DEMI SAWIT

00:29:59
https://www.youtube.com/watch?v=RSsKT2WEry4

概要

TLDRThe video highlights the environmental crisis in Rawa Singkil, a wildlife sanctuary in Aceh, Indonesia, where illegal deforestation is rampant. The area, once home to diverse wildlife including orangutans, is being converted into agricultural land, particularly for oil palm plantations. Local testimonies reveal that land is being sold illegally, often with the complicity of local officials. Despite efforts by conservation authorities to combat these activities, the destruction continues, leading to significant habitat loss and ecological damage. Activists urge the government to take stronger action to protect this vital ecosystem and restore the damaged areas.

収穫

  • 🌳 Rawa Singkil is a critical wildlife sanctuary in Aceh.
  • 🔥 Illegal deforestation is threatening the habitat of orangutans.
  • 🚜 Land is being converted for oil palm plantations.
  • 📉 Over 1,200 hectares of forest have been lost since 2019.
  • 👥 Local residents are involved in illegal land sales.
  • ⚖️ Government proposals may worsen the situation.
  • 🌍 Conservation efforts are ongoing but face challenges.
  • 📢 Activists demand stronger government action for protection.
  • 💧 Deforestation leads to ecological issues like land subsidence.
  • 🌱 Restoration of Rawa Singkil is urgently needed.

タイムライン

  • 00:00:00 - 00:05:00

    In a land called Rawa Singkil, a wildlife sanctuary exists where various species, including orangutans and hornbills, thrive peacefully. However, this sanctuary is now under threat as the forest is being burned and converted into agricultural land, particularly for mustard cultivation, leading to the gradual destruction of the sanctuary.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Deforestation in the Rawa Singkil area is occurring openly, with significant land clearing activities reported in several villages. Despite conservation efforts by the Aceh Natural Resources Conservation Agency, the rate of forest loss has increased, with over 1210 hectares lost since 2019, raising concerns about the survival of orangutans in the region.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Investigations reveal that palm oil plantations have encroached upon the Rawa Singkil sanctuary, with local farmers opposing any external intervention. The illegal establishment of these plantations, particularly by individuals like Mahmudin, has been documented, highlighting the ongoing illegal activities in the area.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Upon entering Mahmudin's plantation, he confronts the investigators, denying wrongdoing and claiming that many others are also involved in illegal land clearing. He suggests that the problem is widespread and not limited to individual actions, indicating a larger network of illegal land use involving local officials and businesses.

  • 00:20:00 - 00:29:59

    The investigation uncovers that land in the Rawa Singkil sanctuary is being sold illegally, with local villagers negotiating with entrepreneurs and officials. A local village head confirms that acquiring land in the sanctuary is relatively easy, raising concerns about the complicity of local governance in the ongoing deforestation and land sales.

もっと見る

マインドマップ

ビデオQ&A

  • What is happening to the Rawa Singkil wildlife sanctuary?

    The sanctuary is facing illegal deforestation and conversion of land for agriculture, particularly oil palm plantations.

  • How much forest cover has been lost in Rawa Singkil?

    Approximately 1,210 hectares of forest cover have been lost from 2019 to April 2023.

  • Who is responsible for the deforestation in Rawa Singkil?

    Local residents, illegal land developers, and some government officials are involved in the deforestation.

  • What are the consequences of deforestation in Rawa Singkil?

    The deforestation threatens the habitat of orangutans and other wildlife, and contributes to environmental issues like land subsidence.

  • What actions are being taken to protect Rawa Singkil?

    Conservation officials conduct operations to combat illegal activities, but face challenges due to limited resources.

  • What do local residents think about the situation?

    Some residents express concern about the illegal activities and the impact on their environment, while others may benefit from the land sales.

  • What is the role of the government in this issue?

    The government has been criticized for proposing changes to land use that could further endanger the sanctuary.

  • What can be done to restore Rawa Singkil?

    Activists call for serious government action to enforce laws against illegal logging and to restore the sanctuary.

