00:00:02
Amma
00:00:04
ba ikhwani wa akhwati rahimakumullahu
00:00:09
jamian.
00:00:10
Pada sesi yang pertama kita sudah
00:00:14
membaca
00:00:16
beberapa poin berkaitan dengan hadis
00:00:19
tersebut.
00:00:21
Nah, yaitu maudu hadis.
00:00:25
Kemudian biografi singkat sahabat yang
00:00:29
meriwayatkan
00:00:31
hadis. Kemudian yang ketiga, maksud dari
00:00:35
nafyul iman di dalam hadis
00:00:38
itu. Kemudian yang keempat, apa yang
00:00:41
dimaksud dengan keimanan menurut
00:00:44
ahlusunah?
00:00:46
Nah, ee ditambahkan di sini apa dalil
00:00:50
yang menunjukkan bahwa iman
00:00:53
itu berupa keyakinan, ucapan, dan
00:00:59
perbuatan. Di antara dalilnya adalah
00:01:02
hadis yang diriwayatkan oleh Imam
00:01:04
albukhari dan Muslim tentang hadis
00:01:08
Syu'abul iman.
00:01:11
Al imanu
00:01:13
bidun
00:01:15
[Musik]
00:01:18
biduna. Apa yang paling
00:01:29
utama? Yang paling rendah adalah
00:01:31
menyingkirkan gangguan dari jalan.
00:01:36
[Musik]
00:01:40
Dan malu itu cabang dari
00:01:43
keimanan. Maka dari hadis ini dapat
00:01:47
diketahui bahwa iman itu ada iktikad,
00:01:51
ada ul, dan ada
00:01:53
amal. Nah,
00:01:56
faoluhalu la ilahaillallah. Ini berarti
00:01:59
apa?
00:02:01
Lulun fillisan.
00:02:05
Nah, kemudian yang kedua,
00:02:08
waaha
00:02:12
imatul ini adalah apa? Amalun bil
00:02:16
arkan. Menyingkirkan gangguan di dari
00:02:21
jalan. Kemudian yang ketiga adalah
00:02:24
walatun minal iman. Ini adalah
00:02:29
apa? Keyakinan. Nah, maka di sini ee
00:02:34
diketahui bahwa keimanan itu terdiri
00:02:38
dari tiga perkara tersebut. Nah,
00:02:42
kemudian yazidu bitat rahman bertambah
00:02:46
dengan taat kepada
00:02:49
arrahman. Nah, ketika taat kepada
00:02:53
Ar-Rahman maka akan apa? akan menjadi
00:02:58
bertambah. Ketika seorang taat kepada
00:03:01
Allah Subhanahu wa taala, maka imannya
00:03:03
menjadi
00:03:05
bertambah dan iman bisa bertambah, bisa
00:03:10
berkurang.
00:03:12
Sebagaimana Allah Subhanahu wa taala
00:03:14
menjelaskan dalam surah Al-Fath ayat
00:03:17
yang keempat.
00:03:22
anzalakinubil
00:03:25
mmininya
00:03:28
imani maka di sini ada zadatul
00:03:32
iman imam ma
00:03:36
imaniim nah maka ketika iman itu bisa
00:03:40
bertambah maka bisa apa
00:03:42
berkurang ya ini kaitan dengan poin yang
00:03:46
keempat sekarang poin yang kelima
00:03:50
Nah, poin yang kelima yaitu dari hadis
00:03:53
tadi apa? La yukminu
00:03:56
ahadukum hatta yuhibba
00:04:01
lihi. Sampai dia mencintai untuk
00:04:05
saudaranya. Nah, apa yang dimaksud
00:04:08
dengan
00:04:11
saudaranya? Apa yang dimaksud dengan
00:04:13
liakhihi?
00:04:15
sampai dia mencintai untuk saudaranya.
00:04:19
Nah, dijelaskan di dalam Syarhul Arbain
00:04:22
oleh Syekh Ibnuin rahimahullahu
00:04:25
taala maknanya adalah liihi a
00:04:30
almukmin untuk saudaranya sesama
00:04:35
mukmin.
