Saat Orang Baik (tidak) Diam: Build Back Better and Sustainable (Dokumenter Pendek, 2023)

00:27:27
https://www.youtube.com/watch?v=DcAn9e70Tk4

Sintesi

TLDRVideo ini menggambarkan perjuangan dan kolaborasi dalam menghadapi bencana dan pemulihan di Indonesia, khususnya di kawasan Krapyak yang sering dilanda banjir rob dan kota Palu yang dihancurkan oleh gempa, tsunami, dan likuifaksi. Di Krapyak, banjir rob menyebabkan kawasan menjadi kumuh dengan akses pendidikan dan ekonomi yang terhambat. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak membantu membangun tanggul untuk mengatasi banjir, serta relokasi warga ke tempat aman. Kota Palu, yang hancur akibat bencana alam, direlokasi dan dikembangkan kembali dengan bantuan teknologi, infrastruktur baru yang ramah lingkungan, dan dorongan kolaboratif dari seluruh dunia untuk membangun kembali masyarakat yang lebih baik. Baciro di Yogyakarta menjadi contoh kawasan inklusif yang menyediakan infrastuktur bagi penyandang disabilitas. Pembangunan ini melibatkan komunitas lokal dan menekankan pentingnya kerja sama untuk kemajuan masyarakat.

Punti di forza

  • 🌊 Banjir rob di Krapyak mengakibatkan kondisi hidup dan ekonomi masyarakatnya terpuruk.
  • 🏗️ Kolaborasi berbagai pihak diperlukan untuk membangun infrastruktur dan tanggul guna mengatasi banjir.
  • 🤝 Kolaborasi global membantu memulihkan kota Palu pasca bencana dengan pembangunan berskala besar.
  • 🏠 Relokasi warga yang terdampak bencana ke tempat yang lebih aman dan layak.
  • 🌱 Penggunaan teknologi hijau dalam pembangunan setelah bencana di Palu.
  • 🌐 Pembangunan Palu menunjukkan pentingnya kerja sama internasional.
  • 👨‍🦽 Baciro di Yogyakarta, contoh pembangunan inklusif untuk penyandang disabilitas.
  • 💼 Pembangunan inklusif di Baciro melibatkan penyandang disabilitas aktif dalam pembangunan.
  • 🏘️ Relokasi berhasil mengurangi dampak banjir dan menghidupkan kembali ekonomi di Krapyak.
  • 💪 Pembangunan pasca bencana menunjukkan ketahanan dan kebersamaan dalam masyarakat.

Linea temporale

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Banjir rob di Krapyak telah tergenang selama lebih kurang 10 tahun, menyebabkan kawasan menjadi kumuh. Kondisi ini dipicu oleh pengaruh pemanasan global, kenaikan air laut dan penurunan tanah, serta infrastruktur yang lambat berkembang. Ini menjejaskan kualiti hidup, termasuk kesihatan dan pendidikan, menyebabkan kekurangan ekonomi dan kebutuhan bantuan makanan.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Akses jalan yang terjejas oleh banjir mengganggu ekonomi dan menyebabkan para pengrajin beralih profesi. Penurunan ekonomi yang drastik memerlukan kolaborasi pelbagai pihak untuk pemulihan. Pembangunan tanggul dan relokasi sebagai solusi utama, walaupun menghadapi rintangan penerimaan warga yang direlokasi.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Kejayaan pembangunan tanggul di Krapyak nyata kerana kawasan tersebut bebas banjir. Infrastruktur awam dibangunkan demi kesejahteraan masyarakat. Perekonomian kembali pulih dengan meningkatnya kegiatan perdagangan setempat, menjadikan warga lebih aman dan nyaman.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Baciro di Yogyakarta menjadi contoh inklusif pembangunan infrastruktur bagi penyandang disabilitas setelah tahun 2021. Penyandang disabilitas terlibat aktif dalam proses pembangunan, meningkatkan aksesibilitas dan peran serta mereka dalam masyarakat dengan sokongan regulasi daerah, memberikan kepercayaan dan kemandirian.

  • 00:20:00 - 00:27:27

    Pembangunan kembali Palu setelah bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi pada September 2018 memerlukan kerja sama global. Bantuan internasional dan penerapan teknologi hijau membantu pemulihan. Walaupun berdepan masalah teknikal seperti distribusi air, usaha rekonstruksi membawa manfaat sosial dan kebahagiaan bagi penduduk setempat.

