00:00:00
Halo semuanya, selamat datang di channel
00:00:01
Fitri. Sekarang saya di garasi di
00:00:04
Distrik Otomotif PIK 2 dan hari ini kita
00:00:07
ada car delivery day. Jadi beberapa saat
00:00:10
yang lalu saya sempat SPK mobil di auto
00:00:14
2000 Menara Sudirman. Ini footage-nya.
00:00:17
>> Jadi hari ini kita di Auto 2000
00:00:19
Sudirman. Kita lagi SPK salah satu unit
00:00:22
Toyota.
00:00:25
Unitnya apa? Tunggu aja.
00:00:28
Waktu itu saya belum bilang saya pesan
00:00:30
mobil apa, tapi sebagian besar dari Anda
00:00:32
sudah bisa menebak secara benar. Dan
00:00:34
langsung aja mobilnya udah datang.
00:00:37
Sebuah Toyota Hilux rangga
00:00:41
tipe yang paling mewah. Jadi ini rangga
00:00:45
yang mungkin jumlahnya paling ee
00:00:47
sedikit, paling eksklusif. Ini rangga
00:00:50
yang dibuat bukan hanya untuk mencari
00:00:54
cuan karena ini adalah mobil komersial
00:00:56
yang luar biasa capability-nya tapi juga
00:01:00
masih enak buat dipakai sama ownernya.
00:01:03
Karena yang saya pilih di sini adalah
00:01:08
Rangga
00:01:10
diesel
00:01:12
automatic.
00:01:14
Jadi ini adalah tipe tertinggi dari
00:01:17
Toyota Hilux serangga. Sekarang kita
00:01:20
turunin dulu mobilnya. Nanti saya akan
00:01:22
jelaskan lebih detail setelah kita.
00:01:29
[Musik]
00:01:59
Wah, ganteng banget kan rangga itu dari
00:02:03
model yang paling basic udah ganteng
00:02:06
banget. Ini adalah mobil komersial yang
00:02:10
tampangnya paling ganteng dan juga
00:02:11
karena dia ada bonet depannya jadi yang
00:02:14
paling aman. Makanya kenapa saya sejak
00:02:16
pertama kali mobil ini keluar langsung
00:02:19
mencari alasan pengen beli mobil ini
00:02:21
cuman enggak dapat alasannya sampai
00:02:23
akhirnya saya dapat alasannya. Anda bisa
00:02:25
lihat tonton di video sebelumnya. Dan
00:02:30
ini basicnya udah ganteng. Yang tipe
00:02:33
teratasnya lebih ganteng lagi. Karena
00:02:35
Anda bisa lihat ini lampunya sudah full
00:02:39
LED. Lihat ada DRL-nya juga. Dan dia
00:02:44
sudah punya spion yang bisa elektrik
00:02:48
disetel dari dalam. Dan dia punya mesin
00:02:51
yang paling bertenaga.
00:02:54
Kita lihat dulu nih mesinnya nih. Jadi
00:02:56
dia kan ada dua tipe mesin ya. Kalau
00:02:58
orang enggak. Yang pertama itu pakai
00:02:59
mesin e bensin 2000 cc.
00:03:05
Tenaganya itu 139 PS dan torsinya itu
00:03:09
183 Nm. Tapi yang diesel 2.400 cc turbo,
00:03:16
tenaganya 149 PS dan torsinya yang
00:03:20
manual torsinya itu 343
00:03:24
Nm. Yang matic 400 Nm.
00:03:30
Dan ee dia ada dua pilihan transmisi
00:03:32
buat yang di sini. 5 speed manual atau 6
00:03:36
speed automatic. Jadi, maticnya aja 6
00:03:38
speed dan kemarin saya nyoba bukan yang
00:03:44
tipe teratas. Jadi, tidak tenaganya yang
00:03:47
sebesar ini. Itu dipakai buat menghela
00:03:49
beban sampai 1,5 ton di belakang. itu
00:03:53
masih
00:03:55
sangat-sangat kuat, effortless mobil
00:03:58
ini. Dan nantinya mobil ini juga saya
00:04:02
akan modifikasi
00:04:05
untuk sesuai dengan kebutuhan. Nah,
00:04:11
udah enggak sabar pengin nyoba mobil
00:04:13
ini. Udah enggak sabar pengen bawa
00:04:15
pulang mobil ini, udah enggak sabar
00:04:17
pengen
00:04:18
memodifikasi mobil ini. Karena Rangga
00:04:20
kalau dibiarkan standar ya sama kayak
00:04:23
Rangga-Rangga yang lainnya. Untuk
00:04:25
menarik perhatian cinta, Rangga ini
00:04:27
harus kita ubah. Tapi sebelumnya kita
00:04:31
serah terima dulu. Dan seperti tradisi
00:04:34
serah terima di tempat kami. Serah
00:04:38
terima dilakukan di tempat yang panas
00:04:40
terik yang mungkin tidak nyaman tapi
00:04:42
bagus buat kebutuhan gambar. Nih reffi
00:04:44
yang minta. Jadi kita harus
00:04:45
berpanas-panasan. Enggak apa-apa kita
00:04:47
sekarang langsung serah terima. Ini udah
00:04:49
ada Mas Frenzy.
