BHANTE UTTAMO || SAAT BEBAN HIDUP TERASA BERAT, COBA DENGARKAN INI || Karaniya Channel
概要
TLDRVideo ini membahas tentang beban hidup dan solusinya. Pembicara menjelaskan bahwa beban hidup bersifat relatif dan tergantung pada cara pandang individu. Dengan memiliki empati, kita dapat lebih memahami kesulitan orang lain dan tidak merendahkan beban yang mereka hadapi. Penting untuk memiliki keyakinan bahwa segala sesuatu akan berubah dan berusaha menambah kebajikan dalam hidup. Dengan cara ini, kita dapat mengurangi beban hidup dan mencapai kebahagiaan. Selain itu, pola pikir yang sempit dapat membuat kita melihat segala sesuatu sebagai beban, sedangkan pola pikir yang luas dapat mengubahnya menjadi tantangan.
収穫
- 💡 Beban hidup bersifat relatif dan tergantung pada cara pandang individu.
- 🤝 Empati membantu kita memahami kesulitan orang lain.
- 🧠 Pola pikir yang sempit membuat segala sesuatu terlihat sebagai beban.
- 🌱 Menambah kebajikan dapat mengurangi beban hidup.
- 🔄 Keyakinan bahwa segala sesuatu akan berubah adalah kunci untuk mengatasi beban.
タイムライン
- 00:00:00 - 00:05:00
Tema perbincangan adalah tentang beban hidup dan cara menghadapinya. Beban hidup bersifat relatif, di mana satu orang mungkin merasa beban itu berat, sementara orang lain tidak. Penting untuk mendengarkan keluhan orang lain dengan empati dan tidak merendahkan masalah mereka, kerana setiap orang mempunyai cara berfikir yang berbeza.
- 00:05:00 - 00:10:00
Cara berfikir mempengaruhi bagaimana kita melihat beban hidup. Jika kita berfikir sempit, segala sesuatu dianggap sebagai beban. Sebaliknya, jika kita berfikir luas, kita dapat melihat cabaran dalam setiap situasi. Oleh itu, cara kita berfikir sangat penting dalam menghadapi beban hidup.
- 00:10:00 - 00:15:00
Beban hidup sering kali berkaitan dengan keinginan yang tidak tercapai. Dalam ajaran dhamma, ketidakpuasan dan perpisahan dari yang kita cintai adalah sumber penderitaan. Oleh itu, penting untuk mengubah cara berfikir kita agar dapat menerima kenyataan dan mengatasi beban hidup.
- 00:15:00 - 00:20:00
Solusi pertama untuk mengatasi beban hidup adalah dengan memiliki keyakinan bahawa segala sesuatu pasti berubah. Kesulitan yang kita hadapi tidak akan kekal selamanya. Kita perlu terus berusaha dan tidak putus asa dalam menghadapi kesulitan, sama seperti menggali sumur hingga menemukan air.
- 00:20:00 - 00:25:00
Solusi kedua adalah dengan menambah kebajikan dalam hidup kita. Dengan melakukan kebajikan melalui pikiran, ucapan, dan perilaku, kita dapat mengurangi beban hidup. Kebajikan berfungsi seperti menambah air dalam gelas yang berisi garam, sehingga rasa pahit dari beban hidup dapat berkurang.
- 00:25:00 - 00:33:44
Akhirnya, penting untuk terus berbuat baik dan tidak menyia-nyiakan waktu dalam hidup kita. Kebahagiaan dapat dicapai melalui kebajikan, dan dengan memahami dhamma, kita dapat mengatasi beban hidup dan mencapai kebahagiaan yang lebih besar.
マインドマップ
ビデオQ&A
Apa yang dimaksud dengan beban hidup?
Beban hidup adalah tantangan atau kesulitan yang dihadapi seseorang dalam kehidupan sehari-hari, yang dapat bersifat relatif tergantung pada cara pandang individu.
Bagaimana cara mengatasi beban hidup?
Mengatasi beban hidup dapat dilakukan dengan mengubah pola pikir, memiliki empati, dan menambah kebajikan dalam hidup.
Apa pentingnya empati dalam menghadapi beban hidup?
Empati membantu kita memahami kesulitan orang lain dan tidak merendahkan beban yang mereka hadapi.
Mengapa pola pikir mempengaruhi cara kita melihat beban hidup?
Pola pikir yang sempit membuat kita melihat segala sesuatu sebagai beban, sedangkan pola pikir yang luas melihatnya sebagai tantangan.
Apa yang harus dilakukan jika beban hidup terasa berat?
Kita harus yakin bahwa segala sesuatu akan berubah dan berusaha menambah kebajikan dalam hidup.
