00:00:00
[Musik]
00:00:19
Pernahkah teman-teman memperhatikan
00:00:21
pemasangan infus di rumah sakit bisa
00:00:23
kita lihat infus selalu dipasang lebih
00:00:26
tinggi dari tangan
00:00:27
pasien Mengapa demikian ternyata ini
00:00:31
dilakukan agar cairan darah tidak
00:00:33
mengalir masuk ke dalam kantong infus
00:00:35
jika posisi cairan infus lebih rendah
00:00:37
dari tangan pasien kemungkinan besar
00:00:40
cairan darah akan mengalir masuk ke
00:00:41
dalam kantong infus Hal ini karena
00:00:44
tekanan cairan darah lebih besar dari
00:00:46
cairan infus peletakan posisi cairan
00:00:49
infus pada pasien ini merupakan salah
00:00:52
satu penerapan konsep fluid statis dalam
00:00:54
dunia
00:00:55
kedokteran tahukah teman-teman Apa itu
00:00:58
fluid statis apa saja konsep yang
00:01:01
berhubungan dengan Fluida statis Nah
00:01:03
agar pertanyaan tadi terjawab kita akan
00:01:05
membahasnya secara lengkap di video kali
00:01:09
ini jadi di video ini kita akan belajar
00:01:12
tentang konsep Fluida statis simak terus
00:01:15
videonya ya Nah teman-teman kita sudah
00:01:19
mengetahui bahwa wujud materi dapat
00:01:21
digolongkan menjadi tiga jenis yaitu
00:01:24
padat cair dan gas zat cair dan gas
00:01:27
dapat mengalir secara fisis sehingga
00:01:30
disebut sebagai zat alir atau fluida
00:01:32
fluida terbagi atas Fluida statis yaitu
00:01:36
fluida diam atau fluida yang tidak
00:01:38
mengalir dan fluida dinamis yaitu fluida
00:01:41
yang bergerak di video kali ini kita
00:01:43
akan memfokuskan pembahasan tentang
00:01:45
Fluida
00:01:47
statis Nah ada beberapa konsep penting
00:01:50
yang berkaitan dengan Fluida statis yang
00:01:52
akan membantu kita memahami lebih dalam
00:01:55
Bagaimana fluida bekerja dalam keadaan
00:01:57
diam diantaranya adalah konsep tekanan
00:02:00
tekanan hidrostatis dan tekanan mutlak
00:02:04
kita akan membahasnya satu persatu kita
00:02:07
mulai dari konsep tekanan tekanan
00:02:10
didefinisikan sebagai gaya yang bekerja
00:02:13
pada suatu bidang persatuan luas bidang
00:02:15
tersebut bidang atau permukaan yang
00:02:18
dikenai gaya disebut bidang tekan
00:02:20
sedangkan gaya yang diberikan pada
00:02:22
bidang tekan disebut gaya tekan
00:02:25
Bagaimanakah hubungan tekanan dengan
00:02:27
luas bidang tekan kita dapat mengetahui
00:02:29
nya dari dua contoh berikut ini contoh
00:02:33
pertama pada sepatu berhak tinggi
00:02:36
Pernahkah teman-teman Terinjak sepatu
00:02:38
hak tinggi terasa sakit bukan kira-kira
00:02:41
kenapa ya kita merasakan sakit saat
00:02:44
Terinjak sepatu hak tinggi nah hak
00:02:47
sepatu tinggi memiliki luas permukaan
00:02:49
yang kecil sehingga ketika diberikan
00:02:51
gaya maka akan menghasilkan tekanan yang
00:02:54
besar Itulah sebabnya ketika kaki kita
00:02:57
Terinjak oleh orang yang memakai sepatu
00:02:59
hak tinggi akan terasa
00:03:01
sakit contoh kedua pada sepatu salju
00:03:05
Mengapa alat sepatu salju dibuat lebih
00:03:07
lebar Iya seseorang yang berjalan di
00:03:10
salju akan lebih mudah jika menggunakan
00:03:12
sepatu dengan permukaan yang lebar
00:03:15
sepatu dengan bentuk seperti itu dapat
00:03:16
mengurangi tekanan yang diterima oleh
00:03:18
salju sehingga orang yang berjalan di
00:03:21
salju tidak mudah
00:03:23
terperosok Nah dari kedua contoh
00:03:25
tersebut dapat kita lihat hubungan
00:03:27
antara tekanan dengan luas bidang tekan
00:03:29
ternyata semakin kecil luas bidang tekan
00:03:32
