PODCAST RRI KENDARI BERSAMA BANK INDONESIA SULTRA
Sintesi
TLDRPodcast ini membahas inflasi dan dampaknya terhadap rumah tangga serta ekonomi lokal. Narasumber, Bapak Rahadian Triaji dari Bank Indonesia, menjelaskan bahwa inflasi tidak selalu buruk dan dapat memberikan insentif bagi produsen. Ia juga menekankan pentingnya pengendalian inflasi di tingkat rumah tangga dengan berbelanja sesuai kebutuhan dan mendukung UMKM lokal. Selain itu, ada informasi tentang event Sultra Maimo 2025 yang akan diadakan untuk mendukung UMKM dan memberikan edukasi tentang inflasi.
Punti di forza
- 📈 Inflasi tidak selalu buruk, bisa jadi insentif bagi produsen.
- 🛒 Rumah tangga perlu berbelanja sesuai kebutuhan.
- 🌾 Mendukung UMKM lokal dapat membantu mengendalikan inflasi.
- 📊 Inflasi di Sulawesi Tenggara pada Mei 2025 adalah 1,71%.
- 🎉 Event Sultra Maimo 2025 akan mendukung UMKM dan edukasi tentang inflasi.
Linea temporale
- 00:00:00 - 00:05:00
Inflasi tidak selalu buruk; meskipun harga barang naik dapat menyebabkan stres, kenaikan harga juga memberikan insentif kepada produsen untuk terus berproduksi. Dalam podcast ini, Dimas dan narasumber, Bapak Rahadian Triaji dari Bank Indonesia, membahas inflasi dan pengendaliannya di tingkat rumah tangga.
- 00:05:00 - 00:10:00
Inflasi di Sulawesi Tenggara pada Mei 2025 tercatat 1,71% year on year, masih dalam rentang yang wajar. Namun, dibandingkan bulan sebelumnya, terjadi deflasi sebesar 0,14%. Faktor-faktor seperti cuaca dan penurunan harga bahan bakar berkontribusi pada penurunan harga barang.
- 00:10:00 - 00:15:00
Rumah tangga dapat membantu pengendalian inflasi dengan berbelanja sesuai kebutuhan dan memproduksi sendiri barang kebutuhan. Tiga faktor penyebab inflasi adalah pendorong dari sisi suplai, penarik dari sisi permintaan, dan ekspektasi konsumen yang menyebabkan penimbunan barang.
- 00:15:00 - 00:20:00
Penting bagi rumah tangga untuk tidak berbelanja secara impulsif, karena hal ini dapat menyebabkan kelangkaan barang dan inflasi. Pemerintah dan Bank Indonesia berusaha menjaga ketersediaan barang dan mengkomunikasikan informasi untuk mengendalikan ekspektasi masyarakat.
- 00:20:00 - 00:25:42
Mendukung UMKM lokal dengan membeli produk mereka dapat membantu mengendalikan inflasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Event Sultra Maimo 2025 akan diadakan untuk mempromosikan produk UMKM dan memberikan edukasi tentang inflasi kepada masyarakat.
Mappa mentale
Video Domande e Risposte
Apa itu inflasi?
Inflasi adalah kenaikan harga barang-barang secara umum dalam suatu periode waktu tertentu.
Apakah inflasi selalu buruk?
Tidak, inflasi dapat memberikan insentif bagi produsen untuk terus berproduksi.
Bagaimana kondisi inflasi di Sulawesi Tenggara?
Inflasi di Sulawesi Tenggara pada Mei 2025 adalah 1,71% year on year.
Apa yang bisa dilakukan rumah tangga untuk mengendalikan inflasi?
Rumah tangga dapat berbelanja sesuai kebutuhan dan mendukung UMKM lokal.
Apa itu event Sultra Maimo 2025?
Event ini adalah kegiatan yang diadakan oleh Bank Indonesia untuk mendukung UMKM dan memberikan edukasi tentang inflasi.
Visualizza altre sintesi video
Data + AI Summit 2025 - Keynote Recap
Pembekalan Mahasiswa Baru Tentang Bela Negara
Materi Kuliah: Filsafat Ilmu dan Logika, Kelas 2A, Semester 2, PAI, IAI Diniyyah Pekanbaru
STRATEGI INTEGRASI PERTANIAN TERPADU BSM ,KAMBING, JAGUNG,AYAM #beritaterkini #bayusehatmandiri
Lembaga Keuangan Mikro-IKNB | Ekonomi Kelas X (Kurikulum Sekolah Penggerak) | EDURAYA MENGAJAR
Lembaga Keuangan Khusus-IKNB | Ekonomi Kelas X (Kurikulum Sekolah Penggerak) - EDURAYA MENGAJAR
- 00:00:00Tidak selamanya inflasi itu buruk. Oh ya
- 00:00:03mungkin kalau kita merasa aduh harga
- 00:00:04barang naik kita stres kalau kata
- 00:00:07inflasi ya. Benar juga. Tapi kalau kita
- 00:00:09lihat dari sisi yang lain misalnya dari
- 00:00:11sisi produsen kenaikan harga
- 00:00:13barang-barang itu diperlukan sebagai
- 00:00:15insentif mereka untuk terus berproduksi.
- 00:00:17Betul juga
- 00:00:31sobat podcast RRI Kendari, kalian pernah
- 00:00:34ngerasa enggak sih atau pernah ee
- 00:00:37membayangkan
- 00:00:39kalau harga barang dan jasa di momen
- 00:00:42sekarang ini semakin lama semakin naik?
- 00:00:45Pernah enggak? Pernah. Pernah.