ビデオをもっと見る
MATERI PUISI KELAS 8 (Pengertian, Ciri- Ciri, Unsur Pembangun Puisi, dan Menyimpulkan Makna Puisi)
Cara Mudah Membedakan Stratifikasi dan Diferensiasi Sosial - Materi Sosiologi
Cerita Arrington, Orang Amerika yang Berburu Musik Mistis di Indonesia | People
Kurikulum Merdeka Rangkuman Materi IPA Kelas 7 Bab 5 Klasifikasi Makhluk Hidup
PERTEMUAN 2. ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
PROSES & TEKNIK SUPERVISI PENDIDIKAN
- 00:00:00saudara-saudara Tema kita pada
- 00:00:01kesempatan ini memang seperti yang
- 00:00:04disampaikan Romo Singgih tadi yaitu
- 00:00:07dengan intonasi yang agak berbeda beban
- 00:00:10hidup inilah solusinya nah jadi kita
- 00:00:17memang dalam hidup ini
- 00:00:20punya Kadang orang Merasa punya beban ya
- 00:00:23saya mengatakan merasa karena beban ini
- 00:00:26kan
- 00:00:28relatif ada orang
- 00:00:31mengatakan bahwa obat bagi saya bisa
- 00:00:35racun bagi orang
- 00:00:37lain
- 00:00:38sebaliknya obat bagi orang lain bisa
- 00:00:41racun bagi saya beban hidup bagi
- 00:00:45saya mungkin bagi orang lain biasa-biasa
- 00:00:48aja sedangkan beban hidup orang lain
- 00:00:51bagi saya juga biasa-biasa aja karena
- 00:00:54itu kadang kalau kita mendengar curhat
- 00:00:57dari orang-orang ya Jadi kita mungkin di
- 00:00:59dalam masyarakat
- 00:01:00baik di kalangan umat Buddha maupun juga
- 00:01:03di masyarakat umum kadang dengan saudara
- 00:01:05kita dan lain
- 00:01:08sebagainya kadang kita akan mendengar
- 00:01:10cerita-cerita problem yang mereka hadapi
- 00:01:13Katakanlah beban hidup yang mereka
- 00:01:16hadapi itu mereka mengatakan Aduh Rumah
- 00:01:19tanggaku ini begini-begini ya ekonomi
- 00:01:23keluargaku ini beginibegini ya
- 00:01:25anak-anakku begini-begini ya Aduh
- 00:01:29tanggung jawab hari ini kok demikian
- 00:01:30berat
- 00:01:32ya mereka mengeluh dengan berbagai
- 00:01:35macam pengalaman
- 00:01:38hidupnya waktu kita mendengar keluhan
- 00:01:42itu kita merasa ya gitu aja
- 00:01:46ngeluh saya sih lebih berat dari itu
- 00:01:48diam-diam aja Malah kadang-kadang kalau
- 00:01:52kita enggak bisa mengendalikan ucapan ya
- 00:01:55pada waktu ada orang curhat tentang
- 00:01:57beban hidup di mereka kadang-kadang kita
- 00:02:00ma mengatakan segitu aja sudah dianggap
- 00:02:04beban ya itu kecil kamu dulu belum tahu
- 00:02:08saya ngalami kesulitan begini begini
- 00:02:10begini woh Malah kita yang curhat dia
- 00:02:12yang curhat enggak dapat solusi malah
- 00:02:15jadi emosi karena kita yang curhat
- 00:02:17Dengan mengatakan saya lebih berat itu
- 00:02:21aja Enggak ngeluh akuulu juga enggak
- 00:02:23cerita sama kamu Kamu sekarang cuman
- 00:02:26problem gitu aja ngeluh sama saya Loh
- 00:02:28malah kita ngomel orang Nah kenapa
- 00:02:32Karena bagi kita problem itu Ringan
- 00:02:35banget Kenapa bagi kita Ringan
- 00:02:38banget karena kita tidak terlibat secara
- 00:02:43emosional kita dari sudut luar tidak ada
- 00:02:48emosi sehingga kita merasa itu mudah
- 00:02:51solusinya nah orang yang terkena beban
- 00:02:54hidup yang sedang menanggung beban hidup
- 00:02:57ini dia merasa berat banget karena dia
- 00:03:02terlibat secara
- 00:03:04emosi makanya kadang-kadang kita kan
- 00:03:07dilatih untuk
- 00:03:08berempati jadi coba kalau kita jadi dia
- 00:03:13itu gimana nah itu baru kita merasakan
- 00:03:16ya memang sulit ya dalam kondisi seperti
- 00:03:18hari ini keluarganya sakit ekonominya
- 00:03:22begini rumah tangganya seperti itu wah
- 00:03:25memang berat juga nah jadi kalau kita
- 00:03:28sudah punya empati
- 00:03:30kita punya rasa bahwa ee dia itu
- 00:03:35mengalami seperti itu seperti saya saya
- 00:03:38masuk ke kehidupannya dia wah ya memang
- 00:03:42berat Nah kalau sudah begitu kita baru
- 00:03:44bisa memberikan
- 00:03:46solusinya kalau ada orang curhat sama
- 00:03:48kita semacam itu ya Jadi kalau ada orang
- 00:03:53bercerita tentang beban hidup
- 00:03:57mereka nomor satu tentu kita jangan
- 00:04:00merendahkan Walaupun mungkin kecil
- 00:04:04sekali ya yang dikatakan dia itu mungkin
- 00:04:08bagi kita ringan sekali tetapi kita
- 00:04:10jangan pernah merendahkan karena dia
