PRABOWO NGEGAS! RI Ekspor Beras, Gak Takut Lagi Dihantam Perang Tarif!
概要
TLDRVideo ini membahas keberhasilan Indonesia dalam menciptakan swasembada pangan dan capaian dalam ekspor beras ke negara lain. Presiden Prabowo menyatakan komitmennya untuk mengirimkan beras sebagai bantuan kemanusiaan dan menginginkan agar petani lokal juga mendapat keuntungan yang baik dari hasil pertanian mereka. Meskipun ada keberhasilan, tantangan dalam program food estate dan kesenjangan hasil pertanian dalam beberapa daerah juga dibahas. Harapan untuk masa depan sektor pertanian diharapkan meningkat dengan teknologi dan pendekatan yang lebih baik, terutama di daerah perkotaan, di mana pertanian vertikal akan menjadi solusi.
収穫
- 🌾 Indonesia mencapai swasembada pangan.
- 📦 Negara lain meminta beras dari Indonesia.
- 💰 Petani diharapkan mendapat keuntungan yang lebih tinggi.
- 💡 Pentingnya mempertimbangkan harga saat ekspor.
- 🏙️ Rencana untuk pembangunan pertanian vertikal di kota.
- 🌍 Dukungan teknologi akan meningkat di sektor pertanian.
- 🔄 Perbedaan hasil pertanian di berbagai daerah.
- 🔬 Investasi dalam teknologi pertanian sangat diperlukan.
- 🤝 Pemerintah diharapkan mendukung petani lokal.
- 🍚 Harapan untuk masa depan pertanian yang lebih baik.
タイムライン
- 00:00:00 - 00:05:00
Video ini membahas tentang kabar baik dari Indonesia terkait swasembada pangan dan rencana ekspor beras. Pembicara mengungkapkan optimisme tentang produksi beras yang melimpah dan potensi keuntungan bagi petani.
- 00:05:00 - 00:10:00
Presiden Prabowo mengumumkan bahwa Indonesia siap mengekspor beras ke negara lain, dengan fokus pada kemanusiaan dan pengembalian biaya produksi. Pembicara menyoroti pentingnya keuntungan bagi petani dan keberhasilan program pangan.
- 00:10:00 - 00:15:00
Data dari BPS menunjukkan bahwa produksi beras Indonesia cukup untuk memenuhi permintaan luar negeri. Pembicara mendukung pengiriman beras ke negara yang membutuhkan, tetapi juga menekankan pentingnya keuntungan bagi petani.
- 00:15:00 - 00:20:00
Meskipun ada proyek food estate yang gagal, ada juga keberhasilan di daerah lain. Pembicara mengakui bahwa beberapa petani di Papua dan Sulawesi berhasil dan menyarankan agar pemerintah mendukung petani lokal.
- 00:20:00 - 00:25:00
Prabowo menyatakan rencana untuk meningkatkan produksi pangan dengan metode pertanian vertikal di kota-kota. Pembicara skeptis tentang efektivitas metode ini dan lebih memilih pendekatan pertanian horizontal yang lebih efisien.
- 00:25:00 - 00:30:25
Pembicara menekankan pentingnya pengawasan dana desa untuk meningkatkan ekonomi lokal. Dia berharap dana desa dapat digunakan secara produktif untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
マインドマップ
ビデオQ&A
Apa yang dibahas dalam video ini?
Video ini membahas swasembada pangan di Indonesia dan rencana ekspor beras ke negara lain.
Siapa yang memberikan pernyataan tentang swasembada pangan?
Pernyataan tersebut diberikan oleh Presiden Prabowo.
Apakah Indonesia sudah mencapai swasembada pangan?
Ya, Indonesia dilaporkan telah mencapai swasembada pangan dengan produksi beras yang cukup.
Mengapa penting untuk menjual beras ke negara lain?
Karena dapat membantu ekonomi lokal dan meningkatkan pendapatan petani.
Apa pendapat pembicara tentang harga beras saat diekspor?
Pembicara tidak setuju menjual beras dengan harga murah, dan lebih memilih harga yang menguntungkan.
Apa tantangan yang dihadapi dalam produksi pangan di Indonesia?
Tantangan termasuk perbedaan hasil produksi di berbagai daerah dan tantangan dalam program food estate.
Apa rencana Presiden Prabowo tentang pertanian di daerah perkotaan?
Rencana tersebut mencakup pembangunan lahan pertanian vertikal di daerah perkotaan.
Apa harapan untuk masa depan sektor pertanian Indonesia?
Harapan untuk meningkatkan produksi dan keberlanjutan dengan dukungan teknologi dan kebijakan yang tepat.
ビデオをもっと見る
Asas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah - HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH
Hukum Wadh'i | Pertemuan Ke-5 | Fiqih,Ushul Fiqih/Ushul Fiqih Keuangan | Ahmad Muhaisin | FEBI
Salah satu gadget yang SANGAT SAYA REKOMENIN buat dimiliki di rumah!
Bab 3 Kelas 9, Kemerdekaan Berpendapat Warga Negara pada Era Keterbukaan Informasi
【INDO SUB】Setelah reinkarnasi, ia bertekad balas dendam dan merebut segalanya kembali#minidrama
BITCOIN DALAM BAHAYA POTENSI DROP LEBIH DALAM SAMPAI AREA INI ? SIMAK POLANYA & NEXT CRYPTO SKENARIO
- 00:00:00Halo, Guys. Good news nih, Guys. Kita
- 00:00:01baru aja dapat kiriman video tentang Pak
- 00:00:03Prabowo. Gua belum lihat videonya.
- 00:00:05Tetapi katanya ini kabar baik tentang
- 00:00:06Indonesia. Katanya Indonesia mau beramal
- 00:00:08nih. Karena Indonesia sosembada pangan.
- 00:00:10Kita ekspor beras besar-besaran,
- 00:00:12produksi kita banyak sekali. Katanya sih
- 00:00:14kita udah bisa kirim nih beras kita ke
- 00:00:16luar negeri. Oh, ini good news banget.
- 00:00:17Benar banget nih. Dan kalau bisa kita
- 00:00:19profit lah ya, cuan lah ya. Karena kalau
- 00:00:21enggak ya kasihan juga petani kita kan
- 00:00:22produksi beras enggak murah. So, kalau
- 00:00:24teman-teman penasaran ya, gimana sih
- 00:00:26kisah suksesnya bisnis pangan di
- 00:00:28Indonesia dan apa betul kita udah
- 00:00:29suasembada dan sudah layak nih untuk
- 00:00:31ekspor, kita cek aja yuk bareng-bareng
- 00:00:33videonya Pak Probowo itu seperti apa.
- 00:00:35So, jangan dikip video ini buat lu yang
- 00:00:36penasaran tentang swas sembada pangan di
- 00:00:38Indonesia gagal atau berhasil. Let's
- 00:00:40check this out.
- 00:00:42[Musik]
- 00:00:45Saudara-saudara sekalian, dengan
- 00:00:47perhitungan bahwa kita sudah sangat
- 00:00:51cukup produksi kita. Ada beberapa
- 00:00:54negara yang sudah mendekati kita. Saya
- 00:00:57dapat laporan dari Menteri Pertanian,
- 00:00:59Menkopangan. Berapa negara minta agar
- 00:01:02kita kirim beras ke mereka. Saya izinkan
- 00:01:05dan saya
- 00:01:06perintahkan kirim beras ke mereka.
