BANYAK OKNUM KORUPSI, KITA HARUS TETAP BAYAR PAJAK⁉️ UMAT MUSLIM BAIKNYA TERAPKAN SIKAP INI

00:50:24
https://www.youtube.com/watch?v=UCDz4Jassa8

概要

TLDRDalam diskusi ini, Ustaz Zulkarnain menjelaskan pandangan Islam mengenai pajak yang merupakan kewajiban bagi umat Islam sebagai bagian dari kepatuhan terhadap pemerintah (ulil amri). Ia menekankan pentingnya keikhlasan dalam setiap amal perbuatan serta menjelaskan hubungan antara pajak dan korupsi dalam pemerintahan. Selain itu, Ustaz juga membahas tanggung jawab ayah sambung dalam keluarga, menjelaskan bahwa meski tak wajib, tindakan baik terhadap anak sambung adalah pujian bagi mereka yang mampu melakukannya. Ustaz menekankan kebutuhan untuk menahan lisan dan tangan kita agar tidak mengganggu orang lain, khususnya di bulan Ramadan yang merupakan waktu penting untuk pembenahan diri.

収穫

  • 📜 Pajak adalah kewajiban bagi pelaku bisnis.
  • 🙏 Keikhlasan dalam beramal harus dijaga.
  • 👨‍👧‍👦 Ayah sambung bertanggung jawab moral terhadap anak sambung.
  • 🤔 Pajak yang dipungut harus digunakan untuk kebaikan umum.
  • 💬 Jangan mengganggu orang lain dengan lisan dan tangan.
  • 🌙 Ramadan adalah waktu untuk introspeksi diri.

タイムライン

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Ustaz menerima pertanyaan dari pelaku bisnis UMKM mengenai kewajiban bayar pajak dari perspektif Islam, memulai perbincangan dengan ucapan salam dan harapan agar semua dalam perlindungan Allah, bertepatan dengan suasana Ramadan.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Diskusi diadakan dalam format tanya jawab melalui Zoom, memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya langsung, menciptakan interaksi yang lebih hidup dalam kajian tersebut.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Ustaz menekankan pentingnya niat ikhlas dalam beramal, menanggapi pertanyaan tentang apakah beramal karena senang juga dapat dianggap ikhlas, menjelaskan bahwa ikhlas adalah rahasia antara hamba dan Allah.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Ustaz menjelaskan bahwa keikhlasan bisa berjenjang, ada yang mudah dan ada yang membutuhkan usaha lebih, contohnya dalam ibadah seperti salat, keduanya bisa dianggap ikhlas meski derajatnya berbeda.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Diskusi berlanjut mengenai ikhlas dan kesukaran dalam beribadah, dengan penekanan pada pentingnya niat dan usaha dalam meraih keikhlasan saat beribadah, serta perbedaan kualitas ibadah.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Setelah membahas masalah keikhlasan, peserta bertanya tentang tanggung jawab ayah sambung terhadap anak-anak sambung, Ustaz menjelaskan tanggung jawab berdasarkan hubungan nasab dan pernikahan.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Ustaz menjelaskan soal nafkah untuk anak sambung dan anak kandung, memberikan penjelasan tentang bagaimana pemerintah dalam Islam mengatur nafkah dan tanggung jawab keluarga.

  • 00:35:00 - 00:40:00

    Seorang peserta bertanya tentang pajak dalam konteks bisnis UMKM dan kewajiban terhadap pemerintah, Ustaz memberikan pandangan tentang pajak dalam perspektif Islam dan tanggung jawab sebagai rakyat.

  • 00:40:00 - 00:45:00

    Ustaz menekankan pentingnya menunaikan kewajiban pajak meski terdapat masalah dalam pemerintahan dan korupsi, mengingat bahwa dosa tersebut adalah tanggung jawab pemerintah, bukan individu.

  • 00:45:00 - 00:50:24

    Menutup sesi, Ustaz memberikan nasihat bahwa sebagai seorang Muslim, penting untuk berbuat baik dan menjaga diri dari gangguan, khususnya dalam bulan Ramadan, agar terhindar dari segala bentuk kezaliman dan menjaga hubungan baik dengan sesama.

もっと見る

マインドマップ

ビデオQ&A

  • Apa hukum pajak menurut Islam?

    Pajak bisa menjadi kewajiban dan halal jika digunakan untuk kemaslahatan umum, meskipun ada hal yang diharamkan.

  • Bagaimana keikhlasan beramal dihitung dalam Islam?

    Keikhlasan dihitung dari niat sebelum, saat, dan setelah beramal.

  • Apa tanggung jawab ayah sambung terhadap anak sambung?

    Ayah sambung memiliki tanggung jawab moral untuk merawat anak sambung, tetapi tidak ada kewajiban hukum.

  • Apakah anak sambung bisa dibayar untuk bekerja?

    Anak sambung tidak boleh dibayar jika nafkahnya menjadi tanggung jawab ayah sambung.

  • Bagaimana menyikapi pemerintah yang korup?

    Bayar pajak sebagai kewajiban, tetapi introspeksi diri dan jangan terlibat dalam gossip negatif.

