00:00:00
Imam Ibnu Taimiyah. Apakah benar Imam
00:00:03
Ibnu Taimiyah gelarnya adalah Syaikhul
00:00:06
Islam? Apakah benar beliau ini ulama
00:00:09
besar? Apakah benar beliau menjadi
00:00:13
rujukan pertama kelompok ekstrem? Kenapa
00:00:17
Imam Ibnu Taimiyah itu sangat disukai
00:00:20
oleh kalangan Salafi, tapi tidak disukai
00:00:24
oleh kalangan ahlusunah wal jamaah?
00:00:27
Apakah benar Imam Ibnu Taimiyah pernah
00:00:29
mengkafirkan sufi? Apakah benar Imam
00:00:32
Ibnu Taimiyah pernah mengkafirkan
00:00:34
Asy'ari? Baik, Teman-teman. Supaya kita
00:00:36
bisa memahami siapa beliau, siapa Ibnu
00:00:39
Taimiyah, kita harus memahami latar
00:00:42
belakangnya dulu. Imam Ibnu Taimiyah
00:00:44
lahir di keluarga yang bukan keluarga
00:00:47
biasa, keluarga ilmu. Bahkan ayahnya
00:00:51
sendiri merupakan ulama besar. Imam Ibnu
00:00:54
Taimiyah lahir di kota Harran. Kota
00:00:57
Harran itu, Teman-teman, salah satu kota
00:00:59
yang berada di Suriah. Salah satu kota
00:01:01
yang pakai bahasa Arab, salah satu kota
00:01:04
Arab. Ee tetapi di zaman kita ini sudah
00:01:07
masuk wilayah Turki, tetapi warganya
00:01:09
sampai hari ini pakai bahasa Arab. Kota
00:01:13
Harangan dari Mongol, Teman-teman. Maka
00:01:16
Imam Ibnu Taimiyah dan ayahnya terpaksa
00:01:19
pindah ke Damaskus. Ketika ayahnya
00:01:21
pindah ke Damaskus, karirnya sebagai
00:01:24
ulama mulai melesat, Teman-teman.
00:01:26
Ayahnya dipilih sebagai mufti, sebagai
00:01:29
guru besar di Jami Amawi. Dan ini juga
00:01:33
merupakan kesempatan yang luar biasa
00:01:35
buat Ibnu Taimiyah untuk mempelajari
00:01:37
ilmu, belajar ilmu dari semua masyaikh
00:01:40
yang ada di Damaskus waktu itu. Bahkan
00:01:43
di umur 17 tahun, Imam Ibnu Taimiyah
00:01:46
dikasih amanah untuk mengajar di Masjid
00:01:49
Amawi. Ini luar biasa, Teman-teman.
00:01:51
Ibarat misalnya ada satu kampus yang
00:01:53
terkenal sekali, kemudian ada anak
00:01:55
umurnya 17 tahun diberi amanah untuk
00:01:58
mengajar di kampus tersebut. Padahal di
00:02:01
kampusnya muridnya aja sudah sangat
00:02:04
tinggi ilmunya apalagi gurunya. Waktu
00:02:07
itu teman-teman yang diberi amanah
00:02:08
mengajar di Masjid Amawi adalah orang
00:02:10
yang umurnya 40-an, 50-an, 60-an ke
00:02:13
atas. Ini orang pertama yang diberi
00:02:16
amanah mengajar di umur yang sangat
00:02:18
muda. Dan bahkan setelah ayahnya
00:02:21
meninggal dunia di umur 22 tahun, dia
00:02:24
diberi amanah baru untuk mengantikan
00:02:26
imamnya. Sehingga Imam Ibnu Taimiyah
00:02:28
dari umur yang sangat muda 22 tahun
00:02:31
sudah dilantik menjadi mufti di negeri
00:02:34
Syam, memberi fatwa kepada orang-orang.
00:02:37
Dan jabatan mufti sampai hari ini ini
00:02:39
bukan jabatan yang biasa. Ini jabatan
00:02:41
yang tidak mudah didapat. Tidak
00:02:43
sembarangan orang bisa menjadi mufti.
00:02:45
Beberapa dari jemaah pernah bertanya
00:02:47
kepada saya, "Syekh, di mana tempat
00:02:50
belajar bahasa Arab yang baik?" "Kami
00:02:52
mau memahami Al-Qur'an. Kami mau
00:02:54
memahami isi hadis Rasulullah sallallahu
00:02:56
alaihi wasallam." Selalu ana
00:02:58
merekomendasikan syab belajar akademi.
00:03:01
Kenapa? Karena dua. Yang pertama
00:03:03
kelasnya untuk pemula. Yang kedua
00:03:05
tersedia kelas malam setelah selesai
00:03:08
kerja. Tersedia kelas subuh sebelum
00:03:10
berangkat kerja. Begini, Teman-teman.
