CHAT THINK: Kesempatan Investasi Terbaik Sejak Market Crash 2020

00:17:48
https://www.youtube.com/watch?v=ciu8kUcp7fk

概要

TLDRVideo ini membahas tentang penurunan pasar saham yang terjadi baru-baru ini, dengan fokus pada saham-saham yang mengalami penurunan signifikan. Pembicara menjelaskan bahwa penurunan ini wajar karena nilai saham yang dianggap semu. Mereka juga membahas tentang Bank Mandiri dan perbandingannya dengan bank lain, serta pentingnya memilih saham dengan fundamental yang baik. Diskusi mencakup analisis tentang NPL, pertumbuhan deposit, dan risiko investasi, terutama terkait penggunaan margin.

収穫

  • 📉 Pasar saham mengalami crash baru-baru ini.
  • 💡 Penurunan saham lucu-lucu dianggap wajar.
  • 🏦 Bank Mandiri memiliki NPL yang rendah.
  • 📊 Penting untuk memilih saham dengan fundamental yang baik.
  • ⚠️ Menggunakan margin meningkatkan risiko investasi.

タイムライン

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pasaran saham mengalami kejatuhan yang signifikan, dengan indeks hampir mencapai 6,000. Banyak saham yang dianggap 'lucu' mengalami penurunan drastik, yang dianggap wajar kerana nilai mereka tidak stabil. Saham-saham dengan fundamental yang baik, seperti Bank Mandiri, tidak mengalami penurunan yang sama, menunjukkan ketahanan dalam situasi pasaran yang tidak menentu.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Perbincangan berlanjut mengenai saham-saham yang mengalami penurunan, dengan penekanan pada pentingnya memilih saham berdasarkan fundamental yang kuat. Bank Mandiri, yang memiliki NPL (Non-Performing Loan) yang rendah, menjadi fokus, dengan analisis tentang bagaimana bank ini beroperasi dalam sektor korporat dan perumahan. Terdapat juga perbandingan dengan bank lain seperti BRI dan BNI, serta bagaimana pertumbuhan deposit Bank Mandiri menunjukkan kekuatan dalam pasaran.

  • 00:10:00 - 00:17:48

    Akhirnya, penekanan diberikan kepada risiko menggunakan margin dalam pelaburan saham. Walaupun saham dengan fundamental yang baik mungkin turun, pelabur diingatkan untuk tidak menggunakan margin kerana ia menambah risiko spekulasi. Diskusi berakhir dengan ajakan untuk bergabung dalam grup pelaburan untuk mendapatkan lebih banyak informasi dan bimbingan.

マインドマップ

ビデオQ&A

  • Apa yang menyebabkan pasar saham mengalami crash?

    Pasar saham mengalami crash karena nilai saham yang dianggap semu dan faktor-faktor eksternal yang tidak dapat dikontrol.

  • Mengapa saham-saham lucu-lucu turun banyak?

    Saham-saham lucu-lucu turun banyak karena nilai mereka tidak didukung oleh fundamental yang kuat.

  • Bagaimana dengan Bank Mandiri?

    Bank Mandiri mengalami penurunan tetapi memiliki NPL yang rendah dan pertumbuhan deposit yang baik.

  • Apa yang harus diperhatikan saat berinvestasi di saham?

    Penting untuk memilih saham dengan fundamental yang baik dan tidak bergantung pada spekulasi.

  • Apa risiko menggunakan margin dalam investasi?

    Menggunakan margin meningkatkan risiko karena dapat menyebabkan margin call jika pasar bergerak melawan posisi Anda.

