00:00:00
Ayo menurutmu hidup-hidup pun pisut
00:00:11
Muhammad Halo semua Gang diasumsi
00:00:21
bersuara mungkin yang sering dengar
00:00:23
suara Rey tapi kali ini gue loh Nama gua
00:00:26
Randi arbiyantama kali ini gua akan jadi
00:00:28
host buat episode kali ini nah di
00:00:31
episode kali ini gue kedatangan dua
00:00:33
orang yang pertama ada ibu Elly Fatimah
00:00:35
MC beliau adalah kepala pusat pembinaan
00:00:38
analis kebijakan Lembaga Administrasi
00:00:40
Negara duel sama datang di asumsi
00:00:42
bersuara kaki sangat bagi ibu Kemudian
00:00:45
yang kedua adalah kedatangan Pak Tri
00:00:48
Widodo briony Deputi bidang kajian
00:00:51
kebijakan dan inovasi administrasi
00:00:52
negara Sableng Pak Tri di asumsi
00:00:56
bersuara mengekstradisi Selamat pagi Pak
00:00:59
Nah
00:01:00
kita akan ngobrolin soal penyederhanaan
00:01:03
birokrasi jabatan fungsional analis
00:01:06
kebijakan atau JFK dan kebijakan
00:01:09
berbasis bukti nah kita kan pengen bahas
00:01:12
hal-hal mungkin yang teman-teman belum
00:01:14
pernah denger sebelumnya jadi kita akan
00:01:15
menyamakan persepsi dulu nih gitu karena
00:01:17
ternyata penyerap penyederhanaan
00:01:20
birokrasi ini salah satu Fokus dari
00:01:21
Presiden Joko Widodo di periode kali ini
00:01:24
gitu ya aku pengen nanya dulu nih
00:01:26
mungkin ke Ibu dulu Ibu Elly ini
00:01:28
penyadap penyederhanaan birokrasi itu
00:01:30
apa ya emang sebenernya
00:01:31
sebelum-sebelumnya gimana sih birokrasi
00:01:33
kita nih eh pranedya hah Putri itu
00:01:37
menilai bahwa selama ini layanan
00:01:39
birokrasi itu berbelit-belit Yogya lama
00:01:42
panjang jalan tidak jelas Kapan waktu
00:01:45
yang harus diperlukan untuk melakukan
00:01:48
apa memperoleh pelayanan dari birokrasi
00:01:50
taklif karena itu Presiden Joko Widodo
00:01:53
ini membuat kebijakan bahwa untuk
00:01:57
pelayanan yang berbelit-belit itu salah
00:01:59
satu
00:02:00
Ia adalah karena rantai dari birokrasi
00:02:02
itu sendiri yang terlalu panjang Oke
00:02:04
rantai birokrasi itu kemudian dipotong
00:02:07
Rasya itu dengan dihilangkannya 2player
00:02:12
ya dari yang semula dari para CPT amat
00:02:16
Dia kemudian CPT Pratama kemudian
00:02:19
administrator dan pengawas itulah yang
00:02:21
kemudian administrator dan pengawas itu
00:02:24
yang kemudian dipotong Oke harapkan
00:02:27
dengan dipotongnya dua liar itu menyaji
00:02:29
layanan eh apa kepada publik itu menjadi
00:02:33
lebih lebih cepat lebih-lebih Edition
00:02:36
jadi potong durasi gitu ya jadi dari
00:02:38
layar-layar itu dipotongnya tadi yang
00:02:41
ada berapa layar lu sebelumnya ya kalau
00:02:43
pemerintah pusat itu ada mulai dari
00:02:46
Safina tinggi dalam hal ini CPT Maja
00:02:49
pertama kemudian juga ada CPT Madya
00:02:53
kemudian CPT Pratama administrator
00:02:56
pengawas bahkan kalau untuk di daerah
00:02:58
itu masih banyak
00:03:00
Hai ada yang sampai eselon 5 eh itu
00:03:04
sehingga kebijakan Presiden itu yang ini
00:03:08
yang di bawah bawah ini yang mungkin
00:03:10
menghambat in Oh hehehe oh ya Oke Oke
00:03:14
kalau untuk Patrick kebijakan berbasis
00:03:17
bukti itu apa ya Pak ya jadi kebijakan
00:03:21
itu kan seperti peraturan yang kita
00:03:25
lihat sehari-hari bukan kebijakan
00:03:27
pilihan atau tindakan yang dilakukan
00:03:30
oleh pemerintah itu juga adalah
00:03:32
kebijakan nah pada umumnya kebijakan itu
00:03:35
dirumuskan harus dengan kaidah-kaidah
00:03:38
yang baku namun seringkali kaidah-kaidah
00:03:43
itu tidak terlalu ditaati sehingga
00:03:46
banyak sekali kebijakan itu yang apa
00:03:51
merupakan atau refleksi dari keinginan
00:03:54
bukan dari keputusasaan atau seringkali
00:03:57
juga merupakan jazmen bahwa
00:04:00
nge-rap untuk ini saya harus melakukan
00:04:01
ini tapi bases akademisnya tidak ada
00:04:06
Mengapa kok kita memiliki Jakarta b c
00:04:08
dan sebagainya Oleh karena itu kita
00:04:11
ingin ke depan itu memastikan setiap
00:04:14
pilihan kebijakan itu harus didasarkan
00:04:17
pada Residence epidermis Iya data hasil
00:04:21
penelitian yang informasi-informasi baik
00:04:25
yang sifatnya primer sekunder dan
00:04:27
sebagainya Itu yang kita telaah kita
00:04:30
analisis sehingga kita sampai kepada
00:04:33
sebuah sarang kebijakan Dek sehingga
00:04:36
ketika kita mengambil atau pemerintah
00:04:38
mengambil kebijakan itu dasarnya sudah
00:04:40
ada bukan berdebat bebas tadi pada
00:04:43
keinginan kepada kepentingan pada opini
00:04:46
pada persepsi jangan seperti itu harus