- 00:01:10Dan kalau perlu atas dasar kemanusiaan
- 00:01:14kita jangan terlalu cari untung
- 00:01:17besar. Yang penting ongkos produksi plus
- 00:01:20angkutan plus administrasi kembali. Kita
- 00:01:23buktikan bangsa Indonesia
- 00:01:26sekarang menjadi
- 00:01:28bangsa bukan bangsa yang
- 00:01:31minta-minta tapi bangsa yang bisa
- 00:01:34membantu dan memberi bangsa lain. Oke,
- 00:01:38ini menarik nih, Guys. Ini menarik nih.
- 00:01:39Ini gua yakin nih kalau gua komentar gua
- 00:01:41langsung dibilang bazar pemerintah.
- 00:01:42Padahal enggak ya. Sampai detik ini gua
- 00:01:43tidak pernah menerima duit dari
- 00:01:45pemerintah dalam bentuk apapun. Jadi gua
- 00:01:47bukan bazer. Kalau memang betul betul ya
- 00:01:49kita bilang betul. Kalau jelek bilang
- 00:01:51jelek. Kalau bagus lagi bagus. Nah, ini
- 00:01:52kita ngomong soal produksi beras nih.
- 00:01:54Jadi, Presiden Prabowo itu baru aja
- 00:01:56bilang bahwa menterinya itu ada yang
- 00:01:58dapat kabar ada negara lain yang datang
- 00:02:00mendekat mau minta beras dari Indonesia,
- 00:02:02mau beli beras dari Indonesia. Nah,
- 00:02:04Presiden Prabowo itu bilang bahkan kalau
- 00:02:06bisa enggak usah cuan besarlah, tetapi
- 00:02:08yang penting baliklah ongkos
- 00:02:09produksinya, ongkos transportasinya,
- 00:02:11administrasinya, dan lain-lain. Nah, ini
- 00:02:13jadi penasaran kita ya. Indonesia
- 00:02:15program food estate kita kan lu pasti
- 00:02:16dengarnya pun gagal. Gagal ya. Betul
- 00:02:19memang banyak yang gagal, tapi yang
- 00:02:20sukses itu juga banyak karena namanya lu
- 00:02:22nanam kan enggak mungkin di satu titik.
- 00:02:24Lu nanem ada di beberapa titik dan kalau
- 00:02:26ada satu dua yang gagal ya menurut gua
- 00:02:28ya masuk akalah. Memang kalau kita
- 00:02:30sebagai investor apalagi negara itu
- 00:02:31enggak boleh taruh semua telurnya di
- 00:02:33satu keranjang di satu titik nanam cuma
- 00:02:35di Gunung Mas misalkan Kalimantan
- 00:02:36Tengah. Begitu gagal habis semua lah.
- 00:02:38Tapi kan nanam harus di banyak titik.
- 00:02:40Tapi kenyataan lapangan tidak besar. Itu
- 00:02:42hanya 600 hektar di sana. Itu 600
- 00:02:45hektar. kami kelola lahan pertanian 7,4
- 00:02:48juta hektar. Kalau 600 hektar dibagi 7,4
- 00:02:51juta hektar itu hanya 0,08%.
- 00:02:54[Musik]
- 00:02:56Dan dari sini kita bisa lihat ya, benar
- 00:02:58enggak sih Indonesia pangan? Kok benar
- 00:03:00enggak sih sampai orang-orang minta
- 00:03:02beras datang ke Indonesia negara lain?
- 00:03:04Nah, ini fakta kita ngomongin yang dari
- 00:03:06Indonesia aja ya, lihat layar kaca. Jadi
- 00:03:08saat ini produksi beras di Indonesia
- 00:03:10sangat cukup, Guys. Menurut perkiraan
- 00:03:12BPS, total produksi beras sepanjang
- 00:03:14Januari sampai Mei 2025 itu mencapai
- 00:03:1616,6 juta ton. Makanya wajar kalau ada
- 00:03:20beberapa negara yang mendekatkan diri
- 00:03:22kepada Indonesia karena produksi beras
- 00:03:24di Indonesia sangat-sangat cukup. Jadi,
- 00:03:26ada banyak negara-negara yang sedang
- 00:03:28mengalami krisis beras sampai harus
- 00:03:30mengemis, meminta beras dari Indonesia.
- 00:03:33Nah, gua sih sepakat dan gua sangat
- 00:03:35senang ya kalau Prabowo dengan senang
- 00:03:36hati mengirimkan beras kepada
- 00:03:39negara-negara yang lain yang
- 00:03:40membutuhkan. Nah, tetapi gua juga
- 00:03:42mendukung kalau Indonesia ambil untung
- 00:03:45ya. Karena suka enggak suka kita kan
- 00:03:46beras juga kita kemarin impor kok dari
- 00:03:48India, dari Thailand, dari Vietnam dan
- 00:03:50mereka cari untung. Apalagi kondisi saat
- 00:03:51ini kita tahu semua harga-harga pada
- 00:03:53naik ya. biaya produksi, harga pupuk,
- 00:03:56harga bensin, harga dolar, itu semua
- 00:03:59naik tinggi. So, gua sih berharap ya,
- 00:04:01gua setuju kalau Presiden Prabowo itu
- 00:04:03sangat kemanusiaan lah, humanis lah. Dia
- 00:04:06mau kasih beras dengan harga yang
- 00:04:08terjangkau buat negara-negara asing yang
- 00:04:10menurut gua lebih kaya dari kita. Ya,
- 00:04:12kalau Prabowo orangnya mungkin baik
- 00:04:13hati, tapi kalau gua enggak lah. Kita
- 00:04:15bisnis ya bisnis lah ya. Kalau bisa ya
- 00:04:17cari untung ya cari untung. Karena kan
- 00:04:18ujung-ujungnya kalau kita profit, kita
- 00:04:20bisa beli beras dari petani dengan harga
- 00:04:22yang lebih tinggi biar petani kita
- 00:04:24tambah kaya raya. So, gua sih enggak
- 00:04:26setuju dengan yang namanya Indonesia
- 00:04:28jual berasnya di harga murah ke negara
- 00:04:31asing. Tidak setuju, Pak Perbowo. Gua
- 00:04:32dengan tegas, tidak setuju. Lu terlalu
- 00:04:34baik. Enggak lah. Kita harus cari untung
- 00:04:36jual ke negara-negara asing itu. Apalagi
- 00:04:38kalau yang minta negara kaya, jual
- 00:04:40dengan harga mahal kalau perlu ya.
- 00:04:42Karena salah sendiri, mereka enggak
- 00:04:43punya menteri pertanian yang jago. Ya
- 00:04:45salah sendiri kalau mereka kemarin
- 00:04:46berleha-leha sekarang Indonesia kerja
- 00:04:48keras nih supaya produksi panangan kita
- 00:04:50meningkat. By the way ya lu kan pasti
- 00:04:52banyak yang bilang, "Alah, Benix, lu
- 00:04:53bazer, lu belain pemerintah. Karena data
- 00:04:55lu ambil pun dari BPS. Siapa sih di
- 00:04:57negara ini yang percaya BPS?" Ya udah,
- 00:04:58Guys, enggak apa-apa. That's your right.
