Apa sih yang diharapkan dari dunia ini ? - Ustadz Adi Hidayat

00:11:11
https://www.youtube.com/watch?v=hh5htqkAdvw

概要

TLDRVideo ini menyoroti pandangan tentang kehidupan dunia yang sementara dan pentingnya mendidik anak sesuai ajaran Nabi. Pembicara menekankan perlunya orang tua untuk fokus pada pendidikan spiritual anak, dengan mencontohkan Ibnu Abbas yang mendalami ajaran Nabi. Dia menegaskan bahwa status sosial hanya istilah manusia dan tidak ada bedanya di akhirat. Dengan mendidik anak untuk memahami dan menjalankan prinsip-prinsip Islam, orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak mereka menjadi kebanggaan di akhirat.

収穫

  • 💡 Semua manusia setara di akhirat.
  • 📚 Menginvestasikan waktu untuk mendidik anak adalah investasi terbaik.
  • 🌍 Status sosial hanya istilah manusia di dunia.
  • 🕌 Pendidikan spiritual anak sangat penting.
  • ✨ Kebanggaan di akhirat harus menjadi tujuan orang tua.
  • 📖 Belajar dari Ibnu Abbas sebagai teladan pendidikan.
  • 🤝 Yang abadi lebih penting daripada yang sementara.
  • 🌟 Mengajarkan anak mengikuti ajaran Nabi sangatlah krusial.

タイムライン

  • 00:00:00 - 00:11:11

    Selanjutnya, penceramah menekankan pentingnya pendidikan dan pembelajaran agama bagi anak-anak, serta bagaimana didikan yang benar dapat menghasilkan generasi yang membanggakan. Dia menceritakan perjalanan seorang anak kecil yang mampu meriwayatkan banyak hadits dan bagaimana orang tua harus mampu memfasilitasi pendidikan anak mereka. Dalam kesinambungan pembelajaran dan pengamalan ajaran Nabi, dia menunjukkan betapa pentingnya agar setiap anak menjadi kebanggaan bagi orang tuanya, bahkan jika orang tua tidak mencapai apa yang diraih anak-anak mereka. Dia juga menjelaskan bahwa pahala dari perbuatan baik anak akan kembali kepada orang tua di akhirat nanti.

マインドマップ

ビデオQ&A

  • Apa fokus utama video ini?

    Video ini fokus pada pentingnya memperhatikan kehidupan akhirat dan mendidik anak sesuai ajaran Nabi.

  • Mengapa status sosial tidak penting menurut pembicara?

    Status sosial tidak penting karena setelah kematian, semua orang dianggap setara dan diinginkan gelar yang sama.

  • Apa yang harus menjadi investasi orang tua untuk anak-anaknya?

    Orang tua seharusnya menginvestasikan waktu untuk mendidik anak tentang ajaran Nabi dan nilai-nilai baik.

  • Apa yang diharapkan dari anak menurut pembicara?

    Anak diharapkan menjadi kebanggaan di akhirat dan menguasai ilmu yang bermanfaat.

  • Mengapa video ini membahas tentang Ibnu Abbas?

    Ibnu Abbas menjadi contoh bagaimana seorang anak bisa berprestasi dalam ilmu dan menjadi kebanggaan orang tua.

