PRAKTIKUM FARMAKOLOGI P4 PENGARUH ABSORBSI OBAT

00:08:13
https://www.youtube.com/watch?v=JYEANAGnQVw

概要

TLDRPraktikum P4 ini membahas tentang pengaruh cara pemberian obat terhadap absorbsi, dengan fokus pada diazepam yang diberikan kepada mencit. Terdapat tiga cara pemberian: peroral, intraperitonial, dan intramuskular, masing-masing dengan dosis yang telah dihitung berdasarkan berat mencit. Selama eksperimen, pengamatan dilakukan terhadap waktu onset tidur dan perilaku mencit setelah pemberian obat. Prosedur dimulai dari penimbangan mencit, persiapan larutan, hingga injeksi diazepam. Pengamatan dilakukan untuk memahami bagaimana metode pemberian mempengaruhi efek obat.

収穫

  • ⚖️ Berat mencit diukur dengan tepat sebelum pemberian obat
  • 💧 Diazepam disiapkan dalam berbagai larutan untuk pengujian
  • 💉 Pemberian intramuskular dilakukan pada otot paha
  • ⏱️ Waktu onset tidur dicatat untuk analisis
  • 📊 Pengamatan perilaku setelah injeksi sangat penting
  • 💊 Dosis dihitung berdasarkan konsentrasi larutan
  • 🔬 Penggunaan tiga kelompok mencit untuk ketelitian
  • 🧪 Pentingnya mencatat setiap langkah dalam eksperimen
  • 📝 Metode pemberian mempengaruhi hasil absorbsi obat
  • 🌡️ Observasi mencit hingga bangun kembali setelah pemberian

タイムライン

  • 00:00:00 - 00:08:13

    Video ini menjelaskan praktikum P4 yang fokus pada pengaruh cara pemberian terhadap absorbsi obat, menggunakan diazepam sebagai contoh. Bahan yang diperlukan termasuk timbangan, step, kanula, dan larutan diazepam dengan tiga jenis sediaan: peroral, intraperitonial, dan intramuskular. Langkah awal adalah menimbang bobot mencit yang digunakan dalam percobaan, yaitu 20 gram, sebelum menghitung dosis yang sesuai untuk setiap metode pemberian. Setelah itu, diazepam diberikan secara intramuskular dengan dosis 0,02 mL, diikuti oleh injeksi intraperitonial dengan dosis 0,26 mL, dan terakhir secara peroral dengan dosis 0,26 mL. Selama percobaan, waktu onset tidur dan perilaku mencit dicatat untuk setiap kelompok perlakuan. Observasi dilakukan untuk menentukan waktu mulai tidur dan durasi tidur mencit pasca pemberian obat. Video diakhiri dengan ringkasan hasil praktikum dan harapan agar informasi yang diberikan bermanfaat.

マインドマップ

ビデオQ&A

  • Apa tujuan praktikum P4 ini?

    Tujuan praktikum ini adalah untuk mempelajari pengaruh cara pemberian obat terhadap absorbsi.

  • Obat apa yang digunakan dalam praktikum ini?

    Obat yang digunakan adalah larutan diazepam.

  • Apa saja metode pemberian obat yang digunakan?

    Metode yang digunakan adalah peroral, intraperitonial, dan intramuskular.

  • Bagaimana dosis diazepam yang diberikan pada mencit?

    Dosis diazepam untuk peroral adalah 0,1 mg/ml, untuk intraperitonial 0,1 mg/ml dan untuk intramuskular 1 mg/ml.

  • Berapa volume diazepam yang diberikan secara intramuskular?

    Volume diazepam yang diberikan secara intramuskular adalah 0,02 ml.

  • Apa yang dicatat selama praktikum?

    Waktu pemberian obat dan waktu onset tidur mencit dicatat untuk analisis.

  • Berapa banyak mencit yang digunakan dalam masing-masing kelompok?

    Tiga mencit digunakan dalam masing-masing kelompok untuk setiap metode pemberian.

  • Apa yang diamati setelah pemberian obat?

    Perilaku mencit dan waktu mulai tidurnya diamati.

  • Bagaimana cara pemberian diazepam secara intraperitonial?

    Diazepam disuntikkan melalui rongga perut.

  • Apa pentingnya pengukuran dosis sebelum pengobatan?

    Pengukuran dosis penting untuk menjamin keakuratan dan konsistensi dalam percobaan.

