00:00:00
paulinho Assalamualaikum warahmatullahi
00:00:03
wabarakatuh Selamat siang kawan pajak di
00:00:08
sini Perkenalkan nama saya Louis
00:00:10
Wijayakusuma saya pengurus dari teks
00:00:13
center FPB Unisma Disini saya akan
00:00:16
menjelaskan tentang bagaimana pengisian
00:00:19
bukti potong nah sebelum itu kita perlu
00:00:23
kita tahu ketahui bukti potong itu apa
00:00:26
yaitu bukti potong yang sering disebut
00:00:29
dengan default yaitu
00:00:31
merupakan formulir atau dokumen yang
00:00:34
digunakan atau dibuat oleh pemotong
00:00:37
pajak sebagai bukti pemotongan Nah dari
00:00:41
sisi subjek pajak yang
00:00:44
Hai dipotong bukti potong merupakan
00:00:46
formulir lainnya yang diterima dari
00:00:49
pemotong pajak untuk digunakan sebagai
00:00:52
bukti bahwa pajak penghasilannya telah
00:00:55
dipotong oleh pemberi kerja atau pihak
00:00:59
pemotong Nah dari sisi
00:01:03
Hai pemotong yaitu bukti potong adalah
00:01:06
formulir yang telah dibuat oleh wajib
00:01:10
sebagai bukti bahwa pihaknya sebagai
00:01:14
wajib pajak yang berstatus PKP atau
00:01:16
pengusaha kena pajak sudah memenuhi
00:01:18
kewajibannya dalam memungut dan
00:01:21
menyetorkan pajaknya tegas negara nah
00:01:24
seperti itu definisi dari bukti potong
00:01:28
itu sendiri Nah setelah itu kegunaan
00:01:31
bukti potong itu digunakan sebagai apa
00:01:33
bisa digunakan sebagai kredit pajak
00:01:36
dalam pelaporan SPT tahunan dimana
00:01:40
jenis-jenis bukti potong itu ada
00:01:43
beberapa jenis suku potong yaitu yang
00:01:46
pertama bukti potong PPh pasal 21 yaitu
00:01:51
dilakukan pemerintah jakq pada karyawan
00:01:54
atau non karyawan dari sini PPh pasal 21
00:01:57
itu ada 2 jenis yang pertama bukti
00:02:01
potong 1721
00:02:03
cuma satu yaitu untuk pegawai tetap
00:02:06
Sedangkan untuk yang A2 itu untuk
00:02:10
pensiunan Nah itu khususnya di PPh pasal
00:02:13
21 ada juga bukti potong PPh pasal 22
00:02:17
PPh pasal 23 atau 26 PPh pasal 4 ayat 2
00:02:22
atau bukti potong yang sering disebut
00:02:25
bukti potong PPH final Nah itu
00:02:29
jenis-jenis dari bukti potong
00:02:32
Untuk selanjutnya lanjut saja ke
00:02:35
pengisian bukti potong dimana bang di
00:02:38
sini ada contoh soal yaitu dengan nama
00:02:42
pak Burhanuddin dengan NPWP sekian
00:02:45
alamatnya sekian jabatan sebagai
00:02:48
Direktur dengan status K3 atau kawin
00:02:52
tanggungan tiga orang anak di sini ada
00:02:54
rincian gaji dan juga rincian bonus
00:02:57
serta hari incian premi Premi atau iuran
00:03:00
yang dibayarkan oleh Pak Burhanuddin
00:03:03
sendiri Hai
00:03:04
nah sebelum kita bikin bukti potong Nah
00:03:08
kita hitung dulu pajaknya yang dipotong
00:03:11
itu berapa dari
00:03:14
karyawan ini Pak Burhanuddin ini nah ini
00:03:17
disini ada
00:03:19
jawaban yaitu ada perhitungannya yang
00:03:22
pertama gaji pokoknya ini dihitung
00:03:24
selama satu tahun jadi semisal di soal
