Ngaji filsafat: Hidup Realistis Jauhi Beban Hidup! - Dr fahruddin faiz

00:44:06
https://www.youtube.com/watch?v=On8fgs4xrQQ

概要

TLDRThe discourse explores the philosophy of self-preservation, emphasizing the need to balance personal desires with realistic expectations and the importance of living harmoniously with oneself and the universe. It stresses controlling desires to avoid disappointment and managing emotions positively. The philosophy is grounded in Stoicism, advocating for collective well-being over individual desires and positing that societal harmony is key to individual peace. Practical advice is provided on how to navigate desires and emotional turmoil, underscoring the significance of focusing on achievable goals.

収穫

  • 🌱 Self-preservation is key to a comfortable life.
  • 🧘‍♂️ Harmony with oneself leads to harmony with the universe.
  • 📉 Control desires to avoid disappointment.
  • 💡 Live realistically, accept what is.
  • 🌍 Prioritize collective well-being over personal gain.
  • 🛠️ Manage emotions through positive thinking.
  • 🚫 Reject pain to maintain happiness.
  • 🤝 We are part of a larger social organism.
  • 📖 Focus on achievable goals to avoid stress.
  • 🧭 Use Stoic philosophy for guidance in life.

タイムライン

  • 00:00:00 - 00:05:00

    In the first segment, the speaker emphasizes the importance of not forcing things to happen according to personal desires, but rather accepting what should happen. There's a focus on self-preservation, encouraging individuals to prioritize their well-being and happiness responsibly.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    The second segment delves into self-harmony. The speaker quotes Marcus Aurelius about living harmoniously with oneself to live harmoniously with the universe. Inner conflict prevents external harmony, and self-acceptance is crucial for a peaceful existence.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    In the third segment, the speaker discusses avoiding negativity by rejecting unnecessary pain and stress, exemplifying how focusing on worries leads to unnecessary suffering. Practical advice is given to direct energy toward actions rather than overthinking, leading to a more serene life.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    In the fourth segment, the speaker stresses that we are often our biggest obstacles to happiness, with our perceptions often causing discontent. Understanding that control over reactions is key to emotional stability is highlighted, with examples provided to illustrate this point.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    The fifth segment discusses the significance of keeping desires within one’s control. Unattainable aspirations lead to dissatisfaction, and it is better to aim for elements within reach to maintain a sense of freedom and avoid frustration.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    In the sixth segment, the speaker encourages a mindset of acknowledging individual circumstances, rejecting the urge to compare one’s life to others’. Acceptance is essential for tranquility, and one should focus on personal growth without external pressures.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    The seventh segment touches on true freedom. Freedom is defined as desiring only what is within one’s control. Aspiring for unrealistic goals ties individuals down, while realistic desires foster independence and peace of mind.

  • 00:35:00 - 00:44:06

    In the final segment, the speaker summarizes the ideas discussed, advocating for a harmonious society where individual desires are secondary to collective well-being. True happiness stems from understanding and aligning with life as it is, not as we wish it to be.

もっと見る

マインドマップ

ビデオQ&A

  • What is self-preservation?

    Self-preservation is the act of maintaining one's own well-being and happiness, ensuring a comfortable and fulfilling life.

  • How can one achieve self-preservation?

    One can achieve self-preservation by managing desires, controlling fears, and balancing hobbies within reasonable limits.

  • What is the significance of harmony in one's life?

    Living in harmony with oneself allows for living in harmony with the universe, leading to a peaceful and fulfilling life.

  • How should desires be managed according to this philosophy?

    Desires should be controlled and focused on what is achievable within one's capabilities to avoid unnecessary disappointment.

  • What does it mean to live realistically?

    Living realistically means accepting and wishing for things to happen as they are, rather than as one desires them to be.

  • Why is it important to prioritize collective well-being?

    Prioritizing collective well-being ensures that the larger social organism functions smoothly and benefits everyone.

  • What role do emotions play in our happiness?

    Emotions are often influenced by our thoughts; managing these thoughts can help in maintaining a stable emotional state.

  • How can one avoid being overwhelmed by negative feelings?

    Avoiding overwhelming negative feelings involves rejecting the pain and focusing on positive actions instead.

  • What is the relationship between individual and society in Stoicism?

    Stoicism posits that individuals are part of a larger society, and their actions should contribute to the collective good rather than solely personal gain.

  • What does 'You Are Nothing In relation to me' signify in this context?

    This phrase emphasizes the need to detach oneself from influences or desires that are outside one's personal control.