- 00:00:47Nah, itu sebabnya karena apa sih
- 00:00:50kira-kira? Ada yang tahu enggak? Ada
- 00:00:52yang tahu enggak? Ada yang tahu enggak?
- 00:00:52Ada yang tahu? Enggak. Enggak. Itu
- 00:00:55sebabnya karena
- 00:00:58apa? Apa? Apa tuh? Inflasi.
- 00:01:04Oh, ini kencang sekali nih teman-temanku
- 00:01:07nih. Yap, itu karena inflasi. Tapi
- 00:01:09tenang aja, kita akan cari tahu dan kita
- 00:01:11akan kulik lebih dalam tentang isu
- 00:01:13ekonomi yang satu ini. Dimas enggak
- 00:01:15sendirian dan Dimas akan bahas soal isu
- 00:01:18ekonomi yang satu ini, yaitu inflasi
- 00:01:20dengan santai. Karena narasumber kita
- 00:01:24hari ini itu keren banget. Kenapa bisa
- 00:01:26santai dan keren? Karena ini adalah
- 00:01:27podcast RRI Kendari
- 00:01:32sudah hadir bersama kita yaitu Kepala
- 00:01:36Deputi Perwakilan Bank Indonesia
- 00:01:39Sulawesi Tenggara Bapak Rahadian Triaji.
- 00:01:41Boleh tepuk tangan dong.
- 00:01:44Gimana kabarnya Pak? Alhamdulillah
- 00:01:46terima kasih, Mas Dimas di kembali
- 00:01:48kasih. Kami senang banget akhirnya bisa
- 00:01:51kehadiran sosok Bapak. Terus juga nanti
- 00:01:53kita akan bicara tentang inflasi lebih
- 00:01:55banyak ya, Pak. Karena tema hari ini
- 00:01:56adalah pengendalian inflasi di tingkat
- 00:01:59rumah tangga. Ngomong-ngomong soal
- 00:02:02inflasi, Pak Haji, kan banyak
- 00:02:04teman-teman atau bahkan di sendiri nih
- 00:02:06agak bingung nih sebenarnya pengertian
- 00:02:09atau definisi sederhana dari inflasi itu
- 00:02:12seperti apa sih? Baik, inflasi kalau
- 00:02:15kita bicara inflasi itu secara umum ya
- 00:02:17kita akan bicara tentang kenaikan harga.
- 00:02:20Oke. Betul. Jadi kalau definisi inflasi
- 00:02:22secara
- 00:02:24sederhananya itu adalah kenaikan harga
- 00:02:26barang-barang secara umum pada suatu
- 00:02:29periode waktu tertentu gitu. Jadi
- 00:02:32misalnya ee kalau dulu beli permen 1.000
- 00:02:35dapat tiga, betul, sekarang 1.000 cuma
- 00:02:37dapat dua gitu ya. Itu berarti kan
- 00:02:39harganya naik ya. Harga naik. Nah, cuma
- 00:02:42kita perlu tekankan di sini
- 00:02:45inflasi adalah kenaikan harga
- 00:02:47barang-barang secara umum. Oh, berarti
- 00:02:49dalam satu period itu tidak semua barang
- 00:02:52naik ya. Kalau semua barang naik sudah
- 00:02:54pasti inflasi. Tapi ketika ada yang
- 00:02:57naik, ada yang turun itu juga bisa
- 00:02:59terjadi inflasi. Kenapa? Misalnya yang
- 00:03:02bar harga barang yang turun itu andilnya
- 00:03:04lebih kecil daripada harga barang yang
- 00:03:06naik. Jadi ketika dijadikan satu angka
- 00:03:10inflasi terjadi. Inflasi terjadi. Oke.
- 00:03:13Mungkin yang perlu kita tekankan juga
- 00:03:15adalah tidak selamanya inflasi itu
- 00:03:17buruk. Oh. seperti itu. Iya ya. Mungkin
- 00:03:20kalau kita merasa aduh harga barangnya
- 00:03:22kita stres kalau kata inflasi ya. Benar
- 00:03:25juga. He tapi kalau kita lihat dari sisi
- 00:03:27yang lain misalnya dari sisi produsen
- 00:03:29kenaikan harga barang-barang itu
- 00:03:31diperlukan sebagai insentif mereka untuk
- 00:03:33terus berproduksi. Betul jugaul. Kalau
- 00:03:36misalnya tidak ada inflasi sudah tahu
- 00:03:39harga barang pasti akan tetap di tahun
- 00:03:42depan. Kemungkinan tahun ini para
- 00:03:43pengusaha kurang insentifnya untuk
- 00:03:46berproduksi sehingga ekonomi malah turun
- 00:03:48atau melambat gitu. Sehingga inflasi
- 00:03:50tetap diperlukan asal asal dalam suatu
- 00:03:53rentang yang wajar gitu. Dan Indonesia
- 00:03:56kita menargetkan di 2025 ini oleh
- 00:03:59pemerintah dan Bank Indonesia itu
- 00:04:01rentang inflasi ee target kita adalah
- 00:04:042,5% plus minus 1. Jadi dari 1,5 sampai
- 00:04:083,5%. Oke. Dan ini sudah sesuai dengan
- 00:04:11teori-teori umum ya yang mengatakan
- 00:04:13inflasi yang wajar untuk mendukung
- 00:04:15pertumbuhan ekonomi itu antara 2 sampai
- 00:04:173%. Antara 2 sampai 3%. Jadi kita enggak
- 00:04:20perlu khawatir-khawatir banget ya karena
- 00:04:22masih di range atau angkas segitu. Masih
- 00:04:25ngomongin tentang inflasi nih Pak Haji.