- 00:05:00Gua bukan balan pemerintah, tetapi kita
- 00:05:01ada data nih dari Kementerian Pertanian
- 00:05:04yang ada di Amerika Serikat. Detik ini
- 00:05:06hari ini, mereka membuat statement
- 00:05:08Amerika Serikat loh. Mereka mengakui
- 00:05:10produksi beras Indonesia itu nomor satu.
- 00:05:13Bahkan kita surplus lebih dari 600.000
- 00:05:16ton. Ini data yang enggak bisa
- 00:05:18dibohongin. Ya gimana caritanya lu bisa
- 00:05:19nyogok Menteri Amerika Serikat? Ya
- 00:05:21enggak, enggak. Ini Kementerian
- 00:05:22Pertanian di Amerika Serikat yang
- 00:05:24namanya USDA, United State Department of
- 00:05:27Agriculture sudah membuat pengakuan dan
- 00:05:29pernyataan. Gua gua nyerah. Gua bingung
- 00:05:32gimana caranya Indonesia itu bisa
- 00:05:33surplus beras, bisa sua sembada pangan.
- 00:05:35Padahal banyak negara-negara lain itu
- 00:05:37gagal. So, ya gimana ya? Harus kita akui
- 00:05:40memang kita berhasil. Ya, jujur gua
- 00:05:42respect sih karena dekat kebun yang di
- 00:05:43Kalimantan Tengah itu ada kebun gua juga
- 00:05:45ya. Gua lihat dengan mata kepala kita
- 00:05:46project salah satu project food estate
- 00:05:48yang ada di Kalimantan Tengah ya tidak
- 00:05:50sukses. Gua saksi mata dan gua bilang
- 00:05:52apa adanya. Gua juga punya kebun di
- 00:05:54sana. Tetapi ternyata memang di beberapa
- 00:05:56daerah lain, contoh ya misalkan di
- 00:05:58Papua, di Sulawesi itu banyak yang
- 00:06:00petani beras kaya raya. That's the
- 00:06:03reality. Gua pun jago. Gua pun akui kita
- 00:06:06juga bisa nanam. Tapi gua enggak mau
- 00:06:07nanam beras karena beras harganya murah.
- 00:06:08Makanya kita tanam barang-barang yang
- 00:06:10mahal lah. Ya ada pisang, ya, ada nanas,
- 00:06:12ada semangka, ada coklat, ada durian.
- 00:06:15Karena ya value-nya lebih mahal.
- 00:06:16Berulang kali gua diajak nanam beras,
- 00:06:17gua enggak mau karena harganya terlalu
- 00:06:19murah. Makanya gua berharap nih kayak
- 00:06:21pemerintah sudah nemukan pasar, negara
- 00:06:23lain minta butuh, jual mahalah. Jual
- 00:06:26mahalah supaya petani kita di bawa makin
- 00:06:28semangat lagi menanam beras karena BUL
- 00:06:32berani beli di harga tinggi. Kenapa BUL
- 00:06:34berani beli di harga tinggi? Karena
- 00:06:35Bullock juga akan ekspor ke
- 00:06:37negara-negara yang butuh. I think this
- 00:06:40is a good deal lah. Prabowo, lu itu
- 00:06:41terlalu baik jadi presiden. Please lah.
- 00:06:44Petani juga butuh harga yang sangat
- 00:06:45tinggi. Bukan harga tinggi, harga yang
- 00:06:48sangat tinggi. Kalau rakyat kita disuruh
- 00:06:50beli beras mahal, pasti berontak. Demo,
- 00:06:53protes, karena itu sembako penting,
- 00:06:55enggak boleh mahal. Ya udah, tapi ada
- 00:06:56negara lain menurut gua ya bolehlah kita
- 00:06:58jual lebih mahal biar petani kita juga
- 00:07:00bisa dapat harga yang lebih tinggi lagi.
- 00:07:02Next. Dalam
- 00:07:04kebangkitan bangsa Indonesia,
- 00:07:06kebangkitan suatu bangsa dimulai dari
- 00:07:09satuan yang terkecil. Kita ingin
- 00:07:12Indonesia swaembada pangan. Artinya
- 00:07:16setiap provinsi harus swasembada. Setiap
- 00:07:19provinsi swasembada. Artinya setiap
- 00:07:22kabupaten harus swasembada. Setiap
- 00:07:25kabupaten sasembada. Artinya setiap
- 00:07:28kecamatan harus sasembada. Kalau
- 00:07:31kecamatan SASembada artinya setiap desa
- 00:07:35harus Sasembada. Saudara-saudara
- 00:07:37sekalian,
- 00:07:38kita melihat tanah yang katanya tidak
- 00:07:42mungkin ditanam menjadi hijau. Kita
- 00:07:46melihat
- 00:07:48rawa yang
- 00:07:50tadi tempat buaya
- 00:07:54menjadi sawah berproduksi.
- 00:07:57Kita nanti akan melihat daerah-daerah
- 00:08:00yang selama ini katanya
- 00:08:03tandus. Kita akan rubah, kita akan
- 00:08:06melihat, kita akan bikin hijau. Ya, ini
- 00:08:10bagus sih argumentasinya pendapatnya Pak
- 00:08:12Prabowo ya. Kalau Indonesia mau sembada
- 00:08:14pangan, maka setiap unsur yang ada di
- 00:08:17negara ini bukan cuma level negara, Bro,
- 00:08:19atau kementerian enggak. Tapi mulai dari
- 00:08:21provinsi, kabupaten, kecamatan ya mereka
- 00:08:25harus siap juga untuk melakukan kegiatan
- 00:08:28pertanian mencapai mimpi swasembad
- 00:08:30pangan even sampai ke level yang lebih
- 00:08:31kecil lagi. Desa, kelurahan ya harus
- 00:08:34siap. Dan di sini dibilang ya, setiap
- 00:08:36rawa dan daerah-daerah yang tadi tandus
- 00:08:38menjadi dapat memproduksi bahan pangan.
- 00:08:41Jadi sawah-sawah tanah-tanah sekarang
- 00:08:43menjadi hijau nih oleh programnya Pak
- 00:08:45Prabowo ya. Itu betul memang ada
- 00:08:46beberapa wilayah di Indonesia itu tidak
- 00:08:48layak tanam. Ya, lu tahulah lu lihat
- 00:08:50kebunnya kita kan yang di Gunung Emas
- 00:08:52itu lahannya tandus, pasir, asam, pH4,
- 00:08:57bahkan ada yang bekas gambut atau bekas
- 00:08:59hujan asam. Jadi itu betul-betul kondusi
- 00:09:01yang sangat-sangat tidak kondusif lah
- 00:09:03untuk lu bercocok tanam. Tetapi faktanya
- 00:09:05memang di Indonesia ini tidak kekurangan
- 00:09:07orang pintar kok. Gua yakin bukan cuman
- 00:09:09gua yang jago nanam di lahan-lahan asam,
- 00:09:11lahan-lahan tandus, kering, pasir, bekas
- 00:09:13tambang, gua yakin banyak. Tinggal
- 00:09:15masalahnya ada keberpihakan tidak dari
- 00:09:17pemerintah untuk membela petani-petani
- 00:09:19lokal, petani-petani kecil. Ya, gua sih
- 00:09:21melihat bahwa bisnis pangan di eranya
- 00:09:23Pak Probowo gua yakin akan tambah
- 00:09:26tumbuh, tambah cuan, tambah kaya raya.