ビデオをもっと見る

AIを活用したYouTubeの無料動画要約に即アクセス!
字幕
id
オートスクロール:
  • 00:00:01
    [Musik]
  • 00:00:03
    di sebuah Negeri bernama Rawa Singkil
  • 00:00:08
    berdirilah Sebuah kerajaan suaka
  • 00:00:11
    margasatwa
  • 00:00:13
    di sana kerajaan satwa dan turunannya
  • 00:00:16
    dilindungi
  • 00:00:19
    banyak sekali orangutan yang berpindah
  • 00:00:22
    dari satu pohon ke pohon lain
  • 00:00:25
    ada juga burung rangkong dengan suaranya
  • 00:00:28
    yang merdu
  • 00:00:29
    serta satwa lainnya yang hidup dengan
  • 00:00:32
    damai
  • 00:00:34
    [Musik]
  • 00:00:37
    namun kini
  • 00:00:42
    hutan yang seharusnya dilindungi kini
  • 00:00:45
    dibakar
  • 00:00:46
    lahannya diambil untuk ditanami sawi
  • 00:00:52
    suaka margasatwa pun pelan-pelan mulai
  • 00:00:55
    hancur
  • 00:00:56
    semuanya
  • 00:00:58
    demi
  • 00:01:10
    [Musik]
  • 00:01:15
    perambahan hutan lahan gambut di SM Rawa
  • 00:01:18
    Singkil terjadi secara terang-terangan
  • 00:01:21
    Pembukaan lahan yang kaya akan karbon
  • 00:01:24
    itu dilakukan dengan cara dibakar paling
  • 00:01:27
    masif dilakukan di desa Luwuk Raya Desa
  • 00:01:30
    Tebing Tinggi imedhama dan desa chord
  • 00:01:33
    Bayu Kecamatan Trumon Kabupaten Aceh
  • 00:01:36
    Selatan
  • 00:01:37
    Huta Dataran rendah yang mengandung
  • 00:01:39
    segudang karbon ini merupakan garis
  • 00:01:41
    pertahanan terakhir bagi kepunahan
  • 00:01:44
    orangutan
  • 00:01:49
    yang dari yang kita pantau itu ada
  • 00:01:52
    kegiatan
  • 00:01:53
    pembukaan di SMA namun tidak tidak
  • 00:01:57
    tinggi angkanya Bang Iya tetap ada namun
  • 00:02:00
    tidak tinggi namun sejak 2019 hingga
  • 00:02:04
    saat ini
  • 00:02:06
    dari data yang kita pantau itu ada
  • 00:02:09
    peningkatan aktivitas
  • 00:02:11
    kehilangan tutupan hutan di small jadi
  • 00:02:14
    kita menduga dari data kami sejak 2019
  • 00:02:18
    sampai April 2023 ada sekitar 1210
  • 00:02:22
    hektar hutan yang hilang di SMA
  • 00:02:25
    Balai konservasi sumber daya alam Aceh
  • 00:02:28
    mengatakan bahwa pihaknya sering
  • 00:02:31
    melakukan operasi di kawasan SM Rawa
  • 00:02:33
    Singkil namun perambahan hutan terus
  • 00:02:36
    meningkat
  • 00:02:38
    kita sudah berapa kali kita melakukan
  • 00:02:40
    operasi di situ dan juga kita melakukan
  • 00:02:42
    tindakan rata-rata
  • 00:02:45
    2022 kita juga melakukannya
  • 00:02:49
    tindakan-tindakan itu bahkan ada dari
  • 00:02:50
    pernah juga kita mengambilku
  • 00:02:52
    sebelum-sebelumnya juga
  • 00:03:02
    [Musik]
  • 00:03:12
    penelusuran kami pun dimulai dengan
  • 00:03:15
    menjajaki perkebunan sawit di desa
  • 00:03:17
    imeidama Kecamatan Trumon Kabupaten Aceh
  • 00:03:20
    Selatan
  • 00:03:22
    di desa ini banyak perkebunan sawit yang
  • 00:03:25
    masuk dalam kawasan SM Rawa Singkil
  • 00:03:29
    oleh masyarakat menyebutnya lahan merah
  • 00:03:35
    tidak mudah untuk masuk langsung ke area
  • 00:03:38
    kebun sawit ini masyarakat di sini
  • 00:03:41
    sangat menentang jika Ada petugas baik
  • 00:03:43
    bksda ataupun orang tidak dikenal masuk
  • 00:03:46
    ke area mereka
  • 00:03:49
    hutan di sini berubah menjadi lahan yang
  • 00:03:52
    ditanami sawi dan sebagian sudah gundul