00:03:28
itu ada
00:03:29
gaji pokok bulanan Nah itu kita setahun
00:03:33
kan dulu baru kita jumlahkan hadits ini
00:03:37
gaji pokoknya
00:03:38
240000000 ditambah dengan tunjangan
00:03:41
tunjangannya
00:03:47
24712365 Kanya 15juta 607 ngan hari
00:03:51
rayanya
00:03:53
20000010 nya 200juta premi asuransi
00:03:57
kecelakaan kerja
00:03:59
960000 asuransi
00:04:02
Hai kematian itu
00:04:04
480na ini didapat dari soal nah disini
00:04:08
premi asuransi kecelakaan kerja 0,40
00:04:11
dari Kece jadi ini dikalikan gaji dulu
00:04:15
Setelah itu kita hitung semua nah
00:04:19
timbula Jumlah penghasilan bruto sebesar
00:04:23
523
00:04:25
400.000 Nah setelah itu dikurangi dengan
00:04:28
biaya-biaya biaya yang pertama biaya
00:04:31
jabatan ya ini lima persen dari
00:04:33
penghasilan bruto dengan maksimal 500
00:04:38
ribu rupiah per bulan atau enam juta
00:04:41
dalam satu tahun nah semisal biaya
00:04:44
jabatan ini
00:04:46
angkanya melebihi angka enam juta yang
00:04:50
kita cat sebanyak enam juta ini
00:04:54
Hai Nah setelah itu dikurangi juga iuran
00:04:57
pensiun dan iuran jht Nah dari sini yang
00:05:00
dipakai di kurang itu yang dibayar
00:05:03
sendiri jadi yang dijadikan pengurang
00:05:08
itu iuran pensilnya yang dibayar sendiri
00:05:10
di sini ada dua iuran yang dibayar
00:05:14
sendiri sama dibayar perusahaan nah yang
00:05:17
dimasukkan itu yang dibayar sendiri nah
00:05:20
itu
00:05:22
curang pensiun sama iuran di hatinya
00:05:24
setelah itu sekitar kurangkan dengan dan
00:05:28
menghasilkan Jumlah penghasilan neto
00:05:30
dari penghasilan bruto dikurangi dengan
00:05:33
biaya-biaya sehingga jadinya penghasilan
00:05:37
itu dari penghasilan neto ini kita
00:05:39
kurangi dengan ptkp atau penghasilan
00:05:42
tidak kena pajak
00:05:44
Nah dari sini ptkp itu kita lihat dari
00:05:47
statusnya gimana statusnya dari bapak
00:05:51
Burhanuddin ini
00:05:54
MP3 itu artinya kawin dengan tanggungan
00:05:58
tiga orang anak atau tiga orang
00:06:00
tanggungan Nah dari sini perhitungan
00:06:03
untuk ptkpnya ini
00:06:06
nah ini saya perlihatkan untuk
00:06:08
perhitungan ptkp nya dimana wajib pajak
00:06:11
itu sendiri
00:06:12
ptkpnya 54000000 Nah untuk
00:06:16
tambahan-tambahan itu tiap kali tambahan
00:06:19
itu tambahannya
00:06:25
4594865 Nini itu di
00:06:29
ditujukan kepada siswa Mi semisal ada
00:06:33
suami istri beda NPWP Nah itu untuk
00:06:36
status kawinnya yang menanggung si suami
00:06:39
sang istrinya hanya menanggung WP itu
00:06:41
sendiri nah ini tuh pak Burhanuddin ini
00:06:44
K3 yaitu yang pertama wajib pajak
00:06:47
sendiri
00:06:48
54000000 yang kedua status kawinnya
00:06:54
Hai yang ketiga tanggungan yang pertama
00:06:57
4500000 tanggungan kedua 4500000
00:07:00
tanggungan yang ketiga 4500000 sehingga
00:07:03
total dari ptkp Pak Burhanuddin itu
00:07:06
sebanyak
00:07:07
li20 72000000 Nah dari sini kita
00:07:11
