SINIAR HUKUM : HUKUM TATA NEGARA

00:46:38
https://www.youtube.com/watch?v=bkJFGiJg5kE

概要

TLDRPodcast Sinar Hukum 2024 membahas tentang konsentrasi hukum tata negara di UPN Veteran Jakarta, dipandu oleh Firda Amalia dan Venesandita. Mereka menjelaskan apa itu hukum tata negara, ruang lingkupnya, serta pentingnya mengikuti isu politik dalam studi hukum. Narasumber, Bapak Im SH, memberikan pemahaman mendalam tentang hukum tata negara, lembaga-lembaga terkait, serta rekomendasi buku dan tempat magang yang relevan. Diskusi ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar lebih memahami dan menghayati bidang hukum tata negara.

収穫

  • 👋 Perkenalan podcast Sinar Hukum oleh Firda dan Venes.
  • 📚 Hukum tata negara mengatur organisasi dan lembaga negara.
  • ⚖️ Pentingnya memahami isu politik untuk studi hukum tata negara.
  • 📖 Rekomendasi buku: 'Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia'.
  • 🏛️ Magang di lembaga negara untuk pengalaman praktis.
  • 🧩 Hukum tata negara mencakup berbagai aspek organisasi negara.
  • 🎓 Mata kuliah dasar penting untuk konsentrasi hukum 2024.
  • 💡 Hubungan antara hukum dan politik sangat erat.
  • 📈 Ruang lingkup hukum tata negara sangat luas.
  • 🔍 Mengikuti perkembangan sejarah mendukung pemahaman hukum.

タイムライン

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Podcast ini memperkenalkan para podcaster dari BEM Eva UPN Veteran Jakarta yang akan membahas mengenai konsentrasi hukum dan memberikan informasi penting bagi mahasiswa Fakultas Hukum.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Narasumber, Pak Ali, menjelaskan ruang lingkup hukum tata negara, yang mencakup struktur negara, lembaga negara, serta hubungan antar lembaga dan kewajiban melindungi hak warga negara.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Pak Ali mendefinisikan hukum tata negara dan menjelaskan hubungan antara ilmu dan hukum positif, serta implikasi dari keduanya dalam konteks Indonesia.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Ruang lingkup hukum tata negara dianggap luas dengan banyak aspek yang dapat dikaji, termasuk organisasi negara dan tugas lembaga pemerintah.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Pak Ali juga menyebutkan tentang ciri-ciri lembaga negara dan pengaruh struktur dan fungsi lembaga terhadap fungsi pemerintahan. Pembagian kekuasaan antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif juga ditekankan.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Diskusi menyentuh pentingnya mengikuti isu politik dalam memahami hukum tata negara, serta hubungan antara sejarah dan perkembangan ketatanegaraan di Indonesia.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Akhirnya, Pak Ali merekomendasikan proyek akhir atau skripsi bagi mahasiswa yang dapat mencakup analisis kasus konstitusi dan penataan regulasi di Indonesia.

  • 00:35:00 - 00:40:00

    Rekomendasi buku juga diberikan untuk mahasiswa yang belajar hukum tata negara, termasuk karya-karya dari penulis terkemuka.

  • 00:40:00 - 00:46:38

    Pak Ali menyarankan bahwa tempat magang untuk mahasiswa hukum tata negara bisa di lembaga pemerintah, yang memberikan wawasan praktis terkait fungsi lembaga di Indonesia.

もっと見る

マインドマップ

ビデオQ&A

  • Apa itu Sinar Hukum?

    Sinar Hukum adalah program kerja yang berbentuk podcast untuk memberikan informasi mengenai konsentrasi di Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta.

  • Apa saja ruang lingkup hukum tata negara?

    Ruang lingkup hukum tata negara mencakup pengaturan organisasi negara, lembaga negara, dan hubungan antar lembaga negara serta kewajiban negara terhadap warga negara.

  • Apa yang harus dipersiapkan untuk mengambil konsentrasi hukum tata negara?

    Mahasiswa perlu memahami mata kuliah dasar seperti ilmu negara, hukum tata negara, dan hukum administrasi negara.

  • Apakah penting mengikuti perkembangan isu politik untuk mahasiswa hukum tata negara?

    Ya, penting untuk memahami hubungan antara hukum tata negara dan isu politik.

  • Apa rekomendasi buku untuk mahasiswa hukum tata negara?

    Buku seperti 'Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia' oleh Muhammad Kusnardi dan 'Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara' oleh Prof. Jimly Assidiqqi.

  • Di mana tempat magang yang baik untuk mahasiswa hukum tata negara?

    Mahasiswa dapat magang di lembaga negara seperti Kejaksaan, DPR, atau lembaga lainnya yang berhubungan dengan hukum tata negara.