- 00:04:14sampai cerita berarti cukup berat bagi
- 00:04:17dia nah kemudian solusinya untuk orang
- 00:04:21lain itu adalah kita mengatakan bahwa
- 00:04:24eah karena kita kan dari sudut luar nih
- 00:04:27nah kita kemudian menjadi dirinya
- 00:04:31Seandainya saya jadi dia saya punya
- 00:04:34empati saya menjadi dia dengan rumah
- 00:04:36tangga seperti itu dengan kasus seperti
- 00:04:38itu Apa solusinya Nah kalau kita sudah
- 00:04:42bisa menjadi dia solusinya biasanya
- 00:04:44lebih bijaksana Kenapa karena itu nanti
- 00:04:48sama dengan kalau kita juga punya beban
- 00:04:53hidup saudara-saudara walaupun beban
- 00:04:55hidup itu relatif dan kadang-kadang
- 00:04:58kalau kita secara juga tergantung cara
- 00:05:02berpikir karena beban hidup itu kita
- 00:05:05bisa nganggap beban bisa juga nganggap
- 00:05:07tidak bahkan ada orang mengatakan
- 00:05:11begini orang kalau
- 00:05:13berpikiran
- 00:05:16sempit
- 00:05:18[Musik]
- 00:05:19maka kondisi-kondisi yang ditemui dalam
- 00:05:24kehidupan dianggap sebagai
- 00:05:28beban jadi Jadi kalau berpikir sempit
- 00:05:31kondisi-kondisi yang ditemui di
- 00:05:34kehidupan kondisi apa saja kondisi
- 00:05:36kesehatan kondisi ekonomi kondisi rumah
- 00:05:39tangga dianggap
- 00:05:43beban tapi kalau orang berpikir
- 00:05:47luas maka kondisi apapun yang
- 00:05:52ditemui menjadi tantangan
- 00:05:55Nah jadi kan beda nih kalau orang sempit
- 00:05:59pikiran
- 00:06:00kondisi Apun menjadi beban
- 00:06:03misalnya dikasih HP baru nih ya nih ada
- 00:06:08HP baru nih baru keluar nih minggu ini
- 00:06:11Asik
- 00:06:13Aduh aku kalau dikasih HP baru malah
- 00:06:17enggak enak enggak senang saya menjadi
- 00:06:21beban bagi saya soalnya saya jadi jadi
- 00:06:24sumber iri hati tetangga saya sumber iri
- 00:06:27keluarga saya sudahlah kamu jangan
- 00:06:29ngasih hp-hap yang baru beban bagi saya
- 00:06:33loh dikasih barang yang paling bagus
- 00:06:36ngomong
- 00:06:38beban Ya sudah nih saya kasih mobil
- 00:06:42antik ya ini kan barang kuno nih
- 00:06:45sekarang Tarti kan kamu HP baru katanya
- 00:06:48beban ya sekarang ini mobil kuno ya
- 00:06:52mobil kuno servisnya susah sparepnya
- 00:06:56susah kamu ini ngasih beban aku
- 00:07:00salah lagi kenapa karena dia berpikir
- 00:07:04sempit maka apa saja yang ditemui jadi
- 00:07:09beban nah tapi kalau berpikir luas apa
- 00:07:14saja jadi tantangan nih saya kasih HP
- 00:07:16baru Wih HP baru waduh aku belum pernah
- 00:07:21punya ini k hebbat ini kamu kok bisa
- 00:07:24ngasih aku berarti aku punya kesempatan
- 00:07:27untuk belajar loh ini kan jadi
- 00:07:31kesempatan berbeda kan Barangnya sama
- 00:07:35tapi diberikan kepada orang yang berbeda
- 00:07:38cara berpikirnya juga jadi lain ini saya
- 00:07:41punya mobil antik Saya kasihkan kamu ya
- 00:07:45oke wah ini bagi saya Ini tantangan ini
- 00:07:48kalau sekarang mobilnya rusak sparep-nya
- 00:07:51enggak ada bagi saya Ini tantangan
- 00:07:54Apakah saya bisa mengganti sparepart ini
- 00:07:56dengan sparep mobil yang lebih baru
- 00:08:00atau mungkin kalau berbeda sedikit
- 00:08:02kemudian saya apa kalau dalam bahasa
- 00:08:05Jawanya dioboh jadi di dibikin
- 00:08:09disesuaikan sehingga sparep yang mobil
- 00:08:13baru ini kemudian Akhirnya bisa dipakai
- 00:08:15ke mobil yang lama Wah bagi saya nih
- 00:08:17tantangan ini Wah kamu ini tahu aja
- 00:08:20kalau saya ini orang yang suka
- 00:08:23tantangan Nah beda Makanya kalau
- 00:08:27sekarang kita berpikir demikian
- 00:08:30beban hidup inilah
- 00:08:33solusinya Apa solusinya cara berpikir
- 00:08:38nah jadi kita mau berpikir luas atau mau
- 00:08:42berpikir sempit kalau mau berpikir
- 00:08:43sempit dapat rezeki pun jadi beban tapi
- 00:08:47kalau berpikir luas kesulitan pun
- 00:08:50menjadi tantangan wah ini sudah ada
- 00:08:53poin-poin yang macam-macam kan jadi
- 00:08:55beban hidup itu bisa tergantung pribadi
- 00:08:58sekarang tergantung juga cara berpikir
- 00:09:01kita sempit atau
- 00:09:04luas nah
- 00:09:07saudara-saudara tapi kadang orang
- 00:09:08mengatakan Bhante cara berpikir ya Iya
- 00:09:12tapi kenyataan memang ada beban hidup