ビデオをもっと見る

AIを活用したYouTubeの無料動画要約に即アクセス!
字幕
id
オートスクロール:
  • 00:00:00
    mau tanya ini Ustaz saya selaku yang
  • 00:00:03
    berprofesi dan pelaku bisnis UMKM Ini
  • 00:00:06
    kan ada kewajiban kita juga menunaikan
  • 00:00:09
    pajak ini bagaimana pajak itu menurut
  • 00:00:12
    perspektif
  • 00:00:16
    Islam asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:19
    wabarakatuh Waalaikumsalam
  • 00:00:21
    warahmatullahi wabarakatuh ah Masyaallah
  • 00:00:23
    ini Alhamdulillah kita bisa lanjut lagi
  • 00:00:25
    di takjil tentunya masih di suasana
  • 00:00:28
    Ramadan Ustaz gimana k nya Alhamdulillah
  • 00:00:30
    semoga selalu dalam lindungan Allah ya
  • 00:00:32
    Ustaz ya alhamdulillah alhamdulillah
  • 00:00:34
    tentunya bersama guru kita Ustaz
  • 00:00:36
    zulkarnin sunusi Semoga Allah jaga
  • 00:00:37
    beliau tentunya kali ini memang kita
  • 00:00:39
    fokuskan untuk tanya jawab jadi seputar
  • 00:00:42
    ngabub buritnya jadi teman-teman juga
  • 00:00:44
    dapat manfaat gitu cerita-cerita dari
  • 00:00:46
    orang lain mungkin jangan-jangan
  • 00:00:48
    membersamai juga wah nih saya banget nih
  • 00:00:50
    Nah makanya kita bikin edisi khusus
  • 00:00:52
    tanya jawab Ustaz nah Eh siapa yang
  • 00:00:54
    akhirnya yang bertanya itu kita sudah
  • 00:00:56
    fasilitasi lewat Zoom nah kali ini ada
  • 00:00:59
    teman-teman lewat Zoom nih bisa nyapa
  • 00:01:00
    nih ya Halo asalamualaikum teman-teman
  • 00:01:02
    semua Oh Masyaallah bisa resen boleh
  • 00:01:05
    komen juga boleh gitu ya jadi kali ini
  • 00:01:08
    memang Hybrid nih Ustaz Biasanya kan
  • 00:01:09
    kalau podcast kan ditontonnya secara
  • 00:01:11
    satu arah doang orang mau komen belum
  • 00:01:13
    tentu dibalas kalau kali ini memang
  • 00:01:15
    lewat Zoom juga bisa coba para Dari mana
  • 00:01:17
    aja nih Abang zimat Wah Masyaallah
  • 00:01:19
    pertanyaan udah banyak banget
  • 00:01:20
    teman-teman semua Oke kita masuk aja
  • 00:01:23
    gimana Ustaz silakan silakan ya sembarin
  • 00:01:26
    nanti kita lihat yang mau nanya langsung
  • 00:01:27
    audio bisa muncul kan ya nanti ya kalau
  • 00:01:29
    mau nanya langsung
  • 00:01:30
    g Oke siapa yang mau Open Mic duluan
  • 00:01:33
    atau mungkin kita baca Open Mic Ah boleh
  • 00:01:37
    Mas zimat hijatul sapa ya Asalamualaikum
  • 00:01:42
    Mas zimat Waalaikumsalam Warahmatullahi
  • 00:01:45
    Wabarakatuh Bang Deri siap di mana
  • 00:01:48
    posisi ya ini posisi kebetulan kemarin
  • 00:01:52
    lagi di Medan dan Kebetulan juga ada Zul
  • 00:01:55
    kemarin di Medan dan alhamdulillah bisa
  • 00:01:58
    menyimak kajian bel dan dapat Mus dari
  • 00:02:01
    beliau Alhamdulillah Masyaallah jemah
  • 00:02:04
    loyal Ustaz di Medan sudah ketemu Ustaz
  • 00:02:06
    Zul sekarang dikejar lagi Ustaz Zul ini
  • 00:02:09
    Masyaallah nih siap silakan masimat
  • 00:02:11
    pertanyaannya ke ustaz Zul ya
  • 00:02:13
    pertanyaannya kan kemarin di kajian
  • 00:02:15
    Ustaz Zul bahwa eh salah satu kiat untuk
  • 00:02:18
    melipat gandakan kebaikan itu dengan
  • 00:02:20
    ikhlas ya nah jadi pertanyaannya tuh Ee
  • 00:02:24
    Apakah jika kita beramal karena kita ni
  • 00:02:29
    hati kita ini senang dan condong
  • 00:02:31
    terhadap amalan tersebut senang berbuat
  • 00:02:33
    kebaikan Apakah itu bisa disebut tidak
  • 00:02:36
    ikhlas gitu Ustaz karena kan kita tidak
  • 00:02:38
    gimana ya tidak hanya mengharap ridu
  • 00:02:41
    Allah tapi karena hati juga hati kita
  • 00:02:43
    juga senang dan tenang dan cenderung
  • 00:02:46
    dengan amalan yang benar gitu seperti
  • 00:02:48
    itu Ustaz Apakah itu bisa disebut ikhlas
  • 00:02:50
    atau gimana Ustaz Syukron asalamualaikum
  • 00:02:52
    warahmatullahi wabarakatuh
  • 00:02:53
    Waalaikumsalam War Waalaikumsalam
  • 00:02:55
    Warahmatullahi Wabarakatuh silakan Ustaz
  • 00:02:57
    ya Masyaallah ya E bismillahirahman
  • 00:03:00
    illah
  • 00:03:06
    W
  • 00:03:08
    eh ya saya berterima kasih ya
  • 00:03:11
    teman-teman Masyaallah antusias
  • 00:03:13
    mengikuti
  • 00:03:15
    kajian ya Dan kita berharap
  • 00:03:18
    mudah-mudahan
  • 00:03:19
    e dari apa yang kita saling ingat
  • 00:03:22
    mengingatkan bermanfaat untuk diri-diri
  • 00:03:25
    kita semua amin ya sebab kadang yang
  • 00:03:28
    paling perlu pikirkan itu yang berbicara
  • 00:03:31
    harusnya
  • 00:03:32
    lebih lebih memfokuskan mengarahkan
  • 00:03:36
    pembicaraan kepada dirinya sendiri ya
  • 00:03:40
    karena apalagi keikhlasan ini ya
  • 00:03:42
    keikhlasan ini
  • 00:03:43
    Subhanallah tidak ada yang bisa memuji
  • 00:03:46
    dirinya bahwa dia
  • 00:03:47
    ikhlas karena itu adalah rahasia antara
  • 00:03:50
    seorang hamba kepada Allah subhanahu wa
  • 00:03:52
    taala dan kadar keikhlasan itu juga
  • 00:03:55
    manusia berjenjang di
  • 00:03:58
    dalamnya berjenjang dalamnya karena itu
  • 00:04:00
    dalam infak misalnya dikatakan
  • 00:04:02
    matsalulladina yunfiquuna amwalahum
  • 00:04:05
    fiabilillah kamatali habbatin eh
  • 00:04:11
    ambatat Saba sanabil Fi kulli sumbulatin
  • 00:04:14
    miatu habbah wallahu yudfu Liman Yasya
  • 00:04:18
    wallahu wasiun Alim Iya iya jadi
  • 00:04:23
    dikatakan perumpamaan orang-orang yang
  • 00:04:26
    berinfak di jalan Allah itu bagaikan
  • 00:04:28
    satu Beni hm H satu Beni Ini menumbuhkan
  • 00:04:32
    tujuh tangkai Oh oke dari tujuh tangkai
  • 00:04:36
    ee menghasilkan 100 setiap tangkainya
  • 00:04:39
    menghasilkan 100 Beni Hm J jadi 700 Hm
  • 00:04:43
    dan Allah lipat gandakan bagi siapa yang
  • 00:04:45
    Allah kehendaki iya ya karena itu
  • 00:04:48
    disebut Allah Maha luas dari Maha
  • 00:04:50
    Mengetahui jadi sebutan Maha Mengetahui
  • 00:04:53
    itu isyarat ya bahwa sebenarnya pelipat
  • 00:04:56
    gandaan sampai 700 dan dilipat gandakan
  • 00:04:59
    lagi bagi siapa yang Allah ketahui
  • 00:05:01
    berarti ada lagi yang di atasnya gitu Oh
  • 00:05:03
    okeah itu kaitannya dengan masalah
  • 00:05:05
    keikhlasan seseorang Iya iya jadi gak
  • 00:05:08
    diragukan Ikhlas itu berjenjang
  • 00:05:10
    bertingkat-tingkat nah sama seperti yang
  • 00:05:12
    ditanyakan tadi Iya itu dari Ikhlas itu
  • 00:05:16
    pada dasarnya dulu ya Ikhlas itu sesuatu
  • 00:05:19
    yang dilakukan karena Allah subhanahu wa
  • 00:05:21
    taala wa taala
  • 00:05:23
    Iya semakin Ia di dalam amalannya tidak
  • 00:05:28
    memandang makuk sama sekali maka itu
  • 00:05:32
    semakin mudah untuk ikhlas H semakin di
  • 00:05:35
    dalam amalannya dia hanya melihat hak
  • 00:05:38
    Allah
  • 00:05:39
    padanya dan tidak ada kesamaran tidak
  • 00:05:43
    diinggapi oleh
  • 00:05:44
    dubu-deubu dari ingin pujian Iya menolai
  • 00:05:48
    kepada selain Allah maka itu sudah di
  • 00:05:50
    koridor ikhlas namanya Oke hanya Ikhlas
  • 00:05:53
    itu dua macam
  • 00:05:55
    di di manusia apa a Ustaz ada sesuatu
  • 00:05:58
    yang dia ikhlas
  • 00:06:00
    enak Dia laksanakan tenang mudah gampang
  • 00:06:03
    ada sesuatu dia ikhlas juga H tapi dia
  • 00:06:07
    harus mujahadah dia harus kerja keras ya
  • 00:06:11
    contoh misalnya kalau dia salat dua
  • 00:06:13
    rakaat ya Iya Ikut salat du rakaat
  • 00:06:16
    ringan H enaklah dia ikhlas kan iya kena
  • 00:06:20
    ringan oke Ya tapi kalau ikut sama Imam
  • 00:06:24
    tarawih salatnya satu juz Hah
  • 00:06:26
    nguak-nguak Ustaz kemarin nanyaanya
  • 00:06:28
    hampir ketiduran kayaknya lagi berdiri
  • 00:06:30
    panjang banget i hab satu jz dia ikhlas
  • 00:06:34
    juga Salat tapi mujahadah perlu
  • 00:06:37
    perjuangan Iya lagi Iya kan berat di
  • 00:06:39
    situ Ah di sini jenjangnya membedakan
  • 00:06:42
    karena itu ee memang seseorang apabila
  • 00:06:46
    dia di kadar dia bersemangat dan
  • 00:06:49
    menikmati Senang Hatinya itu lebih
  • 00:06:51
    tinggi derajatnya darip orang yang
  • 00:06:54
    memaksa diri ya
  • 00:06:56
    Ah karena itu lihat dari sifatnya para
  • 00:06:59
    nabi dan para rasul itu orang-orangong
  • 00:07:01
    semua tuh enak semua nabi Musa alaih
  • 00:07:04
    salam
  • 00:07:06
    berkata saya bersegera kepada engkau
  • 00:07:08
    wahaiabku Supaya engkau Rid kepadaku
  • 00:07:11
    padahal ini berat sama-sama bersama
  • 00:07:14
    kaumnya pergi ke bukit tur tapi Nabi
  • 00:07:17
    Musa tiba lebih
  • 00:07:19
    awal ya tapi bahasa itu dia Bahasakan
  • 00:07:22