00:03:13
Waktu itu negeri Syam, Mesir, dan
00:03:16
mayoritas negara Islam berakidah
00:03:19
Asy'ariah. Sampai hari ini, Teman-teman,
00:03:21
mayoritas muslim di seluruh dunia
00:03:24
Asy'ari, Maturidi. Tapi suatu hari Imam
00:03:28
Ibnu Taimiyah dikirim surat oleh
00:03:30
beberapa warga di kota hama. Kota hama
00:03:33
itu masih ada di Surya sampai hari ini.
00:03:35
Mereka bertanya kepada Imam Ibnu
00:03:37
Taimiyah tentang sifat Allah Subhanahu
00:03:39
wa taala. Maka Imam Ibnu Taimiyah karang
00:03:42
buku yang singkat, buku yang tidak besar
00:03:45
yang sampai hari ini bukunya dikenal
00:03:47
dengan Al-Aqidah al-Hamawiyah. Kata
00:03:50
hamawiyah itu dari kota hama karena yang
00:03:52
bertanya adalah warga kota hama. Tapi
00:03:55
masalahnya al-Aqidah alhamawiyah itu
00:03:57
menjelaskan sifat Allah. Apa yang Imam
00:04:00
Ibnu Taimiyah sampaikan di buku ini
00:04:03
berbeda dengan apa yang dipercaya oleh
00:04:06
mayoritas warga dan mayoritas ulama di
00:04:09
negeri Syam. Gara-gara kitab ini,
00:04:11
Teman-teman, menjadi banyak masalah dan
00:04:13
banyak perselisihan, banyak debat antara
00:04:15
Imam Ibnu Taimiyah dan ulama-ulama yang
00:04:18
ada di negeri Syam waktu itu. Tapi
00:04:20
perdebatan itu dan masalah itu tidak
00:04:22
lanjut karena tiba-tiba umat Islam
00:04:24
diberi ujian yang sangat berat yaitu
00:04:27
adanya Tatar. Tatar datang dari Asia
00:04:31
untuk menjajah wilayah Syam dan wilayah
00:04:34
Mesir, Teman-teman. Yang luar biasa itu,
00:04:36
Teman-teman, Imam Ibnu Taimiyah maupun
00:04:39
ulama-ulama yang berbeda pendapat dengan
00:04:41
dia, semuanya melupakan perbedaan di
00:04:44
antara mereka. Semuanya merupakan
00:04:46
perdebatan yang latar belakangnya ilmu
00:04:50
fikih atau ilmu akidah. Dan semuanya
00:04:53
bersatu untuk melawan penjajah yang
00:04:56
ingin datang menghancurkan negeri Islam.
00:04:59
Imam Ibnu Taimiyah bekerja sama dengan
00:05:01
mereka dalam Danta kutip bekerja sama
00:05:03
dengan Asy'ari, dengan Maturidi, dengan
00:05:05
sufi untuk melawan penjazah itu. Bahkan
00:05:09
Imam Ibnu Taimiyah waktu itu sering
00:05:11
dipilih sebagai utusan untuk pergi ke
00:05:14
pemimpin Tatar negosiasi sama dia.
00:05:17
Bahkan Imam Ibnu Taimiyah ketika ada
00:05:19
pasukan yang keluar dari Mesir melawan
00:05:21
Tatar, Imam Ibnu Taimiyah ikut
00:05:23
pasukannya. tapi bukan ikut untuk
00:05:25
berperang, ikut untuk menyemangati para
00:05:27
mujahidin dan mengisi kajian-kajian
00:05:30
untuk para mujahidin. Sampai Imam Ibnu
00:05:32
Taimiyah rela meninggalkan negeri Syam
00:05:34
tempatnya untuk pergi ke Mesir untuk
00:05:37
meminta bantuan Sultan Mamluk di sana
00:05:40
untuk membantu tentara Syam supaya bisa
00:05:43
melawan Tatar, Teman-teman. Tetapi waktu
00:05:46
itu yang terjadi Tatar tidak jadi masuk
00:05:49
Syam dan masuk Mesir ketika melihat
00:05:51
perlawanan. Jadi tidak terjadi perang
00:05:53
sebenarnya. Ketika Tatar melihat
00:05:54
perlawanan yang luar biasa, mereka
00:05:56
langsung mundur dan pulang lagi ke
00:05:58
negaranya. Tapi yang tidak pulang itu
00:06:01
adalah Imam Ibnu Taimiyah. Imam Ibnu
00:06:02
Taimiyah tetap di Mesir. Sepertinya Imam
00:06:04
Ibnu Taimiyyah jatuh cinta dengan Mesir
00:06:06
dan tidak mau pulang lagi dari Mesir.
