00:00:00
teman-teman pernah enggak ketemu orang
00:00:01
yang gampang banget keetrigger sama
00:00:03
hal-hal yang kecil misalnya gini
00:00:05
ditinggal sama pacarnya ketiduran w
00:00:07
gelisahnya bukan main jadi pengen
00:00:09
teriak-teriak ketakutan atau baru ada
00:00:12
ketidakpahaman sedikit sama misalnya
00:00:15
teman Lalu ngerasa kalian enggak
00:00:17
nganggap aku penting aku enggak berharga
00:00:19
dan lain sebagainya ada hal yang
00:00:20
sebenarnya minor kecil tapi ganggu
00:00:23
banget Rasanya kau penasaran enggak
00:00:25
kenapa hal-hal kayak gini bisa terjadi
00:00:27
kenapa ada orang yang bisa keganggu
00:00:29
banget sama hal yang sepele penasaran
00:00:32
jawabannya bumper
00:00:35
[Musik]
00:00:45
dulu halo teman-teman sekalian kembali
00:00:47
bersama saya Dr Jimmy Ardian spesialis
00:00:49
kedokteran jiwa dari wellspring
00:00:51
Indonesia sebelum kita mulai kita mau
00:00:54
kenalan dulu apa itu Trigger Trigger tuh
00:00:57
maksudnya gini kayak pistol gitu kan Ya
00:00:59
Trigger itu adalah pelatuknya begitu Itu
00:01:02
ditekan lalu ada ledakan Enggak beda
00:01:04
jauh dengan pistol dan pelatuk Trigger
00:01:07
dalam hal yang barusan kita omongin ini
00:01:10
bicara hal serupa ada sesuatu yang
00:01:12
mungkin kecil yang mungkin enggak besar
00:01:14
yang bisa menarik pelatuk kita
00:01:15
menyebabkan ledakan besar hal ini bisa
00:01:18
macam-macam bisa cuma pasangan ketiduran
00:01:20
bisa cuma ngobrol sama teman Lalu ada
00:01:22
ketidakpahaman bisa cuma ngobrol sama
00:01:25
orang tua dan cuma ditanya apa kabar
00:01:27
Terus duar gitu i hal-hal kecil dan
00:01:29
sepele gitu gitulah Yang tampaknya ini
00:01:32
apa sih Kenapa gua marah kayak gini
00:01:33
banget yang beberapa orang kemudian
00:01:35
setelah marah meledak yang tiba-tiba
00:01:38
begitu mereka menyalahkan dirinya Karena
00:01:40
sadar itu sewajarnya sebenarnya enggak
00:01:42
perlu ini kan cuma masalah kayak gini
00:01:43
doang Kenapa sih harus bereaksi
00:01:44
emosional sekuat itu Kenapa sih harus
00:01:47
bisa seintens itu emosinya yang padahal
00:01:50
orang ini sadar tahu paham ini
00:01:53
sebenarnya spele dan sederhana tapi
00:01:55
enggak bisa ngontrol emosinya sama
00:01:56
sekali enggak bisa begitu emosinya
00:01:58
muncul duar meledak begitu si aja
00:02:00
sebelum kita masuk ke bahasan Apa alasan
00:02:02
sebenarnya Kenapa seseorang bisa kayak
00:02:04
gini jangan lupa dong Klik tombol like
00:02:06
subscribe dan komen bantu channel ini
00:02:08
buat berkembang dikit lagi udah hampir
00:02:11
100k nih ayo biar ya Ada Silver Play
00:02:15
button lah di situ kan lumayan ya Biar
00:02:18
polinya agak ganteng dikit gitu oke
00:02:20
lanjut ke pembahasannya kok bisa meletus
00:02:22
secara emosional Padahal kita tahu itu
00:02:24
kecil sederhana jawabannya kembali pada
00:02:27
teori yang banyak banget kita bicarakan
00:02:29
beberapa
00:02:30
Saat Terakhir teori ego state Mari
00:02:33
membayangkan teman-teman kalau diri kita
00:02:34