    dengan bahasa kecintaan menunjukkan
  • 00:07:25
    beliau apa
  • 00:07:28
    namanyaun lebih dahulu di atas kaumnya
  • 00:07:31
    perjuangan Tapi itu sama sekali enggak
  • 00:07:34
    enggak bermasalah bagi beliau karena itu
  • 00:07:36
    beliau katakan dan aku bersegera saya
  • 00:07:39
    bersegera kepada engkau wahai rabku
  • 00:07:41
    Supaya engkau Rida kepadaku ada yang dia
  • 00:07:43
    cari Oh tapi gini gimana Az misalnya
  • 00:07:47
    Apakah diukur dari hanya dia Happy
  • 00:07:51
    senangnya misalnya contoh kayak tadi ana
  • 00:07:54
    cerita kemarin Ana
  • 00:07:55
    tarawih Insyaallah sih kita kan
  • 00:07:58
    penginnya ngejar ikhlas itiba ya kan
  • 00:08:01
    agar memang Amalan kita keterima gitu ya
  • 00:08:03
    ibadah kita tapi memang kita sudah
  • 00:08:05
    berjuang nih tapi panjang banget bacaan
  • 00:08:07
    Imam ya kan belum lagi kena nasi mungkin
  • 00:08:10
    kali ya mungkin ya habis magribnya gitu
  • 00:08:12
    ya tiba-tiba ngantuk Ustaz tapi bukan
  • 00:08:14
    berarti mungkin Insyaallah kita sih
  • 00:08:16
    penginnya kan emang ikhlas gitu salat
  • 00:08:17
    tarawihnya tapi berat kadang deng sempat
  • 00:08:20
    hilang sedikit gitu Ustaz ya itu
  • 00:08:22
    anak-anak juga udah ngangguk-ngangguk
  • 00:08:23
    tuh sebelahan persis tuh itu gimana tuh
  • 00:08:26
    Ustaz jadi itu belum tentu terkait
  • 00:08:29
    dengan mas masalah ikhlas oke itu
  • 00:08:30
    masalah kesempurnaan ibadah namanya
  • 00:08:33
    ah mujahadah di dalam menyempurnakan
  • 00:08:36
    ibadah meningkatkan kualitas ibadah Jadi
  • 00:08:39
    ibadah itu kan banyak komponennya ada
  • 00:08:42
    keikhlasannya ada mujahadahnya H ya kan
  • 00:08:45
    h Gak ada ee kesempurnaan di dalam
  • 00:08:48
    ibadah tersebut he G ada juga hal-hal
  • 00:08:50
    yang lain ada hal-hal sebelum ibadah ada
  • 00:08:53
    hal-hal ketika ibadah berlangsung ada
  • 00:08:55
    hal-hal setelah ibadah hmm jadi itu
  • 00:08:58
    semuanya ada e
  • 00:09:00
    ee makamat ubudiah di situ ada tingkatan
  • 00:09:04
    jenjang-jenjang penghambaan yang bisa
  • 00:09:05
    dilakukan Oh okeah makanya penghambaan
  • 00:09:08
    itu banyak dia cuma ikhlas memang
  • 00:09:10
    terkait dengan tiga sebelum beribadah
  • 00:09:13
    pada saat ibadah dan setelah ibadah itu
  • 00:09:15
    dari keistimewaan ikhlas hmm jadi tadi
  • 00:09:18
    ada dua di Ikhlas itu ada memang hal
  • 00:09:21
    yang berat ada yang ringan Jadi kalau
  • 00:09:25
    dia melakukan hal yang berat tapi dia
  • 00:09:27
    nikmati he ah itu lebih tinggi
  • 00:09:30
    derajatnya daripada orang yang melakukan
  • 00:09:31
    hal yang berat dengan dia
  • 00:09:33
    sungguh-sungguh ah itu maksud Az dia
  • 00:09:36
    sungguh-sungguh memang dia ikhlas tapi
  • 00:09:39
    jiwanya itu perlu dia dia kalahkan ya
  • 00:09:42
    kan perlu dia tekan supaya bisa berhasil
  • 00:09:46
    kalau yang satunya Enggak dia lebih
  • 00:09:47
    tinggi jenjangnya berat memang tapi dia
  • 00:09:50
    merasa menikmati hal tersebut terbiasa
  • 00:09:53
    itu jenjang lebih tinggi hm ya karena di
  • 00:09:57
    di bahasanya itu ee ee kecintaannya
  • 00:10:01
    ridanya semangatnya kerinduannya Mungkin
  • 00:10:05
    ada hal-hal yang lebih daripada orang
  • 00:10:07
    yang menekan dirinya sebabnya menekan
  • 00:10:10
    dirinya itu dia derajatnya Dia sedang
  • 00:10:12
    bersabar sedang mujahadah itu kan
  • 00:10:14
    jenis-jenis ibadah semua namanya iya i
  • 00:10:17
    Masyaallah Barakallah fikum gimana Mas
  • 00:10:20
    siapa tadi namanya Mas zimat
  • 00:10:23
    udah dapat ya jawabannya tadi Ustaz
  • 00:10:25
    mungkin mau nambahin kesimpulan sedikit
  • 00:10:27
    buat penutup kadang agak berat ya saya
  • 00:10:29
    kasih bahasa ya he karena tadi saya
  • 00:10:31
    Terangkan jenjang-jenjang penghambaan
  • 00:10:33
    itu banyak jadi ibadah-ibadat itu banyak
  • 00:10:35
    oke kadang bisa masuk di situ cuma kalau
  • 00:10:37
    saya simpulkan tadi dari ee Ikhlas itu
  • 00:10:41
    Ikhlas itu ee dia banyak sekali
  • 00:10:44
    pembagiannya He iya tergantung kita mau
  • 00:10:48
    bahas di sudut yang mananya tadi saya
  • 00:10:50
    singgung dua hal ya Ikhlas itu
  • 00:10:51
    diperlukan sebelum beramal saat beramal
  • 00:10:55
    dan setelah beramal oke itu ikhlas
  • 00:10:57
    sebelum beramal dihadirkan di ni jangan
  • 00:11:01
    sampai ada sesuatu untuk selain Allah di
  • 00:11:03
    situ H Oke jadi dia harus murni untuk
  • 00:11:06
    Allah saja Terus yang kedua pada saat
  • 00:11:08
    beramal dihadirkan niatnya jangan dia
  • 00:11:11
    menoleh siapun kepada selain Allah
  • 00:11:15
    jangan dia Puji dirinya Jangan pula dia
  • 00:11:18
    ujub dengan amalannya Jangan pula dia
  • 00:11:21
    ingin disanjung oleh orang dan
  • 00:11:22
    seterusnya Setelah dia beramal juga sama
  • 00:11:25
    seperti itu Dan jangan dia pergi
  • 00:11:27
    cerita-cerita amalannya oh saya sudah
  • 00:11:29
    berbuat begini sudah begini sudah begini
  • 00:11:31
    karena kadang itu akan mengurangi dari
  • 00:11:34
    amalan yang dia lakukan jadi itu
  • 00:11:36
    keikhlasan ee kadang dijaga seperti itu
  • 00:11:39
    dan keikhlasan kadang dari sudut derajat
  • 00:11:41
    seperti yang saya Terangkan tadi amalan
  • 00:11:43
    dua orang beramal sama amalannya salat
  • 00:11:47
    malam misalnya berat satunya dia lakukan
  • 00:11:50
    dengan semangat dengan
  • 00:11:53
    menikmati merasa tenang dengan ibadah
  • 00:11:55
    itu dan satunya lagi dia mujah ada dia
  • 00:11:59
    tekan dirinya dia sungguh-sungguh untuk
  • 00:12:01
    bisa melakukannya ya dua-duanya ikhlas
  • 00:12:04
    dua-duanya sama-sama melakukan ibadah
  • 00:12:06
    cuman yang satu itu lebih tinggi
  • 00:12:09
    derajatnya yang yang melakukannya dengan
  • 00:12:13
    menikmatinya dia Happy dengan itu okeah
  • 00:12:16
    itu lebih tinggi derajatnya karena ee di
  • 00:12:20
    situ ada banyak makna ya Ada banyak
  • 00:12:22
    makna dari penghambaan itu tadi mungkin
  • 00:12:24
    bukan cuma ikhlas saja rasa cintanya
  • 00:12:27
    kelihatan Oke Rindunya kepada Allah
  • 00:12:29
    kelihatan I orangnya kalau rindu itu kan
  • 00:12:32
    apapun dia gampang gitu Oh kan terus
  • 00:12:35
    harapannya luar biasa dia punya rasa
  • 00:12:38
    takut makanya dia apa namanya itu
  • 00:12:42
    gampang dilewatin ya banyak dari
  • 00:12:45
    nilai-nilai penghambaan yang di hadirkan
  • 00:12:47
    ya oke oh Masyaallah kejawab ya Ma zimat
  • 00:12:50
    ya
  • 00:12:51
    Iya terima kasih Ustaz eh jazakallah
  • 00:12:54
    Kiran atas Jawabannya sudah paham
  • 00:12:57
    Insyaallah siap bar ya Waalaikumsalam
  • 00:13:00
    Warahmatullahi Wabarakatuh siap wakum
  • 00:13:02
    yang berikutnya Mungkin ada yang mau
  • 00:13:03
    bertanya lagi lewat Zoom atau lewat
  • 00:13:05
    chat ada mas Andika mau Open Mic Andika
  • 00:13:09
    mau Open Mic Ya silakan
  • 00:13:12
    Andika
  • 00:13:14
    asalamualaikumi Waalaikumsalam
  • 00:13:15
    Warahmatullahi Wabarakatuh silakan ada
  • 00:13:18
    Ustaz Zul di sini ada mau tanyakan ya
  • 00:13:22
    sebelumnya e Terima kasih banyak nih
  • 00:13:24
    atas kesempatannya karena sudah berusaha
  • 00:13:26
    cari jawaban dari pertanyaannya itu
  • 00:13:28
    sudah lama gitu
  • 00:13:29
    iya ee Semoga Allah e memudahkan ilmu
  • 00:13:33
    dan lisan l untuk Ustaz ya amin amin Ya
  • 00:13:36
    Rabb
  • 00:13:38
    allahik pertananya gini Ustaz Ana itu
  • 00:13:41
    kan menikahi janda anak empat Ustaz H
  • 00:13:44
    nah atas izin Allah anak yang ketiga dan
  • 00:13:47
    empat tuh Ana sekolahkan Ustaz yang
  • 00:13:48
    ketiga sudah selesai Alhamdulillah dan
  • 00:13:51
    yang keempat ini masih Ana sekolahkan
  • 00:13:53
    Ustaz gimana gimana e bisa diulang
  • 00:13:56
    pertanyaannya ee Ana menikahi janda anak
  • 00:13:58
    EMP
  • 00:14:00
    ya anak yang ketiga dan empat tuh anak
  • 00:14:04
    sekolahkan baik oke yang ketiga
  • 00:14:07
    Alhamdulillah sudah selesai Yang
  • 00:14:09
    angkempatnya masih sekolah Ustaz I nah
  • 00:14:13
    pertanyaan tuh eh sejauh mana sih Eh
  • 00:14:16
    tanggung jawab Ana sebagai ayah sambung
  • 00:14:18
    teradap anak sambung ini gitu sedangkan
  • 00:14:20
    Ana punya anak kandung dari Has pikahan
  • 00:14:23
    ini Oke siap Mas boleh bertanya berarti
  • 00:14:28
    yang anak pertama sama Keduanya dari
  • 00:14:31
    beliau itu ah kerja Sudah pada kerja
  • 00:14:34
    udah kerja jadi yang yang lagi