00:04:36
Maka seseorang mencintai kebaikan untuk
00:04:41
saudaranya sesama mukmin. alukhuwah
00:04:45
yaitu ukhuwah
00:04:47
imaniah.
00:04:48
Nah, kemudian yang
00:04:50
[Musik]
00:04:52
keenam. Yang keenam adalah mal muradu
00:04:56
bima yuhibbu
00:05:00
linafsihi. Apa yang dimaksud dengan ma
00:05:02
yuhibbu
00:05:04
linafsihi? Yaitu segala apa saja yang ia
00:05:09
cintai bagi dirinya sendiri.
00:05:13
Nah, apa saja yang dicintai untuk
00:05:16
dirinya sendiri? Apa yang dimaksud
00:05:19
dengan ungkapan ini? Nah, di dalam
00:05:23
Bahjatun Nadirin dijelaskan ma yuhibbu
00:05:26
linafsihi adalah minal khair yang berupa
00:05:31
kebaikan.
00:05:33
yang berupa
00:05:36
kebaikan jaaihan fi
00:05:40
ziadatinha imami Ahmad sebagaimana telah
00:05:44
datang secara jelas di dalam tambahan
00:05:48
yang
00:05:50
sahihah yang diriwayatkan oleh Imam
00:05:53
Ahmad rahimahullahu taala. Maka di sana
00:05:57
ada keterangan tambahan berupa apa?
00:06:00
minal khair yang berupa kebaikan.
00:06:05
Naam. Nah, begitu juga di dalam sahih
00:06:08
Sunan
00:06:10
Annasai dari hadis Anas radhiallahu anhu
00:06:14
lafalnya
00:06:15
bagaimana? Walladzi nafsu Muhammadin
00:06:19
biyadihi. Demi zat yang jiwa Muhammad
00:06:23
berada di
00:06:24
tangannya. La yukminu ahadukum. tidaklah
00:06:29
sempurna keimanan salah seorang di
00:06:31
antara
00:06:32
kalian hatta
00:06:35
yuhibaki sampai dia mencintai untuk
00:06:37
saudaranya ma yuhibbu linafsihi
00:06:42
minalir yang berupa kebaikan yang dia
00:06:46
cintai untuk dirinya sendiri. Nah, maka
00:06:49
di dalam sahih sunan Annasai ada
00:06:53
tambahan pula apa? minal khair yaitu
00:06:58
yang berupa
00:07:00
kebaikan. Nah, maka di sini tidaklah
00:07:04
sempurna keimanan salah seorang di
00:07:06
antara kalian sampai mencintai kebaikan
00:07:10
untuk saudaranya
00:07:12
sebagaimana orang itu apa? Senang
00:07:14
kebaikan untuk dirinya sendiri. Nah,
00:07:19
nah tambahan minal khair ini adalah
00:07:24
termasuk tambahan yang
00:07:26
penting untuk bisa memahami hadis
00:07:30
ini. Nah, di dalam al-afnanun Nadiyah
00:07:35
dijelaskan bahwa qala Syaikhuna al
00:07:39
Imamul Albani rahimahullahu taala
00:07:43
fahihah bahwa Syekh Albani rahimahullahu
00:07:47
taala telah menjelaskan di dalam
00:07:49
silsilatul ahaditi
00:07:52
shahihah tentang pentingnya tambahan
00:07:54
ini.
00:07:57
annaadah minalir ziadatun
00:08:02
muhimmatun. Ketahuilah bahwasanya
00:08:04
tambahan minal khair ini adalah tambahan
00:08:08
yang
00:08:10
penting. Nah, kenapa penting?
00:08:14
tuhaddidul maknal mur minal had
00:08:18
bidiqoh yang mana tambahan ini bisa
00:08:22
membatasi makna yang dimaksud di dalam
00:08:26
hadis itu. Apa maksudnya?