- 00:04:27Ini kan berarti ee ada kaitannya sama
- 00:04:30kenaikan dan penurunan harga dan pasti
- 00:04:33sektor yang tertuju ini adalah sektor
- 00:04:35rumah tangga. Kalau misalnya kita bicara
- 00:04:38regional nih, Sulawesi Tenggara, kondisi
- 00:04:41inflasi di Sulawesi Tenggara itu seperti
- 00:04:43apa sih, Pak? Dan apa dampak yang akan
- 00:04:45dirasakan sama sektor rumah tangga itu
- 00:04:48sendiri? Baik, ee merujuk pada data BPS
- 00:04:53ya, Kadan Pusat Statistik ee yang
- 00:04:56terkini, Heeh. inflasi di bulan Mei 2025
- 00:04:59untuk Sulawesi Tenggara itu 1,71%
- 00:05:03year on year. Jadi dibandingkan dengan
- 00:05:05ee periode yang sama tahun sebelumnya
- 00:05:07Mei 2024 berarti ya dibanding Mei 2025
- 00:05:11dan angka 1,71% ini masih di dalam
- 00:05:14rentang masih di dalam rentang yang
- 00:05:16target nasional maupun kewajaran ya
- 00:05:18sehingga ini masih dalam ee rentang
- 00:05:21inflasi yang mendukung pertumbuhan
- 00:05:23ekonomi. Oh oke. Namun kalau kita
- 00:05:26bandingkan dengan bulan sebelumnya Heeh.
- 00:05:28Nah inflasi di bulan Mei ini justru
- 00:05:30bukan inflasi tapi deflasi. Oh, deflasi
- 00:05:33justru kani turun sebesar 0,14%
- 00:05:36dibandingkan bulan sebelumnya. Nah, kita
- 00:05:38ingat mungkin bulan sebelumnya, bulan
- 00:05:41April itu kan April. Iya. Heeh. Itu kan
- 00:05:43setelah ee Idul Adha ya. Eh, maaf Idul
- 00:05:48Fitri ya mungkin ya di awal ya. Di awal
- 00:05:50ada Idul Fitri sehingga harga
- 00:05:51barang-barang cenderung naik dan
- 00:05:53sekarang sudah normal. Normal. Kemudian
- 00:05:56ada juga faktor ee cuaca. Oke. Cuaca
- 00:05:59sepanjang bulan April ini mendukung
- 00:06:01untuk panen raya. Jadi stok beras cukup,
- 00:06:04harga turun. Kemudian ada juga dari sisi
- 00:06:07pemerintah kalau kita ingat menurunkan
- 00:06:10harga pertamax. Oke. Iya, betul.
- 00:06:12Sehingga bulan ini kan bisa turun
- 00:06:13harganya gitu. Oke. Wow. Ternyata ya
- 00:06:17masih bisa terkendaliah ya. Masih bisa
- 00:06:20terkendali untuk di sektor rumah tangga
- 00:06:23itu sendiri. Nah, kalau misalnya kita
- 00:06:26bicara in lagi di sektor rumah tangga
- 00:06:28itu sendiri, Pak Haji, langkah konkret
- 00:06:31apa nih yang bisa dilakukan sama ee
- 00:06:33sektor rumah tangga untuk membantu
- 00:06:37pengendalian inflasi itu sendiri? Baik,
- 00:06:40mungkin saya kembali ke dampak tadi
- 00:06:41kayaknya belum terjawab ya, Mas ya.
- 00:06:43ampak dampak sama sektor rumah tangga.
- 00:06:45Betul. Otomatis ketika harga-harga
- 00:06:47barang naik ya, apalagi harga barang
- 00:06:49kebutuhan pokok. He. Kemudian pendapatan
- 00:06:52mungkin cenderung tetap ya dalam 1 tahun
- 00:06:53kan mungkin naiknya baru tahun depan ya
- 00:06:55dengan ada e kenaikan gaji. Nah, tentu
- 00:06:58kan rumah tangga harus mengatur nih ya
- 00:07:00mengatur ulang ya harga naik tapi
- 00:07:02kebutuhan ee konsumsi tetap gitu.
- 00:07:05Berarti harus ada yang diatur. Nah,
- 00:07:06sekarang bagaimana caranya ee peran
- 00:07:09rumah tangga untuk ee dalam pengendalian
- 00:07:11inflasi gitu ya. Nah, mungkin kita akan
- 00:07:13kembali dulu ke ee teorinya dulu ya.
- 00:07:16Bahwasanya di dalam pengendalian inflasi
- 00:07:18atau faktor ya, faktor yang menyebabkan
- 00:07:20inflaksi itu ada tiga. Apa saja? Tiga.
- 00:07:23Yang pertama itu faktor ee pendorong.
- 00:07:26Pendorong. Oke. Pendorong. Pendorong
- 00:07:28inflasi. Kalau ini dari sisi supply.
- 00:07:30Suplai suly. Jadi seperti ee kenaikan
- 00:07:34harga bahan baku, menaikkan harga barang
- 00:07:36jadinya. Nah, ya. Kenaikan biaya
- 00:07:39distribusi itu juga kemudian menaikkan
- 00:07:41harga ee barang jadinya. Nah, ini
- 00:07:44kebanyakan memang dari sisi produsen ya.