  • 00:14:36
    ditanggung sekarang ini adalah anak
  • 00:14:37
    ketiga dan anak keempat bawaan dari
  • 00:14:42
    istri kalau anak Antum
  • 00:14:45
    sendiri masih bayi masih 5 tahun satu I
  • 00:14:52
    satak gimana anak hasil pernikahan iya
  • 00:14:57
    iya berarti satu ya
  • 00:15:00
    E itu ikut Antum juga yang anak kandung
  • 00:15:03
    Antum I Oke berarti total ada tiga ya
  • 00:15:07
    dua dari bawaan istri yang sekarang satu
  • 00:15:12
    anak kandung Ya nah ini kalau bolehh ini
  • 00:15:16
    masih berhubungan gitu yang ketiga itu
  • 00:15:18
    sekarang kerja sama
  • 00:15:20
    Ana oke apakah itu juga tergolong bahwa
  • 00:15:23
    bentuk nafkah dari seorang ayah sambung
  • 00:15:26
    gitu kali apa gimana gitu kali ya pernah
  • 00:15:29
    baca tuh entah hadis atau bukan ee apa
  • 00:15:31
    haram seorang anak tuh menerima upah
  • 00:15:33
    dari orang tuanya gitu Ana pernah baca
  • 00:15:35
    kayak gitu
  • 00:15:37
    Heeh seorang anak menerima upah dari
  • 00:15:40
    orang tuanya gimana haram hukumnya gitu
  • 00:15:43
    haram hukumnya Oh ya Ana enggak tahu tuh
  • 00:15:46
    hadis apa bukan gitu makanya mau tanya
  • 00:15:47
    Ustaz ah Masyaallah betul waktu yang
  • 00:15:49
    tepat gitu kan eh men nanya sama saya
  • 00:15:52
    satu enggak ada kapasitasnya yang kedua
  • 00:15:54
    saya juga enggak paham mau jawab apa
  • 00:15:56
    bingung juga ya tidak ada ilmunya saya
  • 00:15:59
    siap silakan Ustaz Dul mungkin E Ana
  • 00:16:01
    simpulkan ya Ustaz ya beliau ini
  • 00:16:03
    menikahi janda ee beranak empat satu
  • 00:16:06
    sama duanya anak pertama sama Keduanya
  • 00:16:09
    sudah k kerja mungkin bisa dibilang
  • 00:16:10
    berarti punya penghasilan sendiri yang
  • 00:16:12
    sekarang adalah menjadi Ayah sambungnya
  • 00:16:14
    beliau adalah ya ya harus menafkahi e
  • 00:16:17
    anak ketiga dan keempatnya dari bawaan
  • 00:16:19
    istri plus anak kandung beliau sendiri
  • 00:16:23
    satu berarti tiga Nah Mungkin gini kali
  • 00:16:25
    ya dikerucutkannya mana Yang
  • 00:16:27
    diprioritaskan Apakah kandung
  • 00:16:29
    atau Mana yang lebih banyak pahalanya
  • 00:16:33
    atau tadi yang terakhir tadi tambahannya
  • 00:16:35
    adalah
  • 00:16:35
    ee pernah dengar bahwa anak ketiga dari
  • 00:16:39
    bawaan istri yang sekarang ini kerja
  • 00:16:43
    mungkin di kantornya atau mungkin di
  • 00:16:44
    tokonya beliau kan dapat upah gaji tapi
  • 00:16:47
    ggak tahu ana juga baru dengar ya
  • 00:16:49
    ternyata katanya Apakah haram hukumnya
  • 00:16:51
    Kalau seorang anak menerima upah dari e
  • 00:16:54
    bapaknya gak tahu nih dimaksud dengan
  • 00:16:56
    haram adalah ayah kandung atau mungkin
  • 00:16:58
    Ayah gitu Silakan Ustaz Barakallah fikum
  • 00:17:01
    i jadi begini
  • 00:17:02
    ya kewajiban dalam memberi nafkah itu
  • 00:17:07
    sudut kewajiban ada tiga sebab
  • 00:17:09
    Oke sebab yang pertama karena hubungan
  • 00:17:12
    nasab Hm sebab yang kedua karena
  • 00:17:15
    hubungan pernikahan oke dan sebab yang
  • 00:17:18
    ketiga karena hubungan kepemilikan Hmm
  • 00:17:21
    oke cuma yang kepemilikan ini kan
  • 00:17:23
    sekarang ini enggak ada lagi ya
  • 00:17:24
    kemilikan itu di masa dahulu kalau
  • 00:17:26
    dibeli budak kan jadi miliknya Oh iya i
  • 00:17:29
    i jadi dia wajib menafkahi budaknya Oke
  • 00:17:32
    Enggak boleh kalau dia sudah beli budak
  • 00:17:33
    dia wajib untuk memberi makan memberi
  • 00:17:35
    pakaian i bukan hukumnya sunah dia wajib
  • 00:17:38
    oke nah itu satu sudut makanya di hukum
  • 00:17:41
    perbudakan itu bukan sembarangan dalam
  • 00:17:43
    Islam Oke jadi itu sekarang mungkin
  • 00:17:46
    enggak ada ya kita bahas dua ini he
  • 00:17:48
    sekarang dari dari sudut nasab Hm dari
  • 00:17:52
    sudut nasab itu kalau dia sebagai
  • 00:17:55
    seorang anak dia punya kewajiban
  • 00:17:56
    menafkahi orang tuanya
  • 00:17:59
    anak menafkahi orang tuanya Iya itu
  • 00:18:01
    nasab Oke kemudian dia sebagai orang tua
  • 00:18:05
    Dia punya kewajiban menafkahi anaknya Oh
  • 00:18:08
    saling berarti iya oke jadi itu dari
  • 00:18:11
    sudut nasab I pada siapa dari nasabnya
  • 00:18:16
    yang ketergantungan hidupnya kepada dia
  • 00:18:20
    maka itu wajib untuk dia nafkahi karena
  • 00:18:23
    itu kata Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam
  • 00:18:25
    Kafa bilmanul
  • 00:18:29
    cukuplah seorang itu dikatakan berdosa
  • 00:18:32
    Kalau dia telantarkan orang yang wajib
  • 00:18:34
    dia tanggung nafkahnya Oke jadi itu satu
  • 00:18:38
    yang pertama dari sudut kewajiban Jadi
  • 00:18:41
    kalau misalnya yang ditanyakan anaknya
  • 00:18:43
    di pekerjakan terus dia gaji dia upah
  • 00:18:47
    itu dianggap berdosa kalau memang
  • 00:18:49
    kewajibannya Dia memberi Tapi dia gak
  • 00:18:50
    memberi kecuali mempekerjakan itu kan
  • 00:18:52
    namanya berdosa karena tidak menunaikan
  • 00:18:55
    pekerjaannya Oh di situut itu dosanya
  • 00:18:59
    tapi kalau misalnya Si orang tua memberi
  • 00:19:01
    nafkah cuma si anak ingin kerja tambahan
  • 00:19:07
    lebih dari nafkah dia kerja profesional
  • 00:19:10
    ya Dikasihlah
  • 00:19:12
    Iya kan begitu kalau misalnya orang e
  • 00:19:15
    bapaknya punya 100 anak semuanya wajib
  • 00:19:17
    dia tanggung nafkahnya misalnya gak
  • 00:19:19
    boleh digaji anaknya mau makan dari mana
  • 00:19:21
    dia pergi kerja ke tempat orang lain lah
  • 00:19:23
    iya ya kan iya Daripada kerja tempat
  • 00:19:25
    orang lain mending kerja sama bapaknya
  • 00:19:27
    Oke dikasih Bi gaji secara profesional
  • 00:19:30
    tapi si bapak ada kewajiban memberi
  • 00:19:32
    nafkah kalau kewajibannya sudah selesai
  • 00:19:34
    terus diberi lagi upah dari hasil kerja
  • 00:19:37
    dia secara profesional itu enggak ada
  • 00:19:39
    masalah oke ya Itu enggak apa-apa baik
  • 00:19:42
    itu mungkin
  • 00:19:43
    ee ee terkait dengan kewajiban terkait
  • 00:19:47
    pada nasab oke yang kedua tadi yang
  • 00:19:50
    EE yang ketiga ya Ee kewajiban memberi
  • 00:19:54
    nafkah karena hubungan pernikahan heehh
  • 00:19:57
    Itulah suami kalau dia menikah
  • 00:19:59
    kalau laki-laki dia menikahi seorang
  • 00:20:01
    perempuan maka dia wajib untuk menafkahi
  • 00:20:04
    istrinya he dia wajib untuk menaki
  • 00:20:07
    istrin itu hubungan pernikahan namanya
  • 00:20:08
    Iya Nah itu itu sudut kewajiban dan
  • 00:20:12
    kewajiban pada istri itu ada empat Hm
  • 00:20:14
    ada kewajiban pada hal apa namanya
  • 00:20:19
    makannya Kemudian pada hal pakaiannya H
  • 00:20:23
    Kemudian pada hal apa namanya
  • 00:20:25
    kehidupannya Hm I itu yang dia tangguh
  • 00:20:28
    kalau dia punya lebih dari satu istri
  • 00:20:31
    maka dia ada empat kewajiban yang harus
  • 00:20:33
    diadil h dalam hal bermalam dalam hal
  • 00:20:37
    pakaian dalam hal makan dan minum
  • 00:20:41
    kemudian dalam hal ee rumah tinggal
  • 00:20:44
    dalam hal rumah tinggalah itu hal-hal
  • 00:20:47
    yang wajib dia dia dia tunaikan nah di
  • 00:20:51
    situ aja cara mengukur kewajibannya
  • 00:20:52
    seperti itu
  • 00:20:54
    simpel yang wajib untuk dinafkahi ada
  • 00:20:57
    tiga sebab satu karena nasab Iya dua
  • 00:21:00
    karena pernikahan Iya tiga karena
  • 00:21:02
    kepemilikan Oke yang banyak kita fokus
  • 00:21:04
    dua ini tadi karena ini yang di
  • 00:21:06
    kehidupan kita ini yang banyak berputar
  • 00:21:08
    karena nasab dan karena pernikahan
  • 00:21:11
    pernikahan Barakallah Fik allahbarik Fik
  • 00:21:13
    kalau untuk yang ayah sambung sama ayah
  • 00:21:17
    kandung itu bagaimana Ustaz maksudnya
  • 00:21:18
    ini kan tadi ada maaf misalnya bukan
  • 00:21:22
    anak kandungnya dua orang karena bawaan
  • 00:21:24
    dari sang istri karena beliau nikahi
  • 00:21:26
    janda gitu kan itu kan ada dua anak ee
  • 00:21:30
    apa namanya ee kalau istilah umumnya kan
  • 00:21:32
    kita dengarnya kan tiri apalah misalnya
  • 00:21:35
    satunya kan anak kandung gitu ya itu
  • 00:21:37
    yang menjadi prioritas yang mana Ustaz
  • 00:21:39
    betul pertanyaanya bagus sekali saya
  • 00:21:41
    sebenarnya Menjelaskan tiga sebab ini
  • 00:21:43
    untuk sampai ke situ oke sekarang dari
  • 00:21:46
    kewajiban ini ayah sambung ke anak
  • 00:21:49
    sambungnya hubungannya di mana yang
  • 00:21:51
    mewajibkan kan tidak ada bukan nasab ya
