00:00:01
Assalamualaikum warahmatullahi
00:00:04
wabarakatuh
00:00:10
kelas 10 KMI tulang atau libat
00:00:14
Alhamdulillah di kesempatan kali ini
00:00:16
kita dapat bertemu kembali untuk
00:00:19
melanjutkan
00:00:20
materi pembelajaran kita terkait mata
00:00:23
pelajaran fiqih
00:00:26
Insya Allah materi kita kali ini
00:00:30
tipe Al istinja
00:00:45
maknanya bab istinja dan etika ataupun
00:00:49
adab-adab dalam hal membuang hajat Hajat
00:00:53
di sini artinya adalah bab uang air
00:00:57
besar ataupun bak buang air kecil
00:01:03
kita mulai nanti silahkan disimak dan
00:01:06
diperhatikan dengan baik
00:01:30
dan boleh juga dibaca Minal kubus
00:01:40
dianjurkan disunahkan
00:01:48
jika seseorang
00:01:50
masuk ke kamar kecil kamar mandi ataupun
00:01:55
toilet atau WC
00:01:59
untuk mendahulukan kaki kirinya
00:02:04
sambil berdoa Bismillahi dengan menyebut
00:02:09
asma Allah
00:02:10
Allahumma inni a'udzubika
00:02:16
Ya Allah dengan namamu
00:02:19
Sesungguhnya aku berlindung kepada
00:02:23
engkau dari gangguan setan lagi-lagi dan
00:02:27
setan perempuan
00:02:30
al-hubusy atau Al qudsi di sini maknanya
00:02:34
setan lagi-lagi Wal khabaifi setan
00:02:37
perempuan
00:02:43
dan jika keluar dari toilet
00:02:49
mendahulukan kaki kanan wa qola sambil
00:02:53
berdoa Ghufron
00:02:57
di sini doa
00:03:00
artinya adalah
00:03:04
Ya Allah ampunilah aku mirip dengan doa
00:03:08
allahumma Firli tapi menggunakan Gufron
00:03:12
dengan menyebut asma Allah yang Maha
00:03:16
pengampun Alhamdulillah
00:03:28
Alhamdulillah
00:03:36
Ya Allah aku memohon ampunan kepadamu
00:03:39
segala puji bagi Allah yang telah
00:03:43
menghilangkan
00:03:46
kotoran dariku atau penyakit dariku dan
00:03:50
memberikan
00:03:52
keselamatan untukku
00:03:55
Al ada di sini bisa segala penyakit atau
00:03:59
segala hal yang kotor atau najis
00:04:11
ini sudah mulai masuk ke dalam adab
00:04:16
ketika sudah masuk di
00:04:17
toilet tersebut ketika buang hajat
00:04:22
buaya
00:04:25
dan ketika buang air besar BAB
00:04:29
ala
00:04:31
duduk dengan bersandar pada kaki yang
00:04:34
kiri
00:04:41
tentunya ini terkait dengan adab kita
00:04:45
petunjuk dari Nabi Shallallahu Alaihi
00:04:47
Wasallam
00:04:49
barangkali kalau kita belum mengerti
00:04:51
baru mengenal kita merasa apa heran
00:04:55
susah untuk dibayangkan tapi karena ini
00:04:58
petunjuk Alhamdulillah kita diberikan
00:05:02
izin Allah untuk mempelajarinya sehingga
00:05:04
kita paham nanti ada beberapa faedah
00:05:07
ataupun hikmah yang akan kita petik
00:05:10
Kenapa Nabi memberikan petunjuk ketika
00:05:13
kita bab dengan posisi seperti ini
00:05:17
kemudian berikutnya wayastatiruhi
00:05:24
menutup diri dengan dinding
00:05:28
atau penutup misalnya pintu atau yang
00:05:32
lainnya buaya
00:05:38
dan jika dia buang hajat di tanah yang
00:05:42
lapang di tempat umum maka dia menjauh
00:05:47
dari kerumunan atau dari pandangan
00:05:49
manusia
00:05:53
setelahnya wala yahillulahhu an
00:05:56