masukkan sebagai pengurang di ptkpnya
00:07:16
disini ptkpnya ini sebagai pengurang
00:07:18
sehingga Jumlah penghasilan yang
00:07:21
dikenakan pajak itu penghasilan itu
00:07:23
dikurangi dengan ptkp sehingga
00:07:26
menghasilkan penghasilan kena pajak Nah
00:07:30
dari sini ini dasar dalam perhitungan
00:07:33
SPT tahunannya
00:07:35
menjadi ini jumlah PH KPI itu yang
00:07:39
menjadi dasar untuk perhitungan pajaknya
00:07:43
Nah dari sini kita ketahui bahwa Bapak
00:07:47
Burhanuddin ini terkena beberapa Lapis
00:07:50
lapis yang pertama lima persen untuk
00:07:54
Hai jadi jalan PPh pasal 21 itu
00:07:57
dalam pasal 17 itu diperlihatkan bahwa
00:08:00
ada beberapa tarif yaitu dengan lapis
00:08:04
lapisan tarifnya dimana 0-50 juta itu
00:08:09
dikenakan 5%
00:08:12
50-250 juta kena tarif 15%
00:08:19
250-500 juta itu 25% dan yang terakhir
00:08:24
di atas 500000000 itu 30% itu
00:08:28
peraturannya kalau untuk yang terbaru
00:08:31
Tahun 2022 itu ada perbedaan tarif dan
00:08:35
ada penambahan tarik 35 persen untuk
00:08:37
diatas lima miliar
00:08:39
dan sehingga kita lihat dari Jumlah
00:08:41
penghasilan kena pajak nya totalnya
00:08:44
437 240.000 rupiah Nah dari sini kita
00:08:48
ketahui kena beberapa lapis yang pertama
00:08:51
lima persen untuk
00:08:54
50juta 3 5% totalnya
00:08:58
2500000 Nah setelah itu
00:09:02
50-250 karena 15% gadis ini ditulis 200
00:09:06
karena yang 50 nya sudah diambil di lima
00:09:09
persen jadi diakumulasikan gitu Jadi
00:09:13
yang 50 diambil lima persen Nah untuk
00:09:16
mencapai 250 kurang berapa perpiahan
00:09:19
kurang 200juta jadi 200juta nya yang
00:09:23
dimasukkan ke 15% Nah setelah itu
00:09:26
sisanya dimasukkan ke
00:09:29
250000000 nah disini dihitung
00:09:33
Hai nih sehingga total pajak yang
00:09:35
dibayarkan Pak Burhanuddin dalam satu
00:09:38
tahun totalnya
00:09:46
79173333 hanya Pak Burhanuddin Nah dari
00:09:49
sini baru kita nanti masukkan ke bukti
00:09:52
potong tersebut
00:09:55
Hai
00:09:56
hehehe podo selanjutnya kita langsung ke
00:09:59
bukti potongnya
00:10:02
Hai Nah di sini ada bukti potong nah ini
00:10:06
untuk bukti potong penghasilan A1 atau
00:10:11
pegawai tetap ini bentuknya oleh atas
00:10:14
sampai bawah ini yang pertama yang wajib
00:10:17
kita isi itu yaitu tahun atau masa
00:10:21
perolehan penghasilan nah Disini yang
00:10:24
kita isi yang pertama yang hati Techno
00:10:27
2013 02 atau itu itu tahunnya yang waktu
00:10:32
mulai 1
00:10:34
bulan Januari sampai bulan Desember Nah
00:10:40
jadi kita isi dulu
00:10:42
mulai Januari sampai Desember
00:10:47
nol 1-0 12
00:10:52
Hai Cantik
00:10:54
Neng ini Nah selanjutnya baru kita isi
00:10:58
untuk nomor
00:10:59
bukti potongnya nah di mana Di sini ada
00:11:03
kode 1.1 game selanjutnya ada kodok
00:11:07
pemisah nah disini diisi dengan bulannya
00:11:12
maksudnya ini yang pertama ini kode satu
00:11:15
ini asal tuh setelah itu ini satu ini