ビデオをもっと見る

AIを活用したYouTubeの無料動画要約に即アクセス!
字幕
id
オートスクロール:
  • 00:00:00
    [Musik]
  • 00:00:07
    Assalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:10
    wabarakatuh halo halo KBM Eva penonton
  • 00:00:13
    podcast Sinar hukum
  • 00:00:15
    2024 selamat datang dalam podcast siniar
  • 00:00:18
    hukum 2024 BEM evaen Veteran Jakarta
  • 00:00:22
    podcast siniar hukum 2024 bertemakan
  • 00:00:25
    talk about the unque of legal
  • 00:00:28
    concentration
  • 00:00:30
    mana kabarnya nih kbmfh semoga kbmfh
  • 00:00:33
    selalu dalam keadaan bahagia dan juga
  • 00:00:34
    sehat selalu ya Nah sebelum mulai kita
  • 00:00:38
    kenalan dulu kali ya karena tak kenal
  • 00:00:40
    maka tak sayang Halo semuanya
  • 00:00:42
    perkenalkan nama aku Firda Amalia boleh
  • 00:00:44
    dipanggil Amel aku selaku podcaster 1
  • 00:00:46
    dari Departemen pengembangan karir
  • 00:00:48
    bidang akademik dan profesi hukum bemfa
  • 00:00:51
    UPN Veteran Jakarta dan di sini rekan
  • 00:00:53
    aku ada Halo perkenalkan aku venesandita
  • 00:00:56
    mula boleh dipanggil venes selaku
  • 00:00:58
    podcaster dua podcast hukum 2024 aku
  • 00:01:01
    dari Departemen pengembangan karir
  • 00:01:03
    bidang akademik dan profesi hukum bmfa
  • 00:01:05
    upen Veteran Jakarta Nah mungkin sebelum
  • 00:01:09
    mulai podcast-nya Aku mau jelasin
  • 00:01:11
    Sedikit nih tentang senior hukum tuh apa
  • 00:01:12
    sih Nah senior hukum itu merupakan
  • 00:01:15
    program kerja yang berbentuk podcast
  • 00:01:17
    dengan tujuan untuk memberikan
  • 00:01:19
    informasi-informasi seputar konsentrasi
  • 00:01:21
    yang ada di Fakultas Hukum upen Veteran
  • 00:01:23
    Jakarta dan tujuannya yaitu ee dapat
  • 00:01:25
    membantu mahasiswa Fakultas Hukum untuk
  • 00:01:28
    menekuni mata Kal peminatan atau
  • 00:01:30
    konsentrasi yang diinginkan sesuai
  • 00:01:31
    dengan kemampuannya dan senior hukum ini
  • 00:01:34
    merupakan program kerja dari Departemen
  • 00:01:36
    pengembangan mahasiswa hukum bidang
  • 00:01:38
    akademik dan profesi hukum bemf UPN
  • 00:01:41
    Veteran Jakarta Nah seperti yang udah
  • 00:01:44
    disebutkan tadi nih Pada kesempatan kali
  • 00:01:46
    ini kita akan membahas mengenai mata
  • 00:01:48
    kuliah konsentrasi yang terdapat pada
  • 00:01:50
    Fakultas Hukum Upan Veteran Jakarta
  • 00:01:53
    pastinya penasaran banget dong kira-kira
  • 00:01:55
    kita bakalan bahas hal apa saja ya di
  • 00:01:57
    podcast siner hukum 2024 kali ini
  • 00:01:59
    tentunya di sini kita Gak cuma berdua
  • 00:02:01
    karena kita langsung kedatangan
  • 00:02:03
    narasumber yang berkompeten dalam
  • 00:02:05
    bidangnya yaitu ada Bapak Im SH selaku
  • 00:02:09
    dosen hukum tata negara Fakultas Hukum
  • 00:02:10
    UPN Veteran Jakarta Selamat siang Bapak
  • 00:02:14
    Bagaimana kabarnya Pak siang
  • 00:02:16
    alhamdulillah sehatiat alhamdulillah
  • 00:02:19
    untuk bapak Al sendiri boleh bisa
  • 00:02:21
    memperkenalkan diri ke kbmfh
  • 00:02:29
    J di awal nama saya al imr eh di sini
  • 00:02:33
    saya sebagai salah satu pengampu mata
  • 00:02:35
    kuliah di konsentrasi hukum tata negara
  • 00:02:37
    dan juga mengampu mata kuliah hukum
  • 00:02:40
    tataanegara Baik bapak Nah selanjutnya
  • 00:02:43
    saya izin menjelaskan sedikit riwayat
  • 00:02:45
    pendidikan dari Pak Ali ya teman-teman
  • 00:02:48
    Pak Ali menempuh pendidikan Fakultas
  • 00:02:50
    Hukum S1 di Universitas Merdeka Malang
  • 00:02:53
    pada tahun 2008 sampai 2013 selanjutnya
  • 00:02:57
    beliau menempuh pendidikan s2-nya di
  • 00:02:59
    universit unersitas Gajah Mada fakultas
  • 00:03:01
    hukum dari tahun 2015 sampai
  • 00:03:04
    2018 Baik bapak kami ee di sini
  • 00:03:08
    mengundang bapak untuk diskusi seputar
  • 00:03:09
    konsentrasi studi yang ada di fakultas
  • 00:03:12
    hukumen Veteran Jakarta terkhusus dalam
  • 00:03:14
    bidang hukum tata negara Jadi sebelumnya
  • 00:03:16
    pada semester 2 kemarin aku dan venes
  • 00:03:19
    sudah pernah belajar Pak terkait eh mata
  • 00:03:21
    kuliah hukum tata negara nah teman-teman
  • 00:03:23
    sejauh sepemahaman aku nih terkait
  • 00:03:25
    definisi dari hukum tata negara itu
  • 00:03:27
    mengenai hukum yang mengatur
  • 00:03:29
    aturan-aturan ee Bagaimana sebuah negara
  • 00:03:32
    bekerja yaitu mencangup Siapa yang
  • 00:03:34
    mempunyai sebuah kekuasaan bisa seperti
  • 00:03:36
    tugas Presiden DPR maupun lembaga negara
  • 00:03:39
    lainnya juga serta bagaimana mereka
  • 00:03:41
    berhubungan satu sama lain dari definisi
  • 00:03:43
    yang sudah saya jelaskan tadi nih Pak Eh
  • 00:03:46
    kalau dari Pak Ali sendiri eh
  • 00:03:48
    mendefinisikan hukum tata negara itu
  • 00:03:49
    seperti seperti apa ya pak atau mungkin
  • 00:03:52
    ada koreksi dari ee definisi yang tadi
  • 00:03:54
    saya jelaskan terkait hukum tata negara
  • 00:03:56
    mungkin boleh Oke Baik terima kasih mak
  • 00:03:59
    am ya tadi sebetulnya sudah cukup baik
  • 00:04:02
    ya definisi dari ee hukum tata negara
  • 00:04:05
    Tapi sebelum saya jauh ke sana ee saya
  • 00:04:08
    coba meluruskan dulu beberapa hal Nah
  • 00:04:11
    kalau di Fakultas Hukum UPN Veteran
  • 00:04:13
    Jakarta itu konsentrasi htn itu digabung
  • 00:04:16
    dengan Han jadi htn-p Han eh meskipun
  • 00:04:20
    sebetulnya di beberapa fakultas di
  • 00:04:23
    Indonesia itu dibedakan tuh antara
  • 00:04:25
    konsentrasi hukum tata negara dan juga
  • 00:04:27
    konsentrasi Hukum Administrasi Negara
  • 00:04:29
    bahkan ee ada kelompok juga yang
  • 00:04:32
    membedakan antara ee rumpun ilmu htn dan
  • 00:04:35
    rumpun ee Hukum Administrasi Negara Tapi
  • 00:04:39
    karena kita di sini konsentrasinya jadi
  • 00:04:40
    satu mungkin nanti pembahasannya agak
  • 00:04:42
    campur nih ya antara htn dan Han begitu
  • 00:04:45
    ya nah eh kembali ke topik tadi saya
  • 00:04:49
    ingin coba mendefinisikan htn ya secara
  • 00:04:53
    sederhana eh htn itu harus dibedakan
  • 00:04:56
    dulu dalam dua pengertian satu dia
  • 00:04:59
    sebagai Il dan satu sebagai hukum
  • 00:05:01
    positif begitu kalau dia sebagai ilmu
  • 00:05:04
    berarti nanti definisinya kita tambahin
  • 00:05:06
    saja e ilmu yang mempelajari tadi sudah
  • 00:05:09
    didefinisikan begitu kan e kalau hukum
  • 00:05:12
    tata negara berarti hukum yang berlaku
  • 00:05:16
    di Indonesia begitu ya kalau merujuk di
  • 00:05:18
    Indonesia Berarti hukum tata negara
  • 00:05:20
    positif Indonesia nah eh Mungkin saya
  • 00:05:24
    agak ini ya agak agak teoritis begitu ya
  • 00:05:28
    kalau hukum tata negara itu kan kalau
  • 00:05:31
    kita dari segi bahasa itu sebetulnya
  • 00:05:35
    kita mengutip atau menerjemahkan dari
  • 00:05:38
    bahasa Belanda yaitu ST reh nah ST reh
  • 00:05:41
    ini sama artinya dengan hukum tata
  • 00:05:43
    negara ST reh ini nanti dibedakan lagi
  • 00:05:46
    dalam dua pengertian dalam arti sempit
  • 00:05:48
    dan dalam arti luas streh dalam arti
  • 00:05:51
    sempit itu biasanya kita sebut sebagai
  • 00:05:53
    streh in ramerizin Nah itu berarti
  • 00:05:57
    artinya adalah hukum tata neg negara itu
  • 00:05:59
    sendiri sedangkan hukum tata negara
  • 00:06:02
    dalam arti luas yaitu Kalau bahasa
  • 00:06:05
    Belandanya start reh in engerezin nah
  • 00:06:09
    ini berarti hukum tata negara ya Eh
  • 00:06:13
    dalam arti sempit ditambah dengan Hukum
  • 00:06:16
    Administrasi Negara inilah yang dimaksud
  • 00:06:18
    dengan htn dalam arti luas atau ST Re In
  • 00:06:22
    engerezin begitu Jadi secara definisi
  • 00:06:26
    ini nanti ada kaitannya dengan ruang
  • 00:06:27
    lingkup begitu tadi di sudah dijelaskan
  • 00:06:31
    bahwa kalau dia kita memaknai htn
  • 00:06:34
    sebagai ilmu Maka tinggal ditambahkan
  • 00:06:36
    saja Berarti ilmu pengetahuan atau ilmu
  • 00:06:40
    hukum yang mempelajari ee hukum tata
  • 00:06:43
    negara kaitannya dengan ee struktur
  • 00:06:46
    lembaga-lembaga negara kemudian
  • 00:06:48
    Bagaimana lembaga-lembaga negara tadi
  • 00:06:51
    saling berhubungan begitu ya antar
  • 00:06:53