- 00:09:28Makanya teman-teman kalau lihat video
- 00:09:29Benix ya dari 2 tahun lalu gua bilang
- 00:09:31tahun 2025 ini adalah tahun yang kita
- 00:09:33cuan besar nih. Khususnya teman-teman
- 00:09:35yang fokus di bisnis pangan.
- 00:09:38Makanya jangan heran ya, saham sawit
- 00:09:39kita itu naik terus hari ini sudah naik
- 00:09:41100% lebih bahkan. And that's a good
- 00:09:43thing. Ya, itulah mau enggak mau, suka
- 00:09:44enggak suka. Negara lain banyak yang
- 00:09:45gagal panen. Indonesia panen raya. Next.
- 00:09:49Di mana tidak ada air, kita akan
- 00:09:51usahakan ada air. Sekarang kita sudah
- 00:09:54punya benih-benih.
- 00:09:56Gandum bisa ditanam di Indonesia,
- 00:10:00kedelei bisa ditanam dengan
- 00:10:02produktivitas tinggi di Indonesia.
- 00:10:04Hortikultura, semua tanaman ini adalah
- 00:10:08sumber kehidupan. Bagaimana di
- 00:10:11kota-kota? Di kota-kota di pinggir kita
- 00:10:15akan bikin
- 00:10:17lahan-lahan
- 00:10:19vertikal seperti ini, tapi bisa
- 00:10:22bertingkat-tingkat mungkin 1 hektar.
- 00:10:25Kalau kita bangun 10 tingkat menjadi 10
- 00:10:28hektar dengan sistem pengairan, dengan
- 00:10:32energi dengan tenaga panel surya. Jadi
- 00:10:36kita masa depan kita gemilang. Oke, ini
- 00:10:40good news. Ini gua baru dengar. Bahkan
- 00:10:41gua enggak tahu ini benar apa enggak ya.
- 00:10:43Gue kaget juga sih jujur nih. Indonesia
- 00:10:45katanya sudah memiliki benih kedelai
- 00:10:47juga punya benih gandum dengan
- 00:10:49produktivitas yang tinggi. Ini gua
- 00:10:50penasaran sih karena kita tahu ya gandum
- 00:10:52itu kita E Bentar guys, bentar guys
- 00:10:53sebelum kita lanjut videonya. Good news
- 00:10:55guys. Kalau Sam season 7 kembali dibuka
- 00:10:58nih. Jadi buat teman-teman yang belum
- 00:10:59sempat join yang season 6 kita sekarang
- 00:11:01udah masuk ke season keet7uh dan ini
- 00:11:02seru banget karena tahun ini kita
- 00:11:04membahas tentang energi terbarukan. So,
- 00:11:07teman-teman tahu enggak orang kalau
- 00:11:08ngomong energi di Indonesia ini cuman
- 00:11:10ada batu bara atau minyak bumi. Tetapi
- 00:11:12sekarang kita sudah masuk ke era di mana
- 00:11:15saham-saham perusahaan yang prospek itu
- 00:11:16justru datang bukan dari batu bara lagi,
- 00:11:18tapi dari energi terbarukan. Dan banyak
- 00:11:21loh sebetulnya energi terbarukan. Ada lu
- 00:11:23ngomong minyak sawit, ada namanya gas
- 00:11:26bumi, ada namanya tenaga surya dari
- 00:11:28matahari termasuk tenaga air dan masih
- 00:11:31begitu banyak lagi yang belum kita
- 00:11:33bahas. Nah, makanya di season 7 ini kita
- 00:11:35akan membahas saham-saham yang sangat
- 00:11:36prospek. investasi yang menurut gua
- 00:11:38sangat menarik buat kita pelajari
- 00:11:40bersama hanya di Skol Sambenix Season 7
- 00:11:42tentang emiten-emiten dan prospek
- 00:11:44prospek yang luar biasa dari sektor
- 00:11:46energi terbarukan. Makanya jangan sampai
- 00:11:48ketinggalan guys, segera buruan daftar
- 00:11:50karena kita ada promo nih diskon 25%
- 00:11:53hanya untuk 50 orang pertama. So, tunggu
- 00:11:55apaagi, Guys? Buruan yuk segera hubungi
- 00:11:57nomor handphone yang ada di bawah ini
- 00:11:59atau www.skalashambenix.com.
- 00:12:02Karena kita tahu ya, gandum itu kita
- 00:12:04impor dari luar negeri. Ada dari Ukraina
- 00:12:06lah, kita ada impor bahkan dari Amerika,
- 00:12:08dari Cina ya. Karena Indonesia enggak
- 00:12:10cocok nih buat makan gandum. Makanya lu
- 00:12:11tahu kan gandum itu diolah bisa jadi
- 00:12:13mie, bisa jadi roti. Sampai saat ini kan
- 00:12:16orang enggak bilang makanan pokok
- 00:12:17Indonesia adalah roti kan. Kenapa enggak
- 00:12:19jadi makanan pokok kita? Karena kita
- 00:12:21enggak ada gandum di Indonesia. Tapi
- 00:12:22sekarang katanya udah ada benih gandum
- 00:12:24yang cocok buat nanam di Indonesia. Itu
- 00:12:25betul atau enggak gua enggak tahu. Kalau
- 00:12:27benar bagi dong benihnya biar kita bisa
- 00:12:29tanam juga. Terus satu lagi yang
- 00:12:30menarik, benih kedela. Nih soyban. Bener
- 00:12:33enggak sih Indonesia punya bini kedelai?
- 00:12:35Setahu gua ini tanaman-tanaman subtropis
- 00:12:37loh yang sebetulnya enggak bisa ditanam
- 00:12:39di Indonesia. Ada banyak petani gua
- 00:12:40lihat di Jawa Tengah, di Jawa Barat yang
- 00:12:43coba nanam bibit kedelai tapi tumbuhnya
- 00:12:46ya enggak maksimal. Rasanya juga aneh
- 00:12:48dan produktivitasnya juga jauh lebih
- 00:12:50rendah dibandingkan kalau lu nanam ya
- 00:12:52kedelai ini di Amerika Serikat. Jujur
- 00:12:55gua agak pesimis. Gua bertanya-tanya apa
- 00:12:58betul? Tapi kalau seandainya ini memang
- 00:12:59benar ya gua sangat senang karena
- 00:13:01artinya guys, di sini Indonesia itu
- 00:13:03sudah daulat. Kita sudah menjadi negara
- 00:13:06yang berdaulat at least di bidang
- 00:13:08pangan. Enggak lagi menggantungkan nyawa
- 00:13:10kita sama petani-petani Amerika,
- 00:13:13Ukraina, India, China. Karena kita
- 00:13:15selama ini impor dari mereka. Dan ini
- 00:13:17bahaya. Ingat ya, hobinya rakyat
- 00:13:19Indonesia itu makan bahan impor. Lu
- 00:13:21makan tahu tempe bahan bakunya kacang
- 00:13:23kedelai, lu impor. Lu hobi makan
- 00:13:25martabak, lu makan empe-empe. Bahan
- 00:13:26bakunya apa? Ada tepung terigu. Tepung
- 00:13:29terigunya dari mana? Ya lu impor kan
- 00:13:31kita ggak ada gandum. Lu makan bakmi
- 00:13:33bahan bakunya terigu juga lu impor
- 00:13:35karena kita enggak ada gandum. Ya udah
- 00:13:37Pak, saya cinta negara ini. Kalau gitu
- 00:13:38gua enggak makan tahu tempe. Gua enggak
- 00:13:39makan martabak lagi. Gua bertapa aja di
- 00:13:42gunung makan ayam. Ayam lu kan butuh
- 00:13:44jagung. Jagungnya juga impor, Guys. Jadi
- 00:13:46ya hobi lu makan bahan impor. Nah kalau
- 00:13:48ini terwujud yang dibilang ini, wah gua
- 00:13:51salut. Gua angkat topi gua sangat-sangat
- 00:13:52respectek sih sampai detik ini jujur gua
- 00:13:54belum pernah lihat orang yang berhasil
- 00:13:56nanam kedelai, berhasil nanam gandum
- 00:13:58dalam skala besar. Gua pribadi udah
- 00:14:00pernah kok nanam beras ya. Kita udah
- 00:14:02pernah nanam jagung skala besar 3.000
- 00:14:04hektar. Sukses besar. Oke menurut gua
- 00:14:07itu gampang, tidak sulit. Tapi kalau
- 00:14:08nanam kedelah nanam gandum skala besar,
- 00:14:10hmm we'll see lah. Satu yang menarik ya.
