00:00:23
lagu kebangsaan Indonesia Raya
00:00:30
[Musik]
00:00:50
[Tepuk tangan]
00:00:52
[Musik]
00:00:58
Indonesia
00:01:00
ah
00:01:03
Bu
00:01:05
Indonesia
00:01:08
bersatu Hiduplah manaku hiduplah neu
00:01:14
Bu Bu
00:01:18
semnguh kamah di
00:01:23
Bah UN
00:01:26
Indonesia Raya
00:01:28
[Musik]
00:02:10
hadirin disilakan duduk
00:02:14
kembali yang terhormat Presiden Republik
00:02:17
Indonesia yang kami hormati Gubernur
00:02:21
Bank Indonesia para menteri Kabinet
00:02:23
Indonesia maju para gubernur walikota
00:02:27
dan bupati se-indonesia
00:02:29
dan Bapak Ibu tamu undangan yang
00:02:32
berbahagia asalamualaikum warahmatullahi
00:02:38
wabarakatuh Selamat pagi dan salam
00:02:40
sejahtera bagi kita semua puji syukur
00:02:43
Mari kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang
00:02:45
Maha Esa karena pagi hari ini kita dapat
00:02:48
berkumpul dalam acara rapat koordinasi
00:02:51
nasional pengendalian inflasi tahun
00:02:55
2024 dan tim pengendali inflasi daerah
00:02:58
tpid Award
00:03:02
mengawali acara pada pagi hari ini
00:03:04
marilah kita saksikan bersama penayangan
00:03:07
video rakornas pengendalian inflasi
00:03:10
tahun
00:03:17
[Musik]
00:03:20
2024 roda perekonomian terus berput
00:03:25
cepatabilit makroeki
00:03:28
yangoh tekanan inflasi Kian mereda
00:03:33
perjalanan panjang menjaga stabilitas
00:03:35
harga telah dilalui berlandaskan
00:03:41
Sinergi bahkan dikala seluruh dunia
00:03:44
diterpa tekanan harga saat pandemi
00:03:47
covid-19 Sinergi antar lembaga menjaga
00:03:51
inflasi Indonesia
00:03:58
tetapend negara kebutuhan pangan
00:04:02
senantiasa
00:04:03
terpenuhi biaya energi terkendali
00:04:07
eksektasi terjangkar dalam kisaran
00:04:10
sasaran
00:04:13
inflasi dinahkodai Presiden RI jalinan
00:04:17
Sinergi tim pengendalian inflasi pusat
00:04:19
dan daerah telah berhasil menjaga
00:04:23
stabilitas harga didukung kesuksesan
00:04:26
gerakan nasional pengendalian inflasi
00:04:28
pangan
00:04:30
Sinergi antar lembaga telah meredam
00:04:33
gejolak harga menyangga daya beli tetap
00:04:38
terjaga Bendungan berdiri tegak jaringan
00:04:42
irigasi terbentang
00:04:45
luas menyuburkan bumi
00:04:48
perdiwi infrastruktur konektivitas
00:04:52
Terentang melancarkan distribusi barang
00:04:55
dan jasa menyatukan desa dan kota di
00:04:59
seluruh
00:05:02
Nusantara memandang ke depan tantangan
00:05:05
ekonomi dunia maupun kendala produksi
00:05:08
dalam negeri masih akan
00:05:12
merintangi sehingga Sekali lagi saya
00:05:15
memintta terutamanya pada Bupati
00:05:18
gubernur yang memiliki
00:05:20
sawah betul-bet perhatikan agar
00:05:24
produktivitasnya bisa meningkat
00:05:30
Pram pengendalian inflasi yang telah
00:05:32
digulirkan perlu terus digalakkan untuk
00:05:35
menjaga keberlanjutan stabilitas harga
00:05:38
ke depan adopsi teknologi untuk
00:05:42
mengamankan produksi perlu diperkuat
00:05:45
integrasi data pangan nasional dan
00:05:48
daerah harus Sega
00:05:50
diwujudkan dukungan fiskal daerah
00:05:58
Peru dan peningkatan efisiensi rantai
00:06:01
pasok untuk menjaga stabilitas
00:06:05
harga menghamparkan landasan kebangkitan
00:06:09
ekonomi nasional menuju Indonesia
00:06:17
emas Bapak Ibu yang berbahagia
00:06:20
selanjutnya laporan Gubernur Bank
00:06:22