  • 00:03:55
    [Musik]
  • 00:03:58
    penelusuran dimulai dari kebun Mahmudin
  • 00:04:01
    seorang pengusaha lokal Kecamatan Trumon
  • 00:04:03
    Aceh Selatan ia sudah dikenal sebelumnya
  • 00:04:06
    dari laporan yang dibuat oleh Brain
  • 00:04:09
    forest action Network
  • 00:04:14
    menyebutkan titik GPS perkebunan
  • 00:04:16
    Mahmudin masuk area SM Rawa Singkil
  • 00:04:22
    perkebunan Mahmudin ini telah didirikan
  • 00:04:24
    secara ilegal dan beroperasi dengan
  • 00:04:26
    melanggar hukum Indonesia
  • 00:04:29
    pada laporan Run Mahmudin mengubah
  • 00:04:32
    peruntukan lahan SM Rawa Singkil menjadi
  • 00:04:34
    kebun sawit ia pun sudah memanen hasil
  • 00:04:38
    sawitnya
  • 00:04:40
    Kami mencoba masuk ke dalam kebun sawit
  • 00:04:43
    milik terduga perambah hutan Rawa
  • 00:04:45
    Singkil ini
  • 00:04:46
    [Musik]
  • 00:05:02
    [Tertawa]
  • 00:05:21
    saat kami memasuki kebun Mahmudin sang
  • 00:05:24
    pemilik menghampiri dan mencoba mengusir
  • 00:05:27
    kami dari kebunnya
  • 00:05:29
    [Musik]
  • 00:05:40
    Kan saya udah pernah dikabarkan saya
  • 00:05:43
    istilahnya di
  • 00:05:45
    menggarap kawasan Rawa Singkil makanya
  • 00:05:49
    dokumennya saya
  • 00:05:52
    cepat Saya akan jual buah jual beli buah
  • 00:05:55
    kelapa sawit sempat Naiklah sampai ke
  • 00:05:58
    saya nengok Nama saya udah Mister mamudi
  • 00:06:01
    lah gitu pernah saya baca martibkan
  • 00:06:04
    bukan bukan berita kita kalau berita
  • 00:06:06
    Indonesia tetap bahasa Indonesia
  • 00:06:08
    tempat mereka-mereka yang penampung CPO
  • 00:06:11
    kedatangin saya pastikan saya dulu ya
  • 00:06:14
    sempat Saya tunjuk inilah yang yang
  • 00:06:18
    bukti orang tuh dinaikkan saya
  • 00:06:22
    menggarap hutan kawasan Rawa Singkil di
  • 00:06:24
    sinilah foto-foto inilah malah
  • 00:06:26
    mobil-mobil
  • 00:06:29
    tidak ingin hanya dirinya yang
  • 00:06:31
    disalahkan menggarap SM Rawa Singkil
  • 00:06:33
    Mahmudin pun membongkar Siapa yang
  • 00:06:36
    merambah lahan merah tersebut Kalau saya
  • 00:06:39
    nggak maksudnya kayak gini semua
  • 00:06:42
    diklaimnya kawasan Rawa Singkil tapi
  • 00:06:44
    banyak juga mustika kita yang kerjakan
  • 00:06:47
    di Rawa Singkil sini
  • 00:06:51
    apa kabupaten Kecamatan
  • 00:06:57
    banyak juga yang yang garap kawasan sini
  • 00:07:02
    maksudnya bukan bapak aja batik dari
  • 00:07:04
    pemerintah juga ada
  • 00:07:07
    penegak hukum juga banyak sekitar ini
  • 00:07:10
    ini di sana dulu baru masuk beko berapa
  • 00:07:12
    lama di sana sampai naik sana tapi hari
  • 00:07:15
    ini yang nampak garap kawasan cuma
  • 00:07:17
    masyarakat aja
  • 00:07:19
    nah disayangkan memang perambahan di
  • 00:07:22
    sana itu bukan dilakukan oleh masyarakat
  • 00:07:24
    biasa itu hasil pengamatan Wali Ya
  • 00:07:25
    proses perambahan kerusakan yang terjadi
  • 00:07:28
    di Rawa Singkil itu tidak dilakukan oleh
  • 00:07:31
    masyarakat biasa yang lebih parah
  • 00:07:33
    perambahan dilakukan kemudian
  • 00:07:36
    diganti dengan komoditi sawit yang
  • 00:07:39
    dikhawatirkan itu akan sangat mengganggu
  • 00:07:41
    kondisi gangguan yang ada di sana
  • 00:07:43
    mengetahui bahwa lahan suaka margasatwa