00:04:49
pada evidence jadi yang merumuskan itu
00:04:52
selain juga pemangku kebijakan juga para
00:04:56
ahli gitu ya Pak betul sekali betul
00:05:00
nah Sayangnya kadang ke birokrasi kita
00:05:02
itu kan sudah sibuk ke tuh dengan
00:05:04
kegiatan sehari-hari atau ah kita sudah
00:05:07
betul pisang Pilkada sampai malam itu
00:05:10
enggak pernah berhenti sehingga sulit
00:05:13
untuk konsentrasi memikirkan Tom dari
00:05:17
sisi analisisnya itu tentang
00:05:20
permasalahannya apa kemudian bagaimana
00:05:22
kita mencari solusi yang terbaik itu
00:05:25
kadang tidak sempat menorehkan kita
00:05:27
butuh kelompok-kelompok ahli ini
00:05:29
sehingga kita bisa meminimalisir juga
00:05:33
untuk mau apa Kalau misalnya mengundang
00:05:36
narasumber narasumber dari expert yang
00:05:39
mahal dan sebagainya Oleh karena itu
00:05:43
birokrasi di dalam dirinya juga harus
00:05:46
ada kompetensi untuk tadi untuk
00:05:49
memikirkan secara konseptual
00:05:52
kebutuhan-kebutuhan kebijakan Oke tadi
00:05:55
kan gue bilang birokrasi dipotong
00:05:57
dipotong 2layer gitu kan karena memang
00:06:00
Hai kawan mungkin teman-teman juga
00:06:01
ngalamin ya karena kadang berurusan sama
00:06:02
birokrasi tuh aduh capek gitu ya Siapa
00:06:06
yang nanya deh mungkin Patri gitu ya
00:06:09
Sebenarnya Pak apa sini batal naiknya
00:06:12
gitu yang bikin ini urusan birokrasi
00:06:13
jadi kadang-kadang terhambat gitu
00:06:15
biasanya sih kan grup fesbuknya shop dia
00:06:18
nah e-shop itu yang sering kawin menjadi
00:06:22
batal naik harusnya diam misalnya ketika
00:06:25
seorang ya anggota masyarakat mengurus
00:06:29
perizinan lah atau pelayanan
00:06:30
kependudukan misalnya eh syaratnya belum
00:06:33
terpenuhi itunya ya tiba-tiba Ya udah
00:06:36
kamu pulang dulu besok datang lagi kalau
00:06:38
suratnya udah lupa Berpacu Dalam KTP
00:06:41
belum difotokopi yehe itu menjadi kotor
00:06:46
like share itu karena itu kita harus
00:06:50
mengopi sama melakukan semacam analisis
00:06:53
ke dalam lah refleksi ke dalam Solo
00:06:56
sedalam sebenarnya dibutuhkan masyarakat
00:06:58
tuh apa sih Mi
00:07:00
Hai dan apa yang harus kita berikan
00:07:02
kepada masalah dong jangan kita kemudian
00:07:05
apa terlalu stick to shop itu bisa Oh
00:07:09
yowes Oke kami begini ya mohon maaf kami
00:07:11
tidak bisa melakukan kecuali sesuai
00:07:13
dengan sop bukan begitu Itu kebijakan
00:07:17
tapi kita ingin kebijakan yang lebih
00:07:19
baik dan ketika masyarakat mengatakan
00:07:22
waktu kok ini rupa ribet ya syaratnya
00:07:25
kok banyak itu tugas kita untuk
00:07:29
mengikuti keinginan eh enggak cukup
00:07:32
Inggit upaya itu tepuk ehhh tetapi
00:07:35
kembali ke basis evidence termasuk harus
00:07:42
didengar Rosita diformulasikan ke dalam
00:07:45
kebijakan dari temuan-temuan di lapangan
00:07:48
dikumpulkan juga untuk meningkatkan
00:07:50
pelayanan begitu ya Nah kemudian apa nih
00:07:54
yang ditawarkan apa inovasinya gadget
00:07:56
orkes sama pemerintah saat ini untuk
00:07:58
melakukan hal-hal Entah di yang
00:08:00
dari katakan Bu jadi Tapi ya salah
00:08:02
satunya memotong rantai birokrasi minta
00:08:05
kemudian juga kita tahu bahwa saat ini
00:08:08
kan perkembangan teknologi informasi
00:08:10
juga sudah sangat-sangat betul parket
00:08:13
karena itu Ya kita mau tidak mau harus
00:08:16
memanfaatkan teknologi informasi itu di
00:08:19
dalam layanan Sehingga tadi yang soalnya
00:08:22
tadi kurang apa persyaratan-persyaratan
00:08:24
itu itu bisa diminum minimalisir dengan
00:08:27
adanya aplikasi-aplikasi yang bisa
00:08:32
dilakukan melalui teknologi informasi
00:08:34
ini bahkan sekarang kita pun untuk
00:08:37
mendapatkan layanan seperti tadi layanan
00:08:40
untuk KTP kependudukan itu tidak mungkin
00:08:43
kita melalui tatap muka cukup dengan
00:08:46
memompa melakukan itu menggunakan
00:08:49
aplikasi itu saya pernah melakukan hal
00:08:52
itu pada saat mengurus Yahdi a-kota
00:08:56
Tangerang pagi saya isi langsung
00:09:00
habitat di situ langsung sesuai
00:09:03
ngebenerin ohyama dulu mah lebih Hei
00:09:06
ribet bu ya oke kemudian tadi ada
00:09:10
sebutin jabatan fungsional analis
00:09:12
kebijakan JFK Nah itu apa dan lingkup
00:09:17
kerja itu apa mungkin Ibu bisa
00:09:18
ngejelasin book javaka catatan
00:09:20
fungsional sebenarnya dirancang oleh
00:09:24
pemerintah tugasnya adalah untuk
00:09:27
melakukan analisis ya terhadap isu-isu
00:09:31
kebijakan yang pada dan Diharapkan
00:09:34