- 00:09:15itu ya ekonomi saya ini loh berat saya
- 00:09:20ini loh
- 00:09:21sakit-sakitan rumah tangga saya ini loh
- 00:09:24kacau-kacau Masa sih semua cara berpikir
- 00:09:28sebetulnya kalau mau di ikuti sesuai
- 00:09:33dhamma memang itu cara
- 00:09:36berpikir kenapa Karena di dalam dhma
- 00:09:40hidup itu berisi
- 00:09:43ketidakpuasan bertemu dengan yang tidak
- 00:09:46disukai berpisah dengan yang dicinta itu
- 00:09:49sebetulnya sumbernya dari Keinginan kita
- 00:09:52Keinginan kita untuk selalu berkumpul
- 00:09:55dengan yang kita sukai dan kita tidak
- 00:09:59ingin bertemu dengan yang tidak kita
- 00:10:02sukai jadi yang kita anggap beban hidup
- 00:10:05tadi Kalau secara dhamma juga itu hanya
- 00:10:07pola
- 00:10:09pikir
- 00:10:10bahwa saya tidak mendapatkan apa yang
- 00:10:13saya sukai itu menjadi beban hidup
- 00:10:17juga nah kalau saya mendapatkan yang
- 00:10:21saya sukai Saya pengin HP akhirnya dapat
- 00:10:23HP saya pengin sepeda motor akirnya
- 00:10:25dapat sepeda motor hidup bahagia tapi
- 00:10:28ketika saya pengin HP h Gak dapat HP
- 00:10:31saya pengin sepeda motor gak dapat
- 00:10:32sepeda motor Saya pengin kendaraan gak
- 00:10:35dapat kendaraan Saya pengin rumah gak
- 00:10:36dapat
- 00:10:37rumah jadi beban nah ini ini juga kalau
- 00:10:42sesuai dhamma sebetulnya beban hidup itu
- 00:10:45hanya pola pikir juga keinginan yang
- 00:10:48tidak
- 00:10:49[Musik]
- 00:10:51tercapai saudara-saudara tapi kalau kita
- 00:10:54terus ngomong seperti ini akhirnya
- 00:10:56orang-orang mengatakan Aduh lu inya apa
- 00:11:00yang R aku itu mau yang real itu gimana
- 00:11:05supaya kalau saya sudah
- 00:11:08mendengarkan apa yang disampaikan pada
- 00:11:11kesempatan ini saya itu tahu jalan
- 00:11:16keluarnya
- 00:11:18saudara-saudara kalau memang kita tidak
- 00:11:21bisa mengubah pola pikir
- 00:11:24kita bisa menerima bahwa sesungguhnya
- 00:11:28yang disebut Beb Hidup itu adalah
- 00:11:31keinginan yang tidak tercapai sehingga
- 00:11:34solusinya adalah memperbaiki pikiran
- 00:11:36kita agar keinginan bisa sesuai dengan
- 00:11:41kenyataan tapi level itu memang menjadi
- 00:11:44sulit maka di dalam dhamma masih
- 00:11:48disediakan beberapa hal
- 00:11:51lagi sebagai
- 00:11:53solusi untuk mengatasi beban hidup kita
- 00:12:00solusi yang
- 00:12:03pertama ketika kita mengalami kesulitan
- 00:12:06yang kita menganggap itu sebagai beban
- 00:12:09hidup dan sudah tidak bisa kita anggap
- 00:12:11sebagai
- 00:12:13tantangan ya kalau sebagai tantangan
- 00:12:15kita kemudian punya kesempatan untuk
- 00:12:18memperbaiki segala kesulitannya
- 00:12:22itu menyelesaikan segala kesulitannya
- 00:12:24dan kita menjadi pemenang tapi kadang
- 00:12:27mental kita bukan mental
- 00:12:30pemenang lalu di dalam dhamma disediakan
- 00:12:33nih
- 00:12:36caracara untuk menyelesaikan atau yang
- 00:12:39dikatakan tadi
- 00:12:40inilah
- 00:12:42[Musik]
- 00:12:44solusinya solusi yang pertama ketika
- 00:12:48kita mengalami kesulitan ketika kita
- 00:12:51menerima beban
- 00:12:54hidup maka solusi yang pertama adalah
- 00:12:57yang kita miliki
- 00:12:59adalah
- 00:13:01mempunyai
- 00:13:06keyakinan kita harus yakin
- 00:13:12bahwa dalam kehidupan
- 00:13:14ini Segala
- 00:13:17sesuatu pasti
- 00:13:22berubah tidak ada yang
- 00:13:25[Musik]
- 00:13:27kekal hidup selalu
- 00:13:32berubah
- 00:13:34jadi ketika kesulitan ini datang
- 00:13:38kemudian kita mengucapkan dalam
- 00:13:40batin ini pasti berubah satu ketika
- 00:13:45kesulitan pasti akan
- 00:13:48menjadi
- 00:13:50selesai sama dengan pagi hari bisa
- 00:13:53menjadi sore siang bisa menjadi malam
- 00:13:58hari bisa berganti menjadi Minggu
- 00:14:01menjadi bulan menjadi tahun demikian
- 00:14:04pula
- 00:14:06kesulitan beban
- 00:14:08hidup satu ketika
- 00:14:12pasti bisa dilewati Nah kita kita harus
- 00:14:17punya keyakinan semacam itu
- 00:14:20dulu kemudian kita mungkin waktu
- 00:14:24memikirkan seperti itu ya pertama kita
- 00:14:29mengatakan ya okelah Semua pasti pasti
- 00:14:33selesailah pasti berubahlah
- 00:14:35Oke tapi saya sudah nunggu ini 2 tahun
- 00:14:40kok enggak