00:08:35
[Musik]
00:08:37
Taum duniawiyah wal
00:08:40
ukhrawiah. Nah, kata khair ini adalah
00:08:45
sebuah apa? Kalimat, sebuah kata. Sebuah
00:08:48
kata yang
00:08:50
mencakup berbagai macam
00:08:52
ketaatan dan berbagai macam perkara yang
00:08:57
mubah.
00:08:58
berkaitan dengan perkara duniawi maupun
00:09:02
perkawa perkara
00:09:06
ukhrawi. Watakrujul manhiya. Sedangkan
00:09:09
larangan-larangan enggak masuk di situ.
00:09:12
Nah, karena sebutan khair itu
00:09:17
tidak tidak masuk di dalamnya apa?
00:09:20
Almanhiyat. Larangan larangan. Ini
00:09:22
enggak khair. Sedangkan khair itu masuk
00:09:26
di situ mencakup apa?
00:09:28
berbagai macam ketaatan dan berbagai
00:09:30
macam perkara yang mubah.
00:09:34
Nah, kemudian di dalam Syahrul
00:09:38
Arbain oleh Syekh
00:09:42
Shusaimi hafidahullahu
00:09:45
taala, beliau menjelaskan tentang makna
00:09:48
khair itu. Definisi
00:09:51
khair.
00:09:52
Nah, apa itu khair?
00:09:55
ismun likulli ma yuragu fihi
00:10:01
syaran kiralah ismun sebuah
00:10:06
sebutan likulli ma yuragu fihi
00:10:11
syaran sebutan yang
00:10:13
mencakup segala
00:10:15
sesuatu
00:10:17
yang
00:10:18
dianjurkan secara
00:10:22
syariat segala sesuatu
00:10:25
itu ee sebutan yang mencakup segala
00:10:28
sesuatu yang
00:10:30
dianjurkan secara syariat. Maka ini
00:10:34
masuk dalam sebutan
00:10:37
alkhair.
00:10:39
Nah, kemudian beliau menjelaskan bahwa
00:10:42
alkhair itu ada dua
00:10:45
macam. Alkhair ada dua macam.
00:10:49
Yang pertama adalah alkhairul
00:10:52
mutlq dan yang kedua adalah alkhairul
00:10:58
muqayyad. Apa itu khair mutlak dan apa
00:11:00
itu khair
00:11:02
muqayyad? Alkhairul mutlq
00:11:05
adalah almur fihi syaran min kulli
00:11:12
wajhin. Itu
00:11:14
kebaikan yang dianjurkan secara syariat.
00:11:18
dari semua
00:11:22
sisi kebaikan yang dianjurkan secara
00:11:26
syariat dari semua
00:11:29
sisi.
00:11:32
Nah, di mana posisi alkhairul mutlak ini
00:11:37
posisinya adalah mahalluhu al
00:11:40
umuruddiniah, yaitu perkara-perkara
00:11:44
diniah. Maka perkara-perkara dininya
00:11:47
kebaikan yang ada di dalamnya bersifat
00:11:49
apa?
00:11:51
Mutlak. Wal khairiyatu fihi tarjiu ila
00:11:55
aslihi. Dan kebaikan yang ada di
00:11:58
dalamnya kembali kepada
00:12:02
pongkalnya. Kembali kepada pangkalnya,
00:12:05
kepada
00:12:06
pokoknya. Di antara pokoknya apa? Yaitu
00:12:09
taatullah wa taatu rasulihi sallallahu
00:12:13
alaihi wasallam. itu ketaatan kepada
00:12:15
Allah dan ketaatan kepada rasulnya
00:12:18
sallallahu alaihi wasallam. Ini khair
00:12:22
mutlak berupa apa? Perkara-perkara
00:12:26
diniah. Sedangkan yang kedua adalah
00:12:28
alkhairul
00:12:31
muqayyad. Kebaikan yang
00:12:34
terikat. Apa itu kebaikan yang terikat?
00:12:37
yaitu almur
00:12:40
fiaran min wajhin duna waj.