00:06:09
Ibnu Taimiyah di Mesir sudah menetap dan
00:06:12
sudah aktif mengajar di Mesir dan sudah
00:06:15
mengarang satu buku, buat satu buku,
00:06:18
menulis satu buku yang sangat terkenal
00:06:19
sampai hari ini. Namanya Al-Aqidah
00:06:22
Al-Wasatyah. Menjelaskan tentang sifat
00:06:25
Allah, tentang akidah menurut Ibnu
00:06:27
Taimiyah. Tapi masalahnya teman-teman,
00:06:29
apa yang disampaikan di dalam buku
00:06:31
tersebut sama seperti yang disampaikan
00:06:34
di buku sebelumnya, Al-Aqidah Hamawiyah
00:06:36
bertentangan dengan apa yang dipercaya
00:06:39
oleh sebagian besar dari warga Mesir dan
00:06:42
sebagian besar dari ulama Mesir yang
00:06:44
Asy'ari, Maturidi dan lain-lain. Sampai
00:06:47
satu hari, Teman-teman, ada perdebatan
00:06:49
yang panas sekali antara Ibnu Taimiyah
00:06:51
dan ulama-ulama Mesir. Dan ada salah
00:06:54
satu orang yang membisikkan ke pemimpin
00:06:56
Mesir waktu itu untuk memenjarakan Imam
00:06:59
Ibnu Taimiyah. Karena apa yang dia
00:07:01
katakan katanya berbahaya bagi awam,
00:07:04
Teman-teman. Padahal ini masalah yang
00:07:07
tidak harus dibawa karena penjara dan
00:07:09
hukum dan lain-lain. Ini perdebatan
00:07:10
akidah biasa. Tapi alhasil, Teman-teman,
00:07:13
Imam Ibnu Taimiyah dipenjara di dalam
00:07:15
Mesir selama 1 tahun. Setelah 1 tahun
00:07:18
Imam Ibnu Taimiyah ditawari tiga hal.
00:07:20
Yang pertama pulang lagi ke Damaskus.
00:07:22
Yang kedua, tetap tinggal di Mesir
00:07:24
tetapi dengan beberapa syarat tertentu.
00:07:27
Yang ee ketiga tetap ada di dalam
00:07:30
penjara. Kemudian Imam Ibnu Taimiyah
00:07:32
memilih untuk pulang ke Tamaskus. Tapi
00:07:34
sepertinya beliau tidak bisa melupakan
00:07:36
Mesir. Jadi beliau kembali ke Mesir
00:07:40
setelah pemimpin yang menghukum dia
00:07:42
penjara itu jatuh, beliau kembali ke
00:07:44
Mesir dan mulai lagi aktif mengajar.
00:07:46
Tetapi terjadi ee masalah lagi dengan
00:07:50
sufi di Mesir. Sufi di Mesir itu banyak
00:07:52
sekali, Teman-teman. Dan dalam pemahaman
00:07:55
sufi ada yang namanya istighatah,
00:07:57
Teman-teman. Kita enggak bahas sekarang
00:07:59
benar atau tidak. Cuman kita cerita
00:08:00
saja, ya. Istighasah itu artinya meminta
00:08:03
pertolongan. Jadi, ada istigha billah,
00:08:06
meminta pertolongan kepada Allah. Ada
00:08:08
istighta bin Nabi, meminta pertolongan
00:08:10
kepada Nabi. Istigha bil shihin, meminta
00:08:13
pertolongan kepada orang saleh. Kata
00:08:14
Imam Ibnu Taimiyah, istighatah itu tidak
00:08:17
boleh kecuali istighatah kepada Allah
00:08:19
Subhanahu wa taala. Meminta pertolongan
00:08:21
kepada Allah. Tapi istigha bin Nabi
00:08:23
tidak boleh. Istighasah dengan orang
00:08:24
saleh tidak boleh. Dan itu apa? Ya
00:08:27
memicu kemarahan sufi di Mesir. Sehingga
00:08:31
Imam Ibnu Taimiyyah dihukum lagi. Tapi
00:08:33
kali ini bukan penjara. kali ini
00:08:35
diasingkan ke kota Iskandariah. Karena
00:08:38
kota Iskandariah itu adalah pusatnya
00:08:41
sufi waktu itu di Mesir. Maka menurut
00:08:43
mereka yang mengasingkan Imam Ibnu
00:08:45
Taimiyah ketika Imam Ibnu Taimiyyah
00:08:47
berada di Iskandaryah, dia tidak
00:08:49
bisa berpendapat seenaknya gitu ya.
00:08:52
Menurut mereka tidak bisa mengatakan
00:08:55
atau menyampaikan pendapat-pendapat
00:08:56
tentang istighasah yang mengganggu orang
00:08:59
Iskandariah karena pasti akan takut.