Mostra di più

Mappa mentale

Mind Map

Domande frequenti

  • Apakah kawasan Krapyak sering terkena banjir rob?

    Ya, kawasan Krapyak sering terkena banjir rob dan terendam hampir setiap hari selama 10 tahun.

  • Bagaimana keadaan infrastruktur di Krapyak sebelum adanya pembangunan?

    Infrastruktur di Krapyak sangat buruk, membuat daerah ini masuk kategori kumuh.

  • Apa yang telah dilakukan untuk mengatasi banjir di Krapyak?

    Pembangunan tanggul dan relokasi penduduk menjadi salah satu solusi untuk mengatasi banjir di Krapyak.

  • Bagaimana peran komunitas internasional dalam pembangunan kembali kota Palu?

    Komunitas internasional bekerja sama dalam pembangunan kembali Palu, termasuk menyediakan teknologi hijau dan mengatasi kendala teknis.

  • Apakah ada contoh kolaborasi sukses dalam pembangunan inklusif di Indonesia?

    Ya, Baciro di Yogyakarta telah menjadi contoh pembangunan inklusif yang melibatkan penyandang disabilitas.

  • Apakah tantangan terbesar dalam relokasi warga saat bencana?

    Tantangan terbesar adalah mendapatkan persetujuan dari warga yang terpaksa harus direlokasi ke tempat baru.