Indonesia Bapak per Wario
00:06:35
Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum
00:06:37
warahmatullahi
00:06:40
wabarakatuh salam sejahtera bagi kita
00:06:42
semuanya Shalom om swastiasu namo budaya
00:06:46
salam
00:06:47
kebajikan yang kami hormati dan muliakan
00:06:52
Presiden Republik Indonesia Bapak Ir H
00:06:56
Joko Widodo yang terhormat menteri
00:06:59
koordinator bidang perekonomian dan
00:07:01
sekaligus ketua tim pengendalian inflasi
00:07:05
pusat Bapak arlangga Hartarto para
00:07:09
menteri Kabinet Indonesia maju dan
00:07:11
Pimpinan lembaga negara para Gubernur
00:07:14
dan Bupati Walikota kepala daerah
00:07:17
seluruh undangan yang
00:07:20
berbahagia puji syukur kita panjatkan
00:07:24
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
00:07:26
rahmat-nya kita dapat bersilaturah
00:07:30
pada rapat koordinasi nasional tim
00:07:32
pengendalian inflasi tahun
00:07:35
2024 secara khusus kami haturkan Terima
00:07:38
kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak
00:07:41
presiden yang berkenan secara langsung
00:07:44
memimpin rakornas pengendaran inflasi
00:07:47
pada hari
00:07:49
ini selanjutnya perkenalan kami
00:07:52
melaporkan tiga hal terkait dengan
00:07:55
perkembangan prospek inflasi arah
00:07:58
kebijakan pengendalian inflasi serta
00:08:01
Sinergi berkelanjutan untuk pengendalian
00:08:04
inflasi ke depan
00:08:07
pertama seperti ditayangkan di dalam
00:08:09
video tadi tren inflasi Indonesia dalam
00:08:12
10 tahun terakhir menurun dan terkendali
00:08:17
rendah bahkan termasuk yang terendah di
00:08:20
dunia pada saat ini inflasi ihk bulan
00:08:25
Mei 2024 tercatat sebesar 2,84%
00:08:29
terjaga dalam kisaran target 2,5 plus-
00:08:33
1% di sebagian besar daerah inflasi juga
00:08:37
berada dalam kisaran target didukung
00:08:39
eratnya Sinergi pengendalian inflasi
00:08:42
oleh pemerintah pusat dan daerah serta
00:08:45
konsistensi kebijakan bank Desa dalam
00:08:48
koordinasi erat tim pengendalian inflasi
00:08:51
pusat dan daerah termasuk gerakan
00:08:54
nasional pengendalian inflasi pangan
00:08:57
gnpip yang secara massal di berbagai
00:09:01
daerah kami memperkirakan inflasi pada
00:09:04
sisa tahun 2024 ini dan tahun
00:09:07
2025 akan tetap terkendali rendah dalam
00:09:10
kisaran sasaran 2,5 plus min
00:09:15
1% kami menghaturkan apresiasi yang
00:09:18
sebesar-besarnya kepada bapak presiden
00:09:21
atas konsistensi kepimpinan dan Aran
00:09:25
inspirasi inovasi terobosan kepbijakan
00:09:28
serta dorongan Sinergi untuk
00:09:30
pengendalian inflasi Kami juga
00:09:32
mengucapkan terima kasih kepada bapak
00:09:34
Menko Perekonomian seelaku ketua tim
00:09:37
pengendalian inflasi pusat bapak dan ibu
00:09:41
menteri dan Pimpinan lembaga negara
00:09:44
anggota tpip serta seluruh gubernur
00:09:47
provinsi dan Bupati Walikota atas
00:09:50
komitmen dalam pengendalian inflasi kami
00:09:54
meyakini inflasi yang rendah sebagai
00:09:56
faktor sangat penting untuk tumbuhan
00:09:59
ekonomi berkelanjutan serta
00:10:02
kesejahteraan rakyat Indonesia kedua
00:10:06
Bank Indonesia akan terus memperkuat
00:10:08
bauran kebijakan dalam menjaga
00:10:11
stabilitas dan mendukung pertumbuhan
00:10:13
ekonomi yang berkelanjutan bersinergi
00:10:16
erat dengan pemerintah baik pusat maupun