00:09:01
Tapi yang luar biasa, Teman-teman,
00:09:03
setelah diasingkan ke Iskandariyah,
00:09:05
dakwahnya melesat, Teman-teman.
00:09:07
Dakwahnya semakin terkenal dan dakwahnya
00:09:10
disukai oleh banyak warga Iskandariah.
00:09:13
Setelah itu, Teman-teman, Ibnu Taimiyah
00:09:16
memilih untuk pulang lagi ke Damaskus.
00:09:19
Kemudian di salah satu kajian ada
00:09:22
seorang jemaah mungkin intel teman-teman
00:09:25
yang bertanya kepada Imam Ibnu Taimiyyah
00:09:27
satu pertanyaan yang menyebabkan banyak
00:09:30
masalah kepada Imam Ibnu Taimiyyah. Apa
00:09:31
pertanyaannya? Kata Imam kata jemaahnya,
00:09:35
"Wahai Imam, apa pendapatmu tentang soal
00:09:39
bersumpah dengan talak? Apakah talaknya
00:09:42
jatuh atau tidak?" Ana jelasin sedikit,
00:09:44
Teman-teman, apa itu bersumpah dengan
00:09:45
talak? Ketika misalnya ada satu ee orang
00:09:48
yang mengatakan kepada istrinya, "Jika
00:09:51
kamu keluar, aku bersumpah. Jika kamu
00:09:53
keluar rumah ini, aku cerai kamu." Atau
00:09:57
aku bersumpah dengan talak, kamu tidak
00:09:58
boleh keluar rumah ini. Jadi, kalau
00:10:00
keluar berarti dia akan cerai istrinya.
00:10:03
Dia bertanya, jemahnya bertanya, "Apakah
00:10:05
talaknya jatuh atau tidak?" Biar kita
00:10:08
pahami latar belakangnya, Teman-teman.
00:10:10
Menurut empat mazhab Syafi'i, Maliki,
00:10:13
Hanafi, Hambali bersumpah dengan talak
00:10:16
itu talaknya jatuh. Tapi tiba-tiba Imam
00:10:18
Ibnu Taimiyah menyampaikan satu pendapat
00:10:22
yang berbeda dengan pendapat mayoritas
00:10:24
ulama, yaitu bersumpah dengan talak itu
00:10:26
talaknya tidak jatuh. Padahal ini
00:10:29
pendapat 99% dari ulama Islam bahwa
00:10:32
talaknya jatuh. Masalah ini,
00:10:34
Teman-teman, bikin ulama-ulama di
00:10:36
Damaskus sangat marah pada Imam Ibnu
00:10:39
Taimiyah. Kenapa? Karena menyelisihi
00:10:41
pendapat mayoritas umat. Empat mazhab
00:10:43
sudah sepakat talaknya jatuh. Kenapa
00:10:45
Imam Ibnu Taimiyah berpendapat talaknya
00:10:47
tidak jatuh? Walaupun masalahnya kecil,
00:10:49
kita mungkin menganggap ini masalah
00:10:51
fikih biasa, tapi sepertinya waktu itu
00:10:53
masalahnya bikin ulama-ulama di Damaskus
00:10:55
sangat marah, Teman-teman. Kemudian ada
00:10:58
satu masalah lagi yang bikin ulama
00:11:00
Damaskus tambah marah. Ketika Imam Ibnu
00:11:03
Taimiyah menyampaikan bahwa haram safar
00:11:06
untuk ziarah ke kuburan. Perhatikan
00:11:09
teman-teman, beliau enggak bilang haram
00:11:11
ziarah kuburan, bukan. Beliau bilang
00:11:13
haram safar untuk ziarah kuburan. Yakni
00:11:15
misalnya saya sekarang di kota e Jakarta
00:11:18
misalnya. Kemudian kebetulan ada kuburan
00:11:20
orang saleh di sini. Menurut Imam Ibnu
00:11:22
Taimiyah, boleh saya mengunjungi kuburan
00:11:25
itu karena saya memang ada di Jakarta.
00:11:27
Tapi kalau misalnya ada kuburan orang
00:11:29
saleh di Madura misalnya atau di
00:11:30
Surabaya misalnya, saya haram safar
00:11:33
hannya untuk ziarah kuburannya. Tapi
00:11:36
kalau misalnya saya kebetulan ada di
00:11:38
Surabaya, maka saya boleh ziarah ke
00:11:41
kuburannya. Itu juga, Teman-teman,
00:11:43
menyelisihi pendapat mayoritas ulama
00:11:45
bahwa tidak apa-apa jika kita safar
00:11:47
untuk ziarah ke kuburan orang saleh.
