00:00:00
halo halo semuanya Assalamualaikum
00:00:19
warahmatullahi wabarakatuh Jadi sebelum
00:00:23
teman-teman lanjut untuk tonton video
00:00:25
ini pastikan temen-temen sudah tonton
00:00:29
video sebelumnya yaitu video pembahasan
00:00:33
tentang macam-macam metode perbaikan
00:00:36
tanah gitu karena di video ini kita akan
00:00:41
membahas salah satu metode perbaikan
00:00:44
tanah yaitu vibro Convection gitu jadi
00:00:49
akan ada lima hal yang akan kita bahas
00:00:53
tentang vibro konteks yang ini yang
00:00:56
pertama adalah tentang pengenalan dari
00:00:58
fibre Convection
00:01:00
Hai jadi buat temen-temen yang belum
00:01:01
tahu apa sih vibro Convection itu febre
00:01:05
complexion itu metode perbaikan tanah
00:01:08
yang bagaimana dan cocok untuk tanahnya
00:01:11
Seperti apa kita akan bahas nanti
00:01:14
Kemudian yang kedua kita akan membahas
00:01:17
tentang Bagaimana prinsip dari metode
00:01:21
perbaikan tanah vibro Convection itu
00:01:24
kemudian yang ketiga ini adalah
00:01:27
contoh-contoh dari aplikasi metode
00:01:31
perbaikan tanah vibro Convection kito
00:01:34
Project apa saja yang sudah dilakukan
00:01:38
perbaikan tanahnya dengan menggunakan
00:01:41
vibro Convection yang keempat adalah
00:01:44
tentang pertimbangan desain atau design
00:01:48
considerations dari fibre complexion
00:01:50
jadi Hal apa saja yang harus kita
00:01:53
pertimbangkan atau yang menjadi dasar
00:01:57
pertimbangan dalam kita mendesain ke
00:02:00
ada perbaikan tanah vibro Convection ini
00:02:03
kemudian yang kelima adalah construction
00:02:07
dari pabrik Convection ini Jadi
00:02:09
bagaimana tahapan-tahapan pelaksanaannya
00:02:11
juga nanti akan kita bahas tentang
00:02:14
bagaimana quality control dan politik
00:02:18
asuransi dari metode perbaikan tanah
00:02:20
vibro competicion ini Oke kita langsung
00:02:24
masuk ke pengenalan dari fiber
00:02:27
complexion Oke jadi buat temen-temen
00:02:30
yang belum tahu ya sebenarnya Febri
00:02:33
kompleks yang itu apa
00:02:35
e-table Convection ini dia pertama kali
00:02:38
dikembangkan itu di Jerman tahun 1931
00:02:43
jadi apa nih Febri Convection kalau
00:02:46
teman-teman tembak dari namanya vibro
00:02:50
Februari itu identik dengan sesuatu yang
00:02:52
digetarkan jadi tebakan teman-teman
00:02:56
betul karena vibro Convection ini yang
00:03:00
biasanya disebut sebagai vibroflotation
00:03:03
Itu adalah sebuah metode perbaikan tanah
00:03:06
dimana kita memasukkan penggetar atau
00:03:11
yang disebut dengan vibrating proof
00:03:13
kedalam tanah jadi dengan penggetaran
00:03:18
tersebut gitu akan mampu membuat Tanah
00:03:23
ini bergerak secara lateral gitu
00:03:26
sehingga akan meningkatkan kepadatan
00:03:28
dari tanah tersebut gitu jadi untuk
00:03:33
kedalamannya yang bisa diimplementasikan
00:03:35
Hai Bro complexion ini itu adalah hingga
00:03:40
kedalaman 40 meter atau seringkali pada
00:03:45
umumnya hingga mencapai kedalaman 20
00:03:48
meter saja kita tentu saja ini akan
00:03:51
sangat tentatif tergantung dari
00:03:55
pelaksananya gitu tapi untuk tanah yang
00:03:59
seperti apa yang cocok dilakukan
00:04:01
perbaikan tanah dengan vibro Convection