ビデオをもっと見る

AIを活用したYouTubeの無料動画要約に即アクセス!
字幕
id
オートスクロール:
  • 00:00:01
    jangan berusaha agar segalanya terjadi
  • 00:00:04
    seperti yang engkau inginkan namun
  • 00:00:07
    inginkanlah agar segalanya terjadi
  • 00:00:10
    seperti yang seharusnya
  • 00:00:14
    terjadi jadi inginkan yang seharusnya
  • 00:00:18
    bukan inginkan sesuai
  • 00:00:21
    keinginanmu bukan mengusahakan sesuai
  • 00:00:24
    keinginan jadi
  • 00:00:27
    [Musik]
  • 00:00:44
    Oke bismillah asalamualaikum
  • 00:00:47
    warahmatullahi
  • 00:00:51
    wabarakatuh bismillah Mari kita
  • 00:00:55
    lanjutkan ngaji
  • 00:00:58
    kita seperti
  • 00:01:00
    [Musik]
  • 00:01:02
    biasa ini teori self preservation apa
  • 00:01:06
    ndak boleh Pak kita punya hobi punya
  • 00:01:09
    kesenangan ingin kaya ingin kepuasan
  • 00:01:12
    tertentu
  • 00:01:15
    boleh cuma hati-hati
  • 00:01:21
    melampiaskannya self preservation
  • 00:01:24
    itu melestarikan dirinya sendiri biar
  • 00:01:28
    hidupmu enak hidup mu nyaman hidupmu
  • 00:01:32
    bahagia hakmu untuk makan enak hakmu
  • 00:01:35
    untuk tidur nyenyak hakmu untuk
  • 00:01:38
    senang-senang ya self preservation itu
  • 00:01:41
    tapi kayak epikuros kemarin jangan
  • 00:01:44
    sampai
  • 00:01:47
    kontraproduktif maunya senang-senang
  • 00:01:49
    akhirnya
  • 00:01:52
    susah kayak yang minum Oplosan itu kan
  • 00:01:55
    maunya
  • 00:01:56
    senang-senang tapi akhire wallah
  • 00:02:00
    bab Innalillahi ahah itu kontraproduktif
  • 00:02:05
    namanya yo senang sama game gak apa-apa
  • 00:02:08
    senang sama internet gak apa-apa senang
  • 00:02:11
    sama Wa gak apa-apa tapi penuhilah
  • 00:02:15
    secukupnya Dalam rangka apa self
  • 00:02:19
    preservation self preservation itu
  • 00:02:22
    melestarikan dirimu Biar enggak cepat
  • 00:02:27
    punah loh y kalau kamu punah itu kan
  • 00:02:30
    secara eksistensial maupun secara
  • 00:02:34
    esensial kamu main game terus sekarang
  • 00:02:37
    yo mungkin masih hidup tapi waktumu
  • 00:02:40
    habis sia-sia temanmu sudah ngapain kamu
  • 00:02:43
    masih ngapain
  • 00:02:46
    Oke jadi self preservation Jaga dirimu
  • 00:02:51
    lestarikan
  • 00:02:53
    dirimu kalau ada yang kamu senangi y
  • 00:02:56
    puaskan secukupnya kalau ada yang kamu
  • 00:02:58
    takuti y kendalikan secukupnya dan
  • 00:03:01
    seterusnya biar kamu tetap Lestari jadi
  • 00:03:04
    manusia kalau nak ya dirimu bisa punah
  • 00:03:08
    nanti kamu yang sejati nak keluar yang
  • 00:03:12
    keluar kamu yang iseng kamu yang
  • 00:03:14
    seneng-seneng kamu yang bukan
  • 00:03:17
    aslinya karena kamu ndak memberikan
  • 00:03:20
    sepenuhnya suka lihat TV ya ndak apa-apa
  • 00:03:24
    ini sekedarnya saja jangan pulang dari
  • 00:03:27
    kampus di depan TV sampai malam cekel
  • 00:03:29
    ini remote ndak pindah-pindah acaranya
  • 00:03:32
    enggak enak semua ya gak apa-apa diganti
  • 00:03:34
    ganti channel
  • 00:03:37
    oke itu nak self preservation
  • 00:03:41
    namanya terus jadi ini ya ini
  • 00:03:45
    pikiran-pikirannya diawali dari zeno
  • 00:03:47
    nanti kita lihat gagasan-gagasan
  • 00:03:49
    tokoh-tokoh utamanya
  • 00:03:51
    satu-satu ya ini katanya Markus lagi he
  • 00:03:56
    whoes in harmony withs
  • 00:03:59
    Harmony with the universe Ia yang hidup
  • 00:04:03
    harmonis dengan dirinya sendiri akan
  • 00:04:07
    hidup harmonis dengan alam semesta kalau
  • 00:04:10
    kamu sama dirimu sendiri enggak
  • 00:04:13
    harmonis Yo kamu enggak mungkin harmonis
  • 00:04:15
    dengan
  • 00:04:16
    alam kamu sama dirimu sendiri enggak
  • 00:04:19
    damai enggak Damai itu bisa pikiran sama
  • 00:04:23
    perbuatanmu beda bisa antar pikiran kamu
  • 00:04:26
    enggak jelas antara ya dan tidak itu
  • 00:04:28
    namanya enggak harmonis
  • 00:04:31
    pengin mutusin apa tapi enggak bisa
  • 00:04:33
    pengin A tapi yang terjadi B itu enggak
  • 00:04:35
    harmonis
  • 00:04:37
    sudah kalau dalam dirimu sendiri perang
  • 00:04:39
    terus ya sudah kamu ndak akan bisa
  • 00:04:42
    harmonis dengan alam
  • 00:04:44
    semesta maka
  • 00:04:46
    harmonislah apalagi sama orang lain Wong
  • 00:04:49
    sama dirimu sendiri kamu gegeran
  • 00:04:51
    terus gimana sih aku ini bikin malu aja
  • 00:04:55
    gimana sih aku ini kan sering gitu kan
  • 00:04:58
    kok bodoh banget ya Ini tadi kok Nah itu
  • 00:05:01
    kamu sama dirimu sendiri aja
  • 00:05:03
    gegeran apalagi sama orang lain maka he
  • 00:05:08
    Who lives in harmony with himself lives
  • 00:05:11
    in harmony with the universe itu Marcus
  • 00:05:14
    aurelius
  • 00:05:16
    Oke ini selanjutnya katanya
  • 00:05:19
    zino Saya bilang tadi ya di awal zino
  • 00:05:23
    dari sitium bukan
  • 00:05:25
    zeno dari Elia karena nama zeno itu
  • 00:05:29
    banyak
  • 00:05:30
    ada yang menganalisis dia satu akar kata
  • 00:05:33
    sama
  • 00:05:34
    Zen tapi yo ndak tahu juga ya memang ada
  • 00:05:40
    kata-kata zenonya
  • 00:05:42
    zennya kalau yang nonton kartun Dragon
  • 00:05:45
    Ball juga ada zeno
  • 00:05:47
    sama I yang yang nonton Dragon Ball
  • 00:05:51
    Super
  • 00:05:52
    itu ya itu sing paling jagoan di antara
  • 00:05:56
    Jagoan itu padahal kecil
  • 00:06:00
    oke yang gak suka kartun gak ngerti
  • 00:06:03
    mesti
  • 00:06:05
    terus tidak ada ini kat yang bisa
  • 00:06:09
    mengusik kebahagiaan orang yang makamnya
  • 00:06:12
    sudah Wais sudah bijaksana orang
  • 00:06:15
    bijaksana itu ndak bisa Sumpek kenapa
  • 00:06:18
    ndak ada yang bisa mempengaruhi
  • 00:06:20
    dia dia sudah kokoh uraiannya begini
  • 00:06:26
    misalnya anggap wis yang paling bikin
  • 00:06:29
    kamu tidak
  • 00:06:30
    bahagia Wah saya enggak bahagia karena
  • 00:06:33
    enggak lulus-lulus saya enggak bahagia
  • 00:06:35
    karena kan banyak itu kamu Munculkan di
  • 00:06:37
    pikiranmu terus kamu galau kuncinya