ビデオをもっと見る

AIを活用したYouTubeの無料動画要約に即アクセス!
字幕
id
オートスクロール:
  • 00:00:00
    kemarin market pada crash ya market
  • 00:00:01
    crash indeks sempat hampir 6.000 lagi
  • 00:00:03
    kan saham lucu-lucu nih jeblok he itu
  • 00:00:05
    udah wajar harus memang harus jeblok
  • 00:00:07
    karena dia istilahnya nilainya itu semu
  • 00:00:09
    jadi kalau misalnya orang bilang "oh
  • 00:00:11
    saham ini dijaga ownernya enggak akan
  • 00:00:12
    turun." wah no komen ya ada juga saham
  • 00:00:14
    yang katanya mau masuk indeks tapi
  • 00:00:15
    enggakback-bback
  • 00:00:17
    di tanggal 18 maret ya saham-saham value
  • 00:00:19
    itu turun enggak sebanyak itu kecuali
  • 00:00:21
    bank mandiri yang kita notice mungkin
  • 00:00:22
    bank mandiri ini mungkin ada letupan
  • 00:00:24
    dikit menurut saya sebenarnya npl ini
  • 00:00:26
    sedikit ada steroid kalau kita pegang
  • 00:00:28
    saham fundamental bagus turun makin lama
  • 00:00:31
    makin ih makin murah makin nafsu buat
  • 00:00:33
    beli
  • 00:00:39
    halo teman-teman welcome to chatting wah
  • 00:00:41
    ini belakangnya ini lagi ramai kemarin
  • 00:00:43
    market pada crash ya market crash indeks
  • 00:00:45
    sempat hampir 6.000 lagi 6 iya 2 hari
  • 00:00:48
    lalu tanggal 19 18 maret ya nah mungkin
  • 00:00:52
    yang kita mau bahas hari ini spesifik
  • 00:00:53
    mengenai saham yang turun banyak itu
  • 00:00:55
    banyak saham lucu-lucu sebenarnya yang
  • 00:00:57
    kita sering kawal ya top 15 market cap
  • 00:00:59
    teman-teman bisa lihat table di sini itu
  • 00:01:01
    kan perusahaan-perusahaan besar yang
  • 00:01:02
    diisi sama saham-saham yang bisa
  • 00:01:04
    dibilang ee lucu-luculah kita bahasa
  • 00:01:06
    kita saham lucu-lucu mungkin labanya
  • 00:01:08
    enggak sebesar itu tapi secara valuasi
  • 00:01:10
    itu besar banget nah kemarin ya di hari
  • 00:01:12
    selasa lalu tanggal e 18 ya 18 maret itu
  • 00:01:15
    turun banyak banget konsum pasti ngeh
  • 00:01:17
    juga ya itu saham-saham unam itb ya
  • 00:01:20
    turun 20% dari 10.000 ke 8.000 ee tpi
  • 00:01:24
    juga turun 20% cuan semua saham-saham
  • 00:01:27
    yang lucu-lucu petrosi itu turun
  • 00:01:29
    gila-gilaan tapi yang menarik ya di satu
  • 00:01:30
    sisi itu saham-saham yang value malah
  • 00:01:33
    kemarin turunnya enggak sebanyak itu ya
  • 00:01:34
    mayoritas ya nah mungkin dari kosum
  • 00:01:37
    sendiri eh gimana pandangan kostum nih
  • 00:01:39
    soal mengenai saham yang lucu-lucu
  • 00:01:40
    kemarin turun banyak katanya kan kalau
  • 00:01:42
    misalnya saham lucu-lucu dijagain
  • 00:01:44
    kongomrat bisa aja enggak turun nih udah
  • 00:01:45
    dijagain nah gimana menurut kum
  • 00:01:47
    pandangan ee sebenarnya gini balik lagi
  • 00:01:49
    ya kalau kita lihat namanya market
  • 00:01:51
    namanya market itu kan pasti kita enggak
  • 00:01:53
    bisa debak saat kita em menggantungkan
  • 00:01:57
    hal yang kita tidak bisa kontrol itu
  • 00:01:59
    namanya kita sudah spekulasi oke nah hal
  • 00:02:01
    yang saya kontrol itu artinya bergantung
  • 00:02:03
    kepada owner bergantung kepada
  • 00:02:04
    orang-orang lain bergantung kepada
  • 00:02:06
    indeks bergantung kepada ee hal-hal yang
  • 00:02:09
    bukan kita bisa kontrol yang seharusnya
  • 00:02:11
    padahal kalau kita invest sebat sebuah
  • 00:02:12
    perusahaan berarti kan kalau namanya
  • 00:02:14
    kita invest terhadap bisnis kita
  • 00:02:15
    bergantungnya sama manajemen makanya
  • 00:02:17
    kita assess manajemennya jadi saat kita
  • 00:02:19
    menggantungkan hal yang di luar dari
  • 00:02:21
    sisi manajemen dan bisnis itu sendiri
  • 00:02:23
    artinya sudah keana spekulasi jadi mau
  • 00:02:26
    saham apapun ya misalnya kita beli saham
  • 00:02:28
    bank yang bagus beli perusahaan market