    sesama lembaga negara baik secara
  • 00:06:55
    vertikal maupun secara horizontal
  • 00:06:57
    termasuk juga kewajiban negara dalam
  • 00:07:00
    melindungi warga negara dan hak asasinya
  • 00:07:03
    begitu Itu tadi Kalau ilmu pengetahuan
  • 00:07:06
    ee hukum tata negara Ya tapi kalau hukum
  • 00:07:08
    tata negara berarti berbicara
  • 00:07:10
    peraturan-peraturan yang mengatur
  • 00:07:12
    tentang struktur kelembagaan negara
  • 00:07:14
    pembentukan kelembagaan negara termasuk
  • 00:07:17
    di sana nanti tugas dan fungsinya eh
  • 00:07:19
    Selain itu bagaimana hubungan antar
  • 00:07:22
    lembaga negara tadi sudah dicontohkan
  • 00:07:24
    presiden dengan DPR Bagaimana
  • 00:07:26
    hubungannya Saya kira lembaga negara
  • 00:07:27
    tidak hanya dua itu saja banyak sekali
  • 00:07:29
    kalau konteks Indonesia lembaga negara
  • 00:07:31
    begitu ya Ada lembaga negara yang ee di
  • 00:07:34
    bawah eksekutif ada lembaganegara yang
  • 00:07:37
    rumpun legislatif dan ada juga lembaga
  • 00:07:40
    negara yudikatif nah selain itu juga
  • 00:07:42
    nanti
  • 00:07:43
    eh hukum tata negara itu juga membahas
  • 00:07:46
    tentang bagaimana e kewajiban negara
  • 00:07:49
    melindungi warga negara dan hak asasinya
  • 00:07:52
    kira-kira begitu sederhananya ya Ee
  • 00:07:55
    mungkin Secara ringkasnya pertama kita
  • 00:07:57
    harus bedakan dulu htn itu ee dalam dua
  • 00:08:02
    konteks pertama sebagai ilmu dan sebagai
  • 00:08:04
    hukum tahata negara positif yang berlaku
  • 00:08:07
    di Indonesia begitu kalau dia ilmu
  • 00:08:10
    sebagai ilmu dia luas sekali kita tidak
  • 00:08:13
    tidak berbicara hanya hukum Indonesia
  • 00:08:15
    saja atau hukum tata negara Indonesia
  • 00:08:17
    tapi kita bisa memperbandingkan hukum
  • 00:08:19
    tata negara di negara manaun sedangkan
  • 00:08:21
    hukum tata negara Positif itu terbatas
  • 00:08:24
    kepada ruang dan waktu artinya ee
  • 00:08:27
    tempatnya di mana waktu nya kapan tahun
  • 00:08:30
    berapa Jadi kalau sudah tahun sebelumnya
  • 00:08:32
    misalnya tahun
  • 00:08:33
    ee waktu pasca Indonesia merdeka kita
  • 00:08:37
    pakai konstitusi 18 Agustus ya Sekarang
  • 00:08:40
    kan sudah tidak berlaku begitu maka yang
  • 00:08:41
    berlaku yang saat ini yang sudah
  • 00:08:43
    diamandemen keempat dari tahun 99 sampai
  • 00:08:45
    tahun 2002 begitu kira-kira secara
  • 00:08:48
    sederhana ya Baik bapak saya mungkin
  • 00:08:51
    izin e memperlulus kembali apa yang
  • 00:08:53
    sudah bapak Jelaskan Jadi kalau di UPN
  • 00:08:55
    ini memang E htni itu digabung ya dengan
  • 00:08:58
    h nah e kalau di kampus lain mungkin
  • 00:09:01
    dibedakan karena pembahasannya kalau di
  • 00:09:04
    kampus kita jadi ada e pencampuran
  • 00:09:06
    dengan Han kalau dari yang Bapak
  • 00:09:08
    sebutkan tadi kan memang kalau htn itu
  • 00:09:10
    dibedakan terkait ilmu dan hukum positif
  • 00:09:13
    juga ya Pak kalau ilmu bisa e membahas
  • 00:09:16
    tentang hukum tata negara dari negara
  • 00:09:17
    lain mana Eh negara lain juga sedangkan
  • 00:09:21
    kalau dari e hukum positif itu terbatas
  • 00:09:23
    ruang dan waktu juga tadi Pak Ali
  • 00:09:25
    menyebutkan kalau di Indonesia ee
  • 00:09:28
    berlaku dari bahasa ya ituu stahreh
  • 00:09:31
    dibagi lagi menjadi dari bagian sempit
  • 00:09:34
    dan juga luas ya Pak kalau berkaitan e
  • 00:09:37
    kalau dalam arti luas eh htn itu
  • 00:09:39
    mencangkup dengan htn sempit ditambah
  • 00:09:42
    dengan Han GU dan juga tadi Pak Ali
  • 00:09:44
    menjelaskan definisi dari htnnya itu
  • 00:09:47
    seperti yang saya sebutkan tadi juga
  • 00:09:49
    berkaitan dengan struktur negara betul
  • 00:09:51
    seperti itu ya Pak betul baik eh
  • 00:09:54
    selanjutnya saya ingin tanya nih pak
  • 00:09:56
    kalau untuk ruang lingkupnya dari hukum
  • 00:09:58
    tata negara itu kira-kira mencakup apa
  • 00:10:00
    saja ya Pak Oke tadi secara definisi
  • 00:10:03
    sebetulnya itu sudah ada ee membahas
  • 00:10:07
    tentang ruang lingkup jadi menurut saya
  • 00:10:09
    pribadi ya Ee mungkin juga teman-teman
  • 00:10:12
    hukum tata negara itu pengampu dosen
  • 00:10:15
    hukum tata negara itu sepakat mungkin ya
  • 00:10:17
    tapi e Barangkali saya kependean ee
  • 00:10:20
    ruang lingkup htn itu sebenarnya sangat
  • 00:10:22
    luas sekali begitu ya Ee saking luasnya
  • 00:10:26
    eh banyak hal yang bisa dikaji dalam ee
  • 00:10:29
    kaj ian hukum tata negara tadi dari segi
  • 00:10:31
    definisi hukum tata negara itu adalah
  • 00:10:33
    hukum yang mengatur tentang
  • 00:10:35
    ee organisasi apa namanya organisasi
  • 00:10:39
    negara termasuk nanti di dalamnya
  • 00:10:41
    lembaga negara termasuk di dalamnya itu
  • 00:10:44
    adalah jabatan Jadi kalau menurut lokman
  • 00:10:47
    hukum tata negara itu adalah organisasi
  • 00:10:49
    jabatan Jabatan itu sendiri adalah
  • 00:10:52
    pengertian yuridis dari fungsi Nah
  • 00:10:54
    teman-teman kan tahu ya bahwa setiap
  • 00:10:56
    lembaga negara itu punya fungsi-fungsi
  • 00:10:59
    fungsi legislasi itu siapa yang
  • 00:11:01
    melaksanakan fungsi eksekutif itu siapa
  • 00:11:04
    yang melaksanakan fungsi e yudikatif itu
  • 00:11:07
    siapa yang melaksanakan bayangkan ee
  • 00:11:10
    dari lembaga-lembaga ini saja itu ada
  • 00:11:12
    berapa lembaga kemudian terkait dengan
  • 00:11:15
    tugas dan wewenangnya fungsinya tadi kan
  • 00:11:18
    sudah saya jelaskan ya dalam menjalankan
  • 00:11:20
    tugas dan wewenangnya kemudian juga
  • 00:11:23
    hubungannya antar lembaga tadi itu
  • 00:11:25
    adalah ruang lingkup kajian eh hukum
  • 00:11:28
    tata negara kemudian ee
  • 00:11:31
    ee apa juga bagaimana kita melihat
  • 00:11:33
    sistem pemerintahan Bagaimana suatu
  • 00:11:36
    negara itu dijalankan dari dalam kalau
  • 00:11:39
    dari luar itu kan melihat bentuk negara
  • 00:11:41
    ya berarti itu berbicara tentang ee
  • 00:11:43
    bentuk negara apakah itu kesatuan Apakah
  • 00:11:46
    itu Federal atau konfederasi tapi kalau
  • 00:11:48
    melihat ee bentuk pemerintahan atau cara
  • 00:11:50
    negara itu menjalankan pemerintahannya
  • 00:11:52
    nanti kita bisa mengenal yang namanya eh
  • 00:11:55
    monarki dan juga Republik nah ini ini
  • 00:11:57
    adalah persinggungan ee htn juga
  • 00:12:00
    sebenarnya dengan ilmu-ilmu lainnya tapi
  • 00:12:01
    yang ingin mau saya katakan ruang
  • 00:12:03
    lingkup kajian htn itu sebenarnya sangat
  • 00:12:05
    luas sekali dan Sudah tergambarkan tadi
  • 00:12:08
    di definisi sebetulnya bahwa Fokus utama
  • 00:12:12
    kajiannya yaitu apa namanya hukum yang
  • 00:12:14
    mengatur tentang lembaga negara struktur
  • 00:12:17
    ini kan bisa di-breakdown menjadi banyak
  • 00:12:19
    begitu kemudian hubungan antar lembaga
  • 00:12:22
    negara kemudian juga hubungan ee antara
  • 00:12:25
    atau kewajiban daripada lembaga lembaga
  • 00:12:28
    negara terhadap warga negaranya nah ee
  • 00:12:31
    Mungkin kita bisa sambil diskusi tanya
  • 00:12:33
    jawab gitu kan ee kira-kira ada berapa
  • 00:12:36
    lembaga negara yang teman-teman tahu
  • 00:12:38
    begitu ada Mbak Amel kira-kira lembaga
  • 00:12:41
    negara di tingkat eksekutif ada berapa
  • 00:12:43
    aja ee kalau dari saya sepengetahuan
  • 00:12:46
    saya ya Pak kalau eksekutif itu presiden
  • 00:12:49
    dan wakil presiden nah terus
  • 00:12:51
    menteri-menterinya menteri-menterinya
  • 00:12:53
    betul Terus kalau di tingkat daerah Ada
  • 00:12:55
    apa lagi kalau di tingkat daerah itu
  • 00:12:59
    saya Sedikit lupa sih Pak ada gubernur
  • 00:13:02
    bupati dinas dan segala macam Nah itu
  • 00:13:05
    adalah bagian-bagian lembaga negara nah
  • 00:13:07
    banyak sekali Kan artinya kajiannya
  • 00:13:10
    sebenarnya luas sekali
  • 00:13:12
    eh apa namanya ketika tapi kalau
  • 00:13:15
    disederhanakan kalau disederhanakan
  • 00:13:17
    Menurut saya itu dapat disederhanakan
  • 00:13:19
    menjadi tiga sebetulnya yang pertama
  • 00:13:21
    yaitu mengatur tentang lembaga negara
  • 00:13:24
    mulai dari pembentukan bentuk
