Bahas Soal Matematika ft. Guru Mtk - Butet | 1/3 dari 1/2 x = 180, 45% x??

00:20:46
https://www.youtube.com/watch?v=Vtd2MfEjlCs

Resumo

TLDRKania dan Butet membahas soal-soal penalaran kuantitatif yang seru. Butet, seorang pengajar matematika di Zenius, menjelaskan pentingnya belajar matematika tidak hanya untuk menjawab soal, tetapi juga untuk mengembangkan cara berpikir logis. Mereka membahas berbagai jenis soal, termasuk tentang jumlah permen dari keranjang, total peserta lomba, dan operasi bilangan. Penjelasan dan strategi yang diberikan menunjukkan bagaimana matematika diterapkan secara nyata dan relevan dalam kehidupan sehari-hari, dan kunci untuk memecahkan masalah adalah lebih pada proses berpikir ketimbang jawaban akhir.

Conclusões

  • 🧠 Matematika penting untuk cara berpikir yang logis.
  • 🍬 Model matematika dapat digunakan untuk menghitung jumlah permen.
  • 📉 Setiap soal punya strategi penyelesaian sendiri.
  • 💡 Belajar dari kesalahan membantu peningkatan.
  • 🔍 Masalah sejenis bisa diselesaikan dengan pola pemikiran yang sama.
  • 👥 Menggambar membantu memvisualisasikan soal.
  • 📊 Pentingnya mempertimbangkan semua opsi saat mencari solusi.
  • 📝 Penalaran kuantitatif terapkan di kehidupan sehari-hari.
  • 📚 Pemahaman lebih penting dari sekedar menjawab soal.
  • 🎯 Menyelesaikan soal meningkatkan keterampilan analitis.

Linha do tempo

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Kania mengundang Butet, seorang pengajar matematika, untuk membahas soal penalaran kuantitatif. Mereka menjelaskan bahwa banyak orang menganggap matematika itu menakutkan, tetapi inti dari pembelajaran matematika adalah untuk melatih cara berpikir yang logis dan terstruktur.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Butet membahas soal pertama tentang permen yang dibutuhkan untuk keranjang. Mereka menganalisis soal dengan menjabarkan hubungan antara jumlah keranjang dan permen, menghasilkan formula matematis yang jelas untuk menghitung total permen yang dibutuhkan.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Mereka kemudian melanjutkan ke soal kedua yang melibatkan peserta lomba yang duduk melingkar. Mereka menggunakan visualisasi untuk memahami posisi peserta dan menghitung total peserta berdasarkan nomor urut yang diberikan, berrefleksi pada logika matematis yang terkait.

  • 00:15:00 - 00:20:46

    Di akhir sesi, mereka menyimpulkan soal terakhir tentang persentase suatu bilangan. Proses penyelesaiannya melibatkan pemahaman konsep matematis dan kejelasan dalam menghitung, sembari mencatat bahwa tidak ada pilihan jawaban yang tepat dan mendorong penonton untuk tetap berlatih.

Mostrar mais

Mapa mental

Vídeo de perguntas e respostas

  • Apa itu penalaran kuantitatif?

    Penalaran kuantitatif adalah kemampuan untuk menggunakan angka dan metode matematis untuk menyelesaikan masalah.

  • Mengapa belajar matematika penting?

    Belajar matematika membantu dalam pengembangan cara berpikir logis dan analitis.

  • Apa tujuan dari video ini?

    Video ini bertujuan untuk mengeksplorasi Soal penalaran kuantitatif dan menghimpun berbagai strategi untuk menyelesaikannya.

  • Siapa yang menjadi pembicara di video ini?

    Pembicara utama adalah Kania dan Butet, yang merupakan pengajar matematika.

  • Di mana Butet mengajar?

    Butet mengajar di platform Zenius.

  • Apa yang dibahas dalam soal pertama?

    Soal pertama membahas cara menghitung jumlah permen berdasarkan jumlah keranjang.

  • Berapa total peserta yang duduk melingkar pada soal kedua?

    Peserta nomor 3 duduk seberang peserta nomor 17, total peserta adalah 28.

  • Apa jawaban yang benar untuk soal terakhir?

    Soal terakhir menunjukkan tidak ada pilihan jawaban yang tepat.

  • Bagaimana cara berpikir matematis dikembangkan?