Visualizza altre sintesi video

Ottenete l'accesso immediato ai riassunti gratuiti dei video di YouTube grazie all'intelligenza artificiale!
Sottotitoli
id
Scorrimento automatico:
  • 00:00:05
    itu kan kalau besar dia statis itu
  • 00:00:09
    [Musik]
  • 00:00:14
    kamar mandi
  • 00:00:19
    [Musik]
  • 00:00:25
    waktu itu juga kita tidak sangka kalau
  • 00:00:28
    kejadiannya begitu yang kita tahu itu
  • 00:00:30
    hanya gempa saja
  • 00:00:40
    [Musik]
  • 00:01:13
    [Musik]
  • 00:01:25
    [Musik]
  • 00:01:41
    itu buatan sendiri warga tapi masih juga
  • 00:01:46
    kalah sama airnya
  • 00:01:59
    jadwalnya atau mau datang kapan gitu ya
  • 00:02:02
    udah nggak berangkat dah kalau kalau
  • 00:02:03
    datang itu udah libur gitu jadi kan kita
  • 00:02:06
    kan agak terganggu Kalau waktu itu ada
  • 00:02:10
    pekerja kita nggak masuk
  • 00:02:13
    [Musik]
  • 00:02:14
    nggak
  • 00:02:19
    banjir
  • 00:02:23
    jadi di rumah saja menunggu bantuan itu
  • 00:02:28
    nasi bungkus
  • 00:02:32
    adalah fenomena tergenangnya daratan
  • 00:02:35
    akibat meluapnya air pasang laut
  • 00:02:38
    Krapyak adalah salah satu daerah pesisir
  • 00:02:41
    Pekalongan yang terdampak banjir rob
  • 00:02:43
    yang cukup parah
  • 00:02:44
    Krapyak terendam banjir hampir setiap
  • 00:02:47
    hari selama kurang lebih 10 tahun
  • 00:02:49
    hal ini membuat Krapyak masuk ke dalam
  • 00:02:52
    kategori daerah kumuh berdasarkan nilai
  • 00:02:55
    pemerintah Indonesia lewat 7 aspek dan
  • 00:02:57
    19 indikator kumuh pada tahun 2020
  • 00:03:00
    penduduk Indonesia udah mencapai 270
  • 00:03:03
    juta dan akan terus bertambah Indonesia
  • 00:03:06
    jadi salah satu negara dengan tingkat
  • 00:03:08
    urbanisasi tertinggi di Asia Pasifik
  • 00:03:10
    infrastruktur dan pembangunan sarana
  • 00:03:12
    masih belum bisa mengikuti tingkat
  • 00:03:14
    pertumbuhan penduduk yang sangat cepat
  • 00:03:15
    itu jadi salah satu penyebab daerah
  • 00:03:18
    kumuh tapi kumuh nggak melulu
  • 00:03:20
    berdasarkan pembangunan sarana dan
  • 00:03:22
    prasarana yang tertinggal pemanasan
  • 00:03:24
    global juga bisa jadi penyebab kawasan
  • 00:03:26
    kumuh jadi lebih parah kenaikan air laut
  • 00:03:29
    dan penurunan muka tanah di pe bagian
  • 00:03:31
    utara mengakibatkan kondisi kekumbuhan
  • 00:03:33
    jadi makin parah dampaknya dirasain
  • 00:03:36
    langsung oleh warga Krapyak dari hasil
  • 00:03:38
    pendataan yang dilaksanakan oleh
  • 00:03:41
    pemerintah kota Pekalongan pada tahun
  • 00:03:43
    2020 di Kota Pekalongan terdapat luas
  • 00:03:47
    kawasan kumuh sebanyak
  • 00:03:50
    498,77 hektar yang paling banyak ini
  • 00:03:53
    berada di kawasan Kecamatan Pekalongan
  • 00:03:56
    Utara yang berbatasan langsung dengan
  • 00:03:58
    laut karena penyebab utama kawasan kumuh
  • 00:04:01
    itu adalah dari genangan air yaitu baik
  • 00:04:03
    rok maupun banjir
  • 00:04:06
    [Musik]
  • 00:04:07
    itu kan kalau besar dia statis itu
  • 00:04:11
    airnya juga keruh eee gatel terus agak
  • 00:04:16
    berbau yang kurang enak gitu
  • 00:04:20
    penyakit kulit seperti panu kadas dan
  • 00:04:23
    kurap jadi teman sehari-hari buat
  • 00:04:26
    masyarakat rakyat dengan adanya banjir
  • 00:04:28
    aktivitas pendidikan terhambat akses
  • 00:04:31
    dari rumah ke sekolah terendam air tiap
  • 00:04:33
    hari anak-anak berjalan ke sekolah
  • 00:04:35
    dengan perasaan takut isi tas mereka
  • 00:04:37
    ikut basah
  • 00:04:40