00:10:19
daerah dalam kondisi Global yang masih
00:10:22
bergejola ini kebijakan moneter akan
00:10:25
secara konsisten untuk menjaga
00:10:28
stabilitas dengan memastikan inflasi
00:10:31
tetap terkendali dan nilai tukar Rupiah
00:10:34
tetap stabil sementara itu untuk
00:10:37
mendukung pertumbuhan yang
00:10:39
berkelanjutan kebijakan makro bues
00:10:42
longgar antara lain melalui insentif
00:10:44
likuiditas yang besar kepada perbankan
00:10:47
kami berikan untuk penyeluran kredit
00:10:49
pembiayaan ke berbagai sektor untuk
00:10:52
meningkatkan kapasitas perekonomian
00:10:54
termasuk hilirisasi pertanian dan
00:10:57
UMKM pangan
00:10:59
digitalisasi sistemembayaran kami terus
00:11:02
Arahkan untuk mendukung penyaluran
00:11:04
bantuan sosial elektronifikasi transaksi
00:11:08
keuangan pemerintah daerah serta
00:11:10
kerjaasama sistem pembayaran Kris dengan
00:11:14
ASEAN maupun negara lain Bank Indonesia
00:11:17
juga terus memperkerat Sinergi dengan
00:11:19
pemerintah pusat dan daerah dalam
00:11:21
pengendalian inflasi melalui perluasan
00:11:25
program gerakan nasional pengendalian
00:11:28
inflasi pangan di seluruh 46
00:11:31
kantor-kantor Bank Indonesia bersinergi
00:11:34
erat dengan pemerintah daerah untuk
00:11:37
diarahkan dalam mengamankan ketersediaan
00:11:40
pasukan dan meningkatkan efisiensi
00:11:42
kelancaran distribusi pangan melalui
00:11:45
berbagai program antara lain program
00:11:48
ketahanan komoditas pangan kerjasama
00:11:51
antar daerah fasilitas distribusi pangan
00:11:54
serta
00:11:55
digitalisasi ketiga ke depan kita perlu
00:12:00
terus memperkuat Sinergi ini karena
00:12:02
kondisi Global masih belum ramah dan
00:12:05
berbagai tantangan ke depan perlu kita
00:12:08
hadapi dengan upaya dan Sinergi yang
00:12:12
berkelanjutan kesinumungan adalah sangat
00:12:14
penting untuk pengendalian inflasi ke
00:12:17
depan khususnya untuk memitigasi risiko
00:12:20
kenaikan harga pangan dan energi akibat
00:12:23
konflik geopolitik global yang masih
00:12:26
berkelanjutan ketidakpastian pasar ke
00:12:29
Global serta permasalahan struktural
00:12:32
seperti produktivitas
00:12:34
infisiensi distribusi dan integrasi data
00:12:38
pangan oleh karena itu kami mohon arahan
00:12:41
bapak presiden dalam rakornas kali ini
00:12:44
dengan tema pengamanan produksi dan
00:12:47
peningkatan efisiensi rantai pasok untuk
00:12:50
mendukung stabilitas harga Semoga Tuhan
00:12:54
Yang Maha Esa selalu memberkahi bangsa
00:12:57
negara dan kita semua sekian terima
00:13:00
kasih wasalamualaikum warahmatullahi
00:13:09
wabarakatuh selanjutnya laporan menteri
00:13:12
koordinator bidang perekonomian selaku
00:13:15
ketua tim pengendali inflasi pusat tpip
00:13:18
Bapak Airlangga
00:13:24
Hartarto Bismillahirrahmanirrahim
00:13:27
asalamualaikum warahmatullahi wabarakat
00:13:30
wakatuh Selamat pagi salam sejahtera
00:13:33
untuk kita semua Shalom Om Swastiastu
00:13:36
namo budhaya salam
00:13:38
kebajikan yang kami hormati bapak
00:13:41
Presiden Republik
00:13:43
Indonesia yang kami hormati pak gubernur
00:13:47
Bank Indonesia bapak ibu menteri Kabinet
00:13:50
Indonesia maju Pimpinan lembaga
00:13:53
negara para gubernur Walikota Bupati dan
00:13:57
undangan yang berbahagia
00:14:00