00:11:49
Jadi, Teman-teman, gara-gara dua masalah
00:11:51
ini, dua masalah ini yang bikin ulama
00:11:54
Damaskus sangat marah pada Imam Ibnu
00:11:55
Taimiyah, Imam Ibnu Taimiyah dipanggil
00:11:58
untuk persidangan. Persidangan antara
00:12:01
pemimpin Damaskus waktu itu dan
00:12:03
ulama-ulama dan mufti-mufti di Damaskus.
00:12:06
Kemudian hasil dari persidangan itu,
00:12:08
Imam Ibnu Taimiyah dihukum penjara untuk
00:12:11
jangka waktu yang tidak terbatas. Ketika
00:12:14
Imam Ibnu Taimiyah dibawa ke penjara,
00:12:16
kelihatannya biasa saja, tenang, tidak
00:12:18
ada masalah sama sekali. Ditanya,
00:12:20
"Kenapa biasa? Kenapa tidak takut?
00:12:22
Kenapa tidak gelisah?" Katanya asal di
00:12:25
dalam penjara ada buku, ada kertas, ada
00:12:28
ee alat tulis, saya tidak terganggu sama
00:12:31
sekali karena memang ini adalah hobi
00:12:33
saya. Saya suka membaca buku. menulis
00:12:36
buku dan lain-lain. Jadi selama Imam
00:12:38
Ibnu Taimiyah dipenjara benar-benar
00:12:40
tidak terganggu sama sekali bahkan
00:12:42
sangat tenang dan sangat khusyuk dan
00:12:44
karyanya jadi lebih banyak. Jadi
00:12:46
orang-orang penjara kaget ya. Kita ingin
00:12:49
memenjarakan dia supaya dia ee takut,
00:12:52
supaya dia berhenti, malah dia karyanya
00:12:54
jadi lebih banyak. Jadi orang-orang
00:12:56
penjara memutuskan untuk mengambil buku
00:12:59
dan mengambil alat tulisnya. Sejak waktu
00:13:02
bukunya diambil, baru Imam Ibnu Taimiyah
00:13:04
merasakan sulitnya penjara. Tiba-tiba
00:13:07
Imam Ibnu Taimiyah sakit dan Imam Ibnu
00:13:10
Taimiyah meninggal dunia di dalam
00:13:12
penjara. Jenazahnya diantar oleh puluhan
00:13:15
ribu orang. Puluhan ribu orang di zaman
00:13:17
itu. Di zaman kita aja itu sudah banyak.
00:13:19
Apalagi di zaman itu, Teman-teman.
00:13:22
Teman-teman kalau mau memahami ilmu
00:13:24
agama, memahami Al-Qur'an, kuncinya
00:13:27
adalah belajar bahasa Arab. Insyaallah
00:13:29
di Syabab Belajar Akademi tersedia kelas
00:13:32
bahasa Arab untuk pemula, untuk orang
00:13:34
yang tidak tahu apa-apa tentang bahasa
00:13:36
Arab. Ada kelas malam buat yang bekerja,
00:13:39
ada kelas subuh sebelum berangkat kerja.
00:13:41
Bismillah, daftarkan diri sekarang. Ini
00:13:44
mungkin sekilas tentang hidup beliau,
00:13:46
Teman-teman. Tetapi walaupun beliau
00:13:47
sudah meninggal dunia, sudah tidak ada
00:13:49
banyak perselisihan, banyak berbeda
00:13:52
pendapat tentang beliau ini sebenarnya
00:13:54
baik atau tidak. dan ana ingin menjawab
00:13:56
beberapa pertanyaan untuk menerangkan
00:13:59
masalahnya. Apakah benar Imam Ibnu
00:14:01
Taimiyah ulama besar? Jawabannya iya
00:14:04
betul Imam Ibnu Taimiyah ulama besar.
00:14:06
Karyanya luar biasa, ilmunya luar biasa,
00:14:09
bermanfaat bagi banyak orang,
00:14:11
Teman-teman. Tetapi sayangnya di zaman
00:14:14
kita ini ada dua kelompok, Teman-teman.
00:14:16
Kelompok yang pertama kelompok yang
00:14:17
terlalu berlebihan gulu, mengagungkan
00:14:22
Imam Ibnu Taimiyah. sehingga dilabeli
00:14:24
dengan Syaikhul Islam. Padahal umat
00:14:26
Islam tidak sepakat bahwa Imam Ibnu
00:14:28
Taimiyah adalah Syaikhul Islam. Beliau
00:14:31
memang ulama besar, tetapi ulama. Ada
00:14:34
kesalahannya, ada kebaikannya. Ada yang
00:14:36
lurus, ada yang tidak lurus. Biasa orang
00:14:38
biasa, Teman-teman, yang ada kebaikannya
00:14:41
dan pasti ada keburukannya sama seperti
00:14:43
manusia yang lain yang di seluruh dunia.
00:14:46
Kemudian kelompok yang kedua terlalu
00:14:48
benci dengan Imam Ibnu Taimiyyah.