00:11:17
untuk bulan Januari sampai bulan
00:11:19
Desember berarti 12 Nah setelah itu yang
00:11:23
di kolom ini itu untuk tahun pajaknya
00:11:26
jadi di kita buat untuk tahun pajaknya
00:11:30
kita asumsikan tahun bacanya
00:11:32
2021 jadi kita tulis 21 selanjutnya baru
00:11:37
untuk urutan nomor dari bukti potongnya
00:11:41
tersebut ini minimal tujuh digit jadi
00:11:45
untuk urutan nomornya itu tujuh digit
00:11:47
itu bisa kita tulis kosong kosong kosong
00:11:49
kosong kosong
00:11:52
Hai nimpuk nomor
00:11:58
001 nah ini untuk nomor bukti potongnya
00:12:02
yang pertama ini nomor satu ini bulan
00:12:05
Januari terus ini sampai Desember nah
00:12:10
ini untuk tahunnya tahun bukti fotonya
00:12:13
dan ini nomor urut bukti fotonya
00:12:16
nah terus selanjutnya yang kita isi hati
00:12:19
tekno 3 yaitu NPWP pemotong nah
00:12:25
hai hai
00:12:27
Hai nah ini kita sandingkan dulu Nah di
00:12:31
sini pak Burhanuddin ini jalan soal
00:12:34
tersebut tidak ada nama bukti potongnya
00:12:37
ya kita asumsikan nomor putih potongnya
00:12:57
kita asumsikan NPWP bukti botolnya
00:13:04
Hai
00:13:09
23456789
00:13:11
terus ini kode ktp-nya
00:13:15
Hai
00:13:17
coba dan ini kodenya kita asumsikan
00:13:23
Hai
00:13:26
Nih nomor putih potong dari
00:13:28
perusahaannya atau PT pemotongnya tangan
00:13:31
pemotongnya kita asumsikan PT
00:13:35
maju terus
00:13:38
terus kita asumsikan
00:13:43
Hai
00:13:45
nah ini untuk nama pemotongnya
00:13:49
hai hai
00:13:51
Hai PT maju terus
00:13:55
setelah itu yang kita isi NPWP dari yang
00:14:00
dipotong atau karyawannya kita masukkan
00:14:03
NPWP nya ini sesuai dengan ini
00:14:07
[Musik]
00:14:10
Ayo
00:14:11
kita masukkan
00:14:28
yaitu ini
00:14:33
hai hai
00:14:35
Ayo
00:14:35
kita masukkan juga
00:14:46
ke itu untuk nikahnya kalau ada Kalau
00:14:50
tidak ada kita lanjut kita kasih strip
00:14:55
[Musik]
00:14:57
setelah itu ini namanya Pak Burhanuddin
00:15:02
boleh edit2
00:15:09
hai hai
00:15:15
Hai itu alamatnya Kita sesuaikan dengan
00:15:18
alamatnya
00:15:21
hai hai
00:15:26
hai hai
00:15:34
Hai
00:15:35
semua
00:15:38
jenis kelaminnya kita pilih yang
00:15:41
laki-laki kita
00:15:49
Hai
00:15:51
setelah itu disini untuk statusnya kita
00:15:54
tulis statusnya sesuai dengan yang di
00:15:56
soal kawin dengan tanggungan tiga orang
00:15:59
tanya jadi ini statusnya kaltiga
00:16:05
terus nama jabatannya di sini namanya
00:16:08
direktur atau direktur
00:16:13
Hai
00:16:22
Setelah itu kita isi kalau nama
00:16:25
karyawannya ini karyawan asing kita
00:16:27
centang ya Nah setelah itu diisi juga
00:16:30
kode negara demi dirinya
00:16:34
Hai nah terus ke itu A1 Nah di sini ada
00:16:38
21 101 itu untuk pegawai tetap yang
00:16:43
a202 itu untuk pensiunan jadi dia satu
00:16:47
sendiri ini untuk karyawan kalau ah dua
00:16:51
itu untuk absen atau pegawai negeri
00:16:55
nah ini kita centang Yang
