AGAMA DAN WABAH PENYAKIT

00:15:55
https://www.youtube.com/watch?v=JJRKASvqYzo

概要

TLDRThe video addresses how the COVID-19 pandemic has altered religious practices in Indonesia, focusing on the Catholic and Muslim communities' adaptations to the situation. It highlights the challenges faced due to the cessation of large gatherings, the historical context of pandemics, and the contrasting responses of various faith groups. The discussion includes the risks associated with mass gatherings, documented cases where religious events led to virus spread, and emphasizes the need for a balance between faith and public health. The video ultimately calls for a thoughtful approach to worship and a reliance on prayer during challenging times, promoting wisdom in action amid the crisis.

収穫

  • 🙏 The pandemic forced religious groups to adapt their practices.
  • 📅 Large gatherings were halted to prevent COVID-19 spread.
  • 💔 Historical pandemics were often seen as divine punishment.
  • 🔬 Scientific understanding must guide faith practices.
  • ⛪ Virtual worship became a necessity for many faiths.
  • ➕ Some religious events became major COVID-19 clusters.
  • ⚖️ Balance between public health and religious expressions is crucial.
  • 😷 Spiritual gatherings can happen safely at home through prayer.
  • 🕊️ Faith in God can coexist with caution during crises.
  • 💡 Wisdom is essential in responding to a pandemic.

タイムライン

  • 00:00:00 - 00:05:00

    The video discusses the impact of the COVID-19 pandemic on religious practices in Indonesia. Various religious gatherings and rituals, including congregational worship for Catholics and Friday prayers for Muslims, have been greatly affected as large gatherings are prohibited to prevent the spread of the virus. The difficulties faced by the communities during this time are highlighted, including the challenges of maintaining a sense of connection and spirituality without physical gatherings.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    The historical context of plagues, such as the Black Death and subsequent outbreaks, are drawn upon to illustrate how pandemics are perceived through the lens of religion. The narrative mentions how in the past, diseases were often seen as divine punishments or curses, leading to mass gatherings in churches, which ironically exacerbated the spread of the disease. The discussion emphasizes the need for understanding pandemics scientifically instead of solely attributing them to supernatural beliefs.

  • 00:10:00 - 00:15:55

    The video also highlights cases where religious gatherings led to significant COVID-19 outbreaks, including various international events. It contrasts irrational religious practices that ignore health guidelines with responsible actions taken by religious authorities, such as suspending pilgrimages and conducting rituals without congregational presence. Ultimately, it stresses the importance of individual faith and wisdom in navigating the pandemic, suggesting that true faith can be practiced in solitude and reflection rather than large gatherings.

マインドマップ

ビデオQ&A

  • How has COVID-19 affected religious activities in Indonesia?

    Large gatherings for worship have been halted to prevent the spread of the virus.

  • What are some examples of religious events that became COVID-19 clusters?

    Examples include a Lutheran synod in Bogor and a tabligh akbar in Malaysia.

  • What was the historical perspective on diseases in relation to religion?

    Historically, diseases were often viewed as divine punishment or curses.

  • How did different faiths respond to the pandemic?

    Catholics adapted by holding services online, while some Muslims sought to gather for prayers despite the risks.

  • What is the significance of social distancing in religious practices during the pandemic?

    Social distancing became essential in allowing worship without risking health.