- 00:07:46Dari sisi produsen. Iya. Iya. I. Nah,
- 00:07:48sekarang ada juga yang dari sisi ee
- 00:07:49konsumen. Konsumen apa tuh? Yaitu faktor
- 00:07:52kedua kita menyebarnya faktor ee
- 00:07:53penarik. Faktor penarik deme inflation
- 00:07:56pool. Jadi dari sisi demand contohnya
- 00:08:01pembelanjaan
- 00:08:03yang melebihi kebutuhan. Oke. Iya.
- 00:08:06Sering kan terjadi ya? Sering terjadi.
- 00:08:08Banget itu kayaknya baru kemarin juga ee
- 00:08:10apa momen Idul Fitri, momen Idul banyak
- 00:08:13ya orang berbelanja padahal mungkin ee
- 00:08:15tidak
- 00:08:17perlu-perlu banget gitu kan. Nyetok
- 00:08:20minyak goreng misalnya, nyetok beras,
- 00:08:22nyetok daging. Nah, perilaku itu
- 00:08:25menyebabkan inflasi gitu kan. Jadi,
- 00:08:28salah satu peran rumah tangga bisa kita
- 00:08:31sebutkan di sini adalah ee berbelanja
- 00:08:33sesuai kebutuhannya. Berbelanja sesuai
- 00:08:36kebutuhannya. Oke. Kemudian ada juga
- 00:08:38lagi yang bisa dilakukan nih rumah
- 00:08:40tangga misalnya dengan ee memproduksi
- 00:08:45sendiri, memproduksi sendiri barang ee
- 00:08:47kebutuhannya. Misalnya di depan
- 00:08:50pekarangan rumah tanam cabe gitu ya.
- 00:08:52Nanti kan hasil cabainya bisa dipakai
- 00:08:54sendiri sehingga mengurangi pembelian
- 00:08:56cabai. Oh iya betul. Atau yang punya
- 00:08:58hobi hidroponik misalnya. Benar ya hobi
- 00:09:01sekaligus
- 00:09:04bisa dimakan sendiri.
- 00:09:06Itu yang kedua ya dari sisi rumah
- 00:09:08tangga. Nah ada lagi yang ketiga adalah
- 00:09:09dari sisi ekspektasi. Ekspektasi.
- 00:09:11Ekspektasi. Jadi orang berekspektasi
- 00:09:15harganya nanti akan naik. Heeh. Saya
- 00:09:17akan beli sekarang. Oh bahasa kasarnya
- 00:09:19nimbun gitu. Nimbun nimbun barang. Nah
- 00:09:22itu juga menyebabkan inflasi. Oke.
- 00:09:25Seperti kita misalnya lihat kalau ee
- 00:09:28menjelang hari raya keagamaan misalnya
- 00:09:31ya. Iya. Ee Ramadan di awal-awal Ramadan
- 00:09:35sudah beli, sudah heboh lah ya. Kita
- 00:09:37belanja-belanja heboh belanja semua
- 00:09:39kebutan pokok dibeli. Padahal ternyata
- 00:09:41sampai akhir Ramadan enggak kepakai
- 00:09:42semua masih bersisa gitu kan.
- 00:09:45Ekspektasi-ekspektasi itu juga ee
- 00:09:47termasuk yang mendorong inflasi.Oke.
- 00:09:50Jadi kita perlu kendalikan di ee rumah
- 00:09:52tangga. Nah, sebenarnya pemerintah Heeh.
- 00:09:55termasuk Bank Indonesia kita selalu juga
- 00:09:57mengkomunikasikan Heeh. terkait
- 00:09:59ekspektasi ini. Contoh nyata ketika
- 00:10:02kemarin periode-periode Idul Fitri kan
- 00:10:05ya lebaran ya itu kan pemerintah
- 00:10:08langsung turun ke lapangan ya untuk
- 00:10:10melakukan pengecekan stok barang
- 00:10:12kemudian langsung dikomunikasikan bahwa
- 00:10:14beras aman stok baras memenuhi untuk ee
- 00:10:16seluruh sultra gitu kan ya. He. Bahkan
- 00:10:18kalau ada yang mencoba bermain harga kan
- 00:10:21langsung ditindak ya gitu kan ya. Terus
- 00:10:24kemudian komunikasi lain juga kita
- 00:10:25selalu sampaikan barang aman. Nah,
- 00:10:28sekarang tinggal kembali ke konsumen
- 00:10:29rumah tangga. Ketika kita komunikasi ee
- 00:10:32pemerintah mengkomunikasi seperti itu,
- 00:10:34maka harusnya kita ikuti gitu kan ya.
- 00:10:36Jadi kita sebaiknya berbelanja memang
- 00:10:38sesuai kebutuhan kita karena stoknya ada
- 00:10:40kok aman gitu. Jadi tidak perlu menimbun
- 00:10:43peru menimbun. Nah, itu kira-kira yang
- 00:10:44bisa dilakukan rumah tangga. Oke, jadi
- 00:10:47intinya adalah kita jangan sampai
- 00:10:48berbelanja secara impulsif karena akan
- 00:10:51tetap aman aman ya. Nah, kita kan tadi
- 00:10:54bicara tentang regional ee kondisi
- 00:10:57inflasi di Sulawesi Tenggara dan tadi
- 00:10:59kita juga bicara kira-kira ee apa yang
- 00:11:02dirasakan langsung juga konkret langkah
- 00:11:05konkretnya apa yang bisa dilakukan oleh
- 00:11:08sektor rumah tangga ini. Tapi kalau
- 00:11:10misalnya ee para rumah tangga ini tidak
- 00:11:16ee mengindahkan tidak mengindahkan Bank
- 00:11:19Indonesia atau himbauan dari pemerintah,
- 00:11:22mereka tetap impulsif. Heeh. Bahaya
- 00:11:25enggak sih
- 00:11:28sebenarnya efeknya nanti atau dampaknya?