  • 00:21:54
    enggak ada ya bukan jugaikan w keren
  • 00:21:56
    Ustaz penjelasannya iya juga ya jadi itu
  • 00:21:59
    babnya bab Ihsan namanya Dia berbuat
  • 00:22:01
    baik Oh tapi enggak wajib sebagai ayah
  • 00:22:04
    bukan kewajiban tapi itu dari bab
  • 00:22:07
    berbuat baik ah Oke B berbuat baik tapi
  • 00:22:11
    ada satu sudut kalau misalnya si anak
  • 00:22:14
    tersebut dia punya si apa namanya Ayah
  • 00:22:17
    sambunya punya kemampuan Heeh dan anak
  • 00:22:20
    ini memang hidupnya bersama dia Heeh ee
  • 00:22:23
    dia menanggung nafkahnya itu enggak
  • 00:22:25
    boleh dia terantarkan karena khawatir
  • 00:22:27
    masuk ke dalam hadis yang saya bacakan
  • 00:22:29
    tadi Kafa bilmman
  • 00:22:32
    Aul atau di sebuah riwayat
  • 00:22:36
    ayqu cukup seorang itu dianggap sebagai
  • 00:22:39
    orang yang berdosa kalau dia
  • 00:22:41
    terlantarkan siapa yang nafkahnya
  • 00:22:43
    bergantung kepadanya atau makannya
  • 00:22:44
    bergantung kepada dia
  • 00:22:46
    H Tapi pada dasarnya babnya bab Ihsan
  • 00:22:50
    Dia berbuat baik karena itu Masyaallah
  • 00:22:52
    ya mas Andika ini punya pintu kebaikan
  • 00:22:55
    bagus sekali ya W
  • 00:22:57
    Masyaallah ya Tapi berarti bukan
  • 00:23:00
    akhirnya jadi apa ya kayak malah cakep
  • 00:23:03
    kan dia pekerjakan anak sambungnya di
  • 00:23:05
    ini oh Ken kan Masyaallah ya tapi bukan
  • 00:23:08
    berarti akhirnya jadi dibuat
  • 00:23:09
    bermudah-mudah Ustaz ya kebayang Enggak
  • 00:23:11
    misalnya kayak menikahi janda anaknya
  • 00:23:14
    tadi empat terus tiba-tiba mempraktikkan
  • 00:23:17
    atau mungkin memberikan dalil kepada
  • 00:23:19
    sang istri bilangnya bahwa eh kan aku
  • 00:23:21
    enggak wajib nafkahin ee anak-anak kamu
  • 00:23:24
    gitu kamunya Iya Wajib itu akhirnya jadi
  • 00:23:26
    bermudah-mudah akhirnya jadi enggak
  • 00:23:27
    tanggung jawab gimana Ustaz enggak
  • 00:23:29
    enggak masa batasannya seperti apa kalau
  • 00:23:30
    belum tahu Ustaz ya Kenapa dia mau
  • 00:23:31
    nikahi ibunya Kalau dia gak ada berpikir
  • 00:23:33
    untuk menafikahi anaknya Wah keren Wis
  • 00:23:37
    keren nih Mantap mantap jadi Islam itu
  • 00:23:40
    mengatur tuh apa ya kita kan berhubungan
  • 00:23:43
    semua kan iya i i iya iya berhubungan
  • 00:23:45
    semua memang betul secara prinsipnya itu
  • 00:23:48
    bukan kewajiban G ada hubungan kewajiban
  • 00:23:50
    dari sudut bukan dari sudut nasab bukan
  • 00:23:53
    dari sudut pernikahan bukan dari sudut
  • 00:23:55
    kepemilikan tapi dari sudut-sudut lain
  • 00:23:57
    kan ada makna-makna yang mengikat gitu
  • 00:23:59
    Nah mana-mana yang mengikat ini dia
  • 00:24:01
    perhatikan Oke untuk kar pahala sama
  • 00:24:03
    enggak Ustaz tentunya beda ya kalau
  • 00:24:05
    dengan tadi kabar yang usah sampaikan
  • 00:24:07
    gitu Kalau
  • 00:24:08
    misalnya saya nafkahin nih empat anaknya
  • 00:24:11
    gitu maksudnya kar pahalanya Apakah sama
  • 00:24:13
    seperti layaknya ayah kandung ke anak
  • 00:24:15
    kandungnya gitu Ustaz Iya dia tetap beda
  • 00:24:17
    ya masuknya ke Ihsan aja Udah ya selesai
  • 00:24:19
    udah ya Enggak dari kadar pahala kadang
  • 00:24:22
    pahalanya malah bisa lebih besar k oh
  • 00:24:25
    karena itu datang di apa namanya
  • 00:24:28
    sejumlah riwayat itu tentang keutamaan
  • 00:24:31
    menikahi janda menafkahi anak-anak yang
  • 00:24:34
    tidak mampu dan seterusnya ada sebagian
  • 00:24:37
    sahabat yang apa namanya dianjurkan oleh
  • 00:24:40
    Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Jabir
  • 00:24:41
    radhiallahu taala Anhu beliau menikahi
  • 00:24:44
    janda ditanyakan kepada beliau Nabi
  • 00:24:48
    bilang kepadanya Kenapa kamu gak nikah
  • 00:24:49
    dengan seorang gadis H kata Jabir
  • 00:24:53
    radhiallahu Anhu radhiallahu anhuma saya
  • 00:24:57
    ee ee apa namanya punya adik-adik he ya
  • 00:25:01
    Atau punya ini dari ayah saya meninggal
  • 00:25:05
    maka saya mau cari perempuan yang bisa
  • 00:25:07
    ngurus mereka Masyaallah kalau biasanya
  • 00:25:10
    gadis kan dia belum punya pengalaman
  • 00:25:12
    kan jadi dia korbankan sebagian hal yang
  • 00:25:15
    EE dia sebenarnya ee pengin untuk itu
  • 00:25:19
    tapi untuk kemaslahatan yang lain untuk
  • 00:25:22
    hal yang lain kan itu sudut sudut bagus
  • 00:25:24
    juga Wis keren Bapak Andika
  • 00:25:28
    Anda luar biasa memperjakan juga dan
  • 00:25:31
    jangan lupa juga berarti ke anak
  • 00:25:32
    kandungnya juga ya itu kan juga wajib
  • 00:25:34
    hitungannya ya dan wajib ke istri tapi
  • 00:25:36
    maaf Az terakhir berarti kalau untuk
  • 00:25:38
    mantan istrinyaang kadang itu juga ya
  • 00:25:40
    anak-anaknya itu kan misalnya memang
  • 00:25:42
    enggak ada penghasilan kecuali dari dia
  • 00:25:44
    I menghidupi kan itu dianggap
  • 00:25:46
    menghidupkan jiwa namanya Oh I dan dalam
  • 00:25:50
    Alquran dikatakan
  • 00:25:53
    Wah siapa yang menghidupkan satu jiwa
  • 00:25:55
    seakan-akan dia menghidupkan seluruh
  • 00:25:57
    manusia
  • 00:25:59
    Andika Ken saya juga tanggung juga dong
  • 00:26:01
    sekalian dong Andika menghidupkan jiwa
  • 00:26:03
    saya kan saya juga manusia dikasih nyawa
  • 00:26:07
    ini Oh iya ya Ustaz tadi lupa dikit
  • 00:26:10
    Ustaz E tapi untuk mantan istrinya juga
  • 00:26:12
    Apakah wajib Ustaz ini juga menjadi
  • 00:26:14
    polomik nih Ustaz ya sering banget
  • 00:26:15
    terjadi nih jadi saya tadi Ingatkan satu
  • 00:26:17
    bab tadi Heeh terkait dengan satu bab
  • 00:26:20
    untuk menikahi perempuan yang punya anak
  • 00:26:23
    janda itu ada babnya anjuran Oke karena
  • 00:26:26
    itu dari perbuatan baik perbuatan bir
  • 00:26:29
    apalagi kalau di belakangnya ada
  • 00:26:31
    maksud-maksud yang apa namanya
  • 00:26:33
    diinginkan oleh syariat dari sudut
  • 00:26:36
    penjagaan terhadap jiwa penjagaan
  • 00:26:38
    terhadap kehormatan ya itu hal-hal yang
  • 00:26:41
    bagus gitu Iya tapi Afan Masud maksud
  • 00:26:44
    saya ketika mantan istrinya juga Apakah
  • 00:26:46
    harus tetap dinafkahin karena itu sering
  • 00:26:49
    terjadi kita pernah ngundang salah satu
  • 00:26:50
    narasumber ya yang waktu itu eh Mantan
  • 00:26:53
    istrinya masih tetap merasa bahwa kayak
  • 00:26:55
    ya kan meskipun sudah mantan kamu harus
  • 00:26:57
    tetap nafkahin aku dong adalah pokoknya
  • 00:26:58
    terkenal orangnya Nah itu sudah kan tadi
  • 00:27:01
    saya teringkan ya Sebab Dia sekarang
  • 00:27:03
    pernikahan sudah putus udah J gak ada
  • 00:27:06
    lagi kewajiban oke yang ada kewajiban
  • 00:27:08
    itu kalau Mantan istrinya itu masih
  • 00:27:12
    mengandung anak dia
  • 00:27:14
    hm atau merawat anaknya itu dia punya
  • 00:27:16
    kewajiban nafkah dari sudut nasab anak
  • 00:27:19
    yang dia kandung
  • 00:27:20
    Oke berarti kalau sekarang tugasnya ya
  • 00:27:23
    anak kandungnya aja mantan istrinya
  • 00:27:25
    tidak wajib Ya sifatnya Kalau dia mau
  • 00:27:27
    sedekah m beda cerita ya Iya dia nafkah
  • 00:27:29
    anak kandung Ya kalau kalau istrinya
  • 00:27:32
    Mantan istrinya Heeh itu tergantung
  • 00:27:35
    kalau misalnya Mantan istrinya menyusui
  • 00:27:36
    anaknya Heeh kan ada upaya dari mantan
  • 00:27:39
    istrinya kan dia harus bayar juga untuk
  • 00:27:41
    itu Oh iya t karena dirawat disusuin Nah
  • 00:27:44
    kalau misalnya Oh mantta istrinya pasang
  • 00:27:47
    tarif terlalu mahal r00 juta misalnya
  • 00:27:49
    per bulan Jadi bisa cari orang lain
  • 00:27:51
    menyusui anaknya Oh ya ya iya Ibu
  • 00:27:54
    persusuan gitu Istilahnya ya iya ya ya
  • 00:27:57
    ya ya W Masyaallah jazakallah kirakallah
  • 00:27:59
    fikum Ustaz lengkap nih detail mas bro
  • 00:28:02
    udah saya gali ini Masyaallah tugas saya
  • 00:28:04
    memangembersamai para pengusaha tadi kan
  • 00:28:07
    beliau pengusaha katanya kerja di toko
  • 00:28:09
    kan keren gimana Andika Bukan Kangen
  • 00:28:12
    Band aman
  • 00:28:14
    ya I jazakahir jawabannya jug siap
  • 00:28:20
    wakum
  • 00:28:22
    Alhamdulillah lanjut lagi kita masuk ke
  • 00:28:24
    pertanyaan yang berikutnya Ustaz
  • 00:28:25
    Asalamualaikum Waalaikumsalam
  • 00:28:27
    warahatullah
  • 00:28:28
    I om Deri sama Ustaz Zul siap ya
  • 00:28:32
    Alhamdulillah ini kita bersua kembali
  • 00:28:35
    semoga kita semua dapat Rahmat Oh ini
  • 00:28:38
