Identitas Nasional

00:16:36
https://www.youtube.com/watch?v=ug0M3jlQRVQ

概要

TLDRIn this lecture, Professor Budimansyah discusses the concept of national identity in Indonesia, focusing on its importance for self-recognition and global standing. He explains that national identity can be classified into primary and secondary types, with the primary being ethnic, and the secondary being constructed through social consensus. The professor emphasizes the beauty of Indonesia's diverse culture and natural resources, citing an anecdote about a foreigner enamored with the country who illustrated its paradisiacal essence in writing. He concludes by outlining the physical symbols of national identity, such as the flag and the national anthem, and the non-physical identity tied to national values, particularly Pancasila.

収穫

  • 🌍 National identity is crucial for recognition on the global stage.
  • 🗣️ There are two types of national identity: primary (ethnic) and secondary (constructed).
  • 🍍 Indonesia's cultural diversity includes a vast array of food and traditions.
  • 📝 A foreigner's admiration for Indonesia highlights its paradisiacal nature.
  • 🇮🇩 National symbols include the flag, language, and the national anthem.
  • 💭 Pancasila represents Indonesia's non-physical national identity values.

タイムライン

  • 00:00:00 - 00:05:00

    The discussion begins with the assertion that Indonesia represents not only national pride and honor but also a national identity that is recognized globally. Professor Budimansyah introduces the topic of national identity, explaining its importance for a sovereign nation to establish recognition in the world. He distinguishes between primary and secondary national identities, indicating that primary identity relates to ethnic identity, while secondary identity is formed through collective agreements among the nation's people.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    The concept of primary national identity is further illustrated with examples that highlight Indonesia's unique cultural and environmental richness. The lecturer shares a foreigner's perspective on Indonesia, emphasizing its beauty compared to harsh conditions in other countries. This discussion reinforces the idea that Indonesia is a 'paradise' with a bountiful diversity of food, culture, and environment that showcases its national identity.

  • 00:10:00 - 00:16:36

    The lecture concludes with an exploration of secondary national identity, which is formed through collective historical consciousness among Indonesians, particularly during the national awakening movement in the early 20th century. The professor highlights key symbols of national identity, such as the national flag, language, and emblem, governed by law, alongside non-physical aspects like Pancasila, which encapsulates the values and character of the nation. The session ends with an invitation for questions for further discussion on national integration.

マインドマップ

ビデオQ&A

  • What is the primary focus of the lecture?

    The lecture focuses on Indonesia's national identity and its significance.

  • What are the two types of national identity mentioned?

    The two types are primary (ethnic) and secondary (constructed) national identities.

  • How is Indonesia's cultural diversity described?

    Indonesia's cultural diversity is highlighted as rich and vibrant, reflected in its numerous traditions and foods.

  • What example does the professor give to illustrate Indonesia's beauty?

    The professor shares an example of a foreigner who wrote about Indonesia's paradisiacal qualities after visiting.

  • What does secondary national identity encompass?

    Secondary national identity encompasses identities constructed through mutual agreements and shared values.

