CAHAYA DAN ALAT OPTIK (PART 1) : IPA KELAS 8 SMP

00:14:00
https://www.youtube.com/watch?v=bpzrMt-ZnzI

概要

TLDRThe video provides a comprehensive lesson on light and optical instruments for 8th-grade students. It begins by defining light as electromagnetic energy and discussing its properties, including its ability to travel in straight lines, reflect off surfaces, and refract when passing through different media. The video explains the laws of reflection and refraction, including Snell's law, and introduces the concept of refractive index. Examples and practice problems are included to help students understand these concepts better. The lesson emphasizes the importance of light in our daily lives and encourages students to engage with the material actively.

収穫

  • 💡 Light is electromagnetic energy.
  • ➡️ Light travels in straight lines.
  • 🔄 Light can reflect off surfaces.
  • 🔍 Refraction occurs when light passes through different media.
  • 📏 Snell's law relates angles of incidence and refraction.
  • 📊 The refractive index indicates how light slows down in a medium.
  • 🪞 Regular reflection produces clear images.
  • 🌊 Diffuse reflection scatters light, creating unclear images.
  • ✏️ Practice problems enhance understanding.
  • 📚 Rewatch and take notes for better comprehension.

タイムライン

  • 00:00:00 - 00:05:00

    In this video, the host introduces the topic of light and optical devices for 8th-grade students, emphasizing the importance of subscribing to the channel for updates. The discussion begins with a definition of light as a form of energy in the form of electromagnetic waves that is intangible yet essential for visibility. The video covers the first property of light: its ability to travel in straight lines, demonstrated through an illustration involving a candle and walls with holes that form a straight path for light to reach the viewer's eyes.

  • 00:05:00 - 00:14:00

    The second property discussed is reflection, with explanations of regular (specular) and irregular (diffuse) reflection. Regular reflection is illustrated with the perfect mirror effect, while diffuse reflection is shown through rippling water. The Snell's law on reflection is introduced, explaining the relationship between the angles of incidence and reflection. The third property of light is refraction, explained with the bending of light when transitioning between different media. The video concludes with calculations involving indices of refraction and their relationship with the speed of light in various mediums.

マインドマップ

ビデオQ&A

  • What is light?

    Light is a form of energy that travels in electromagnetic waves and does not have a physical form.

  • What are the properties of light?

    Light can travel in straight lines, reflect off surfaces, and refract when passing through different media.

  • What is Snell's law?

    Snell's law describes the relationship between the angles of incidence and refraction when light passes between two different media.

  • What is the refractive index?

    The refractive index is a measure of how much light slows down in a medium compared to its speed in a vacuum.

  • How does light reflect off surfaces?

    Light can reflect in two ways: regular reflection (specular) on smooth surfaces and diffuse reflection on rough surfaces.

  • What happens to light when it enters a denser medium?

    When light enters a denser medium, it slows down and bends towards the normal line.

  • What is the formula for calculating the refractive index?

    The refractive index (n) can be calculated using the formula n = c / v, where c is the speed of light in a vacuum and v is the speed of light in the medium.

  • Can you give an example of light refraction?

    An example of refraction is when a pencil appears bent when placed in water.

  • What is the difference between regular and diffuse reflection?

    Regular reflection occurs on smooth surfaces, producing clear images, while diffuse reflection occurs on rough surfaces, scattering light and producing unclear images.

  • How can I improve my understanding of light properties?

    Rewatch the video, take notes, and practice the example problems provided.