  • 00:07:47
    diperjualbelikan oleh oknum pejabat
  • 00:07:50
    beginilah tanggapan Balai konservasi
  • 00:07:53
    sumber daya alam Aceh
  • 00:07:56
    saya juga belum bisa memastikan cara
  • 00:07:59
    jadi teman-teman juga lagi mengumpulkan
  • 00:08:00
    ulang kan jadi kan itu informasi itu kan
  • 00:08:03
    ada yang menyatakan ini sih seperti itu
  • 00:08:07
    tapi kan kita juga teman-teman kembali
  • 00:08:09
    ke lapangan nah jadi itu tadi kita juga
  • 00:08:12
    dengan pemerintah daerah juga kita
  • 00:08:13
    menyampaikan tentang fungsi dan peranan
  • 00:08:15
    dari SM itu ya bukan bukan hanya kepada
  • 00:08:17
    masyarakat sekitar tapi juga dalam
  • 00:08:19
    kesempatan-kesempatan tertentu Kita juga
  • 00:08:21
    menyampaikan kepada pemerintah daerah
  • 00:08:23
    yang pemerintah
  • 00:08:30
    mendapat informasi bahwa hutan di Rawa
  • 00:08:32
    gambut diperjualbelikan kami pun mencoba
  • 00:08:35
    melacak Siapa saja yang terlibat di
  • 00:08:37
    dalamnya
  • 00:08:39
    informasi yang kami himpun lahan merah
  • 00:08:42
    itu diperjualbelikan oleh masyarakat
  • 00:08:44
    kepada pengusaha melalui Kepala Desa
  • 00:08:48
    Kami mencoba mendatangi salah satu
  • 00:08:50
    kepala desa yang disebut pernah mengurus
  • 00:08:53
    jual beli lahan di kawasan SM tersebut
  • 00:08:55
    kami penasaran semudah apa membeli lahan
  • 00:08:59
    merah itu
  • 00:09:31
    yang dipakai masyarakat
  • 00:09:55
    [Musik]
  • 00:12:13
    [Musik]
  • 00:13:25
    dari informasi kepala desa ini kami
  • 00:13:28
    mendapatkan bukti bahwa tidak begitu
  • 00:13:30
    sulit mendapatkan lahan di kawasan SM
  • 00:13:33
    Rawa Singkil cukup dengan mendatangi
  • 00:13:36
    kepala desa setempat lalu negosiasi
  • 00:13:38
    lokasi lahan setelah itu semuanya akan
  • 00:13:41
    diurus oleh mereka
  • 00:13:47
    selain Mahmudin kami juga mendapatkan
  • 00:13:50
    informasi dari RK Seorang warga yang
  • 00:13:53
    mengetahui betul perambahan di lahan
  • 00:13:55
    merah Rawa Singkil saat kami meminta
  • 00:13:58
    keterangan ia tidak ingin ditampilkan
  • 00:14:00
    wajahnya karena khawatir akan
  • 00:14:03
    membahayakan keselamatan diri dan
  • 00:14:05
    keluarganya
  • 00:14:08
    ia mengatakan kawasan SM Rawa Singkil
  • 00:14:11
    tersebut
  • 00:14:12
    diperjualbelikan oleh masyarakat kepada
  • 00:14:14
    pejabat dan pengusaha
  • 00:14:21
    Sekarang gini di topengkan masyarakat
  • 00:14:24
    tetapi yang di belakangnya orang-orang
  • 00:14:26
    yang orang-orang yang banyak
  • 00:14:29
    kalau masyarakat kecil gimana mau
  • 00:14:31
    memasuki
  • 00:14:35
    tapi dikemukakan masyarakat tapi di
  • 00:14:37
    belakangnya adalah orang yang terkait
  • 00:14:39
    itulah
  • 00:14:41
    aku dengan nahan-nahan yang
  • 00:14:43
    dibuka 20 hektar 30 meter bukanlah
  • 00:14:46
    masyarakat kalau masyarakat
  • 00:14:51
    ada Anda juga sebagian yang jual sama
  • 00:14:55
    orang pengusaha ada juga sama pejabat
  • 00:14:58
    kecil contohnya Kabupaten
  • 00:15:05
    pula yang orang yang beli
  • 00:15:07
    tapi sekarang karena udah tahu nggak ada
  • 00:15:10
    aturannya orang itu surat-suratnya akan
  • 00:15:13
    datang juga Bagaimana solusi sudah
  • 00:15:15