  • 00:06:41
    sebenarnya sederhana kamu jadi galau
  • 00:06:44
    karena macam-macam tadi karena kamu
  • 00:06:46
    pedulikan semua
  • 00:06:48
    itu cara paling gampang menghadapi itu
  • 00:06:51
    semua gdak usah
  • 00:06:54
    dipedulikan gak usah dimunculkan di
  • 00:06:58
    pikiranmu selesai
  • 00:07:02
    Pak tesisku loh Pak ndak jadi-dadi loh
  • 00:07:05
    salah Mbok pikir terus Emangnya nek Mbok
  • 00:07:06
    pikir terus terus tesismu jadi tiba-tiba
  • 00:07:09
    kan
  • 00:07:10
    enggak iya kan Ya udah dikerjain aja
  • 00:07:14
    tanpa harus galau woh ya memang
  • 00:07:17
    satu-satunya jalan dikerjain ngapain
  • 00:07:19
    energinya dobel satu buat ngerjain satu
  • 00:07:22
    buat galau ya kerjain aja enggak enggak
  • 00:07:23
    pakai
  • 00:07:24
    galau yang bikin galau kan karena kamu
  • 00:07:27
    Tampilkan sendiri di pikiranmu terus
  • 00:07:29
    terus kamu sumpekkan
  • 00:07:32
    diridirimu Kamu sumpekkan sendiri dirimu
  • 00:07:35
    itu yang kuncinya sehingga kamu sumpek
  • 00:07:38
    hidupmu Wah ini ndak ndak bisa Pak Saya
  • 00:07:42
    mikir enggak ketemu-ketemu jawabannya ya
  • 00:07:44
    sudah kalau enggak ketemu ngapain
  • 00:07:45
    dipikir terus wong wong ndak bisa ketemu
  • 00:07:50
    jawabannya ya sudah kalau bahasa
  • 00:07:53
    fikihnya maukuf aja kalau ada masalah
  • 00:07:56
    maukuf Nak bisa dijawab selesai
  • 00:08:00
    enggak usah dipikir terus wong dipikir
  • 00:08:03
    jelas-jelas kamu ndak bisa jawab kok
  • 00:08:06
    Biarin aja Nah jadi kuncinya apa biar
  • 00:08:09
    kamu enggak sumpek Nak usah dibikin
  • 00:08:13
    sumpek kalau enggak bisa dikerjain y gak
  • 00:08:16
    usah dikerjain kalau bisa Yao kerjain
  • 00:08:18
    semampumu kan cuma itu tok
  • 00:08:21
    rumusnya jadi orang yang bijaksana itu
  • 00:08:23
    ndak bisa
  • 00:08:24
    [Musik]
  • 00:08:25
    sumpek Makanya kalau diilustrasikan
  • 00:08:28
    film-film itu ban tokoh yang bijaksana
  • 00:08:30
    kan mesti senyum terus enggak pernah
  • 00:08:32
    merengut Karena gak ada yang bikin dia
  • 00:08:35
    sumpek enggak bisa ya sudah memang gak
  • 00:08:38
    bisa
  • 00:08:41
    Oke
  • 00:08:43
    jadi yang bikin kita galau Ternyata apa
  • 00:08:46
    ya penilaian kita
  • 00:08:48
    sendiri yang bikin kamu enggak bahagia
  • 00:08:50
    dirimu sendiri cuma itu jadi gak ada
  • 00:08:54
    yang bisa mengusik kebahagiaan orang
  • 00:08:57
    yang bijaksana
  • 00:09:00
    orang bijaksana biasanya stabil tenang
  • 00:09:03
    gak gampang terpengaruh Karena dia sudah
  • 00:09:06
    ngerti porsi-porsinya
  • 00:09:10
    oke terus Nah katanya Markus lagi reject
  • 00:09:15
    your S of injury and the injury itself
  • 00:09:19
    disappears
  • 00:09:20
    [Musik]
  • 00:09:21
    tolaklah rasa sakit itu dan rasa sakit
  • 00:09:25
    itu akan
  • 00:09:27
    hilang jangan mau lama-lama
  • 00:09:31
    sakit patah hati misalnya kasih waktu
  • 00:09:34
    aja secukupnya atau tolaklah diputusi
  • 00:09:37
    diputus nak pakai sakit sih ya biasa aja
  • 00:09:41
    kemarin berdua sekarang sendiri kan cuma
  • 00:09:43
    itu aja
  • 00:09:47
    situasinya Kalau kamu enggak mau sakit
  • 00:09:49
    gak akan sakit Hanya Kamu mau sakit sih
  • 00:09:53
    akhirnya dipikir-pikir sendiri
  • 00:09:55
    dibikin-bikin puisi sendiri dibikin
  • 00:09:58
    terus jadi terus kamu sumpek
  • 00:10:01
    sendiri jadi tolak aja rasa sakit itu
  • 00:10:04
    habis dimarahi dosen Sakit hatiku lah
  • 00:10:07
    ngapain Enggak ah aku enggak mau sakit
  • 00:10:10
    nak Sakit Tapi karena kamu mau
  • 00:10:13
    memasukkan rasa sakit itu dalam dirimu
  • 00:10:16
    ya
  • 00:10:18
    sakit jadi reject your S of injury and
  • 00:10:22
    the injury itself
  • 00:10:24
    disappears wong kamu baca wa aja kadang
  • 00:10:27
    mangkel kadang marah kadang sakit loh
  • 00:10:30
    ngapain Wong yang bikin ngawur kok
  • 00:10:33
    kadang ngarang-ngarang kadang Bong wong
  • 00:10:35
    kamu sudah ngerti haak gitu loh kamu
  • 00:10:37
    marah lah kok mau-maunya kamu
  • 00:10:40
    menghabiskan energi untuk marah terhadap
  • 00:10:42
    sesuatu yang gak ada hubungannya sama
  • 00:10:44
    dirimu kamu sakit tentang sesuatu yang
  • 00:10:48
    menurut kamu itu ndak benar ndak Benar
  • 00:10:50
    kok bikin kamu sakit ya enggak
  • 00:10:52
    usah jadi reject
  • 00:10:54
    tolaklah rasa sakit itu dan dia akan
  • 00:10:57
    hilang
  • 00:11:00
    itu
  • 00:11:01
    yang katanya Markus aurelius
  • 00:11:05
    jadi jangan mau sakit jangan mau galau
  • 00:11:10
    kuncinya lagi-lagi ternyata di
  • 00:11:12
    pikiran kamu sendiri yang
  • 00:11:15
    mendramatisir sehingga kasus biasa-biasa
  • 00:11:18
    kayak film
  • 00:11:19
    India jadi kamu terus nangis padahal yo
  • 00:11:22
    biasa
  • 00:11:24
    aja yo Kayak Kapan tadi apa ya saya
  • 00:11:27
    dapat wa yang anak kecil ayamnya mati
  • 00:11:29
    terus dia nangis gitu itu kan ayam mati
  • 00:11:33
    biasa tapi ya karena anak kecil nangis
  • 00:11:35
    kalau kamu ikut nangis
  • 00:11:37
    juga itu baru
  • 00:11:39
    bahaya jadi yang kayak gitu kamu enggak
  • 00:11:42
    bisa menolak Ada banyak hal yang
  • 00:11:44
    sudahlah itu nak penting
  • 00:11:48
    oke
  • 00:11:50
    terus dan itu nanti hubungannya dengan
  • 00:11:54
    kontrol kita atas keinginan
  • 00:12:00
    manusia itu memang
  • 00:12:02
    fitrahnya dia
  • 00:12:04
    bahagia kalau keinginannya
  • 00:12:07
    tercapai berarti kunci kebahagiaanmu ada
  • 00:12:11
    di keinginan maka
  • 00:12:14
    pintar-pintarlah menegaskan
  • 00:12:17
    keinginan begitu kamu keliru kamu sedang
  • 00:12:20
    bunuh
  • 00:12:21
    diri bikin keinginan rancang keinginan
  • 00:12:25
    yang dalam kontrolmu kayak tadi bukan
  • 00:12:28
    sesuatu yang di luar
  • 00:12:33
    jangkauanmu jadi karena kalau kamu
  • 00:12:36
    menginginkan sesuatu yang di luar
  • 00:12:38
    jangkauanmu hasilnya pasti