ビデオをもっと見る

AIを活用したYouTubeの無料動画要約に即アクセス!
字幕
id
オートスクロール:
  • 00:00:00
    paint
  • 00:00:00
    [Musik]
  • 00:00:20
    kalau adik-adik semua apa kabar Kalian
  • 00:00:23
    mudah-mudahan sehat selalu ya kembali
  • 00:00:25
    lagi masih bersama ke febrini channel
  • 00:00:28
    pembelajaran Sigma Smart Sadi kali ini
  • 00:00:30
    kita akan belajar materi IPA untuk kelas
  • 00:00:32
    8 SMP yaitu cahaya dan alat optik Tapi
  • 00:00:36
    sebelum mulai belajar kembali kata
  • 00:00:38
    Ingatkan untuk yang belum subscribe
  • 00:00:39
    channel nya yuk di subscribe dulu
  • 00:00:41
    channel Sigma smartstudy lalu klik
  • 00:00:44
    loncengnya supaya kalian bisa update
  • 00:00:46
    video-video terbarunya like
  • 00:00:48
    video-videonya dan share kepada
  • 00:00:50
    teman-teman kalian sebanyak-banyaknya
  • 00:00:52
    supaya kita bisa belajar bersama di
  • 00:00:55
    channel ini yuk kita mulai langsung
  • 00:00:57
    belajarnya
  • 00:01:00
    sebetulnya sudah belajar mengenai cahaya
  • 00:01:01
    dari SD Nah masih ingatkah kalian Apa
  • 00:01:05
    itu pengertian cahaya-cahaya adalah
  • 00:01:07
    suatu energi yang berupa gelombang
  • 00:01:10
    elektromagnetik
  • 00:01:12
    cahaya sendiri tidak memiliki wujud
  • 00:01:14
    tidak bisa disentuh namun cahaya ada
  • 00:01:17
    disekitar kita
  • 00:01:19
    karena tidak memiliki wujud maka kita
  • 00:01:22
    tidak bisa menyentuh atau memegang
  • 00:01:23
    cahaya tetapi cahaya membantu kita untuk
  • 00:01:26
    melihat benda-benda di sekitar kita
  • 00:01:30
    cahaya memiliki beberapa sifat nah di
  • 00:01:34
    video kali ini kita akan membahas 3
  • 00:01:36
    sifat cahaya yang pertama adalah
  • 00:01:39
    cahaya dapat merambat membentuk garis
  • 00:01:42
    lurus
  • 00:01:44
    apa buktinya Cahaya dapat merambat lurus
  • 00:01:46
    nah perhatikan ilustrasi berikut ini
  • 00:01:49
    pada ilustrasi di bawah ini sumber
  • 00:01:51
    cahayanya adalah api dari lilin
  • 00:01:54
    Hai jika antara api lilin tersebut
  • 00:01:56
    dengan mata manusia terdapat tiga
  • 00:01:58
    Dinding Pemisah dan dinding-dinding
  • 00:02:01
    tersebut berlubang dengan posisi lubang
  • 00:02:03
    yang sama membentuk garis lurus maka
  • 00:02:05
    mata manusia akan melihat api dari lilin
  • 00:02:08
    tersebut Hal itu membuktikan bahwa
  • 00:02:10
    cahaya dapat merambat lurus
  • 00:02:13
    [Musik]
  • 00:02:15
    selanjutnya kita akan membahas sifat
  • 00:02:18
    cahaya yang kedua yaitu Cahaya dapat
  • 00:02:21
    dipantulkan
  • 00:02:22
    [Musik]
  • 00:02:24
    cahaya yang mengenai suatu bidang
  • 00:02:26
    tertentu akan dipantulkan ada dua macam
  • 00:02:29
    pemantulan yang pertama adalah
  • 00:02:32
    pemantulan teratur atau biasa disebut
  • 00:02:34
    specular Reflection pemantulan teratur
  • 00:02:37
    ini terjadi apabila cahaya datang dan
  • 00:02:41
    menyentuh bidang yang rata
  • 00:02:43
    cahaya datang kemudian bersentuhan
  • 00:02:46
    dengan permukaan yang rata sehingga
  • 00:02:48
    dihasilkan
  • 00:02:49
    pemantulan yang teratur cahaya memantul
  • 00:02:53
    pada permukaan rata Hai menghasilkan
  • 00:02:55
    sudut datang dan sudut pantul yang sama
  • 00:02:58
    besar
  • 00:03:03
    contoh pemantulan cahaya teratur adalah
  • 00:03:06
    bayangan yang terbentuk pada saat kita
  • 00:03:09
    bercermin ketika kita bercermin terjadi
  • 00:03:12
    pemantulan cahaya yang sempurna