yakobiyah
00:06:02
dan tidak halal baginya tidak boleh
00:06:05
baginya orang yang mau buang hajat an
00:06:08
yakni
00:06:09
untuk membuang hajatnya Fi di
00:06:13
thorikin di jalan
00:06:19
tempat manusia
00:06:22
bersantai-santai fasilitas umum tempat
00:06:24
untuk duduk
00:06:29
di bawah pepohonan yang berbuah
00:06:31
pepohonan yang rindang
00:06:38
atau di tempat yang dengan orang
00:06:42
tersebut membuang hajatnya
00:06:45
orang lain atau manusia akan merasa
00:06:48
terganggu jadi 4 ini
00:06:51
tempat-tempat yang dilarang kita untuk
00:06:54
membuang hajat kita yang pertama
00:06:57
thorikin di jalan yang kedua Mahal
00:07:00
tempat yang digunakan untuk orang-orang
00:07:04
duduk fasilitas umum yang ketiga
00:07:09
di bawah pohon-pohon yang berbuah atau
00:07:13
Rindang yang keempat
00:07:17
yang kalau kita membuang di sana orang
00:07:21
lain merasa terganggu atau merasa jijik
00:07:27
atau berikutnya
00:07:38
dan tidak boleh ketika kita sedang
00:07:41
membuang hajat bab ataupun bak menghadap
00:07:46
ke arah kiblat aliasta biru atau
00:07:49
membelakanginya
00:07:56
karena Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam
00:07:59
bersabda Ida ada
00:08:17
beliau ini
00:08:19
jika kalian
00:08:21
mendatangi tempat untuk buang hajat
00:08:23
kamar mandi kamar kecil toilet atau yang
00:08:27
lain maka janganlah kalian menghadap ke
00:08:30
arah kiblat dan janganlah kalian
00:08:32
membelakanginya
00:08:34
dengan kencingmu ataupun dengan berakmu
00:08:38
gaib di sini artinya bab dan bau di sini
00:08:42
artinya kencing
00:08:45
atau
00:08:46
yang ghaib buang air besar yang bau
00:08:49
buang air kecil
00:08:52
walau
00:08:55
akan tetapi
00:08:57
menghadaplah ke arah timur atau ke arah
00:09:02
barat tentunya ini Sabda beliau
00:09:04
berkaitan dengan penduduk Mekkah
00:09:10
kalau kita berarti apa lebih baik
00:09:13
menghadap ke arah utara atau arah
00:09:17
selatan karena posisi negara kita agak
00:09:20
di sebelah timur kiblat
00:09:24
berikutnya
00:09:29
dan jika seseorang membuang hajat
00:09:32
setelah selesai Dia buang hajat baik itu
00:09:36
bab ataupun bak jari
00:09:45
maka hendaknya dia beristinja
00:09:51
bagian dari thaharah bagian dari bersuci
00:09:56
nama lainnya cebok
00:10:00
bisalah saat diajar
00:10:02
bersuci dengan tiga buah batu atau yang
00:10:06
semisalnya
00:10:07
tunaikial mahal untuk membersihkan
00:10:10
tempat keluarnya apa bab tersebut
00:10:15
Summa istanza bilma kemudian
00:10:19
membersihkan dengan air ini bagian
00:10:22
terakhir yang pas dengan kata cebok
00:10:26
diawali dengan istijmar
00:10:29
bersuci dengan menggunakan batu minimal
00:10:32
3 batu atau yang semisalnya entah itu
00:10:35
tisu dan yang lain atau kain atau
00:10:39
daun-daun kalau kita dalam kondisi Safar
00:10:42
di tempat yang jauh dari fasilitas
00:10:45
kemudian kita tutup dengan istinja
00:10:48
menggunakan air
00:10:53
dan boleh mencukupkan dengan salah satu
00:10:57
dari keduanya
00:10:59
kalau kita misalnya dalam posisi yang