00:04:04
ini yaitu kita bisa lihat dari gambar
00:04:08
yang ada di sini gambar ini saya ambil
00:04:11
dari webnya menner disini jelas
00:04:14
bahwasanya febre Convection itu cocok
00:04:16
untuk tanah yang berbutir kasar atau
00:04:18
sand Gravel
00:04:20
Oh gitu jadi memang betul Tanah ini itu
00:04:24
paling cocok untuk tanah yang non
00:04:27
kohesif seperti pasir lepas krikil atau
00:04:31
pasir yang bercampur dengan kerikil gitu
00:04:35
atau eh tanah cohesionless Jadi tanah
00:04:40
non kohesif yang mana dia itu punya 20%
00:04:44
saja campuran butiran halusnya itu atau
00:04:50
kalau bisa itu kurang dari sepuluh
00:04:52
persen campurkan butiran halusnya dan
00:04:56
dua sampai tiga persen saja campuran
00:04:58
klip artikelnya kita
00:05:02
Hai Keh selain itu temen-temen juga bisa
00:05:07
lihat di gambar ini kenapa tadi itu
00:05:11
dibatasi ya ini kalau bisa itu hanya 20%
00:05:15
saja kamu kandungan butiran halusnya
00:05:17
atau bahkan sepuluh persen saja kalau
00:05:21
bisa Arai dari gambar ini dari grafik
00:05:24
ini teman-teman bisa lihat di sumbu x
00:05:27
ini adalah persentase butiran halusnya
00:05:32
kemudian di subuh y ini adalah nilai UN
00:05:35
sptnya gitu jadi disini itu adalah
00:05:41
sebelum dilakukan perbaikan tanahnya
00:05:45
kemudian ini setelah dilakukan perbaikan
00:05:48
tanah teman-teman bisa lihat kalau
00:05:50
semakin sedikit kandungan butiran
00:05:53
halusnya maka perubahannya itu akan
00:05:56
semakin signifikan bisa dilihat dari
00:05:59
sebelum dan sesudah itu meningkatnya
00:06:02
akan signifikan tetapi ketika kandungan
00:06:07
butiran halusnya itu meningkat dimana
00:06:10
disini hingga 20% temen-temen bisa lihat
00:06:13
peningkatan improvement yaitu tidak
00:06:15
terlalu signifikan ini hanya sedikit
00:06:17
saja perubahan nilai nspt sebelum dan
00:06:20
sesudahnya itu Itulah kenapa di sini ada
00:06:24
preferable disarankan itu 20% maksimal
00:06:30
kandungan butiran halusnya selain itu
00:06:33
juga temen temen bisa lihat disini pada
00:06:36
grafik ini jadi melalui grafik ini
00:06:39
temen-temen bisa lihat kalau dari hasil
00:06:42
analisis butiran teman-teman itu di
00:06:48
grafik ini diberikan zona gitu Ini zona
00:06:50
a b c dan d kalau misalkan dari analisis
00:06:55
ayakan tanah temen-temen itu masuk di
00:06:57
jonaa maka dia itu eh
00:07:02
cocok untuk
00:07:05
Hai perbaikan tanah vibroaction tetapi
00:07:08
akan sedikit kesulitan karena disini kan
00:07:10
dominan dengan Gravel Kalau yang di zona
00:07:15
B ini paling cocok untuk perbaikan eh
00:07:20
vibro Convection gitu kalau yang di zona
00:07:23
c itu masih cocok tetapi Butuh waktu
00:07:27
yang lebih lama dibanding dengan tanah
00:07:30
yang berada di zona B oleh yang D ini
00:07:33
dia tidak cocok untuk tanah yang zona De
00:07:38
ini kan tanah berbutir halus ya ini
00:07:40
tidak cocok dilakukan untuk metode
00:07:43
perbaikan vibro Convection gitu Oke
00:07:48
selanjutnya untuk aplikasinya jadi untuk
00:07:52
aplikasinya bisa kita aplikasikan untuk
00:07:56
meningkatkan bearing capacity jelas
00:07:59
Kemudian untuk mengurangi penurunan dan
00:08:02
juga untuk memitigasi potensi dari like