ビデオをもっと見る

AIを活用したYouTubeの無料動画要約に即アクセス!
字幕
id
オートスクロール:
  • 00:00:00
    Hai karena bingung ya kenapa sih yang di
  • 00:00:02
    dunia itu terlalu diistimewakan gitu
  • 00:00:05
    mengistimewakan Yang hilang itu itu
  • 00:00:08
    enggak ada kerjaan
  • 00:00:10
    Hai mengagungkan yang hancur yang
  • 00:00:13
    sifatnya fana
  • 00:00:15
    Ah rasanya biasa aja
  • 00:00:18
    paint dibanggakan sih dan yang paling
  • 00:00:20
    menarik tuh begini ketika meninggal
  • 00:00:22
    dengarnya pengen sama dengan yang
  • 00:00:25
    dianggap ringan atau rendah status
  • 00:00:27
    sosialnya itu
  • 00:00:28
    [Musik]
  • 00:00:34
    jadi beliau Ini Abah sesibuk-sibuknya
  • 00:00:36
    itu masih berpikir investasi saya boleh
  • 00:00:40
    sibuk nggak dapat semua hadits Nabi tapi
  • 00:00:42
    anak saya mesti mendapatkan yang luput
  • 00:00:45
    dari Sheng saya boleh nggak mendapatkan
  • 00:00:48
    semua koran tapi anak saya mesti ada
  • 00:00:50
    yang jadi ahli Quran
  • 00:00:52
    Hai cara berpikirnya siapa yang akan
  • 00:00:55
    menjadi kebanggaan di akhirat nanti
  • 00:00:57
    di dunia itu semu
  • 00:01:00
    semu dunia itu Dia sebentar aja nggak
  • 00:01:04
    pasti sifatnya perbedaan status sosial
  • 00:01:07
    itu itu hanya
  • 00:01:09
    istilah-istilah yang disematkan manusia
  • 00:01:11
    saja ini kaya ini miskin er yang ini
  • 00:01:15
    punya jabatan yang ini biasa-biasa itu
  • 00:01:18
    istilah manusia toh pada akhirnya semua
  • 00:01:21
    kembali ke tempat yang serupa dan
  • 00:01:24
    menariknya begini yang kaya yang punya
  • 00:01:27
    jabatan tetap di akhir hidupnya pengen
  • 00:01:29
    punya gelar yang sama dengan yang miskin
  • 00:01:32
    atau dengan yang disebut miskin maaf
  • 00:01:35
    kalau ada orang disebut miskin meninggal
  • 00:01:36
    di papan misalnya ditulis apa di papan
  • 00:01:39
    desainnya ditulis apa
  • 00:01:41
    almarhum yang kayak juga kan pengen sama
  • 00:01:44
    disebut almarhum Iya kan
  • 00:01:47
    jadi enggak ada bedanya setelah
  • 00:01:49
    berpulang itu perbedaan itu hanya diam
  • 00:01:50
    Al saja itu punya Maka kalau ada yang
  • 00:01:55
    mengharapkan orang tua cita-cita
  • 00:01:58
    membanggakan anak di dunia boleh-boleh
  • 00:02:00
    saja tapi patut diingat itu sementara
  • 00:02:04
    Hai anda silahkan sekarang sekolahkan
  • 00:02:06
    setinggi-tinggi
  • 00:02:08
    S1 S2 S3 S4 kerupuk tiga silakan
  • 00:02:13
    modal Negeri luar negeri mau di Nagrek
  • 00:02:16
    mau di California modifikasi Audi
  • 00:02:18
    Chicago badai Singaparna Singapura
  • 00:02:20
    silakan itu pilihan tapi saya cuma mau
  • 00:02:24
    katakan begini Itu sementara dan
  • 00:02:27
    persaingannya tidak Istimewa karena
  • 00:02:29
    jangan pun anda yang beriman yang belum
  • 00:02:31
    beriman pun bisa melakukan itu apa yang
  • 00:02:34
    dikira hebat Matematika itu anak Anda
  • 00:02:36
    saja anak orang lainpun bisa
  • 00:02:39
    Hai Halo
  • 00:02:41
    apa anda kirain jago fisika itu anak
  • 00:02:43
    Anda saja yang beriman yang belum
  • 00:02:45
    beriman pun bisa
  • 00:02:48
    jadi perlombaan itu atas semua dan tak