    Cara berpikir matematis dikembangkan melalui latihan dan penyelesaian masalah.

  • Bagaimana peserta dapat belajar dari soal-soal ini?

    Peserta dapat belajar cara mendekati dan menyelesaikan masalah matematika dengan lebih efisien.

Ver mais resumos de vídeos

Obtenha acesso instantâneo a resumos gratuitos de vídeos do YouTube com tecnologia de IA!
Legendas
id
Rolagem automática:
  • 00:00:00
    Hai gue Kania dan di sini gua udah bareng  sama Butet Butet aja Butet aja tapi nama
  • 00:00:06
    sosial medianya belajar Butet ini  pengajar matematika atau penalaran
  • 00:00:11
    kuantitatif juga di dalamnya tercakup di  Zenius dan di konten ini kita mau ngebahas
  • 00:00:18
    soal-soal penalaran kuantitatif  ya yang seru dan cukup banyak
  • 00:00:23
    yang harusnya gini Ternyata
  • 00:00:40
    [Musik]
  • 00:00:41
    sebelum kita membahas Nih soal-soalnya gue
  • 00:00:46
    mau nyampein dulu pertanyaan orang-orang  atau keresahanlah kita kan mau ngebahas
  • 00:00:51
    soal penalaran kuantitatifnya atau dengan  kata lain juga karena disebut matematika
  • 00:00:54
    tapi yang bilang kayak bukan cuma soal  Matematika itu menyeramkan tapi juga
  • 00:01:08
    nah gimana nih tanggapan sebagai  seorang pengajar maksudnya guru
  • 00:01:13
    matematika Mungkin banyak orang mikirnya  lebih ke kegunaannya secara langsung
  • 00:01:22
    karena kan nggak ada trigonometri nanti  buat mungkin mau jadi artis gitu nah
  • 00:01:28
    tapi sebenarnya poinnya kan bukan lebih ke  konten atau materinya tapi lebih ke efek yang
  • 00:01:33
    sebenarnya ketika lo belajar matematik  efeknya terhadap cara lo berpikir tuh
  • 00:01:38
    apa sebenarnya lebih ke situnya jadi how it  make your brain work gitu ya dibanding kayak
  • 00:01:46
    pengetahuannya itu sendirinya tuh semacam yaitu  mungkin ada fungsinya juga tapi mungkin bagi
  • 00:01:55
    orang-orang yang secara langsung memakai itu ya  berguna gitu tapi ya mungkin Secara umum yang dia
  • 00:02:01
    enggak akan memakai itu secara langsung gunanya  tadi ya lebih ke Ya gimana cara berpikirnya jadi
  • 00:02:07
    ke bentuk dari matematika dia Jadi bisa mikir  lebih runut ya kan lebih rapi mikirnya struktur
  • 00:02:13
    eh apa namanya struktur logikanya bagus segala  macam itu kan sebenarnya didapat dari hasil dari
  • 00:02:19
    belajar matematika juga gitu Oke Langsung aja  kita coba masuk nih ke pembahasan soalnya terus
  • 00:02:26
    nanti coba rasain sendiri ya habis bahas soal ee  habis coba ngerjain juga soalnya rasanya gimana
  • 00:02:41
    soal pertama dibutuhkan 12 permen untuk setiap 4  keranjang di 9 tokoh permen dengan masing-masing
  • 00:02:48
    tokoh permen memiliki jumlah keranjang yang  sama yakni n Bagaimana model matematika untuk
  • 00:02:54
    menghitung jumlah permen yang dibutuhkan  oke silakan coba dikerjain dulu soalnya
  • 00:03:10
    ya kita langsung bahas aja nih kira-kira  jawabannya yang mana nih oke nah jadi dia bilang
  • 00:03:16
    kan untuk setiap 4 keranjang 4 keranjang kita  anggapnya untuk satu toko dulu aja ya untuk satu
  • 00:03:24
    toko karena nanti bakal ada 9 Toko Nah setiap 4  keranjang dia membutuhkan 12 permen berarti kalau
  • 00:03:31
    misalnya kita lanjutin lagi nih Jangan mikirnya  untuk and keranjang dulu karena kan Ini udah masuk