  • 00:13:28
    lembaganya tugas dan fungsinya cara
  • 00:13:31
    menjalankan lembaga negara tadi itu
  • 00:13:33
    bagaimana menjalankan wewenangnya Nah
  • 00:13:36
    itu tadi berkaitan dengan
  • 00:13:37
    ee apa namanya lembaga negara ya
  • 00:13:40
    mengatur lembaga negara ya susunan
  • 00:13:42
    lembaga negara kemudian juga Bagaimana
  • 00:13:44
    hubungan antara satu lembaga negara ini
  • 00:13:47
    dengan lembaga negara lain terus yang
  • 00:13:49
    ketiga yang terakhir karena bernegara
  • 00:13:51
    itu kan ada warga negara begitu ya jadi
  • 00:13:53
    penting juga bagi pemerintah ee untuk
  • 00:13:56
    berkewajiban untuk punya tanggung jawab
  • 00:13:58
    dalam melindungi
  • 00:14:00
    ee apa namanya hak-hak warga negara dan
  • 00:14:03
    hak asasinya begitu Jadi kalau itu
  • 00:14:06
    dibreakdown lagi Sebenarnya bisa luas
  • 00:14:08
    sekali tapi kalau disederhanakan ya
  • 00:14:10
    kira-kira tiga hal itulah yang akan
  • 00:14:13
    menjadi ruang lingkup kajian hukum tata
  • 00:14:15
    negara begitu Ee Oke Baik Pak Berarti
  • 00:14:20
    kalau di bisa dibilang ruang kelingkup
  • 00:14:22
    htn ini memang terbilang sangat luas
  • 00:14:24
    bahkan banyak hal yang bisa dikaji lagi
  • 00:14:25
    lebih dalam ya untuk ee dari htn ini
  • 00:14:29
    sendiri bahkan di ruang lingkup htn itu
  • 00:14:31
    saking banyaknya mungkin kayak e kurang
  • 00:14:33
    lebih tuh relate-nya lebih ke fungsi
  • 00:14:35
    legislatifnya terus kemudian
  • 00:14:37
    eksekutifnya dan yudikatifnya juga
  • 00:14:39
    mengenai tugas-tugas dan fungsi-fungsi
  • 00:14:41
    dari negara itu sendiri ya Pak Oke saya
  • 00:14:44
    tambahkan lagi nih ee kalau kita belajar
  • 00:14:47
    dulu di ee ilmu negara atau di hukum
  • 00:14:50
    tata negara itu ada namanya yang namanya
  • 00:14:53
    eh theor theor spiriration of power
  • 00:14:56
    begitu kan yang dikemukakan oleh John
  • 00:14:58
    Locke dan dan juga oleh EE montescue
  • 00:15:01
    bahwa
  • 00:15:02
    ee ee organisasi negara atau alat
  • 00:15:06
    kelengkapan negara itu punya
  • 00:15:07
    fungsi-fungsi tadi ya legislatif
  • 00:15:09
    yudikatif dan juga eksekutif nah kalau
  • 00:15:12
    mau ditambahkan lagi dalam
  • 00:15:14
    perkembangannya ada juga nih
  • 00:15:16
    lembaga-lembaga negara baru yang
  • 00:15:18
    sebetulnya dia tidak digolongkan kepada
  • 00:15:20
    ketiga ini tadi ee misalnya ee apa kita
  • 00:15:24
    sebut sebagai KPU Komisi apa namanya
  • 00:15:27
    penyelenggara pemilihan umum kemudian
  • 00:15:29
    Bawaslu itu tidak bisa kita kelompokkan
  • 00:15:31
    kepada eksekutif atau misalnya
  • 00:15:33
    OJK itu juga
  • 00:15:36
    berbicara Otoritas Jasa Keuangan itu
  • 00:15:39
    berbicara lembaga berbicara kepegawaian
  • 00:15:42
    berbicara kewenangan itu adalah kajian
  • 00:15:44
    daripada hukum tata negara dan hukum
  • 00:15:46
    administrasi negara begitu termasuk
  • 00:15:49
    dalam hal-hal pokoknya begini
  • 00:15:51
    sederhananya ya sepanjang itu berbicara
  • 00:15:54
    tentang lembaga negara peran negara atau
  • 00:15:57
    peran lembaga negara dalam lungi warga
  • 00:15:59
    negara itu adalah bagian dari kajian
  • 00:16:02
    hukum tata negara dan hukum administrasi
  • 00:16:04
    negara nah eah mungkin kadang kita tidak
  • 00:16:08
    sadar nih kalau di di Fakultas Hukum UPN
  • 00:16:10
    Veteran Jakarta sebetulnya kalau kita
  • 00:16:12
    berbicara tentang perlindungan tenaga
  • 00:16:15
    pekerja perlindungan terhadap konsumen
  • 00:16:18
    sebenarnya itu adairisannya dengan hukum
  • 00:16:20
    tata negara dan Han karena tanggung
  • 00:16:22
    jawab melindungi itu ada pada negara
  • 00:16:24
    begitu Jadi luas sekali begitu Ee
  • 00:16:28
    kemudian ee apa namanya saya tadi
  • 00:16:32
    kembali ke cabang kekuasaan negara ya
  • 00:16:33
    bahwa pembagian cabang kekuasaan negara
  • 00:16:36
    itu yang menurut doktrin klasik yang
  • 00:16:37
    disampaikan oleh montescue ataupun John
  • 00:16:39
    Locke itu itu hanya ada tiga
  • 00:16:41
    eh kalau dulu John Locke itu ada namanya
  • 00:16:44
    federatif ya dia tidak ada yudikatif Dia
  • 00:16:46
    berbicara legislatif kemudian eksekutif
  • 00:16:49
    dan federatif sedangkan montesc itulah
  • 00:16:52
    yang dipakai oleh seluruh negara pada
  • 00:16:53
    saat ini cabang kekuasaan negara atau
  • 00:16:56
    fungsi-fungsi organ negara ee ada
  • 00:16:59
    eksekutif ada legislatif dan yudikatif
  • 00:17:01
    ada juga dalam perkembangannya ee
  • 00:17:04
    lembaga-lembaga negara baru tadi sudah
  • 00:17:05
    saya singgung tidak hanya atau mereka
  • 00:17:08
    ini tidak bisa digolongkan kepada tiga
  • 00:17:11
    cabang ini jadi punya fungsi-fungsi
  • 00:17:13
    khusus nih di satu sisi kadang lembaga
  • 00:17:16
    negara baru ini bisa mengatur eh dirinya
  • 00:17:19
    sendiri dia punya fungsi self
  • 00:17:22
    regulatory mengeluarkan peraturan
  • 00:17:24
    biasanya juga ciri-cirinya ya
  • 00:17:26
    kepemimpinannya dilakukan lewat
  • 00:17:29
    meritokrasi dan kepemimpinannya
  • 00:17:31
    dilakukan secara kolektif kolegial Nah
  • 00:17:34
    itu adalah ciri-ciri lembaga negara
  • 00:17:36
    independen yang kalau kita
  • 00:17:38
    klasifikasikan ke pembagian cabang atau
  • 00:17:41
    fungsi lembaga-lembaga negara tadi dia
  • 00:17:43
    tidak bisa digolongkan ke tiga tadi
  • 00:17:45
    begitu ya nah dari situ aja Saya ingin
  • 00:17:48
    apa namanya mencontohkan bahwa luas
  • 00:17:51
    sekali kajian hukum tata negara termasuk
  • 00:17:54
    juga misalnya partai politik kira-kira
  • 00:17:57
    ada hukum kan yang yang mengatur di sana
  • 00:18:00
    hukum apa yang mengatur hukum partai
  • 00:18:01
    politik ya hukum tata negara dan hukum
  • 00:18:03
    administrasi negara termasuk lagi
  • 00:18:05
    misalnya dalam hal ee berbicara tentang
  • 00:18:08
    ee ormas organisasi kemasyarakatan Siapa
  • 00:18:12
    yang mengatur ya hukum tata negara
  • 00:18:14
    sangat luas sekali jadi jangan kita
  • 00:18:17
    terjebak misalnya kalau hukum tata
  • 00:18:19
    negara itu hanya berbicara presiden atau
  • 00:18:21
    DPR kejauhan banyak banyak hal yang bisa
  • 00:18:24
    kita pelajari tentang hukum tata negara
  • 00:18:27
    intinya sepanjang meng atur tentang
  • 00:18:29
    lembaga negara termasuk di sana di
  • 00:18:32
    dalamnya dalam pelaksanaan tugas dan
  • 00:18:34
    wewenang termasuk juga ee bentuk
  • 00:18:37
    lembaganya kemudian juga cara
  • 00:18:39
    menjalankan lembaga itu hubungan lembaga
  • 00:18:42
    negara tadi dengan lembaga-negara
  • 00:18:44
    lainnya itu bagaimana kemudian juga
  • 00:18:46
    hubungan antara lembaga negara dengan
  • 00:18:48
    warga negara itu adalah bagian kajian
  • 00:18:50
    daripada hukum tata negara jadi luas
  • 00:18:53
    sekali ya seperti itu Iya betul banyak
  • 00:18:56
    ya berarti kalau untuk cabang ruang
  • 00:18:57
    lingkup dari hukum tata negara ini
  • 00:18:59
    memang terbilang sangat luas bahkan
  • 00:19:01
    apapun yang berkaitan dengan negara itu
  • 00:19:03
    pasti hukum tata negara mencangkup di
  • 00:19:05
    dalam ee di dalamnya gitu ya Pak betul
  • 00:19:08
    Ya intinya sepanjang berbicara peran
  • 00:19:11
    negara begitu ya Nah itu itu saya kira
  • 00:19:13
    ee masih dalam seup kajian hukum tata
  • 00:19:17
    negara dan hukum administrasi negara
  • 00:19:20
    begitu baik Bapak tadi Bapak sedikit ee
  • 00:19:23
    menyebutkan ee terkait OJK ya Pak saya
  • 00:19:26
    ada pertanyaan sedikit karena sedikit
  • 00:19:27
    masih bingung Pak Pak eh OJK itu berarti
  • 00:19:30
    kan ee terkait keuangan itu ee OJK
  • 00:19:34
    berarti tidak bisa digolongkan di dalam
  • 00:19:36
    suatu lembaga ya Pak Bisa tidak bisa
  • 00:19:38
    digolongkan eksekutif ataupun legislatif
  • 00:19:39
    ataupun yudikatif I dia tidak masuk ke
  • 00:19:43
    dalam rumpun eksekutif legislatif
  • 00:19:46
    yudikatif tapi begini ciri-ciri lembaga
  • 00:19:49
    negara independen
  • 00:19:50
    ee Kalaupun dia tidak mau tidak disebut
  • 00:19:54
    sebagai lembaga eksekutif yudikatif eh
  • 00:19:57
    apa namanya eksekutif gitu kadang kala