pertama kami ucapkan terima kasih kepada
00:14:02
bapak presiden yang telah berkenan
00:14:04
memimpin dan memberikan arahan dalam
00:14:06
rakornas pengendalian inflasi tahun
00:14:10
2024 dan juga kepada seluruh undangan
00:14:13
yang hadir baik secara e luring maupun
00:14:16
eh yang melalui video conference Pada
00:14:21
kesempatan ini saya juga ingin
00:14:22
menyampaikan
00:14:23
apresiasi kepada Bapak Gubernur Bank
00:14:27
Indonesia yang telah
00:14:29
terus mendorong gerakan nasional
00:14:31
pengendalian inflasi pusat melalui
00:14:34
kantor cabang Bank Indonesia sekaligus
00:14:37
juga apresiasi kepada Pak Menteri Dalam
00:14:39
Negeri yang secara rutin mengendalikan
00:14:42
inflasi dengan rapat dengan seluruh
00:14:44
daerah dan juga kepada pemerintah daerah
00:14:48
karena dengan koordinasi dan Sinergi
00:14:51
yang kuat inflasi dapat kita
00:14:53
jaga seperti dilaporkan pak gubernur
00:14:56
inflasi di bulan Mei ini 2,80 % secara
00:15:00
year on year dan dibandingkan dengan
00:15:02
negara lain
00:15:03
g20 Rusia misalnya
00:15:06
7,84 secara year Ony India
00:15:10
4,75% Australia 3,6% Amerika Serikat
00:15:14
3,3% jadi Indonesia relatif lebih baik
00:15:18
dari negara-negara
00:15:21
[Tepuk tangan]
00:15:23
tersebut dan terkendalinya inflasi ini
00:15:26
mendukung kinerja pertumbuhan ekonomi
00:15:29
yang 5,11 jadi tumbuh kita lebih
00:15:31
berkualitas dibandingkan berbagai negara
00:15:34
lain namun kita juga perlu catat eh
00:15:37
negara Cina dan Amerika Serikat sekarang
00:15:41
shifting perdagangan jadi di Kuartal ini
00:15:45
perdagangan ASEAN lebih tinggi ke
00:15:47
Amerika daripada ke Cina Pak ini untuk
00:15:50
pertama kalinya dalam sejarah artinya
00:15:53
pergeseran supply chain memang terjadi
00:15:55
hanya memang kita karena belum punya FTA
00:15:58
Pak jadi yang diuntungkan masih Vietnam
00:16:01
Thailand dan berapa negara lain di Asean
00:16:04
jadi kita sedang mempersiapkan eh
00:16:07
perdagangan dengan Amerika bapak
00:16:09
presiden ee sesuai dengan ee kebijakan
00:16:12
dari ee keterjangkauan harga
00:16:14
ketersediaan pasukan kelancaran
00:16:16
distribusi dan komunikasi efektif itu
00:16:19
terutama bauran kebijakan fiskal moneter
00:16:22
dan sektoril sehingga inflasi tetap ee
00:16:26
terjaga beberapa hal yang dilakukan
00:16:29
antara lain satu adalah stabilisasi
00:16:31
harga untuk mengatasi kenaikan harga
00:16:33
dalam jangka pendek melalui penyaluran
00:16:36
SPP bantuan pangan gerakan pangan murah
00:16:39
telah berhasil menaikkan kenaikan harga
00:16:41
ee terhadap harga pangan yang lebih
00:16:44
tinggi kedua peningkatan produksi dengan
00:16:47
penambahan alokasi pupuk subsidi maupun
00:16:49
akses pembiayaan untuk sektor pertanian
00:16:52
penyaluran kur untuk sektor pertanian
00:16:55
sebesar 30% dan ini yang kedua sesudah
00:16:58
sektor
00:16:59
perdagangan yang ketiga memastikan
00:17:02
kelancaran distribusi terutama untuk 10
00:17:06
komunitas pangan strategis oleh badan
00:17:08
pangan nasional dan optimalisasi tol
00:17:11
laut untuk daerah yang tertinggal
00:17:13
terpencil dan terluar bapak presiden
00:17:16
Bapak Ibu yang berbahagia dari sisi
00:17:18
fiskal pusat dukungan kementerian dan EE
00:17:22
anggaran kementerian dan lembaga terus
00:17:24
didorong realisasi anggaran KL sampai