  • 00:03:36
    keranjang itu 12 permen berarti kalau misalnya  nih 8 keranjang 8 keranjang Berarti ada butuh
  • 00:03:47
    24 permen atau misal kita lanjutin lagi di satu  lagi berapa 4812 keranjang 12 keranjang itu
  • 00:03:58
    berarti membutuhkan 36 permen nah sebenarnya kita  tinggal nyari aja untuk n keranjang nah [Musik]
  • 00:04:11
    berapa permen ini step pertama dulu jadi  nanti kita udah dapet and keranjang itu
  • 00:04:17
    berapa permen yang dibutuhkan baru tinggal  kali 9 toko karena kan totalnya ada 9 toko
  • 00:04:22
    gitu sih sebenarnya simpelnya Nah jadi kalau  gue ngeliatnya ada pola gitu perbandingan antara
  • 00:04:31
    jumlah keranjang sama si jumlah permennya gitu  betul jadi kayaknya satu banding 3 perbandingan
  • 00:04:35
    3N ada 3N permen betul yang dibutuhkan nah terus  ada 9 toko nih untuk n keranjang itu itu kan
  • 00:04:58
    setiap toko kalau misalnya soal ini setiap toko  itu memiliki jumlah keranjang yang sama jadi sih
  • 00:05:04
    9 tokek ini sama aja sih sebenarnya keranjang  itu ada n gitu Nah tadi kita udah dapat untuk
  • 00:05:09
    satu toko ada 3N permen berarti untuk 9 tokoh ya  udah tinggal kita kali aja gitu ya 9 tokoh Berarti
  • 00:05:18
    ada 9 kali 3 n permen dan kali 3N berarti itu sama  dengan 27n udah selesai kalau gue personally waktu
  • 00:05:27
    pertama kali banget mendapatkan soal seperti ini  cara gua mikirnya adalah gini gue bayangin ini kan
  • 00:05:33
    ada 9 toko oke terus 9 toko ini masing-masing  punya keranjang yang sama yakni berarti pasti
  • 00:05:39
    ada 9 Oh jadi dari tokonya dulu baru keranjang  ada 9 tokoh nih terus di setiap toko itu jumlah
  • 00:05:48
    keranjangnya sama ya kan yaitu LN nah Berarti  gua kali aja nih berarti kan total keranjangnya
  • 00:05:53
    Nah karena gue gue taunya ibaratnya si n ini  satuan keranjang gitu kan jadi kalau gue tahu ada
  • 00:06:06
    data bahwa setiap 4 keranjang 12 permen gua bikin  jadi satu dulu Nah jadi gua bagi empat bagi empat
  • 00:06:13
    kali 12 gitu jadi bakal 27n betul itu penalaran  gue di awal banget kayak gitu sih tapi dari sini
  • 00:06:24
    jadi Keliatan gak sih kan ternyata itu cara  mikirnya bisa dari keranjangnya dulu atau apa
  • 00:06:28
    caranya itu nggak mestinya banget harus ini gitu  ya kan jadi kadang-kadang tuh gara-gara itu orang
  • 00:06:33
    jadi menghafal cara kan di atasnya malah bisa  jadi eee kita belum tahu nih Ada cara lain lagi
  • 00:06:39
    bukan luar biasa aja gitu sekarang kita lihat  berapa yang jawab benar yang jawab benar ada
  • 00:06:49
    38,9% Oke Lumayan sih tapi yang salah  cukup banyak juga ya banyak yang jawab
  • 00:06:58
    D nih kira-kira tebakan tebakan lu  sebagai pengajar nih nah kira-kira
  • 00:07:14
    Jadi sebenarnya mereka enggak kepikiran kayak  tadi step by step itu Jadi sebenarnya mereka
  • 00:07:19
    eee ada satu satu anak yang ketika dia ngerjain  soal ini dia mengoperasikan angka-angka yang ada
  • 00:07:25
    di situ aja Kayak misalnya ada angka 12 4 sama  9 karena 12 permen untuk setiap 4 keranjang jadi
  • 00:07:33
    kayak dia eee 12 kali 4 justru padahal kan  setiap 4 keranjang yang 12 bukan untuk bukan
  • 00:07:41
    kalau misalnya ada terhadap empat  keranjang masing-masing satu