  • 00:02:52
    ada yang istimewa
  • 00:02:54
    karena bingung ya kenapa sih yang di
  • 00:02:57
    dunia itu terlalu diistimewakan gitu
  • 00:02:59
    mengistimewakan Yang hilang itu itu
  • 00:03:02
    enggak ada kerjaan
  • 00:03:05
    Hai mengagungkan yang hancur yang
  • 00:03:08
    sifatnya fana Ah rasanya biasa aja
  • 00:03:12
    paint dibanggakan sih dan yang paling
  • 00:03:15
    menarik tuh begini ketika meninggal
  • 00:03:17
    gelarnya pengen sama dengan yang
  • 00:03:19
    dianggap ringan atau rendah status
  • 00:03:21
    sosialnya itu menikah orang miskin
  • 00:03:23
    meninggal gelarnya apa ternyata yang
  • 00:03:26
    kayak pun pengen sama almarhum juga
  • 00:03:28
    kalau rakyat yang meninggal di papan
  • 00:03:30
    biasanya ditulis apa almarhum ternyata
  • 00:03:33
    pejabat juga pengen begitu sama juga
  • 00:03:36
    Hai saya belum pernah dengar Nanti kalau
  • 00:03:38
    saya meninggal tulis gelarnya al-ma'un
  • 00:03:39
    ya
  • 00:03:41
    tetap almarhum juga
  • 00:03:43
    [Musik]
  • 00:03:44
    maka yang dipikirkan untuk perlombaan
  • 00:03:47
    yang sejati itu begini Perlombaan yang
  • 00:03:49
    sejati itu adalah
  • 00:03:51
    perubahan untuk kehidupan yang abadi
  • 00:03:53
    yang enggak Va nah lagi Jadi kalau pada
  • 00:03:56
    saat itu Unggul Unggul selamanya karena
  • 00:03:58
    enggak ada kematian lagi setelah itu itu
  • 00:04:01
    yang dimaksudkan hadis nabi kalaulah
  • 00:04:02
    Anda dunia ini punya nilai
  • 00:04:06
    walaupun itu hanya bagian dari satu
  • 00:04:10
    sayap buatan nyamuk saja
  • 00:04:13
    tentu tidak akan pernah Allah memberikan
  • 00:04:15
    itu semua kepada orang-orang yang ingkar
  • 00:04:17
    kepadanya
  • 00:04:18
    karena kalau diberikan nggak adil disitu
  • 00:04:21
    karena itu sifatnya fana ujian saja pada
  • 00:04:24
    akhirnya kembali nah Abbas itu mampu
  • 00:04:27
    membaca itu
  • 00:04:29
    Hai ini kehidupan sejak zaman Jahiliyah
  • 00:04:31
    enggak Awas ya risalah Islam itu itu
  • 00:04:35
    membimbing pengikutnya umatnya untuk
  • 00:04:37
    berpikir lebih cerdas visioner makanya
  • 00:04:40
    jadi musti itu mesti cerdas
  • 00:04:42
    beriman itu membuat anda lebih pintar
  • 00:04:45
    saya tanya beginian maaf ya maaf ya
  • 00:04:48
    sekali lagi mohon Maafkan saya kalau
  • 00:04:50
    perumpamaan yg kurang menyenangkan kalau
  • 00:04:53
    ada yang abadi dengan yang sementara
  • 00:04:54
    anda pilih yang mana
  • 00:04:56
    masa
  • 00:05:01
    salat itu untuk yang abadi atau yang
  • 00:05:04
    sementara Abadi
  • 00:05:08
    Hai mobil itu untuk yang abadi atau yang
  • 00:05:10
    sementara
  • 00:05:12
    pilih yang abadi apa sementara
  • 00:05:21
    Hai Dik Ia itu ada mobil Innova
  • 00:05:24
    Hai siapa yang besok memilih tidak
  • 00:05:26
    shalat subuh
  • 00:05:29
    pilihannya pilih Innova atau pilih
  • 00:05:31
    shalat subuh
  • 00:05:33
    yakin
  • 00:05:37
    kalau saya pilih Innova dipakai untuk
  • 00:05:40
    mengantarkan salat subuh itu lebih bagus
  • 00:05:43
    ya
  • 00:05:45
    jangan dipotong sampai situ ya Ya bisa
  • 00:05:47
    aja kita pilih Avanza bisa pilih Ferrari