ビデオをもっと見る

AIを活用したYouTubeの無料動画要約に即アクセス!
字幕
id
オートスクロール:
  • 00:00:00
    ia bukan saja menjadi penciri Indonesia
  • 00:00:02
    di mata dunia akan tetapi juga menjadi
  • 00:00:06
    kewibawaan dan kehormatan bangsa dan
  • 00:00:10
    negara ia ungkapkan dalam sebuah tulisan
  • 00:00:13
    yang berjudul real reda is not just
  • 00:00:16
    story Saya sungguh tidak mengerti ketika
  • 00:00:20
    ada orang yang masih belum percaya bahwa
  • 00:00:23
    Indonesia itu serpihan surga
  • 00:00:27
    [Musik]
  • 00:00:37
    Assalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:39
    wabarakatuh salam sejahtera bagi kita
  • 00:00:41
    semua para mahasiswa yang Budiman
  • 00:00:43
    selamat datang dalam perkuliahan online
  • 00:00:47
    mata kuliah umum Pendidikan
  • 00:00:49
    Kewarganegaraan bersama Profesor
  • 00:00:51
    budimansyah beliau merupakan guru besar
  • 00:00:54
    Pendidikan Kewarganegaraan Universitas
  • 00:00:56
    Pendidikan Indonesia Pada kesempatan
  • 00:00:59
    kali ini
  • 00:01:00
    Hai topik yang akan disampaikan adalah
  • 00:01:02
    identitas nasional tidak berlama-lama
  • 00:01:05
    lagi langsung saja kita sambut Profesor
  • 00:01:08
    budimansyah promosi goyang Budiman
  • 00:01:12
    Halo selamat berjumpa kembali pada
  • 00:01:14
    perkuliahan MK UU Pendidikan
  • 00:01:16
    Kewarganegaraan
  • 00:01:18
    Hai pertemuan kali ini kita akan
  • 00:01:20
    membicarakan konsep yang sangat penting
  • 00:01:23
    yaitu identitas nasional Indonesia
  • 00:01:27
    di setiap negara yang merdeka dan
  • 00:01:29
    berdaulat sudah dapat dipastikan
  • 00:01:32
    berupaya memiliki identitas nasional
  • 00:01:35
    Mengapa Jawabannya agar negara tersebut
  • 00:01:39
    dapat dikenali oleh negara dan bangsa
  • 00:01:42
    lain
  • 00:01:44
    Hai identitas nasional mampu menjaga
  • 00:01:47
    eksistensi dan kelangsungan hidup
  • 00:01:49
    berbangsa
  • 00:01:51
    yang dimilikinya identitas nasional
  • 00:01:53
    sebuah negara-bangsa akan memiliki
  • 00:01:57
    kewibawaan dan kehormatan Disamping itu
  • 00:02:00
    juga akan dapat menyatukan bangsa yang
  • 00:02:03
    bersangkutan Profesor bunyi manusia kita
  • 00:02:07
    menjadi ingin segera mengetahuinya Apa
  • 00:02:10
    sajakah identitas nasional negara bangsa
  • 00:02:12
    Indonesia itu Prof otoriter identitas
  • 00:02:16
    nasional suatu negara bangsa ada dua
  • 00:02:19
    jenis identitas nasional yang primer dan
  • 00:02:23
    sekunder
  • 00:02:25
    Hai identitas primer dinamakan juga
  • 00:02:28
    identitas etnis yakni identitas yang
  • 00:02:31
    mengawali terjadinya identitas sekunder
  • 00:02:35
    Adapun identitas sekunder adalah
  • 00:02:38
    identitas yang dibentuk atau
  • 00:02:41
    direkonstruksi berdasarkan hasil
  • 00:02:43
    kesepakatan bersama
  • 00:02:46
    Hai Mari kita perhatikan tayangan
  • 00:02:48
    berikut ini
  • 00:02:51
    [Musik]
  • 00:02:53
    Halo huhuhu
  • 00:02:59
    [Musik]
  • 00:03:01
    Hai aku
  • 00:03:04
    hai hai
  • 00:03:07
    Hai mungkin ini
  • 00:03:34
    hai hai
  • 00:03:39
    hai hai
  • 00:03:52
    di Indonesia
  • 00:04:02
    banget ya
  • 00:04:13
    Hai menyumbang di
  • 00:04:24
    Ayo Menurutmu aku
  • 00:04:31
    hai hai
  • 00:04:43
    hai hai
  • 00:04:48
    hai hai
  • 00:05:01
    hai hai
  • 00:05:07
    [Musik]
  • 00:05:11
    banget menyentuh hati
  • 00:05:22
    Hai senyum mu
  • 00:05:33
    yo yo
  • 00:05:39
    hai hai
  • 00:05:40
    Wow sangat mengagumkan ternyata sayangan
  • 00:05:44
    video tersebut menggambarkan identitas
  • 00:05:46