    menyuratnya tapi yang jelas juara kalau
  • 00:15:18
    nggak nggak mungkinlah orang tua
  • 00:15:20
    karena saya disini keindama ini saya
  • 00:15:24
    beli
  • 00:15:26
    tahun 2017 akhir mulai saya beli ini
  • 00:15:30
    dari masyarakat
  • 00:15:50
    dan hal ini juga kita dalam beberapa
  • 00:15:53
    bulan terakhir ini sudah kita menyolati
  • 00:15:55
    termasuk di Kristus yang di kecamatan
  • 00:15:57
    rumon yaitu dan juga tomor Timur
  • 00:15:59
    membersihkan kepada kita supaya tidak
  • 00:16:01
    menjual maupun kepada pihak-pihak asing
  • 00:16:04
    apalagi yang segalanya ada dengan itu
  • 00:16:06
    sampai belasannya itu tidak boleh
  • 00:16:08
    kalaupun ada utang HP itu dibagi kepada
  • 00:16:09
    masyarakat Jadi kalau sudah menjualnya
  • 00:16:12
    nanti misalkan mau hidup di mana dalam
  • 00:16:15
    hal ini kita sudah menyalati yaitu
  • 00:16:16
    Kecamatan pak camat dan juga
  • 00:16:23
    lahan merah suaka margasatwa Rawa
  • 00:16:25
    Singkil membuat siapa saja tertarik
  • 00:16:28
    untuk menggarapnya salah satunya
  • 00:16:30
    masyarakat yang berbatasan langsung
  • 00:16:32
    dengan lahan rawa Singkil
  • 00:16:35
    RK menyatakan bahwa masyarakat di
  • 00:16:38
    perbatasan dengan lahan merah itu
  • 00:16:39
    menuntut kepada kementerian Lingkungan
  • 00:16:41
    Hidup dan Kehutanan agar batas kawasan
  • 00:16:44
    SM Rawa Singkil ditarik lurus dan
  • 00:16:47
    ditetapkan sejauh 5 km dari jalan
  • 00:17:02
    harus seharusnya harus lurus nyangkut
  • 00:17:05
    dengan SM ini karena ini kan
  • 00:17:06
    bengkok-bengkok kadang-kadang ada 50
  • 00:17:08
    dari jalan hitam kadang-kadang ada satu
  • 00:17:11
    kilo kadang ada 300 meter dia masuk
  • 00:17:14
    masyarakat dengan rawa single ini harus
  • 00:17:17
    dan supaya masyarakat ganggu lagi hutan
  • 00:17:21
    SN dan
  • 00:17:24
    masyarakat juga nggak terbang lagi
  • 00:17:27
    tapi kalau belum jelas pasti masyarakat
  • 00:17:38
    akan menerima
  • 00:17:40
    permintaan masyarakat 5 kilo dari Jalan
  • 00:17:42
    ke
  • 00:17:47
    Sana
  • 00:17:48
    minta pembebasan masyarakat 5 kilo dari
  • 00:17:51
    Jalan ke dalam
  • 00:17:53
    kalau saya itulah penumpang Saya kenal
  • 00:17:56
    juga banyak usulan
  • 00:18:04
    jadi dibikinlah
  • 00:18:12
    badan pemantapan kawasan hutan atau bpkh
  • 00:18:16
    menilai permintaan warga menarik kapal
  • 00:18:18
    batas sejauh 5 km lurus tidak beralasan
  • 00:18:22
    sekarang anggapan dasar mereka
  • 00:18:24
    menyatakan harus 5 kilo ke dalam
  • 00:18:27
    dasarnya apa
  • 00:18:29
    dasarnya kan nggak ada dasarnya Apakah
  • 00:18:32
    terkait alas detail yang mereka punyai
  • 00:18:35
    atau apalah dasarnya nah ketika tim
  • 00:18:39
    turun ke lapangan pun mereka baru sadar
  • 00:18:41
    ternyata lahan garapannya itu masih jauh
  • 00:18:43
    dari SM Rawa Singkil Nah jadi yang 5
  • 00:18:46
    kilo ini sebenarnya beberapa gaji dan
  • 00:18:51
    akibat tim turun kemarin di lapangan
  • 00:18:55
    sebenarnya mengakui mengakui kawasan
  • 00:18:58
    hutan itu keberadaan kawasan hutan itu
  • 00:19:00
    cuman kan keinginan yang tidak berdasar
  • 00:19:03
    dan terkait lahan ini kan harusnya ada
  • 00:19:06
    iktikad baik ya
  • 00:19:07
    ada itikad baik mereka menguasai itu kan