- 00:14:42berubah kadang-kadang ketika kita sudah
- 00:14:46lama
- 00:14:49berusaha kadang kita itu
- 00:14:52kemudian Putus
- 00:14:54Asa Kita tidak mau menyelesai
- 00:14:59apa yang telah kita mulai
- 00:15:02sendiri kita merasa
- 00:15:05Ya Sudahlah saya berhenti saja itu sama
- 00:15:10dengan kita menggali
- 00:15:12sumur ada yang mungkin di daerah
- 00:15:15pegunungan anda akan tahu bahwa sumur
- 00:15:18itu agak dalam sehingga sudah digali 30
- 00:15:22M Kok belum keluar air Ah sudahlah
- 00:15:27berhenti aja sudah engak enggak usah
- 00:15:29gali lagi sumur Padahal kalau digali
- 00:15:31lagi 3 m
- 00:15:34lagi sudah keluar
- 00:15:37airnya tetapi karena di 30 M kita
- 00:15:41berhenti kurang 3
- 00:15:44m ya kita enggak dapat air perjuangan
- 00:15:48kita yang 30 M menggali sedikit demi
- 00:15:51sedikit berhari-hari
- 00:15:54itu tidak ada
- 00:15:57gunanya hanya karena kita putus asa
- 00:16:01Padahal kalau kita merasa sudah 30 M nih
- 00:16:04saya kali Apa salahnya saya lanjutkan
- 00:16:07lagi saya lanjutkan lagi semeter lagi 2
- 00:16:10m lagi 3 m lagi 4 m lagi 5 m lagi terus
- 00:16:15kita menyelesaikan itu semua karena saya
- 00:16:19harus
- 00:16:20menyelesaikan apa yang sudah saya
- 00:16:23mulai dengan cara begitu
- 00:16:26akhirnya keyakinan
- 00:16:30kita bahwa segala sesuatu itu pasti
- 00:16:33Berubah itu yang akan membuat beban
- 00:16:37hidup kita itu bisa terselesaikan karena
- 00:16:42saya yakin
- 00:16:43saya pasti akan melewati
- 00:16:48kesulitan-kesulitan hidup
- 00:16:50ini apalagi kalau kita punya keyakinan
- 00:16:54tentang hukum sebab akibat
- 00:16:57perbuatan
- 00:16:59bahwa saya mengalami kesulitan ini
- 00:17:02adalah bagian dari buah perilaku yang
- 00:17:07pernah saya lakukan sebelumnya mungkin
- 00:17:11beberapa hari yang lalu Mungkin beberapa
- 00:17:13tahun yang lalu mungkin di waktu saya
- 00:17:16masih usia
- 00:17:18kecil mungkin saya melakukan hal-hal
- 00:17:21yang tidak baik dan sekarang dalam masa
- 00:17:24ini saya sedang memetik buah perilaku
- 00:17:29buruk
- 00:17:30itu kalau
- 00:17:32demikian sama dengan saya sedang memanen
- 00:17:36durian kalau saya sudah memanen
- 00:17:40durian maka satu
- 00:17:43saat durian yang dipetik satu satu
- 00:17:48satu pada satu ketika nanti pohon durian
- 00:17:52ini tidak ada lagi
- 00:17:56buahnya demikian pula dengan
- 00:17:59perbuatan yang sudah saya petik buahnya
- 00:18:02yang berupa penderitaan menjadi beban
- 00:18:04hidup itu kalau sudah saya selesaikan
- 00:18:09satu demi satu demi
- 00:18:11satu saya punya
- 00:18:14keyakinan suatu saat panenan buah
- 00:18:19perilaku buruk saya ini pasti akan
- 00:18:23selesai Nah dengan cara itu sama dengan
- 00:18:26penggali sumur tadi saya akan terus kali
- 00:18:28terus kali demikian pula saya akan terus
- 00:18:36berusaha Maaf putus ya
- 00:18:39mungkin
- 00:18:42ya apa suara saya masih bisa didengar ya
- 00:18:45sudah jelas Bhante sudah tersambung
- 00:18:48kembali oke iya saya ulang sedikit di
- 00:18:50depan mudah-mudahan itu yang pas
- 00:18:52putusnya karena gak ada kabar apa-apa tu
- 00:18:54putus biasanya ditulis di sini sinyalnya
- 00:18:57Gak stabil tapi kok ini moro-moro
- 00:19:00tahu-tahu putus saja Nah jadi gini kalau
- 00:19:05sekarang
- 00:19:07Wah saya sakit ini berarti buah perilaku
- 00:19:12buruk Saya sedang saya
- 00:19:15panen dan saya punya keyakinan bahwa
- 00:19:20kalau saya
- 00:19:22tungguin buahnya ini saya petik terus
- 00:19:25biar aak saya sakitnya saya nikmati saya
- 00:19:27nikmati saya Nik Nik mati tiap hari saya
- 00:19:29sakit saya nikmati satu ketika pasti
- 00:19:32habis dan saya pasti sehat Ini pola
- 00:19:35pikir keyakinan yang tidak tepat di
- 00:19:38dalam
- 00:19:39dhamma
- 00:19:40karena seorang umat Buddha bukan umat
- 00:19:43yang pasif hanya
- 00:19:46menunggu habisnya buah
- 00:19:49Bukan tapi umat Buddha ini adalah umat
- 00:19:51yang aktif sehingga Selain Kita punya
- 00:19:56keyakinan maka yang kedua
- 00:19:59solusi yang kita harus miliki pada saat
- 00:20:02kita punya beban
- 00:20:05hidup
- 00:20:07adalah kita punya
- 00:20:11semangat semangat untuk melakukan
- 00:20:16kebajikan Kenapa demikian saudara karena