  • 00:07:47
    keranjangnya 12 ya benar dikali 4 tapi  kolamnya ada 12 ya berarti dibagi dong
  • 00:07:54
    Oke kita lanjut kali ya terdapat sejumlah orang  pada sebuah lomba dan mereka duduk melingkar
  • 00:08:01
    rapi dan jaraknya sama Oke masing-masing  peserta mendapatkan nomor urut dimulai dari
  • 00:08:06
    123 dan seterusnya Jika ternyata peserta nomor  urut 3 duduk persis di seberang peserta nomor
  • 00:08:13
    urut 17 berapakah total peserta pada  lomba tersebut oke Ya itu dia soalnya
  • 00:08:19
    pilihan jawabannya udah bisa dilihat di layar  silahkan coba dikerjain dulu kita kasih waktu
  • 00:08:35
    oke sekarang langsung kita bahas nih  jawabannya gimana nih Nah jadi kalau
  • 00:08:40
    misalnya kita visualisasiin gitu ya Salah satu  skill di matematika skill visualisasi jadi apa
  • 00:08:45
    nih konteks yang lagi diomongin Oh ternyata  mereka duduk melingkar dan rapi jaraknya sama
  • 00:08:50
    juga gitu jadi artinya teratur nih duduknya gitu  dan diketahui bahwa peserta urut peserta nomor
  • 00:08:57
    urut 3 duduk persis di seberang peserta nomor  17 berarti kan kalau kita gambar nih ini tiga
  • 00:09:04
    Nah sebenarnya persis itu 17 dan pertanyaannya  adalah ada berapa orang nih yang duduk di kursi
  • 00:09:13
    yang duduk melingkar tadi ada berapa totalnya  Nah berarti gimana Nih kan kalau misalnya dari
  • 00:09:20
    tempat duduknya atau dari posisinya  [Musik] Jadi maksudnya jadi berapa gitu
  • 00:09:36
    harusnya ya kalau misalnya dia apa namanya  seberang-seberangan tuh emang lurus gitu
  • 00:09:41
    kan garis-garis lurus berarti ketika dia  angkanya nambah Harusnya kan angka yang
  • 00:09:49
    di seberangnya juga nambah gitu ya sama  jadi kayak kayak 4 gitu ya 4 dengan 18
  • 00:09:55
    Iya seterusnya iya Harusnya terus nambah sama  kayak ini loh sama kayak jam dinding gitu kan
  • 00:10:01
    Iya betul 12 seberangan sama enam satu sama  7 2 8 berarti kan emang setiap naik satu di
  • 00:10:13
    jarum yang satu naik satu juga nih satunya  kan Nah berarti di dalam konteks peta tempat
  • 00:10:19
    duduk ini juga gitu dong ya harusnya  ya berarti ketika dia tinggal 17 4 18 2
  • 00:10:29
    harusnya gitu yang akan menjadi angka akhirnya kan
  • 00:10:36
    Sekarang gua udah merenungkan
  • 00:10:39
    gue ngebayangin kan tadi ada 3 ada nomor 3 nah  awalnya gua manual dulu tuh berarti kan Kalau
  • 00:10:51
    gua lihat pakai jam dinding Tuh kan selalu  naik satu naik satu Ya udah berarti 4 eh 3 3
  • 00:11:00
    4 kan ke-18 Iya betul 6 ke-20 dan seterusnya kan  Nah kalau gitu gue tinggal lihat dong sebenarnya
  • 00:11:08
    jarak dari 3 ke-17 Ada berapa angka diantara 3  dan 17 Nah kalau untuk ngitung ini kan sebenarnya
  • 00:11:21
    nggak bisa kita hanya mengurangi aja ya
  • 00:11:27
    tapi kalau kita kurangi doang 3 kurang 1 2  jadi kelebihan 1 kan contoh lain misalnya
  • 00:11:44
    44 nah kalau 4 kan ada dua angka yang di  tengah tapi kalau 4 kurang 1 jadinya 3 3
  • 00:11:50
    nah Berarti kalau gua mau ngitung ada  berapa angka di tengah dua angka lain
  • 00:11:53
    kita kurangin tapi kurangin lagi gitu  kan 17 kurang 3 itu kan 14 tadi kan kita
  • 00:12:02
    mau ngitung angka diantara dua angka ini  berarti 14 itu dikurangi satu lagi berarti