maka tekanan akan semakin besar
00:03:35
sebaliknya Semakin besar luas bidang
00:03:37
tekan maka tekanan akan semakin kecil
00:03:40
tekanan dirumuskan dengan persamaan p =
00:03:44
f / a dengan P adalah tekanan satuannya
00:03:48
Pascal F Gaya tekan satuannya Newton dan
00:03:51
a luas permukaan bidang tekan satuannya
00:03:56
met^ nah teman-teman tekanan memiliki
00:03:59
beberapa satuan Berikut ini adalah nilai
00:04:02
konversi beberapa satuan tekanan 1
00:04:05
Pascal = 1
00:04:07
n/m² 1 bar = 1 * 10^ 5 pas 1 ATM =
00:04:15
1,013 * 10^ 5 pas sama juga dengan 76 cm
00:04:22
HG selanjutnya kita akan membahas
00:04:25
mengenai tekanan
00:04:27
hidrostatis Pernahkah teman-teman
00:04:29
berenang atau menyelam di laut Jika
00:04:32
pernah teman-teman pasti tahu bagaimana
00:04:34
sulitnya berenang pada kedalaman
00:04:35
tertentu tidak sama dengan berenang di
00:04:38
permukaan laut berenang pada kedalaman
00:04:40
tertentu membutuhkan tenaga yang lebih
00:04:42
besar Mengapa demikian hal ini terjadi
00:04:46
karena Tekanan hidrostatis di kedalaman
00:04:48
tertentu lebih besar dibandingkan dengan
00:04:50
tekanan di permukaan Apa itu tekanan
00:04:54
hidrostatis Tekanan hidrostatis
00:04:56
merupakan tekanan zat cair yang
00:04:58
disebabkan oleh berat zat cair itu
00:05:01
sendiri untuk menghitung tekanan
00:05:03
hidrostatis benda di dalam zat cair
00:05:05
digunakan persamaan PH = rho * g * h
00:05:11
dengan PH Tekanan hidrostatis satuannya
00:05:13
Pascal rho massa jenis zat cair
00:05:16
satuannya
00:05:18
kg/m³ G percepatan gravitasi satuannya
00:05:21
m/s² dan H kedalaman dari permukaan zat
00:05:25
cair satuannya
00:05:27
meter berdasarkan persamaan tekanan
00:05:29
hidrostatis semakin tinggi permukaan zat
00:05:32
cair dalam wadah tekanan yang dikerjakan
00:05:34
zat cair pada dasar wadah semakin besar
00:05:38
berdasarkan wadahnya Tekanan hidrostatis
00:05:40
dibedakan menjadi dua yaitu Tekanan
00:05:43
hidrostatis pada bejana yang berisi
00:05:46
gabungan fluida dan tekanan hidrostatis
00:05:48
pada pipa u yang berisi gabungan fluida
00:05:52
pertama kita bahas Tekanan hidrostatis
00:05:54
pada bejana yang berisi gabungan fluida
00:05:57
Perhatikan gambar bejana yang diisi
00:05:59
dengan gabungan fluida berikut besar
00:06:02
tekanan hidrostatisnya merupakan jumlah
00:06:04
dari Tekanan hidrostatis masing-masing
00:06:06
fluida yang dirumuskan dengan PH = Sigma
00:06:10
rohoi * G * Hi = Sigma phi = PH fluida
00:06:17
pertama + PH fluida kedua dengan PH
00:06:22
adalah Tekanan hidrostatis satuannya
00:06:24
Pascal Roi massa jenis tiap-tiap fluida
00:06:28
satuannya kg/m³ kubi G percepatan
00:06:31
gravitasi satuannya meter/s k Hi
00:06:35
kedalaman tiap-tiap fluida satuannya
00:06:37
meter dan phi Tekanan hidrostatis
00:06:40
tiap-tiap fluida satuannya
00:06:43
Pascal berdasarkan persamaan tersebut
00:06:46
dapat dipahami bahwa tekanan hidrostatis
00:06:48
dipengaruhi oleh jenis fluida dan
00:06:50
ketinggian setiap fluida yang berada di
00:06:52
dalam
00:06:54
bejana kedua Tekanan hidrostatis pada
00:06:57
pipa u yang berisi gabungan fluida
00:07:00
Sebuah pipa u jika diisi dengan satu
00:07:02
jenis cairan maka ketinggian cairan di
00:07:05
setiap pipa akan sama seperti terlihat
00:07:08
pada gambar
00:07:09
berikut apabila pipa u diisi dengan dua
00:07:12
jenis cairan ketinggian cairan di setiap
00:07:15
pipa ditunjukkan seperti gambar ini
00:07:18
meskipun ketinggian cairan di setiap
00:07:20