00:11:02
cukup untuk bersuci boleh menggunakan
00:11:05
istinjak langsung menggunakan air itu
00:11:07
afdol Tapi kalau dalam keadaan darurat
00:11:10
kita sulit mencari air maka boleh juga
00:11:14
dengan cara istijmar menggunakan tiga
00:11:17
batu atau yang semisalnya entah itu tisu
00:11:20
atau kain yang khusus untuk membersihkan
00:11:22
dan yang lainnya
00:11:25
kemudian petunjuk beliau Shallallahu
00:11:27
Alaihi Wasallam ketika bersuci
00:11:29
menggunakan batu atau yang lainnya
00:11:32
syaratnya
00:11:34
dan tidak boleh beristighfar
00:11:37
membersihkan kotoran tadi
00:11:40
birowasi
00:11:42
karena
00:11:47
tidak boleh beristighfar
00:11:50
dengan kotoran juga dan tulang belulang
00:11:53
karena hal tersebut dilarang oleh Nabi
00:11:57
Shallallahu Alaihi Wasallam tidak boleh
00:12:00
istijmar bersuci dengan cara istimewa
00:12:03
menggunakan tulang ataupun kotoran yang
00:12:07
sudah padat
00:12:13
demikian juga tidak boleh beristichmark
00:12:16
dengan segala sesuatu yang dimuliakan
00:12:19
Seperti apa Buku kecil kemudian pensil
00:12:24
kemudian alat-alat makan dan yang
00:12:26
lainnya tidak boleh
00:12:28
apapun alat yang ada kemuliaannya bisa
00:12:33
digunakan dimanfaatkan maka tidak boleh
00:12:36
ada tiga yang dilarang ketika kita
00:12:39
beristik Smart yang pertama arrows
00:12:42
kotoran yang kedua Al imam dan yang
00:12:45
ketiga segala sesuatu atau benda yang
00:12:49
memiliki apa
00:12:51
yang harus dimuliakan tidak boleh
00:12:54
digunakan sembarangan
00:13:00
Kemudian ada beberapa poin-poin penting
00:13:02
yang perlu kita garis bawahi terkait
00:13:07
istinja ataupun etika adab dalam hal
00:13:11
membuang hajat diantaranya sebagaimana
00:13:14
yang ada di dalam PDF Ustadz ada sekitar
00:13:18
10 poin yang pertama beberapa etika
00:13:23
ketika masuk toilet tadi kita sudah
00:13:27
mempelajari yang pertama yaitu dengan
00:13:30
mendahulukan kaki kiri terlebih dahulu
00:13:34
kemudian yang kedua berdoa
00:13:38
poin yang kedua beberapa adab ataupun
00:13:41
etika ketika keluar dari toilet
00:13:45
kebalikannya
00:13:46
mendahulukan kaki kanan kemudian berdoa
00:13:52
poin yang ketiga
00:13:54
kaifiyah tata cara duduk ketika sedang
00:13:58
membuang hajat ini petunjuk dari Nabi
00:14:02
Shallallahu Alaihi Wasallam
00:14:04
yang baru-baru ini setelah diteliti
00:14:07
Kenapa beliau mencontohkan duduk kita
00:14:10
ketika bab ataupun ketika kita buang air
00:14:13
kecil dengan seperti jongkok tapi
00:14:17
kakinya agak yang sebelah
00:14:22
kiri menjadi tumpuan sebelah kanan kita
00:14:27
luruskan
00:14:28
atau bahasa mudahnya posisi yang nyaman
00:14:33
sebetulnya untuk apa lambung ataupun
00:14:35
untuk usus ini ada segi manfaat dari
00:14:38
kesehatan dan kebersihan berbeda kalau
00:14:42
kita misalnya
00:14:44
duduk atau kencing dengan berdiri ada
00:14:48
Sisi yang sedikit walaupun kita tidak
00:14:51
tahu bisa apa
00:14:53
merusak atau melukai bagian
00:15:02
saraf-saraf di tempat kita apa buang air