- 00:14:13Jadi tadi Pak Probowo ada bilang punya
- 00:14:15rencana swasmada pangan dengan metode
- 00:14:17vertikal di lahan-lahan di kota-kota.
- 00:14:20Betul. Karena kota-kota harga tanak kan
- 00:14:21udah mahal. Enggak mungkin lu nanam
- 00:14:23melebar 10.000 hektar. Enggak mungkin
- 00:14:25lah. Di sini dia bilang kita bisa bikin
- 00:14:26vertikal. Jadi 1 hektar tadinya cuman
- 00:14:28bisa nanam 1 hektar lah. Kalau kita
- 00:14:30bikin 10 lantai ya bisa jadi 10 hektar.
- 00:14:33Ya betul sih tapi biayanya juga tinggi.
- 00:14:36Karena untuk bikin infrastruktur
- 00:14:37vertikal itu juga tidak murah karena lu
- 00:14:40harus bawa air. Air lu pompa ke atas. Lu
- 00:14:42butuh torrent. Lu butuh energi listrik
- 00:14:45untuk membiayai energi pompa itu,
- 00:14:47membiayai lampu-lampu untuk menyinari
- 00:14:49tanaman itu. Ya menurut gua sih enggak
- 00:14:51efisien lah. Indonesia kan masih punya
- 00:14:52lahan yang begitu luas dan murah
- 00:14:55kayaknya. Ya solusi vertikal tuh belum
- 00:14:57dibutuhkan deh, Pak Prabowo. Nantilah
- 00:14:59kalau Indonesia udah betul-betul sempit
- 00:15:00kayak New York, kayak London itu baru
- 00:15:02make sense. Karena ada begitu banyak loh
- 00:15:04startup di luar negeri bercocok tanam
- 00:15:06vertikal, indoor, bangkrut. Udah biaya
- 00:15:09konstruksinya mahal, biaya energinya
- 00:15:10juga mahal. Memang ada beberapa cara
- 00:15:12dengan memasang tenaga surya ya. Jadi
- 00:15:14panel surya supaya untuk penyinaran
- 00:15:17tanamannya itu nanti pakai listrik
- 00:15:18tenaga matahari. Tapi gain mahal. Di
- 00:15:21Indonesia itu masih jauh lebih murah
- 00:15:22nanam dengan konsep horizontal bukan
- 00:15:26vertikal. Jadi ya ini ide yang menarik
- 00:15:28tetap ya saya harap ya kita enggak
- 00:15:30betul-betul investasi di sana. Gua yakin
- 00:15:32bangkrut. Janganlah yang horizontal aja
- 00:15:35lah yang teknologinya enggak mahal.
- 00:15:37Next. Jadi saudara-saudara artinya apa?
- 00:15:41Artinya yang sekarang tiap desa sudah
- 00:15:45berjalan berapa tahun program dana desa
- 00:15:50Rp1
- 00:15:51miliar per desa per tahun. Dulu yang
- 00:15:55perjuangkan kita-kita juga dari semua
- 00:15:58partai di parlemen HKTI kalau tidak
- 00:16:02salah sudah berjalan 10 tahun di desa
- 00:16:05kita kembalikan 1 miliar satu desa 1
- 00:16:09tahun dengan program makan bergizi uang
- 00:16:13yang beredar di tiap desa itu ditambah 6
- 00:16:17miliar 1 tahun minimal 5 en ada yang 7
- 00:16:22ada yang 8 miliar bayangkan dari 1
- 00:16:24miliar miliard naik ke 6 miliar atau
- 00:16:28dari 1 miliar naik ke 5 miliar saja itu
- 00:16:31kenaikan
- 00:16:33500% dalam 1 tahun yang tadinya hanya 1
- 00:16:37miliar beredar di desa menjadi 6 miliar
- 00:16:40di satu desa. Kenapa?
- 00:16:43Karena tiap hari untuk memberi makan
- 00:16:46anak-anak, Badan Gizi Nasional butuh
- 00:16:49beli telur, beli ayam, beli ikan, beli
- 00:16:54sayur, beli tomat, beli wortel, beli
- 00:16:57timun. Ini ekonomi desa, ekonomi
- 00:17:00kecamatan hidup. Oke, Guys. Jadi, ya
- 00:17:02saat ini sudah ada lah program dana
- 00:17:04desa. Jadi, setiap desa itu memang
- 00:17:06diberikan ini udah jadi dari eranya Pak
- 00:17:08Jokowi. Jadi, Pak Jokowi itu sudah ada
- 00:17:10era di mana tiap desa terima R miliar
- 00:17:13per tahun. Memang banyak penyimpangan
- 00:17:15dan gua lihatlah kepala desa itu ganti
- 00:17:17mobil terus tiap tahun duitnya dikorupsi
- 00:17:20enggak jadi apa-apa. Itu betul. Tapi ada
- 00:17:21juga memang desa-desa yang duitnya itu
- 00:17:23dipakai dengan rasa kemanusiaan lah.
- 00:17:25Pakai hatah. Jadi duitnya itu dipakai
- 00:17:27untuk membangun irigasi, bangun pompa
- 00:17:30air, bikin WC bersama yang bersih. Dan
- 00:17:33beberapa kepala desa yang cukup jenius,
- 00:17:35mereka pakai dana desa ini juga buat
- 00:17:37bikin bengkel. Ada bengkel motor, ngasih
- 00:17:39pelatihan ke orang, bahkan bisa
- 00:17:41menciptakan lapangan kerja juga karena
- 00:17:43dipakai buat beli-beli mesin. Mesin ini
- 00:17:45bikin keripik pisang, keripik singkong
- 00:17:47di desanya. Jadi produktif itu juga ada.