dengan adanya kajian analisis itu
00:09:36
kemudian dapat menghasilkan sebuah
00:09:38
rekomendasi kebijakan yang sesuai dengan
00:09:42
kebutuhan masyarakat gitu ya Ah namun
00:09:45
kemudian tidak hanya berhenti di dalam
00:09:47
menghasilkan sebuah rekomendasi
00:09:49
kebijakan tapi juga kemudian bagaimana
00:09:52
agar rekomendasi itu kemudian
00:09:55
dimanfaatkan oleh para pembuat kebijakan
00:09:57
dalam hal ini lebih dikenal dengan
00:10:00
tugas untuk melakukan advokasi kebijakan
00:10:02
di itu Garis besarnya dia harus
00:10:05
melakukan kajian dan analisis serta
00:10:07
melakukan advokasi dari rekomendasi yang
00:10:10
sudah dihasilkan Nah kalau orang-orang
00:10:13
yang DJ fakta Itu siapa Pak Ari SN SN
00:10:17
PNS PNS Jadi sekarang ikan yang tadi
00:10:22
disampaikan bayi 12334 ini sekarang Coba
00:10:29
kita oleh kan kecepatan fungsional ada
00:10:33
ratusan jabatan fungsional salah satunya
00:10:35
adalah analis kebijakan nah mereka
00:10:38
dialihkan ke jabatan fungsional itu ya
00:10:41
yang tadi duduk di jabatan dulu kita
00:10:43
struktural ya eselon satu atau dua tiga
00:10:46
empat noktural E34 yang kita lihat ke
00:10:49
dalam fungsional jadi orangnya tetap
00:10:52
sama hanya kompetensinya yang akan kita
00:10:56
coba kembangkan Oh iya kan kompetensinya
00:10:59
lebih banyak sebab
00:11:00
Mitra biays teknis ku itu yang lebih
00:11:03
umum gitu Pak ya ya karena sebabnya
00:11:05
manajerial manajerial itu lebih banyak
00:11:09
Bagaimana membuat rencana dan melakukan
00:11:11
rencana memikat tidak terlalu Oppa cukup
00:11:16
waktu untuk berpikir konseptual evaluasi
00:11:21
dari sisi kaidah-kaidah akademisnya
00:11:23
bagaimana itu kurang sekarang kelompok
00:11:26
itulah yang kita jadikan sebagai analis
00:11:28
tadi analis itu yang dari s034 jadi
00:11:32
menghasilkan rekomendasi kita sampaikan
00:11:35
kepada pimpinannya Oke jadi pimpinan
00:11:38
juga sangat terbantu dengan keberadaan
00:11:41
aka ini karena mereka diberikan
00:11:44
input-input terhadap Apa sih yang harus
00:11:47
kita lakukan kedepan atau juga Apa hasil
00:11:51
dari apa yang kita sudah melakukan di
00:11:53
belakang betul jadi taktis dan teknis
00:11:54
juga tepat guna gitu baya oke oke nah
00:11:59
gimana
00:12:00
acaranya untuk ngasih tahu dan ngasih
00:12:02
pengetahuan sama pemangku kepentingan
00:12:04
terhadap eksistensi Jeva Kak Ning serta
00:12:06
potensi potensi-potensi yang dia fakta
00:12:08
akan akan daftar akan berikan
00:12:10
kelingkungan Ibu memang harus bagaimana
00:12:15
kita memperkenalkan cepetan kucing
00:12:18
Selain Kita juga sudah banyak sekali
00:12:22
melakukan adanya sosialisasi sosialisasi
00:12:27
kepada para stakeholder ya apalagi ini
00:12:30
di masa pandemic ini malah justru kita
00:12:33
mudah sekali untuk melakukan sosialisasi
00:12:36
Oh iya apa online Iyo cakupannya menjadi
00:12:42
semakin luas kumpul-kumpul gitu ya tapi
00:12:45
sayang gedenya itu hah Sekumpul kuenya
00:12:50
enak jadi kemarin di tahun 2020 ini ahli
00:12:55
hampir setiap minggu itu melakukan yang
00:12:58
namanya sosialisasi ah
00:13:00
pada akhir Sena sen namun Disamping itu
00:13:02
kan juga ternyata belum semua ya
00:13:05
mendapatkan pemahaman betul itu jabatan
00:13:09
fungsional ini ya Oleh karena itu kami
00:13:11
juga melakukan upaya-upaya yang lain
00:13:14
dilihat karena tidak semua Kemudian apa
00:13:17
familiar betul Oleh karena itu kami juga
00:13:21
saat ini bersama dengan UGM dibangun
00:13:25
oleh KSPI kami sudah membuat adanya
00:13:28
kandungan optimalisasi jabatan
00:13:31
fungsional analis kebijakan ini
00:13:34
Diharapkan dengan adanya buku panduan
00:13:37
ini ini akan menjadi lebih lebih paham
00:13:41
ya para stakeholder kita gitu ya tidak
00:13:43
hanya masyarakat tapi justru pengguna
00:13:47
dari atau pemanfaat dari jabatan bogel
00:13:51
kalau itu berarti panduannya bisa
00:13:53
diakses atau lihat di mana itu Bu kalau
00:13:56
untuk itu ambulans itu sendiri
00:13:58
sebenarnya cuka sudah Kanisius
00:14:00
kasihkan Karena sekarang ini banyak
00:14:02
sekali ya instansi pemerintah yang
00:14:05
meminta kepada kami untuk melakukan itu
00:14:09
sosialisasi jadi setiap kali sosialisasi
00:14:11
ada bimbingan tehnis Pasti Kami
00:14:13
perkenalkan Nitya Abu kepanduan itu
00:14:16
namun Disamping itu kami juga ini akan
00:14:20
kami ini ya apa sampaikan melalui
00:14:23
website Lembaga Administrasi Negara Oke
00:14:26
Disamping itu gini kan juga bisa untuk
00:14:29
diakses secara umum karena ini enggak