    masyarakat krap merasa selalu dihantui
  • 00:04:43
    oleh perasaan takut akan banjir banyak
  • 00:04:45
    upaya yang udah dilakukan untuk
  • 00:04:47
    mengatasi banjir rob ini salah satunya
  • 00:04:50
    pompa air tapi besar air yang masuk dan
  • 00:04:53
    menjadikan pompa air jadi solusi untuk
  • 00:04:55
    masalah ini
  • 00:04:57
    semua hal ini jadi penyebab menurunnya
  • 00:04:59
    perekonomian kerapian secara drastis
  • 00:05:04
    Karena untuk akses kita jalan saja
  • 00:05:08
    keluar saja sulit apalagi untuk
  • 00:05:10
    pembukaan perekonomian ke rumah-rumah
  • 00:05:13
    perdagangan macam-macam itu kita
  • 00:05:15
    kesulitan karena kita hanya memikirkan
  • 00:05:18
    banjir para pengrajin batik juga banyak
  • 00:05:21
    yang beralih profesi karena nggak bisa
  • 00:05:23
    membatik di dalam kondisi banjir
  • 00:05:25
    ini telah menimbulkan dampak penurunan
  • 00:05:29
    ekonomi yang sangat luar biasa sehingga
  • 00:05:32
    masyarakat di sana benar-benar menjadi
  • 00:05:34
    sangat terpuruk Dan ini menjadi
  • 00:05:37
    prioritas untuk segera ditangani
  • 00:05:40
    butuh kolaborasi dari banyak pihak untuk
  • 00:05:42
    mengatasi masalah ini Pemerintah Kota
  • 00:05:45
    tidak mungkin untuk bergerak sendiri
  • 00:05:47
    namun harus berkolaborasi dan bersinergi
  • 00:05:50
    dengan berbagai pihak
  • 00:05:53
    [Musik]
  • 00:05:57
    salah satu alternatif untuk mengatasi
  • 00:05:59
    banjir adalah dengan membangun tanggul
  • 00:06:01
    dan hal ini perlu melibatkan kolaborasi
  • 00:06:04
    dengan banyak pihak kolaborasi
  • 00:06:06
    pembangunan skala kawasan seperti ini
  • 00:06:08
    melibatkan empat hal kelembagaan
  • 00:06:10
    perencanaan dan tata terpadu
  • 00:06:12
    pendampingan teknis dan pembiayaan
  • 00:06:16
    tapi peran lembaga pemerintah dan
  • 00:06:18
    pemerintah daerah aja nggak cukup butuh
  • 00:06:20
    beragam kolaborasi dari banyak lembaga
  • 00:06:22
    baik lokal nasional maupun internasional
  • 00:06:25
    seperti perguruan tinggi Media lembaga
  • 00:06:28
    keuangan lembaga donor dan kelompok
  • 00:06:31
    peduli lainnya termasuk partisipasi
  • 00:06:33
    masyarakat Kementerian pupr melalui
  • 00:06:36
    program kotaku kota tanpa kumuh jadi
  • 00:06:39
    penghubung untuk semua pihak yang
  • 00:06:40
    terlibat supaya pembangunan ini berjalan
  • 00:06:43
    secara baik bersama dalam pembangunan
  • 00:06:45
    tanggul pemerintah melakukan relokasi
  • 00:06:48
    terhadap beberapa warga dan hal itu jadi
  • 00:06:50
    tantangan buat pemerintah ketika mau
  • 00:06:53
    dipindahkan yang yang ikut program
  • 00:06:56
    relokasi itu yang harus relokasi harus
  • 00:06:58
    pindah itu kan awalnya tidak mau
  • 00:07:00
    sebenarnya tapi dengan dengan pendekatan
  • 00:07:03
    dan kita sampaikan konsepnya itu mereka
  • 00:07:06
    Akhirnya bisa menerima gitu nah kawasan
  • 00:07:09
    krapya ini sebenarnya memang akan
  • 00:07:11
    menjadi pilot tuntas kumuh artinya
  • 00:07:14
    tuntas Kumu ditangani semua tujuan aspek
  • 00:07:18
    itu ditangani mulai dari rumah
  • 00:07:22
    drainase Jalan air minum kemudian
  • 00:07:26
    sanitasi persampahan itu semua ditangani
  • 00:07:29
    gitu dengan berhasilnya pembangunan
  • 00:07:31
    tanggul sekarang gak ada lagi banjir
  • 00:07:34
    Robbi Krapyak warga yang direlokasi pun
  • 00:07:36
    udah berada di tempat yang lebih aman
  • 00:07:38
    dari banjir di kelurahan yang sama
  • 00:07:40
    dengan rumah yang lebih layak huni
  • 00:07:41
    selain mengatasi banjir kolaborasi