00:16:58
di masa
00:17:00
0121 100 kosong satu Nah selanjutnya
00:17:03
kita masukkan
00:17:05
penghasilan ini penghasilan gaji atau
00:17:09
pensiun atau THT atau jht naik ini kita
00:17:15
masukkan semua
00:17:16
penghasilannya
00:17:18
di sini gaya penghasilan bentuknya naik
00:17:21
ini kita ambil dari jabatan
00:17:24
dari jawabannya disini untuk gajinya
00:17:27
kita masukkan gaji pokoknya
00:17:31
di Pokoknya kita masukkan
00:17:34
di
00:17:35
puys
00:17:42
kita masukkan
00:18:04
Hai
00:18:06
setelah itu tunjangan PPH dimana disini
00:18:10
detail masukkan tunjangan-tunjangan nya
00:18:12
ini total dari tunjangannya ini kita
00:18:15
masukkan
00:18:19
dengannya 24mp ini kita total dulunya
00:18:31
Hai hari ini kita masukkan tunjangannya
00:18:40
Hai
00:18:43
ini
00:18:45
81 kita 600 Strike Kalau ada aku jangan
00:18:49
lain kita masukkan Kalau tidak ada di
00:18:54
kosongi kita klik nol
00:18:58
Strike kalau ada honorarium ini kita
00:19:01
masukkan Kalau tidak ada kita izin mau
00:19:04
untuk premi asuransi yang dibayar
00:19:06
pemberi kerja gimana ini yang dimasukkan
00:19:09
yaitu ini tren kecelakaan kerjasama
00:19:12
kematian jadi ini kita jumlah kita
00:19:15
masukkan sini
00:19:20
Hai
00:19:22
nenek kita masukkan
00:19:27
setelah itu penerimaan atau bentuk
00:19:30
natura kenikmatan ini kita masukkan
00:19:33
kalau ada Kalau tidak ada langsung ini
00:19:39
Hai
00:19:41
selanjutnya ini untuk tamtim atau bonus
00:19:44
atau gravitasi atau THR kita masukkan
00:19:47
kalau ada bonus kita masukkan langsung
00:19:50
dimasukkan bonusnya
00:19:53
Nah setelah itu yang di point 8 Jumlah
00:19:56
penghasilan bruto
00:19:58
1-7 menjadi 1-7 itu kita jumlah
00:20:04
Hai
00:20:06
nah ini langsung kita jumlah totalnya
00:20:09
sepi Kian sama yang selanjutnya untuk
00:20:13
biaya jabatannya juga kita masukkan
00:20:23
Hai
00:20:31
Oke selanjutnya iuran pensiun atau iuran
00:20:35
jht Nikita jumlah antara pensiun dengan
00:20:41
foto-foto wajah
00:20:43
Hai
00:20:44
tinggal dimasukkan
00:20:47
a
00:20:48
straight Udi jumlah
00:20:56
Nah setelah itu langsung ke Kopo in 12
00:21:00
Jumlah penghasilan neto 8 dikurangi 11
00:21:03
jadi ini pointer lafadz Allah
00:21:07
menghancurkan bruto dikurangi dengan
00:21:09
jumlah pengurang
00:21:12
sehingga muncul penghasilan ini
00:21:20
Hai
00:21:22
setelah itu penghasilan itu masa
00:21:24
sebelumnya kalau ada Kalau tidak ada
00:21:26
langsung dikurung tulisno
00:21:31
[Musik]
00:21:39
terus selanjutnya baru Jumlah
00:21:41
penghasilan itu untuk penghitungan pasal
00:21:43
22 pasal 21 ini dengan sejumlah
00:21:47
ini ditandai dengan ini
00:21:51
yaitu jumlah sesuai setelah itu
00:21:54
penghasilan tidak kena pajak penghasilan
00:21:57
tidak kena pajak ini kita dapat dari
00:21:59
statusnya statusnya kawinan A3 dengan
00:22:02
perhitungannya
00:22:03
ini Pak Burhan Udin sebesar
00:22:07
72000000 kita masukkan Suju puluh
00:22:12