00:14:31
juga sudah ada istn nya juga oke Oh iya
00:14:35
udah ada yg sbnrnya ini ya dan memang
00:14:39
ada upaya-upaya yang lain winaryo itu
00:14:42
gitu ya untuk memperkenalkan dari
00:14:45
panduan ini Jadi diharapkan apa yang
00:14:48
mungkin kemarin para stakeholder itu
00:14:51
belum memahami secara benar ataupun
00:14:56
leluasa partai dengan jabatan fungsional
00:14:59
ini er
00:15:00
ini itu menjadi lebih lebih paham
00:15:03
sehingga mereka bisa untuk lebih
00:15:05
mengoptimalkan peran dari para analis
00:15:08
kebijakan Siboru boleh diakses sama
00:15:10
orang yang bukan ayah sendiri buckle
00:15:12
boleh pun boleh ini kan karena ini juga
00:15:14
umum muncul harapannya kalau di bisa
00:15:18
diakses oleh siapapun ini akan menjadi
00:15:20
pemahaman tentang jabatan fungsional ini
00:15:23
sudah Avenue roekito camera that
00:15:26
pastinya ini juga akan menarik juga
00:15:30
Betul para calon Ya calon Wow bener lah
00:15:34
ini kan bisa calon PNS jadi kita bisa
00:15:39
tahu kita sebenarnya mungkin hak dan
00:15:41
kewajibannya bisa juga kelihatan gitu ya
00:15:42
tak kemudian kalau sebenarnya kalau
00:15:45
perannya jvac ini Di dalam siklus
00:15:47
kebijakan itu seperti apa sebenarnya Bu
00:15:48
cepetan channel ini kan acia memang atas
00:15:52
atuh celananya adalah untuk ini ya
00:15:55
berkontribusi di dalam proses perumusan
00:15:58
kebijakan mulai
00:16:00
di agenda setting dalam hal ini ya
00:16:02
isu-isu yang ada di masyarakat yang
00:16:05
mungkin selama ini belum masuk ke dalam
00:16:08
agenda pemerintah itu para analis
00:16:11
kebijakan disitu dia bisa berperan untuk
00:16:14
memunculkan isu-isu itu kemudian masuk
00:16:17
ke dalam agenda pemerintah setelah itu
00:16:21
kemudian berlanjut untuk di tahapan
00:16:25
formulasi kebijakan di tahapan formulasi
00:16:28
kebijakan ini para analis kebijakan
00:16:30
Kemudian untuk melakukan harmonisan
00:16:33
masalah kemudian mengembangkan
00:16:35
alternatif-alternatif hujatan ya yang
00:16:38
itu Tujuannya adalah untuk menyelesaikan
00:16:42
permasalahan pernafasan yang ada
00:16:44
kemudian juga harus mengawal dari dia
00:16:48
merekomendasikan tapi kemudian juga
00:16:50
harus mengawal sampai kemudian itu
00:16:52
benar-benar untuk diadopsi oleh para
00:16:55
pembuat kebijakan itu dan untuk di
00:16:58
tahapan implementasi di
00:17:00
lebih saat kemudian untuk
00:17:01
merekomendasikan Seperti apa Desain
00:17:04
implementasi yang sesuai dengan
00:17:08
rancangan untuk menyelesaikan masalah
00:17:11
dan kita hapan evaluasi dia juga bisa
00:17:14
kemudian dia untuk melakukan evaluasi
00:17:17
Apakah by itu implementasi kebijakan nya
00:17:22
itu sudah benar tidak sesuai bahkan juga
00:17:25
untuk dievaluasi dampak dari kebijakan
00:17:28
itu dia bisa untuk memberikan
00:17:30
rekomendasi dari evaluasi terjadi siklus
00:17:34
kebijakan itu semua Ah bisa diapa bisa
00:17:38
di kontribusi dari para analis kebijakan
00:17:40
Oke kemudian berarti kalau begitu Java
00:17:43
kami Kenapa Bu Nur Bapak eh sangat
00:17:46
strategis itu untuk memperkuat ekosistem
00:17:47
pengetahuan dan inovasi dan fungsinya
00:17:49
nebak Iya jadi replace pakai itu kan
00:17:53
sebenarnya memang sebuah jabatan yang
00:17:56
sama dengan yang lain pihaknya PNS juga
00:17:59
tetap
00:18:00
DJ fortee itu adalah kita menyebutnya
00:18:02
lebih kepada penulis suporter mulai
00:18:06
warga jadi pekerja pengetahuan Bukan
00:18:09
Pekerja clerical guys clerical yang
00:18:13
rutin teknis kita ulang Apa yang harus
00:18:16
dilakukan sekarang diulang lagi yang
00:18:18
bukan begitu ya aku tapi dia memiliki
00:18:21
sebuah modal pengetahuan untuk
00:18:24
menjalankan tugasnya itu nah kemudian
00:18:27
pengetahuan itu kan yang harus dibangun
00:18:29
atau diterjemahkan kedalam bahwa
00:18:32
kebijakan jadi biar jadi kebijakan tidak
00:18:35
lahir dari keinginan tadi tapi lahir
00:18:38
dari sebuah analisis kebutuhan yang
00:18:41
memiliki kaidah-kaidah pengetahuan
00:18:43
begitu oke nah Itulah sebabnya kita
00:18:46
ingin membangun kebijakan itu adalah
00:18:48
kebijakan berbasis pengetahuan ya
00:18:52
knowledge-based revolusi kira-kira
00:18:54
seperti itu bukan sekedar koleksi tapi
00:18:56
much like
00:19:00
slime-nya mungkin ini ada-ada kok
00:19:01
penelitiannya gitu ya Pak ada iya betul
00:19:04
sekali itu yang menjadi penting makanya
00:19:08
birokrasi itu juga harus kita kembangkan
00:19:11
sebagai sebuah Khasanah pengetahuan
00:19:14
oncreng Apapun yang terjadi dalam