pipa berbeda tetapi besar Tekanan
00:07:22
hidrostatis di setiap ujung pipa akan
00:07:24
sama gejala ini jika dihubungkan dengan
00:07:27
persamaan hidrostatis akan di diperoleh
00:07:29
persamaan rho 1 * H1 = rho2 * H2 dengan
00:07:35
rho1 adalah massa jenis cairan a rho2
00:07:38
massa jenis cairan B keduanya dalam
00:07:40
satuan kg/ m³ H1 ketinggian cairan a
00:07:44
pada pipa u H2 ketinggian cairan B pada
00:07:48
pipa u keduanya dalam satuan meter
00:07:52
konsep Fluida statis yang terakhir
00:07:54
adalah tekanan mutlak coba teman-teman
00:07:57
Perhatikan gambar berikut semua benda
00:08:00
yang berada di dalam zat cair yang diam
00:08:01
selain mengalami tekanan hidrostatis
00:08:04
juga akan mengalami tekanan atmosfer
00:08:07
tekanan atmosfer ini adalah tekanan yang
00:08:09
disebabkan oleh berat udara di atas
00:08:11
benda jadi meskipun benda berada di
00:08:14
dalam cairan tekanan dari udara di atas
00:08:17
benda tetap berpengaruh seperti yang
00:08:19
terlihat pada gambar nah gabungan dari
00:08:21
tekanan atmosfer dan tekanan hidrostatis
00:08:23
inilah yang kita kenal dengan tekanan
00:08:26
mutlak tekanan mutlak ditulis sesuai
00:08:29
dengan persamaan P total = p0 + PH = p0
00:08:34
+ rho * g * h dengan P total adalah
00:08:38
tekanan total atau tekanan mutlak p0
00:08:41
tekanan atmosfer PH Tekanan hidrostatis
00:08:44
ketiganya dalam satuan Pascal Roho massa
00:08:48
jenis zat cair satuannya
00:08:50
kg/m³ G percepatan gravitasi satuannya
00:08:53
m/s² dan H kedalaman dari permukaan zat
00:08:57
cair satuannya meter
00:08:59
sampai di sini teman-teman bisa
00:09:01
memahaminya
00:09:02
ya agar teman-teman semakin paham Mari
00:09:05
kita selesaikan contoh soal berikut soal
00:09:09
pertama diberikan gambar sebuah balok
00:09:11
dengan panjang 2 m lebar 1 m dan tinggi
00:09:15
5 m jika tekanan yang bekerja pada balok
00:09:18
adalah 50.000
00:09:20
n/m^ dan percepatan gravitasi 10
00:09:24
m/s^ kita diminta untuk menentukan massa
00:09:27
balok untuk menjawab soal ini terlebih
00:09:30
dahulu kita tentukan luas bidang tekan
00:09:33
pada gambar bagian yang memberikan
00:09:34
tekanan adalah alas balok sehingga luas
00:09:37
bidang tekannya adalah a = panjang *
00:09:41
lebar = 2 * 1 = 2
00:09:45
m² selanjutnya kita dapat menentukan
00:09:48
massa balok dengan persamaan tekanan p =
00:09:51
f / a = m * g / a sehingga m = p * a / G
00:10:00
kita masukkan nilainya 50.000 n/m² * 2
00:10:04
m² / 10
00:10:07
m/s² = 100.000 n/10
00:10:11
m/s² sehingga kita peroleh massa balok
00:10:14
adalah 10.000 kg jadi massa balok
00:10:18
tersebut adalah 10.000
00:10:21
kg soal kedua diberikan gambar akuarium
00:10:25
berisi air setinggi 50 cm jika volume
00:10:29
air
00:10:31
288 l massa jenis air 1 gr/ cm³ dan
00:10:36
percepatan gravitasi 9,8
00:10:39
m/s² kita diminta Menentukan tekanan
00:10:42
hidrostatis yang dialami seekor ikan
00:10:44
yang berada 20 cm dari dasar akuarium
00:10:48
terlebih dahulu kita tentukan kedalaman
00:10:50
ikan dari permukaan air yaitu H = tinggi
00:10:54
air dalam akuarium dikurang tinggi ikan
00:10:57
dari dasar akuarium sama dengan 50 - 20
00:11:01
= 30 cm = 0,3 m selanjutnya kita dapat
00:11:07
menentukan besar Tekanan hidrostatis
00:11:09
yang dialami ikan dengan persamaan PH =
00:11:13
rho air * g * h = 1000
00:11:17
kg/m³ * 9,8
00:11:20
m/s² * 0,3 m =
00:11:25
2.940
00:11:27
n/m² jadi tekanan hidrostatis yang
00:11:30
dialami ikan tersebut adalah
00:11:33
2.940