00:04:51
>> Halo, Mas Fitra. Ketemu lagi.
00:04:52
>> Iya, ketemu lagi. Kemarin SPK sama Mas
00:04:54
Frenzy. Silakan duduk, Mas.
00:04:57
Jadi, Mas Renzi ini yang ngelayanin saya
00:04:59
di Auto 2000 Menara Sudirman dan
00:05:01
ternyata beliau adalah ketua Toyota
00:05:03
Soluna Vios Club Indonesia.
00:05:06
>> Kalau Rangga belum ada klubnya?
00:05:08
>> Eh, informasi belum.
00:05:09
>> Belum ada ya? K
00:05:11
>> kayaknya udah mulai beberapa yang saya
00:05:13
lihat di komunitas ya,
00:05:14
>> dia udah ada yang ngikut di modif-modif
00:05:17
dan dari situ kita kayak di Toyota owner
00:05:19
Club.
00:05:20
>> Nah, itu dia ngumpulinng ngumpulin
00:05:21
kayaknya ada bakal sih, Mas.
00:05:23
>> Nanti kalau udah ada klubnya mau jadi
00:05:24
ketuanya lagi.
00:05:25
>> Ah, tidak.
00:05:26
Cukup cukup.
00:05:28
>> Oke, Mas Renzi kemarin udah ditransfer
00:05:30
full ya. Udah terima ya
00:05:33
>> udah terima. Sekarang tinggal serah
00:05:34
terima gitu. Kemarin kebetulan saya
00:05:36
belinya cash.
00:05:37
>> Iya.
00:05:38
>> Tapi kan sebenarnya mobil seperti ini
00:05:40
untuk usaha itu kan sebenarnya banyak
00:05:43
yang pakai skema kredit juga kan.
00:05:44
>> Benar.
00:05:45
>> Nah, kalau kredit di Toyota Rangga itu
00:05:46
seperti apa? Karena saya enggak tahu
00:05:47
kemarin.
00:05:48
>> Nah, kalau buat ee kredit di Toyota
00:05:51
Rangga itu sebenarnya jangan khawatir,
00:05:52
Mas. Karena kan memang kita basicnya itu
00:05:54
buat usaha. Emang enggak pernah
00:05:55
khawatir? Khawatir kalau bayar
00:05:56
bulanannya aja.
00:05:57
>> Benar juga sih ya. Jadi kalau buat
00:06:00
kredit itu kita ada DP minim
00:06:02
>> ya. DP kecil.
00:06:04
>> Iya. DP kecil mulai dari R jutaan.
00:06:06
>> R juta?
00:06:07
>> Iya. Rp15 juta itu sudah bisa diproses
00:06:09
dan cicilannya itu start dari R jutaan.
00:06:11
5 tahun
00:06:12
>> gitu.
00:06:13
>> I ya. 5 jutaan per bulan
00:06:15
>> selama 5 tahun.
00:06:16
>> Selama 5 tahun ya. Artinya, Anda bisa
00:06:19
melakukan perhitungan bisnis ketika Anda
00:06:21
membeli mobil ini ada DP Rp15 juta. Anda
00:06:23
bisa proyeksi kira-kira bisnis yang bisa
00:06:26
Anda dapatkan dengan mobil ini berapa
00:06:28
banyak per bulannya dan Anda cicilannya
00:06:31
itu jadi pasti ya sampai akhir ya.
00:06:33
Jadi memang kalau untuk ee bukan bukan
00:06:37
kendaraan apa ya, bukan kendaraan untuk
00:06:39
pribadi tapi untuk kerja ee skema kredit
00:06:42
itu bisa menguntungkan kalau nanti Anda
00:06:45
bandingkan dengan penghasilan yang bisa
00:06:47
didapatkan dengan
00:06:48
>> mobil itu.
00:06:49
>> Benar banget.
00:06:49
>> Oke, jadi kita serah terima nih sekarang
00:06:51
nih.
00:06:51
>> Iya.
00:06:54
>> Ini untuk bukti serah terima bahwa
00:06:58
>> Mas Fitra Eris sah memiliki Toyota Hilux
00:07:01
Serangga.
00:07:02
>> Siap. Oh, ituang. Siap.
00:07:11
>> Oke. Apa aja yang saya dapetin?
00:07:13
>> Yang Mas dapetin ini buku servis.
00:07:16
>> Oke.
00:07:16
>> Buku servis itu dia ada program. Nah,
00:07:20
>> dia jadi untuk di High Serangga ini dia
00:07:23
ada free sama dengan ee servis kedua.
00:07:25
>> Oke.
00:07:25
>> Jadi servis pertama itu bebas biaya jasa
00:07:27
dan servis kedua itu bebas biaya jasa
00:07:30
dan suku cadangnya. Oh, kalau yang
00:07:32
pertama memang H tidak ganti suku cadang
00:07:34
ya, makanya biaya jasanya gratis.
00:07:37
>> Servis kedua masih gratis total juga.