- 00:11:30Ya, dampaknya akan kembali ke rumah
- 00:11:31tangga sendiri loh. Benar. Iya juga. Iya
- 00:11:33juga sih. Benar juga ya. Contoh satu
- 00:11:35bulan Ramadan. Heeh. Heeh. Sudah beli di
- 00:11:39ee hari-hari pertama ya menimbun ketika
- 00:11:42di tengah-tengah habis ternyata semua
- 00:11:44orang sudah beli di depan barangnya
- 00:11:45sudah enggak ada. Akhirnya naik,
- 00:11:47akhirnya terasa sendiri gitu. Jadi
- 00:11:48memang ee impulsif buyer ini mungkin di
- 00:11:51saat membeli saat pertama-tama mungkin
- 00:11:54belum terasa dampaknya ya. Tapi ketika
- 00:11:55nanti semua orang melakukan hal
- 00:11:57tersebut, nah itu baru terasa dampaknya.
- 00:11:59Nah, sehingga memang ee sebaiknya memang
- 00:12:02kita perlu mematuhi
- 00:12:04anjuran. Benar tuh dengerin teman-teman
- 00:12:07podcast semuanya kita jangan sampai jadi
- 00:12:09impulsive buyer. Benar ya, Pak Haji ya.
- 00:12:11Kalau misalnya kita udah cukup sama
- 00:12:13kebutuhan yang mau kita beli, cukup itu
- 00:12:16aja jangan berlebihan. Setuju? Setuju.
- 00:12:20Setuju setuju.
- 00:12:22Bicara tentang perannya nih. Peran di
- 00:12:24sektor rumah tangga. Seberapa penting
- 00:12:25sih, Pak Haji, ee sektor rumah tangga
- 00:12:28dalam menjaga kestabilan harga dan
- 00:12:31mendukung perekonomian lokal. Hm. Nah,
- 00:12:34ini menarik, Mas. Jadi, iya sebenarnya
- 00:12:37bisa satu kali action dua dua tujuan
- 00:12:39tercapai sebenarnya dari rumah tangga
- 00:12:41ini. Contoh tadi dengan ee jadi
- 00:12:44tujuannya kan satu mengendalikan
- 00:12:46inflasi, dua ee pertumbuhan ekonomi.
- 00:12:49Nah, itu bisa dicapai dengan satu kali
- 00:12:50kegiatan. Contohnya adalah membeli
- 00:12:54produk lokal. Membeli produk lokal.
- 00:12:57Betul. Membeli produk lokal sesuai
- 00:13:00kebutuhan. Sesuai kebutuhan yahan
- 00:13:03juga gitu. Nah, kenapa membeli produk
- 00:13:05lokal ini menjadi sebuah action yang
- 00:13:07juga mendukung pertumbuhan ekonomi gitu
- 00:13:09kan. Kalau kita bicara produk lokal kan
- 00:13:11otomatis produksinya di sultra gitu kan.
- 00:13:15Berarti untuk mendistribusikan
- 00:13:17ke konsumen sultra lebih dekat ya.
- 00:13:20dibandingin sama misalnya ada produsen
- 00:13:22dari Surabaya atau dari luar ya,
- 00:13:24otomatis ketika harga ee biaya
- 00:13:26distribusinya lebih rendah Heeh.
- 00:13:29harganya kan bisa lebih murah. lebih
- 00:13:31murah. Iya. Heeh. Jadi ketika membeli
- 00:13:33produk lokal itu salah satunya juga
- 00:13:35mengendalikan inflasi. Oke. Di satu sisi
- 00:13:38bagi para UMKM kita atau pengusaha lokal
- 00:13:41kita membeli produk mereka berarti
- 00:13:43mendukung usaha mereka gitu kan. I. Jadi
- 00:13:46itu kemudian akan menjadi insentif bagi
- 00:13:48mereka untuk terus berproduksi,
- 00:13:51terus berusaha, kemudian usahanya bisa
- 00:13:53naik dan itu akan mendukung ee
- 00:13:56pertumbuhan ekonomi. Perlu juga kita ee
- 00:14:00garis bawahi di sini yang namanya UMKM
- 00:14:02tuh dahsyat. Oke. Dahsyat. Heeh. Kita
- 00:14:05ingat waktu kemarin periode COVID. Iya.
- 00:14:09Ya. Banyak usaha-usaha korporasi dan
- 00:14:11multinasional yang tutup. Heeh. yang
- 00:14:14masih bisa bertahan ternyata UMKM gitu
- 00:14:17kan dengan segala macam jurusnya gitu
- 00:14:19kan UMKM dan data juga menyebutkan hal
- 00:14:21yang sama. Jadi ee struktur ekonomi kita
- 00:14:25itu lebih dari 95% UMKM. Oh. Lebih dari
- 00:14:2995%. Wow. Dan lebih dari 60% tenaga
- 00:14:34kerja itu diserap di UMKM. Oke, gitu.