  • 00:19:10
    nggak mungkin satu orang bisa menguasai
  • 00:19:13
    ratusan hektar kalau 5 kilo di datar itu
  • 00:19:16
    kita tarik itu bisa
  • 00:19:21
    ribuan bahkan puluhan ribu hektar Nah
  • 00:19:24
    sekarang penduduk di situ ada berapa
  • 00:19:25
    Berarti kan kalau di distribusikan bisa
  • 00:19:28
    satu orang satu KK bisa menguasai lebih
  • 00:19:31
    dari 100 hektar kan nggak mungkin
  • 00:19:33
    rumah terakhir bagi orang utan itu terus
  • 00:19:36
    direbut dengan berbagai cara
  • 00:19:38
    mulai dari penjualan lahan secara ilegal
  • 00:19:41
    kepada pengusaha ada juga permintaan
  • 00:19:44
    warga desa yang menarik batas sejauh 5
  • 00:19:46
    km dari Jalan hingga rencana pemerintah
  • 00:19:50
    Kabupaten Aceh Selatan mengusulkan
  • 00:19:52
    perubahan peruntukan kawasan hutan untuk
  • 00:19:54
    lahan pertanian bagi kombatan GAM dan
  • 00:19:57
    korban konflik
  • 00:19:59
    salah satu area tersebut masuk dalam
  • 00:20:01
    kawasan SM Rawa Singkil
  • 00:20:05
    Adapun area tersebut ada di Trumon
  • 00:20:07
    seluas
  • 00:20:09
    8877 hektar di truman timur seluas
  • 00:20:14
    494,51 hektar
  • 00:20:16
    lahan tersebut akan digunakan menjadi
  • 00:20:19
    areal penggunaan lain atau APL
  • 00:20:23
    hal ini membuat luas kawasan suaka
  • 00:20:25
    margasatwa Rawa Singkil semakin sempit
  • 00:20:35
    nah yang kita ketahui bahwa sekarang
  • 00:20:37
    selain
  • 00:20:40
    merubah luasnya tapi juga ada upaya ada
  • 00:20:43
    pemerintah Kabupaten Aceh Selatan untuk
  • 00:20:45
    kemudian mengusulkan data detail dan
  • 00:20:49
    saya nanti bisa berikan sekitar 5000
  • 00:20:51
    untuk fungsi dia dalam kita dapat dari
  • 00:20:55
    dokumen
  • 00:20:59
    dokumen mereka untuk dalam hal revisi
  • 00:21:01
    tata ruang jadi ada usulan
  • 00:21:04
    usulan Perubahan status kawasan bahkan
  • 00:21:08
    masuk ke dalam
  • 00:21:10
    yang akan diubah statusnya
  • 00:21:13
    bupati Aceh Selatan Tengku Amran pun
  • 00:21:15
    membenarkan usulan tersebut
  • 00:21:28
    mereka sudah datang kepada kita mereka
  • 00:21:31
    menanyakan hutan HF saya sampaikan ke
  • 00:21:33
    lautan DPR dari Asia Selatan memang
  • 00:21:34
    tidak ada sama sekali sementara ada
  • 00:21:37
    kawasan kawasan margasatwa maupun
  • 00:21:38
    kawasan TNI yang langsung berbatasan
  • 00:21:41
    dengan rumah warga masyarakat kalau
  • 00:21:42
    memang itu bisa diusulkan sama-sama kita
  • 00:21:45
    upayakan tetapi juga sampaikan
  • 00:21:53
    direktur walhi Aceh Ahmad Salihin
  • 00:21:56
    mengkritisi wacana dari Bupati
  • 00:21:58
    menurutnya ada banyak opsi yang bisa
  • 00:22:01
    diambil untuk lahan pertanian bagi para
  • 00:22:04
    mantan kombatan skema pemberian lahan
  • 00:22:07
    Kecamatan Kombat karena ada banyak skema
  • 00:22:10
    lain yang bisa diberikan misalnya
  • 00:22:12
    melalui skema polutan sosial sebenarnya
  • 00:22:18
    kawasan hutan busi dan hutan lindung di
  • 00:22:21
    sana yang sebenarnya bisa juga dikelola
  • 00:22:23
    oleh masyarakat tidak hanya mantan
  • 00:22:24
    kombatan konon lagi Kemudian ada
  • 00:22:27
    kebijakan janji lah pemerintah untuk
  • 00:22:29
    lahan kemantan ada skema-skema perubahan
  • 00:22:32