  • 00:12:41
    kecewa jangan menginginkan sesuatu yang
  • 00:12:44
    di luar jangkauanmu wong kamu sudah
  • 00:12:48
    jelas sekarang semester 14 sudah mau
  • 00:12:51
    kena do saya cita-citanya kumlot Pak
  • 00:12:54
    tercepat
  • 00:12:58
    ter wis ora iso jelas itu daripada kamu
  • 00:13:01
    stres mending sudah sing penting lulus
  • 00:13:05
    iya jadi jangan menginginkan sesuatu
  • 00:13:08
    yang di luar jangkauanmu Nanti lihat
  • 00:13:12
    artis di TV kamu jatuh cinta Pokoknya
  • 00:13:14
    aku harus dapat dia ya Nak mungkin
  • 00:13:19
    jauh ya wong artis itu kamu siapa kan
  • 00:13:24
    begitu nanti daripada kamu stres ndak
  • 00:13:27
    karuan juntrungannya loh
  • 00:13:29
    ya cukup kamu beli kaca aja lihat di
  • 00:13:31
    kamar
  • 00:13:34
    Oke
  • 00:13:35
    jadi jangan menginginkan yang di luar
  • 00:13:39
    jangkauan ukur
  • 00:13:42
    kekuatanmu terus karena kamu bisa kecewa
  • 00:13:47
    kalau salah menetapkan
  • 00:13:52
    Keinginan saya Pak Mulai sekarang ingin
  • 00:13:56
    tiap malam salat tahajud mulai jam .
  • 00:14:00
    sampai subuh ndak putus-putus wis kecewa
  • 00:14:04
    mesti kamu nanti Iya kenapa mungkin di
  • 00:14:08
    luar jangkauanmu wong kamu salat subuh a
  • 00:14:13
    Yok
  • 00:14:15
    Iya
  • 00:14:18
    jadi inginkan Yang dalam jangkauanmu itu
  • 00:14:22
    penting bagi yang nak pengin stres
  • 00:14:26
    Oke karena itu
  • 00:14:30
    kalau tiba-tiba terbersit apapun yang
  • 00:14:33
    menurutmu itu di luar
  • 00:14:36
    jangkauanmu kalimatnya setowa apa You
  • 00:14:39
    Are Nothing In relation to
  • 00:14:42
    me kamu ndak ada hubungannya sama
  • 00:14:47
    aku jadi
  • 00:14:50
    jauh-jauh jalan-jalan di mall liat orang
  • 00:14:53
    belanja baju banyak sekali harganya
  • 00:14:55
    ratusan ribu kamu mau beli kaos 4.000
  • 00:14:58
    aja diw bolak Walik P tel Nah Lihat
  • 00:15:03
    orang itu
  • 00:15:04
    ya Gak ada hubungannya sama aku kita
  • 00:15:08
    beda
  • 00:15:10
    dunia enggak usah membayang-bayangkan
  • 00:15:13
    mengingin-menginginkan yang kayak yang
  • 00:15:15
    kamu lihat nanti kamu malah stres
  • 00:15:17
    sendiri jadi kamu harus punya senjata
  • 00:15:19
    ini tadi You Are Nothing In relation to
  • 00:15:22
    me ada cowok-cewek pacaran cakep
  • 00:15:28
    cowoknya cakep ceweknya cakep kamu
  • 00:15:30
    nonton Kamu jomblo sudah
  • 00:15:33
    bertahun-tahun biar enggak galau apa You
  • 00:15:36
    Are Nothing In relation to me kamu ngdak
  • 00:15:38
    ada hubungannya sama aku kita dunianya
  • 00:15:41
    beda
  • 00:15:42
    Nah loh itu lebih simpel lah daripada
  • 00:15:46
    kamu stres mbok kamu mangkel marah Malah
  • 00:15:50
    menghabiskan energi kayak tadi Untuk
  • 00:15:53
    Yang
  • 00:15:54
    sia-sia biarin ajaalah mereka punya
  • 00:15:56
    dunia sendiri aku punya dunia sendiri
  • 00:15:59
    Aku cukup nonton TV
  • 00:16:02
    sendirian di kamar sendirian makan
  • 00:16:05
    sendiri masak sendiri
  • 00:16:08
    oke yo Bikinlah nanti narasi-narasi
  • 00:16:12
    untuk lebih baik sendiri Lebih Merdeka
  • 00:16:15
    sendiri gak apa-ap l untuk menghibur
  • 00:16:18
    diri jadi inginkan yang bisa kamu
  • 00:16:22
    kontrol untuk yangdak bisa kamu kontrol
  • 00:16:24
    kok tiba-tiba kamu berhasrat katakan
  • 00:16:29
    to kamu ndak nyambung lagi kita
  • 00:16:32
    frekuensinya beda nah gitu aja kan lebih
  • 00:16:36
    nyaman lebih enak daripada kamu
  • 00:16:39
    stres Ada orang dinasihati baik-baik
  • 00:16:42
    enggak manut Oh ya sudah You Are Nothing
  • 00:16:45
    In relation to me kita kita beda jalur
  • 00:16:48
    kan gitu Kamu kan sering begitu ada
  • 00:16:50
    orang pikirannya beda sama kamu terus
  • 00:16:52
    kamu marah-marahin dia juga
  • 00:16:53
    marah-marahin kamu wong frekuensinya
  • 00:16:55
    beda diapa-apain ya engak nyambung
  • 00:16:57
    tinggal kamu putus aja ya kita
  • 00:16:59
    frekuensinya beda You Are Nothing In
  • 00:17:02
    relation to
  • 00:17:03
    me kita beda dunia
  • 00:17:06
    nah jadi itu caranya untuk bahagia
  • 00:17:10
    kontrol
  • 00:17:12
    keinginan dari situlah nanti kamu ketemu
  • 00:17:18
    kebebasan kalau ada yang tanya bebas itu
  • 00:17:23
    apa Bebas itu inginkan yang berada dalam
  • 00:17:26
    kontrolmu jangan ingink sesuatu yang
  • 00:17:30
    berada dalam kontrol orang lain kalau
  • 00:17:33
    cita-citamu menginginkan sesuatu yang
  • 00:17:35
    jadi milik atau dikontrol orang lain
  • 00:17:38
    maka saat itu juga kamu jadi
  • 00:17:42
    budak budaknya siapa budaknya orang lain
  • 00:17:45
    yang mengontrol keinginanmu
  • 00:17:49
    tadi kalau cita-citamu misalnya jadi
  • 00:17:52
    PNS dan menurutmu di luar kontrolmu maka
  • 00:17:56
    kamu akan jadi budak orang yang
  • 00:17:58
    mengontrol
  • 00:17:59
    penerimaan
  • 00:18:01
    PNS kalau
  • 00:18:04
    cita-citamu apao wis ndak jomblo lagi
  • 00:18:08
    punya pasangan Padahal di luar kontrolmu
  • 00:18:12
    kamu akan dikontrol orang yang bisa
  • 00:18:13
    ngasih kamu pasangan atau menjanjikanmu
  • 00:18:16
    jadi
  • 00:18:18
    pasangannya ya kan Kalau cita-citamu
  • 00:18:22
    harta padahal itu belum waktunya dan di
  • 00:18:24
    luar kontrolmu maka kamu akan jadi budak
  • 00:18:27
    orang yang bisa berikanmu
  • 00:18:30
    harta namanya jadi enggak bebas maka
  • 00:18:33
    kalau kamu pengin bebas yang yang sejati
  • 00:18:36
    inginkan yang hanya dalam kontrolmu
  • 00:18:40
    saja yang di luar kontrolmu enggak usah
  • 00:18:42
    diinginkan jangankan di luar kontrolnya
  • 00:18:45
    orang lain di luar kontrolnya Allah pun
  • 00:18:47
    jangan di tag-tagih di Ya Allah kok dulu
  • 00:18:51
    aku anaknya orang desa mbok aku anaknya
  • 00:18:53
    presiden apa Anaknya
  • 00:18:55
    menteri ya kalau kamu yang diingin
  • 00:18:58
    ininkan itu kamu jadi nak
  • 00:19:00
    bebas Kebebasan itu inginkan Yang dalam