00:12:48
almurabu fi syaran sesuatu yang
00:12:52
dianjurkan secara
00:12:54
syariat min wajhin duna wajhin di satu
00:12:58
sisi dan tidak di sisi yang
00:13:01
lain. Nah, dari satu sisi dianjurkan,
00:13:06
tapi di satu sisi yang lain tidak
00:13:08
dianjurkan. Nah, misalnya apa? ee yaitu
00:13:13
alumurud dunyawiyah,
00:13:16
perkara-perkara
00:13:18
keduniaan. Nah, ini ee
00:13:22
macam-macam
00:13:25
alkhair yang ada di dalam syarhul
00:13:29
arbain shih al-Ushayimi hafidahullahu
00:13:34
taala. Yang pertama alkhairul mutlq dan
00:13:37
yang kedua adalah alkhairul muqayyad.
00:13:42
Naam. Kemudian yang
00:13:53
berikutnya
00:13:55
mencintai orang lain sebagaimana
00:13:58
mencintai kebaikan untuk diri.
00:14:49
Cek
00:14:50
tes suaranya terputus.
00:16:36
Asalamualaikum.
00:16:40
Waalaikumsalam warahmatullahi
00:16:41
wabarakatuh.
00:16:43
Alhamdulillah sudah terdengar, Ustaz,
00:16:45
ya.
00:16:47
Ustaz tadi terputus.
00:16:50
Oh, iya. Naam. Sepertinya ini jaringan
00:16:53
tadi. Naam. Ya, kita lanjutkan ee sampai
00:16:58
di mana tadi bahwa mencintai
00:17:01
kebaikan untuk orang lain sebagaimana
00:17:03
untuk diri sendiri ini bukan hal yang
00:17:06
mudah ee bagi semua orang. Nah,
00:17:10
dimudahkan bagi siapa yang seperti ini?
00:17:13
Yaitu bagi orang yang memiliki hati yang
00:17:16
bersih. Alqolbus salim.
00:17:19
Nah, ini dijelaskan oleh Imam Ibnu Salah
00:17:25
sebagaimana dinukil di dalam Syarhul
00:17:28
Arbain karya Imam Ibnu Daqiqil Aid
00:17:32
rahimahullahu taala. Nah, bagaimana ee
00:17:37
di antara penjelasan Imam Ibnu Salah
00:17:41
rahimahullah, wika sahlun qoribun
00:17:44
alalqbim.
00:17:48
Nah, senang kebaikan untuk orang lain
00:17:51
sebagaimana untuk diri sendiri itu
00:17:53
adalah sahlun
00:17:55
mudah waqorib dan dekat dengan siapa?
00:18:02
Alalq
00:18:04
salim. Kalau hati seseorang itu bersih,
00:18:08
tidak
00:18:10
menyimpan perkara-perkara yang tidak
00:18:12
terpuji, maka akan mudah untuk apa?
00:18:16
Senang kebaikan untuk orang lain
00:18:18
sebagaimana untuk diri
00:18:26
sendiri.
00:18:29
Nah, perkara ini menjadi sulit bagi
00:18:35
siapa? Yaitu sulit bagi hati yang rusak.
00:18:44
Maka ini sangat berat.
00:18:48
Taala wa ikhwanana ajmain. Amin.
00:18:52
Mudah-mudahan Allah
00:19:08
menyelamat seperti ini.
00:19:35
tentang seorang itu
00:19:38
membinasakan maka akan menjadi apa? Akan
00:19:40
menjadi
00:19:41
mudah. Marin nafsaka ala h yasul alik.
00:19:49
Nah, biasakan dirimu dengan kebiasaan
00:19:54
ini niscaya akan menjadi mudah
00:19:58
bagimu.
00:20:00
Amma fi hawaam.
00:20:06
Adapun seorang itu
00:20:08
ketika
00:20:10
mengikuti hawa
00:20:13
nafsunya, maka akan menjadi sulit untuk
00:20:15
bisa senang kebaikan untuk orang lain
00:20:19
sebagaimana kebaikan untuk diri sendiri.
00:20:22
Nah, ya. Nah, ini ee bagaimana mencintai
00:20:27
kebaikan untuk orang lain ini butuh apa?
00:20:31
butuh
00:20:32
penguat
00:20:34
ee butuh apa? Butuh tamin, butuh latih
00:20:39
pembiasa.