    nasional primer negara-bangsa Indonesia
  • 00:05:49
    Betulkah demikian Prove your normal
  • 00:05:51
    mutiara
  • 00:05:53
    Hai pompa kepada kita betapa identitas
  • 00:05:56
    nasional primer tersebut bukan saja
  • 00:05:59
    menjadi penciri Indonesia di mata dunia
  • 00:06:02
    akan tetapi juga menjadi kewibawaan dan
  • 00:06:07
    kehormatan bangsa dan negara Travel
  • 00:06:10
    Indonesia Saya dengar ada seorang bangsa
  • 00:06:14
    asing yang pernah menyampaikan suatu
  • 00:06:16
    kekagumannya terhadap Indonesia ungkapan
  • 00:06:19
    kekagumannya itu ia berjudul real
  • 00:06:23
    Paradise not just story Bagaimana
  • 00:06:25
    ceritanya ini Prof memang sangat kagum
  • 00:06:28
    dengan orang itu Mbak mutiara begini
  • 00:06:30
    ceritanya yaitu orang yang jatuh cinta
  • 00:06:33
    pada Indonesia
  • 00:06:35
    Hai saking seringnya ia berkunjung ke
  • 00:06:37
    Indonesia beberapa kali berwisata dan
  • 00:06:41
    tinggal di Pulau Dewata Bali Dia juga
  • 00:06:44
    sering pergi ke Lombok Jogjakarta ke
  • 00:06:47
    Bandung bahkan beberapa kali berwisata
  • 00:06:51
    ke Danau Toba Pulau Komodo kebun aken
  • 00:06:55
    tentu saja ke Jakarta sebagai ibukota
  • 00:06:58
    negara dan banyak lagi tempat-tempat
  • 00:07:01
    yang indah lainnya saking mendalamnya
  • 00:07:05
    pengetahuannya tentang Indonesia
  • 00:07:07
    Hai dan dari pengetahuannya yang
  • 00:07:09
    mendalam itu akhirnya melahirkan
  • 00:07:11
    kekaguman kemudian ia ungkapkan dalam
  • 00:07:15
    sebuah tulisan yang berjudul real reda
  • 00:07:18
    is not just story lalu Bagaimana cerita
  • 00:07:23
    girlparadise itu prof.dr.van yaitu musim
  • 00:07:27
    dingin ketika salju turun di eropah atau
  • 00:07:31
    di Amerika Utara suhu bisa mencapai
  • 00:07:34
    minus 50 derajat Celcius artinya kulkas
  • 00:07:40
    mumasi lebih hangat ujarnya dalam
  • 00:07:42
    memulai tulisan di itu itulah saat semua
  • 00:07:46
    tumbuhan mati kecuali pohon cemara
  • 00:07:49
    itulah saatnya darahmu bisa berhenti
  • 00:07:52
    menjadi es ketika kamu keluar rumah
  • 00:07:55
    tanpa pakaian khusus musim salju adalah
  • 00:07:59
    ketika manusia bertahan hidup dan
  • 00:08:02
    beraktivitas yang mungkin tanpa bisa
  • 00:08:05
    berjalan jika tak
  • 00:08:07
    ngebantu and peralatan teknologi tanpa
  • 00:08:10
    itu mati kedinginan
  • 00:08:13
    Hai dan ada satu periode dimana salju
  • 00:08:16
    berbentuk badai badai salju namanya
  • 00:08:19
    terbayar Apa yang bisa dilakukan selain
  • 00:08:22
    bertahan hidup di ruangan berpemanas
  • 00:08:26
    di padang pasir begitu keringnya
  • 00:08:29
    sampai-sampai manusia yang berdiam di
  • 00:08:32
    sana membayangkan sungai-sungai yang
  • 00:08:36
    mengalir sebagai surga hanya ada
  • 00:08:39
    beberapa jenis pohon yang bisa hidup
  • 00:08:41
    dalam suhu bisa diatas 40° Celcius
  • 00:08:45
    keringatmu bisa langsung menguap bersama
  • 00:08:48
    cairan tubuhmu dan keberadaan air adalah
  • 00:08:51
    persoalan hidup mati sungguh bukan
  • 00:08:54
    minyak Saya sungguh tidak mengerti
  • 00:08:57
    ketika ada orang yang masih belum
  • 00:09:00
    percaya bahwa Indonesia itu serpihan
  • 00:09:03
    surga Cobalah kamu percaya pendek pakai
  • 00:09:07
    kaos dan sandal jepit jalan-jalan di
  • 00:09:10
    Kanada ketika musim dingin atau jalan
  • 00:09:12
    jalan di padang pasir dijamin
  • 00:09:15
    Hai disinih ungkap dia di negaramu kapan
  • 00:09:19
    saja mau siang mau malam kamu bisa
  • 00:09:23
    jalan-jalan kawasan tanpa alas kaki mau
  • 00:09:26