00:07:39
>> Total gratis. Nah, ini untuk buku
00:07:41
servis.
00:07:42
>> Servis pertama kapan? Servis kedua
00:07:44
kapan?
00:07:44
>> Servis pertama itu dia 1 bulan atau 1000
00:07:47
km
00:07:48
>> setelah penerimaan mobil itu servis
00:07:51
kedua itu 6 bulan atau 10.000 km.
00:07:53
>> 6 bulan atau 10.000 km itu gratis semua
00:07:55
ya?
00:07:55
>> Itu gratis semua.
00:07:56
>> Kedua, gratis. Yang kedua ini untuk
00:08:04
kaca film.
00:08:05
>> Oh, sudah dikasih kaca film.
00:08:06
>> Sudah, sudah dikasih kaca film. Ini
00:08:08
untuk kartu garansinya.
00:08:10
>> Lupa bilang kemarin mintanya mestinya
00:08:11
enggak pakai kaca film. Tapi enggak
00:08:12
apa-apa.
00:08:14
>> Kalau diinfoin pasti cukup.
00:08:15
>> Siap. Siap. Sayanya yang lupa bilang
00:08:17
enggak apa-apa
00:08:17
>> gitu, Mas.
00:08:18
>> Oke. Terus habis itu ini buku manual
00:08:20
juga di sini semua ya?
00:08:21
>> Sudah bisa di sini.
00:08:22
>> Nah, terus Mas ini kalau servis kan
00:08:24
artinya di bengkel resmi Toyota.
00:08:26
>> Iya.
00:08:27
Sedangkan kan yang punya rangga
00:08:29
kadang-kadang kan di daerah yang jauh
00:08:32
dari kota, jauh dari
00:08:34
>> service center. Nah, itu gimana tuh
00:08:35
kalau buat mereka?
00:08:36
>> E kalau buat pemilikan Toyota sebenarnya
00:08:38
enggak usah khawatir, Mas Fitra. Jadi
00:08:40
kalau Toyota itu sudah memiliki 370 317
00:08:44
cabang yang tersebar di seluruh
00:08:45
Indonesia.
00:08:46
>> Oke.
00:08:46
>> Selain itu kita punya lebih dari 1000
00:08:49
part shop. He.
00:08:51
>> Terus juga ada 37 cabang E auto Expert.
00:08:54
>> He.
00:08:55
>> Terus juga kita ada part namanya T
00:08:57
option. Jadi kalau misalkan pembelian
00:09:00
>> mau nyari parts yang ramah di kantong
00:09:03
itu juga bisa. Dan ada 24 hour mobile
00:09:05
service gitu.
00:09:06
>> Oh, bisa mobile service juga yaitu
00:09:08
>> kadang-kadang kan kalau misalnya kita di
00:09:09
satu site gitu
00:09:11
>> itu dimungkinkan juga misalnya fit
00:09:12
banyak gitu ya
00:09:14
>> ee Toyotanya yang datang ke site itu
00:09:16
bisa juga. Iya.
00:09:17
>> Tapi kalau ini sih kayaknya enggak buat
00:09:19
bekerja keras. gitu ya. Ini soalnya ini
00:09:21
bisa jadi mobil hobi juga kan enggak
00:09:23
cuma mobil kerja kan. Jadi kita beli
00:09:24
mobil ini memang untuk mobil hobi selain
00:09:27
ada fungsinya juga karena Rangga ini kan
00:09:29
ee konsepnya
00:09:31
dia bisa disulap jadi apapun kan.
00:09:34
>> Mau jadi pick up bisa, mau jadi camper
00:09:38
fan bisa
00:09:40
>> mau jadi kita bahkan di auto driver kita
00:09:42
lagi bikin mobil podcast pakai Toyota
00:09:44
Rangga juga.
00:09:45
>> Oh belakangnya dibikin jadi kayak
00:09:46
kotakan gitu.
00:09:46
>> Iya. Buat kita ngobrol di dalam.
00:09:48
>> Oke. Oke.
00:09:48
>> Ini mau jadi apa? Ah, tunggu deh. Ini
00:09:50
sudah ada konsepnya menarik tapi belum
00:09:52
bisa dikasih tahu ke Anda. Dan saya mau
00:09:54
nikmatin dulu mobil ini dalam kondisi
00:09:56
>> standar dulu.
00:09:58
>> Iya iya iya. Oke, terus ee
00:10:01
ini buku
00:10:03
>> servis.
00:10:03
>> Servis
00:10:04
>> Anda terima dan ini saya lupa kuitansi.
00:10:06
>> Terima kutansi. Oh, ya. Akitansi yang
00:10:08
kemarin ya. Oke. Oke. Ini ya akuntansi
00:10:12
pembayarannya kemarin ya. Thank you very
00:10:15
much.
00:10:17
Enggak punya utang ya saya ya.
00:10:18
>> Iya. lunas.
00:10:20
>> Nah, untuk warantinya gimana nih?