    suaranya saya familiar nih Dr Edi bukan
  • 00:28:40
    Iya
  • 00:28:43
    Masyaallah sehat Om Deri sehat
  • 00:28:45
    alhamdulillah dok ini jamah umroh kasih
  • 00:28:48
    umroh Ustaz Oh Masyaallah iyaan lalu
  • 00:28:51
    saya Dr Ed Bu sih waktu itu sama Ustaz
  • 00:28:53
    Zul Iya Pekan lalu saya juga wa Ustaz
  • 00:28:56
    Zul menanyakan tentang
  • 00:28:59
    Masyaallah waktu jam waktu kita
  • 00:29:01
    berangkat ee kasih UMR bareng sama Ustaz
  • 00:29:03
    Zul juga salah satu apa namanya
  • 00:29:05
    pembimbing kita kan selain mutawif yang
  • 00:29:07
    anak kampus yang ada di sana gitu ya
  • 00:29:09
    Masyaallah gimana dok sehat semuanya Dok
  • 00:29:11
    Ya alhamdulillah mau tanya ini Ustaz ya
  • 00:29:15
    saya selaku yang berprofesi dan pelaku
  • 00:29:20
    bisnis UMKM ini ee kan ada kewajiban
  • 00:29:24
    kita juga menunaikan pajak ini gitu
  • 00:29:29
    ya bagaimana pajak itu menurut
  • 00:29:33
    perspektif
  • 00:29:35
    Islam kalau kita
  • 00:29:39
    memang harus taat pada ulilamri ya kita
  • 00:29:41
    bayar tapi tadi disampaikan oleh Ustaz
  • 00:29:45
    bahwa keikhlasan itu sebelum saat dan
  • 00:29:49
    sesudah kita melaksanakan Nah
  • 00:29:52
    berita-berita akhir-akhir ini kan Luar
  • 00:29:54
    biasa ini mengenai korupsi keikhlasannya
  • 00:29:57
    itu jadi hilang gitu loh ya bagaimana
  • 00:30:00
    kita harus bersikap ini Ustaz ya mungkin
  • 00:30:03
    itu Terima kasih jasah siap wayakum Dr
  • 00:30:06
    Edi sehat selalu pak dokter Masyaallah
  • 00:30:08
    nih gimana
  • 00:30:10
    Ust jadi Ustaz tadi OTW ke sini e
  • 00:30:13
    mobilnya pakai bensin pertama S patal
  • 00:30:15
    Oke lupakan sor sor Sor
  • 00:30:17
    Eh gimana Ustaz mengenai pajak Ustaz
  • 00:30:20
    Aduh pajak Makasih dokter mewakili saya
  • 00:30:23
    sebagai pengusaha ini pembahasan panjang
  • 00:30:26
    ini pembahasan panjang w ad Iya jadi dia
  • 00:30:30
    bukan murni pembahasan fikih Hah Boleh
  • 00:30:33
    tidak boleh Halal Haram dia gak murni
  • 00:30:37
    seperti itu terus dia ada hubungannya
  • 00:30:40
    dengan pembahasan tata negara ah bahasa
  • 00:30:44
    umumnya pembahasan siasah
  • 00:30:47
    Syariah siasat secara Syari saya gak
  • 00:30:50
    Bahasakan politik ya sebab politik
  • 00:30:52
    kadang identik di negatif hal-hal
  • 00:30:54
    tertentu gitu kan iya iya kalau siasat
  • 00:30:56
    Syariah itu itu di dalam ee Islam
  • 00:30:59
    artinya ee pengaturan di dalam
  • 00:31:02
    ee negara yang membawa kemaslahatan
  • 00:31:05
    untuk semua ada di negara itu yang
  • 00:31:07
    disebut siasat Syariah he ya dan itu
  • 00:31:10
    ee punya segudang buku di dalam
  • 00:31:13
    perpustakaan Islam ilmu tersendiri Oke
  • 00:31:15
    jadi ee
  • 00:31:18
    kadang di dalam siasah syariah ada suatu
  • 00:31:22
    hal
  • 00:31:23
    diharamkan tapi karena dia dibolehkan
  • 00:31:25
    yang diharamkan ini menjadi halal
  • 00:31:28
    menjadi boleh Oh gitu Saya beri
  • 00:31:31
    contoh pakai Sutra bagi laki-laki boleh
  • 00:31:34
    atau tidak ya Enggak bolehlah haram kan
  • 00:31:36
    haram kain sutra Iya tapi dalam
  • 00:31:38
    peperangan dibolehkan pagai Sutra lah
  • 00:31:41
    iya kenapa karena itu memakainya itu
  • 00:31:46
    lebih menunjukkan kegigihan memang di H
  • 00:31:49
    di sebagian manfaat dan faedahnya h
  • 00:31:53
    i kalau hidungnya misalnya apa namanya
  • 00:31:57
    seorang misalnya copot hidungnya toh itu
  • 00:32:00
    bisa dipakai pakai
  • 00:32:02
    perak bisa ditutupi pakai perak sebab
  • 00:32:06
    itu secara dahulu kalau dipakai besi itu
  • 00:32:09
    semakin rusak tapi kalau dipakai perak
  • 00:32:11
    dia tahan lama itu dibolehkan padahal
  • 00:32:14
    perak hukumnya bagi lagi-lagi boleh
  • 00:32:16
    tidak emas apa perak perak perak perak
  • 00:32:20
    kan haram juga sama emas masuknya I
  • 00:32:22
    kayak emas putih gitu Ustaz ya oke ya
  • 00:32:24
    semuanya kan diharamkan dibolehkan
  • 00:32:27
    karena sebuah maslahat iya ya Jadi
  • 00:32:30
    maksudnya memang ada hal-hal kalau
  • 00:32:33
    ditanya apa hukum pakai Sutra bagi
  • 00:32:36
    laki-laki kita bilang haram Heh tapi di
  • 00:32:39
    sudut lain dia ada bolehnya pada kondisi
  • 00:32:42
    dan ketentuan oke ya karena itu
  • 00:32:45
    disebutkan oleh Ibnu kudama dan
  • 00:32:46
    selainnya bahwa negara itu boleh
  • 00:32:50
    memungut paksa kepada para
  • 00:32:53
    pedagang mengambil dari harta mereka
  • 00:32:56
    untuk keperluan jihad
  • 00:32:59
    keperluan untuk menjaga ketahanan negara
  • 00:33:01
    Oh gitu ya kalau enggak diambil hancur
  • 00:33:04
    negaranya ya Dari mana hidupnya negara
  • 00:33:06
    ya Ya makanya saya sekarang tanya ini
  • 00:33:08
    negara kalau tidak puju pajak bisa hidup
  • 00:33:10
    enggak
  • 00:33:12
    iak enggak bisa gimana nah itu satu
  • 00:33:14
    sudut makanya Yang menentukan itu bukan
  • 00:33:16
    kita orang yang berwenang kalau mau
  • 00:33:19
    bahas bisa tidak bisa bicara ke mereka
  • 00:33:22
    bukan menjadi konsumsi umum
  • 00:33:24
    oke iya Masalahnya banyak k yang jago
  • 00:33:29
    mengritik gitu oh g begitu dihadapkan
  • 00:33:32
    pada hakikat masalah Oh benar juga ya
  • 00:33:34
    ternyata memang kau selama ini benar
  • 00:33:36
    gitu Iya I iya tapi kalau ada Dai yang
  • 00:33:39
    tiba-tiba misal gitu ya Ee seorang Dai
  • 00:33:42
    tapi haram pajak haram itu gimana Ustaz
  • 00:33:44
    mungkin di negara Honduras kan kita
  • 00:33:46
    enggak tahu ya itu apa namanya Mungkin
  • 00:33:49
    dia Akak berbicara pada hal tertentu
  • 00:33:51
    yang dibilang haramnya Hm mungkin pada
  • 00:33:53
    hal tertentu jadi kita berbaik sangka
  • 00:33:56
    aja pada hal tertentu tapi
  • 00:33:58
    dari sudut e Syari sendiri itu kita
  • 00:34:01
    harus melihat banyak banyak sudut I
  • 00:34:05
    karena pajak itu kan pungutan pungutan
  • 00:34:08
    itu ada yang dengan hak ada yang tanpa
  • 00:34:10
    hak I yang dengan hak itu kita apa
  • 00:34:13
    namanya kita gak permasalahkan sesuatu
  • 00:34:17
    yang kaitannya dengan benar gitu dia
  • 00:34:18
    pungut dengan benar tapi yang dia pungut
  • 00:34:21
    tanpa kebenaran itu tanpa kebenaran itu
  • 00:34:23
    dalam definisi
  • 00:34:24
    Siapa itu tadi saya kan sudah Terangkan
  • 00:34:27
    ada tadi hal haram tapi menjadi boleh di
  • 00:34:30
    kondisi tertentu gitu Iya Nah itulah
  • 00:34:33
    politik Syari namanya jadi kalau sudah
  • 00:34:35
    masuk di lingkaran politik Syari itu hal
  • 00:34:37
    merupakan kekhususan pemerintah
  • 00:34:40
    ah kalau dia sudah merupakan kekhususan
  • 00:34:42
    pemerintah itu ambil saja itu sebuah
  • 00:34:45
    ruang garis merah jangan ada yang masuk
  • 00:34:48
    di situ kalau dia bukan pemerintah Hm
  • 00:34:50
    makanya saya heran-heran kalau ada Ustaz
  • 00:34:53
    ya Sibuk masuk ke dalam hal-hal yang
  • 00:34:56
    merupakan kekhususan pemerintah iya juga
  • 00:34:58
    ya ya kan orang makanya kalau lihat
  • 00:35:00
    Ikhwanul Muslimin Hizbut Tahrir
  • 00:35:03
    bicaranya di situ terus tuh karena
  • 00:35:05
    ujung-ujungnya di mau sikat pemerintah
  • 00:35:06
    itu ujung-ujung situ disikat pemerintah
  • 00:35:08
    ya I karena asal pemikiran mereka adalah
  • 00:35:12
    mau menggilingkan pemerintah asalnya
  • 00:35:14
    cuman kan sekarang kan lebih cakep cara
  • 00:35:16
    mainnya yaah ya Carilah dari sudut
  • 00:35:19
    bisnis muamalah ini kayak kita enggak
  • 00:35:22
    tahu
  • 00:35:24
    aja panelan yang baik
  • 00:35:27
    saudara ya i jadi hal yang seperti itu
  • 00:35:29
    sebenarnya
  • 00:35:31
    ee apa namanya kita mengerti karena ee
  • 00:35:34
    pemikiran Rana pemikiran itu dari masa
  • 00:35:37
    dahulu itu ada Jadi kenapa dia masuk ke
  • 00:35:39
    sana karena memang dari dulu orang-orang
  • 00:35:41
    khawarij itu banyak bermain di Rana itu
  • 00:35:43
    hm nabi itu dikritik oleh orang khawarid
  • 00:35:45
    awal kritikan apa kan datang kepada
  • 00:35:48
    Rasulullah Cikal bakalnya khawarid
  • 00:35:52
    seorang yang bernama Dul khisir Dia
  • 00:35:54
    berkata ya Muhammad Dil fainakam ta'dil
  • 00:35:57
    wahai Nabi Muhammad berlaku Adillah
  • 00:35:59
    dalam membagi suungguhnya engkau belum
  • 00:36:01
    berlaku adil Hah
  • 00:36:03
    ente siapa
  • 00:36:05
    Hei jadi coba lihat ini ya karena kalau
  • 00:36:10
    terbukti ya cara mau dia memandang ya
  • 00:36:14
    Misalnya Rasulullah Ya datang harta