00:11:35
n/m² soal ketiga diketahui seorang
00:11:39
penyelam mengalami tekanan total
00:11:41
3,013 * 10^ 5 pas jika tekanan atmosfer
00:11:46
di permukaan Danau tempat penyelam
00:11:48
berada adalah 1 ATM dan percepatan
00:11:51
gravitasi bumi 10
00:11:53
m/s²adr kita diminta Menentukan tekanan
00:11:55
hidrostatis penyelam dan kedalamannya
00:11:57
berada untuk menjawab soal ini kita
00:12:00
dapat menggunakan persamaan tekanan
00:12:02
mutlak P total = p0 + PH sehingga PH = P
00:12:08
total - p0 =
00:12:11
3,013 * 10^ 5 pas -
00:12:15
10,013 * 10^ 5 pas = 2 * 10^ 5 pas
00:12:22
sedangkan ke dalamaman penyelam kita
00:12:24
hitung dengan persamaan Tekanan
00:12:26
hidrostatis PH = roh air di * g * h
00:12:30
sehingga H = PH / roh air * G kita
00:12:35
masukkan nilainya 2 * 10^ 5 pas / 1000
00:12:39
kg/m³ * 10
00:12:42
m/s² kita lakukan perhitungan sehingga
00:12:45
kita peroleh nilai H = 20 m jadi Tekanan
00:12:49
hidrostatis yang dialami penyalam adalah
00:12:52
2 * 10^ 5 pas dan ia berada pada
00:12:55
kedalaman 20
00:12:57
m soal berikutnya suatu wadah diisi tiga
00:13:01
jenis cairan yang berbeda yaitu raksa
00:13:04
air dan alkohol tinggi cairan dalam
00:13:07
wadah berturut-turut adalah 40 cm 70 cm
00:13:12
dan 10 cm diketahui massa jenis raksa
00:13:16
13.600
00:13:18
kg/m³ air 1000 kg/m³ dan alkohol 800
00:13:24
kg/m³ jika percepatan gravitasi 10 m/s²
00:13:29
kita diminta menentukan besar Tekanan
00:13:31
hidrostatis di dasar wadah untuk
00:13:34
menjawab soal ini terlebih dahulu kita
00:13:36
tentukan Tekanan hidrostatis
00:13:37
masing-masing fluida PH raksa = rho
00:13:41
raksa * g * h raksa =
00:13:45
13.600
00:13:46
kg/m³ * 10 m/s² * 0,4 M =
00:13:53
54.400
00:13:55
n/m² PH air = rho air * G * H air = 1000
00:14:01
kg/m³ * 10 m/s² * 0,7 m = 7.000
00:14:09
n/m² PH alkohol = rho alkohol * g * h
00:14:13
alkohol = 800
00:14:16
kg/m³ * 10 m/s² * 0,1 = 800 n/
00:14:23
m² selanjutnya kita dapat menghitung
00:14:26
Tekanan hidrostatis di dasar wadah
00:14:28
dengan menjumlahkan tekanan hidrostatis
00:14:30
masing-masing fluida PH = Sigma Roi * G
00:14:35
* Hi = PH raksa + PH air + PH alkohol =
00:14:42
54.400 + 7.000 + 800 =
00:14:48
62.200
00:14:50
n/m² jadi Tekanan hidrostatis di dasar
00:14:53
wadah adalah
00:14:54
62.200
00:14:56
n/m²
00:14:58
jawab soal terakhir diberikan gambar
00:15:01
skema percobaan untuk mengukur massa
00:15:03
jenis suatu zat cair dan tabel yang
00:15:05
menunjukkan beberapa jenis zat cair
00:15:07
lengkap dengan nilai massa jenisnya pada
00:15:10
skema percobaan terlihat dua jenis zat
00:15:12
cair dengan ketinggian berbeda zat cair
00:15:15
a memiliki ketinggian ha = 15,6 cm dan
00:15:20
zat cair B memiliki ketinggian HB = 20
00:15:24
cm jika zat cair a adalah air dengan
00:15:27
massa jenis rho 1000
00:15:29
kg/m³ kita diminta menentukan jenis zat
00:15:32
cair B untuk menyelesaikan soal ini
00:15:35
terlebih dahulu kita Tentukan massa
00:15:37
jenis zat cair B dengan persamaan rho a
00:15:40
* ha = R B * HB sehingga r = r a * ha /
00:15:48
HB = 1000 kg/m³
00:15:52
* 15,6 cm / 20 cm = 780 kg per m k zat
00:16:00
cair yang memiliki massa jenis 780 kg/
00:16:04
m³ sesuai dengan tabel yang diberikan
00:16:06
adalah alkohol
00:16:09
Oke teman-teman demikianlah pembahasan
00:16:12
kita tentang konsep Fluida statis kita
00:16:15
akan melanjutkan pembahasan mengenai
00:16:17
hukum Pascal di video berikutnya
00:16:19
Tungguin ya sampai
00:16:23
[Musik]
00:16:27
jumpa foreign