  • 00:20:00
    lembaga itu diberikan fungsi-fungsi yang
  • 00:20:04
    campur nih kadang kala dia punya fungsi
  • 00:20:06
    regulasi atau fungsi legislasi dan juga
  • 00:20:08
    punya fungsi yudikasi begitu Jadi ada
  • 00:20:11
    percampuran ee dari tiga fungsi tadi Nah
  • 00:20:15
    itu ciri-ciri lembaga negara independen
  • 00:20:17
    jadi
  • 00:20:19
    eh Apakah OJK bawahan presiden tentu
  • 00:20:24
    tidak dia tidak masuk dalam kabinet nah
  • 00:20:27
    yang masuk dalam kabinet di bidang
  • 00:20:28
    sektor keuangan adalah kementerian
  • 00:20:30
    keuangan kan begitu Nah itulah adalah
  • 00:20:32
    bawaan presiden maka itu adalah bagian
  • 00:20:35
    dari rumpun eksekutif nah OJK ini memang
  • 00:20:38
    Lembaga negara yang tidak bisa kita
  • 00:20:41
    golongkan misalnya ke dalam eh eksekutif
  • 00:20:44
    eh legislatif ataupun yudikatif begitu
  • 00:20:47
    tapi apakah dia boleh punya fungsi
  • 00:20:50
    legislasi legislasi dalam arti dia bisa
  • 00:20:53
    mengeluarkan peraturan begitu ya Ada
  • 00:20:55
    dong pojk Ada kan nah Berarti ada dong
  • 00:20:58
    fungsi e legislasi fungsi pembentukan
  • 00:21:01
    peraturan yang dimiliki oleh dirinya
  • 00:21:02
    Apakah dia tidak punya fungsi eksekusi
  • 00:21:05
    menjalankan ee fungsi administratif
  • 00:21:08
    menjalankan urusan pemerintahan ya ada
  • 00:21:10
    begitu punya fungsi pengawasan juga ya
  • 00:21:13
    Eh tapi apakah dia punya fungsi
  • 00:21:15
    mengadili Nah ini kan tidak ada ya
  • 00:21:18
    fungsi mengadili nah kadang kala di
  • 00:21:20
    dalam lembaga negara independen itu
  • 00:21:23
    fungsi-fungsinya e bisa campur campur ad
  • 00:21:26
    nih antara legislasi dan juga fungsi
  • 00:21:29
    eksekutif di di digabungkan atau bisa
  • 00:21:32
    jadi nanti lembaga negara independen itu
  • 00:21:34
    punya tiga fungsi sekaligus
  • 00:21:36
    begitu kira-kira begitu ya untuk lembaga
  • 00:21:39
    negara independen Baik bapak ee sedikit
  • 00:21:42
    mengkonfirmasi kembali berarti kalau OJK
  • 00:21:44
    itu memang tidak bisa digolongkan di
  • 00:21:46
    dalam suatu lembaga ya tetapi memilik
  • 00:21:48
    tidak bisa digolongkan ke eksekutif e
  • 00:21:50
    legislatif atau yudikatif tapi berdiri
  • 00:21:52
    sendiri begitu Iya baik tapi bisa
  • 00:21:54
    memiliki fungsi legislasi karena bisa
  • 00:21:56
    mengeluarkan peraturan tetapi tidak
  • 00:21:58
    punya fungsi untuk mengadili betul ya
  • 00:21:59
    Pak betul betul baik nah seperti apa
  • 00:22:02
    yang sudah disampaikan Pak Ali tadi
  • 00:22:03
    menjadi pengantar awalnya menarik ya
  • 00:22:05
    untuk kita masuk ke pembahasan
  • 00:22:07
    selanjutnya nih teman-teman pastikan
  • 00:22:09
    kalian masih tetap semangat
  • 00:22:13
    ya selanjutnya eh Saya ingin bertanya
  • 00:22:17
    dulu nih pak ke bapak sebelum masuk ke
  • 00:22:19
    Sesi pertanyaan dari kbmfh yaitu
  • 00:22:21
    kira-kira ee mata kuliah apa saja ya Pak
  • 00:22:23
    yang yang bisa didalami ataupun
  • 00:22:25
    dipelajari terlebih dahulu oleh kbmfh
  • 00:22:28
    yang Nantinya di semester berikutnya
  • 00:22:29
    akan mengambil konsentrasi hukum tata
  • 00:22:31
    negara ini Pak Oke
  • 00:22:34
    ee tadi karena tadi sudah saya jelaskan
  • 00:22:37
    bahwa konsentrasi kita adalah tidak
  • 00:22:39
    spesifik htn tapi digabung ya
  • 00:22:41
    konsentrasi hukum tata negara dan Han
  • 00:22:44
    Maka kalau mau ngambil konsentrasi ini
  • 00:22:46
    yang pertama Ya teman-teman semester 1
  • 00:22:50
    sebetulnya sudah ngambil tuh mata kuliah
  • 00:22:51
    ilmu negara kemudian nanti di semester 2
  • 00:22:56
    itu ngambil mata kuliah wajib htn dan
  • 00:22:59
    Han itu wajibnya itu sebagai pegangan
  • 00:23:02
    bagi ee mahasiswa untuk mengambil
  • 00:23:05
    konsentrasi hukum tata negara dan hukum
  • 00:23:08
    administrasi negara selain itu di
  • 00:23:11
    semester 3 juga diberikan salah satu
  • 00:23:13
    mata kuliah rumpun eh acara
  • 00:23:16
    eh acara di semester 4 ya Apa
  • 00:23:20
    acara di semester 3 Pak Oke jadi hukum
  • 00:23:24
    acara
  • 00:23:25
    ee peradilan tata usaha negara itu di
  • 00:23:28
    semester 3 itu juga sebagai bekal nih ee
  • 00:23:32
    kalau Han itu adalah materilnya begitu
  • 00:23:36
    kan formilnya adalah hukum acara
  • 00:23:38
    peradilan tata usaha negara begitu Jadi
  • 00:23:41
    ini satu rangkaian nih wajib di diambil
  • 00:23:44
    dan kalau bisa nilainya harus sempurna
  • 00:23:46
    nih supaya ee tahu dasar-dasarnya
  • 00:23:49
    kemudian ada juga mata kuliah ilmu
  • 00:23:52
    pengetahuan
  • 00:23:53
    ee dan perancangan peraturan
  • 00:23:56
    perundang-undangan nah ini juga penting
  • 00:23:57
    ini meskipun sebetulnya mata kuliah ini
  • 00:24:00
    adalah mata kuliah wajib bagi seluruh
  • 00:24:01
    konsentrasi karena ee apapun konsentrasi
  • 00:24:05
    Kalian kan nanti pasti belajar peraturan
  • 00:24:06
    perundang-undangan kan Iya betul nah
  • 00:24:08
    tapi untuk htn menurut saya ini ini
  • 00:24:11
    wajib nilai sempurna begitu ya untuk
  • 00:24:13
    yang mau mengambil itu dalam arti ini
  • 00:24:15
    akan membantu kalian nanti mahasiswa
  • 00:24:18
    htnhan untuk lebih mudah memahami ee
  • 00:24:22
    peraturan-peraturan perundang-undangan
  • 00:24:23
    baik secara teori ee asas-asas begitu ya
  • 00:24:27
    nah tapi saya garis bawahi ya bahwa
  • 00:24:29
    sebetulnya mata kuliah ini juga penting
  • 00:24:31
    bagi seluruh mahasiswa Fakultas Hukum
  • 00:24:33
    karena
  • 00:24:34
    ee apapun jurusan kalian konsentrasi
  • 00:24:37
    kalian Saya kira wajib mempelajari ee
  • 00:24:40
    pasti nanti membaca peraturan
  • 00:24:41
    perundang-undangan Bagaimana menafsirkan
  • 00:24:43
    Peraturan perundang-undangan kalau
  • 00:24:45
    pengantarnya bekalnya di ilmu
  • 00:24:46
    pengetahuan perancangan
  • 00:24:47
    perundang-undangan tidak punya begitu ya
  • 00:24:50
    jadi yang mungkin wajib dipelajari kalau
  • 00:24:54
    di kita itu di semester 4 ya baru
  • 00:24:56
    ngambil konsentrasi terlalu cepat
  • 00:24:58
    sebetulnya karena ee banyak mata kuliah
  • 00:25:01
    dasar yang belum diambil begitu ya Ee
  • 00:25:05
    untuk bisa fokus ke dalam salah satu
  • 00:25:07
    konsentrasi Nah karena tadi digabung
  • 00:25:10
    maka yang wajib itu adalah ilmu negara
  • 00:25:13
    htn Han hukum acara peradilan tata usaha
  • 00:25:17
    negara dan satu lagi ilmu dan
  • 00:25:19
    perancangan peraturan perundang-undangan
  • 00:25:21
    ada lima kira-kira
  • 00:25:25
    Oke berarti kalau untuk ee mata kuliah
  • 00:25:27
    dasarnya yang jelas yang tadi yang seb
  • 00:25:29
    yang Bapak Sebutkan yaitu kurang lebih
  • 00:25:31
    ada lima mata kuliah yang seharusnya
  • 00:25:33
    memang buat mahasiswa semester
  • 00:25:35
    berikutnya nanti kalau bisa di semester
  • 00:25:37
    sekarang atau di semester sebelumnya
  • 00:25:38
    nilai-nilainya juga sudah bisa sempurna
  • 00:25:41
    untuk bisa milemilih konsentrasi hukum
  • 00:25:42
    tata negara ini ya Pak Oke Baik Pak Baik
  • 00:25:45
    bapak selanjutnya saya bacakan untuk
  • 00:25:47
    Pertanyaan selanjutnya ya Pak yaitu ee
  • 00:25:49
    Apakah mahasiswa ini masih dari
  • 00:25:51
    pertanyaan kbmfa ya Pak apakah mahasiswa
  • 00:25:54
    yang ingin mengambil konsentrasi hukum
  • 00:25:55
    tata negara wajib mengikuti perkembangan
  • 00:25:57
    isu-isu politik jika memang iya mungkin
  • 00:26:00
    boleh diberikan Pak salah satu contoh
  • 00:26:01
    kasusnya yang relevan dan bersinggungan
  • 00:26:04
    dengan mata kuliah htn
  • 00:26:07
    Oke jadi Saya kira tidak hanya wajib apa
  • 00:26:12
    namanya mengikuti isu-isu politik ya
  • 00:26:15
    jadi dalam mempelajari hukum tata negara
  • 00:26:18
    ada hubungan antara htn dengan ilmu
  • 00:26:21
    politik ada itu orang ahli orang luar
  • 00:26:24
    itu namanya
  • 00:26:25
    eh Baren ya mengatakan dia mengibaratkan
  • 00:26:29
    htn itu adalah ibarat tulang belulang
  • 00:26:33
    kemudian Ilmu Politik Itu dia anggap
  • 00:26:35
    sebagai daging yang melengkapi e
  • 00:26:39
    tulang-tulang tadi jadi daging tadi itah