tuh aslinya banyak orang badannya memang
00:02:37
satu tapi diri kita aslinya banyak orang
00:02:39
dengan banyak peran dengan banyak
00:02:40
perasaan dengan banyak pesan tapi diri
00:02:42
kita tuh aslinya banyak orang nah udah
00:02:44
dibayangin bisa enggak bayangin ada diri
00:02:46
kita yang dewasa logis tahu bahwa itu
00:02:49
sebenarnya sppele dan kecil bisa
00:02:50
bayangin ya tapi ada sebagian diri lain
00:02:51
yang rasanya enggak kayak gitu enggak
00:02:53
sih yang emosional yang takut
00:02:54
ditinggalkan yang ngasa direndahkan yang
00:02:57
ngasa apa fungsinya Aku ada di sini nih
00:03:00
kalau teman-temanku aja enggak
00:03:01
menghargai aku di sini dan lain
00:03:02
sebagainya ngerasa ada diri yang kayak
00:03:04
gitu yes ada ada juga diri kita yang
00:03:07
emosional mungkin kayak kekanak-kanakan
00:03:10
Which is sangat mungkin ego state itu
00:03:12
usianya memang masih anak-anak makanya
00:03:13
kita menyebutnya inner Child bisa jadi
00:03:15
ego state ini usianya anak-anak sebagian
00:03:17
diri kita ini emang usianya masih kecil
00:03:19
ada yang tua yang tahu itu berlebihan
00:03:21
ada yang masih kecil nah bisa bayangin
00:03:23
enggak Kalau ada anak kecil ketakutan
00:03:25
atau ngerasa khawatir atau ngerasa
00:03:26
gelisah ngerasa ditinggalkan lalu
00:03:28
dimarahin sama orang tuanya ya kamu tuh
00:03:30
berlebihan banget sih kamu tuh sensitif
00:03:32
banget sih kamu tuh kayak gitu aja
00:03:34
enggak boleh loh ngerasa berlebihan
00:03:36
takut nangis gitu tuh enggak boleh kira
00:03:37
kira si anak berhenti nangisnya enggak
00:03:39
jawabannya enggak kenapa enggak ya
00:03:41
karena bukan itu yang anak itu butuhkan
00:03:43
ketika justru kita marah ke dalam diri
00:03:45
menghakimi diri perasaan kita biasanya
00:03:48
enggak kunjung lebih baik dan enggak
00:03:49
bikin kita enggak keetrigger lagi enggak
00:03:52
keetrigger juga karena bagian yang tahu
00:03:54
yang ngerti bahwa ini sepele itu bagian
00:03:57
diri yang berbeda dengan yang tersakiti
00:03:59
udah dua orang yang beda nih enggak bisa
00:04:01
disama-samain so logika saja tidak bisa
00:04:04
atau tidak cukup untuk menyembuhkan
00:04:06
bagian diri kita yang terluka ini nah
00:04:09
Pertanyaan selanjutnya Kok bisa bagian
00:04:10
diri ini terluka sama sesuatu yang
00:04:12
sepele kan itu sepele benar sepele bagi
00:04:15
orang dewasa tapi pertanyaannya gini deh
00:04:17
teman-teman logis saja kalau misalnya
00:04:19
kita kekunci di dalam kamar di ruang
00:04:21
poliklinik dokter gitu misalnya atau di
00:04:23
ruang WC atau di man lah kekunci di situ
00:04:26
dan kamu udah gede udah tua kamu kekunci
00:04:29
kira kira-kira kamu akan ngapain angkat
00:04:31
teleponmu nelpon dong ketok pintunya
00:04:32
dong kan gitu apakah akan panik mungkin
00:04:35
enggak akan sepanik itu kaget Iya tapi
00:04:37
mungkin enggak akan sepanik itu tapi
00:04:39
bayangkan kalau yang kekunci itu anak
00:04:40
usia 2 tahun atau 3 tahun atau 4 tahun
00:04:44
kira-kira Apa yang akan terjadi panik
00:04:46