- 00:17:50Bahkan ada yang pakai infrastruktur juga
- 00:17:51loh buat bikin jembatan di desanya,
- 00:17:53bikin aspal di desanya. Jadi itu bagus
- 00:17:55sih, jujur menurut gua bagus, tapi lu
- 00:17:57enggak bisa berharap di negara sejuta
- 00:17:58koruptor ini ya program yang lu bikin
- 00:18:00tuh bakal berjalan sempurna. Itu udah
- 00:18:02enggak mungkin lah. Pasti ada lah yang
- 00:18:04yang bablas gitu loh yang korup itu
- 00:18:06pasti ada. Tapi bukan artinya ya
- 00:18:08semuanya itu parah. Enggak. Teman-teman
- 00:18:09bisa lihat kok contoh memang desa-desa
- 00:18:11yang punya akal, yang punya otak untuk
- 00:18:13lakukan program-program yang membangun
- 00:18:15warganya. Nah, tadi Pak Probowo bilang
- 00:18:17ya, dia mau nambah dana desa ini dari R
- 00:18:19miliar ke 6 hingga 8 miliar lah
- 00:18:20setahunnya. Nah, dengan di situ ya
- 00:18:22peredaran duit itu kan bertambah 6
- 00:18:24sampai 8 kali lipat. Dan harapannya
- 00:18:27kalau uangnya beredar makin banyak di
- 00:18:29tiap desa, maka ekonomi desa itu menjadi
- 00:18:31lebih hidup. Ekonomi kecamatan jadi
- 00:18:33hidup. Betul enggak? Betul sekali. Di
- 00:18:35sini gua setuju, di sini gua sangat
- 00:18:37setuju untuk ditambah ya dana-dana yang
- 00:18:39diedarkan di desa karena pasti menambah
- 00:18:42perekonomian rakyat kita yang di desa
- 00:18:44dibanding duit itu berputar-putar di
- 00:18:46kementerian, di pusat cuman jadi
- 00:18:47bancakan bahan koruptor. Enggak usahlah.
- 00:18:50mendingan diedarkan ke bawah supaya
- 00:18:52kepala desa itu bisa cari akal, cari
- 00:18:53otak. Ada dana sekarang mereka bisa
- 00:18:56ciptakan lapangan kerja sendiri. Nambah
- 00:18:58pohon yang ditanam, nambah kebun yang
- 00:19:00dibuka, nambah lapangan kerja yang
- 00:19:02di-hire oleh kepala desa atau badan
- 00:19:04usaha milik desa. Ujung-ujungnya yang
- 00:19:06untung warga juga. Iya, warga jadi punya
- 00:19:08kerjaan. Warga jadi bisa jualan. Kalau
- 00:19:11zaman dulu jualan mungkin 100 mangkok
- 00:19:13yang laku cuman 100 mangkok. Tapi zaman
- 00:19:15sekarang karena duit yang beredar sudah
- 00:19:17banyak. Orang yang macul dapat duit,
- 00:19:19orang yang nanam, orang yang kerja di
- 00:19:20bengkel, orang yang bikin aspal kan
- 00:19:22butuh makan juga, orang yang bikin
- 00:19:23jembatan, saluran irigasi ngebor kan
- 00:19:26butuh makan juga. Penjualan milu juga
- 00:19:28naik tadinya 100 mangkok, sekarang jadi
- 00:19:301000 mangkok. Logis. Makanya gua setuju
- 00:19:33sih kalau seandainya dana desa ini
- 00:19:35betul-betul digulirkan dan yang paling
- 00:19:37penting ya diawasi juga dengan baik
- 00:19:39supaya penggunaannya jangan lagi desa
- 00:19:42itu pakai duit dari negara wah enak nih
- 00:19:45dari R miliar naik jadi 8 miliar terus
- 00:19:46ngapain kawin lagi beli lagi Pajero baru
- 00:19:49beli Fortuner baru aduh janganlah pakai
- 00:19:52itu buat hal-hal yang produktif jangan
- 00:19:54lu kayak orang-orang desa yang goblok
- 00:19:56itu dapat duit apa desa miliarder itu
- 00:19:58dapat duit ganti pembangunan jalan tol
- 00:20:01Duitnya malah dipakai buat beli mobil.
- 00:20:03Bodoh banget. Sekarang miskin mobilnya
- 00:20:06semua udah dijual. Lakukan hal yang
- 00:20:08produktif dengan dana ini. Bikin pabrik
- 00:20:11mini PKS. Bikin pabrik kelapa sawit mini
- 00:20:14misalkan. Atau lu buka bengkel-bengkel
- 00:20:16mobil, bengkel motor, atau lu bikin
- 00:20:19PLTS, lu bisa jualan listrik. Jadi ada
- 00:20:21begitu banyak hal yang lu bisa lakukan
- 00:20:22lah di desa ya. Apalagi kalau desa lu
- 00:20:24masih mati lampu nih. Bikin aja pemakang
- 00:20:27listrik tenaga mikrohidro misalkan. Lu
- 00:20:29bisa jualan bahkan sampai ke kantor
- 00:20:30kecamatan listriknya. Jadi, there are a
- 00:20:32lot of things yang lu bisa lakukan.
- 00:20:34Sekarang lu sudah punya dana lu bisa
- 00:20:36lakukan untuk bikin ekonomi desa lu
- 00:20:38menjadi lebih hebat lagi. Ini bagus sih.
- 00:20:41Gua sangat-sangat setuju ini. Oh, thank
- 00:20:43you lah kalau ini benar jadi kenyataan.
- 00:20:44Semoga ya koruptornya juga ditangkepin
- 00:20:46sih Pak Prabowo. Ditembak mati di tempat
- 00:20:47lah digantung di desa itu. Tapi ya satu
- 00:20:50yang pasti guys ya kita mau supaya
- 00:20:53pengawasannya sekali lagi
- 00:20:55dipelotin. Kalau ada kepala desa yang
- 00:20:57korupsi langsung tangkap tembak di
- 00:21:00tempat gantung kepalanya jadi hiasan di
- 00:21:02pintu masuk desa itu. Ya kalau enggak ya
- 00:21:04orang-orang bakal bilang ngelawak. Ini
- 00:21:07program lucu-lucuan aja buat menambah
- 00:21:09koruptor yang ada di daerah. Janganlah.
- 00:21:11Gua dukung ini karena ini produktif dan
- 00:21:14gua memang sudah lihat di beberapa desa
- 00:21:16yang dimaksimalkan penggunaan dana desa
- 00:21:18ini. Jadi, ya teman-teman ya harapannya
- 00:21:20ya ee semoga ekonomi desa ini bisa jadi
- 00:21:22tumbuh. Kalau ekonomi desa maju,
- 00:21:24kecamatan jadi maju, kota, kabupaten,
- 00:21:26kelurahan ya jadi ikut maju. Logis aja
- 00:21:28lah ini. Ini sangat logis. Tinggal nih,
- 00:21:31tinggal sekali lagi pengawasannya harus
- 00:21:34diperketat. Jangan. Ini jadi program
- 00:21:38poligami skala nasional. satu istri jadi
- 00:21:41delan istri. Jangan. Jangan. Next. Tapi
- 00:21:45kita sekarang punya kemampuan. Kita akan
- 00:21:48menggerakkan ekonomi dengan kekuatan
- 00:21:50kita sendiri. Kita tidak akan
- 00:21:53memaki-maki negara lain. Kita dihantem
- 00:21:57tarif berapa pun kita akan berunding,
- 00:22:01akan negosiasi, kita hormati.
- 00:22:05Tapi kita percaya kepada kekuatan kita
- 00:22:09sendiri, Saudara sekalian.