  • 00:26:42
    yang menyempurnakan bentuk tulang-tulang
  • 00:26:44
    artinya apa ada relasi ada hubungan
  • 00:26:48
    memang sebetulnya antara hukum tata
  • 00:26:50
    negara dengan e ilmu politik atau dalam
  • 00:26:53
    hal ini tadi pertanyaannya adalah
  • 00:26:54
    isu-isu politik Jadi kalau kita
  • 00:26:58
    mempelajari ilmu e hukum tata negara
  • 00:27:00
    tapi tidak tahu perkembangan isu politik
  • 00:27:03
    juga kurang kurang baik ya kurang kurang
  • 00:27:07
    bisa nanti memahami
  • 00:27:09
    kira-kira permasalahan apa di balik itu
  • 00:27:11
    biasanya kan di balik dari proses atau
  • 00:27:15
    lahirnya kebijakan itu ada proses-proses
  • 00:27:17
    politik begitu nah saya contohkan
  • 00:27:20
    misalnya
  • 00:27:21
    ee dalam proses pembentukan Peraturan
  • 00:27:24
    perundang-undangan misalnya ya
  • 00:27:26
    Ee kira-kira yang punya kewenangan
  • 00:27:28
    membuat undang-undang itu kan kalau di
  • 00:27:30
    Indonesia itu kan Presiden bersama
  • 00:27:32
    dengan DPR jadi bisa inisiatif DPR dan
  • 00:27:35
    bisa juga inisiatifnya presiden nah DPR
  • 00:27:39
    itu kan bukan orang perorangan tapi
  • 00:27:42
    adalah perwakilan dari partai-partai
  • 00:27:45
    politik konfigurasi partai politiknya
  • 00:27:47
    itu berbeda-beda tuh ada banyak
  • 00:27:49
    kepentingan partai politik partai a b c
  • 00:27:51
    dan seterusnya jadi dalam menghasilkan
  • 00:27:54
    hukum di sini misalnya dalam
  • 00:27:56
    menghasilkan hukum dalam bentuk hukum
  • 00:27:59
    tertulis yaitu undang-undang ini
  • 00:28:01
    dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa
  • 00:28:03
    politik artinya ada konstelasi politik
  • 00:28:07
    misalnya eh fraksi a menginginkan norma
  • 00:28:11
    pasal yang diatur ee maunya seperti ini
  • 00:28:14
    ee kemudian Fraksi Partai b menginginkan
  • 00:28:17
    agar nanti Misalnya eh norma atau
  • 00:28:20
    pengaturan tentang ee kasus B itu
  • 00:28:23
    sebaiknya dihapus Nah itu kan ada
  • 00:28:25
    proses-proses eh politik lobbying dan
  • 00:28:28
    lain sebagainya Itu salah satu contoh
  • 00:28:30
    Saya kira juga banyak ya Ee
  • 00:28:32
    contoh-contoh bahwa
  • 00:28:33
    ee hukum tata negara praktik hukum tata
  • 00:28:36
    negara itu dipengaruhi oleh politik atau
  • 00:28:39
    bisa juga hukum tata negara sendiri yang
  • 00:28:41
    mempengaruhi politik begitu Ee soal apa
  • 00:28:46
    namanya
  • 00:28:48
    eh
  • 00:28:50
    proses pemilihan presiden waktu itu ada
  • 00:28:54
    apa namanya peristiwa-peristiwa politik
  • 00:28:56
    yang misalnya eh meloloskan salah satu
  • 00:29:00
    calon eh lewat pengujian undang-undang
  • 00:29:04
    terhadap undang-undang dasar akhirnya
  • 00:29:06
    calon wakil presiden tersebut diloloskan
  • 00:29:09
    Nah itu kan ada pengaruh-pengaruh
  • 00:29:10
    politik juga jadi saya kira pertama itu
  • 00:29:14
    tadi Seperti yang sudah dikatakan oleh
  • 00:29:15
    eh Daren ya bahwa kalau hukum tata
  • 00:29:18
    negara itu ibaratnya adalah tulang
  • 00:29:20
    belulang maka Ilmu Politik Itu adalah
  • 00:29:22
    daging daging yang menutupi
  • 00:29:25
    tulang-tulang tadi yang memberikan
  • 00:29:27
    bentuk kepada tulang tulang tadi jadi
  • 00:29:28
    kalau tulang saja kan tidak kokoh begitu
  • 00:29:30
    dan daging saja kalau kalau tidak
  • 00:29:32
    dilengkapi dengan tulang juga tidak akan
  • 00:29:34
    menjadi bentuk apa-apa nah selain ilmu
  • 00:29:37
    politik saya tambahkan lagi nih
  • 00:29:38
    sebetulnya bahwa sebetulnya tidak hanya
  • 00:29:41
    ilmu politik yang penting untuk
  • 00:29:42
    menunjang pemahaman tentang hukum tata
  • 00:29:45
    negara tapi juga belajar sejarah sejarah
  • 00:29:49
    hukum lebih tepatnya ya
  • 00:29:51
    Eh misalnya kalau berbicara hukum tata
  • 00:29:54
    negara eh saya tadi lupa menjelaskan di
  • 00:29:57
    awal
  • 00:29:58
    nah hukum tata negara itu juga ee ada
  • 00:30:02
    yang menyamakannya dengan hukum
  • 00:30:04
    konstitusi atau ktitutional Law nah
  • 00:30:07
    konstitusi itu dalam arti sempit yaitu
  • 00:30:11
    adalah undang-undang dasar kemudian
  • 00:30:14
    kalau dalam arti luas dia tidak hanya
  • 00:30:17
    undang-undang dasar tetapi ee hukum
  • 00:30:20
    tertulis ataupun aturan-aturan dasar
  • 00:30:23
    baik itu yang tidak bersifat tertulis
  • 00:30:25
    seperti Konvensi ketatanegaraan yang ber
  • 00:30:28
    laku ee di suatu negara misalnya begitu
  • 00:30:30
    kan maka pentingnya belajar ee apa
  • 00:30:35
    namanya sejarah itu untuk mengetahui ee
  • 00:30:38
    peristiwa perkembangan ketatanegaraan
  • 00:30:40
    dari suatu masa ke masa yang lain nah
  • 00:30:43
    kalau mau mengkaji hukum tata negara kan
  • 00:30:45
    e gampangnya kan melihat bagaimana
  • 00:30:48
    konstitusi negara kita dari awal sampai
  • 00:30:50
    dengan sekarang misalnya peristiwa di
  • 00:30:53
    awal-awal pemerintahan Indonesia merdeka
  • 00:30:55
    begitu ya sistem pemerintahan kita kan
  • 00:30:57
    dulu itu ada e disebutnya kan sebagai
  • 00:30:59
    sistem pemerintahan
  • 00:31:01
    presidensial tapi di kemudian hari itu
  • 00:31:04
    berubah Tuh tanpa mengubah undang-undang
  • 00:31:06
    dasar
  • 00:31:07
    eh berubah menjadi parlementer itulah
  • 00:31:10
    yang kemudian Sultan Syahrir menjadi
  • 00:31:12
    perdana menteri pertama kalau kita di
  • 00:31:15
    undang-undang dasarnya secara ciri-ciri
  • 00:31:18
    sebetulnya itu menyebutkan ciri-cirinya
  • 00:31:20
    sebetulnya presidenal bahwa ke presiden
  • 00:31:22
    sebagai kepala negara dan kepala
  • 00:31:23
    pemerintahan tapi di tengah jalan lewat
  • 00:31:25
    maklumat X Kalau tidak salah itu ya ya
  • 00:31:28
    itu mengubah tuh
  • 00:31:29
    ee apa namanya ee sistem ketatanegaraan
  • 00:31:33
    kita nah hal-hal seperti ini itu kan
  • 00:31:36
    penting untuk dipelajari bagi e hukum
  • 00:31:38
    tata negara juga bagaimana dulu di masa
  • 00:31:40
    pemerintahan darurat di ada dulu eh
  • 00:31:44
    pejabat presiden kita yang bernama
  • 00:31:46
    Safrudin prawiranegara nah waktu di
  • 00:31:49
    zaman Agresi Militer itu kan ada terjadi
  • 00:31:52
    ingin merebut kembali Indonesia ya nah
  • 00:31:55
    jadi Saya kira tidak hanya ilmu pol tapi
  • 00:31:58
    ilmu sejarah khususnya sejarah hukum itu
  • 00:32:01
    juga penting dipelajari bagi untuk
  • 00:32:04
    menunjang pengetahuan tentang eh hukum
  • 00:32:06
    tata negara bahwa hukum tata negara yang
  • 00:32:08
    berlaku saat ini hukum tata negara
  • 00:32:10
    positif Indonesia saat ini itu
  • 00:32:12
    sebetulnya juga dipengaruhi oleh
  • 00:32:14
    peristiwa-peristiwa Masa Lalu seperti
  • 00:32:16
    halnya Dekrit Presiden 5 Juli
  • 00:32:20
    1959 yang mengembalikan konstitusi kita
  • 00:32:24
    ke undang-undang dasar asli Nah itu juga
  • 00:32:26
    bagian peristiwa sejarah yang wajib
  • 00:32:29
    diketahui oleh mahasiswa hukum tata
  • 00:32:31
    negara jadi bahwa betul tadi
  • 00:32:33
    pertanyaannya bahwa Apakah belajar hukum
  • 00:32:36
    tata negara itu harus mengikuti isu-isu
  • 00:32:38
    politik Saya kira memang harus itu
  • 00:32:39
    penting dan wajib dan satu lagi Sebagai
  • 00:32:42
    tambahan belajar sejarah khususnya
  • 00:32:44
    sejarah hukum itu juga penting bagi
  • 00:32:46
    mahasiswa untuk menunjang pengetahuan
  • 00:32:48
    tentang hukum tata negara begitu baik
  • 00:32:51
    Bapak berarti ee memang mahasiswa tu
  • 00:32:54
    wajib karena memang penting dan EE htn
  • 00:32:56
    itu berkaitan sekali dengan ilmu politik
  • 00:32:59
    serta mahasiswa memang juga harus
  • 00:33:01
    mempelajari ilmu sejarah ya Pak dan juga
  • 00:33:03
    ee karena memang penting untuk mengikuti
  • 00:33:05
    perkembangan htn sebuah negara seperti
  • 00:33:08
    itu
  • 00:33:10
    Oke selanjutnya kita masuk ke pertanyaan
  • 00:33:12
    yang diajukan dari kbmf ada dari kaidar
  • 00:33:15
    Abdan angkatan 2023 eh beliau bertanya
  • 00:33:19
    kira-kira apakah ada project ataupun
  • 00:33:22
    tugas akhir yang akhirnya melibatkan
  • 00:33:24
    analisis mendalam terhadap kasus-kasus
  • 00:33:26
    konstitusion yang terjadi di Indonesia