00:10:22
>> Nah, kalau wartiy enggak usah khawatir,
00:10:23
Mas. Jadi, kita itu ada warranty 3 tahun
00:10:26
atau 60.000 km. Jadi, mana yang tercapai
00:10:28
lebih dahulu?
00:10:29
>> Walaupun ini mobil dipakai buat kerja.
00:10:30
>> Iya. Jadi, tetap kita warti semua,
00:10:33
>> bisa sampai 1,2 ton bahkan kemarin 1,5
00:10:35
ton juga. Dan kita juga tahu praktik di
00:10:38
lapangan pasti biasanya kan mobil
00:10:39
dimuatin lebih dari rekomendasinya kan.
00:10:41
>> Tapi itu tetap 3 tahun waris.
00:10:43
>> Tetap 3 tahun.
00:10:44
>> Oke. Tapi kan pasti ada term and
00:10:45
condition. Iya, pasti yang
00:10:46
>> kan mobil ini bisa dibuat jadi pick up,
00:10:50
bisa dibuat jadi camper fan. Nah, itu
00:10:52
gimana kondisi warrantinya tuh?
00:10:54
>> Kalau kondisi warantinya sebenarnya itu
00:10:57
lebih ke menyeluruh dan lebih ke
00:10:58
elektrikal sih. Cuman kalau misalkan
00:11:00
>> Oh, jadi bukan body belakangnya ya. Body
00:11:02
belakangnya tanggung jawabnya karoseri
00:11:03
masing-masing ya. Tapi kayak drive trade
00:11:06
yang depannya ini.
00:11:07
>> Oh, artinya mungkin saya masih bisa
00:11:09
dapat warranty karena yang mau saya
00:11:10
modifikasi memang belakangnya. Iya. I
00:11:13
>> belakang. Jadi yang itu yang ber ber
00:11:14
yang memang basicnya dari mobilnya.
00:11:16
>> He. Kalau saya modifikasi mesin
00:11:18
>> baru
00:11:19
>> ee saya kasih turbo eh kayak saya apa ee
00:11:22
apa-apain mesinnya, ganti internal gitu
00:11:24
kan, ganti suspensi ya. Mungkin itu jadi
00:11:26
enggak berlaku lagi ya. I
00:11:28
>> saya justru belakangnya nih
00:11:30
>> masih aman lah berarti.
00:11:31
>> Nanti nanti lihat deh.
00:11:32
>> Iya.
00:11:34
>> Oke. Ini ada brosur. Boleh saya minta
00:11:35
brosurnya?
00:11:36
>> Boleh.
00:11:38
>> Oke sini brosurnya siap.
00:11:41
Terus kalau misalnya servis nih
00:11:44
>> saya enggak sempat bawa ke ee auto 2000
00:11:49
itu bisa di rumah enggak servis?
00:11:51
>> Bisa. Jadi auto family kalau misalkan
00:11:53
tidak ada waktu tinggal family itu
00:11:54
siapa? Out 2000.
00:11:56
>> Oh 2000 family. I iya iya.
00:11:58
>> Titipan titipan.
00:12:01
>> Jadi auto family kalau misalkan tidak
00:12:04
ada waktu untuk datang ke bengkel bisa
00:12:06
telepon hotline ke 15898.
00:12:09
Jadi nanti bisa pesan namanya Toyota
00:12:11
Home Service.
00:12:12
>> Ada biayanya enggak?
00:12:13
>> Biayanya sama, Mas. Free.
00:12:14
>> Free. Oh, jadi tergantung ya ininya.
00:12:16
>> Tergantung. Benar. Jadi sama aja antara
00:12:18
bawa ke bengkel atau kita ke datang ke
00:12:21
rumah
00:12:22
>> gitu.
00:12:22
>> I iya iya iya iya.
00:12:24
>> Jadi enaknya di situ. Jadi enggak usah
00:12:25
nunggu namanya di sana ditunggu buat
00:12:28
servis. Jadi kita bisa sembari kegiatan
00:12:30
mobil datang sembari mobil diservis
00:12:32
gitu, Mas.
00:12:33
>> Siap. Jadi sekarang Oh, ya nanti ini kan
00:12:35
belum ada plat sementaranya kan. Jadi
00:12:38
sementara dipakai plat putih dulu buat
00:12:40
saya ini apa keliling sini. Tapi nanti
00:12:42
plat sementaranya mungkin berapa hari
00:12:44
lagi ya.
00:12:45
>> Ee lusa paling lama.
00:12:46
>> Lusa.
00:12:47
>> Oke. Siap kalau gitu.
00:12:49
>> Oke. Ada lagi.
00:12:50
>> Udah itu aja Mas.
00:12:51
>> Siap. Terima kasih Mas Renzi. Sukses
00:12:54
selalu klubnya
00:12:55
>> tera.
00:12:56
>> Siap. Okeah terima selesai. Sekarang
00:12:58
kita langsung unboxing mobilnya.