  • 00:07:45
    publik ini juga membangun infrastruktur
  • 00:07:46
    dan fasilitas umum seperti ruang terbuka
  • 00:07:49
    hijau taman bermain jembatan dan lampu
  • 00:07:52
    jalan
  • 00:07:58
    dalam produksi terkendala karena waktu
  • 00:08:00
    itu ada rok dan sekarang
  • 00:08:03
    robnya sudah nggak ada karena terjadi
  • 00:08:07
    tanggul ya Jadi bisa kembali lagi
  • 00:08:10
    terlebih dahulu
  • 00:08:15
    sekarang masyarakat sana ekonomi sudah
  • 00:08:17
    mulai tumbuh sehingga sudah mulai banyak
  • 00:08:19
    muncul warung-warung sembako kemudian
  • 00:08:22
    warung makan warung kopi
  • 00:08:27
    dan darahnya itu berarti rumah saya atau
  • 00:08:30
    warga krakea sudah tidak
  • 00:08:32
    kebanjiran lagi Kita nggak khawatir
  • 00:08:36
    tadinya kan kalau hujan malam-malam
  • 00:08:38
    tidur kemasukan air sekarang mau Ja
  • 00:08:42
    lebat apa ya
  • 00:08:43
    [Musik]
  • 00:08:47
    Terus rame sih kalau malam bisa jualan
  • 00:08:51
    kan pendapatan kan agak lumayan
  • 00:08:56
    [Musik]
  • 00:08:58
    dengan adanya tanggul tersebut memang
  • 00:09:00
    kalau kita lihat di daerah kereta ini
  • 00:09:02
    sekolah-sekolah sudah mulai Aman
  • 00:09:04
    kampung-kampung sudah mulai tertata
  • 00:09:06
    dengan baik
  • 00:09:08
    pasca konstruksi penanganan kawasan
  • 00:09:11
    kerap ya Pemerintah Kota bersama
  • 00:09:13
    masyarakat punya kewajiban untuk menjaga
  • 00:09:16
    keberlanjutan dari penataan tersebut
  • 00:09:19
    supaya Kampung kerapian ini tidak
  • 00:09:21
    kembali menjadi gemuk
  • 00:09:22
    [Musik]
  • 00:09:24
    proyek ini nggak akan berjalan tanpa
  • 00:09:26
    kolaborasi dari beragam lembaga yang
  • 00:09:28
    memiliki niat baik orang-orang di
  • 00:09:30
    dalamnya yang punya tekad dan tujuan
  • 00:09:32
    yang sama bergerak menuju kualitas
  • 00:09:34
    kehidupan yang lebih baik untuk semua
  • 00:09:36
    [Musik]
  • 00:10:00
    pembangunan harus melibatkan seluruh
  • 00:10:03
    elemen masyarakat tanpa terkecuali
  • 00:10:05
    termasuk pembangunan infrastruktur
  • 00:10:08
    sehingga fasilitas umum dapat
  • 00:10:10
    dimanfaatkan oleh seluruh pihak
  • 00:10:17
    Jogja punya peraturan daerah nomor 4
  • 00:10:20
    tahun 2019 tentang pemajuan perlindungan
  • 00:10:23
    dan pemenuhan hak-hak penyandang
  • 00:10:25
    disabilitas yang jadi landasan hukum
  • 00:10:27
    pembangunan yang inklusif
  • 00:10:31
    Baciro salah satu Kelurahan di
  • 00:10:34
    Yogyakarta menjadi salah satu etalase
  • 00:10:36
    contohnya
  • 00:10:43
    Ibu Yuni dan Pak Ebi sudah tinggal di
  • 00:10:46
    bachiro sejak lama mereka adalah bagian
  • 00:10:49
    dari masyarakat Jogja pada umumnya
  • 00:10:52
    [Musik]
  • 00:11:37
    [Musik]
  • 00:11:43
    [Tertawa]
  • 00:12:06
    aku bisa Nah aku
  • 00:12:27
    [Musik]
  • 00:12:41
    [Musik]
  • 00:12:53
    [Musik]
  • 00:12:57
    bisa main sepak bola
  • 00:13:19
    sebelum tahun 2021 Baciro sama seperti
  • 00:13:23
    sebagian besar Kelurahan di Indonesia
  • 00:13:25
    belum ada perencanaan dan pembangunan
  • 00:13:28
    infrastruktur yang inklusif
  • 00:13:32
    jalan yang tadinya berlubang dan tidak
  • 00:13:34
    aman untuk disabilitas pengguna kursi
  • 00:13:36
    roda dan tongkat sekarang sudah rapi
  • 00:13:39
    penyandang disabilitas netra juga bisa
  • 00:13:41
    mandiri tanpa bantuan orang lain
  • 00:13:51
    nggak hanya menjadi pengguna penyandang
  • 00:13:53
    disabilitas turut terlibat aktif dalam
  • 00:13:55
    pembangunan infrastruktur di Baciro