  • 00:12:07
    13 itu berarti itu adalah total angka  yang ada setelah angka 17 doang iya betul
  • 00:12:16
    yang bawah sama atasnya itu kan Nah berarti  tinggal 17 nya ditambahin sama 13 angka ini
  • 00:12:28
    nomor urutan
  • 00:12:33
    penalaran di awal jadi awalnya mikir-mikir  jawabannya berapa tadi jadi 30 karena termasuk
  • 00:12:42
    nih angka ininya gitu kan jadi ada 13 angka tapi  termasuk angka 1 1 2 Terus setelah kita tes tektok
  • 00:12:50
    karena menurut gue kan terus kayak Ternyata  Oh iya lupa ada angka satu sama dua Nah jadi
  • 00:12:57
    bukan 30 dong ya tapi karena sampai 30 itu udah  ketutup kan dari satu nah berarti tinggal 30
  • 00:13:07
    nya kurangin 2 angka jadinya 28 nice oke nah  gue juga Tadi setelah kita diskusi gue jadi
  • 00:13:16
    Mikir lagi nih mungkin kalau tadi kita ibarat  pinjam ya kalau ibarat pinjam gua mikirnya Ada
  • 00:13:23
    nggak sih sesuatu yang konsisten nih di jam  gitu misalnya setiap angka yang berseberangan
  • 00:13:27
    ada yang konsisten nggak sih gitu kan Nah  kalau tadi kita jumlahin ternyata nggak
  • 00:13:31
    konsisten gitu Kayak misalnya 1,78 10 gitu nah  ternyata yang konsisten itu adalah selisihnya
  • 00:13:38
    12 sama 6 selisihnya 6 1 sama 7 selisihnya  6 2 sama 8 selisihnya 69 [Musik] jadi untuk
  • 00:13:53
    angka-angka yang gede kayak gini misalnya kita  tadi dapatnya 28 itu juga pasti konsisten Karena
  • 00:13:58
    kan dia emang teratur nih ya kan jaraknya  tuh selalu sama ya ya ya ya Jadi tinggal
  • 00:14:04
    kita hitung aja Selisih dari ini 3,17 tapi  itu selisihnya bukan bilangan di antara tadi
  • 00:14:09
    14 tinggal kita hitung aja sebenarnya kalau  misalnya kita agak mundur dikit kalau dua
  • 00:14:18
    kan berarti dia 16 ya berarti satu itu 15  nah Berarti angka yang terakhir di sini
  • 00:14:26
    14 dengan angka 14 dengan  14 ini tapi gambar keluarga
  • 00:14:34
    selisih 14 dengan angka 14 yaitu angka 28 [Musik]  nya jadi jawabannya ya Oke kita lihat dulu ya Ini
  • 00:14:49
    berapa yang benar ternyata Oke lumayanlah  42% jawab 28 yang 30 Ternyata mungkin 18%
  • 00:15:04
    gua masih bisa mengerti kita jadi masuk  akal kenapa orang mungkin eee jawabnya
  • 00:15:12
    kayak gitu mungkin gara-gara yang tadi  ya ya jaraknya kalau yang tidak ada opsi
  • 00:15:16
    yang benar nih kira-kira kenapa [Tertawa]  mungkin apa ya dia ngebayanginnya angkanya
  • 00:15:24
    pasti banyak banget dan lebih dari 30-an  mungkin Oh gitu ya jadi kayak ini enggak
  • 00:15:28
    mungkin ini Angka 31 mungkin Oke lanjut  satu soal lagi Oke jika sepertiga dari
  • 00:15:34
    setengah suatu bilangan adalah 30 45% dari  bilangan itu adalah Oke coba dikerjain dulu
  • 00:15:51
    jadi cara ngitungnya gimana nih kalau pertiga  dari setengah Kayak misalnya Ya bisa dibayangin
  • 00:16:01
    lah ini kalimatnya gitu sepertiga dari setengah  berarti kan sepertiga kali setengah kan sebenarnya
  • 00:16:06
    kalau kita translate ke operasi bilangan gitu  ya sepertiganya setengah tuh berapa sih gitu
  • 00:16:12
    jadi sepertiga dari setengah dari suatu bilangan  katakanlah apa bintang adalah 30 berarti inilah
  • 00:16:21
    yang sama dengan 30 jadi seperenam dari bintang  itu sama dengan 30 Oke berarti kita bisa dapat