00:13:00
Sekarang kita akan eh unboxing mobil
00:13:04
ini. Pengin deh ketemu sama desainnya
00:13:06
Rangga ini. Desainernya Hilux Rangga
00:13:09
nih. Kok bisa-bisanya mikir gitu ya, ini
00:13:11
mobil yang buat kerja tapi dibuat
00:13:13
menarik gitu. Tapi ternyata setelah saya
00:13:15
baca brosurnya tadi yang dikasih sama
00:13:17
Mas Renzi, memang mobil ini tidak hanya
00:13:20
untuk kerja tapi bisa untuk hobi, bahkan
00:13:23
dipakai untuk pribadi juga dengan
00:13:25
kebebasan kita memodifikasi apapun yang
00:13:27
ada di ee belakangnya. Nah, bedanya sama
00:13:31
mobil biasa, mobil ini harus pakai
00:13:33
kirang
00:13:35
ini mobil eh niaga ya yang itu harus
00:13:39
diuji apakah laik jalan atau tidak. Nah,
00:13:43
cuman proses kiri itu sebaiknya setelah
00:13:45
kita memikirkan atau sudah belakangnya
00:13:48
ini jadi mau seperti apa baru dilakukan
00:13:51
proses kir gitu. Nah, sekarang ini ada
00:13:53
udah ada beberapa ide tapi
00:13:56
belum ditentukan yang mana idenya nanti
00:13:58
follow terus. Oke, bentuknya kayak
00:14:02
mobil komersial dari masa depan ya. Dan
00:14:06
ini adalah tipe yang diesel high AT.
00:14:09
Jadi dia yang higade. Sekarang kita
00:14:13
langsung lihat bugnya dulu. Bugnya nih
00:14:15
besar sekali 2,4 m. Hampir 2,4 m. 2375
00:14:21
kalau enggak salah. panjangnya lebarnya
00:14:23
hampir 1,8 m. Dia bisa memuat tuh 56
00:14:28
galon air mineral di
00:14:31
bnya. Serta kapasitas angkutnya yang
00:14:33
direkomendasikan itu adalah 1,2 ton.
00:14:36
Walaupun kemarin diisi 1,5 ton itu masih
00:14:40
effortless. Kita jadikan jalan raya kita
00:14:42
lebih aman, kita tidak over dimension,
00:14:45
kita tidak overload. Semua sesuai dengan
00:14:47
spesifikasi mobilnya. Oke, ini untuk
00:14:51
semua tipe ada viser seperti ini. Jadi,
00:14:54
kalau misalnya Anda mau ngirit enggak
00:14:56
pakai AC, eh di luar hujan, Anda tetap
00:14:59
bisa buka ee kacanya sedikit gitu ya.
00:15:01
Angin tetap bisa masuk. Di sini ada
00:15:03
antena.
00:15:05
Udah lama banget enggak lihat antena
00:15:06
kayak gini. Ini bisa dijangkau ya dari
00:15:09
driver bisa dijangkau gitu. Jadi sini
00:15:12
kita tapi kita taruh dulu seperti ini.
00:15:16
Nah, bukaan bak itu ada dua pilihan. Ada
00:15:19
yang one way. Jadi bukaan belakangnya
00:15:21
itu.
00:15:24
Oh, ini uh masih disegel. Kita buka
00:15:27
dulu.
00:15:33
Nah, ada yang one way seperti ini.
00:15:37
Ada juga yang threeway. Jadi kanan dan
00:15:39
kirinya bisa di buka untuk akses yang
00:15:43
lebih mudah dari segala sisi.
00:15:47
[Musik]
00:15:50
Terus satu yang mesti saya biasakan nih
00:15:52
kalau ngisi bensin nih, ngisi solar. Eh,
00:15:54
bukan ngisi solar, ngisi bahan bakar ya,
00:15:56
pakai kunci ya. Karena ini enggak
00:16:00
terintegrasi dengan kunci mobil, jadi
00:16:01
kita pakai kunci sendiri. Dan e mesin
00:16:04
ini sudah standar Euro 4.
00:16:07
Sebenarnya direkomendasikan tuh dexl
00:16:09
atau lebih tinggi ya atau pakai shell
00:16:12
diesel. Tapi
00:16:15
kenyataannya di lapangan mobil ini
00:16:16
diberi asupan
00:16:19
solar bersubsidi juga masih tahan ya.
00:16:22
Karena ini memang untuk ke daerah-daerah
00:16:24
yang ee bahan bakar bersubsidi itu ee
00:16:28
bahan bakar non subsidi itu mungkin agak
00:16:31
sulit. Sini ada roll bar. Minimal
00:16:33
menjaga keamanan supaya kalau kita
00:16:34
ngangkat barang itu enggak nabrak ke
00:16:38
depan dan kalau ada apa-apa minimal
00:16:39
memberikan
00:16:41
sejumlah proteksiah. Oke, kita masuk.
00:16:47
Saya kita lepas dulu ini.
00:16:54
Oke, kita taruh di baknya dulu.
00:16:59
Nah.
00:17:01
Kita nyalakan. Uh, matic. Lihat matic
00:17:04
pakai panel piano black di sini. Oh, dia
00:17:07
sudah bisa diatur
00:17:10
tilt seperti ini. Kemudian dia udah
00:17:13
pakai headr
00:17:15
dan audionya double din. Nah, ini kita
00:17:18
keletek dulu.