  • 00:05:50
    bisa pilih Pajero ya awas yang punya
  • 00:05:53
    mobil Innova anda potong Royal dikenal
  • 00:05:59
    Pa Abbas itu begitu anak saya mesti
  • 00:06:04
    dipanggil di akhirat dan semua penduduk
  • 00:06:07
    langit dan bumi menyimak itu semua
  • 00:06:09
    dihiraukannya dia Vera
  • 00:06:11
    the final dunia itu sementara internet
  • 00:06:14
    yang diputuskan viral lagi
  • 00:06:16
    kadang-kadang yang viral kemarin kan
  • 00:06:18
    sekarang nggak ada lagi yang viral tahun
  • 00:06:20
    lalu sekarang sudah enggak ada ya jadi
  • 00:06:23
    belum selesai kehidupan kita hilang juga
  • 00:06:25
    viral
  • 00:06:26
    akhirat selamanya dan biasanya begini
  • 00:06:29
    Biasanya kalau orang-orang yang
  • 00:06:31
    dihiraukan oleh Allah atas kehendak
  • 00:06:33
    Allah itu abadi melintasi setiap masa
  • 00:06:36
    Hai jadi ada yang viral karena berita
  • 00:06:39
    ada yang viral karena doa dan kehendak
  • 00:06:42
    Allah subhanahu wa ta'ala itu yang
  • 00:06:44
    diviralkan langsung atas kehendak Allah
  • 00:06:46
    itu melampaui zamannya makanya kisah ini
  • 00:06:48
    pun bertahan sampai sekarang Nah Abbas
  • 00:06:51
    itu berpikir saya boleh sekarang jadi
  • 00:06:53
    pebisnis pedagang tapi anak saya mesti
  • 00:06:55
    menguasai apapun yang pernah diajarkan
  • 00:06:57
    oleh nabi maka anak kecil ini sejak dini
  • 00:07:02
    Hai mengikuti nabi
  • 00:07:03
    sejak dini lekat dengan nabi maka
  • 00:07:07
    ketikan nabi Idul pun itu ikut
  • 00:07:09
    berkunjung ke keluarganya
  • 00:07:12
    inilah yang didapatkan oleh kita hadits
  • 00:07:14
    tentang bangun tidur jadi hadis tentang
  • 00:07:16
    bangun tidur itu itu diriwayatkan oleh
  • 00:07:18
    anak kecil yang umurnya belum genap
  • 00:07:20
    balik belum genap balik
  • 00:07:22
    main-main ke rumah raswad rumah bibinya
  • 00:07:25
    saya ada Maimunah ingin tahu bagaimana
  • 00:07:27
    cara bangun-bangun malamnya nabi itu
  • 00:07:30
    diikutin sampai dilihat gimana bangunnya
  • 00:07:33
    Duduk dulu kata beliau Duduk dulu
  • 00:07:35
    kemudian mengusap dengan bagian tangan
  • 00:07:39
    yang diduga bersih untuk menghilangkan
  • 00:07:40
    bekas ngantuknya setelah itu membaca
  • 00:07:43
    bahwa tiba surah ali-imran mensemat
  • 00:07:46
    sahabat lotion ilmuan lapor ke tempat
  • 00:07:48
    tertutup fatawa bobok dengan itu anda
  • 00:07:51
    semua rangkaian yaitu ditemukan nantinya
  • 00:07:53
    hadis riwayat Abu Daud di Sunan Abu Daud
  • 00:07:55
    nomor hadits 1367 itu hadis tentang
  • 00:07:59
    bangun tidur ya cara bangun tidur Hai
  • 00:08:02
    met malam masih ingat teman-teman kalau
  • 00:08:04
    kita bermakmum begini dan ada Imam satu
  • 00:08:08
    dan sudah pasti satu ini
  • 00:08:11
    mampu melawan
  • 00:08:14
    Sabtu boleh boleh dua boleh tiga boleh 4
  • 00:08:19
    boleh jadi imam berapa makmum 4
  • 00:08:23
    laki-laki mamamu emang baik bagusnya nah
  • 00:08:27
    diamkan laki-laki kalau perempuan Imam
  • 00:08:29
    untuk perempuan dan laki-laki untuk
  • 00:08:31
    perempuan dan untuk laki-laki fokus ini
  • 00:08:34