00:08:05
aksi bisa aplikasikan Biasanya untuk
00:08:09
area yang luas seperti untuk bangunan
00:08:12
juga bisa untuk jalan untuk eh timbunan
00:08:18
juga untuk damn Kemudian untuk kelebihan
00:08:23
dan kekurangannya jadi vibro complexion
00:08:26
ini kelebihannya dia cepat mudah dan
00:08:30
ekonomis gitu dia ekonomis
00:08:34
Hai karena eh untuk tanah non kohesif Ya
00:08:40
tentu saja untuk tanah yang non kohesif
00:08:42
jadi ini bisa diterapkan untuk area yang
00:08:44
luas kemudian kita bisa memadatkan tanah
00:08:52
tersebut komprehensif improvement in
00:08:57
Hai kemudian simpel ya karena kita hanya
00:09:03
membutuhkan alat penggetar ini saja itu
00:09:06
secara keseluruhan kita bisa bilang
00:09:08
kelebihannya adalah cepat mudah dan
00:09:10
ekonomis tetapi untuk kelemahannya jadi
00:09:14
seperti yang saya sampaikan tadi dia ini
00:09:16
terbatas hanya untuk tanah yang non
00:09:18
kohesif dan juga terbatas untuk tanah
00:09:23
yang memiliki kandungan look like
00:09:27
Oh gitu dan dalam proses penginstalannya
00:09:30
pelaksanaannya bisa menimbulkan
00:09:33
terjadinya penurunan tanah kita Nah
00:09:38
untuk prinsipil dari fiber Convection
00:09:40
ini sendiri jadi kita memasukkan alat
00:09:45
penggetar yang biasa disebut sebagai
00:09:47
vibroflot di vibroflot nya ini selain
00:09:52
kita menggetarkan juga di sini ada
00:09:56
silinder atau
00:09:59
Hai alat penggetar nya itu diameternya
00:10:02
kira-kira antara 30 hingga ke 50 cm
00:10:09
Oh gitu kemudian Eh ini bukan alat
00:10:15
penggetar nya tetapi ketika kita
00:10:16
menggetarkan itu
00:10:19
Hai Oh ya betul ini 30 hingga 50 cm ini
00:10:23
adalah diameternya jadi silindernya ini
00:10:28
diameternya antara 30 hingga 50 kemudian
00:10:32
kolomnya yang bisa kita ciptakan itu
00:10:35
bervariasi antara satu setengah hingga
00:10:39
tiga setengah meter tergantung dari
00:10:42
great yang kita pilih kita
00:10:46
Hai Oke jadi biasanya sambil kita
00:10:50
menggetarkan kita juga mengeluarkan
00:10:53
zatnya jadi dalam alat penggetar nya itu
00:10:56
ada catnya catnya bisa berupa udara atau
00:11:00
bisa berupa air untuk membantu kita
00:11:02
memadatkan tanah disekelilingnya gitu
00:11:06
Nah untuk prinsipalnya jadi di sini ada
00:11:10
tiga tahapan dalam instalasinya ini akan
00:11:15
menyambung ke metode konstruksinya jadi
00:11:19
ketika kita memasukkan alat penggetar
00:11:21
nya itu disarankan untuk menggunakan
00:11:23
high-frequency gitu hackers frekuensi
00:11:27
setelah mencapai kedalaman tertentu
00:11:30
kemudian kita melakukan Extraction kita
00:11:35
angkat alatnya dengan menggunakan
00:11:38
high-frequency juga kemudian kita
00:11:41
turunkan kembali nah saat kita turunkan
00:11:43
ini adalah proses kompaksi nya
00:11:46
Hai disarankan untuk menggunakan low
00:11:48
frequency atau menggunakan frekuensi
00:11:51
yang mana sekitar 15-20 es karena ini
00:11:56
adalah frekuensi resonansi tanah gitu
00:12:00
Jadi kalau kita menggunakan resonansi
00:12:02
yang sama dengan resonansi tanah oleh
00:12:05
dengan frekuensi tanah maka akan
00:12:08
menimbulkan resonansi Jadi tanah
00:12:10
disekelilingnya akan ikut bergetar
00:12:12