00:15:05
kecil ataupun di bagian kandung kemih
00:15:09
itu diantara hikmah Kenapa beliau
00:15:12
Shallallahu Alaihi Wasallam memberikan
00:15:15
contoh kepada kita etika ada cara untuk
00:15:19
membuang air besar ataupun dengan buang
00:15:22
air kecil
00:15:24
kemudian poin yang keempat menutup aurat
00:15:28
walaupun kita dalam keadaan ingin buang
00:15:31
hajat tapi wajib bagi kita untuk menutup
00:15:34
aurat jangan sampai apa menjadi
00:15:38
bahan pandangan orang lain yang kelima
00:15:41
tetap menjauh ketika membuang hajat
00:15:45
menjauh dari khalayak ramai yang keenam
00:15:49
tempat-tempat yang diharamkan untuk
00:15:52
membuang hajat tadi sudah kita sebut ada
00:15:56
4 jalan umum tempat yang dengannya
00:16:00
manusia duduk-duduk bersantai kemudian
00:16:05
di bawah pohon yang berbuah pohon yang
00:16:09
rindang dan yang keempat di tempat yang
00:16:11
kalau kita membuang hajat orang lain
00:16:14
merasa terganggu 4 ini jangan sampai
00:16:18
kalian lupakan
00:16:22
kemudian poin yang ketujuh
00:16:25
seputar menghadap atau membelakangi
00:16:28
kiblat ketika membuang hajat ini ada
00:16:31
B yang afdol ketika kita sedang buang
00:16:34
hajat dengan menghadap kalau posisi kita
00:16:37
di Indonesia menghadap ke arah utara
00:16:40
ataupun Selatan tidak mengharap
00:16:43
menghadap ke arah kiblat ataupun
00:16:46
membelakanginya kemudian yang ke-8
00:16:49
ketentuan penggunaan batu ketika
00:16:55
bagian dari thaharah bagian dari bersuci
00:16:58
hanya saja
00:17:00
istijmar itu apa
00:17:03
menggunakan selain air yaitu batu atau
00:17:07
yang semisalnya tisu atau dedaunan dan
00:17:10
yang lain tapi kalau istinja menggunakan
00:17:13
air
00:17:16
tadi ketentuannya apa minimal 3 batu dan
00:17:20
ada beberapa benda yang tidak boleh kita
00:17:23
gunakan untuk beristighfar diantaranya
00:17:25
kotoran kemudian tulang belulang dan
00:17:29
yang ketiga segala sesuatu yang memiliki
00:17:32
kemuliaan atau bisa kita gunakan yang
00:17:37
kesembilan perbedaan penggunaan batu dan
00:17:40
penggunaan air
00:17:45
walaupun salah satu cukup
00:17:48
istijmar kemudian ditutup dengan
00:17:50
istinja tapi kalau kita kesulitan sudah
00:17:54
ada air tidak mengapa langsung
00:17:57
beristinjak karena sama-sama taharah
00:18:01
mensucikan diri dari najis atau dari
00:18:04
kotoran kemudian yang ke-10 hal-hal yang
00:18:08
tidak boleh dipakai untuk beristighmar
00:18:11
tadi tiga hal
00:18:13
kemudian Al Ihram dan yang terakhir
00:18:17
Kullu malah hukumah kotoran
00:18:21
tulang-belulang segala benda atau
00:18:24
sesuatu yang memiliki kemuliaan yang
00:18:27
harus kita muliakan
00:18:30
itu tadi materi kita terkait bab Al
00:18:35
istinja atau adab Qada ilhajah semoga
00:18:40
bermanfaat nanti silahkan ditonton video
00:18:43
ini penjelasan Ustadz sampai selesai
00:18:46
akan ada beberapa soal nanti Ustaz tulis
00:18:50
di deskripsi video aku lho kau lihat
00:18:54
Barakallah fiikum wassalamualaikum
00:18:57
warahmatullahi wabarakatuh