- 00:20:20beban hidup yang kita terima itu adalah
- 00:20:23buah perilaku yang tidak baik seperti
- 00:20:26tadi saya sakit adalah karena buah
- 00:20:29perilaku saya yang mungkin sudah saya
- 00:20:31lakukan waktu saya Mungkin beberapa
- 00:20:33tahun yang lalu atau mungkin waktu saya
- 00:20:36kecil dan sebagainya Nah sekarang saya
- 00:20:39bukan hanya menunggu tapi sekarang saya
- 00:20:42punya aktivitas menambah
- 00:20:45kebaikan menambah kebaikan dengan
- 00:20:48pikiran
- 00:20:49saya menambah kebaikan dengan ucapan
- 00:20:52saya menambah kebaikan dengan perilaku
- 00:20:56saya dan ini adalah semangat semangat
- 00:20:59saya untuk terus menambah kebajikan
- 00:21:02dengan pikiran ucapan dan perilaku Saya
- 00:21:05tidak akan pernah putus asa untuk
- 00:21:08mengisi hidup saya setiap
- 00:21:11saat dengan berbuat baik lewat pikiran
- 00:21:14ucapan dan perilaku karena saya memahami
- 00:21:18kalau saya sekarang di dalam kehidupan
- 00:21:20ini mengalami beban hidup yang
- 00:21:24berat ini kalau di dalam dhamma
- 00:21:26digambarkan seperti segelas air yang ada
- 00:21:31sesendok garam di
- 00:21:34dalamnya saya sudah tidak bisa
- 00:21:37mengeluarkan sesendok garam ini saya
- 00:21:39tidak bisa memisahkan garam dengan
- 00:21:42airnya tetapi yang bisa saya lakukan
- 00:21:45adalah menambah
- 00:21:46air sedikit demi sedikit saya
- 00:21:50tambah sehingga kalau tadi airnya hanya
- 00:21:54segelas saya akan tambah menjadi satu
- 00:21:57galon
- 00:21:59sehingga garam yang sesendok masih tetap
- 00:22:02ada di dalam air yang
- 00:22:04segalon tetapi rasa asinnya sudah tidak
- 00:22:09ada Garam adalah lambang perilaku buruk
- 00:22:13yang buahnya mungkin sedang saya terima
- 00:22:15saat ini dalam bentuk
- 00:22:18sakit atau dalam bentuk beban hidup yang
- 00:22:21lain mungkin tentang ekonomi mungkin
- 00:22:24tentang
- 00:22:26pekerjaan mungkin tentang rumah rumah
- 00:22:28tangga dan lain sebagainya nah ini
- 00:22:31adalah buah perilaku buruk yang saya
- 00:22:34miliki sehingga saya harus menerima
- 00:22:38semua ini karena hukum sebab dan akibat
- 00:22:41perbuatan itu tidak pernah salah dan
- 00:22:44tidak pernah bisa diwariskan jadi saya
- 00:22:47adalah pewaris perilaku saya
- 00:22:50sendiri Jadi
- 00:22:53sekarang
- 00:22:55Saya berusaha menambah kebaikan
- 00:22:58saya tahu tadi garamnya ini sudah ada di
- 00:23:01dalam satu gelas air ini sehingga hidup
- 00:23:03saya sangat asin beban hidup saya sangat
- 00:23:07berat sekarang Saya hanya menambah
- 00:23:09kebaikan dengan pikiran ucapan dan
- 00:23:12perilaku Saya sesering mungkin setiap
- 00:23:16hari setiap waktu sehingga nanti
- 00:23:18kebajikan saya ini seperti air yang saya
- 00:23:21tambahkan saya tambahkan saya tambahkan
- 00:23:24airnya ini menjadi satu galon dan
- 00:23:27hal-hal yang buruk itu tadi adalah
- 00:23:29seperti garam saya mengurangi kejahatan
- 00:23:33Saya tidak melakukan kejahatan dengan
- 00:23:37perilaku Saya tidak melakukan kejahatan
- 00:23:40dengan ucapan-ucapan yang
- 00:23:42buruk saya juga berusaha tidak melakukan
- 00:23:46kejahatan dengan pikiran saya sehingga
- 00:23:50saya
- 00:23:52menyetop penambahan garam saya
- 00:23:55menghentikan penambahan garam tapi saya
- 00:23:59menambah air semaksimal mungkin karena
- 00:24:02ini kalau di dalam dham pada dikatakan
- 00:24:05kurangi kejahatan kurangi garamnya
- 00:24:08tambah
- 00:24:09kebajikan tambah
- 00:24:11airnya karena dengan kita menambah
- 00:24:15kebajikan sebanyak mungkin sampai
- 00:24:17diibaratkan seperti air satu galon atau
- 00:24:20malah satu Dream
- 00:24:22besar maka garam sesendok itu menjadi
- 00:24:26tidak ada rasanya lagi
- 00:24:30kalau demikian saudara Inilah semangat
- 00:24:33semangat untuk terus berbuat baik dan
- 00:24:35terus berbuat baik ketika saya sudah
- 00:24:38berbuat baik dengan pikiran ucapan dan
- 00:24:40perilaku tapi kok beban hidup saya kok
- 00:24:42tidak seolah-olah tidak
- 00:24:44berkurang kita lalu mengubah pola pikir
- 00:24:49kita
- 00:24:50bahwa saya sudah berbuat baik
- 00:24:54saja beban hidup masih ada ap lagi saya
- 00:25:00tidak berbuat