  • 00:36:16
    rampasan perang cuma dibagi kepada kaum
  • 00:36:18
    Muhajirin kaum alansar enggak dikasih
  • 00:36:22
    yang diberi itu cuma beberapa sahabat
  • 00:36:23
    yang memang betul-betul miskin diberi H
  • 00:36:26
    kalau lansor enggak dikasih
  • 00:36:28
    kalau pandangan orang yang yang bilang
  • 00:36:32
    berlaku adil itu mendukung dia zahirnya
  • 00:36:35
    ya kan tapi mereka enggak tahu bahwa
  • 00:36:38
    nabi itu memberi itu maslahat dari sudut
  • 00:36:41
    negara jadi itu bukan urusan kamu kamu
  • 00:36:43
    enggak tahu maslahat yang kayak gituan
  • 00:36:46
    itu urusan pemerintah I kan Oke dia
  • 00:36:49
    enggak tahu bahwa ransor ini punya kebun
  • 00:36:51
    punya rumah punya ini kaum Muhajirin
  • 00:36:53
    enggak punya apa-apa gu Loh oke sama
  • 00:36:56
    dengan ntik Kenapa laki-laki dan
  • 00:37:00
    perempuan dibedakan dalam warisan Hm I
  • 00:37:02
    kan Iya laki-laki dapat dua kali bagian
  • 00:37:06
    perempuan Iya ini gak adil i jadi dia
  • 00:37:10
    pikir adil itu harus
  • 00:37:12
    sama itu salah berpikir namanya adil itu
  • 00:37:15
    bukan harus sama Adil itu dia Letakkan
  • 00:37:18
    segala sesuatu seimbang itu adil namanya
  • 00:37:20
    dan keseimbangan itu Gak mesti sama Heeh
  • 00:37:24
    Iya iya kenapa Kenapa ee laki-laki dapat
  • 00:37:28
    dua karena dia kalau mau menikah dia
  • 00:37:30
    bayar mahar keluar juga dia menafkahi
  • 00:37:34
    kalau perempuan dia dilamar dia dapat
  • 00:37:36
    Bahar dia wajib didafkahin I kan Oke
  • 00:37:40
    jadi itu semuanya ada hikmah di dalam
  • 00:37:43
    syariat dalam hal tersebut e cuman
  • 00:37:45
    orang-orang ini kan dasarnya tuh karena
  • 00:37:48
    kelancangan gitu i ya Oh ini kayak gini
  • 00:37:51
    ini enggak benar itu kan pikiran pikiran
  • 00:37:53
    kita makanya paling enak hidup itu kalau
  • 00:37:56
    halhal lihat kaitannya dengan Rana
  • 00:37:59
    pemerintah itu garis merah jangan kita
  • 00:38:01
    dekat-dekat di situ kita bicara kita
  • 00:38:04
    benar pun kadang kita salah gitu bicara
  • 00:38:07
    di hal yang bukan wewenang kita oh
  • 00:38:10
    karena itu saya sayangkan Ya sebagian
  • 00:38:12
    teman-teman ini bicara masalah muamalah
  • 00:38:16
    juga bicara masalah muamalah tapi
  • 00:38:18
    nyerempet-nyerempet ke hal-hal yang
  • 00:38:20
    merupakan kekhususan pemerintah saya
  • 00:38:23
    kadang ditanya tentang BPJS Iya saya
  • 00:38:25
    bilang BPJS itu bukan murni pembahasan
  • 00:38:27
    fikih saya kalau mau memberi ee hukum
  • 00:38:32
    tertentu saya harus duduk sama yang
  • 00:38:34
    berwenang baru saya bisa sebab ada
  • 00:38:37
    hal-hal yang memang mungkin saya bisa
  • 00:38:40
    kasih pandangan ini tapi harus saya
  • 00:38:42
    duduk sama yang berwunang gitu Tapi
  • 00:38:44
    kalau dibahas depan umum bagi saya itu
  • 00:38:46
    enggak cocok itu bukan R seorang bahas
  • 00:38:48
    di situ kan Nah itu ada hal-hal lain
  • 00:38:51
    nanti masuk di dalam banyak hal masalah
  • 00:38:53
    pajak ya hukum di hukum tata negara itu
  • 00:38:57
    banyak He nah tapi ada kaidah bagus
  • 00:39:00
    disebutkan oleh para ulama di bab siasah
  • 00:39:03
    Syariah he ee tasaruful Iman firah
  • 00:39:08
    manutun Alal Maslahah seorang pemimpin
  • 00:39:11
    itu bertindak di tengah rakyatnya itu
  • 00:39:15
    diperbolehkan sesuai dengan maslahat H
  • 00:39:18
    sesuai dengan maslahat jadi memang ada
  • 00:39:20
    hal-hal yang diatur di dalam di dalam
  • 00:39:22
    agama H ya karena itu kalau kita bahas
  • 00:39:25
    pada hukum pajak itu sendiri H ya memang
  • 00:39:28
    ada hal yang sifatnya pungutan dengan
  • 00:39:31
    hak Nah itu dibolehkan dan ini banyak
  • 00:39:34
    jenisnya ada hal yang pungutan tanpa hak
  • 00:39:37
    nah dan ini tidak
  • 00:39:39
    diperbolehkan ada hal yang sifatnya
  • 00:39:41
    haram murni masuk dalam bentuk kezaliman
  • 00:39:44
    He ada hal yang kadang sifatnya haram
  • 00:39:47
    tetapi kadang dilakukan untuk sebuah
  • 00:39:49
    maslahat Hm untuk sebuah maslahat jadi
  • 00:39:52
    ee itu mungkin rinciannya secara global
  • 00:39:55
    di dalam masalah ini wallahuam Oh
  • 00:39:57
    Masyaallah Barakallah fikum Ustaz
  • 00:39:59
    terakhir Ustaz tadi Mungkin eh saya
  • 00:40:02
    terpantik sama statement dokter yang
  • 00:40:05
    ketika melihat sekarang ini kan muncul
  • 00:40:07
    di berita bahwa korupsi akirnya kebuka
  • 00:40:10
    satu persatu bahkan ee lebih sadisnya
  • 00:40:14
    lagi adalah lewat dari Badan Usaha Milik
  • 00:40:16
    Negara gitu Nah tadi kan kita ngomongin
  • 00:40:18
    dari negara kan artinya apa bahwa
  • 00:40:20
    pemerintah kita juga udah yang
  • 00:40:21
    ngebongkar gitu mungkin bwmn a bwmnb
  • 00:40:25
    mungkin direktur utamanya ada bermain
  • 00:40:26
    semuanya ini era sekarang bermunculan
  • 00:40:28
    lagi nih macam-macam artinya ini kan
  • 00:40:31
    kita jadinya kayak nih tuh kondisinya
  • 00:40:34
    begini pemerintah sendiri kok sementara
  • 00:40:35
    kita taat Ul Amri kan taat pemerintah
  • 00:40:37
    gitu Tapi sementara pemerintah juga
  • 00:40:39
    sudah membongkar ini semua satu persatu
  • 00:40:42
    oleh Pak Prabowo dan para jajarannya
  • 00:40:44
    gitu dalam hal ini gimana Ustaz tetap
  • 00:40:46
    juga kita harus Ya udahlah kalau meang
  • 00:40:48
    ada pajak kasih gitu meskipun Udah
  • 00:40:50
    ketahuan belangnya gitu loh Ustaz enggak
  • 00:40:53
    itu terjadi
  • 00:40:55
    ee korupsi terjadi ini terjadi itu itu
  • 00:40:59
    apa hubungannya dengan membayar pajak
  • 00:41:01
    gitu loh Oke jadi membayar pajak itu kan
  • 00:41:04
    kewajiban kita
  • 00:41:06
    oke ya kita tunaikan aja kewajiban
  • 00:41:09
    Adapun hal yang terkait dengan
  • 00:41:10
    pemerintah itu urusan dia dosanya dosa
  • 00:41:13
    Mereka kalau memang ada dosa Kalau ada
  • 00:41:16
    kebaikannya kebaikan mereka kan begitu
  • 00:41:18
    kita gak usah ikut campur padahal yang
  • 00:41:20
    bukan urusan kita karena itu kata Nabi
  • 00:41:22
    Sallallahu Alaihi Wasallam ketika
  • 00:41:23
    ditanya tentang pemerintah-pemerintah
  • 00:41:25
    andai kata terjadi kezaliman
  • 00:41:27
    kata beliau
  • 00:41:28
    tuaddunalladzi hua haqqahum
  • 00:41:31
    watasalunallahadzi hua
  • 00:41:33
    haqqakum tuaduna haqqahum
  • 00:41:36
    watasalunallahadzi hua
  • 00:41:38
    Haq Jadi kalian
  • 00:41:40
    tunaikan hak mereka hak pemerintah itu
  • 00:41:43
    Adapun hak kalian Mintalah kepada Allah
  • 00:41:45
    Oh jangan ribut-ribut ya kalau
  • 00:41:48
    ribut-ribut itu tidak ada habisnya sebab
  • 00:41:52
    cara merenungnya juga enggak
  • 00:41:55
    cocok cara merenungnya cocok C cara
  • 00:41:58
    merungungnya itu harusnya ketika terjadi
  • 00:42:00
    masalah-masalah seperti itu kita jangan
  • 00:42:03
    selalu mengkambing hitamkan orang lain
  • 00:42:06
    kita kambing hitamkan diri kita dulu Hm
  • 00:42:09
    kambing hitamkan diri kita dulu karena
  • 00:42:12
    itu pernah datang seorang lelaki dari
  • 00:42:14
    khawarij kepada Ali Bin Abi Thalib
  • 00:42:17
    Hm kemudian berkata kepadanya wahai Ali
  • 00:42:20
    kamu ini gak bertindak seperti Abu Bakar
  • 00:42:23
    dan
  • 00:42:24
    Umar gak sama masa pemerintahanmu dengan
  • 00:42:28
    Abu Bakar dan Umar kata Ali Bin Abi
  • 00:42:30
    Thalib I memang enggak sama Karena di
  • 00:42:33
    masa pemerintahan Abu Bakar dan Umar
  • 00:42:35
    yang ada bersama beliau adalah saya dan
  • 00:42:37
    orang-orang yang semisal saya adapun di
  • 00:42:40
    masa pemerintahan saya yang ada di saya
  • 00:42:42
    adalah kamu dan orang yang semisal kamu
  • 00:42:44
    jelp
  • 00:42:45
    langsung tepat sasaran salah nanya tuh
  • 00:42:48
    ternyata Iya jadi k itu ada ibarat ya
  • 00:42:52
    datang dalam sebuah hadis tapi hadisnya
  • 00:42:55
    lemahunikum sebagaimana kondisi kamu itu
  • 00:42:58
    pula yang menjadi pemimpin di tengah
  • 00:43:00
    kalian yang berjalan di tengah kalian Oh
  • 00:43:03
    ini jawabannya adalah pemimpin cerminan
  • 00:43:04
    rakyatnya H dan di dalam al-qur'an
  • 00:43:07
    dikatakan walika nualli Ba'im ba'dan
  • 00:43:10
    bimau yaksibun demikianlah kami jadikan
  • 00:43:13
    sebagai yang zalim memimpin zalim yang
  • 00:43:16
    lainnya karena perbuatan mereka sendiri
  • 00:43:19
    jadi asalnya kalau ada dia menganggap
  • 00:43:21
    dirinya pemimpinnya zalim maka yang
  • 00:43:23