  • 00:02:30
    leader tapi kita berharapnya bergantung
  • 00:02:32
    terhadap aspek lain oh nanti dia akan
  • 00:02:35
    dibawa ke sini demi masuk a demi masuk b
  • 00:02:38
    itu namanya sudah spekulasi karena kita
  • 00:02:39
    enggak bisa kontrol gitu enggak bisa
  • 00:02:40
    kontrol dan mereka pun juga enggak bisa
  • 00:02:42
    kontrol even mereka beli gitu balik lagi
  • 00:02:44
    kita selalu tekanin ya ee ada yang
  • 00:02:46
    bilang story-nya mau masuk di indeks
  • 00:02:48
    terus sekarang asingnya keluar habis itu
  • 00:02:50
    tiba-tiba ada crash mungkin orang enggak
  • 00:02:53
    setuju dengan ee undang-undang tni ya
  • 00:02:55
    macam banget banyak macam deh
  • 00:02:57
    faktor-faktor gitu dan kita kan enggak
  • 00:02:58
    bisa kontrol kalau kayak gitu mau gimana
  • 00:03:00
    balik lagi kan kalau kita sebagai
  • 00:03:02
    investor harus pilihnya yang benar-benar
  • 00:03:03
    ada fundamental yang baik bisnisnya itu
  • 00:03:05
    apa amet-amet ada kondisi tidak baik
  • 00:03:08
    dalam ekonomi dia bisa tetap resilience
  • 00:03:10
    enggak itu yang kita harus lihat dan
  • 00:03:12
    menariknya sebenarnya ee kan sham
  • 00:03:14
    lucu-lucu nih jeblok he itu udah wajar
  • 00:03:16
    harus memang harus jeblok karena dia
  • 00:03:18
    istilahnya ee semu lah nilainya itu semu
  • 00:03:21
    tapi ada sebenarnya yang value tapi
  • 00:03:24
    jeblok juga tuh jo oh ada ya kemarin ya
  • 00:03:25
    ada juga sebenarnya kalau lu sama billy
  • 00:03:28
    kan bahas ya bang berry nah salah satu
  • 00:03:30
    sebenarnya jarang ada yang bahas bank
  • 00:03:31
    mandiri mandiri ya nah ini teman-teman
  • 00:03:33
    kalau notice kemarin ee di tanggal 18
  • 00:03:36
    maret ya saham-saham value itu turunnya
  • 00:03:38
    enggak sebanyak itu kecuali bank mandiri
  • 00:03:39
    yang kita notice itu turunnya sampai
  • 00:03:41
    below berapa ya below 4,5 malah ya 4,5
  • 00:03:45
    dan bahkan hari ini tanggal 21 maret aja
  • 00:03:47
    itu di bawah 4.500 lagi yes nah coba
  • 00:03:51
    menurut kum sendiri nih kan banyak
  • 00:03:53
    analisa bank 2019 sempat cuman di bni ya
  • 00:03:56
    waktu untuk bni ee bri mandiri gimana
  • 00:03:59
    pandangan kum specifically ya mengenai
  • 00:04:01
    bank mandiri bank mandiri jadi
  • 00:04:02
    gampangnya gini kalau teman-teman mau
  • 00:04:04
    ases perusahaan bumn di bank ya itu dari
  • 00:04:08
    kementerian itu sudah nentuin
  • 00:04:09
    spesifikasi ee bank ini bergeraknya di
  • 00:04:12
    mana bank bri jelas bermainnya di mikro
  • 00:04:15
    ultra mikro sampai smi ya small medium
  • 00:04:18
    enterprise kalau mandiri bermainnya di
  • 00:04:20
    mana biasanya di lebih di corporate jadi
  • 00:04:22
    yang lebih medium ke atas nah kalau bank
  • 00:04:24
    bni itu lebih bermainnya bisnis
  • 00:04:26
    internasional dan ada satu lagi btn itu
  • 00:04:28
    lebih di perumahan tapi yang sebenarnya
  • 00:04:30
    ada mix itu bni dan bank mandiri dia
  • 00:04:32
    jadi bermain corporate tapi mungkin
  • 00:04:34
    karena baru displitnya itu sejak ee
  • 00:04:37
    zamannya pak erik tohir ya baru dimulai
  • 00:04:39
    displitin nih ada yang lebih fokus ini
  • 00:04:41
    dan yang menarik lagi mandiri itu
  • 00:04:43
    sekarang pegang bank syariah oh
  • 00:04:45
    indonesia yang terbesar yang dulunya
  • 00:04:47
    mungkin ee di konsorsium dan karena
  • 00:04:49
    memang paling besar punya mandiri
  • 00:04:51
    syariah awalnya jadi dia yang punya 51%
  • 00:04:54
    tapi di akhirnya digabung bank syariah
  • 00:04:56
    indonesia di situ kalau kita lihat ya
  • 00:04:59
    secara keseluruhan ya mandiri ini di
  • 00:05:02
    tahun
  • 00:05:03
    2004 24 itu punya npl paling rendah
  • 00:05:06
    dibandingkan bank buku empat lainnya nah
  • 00:05:08