00:20:41
Nah, ini
00:20:44
eh
00:20:47
ketujuh almunaba
00:20:53
hadun makna
00:20:57
ini.
00:20:59
Nah, ada sebuah hadis yang menguatkan
00:21:03
apa yang dikandung di dalam
00:21:05
ini, yaitu hadis yang termuat di dalam
00:21:09
Sahihul
00:21:13
Jamiusir
00:21:15
tentang dua
00:21:17
perkara. Barang siapa yang memilikinya
00:21:21
maka akan dapat dua perkara.
00:21:28
Nah ahabba minkum
00:21:33
yuzahzahin waudil jannah.
00:21:38
Barang siapa yang ingin dijauhkan dari
00:21:41
neraka dan dimasukkan ke dalam
00:21:44
surga
00:21:47
falthiatuhu wahua yminu
00:21:50
billah wal yaumil
00:21:53
akhir. Siapa yang ingin dijauhkan dari
00:21:56
neraka dan dimasukkan ke dalam surga
00:22:01
maka hendaknya apa? Hendaknya dia
00:22:03
melakukan dua
00:22:05
perkara. Apa itu? Itu yang
00:22:07
pertama.
00:22:09
Faltatihiatuhu wahua yminu billahi wal
00:22:14
yaumil
00:22:15
akhir. Nah, yang pertama apa?
00:22:19
hendaknya ketika kematian itu datang
00:22:23
dalam keadaan iman kepada Allah dan hari
00:22:26
akhir. Nah, ini iman kepada Allah dan
00:22:30
hari akhir.
00:22:38
Walya walati
00:22:42
ilanas
00:22:57
al yaitu
00:22:59
perlakukan sebagaimana
00:24:19
Suaranya terdengar
00:24:30
Afan, Ustaz suaranya kurang jelas jadi
00:24:33
terputus-putus.
00:24:36
Sekarang sudah terdengar belum?
00:24:41
Kalau sekarang sudah jelas sudah jelas
00:24:43
kembali. Iya. Berarti
00:24:47
kita ee lanjutkan ya. Nah, ee sekarang
00:24:51
tadi yang ke berapa? Yang
00:24:53
ketujuh. Sekarang yang kedelapan.
00:24:56
Ee apa di antara faedah yang dapat
00:24:59
diambil dari hadis ini?
00:25:01
Nar
00:25:48
Asalamualaikum. Apakah sudah terdengar?
00:25:53
Waalaikumsalam. Alhamdulillah sudah
00:25:55
terdengar, Ustaz. Oh, iya.
00:25:57
Alhamdulillah. Tib. Kita lanjutkan
00:26:00
kembali sampai di poin yang ke-elapan.
00:26:04
Poin yang keedelapan adalah
00:26:06
faedah-faedah yang dapat diambil dari
00:26:09
hadis ini. Nam apa di antara
00:26:13
faedahnya? Yang pertama bayanu ihda
00:26:17
alamatil imanil
00:26:20
kamil. Penjelasan tentang salah satu
00:26:25
tanda iman yang sempurna.
00:26:28
penjelasan tentang salah satu tanda
00:26:31
keimanan yang sempurna. Nah, apa tanda
00:26:36
keimanan yang sempurna? Yaitu tadi
00:26:39
ketika seorang mencintai
00:26:43
kebaikan untuk orang lain sebagaimana
00:26:45
kebaikan untuk diri sen sendiri. Naam.
00:26:49
Ya. Maka ketika seorang
00:26:53
memiliki ee hal yang seperti ini,
00:26:59
maka tanda
00:27:00
kesempurnaan iman. Naam. Kemudian yang
00:27:06
kedua, di antara faedah yang terkandung
00:27:09
dalam hadis ini adalah
00:27:12
bayan ba'di sifatil mukminil
00:27:15
mustahabbah.
00:27:17
bayaran keterangan tentang ba'di sifatil
00:27:21
mukminil mustahabbah. Sebagian sifat
00:27:24
orang mukmin yang
00:27:26
dicintai. Ada sejumlah sifat-sifat yang
00:27:31
dicintai untuk dimiliki oleh setiap
00:27:33
mukmin.