ビデオをもっと見る

AIを活用したYouTubeの無料動画要約に即アクセス!
字幕
id
オートスクロール:
  • 00:00:00
    hai hai
  • 00:00:04
    Hai sehingga totalnya adalah 514 orang
  • 00:00:19
    579 orang 686 1155 1440 lagi 1528 1677
  • 00:00:35
    CD
  • 00:00:40
    nyentuh Indonesia covert 19 telah
  • 00:00:53
    mewabah di seluruh dunia termasuk
  • 00:00:55
    Indonesia untuk mencegah penyebaran
  • 00:01:05
    wabah berbagai kegiatan yang
  • 00:01:07
    mengumpulkan orang dalam jumlah besar
  • 00:01:09
    dihentikan termasuk ibadah sebagai
  • 00:01:36
    yah inilah yang dilakukan oleh umat
  • 00:01:39
    Katolik situasi itu dapat dikatakan
  • 00:01:41
    sulit karena ada anggapan ungu pada
  • 00:01:44
    zaman itu yaitu anggapan sosial bahwa
  • 00:01:48
    suatu penyakit atau kebutaan kalau
  • 00:01:53
    misalnya Ini pertama kali saya ngikutin
  • 00:01:58
    dan sebelumnya Emang belum ada sih Jadi
  • 00:02:01
    ya pengalaman baru mungkin ini lebih
  • 00:02:04
    bagus daripada
  • 00:02:06
    Hai berkumpul di gereja nuansanya itu
  • 00:02:10
    jadi berbeda gitu seperti nggak ada
  • 00:02:12
    komunikasi langsung terus enggak ada apa
  • 00:02:18
    persembahan dan yang jelas ya suasananya
  • 00:02:23
    itu yang susah untuk Bro dibangun ini
  • 00:02:26
    orang mati yang naik ke surga duduk
  • 00:02:30
    disebelah kanan Allah Bapa yang
  • 00:02:32
    Mahakuasa dari situ ia akan datang
  • 00:02:35
    sedangkan umat muslim mengganti salat
  • 00:02:38
    Jumat dengan salat zuhur di rumah udah
  • 00:02:47
    alhamdulillah eunya Tan jamaah yang
  • 00:02:52
    tidak terbendung tetap mendatangi untuk
  • 00:02:54
    shalat jumat itu Subhanallah
  • 00:02:57
    Hai mereka nyari mereka mencari mesjid
  • 00:03:00
    kayu mencari sebuah hidangan gitu dimana
  • 00:03:03
    yang mengadakan shalat jumat tapi sekali
  • 00:03:06
    lagi Ini mesti dipahami bersama bahwa
  • 00:03:09
    ini adalah bagian dari ikhtiar kita
  • 00:03:12
    untuk meninggal menanggulangi wabah ini
  • 00:03:15
    agar tidak semakin melebar jadi saya
  • 00:03:18
    kira salat ibadah di rumah adalah satu
  • 00:03:20
    hal yang dibolehkan secara syariat dan
  • 00:03:23
    tidak apa-apa dalam situasi wabah yang
  • 00:03:54
    tak terkendali umat muslim juga
  • 00:03:57
    tidak diperbolehkan menyelenggarakan
  • 00:03:59
    pengajian umum majelis taklim hingga
  • 00:04:02
    shalat tarawih dan shalat Id
  • 00:04:05
    Hai oleh agama persoalan wabah tak
  • 00:04:15
    selalu dilihat dari kacamata sains atau
  • 00:04:18
    ilmu pengetahuan abad ke-14 wabah
  • 00:04:21
    menyerang Eropa mereka menyebutnya
  • 00:04:24
    blackteeth menewaskan hingga 50 juta
  • 00:04:27
    orang orang-orang Eropa mereka awalnya F
  • 00:04:32
    itu enggak ada pandemi penyakit malaria
  • 00:04:40
    ketika tak ada lebih full di ketiak di
  • 00:04:46
    leher atau di selangkangan besar pecah
  • 00:04:49
    dan Isyana di Jawa yang disahkan oleh
  • 00:04:52
    pemerintah kolonial itu orang haji
  • 00:04:57
    orang-orang haji orang-orang muslim yang
  • 00:05:00
    baru pulang haji disalahkan karena
  • 00:05:02
    dianggap membawa penyakit tersebut
  • 00:05:05
    memang kebetulan ada wabah wabah
  • 00:05:08
    tersebut juga nyampe di daerah hejaz
  • 00:05:09
    atau sekarang di Arab Saudi di
  • 00:05:12
    tempat-tempat orang berhaji
  • 00:05:14
    The Black Death disebabkan oleh bakteri
  • 00:05:17
    yersinia pestis yang hidup dalam kutu
  • 00:05:19
    tikus saat masuk ke Jawa tahun 1910
  • 00:05:24
    wabah ini dikenal dengan nama PES
  • 00:05:27
    pertama waktu Black Death itu sebenarnya
  • 00:05:30
    penyakit itu tidak belum pernah dikenal
  • 00:05:33
    mereka tidak tahu sumbernya darimana
  • 00:05:35