    ini menarik sebenarnya ini banyak yang
  • 00:05:09
    ini ini banyak plus minus nih banyak
  • 00:05:11
    yang dm kita ya di instagram itu nanya
  • 00:05:13
    kan kemarin baru kita open question
  • 00:05:15
    mengenai perbankan banyak yang nanya kum
  • 00:05:17
    eh gimana pandangan kita mengenai npl
  • 00:05:19
    npl perbankan karena kan billy sering
  • 00:05:21
    ngomong ya e npl-nya bisa steroid
  • 00:05:23
    labanya steroid npl dietting berry kan
  • 00:05:25
    kita udah sering bahas lighting
  • 00:05:26
    teman-teman sudah bisa ngikutin bca itu
  • 00:05:28
    kan jadi benchmark nah kalau mandiri
  • 00:05:29
    kita ngomongin npl sendiri itu di tahun
  • 00:05:32
    2024 kalau yang kita ngomongin npl dari
  • 00:05:34
    manajemen itu di bawah 1% i 0,9
  • 00:05:37
    something tapi sedangkan kalau misalnya
  • 00:05:38
    kita ngomongin yang collect 2 sampai 5
  • 00:05:40
    itu ada
  • 00:05:41
    4,5 kalau enggak salah 4 point something
  • 00:05:44
    lah nah menurut kostum sendiri pandangan
  • 00:05:46
    npl bri ini ya eh sori mandiri itu
  • 00:05:49
    gimana specifically eh jadi gini kalau
  • 00:05:51
    saya rasa pasti ada tanda petik ada
  • 00:05:54
    bantuan karena kalau kita break down the
  • 00:05:57
    loan book ya loan book itu maksudnya dia
  • 00:05:59
    kasih kredit ke siapa aja sebenarnya dia
  • 00:06:01
    ada 20 triliun ke konstruksi yang di
  • 00:06:03
    mana kalau kita tahu ya kalau bisnis
  • 00:06:05
    konstruksi itu sangat dekat sekali
  • 00:06:06
    dengan usd karena dia beli barangnya itu
  • 00:06:09
    banyak usd kita tahu sekarang usd naik
  • 00:06:11
    banyak bayangin bisnis konstruksi yang
  • 00:06:13
    sekarang lagi susah interest rate lagi
  • 00:06:15
    tinggi masa npl-nya rendah sekali jadi
  • 00:06:18
    dari kasih loanbook 20 triliun baru
  • 00:06:20
    cadangnya 1 triliun masih banyak berarti
  • 00:06:22
    ya sebenarnya pasti harusnya ada
  • 00:06:25
    pembayarannya telat lah at least telat
  • 00:06:27
    dan itu pasti akan masuk ke colleklek 4
  • 00:06:29
    dan seterusnya tergantung ee justifikasi
  • 00:06:31
    manajemen ya karena nglek 2 sampai 5 itu
  • 00:06:33
    tergantung manajemen nah ini yang
  • 00:06:35
    menurut saya sebenarnya npl ini sedikit
  • 00:06:37
    ada steroid oke berbeda dengan masalnya
  • 00:06:40
    e bang bri yang di mana dia akhirnya di
  • 00:06:42
    januari ini akhirnya munculin dia
  • 00:06:44
    meledakin karena ee i think memang harus
  • 00:06:47
    dibersihkan gitu ya mana enggak bisa
  • 00:06:49
    bayar ya udah dibersihin yang i think
  • 00:06:50
    mungkin bank mandiri ini mungkin ada
  • 00:06:52
    letupan dikit cuma yang perlu dinote eh
  • 00:06:55
    bank mandiri ini kan sebenarnya banyakan
  • 00:06:57
    kasih yang tadi medium ke atas biasanya
  • 00:06:59
    ee nota bandnya bisnis yang kasih ke
  • 00:07:01
    perusahaan kreditnya ke perusahaan itu
  • 00:07:03
    biasanya lebih gampang direstructure nah
  • 00:07:04
    ini yang kita mungkin harus lihat gitu
  • 00:07:07
    coba put aside about the npl maupun the
  • 00:07:09
    creditnya bank mandiri ini sebenarnya
  • 00:07:11
    punya deposit yang bertumbuhnya cukup
  • 00:07:13
    besar jadi kalau teman-teman lihat ya
  • 00:07:15
    mungkin bank mandiri itu kalau dibilang
  • 00:07:17
    dulu mirip kayak bank bni lah tapi kalau
  • 00:07:19
    sekarang dia wah cepat banget growth
  • 00:07:22
    dari deposit growth-nya ya mungkin kayak
  • 00:07:24
    like 10 tahun lalu itu cuma 700 ee t
  • 00:07:27
    kali ya sekarang sudah sampai 1700 tt
  • 00:07:29
    double lebih itu digabung dengan ee bis
  • 00:07:32
    ya bris digabung sama dengan bris e jadi
  • 00:07:35
    itu naiknya cepat sekali dan kalau
  • 00:07:36
    mandiri stand alone sendiri kurang lebih
  • 00:07:38
    ada 1200 trilun itu kalau enggak salah