00:14:50
merendahkan Imam Ibnu Taimiyyah,
00:14:52
meremahkan Imam Ibnu Taimiyyah,
00:14:53
mengatakan bahwa Imam Ibnu Taimiyah
00:14:55
tidak punya ilmu sama sekali. Dan kedua
00:14:58
kelompok ini salah, Teman-teman. Imam
00:15:01
Ibnu Taimiyah ulama besar. Tapi jangan
00:15:03
sampai berlebihan ghulu, berlebihan
00:15:05
mengagungkan, dan berlebihan memuliakan.
00:15:08
Nomor dua, Teman-teman, ada satu
00:15:10
kelompok di zaman kita ini yang mengaku
00:15:13
atau melebeli diri sendiri bahwa mereka
00:15:16
adalah kelompok yang mengikuti jejak
00:15:19
salafus SH. Tetapi ketika kita melihat
00:15:21
kajian-kajian dan karya buku-buku
00:15:23
kelompok ini, kita tahu bahwa kebanyakan
00:15:26
pendapatnya itu dari Imam Ibnu Taimiyah.
00:15:28
Dan itu sebenarnya tidak ada salahnya,
00:15:30
tidak ada masalahnya. Kita kan sudah
00:15:31
sepakat Imam Ibnu Taimiyah ulama besar.
00:15:33
Tapi jangan sampai kebanyakan
00:15:35
pendapatnya dari Imam Ibnu Taimiyyah
00:15:37
kemudian melebeli diri sendiri mengikuti
00:15:39
pendapat-pendapat salafus saleh. Imam
00:15:41
Ibnu Taimiyah bukan salaf, bukan ulama
00:15:43
salaf. Imam Ibnu Taimiyah lebih dekat ke
00:15:46
zaman kita dibanding zaman salaf.
00:15:49
Ironisnya, Teman-teman, kelompok
00:15:51
tersebut juga menghina dan meremehkan
00:15:53
dan ee ee yakni berbicara tidak baik
00:15:59
tentang Imam Abul Hasan al-Asy'ari.
00:16:01
Sementara Imam Abul Hasan al-Asy'ari itu
00:16:04
lebih dekat ke zaman salaf dibanding
00:16:07
zaman kita ini. Nomor tiga, Teman-teman.
00:16:10
Apakah Imam Ibnu Taimiyah akidahnya
00:16:12
lurus atau akidahnya sesat? Teman-teman,
00:16:15
bab biar kita sepakat, Teman-teman.
00:16:17
Memang akidah Imam Ibnu Taimiyah berbeda
00:16:20
dengan akidah Asy'ari dan Maturidi.
00:16:22
Akidah mayoritas di seluruh dunia hari
00:16:24
ini, khususnya dalam bab asma dan sifat.
00:16:27
Tetapi hal ini tidak boleh, Teman-teman,
00:16:30
kita jadikan sebagai alasan untuk
00:16:32
memecah belah umat Islam, untuk
00:16:35
mengkategorikan saudara muslim kita
00:16:37
berdasarkan satu pertanyaan. Allah di
00:16:39
mana? Jika dia jawab Allah di atas arsiy
00:16:43
maka dia orang baik, akidahnya lurus.
00:16:45
Jika dia jawab Allah di mana-mana, maka
00:16:47
dia orang sesat. Akidahnya tidak lurus.
00:16:50
Tidak tahu Tuhannya di mana. Ini
00:16:52
teman-teman tidak boleh. Yang mau
00:16:54
menjawab Allah di atas arsy, silakan.
00:16:56
Yang mau menjawab Allah di mana-mana
00:16:58
silakan. Keduanya adalah akidah umat
00:17:00
Islam. Cuman beda pendapat saja
00:17:02
teman-teman, kita tidak boleh
00:17:04
membesarkan masalah ini. Kelompok yang
00:17:07
berpendapat bahwa Allah di atas arsyi
00:17:11
sangat sering membahas hal ini. Sehingga
00:17:13
umat Islam sudah pusing gitu mendengar
00:17:15
hal ini. Umat Islam sekarang harus lebih
00:17:18
fokus membahas Palestina, Teman-teman.
00:17:20
Harus lebih fokus membahas
00:17:22
masalah-masalah yang benar-benar
00:17:24
dihadapi umat Islam, Teman-teman.
00:17:26
Kelompok itu,
00:17:28
Teman-teman,
00:17:30
mengaku, kelompok itu, Teman-teman,
00:17:32
merasa dirinya mengikuti jejak sahabat.
00:17:36
Tetapi kalau kita melihat sahabat
00:17:37
Rasulullah, pembahasan mereka tentang
00:17:40
Allah di mana itu sedikit sekali,
00:17:42
Teman-teman. Mereka tidak sering
00:17:44
membahas soal Allah di mana. Karena ada
00:17:46
banyak hal lain yang
00:17:49
mempengaruhi kehidupan sehari-hari umat
00:17:51
Islam.