  • 00:03:15
    [Musik]
  • 00:03:16
    Hai jenis pemantulan yang berikutnya
  • 00:03:18
    adalah pemantulan tidak teratur atau
  • 00:03:20
    biasa disebut pemantulan baur atau
  • 00:03:22
    pemantulan baur atau difus Reflection
  • 00:03:25
    terjadi apabila cahaya datang dan
  • 00:03:28
    menyentuh permukaan yang tidak rata
  • 00:03:30
    sehingga pemantulan yang dihasilkan
  • 00:03:32
    tidak teratur
  • 00:03:37
    Hai
  • 00:03:37
    [Musik]
  • 00:03:41
    contoh pemantulan baur adalah pada saat
  • 00:03:44
    kita bercermin atau melihat bayangan
  • 00:03:46
    kita dipermukaan air yang bergelombang
  • 00:03:51
    berikutnya kita akan membahas hukum
  • 00:03:54
    snellius satu pada pemantulan cahaya
  • 00:03:56
    perhatikan ilustrasi berikut ini Sinar
  • 00:03:59
    datang atau insiden Rey akan
  • 00:04:02
    menghasilkan Sinar pantul atau
  • 00:04:03
    Reflection Rey diantara Sinar datang
  • 00:04:06
    Sinar pantul ada garis normal yang tegak
  • 00:04:09
    lurus dengan bidang pemantulan
  • 00:04:12
    bunyi hukum snellius satu adalah Sinar
  • 00:04:15
    datang Sinar pantul dan garis normal
  • 00:04:17
    terletak pada satu bidang datar
  • 00:04:22
    berikutnya hukum snellius
  • 00:04:25
    200 kan hukum snellius dua pada
  • 00:04:28
    pemantulan cahaya berikut ini antara
  • 00:04:31
    garis normal dengan sinar datang
  • 00:04:32
    membentuk sudut datang atau ini Sudut
  • 00:04:35
    datang adalah sudut yang terbentuk
  • 00:04:37
    bersinar datang dengan garis normal
  • 00:04:39
    sementara antara garis normal dengan
  • 00:04:41
    sinar pantul terbentuk sudut pantul atau
  • 00:04:44
    er yaitu sudut yang terbentuk antara
  • 00:04:46
    Sinar pantul dengan garis normal nah
  • 00:04:50
    hukum snellius 2 menyatakan bahwa Sudut
  • 00:04:53
    datang atau yg sama besar dengan sudut
  • 00:04:55
    pantul atau er supaya lebih paham Yuk
  • 00:04:59
    kita coba kerjakan contoh soal berikut
  • 00:05:01
    ini perhatikan ilustrasi dibawah ini
  • 00:05:05
    jika suatu cahaya datang menghasilkan
  • 00:05:08
    suatu pemantulan sehingga terbentuk
  • 00:05:11
    sudut antara Sinar datang dengan sinar
  • 00:05:13
    pantul sebesar 60°
  • 00:05:16
    Berapakah besar sudut datangnya seperti
  • 00:05:20
    yang sudah kita bahas tadi ada garis
  • 00:05:22
    normal yang merupakan garis tegak lurus
  • 00:05:24
    dengan bidang pemantulan sehingga
  • 00:05:27
    terbentuk
  • 00:05:28
    isu2 I adalah sudut antara garis normal
  • 00:05:32
    dengan sinar datang dan sudut R yaitu
  • 00:05:35
    sudut yang terbentuk antara sinar dengan
  • 00:05:38
    garis normal Nah karena ini ditambah
  • 00:05:40
    dengan er adalah 60° dan ih sama dengan
  • 00:05:44
    er atau ih sama besar dengan er maka
  • 00:05:47
    kita tinggal bagi2 60° dibagi dua
  • 00:05:50
    hasilnya i = 30°
  • 00:05:55
    hai hai
  • 00:05:59
    Hai nah berikutnya kita masuk ke sifat
  • 00:06:02
    cahaya yang ketiga yaitu Cahaya dapat
  • 00:06:05
    dibiaskan
  • 00:06:06
    pembiasan adalah peristiwa perubahan
  • 00:06:08
    arah cahaya atau peristiwa pembelokan
  • 00:06:11
    karena adanya perbedaan medium
  • 00:06:14
    Perhatikan gambar berikut ini sebatang
  • 00:06:17
    pensil akan tampak seperti patah jika
  • 00:06:19
    kita masukkan ke dalam air hal tersebut
  • 00:06:22
    menunjukkan adanya pembiasan cahaya
  • 00:06:24
    akibat perbedaan medium Mengapa
  • 00:06:27