00:27:35
Maka salah satu di antara sifat yang
00:27:39
dicintai tersebut ada dalam hadis
00:27:42
ini, yaitu mencintai
00:27:47
yuhibbaaki minhair ma yuhibbu
00:27:51
linafsihi. Nah, itu senang kebaikan
00:27:55
untuk saudaranya sebagaimana kebaikan
00:27:58
untuk diri sendiri.
00:28:01
Kemudian yang ketiga adalah dammu bail
00:28:06
umurmumah. Ee hadis ini di dalamnya
00:28:09
terdapat apa? Celaan terhadap sebagian
00:28:13
perkara yang
00:28:14
tercela, yaitu sesuatu yang tercela yang
00:28:19
tersimpan di dalam
00:28:22
hati. Salah satunya apa? Dijelaskan di
00:28:25
dalam Syarhul Arbain oleh Syekh Ibnuin
00:28:28
rahimahullahu taala.
00:28:31
Attazdiru minal
00:28:32
hasad. Peringatan dari
00:28:36
hasad yaitu
00:28:39
apa? Yatamanna zawala nikmatillah an
00:28:43
akhiil muslim. Seseorang
00:28:48
berangan-angan nikmat yang diterima oleh
00:28:51
saudaranya sesama muslim itu hilang.
00:28:55
Nah, ketika melihat ada saudara
00:28:59
mendapatkan suatu nikmat terus apa?
00:29:02
Berangan-angan
00:29:04
untuk nikmat tersebut hilang dari orang
00:29:07
tersebut.
00:29:10
Nah, muncul ketidaksukaan ketika ada
00:29:14
orang lain dapat nikmat. Maka ini adalah
00:29:17
termasuk di antara jenis dari hasad.
00:29:22
Nah, maka hadis ini ee
00:29:28
menjadi motivasi bagi setiap kita untuk
00:29:32
apa? Berusaha memerangi hasad yang
00:29:35
muncul di dalam diri kita ketika melihat
00:29:38
ada orang lain dapat kenikmatan.
00:29:42
Nah, kemudian yang
00:29:44
keempat, di antara faedah yang
00:29:46
terkandung di dalam hadis ini adalah
00:29:49
almahabbatu min aalil
00:29:52
qulub. Bahwa kecintaan itu termasuk
00:29:55
amalan
00:29:56
hati. Kecintaan termasuk di antara
00:30:00
amalan
00:30:02
hati. Di dalam Bahjatun Nadirin
00:30:04
dijelaskan al mahabbatu min a'alil
00:30:07
qulub.
00:30:09
bahwa kecintaan itu termasuk di antara
00:30:12
amalan
00:30:13
hati yang
00:30:16
bisa iman yang bisa mempengaruhi
00:30:19
keimanan ziadat.
00:30:47
Tes psat kembali terputus.
00:30:59
Halo, apakah suaranya terdengar?
00:31:04
Alhamdulillah sudah terkenal terdengar
00:31:06
kembali, Ustaz. TIB. Alhamdulillah.
00:31:09
Namam ya kita lanjutkan sedikit.
00:31:13
Kemudian yang ke berapa? Yang kelima. Di
00:31:16
antara kandungan dari hadis ini adalah
00:31:19
ukhuwatu ahlil
00:31:21
iman, persaudaraan sesama
00:31:25
mukmin. Bahwa orang-orang mukmin adalah
00:31:29
bersaudara.
00:31:31
Nah, sebagaimana firman Allah Taala apa?
00:31:34
Innamal mukminuna
00:31:36
ikhwah. Maka ahlul iman semuanya adalah
00:31:40
ikhwatun.
00:31:42
Jamaah bainahum alhaj
00:31:45
arrabbani. Yang menjadi pengumpul mereka
00:31:48
semua adalah apa? Manhaj rabbani.