  • 00:14:01
    kini warga Baciro termasuk Ibu Yuni dan
  • 00:14:04
    Pak Edi bisa menikmati fasilitas umum
  • 00:14:07
    dengan nyaman
  • 00:14:12
    Pak Edi bekerja memperbaiki alat-alat
  • 00:14:15
    elektronik yang rusak
  • 00:14:34
    [Musik]
  • 00:14:38
    moga-moga Bismillah
  • 00:15:07
    fasilitas
  • 00:15:10
    apa namanya
  • 00:15:17
    perawatan dan dikembalikan lagi ke warga
  • 00:15:38
    [Musik]
  • 00:15:54
    sebagai ketua paguyuban kelompok Baciro
  • 00:15:56
    Pak Edi ngajak temen-temen disabilitas
  • 00:15:59
    untuk bisa mandiri tanpa tergantung pada
  • 00:16:01
    orang lain
  • 00:16:03
    [Musik]
  • 00:16:08
    [Musik]
  • 00:16:14
    [Musik]
  • 00:16:39
    kelompok ini jadi wadah bagi teman-teman
  • 00:16:41
    disabilitas untuk terus dapat berkarya
  • 00:16:44
    dan aktif di masyarakat
  • 00:16:47
    [Musik]
  • 00:16:56
    Baciro telah menjadi bukti bahwa
  • 00:16:58
    penyandang disabilitas bisa memiliki
  • 00:17:00
    peran serta kesempatan yang sama Dalam
  • 00:17:02
    sebuah kolaborasi pembangunan
  • 00:17:06
    dari Baciro untuk dunia
  • 00:17:10
    [Musik]
  • 00:17:30
    [Musik]
  • 00:17:39
    di dua babak sebelumnya kita udah
  • 00:17:41
    ngeliat gimana orang-orang baik saling
  • 00:17:43
    bekerja sama bahwa membahu di Pekalongan
  • 00:17:46
    dan Jogja
  • 00:17:48
    Tapi gimana kalau kolaborasi orang baik
  • 00:17:50
    tersebut bukan cuma dari beberapa grup
  • 00:17:52
    atau komunitas aja tapi dari seluruh
  • 00:17:55
    dunia untuk membangun satu kota yang
  • 00:17:57
    hancur akibat bencana Dahsyat
  • 00:17:59
    [Musik]
  • 00:18:00
    28 September 2018 terjadi gempa Tsunami
  • 00:18:05
    dan likuifaksi tanah di Palu 3 bencana
  • 00:18:08
    Dahsyat yang berlangsung bersamaan
  • 00:18:11
    likuifaksi tanah adalah fenomena
  • 00:18:13
    hilangnya kekuatan tanah akibat
  • 00:18:15
    goncangan yang kuat secara mendadak
  • 00:18:18
    tanah kehilangan kepadatannya berubah
  • 00:18:20
    wujud jadi air berat seperti lumpur yang
  • 00:18:22
    kemudian menelan segala yang ada di
  • 00:18:24
    permukaan waktu itu juga kita tidak
  • 00:18:27
    sangka kalau kejadiannya begitu yang
  • 00:18:28
    kita tahu itu hanya gempa saja
  • 00:18:31
    karena sampai sekarang tidak dapat lebih
  • 00:18:35
    dari 4000 jiwa hilang
  • 00:18:38
    Rafli dan Nurhayati kehilangan anak
  • 00:18:41
    perempuannya goyang
  • 00:18:44
    Papaku kayaknya yang di luar itu dia
  • 00:18:46
    langsung lari ke lapangan saya sudah
  • 00:18:47
    tidak tahu saya cuma sendiri dalam rumah
  • 00:18:49
    saya keluar kamar goyang sekali di situ
  • 00:18:52
    Fadilah kehilangan ayahnya
  • 00:18:55
    Sutikno kehilangan istri dan dua anak
  • 00:18:58
    kembarnya
  • 00:19:08
    [Musik]
  • 00:19:28
    namun dalam saat-saat tergelap kehidupan
  • 00:19:31
    mereka mereka tetap bertemu orang-orang
  • 00:19:33
    baik di sekitar mereka
  • 00:19:38
    [Musik]
  • 00:19:39
    ada satu itu bapak Masya Allah Marilah
  • 00:19:43
    Ibu saya tolong ibu Dia bilang saya ini
  • 00:19:45
    tidak tahu anak dan istri saya di mana
  • 00:19:48
    saya tolong ibu mudah-mudahan ada juga
  • 00:19:50
    yang tolong anak dan istri saya
  • 00:19:52
    di mobilnya karena dia lihat saya kan
  • 00:19:55
    sambil besar luka semua pembuluh darah
  • 00:20:15
    saya
  • 00:20:25
    ini
  • 00:20:30
    segalanya hilang bahkan foto-foto untuk
  • 00:20:33
    sekedar mengenang orang-orang tersayang
  • 00:20:35
    pun lenyap
  • 00:20:37
    Ibu Indrawati hanya punya beberapa foto