  • 00:33:29
    Pak Oke gimana Pak Ini pertanyaan
  • 00:33:33
    titipan untuk meminta jawaban untuk
  • 00:33:35
    dipakai sendiri atau gimana nih lebih
  • 00:33:38
    mungkin kayak pengin tahu arahannya sih
  • 00:33:40
    Pak itu Oke Jadi sebetulnya kalau untuk
  • 00:33:43
    projek tugas akhir e seperti jurnal
  • 00:33:46
    ataupun skripsi karena kita di sini
  • 00:33:49
    boleh memilih skripsi dan jurnal minimal
  • 00:33:52
    Sinta 3 untuk kajian hukum tata negara
  • 00:33:55
    banyak sekali ya Ee pertama fokusnya
  • 00:33:58
    ingin mau mengkaji apa dulu bisa jadi
  • 00:34:01
    misalnya penataan sistem pemerintahan ee
  • 00:34:05
    penataan sistem pemerintahan presidensil
  • 00:34:08
    ya boleh atau mau berbicara tentang
  • 00:34:11
    konstitusionalitas jumlah kementerian
  • 00:34:13
    negara yang sebelumnya 34 kemudian
  • 00:34:15
    sekarang diperbanyak Nah itu bagaimana
  • 00:34:18
    misalnya persinggungan hak prerogatif
  • 00:34:21
    presiden dengan ee jumlah Kementerian
  • 00:34:24
    yang sebelumnya dibatasi berjumlah 34
  • 00:34:26
    Nah itu suatu kaji an kemudian Juga
  • 00:34:29
    misalnya soal
  • 00:34:31
    ee Pemilu Pemilu serentak begitu ya
  • 00:34:34
    Banyak hal misalnya ee yang menjadi
  • 00:34:38
    kendala atau kajian di dalam
  • 00:34:40
    penyelenggaraan pemilu serentak misalnya
  • 00:34:42
    soal penindakan
  • 00:34:44
    pengawasan pengawasan terhadap
  • 00:34:46
    pelanggaran Pemilu itu bisa banyak ya
  • 00:34:49
    Yang bisa ruang untuk dikaji kemudian
  • 00:34:52
    Juga misalnya seputar
  • 00:34:55
    ee apa namanya penataan regulasi begitu
  • 00:35:00
    penataan regulasi kan kita tahu sendiri
  • 00:35:03
    ya bahwa jumlah peraturan
  • 00:35:05
    perundang-undangan di kita itu banyak
  • 00:35:07
    sekali tuh semakin ke bawah hierarkinya
  • 00:35:10
    itu semakin banyak jadi undang-undang
  • 00:35:12
    dasar kita kan satu di bawah
  • 00:35:13
    undang-undang dasar itu ada toab MPR
  • 00:35:15
    kemudian di bawah toab MPR ada
  • 00:35:17
    undang-undang ada Perpu di bawah itu
  • 00:35:20
    nanti ada PP ada Perpres nah semakin ke
  • 00:35:22
    bawah itu semakin banyak tuh nah itu mau
  • 00:35:25
    fokus di di penataan regulasinya juga
  • 00:35:28
    bisa Apakah dari aspek pembentukannya
  • 00:35:31
    lembaga pembentuk atau seperti apa dulu
  • 00:35:34
    kan ada wacana ingin membentuk misalnya
  • 00:35:37
    ee semacam badan atau Kementerian yang
  • 00:35:41
    khusus ngurusin regulasi nah nah itu
  • 00:35:44
    juga bagian dari salah satu contoh
  • 00:35:46
    kajian ya Nah kemudian juga yang sering
  • 00:35:49
    dibicarakan orang soal Mahkamah
  • 00:35:51
    Konstitusi begitu ini kaitannya dengan
  • 00:35:54
    putusan ya Misalnya
  • 00:35:56
    ee sering sekali putusan Mahkamah
  • 00:35:59
    Konstitusi mahkamah konstitusi itu kayak
  • 00:36:01
    dibiarkan begitu saja tuh kayak tidak
  • 00:36:03
    ditaati ya atau dalam bahasa kerennya ee
  • 00:36:07
    pembangkangan terhadap konstitusi begitu
  • 00:36:09
    kira-kira Siapa sih yang boleh
  • 00:36:11
    mengeksekusi Apakah kita membutuhkan
  • 00:36:14
    lembaga atau siapapun yang mengeksekusi
  • 00:36:17
    putusan Mahkamah Konstitusi misalnya itu
  • 00:36:19
    mirip-mirip kayak kalau di lingkungan
  • 00:36:21
    peradilan mahkamah agung ada jurusita
  • 00:36:23
    itu artinya ada ee bisa mengeksekusi
  • 00:36:26
    putusan di di lingkungan peradilan
  • 00:36:28
    mahkamah agung Nah itu itu itu salah
  • 00:36:31
    satu contoh ya eh ee tadi sudah beberapa
  • 00:36:34
    saya contohkan ee kaitannya dengan
  • 00:36:36
    lembaga-lembaga negara kaitannya dengan
  • 00:36:39
    tugas dan wewenangnya kemudian kaitannya
  • 00:36:42
    dengan dampak dan keputusan yang sudah
  • 00:36:45
    dikeluarkan oleh lembaga negara itu bisa
  • 00:36:47
    jadi kajian daripada ee hukum tata
  • 00:36:50
    negara yang boleh jadi nanti dibawa ke
  • 00:36:52
    dalam tugas akhir ataupun dalam bentuk
  • 00:36:55
    eh skripsi atau J ya Oke Baik Pak
  • 00:36:59
    Berarti untuk membuat tugas akhir ee
  • 00:37:01
    untuk semua jurusan juga eh untuk semua
  • 00:37:03
    jurusan dan juga ee konsentrasi juga
  • 00:37:05
    sama gitu sama-sama memfokus mengkaji
  • 00:37:07
    gitu dan kajiannya juga bervariasi gitu
  • 00:37:10
    ya Apa bisa dipilih sesuai dengan minat
  • 00:37:13
    dari mahasiswanya itu sendiri gitu ya
  • 00:37:14
    pak atau kalau mau lebih keren ya kalau
  • 00:37:16
    mau lebih kerennya itu kajiannya itu
  • 00:37:20
    ee apa namanya tidak hanya satu disiplin
  • 00:37:25
    rumpun kajian sesekali gitu C coba tuh
  • 00:37:27
    Ee kajiannya lintas antara htn dengan hi
  • 00:37:32
    misalnya berbicara tentang pengesahan
  • 00:37:34
    perjanjian internasional ini kan berlaku
  • 00:37:37
    dua hukum nih hukum internasional di
  • 00:37:39
    satu sisi dan hukum nasional di sisi
  • 00:37:42
    lain bagaimana meratifikasi hukum
  • 00:37:45
    perjanjian internasional tadi menjadi
  • 00:37:47
    hukum ee hukum nasional nah ketika kita
  • 00:37:50
    membuat perjanjian internasional itu kan
  • 00:37:52
    tidak langsung berlaku tuh itu harus
  • 00:37:54
    dibuat dulu harus diundangkan dulu lewat
  • 00:37:57
    undang undang dengan ee persetujuan ee
  • 00:38:00
    DPR lah gitu nah maksud saya
  • 00:38:02
    kajian-kajian ee lintas Begini lebih
  • 00:38:04
    menarik itu lebih menantang jadi tidak
  • 00:38:07
    hanya kita fokus di sat fokus Iya betul
  • 00:38:10
    jadi nanti lebih luas lagi tuh
  • 00:38:11
    wawasannya begitu Baik Pak saya e
  • 00:38:15
    kemudian lanjut ke Pertanyaan
  • 00:38:17
    selanjutnya ya pak ee dari Farhan masih
  • 00:38:20
    dari angkatan 2023 yaitu pertanyaannya
  • 00:38:22
    Apakah ada buku-buku yang bisa
  • 00:38:24
    direkomendasikan oleh Pak Ali terkait
  • 00:38:26
    mata kuliah konsep hukum tata negara
  • 00:38:30
    oke Banyak sekali ya sebetulnya buku
  • 00:38:33
    ee menjadi buku bacaan wajib nih bagi
  • 00:38:36
    mahasiswa hukum tata negara belum lagi
  • 00:38:39
    nanti kita berbicara buku-buku yang
  • 00:38:41
    sesuai dengan bagian daripada ee mata
  • 00:38:44
    kuliah e salah satu mata kuliah hukum
  • 00:38:47
    tat negara saya sampaikan ini beberapa
  • 00:38:50
    contoh saja ya beberapa contoh eh buku
  • 00:38:53
    yang memang berbicara hukum tata negara
  • 00:38:56
    pertama ada dari
  • 00:38:59
    eh Muhammad
  • 00:39:01
    Kusnardi dari dia nulisnya dua orang nih
  • 00:39:03
    Muhammad Kusnardi dan harmaili Ibrahim
  • 00:39:06
    jadi judulnya itu pengantar hukum tata
  • 00:39:08
    negara Indonesia ini bukunya sudah lama
  • 00:39:11
    eh penulis lama lah ya kira-kira dia
  • 00:39:14
    dari dosen UI kemudian juga ada bukunya
  • 00:39:18
    Prof jimly assidqi pada kenal ya Prof
  • 00:39:20
    jimly nah salah satu judul bukunya itu
  • 00:39:23
    yang terkenal itu untuk berbicara hukum
  • 00:39:25
    tata negara pengantar ilmu hukum tata
  • 00:39:29
    negara kemudian misalnya kalau dari
  • 00:39:31
    perempuan saya belum sebut ee salah
  • 00:39:33
    satunya
  • 00:39:35
    ee dari Profesor Nikmatul Huda judulnya
  • 00:39:38
    adalah hukum tataanegara Indonesia
  • 00:39:41
    kemudian kalau yang mau dari luar luar
  • 00:39:44
    negeri itu ada namanya cfstong ada kware
  • 00:39:48
    cfstong itu berbicara tentang konstitusi
  • 00:39:51
    konstitusi politik modern kemudian
  • 00:39:53
    kieware berbicara tentang
  • 00:39:55
    konstitusi-konstitusi modern dan Saya
  • 00:39:57
    kira juga dari dosen-dosen dalam dari
  • 00:39:59
    internal juga ada bukunya seperti
  • 00:40:01
    bukunya Prof wicipto bukunya bapak Dr
  • 00:40:05
    taufiurrahman syahuri Nah nanti saya
  • 00:40:08
    kira teman-teman bisa membaca bukunya
  • 00:40:10
    mereka untuk dijadikan salah satu
  • 00:40:12
    referensi memperluas wawasan tentang
  • 00:40:13
    hukum tata negara banyaklah ya wah baik
  • 00:40:16
    ternyata memang cukup banyak ya pak
  • 00:40:18
    untuk rekomendasi buku-bukunya ada dari
  • 00:40:20
    yang dalam negeri juga tadi dari luar
  • 00:40:22
    mungkin buat teman-teman boleh diake
  • 00:40:24