    hujan mau panas selamat
  • 00:09:29
    Hai di Eropa Amerika paling banter kamu
  • 00:09:33
    akan bertemu buah-buahan yang sering
  • 00:09:36
    Kabupaten pamerkan Apel Anggur sunkis
  • 00:09:41
    pir dan semacamnya
  • 00:09:43
    Hai di Timur Tengah paling kamu ketemu
  • 00:09:46
    kurma Kismis kacang arab buah zaitun
  • 00:09:50
    buah tin di Indonesia Kamu tak akan
  • 00:09:53
    sanggup menyebut semua jenis buah dan
  • 00:09:56
    sayuran umbi-umbian kacang-kacangan
  • 00:09:59
    bunga-bungaan rempah-rempah saking
  • 00:10:02
    banyaknya di Amerika eropah kamu akan
  • 00:10:06
    ketemu makanan itu-itu saja sandbach hot
  • 00:10:10
    dog hamburger itu-itu saja yang
  • 00:10:14
    divariasikan paling banter stik es krim
  • 00:10:17
    keju timur tengah roti daging dan daging
  • 00:10:22
    dan daging wajib di Indonesia dari
  • 00:10:26
    Sabang sampai Merauke mungkin ada
  • 00:10:28
    ratusan ribu varian makanan ada puluhan
  • 00:10:32
    jenis soto varian sambal olahan daging
  • 00:10:36
    ikan dan ayam tak terhitung macamnya
  • 00:10:40
    setiap wilayah ada jenisnya kue
  • 00:10:43
    kweh kering ada ribuan jenis varian
  • 00:10:47
    bakso saja sudah sedemikian banyak belum
  • 00:10:50
    lagi singkong ketan gula kelapa bisa
  • 00:10:54
    menjadi puluhan jenis nama makanan dan
  • 00:10:58
    tepian jalan dari Sabang sampai Merauke
  • 00:11:01
    adalah garis penjualan makanan
  • 00:11:03
    terpanjang di dunia
  • 00:11:05
    Hai saya tidak berhasil menghitung
  • 00:11:07
    penjual makanan bahkan hanya dari
  • 00:11:10
    Kemayoran ke Cempaka Putih katanya di
  • 00:11:14
    Indonesia kamu bebas mendengar pengajian
  • 00:11:17
    solawatan lonceng gereja dangdut koplo
  • 00:11:21
    konser rock Z gamelan dan screetsec
  • 00:11:25
    ornamen di Eropa Amerika Timur Tengah
  • 00:11:29
    belum tentu kamu bisa menikmatinya
  • 00:11:31
    kecuali pakai headset saya ingin menulis
  • 00:11:36
    betapa surganya Indonesia dari segala
  • 00:11:38
    Sisi katanya dengan bersemangat
  • 00:11:41
    Hai hasil bumi cuaca orang-orangnya yang
  • 00:11:44
    cerdas cerdas kreatif dan bersahabat
  • 00:11:48
    budayanya toleransinya guyonannya
  • 00:11:52
    keindahan tempat wisatanya dan
  • 00:11:55
    seterusnya namun selanjutnya berkata
  • 00:11:58
    saya tidak mungkin mampu menulis itu
  • 00:12:01
    semua Meskipun jika air laut menjadi
  • 00:12:04
    tintanya
  • 00:12:06
    Hai demikianlah sepilihan kata-kata
  • 00:12:08
    seorang asing akan identitas nasional
  • 00:12:11
    primer #kitaindonesia jika dipikir-pikir
  • 00:12:15
    demikian tak terhingga nya kenikmatan
  • 00:12:18
    anugerah Allah pada bangsa Indonesia ya
  • 00:12:20
    Prof Kita patut bersyukur bahwa bangsa
  • 00:12:23
    Indonesia negeri kita ini benar-benar
  • 00:12:25
    merupakan negara kesayangan tuhan Tapi
  • 00:12:29
    mengapa banyak orang kita yang tidak
  • 00:12:32
    mensyukurinya Prof memang sangat
  • 00:12:34
    disayangkan Jika seperti itu hakekatnya
  • 00:12:37
    jika kita tidak bisa mensyukuri itu
  • 00:12:40
    semua jangan-jangan jiwa kita sudah mati
  • 00:12:43
    sekarang bagaimana halnya dengan
  • 00:12:46
    identitas nasional sekunder profesor
  • 00:12:48
    budimansyah
  • 00:12:49
    Hai seperti sudah disebutkan ngebuka
  • 00:12:52
    bahwa identitas sekunder merupakan
  • 00:12:54
    identitas yang dibentuk atau
  • 00:12:57
    direkonstruksi berdasarkan hasil
  • 00:13:00
    kesepakatan bersama
  • 00:13:02
    Hai tetap historis khususnya pada tahap
  • 00:13:05
    embrionik identitas nasional Indonesia
  • 00:13:08