    sosial pada skema hutan desa atau skema
  • 00:22:35
    hutan kemasyarakatan yang kemudian itu
  • 00:22:37
    bisa dialokasikan untuk konten kombatan
  • 00:22:40
    [Musik]
  • 00:22:42
    Mengapa perambahan di SM Rawa Singkil
  • 00:22:45
    terus terjadi
  • 00:22:47
    di mana peran Balai konservasi sumber
  • 00:22:50
    daya alam saat ini
  • 00:22:51
    [Musik]
  • 00:22:56
    bisa jadi kecolongan atau bisa jadi juga
  • 00:22:58
    kan kita juga kawasan teman-teman
  • 00:23:03
    juga
  • 00:23:05
    di lapangan juga keterbatasan kemudian
  • 00:23:07
    juga mungkin ada
  • 00:23:11
    bukan ada kita mungkin tidak bisa kita
  • 00:23:14
    ada teman-teman di lapangan susah masuk
  • 00:23:16
    ke dalam situ makanya kadang-kadang ada
  • 00:23:18
    yang kita sendiri tidak bisa masuk maka
  • 00:23:20
    kita perlu dukungan dari pihak lain
  • 00:23:21
    untuk melakukan seperti itu ya
  • 00:23:26
    kita masuk seperti kemarin patroli lah
  • 00:23:28
    kita patroli kemarin
  • 00:23:31
    sepeda motor dengan masyarakat seperti
  • 00:23:33
    itu jadi teman-teman keterbatasan
  • 00:23:37
    itu Jadi mereka ya mereka kita lihat
  • 00:23:40
    kita masuk situ apabila kan maka apalagi
  • 00:23:42
    kalau kita masuk cuman berapa orang
  • 00:23:44
    dengan menggunakan cara supaya mereka
  • 00:23:46
    kendaraan sudah di ini teman-teman
  • 00:23:48
    kamera khawatir seperti itu makanya kita
  • 00:23:50
    bilang tidak bisa kita kerja sendiri di
  • 00:23:52
    situ
  • 00:23:53
    nah tidak tidak menunjukkan peran cukup
  • 00:23:56
    kuat di sana yang pertama terkait dengan
  • 00:23:59
    perlindungan
  • 00:24:01
    kunci yang ada di sana Nah kita tahu di
  • 00:24:05
    Rawa Singkil itu ada
  • 00:24:07
    orang utan yang kondisinya juga sangat
  • 00:24:11
    memperhatikan nah ini sebenarnya perlu
  • 00:24:12
    tindakan lebih kuat dari dari bksda
  • 00:24:15
    dalam perlindungan dan apa namanya
  • 00:24:18
    sebuah kunci yang ada di sana kita juga
  • 00:24:22
    secara rutin menyurati Kementerian
  • 00:24:25
    kemudian bgsda penegak hukum atas data
  • 00:24:30
    yang kami hasilkan dari bank jadi setiap
  • 00:24:32
    bulan Biasanya kami akan kirim temuan
  • 00:24:35
    kami ke Kementerian
  • 00:24:37
    ke bksda Aceh juga
  • 00:24:40
    perampasan lahan rawa Singkil juga
  • 00:24:42
    dipicu oleh masyarakat yang berbatasan
  • 00:24:44
    dengan lahan merah mereka berdalih tidak
  • 00:24:47
    mengetahui secara betul dimana batas SM
  • 00:24:51
    Rawa Singkil sehingga kebun sawit mereka
  • 00:24:53
    masuk di lahan merah Rawa gambut itu
  • 00:24:59
    [Musik]
  • 00:25:02
    prinsipnya saya di sini 30 hektar
  • 00:25:05
    orang-orang ada yang 50 meter ke dalam
  • 00:25:07
    dari jauh dari saya
  • 00:25:09
    contohnya coba jalan ke Jalan Trans sana
  • 00:25:12
    sawit semua Apakah Kena apa nggak tahu
  • 00:25:15
    tapi saya sendiri yang dekat ini di
  • 00:25:18
    tuduhnya saya menggarap kawasan
  • 00:25:21
    jadi yang terjadi selama ini mereka buat
  • 00:25:25
    kapal batas tidak ada koordinasi dengan
  • 00:25:27
    pemerintah daerah Sehingga dalam
  • 00:25:29
    itu tidak mereka sama sekali tidak tahu
  • 00:25:32
    sebenarnya Hantu Pondasi yang pertama
  • 00:25:34
    dengan itu dengan
  • 00:25:35