- 00:22:12Kalaupun mereka tidak membuka pasar
- 00:22:16mereka kepada kita, kita akan survive.
- 00:22:21Kita akan tambah kuat. Kita akan berdiri
- 00:22:25di atas kaki kita
- 00:22:27sendiri. Kita tidak akan pernah
- 00:22:31menyerah. Kita tidak akan pernah
- 00:22:33berlutut, kita tidak akan pernah
- 00:22:36mengemis, kita tidak akan pernah
- 00:22:40minta-minta kasihan orang lain. Tidak
- 00:22:44perlu dikasihani. Bangsa Indonesia tidak
- 00:22:47perlu dikasihani.
- 00:22:48[Tepuk tangan]
- 00:22:52Wah, ini seru nih. Ini secara enggak
- 00:22:54langsung mau ngomong soal Amerika
- 00:22:56Serikat ya. Jadi, Indonesia bisa
- 00:22:58bergerak di atas kaki sendiri. Indonesia
- 00:23:00bisa bergerak ekonominya dengan kekuatan
- 00:23:02sendiri di tengah perang tarif, badai
- 00:23:04tarif ni yang menghantam negara-negara
- 00:23:06lain termasuk Indonesia. Di sini Prabowo
- 00:23:08PD banget nih kalau Indonesia bisa
- 00:23:10survive, Indonesia tidak akan pernah
- 00:23:12menyerah, tidak akan pernah berlutut dan
- 00:23:13mengemis. Ya, ini bagus. Ini bagus. Gua
- 00:23:16jujur sangat tergerak mendengar pidato
- 00:23:19ini. Ya, betul. Baik sekali sih kalau
- 00:23:21Indonesia memang betul-betul bisa
- 00:23:22menjadi begitu independen. Tapi harus
- 00:23:24hati-hatilah di tengah situasi
- 00:23:26geopolitik dunia yang betul-betul lagi
- 00:23:29freja lah, enggak stabil lah. Sebaiknya
- 00:23:31jangan nambah musuh dulu sih. Jadi ya
- 00:23:33oke Indonesia katakan bisa berdiri di
- 00:23:35atas kaki sendiri ya itu oke harapannya
- 00:23:38baik. Gua juga berharap dengan hal yang
- 00:23:39sama dan semoga juga kita menyiapkan
- 00:23:42strateginya kalau seandain betul-betul
- 00:23:43kita dilarang, kita diboikot sama
- 00:23:45Amerika, semoga kita betul-betul sudah
- 00:23:48siap. atase-atase perdagangan Indonesia
- 00:23:51yang ada di seluruh dunia, kedutaan kita
- 00:23:53yang ada di seluruh dunia diaktivasi
- 00:23:55kembali, dikasih KPI bahkan buat mereka
- 00:23:59menambah ekspor kita di negara di mana
- 00:24:01mereka berkantor. Jangan jadi duta besar
- 00:24:04sudah terima anggaran R miliar, 50
- 00:24:07miliar setahun, tetapi enggak membantu
- 00:24:09juga buat barang-barang Indonesia bisa
- 00:24:10masuk ke negara mereka. Jangan dong, ada
- 00:24:13gunanya dong. Diaktivasi tuh aktase
- 00:24:15perdagangan kita ke sana. diaktivasi.
- 00:24:17Intel-Itel kita juga disuruh gerak di
- 00:24:19sana buat buka market. Why not Amerika
- 00:24:21lakukan yang sama kok mereka punya duta
- 00:24:23besar di Indonesia, apa yang dilakukan?
- 00:24:24Buka pasar kok buat mereka juga disuruh
- 00:24:27gerak supaya bank-bank mereka bisa
- 00:24:29jualan di sini. Disari cara supaya
- 00:24:31Mastercard Visa itu bisa jadi raja di
- 00:24:33Indonesia menggulingkan curis bergerak
- 00:24:35semuanya di bawah. Itu faktanya lah.
- 00:24:38Bisa enggak kita lakukan yang sama?
- 00:24:39Harusnya bisa sih. Betul-betul harusnya
- 00:24:41bisa karena Cina aja kedutaan Cina itu
- 00:24:43gerak loh buat membuka pasar supaya
- 00:24:45barangnya bisa masuk ke Afrika,
- 00:24:46barangnya bisa masuk ke India, barang
- 00:24:48Cina bisa masuk Timur Tengah. Itu
- 00:24:49kedutaan Cina itu betul-betul sangat
- 00:24:51aktif loh. Ngeri sih kalau lu tahu ya.
- 00:24:53Kedutan Cina itu ada salah satu KPI-nya.
- 00:24:56KPI mereka adalah meningkatkan ekspor
- 00:24:59produk-produk made in China di negara di
- 00:25:01mana mereka ditempatkan. Lakukan yang
- 00:25:03sama buat negara kita supaya makin
- 00:25:05banyak nih pem penduduk Indonesia yang
- 00:25:07semangat jadi pengusaha. Karena mereka
- 00:25:09dibantu berdagang ke luar negeri. Karena
- 00:25:12sampai detik ini para pengusaha kita
- 00:25:14berdagang pakai upaya, jeripaya, pola
- 00:25:17pikir, mindset, dan dukungan duit
- 00:25:21sendiri. Mereka semua berjuang
- 00:25:23sendiri-sendiri. Jujur kalau lu lihat
- 00:25:25pameran-pameran dagang Indonesia yang
- 00:25:26ada di luar negeri, gua sering lihat
- 00:25:28pameran dagang kita di Rotterdam, di
- 00:25:30Belanda, di Jepang. Isinya produk-produk
- 00:25:32UMKM, Bro. Mau sampai kapan UMKM yang
- 00:25:34karyawannya paling cuma 16 orang, 50
- 00:25:36orang loh. Kita butuh nih supaya
- 00:25:39pengusaha kita bisa jadi lebih besar
- 00:25:40lagi, bisa lebih kompetitif lagi.
- 00:25:42Dibawalah pengusaha-pengusaha Indonesia
- 00:25:44yang besar, yang sudah 1000 karyawan,
- 00:25:4610.000 karyawan supaya bisa ekspansif,
- 00:25:49supaya mereka bisa jadi the next Ford,
- 00:25:51the next Toyota yang bisa punya karyawan
- 00:25:53sampai jutaan manusia. Gimana itu bisa?
- 00:25:56Ya gua rakin bisa tinggal diberikan
- 00:25:58aksesnya. Bukan artinya gua anti UMKM.
- 00:26:00Enggak. Tetapi ada masanya di mana
- 00:26:02pameran-peran yang harus kita kunjungi,
- 00:26:04kita buka itu pameran-peran yang
- 00:26:07sifatnya bukan lagi usaha kecil, tetapi
- 00:26:09yang industri besar, menengah atas lah.
- 00:26:11Supaya apa? Penyerapan tenaga kerjanya
- 00:26:13di sini juga lebih efisien dan lebih
- 00:26:15efektif. Ya jujur aja nih, kalau
- 00:26:16tiba-tiba ada pengusaha kerupuk tempe
- 00:26:18dapat orderan naik 1000 kali lipat, apa
- 00:26:21dia bisa kerjain? Modalnya pun enggak
- 00:26:22ada. Terus gimana? Bengong lagi.