    perbedaan medium dapat menyebabkan
  • 00:06:29
    pembiasan cahaya dibiaskan atau
  • 00:06:32
    dibelokkan karena cahaya melewati dua
  • 00:06:34
    medium yang berbeda kerapatan optiknya
  • 00:06:36
    agar lebih mudah memahaminya perhatikan
  • 00:06:38
    ilustrasi berikut ini jika medium satu
  • 00:06:42
    adalah udara yang memiliki molekul
  • 00:06:43
    renggang atau kerapatan optiknya rendah
  • 00:06:46
    kemudian cahaya akan merambat masuk ke
  • 00:06:49
    medium kedua yang merupakan air dengan
  • 00:06:52
    molekul rapat atau kerapatan optiknya
  • 00:06:54
    tinggi Maka cahaya akan seperti tampak
  • 00:06:58
    dibelokkan
  • 00:06:59
    Hai
  • 00:07:00
    [Musik]
  • 00:07:03
    Mari kita bahas hukum snellius mengenai
  • 00:07:06
    pembiasan cahaya
  • 00:07:09
    perhatikan ilustrasi berikut ini sinar
  • 00:07:12
    yang datang dari medium dengan kerapatan
  • 00:07:14
    renggang menuju ke medium dengan
  • 00:07:16
    kerapatan tinggi akan menghasilkan Sinar
  • 00:07:19
    datang dan sinar bias dimana Sinar
  • 00:07:21
    datang dan sinar bias tersebut akan
  • 00:07:23
    membentuk sudut dengan garis normal
  • 00:07:25
    sudut yang terbentuk antara Sinar datang
  • 00:07:27
    dengan garis normal disebut dengan sudut
  • 00:07:30
    datang atau I sementara sudut yang
  • 00:07:32
    terbentuk antara Sinar bias dengan garis
  • 00:07:35
    normal kita sebut sudut bias atau er
  • 00:07:40
    Sinar datang dari medium dengan
  • 00:07:42
    kerapatan renggang yang memasuki medium
  • 00:07:44
    dengan kerapatan tinggi Sinar biasanya
  • 00:07:46
    akan dibelokkan mendekati garis normal
  • 00:07:51
    sebaliknya Jika cahaya datang dari
  • 00:07:54
    medium dengan kerapatan Tinggi menuju ke
  • 00:07:56
    medium dengan kerapatan renggang akan
  • 00:07:59
    dan sinar datang dan sinar bias yang
  • 00:08:01
    membentuk sudut dengan garis normal
  • 00:08:03
    sudut yang terbentuk antara Sinar datang
  • 00:08:06
    dengan garis normal disebut dengan sudut
  • 00:08:09
    datang atau I dan sudut yang terbentuk
  • 00:08:11
    antara Sinar bias dengan garis normal
  • 00:08:13
    disebut sudut bias atau er
  • 00:08:16
    [Musik]
  • 00:08:18
    jadi sinar datang dari medium dengan
  • 00:08:21
    kerapatan tinggi yang memasuki medium
  • 00:08:23
    dengan kerapatan renggang akan
  • 00:08:25
    menghasilkan Sinar bias yang dibelokkan
  • 00:08:28
    menjauhi garis normal
  • 00:08:31
    [Musik]
  • 00:08:35
    selanjutnya kita akan mempelajari
  • 00:08:38
    mengenai indeks bias atau n Apa itu
  • 00:08:41
    indeks bias indeks bias adalah nilai
  • 00:08:44
    yang menunjukkan kerapatan optik suatu
  • 00:08:46
    medium atau benda dimana cahaya itu
  • 00:08:48
    merambat Hai
  • 00:08:52
    indeks bias dapat dihitung dengan rumus
  • 00:08:54
    sebagai berikut n = c dibagi V gimana n
  • 00:08:59
    adalah indeks bias c adalah kecepatan
  • 00:09:03
    cahaya pada ruang hampa sebesar 3 kali
  • 00:09:06
    10 pangkat 8 meter per second dan v
  • 00:09:09
    adalah kecepatan cahaya pada medium
  • 00:09:11
    dengan satuan meter per second
  • 00:09:13
    Yuk kita coba kerjakan contoh soal
  • 00:09:16
    berikut ini
  • 00:09:18
    Hai suatu robot menembakkan cahaya dari
  • 00:09:20
    matanya ke kaca tebal Jika cepat rambat
  • 00:09:23
    cahaya di dalam kaca adalah dua kali 10
  • 00:09:25
    pangkat 8 meter Berapakah indeks bias
  • 00:09:28
    kaca nah yang diketahui berarti V2 kali