    notes tuh catatan-catatan bukunya yang
  • 00:40:26
    siapa tahu kalian membutuhkan untuk
  • 00:40:28
    menunjuk pembelajaran Kalian juga tadi
  • 00:40:30
    juga ada disebutkan dari Pak Ali
  • 00:40:32
    buku-buku dari dosen kita
  • 00:40:33
    juga Betul eh untuk selanjutnya nihpa
  • 00:40:36
    masih sama dari angkatan 2023 juga yaitu
  • 00:40:39
    dari Imanuel eh beliau bertanya
  • 00:40:42
    kira-kira apakah ada rekomendasi tempat
  • 00:40:45
    magang yang disarankan untuk mahasiswa
  • 00:40:48
    fakultas hukum yang nantinya mungkin
  • 00:40:50
    akan memperdalam konsentrasi hukum tata
  • 00:40:52
    negara ini untuk bisa mempelajari lebih
  • 00:40:54
    lanjut gitu Pak mengenai tempat
  • 00:40:56
    magangnya ini Oke karena tadi saya
  • 00:40:59
    bilang
  • 00:41:00
    eh kajian hukum tata negara itu sangat
  • 00:41:03
    luas ya
  • 00:41:04
    Eh salah satunya adalah berbicara
  • 00:41:07
    tentang susunan organisasi lembaga
  • 00:41:09
    negara Maka menurut saya magang saya
  • 00:41:12
    jadi semua lembaga negara Iya Jadi
  • 00:41:16
    tergantung ee Kejaksaan itu kan juga
  • 00:41:18
    lembaga negara ya Nah kalau dia ternyata
  • 00:41:21
    tidak membutuhkan mahasiswa konsentrasi
  • 00:41:24
    hukum tata negara itu soal lain tapi
  • 00:41:26
    saya kira
  • 00:41:27
    kalau mau magang di lembaga negara mana
  • 00:41:30
    pun atau di lembaga mau di eksekutif
  • 00:41:34
    legislatif yudikatif itu bisa untuk
  • 00:41:37
    memperdalam wawasan tentang ee hukum
  • 00:41:39
    tata negara begitu karena tadi sepanjang
  • 00:41:42
    dia masih berbicara tentang lembaga
  • 00:41:43
    negara itu bisa menjadi wadah tempatnya
  • 00:41:47
    ee anak-anak magang ee apa namanya
  • 00:41:50
    mahasiswa konsentrasi hukum tata negara
  • 00:41:52
    tergantung nanti Apakah dia ditempatkan
  • 00:41:54
    di biro hukum kadang kala memang tempat
  • 00:41:57
    magangnya yang memang ee dia spesifik
  • 00:41:59
    nih ee dalam arti misalnya ada itu di
  • 00:42:02
    beberapa tempat seperti Kejaksaan dia
  • 00:42:05
    tidak mau menerima mahasiswa hukum tata
  • 00:42:07
    negara karena
  • 00:42:08
    ee Maunya dia apa namanya mahasiswa tadi
  • 00:42:12
    itu adalah difokuskan untuk mendampingi
  • 00:42:16
    jaksa-jaksa atau dibimbing langsung oleh
  • 00:42:18
    Jaksa jadi kan langsung berpraktik tuh
  • 00:42:19
    Ee dalam membuat surat ee dakwaan dan
  • 00:42:23
    seterusnya
  • 00:42:24
    nah terlepas daripada itu Saya kira
  • 00:42:27
    kalaupun misalnya kalian adalah
  • 00:42:30
    mahasiswa hukum tata negara ditempatkan
  • 00:42:32
    di kejaksaan Saya kira sih enggak
  • 00:42:33
    masalah juga ya karena apa kan kalian
  • 00:42:36
    belajar ilmu yang lain juga belajar
  • 00:42:38
    hukum pidana hukum perdata sebenarnya
  • 00:42:40
    Enggak ada masalah sebetulnya tapi
  • 00:42:42
    kalaupun mau disederhanakan Di mana
  • 00:42:45
    tempat magang ya kalau mahasiswa hukum
  • 00:42:47
    tata negara saya kira paling fleksibel
  • 00:42:50
    magang di lembaga negara itu pasti sudah
  • 00:42:52
    bisa itu I cuman agak kurang tepat
  • 00:42:54
    misalnya kalau dia magang di notaris
  • 00:42:56
    begitu kurang relevan meskipun
  • 00:42:58
    sebetulnya mahasiswa hukum tata negara
  • 00:43:01
    tadi sebelumnya sudah belajar hukum
  • 00:43:02
    perdata begitu kan bisa-bisa saja kan
  • 00:43:05
    begitu ya e jadi banyak sekali
  • 00:43:08
    sebetulnya tempatnya betul jadi ee
  • 00:43:10
    banyak ya pak tempat-tempat magang
  • 00:43:12
    karena eh semua lembaga juga pasti
  • 00:43:14
    membutuhkan anak-anak dari konsentrasi
  • 00:43:15
    hukum tata negara ini begitu ya Pak oke
  • 00:43:19
    nah wah teman-teman dari tadi kita sudah
  • 00:43:21
    mendengar nih jawaban dari Pak Ali
  • 00:43:23
    terkait hukum tata negara dan sangat
  • 00:43:25
    menarik ya nah saya juga penasaran nih
  • 00:43:27
    Pak bapak kan sudah cukup lama nih
  • 00:43:29
    menekuni bidang htn hal apa sih Pak yang
  • 00:43:32
    membuat bapak terkait eh tertarik untuk
  • 00:43:35
    ee menekuni di bidang mata kuliah
  • 00:43:37
    konsentrasi hukum tata negara ini Pak
  • 00:43:39
    Oke berarti ini pertanyaannya personal
  • 00:43:40
    ya kenapa saya tertarik ee belajar hukum
  • 00:43:44
    tata negara tata negara jadi eh Samalah
  • 00:43:48
    seperti yang kalian dulu waktu saya
  • 00:43:51
    mahasiswa saya juga mempelajari
  • 00:43:52
    hukum-hukum yang lainnya hukum tata
  • 00:43:54
    negara hukum perdata hukum ee bisnis
  • 00:43:57
    hukum internasional Kenapa saya tertarik
  • 00:44:00
    ke hukum tata negara ee ini mungkin
  • 00:44:03
    karena pengaruh Waktu itu saya aktif di
  • 00:44:06
    salah satu organisasi kemahasiswaan
  • 00:44:08
    begitu ya biasalah mahasiswa kan itu
  • 00:44:11
    tadi seperti pertanyaan tadi tuh
  • 00:44:13
    nyambung ya Apakah mahasiswa htn itu
  • 00:44:15
    harus ee sadar akan isu-isu politik Nah
  • 00:44:19
    sebagai mahasiswa dulu yang aktif di
  • 00:44:21
    salah satu organisasi saya mengikuti nih
  • 00:44:23
    isu-isu politik begitu menolak
  • 00:44:25
    kebijakan-kebijakan pemerint ah
  • 00:44:27
    kebijakan AB dan seterusnya Akhirnya
  • 00:44:30
    saya merasa Oh saya lebih nyaman nih di
  • 00:44:32
    hukum tata negara karena selama ini saya
  • 00:44:34
    terus mengikuti isu-isu politik di dalam
  • 00:44:37
    diskusi-diskusi salah satu organisasi
  • 00:44:39
    kemahasiswaan waktu saya mahasiswa
  • 00:44:41
    sederhananya begitu saja sih sebetulnya
  • 00:44:43
    eh kemudian juga mungkin ada kekaguman
  • 00:44:46
    terhadap tokoh-tokoh eh hukum tata
  • 00:44:49
    negara Ya banyaklah tokoh-tokoh hukum
  • 00:44:51
    tata negara yang tidak mungkin saya
  • 00:44:53
    Sebutkan begitu intinya eh mereka sering
  • 00:44:57
    muncul di satu tv ke tv lainnya begitu
  • 00:44:59
    Itu mempengaruhi cara pandang saya nih
  • 00:45:01
    melihat hukum tata negara dan memberikan
  • 00:45:04
    inspirasi bagi saya juga untuk akhirnya
  • 00:45:06
    memantapkan diri mengambil konsentrasi
  • 00:45:09
    hukum tata negara selain sebetulnya
  • 00:45:11
    yaitu tadi soal isu-isu politik itu tadi
  • 00:45:14
    memang juga penting sekali eh salah satu
  • 00:45:16
    hal juga yang mempengaruhi saya untuk
  • 00:45:18
    memantapkan ee mengambil mata kuliah
  • 00:45:20
    hukumatan negara sebagai konsentrasi
  • 00:45:23
    Baik Pak ternyata seperti itu ya Pak
  • 00:45:24
    Alasannya kenapa Bapak tertarik mungkin
  • 00:45:27
    buat teman-teman yang masih bingung nih
  • 00:45:28
    untuk ingin konsentrasi apa mungkin jadi
  • 00:45:31
    terbuka pemikirannya dan sedikit jadi
  • 00:45:33
    makin yakin kalau ingin mengambil
  • 00:45:35
    konsentrasi hukum tata negara seperti
  • 00:45:37
    tadi Pak Ali dulu terpengaruh oleh
  • 00:45:39
    karena ikut join di organisasi
  • 00:45:41
    kemahasiswaan juga beliau memang suka
  • 00:45:43
    mengikuti isu-isu pemerintah dan politik
  • 00:45:45
    juga kagum dengan tokoh-tokoh yang
  • 00:45:47
    menjadi inspirasi gitu betul nah itu dia
  • 00:45:51
    beberapa pertanyaan dari KBM FH yang
  • 00:45:53
    sekaligus menutup podcast siner hukum
  • 00:45:55
    2024 kali ini yang ternyata ee pada
  • 00:45:58
    podcast siner hukum 2024 kali ini kita
  • 00:46:01
    membahas konsentrasi hukum tata negara
  • 00:46:03
    mulai dari ee definisinya kemudian ruang
  • 00:46:06
    lingkup hukum tata negara syarat-syarat
  • 00:46:08
    apa saja yang memang harus dipersiapkan
  • 00:46:11
    juga Adapun rekomendasi buku dan juga
  • 00:46:13
    tempat magang untuk pembelajaran hukum
  • 00:46:16
    tata negara ini Baik terima kasih banyak
  • 00:46:19
    ya pak Ali sudah menyempatkan waktunya
  • 00:46:21
    untuk hadir menjadi narasumber pada
  • 00:46:23
    podcast seniar hukum kali ini setelah
  • 00:46:26
    ini masih ada Sesi selanjutnya yang
  • 00:46:28
    enggak kalah menarik dan seru pastinya
  • 00:46:31
    so stay tuned will be right
  • 00:46:35
    back sudah
タグ
  • hukum tata negara
  • UPN Veteran Jakarta
  • podcast
  • konsentrasi hukum
  • hukum administrasi negara
  • Bapak Im SH
  • ilmu negara
  • perguruan tinggi
  • edukasi hukum
  • warga negara