  • 00:19:05
    kontrolmu jangan nagih sesuatu yang di
  • 00:19:08
    luar
  • 00:19:10
    kekuasaanmu dan kamu enggak dosa kok
  • 00:19:13
    kalau hanya menginginkan yang dalam
  • 00:19:15
    kontrolmu nak apa-apa wong kekuasaanmu
  • 00:19:18
    cuma
  • 00:19:19
    itu agama kan mengajarkan begitu kalau
  • 00:19:22
    kamu salat nak kuat berdiri yo duduk
  • 00:19:24
    ngak usah iri dengan orang yang bisa
  • 00:19:27
    berdiri
  • 00:19:29
    yang berdiri juga begitu jangan iri enak
  • 00:19:31
    ya itu salatnya
  • 00:19:33
    Duduk kalau pengin salat duduk sakit
  • 00:19:36
    dulu kan begitu masing-masing punya
  • 00:19:40
    jatahnya
  • 00:19:42
    sendiri-sendiri Yao mungkin jatahmu
  • 00:19:44
    sekarang masih jomblo yang lain jatahnya
  • 00:19:46
    sudah punya pasangan itu
  • 00:19:49
    biasa jadi ndak harus menginginkan yang
  • 00:19:53
    di luar KuasaMu kecuali janjan sudah
  • 00:19:57
    dalam KuasaMu kamu enggak jomblo lagi
  • 00:20:00
    tapi kamu milih jomblo Wah itu rasake
  • 00:20:03
    dewe nanti iya kamu akan galau mesti
  • 00:20:07
    Harusnya kamu ambil gak kamu
  • 00:20:10
    ambil Jadi bebas yang sejati itu apa
  • 00:20:14
    bebas yang sejati itu menginginkan yang
  • 00:20:17
    dalam
  • 00:20:19
    kontrolmu bukan yang di luar
  • 00:20:22
    kontrol Mari kita demo biar Donald Trump
  • 00:20:25
    enggak jadi presiden Amerika lagi
  • 00:20:27
    kejauhan
  • 00:20:29
    hasilnya mesti
  • 00:20:32
    stres jadi ya yang dekat-dekat lah
  • 00:20:35
    terlalu jauh kalau Donald Trump yo orang
  • 00:20:37
    Indonesia yo presiden Indonesia kalau
  • 00:20:39
    nak kuat yo Gubernur enggak kuat yo
  • 00:20:42
    Bupati kalau masih ndak kuat yo Pak RT
  • 00:20:46
    pak RW misalnya loh Itu kan dalam
  • 00:20:49
    jangkauanmu bukan yang di luar
  • 00:20:51
    jangkauanmu Kalau mimpimu terlalu besar
  • 00:20:54
    hasilnya kecewa atau kamu jadi budak
  • 00:20:58
    yang bisa mewujudkan
  • 00:21:01
    mimpimu jadi
  • 00:21:04
    bebaslah bebaslah berarti apa inginkan
  • 00:21:07
    hanya yang berada dalam
  • 00:21:10
    jangkauanmu
  • 00:21:14
    Terus yang kedua lanjutannya
  • 00:21:19
    kebebasan Kenapa sih ada yang tidak
  • 00:21:21
    terjangkau Iya karena all can be free
  • 00:21:26
    internally in mind
  • 00:21:29
    non can be free with
  • 00:21:32
    inbody kita itu akal sih bisa bebas cuma
  • 00:21:38
    mewujudkan isinya akal itu ndak
  • 00:21:43
    bebas kamu mikir apa saja kan bisa boleh
  • 00:21:46
    gak ada sanksinya malah satu-satunya
  • 00:21:50
    yang bisa bebas murni itu kan cuma mikir
  • 00:21:53
    akal cuma mewujudkan pikiran itu
  • 00:21:59
    nak bebas kita sudah terikat kamu mikir
  • 00:22:02
    seandainya aku bisa terbang ya bisa
  • 00:22:04
    dipikiran tapi kalau mau diwujudkan kamu
  • 00:22:07
    harus punya uang dulu terus naik pesawat
  • 00:22:10
    ndak
  • 00:22:11
    bebas Kalau enggak punya uang Ya ndak
  • 00:22:14
    bisa kamu bisa terbang y kamu loncat
  • 00:22:16
    dari atas gunung yo terbang
  • 00:22:19
    sebentar terus
  • 00:22:21
    wasalam ya kan can be free kita enggak
  • 00:22:25
    bebas kalau mau diwujudkan gak bebas
  • 00:22:28
    sudah Pak Saya pengin jadi presiden
  • 00:22:30
    bebas begitu ingin mewujudkan ah itu
  • 00:22:34
    baru ndak bebas macam-macam sudah
  • 00:22:37
    halangannya enggak sesederhana
  • 00:22:39
    mikir makanya dulu pernah saya bilang
  • 00:22:42
    kebebasan yang sejati bisa dalam pikiran
  • 00:22:45
    dalam hidup sehari-hari halangannya
  • 00:22:48
    banyak macam-macam
  • 00:22:52
    inb mungkin kamu sumuk penginnya Hah
  • 00:22:55
    segerah kayak gini pengin nyopot baju
  • 00:22:57
    terus kipas-kipas
  • 00:22:59
    senang ini sudah tapi kan begitu banyak
  • 00:23:02
    orang di sini kan kamu enggak bisa kalau
  • 00:23:03
    kamu nyopot baju di sini yang lain mesti
  • 00:23:06
    bubar
  • 00:23:08
    baunya loh kan ndak bebas kan kamu
  • 00:23:11
    nyopot baju akhirnya Kenapa ada yang
  • 00:23:15
    lain tapi di pikiran tadi kamu bebas
  • 00:23:17
    menginginkan itu kan dalam pikiran bebas
  • 00:23:20
    kamu bisa kalau sekedar menginginkan
  • 00:23:22
    bisa apa saja tapi kalau kamu ndak
  • 00:23:24
    hati-hati ketika keinginan ini kamu
  • 00:23:27
    wujudkan kamu akan dicegat oleh banyak
  • 00:23:30
    sekali halangan
  • 00:23:31
    inb realitas
  • 00:23:34
    sehari-hari jadi rumusnya di situ Itulah
  • 00:23:38
    kenapa biar kamu Enggak kecewa aturlah
  • 00:23:43
    keinginanmu biar enggak terlalu banyak
  • 00:23:46
    kecewa
  • 00:23:48
    jadi cita-citamu apa sih keinginanmu apa
  • 00:23:52
    sih sesuaikan dengan kondisimu ngak
  • 00:23:55
    sesuai juga gak apa-apa tapi ketika gak
  • 00:23:57
    sesuai lahirnya kekecewaan atau
  • 00:24:00
    perbudakan
  • 00:24:01
    tadi kamu mikir memperkosa orang itu kan
  • 00:24:06
    di pikiran enggak masalah enggak ada
  • 00:24:08
    orang ngukum kamu enggak ada orang kamu
  • 00:24:10
    saya tuntut karena membayangkan
  • 00:24:11
    memerkosa aku toh Gak
  • 00:24:14
    iso ya kamu baru dituntut kalau perkosa
  • 00:24:18
    beneran jadi bebas pikiranmu itu Kamu
  • 00:24:22
    bikin apa aja
  • 00:24:23
    bebas kamu Ditolak nembak ditolak terus
  • 00:24:27
    awas ya kamu nolak aku tak bayangke Eng
  • 00:24:29
    Awas lho bayangke itu kan bebas di
  • 00:24:31
    pikiran gak ada orang bisa nyegat kamu
  • 00:24:34
    bayangke Sopo itu kan Nak
  • 00:24:36
    bisa sekarang Kan kadang nak cuma
  • 00:24:38
    bayangkan Gambarkan gambar pakai
  • 00:24:41
    Photoshop
  • 00:24:42
    itu bisa kayak gitu kan cuma ketika
  • 00:24:46
    sudah masuk Photoshop itu sudah
  • 00:24:48
    halangannya banyak inb kamu bisa
  • 00:24:50
    dipenjara kalau gambar aneh-aneh itu
  • 00:24:52
    sudah inb kalau in mind bebas murni
  • 00:24:57
    masih ada di pikiran itu bebas gak ada
  • 00:25:00
    orang dituntut enggak ada orang
  • 00:25:02