  • 00:07:42
    kasanya itu 78% sekarang jadi dulu
  • 00:07:44
    kayaknya di bawah 60% sekarang kasanya
  • 00:07:47
    78% jadi dia lebih kayak mirip kayak bca
  • 00:07:50
    sekarang arahnya arahnya itu kayak mau
  • 00:07:52
    bertandingnya dengan bca ini sangat
  • 00:07:54
    menurut saya cukup menarik apalagi
  • 00:07:56
    sekarang dibuktikan dengan mpl yang
  • 00:07:57
    lebih rendah dibandingkan bca sendiri
  • 00:07:59
    walaupun sebenarnya bagi saya tempat bca
  • 00:08:01
    nomor satu ee ini balik lagi ya kita
  • 00:08:03
    bukan analisa bca tapi kita kalau
  • 00:08:05
    sebagai pengusaha ya ee keluarga kan ada
  • 00:08:07
    e usaha minta kredit dbca itu susahnya
  • 00:08:10
    bukan main lebih gampang ke bang mandir
  • 00:08:13
    nah itu kan cerita lapangan cerita
  • 00:08:16
    lapangan gitu tapi lihat mpl yang rendah
  • 00:08:18
    ini mungkin yang lainnya bahkan ada
  • 00:08:20
    sampai 3% kalau ini sampai di bawah 2%
  • 00:08:23
    bahkan di bawah 1% ini sangat bagus cuma
  • 00:08:25
    balik lagi ingat ee ini ada hal yang ee
  • 00:08:28
    perlu dinote ada steroidnya dikit-dikit
  • 00:08:30
    oke tadi nice po ya tadi kumud sempat
  • 00:08:32
    mention soal deposit dia numbuh banyak
  • 00:08:34
    banget mungkin buat teman-teman yang
  • 00:08:35
    belum familiar tadi kan kosum ada
  • 00:08:37
    ngomong deposit numbuh banyak artinya
  • 00:08:39
    orang banyak taruh uang di mandiri nih
  • 00:08:40
    terus casanya makin gede nah cas tu
  • 00:08:42
    simpelnya dana murah ya jadi kalau
  • 00:08:44
    bank-bank lain mereka mau rebut dana
  • 00:08:46
    banyak itu mereka harus ee bayar ibarat
  • 00:08:48
    kasih kasih jaminan atau kasih deposito
  • 00:08:50
    lah ya udah deh taruh uang di bank kita
  • 00:08:52
    sini kita kasih mereka 7% 8% nah mandiri
  • 00:08:55
    itu casannya makinlah makin banyak i
  • 00:08:59
    alilakin banyak makanya dia atau
  • 00:09:02
    modalnya si mandiri itu juga kalau
  • 00:09:04
    enggak salah tergolong rendah sebenarnya
  • 00:09:06
    cuma 2,2% yes dibandingin dengan tiga
  • 00:09:08
    bank lainnya mungkin kalau bank bri
  • 00:09:09
    berapa ya bri gede dia dia hampir 4%-an
  • 00:09:12
    lah 4%an ya 4an ya tapi bank bri ini dia
  • 00:09:16
    punya gross interest margin yang tinggi
  • 00:09:18
    bing mj ini tinggi sekali jadi dia ya
  • 00:09:21
    namanya bank rentenir indonesia ya dia
  • 00:09:23
    bahkan nim-nya itu 8% loh seingat saya
  • 00:09:25
    loh n-nya itu bisa 8% sedangkan kalau
  • 00:09:27
    bank mandiri itu 4%-an lah n-nya iya
  • 00:09:30
    kurang kurang lebih lah nanti ke
  • 00:09:31
    detailnya di tabel ya bisa lihat tabel
  • 00:09:33
    sini cuman one thing yang kita mau point
  • 00:09:34
    out adalah bisnis perbankan itu kan
  • 00:09:36
    memang fokusnya sebenarnya di bahasa
  • 00:09:38
    kita perchase uang masuk dulu nih bank
  • 00:09:39
    mandiri sudah berhasil secure deposit
  • 00:09:41
    yang tu mau banyak ee casannya makin
  • 00:09:44
    banyak makanya kosovannya juga murah
  • 00:09:45
    2%an something bri mungkin bisa 3 atau
  • 00:09:47
    4% ya kan bri 3% bni juga 3% plus minus
  • 00:09:51
    ee mandiri ini yang tergolong cukup
  • 00:09:53
    murah cuman bagaimanapun kosovofan masih
  • 00:09:55
    paling murah tetap bca favorita kum lah
  • 00:09:56
    itu udah enggak bisa ada belum ada yang
  • 00:09:58
    bisa nyaingin si belum dia benar-benar
  • 00:10:01
    mind share-nya sangat kuat itu dari
  • 00:10:04
    kenapa ya kalau saya ngerasa baik dari
  • 00:10:07
    secara pelayanan bagaimana dia
  • 00:10:09
    services-nya itu sangat mempengaruhi
  • 00:10:11
    kualitatifnya tuh lebih kuat jauh
  • 00:10:13
    sekarang uang kita banyakan rekening
  • 00:10:15
    transaksi sehari-hari kan bca
  • 00:10:17
    nah jadi udah menang di situ dan mereka