    kalau satulah 11 begini satu laki-laki
  • 00:08:38
    kemudian di belakang laki-laki Ini kan
  • 00:08:40
    posisinya boleh sejajarkan dengan yang
  • 00:08:43
    Imam ini makmum ini kan tadinya di
  • 00:08:45
    belakang tanya begini sejajar ini yang
  • 00:08:48
    meriwayatkan anak kecil yang belum
  • 00:08:49
    baligh gitu
  • 00:08:51
    tiba-tiba satu paket termasuk salat
  • 00:08:55
    kemarin kita Tarawih dan shalat malam
  • 00:08:57
    yang dua rakaat dua rakaat itu kan ya
  • 00:09:00
    Shalat Malam yang sampai sebelah situ
  • 00:09:01
    tah cepat n2q riwayat ini yang salat
  • 00:09:05
    hajat malam yang 11 rakaat tambah
  • 00:09:07
    Kabupaten dua ini What ini tutup dengan
  • 00:09:09
    Witir satu rakaat itu anak kecil yang
  • 00:09:11
    melewati
  • 00:09:13
    dan Tahukah Anda sepeninggal nabi
  • 00:09:16
    Shalallahu Alaihisalam Abbas bapaknya
  • 00:09:18
    ini hafal 200 hadis anaknya Abdullah
  • 00:09:21
    hafal 2000
  • 00:09:25
    Oh begitu caranya Anda di sini ada yang
  • 00:09:28
    diplomat yang di kantor yang para
  • 00:09:31
    berdagang misalnya ibu rumah tangga dan
  • 00:09:34
    sebagainya boleh nggak apa-apa Saat ini
  • 00:09:37
    kita mungkin belum maksimal tapi jangan
  • 00:09:39
    biarkan ada satu diantara anak keluarga
  • 00:09:42
    kita yang tidak jadi kebanggaan biarkan
  • 00:09:45
    Hai tolong ya
  • 00:09:47
    Oh belum pulang dari sini Dia
  • 00:09:49
    anak Allah titipkan kepada saya berapa
  • 00:09:52
    anak tolong siapkan jadi kebanggaan
  • 00:09:55
    akhirnya
  • 00:09:56
    satu aja jadi rolikuran untuk pelita di
  • 00:10:00
    rumah tuh penghilang kesedihan
  • 00:10:01
    penghilang kegelisahan mendatangkan
  • 00:10:04
    semangat Itu demi Allah saya katakan
  • 00:10:05
    enggak ada yang paling indah kecuali
  • 00:10:07
    saat Ayah pulang kerumah tetiba kemudian
  • 00:10:09
    dia melihat anaknya yang kecil sedang
  • 00:10:11
    muraja'ah enayat ashlund bahkan shalat
  • 00:10:16
    yang bapaknya sendiri belum hafal
  • 00:10:18
    jangankan pulang ke rumah Anda sedang
  • 00:10:20
    rapat merapat dikirimi video anak Anda
  • 00:10:23
    tiga tahun membaca surah al-ikhlas itu
  • 00:10:25
    hati tenang setelah kurang lebih
  • 00:10:28
    Hai terkeren maka belajar dari Ibnu
  • 00:10:31
    Abbas ini apa yang terjadi ketika orang
  • 00:10:33
    tua mampu memfasilitasi anaknya demikian
  • 00:10:36
    sekalipun orangtuanya tidak mencapai apa
  • 00:10:38
    yang diraih oleh anak tapi orang tua
  • 00:10:40
    mewarisi setiap pahala yang dihasilkan
  • 00:10:43
    dari anak itu Karena itulah setiap
  • 00:10:46
    hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah
  • 00:10:48
    kecil ini Ibnu Abbas maka semua doa
  • 00:10:51
    tersambung bukan hanya untuk beliau tapi
  • 00:10:53
    juga untuk keluarganya untuk orangtuanya
  • 00:10:56
    karena itu kalimat ya bukan Radiallahu
  • 00:10:58
    ta'ala Anhu tapi anu Huma untuk Abdullah
  • 00:11:01
    dan bapak
  • 00:11:03
    [Musik]
  • 00:11:08
    Hi Ho
タグ
  • akhirat
  • pendidikan
  • nilai kehidupan
  • Ibnu Abbas
  • status sosial
  • investasi
  • orang tua
  • ajaran Nabi
  • kebanggaan
  • spiritual