- 00:14:36sehingga perlu kita untuk juga
- 00:14:38berbelanja di UMKM agar mereka tetap
- 00:14:40bisa ee survive dan ee terus
- 00:14:42mengembangkan usahanya gitu. Oke. Tapi
- 00:14:44sebenarnya ngomongin UMKM ini kan cukup
- 00:14:46menarik ya, Pak Anji ya, bahwasannya di
- 00:14:49Sulawesi Tenggara ini banyak sekali UMKM
- 00:14:52UMKM yang masih aktif dan terus ee
- 00:14:55berproduksi dan dengan isu inflasi ini
- 00:15:00rasa-rasanya tuh mereka belum terlalu
- 00:15:01khawatir karena ya di satu sisi mereka
- 00:15:04masih menjaga kestabilan harga. Terus
- 00:15:06juga produksinya juga ee aman, buyernya
- 00:15:10juga masih juga terjaga. Tapi kalau
- 00:15:13misalnya kita ngomong inflasi, apa
- 00:15:15kaitannya nih sama pengendalian inflasi
- 00:15:18rumah tangga dengan UMKM itu sendiri?
- 00:15:21Sen UMKM? Heeh. Ya. Jadi ketika tadi
- 00:15:24kita sampaikan ketika ee rumah tangga
- 00:15:27berbelanja di UMKM gitu kan, kita
- 00:15:30mendukung ya. Kita mendukung kan kita
- 00:15:31mendukung mereka tetap bisa berproduksi
- 00:15:34gitu kan dengan mereka bisa berproduksi
- 00:15:37di dalam sultra katakan kita bicara
- 00:15:38lingkup sultra berarti kan barang-barang
- 00:15:41bisa tersuplai di sultra. Betul. Dengan
- 00:15:43barang-barang tersuplai di Sultra
- 00:15:45barang-barang stok aman harga bisa
- 00:15:47terkendali di tingkat yang wajar gitu.
- 00:15:50Oke. Oke. Oke. Oke. Maka itu pentingnya
- 00:15:51UMKM kita ee tumbuh kembangkan. Oke.
- 00:15:55Kalau misalnya banyak yang belum tahu
- 00:15:58bahwasanya siapa sih orang-orang yang
- 00:16:00ada di sektor rumah tangga itu sendiri?
- 00:16:01Apakah pekerja kayak kita nih misalnya
- 00:16:03kayak saya yang kerja tapi ya banyak
- 00:16:07kegiatan-kegiatan di rumah di rumah juga
- 00:16:09nih. Apakah itu termasuk ee sektor rumah
- 00:16:11tangga? Ya betul Mas. Termasuk kita
- 00:16:15ketika kita mengkonsumsi sesuatu itu
- 00:16:17kita sebagai rumah tangga kan sebagai
- 00:16:19konsumen gitu kan. sebagai konsumen.
- 00:16:21Oke. Amin. Mungkin ada ada juga orang
- 00:16:23yang bertindak sebagai pengusaha
- 00:16:25misalnya pengusaha WKM. Nah, itu mereka
- 00:16:26juga bertindak sebagai produsen. Tapi
- 00:16:28ketika mereka mengkonsumsi barang kan
- 00:16:30mereka juga bertindak sebagai konsumen
- 00:16:32dan rumah tangga. Oke. Pernah ada enggak
- 00:16:35sosialisasi atau ee kunjungan atau
- 00:16:40pemberian
- 00:16:42edukasi ekonomi ya, khususnya tentang
- 00:16:44inflasi ini kepada warga masyarakat
- 00:16:47Sulawesi Tenggara lewat satu event. He.
- 00:16:50Atau ke UMKM itu sendiri. Iya. Kalau
- 00:16:53kami di Bank Indonesia, Mas, kita punya
- 00:16:55banyak sekali program-program terkait
- 00:16:57dengan UMKM gitu kan. Jadi kita e memang
- 00:17:00punya UMKM binaan dan UMKM kluster gitu.
- 00:17:02Nah, memang tujuannya memang untuk ee
- 00:17:06apa ya memberikan knowledge tambahan
- 00:17:08maupun terus mendorong usaha mereka
- 00:17:10untuk ee berkembang. Heeh. Dan kita ee
- 00:17:14apa namanya? kita menjaganya itu juga
- 00:17:17tidak yang satu kali
- 00:17:19apa istilahnya ya one hit gitu ya terus
- 00:17:22ditinggal gitu
- 00:17:24kita terus menjaga hubungan ee terus
- 00:17:26mengembangkan sehingga nanti mereka bisa
- 00:17:28mandiri. Nah, salah satu program he yang
- 00:17:32Bank Indonesia akan laksanakan nah ini
- 00:17:33menarik Mas itu ada ee kita memiliki
- 00:17:36serangkaian program nih. Jadi sudah dari
- 00:17:38sejak bulan Maret kemarin sudah kita
- 00:17:41sudah melaksanakan berbagai kegiatan.
- 00:17:44Misalnya kita kalau pernah ke Al-Allem
- 00:17:46zona khas sudah sudah. Nah, itu juga
- 00:17:47termasuk kegiatan yang kita launching
- 00:17:49sebagai wadah UMKM untuk ee showcasing
- 00:17:53atau berjualan di sana ya gitu. Karena
- 00:17:55banyak itu ya stan-stannya ya. Oke. Oke.
- 00:17:57Kemudian juga ada kita melakukan
- 00:17:59pelatihan-pelatihan inkubasi kepada
- 00:18:02pelaku UMKM dan finalnya ini kita mau
- 00:18:05ada acara puncak ya di ee Depart tanggal
- 00:18:0820 sampai 22 Juni 2025. Jadi sebentar
- 00:18:13lagi. Wow. Dan itu kita ee bertajuk
- 00:18:16Sultra Maimo. Sultra Maimo. Sultra Maimo
- 00:18:192025. Oke. Nah, di kegiatan ini nanti
- 00:18:22kita akan selama 3 hari ya akan ada
- 00:18:25banyak rangkaian kegiatan mulai dari
- 00:18:28talk show, mulai dari ada lagi fashion
- 00:18:30show, ada lagi showcasing UMKM ya, nanti
- 00:18:34ada bootnya. kemudian festival kopi.