  • 00:20:40
    dari Facebook untuk mengenang suaminya
  • 00:20:43
    [Musik]
  • 00:20:45
    sampai sekarang Sutikno masih memakai
  • 00:20:48
    sepeda motor tua istrinya untuk
  • 00:20:49
    berdagang keliling
  • 00:20:54
    manusia nggak bisa apa-apa saat alam
  • 00:20:56
    semesta mengambil alih tapi ikatan yang
  • 00:20:59
    kuat dengan tanah dan lingkungan di mana
  • 00:21:01
    mereka lahir dan tumbuh membuat mereka
  • 00:21:03
    akhirnya ingin menetap kembali di daerah
  • 00:21:05
    yang gak jauh dari tanah kelahirannya
  • 00:21:12
    tapi lokasi-lokasi bekas terjadinya
  • 00:21:14
    likuifaksi nggak diperbolehkan untuk
  • 00:21:16
    dibangun kembali karena bahaya kejadian
  • 00:21:19
    serupa bisa kau ulang lagi
  • 00:21:22
    belasan ribu orang kemudian direlokasi
  • 00:21:25
    ke hunian-hunian tetap yang dibangun di
  • 00:21:27
    sekitar daerah ternak bencana keluarga
  • 00:21:30
    Sutikno Nurhayati dan Fadilah juga
  • 00:21:33
    kemudian tinggal di sini
  • 00:21:36
    [Musik]
  • 00:21:38
    untuk membangun kembali kota yang hancur
  • 00:21:40
    total karena bencana dibutuhkan bukan
  • 00:21:43
    hanya satu dua orang satu dua kelompok
  • 00:21:45
    atau bahkan hanya satu dua negara
  • 00:21:49
    orang-orang baik dari seluruh dunia
  • 00:21:51
    datang bahu-membahu untuk ikut dalam
  • 00:21:54
    pembangunan berskala besar yang
  • 00:21:56
    berdampak kepada puluhan ribu
  • 00:21:58
    penghuninya
  • 00:22:00
    sangat penting khususnya karena
  • 00:22:02
    mengingat di Palu ini kemarin kan banyak
  • 00:22:05
    sekali nih warga terdampak itu kurang
  • 00:22:08
    lebih
  • 00:22:09
    11.788 KK dalam hal ini Berartikan
  • 00:22:13
    melalui 11.000 itu yang harus disiapkan
  • 00:22:15
    rumah Pak Budi mewakili pemerintah
  • 00:22:18
    Indonesia bertanggung jawab membangun
  • 00:22:20
    kembali pemukiman di kota Palu bersama
  • 00:22:22
    beragam pihak dalam membangun kembali
  • 00:22:25
    kota Palu pemerintah Indonesia
  • 00:22:27
    bekerjasama dengan perusahaan swasta
  • 00:22:29
    lembaga nirlaba lembaga donor semua
  • 00:22:33
    kerjasama
  • 00:22:34
    dalam beberapa hal meloncat ke
  • 00:22:37
    penggunaan teknologi ramah lingkungan
  • 00:22:38
    Malah dapat terlaksana dengan baik
  • 00:22:40
    karena pembangunan Pemukiman yang
  • 00:22:42
    dimulai dari awal lagi
  • 00:22:45
    contohnya pembangunan hunian tetap Om BW
  • 00:22:48
    yang membangun lampu jalan dari tenaga
  • 00:22:50
    surya
  • 00:22:52
    atau teknologi pengolahan air limbah
  • 00:22:55
    rumah tangga di hunian tetap duyung
  • 00:22:58
    teknologi-teknologi yang mungkin lambat
  • 00:23:00
    dibangun dan diterapkan kalau nggak ada
  • 00:23:02
    bencana di kota Palu
  • 00:23:04
    tapi pembangunan pasca bencana skala
  • 00:23:07
    masif dalam waktu yang singkat bukannya
  • 00:23:09
    tanpa kendala teknis
  • 00:23:12
    pagi kalau tidak ada air mengalir kita
  • 00:23:14
    pilih ambil air nanti pulang di rumah
  • 00:23:17
    mandi cuci piring memasak
  • 00:23:20
    kalau masih kekurangan air balik lagi
  • 00:23:22
    ambil air
  • 00:23:26
    bahkan ada sampai yang mengeluh Kenapa
  • 00:23:29
    rumah di depan airnya mengalir kita yang
  • 00:23:31
    di sini tidak mengalir jadi dorong lapor
  • 00:23:34
    ke bppw pengairan pengairan
  • 00:23:38
    nomor HP saya itu sampai masyarakat
  • 00:23:40
    semua dan paling populer mungkin
  • 00:23:43
    tempat pengaduan permasalahan sosial
  • 00:23:46
    memang ada Bapak karena kenapa melihat
  • 00:23:48