00:17:21
Oke.
00:17:22
Uh.
00:17:24
Oh. Uh.
00:17:27
Ini audio yang paling bagus dari semua
00:17:28
rangga yang lain karena dia sudah double
00:17:31
din dan dia ini ada USB slot-nya USB A
00:17:36
ya satu sama ada jack 3,5 mm buat eh
00:17:39
input.
00:17:42
Eh dia sederhana ya walaupun dia sudah
00:17:44
touch screen-nya ini keren tapi dia
00:17:46
tidak ada Apple CarPlay Android Auto.
00:17:48
Dia bukan sistem yang layar ya tapi ini
00:17:51
ya cukup memadailah untuk menghibur
00:17:53
selama perjalanan. glove box tipe
00:17:55
terbuka seperti ini. Jadi enggak ada e
00:17:59
penutupnya. Dan untuk tipe teratas, wah
00:18:02
sudah pakai dual airbag. Jadi bayangin
00:18:05
udah ada bonet depannya, masih ada
00:18:08
airbag juga. Jadi ini benar-benar aman.
00:18:11
Terus dia ada orange trim seperti ini di
00:18:12
tipe yang paling tinggi serta AC selain
00:18:16
tipe yang paling bawah itu AC juga sudah
00:18:19
standar dan AC Toyota tahu sendiri AC
00:18:22
Toyota dengan kabin sekecil ini dingin
00:18:26
ada lampu baca dan ini spionnya juga ada
00:18:29
anti silaunya
00:18:32
nah yang belum ada Sunfiser sebelah kiri
00:18:34
apa e sebelah kiri ini belum ada
00:18:36
sunviser kalau yang di kanan sudah ada
00:18:39
dan sunvisernya nya gede sudah power
00:18:42
window dan auto down tidak auto up hanya
00:18:46
auto down aja tapi power window dan
00:18:49
spionnya sudah full elektrik tapi dia
00:18:53
belum bisa dilipat
00:18:55
elektrik jadi dilipatnya manual seperti
00:18:58
ini. Kunci dia belum ee central lock
00:19:02
tapi coba deh di dibuka ditutup dulu deh
00:19:04
kuncinya eh pintunya. Oh ya jadi dia ee
00:19:07
ini ya individual. sendiri-sendiri
00:19:10
enggak masalah. Rem parkir ya enggak
00:19:12
mungkin dong pakai apa ee elektrik. Jadi
00:19:17
rem parkir otot. Nah, ini transmisinya
00:19:20
6 speed dan dia bisa mode manual. Karena
00:19:24
juga saya ada pikiran buat mobil ini
00:19:26
dibikin kencang minimal di TRKD bisa
00:19:28
ngalahin rekor saya pakai Toyota Hilux
00:19:31
serangga milik sirkuit Mandalika.
00:19:34
Kemarin saya udah nyoba yang diesel
00:19:36
manual torsi 343 Nm dengan bobot 1,5 ton
00:19:41
di belakang. Sekarang saya mau nyoba
00:19:43
bobot kosong pakai
00:19:47
yang matic yang 400 Nm.
00:19:50
Let's go.
00:19:53
Akhirnya punya Toyota Rangga. Hilux
00:19:57
Rangga. Dan ini
00:20:01
posisi nyetir paling ergonomis buat
00:20:05
mobil niaga.
00:20:07
Mobil niaga yang lainnya ya. Apalagi
00:20:08
yang mesinnya ada di bawah itu sih udah
00:20:14
jauh posisi nyetirnya sama ini. Ini
00:20:17
benar-benar
00:20:20
normal gitu posisi nyetirnya. Ah, saya
00:20:23
pengen coba akselerasi dari berhenti.
00:20:24
Ah.
00:20:28
kayak gimana. Tapi saya enggak bawa alat
00:20:30
pengukur akselorasi. Pengen nyoba aja
00:20:32
betotannya dari bawah.
00:20:38
Ada spin.
00:20:39
[Musik]
00:20:46
Suara mesin dieselnya gurih
00:20:50
kayak powerful gitu loh mesin dieselnya
00:20:53
tuh. Dan ada suara desingan turbonya
00:21:00
dan matic. Mobil komersial tapi matic.
00:21:03
Enak banget. Ah, ini yang bedanya.
00:21:05
Kemarin waktu bawa 1,5 ton tuh nyaman
00:21:08
mobilnya. Ini keras ya. Karena memang
00:21:11
suspensi belakang itu harus disiapkan
00:21:14
untuk beban yang lebih dari 1 ton. Ya,
00:21:18
untungnya sumbu roda belakang itu di
00:21:21
belakang banget dan kita duduk di
00:21:22
tengah-tengah. Jadi enggak yang terlalu
00:21:24
mengocok perut gitu ya, tapi ya keras
00:21:26
langsung kerasnya keras. Tap kalau kita
00:21:29
belokin
00:21:31
enggak tajam tapi jauh lebih stabil
00:21:33
kalau enggak ada muatan
00:21:36
sama enteng banget mobilnya. Jadi ee
00:21:39
kita tuh ngegas ngegas itu dikit aja
00:21:41
mobilnya udah laju. Kalau kita gas agak
00:21:43
dalam.