00:31:52
Keimanan kepada Allah Subhanahu wa
00:31:55
taala. Kemudian yang keenam
00:31:58
adalah wihdatul mujtamaal
00:32:04
muslimin. Wihdah
00:32:06
kesatuan masyarakat muslim.
00:32:10
bahwa kaum
00:32:12
muslimin itu bersatu di dalam
00:32:17
kecintaan. Bersatu di dalam kecintaan
00:32:20
yaitu apa? Saling mencintai kebaikan
00:32:25
untuk saudaranya sebagaimana kebaikan
00:32:28
untuk diri sen sendiri. Nah, ini maka ee
00:32:34
kesatuan kaum muslimin dikumpulkan
00:32:37
dengan apa? dengan dasar keimanan dan
00:32:40
dengan dasar kecintaan sesama mereka.
00:32:45
Kemudian yang ketujuh adalah tafadul
00:32:47
iman. Bahwa keimanan itu
00:32:50
bertingkat-tingkat. Sebagaimana di dalam
00:32:52
alafnan
00:32:54
annadiyah al iman
00:32:57
yatafadolu iman itu berbeda-beda
00:33:00
keutamaannya. Minh kamilun ada iman yang
00:33:03
sempurna.
00:33:06
Ada pula iman yang kurang. Nah, iman
00:33:11
yazidu maka iman itu bisa bertambah dan
00:33:14
bisa pula
00:33:15
berkurang. Nah, kemudian ee yang
00:33:21
kesembil, poin yang kesembil
00:33:24
adalah malidul mustam minal hadis. Apa
00:33:29
kaidah yang terambil dari hadis ini?
00:33:33
Nah, dari hadis ini keluar
00:33:37
kaidah di dalam khulasatul fawaid wal
00:33:41
qawaid min syaril
00:33:43
arbain. Syekh
00:33:45
Alfur rahimahullahu taala
00:33:48
menjelaskan bahwa di dalam hadis ini ada
00:33:52
qidatun bit
00:33:54
taamul, kaidah berkaitan dengan
00:33:58
interaksi.
00:34:00
Bagaimana kaidah berkaitan dengan
00:34:04
interaksi? Yaitu
00:34:07
amilinas
00:34:14
bimabuiluka
00:34:15
amilinasa bima tuhibbu yuamiluka.
00:34:21
Amilillah, pergaulilah
00:34:24
manusia bima tuhibbu dengan
00:34:28
sesuatu yang engkau ingin anuiluka ingin
00:34:33
mereka berinteraksi denganmu dengan cara
00:34:37
tersebut. Nah, ya perintah untuk apa?
00:34:43
mempergauli manusia dengan cara yang
00:34:46
baik yang kita
00:34:48
ingin dipergauli oleh orang lain dengan
00:34:52
cara itu. Nah, ini ee seperti yang
00:34:57
terkandung di dalam hadis tadi, yaitu
00:35:00
apa? Menyenangi kebaikan untuk orang
00:35:03
lain sebagaimana untuk diri
00:35:05
sendiri. Maka dalam berinteraksi pun
00:35:08
berusaha apa? berusaha memperlakukan
00:35:11
orang lain sebagaimana ingin
00:35:14
diperlakukan. N
00:35:17
amilin
00:35:20
[Musik]
00:35:21
bimauil. Yang terakhir yang
00:35:25
ke-10
00:35:27
almustatna. Mustatna itu
00:35:30
pengecualian. Apa di antara pengecualian
00:35:33
dalam pemberlakuan hadis ini?
00:35:37
Di antaranya ada dua. Yang pertama yaitu
00:35:42
apa? Mengutamakan orang lain dalam
00:35:46
masalah
00:35:48
ketaatan. Mengutamakan orang lain dalam
00:35:51
masalah ketaatan, dalam perkara perkara
00:35:54
yang
00:35:55
baik. Maka di sana ada
00:35:58
kaidah
00:36:00
alaru fil qurab makruhun.
00:36:04
Alar mengutamakan orang
00:36:07
lain fil di dalam taqar kepada Allah
00:36:11
subhanahu wa taala ini hukumnya adalah
00:36:14
apa?