ビデオをもっと見る

AIを活用したYouTubeの無料動画要約に即アクセス!
字幕
id
オートスクロール:
  • 00:00:00
    halo halo teman teman semua Kali ini
  • 00:00:02
    kita akan praktikum P4 pengaruh cara
  • 00:00:05
    pemberian terhadap absorbsi obat Oke
  • 00:00:09
    teman-teman kita perlu menyiapkan
  • 00:00:11
    beberapa bahan bahan-bahan yang
  • 00:00:14
    digunakan antara lain yang pertama Ada
  • 00:00:17
    timbangan yang kedua ada step kemudian
  • 00:00:24
    ada kanula kemudian larutan diazepam
  • 00:00:32
    Hai larutan diazepam yang disiapkan di
  • 00:00:36
    sini ada tiga larutan Hiace famous untuk
  • 00:00:39
    peroral untuk intraperitonial dan
  • 00:00:43
    larutan bias devam untuk intramuskular
  • 00:00:47
    [Musik]
  • 00:00:52
    start yang digunakan adalah step 1 cc
  • 00:00:56
    Sedangkan ini kanula digunakan untuk
  • 00:00:59
    peroral stopwatch nanti kita gunakan
  • 00:01:05
    untuk menghitung waktu onset dan durasi
  • 00:01:08
    nya oke langsung saja kita akan timbang
  • 00:01:13
    menciutnya terlebih dahulu
  • 00:01:18
    [Musik]
  • 00:01:21
    Hai jangan lupa timbangan harus
  • 00:01:24
    dikenalkan terlebih dahulu nah mesjidnya
  • 00:01:31
    ditaruh pada Timbangan dan diketahui
  • 00:01:34
    bobot mencit adalah 20gram mesjid
  • 00:01:43
    ditimbang terlebih dahulu untuk
  • 00:01:44
    menghitung dosisnya selanjutnya larutan
  • 00:01:48
    yang digunakan itu antara lain pada
  • 00:01:52
    larutan diazepam untuk peroral
  • 00:01:56
    intraperitonial dan intramuskular Nah
  • 00:02:01
    untuk yang pertama larutan diazepam yang
  • 00:02:03
    digunakan untuk peroral itu adalah 0,1
  • 00:02:08
    MG per ML sehingga untuk volume yang
  • 00:02:14
    diberikan pada mencit adalah nol koma 26
  • 00:02:19
    ML
  • 00:02:21
    hai hai
  • 00:02:23
    Hai Nah selanjutnya diazepam yang
  • 00:02:35
    digunakan secara intraperitonial
  • 00:02:39
    konsentrasinya adalah 0,1 MG per ML
  • 00:02:43
    sehingga volume yang diberikan pada
  • 00:02:45
    mencit adalah 0,26 mili untuk
  • 00:02:49
    intramuskular diazepam yang digunakan
  • 00:02:51
    adalah 1 MG per ML sedangkan volume yang
  • 00:02:56
    diberikan pada hewan percobaan adalah
  • 00:02:59
    0,02 ML oke langsung saja kita akan
  • 00:03:10
    berikan diazepam secara intramuskular
  • 00:03:15
    [Musik]
  • 00:03:18
    diazepam diinjeksikan secara
  • 00:03:21
    intramuskular
  • 00:03:23
    Hai yaitu diinjeksikan pada otot paha
  • 00:03:27
    [Musik]
  • 00:03:29
    nah ini adalah mencit yang pertama kita
  • 00:03:33
    injeksikan pada otot pahanya yaitu ya
  • 00:03:37
    v-pump 0,02 milik selanjutnya untuk
  • 00:03:43
    mencheat Yang kedua juga juta injeksikan
  • 00:03:46
    bias epam 0,02 mili pencipta tiga juga
  • 00:04:02
    kita injeksikan diazepam 0,02 mili Jadi
  • 00:04:08
    dalam satu kelompok intramuskular ada
  • 00:04:12
    tiga mencit
  • 00:04:17
    Hai Nah kita amati teman-teman untuk
  • 00:04:20
    waktu mulai tidurnya Nah kita catat
  • 00:04:25
    baik-baik Kapan mencit diberikan Hiace
  • 00:04:29
    Pam dan kapan mencit mulai tertidur
  • 00:04:33
    selanjutnya secara intraperitonial kita
  • 00:04:45
    injeksikan melalui rongga perut volume
  • 00:04:52
    yang diberikan adalah nol koma 26
  • 00:04:55
    militer untuk menciptakan kedua juga
  • 00:05:07
    kita injeksikan secara intraperitonial
  • 00:05:11
    0,20
  • 00:05:16
    Hai Buncit yang ketiga juga kita
  • 00:05:19
    injeksikan secara intraperitonial jadi
  • 00:05:22
    dalam satu kelompok ada tiga mesjid yang
  • 00:05:26
    kita injeksikan secara intraperitonial
  • 00:05:31
    [Musik]
  • 00:05:40
    ngomong
  • 00:05:45
    Hai Oke kita juga Amati perilaku
  • 00:06:05
    mengungkit setelah diinjeksikan dia
  • 00:06:07
    sepak Nah selanjutnya kita akan berikan
  • 00:06:12
    secara peroral untuk mencuci yang
  • 00:06:14
    pertama kita berikan biasa Farm secara
  • 00:06:17
    peroral 0,25 6 ML pastikan temen-temen
  • 00:06:26
    tidak ada larutan yang sumpah ketika
  • 00:06:30
    pembelian secara boros untuk menjeda
  • 00:06:38
    Yang kedua juga diberikan hias hitam
  • 00:06:40
    secara peroral
  • 00:06:45
    Hai dan untuk mencheat yang ketiga juga
  • 00:06:56
    diberikan diazepam secara peroral jadi
  • 00:07:01
    dalam satu kelompok peroral ada tiga
  • 00:07:05
    mencit yang diberikan diazepam dengan
  • 00:07:08
    konsentrasi 0,1 MG per ML kita catat
  • 00:07:15
    Kapan waktu pemberian ketiga perlakuan
  • 00:07:20
    selanjutnya kita amati teman-teman
  • 00:07:24
    Apakah mencit sudah mulai tertidur nah
  • 00:07:30
    waktu mulai tertidur kita catat dia
  • 00:07:32
    teman-teman untuk menghitung omsetnya
  • 00:07:38
    nah ini yang intramuskular sudah mulai
  • 00:07:41
    tertidur
  • 00:07:43
    Hai mencit yang diberikan secara
  • 00:07:46
    intraperitonial juga sudah mulai
  • 00:07:48
    tertidur Oke teman-teman kita amati
  • 00:07:55
    sehari mulai mencit itu tertidur hingga
  • 00:08:00
    mencipta mulai bangun Oke teman teman
  • 00:08:06
    Mungkin itu saja praktikum P4 pada kali
  • 00:08:09
    ini semoga videonya bermanfaat
タグ
  • praktikum
  • P4
  • absorbsi obat
  • diazepam
  • mencit
  • peroral
  • intraperitonial
  • intramuskular
  • farmakologi
  • pengamatan