00:19:17
birokrasi Tuhan sebenarnya ilmu Mas ya
00:19:19
ya kita rapat itu ada arahan dari
00:19:22
pimpinan ada diskusi dari stafnya itu
00:19:25
sebenarnya adalah sebuah dialektika
00:19:27
pengetahuan betul cuma kadang-kadang
00:19:29
proses protein akan Hambar mudian tidak
00:19:33
terdokumentasi dan tidak bisa
00:19:35
ditindaklanjuti gak karena tidak ada
00:19:37
pekerja pengetahuan tadi itu nah beredar
00:19:41
pekerja pengetahuan itulah yang kemudian
00:19:42
menangkap gelombang gelombang
00:19:46
pengetahuan yang ada dalam organisasi
00:19:48
itu untuk diterjemahkan bedaknya aksi
00:19:52
kebijakan hasil diskusinya diterjemahkan
00:19:55
dalam bentuk kebijakan dari ilmunya dia
00:19:57
tadi begitu hotel
00:20:00
kemudian Bu kalau prosedur pengen jadi
00:20:02
analis kebijakan gitu kompetensi itu
00:20:05
yang harus dipunyai atau apa sebenarnya
00:20:06
[Musik]
00:20:08
pekerjaannya itu bagaimana untuk meramu
00:20:12
dari pengetahuan itu menjadi sebuah
00:20:15
rekomendasi kebijakan rikarna itu
00:20:17
kompetensi-kompetensi yang ditutupkan di
00:20:19
situ mulai dari tadi ya bagaimana
00:20:23
kemudian dia bisa untuk melakukan
00:20:25
penelitian atau kajian gitu ya disitu
00:20:28
kan gajian itu perlu adanya itu dulu by
00:20:30
kemudian pastinya harus bisa menulis
00:20:34
secara karya tulis ilmiah jujju
00:20:40
pekerjaan utamanya dokumentasikan betul
00:20:45
nggak bisa nulis diterjemahkan dalam
00:20:48
bentuk karya ilmiah gitu ya tulisan
00:20:50
ilmiah betul-betul kemudian juga ajian
00:20:54
juga harus memahami tentang pabrik
00:20:56
plastik ya begah kan ini proses
00:20:59
kebijakan publik
00:21:00
transfer samping itu dia juga harus bisa
00:21:02
melakukan komunikasi ya karena kemudian
00:21:05
hasil dari rekomendasinya itu pastinya
00:21:07
akan akan dikomunikasikan lembek
00:21:09
komunikasikan kepada kepercayaan
00:21:13
pastinya juga harus bisa melakukan
00:21:15
peristiwa kemudian juga dia harus
00:21:18
memahami kompetensi terhadap dibidang
00:21:21
tugasnya Oke jadinya kan dia juga harus
00:21:23
mempunyai spesifitas tertentu
00:21:26
spesialisasi tertentu Tidak kemudian
00:21:28
sifatnya umum karena kalau nanti umum
00:21:31
dianggap bisa untuk merekomendasikan
00:21:33
yang lebih pria yang lebih spesifik
00:21:36
lebih apa bisa dioperasionalkan begitu
00:21:39
samping itu dia juga harus bisa
00:21:41
membangun networking firqoh karena yang
00:21:44
akan menggunakan hasil rekomendasinya
00:21:47
itu kan pihak lain kalau kemudian dia
00:21:49
tidak bisa melakukan metode ini akan
00:21:51
sulit dia untuk kemudian bisa menembus
00:21:54
dari aku membuatku video jadi itu
00:21:58
pokoknya seperti itu ya ahh
00:22:00
esensi yang dibutuhkan oleh seorang
00:22:02
analis kebijakan sekali lagi itu
00:22:04
metodologi kemudian farihatul isinya
00:22:07
menjadi ini utama kompetensi utama kita
00:22:11
itu juga dia ini ya bisa memahami apa
00:22:16
dinamika birokrasi dan politiknya juga
00:22:20
harus tahu Oh ini seperti apa Mi yang
00:22:23
diinginkan by itu oleh masyarakat maupun
00:22:26
para politisi curhat menghadapi
00:22:28
Chocolatos Gimana ke bawah gimana gitu
00:22:30
ya proses kebijakan publik itu proses
00:22:33
politik juga maaf paham Yahoo your
00:22:37
homepage kita juga gitu ya ujian watak
00:22:40
sendiri seolah sudah paling bagus tapi
00:22:43
kan tetep semuanya Itu juga arah Ah ini
00:22:47
pimpinan dalam hal ini para polisi Mekar
00:22:50
yang digunakan itu masalah untuk default
00:22:53
pengevaluasian atau gimana Yuk kinerja
00:22:55
cevac tuh ini cita-cita dengan
00:22:57
evaluasinya Iyo kita
00:23:00
padahal kajian kompetensi yaitu kajian
00:23:04
dan analisis dan politis tadi yang
00:23:07
advokasi Oleh karena itu untuk melakukan
00:23:11
evaluasi kinerja nyak ia pertama ya
00:23:15
dilihat dari tingkat kompleksitas
00:23:19
masalah yang dikaji oke ya kompleksitas
00:23:23
disini misalnya pastinya apabila itu
00:23:27
semakin luas cakupan dari isi yang di
00:23:30
analisis itu nilainya lebih besar
00:23:33
daripada isu yang sifatnya hanya lingkup
00:23:36
lebih sempit sempit kemudian juga
00:23:40
tool-tools Analisis yang digunakan
00:23:42
apabila itu memang sifatnya papa lebih
00:23:47
kompleks lebih Advance itu juga nilainya
00:23:50
lebih tinggi dari daya menggunakan tools
00:23:53
analisis yang sederhana kemudian juga
00:23:56
terkait dengan pemanfaatan dari hasil
00:23:59
the
00:24:00
lebih ya jadikan tujuan dari ha jabatan
00:24:04
fungsional analis kebijakan itu tadi kan