    Petanahan sehingga tahu kita tanpa
  • 00:25:38
    batasnya yang mana dimaksud dalam
  • 00:25:39
    kawasan sehingga yang mana Bukan kawasan
  • 00:25:42
    itu warga merusak kadang-kadang diambil
  • 00:25:52
    lagi foto-foto yang
  • 00:25:57
    warna hitam
  • 00:26:13
    lebih dari 1200 hektar tutupan hutan
  • 00:26:16
    hilang dalam 4 tahun terakhir di SM Rawa
  • 00:26:19
    Singkil perubahan alam
  • 00:26:24
    bukan hanya dirawat Singkil ya tapi juga
  • 00:26:27
    di Rawa teripa kita lihat temuan hasil
  • 00:26:30
    Resort
  • 00:26:31
    itu subsiden penurunan permukaan
  • 00:26:34
    tanahnya setinggi 5 cm per tahun jadi
  • 00:26:38
    penurunan permukaan tanah di lahan
  • 00:26:40
    gambut ini subsiden ini terjadi karena
  • 00:26:42
    kondisi biofisik gambut ini tidak mampu
  • 00:26:45
    menampung benda-benda yang terlalu
  • 00:26:48
    ataupun barang-barang material yang
  • 00:26:49
    berat yang disebut dengan bearing
  • 00:26:52
    capacitynya itu sangat rendah kemampuan
  • 00:26:54
    menahan bebannya itu sangat rendah
  • 00:26:55
    sehingga apa yang terjadi ketika
  • 00:26:58
    tanaman-tanaman ataupun perlakuan yang
  • 00:27:00
    dilakukan di atas lahan gambut ini
  • 00:27:02
    menyebabkan tanah gambut ini bisa turun
  • 00:27:05
    turunnya Kenapa di karena tadi karena
  • 00:27:07
    gambut kan banyak mengandung air lah
  • 00:27:09
    bukan lapukan bahan organik sehingga
  • 00:27:11
    kepadatannya kan berbeda dengan tanah
  • 00:27:13
    mineral biasa ya sebenarnya manfaat
  • 00:27:15
    gambu ini secara umum sama ya yang
  • 00:27:17
    pertama gambut adalah
  • 00:27:19
    lokasi ataupun tanah yang menyimpan air
  • 00:27:22
    yang mana sebenarnya cadangan air ini
  • 00:27:25
    bisa kita manfaatkan untuk masa depan
  • 00:27:27
    ketika terjadinya pemanasan global yang
  • 00:27:30
    manfaat gambut ini ee antara lain memang
  • 00:27:33
    ada karakteristik dia karena dia
  • 00:27:34
    menyimpan ee air cukup tinggi Maka ada
  • 00:27:37
    jenis-jenis tanaman yang sangat sesuai
  • 00:27:39
    untuk tubuh di lahan gambut jadi
  • 00:27:41
    karakteristik biologisnya ataupun
  • 00:27:44
    biofisiknya Gabut ini sangat mendukung
  • 00:27:47
    untuk
  • 00:27:48
    biodiversity dan keanekaragaman hayati
  • 00:27:50
    yang ada di alam ini gitu
  • 00:27:54
    rusaknya lahan rawa Singkil membuat
  • 00:27:56
    gambut tidak lagi mudah menyerap air
  • 00:27:59
    dampaknya terjadi penurunan permukaan
  • 00:28:01
    tanah sehingga menyebabkan wilayah yang
  • 00:28:04
    dekat dengan laut dapat tenggelam dalam
  • 00:28:06
    waktu tertentu
  • 00:28:08
    para aktivis peduli lingkungan berharap
  • 00:28:11
    pemerintah serius menertibkan para
  • 00:28:14
    pramuba hutan dan mengembalikan hutan
  • 00:28:16
    Rawa Singkil yang telah menjadi lahan
  • 00:28:19
    sawi
  • 00:28:21
    jadinya lumpur
  • 00:28:26
    bisa ajak sekolah
  • 00:28:29
    Jadi bisa ke dunia dengan keadaan
  • 00:28:36
    mungkin saja
  • 00:28:44
    bertanggung jawab
  • 00:28:49
    tapi Tanjung panas
  • 00:28:58
    [Musik]
  • 00:29:54
    [Musik]
タグ
  • Rawa Singkil
  • wildlife sanctuary
  • deforestation
  • orangutans
  • Aceh
  • illegal logging
  • environmental crisis
  • conservation
  • biodiversity
  • land use change