    Dimarahi Pak Saya membayangkan
  • 00:25:06
    Seandainya saya jadi Wali Pak Nah itu
  • 00:25:08
    kan orang ya wis ora apa-opo wis
  • 00:25:10
    mikirotok ya or apao cuma
  • 00:25:12
    dipikiran tapi kalau mau diwujudkan
  • 00:25:15
    alangannya banyak jadi rumusnya itu
  • 00:25:19
    kebebasan itu bisa dalam kamu mikir tapi
  • 00:25:23
    begitu mewujudkan bebas kamu akan ketemu
  • 00:25:27
    banyak sekali halangan-halangan karena
  • 00:25:30
    hidup ini coraknya Katanya stoik tadi
  • 00:25:34
    fatalistik
  • 00:25:37
    terus ini yang teori lain dari stoisisme
  • 00:25:42
    namanya teori Apate Apate itu nanti jadi
  • 00:25:46
    akar kata Kalau bahasa Indonesia namanya
  • 00:25:53
    apatis apatis itu kan kesannya sudahlah
  • 00:25:57
    gak usah mikir hasilnya paling ya begitu
  • 00:25:59
    kan itu apatis cuma arti aslinya begini
  • 00:26:02
    apatis
  • 00:26:05
    itu apa orang melakukan
  • 00:26:09
    sesuatu tanpa mikir
  • 00:26:12
    hasilnya yang penting lakukan aja
  • 00:26:15
    sebaik-baiknya sesuatu itu mbuh hasile
  • 00:26:17
    opo nanti itu apaate gambarannya kayak
  • 00:26:20
    orang
  • 00:26:21
    mana orang mana yang ndak mikir panahku
  • 00:26:25
    nanti hasilnya kayak gimana mikirnya
  • 00:26:28
    gimana caraku Manah paling
  • 00:26:32
    baik itu apa
  • 00:26:34
    Te aku ndak tahu besok ipku bisa empat
  • 00:26:38
    apa ndak yang penting aku belajar
  • 00:26:42
    sekuatku itu
  • 00:26:44
    apat aku ndak ngerti ngaji filsafat ini
  • 00:26:48
    aku paham opo enggak sing penting teko
  • 00:26:50
    sak kuat-kuatku ngantuk tak tahan-tahan
  • 00:26:52
    itu
  • 00:26:54
    Apate
  • 00:26:55
    apatis jadi hidup itu rumusnya ini kita
  • 00:26:59
    nak bisa menguasai hasil tapi kita
  • 00:27:02
    menguasai
  • 00:27:04
    proses itu tadi yang saya bilang
  • 00:27:07
    kelompok setoa ini banyak diadopsi nanti
  • 00:27:09
    gagasannya oleh
  • 00:27:11
    agama-agama baik Kristen maupun
  • 00:27:14
    Islam kamu kan menyebutnya hari ini Bau
  • 00:27:18
    asariahnya Kan ada Jadi kita menguasai
  • 00:27:21
    usaha tapi ngak menguasai hasil itu
  • 00:27:25
    namanya k Kalau dioa kiasannya kayak
  • 00:27:27
    orang Nah apakah panahnya nanti tepat
  • 00:27:31
    sasaran atau gak gak masalah yang
  • 00:27:33
    penting kita sudah berusaha semaksimal
  • 00:27:35
    mungkin seandainya enggak tepat kita
  • 00:27:37
    ndak
  • 00:27:39
    menyesal Yang penting kamu sudah belajar
  • 00:27:42
    sekeras mungkin kalau hasilnya enggak
  • 00:27:44
    maksimal kamu enggak menyesal tapi kalau
  • 00:27:46
    kamu ndak belajar sekeras mungkin
  • 00:27:49
    hasilnya kok gak maksimal kamu pasti
  • 00:27:51
    menyesal karena Aduh tadi mbok aku
  • 00:27:53
    serius dikit kayak kamu ngareap tesis
  • 00:27:56
    apaau ngareap skripsi itu loh waduh ini
  • 00:27:59
    sudah mepet waktunya Sudahlah sing
  • 00:28:02
    penting ono tulisane mungkin besok-besok
  • 00:28:03
    kamu nyesal Ah coba dulu aku nulisnya
  • 00:28:05
    agak serius dikit ada
  • 00:28:08
    menyesalnya
  • 00:28:10
    maka katanya orang-orang setoa hidup itu
  • 00:28:15
    perhatikan
  • 00:28:19
    proses berikan semuanya kalau kamu punya
  • 00:28:22
    100% berikan
  • 00:28:24
    100%. jangan tanggung-tanggung kita kan
  • 00:28:27
    sering apa-apa itu ah nanti kan bisa ah
  • 00:28:31
    segini aja dulu besok lagi ah selalu
  • 00:28:34
    begitu biasanya hasilnya nanti menyesal
  • 00:28:38
    Aduh coba tak kerjain kemarin sekarang
  • 00:28:41
    ada tugas lagi dobel deh coba kemarin
  • 00:28:44
    sudah selesai sekarang lebih enteng
  • 00:28:47
    salahmu
  • 00:28:48
    dewe ya Kan Aduh bolak-balik tugas
  • 00:28:52
    nambah lagi yang kemarin aja belum ya
  • 00:28:54
    padahal yang kemarin waktunya banyak
  • 00:28:56
    karena kemarin kamu ndak ngasih 100
  • 00:28:58
    sekarang kamu dituntut
  • 00:29:01
    300%. hasilnya menyesal maka kiasannya
  • 00:29:05
    kayak mana Gak usah peduli hasilnya
  • 00:29:07
    Nanti kayak apa yang penting sudah
  • 00:29:08
    memberikan semuanya kalau hasilnya belum
  • 00:29:10
    maksimal Ya sudah itu jalannya mungkin
  • 00:29:13
    takdirnya Mungkin nah itu kiasannya
  • 00:29:18
    pemanah teorinya namanya
  • 00:29:21
    Apate di indonesia konotasinya agak
  • 00:29:24
    negatif apatis
  • 00:29:28
    di situ kalau di Indonesia kan alah
  • 00:29:29
    paling-paling begitu hasilnya kan gitu
  • 00:29:32
    ya Tapi maksud awalnya gak begitu maksud
  • 00:29:37
    awalnya
  • 00:29:38
    itu Lakukanlah
  • 00:29:40
    sesuatu yang tadi berada dalam
  • 00:29:43
    jangkauanmu dalam
  • 00:29:45
    kontrolmu semaksimal mungkin hasilnya
  • 00:29:49
    apa
  • 00:29:53
    wallahuam kalau di agama kan Allah itu
  • 00:29:55
    kan tidak menghisab
  • 00:29:58
    hasilnya tapi menghisab
  • 00:30:01
    prosesnya sejauh mana usahamu mendekati
  • 00:30:04
    dia itu nanti yang dihisab sukses apa
  • 00:30:07
    enggak wallahuam juga wong kita memang
  • 00:30:10
    kuatnya yang kita kuasai cuma
  • 00:30:14
    proses minum ini kan usaha semaksimal
  • 00:30:18
    mungkin ya jangan sambil ngomong nanti
  • 00:30:21
    keselek itu namanya semaksimal mungkin
  • 00:30:29
    kalau bisa minum mungkin minum tak
  • 00:30:32
    tahan-tahan nanti saja ah nanti selesai
  • 00:30:35
    ngaji
  • 00:30:36
    menyesal coba tadi minum sekarang gak
  • 00:30:41
    habis deh minumannya Jadi menyesal maka
  • 00:30:44
    apa-apa itu maksimal yang minumnya belum
  • 00:30:46
    habis
  • 00:30:48
    dihabisin ya Daripada nanti ketendang
  • 00:30:53
    Oke
  • 00:30:55
    jadi baik buruk
  • 00:30:59
    menyesal tidak menyesal itu tergantung
  • 00:31:02
    berapa persen usaha yang
  • 00:31:05
    diberikan
  • 00:31:10
    terus ini teori yang lain kelanjutannya
  • 00:31:13
    we are actors playing rules we do not
  • 00:31:17
    choose and our duty is to play them as
  • 00:31:21
    best we can knowing that our Fa is part
  • 00:31:24