00:21:45
Oh
00:21:48
huh. Tapi mesin diesel ya. Eh, karena
00:21:52
torsinya yang besar dan karakter dari
00:21:54
mesin diesel itu antara ada beban dan
00:21:56
tidak itu sama-sama kerasa powerful
00:22:00
gitu, enggak jauh bedanya. Kalau bensin
00:22:02
tuh kan mobil enteng sama mobil berat
00:22:05
itu jauh gitu drop performance-nya.
00:22:07
Kalau ini enggak. Eh, enggak enggak
00:22:11
begitu jauh berbeda dibandingkan mobil
00:22:13
itu lagi bawa 1,5 ton di belakang.
00:22:16
Kencang. Iya, laju.
00:22:22
Tapi enggak jauh beda sama kalau lagi
00:22:24
bawa muatan berat. Dan yang jelas ini
00:22:27
effortless sekali. Pasti buat tanjakan,
00:22:31
buat narik beban.
00:22:35
Setirnya enggak terlalu enteng, tapi
00:22:37
juga enggak berat. Bobotnya pas lah.
00:22:38
Jadi mantap gitu di jalan. Saya enggak
00:22:41
ada RPM ya. Ya memang mungkin
00:22:45
di kendaraan Niaga enggak dibutuhkan.
00:22:47
Tapi kan ini sebenarnya tipe teratas
00:22:49
nih. Tipe teratas yang mungkin bukan
00:22:50
buat kerja, tapi ini mungkin ownernya
00:22:52
sendiri yang pakai. Mungkin buat mobil
00:22:54
hobi, buat camper fan atau apapun
00:22:56
kayaknya nice kalau ada RPM daripada
00:23:00
cuman Toyota Hilux aja gitu. Tapi ya
00:23:03
namanya matic ya udahlah enggak perlu
00:23:05
lihat RPM juga cuman buat estetika aja.
00:23:09
Enak di pandang mata gitu kalau ada RPM.
00:23:11
Sekarang kita coba mode manualnya.
00:23:14
Oh, dia ada petunjuknya ya. Kita pakai
00:23:16
gigi berapa sekarang? Kapan lagi coba?
00:23:18
Pakai pick up. Bisa maticnya
00:23:22
dioperasikan secara manual.
00:23:32
Efortless banget.
00:23:35
Coba kita ini kita naikkan
00:23:41
antena radio bisa enggak ya kalau dari
00:23:42
sini ya?
00:23:46
Kita buka kaca dulu kalau mau dengerin
00:23:49
radio.
00:23:51
Mana sih antenanya? Wah, lumayan jauh
00:23:54
juga ternyata. Jadi kalau misalnya Anda
00:23:57
mau nyalain radio, pastiin antenanya
00:24:00
udah ini antenanya udah
00:24:04
diangkat dulu sebelum berkendara. 400 Nm
00:24:08
sih memang overkill ya buat buat mobil
00:24:12
seringkas ini.
00:24:14
Besar gitu torsinya
00:24:17
besar banget. Mobil belum sampai 20 km
00:24:20
tadi pas serah terima tuh baru 11 km
00:24:24
gress baru.
00:24:26
Nah sekarang kita ngomong modifikasinya
00:24:28
ya.
00:24:30
Mau modifikasi apa mobil ini?
00:24:33
Yang jelas saya pengin mobil ini tetap
00:24:35
punya kemampuan untuk mengangkut barang.
00:24:38
Karena kan salah satu alasannya adalah
00:24:41
ini buat men-support ee verel juga gitu
00:24:44
ya. Atau kalau saya balapan mau bawa
00:24:46
barang-barang tinggal taruh di bugnya.
00:24:49
Artinya harus masih punya kapasitas
00:24:51
angkut barang. Kedua, saya pengen naikin
00:24:54
performanya
00:24:56
karena di
00:24:59
Mandalika kemarin saya udah nyoba seru
00:25:02
juga pakai Toyotara High Serangga
00:25:04
keliling TRK Mandalika.
00:25:08
Dan saya juga pengen mobil ini stylish
00:25:11
buat dilihat.
00:25:14
Oke. Tapi itu saya artinya enggak bisa
00:25:18
mikir sendiri. Saya butuh masukan dari
00:25:21
Anda semua dan mungkin saya juga akan
00:25:23
ketemu dengan beberapa teman yang memang
00:25:26
ee jago modifikasi. Saya juga belum tahu
00:25:29
modifikasinya harus di mana. Kalau ada
00:25:32
ide atau saran silakan bisa komentar di
00:25:37
bawah atau bisa email saya ke fitraeri
00:25:40
do eh vitraeri@gmail.com
00:25:44
itu ada di Instagram saya juga. Kalau
00:25:46
ada ide-ide
00:25:48
nanti kita yang jelas enggak akan
00:25:50
biarkan mobil ini cuman ee standar ya.