- 00:18:36Oke. Kemudian kompetisi-kompetisi gitu
- 00:18:39dan semuanya itu dikemas dengan tujuan
- 00:18:41memang kita mau mengenalkan
- 00:18:44produk-produk UMKM kepada masyarakat.
- 00:18:47Kemudian juga dengan tujuan supaya
- 00:18:48mereka ee masyarakat bisa membeli,
- 00:18:51bertransaksi gitu kan. Oh, oke. Kemudian
- 00:18:53kita juga tentu ingin menumbuh
- 00:18:55kembangkan UMKM Sultra supaya lebih
- 00:18:58tinggi lagi. Oke. Sampai kalau bisa
- 00:19:00nanti go eksport ya. Goort.
- 00:19:04Eventnya adalah Sultra Maimo 2025.
- 00:19:07Betul. Teman, teman-teman podcast
- 00:19:09Kendari nih harus ingat ya bahwasanya
- 00:19:12nanti di tanggal 20 sampai 22 Juni di
- 00:19:15Mall The Park The Park. Oke. Nanti akan
- 00:19:18ada eventnya Bank Indonesia Sulawesi
- 00:19:20Tenggara ya. Oke. Kalau boleh didetailin
- 00:19:23lagi nih selain tadi ada kegiatan talk
- 00:19:25show edukasi keuangan, ada pembahasan
- 00:19:28inflasi secara khusus enggak di dalam
- 00:19:29situ? Nanti pembahasan inflasi secara
- 00:19:32khusus kita akan kemas dalam
- 00:19:34bentuk-bentuk ee talk show yang lebih
- 00:19:37menarik. Asik. Takutnya kalau ngomongin
- 00:19:39inflasi nanti enggak menarik. Karena
- 00:19:41kita akan pusing dan stres duluan ya.
- 00:19:43Iya benar juga. Jadi kita akan kemas
- 00:19:45dengan bentuk yang lebih menarik.
- 00:19:46Misalnya nih nanti kita akan bahas ada
- 00:19:49salah satu talk show tentang eh
- 00:19:51environmental social and governance ISG.
- 00:19:54IG. Jadi kita akan mengenalkan konsep
- 00:19:56ISG dan bagaimana nanti kaitannya dengan
- 00:19:59pengendalian inflasi gitu. Jadi ada talk
- 00:20:02seperti itu. Kemudian juga nanti akan
- 00:20:04ada apagi ya sok ya sing UMKM juga. Nah
- 00:20:08ini kami mengajak nih kepada seluruh
- 00:20:10masyarakat nih terutama masyarakat
- 00:20:12Sultra ya untuk datang ke Depart Mall
- 00:20:15tanggal 20 sampai 22 Juni 2025
- 00:20:20mulai dari jam buka mall sampai jam
- 00:20:22tutup mall. Wow. itu nanti penuh ada
- 00:20:24kegiatannya, ada rangkaian kegiatannya
- 00:20:26gitu. Jadi masyarakat bisa datang untuk
- 00:20:29dapat informasi baik informasi tentang
- 00:20:32perbankan, UMKM,
- 00:20:35kemudian juga bisa dapat berbagai macam
- 00:20:37informasi dari talk show, kemudian yang
- 00:20:40enggak kalah penting bisa dapat hiburan
- 00:20:43karena nanti akan ada hiburannya di
- 00:20:44sana. Wih mantap ya. Jadi kita enggak
- 00:20:45akan disuguhi sama edukasi ya. Juga
- 00:20:48hiburan juga bisa juga dapat kuliner.
- 00:20:50Wih, kuliner kuliner masih dicari orang
- 00:20:53nih kuliner dan bisa berbelanja. Oke.
- 00:20:56Baik. Menariknya nanti akan ada ee
- 00:20:59waktu-waktu khusus untuk sel untuk sel
- 00:21:03gitu.
- 00:21:05Ini rahasia buat para pendengar P ya.
- 00:21:07Nanti ada waktu-waktu tertentu untuk
- 00:21:08sal. Untuk sal kalian tahu harga sel-nya
- 00:21:11berapa? Boleh kasih tahu enggak sih,
- 00:21:12Pak? Rp1. Wow. Rp1
- 00:21:16podcast. Jadi boleh dibilang hampir
- 00:21:18gratis ya? Beneran Pak? Beneran? Ben
- 00:21:20menarik banget. Jadi nanti dengan ada
- 00:21:22waktu-waktu tertentu silakan dilihat,
- 00:21:25diikutin Rp1 bisa mendapatkan produk
- 00:21:27UMKM. Wow, menarik sekali. Mau dong
- 00:21:30tepuk tangannya.
- 00:21:33Ternyata eventnya Bank Indonesia yang
- 00:21:36Sultama 2025 ini ada satu kejutan ya
- 00:21:40yang akan diberikan kepada masyarakat
- 00:21:41Sulawesi Tenggara. Atur. Iya. Saya
- 00:21:44bilang punya kecil banget ya.