sehingga terjadilah pemampatan itu atau
00:12:16
tanahnya bisa lebih dance gitu
00:12:20
teman-teman jadi prosesnya adalah kita
00:12:22
masukkan alat penggetar nya kemudian
00:12:24
kita sambil ke masukkan juga tanah
00:12:29
sebagai fillernya gitu untuk aplikasi
00:12:33
dari fabel complexion ini jadi ada
00:12:37
beberapa Project yang sudah dilakukan
00:12:40
perbaikan seperti ini adalah Project
00:12:45
reklamasi
00:12:46
yang ada di Singapura jadi di sini eh
00:12:53
kedalamannya itu 20-30 m luas to medium
00:12:58
dance yang harus dilakukan perbaikan itu
00:13:02
20 hingga 30 5 m gitu dan areanya itu
00:13:09
200.000 M2 gitu temen-temen kamudian Ini
00:13:16
juga eh contoh masih di Singapura gitu
00:13:21
tapi di sini kedalamannya adalah 16-18
00:13:25
meter tanah lepas hingga medium dancenya
00:13:29
dan untuk luasan totalnya adalah 25 M2
00:13:35
project ini itu dilakukan selama empat
00:13:38
bulan
00:13:40
Hai kemudian ini juga eh reklamasi juga
00:13:46
masih sama seperti yang Project yang ada
00:13:49
di Singapura tadi ini reklamasi yang
00:13:51
dilakukan di Dubai Uni Emirat Arab kito
00:13:59
hai hai
00:14:00
hai oke kemudian ini ini adalah contoh
00:14:04
projek yang ada di Indonesia gitu Jadi
00:14:09
diambil dari paper Ini temen-temen kalau
00:14:12
misalkan tertarik dengan Paper ini bisa
00:14:15
Baca selengkapnya disini ini saya
00:14:18
cantumkan referensinya jadi project ini
00:14:21
itu adalah Project yang dilakukan di
00:14:23
Batam untuk sibet jadi disini
00:14:27
teman-teman bisa lihat ya jadi ketebalan
00:14:31
tanah di 3 m awal itu adalah tanah pasir
00:14:37
kemudian di empat hingga tujuh meter itu
00:14:42
masih pasir juga di 3 m awal itu
00:14:47
kicaunya antara lima hingga 24 Kemudian
00:14:51
dari tiga hingga 18 itu kejunya adalah
00:14:55
2-5 empani kecil sekali yang 3-8 m itu
00:15:00
Ayo kita mau jadi di sini eh dia
00:15:04
menggunakan metode perbaikan vibro
00:15:06
Convection ini ada Dr yang targetnya itu
00:15:13
adalah 60% gitu Jadi nanti akan kita
00:15:16
bahas lagi tentang ini setelah kita
00:15:19
sudah membahas tentang design
00:15:21
considerations takkan pakai project ini
00:15:24
sebagai contohnya Oke kita masuk ke
00:15:27
design considerations Jadi yang pertama
00:15:30
penting sekali disini adalah kita
00:15:33
tentukan berapa target kerapatan yang
00:15:36
mau kita capai itu disini diberikan
00:15:39
referensi tergantung dari projectnya
00:15:43
gitu jadi misalkan saja untuk embek band
00:15:49
Project untuk embek menanti server kita
00:15:52
itu adalah Imran maka Dr target kita itu
00:15:55
harus lebih dari = 60% tapi kalau
00:15:58
misalkan nanti strukturnya it
00:16:00
ah untuk kolom perbaikan tanah kita itu
00:16:03
untuk pondasi kolom atau pondasi dari
00:16:09
halo ah jembatan maka Dr nya itu harus
00:16:13
lebih dari = 7380 hingga 75% harus lebih
00:16:18
dari ini kalau untuk pondasi mesin atau
00:16:22
untuk Mad foundation harus lebih dari
00:16:24
80% gitu Jadi ini performance
00:16:29
kriterianya kemudian luas dan kedalaman
00:16:32
yang harus diimpor of untuk luasnya ini
00:16:35
kita tergantung dari ini tipikal
00:16:39
rinciannya Jadi bagaimana kita
00:16:42