- 00:25:02baik dengan cara demikian kita jadi
- 00:25:04tambah semangat lagi untuk berbuat baik
- 00:25:06tambah lagi semangat untuk berbuat baik
- 00:25:09tidak akan pernah berhenti untuk berbuat
- 00:25:12baik sebaliknya bagi anda ataupun
- 00:25:15kita-kita yang merasa ah aku hidup ini
- 00:25:17gak punya beban sih santai ya karena aku
- 00:25:20bisa mengubah pola pikir kok bahwa semua
- 00:25:23kesulitan dalam hidup ini saya anggap
- 00:25:24tantangan jadi saya gak merasa ada beban
- 00:25:27hidup
- 00:25:29Jadi apakah kalau kita sudah merasa gak
- 00:25:31ada beban hidup lalu kita gak perlu
- 00:25:34berbuat baik keliru kalau kita tidak
- 00:25:38merasa sudah tidak ada beban hidup maka
- 00:25:41kita harus tetap berbuat baik dengan
- 00:25:44pikiran dengan ucapan dan dengan
- 00:25:47perilaku karena konsep kita
- 00:25:50adalah belum banyak berbuat baik
- 00:25:54saja hidup saya sudah enggak punya beban
- 00:25:58apalagi kalau saya bertambah kebaikannya
- 00:26:01maka beban ini Wah sudah sangat jauh
- 00:26:04dari hidup saya karena tidak berbuat
- 00:26:07baik saja bebannya sudah gak ada Apalagi
- 00:26:10saya tambah berbuat baik dengan demikian
- 00:26:14saudara kita tidak ada lagi upaya untuk
- 00:26:19menyia-nyiakan hidup
- 00:26:21kita dalam perbuatan
- 00:26:24kebaikan kita hanya ada selalu berbuat
- 00:26:27baik selalu berbuat baik selalu berbuat
- 00:26:30baik tidak pernah menyia-nyiakan waktu
- 00:26:33kehidupan kita Kita hanya ada
- 00:26:36memanfaatkan seluruh kehidupan kita ini
- 00:26:39hanya berbuat baik dengan pikiran ucapan
- 00:26:42dan perilaku kita memiliki beban hidup
- 00:26:45ya melakukan kebajikan yang banyak
- 00:26:48mengurangi
- 00:26:49kejahatan kita tidak memiliki beban
- 00:26:53hidup kita juga tetap berbuat kebajikan
- 00:26:57dengan pikiran ucapan dan perilaku
- 00:27:00sehingga
- 00:27:01hasilnya kita akan memperoleh
- 00:27:04kebahagiaan yang lebih maksimal Anda
- 00:27:07yang dulunya punya beban hidup akhirnya
- 00:27:09hidupnya bahagia karena perbuatan baik
- 00:27:12anda anda yang tidak punya beban hidup
- 00:27:15sebelumnya dengan banyak berbuat baik
- 00:27:17hidupnya tambah bahagia lagi kenapa
- 00:27:20karena memang di dalam dhamma hidup itu
- 00:27:23yang dicari adalah
- 00:27:25kebahagiaan banyak orang mengatakan Masa
- 00:27:28sih hidup mencari kebahagiaan di dalam
- 00:27:30dhamma kan ajaran Sang Buddha kan
- 00:27:33menyebutkan Hidup itu adalah Duka Dan
- 00:27:36itu adalah ajaran Sang Buddha yang
- 00:27:37pertama ketika Sang Buddha mengajarkan
- 00:27:40di dalam Sutta ataupun di dalam khotbah
- 00:27:43dhma yang pertama pemutaran roda
- 00:27:47Dharma hidup adalah duka
- 00:27:51penderitaan berarti agama Buddha ini
- 00:27:53agama penderitaan
- 00:27:55keliru pola pikir itu keliru
- 00:27:59justru diceritakan agama di dalam agama
- 00:28:01Buddha bahwa hidup itu adalah
- 00:28:03penderitaan karena ada upaya untuk
- 00:28:06mencapai
- 00:28:08kebahagiaan kalau diceritakan tentang
- 00:28:11bahagia semua orang sudah tahu tapi
- 00:28:15sekarang kalau diceritakan Hidup itu
- 00:28:16adalah duka maka inilah solusi untuk
- 00:28:22mengatasi duka sehingga akhirnya
- 00:28:25hidupnya menjadi bahagia demikian pula
- 00:28:27tema kita pada kesempatan ini beban
- 00:28:30hidup inilah solusinya supaya yang punya
- 00:28:35beban menjadi selesai bebannya bisa
- 00:28:39diselesaikan demikian pula dikatakan
- 00:28:42Hidup ini adalah duka inilah solusinya
- 00:28:44Jalan Mulia beruncur delapan sehingga
- 00:28:47nanti yang punya hidup itu duka akhirnya
- 00:28:50hidup itu menjadi suka menjadi penuh
- 00:28:53kebahagiaan jadi ini sebetulnya adalah
- 00:28:56pola pikir di dalam dhamma Bagaimana
- 00:28:58seseorang itu perlu mengupayakan
- 00:29:03kebahagiaan Jadi bukan hidup itu duka ya
- 00:29:06memang beginilah hidup ini duka bukan
- 00:29:09hidup ini duka ada sebab ada cara untuk
- 00:29:13mengatasi sehingga menjadi hidup itu
- 00:29:16bahagia demikian pula beban hidup beban
- 00:29:20hidup itu ada solusinya Yang pertama apa
- 00:29:23bahwa beban hidup itu sebetulnya
- 00:29:27relatif ap orang punya cara berpikir