    of
  • 00:31:26
    Which larger order Jadi kita ini ini
  • 00:31:30
    pakai lagunya Ahmad Albar ya Dunia ini
  • 00:31:33
    panggung
  • 00:31:34
    sandiwara sutradaranya bukan kita Kita
  • 00:31:37
    ini hanya aktor yang dikasih peran
  • 00:31:40
    tertentu yang kita ndak
  • 00:31:43
    milih Kamu kan ndak milih
  • 00:31:46
    tiba-tiba sekarang jadi
  • 00:31:48
    mahasiswa tiba-tiba jadi santri ngaji
  • 00:31:51
    filsafat tiba-ti ini kan kayak rule-rule
  • 00:31:54
    peran-peran yang diberikan oleh Tuhan
  • 00:31:56
    pada kita kita nak pernah
  • 00:31:58
    milih maka tugas kita bukan bantah
  • 00:32:05
    sutradarah kalau sudah dicasting jadi
  • 00:32:08
    antagonis ya antagonis
  • 00:32:10
    saja jadilah antagonis
  • 00:32:14
    sebaik-baiknya I loh itu maunya begitu
  • 00:32:18
    memang yo antagonis terbaik itu
  • 00:32:20
    maksudnya
  • 00:32:21
    yo play them as best weend opo io kamu
  • 00:32:26
    dicasting jadi antagonis kan
  • 00:32:28
    begitu kenapa karena kita ini Bagian
  • 00:32:34
    kecil dari mesin
  • 00:32:37
    besar kalau kita enggak main
  • 00:32:39
    sebaik-baiknya Mesir besar ini akan
  • 00:32:44
    kacau jadi santri jadilah santri yang
  • 00:32:47
    baik jadi guru jadilah guru
  • 00:32:49
    sebaik-baiknya Jadi adik jadilah adik
  • 00:32:52
    sebaik-baiknya jadi kakak jadilah Kakak
  • 00:32:55
    sebaik-baiknya maka mesin hidupmu akan
  • 00:32:59
    bagus normal
  • 00:33:01
    produktif jangan
  • 00:33:03
    setengah-setengah jadi mahasiswa
  • 00:33:06
    setengah-setengah jadi guru
  • 00:33:08
    setengah-setengah Jadi Kakak juga
  • 00:33:12
    setengah-setengah yo hasilnya Ndak bagus
  • 00:33:15
    mesinmu nak akan mutar dengan bagus kita
  • 00:33:19
    itu bagian Kalau kamu jadi kakak yang
  • 00:33:22
    bagus adikmu Jadi adik yang bagus ibumu
  • 00:33:25
    ibu yang bagus ayahmu Ayah yang bagus
  • 00:33:29
    keluargamu jadi keluarga
  • 00:33:31
    bagus
  • 00:33:32
    produktif pemimpinnya harus bagus
  • 00:33:35
    rakyatnya juga harus bagus Nak bisa
  • 00:33:38
    salah satu ah yang penting kan kuncinya
  • 00:33:40
    pemimpin loh sebagus-bagusnya pemimpin
  • 00:33:43
    kalau rakyatnya kacau ya tetap kacau
  • 00:33:45
    karena ini organisme
  • 00:33:48
    besar bahkan organisme besar ini ndak
  • 00:33:51
    sekedar keluarga enggak sekedar negara
  • 00:33:53
    tapi alam
  • 00:33:55
    semesta jangan dikira nya Suriah itu ya
  • 00:33:58
    Suriah saja imbasnya pasti ke Indonesia
  • 00:34:01
    buktinya banyak Indonesia yang Ketut
  • 00:34:04
    masuk ke
  • 00:34:05
    sana jangan Dikira gegerannya apa hari
  • 00:34:08
    ini Korea Utara sama Malaysia itu urusan
  • 00:34:11
    mereka saja kalau benar terjadi perang
  • 00:34:13
    imbasnya pasti ke sini wong kita ini
  • 00:34:15
    mesin besar
  • 00:34:16
    kok Israel sama Iran misalnya perang
  • 00:34:20
    terus dua-duanya mengeluarkan nuklir
  • 00:34:22
    yang kiamat Bukan cuma Israel sama Iran
  • 00:34:25
    yo sak duno rusak kabeh karena kita
  • 00:34:28
    organisme
  • 00:34:30
    besar kalau kamu maki-maki orang
  • 00:34:33
    misalnya itu kan kamu tidak berperan
  • 00:34:36
    yang bagus jangan dikira jeleknya kena
  • 00:34:39
    kamu saja wong kamu itu bagian dari
  • 00:34:41
    organisme besar keluargamu mungkin kena
  • 00:34:44
    kui anake sopo Nek ngomong koy ngono kui
  • 00:34:48
    muride sopo loh gurunya kena cahendi kui
  • 00:34:52
    daerahmu kena Iya kan jadi jangan dikira
  • 00:34:56
    urusannya cuma sama dirimu kita ini
  • 00:34:59
    sekrup kecil dalam organisme besar maka
  • 00:35:04
    jalankan peranmu
  • 00:35:07
    sebaik-baiknya enggak usah bahas casting
  • 00:35:11
    Aduh castingku kok ndak enak ini Jadi
  • 00:35:14
    adik penginku jadi
  • 00:35:17
    kakak ternyata enggak punya adik
  • 00:35:19
    punyanya Kakak to akhirnya jadi Adik Ya
  • 00:35:22
    jadilah adik yang baik enak jadi dosen y
  • 00:35:25
    tinggal merintah-merintah nugas gasin
  • 00:35:28
    loh dosennya dulu juga pernah jadi
  • 00:35:31
    mahasiswa dulu sekarang castingnya ganti
  • 00:35:34
    maka castingmu sekarang baru jadi
  • 00:35:38
    mahasiswa perankan
  • 00:35:40
    sebaik-baiknya biar nanti sama
  • 00:35:42
    sutradaranya kamu diganti casting yang
  • 00:35:45
    enak kalau jadi mahasiswa enggak becus
  • 00:35:48
    yo casting selanjutnya kan yo logos tadi
  • 00:35:51
    loh ada logikanya ada
  • 00:35:53
    hukumnya
  • 00:35:55
    jadi ya akt R we do not chose and our
  • 00:35:59
    duty is to play them as best we can
  • 00:36:03
    knowing that our Fit is part of much
  • 00:36:07
    larger order Jadi kita ini skru kecil
  • 00:36:10
    dalam mesin
  • 00:36:12
    besar mesin besar itu murnya satu copot
  • 00:36:15
    aja ya sudah
  • 00:36:17
    wasalam Semuanya ikut kacau terus
  • 00:36:22
    oke ini Rumus terakhirnya realistis
  • 00:36:28
    realistis itu apa Do not seek to have
  • 00:36:32
    everything that happens as you wish but
  • 00:36:36
    wish for everything to happen as as it
  • 00:36:40
    actually does
  • 00:36:43
    happen jangan berusaha agar segalanya
  • 00:36:46
    terjadi seperti yang engkau inginkan
  • 00:36:49
    namun inginkanlah agar segalanya terjadi
  • 00:36:53
    seperti yang seharusnya terjadi
  • 00:36:57
    jadi inginkan yang seharusnya
  • 00:37:00
    bukan inginkan sesuai
  • 00:37:04
    keinginanmu bukan mengusahakan sesuai
  • 00:37:07
    keinginanmu jadi saya penginnya sih
  • 00:37:10
    enggak belajar Pak tapi nilaiku bagus
  • 00:37:14
    Nah itu karepmulan ngono kui itu loh
  • 00:37:19
    sunatullahnya kalau pengin nilai bagus
  • 00:37:23
    belajar jadi berusahalah agar yang kamu
  • 00:37:28
    inginkan itu yang seharusnya terjadi
  • 00:37:30
    hidupmu lebih
  • 00:37:32
    damai hidupmu akan
  • 00:37:34
    tenang kalau yang kamu
  • 00:37:37
    inginkan jadi basisnya bukan keinginanmu
  • 00:37:41
    tapi
  • 00:37:42
    realitasnya itulah yang namanya