kenapa panik karena dia enggak tahu dia
00:04:47
bisa keluar dari pintu itu atau enggak
00:04:49
dia enggak tahu dia enggak tahu kapan
00:04:51
dia bisa ketemu orang tuanya lagi dia
00:04:52
bahkan enggak tahu dia masih akan
00:04:54
berlanjut kehidupannya atau tidak kenapa
00:04:57
karena anak usia segitu enggak punya
00:04:58
sumber daya untuk menlong dirinya
00:05:00
sendiri keluar dari pintu enggak punya
00:05:01
Sementara orang dewasa ya punya-punya
00:05:03
aja makanya orang dewasa nganggap
00:05:05
kekunci di dalam poli kekunci di dalam
00:05:07
WC ya Ya udah gitu ya udah telepon orang
00:05:09
di luar lah terus biar dibukain Ya udah
00:05:11
sesederhana itu buat anak kecil enggak
00:05:14
sesederhana itu apa yang orang dewasa
00:05:15
pandang kecil belum tentu apa yang anak
00:05:17
kecil ini pandang kecil contoh pasangan
00:05:19
ketiduran buat orang dewasa itu kecil Ya
00:05:21
udah tungguin aja dibangun tapi kalau
00:05:24
seorang anak ini dari dulu ditinggalkan
00:05:27
sama pengasuhnya dan dia enggak pernah
00:05:28
tahu kapan ngasuhnya akan kembali
00:05:31
kira-kira ditinggalkan tidur sama
00:05:34
pasangan yang sekarang bikin dia panik
00:05:35
enggak panik karena itu sensasinya sama
00:05:38
tuh sama-sama ditinggalkan atau misalnya
00:05:40
teman yang ngebcandain dengan nada-nada
00:05:42
tonnya merendahkan itu kan kadang kalau
00:05:44
kita pertemanan juga nada ton
00:05:46
bercandanya kan gitu ya saya ke teman
00:05:47
saya teman saya ke saya juga gitu weh
00:05:49
dasar lu ya itu bercandaan antar teman
00:05:51
Which is biasa aja sebenarnya tapi jika
00:05:54
saya punya bagian terluka di dalam diri
00:05:56
saya yang punya tema sensitif
00:05:58
direndahkan kan kalimat bercanda tadi
00:06:00
itu bisa nyakitin Kenapa kayak gitu
00:06:02
karena ini membangkitkan memori teradir
00:06:05
sesuatu yang pernah terjadi di masa lalu
00:06:07
yang itu menyakitkan dan itu belum
00:06:08
selesai karena itu belum selesai rasa
00:06:10
sakitnya masih ada kalau kayak gini ini
00:06:11
enggak lagi hal yang kecil tapi ini hal
00:06:14
yang kecil yang bermakna besar dan itu
00:06:17
Kenapa kita bisa keetrigger karena hal
00:06:19
kecil dan spel tadi maknanya besar bagi
00:06:21
diri saya maknanya bisa sebesar ini
00:06:24
kalau saya direndahkan Terus buat apa
00:06:25
saya ada di rumah ini yang itu kalau
00:06:27
diterjemahkan pertemanan kalau saya
00:06:29
indahkan di pertemanan ini buat apa saya
00:06:31
ada di sini seakan keberadaan dia tuh
00:06:34
terancam gitu atau apa makna hidup saya
00:06:36
di dunia ini kalau orang tua saya aja
00:06:38
enggak mau saya ada di sini Oh itu besar
00:06:40
banget loh maknanya besar banget dan itu
00:06:42
bisa tercetus kembali dengan hal yang
00:06:44
serupa Apa makna hidup saya kalau suami
00:06:46
saya enggak mau saya ada di sini Wih
00:06:48
sama tuh hal kecil mungkin tapi bisa
00:06:50
mentrigger reaksi yang maknanya besar so
00:06:53
kemaknaan kemaknaan besar
00:06:54
ancaman-ancaman kemaknaan
00:06:56