  • 00:10:19
    karena udah menang modal ya kita
  • 00:10:20
    ngomongin dibandingin dengan bwn lain ya
  • 00:10:23
    mereka mau nyalurin juga bisa lebih
  • 00:10:24
    dalam tanda kutip aman kenapa karena
  • 00:10:26
    model mereka lebih murah mereka bisa
  • 00:10:28
    pilih-pilih untuk nyalurin yang lebih ee
  • 00:10:30
    tidak beresiko bayangin kalau misalnya
  • 00:10:33
    kita ngomongin berry nih kita bandingin
  • 00:10:34
    modal mereka sudah sedikit lebih besar
  • 00:10:36
    ya pasti mereka mau nyalurin juga harus
  • 00:10:37
    yang untungnya lebih gede dengan resiko
  • 00:10:40
    ya agak lebih besar gitu kan karena
  • 00:10:41
    modal mereka lebih tinggi makanya secara
  • 00:10:43
    rata-rata yang kita di kosong bilang
  • 00:10:45
    benar mandiri mungkin modalnya lebih
  • 00:10:47
    kecil ya apa namanya memang netnya juga
  • 00:10:49
    ke sana lebih kecil tapi resiko pun
  • 00:10:51
    lebih rendah nah mungkin ini yang rada
  • 00:10:53
    berbedanya bank mandiri dan bca ya eh
  • 00:10:56
    dia lebih agresif kasih loan-nya oke
  • 00:10:58
    kalau kita lihat ldr-nya itu di atas
  • 00:11:00
    100% uh udah mentok tuh iya udah mentok
  • 00:11:02
    jadi dia hajar gaspol mungkin itu juga
  • 00:11:04
    penugasan dari pemerintah karena kan dia
  • 00:11:06
    harus asis bumn ya jadi mau enggak mau
  • 00:11:09
    harus gaspol tuh 100% ke atas memang
  • 00:11:11
    kalau ditanya apakah masih ada run for
  • 00:11:13
    growth-nya itu pasti sudah terbatas
  • 00:11:15
    karena sudah 100% lebih kecuali dia bisa
  • 00:11:18
    eh tarik dari yang ini suruh bayar terus
  • 00:11:20
    habis itu dia bisa deliver lagi i think
  • 00:11:22
    tapi udah mentok sih di sini growth-nya
  • 00:11:24
    eh paling itu sih soal yang mandiri cuma
  • 00:11:26
    yang kalau kita lihat lagi e yang
  • 00:11:28
    menarik sebenarnya bank siarannya i ya
  • 00:11:30
    itu dulu pendapatan eh net profit ya
  • 00:11:33
    bottom line 1 triliun lah sekarang sudah
  • 00:11:35
    7 triliun naik udah se fold 7 volt
  • 00:11:38
    memang bank mandiri ini cuma punya 50%
  • 00:11:41
    like this yang last year itu bisa
  • 00:11:43
    kontribusi 5% to bottom line kurang
  • 00:11:45
    lebih kurang lebih itu sangat bagus
  • 00:11:47
    banget gitu kan karena e kita enggak
  • 00:11:49
    usah pungkirin di indonesia ini kan ee e
  • 00:11:52
    yang punya agama muslim itu kan banyak
  • 00:11:54
    ya yang memegang agama muslim jadi ini
  • 00:11:56
    pasarnya besar sekali dan dia e top of
  • 00:11:58
    the mind sebenarnya unik lagi sebenarnya
  • 00:12:00
    cerita pasar syaria ya yang besar kedua
  • 00:12:02
    tuh bank niaga niaga besar ya iya niaga
  • 00:12:04
    juga besar jadi bukan bca bukan bank bri
  • 00:12:08
    tapi yang lebih gede ee bank niaga itu
  • 00:12:10
    juga cukup ee top tier juga cuma kita
  • 00:12:13
    kalau detail bank gitu segala
  • 00:12:15
    teman-teman bisa baca di kbsi bisa lebih
  • 00:12:18
    detail tapi kita kasih the hint
  • 00:12:19
    dikit-dikit lah ke teman-teman but e
  • 00:12:22
    balik lagi kita mau bahas bukan
  • 00:12:23
    sebenarnya ke ya kita dikit-dikit
  • 00:12:25
    tipis-tipis bahas bank mandiri cuma kita
  • 00:12:27
    pengin mode sebenarnya buat teman-teman
  • 00:12:29
    ya di luar sana kalau kita sebenarnya
  • 00:12:31
    saat pilih saham kan balik lagi memang
  • 00:12:33
    harga saham sama-sama turun nih kayak
  • 00:12:35
    seai dari top line 40% ada yang 50% tapi
  • 00:12:38
    kalau kita pegang sebuah saham yang
  • 00:12:40
    punya value bagus mau turun 60% 70% kita
  • 00:12:43
    punya pegangannya kuat kayak bank
  • 00:12:45
    mandiri nanti akhir bulan ini rups ya
  • 00:12:47
    bentar lagi nih minggu depan ya itu
  • 00:12:49
    kalau misalnya devid pay out ratio 60%
  • 00:12:51