- 00:21:46Rah khusus buat para pendengar podcast
- 00:21:48ya. Khusus buat para pendengar podcast
- 00:21:50dan kita juga nanti teman-teman RRI akan
- 00:21:52ikut juga deh ke sana buat meramaikan ya
- 00:21:55pastinya ya. Nah, Pak Rahadian
- 00:22:00terakhir mungkin ya ee tadi yang saya
- 00:22:03bilang di awal bahwasanya inflasi ini
- 00:22:06kadang bikin kita bingung apakah kita
- 00:22:08harus belanja impulsif atau kita harus
- 00:22:11ee stok atau kita harus mengirit
- 00:22:15mengirit untuk tidak ee berbelanja
- 00:22:17berlebihan apalagi kebutuhan pokok ya
- 00:22:19khususnya ya pesan dari ee Bapak sendiri
- 00:22:23nih untuk masyarakat Sulawesi Tenggara
- 00:22:25dalam menghadapi inflasi khususnya untuk
- 00:22:29ee di sektor rumah tangga itu sendiri ya
- 00:22:31boleh disampaikan ya. Nah, mungkin yang
- 00:22:34ingin kami sampaikan yang pertama
- 00:22:36inflasi itu tidak menakutkan gitu ya.
- 00:22:39Tidak menakutul memang secara umum harga
- 00:22:41akan naik tapi itu dibutuhkan untuk
- 00:22:43pertumbuhan ekonomi gitu. Nah, yang bisa
- 00:22:46dilakukan rumah tangga ini tentu
- 00:22:47mengelola keuangannya dengan ee bijak
- 00:22:50ya. Oke. Jadi, berbelanjalah
- 00:22:53yang dibutuhkan sesuai dengan yang
- 00:22:55dibutuhkan. Tidak perlu menimbun. Heeh.
- 00:22:58Karena pemerintah pasti juga akan
- 00:23:01menjaga ketersediaan barang. Jadi, itu
- 00:23:03yang pertama. Yang kedua, kita selalu
- 00:23:06untuk mengendalikan ekspektasi kita.
- 00:23:08Betul. Oke. Jadi, ee tidak perlu kita
- 00:23:12berpikir bahwa barang akan kosong
- 00:23:13kemudian harus menimbun sampai 1 bulan
- 00:23:15gitu ya. Mungkin kalau mau berbelanja
- 00:23:17mingguan bolehlah kalau mingguan ya.
- 00:23:19Iya. Kalau sampai untuk kebutuhan 1 2
- 00:23:22bulan ke depan itu sepertinya kurang
- 00:23:24bijak. Karena buat masyarakat yang lain
- 00:23:26nanti akan terdampak ketika barangnya
- 00:23:29kemudian langka atau bahkan kosong gitu
- 00:23:30kan. Jadi mari kita kendalikan
- 00:23:33ekspektasi kita. Kemudian yang ketiga
- 00:23:35tentunya marilah berbelanja di UMKM
- 00:23:38lokal Sulawesi Tenggara karena selain
- 00:23:41akan mengendalikan inflasi itu juga akan
- 00:23:43mendukung pertumbuhan ekonomi Sulawesi
- 00:23:45Tenggara itu sendiri. Wow. Saya suka
- 00:23:48kata-kata itu. I yang terakhir datang ke
- 00:23:50event Mimo kita. Datang ke event Mimoya
- 00:23:53Bank Indonesia. Wuh. Tadi kata-kata yang
- 00:23:57ketiga tuh yang sebelum terakhir saya
- 00:23:58suka banget. Ee kita tetap harus belanja
- 00:24:03di ee
- 00:24:05lokal ya, UMKM ya. Karena dengan kita
- 00:24:07belanja ke mereka itu akan balik ke kita
- 00:24:09sendiri dari kita untuk kita. Tapi juga
- 00:24:12ngebantu perekonomian juga menurunkan
- 00:24:14angka inflasi. Betul ya? Wow.
- 00:24:16Sebenarnya perbincangan kita berdua nih,
- 00:24:20Pak, sebenarnya asik banget. Tapi
- 00:24:21ternyata kita sudah harus di sudah.
- 00:24:25Sekali lagi saya ucapin terima kasih
- 00:24:26karena sudah bersedia hadir di podcast
- 00:24:29hari Kendari. Semoga insight yang
- 00:24:31diberikan ya kepada teman-teman
- 00:24:33pendengar atau penikmat podcast dari
- 00:24:35Kandara ini semua insight-nya kena nih
- 00:24:37di hati, di pikiran, dan juga di
- 00:24:40semuanya bisa diaplikasiin dan bisa
- 00:24:42diimplementasiin. Sekali lagi terima
- 00:24:43kasih. Terima kasih banyak ya, Pak.
- 00:24:45Semoga nanti kita bersua kembali di next
- 00:24:48event atau nanti di event kita ketemu
- 00:24:49lagi ya sama teman-teman podcast
- 00:24:51pastinya ya. Terima kasih sekali lagi.
- 00:24:53Oke, Teman-teman podcast Kendari, itu
- 00:24:56saja perbincangan Bimas dengan Deputi
- 00:25:00Kepala Perwakilan Bank Indonesia
- 00:25:02Sulawesi Tenggara, Bapak Rahadian
- 00:25:04Triaji. Semua insight-nya semoga bisa
- 00:25:09memberikan ee sebuah insight yang wah
- 00:25:12ternyata inflasi itu enggak semenakutkan
- 00:25:14itu ya. Yang penting adalah kita harus
- 00:25:16jaga diri supaya tidak impulsif dan
- 00:25:18tetap mendukung UMKM lokal dengan
- 00:25:21membeli produk lokal. Di Mas Sign out.
- 00:25:23Sampai ketemu di podcast reendary
- 00:25:25selanjutnya. See you.
- inflasi
- ekonomi
- rumah tangga
- UMKM
- Sulawesi Tenggara
- Bank Indonesia
- event
- pengendalian inflasi
- produk lokal
- edukasi ekonomi