ancaman-ancaman eksistensial ini bahkan
00:06:58
ancaman-ancam nyawa ini rasanya terbawa
00:07:01
Dari dulu hingga masa dewasa dan bisa
00:07:04
tercetuskan oleh hal yang kita anggap
00:07:06
Sepel halnya memang spele tapi maknanya
00:07:09
atau temanya Itu Menyakitkan dan
00:07:11
signifikan dan besar bagi diri kita yang
00:07:14
masih kecil tadi atau yang terluka tadi
00:07:17
so apa yang bisa kita lakukan yang bisa
00:07:19
kita lakukan adalah sebenarnya idealnya
00:07:21
pergi ke terapi selesaikan itu karena
00:07:24
berbeda dengan pandangan-pandangan pada
00:07:26
umumnya Misalnya ini harus diterima
00:07:28
harus disabar-sabarin harus Anger
00:07:31
management berbeda dengan
00:07:33
pandangan-pandangan pada umumnya
00:07:35
pandangan ego state melihat kalau kita
00:07:37
terluka di masa itu ada diri kita yang
00:07:39
terluka itu disembuhkan luka itu tuh
00:07:41
bisa disembuhkan Enggak cuma diajak
00:07:42
berdamai Enggak cuma diajak menerima
00:07:45
Enggak cuma diajak Ikhlas enggak luka
00:07:47
itu yang ada di Kejadian itu itu bisa
00:07:49
disembuhkan dengan cara apa dengan cara
00:07:51
kita perlu tahu peran bagian diri itu
00:07:54
perasaan bagian diri itu pesan bagian
00:07:56
diri itu dan diri kita menolong bagian
00:07:57
diri ini yang terluka ini sehingga dia
00:07:59
enggak perlu lagi berada dalam momen
00:08:01
tersebut terjebak di situ kesakitan kita
00:08:04
bisa nolong ini bisa banget pada banyak
00:08:06
momen ini sulit dikerjakan sendiri
00:08:08
Makanya saya agak takut ngomong di
00:08:10
YouTube Bagaimana teknisnya walaupun
00:08:11
saya bisa karena beberapa orang bisa
00:08:13
sangat kesakitan sekali so kalau kamu
00:08:15
ragu datang ke profesional kesehatan
00:08:17
jiwa yang mengerti tema-tema trauma
00:08:20
untuk trauma ini disembuhkan kalau kita
00:08:22
ngomongin trauma kita ngomonginnya
00:08:24
Bagaimana kejadian tersebut momen
00:08:26
tersebut yang menyakitkan tersebut itu
00:08:27
bisa kita tolong disembuhkan Apakah
00:08:29
semuh nya pasti cepat atau lambat itu
00:08:30
yang lain soal tapi ini targetnya adalah
00:08:32
kita tidak lagi keetrigger bukan
00:08:35
bagaimana kita bersahabat berdamai
00:08:37
ketika ke-rigger bukan ini gimana
00:08:38
caranya biar kita enggak ke-rigger luka
00:08:40
yang di sini perlu dinetralkan
00:08:42
disembuhkan di bagian diri yang terluka
00:08:44
tadi inner Child itu perlu ditolong oleh
00:08:47
diri kita yang paling otentik diri kita
00:08:50
dewasa yang otentik yang bisa nolong
00:08:51
bagian diri ini nah gitu kira-kira itu
00:08:54
bukan hal kecil itu hal yang signifikan
00:08:56
dan bermakna buat teman-teman yang
00:08:58
pengin ada bahasan lain boleh tulis juga
00:09:00
di kolom komentar Kalau ada teman-teman
00:09:02
juga yang belum klik like comment
00:09:04
subscribe atau share buat teman-teman
00:09:06
yang ngasa video ini bermanfaat boleh
00:09:08
di-share dan biar kita bisa belajar
00:09:11
sama-sama semoga teman-teman mengambil
00:09:13
manfaat dari video ini bye bye
00:09:16
[Musik]