    ada ketimpangan mungkin antara warga
  • 00:23:51
    yang ada dalam kawasan disiapkan
  • 00:23:53
    fasilitas yang bagus pedestrian yang
  • 00:23:56
    bagus fph yang bagus tapi untuk strategi
  • 00:23:59
    itu kita penasaran yang kita bangun itu
  • 00:24:02
    diusahakan warga juga bisa warga di luar
  • 00:24:04
    kawasan hutan itu bisa menikmati contoh
  • 00:24:07
    ya taman di buyut jadi tempat wisata
  • 00:24:10
    kemudian di sana juga setiap hari sabtu
  • 00:24:13
    minggu itu ada senam pagi warga
  • 00:24:16
    kegiatan Pasha bencana di Palu
  • 00:24:18
    diharapkan membangun kembali kondisi
  • 00:24:20
    masyarakat Perumahan dan pemukiman
  • 00:24:23
    secara berkelanjutan dan lebih baik dari
  • 00:24:26
    sebelum bencana pembangunan yang
  • 00:24:28
    mustahil bisa sempurna tapi harus
  • 00:24:30
    secepat-cepatnya karena menyangkut nasib
  • 00:24:33
    puluhan ribu orang
  • 00:24:34
    para pasien di rumah sakit para pelajar
  • 00:24:37
    mulai dari taman kanak-kanak Sekolah
  • 00:24:39
    Dasar Sekolah Menengah hingga mahasiswa
  • 00:24:42
    pas masuk kampus itu kan kita di tenda
  • 00:24:44
    karena banyak bangunan yang roboh yang
  • 00:24:47
    rusak begitu baru masih goyang-goyang
  • 00:24:50
    juga jadi kita tidak belajar di dalam
  • 00:24:51
    gedung di tenda saja kita belajar di
  • 00:24:54
    tenda itu mau hampir 1 tahun lebih
  • 00:24:57
    kayaknya dua semester kalau sekarang
  • 00:24:59
    udah di kelas dan bangunan di kampus
  • 00:25:02
    sudah sudah mulai direnovasi
  • 00:25:10
    bahkan pembangunan fasilitas umum dan
  • 00:25:12
    ruang publik yang sering dianggap nggak
  • 00:25:14
    penting malah kini membawa kebahagiaan
  • 00:25:16
    kebahagiaan kecil bagi para penghuni dan
  • 00:25:19
    warga sekitar lokasi relokasi
  • 00:25:25
    Alhamdulillah dapat rumah
  • 00:25:28
    tetangga baru semuanya jadi anak leluasa
  • 00:25:31
    bermain senang baru banyak anak-anak
  • 00:25:33
    temannya bermain jadi bagus semua dia
  • 00:25:37
    punya taman dari taman kecil ke yang
  • 00:25:40
    besar
  • 00:25:42
    Iya kalau tempat tinggal Alhamdulillah
  • 00:25:43
    sudah bagus bersyukur Daripada kaya duit
  • 00:25:46
    masih pergi kos-kosan tinggal di
  • 00:25:49
    rumahnya orang kita masih mau tinggal
  • 00:25:50
    sudah Mulia tempati
  • 00:25:53
    Kalau dibilang puas kita tidak puas
  • 00:25:57
    karena di lokasi sana kan betul masih
  • 00:26:00
    hak milik kita tapi tidak dikasih untuk
  • 00:26:02
    membangun
  • 00:26:03
    mau kemana lagi bersyukurlah
  • 00:26:09
    tergantung kita punya hati saja kalau
  • 00:26:13
    kita
  • 00:26:17
    tidak akan pernah dikasih bagus kepada
  • 00:26:20
    besar tetapi
  • 00:26:28
    ini adalah contoh pembangunan
  • 00:26:30
    bersama-sama seluruh warga dunia yang
  • 00:26:33
    nggak akan pernah selesai
  • 00:26:35
    contoh kolaborasi publik tanpa batas
  • 00:26:37
    negara yang akan terus-menerus terjadi
  • 00:26:40
    di muka bumi
  • 00:26:43
    kemalangan sekelompok manusia adalah
  • 00:26:46
    kemalangan seluruh umat manusia
  • 00:26:49
    untuk membangun dunia yang lebih baik
  • 00:26:51
    seluruh orang-orang baik di dunia ini
  • 00:26:54
    harus terus bekerja sama
  • 00:26:56
    atas nama Sejahtera semua manusia
  • 00:26:59
    seluruh warga dunia tanpa kecuali
  • 00:27:03
    [Musik]
Tag
  • peningkatan infrastruktur
  • kolaborasi
  • pemulihan bencana
  • kawasan kumuh
  • urbanisasi
  • penyandang disabilitas
  • pembangunan inklusif
  • pelestarian lingkungan
  • teknologi hijau