    sehingga mereka merekah dan informasi
  • 00:05:39
    yang ditinggalkan juga sangat sedikit
  • 00:05:43
    karena itu berkembang mengarah kepada
  • 00:05:48
    sebutan ini merupakan kutukan ini
  • 00:05:50
    merupakan bayaran dari kesalahan yang
  • 00:05:54
    kita lakukan jadi orang memulangkan ini
  • 00:05:57
    kepada kepercayaan di luar dari hal-hal
  • 00:06:03
    yang wajar yang kita pahami hari ini
  • 00:06:06
    sebagai wabah mereka memahami ini lebih
  • 00:06:10
    sebagai kutukan Tuhan gitu dan
  • 00:06:14
    mereka berkumpul di gereja-gereja justru
  • 00:06:18
    ketika mereka berkumpul masalahnya itu
  • 00:06:21
    wabah nya bukan hilang malah bertambah
  • 00:06:27
    dan meluas begitu karena sumbernya itu
  • 00:06:31
    kan dari kutu yang dibawa oleh eh tikus
  • 00:06:35
    gitu dan berpindah ke manusia melalui
  • 00:06:38
    baju melalui apa yang digunakan begitu
  • 00:06:42
    nah jadi itu malah menjadi semakin besar
  • 00:06:45
    coba karena ikrima Pak Anto Sulawesi
  • 00:06:49
    Selatan Kabupaten Gowa
  • 00:06:52
    Hai ini sopir kami dari Marissa
  • 00:06:55
    Hai kemudian ini Aamir Hongkong ini
  • 00:07:03
    Makmur salah kami tidak takut dengan
  • 00:07:14
    Corona Sorry coba Corona kirim-kirim
  • 00:07:18
    jamaah kembali ke wabah kosit 19 Saat
  • 00:07:24
    ini pertengahan Maret 2020 di Gowa
  • 00:07:27
    Sulawesi Selatan diadakan Ijtima ulama
  • 00:07:30
    dunia zona Asia Timur formula data
  • 00:07:38
    seluruh selesai jadi pelak
  • 00:07:55
    hanya dibatalkan dulu ya sobat ya oh ya
  • 00:08:01
    tak kurang dari 8000 orang dari 48
  • 00:08:04
    negara telah hadir di lokasi atas
  • 00:08:08
    desakan banyak pihak acara ini akhirnya
  • 00:08:11
    dibatalkan tapi akibatnya tak bisa
  • 00:08:14
    dihindari istimewa ulama menjadi salah
  • 00:08:17
    satu kelas terbesar penyebaran wabah
  • 00:08:29
    [Musik]
  • 00:08:55
    Hai kegiatan istimewa ulama bukanlah
  • 00:09:08
    satu-satunya ritual keagamaan yang
  • 00:09:11
    kemudian menjadi Cluster penyebaran
  • 00:09:13
    wabah 26 Feb di Bogor Jawa Barat
  • 00:09:18
    diadakan sidang sinode gereja Protestan
  • 00:09:21
    Indonesia bagian Barat atau GPIB
  • 00:09:24
    dihadiri 600 orang dari 25 provinsi
  • 00:09:27
    empat orang dinyatakan positif satu
  • 00:09:30
    diantaranya meninggal dunia tiga Maret
  • 00:09:37
    Gereja Bethel Indonesia mengadakan
  • 00:09:39
    Pastor meeting setelah 637 Jemaat dites
  • 00:09:44
    226 orang dinyatakan positif 19 Mar
  • 00:09:50
    dilangsungkan acara pentahbisan Uskup
  • 00:09:52
    Ruteng meski sempat memancing
  • 00:09:54
    kontroversi
  • 00:09:55
    di acara yang diperkirakan dihadiri oleh
  • 00:09:58
    tujuh ribu orang ini tetap dijalankan
  • 00:10:01
    tak hanya dalam negeri di luar negeri
  • 00:10:04
    juga ada banyak contoh 16.000 orang dari
  • 00:10:08
    berbagai negara menghadiri tabligh akbar
  • 00:10:11
    di Masjid Sri Petaling Malaysia lokasi
  • 00:10:14
    ini kemudian masuk kategori kelas
  • 00:10:16
    terbesar penyebaran wabah di Malaysia
  • 00:10:19
    aliran shincheonji Korea Selatan Lee Min
  • 00:10:23
    Hye pemimpin aliran ini melarang
  • 00:10:25
    jemaatnya menggunakan masker bahkan
  • 00:10:28
    mewajibkan mereka menghadiri perkumpulan
  • 00:10:30
    meski dalam kondisi sakit gereja River
  • 00:10:35
    of grace 46 orang Umat gereja ini
  • 00:10:38
    dinyatakan positif covert 19 setelah
  • 00:10:41
    menghadiri ritual penyiraman air garam
  • 00:10:44
    mereka meyakini bahwa air garam dapat
  • 00:10:47
    menangkal infeksi covert 19 di kota
  • 00:10:52
    mulhouse Perancis Ribuan Orang
  • 00:10:54
    menghadiri
  • 00:10:55
    tahunan Christian Open Door selama lima