00:24:06
untuk menghasilkan rekomendasi kalau
00:24:08
kemudian rekomendasi itu dimanfaatkan
00:24:11
digunakan pastinya ini kan kerja yang
00:24:13
maksimal ya itu karena kemudian
00:24:16
digunakan itu nilainya lebih tinggi
00:24:19
daripada yang belum digunakan ketika
00:24:22
dikubur gengsinya itu makanya kita juga
00:24:25
harus pintar Bagaimana sosok
00:24:28
dimanfaatkan urutan yang mana yang warna
00:24:30
gitu ya ini oh ini wah ini benar-benar
00:24:34
hujan apa nggak yakin dan juga
00:24:37
rekomendasi yang disampaikan itu apakah
00:24:39
benar-benar bisa menjawab permasalahan
00:24:41
atau tidak ah lo susah tetangga
00:24:44
dibutuhkan banget tuh gitu ya tidak bisa
00:24:47
untuk ini melihat urgensi nyentuh juga
00:24:51
gitu Dede mah butuh kecakapan tertentu
00:24:53
juga ya betul kalau nggak gimana caranya
00:24:58
jvac ini bisa
00:25:00
berfungsi lebih optimal dalam planet
00:25:02
tersebut dengan perannya mungkin krusial
00:25:04
juga nih ya kita harus terus
00:25:06
mengembangkan kompetensi mereka ya jadi
00:25:09
Meskipun mereka itu adalah nulis sworke
00:25:13
tetapi bukan berarti mereka itu sudah
00:25:16
bisa segala hal Oke tetap harus kita
00:25:19
Kawal kita lihat mereka secara keilmuan
00:25:23
secara kompetensi lightingnya dimana
00:25:25
kemudian kita berikan semacam pelatihan
00:25:28
pelatihan pembekalan pegawai tetapi
00:25:31
tidak harus pelatihan yang sifatnya
00:25:32
classical yarti nya harus chooper
00:25:36
volumnya high harus ditempat tertentu
00:25:38
belajar pakai bingkai gitu teknik
00:25:41
mungkin kita juga bisa juga dengan
00:25:44
model-model itu betina ikut diskusi
00:25:47
antar mereka atau kita sebut sebagai
00:25:49
community of practice ada juga kumpulnya
00:25:52
menjadi ohk Yang satukan bisa belajar
00:25:55
dari ada yang layak dan mereka bisa
00:25:57
saling Memberikan pengetahuan
00:26:00
dengan cara pengembangan kompetensi yang
00:26:03
seperti itu kita harapkan bahwa
00:26:05
kemampuan mereka semakin meningkat dan
00:26:08
pada gilirannya kontribusi kepada
00:26:10
organisasi tidak akan semakin meningkat
00:26:12
juga begitu kira-kira masalah oke kalau
00:26:15
proses konsolidasi yang perlu dilakukan
00:26:17
baik dalam jabatan fungsional lain ini
00:26:20
sepertinya penyebab biar jabatan di
00:26:22
avenida berfungsi lebih optimal lagi nih
00:26:24
ya ya ya sebenarnya memang di dalam
00:26:27
organisasi itu kan oleh ada banyak
00:26:30
jabatan biaknya tadi saya sampaikan ada
00:26:33
jabatan struktural atau manajerial atau
00:26:35
jabatan fungsional Oke Meskipun tidak
00:26:40
semua harus diisi tidak misalnya dalam
00:26:42
satu organisasi paling tidak yang selalu
00:26:44
ada itu analis kebijakan peneliti
00:26:48
kemudian arsiparis pustakawan ada
00:26:51
pranata komputer ada apa analis
00:26:54
kepegawaian ada statistisi ada om
00:27:00
atur cat belum sama di pintu itu
00:27:03
tinggi-tinggi dari rezeki ya Nah mereka
00:27:05
itu harus sedapat mungkin itu
00:27:08
berkolaborasi dia Jadi tidak menciptakan
00:27:12
saylow itu bekerja sendiri-sendiri dong
00:27:15
menghasilkan produk sendiri-sendiri
00:27:16
tidak tapi ada satu program di lembaga
00:27:20
itu yang dikeroyok oleh para pejabat
00:27:23
fungsional yang berbeda-beda ini
00:27:25
bentuknya kolaborasi akurasi jadi kita
00:27:28
tidak mendorong banyaknya fungsi
00:27:30
stopwatch jabatan fungsional itu
00:27:32
menjadikan mereka terserah mentasi pihak
00:27:35
tidak tapi itu pantangannya tantangannya
00:27:38
Bagaimana kemudian memastikan jabatan
00:27:40
jabatan fungsional yang berbeda itu bisa
00:27:43
bersinergi bisa kemudian memberikan atau
00:27:47
mampuannya untuk menutup kemampuan yang
00:27:50
mungkin kurang pada jabatan fungsional
00:27:52
yang lainnya bagaimana tubuh
00:27:53
tanggapannya rancamani gimana ya
00:28:00
akurasi saat ini menjadi sangat penting
00:28:01
Eh tadi bahwa kalau kita bekerja sendiri
00:28:05
pastinya akan pemikirannya menjadi
00:28:07
kurang bagus alat muncul dengan bekerja
00:28:10
dengan pihak-pihak lain dan ini memang
00:28:13
sudah menjadi kebutuhan ya kalau
00:28:18
misalnya para analis kebijakan itu bisa
00:28:21
kemudian bersama-sama dengan peneliti
00:28:23
untuk itu menghasilkan kajian dan
00:28:27
analisis Kemudian dari hasil kajian
00:28:30
analisis kebijakan ini saat kemudian
00:28:38
memanfaatkan gitu kemudian jumpa
00:28:39
rekomendasi kebijakan bisa jadi kemudian
00:28:43
ini menjadi bahan masukan bagi para
00:28:45
perencana ya karena kan salah satu