    aja teman-teman sudah langsung dapat
  • 00:12:52
    cashback 8% di tangan beda kalau
  • 00:12:55
    misalnya teman-teman pegang saham
  • 00:12:56
    lucu-lucu dividen enggak ada iya dividen
  • 00:12:58
    enggak ada terus juga kepastian terhadap
  • 00:13:00
    bisnis juga belum tahu ya kan karena
  • 00:13:03
    bergantungnya terhadap capital gain
  • 00:13:05
    capital gainnya itu berharap terhadap
  • 00:13:07
    apa ya balik lagi apakah akan dimasukin
  • 00:13:09
    indeks apakah corporate action itu
  • 00:13:11
    beneran di mau dimasukin apa enggak itu
  • 00:13:13
    jadi banyak faktor uncontrollable dan
  • 00:13:15
    sangat berbahaya sekali dan ee balik
  • 00:13:18
    lagi ya bukannya maksudnya tidak masuk
  • 00:13:20
    indeks itu saham yang value enggak bisa
  • 00:13:22
    masuk indeks bisa juga loh dan kayaknya
  • 00:13:23
    jul dan billy sudah bahas ya ada yang
  • 00:13:25
    disendang indeks malah ownernya malah
  • 00:13:27
    makin beli malah buyback ya malah
  • 00:13:28
    buyback malah nanti siapa tahu dimasukin
  • 00:13:30
    lagi ke indeks yang lucu kalau dari
  • 00:13:32
    indeks buyback ada juga saham yang
  • 00:13:33
    katanya mau masuk indeks tapi enggak
  • 00:13:34
    byback-bback
  • 00:13:36
    nah ini juga jo mungkin cobaah kita
  • 00:13:38
    balik lagi ya eh i think di saham
  • 00:13:40
    lucu-lucu komposisi juga mulai berubah
  • 00:13:42
    nih oh ada waktu itu udah lihat ya lu
  • 00:13:44
    ajarin ya waktu itu langsung sama ajarin
  • 00:13:46
    ya nanti kita tampilin datanya kasih
  • 00:13:47
    lihat ya enggak apa ya datanya ini dari
  • 00:13:48
    kesi tapi teman-teman harus notice data
  • 00:13:50
    yang di sini itu adalah ee data yang
  • 00:13:53
    sama tercatat di kes jadi kalau yang
  • 00:13:54
    script mungkin enggak tercatat tapi one
  • 00:13:56
    thing yang menarik ya nanti teman-teman
  • 00:13:57
    lihat tabelnya di sini itu saham-saham
  • 00:13:59
    yang lucu-lucu kumosisinya berubah semua
  • 00:14:01
    oh oke ya jadi dulu banyakan tuh lokal
  • 00:14:04
    banyak yang punya lokal kalau kita kasih
  • 00:14:05
    contoh misalnya py pani dulu lokalnya
  • 00:14:08
    kalau berdasarkan data ya iya kurang
  • 00:14:10
    lebih 90% itu tahun 2023 sekarang 2025
  • 00:14:13
    kita ngecek lagi lokalnya sisa udah
  • 00:14:15
    cuman setengah lah setengahnya
  • 00:14:17
    setengahnya udah kebagi ke asing nah
  • 00:14:19
    asingnya siapa we don't know nih dan
  • 00:14:21
    enggak cuman pn samsam tia cuan itu
  • 00:14:24
    semua juga komposisi berubah ya jadi
  • 00:14:26
    dari dulunya punya lokal semua sekarang
  • 00:14:28
    entah gimana dia punya asing nih jadi
  • 00:14:30
    kalau misalnya orang bilang "oh saham
  • 00:14:32
    ini dijaga ownernya enggak akan turun."
  • 00:14:33
    wah no comand ya iya no comand eh saya
  • 00:14:36
    enggak tahu ya kan di luar sana ada
  • 00:14:38
    bercerita "oh tenang saham ini enggak
  • 00:14:40
    punya kan." karena kayak berapa bulan
  • 00:14:41
    lalu kan banyak ceritanya foreign flow
  • 00:14:43
    outflow iya bukannya artinya mereka
  • 00:14:45
    enggak punya ya maksudnya asingnya juga
  • 00:14:47
    usah jual asing juga kalian maksudnya
  • 00:14:49
    anyway bukan lokal juga udah banyak juga
  • 00:14:51
    asingnya jadi anyway makanya soal market
  • 00:14:53
    kita bukan cerita saham mana pun bisa
  • 00:14:55
    turun yes apapun mau saham yang
  • 00:14:57
    fundamental bagus juga bisa turun
  • 00:14:59
    bukannya ini cuma kalau kita pegang
  • 00:15:00
    saham fundamental bagus turun makin lama
  • 00:15:03
    makin ih makin murah makin nafsu buat
  • 00:15:05
    beli kalau yang sekarang mungkin yang
  • 00:15:06
    pada pegang gemeter kali bahkan ada yang
  • 00:15:09
    katanya repin terus mungkin ada yang
  • 00:15:11
    pakai margin malah kena nah itu harus