  • 00:37:47
    realistis y saya realistis saja Pak
  • 00:37:50
    Kalau jadi milyuner mungkin nak bisa
  • 00:37:54
    jutawan mungkin Bisalah Kalau besok
  • 00:37:56
    kiro-kiro Kerjaan saya ini ya itu
  • 00:37:57
    namanya realistis yang kamu hitung bukan
  • 00:38:00
    keinginanmu kalau manut keinginanmu
  • 00:38:03
    penginmu jadi orang paling kaya
  • 00:38:04
    seindonesia tapi ya ora Mungkin nah itu
  • 00:38:08
    namanya melihat fakta berdasarkan
  • 00:38:11
    realitas bukan berdasarkan
  • 00:38:13
    keinginanmu itu namanya realistis
  • 00:38:17
    kuncinya hidup tenang itu hidup yang
  • 00:38:20
    realistis Pak kalau wajah saya kayak
  • 00:38:23
    gini yo asal punya pasangan aja
  • 00:38:25
    alhamdulillah itu lebih nyaman daripada
  • 00:38:28
    saya Pak kulitnya putih rambutnya
  • 00:38:31
    panjang ya wis susah nyarinya ada kuda
  • 00:38:37
    putih kulitnya putih rambutnya panjang
  • 00:38:41
    Oke jadi hiduplah realistis saja sesuai
  • 00:38:45
    standarmu Yo kamu yang bisa ngitung
  • 00:38:47
    kayak tadi loh yang dalam kontrolmu di
  • 00:38:50
    luar itu
  • 00:38:52
    jangan
  • 00:38:54
    terus filsafat politik
  • 00:38:58
    ya Ini hubungannya sama
  • 00:39:02
    tadi kita Bagian kecil dari mesin besar
  • 00:39:07
    maka dalam hidup bersama kuncinya
  • 00:39:12
    [Musik]
  • 00:39:14
    Harmoni Harmoni itu terjadi ketika kita
  • 00:39:18
    tidak ngitung Keinginan kita tapi yang
  • 00:39:21
    kita hitung kepentingan bersama biar
  • 00:39:23
    mesin besar ini jalannya bagus kehidupan
  • 00:39:27
    bersama kita jalannya
  • 00:39:29
    bagus manusia pertama-tama bukan
  • 00:39:32
    individu tapi
  • 00:39:35
    kawanan kawanan bahasa Indonesia ya
  • 00:39:37
    bukan bahasa Jawa ya bahasa jawo kawanan
  • 00:39:41
    itu jenenge jadi kawanan
  • 00:39:46
    itu kita ini pertama-tama makhluk sosial
  • 00:39:50
    kita ndak ndak mungkin dan ndak bisa
  • 00:39:52
    hidup sendirian maka pentingkan dulu
  • 00:39:55
    kehidupan bersama
  • 00:39:57
    itu pertama politiknya setoa politiknya
  • 00:40:00
    setoa yang kedua asumsinya
  • 00:40:03
    adalah hidup
  • 00:40:06
    ini tak baca aja ya karena semua manusia
  • 00:40:11
    itu levelnya sama Harusnya kita ini kan
  • 00:40:15
    manusia yang sama seluruh dunia harusnya
  • 00:40:19
    ada aturan bersama yang mengikat kita
  • 00:40:24
    hari ini sudah terwujudkan antara lain
  • 00:40:26
    lewat model model-model PBB model-model
  • 00:40:29
    deklarasi HAM itu dulu yang
  • 00:40:31
    mencita-citakan awal orang-orang seperti
  • 00:40:34
    kaum stoa
  • 00:40:36
    ini Jadi jangan terlalu banyak aturan
  • 00:40:40
    yang beda-beda wong kita ini manusia
  • 00:40:43
    hidup di dunia yang sama Bikinlah aturan
  • 00:40:47
    yang berlaku untuk semua
  • 00:40:50
    orang begitu Aturan itu beda-beda
  • 00:40:53
    lahirnya pasti nanti
  • 00:40:54
    diskriminasi-diskriminasi
  • 00:40:58
    nyari aturan seminim mungkin atas
  • 00:41:03
    dasar kemanusiaan umum jadi bikin
  • 00:41:08
    semacam unified human Society
  • 00:41:13
    oke
  • 00:41:15
    terus ada juga sebenarnya orang setoa
  • 00:41:18
    yang nak suka politik karena zaman itu
  • 00:41:20
    politiknya agak trik politiknya agak
  • 00:41:25
    rusak jadi mereka anti hukum bikinan
  • 00:41:30
    manusia yang mereka percaya hukum alam
  • 00:41:33
    bukan hukum Tuhan loh ya hukum
  • 00:41:36
    alam alam ini ada hukumnya ya itu yang
  • 00:41:39
    kita
  • 00:41:40
    pedomani ya hukum alam kayak tadi
  • 00:41:42
    logosnya Tuhan tadi loh yang malas Yo
  • 00:41:46
    nanti ndak sukses yang rajinlah yang
  • 00:41:48
    sukses yang tekun nanti sukses ini
  • 00:41:52
    hukum-hukum
  • 00:41:54
    alam yang kita pedomani ini bukan hukum
  • 00:41:57
    hukum bikinan kalau hukum bikinan
  • 00:41:59
    sifatnya parsial dan
  • 00:42:03
    temporal jadi itu filsafat politiknya
  • 00:42:07
    setoa
  • 00:42:09
    jadi pertama-tama sadari kita hidup di
  • 00:42:13
    alam semesta ini semacam
  • 00:42:18
    organisme organisme itu kayak tubuhmu
  • 00:42:20
    itu loh organisme kalau Matanya sakit
  • 00:42:23
    semua tubuh ikut merasakan sakit itu
  • 00:42:25
    organisme kayak mesin kayak laptop ini
  • 00:42:29
    yang error keyboardnya semua fungsi yang
  • 00:42:32
    lain enggak ada artinya yang error
  • 00:42:34
    vganya ya semua fungsi yang lain juga
  • 00:42:37
    gak ada artinya yang error layarnya saja
  • 00:42:40
    sebenarnya Tapi ya semua fungsi yang
  • 00:42:41
    lain enggak ada gunanya itu namanya
  • 00:42:43
    organisme kita hidup bermasyarakat juga
  • 00:42:47
    begitu jangan dikira kalau alapak itu
  • 00:42:50
    kan minoritas kita bikin sengsara juga
  • 00:42:52
    enggak masalah gak dia Bagian kecil dari
  • 00:42:56
    organ besar di mana kita hidup di situ
  • 00:43:00
    kalau yang satu kacau mesti kita juga
  • 00:43:02
    akan ikut
  • 00:43:04
    kacau jadi ndak
  • 00:43:07
    harus karena minoritas ah ndak penting
  • 00:43:10
    itu Pak
  • 00:43:11
    nak setiap komponen dia ada
  • 00:43:16
    perannya maka kehidupan sosial juga
  • 00:43:18
    harus begini kita utamakan kepentingan
  • 00:43:22
    bersama bukan keinginanmu sendiri nah
  • 00:43:25
    itu filsafat titiknya setoa
  • 00:43:30
    Oke kita temui satu-satu tokohnya yang
  • 00:43:34
    tadi baru
  • 00:43:38
    dasarnya yo masih
  • 00:43:40
    panjang ya masih panjang malam ini tuh
  • 00:43:43
    saya cuma baru ngomong
  • 00:43:45
    etika logikanya belum Fisikanya juga
  • 00:43:50
    belum
  • 00:43:52
    entah kapan nanti
  • 00:43:54
    ya Jadi kalau ada yang tanya kapan Pak
  • 00:43:57
    habisnya materi ngaji filsafat saya juga
  • 00:43:59
    ndak tahu kapan
  • 00:44:02
    oke Pokoke sak kuat-kuate
タグ
  • self-preservation
  • harmony
  • Stoicism
  • realism
  • desire control
  • collective well-being
  • Marcus Aurelius
  • Zeno
  • emotional management
  • philosophy