00:36:16
Makruh. Hukumnya
00:36:19
makruh mengutamakan orang lain. Tapi
00:36:22
dalam apa? Dalam hal kebaikan.
00:36:25
Mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu
00:36:27
wa taala. Nah, karena isar ada dua
00:36:31
macam.
00:36:33
Yang pertama
00:36:34
adalah
00:36:36
fil mengutamakan orang lain di dalam
00:36:39
qurbah pendekatan diri kepada Allah. Dan
00:36:43
yang kedua adalah fil umuri
00:36:48
dunyawiyah fil umuri
00:36:51
dunyawiyah. Kalau yang pertama alaru fil
00:36:54
qurab ini
00:36:56
makruh. Kenapa? Karena
00:37:00
mukfunqi taala
00:37:05
wasibikum dan ayat-ayat yang lainnya.
00:37:09
Nah, sedangkan yang kedua alar fil umuri
00:37:13
dunyawiah. Maka ini adalah apa?
00:37:16
Mustahab.
00:37:18
sesuatu yang
00:37:20
dicintai. Nah, sebagaimana sifat
00:37:29
orang-orang kemudian pengecualian yang
00:37:33
kedua. Yang kedua adalah apa? Filibar
00:37:37
dalam tes dalam ujian.
00:37:41
Nah, dalam syarin ibn rahimahullahu
00:37:45
taala
00:37:49
dijelaskan kalau ada murid bertanya.
00:38:04
Nah, bolehkah
00:38:07
aku menyampaikan jawaban ujian
00:38:12
kepada temanku? Karena aku ingin aku
00:38:17
bisa berhasil sebagaimana aku juga ingin
00:38:21
temanku berhasil. Nah, boleh enggak aku
00:38:25
bantu ketika dia sedang ujian?
00:38:28
Maka beliau menjawab, "La
00:38:30
tidak boleh membantu teman yang sedang
00:38:34
ujian."
00:38:37
Kenapa? Karena ini termasuk
00:38:41
penipuan. Wah, isak.
00:38:46
Pada hakikatnya ini
00:38:48
adalah
00:38:50
perbuatan buruk untuk
00:38:54
saudaramu. Nah, perbuatan buruk untuk
00:38:57
saudaramu dan bukan termasuk ihsan. Nah,
00:39:00
demikian ee yang dapat kita baca pada
00:39:04
pertemuan kali ini. Mudah-mudahan
00:39:07
sedikit yang kita baca bermanfaat untuk
00:39:09
kita semuanya. Jazakumullahu khair.
00:39:13
Wabarakallahu fikum jamian.
00:39:23
Muhammad subhanakallahumma
00:39:26
wabihamdika asadu alla ilahailla anta
00:39:30
astagfiruka waubu ilai asalamualaikum
00:39:34
warahmatullah wabarakatuh.
00:39:37
Waalaikumsalam warahmatullahi
00:39:38
wabarakatuh. Jazakumullah khairan ustaz
00:39:40
atas pemaparan materinya dan mohon maaf
00:39:43
teman-teman mungkin kedarlah malam hari
00:39:45
ini sedikit terjadi gangguan nanti
00:39:47
semoga bisa disimak kembali untuk
00:39:50
rekamannya dan mohon nanti kepada ustaz
00:39:53
untuk barangkali bisa mengirim file-nya
00:39:55
nggih ustaz kalau sudah fix ee bisa jadi
00:39:59
murajaah untuk teman-teman yang lain.
00:40:01
Insyaallah Ustaz nanti kalau ini tolong
00:40:04
diingatkan Ustaz ya. Nggih. Ya
00:40:06
insyaallah. Jazakah barakallah
00:40:10
fikh Asalamualaikum warahmatullahi
00:40:12
wabarakatuh. Waalaikumsalam
00:40:14
warahmatullahi wabarakatuh. Baik,
00:40:15
Teman-teman silakan dilanjutkan untuk
00:40:18
kegiatan
00:40:20
selanjutnya.
00:40:22
Selamat beristirahat. Barakallahu fikum.
00:40:27
Yeah.