00:25:53
Buat apa gitu kalau cuman standar toh
00:25:55
ini pengin jadiin mobil hobi juga. Oh
00:25:58
ya, satu lagi, kalau misalnya nanti saya
00:25:59
ternyata memutuskan untuk ee
00:26:02
meningkatkan performa mesin ini, saya
00:26:04
penginnya peningkatan performa tidak
00:26:07
diiringi dengan hadirnya asap alat tinta
00:26:10
cumi-cumi yang hitam pekat itu. Enggak
00:26:13
pengin
00:26:15
mengotori
00:26:17
pemandangan orang-orang dengan asap
00:26:19
hitam itu. Dan saya juga
00:26:22
percaya mesin diesel itu enggak harus
00:26:24
bertinta cumi-cumi untuk bisa
00:26:26
menghasilkan performa yang baik. Karena
00:26:28
saya ingat di balap ketahanan di ee
00:26:32
Lemang dulu pernah ada zamannya turbo
00:26:35
diesel itu meraja. Nah, mereka itu
00:26:40
tim-tim yang menggunakan diesel ini itu
00:26:44
enggak ini enggak
00:26:47
enggak ada yang berasap cumi-cumi.
00:26:50
Clean semuanya.
00:26:52
Ya, mungkin juga karena
00:26:54
engineer-engineer mereka orang yang
00:26:56
pintar dan sekolahnya tinggi. Dan
00:26:59
mungkin mereka tahu caranya gimana
00:27:01
membuat mesin diesel awet, kencang, dan
00:27:05
tak berasap. Nah, saya penginnya menuju
00:27:07
ke arah situ. Yait preferensi pribadi
00:27:09
saya.
00:27:11
Enggak suka aja ngelihat ada kebulan
00:27:13
asap tebal itu dari mobil. Kayak kayak
00:27:16
mesin rusak tahu enggak kelihatannya.
00:27:18
Kelihatannya ya. Saya lebih prefer yang
00:27:21
enggak ada asap tapi performanya bagus.
00:27:25
Kita lihat aja nanti. Sayangnya enggak
00:27:27
ada mid ya buat ngukur konsumsi bensin.
00:27:30
Jadi untuk ngukur konsumsi bensin
00:27:32
terpaksa kita nanti kita coba dan kita
00:27:35
bikin metode full to full. Walaupun
00:27:38
transmisinya matic, tapi kok saya yakin
00:27:40
ya ini mobil mungkin bisa lebih cepat
00:27:44
kalau misalnya di TRK Mandalika dengan
00:27:46
tenaga mesin yang sama. karena tenaga
00:27:49
sama, tapi bawaan torsinya memang udah
00:27:51
lebih gede dan pindah giginya itu lebih
00:27:54
rapat karena 6 speed dia bukan 5 speed
00:27:56
kayak yang manual.
00:27:59
Lampunya udah LED.
00:28:02
Terus kalau dari depan Anda lihat juga
00:28:05
DRL-nya tuh cakep gitu. Dua di kanan,
00:28:07
dua di kiri. Hah, senang deh. Senang
00:28:11
punya Toyota Ha serangga.
00:28:14
Tinggal memikirkan modifikasi apanya
00:28:16
nih. Oke, kita balik ke garasi.
00:28:21
Huh, seru.
00:28:23
Oke, yang jelas mobil ini pertama-tama
00:28:27
saya akan pakai dulu standar. Mungkin
00:28:29
saya mau nge-review ee gimana rasanya
00:28:31
mobil ini dalam kondisi standar. Tapi ke
00:28:33
depannya ini mobil jelas akan
00:28:35
diobrak-abrik. akan kita bikin lebih
00:28:37
keren lagi, kita bikin lebih personal
00:28:40
lagi dan lebih membanggakan lagi. Jadi,
00:28:43
follow terus eh sosial media dan YouTube
00:28:46
saya karena kita akan lihat progres si
00:28:49
Rangga ini yang sekarang juga belum
00:28:50
punya nama. Mungkin nanti akan punya
00:28:52
nama si Hilux Ser Rangga ini. Tapi untuk
00:28:54
sekarang senang banget akhirnya bisa
00:28:56
punya Toyota Hilux Serangga. Jangan lupa
00:28:59
Anda klik like bila menyukai video ini,
00:29:00
komentar di bawah dan subscribe ke
00:29:02
channel Fitra jika Anda belum. Follow
00:29:03
Instagram saya di sini @vitra. Terima
00:29:05
kasih juga untuk pelayanannya Auto 2000
00:29:08
Menara Sudirman selalu puas beli mobil
00:29:11
di Auto 2000 hampir semua semua malah
00:29:13
semua Toyota yang saya beli itu selalu
00:29:15
dari Auto 2000 walaupun Auto 2000-nya
00:29:17
berbeda-beda. Jadi Anda bisa juga follow
00:29:20
eh Instagramnya Auto 2000 di sini untuk
00:29:21
keterangan lebih lanjut. Terima kasih
00:29:23
banyak Anda sudah menyaksikan. Sampai
00:29:25
jumpa di vlog selanjutnya. Bye bye.
00:29:30
[Musik]