  • 00:09:32
    10 pangkat 8 meter per second dan C
  • 00:09:34
    adalah 3 kali 10 pangkat 8 meter per
  • 00:09:37
    second yang ditanyakan adalah n tinggal
  • 00:09:40
    kita bagi ya Ce dibagi V10 ^ 8 bisa kita
  • 00:09:43
    coret jadi tinggal 3/2 hasilnya adalah
  • 00:09:46
    1,5
  • 00:09:47
    berikutnya kita akan mempelajari
  • 00:09:49
    mengenai hubungan indeks bias dengan
  • 00:09:51
    kecepatan cahaya pada medium Jika cahaya
  • 00:09:55
    melewati medium yang memiliki kerapatan
  • 00:09:57
    optik atau indeks bias yang besar maka
  • 00:10:00
    kecepatan cahaya saat melewatinya akan
  • 00:10:02
    menurun jadi berarti hubungannya
  • 00:10:05
    berbanding terbalik ya perhatikan
  • 00:10:07
    ilustrasi berikut ini jika medium satu
  • 00:10:10
    adalah udara yang memiliki kerapatan
  • 00:10:12
    rendah kemudian Sinar datang melewati
  • 00:10:14
    medium satu dan memasuki medium dua yang
  • 00:10:17
    memiliki kerapatan lebih di maka
  • 00:10:19
    kecepatan cahayanya justru akan menurun
  • 00:10:21
    karena kerapatan atau indeks bias yang
  • 00:10:23
    semakin tinggi
  • 00:10:25
    [Musik]
  • 00:10:28
    hubungan indeks bias dan kecepatan
  • 00:10:30
    cahaya pada medium dapat dirumuskan
  • 00:10:32
    sebagai berikut
  • 00:10:35
    en1 dikali V1 = N2 dikali V2 dimana N1
  • 00:10:40
    adalah indeks bias medium asal cahaya V1
  • 00:10:43
    adalah kecepatan cahaya di medium
  • 00:10:45
    pertama atau medium asal cahaya N2
  • 00:10:48
    adalah indeks bias medium yang dituju
  • 00:10:50
    dan V2 adalah kecepatan cahaya di medium
  • 00:10:53
    yang kedua atau medium yang dituju
  • 00:10:56
    nah supaya makin paham Yuk kita coba
  • 00:10:59
    kerjakan contoh soal berikut ini cahaya
  • 00:11:01
    merambat dari air ke kaca dengan
  • 00:11:03
    kecepatan di air 2,25 kali 10 pangkat 8
  • 00:11:07
    meter per sekon jika indeks bias air
  • 00:11:09
    adalah 1,33 dan indeks bias kaca 1,54
  • 00:11:14
    hitunglah kecepatan cahaya di kaca kita
  • 00:11:17
    tulis dulu yang diketahui adalah indeks
  • 00:11:20
    bias di air 1,33 itu N1 kemudian V
  • 00:11:23
    satunya adalah kecepatan di air 2,25
  • 00:11:26
    kali 10 pangkat 8 meter per sekon dan
  • 00:11:29
    indeks bias kaca 1,54 yang ditanyakan
  • 00:11:32
    adalah kecepatan cahaya di kaca atau V2
  • 00:11:35
    nya kita gunakan rumus yang tadi ya N1
  • 00:11:37
    kali V1 = N2 dikali V2 maka V2 berarti
  • 00:11:42
    N1 dikali V1 dibagi N2 kita masukkan
  • 00:11:46
    angka-angkanya lalu dihitung hasilnya
  • 00:11:49
    adalah 1,9 empat kali 10 pangkat 8 meter
  • 00:11:52
    per second Oke Dik Adik itu tadi
  • 00:11:55
    materinya sudah selesai kita bahas
  • 00:11:57
    mudah-mudahan bisa dipahami ya jika
  • 00:11:59
    kalian belum paham kalian bisa
  • 00:12:00
    ulang-ulang lagi videonya sambil kalian
  • 00:12:02
    mencatat ulang supaya kalian lebih mudah
  • 00:12:04
    untuk mempelajarinya kembali Terima
  • 00:12:06
    kasih untuk yang sudah menyimak semoga
  • 00:12:08
    videonya bermanfaat tetap semangat terus
  • 00:12:11
    belajarnya dan belajar bersama Sigma
  • 00:12:13
    smartstudy karena belajar bisa Dari mana
  • 00:12:17
    aja lu
  • 00:12:35
    Hi Ho
  • 00:13:35
    A7
  • 00:13:59
    [Musik]
タグ
  • light
  • optics
  • reflection
  • refraction
  • Snell's law
  • refractive index
  • electromagnetic waves
  • properties of light
  • science education
  • 8th grade