Hai
00:22:13
setelah itu penghasilan kena pajak
00:22:15
setahun atau disetahunkan sesuai dengan
00:22:21
nah ini
00:22:24
Hai yang disetahunkan
00:22:26
point 14 dikurangi point 15 jadi Boy
00:22:31
tepat jelas atau penghasilan itu
00:22:33
dikurangi point 15 yaitu PDKT nah
00:22:38
sehingga menghasilkan penghasilan kena
00:22:41
pajak yang disetahunkan
00:22:43
selanjutnya baru kita hitung PPh pasal
00:22:47
21 atas penghasilan kena pajak yang
00:22:50
disetor online tersebut nah ini sesuai
00:22:52
dengan ini yang kita masukkan total dari
00:22:54
pajaknya
00:22:56
teknik kita langsung kita masukkan Nah
00:23:01
ini nah ini untuk pajaknya nah PPh pasal
00:23:05
21 yang telah dipotong masa sebelumnya
00:23:07
Kalau ada pajak yang dipotong masa
00:23:10
sebelumnya dimasukkan Kalau tidak ada
00:23:13
kita tulisno
00:23:15
PPH terutang nya
00:23:20
Hai
00:23:21
nih kita tulis mau kalau belum terbayar
00:23:24
kalau sudah terbayar Nah setelah itu
00:23:26
baru masuk ke yang PPh pasal 21 dan
00:23:30
pasal 26 yang telah dipotong dan
00:23:33
dilunasi teknik baru kita masukkan
00:23:35
sesuai dengan geng
00:23:38
Kenapa jaga ini dari sini kita masukkan
00:23:43
langsung Yang kenapa aja
00:23:45
gitu Ini yang terhutang kalau belum
00:23:49
dibayarkan kalau sudah dibayarkan
00:23:50
otomatis masuk ke yang setelah dipotong
00:23:54
dan dilunasi Nah setelah itu yang bagian
00:23:56
C ada identitas pemotong identitas
00:23:59
memotongi biasanya bendahara dari
00:24:02
perusahaan ini jadi yang atas ini yang
00:24:05
perusahaannya NPWP pemotong yaitu
00:24:08
perusahaan nah yang bawah ini bendahara
00:24:10
dari yang
00:24:12
perusahaan tersebut kini identitasnya
00:24:15
pemotong itu yaitu bendaharanya kita
00:24:17
tulis F
00:24:20
akhirnya
00:24:30
Hai
00:24:34
ini langsung dimasukkan
00:24:42
untuk namanya kita asumsikan bahwa nama
00:24:45
pemotongnya bendaharanya bumi Wijaya
00:24:49
Kusuma No
00:24:53
hai
00:24:55
hai
00:24:58
ini nama pemotongnya
00:25:01
terus tanggalnya ini tanggal dibuatkan
00:25:04
bukti potong biasanya bukti potong
00:25:06
dibuat pada akhir tahun berjalan
00:25:14
31-12-2012 satu ini langsung kita
00:25:17
tandatangani tandatangan pemotongnya
00:25:20
gitu
00:25:24
Hai
00:25:25
siapa kek
00:25:29
nya berikut itu adalah sekilas pengisian
00:25:33
bukti potong untuk karyawan
00:25:36
formulir bukti potong 1721 A1 atau yang
00:25:40
disebut sebagai karyawan dan pegawai
00:25:43
tetap atau penerima pensiunan dan
00:25:46
tunjangan hari tua nanti kalau tua2 itu
00:25:49
beda lagi namanya untuk SMK atau pegawai
00:25:52
negeri eh gitu
00:25:55
oke mungkin Cukup sekian
00:25:58
penjelasan tentang bukti potong dan cara
00:26:02
pengisian putih Fotonya kurang lebihnya
00:26:06
semoga ilmunya yang dapat
00:26:09
dicerap dan diterima dengan baik saya
00:26:14
tewas Assalamualaikum warahmatullahi
00:26:16
wabarakatuh
00:26:17
di
00:26:19
Indonesia di