  • 00:16:31
    nilai dari si bintangnya ini 1/6 dari berapa sih  30 Berarti si bintangnya itu adalah 180 betul
  • 00:16:44
    setengah suatu bilangan adalah
  • 00:16:57
    kan dia bilang sepertigader ini tuh  sepertinya dari setengah dari sesuatu
  • 00:17:02
    30 berarti gua kali dulu ketiga Jadi 90 dan 90 ini  baru setengahnya baru setengahnya darahnya sesuatu
  • 00:17:09
    Oke berarti udah ketemu si bilangan itu sendiri  dan 45%-nya berapa gitu ya 45%-nya berapa ya udah
  • 00:17:19
    Tinggal dihitung aja gitu ya 45% Atau mungkin  ini kali ya karena dia 45% itu kan sebenarnya
  • 00:17:26
    kalau dilihat dari opsi mungkin kalau misalnya  mau eliminasi opsi bisa sih Kayak misalnya yang
  • 00:17:31
    ditanyakan 45%. jadi cari aja dulu yang mendekati  40% misalnya yang paling gampang dihitungkan 50%
  • 00:17:36
    ya 50% Nah dari 180 kan 90 Tapi itu kan 50%  Ya otomatis ini enggak ya kan Terus ini juga
  • 00:17:45
    udah nggak mungkin udah nggak mungkin Ini juga  udah nggak terus 165 juga jadi kalau tadi kalian
  • 00:17:52
    ngerjain kok nggak ada jawabannya ya memang enggak  ada iya betul ya jadi jawabannya F nih F tidak
  • 00:18:01
    Emang enggak ada jawabannya
  • 00:18:06
    Oke jadi harusnya jawaban benarnya adalah dari  90 dikurangin dulu ya dikurangi 5% 5% lagi gitu
  • 00:18:15
    keluarin 5%. berarti sebenarnya itu 81 kan gue  kalau ngitung 5% gini kayak gua bagi 10 dulu
  • 00:18:30
    jadi jawaban sebenarnya 81 dan di sini nggak  ada pilihan jawaban yang benar jadi pilihan
  • 00:18:37
    jawaban yang benarnya atau yang tepat di sini  adalah F Nah sekarang kita lihat nih jawaban
  • 00:18:44
    jawaban teman-teman semua yang sudah  menjawab pertanyaan ini ya kita udah
  • 00:18:51
    lihat di sini ternyata yang jawabnya tidak ada  pilihan jawaban yang benar tuh ada empat tapi
  • 00:18:55
    kemungkinan besarnya dia lebih ke arah enggak  jawab sih Jadi kayak mungkin enggak tahu atau
  • 00:18:58
    apa Jadi bisa juga sih ya Tapi bisa juga sih  dia mikir Kayaknya emang enggak jawabannya jadi
  • 00:19:03
    daripada gue jawab mendingan kayak Ya udah  kosongin aja tapi dari semua yang menjawab
  • 00:19:09
    paling banyak menjawab 90 dan itu sebenarnya  memang jawaban terdekat ya antara opsi a sampai
  • 00:19:16
    e yang mendekati tadi 50% itu dari opsi itu  yang mungkin ini kali ya yang yang itu masih
  • 00:19:24
    masih cukup bisa Dimengerti gitu Tapi kalau  18 Wah ini kenapa nih oh sama-sama [Tertawa]
  • 00:19:45
    ya itu tadi soal-soal penalaran kuantitatif  yang kita pakai di itu di mana ya
  • 00:19:51
    kita pakai di seleksi kita pakai di sumati ya  assessment buat kayak asesmen hasil belajar
  • 00:20:02
    Thank you Butet udah join konten kali ini next  time mungkin bakal ada lagi dengan soal-soal
  • 00:20:09
    yang lebih menarik ya jangan lupa subscribe  like dan share video ini terus coba drop your
  • 00:20:15
    touch di comment section juga Menurut lo  gimana soal-soalnya rasanya di otak kalian
  • 00:20:20
    Boleh banget
  • 00:20:29
    [Musik]
Etiquetas
  • matematika
  • penalaran kuantitatif
  • Soal Matematika
  • Zenius
  • belajar
  • strategi pemecahan masalah
  • logika
  • visualisasi
  • soal ujian
  • pendidikan