00:28:48
bentuk rekomendasi kebijakan itu bisa
00:28:50
kemudian menghasilkan sebuah program
00:28:53
atau kegiatan untuk menyelesaikan sebuah
00:28:56
permasalahan ini yang kemudian
00:28:58
ditindaklanjuti oleh
00:29:00
para perencana hitungan begitu juga bisa
00:29:03
jadi bahwa rekomendasi kebijakan itu
00:29:06
bisa menghasilkan sebuah peraturan atau
00:29:09
kebijakan baru ya ah kalau kita bicara
00:29:11
tentang peraturan perundangan tanada
00:29:14
fungsional yang memang tugasnya adalah
00:29:17
untuk misalnya melakukan legal drafting
00:29:20
dan marahin lain kita ini kan kemudian
00:29:23
perlu adanya para perancang peraturan
00:29:25
perundang-undangan jadi nggak bisa
00:29:28
kemudian berapa kau bekerja
00:29:29
sendiri-sendiri nggak mungkin
00:29:30
menghasilkan sebuah output yang langsung
00:29:33
bisa digunakan ya Jadi tetap harus
00:29:35
berkolaborasi dengan jabatan fungsional
00:29:38
yang lain seperti dengan statistik gitu
00:29:41
ya statistisi sendiri kan memang dia
00:29:43
spesifik untuk mencari mengolah data
00:29:46
hitungan bukan alis tapi kemudian
00:29:48
hasilnya itu tidak akan maksimal kalau
00:29:52
tidak berkolaborasi ujung-ujung itu bisa
00:29:56
kemudian berkolaborasi dengan para
00:29:58
statistik ini untuk
00:30:00
memperkuat analisisnya dalam
00:30:02
menghasilkan sebuah rekomendasi jadi ini
00:30:05
memang harus saatnya kita untuk
00:30:07
berkolaborasi sehingga hasil
00:30:10
rekomendasinya itu menjadi lebih
00:30:11
komprehensif lebih apa bisa untuk
00:30:15
diterapkan Nantinya di dalam
00:30:17
menyelesaikan permasalahan-permasalahan
00:30:19
itu Aceh mungkin terakhir kepatri
00:30:23
mungkin tantangan yang dihadapi sama
00:30:26
mungkin eh bau bapak bapak dan ibu nih
00:30:29
dalam mensosialisasikan ini dan
00:30:32
bagaimana rencana pemerintah dalam
00:30:34
meminimalisir Resiko yang mungkin akan
00:30:35
terjadi juga ya pertama tantangannya itu
00:30:39
adalah bagaimana kita bisa yang saya
00:30:42
sebutkan tadi terus meningkatkan
00:30:45
kemampuan dari para pemangku jabatan
00:30:47
awalnya kalau ini yang akan kualitas
00:30:49
sebagai betul jadi setiap tahun itu
00:30:52
harus ada perencanaan kebutuhan untuk
00:30:55
pengembangan kompetensi dan itu yang
00:30:57
juga harus dipikirkan bukan hanya
00:31:00
Hai semuanya sebagai instansi Pembina
00:31:01
tapi oleh instansi Induk dimana akar itu
00:31:05
berada biak Nah sekarang ini yang
00:31:08
menjadi tantangan seringkali adalah
00:31:11
instansi itu belum sanggup untuk
00:31:14
menyediakan program-program terkait
00:31:17
dengan pengembangan kompetensi kan Oke
00:31:19
nah bayangkan kalau seorang pemangku aka
00:31:22
itu setahun gak ada program pengembangan
00:31:24
kompetensinya start angelista pohon
00:31:27
nggak pernah dipupuk tumbuh sih tapi
00:31:31
enggak daya maksimal terus sekali ya
00:31:33
seperti itu iya iya karena itu ini
00:31:36
menjadi suatu keniscayaan memang
00:31:40
tantangannya mereka mengatakan Oke
00:31:45
karena itu Ya kita coba kembangkan pola
00:31:49
pola pengembangan kompetensi itu yang
00:31:51
lebih inovatif yang tidak terbayar bisa
00:31:58
kita misalnya
00:32:00
atau mengembangkan networking ke
00:32:02
file-nya dengan mitra-mitra kita dipakai
00:32:05
subsektor itu kita kolaborasi mereka
00:32:08
mencukur dari sisi resources Itu
00:32:11
mensuport dari sisi konten sign.of
00:32:14
programnya dan kita bringkang untuk para
00:32:17
pemangku aka diseluruh Indonesia mereka
00:32:19
bisa mengakses secara virtual tanpa
00:32:22
harus mau menyediakan anggaran tertentu
00:32:25
itu salah satu yang sudah kita lakukan
00:32:28
sakit Oke mungkin belum tertutup Ibu Tri
00:32:32
ada yang belum disampaikan punya
00:32:33
giveaway Marni kapal yang pada yang
00:32:37
puasa Patrio saya yang agak error nya
00:32:40
Ibu Eli mungkin ada mungkin agak ada
00:32:42
yang gak kesebut tadi pengen ditambahin
00:32:45
terakhir eh bentar pengembangan
00:32:48
kompetensi itu menjadi kunci utama Iya
00:32:50
untuk bisa warnai sejak kartunya di
00:32:54
profesional yang saat ini kami hadapi
00:32:58
itu para aneh sudah terkubur
00:33:00
ndak Kalau sudah masuk ke situ Itu
00:33:02
seolah-olah bisa melakukan apa-apa benar
00:33:04
kita tahu bahwa permasalahan yang ada
00:33:07
saat ini pastinya juga berkembang sesuai
00:33:10
dengan perkembangan itu yang kemudian
00:33:12
memerlukan adanya pengembangan
00:33:15
kompetensi seterusnya selama dia menjadi
00:33:19
under sejarah ia harus melakukan
00:33:21