meletakkan eh titik-titik untuk di
00:16:46
improvement nya kalau misalkan ini
00:16:49
adalah pondasi kita maka kita bisa
00:16:53
Hai Letakkan titik improvement nya itu
00:16:55
seperti ini Sehingga
00:16:58
Hai pondasi kita itu berada dalam area
00:17:02
yang mendapatkan improvement nya
00:17:05
hai gitu Kemudian untuk desain
00:17:08
parameternya jadi parameter apa saja
00:17:10
yang harus kita pertimbangkan dalam kita
00:17:12
mendesain yang pertama jelas adalah
00:17:15
tentang tipe-tipe ah kita gitu kemudian
00:17:21
eh berapa kandungan butiran halusnya
00:17:24
berapa prosentase dari klaimnya kemudian
00:17:28
ketebalan dan kedalaman tanah yang harus
00:17:31
diimpor fitur sendiri
00:17:33
Hai kemudian kedalaman dari
00:17:36
Hai muka airnya Dan ini menjadi catatan
00:17:40
yang penting karena ini adalah inisial
00:17:42
void rasio dan Dr nya jadi kita harus
00:17:45
tahu kondisi tanah kita itu mula-mulanya
00:17:48
berapa void rasionya dan kerapatan
00:17:51
relatif yaitu berapa dan ini adalah
00:17:53
target kita setelah kita melakukan
00:17:56
improvement itu kita harus mencapai
00:18:00
kerapatan berapa itu target kita
00:18:03
Kemudian untuk Peter dan spesies
00:18:05
Spesialnya dan areanya berapa dan ini
00:18:08
equipments dan frekuensinya nih juga
00:18:12
berpengaruh dalam desain kemudian ground
00:18:15
subsidence Jadi kalau terjadi penurunan
00:18:18
Kita harus cepat-cepat melakukan filling
00:18:20
kita kemudian diameter kolom Oke ini
00:18:27
menjadi catatan saya letakkan di dalam
00:18:30
sel letakkan di slide sendiri agar kita
00:18:33
ingat bahwasanya tipikal spesing
00:18:36
itu antara 1,5 sampai tiga setengah
00:18:40
meter gitu spesing nya Oke jadi untuk
00:18:44
desain prosedurnya yang pertama adalah
00:18:48
Eh kita harus tahu dulu apakah tanah
00:18:54
kita itu cocok untuk metode perbaikan
00:18:57
vibro complexion dengan cara apa kita
00:19:01
bisa lihat jadi tanah kita itu analisis
00:19:06
butirannya masuk di zona azona bizona
00:19:09
cheat Audition aduqq99 lah itu Setelah
00:19:16
itu kita selain bisa menggunakan agambar
00:19:22
ini kita juga bisa menggunakan
00:19:25
Hai ini ya menggunakan yang ada di sini
00:19:31
gitu Jadi kita pastikan bahwasanya
00:19:34
kandungan butiran halusnya itu eh
00:19:39
maksimal 20% dan kandungan kliennya
00:19:43
adalah dua persen itu jadi kita bisa
00:19:47
lihat dari dua hal tersebut kemudian
00:19:52
kalau dia cocok tanah Kita cocok ini
00:19:55
untuk perbaikan fiber Convection yang
00:19:57
kedua adalah Eh kita harus tahu dulu
00:20:02
kondisi awal tanah kita gitu berapa
00:20:06
inisial vitrace Faith reviewnya c-nya
00:20:09
berapa atau nilai kerapatan relatif
00:20:11
yaitu berapa Dr awal dan heal nya berapa
00:20:15
kita harus pegang dulu kemudian setelah
00:20:19
kita dapatkan itu kita tentukan berapa
00:20:23
target kita
00:20:25
Hai dengan menggunakan referensi ini
00:20:28
gitu jadi di sini kalau misalkan saja
00:20:32
kita untuk embek many tanduk timbunan
00:20:35
kita bisa Tentukan deret kita itu berapa
00:20:38
misalkan 70% gitu itu tahap yang ketiga
00:20:45
tahap yang keempat ini adalah kita eh
00:20:50
Tentukan Spesialnya itu jadi ini penting