  • 00:15:13
    hati-hati sedangkan kalau saham yang
  • 00:15:14
    bagus ya kita enggak usah pusingin cuma
  • 00:15:16
    ini saya perlu note yang terkait soal
  • 00:15:18
    margin mau saham sebagus apapun balik
  • 00:15:20
    lagi ada faktor market yang kita tidak
  • 00:15:22
    bisa kontrol jadi saat kita pakai margin
  • 00:15:25
    ngutang terhadap itu bisa kena margin
  • 00:15:26
    call jadi harus hati-hati jadi enggak
  • 00:15:28
    boleh sama sekali karena saat kita
  • 00:15:30
    memakai leverage itu artinya kita
  • 00:15:32
    memasukkan resiko resiko resiko dari
  • 00:15:34
    leverage yaitu ya nanti kita bisa
  • 00:15:36
    ditagih gitu sih menurut saya ee bukan
  • 00:15:40
    panduan lagi keharusan kita sebagai
  • 00:15:42
    investor saat investor pakai margin
  • 00:15:43
    hati-hati kalian sudah mulai campurin
  • 00:15:45
    faktor spekulasi di situ hm nah itu
  • 00:15:48
    wisdom dari kosum ya kita harap bapak
  • 00:15:49
    ibu yang nonton ee harusnya bijaksana l
  • 00:15:52
    enggak pakai margin ini udah lagi sudah
  • 00:15:54
    nonton youtube channel ting nih iya ya
  • 00:15:56
    ya misalnya kayak contoh kayak bang
  • 00:15:57
    mandiri ee di hari ini kan tanggal 21
  • 00:16:01
    maret ya turun lagi banyak diturun lagi
  • 00:16:02
    kan di bawah 4,5 lagi berarti kan like
  • 00:16:05
    satu kali 1.5 1.5 five ya price tubuh
  • 00:16:08
    kan itu udah murah seven times ya pe 7
  • 00:16:12
    times itu murah banget dividen yield 8%
  • 00:16:14
    8% enggak naik iya bonus benar bonus ya
  • 00:16:18
    kalau p naik we never know kan buat
  • 00:16:19
    danantara ya kan kita kan never know
  • 00:16:22
    cuma balik lagi bukan arti enggak bisa
  • 00:16:23
    turun juga tapi ee pasti posisi
  • 00:16:26
    teman-teman saya ada yang tahulah
  • 00:16:27
    mungkin ada yang udah all in duluan
  • 00:16:29
    masuk karena yakin sudah turun ada yang
  • 00:16:31
    masih punya cash cuma apapun itu enggak
  • 00:16:33
    boleh pakai margin karena kita enggak
  • 00:16:35
    akan tahu apakah nanti bisa turun lagi
  • 00:16:38
    apa enggak jadi jangan pernah kayak gitu
  • 00:16:39
    kecuali teman-teman punya emas nih
  • 00:16:40
    mumpung emas naik banyak boleh jualah
  • 00:16:42
    pikir-pikir accept the capital gain tex
  • 00:16:45
    lah emang bohat di indonesia harus kena
  • 00:16:47
    teksnya tinggi tuh kalau jualan emas ya
  • 00:16:50
    saya okelah teman-teman ada yang mungkin
  • 00:16:52
    invest di emas cuma balik lagi makan
  • 00:16:53
    emas ini enggak enak pas kita untung
  • 00:16:55
    banyak emasnya kena capital gainnya bisa
  • 00:16:57
    sampai 35% loh kena kayak pajak
  • 00:16:59
    penghasilan padahal kalau kita punya
  • 00:17:01
    saham 0,1% lebih cuma ya udahlah
  • 00:17:03
    sekarang rezeki kan karena resesi di
  • 00:17:05
    mana-mana us kena ini kan emas naik gitu
  • 00:17:08
    sih oke i thinkting itu ya ee highlight
  • 00:17:11
    singkat dari kita soal bank mandiri
  • 00:17:13
    kalau misalnya teman-teman mau tanya
  • 00:17:15
    lebih lebih dalam soal bank mandiri
  • 00:17:16
    ataupun seputar investasi saham
  • 00:17:18
    teman-teman bisa langsung aja join grup
  • 00:17:19
    onboarding kita ini free ya mumpung kita
  • 00:17:21
    masih buka ya kita akan tutup mungkin 1
  • 00:17:23
    bulan lagi dari sekarang ya teman-teman
  • 00:17:25
    bisa langsung lihat link di description
  • 00:17:26
    feel free untuk nanya seputar investasi
  • 00:17:28
    dan tentu di grup tersebut juga ada
  • 00:17:30
    rules-nya ya teman-teman harus comply ke
  • 00:17:32
    rulesnya well thank you and see you on
  • 00:17:34
    the next chatting see you bye
タグ
  • pasar saham
  • Bank Mandiri
  • saham lucu-lucu
  • NPL
  • investasi
  • fundamental
  • margin
  • pertumbuhan deposit
  • analisis saham
  • risiko investasi