pengembangan kompetensi terus Aini yang
00:33:23
mungkin belum mereka sadari terutama
00:33:27
dari yang penyelenggaraan ini gitu ya Ah
00:33:30
dan jingle juga masih untuk saat ini ya
00:33:33
yang punya Taran dia masih berfikir
00:33:35
bahwa masih seperti kemarin cat biasanya
00:33:39
ya mungkin karena mantan dari struktural
00:33:43
gunung bertahun-tahun kan udah ngerti
00:33:45
lah sebenarnya gitu ya harus mandiri
00:33:48
betul hingga ia seolah Naya masih bisa
00:33:52
untuk memerintah Para stafnya Padahal
00:33:56
dia harus bisa untuk bekerja secara
00:33:58
mandiri
00:34:00
ngomong sifate peneliti Mungkin memang
00:34:01
harus selalu penasaran dan pengen tau
00:34:03
terus gitu ya Iya itu itu ya untuk
00:34:07
keingintahuan itu yang harus gitu kan
00:34:10
Terus gitu ya Dan itu menjadi tantangan
00:34:12
kami karena itu tadi disampaikan bahwa
00:34:15
pengembangan kompetensi itu juga harus
00:34:18
kita ciptakan yang inovatif betul betul
00:34:21
betul betul hanya yang sifatnya plastik
00:34:24
tapi juga yang lebih praktis lagi
00:34:27
misalnya kita bisa untuk mengembangkan
00:34:30
kompetensinya mereka itu di tempat kerja
00:34:32
juga langsung turun ke lapangan dengan
00:34:34
adanya penugasan penugasan pimpinan
00:34:37
bagaimana untuk memecahkan sebuah
00:34:39
permasalahan betul tuh memang langsung
00:34:41
bisa diterapkan dia tuh kemudian juga ah
00:34:46
tuh belajar bersama dengan yang lain
00:34:49
bisa juga dengan magang di tempat yang
00:34:52
memang sudah bagus Kidul analisis setan
00:34:54
juga ada yang sudah bagus itu memang ada
00:34:56
di akuntansi pemerintah Kami ingin bahwa
00:34:59
kau
00:35:00
ini yang belum bagus ini Kemudian untuk
00:35:02
belajar ditularkan Iyalah saya tercipta
00:35:06
semuanya menjadi bagus yaitu
00:35:08
contoh-contohnya yang harus kami lakukan
00:35:10
tentunya selesai semoga ekosistem segera
00:35:13
terbangun nih gue kalau bapak mungkin
00:35:15
ada kata-kata terakhir ya jadi analis
00:35:18
kebijakan ini spirit besarnya adalah
00:35:21
bagaimana lebih menghadirkan negara
00:35:24
kepada masyarakat jadi masyarakat
00:35:26
betul-betul kalau dihadapkan pada
00:35:28
birokrasi itu mudian bisa bahagia ia
00:35:31
jangan kemudian masyarakat itu waduh
00:35:33
operasi itu mempersulit saya jadi
00:35:35
resisten malah Nanti Pak Yes teh iya
00:35:37
maka indikator yang paling mudah itu
00:35:40
dari keberhasilan harus kebijakan ini
00:35:43
adalah sejauhmana kebijakan-kebijakan
00:35:45
kita itu nanti diterima oleh masyarakat
00:35:47
ini sebagian meningkat hahaha depannya
00:35:51
gitu Jadi mungkin akan saya ulang lagi
00:35:55
tadi buku panduannya bisa didownload di
00:35:57
Lombok di website Lembaga Administrasi
00:35:59
Negara
00:36:00
jadi teman-teman yang mungkin ASN bisa
00:36:02
langsung download tapi juga untuk
00:36:04
teman-teman yang bukan ASN pengen lihat
00:36:06
Pengen baca juga bisa bu ya disitu
00:36:08
temuan-temuan yang sudah ditemukan di
00:36:10
situ ya oke mungkin seperti itu mungkin
00:36:12
kalau patriat ada sosial media ingin
00:36:15
dipromosikan bahwa ada nggak main coba
00:36:18
pakai juga tapi ga usah ga usah kau ibu
00:36:23
saat ini kami ini tahun ini mengadakan
00:36:26
virtual public lecture untuk para analis
00:36:29
kebijakan ke ini tidak hanya bisa
00:36:32
diikuti para Anang secara saja Bahkan
00:36:34
ini kami sudah tiga seri long jalan ini
00:36:39
ternyata peminatnya itu banyak dari
00:36:41
masyarakat eh dari para mahasiswa dosen
00:36:44
bahkan ada jari UN nah ini akan Kami
00:36:51
lanjutkan terus ya untuk yang tahun ini
00:36:54
akan sampai di bulan Desember lain ini
00:36:57
sebagai pembelajaran dari
00:37:00
bisnis kebijakan itu seperti apa
00:37:01
jaraknya dengan kita promosi seperti ini
00:37:05
otomatis jabatan fungsional analis
00:37:08
kebijakan itu menjadi menarik Oke
00:37:10
infonya mungkin bisa dapat dimanapun ah
00:37:12
di YouTube Lembaga Administrasi Negara
00:37:14
Oke semuanya ada di situ ya Oke ini
00:37:18
mungkin teman-teman bisa subscribe
00:37:19
YouTube lembaga lembaga administrasi
00:37:21
negara begitu Jadi terima kasih
00:37:24
teman-teman sudah mendengarkan dan juga
00:37:27
menonton Bapak Terima kasih sudah mampir
00:37:29
ibu-ibu juga ditengah kesibukannya map
00:37:32
bisa mampir kesini terima kasih Jangan
00:37:34
lupa untuk follow boxbox ID dan juga
00:37:36
asumsico untuk update kita selanjutnya
00:37:40
Terima kasih teman-teman sudah
00:37:41
mendengarkan guarani cabut bye
00:37:45
[Musik]