00:20:53
dalam melakukan spesing sebenarnya dalam
00:20:56
kita mendapatkan spesing kita bisa
00:20:58
menggunakan grafik ini tahapan-tahapan
00:21:01
dari grafik ini adalah dari Point 12345
00:21:06
Ini yang mana tahapan ini itu adalah
00:21:11
seperti ini jadi teman-teman di tahap 3
00:21:14
tadi kita sudah menentukan berapa target
00:21:18
kita Oke ya let's say tahap kita
00:21:21
letschert target kita itu adalah 75%
00:21:24
untuk
00:21:25
dan relatifnya jadi hati-hati ya Temen
00:21:28
temen di sini ini ada dua sumbu x yang
00:21:32
ini untuk yang relative density dan ini
00:21:34
adalah untuk this distance nya
00:21:38
Oh gitu Jadi kalau tadi 75% maka kita
00:21:43
ambil titik 75 disini Setelah itu kita
00:21:49
tarik garis ke atas hingga memotong
00:21:52
garis yang miring ini kemudian setelah
00:21:56
itu kita bisa tarik ke kanan ataupun ke
00:22:00
kiri tergantung dari metode mana yang
00:22:04
kita gunakan gitu jadi memang ada
00:22:07
beberapa metode disini untuk metode yang
00:22:10
ini adalah metode Webtoon hole kita
00:22:13
harus tarik ke kiri kemudian selain
00:22:16
metode WP and hold kita akan tarik ke
00:22:19
kanan let say Saya akan pakai metode the
00:22:23
apollonia jadi Setelah dari sini kita
00:22:26
tarik ke kanan
00:22:29
Hai kemudian apa ini sudah ini juga
00:22:33
sudah yang ketiga adalah kita membagi
00:22:36
ini ini diangkat berapa Let's Aini
00:22:40
diangka 13 tol belum 13 yaitu 12,6 lah
00:22:49
Katakanlah kita harus membagi ini dengan
00:22:52
influenza faktor gitu
00:22:55
hai oh bukan informasi faktor influenza
00:22:57
koefisien inflasi koefisien 3/4 jadi
00:23:02
empat itu kalau kita memilih yang pola
00:23:07
Square atau persegi tiga kalau misalkan
00:23:12
kita memola memilih yang pola segitiga
00:23:15
seakan kita pilih yang segitiga jadi ini
00:23:17
kita bagi tiga kita dapatkan angka yang
00:23:21
baru yaitu 4,2 part komen2 disini kita
00:23:26
tarik dari 4,2 ini hingga memotong
00:23:31
Hai hingga memotong yang ada apollonia
00:23:37
tuh Jadi kalau dia polanya itu dia
00:23:39
hingga disini maka kita dapatkan
00:23:42
Spesialnya itu antara berapa ini 1,3 1,4
00:23:46
terjadi ini Spesialnya itu seperti itu
00:23:53
teman-teman dalam menentukan Spesialnya
00:23:55
nah sebenarnya metode mana yang kita
00:23:58
gunakan itu kalau teman-teman lihat di
00:24:02
sini ya ini kan ada empat ya Ada Brown
00:24:05
kemudian ada eh Web and whole kemudian
00:24:11
ada the apollonia dan ini ada typical
00:24:14
application Apa perbedaan dari itu semua
00:24:17
itu temen temen bisa lihat Disini
00:24:21
Mbak Jadi kalau the Apollo nih yaitu dia
00:24:24
untuk yang eh alat dengan horsepower nya
00:24:29
itu adalah 30 gitu Nah kalau yang Brown
00:24:33
ini dia melakukan pengujian itu ketika
00:24:35
menggunakan harus powernya itu 100 itu
00:24:38
Itulah kenapa grafik yang Brown ini di
00:24:40
atas dari yang the apollonia gitu dan
00:24:44
tanah yang dicek itu tanah yang fine
00:24:47
hingga pasir yang kasar kemudian yang
00:24:50
wpn hole ini dia melakukan pengujian itu
00:24:55
untuk pasir dengan kandungan butiran
00:24:57
halus yaitu hingga 15% gitu Jadi ini
00:25:02