- 00:29:31sendiri menyikapi hidupnya baik hidup
- 00:29:34dalam rumah tangga dalam pekerjaan
- 00:29:37kasus-kasus ekonomi dan lain sebagainya
- 00:29:40Jadi sebetulnya dia relatif kemudian
- 00:29:43tergantung cara
- 00:29:45berpikir
- 00:29:47yaitu kalau cara berpikirnya sempit apa
- 00:29:51saja menjadi beban
- 00:29:54hidup punya mobil bagus pun beban hidup
- 00:29:57karena merasa Waduh jadi aku enggak aman
- 00:29:59nih kalau nyimpan mobil di rumah
- 00:30:02misalnya tapi kalau pikirannya luas
- 00:30:06kesulitan itu menjadi tantangan Nah
- 00:30:09kemudian kalau kita sudah memahami itu
- 00:30:12maka kita kemudian bagaimana cara
- 00:30:14menyelesaikannya atau membantu orang
- 00:30:17dengan kita punya empati kita berusaha
- 00:30:19menjadi orang di lain kita menjadi dia
- 00:30:22kalau yang sedang curhat itu bagaimana
- 00:30:24atau kalau kita sedang mengalami beban
- 00:30:27hidup lalu apa yang harus kita siapkan
- 00:30:30di dalam dhamma walaupun dhamma ini
- 00:30:33mengajarkan semua itu pikiran bahwa
- 00:30:35keinginan itu tidak bisa menjadi
- 00:30:37kenyataan itu juga jadi beban hidup
- 00:30:40kalau jadi keinginan itu yang harus
- 00:30:43diperbaiki bukan kenyataan ya Tapi tentu
- 00:30:46kita mungkin punya problem masing-masing
- 00:30:48nah solusinya sebetulnya Cukup dua hal
- 00:30:53yang pertama kita punya keyakinan bahwa
- 00:30:56yakin hidup ini selalu ubah demikian
- 00:30:59pula kesulitan hidup kita beban hidup
- 00:31:01kita ini satu ketika pasti akan berubah
- 00:31:05dan kemudian kita juga yakin yang
- 00:31:08kedua apa yang saya alami ini adalah
- 00:31:11buah dari perilaku saya jadi bukan
- 00:31:16karena orang lain ya jadi saya mempunyai
- 00:31:20beban hidup ini kenapa Sejak saya
- 00:31:22menikah dengan kamu kok hidup saya susah
- 00:31:24ya Apakah kamu ini penyebab beban hidup
- 00:31:27Bu kan beban hidup adalah buah perilaku
- 00:31:30saya atau cara berpikir saya yang gak
- 00:31:32tepat tadi jadi bukan karena menikah
- 00:31:35dengan Syiah kemudian beban hidup datang
- 00:31:37aku setelah melahirkan Dia anak yang ini
- 00:31:40kok jadi aku punya beban hidup bukan
- 00:31:43karena itu pola pikir atau buah perilaku
- 00:31:46kita sendiri nah jadi setelah kita punya
- 00:31:49keyakinan yang kuat bahwa ini buah
- 00:31:52perilaku kita maka kita harus punya
- 00:31:54semangat untuk
- 00:31:56mengubah yaitu
- 00:31:58Bagaimana saya harus menambah kebajikan
- 00:32:01semaksimal mungkin dengan pikiran dengan
- 00:32:04ucapan dan dengan perilaku karena hanya
- 00:32:07kebajikan itulah yang akan
- 00:32:09mengkondisikan hidup bahagia karena
- 00:32:12dengan kebajikan pikiran ucapan dan
- 00:32:14perilaku Semakin banyak kita lakukan
- 00:32:17buah kebajikan itulah yang memberikan
- 00:32:20kebahagiaan karena itu saya tidak akan
- 00:32:23pernah putus asa selalu bersemangat
- 00:32:25untuk berbuat baik dengan pikiran
- 00:32:28dan perilaku saya Walaupun saya gak
- 00:32:31punya beban hidup saya tetap harus
- 00:32:33menambah kebajikan apalagi kalau saya
- 00:32:36punya beban hidup saya juga harus terus
- 00:32:39menambah kebajikan dengan cara seperti
- 00:32:42ini maka beban hidup Apun juga yang kita
- 00:32:46hadapi Apakah itu di dalam rumah tangga
- 00:32:49di dalam kesehatan di dalam pekerjaan di
- 00:32:52dalam apa saja maka kita secara Bert
- 00:32:58bisa
- 00:32:59menyelesaikan dan akhirnya hidup kita
- 00:33:02menjadi bahagia karena kita melaksanakan
- 00:33:05dhma di dalam kehidupan kita sehari-hari
- 00:33:08beban hidup menjadi minggir karena kita
- 00:33:11sudah bisa menyelesaikan sesuai dengan
- 00:33:15Dharma Nah inilah yang menjadi
- 00:33:18pengantar pembahasan kita pada
- 00:33:20kesempatan ini dengan tema yang sangat
- 00:33:22baik sekali yang disediakan oleh para
- 00:33:25pengurus Wihara Buddha seamuni yaitu itu
- 00:33:28beban hidup inilah solusinya demikian
- 00:33:33saudara-saudara mudah-mudahan bisa
- 00:33:34memberikan manfaat dan saya kembalikan
- 00:33:37kesempatan kepada Romo singih prayuo
- 00:33:41Terima kasih silakan Romo
- beban hidup
- solusi
- pola pikir
- empati
- kebajikan
- kesulitan
- tantangan
- keyakinan
- perubahan
- kebahagiaan