    pertama dia periksa barangkali dia juga
  • 00:43:25
    zalim gitu karena dari orang-orang yang
  • 00:43:28
    zalim lahir yang zalim gitu makanya
  • 00:43:30
    jangan selalu berpikir seperti itu kalau
  • 00:43:32
    orang yang baik dia bers sangka ini
  • 00:43:34
    manusia mungkin salah ya kalauang itu
  • 00:43:36
    kesalahan ya Iya mungkin ini enggak ini
  • 00:43:39
    ya dia dia selalu berbaik sangka berbaik
  • 00:43:44
    sangka itu kayak doa gitu orang punya
  • 00:43:46
    harapan karena itu Rasulullah Sallallahu
  • 00:43:48
    Alaihi Wasallam melarang orang yang
  • 00:43:49
    berburuk sangka kata nabi
  • 00:43:53
    sallallu Ah bisa dibaca
  • 00:43:58
    Siapa yang berkata manusia telah binasa
  • 00:44:00
    ini kan sering itu ada koron Wah hancur
  • 00:44:04
    kita ini kalau kayak gini ada korupsi
  • 00:44:06
    hancur negara ini kalau ini itu kan dia
  • 00:44:09
    sama dengan bahasa itu dia bilang
  • 00:44:10
    manusia binasa iya ya kan Siapa yang
  • 00:44:13
    bilang manusia binasa kata Nabi
  • 00:44:15
    Sallallahu Alaihi Wasallam maka dia yang
  • 00:44:17
    paling binasa di antara mereka semua
  • 00:44:18
    Subhanallah itu di satu bacaan dibaca
  • 00:44:21
    kalau dibaca aklum kalau dibaca aklum
  • 00:44:24
    itu diartikan begini Siapa yang berkata
  • 00:44:26
    manusia B
  • 00:44:27
    maka ituya dia mendakan kebinasaan
  • 00:44:30
    untuk ituak boleh seor muslim seperti
  • 00:44:33
    itu ya kalau ada hal-hal yang seperti
  • 00:44:35
    itu kajiban kita
  • 00:44:38
    bersabar kita introspeksi diri karena
  • 00:44:41
    dasarnya apa yang menimpa kita itu adal
  • 00:44:45
    karena kita sendiri yang
  • 00:44:56
    merah mereka sendiri ya merubah keadaan
  • 00:44:58
    mereka seperti itu karena perbuatan
  • 00:45:00
    mereka sendiri hmm oke Ya jadi itu
  • 00:45:04
    harusnya begitu cara berpikir Kita iya i
  • 00:45:07
    i i ya sekarang ini saya tahu ya kalau
  • 00:45:08
    orang baca media ikuti perkembangan
  • 00:45:10
    berita ee pasti tajam semua nih
  • 00:45:13
    bahasa-bahasanya dan itu jangan diikuti
  • 00:45:16
    itu bukan Jalan bukan jalan yang lurus
  • 00:45:19
    ya jangan kita keluar dari dunia ini
  • 00:45:21
    dalam keadaan dalam keadaan kita banyak
  • 00:45:23
    bermasalah dengan orang he ya apalagi
  • 00:45:27
    kita masuk ke dalam hal-hal yang bukan
  • 00:45:30
    Randa kerja kita kita sudah berburuk
  • 00:45:32
    sangka kepada manusia tapi sebenarnya
  • 00:45:36
    baru sebatas pemberitaan ya kan kalau
  • 00:45:39
    misalnya ada kasus Oh ini korupsi ini
  • 00:45:41
    Itu biarin aja masuk kerana hukum sana
  • 00:45:43
    pengadilan nanti diputusin benar korupsi
  • 00:45:45
    apa enggak gitu tunggu aja ya belum
  • 00:45:48
    terjadi belum ada apa-apa digoreng aja
  • 00:45:50
    sana sini ya kan Masyaallah Barakallah
  • 00:45:53
    fikum Ustaz i jadi kalau pikir-pikir kan
  • 00:45:55
    negara nih punya hutang nih
  • 00:45:57
    8000 triliun gitu kan begini begini lu
  • 00:46:01
    aja gak ngurusin utang lu sendiri kan
  • 00:46:03
    ibaratnya kan kalau dipikir-pir begitu
  • 00:46:04
    ngurusin Hutang orang lain Coba mikirin
  • 00:46:06
    janganan kita yang punya utang juga gitu
  • 00:46:07
    ya Sibuk ngurusin yang lain gitu
  • 00:46:09
    Masyaallah Makasih Ustaz atas
  • 00:46:11
    penjelasannya ya jadi orang-orang yang
  • 00:46:13
    punya keahlian jago ya datang ke
  • 00:46:17
    pemerintah diskusi itu baru benar
  • 00:46:19
    namanya oke ya karena keahliannya pada
  • 00:46:23
    tempatnya Kan kalau memang punya
  • 00:46:25
    keahlian punya punya pengalaman Iya tapi
  • 00:46:28
    kalau statusnya masih belajar mahasiswa
  • 00:46:32
    belum ada karya pula tapi jago triak di
  • 00:46:35
    jalan aja itu gak cocok seper oke
  • 00:46:39
    oke tajam sekali episode ini mantap B
  • 00:46:43
    saya ini perlu orang yang membangun pun
  • 00:46:46
    berpengalaman di dalam mengukir Sejarah
  • 00:46:48
    bukan orang yang pandai teriak-teriak di
  • 00:46:51
    jalan Oke siap Masyaallah Barakallah
  • 00:46:55
    fikum Ustaz nanti terakhir kasih nasihat
  • 00:46:57
    buat kita semua ya karena memang waktu
  • 00:46:58
    juga ee sudah cukuplah ya waktunya pas
  • 00:47:01
    gitu durasinya sebelum nanti Ustaz kasih
  • 00:47:04
    kita nih apa ya di bulan Ramadan ini
  • 00:47:06
    biar kita juga makin semangat apa segala
  • 00:47:07
    macam ya eh saya mau berikan apresiasi
  • 00:47:09
    buat penanya juga boleh Ustaz ya nah
  • 00:47:11
    jadi tadi ada tiga penanya tim kita tuh
  • 00:47:13
    sudah menggodok gitu ya Artinya ini
  • 00:47:15
    dengan segala hormat bukan berarti kita
  • 00:47:16
    pilih kasih tapi memang ya rezekinya
  • 00:47:19
    bukan jatuh pada anda gitu udah sudah
  • 00:47:20
    udahudah Allah Tuliskan gitu sebelum
  • 00:47:23
    50.000 tahun bumi ini atau dunia ini
  • 00:47:25
    diciptakan jadi satu pemenang ya yang
  • 00:47:28
    dari penanyanya terbaik yang tentunya
  • 00:47:30
    ini ee apresiasi dari kita kasih solusi
  • 00:47:33
    dan juga mewakili Ustaz Zul juga kita
  • 00:47:36
    kasih hadiah berupa sarung kecubung yang
  • 00:47:40
    platinum mantap yaitu pemenangnya jatuh
  • 00:47:44
    kepada saya meang ikut panitia aja ya
  • 00:47:46
    pokoknya salah kamu aja
  • 00:47:48
    pokoknya pemenangnya atas nama Andika
  • 00:47:52
    yang menikahi janda anak empat supaya
  • 00:47:54
    menjadi imam keluarga yang baik dan lain
  • 00:47:57
    sebagainya karena memang tanggungannya
  • 00:47:58
    kayaknya berat sekali gitu ya saya kasih
  • 00:48:00
    hadiah sarung kecubung mantap sarung
  • 00:48:03
    kecubung ini adalah selalu jadi tradisi
  • 00:48:05
    sejak tahun 1966 nah ini menghadirkan
  • 00:48:08
    sebuah keindahan karya seni tradisional
  • 00:48:10
    bermutu tinggi mantap kecubung always be
  • 00:48:14
    tradition ini dia nanti gimana cara
  • 00:48:18
    mekanisme pengambilan atau pengiriman
  • 00:48:20
    nanti diatur aja sama panitia ya C
  • 00:48:22
    panitia 17an kali ya nanti akan
  • 00:48:25
    dihubungin sama tim kasih solusi Ustaz
  • 00:48:27
    ee silakan Ustaz izin Saya pengin
  • 00:48:30
    nasihat luar biasa dari Ustaz untuk
  • 00:48:31
    menata jiwa di bulan suci Ramadan ini
  • 00:48:33
    Ustaz silakan Ustaz ya Barakallah fikum
  • 00:48:36
    Di Dalam Hadis Mutawatir dari Nabi
  • 00:48:39
    Sallallahu Alaihi Wasallam dan tentunya
  • 00:48:41
    di riwayat Bukhari dan Muslim Ada
  • 00:48:44
    beberapa sahabat yang meriwayatkan
  • 00:48:46
    mungkin karena banyaknya nabi mengulangi
  • 00:48:48
    Ya Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam
  • 00:48:53
    bersabdal seorang muslim itu adalah
  • 00:48:56
    siapa yang kaum muslimin selamat dari
  • 00:48:58
    gangguan lisan dan tangannya hm Jadi
  • 00:49:00
    hidup itu sebenarnya bagaimana kita
  • 00:49:03
    keluar dari dunia ini dalam keadaan kita
  • 00:49:06
    selamat Iya selamat kepada Allah dan
  • 00:49:09
    rasulnya kita gak bermasalah dan kita
  • 00:49:13
    juga selamat gak bermasalah dengan
  • 00:49:14
    manusia tidak mengganggu mereka dengan
  • 00:49:16
    lisan atau tidak mengganggu mereka
  • 00:49:19
    dengan apa namanya anggota tubuh kita i
  • 00:49:22
    ya Dan ini Ramadan sebenarnya pendidikan
  • 00:49:25
    untuk kita hm I banyak hal ya sebenarnya
  • 00:49:28
    pendidikan untuk menahan kita supaya
  • 00:49:31
    sibuk di dalam membenahi diri dan kita
  • 00:49:34
    itu e berbaik sangka dan juga jangan ee
  • 00:49:39
    terlalu masuk ke dalam hal-hal yang
  • 00:49:41
    kadang bisa menyebabkan kita memberi
  • 00:49:42
    gangguan iya ya kepada siapun gangguan
  • 00:49:46
    dengan lisan maupun dengan apa namanya
  • 00:49:49
    tangan kita semoga allahemberi Taufik
  • 00:49:51
    semuanya amin yaab Terima kasih Ustaz
  • 00:49:53
    Zul Semoga Allah selalu jaga Ustaz ya
  • 00:49:55
    dan juga teman-eman udah menyimak lewat
  • 00:49:57
    Zoom juga dan lain sebagainya spesial
  • 00:49:59
    program di bulan suci Ramadan takjil ini
  • 00:50:02
    tayang setiap hari di bulan Ramadan
  • 00:50:04
    teman-teman pantengin aja jam berapa
  • 00:50:05
    detailnya kayak gimana cek aja informasi
  • 00:50:07
    lebih lanjut subhanakallah wabihamdik
  • 00:50:09
    ashaduata astagfiruka willik
  • 00:50:11
    asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:50:12
    wabarakatuh
タグ
  • pajak
  • keikhlasan
  • ayahan sambung
  • Islam
  • korupsi
  • tanggungjawab
  • pemerintah
  • Niat
  • maslahat
  • ibadah