Webtoon hole itu dia tidak jauh berbeda
00:25:04
dengan yang dihafalnya hasilnya kemudian
00:25:07
yang glover itu dia adalah yang typical
00:25:10
application ini gitu jadi dia grafiknya
00:25:14
adalah in between punyanya Brown dan the
00:25:17
apollonia
00:25:19
Ayo kita jadi dia menggunakan horse
00:25:22
power dan tanah pasir kandungan butiran
00:25:26
halusnya lima hingga sepuluh persen gitu
00:25:30
jadi teman-teman dalam menggunakan
00:25:32
grafik ini bisa menjadikan Note yang ada
00:25:35
di sini itu sebagai bahan pertimbangan
00:25:37
pemilihan metode atau grafik yang akan
00:25:40
kita pakai dalam menentukan Spesialnya
00:25:43
gitu Oke selanjutnya adalah kita bisa
00:25:49
tentukan potensial Grand subsiden tsnya
00:25:53
gitu Ini afraid sepsi densnya kalau
00:25:58
tanpa penambahan backfill kau ingini
00:26:02
adalah dengan penambahan Devil nya ini
00:26:05
untuk yang Square Peters dan ini untuk
00:26:07
yang triangular Oke selanjutnya untuk
00:26:12
yang quality control dan assurance
00:26:16
hai oke Sebelum saya masuk ke quality
00:26:19
control dan assurance
00:26:21
Hai jadi disini teman-teman Oke saya
00:26:25
lanjutkan dulu yang kece dan Kian nanti
00:26:27
kita balik lagi ke contoh projek yang
00:26:30
ada di Batam tadi Nah QC nya jadi
00:26:33
penting kita harus cek lokasi dari
00:26:36
setiap titik ketika kita memasukkan
00:26:40
file-file complexion nya dan juga
00:26:42
kedalamannya kemudian eh powernya juga
00:26:48
ini menjadi catatan karena ini menjadi
00:26:50
pertimbangan kita dalam mendesain gitu
00:26:54
kemudian bisa juga kita lakukan trail
00:26:59
Convection tes gitu untuk mengecek bagi
00:27:03
kesesuaian antara desain parameter kita
00:27:06
dan untuk Angle quality assurance nya
00:27:09
kita bisa lakukan pengujian untuk
00:27:14
memverifikasi peningkatan perbaikan
00:27:18
tanah kita itu Apakah sudah sesuai
00:27:20
dengan
00:27:21
kita atau belum dengan cara kita
00:27:24
melakukan SPT maupun CPT tes kita Oke
00:27:29
kita kembali lagi ke contoh projek yang
00:27:31
ada di Batam tadi kita jadi temen-temen
00:27:34
disini dia targetnya itu adalah 65
00:27:39
persen Dr targetnya adalah 60% dan dia
00:27:43
menggunakan 113 horsepower kita dan
00:27:49
spesies yang digunakan itu adalah empat
00:27:51
meter hingga 2,8 tiga dengan great
00:27:54
Square yang dipilih dan disini setelah
00:28:01
dilakukan perbaikan dia quality
00:28:06
assurance nya dengan cara melakukan CVT
00:28:08
gitu jadi untuk mengecek Apakah
00:28:11
perbaikannya itu sudah sesuai dengan
00:28:13
targetnya Ia melakukan pengujiannya
00:28:17
dengan CVT gitu
00:28:21
OK kita kembali dan untuk ini adalah
00:28:27
beberapa contoh soal yang bisa
00:28:30
temen-temen gunakan untuk mengecek kalau
00:28:33
untuk menguji pemahaman temen-temen
00:28:35
tentang vibroaction itu jadi ada dua
00:28:40
contoh soal Disini
00:28:42
I am itu saja temen-temen jadi semoga
00:28:49
video ini bisa bermanfaat dan menambah
00:28:53
pemahaman teman-teman tentang salah satu
00:28:57
metode perbaikan tanah yaitu vibro
00:28:59
Convection oke itu saja sampai jumpa di
00:29:03
video selanjutnya Assalamuallaikum
00:29:05
warohmatullohi wabarokatuh
00:29:08
hai hai