00:17:53
Kalau saya jawab Allah ada di atas arsy.
00:17:55
Ya. Terus apa yang berubah di kehidupan
00:17:57
sehari-hari? Di ibadah saya, di khusyuk
00:18:00
saya, di Palestina, apa yang berubah?
00:18:02
Kalau saya jawab Allah di mana-mana, apa
00:18:04
yang berubah? Nah, enggak ada yang
00:18:06
berubah, Teman-teman. Jangan sampai
00:18:07
masalah ini dijadikan alasan untuk
00:18:09
memecah belah umat Islam. Yang keempat,
00:18:12
apakah Imam Ibnu Taimiyah pernah
00:18:15
mengkafirkan sufi dan Asy'ari? Tidak
00:18:18
sama sekali, Teman-teman. Bahkan Imam
00:18:20
Ibnu Taimiyyah, Teman-teman, pernah
00:18:22
memuji banyak ulama sufi. Jadi memang
00:18:25
Imam Ibnu Taimiyah berbeda pendapat
00:18:27
dengan sufi. Itu sudah sangat jelas.
00:18:28
Tetapi Imam Ibnu Taimiyah sangat munsif.
00:18:32
Munsif itu artinya apa? Artinya adil,
00:18:34
Teman-teman. Ketika kita melihat satu ee
00:18:37
hal baik dari orang, kita mengatakan ini
00:18:39
baik. Ketika kita melihat satu hal buruk
00:18:42
dari orang, kita mengatakan ini buruk.
00:18:44
Jadi, Imam Ibnu Taimiyah sangat
00:18:45
berinteraksi dengan orang sufi,
00:18:47
berinteraksi dengan orang Asy'ari.
00:18:49
berinteraksi dengan orang Maturidi
00:18:51
walaupun berbeda dari segi akidah.
00:18:54
Perhatikan teman-teman, ketika Imam Ibnu
00:18:55
Taimiyah negaranya, tempatnya diserangi
00:18:58
oleh Tatar, ingin dijajah oleh Tatar,
00:19:01
maka Imam Ibnu Taimiyyah melupakan semua
00:19:03
perbedaan ini. Dan Imam Ibnu Taimiyah
00:19:05
bekerja sama dengan warga yang mayoritas
00:19:08
Asy'ari, Maturidi, bekerja sama dengan
00:19:10
ulama yang sufi, yang Asy'ari, yang
00:19:12
Maturidi untuk melawan Tatar. Kenapa?
00:19:14
Karena sekarang ketika ada musuh maka
00:19:17
ada hal penting yang harus dibahas.
00:19:19
Bukan masalah asma dan sifat. Terus Imam
00:19:22
Ibnu Taimiyyah tidak pernah mengatakan,
00:19:24
"Siapa yang mengatakan Allah di
00:19:26
mana-mana maka dia ahlu bidah. Siapa
00:19:28
yang melakukan ini maka dia ahlu bidah.
00:19:30
Dan siapa yang melakukan bidah maka dia
00:19:34
lebih jauh dari Islam dibanding ahli
00:19:36
maksiat." Sejak kapan maksiat lebih
00:19:39
rendah dari bidah? Sejak kapan bidah
00:19:42
lebih parah dari maksiat? Kata siapa,
00:19:44
Teman-teman? Walaupun Imam Ibnu Taimiyah
00:19:47
akidahnya berbeda dengan mayoritas
00:19:49
warga, waktu itu, Imam Ibnu Taimiyah
00:19:51
tetap bertetangga dengan orang dengan
00:19:53
baik, tetap berinteraksi dengan orang,
00:19:55
tetap ee campur antara masyarakat dan
00:20:01
berinteraksi dengan mereka. Imam Ibnu
00:20:03
Taimiyah tidak pernah menyendiri dan
00:20:05
menjauhkan diri sendiri dan
00:20:07
murid-muridnya dari kebanyakan
00:20:08
masyarakat. Imam Ibnu Taimiyah tidak
00:20:11
pernah
00:20:12
melarang Imam Ibnu Taimiyah tidak pernah
00:20:15
melarang muridnya untuk hadir
00:20:17
kajian-kajian ustaz dan ulama yang
00:20:20
berpemahaman Asy'ari dan Maturidi dan
00:20:22
sufi tidak pernah. Apalagi menyendiri,
00:20:25
apalagi buat kajian-kajiannya sendiri,
00:20:28
apalagi buat event-event sendiri,
00:20:30
apalagi buat lembaga-lembaga sendiri,
00:20:32
apalagi buat sekolah-sekolah sendiri,
00:20:34
apalagi buat yayasan-yayasan sendiri,
00:20:36
apalagi buat masjid-masjid sendiri.