- 00:26:24Akibatnya ordernya pindah ke India,
- 00:26:26India ngerjain. Itu realitanya. Jadi
- 00:26:29memang kita sudah harus mulai berpikir
- 00:26:31gimana caranya membangun pengusaha
- 00:26:32Indonesia biar naik kelas dari kelas
- 00:26:34UMKM menjadi kelas menengah atau kelas
- 00:26:36atas supaya kita bisa punya the next
- 00:26:37salim lah. Kita punya the next jarum
- 00:26:39bisa enggak? Bisa ya asal negara ikut
- 00:26:43secara aktif di situ untuk membantu
- 00:26:45pengusaha-pengusaha lokal kita. Supaya
- 00:26:47kalau lu pergi nih ke Singapura atau lu
- 00:26:50pergi ke Tokyo atau lu pergi ke
- 00:26:51Rotterdam, lu lihat kapal-kapal dagang
- 00:26:53yang beredar bukan lagi kapal-kapal
- 00:26:54Costco punya Cina atau kapal Evergreen.
- 00:26:57Enggak. Lu lihat kapar samuder
- 00:26:58Indonesia, wei. Kita sudah punya cabang
- 00:27:00di Rotterdam kan hebat. Kita bawa
- 00:27:02kontainer isinya apa? Produk-produk
- 00:27:04otomotif Indonesia, pengusaha Indonesia
- 00:27:08kan hebat. Bisa enggak? Ya bisa asal ada
- 00:27:11dukungan. Dan pemerintah harus bergerak
- 00:27:13aktif. Jangan cuman pasif, pasif, pasif.
- 00:27:16Enggak ada gunanya kita punya cabang
- 00:27:17kedutaan di negara-negara lain. Enggak
- 00:27:19ada gunanya kalau mereka enggak bisa
- 00:27:21memberikan lapangan kerja. Mereka enggak
- 00:27:23bisa membuka kesempatan bagi masuknya
- 00:27:26produk-produk kita, jasa kita ke negara
- 00:27:29lain. Tadi gua udah bilang ya, kemarin
- 00:27:30gua udah bilang bahkan kita punya produk
- 00:27:32Quris itu canggih banget ngalahin
- 00:27:34teknologi yang ada di Eropa sama Amerika
- 00:27:36Serikat. Kenapa enggak kita bisa
- 00:27:38berperan aktif tuh kedutaan kita jualan
- 00:27:40ke negara-negara itu. Lu transaksi pakai
- 00:27:42Kiris, lu transaksi pakai Kiris, negara
- 00:27:43kita dapat sekian persen untung gede
- 00:27:46pakai teknologi yang ada di Indonesia.
- 00:27:48Teknologi lu masih ketinggalan zaman
- 00:27:49punya. Ada banyak startup di Indonesia.
- 00:27:52yang produknya bisa sekali digunakan di
- 00:27:54negara itu. Bikin dong pameran teknologi
- 00:27:57Indonesia. Bikin di Tokyo. Bikin pameran
- 00:28:00teknologi Indonesia di Amerika, di
- 00:28:02Meksiko, di Argentina. Karena jujur aja,
- 00:28:05Guys, startup kita punya teknologi yang
- 00:28:07jauh lebih bagus dibanding mereka punya.
- 00:28:10Betul deh. Gua beberapa kali pergi ke
- 00:28:12negara maju itu
- 00:28:13betu pesan M Ketiao tinggal
- 00:28:15tidur-tiduran di kamar hotel datang
- 00:28:17pakai Gofood. Tapi lu coba lakukan yang
- 00:28:19sama. Pergi lu ke Vancouver di Kanada.
- 00:28:22pergi lu. Enggak usah jauh-jauh lah. Di
- 00:28:24dekat kita di sini ada Australia, lu
- 00:28:26enggak bisa melakukan hal yang sama?
- 00:28:27Bisa sih, tapi mungkin jauh lebih mahal
- 00:28:29harganya karena ya enggak efisien. Jadi
- 00:28:31ada begitu banyak hal yang jauh lebih
- 00:28:33canggih lah di Indonesia dibanding di
- 00:28:34luar negeri. Salah satu contoh ya
- 00:28:35transfer antar bank di luar negeri itu
- 00:28:38begitu susah. Di Indonesia sangat mudah.
- 00:28:40Hebat enggak ya? Hebat. Digital wallet
- 00:28:42kita punya, mereka enggak punya. Ribet.
- 00:28:44Nah, kalau menurut lu gimana, Guys?
- 00:28:45Gimana menurut lu komentar Prabowo?
- 00:28:47Apalagi kalau kita bandingkan dengan
- 00:28:48komentarnya Lawrence Wang yang kemarin
- 00:28:49kita bilang Singapura sekarang tidak
- 00:28:52lagi akan pasif, tetapi mereka akan
- 00:28:54bergerak agresif, aktif. Nah, Indonesia
- 00:28:56kira-kira begitu enggak? Atau hanya
- 00:28:58fokus di internal problem aja lah. Macau
- 00:29:00lebih benar, tingkatkan produksi
- 00:29:03pertanian internal aja. Tetapi apakah
- 00:29:06kita sudah harus kayak Singapura nih
- 00:29:07punya mindset global bagaimana caranya
- 00:29:09menguasai dunia? Menurut lu mana yang
- 00:29:10lebih bagus nih? Fokus aja dulu di
- 00:29:12internal atau kayak Singapura langsung
- 00:29:15punya mindset gimana cari penguasa
- 00:29:17dunia. Minimal bisa jadi penguasa Asia
- 00:29:19Tenggara. So, what do you think, guys?
- 00:29:21Dan satu lagi, Guys, ini yang paling
- 00:29:22penting nih. Ini konklusi dari video
- 00:29:24ini. Lu setuju enggak sih kalau
- 00:29:25Indonesia itu ekspor berasnya ke negara
- 00:29:28lain dengan harga yang murah? Ya, jujur
- 00:29:30kalau gua enggak setuju, pandangan gua,
- 00:29:31gua enggak setuju karena apalagi
- 00:29:33Indonesia sedang memasuki era musim
- 00:29:36kemarau. Mei, Juni, Juli ke depan nih.
- 00:29:39Ini bakal musim kering nih. Ini bahaya
- 00:29:41nih kalau kita tidak punya stok beras
- 00:29:42yang cukup karena beras kita kita ekspor
- 00:29:44ke luar negeri. Jujur pribadi gua enggak
- 00:29:45setuju. Kalaupun mau dijual, jual dengan
- 00:29:48harga mahal ya pure bisnis lah. Kita
- 00:29:50juga harus cari untung di situ. Kalau
- 00:29:52menurut lu gimana? Apa gue terlalu
- 00:29:53kejam, Prabowo terlalu baik? Kalau
- 00:29:55menurut kalian sebaiknya gimana? kita
- 00:29:57ekspor atau tahan dulu aja di dalam
- 00:29:59negeri sampai masa kemarau ini lewat.
- 00:30:01Ditunggu guys ya, pandangan kalian
- 00:30:02seperti apa. Semoga video ini
- 00:30:04bermanfaat. Salam sehat, salam cuan. Bye
- 00:30:06bye.
- 00:30:09[Musik]
- Prabowo
- swasembada pangan
- ekspor beras
- pertanian Indonesia
- ekonomi lokal
- produksi pangan
- food estate
- kemanusiaan
- teknologi pertanian
- harga beras