  • 00:10:58
    hari dari hasil pemeriksaan sebanyak
  • 00:11:02
    2561 Nyatakan positif covert 19 kalau
  • 00:11:08
    istilah saya itu bedakan antara
  • 00:11:10
    suprarasional dengan irasional beragama
  • 00:11:14
    itu harusnya suprarasional Artinya kita
  • 00:11:17
    membuka diri terhadap kuasa Tuhan yang
  • 00:11:20
    melampaui ratio loan bisa melakukan
  • 00:11:23
    apapun tapi beragama itu tidak boleh
  • 00:11:26
    irasional berlawanan dengan akal sehat
  • 00:11:30
    kemarin di Amerika ada satu pendeta
  • 00:11:33
    meninggal kalau denger beritanya dia
  • 00:11:37
    Minggu sebelumnya itu dengan gagah
  • 00:11:39
    bilang kuasa Tuhan akan melindungi kita
  • 00:11:42
    ini enggak usah kuatir eh minggu
  • 00:11:45
    depannya meninggal kasus-kasus yang
  • 00:11:47
    terjadi memperlihatkan bagaimana Agama
  • 00:11:50
    seolah menantang ancaman wabah
  • 00:11:53
    Hai jadi justru disini menurut saya
  • 00:11:56
    ketika ada kelompok-kelompok keagamaan
  • 00:11:58
    yang menolak ramainya misalnya anjuran
  • 00:12:02
    untuk pas Social Distortion atau untuk
  • 00:12:06
    berkumpul dan menggunakan apa argumen
  • 00:12:09
    keagamaan untuk mengatakan Wa nggak papa
  • 00:12:11
    masa kita akan namanya beribadah kepada
  • 00:12:14
    Tuhan kau Kita takut sama virus yang
  • 00:12:16
    kecil gitu Nah untuk berbicara kepada
  • 00:12:18
    kelompok orang seperti ini justru saya
  • 00:12:20
    kira yang bahasa yang paling efektif
  • 00:12:22
    adalah bahasa keagamaan juga disisi lain
  • 00:12:27
    ada juga respon positif dari otoritas
  • 00:12:30
    keagamaan dunia Arab Saudi menutupi
  • 00:12:34
    ibadah umroh sejak 27 Feb 2012 hingga
  • 00:12:39
    waktu yang tak ditentukan di lapangan
  • 00:12:44
    Santo Petrus Roma Paus Fransiskus
  • 00:12:47
    memberikan berkat urbi et Orbi yaitu
  • 00:12:50
    pemberkatan bagi kota Roma dan kota di
  • 00:12:53
    seluruh dunia
  • 00:12:53
    Hai paus memimpin ritual ini tanpa
  • 00:13:02
    kehadiran umat
  • 00:13:08
    hai hai
  • 00:13:09
    hai kupu-kupu
  • 00:13:16
    hai hai
  • 00:13:23
    Hai selama ribuan tahun agama diagungkan
  • 00:13:27
    lewat ritual kumpulan massa makin banyak
  • 00:13:30
    umat yang berkumpul seolah semakin dekat
  • 00:13:33
    manusia dengan Tuhan Inilah saat
  • 00:13:55
    keimanan umat beragama diuji bukan dalam
  • 00:13:59
    kumpulan massa dan kenekatan melawan
  • 00:14:01
    wabah
  • 00:14:02
    Hai tetapi Dalam doa-doa Sunyi di rumah
  • 00:14:05
    atau di hati masing-masing
  • 00:14:08
    [Tepuk tangan]
  • 00:14:10
    Hai menyendiri engkau artinya begini
  • 00:14:24
    Ayo kita Bukannya tidak percaya Tuhan
  • 00:14:26
    itu adalah penentu hidup matinya kita ya
  • 00:14:30
    Hai tetapi kita akan diberikan akal budi
  • 00:14:33
    untuk bertindak secara bijaksana agar
  • 00:14:38
    kalaupun memang kita meninggal Jangan
  • 00:14:41
    karena konyol gitu loh kan beberapa
  • 00:14:43
    orang bilang Woi kita semua tahu Tuhan
  • 00:14:45
    berkuasa atas hidup dan mati itu ya
  • 00:14:47
    kalau gitu Kenapa kita nggak di jalan
  • 00:14:49
    tol aja main sepakbola kan enggak begitu
  • 00:14:52
    juga
  • 00:14:53
    Hai jadi kita dingin berikan akal-budi
  • 00:14:56
    supaya bisa merespon pandemic ini dengan
  • 00:14:58
    hijau sekaligus berdoa untuk mencari
  • 00:15:02
    tahu apa sih maksud Tuhan di balik
  • 00:15:06
    bencana yang saat ini the
  • 00:15:08
    Hai Demi demi
  • 00:15:39
    [Musik]
  • 00:15:49
    [Musik]
  • 00:15:54
    like
タグ
  • COVID-19
  • Indonesia
  • Religion
  • Worship
  • Pandemic
  • Public Health
  • Historical Perspective
  • Faith
  • Safety
  • Gatherings