    ditandai ketika munculnya kesadaran
  • 00:13:12
    rakyat Indonesia sebagai bangsa yang
  • 00:13:14
    sedang dijajah pada tahun 1908 yang
  • 00:13:19
    dikenal dengan masa kebangkitan nasional
  • 00:13:23
    usaha mewujudkannya terus berlangsung
  • 00:13:26
    melalui perjuangan merebut kemerdekaan
  • 00:13:29
    Puncak pulmi nasinya tercapai pada
  • 00:13:33
    tanggal 17-8-1945 ketika kita
  • 00:13:39
    memproklamasikan kemerdekaan Perjuangan
  • 00:13:43
    tidak berhenti disitu karena pihak asing
  • 00:13:45
    masih mengirim kembali menjajah maka
  • 00:13:49
    Perjuangan mempertahankan kemerdekaan
  • 00:13:51
    terus menggelora hingga akhirnya
  • 00:13:54
    Indonesia menjadi negara berdaulat
  • 00:13:55
    sempurna
  • 00:13:57
    Hai baik kedalam maupun keluar Saya
  • 00:13:59
    memperoleh informasi dari beberapa
  • 00:14:01
    sumber bahwa sebagai negara yang
  • 00:14:04
    berdaulat Indonesia memiliki dua jenis
  • 00:14:07
    identitas nasional sekunder Apakah
  • 00:14:10
    Profesor budimansyah bisa menjelaskannya
  • 00:14:12
    dengan rinci itu bawah Utara yang
  • 00:14:17
    beriman sebagai negara bangsa yang
  • 00:14:19
    berdaulat sempurna baik kedalam maupun
  • 00:14:21
    keluar Indonesia mempunyai dua jenis
  • 00:14:25
    identitas tepatnya identitas sekunder
  • 00:14:28
    jurus yang pertama identitas nasional
  • 00:14:32
    dalam arti fisik atau simbol yang kedua
  • 00:14:36
    identitas nasional secara nonfisik
  • 00:14:39
    Hai identitas nasional secara fisik atau
  • 00:14:42
    simbol meliputi bendera sang saka merah
  • 00:14:45
    putih bahasa persatuan bahasa Indonesia
  • 00:14:48
    lambang negara burung garuda dan lagu
  • 00:14:52
    kebangsaan Indonesia Raya keempat
  • 00:14:54
    identitas tersebut diatur dalam
  • 00:14:57
    undang-undang nomor 24 tahun 2009
  • 00:14:59
    tentang Bendera bahasa dan lambang
  • 00:15:03
    negara serta lagu kebangsaan Bagaimana
  • 00:15:06
    halnya dengan identitas nasional
  • 00:15:09
    nonfisik itu Prof identitas nasional
  • 00:15:11
    Mama fisik sering disebut jati diri
  • 00:15:14
    bangsa yaitu nilai-nilai yang merupakan
  • 00:15:18
    hasil buah pikiran dan gagasan dasar
  • 00:15:21
    bangsa Indonesia tentang kehidupan Indah
  • 00:15:24
    baik yang memberikan watak corak dan
  • 00:15:29
    ciri masyarakat Indonesia yakni
  • 00:15:31
    Pancasila jadi identitas nasional
  • 00:15:35
    nonfisik itu menjadi jati diri bangsa
  • 00:15:38
    kita ya Prof
  • 00:15:39
    cukup Pancasila Benar banget cara
  • 00:15:41
    melihat Pancasila ini pada masiswa dapat
  • 00:15:45
    mempelajarinya lebih mendalam pada
  • 00:15:47
    perkuliahan pendidikan Pancasila
  • 00:15:49
    Profesor beri Nesya kita sudah sampai
  • 00:15:52
    pada Penghujung pertemuan kita kali ini
  • 00:15:55
    karena waktu sudah mencukupi kepada para
  • 00:15:58
    mahasiswa atau siapa pun yang ingin
  • 00:16:01
    bertanya Silahkan tulis pertanyaan nya
  • 00:16:04
    di dalam kolom komentar tayangan video
  • 00:16:07
    ini pertanyaan-pertanyaan tersebut
  • 00:16:09
    Insyaallah akan dibahas dalam pertemuan
  • 00:16:12
    perkuliahan selanjutnya sampai jumpa
  • 00:16:14
    pada pertemuan yang akan datang yang
  • 00:16:16
    akan membahas topik integrasi nasional
  • 00:16:19
    wassalamu'alaikum warahmatullahi
  • 00:16:21
    wabarakatuh
  • 00:16:24
    [Musik]
タグ
  • Indonesia
  • National Identity
  • Cultural Diversity
  • Pancasila
  • Global Recognition
  • Primary Identity
  • Secondary Identity
  • Higher Education
  • Public Lecture
  • Professor Budimansyah