00:20:38
Bukan kayak di zaman kita ini,
00:20:40
Teman-teman. Di zaman kita ini ada satu
00:20:42
kelompok yang menjauhi semua orang,
00:20:44
memusuhi semua orang, dan merasa diri
00:20:46
sendiri paling benar, paling mengikuti
00:20:49
sunah Nabi Muhammad sallallahu alaihi
00:20:50
wasallam. Kebanyakan pengikutnya adalah
00:20:53
teman-teman yang baru hijrah yang
00:20:55
semangatnya luar biasa tapi dari segi
00:20:57
ilmu masih sedikit dan dari segi akhlak,
00:21:00
dari segi tarbiah belum bagus juga,
00:21:02
Teman-teman. Buktinya kita melihat
00:21:04
kebanyakan orang yang bertengkar di
00:21:05
komentar di sosmed itu mengaku diri
00:21:07
sendiri. Mulia dengan ini, mulia dengan
00:21:10
itu, mengikuti manhaj itu, mengikuti
00:21:12
manhaj ini. Padahal barusan dia
00:21:14
mensyalah saudaranya di komentar,
00:21:16
barusan dia menghina saudaranya di
00:21:18
komentar, barusan dia menuduh saudaranya
00:21:21
menyembah kuburan. Di komentar barusan
00:21:24
dia menuduh saudaranya dengan ahli
00:21:26
bidah, barusan dia menuduh saudaranya
00:21:28
dengan sesat. Barusan dia menuduh
00:21:30
saudaranya dengan quburuyin. Terus
00:21:32
apakah ini akhlak manhaj salaf? Apakah
00:21:35
ini akhlak salafus saleh? Apakah ini
00:21:38
akhlak sahabat Rasulullah? Apakah ini
00:21:40
akhlak tabiin? Apakah ini akhlak tabiit
00:21:43
tabiin? Salafus saleh tidak pernah buat
00:21:46
kajian-kajian sendiri. Ya, bahkan
00:21:49
Sayidina Ali, Sayidina Ali salafus saleh
00:21:51
atau tidak? Sayidina Ali adalah yakni
00:21:53
pusatnya salafus saleh, keponakan ee
00:21:56
sepupu Rasulullah sallallahu alaihi
00:21:58
wasallam. Sayidina Ali di
00:22:00
kajian-kajiannya masih ada yang khawarij
00:22:03
yang ikut kajiannya. Enggak ada masalah
00:22:05
sama sekali, Teman-teman. Salafus saleh
00:22:07
tidak pernah buat masjid-masjid sendiri.
00:22:10
Salafus salh tidak pernah buat
00:22:12
kajian-kajian sendiri. Salafus saleh
00:22:14
tidak pernah menyendiri. Salafus saleh
00:22:16
tidak pernah memusuhi semua umat.
00:22:19
Salafus saleh tidak pernah menjauhkan
00:22:20
diri dari seluruh umat. Salafus saleh
00:22:23
tidak pernah mengatakan kalau menikah
00:22:25
harus semanhaj. Enggak ada itu dalam
00:22:28
agama teman-teman. Teman-teman, wallahi
00:22:31
ana mencintai semua saudaraku yang
00:22:33
muslim semuanya tanpa terkecuali. Mau
00:22:37
ahli bidah, mau ahli maksiat, mau keras
00:22:40
kepala, mau akhlaknya kurang, mau merasa
00:22:43
diri sendiri paling benar. Saya
00:22:46
mencintai semua saudaraku yang muslim
00:22:48
tanpa terkecuali dan saya mengajak semua
00:22:51
saudaraku yang muslim untuk bersatu,
00:22:53
Teman-teman. Wallahi, ada musuh yang
00:22:56
luar biasa yang namanya Zionis Israil
00:22:59
yang ingin menghancurkan umat Islam.
00:23:01
Jangan sampai kita tertipu dengan dunia
00:23:04
ini, tertipu dengan tipu daya musuh
00:23:07
kita. di mana kita hanya fokus membahas
00:23:11
hal-hal yang khilafiah, fokus membahas
00:23:14
perbedaan, tapi tidak pernah membahas
00:23:16
kesamaan. Teman-teman, teman-teman yang
00:23:18
dirahmati oleh Allah subhanahu wa taala.
00:23:20
Jangan lupa kalau ada request atau ada
00:23:23
topik yang menurut teman-teman penting
00:23:25
untuk dibahas, sampaikan di komentar.
00:23:27
Insyaallah saya baca. Ayo kita akhiri
00:23:29
kajian hari ini dengan doa kafaratul
00:23:31
majelis. Subhanakallahumma bihamdik
00:23:32
ashadu alla ilaha illa anta astagfiruka
00:23:35
wa atubu ilaik. Syukran.
00:23:39
[Musik]