00:17:28
dengan 1 Mei anggaran pusat untuk
00:17:30
pengendalian inflasi sebesar 39 triliun
00:17:34
atau 29% dari Pagu
00:17:36
124,16 triliun sementara fiskal daerah
00:17:40
realisasi 13,56 dari
00:17:43
92,87 ee
00:17:46
triliun beberapa hal juga yang
00:17:49
ditekankan yang pertama adalah
00:17:51
kesinambungan pasokan domestik yang
00:17:53
kunci utama untuk menjaga stabilitas
00:17:56
pangan di seluruh daerah dan tentu ee
00:17:59
pengembangan daripada neraca pangan ini
00:18:02
menjadi penting ee dari badan pangan
00:18:05
akan mempersiapkan eh terkait dengan
00:18:08
e hal kedua yaitu penyediaan datang
00:18:11
pangan yang accountable dengan adanya
00:18:13
neraca pangan maka stabilisasi harga di
00:18:16
daerah bisa lebih termonitor kemudian
00:18:19
kinerja tpid semakin nyata dengan
00:18:22
tentunya keandalan personal lebih
00:18:25
diutamakan dan tahun ini 505 daerah
00:18:29
telah ikut dalam tpid Award dan
00:18:31
selanjutnya sebagai apresiasi dalam
00:18:34
evaluasi kinerja 2023 hari ini akan
00:18:37
diumumkan pemenang dari nominasi tpid
00:18:40
Award Selanjutnya kami mohon dengan
00:18:42
hormat kesediaan bapak presiden untuk
00:18:44
memberikan arahan dalam rakornas
00:18:46
pengendalian inflasi tahun 2024 Terima
00:18:49
kasih wasalamualaikum warahmatullahi
00:18:50
wabarakatuh
00:18:52
[Tepuk tangan]
00:18:59
hadirin yang kami hormati selanjutnya
00:19:02
penayangan video pengumuman tpid Award
00:19:06
Dimohon untuk bapak ibu penerima
00:19:08
penghargaan yang disebutkan untuk maju
00:19:10
ke
00:19:14
[Musik]
00:19:26
depan TP Sports
00:19:30
2024 tpid kabupaten kota berprestasi
00:19:36
2024 kawasan Sumatera pemenangnya
00:19:41
adalah tpid Kabupaten Tanah
00:19:46
Datar kawasan Jawa Bali pemenangnya
00:19:51
adalah tpid Kabupaten
00:19:55
Kebumen kawasan Kalimantan
00:19:59
pemenangnya
00:20:01
adalah tpid Kabupaten Kutai
00:20:05
Kartanegara kawasan Sulawesi pemenangnya
00:20:11
adalah tpid Kabupaten
00:20:15
moalemo kawasan Nusa mapua pemenangnya
00:20:21
adalah tpid Kabupaten Lombok
00:20:25
Barat tpid Kabupaten Kota berkinerja
00:20:29
terbaik
00:20:31
2024 kawasan Sumatera pemenangnya
00:20:36
adalah tpid kota
00:20:41
Pekanbaru kawasan Jawa Bali pemenangnya
00:20:46
adalah tpid kota
00:20:50
Madiun kawasan
00:20:53
Kalimantan
00:20:56
pemenangnya TP
00:21:00
BJ kawasan
00:21:03
Sulawesi pemenangnya
00:21:06
adalah tpid Kabupaten
00:21:10
B kawasan Nusa
00:21:13
mapua pemenangnya adalah tpid kota
00:21:20
Mataram tpid provini berkinerja ter
00:21:25
[Musik]
00:21:27
2024 sumata pemenangnya
00:21:31
adalah tpid Provinsi Kepulauan
00:21:36
[Musik]
00:21:38
Riau kawasan Jawa Bali pemenangnya
00:21:43
adalah tpid provinsi Jawa
00:21:50
Tengah kawasan
00:21:52
Kalimantan pemenangnya
00:21:55
adalah tpid provinsi Kalimantan
00:22:02
Selatan kawasan
00:22:04
Sulawesi pemenangnya
00:22:07
adalah tpid provinsi Sulawesi
00:22:14
Tenggara kawasan Nusa
00:22:17
mapua pemenangnya adalah tpid provinsi
00:22:22
Nusa Tenggara Barat
00:22:25
[Musik]
00:22:30
selanjutnya penyerahan tpid Award oleh
00:22:33
Presiden Republik Indonesia kepada para
00:22:36
penerima didampingi oleh Gubernur Bank
00:22:39
Indonesia dan menteri koordinator bidang
00:22:41
perekonomian
00:24:43
selanjutnya Sesi foto bersama yang
00:24:46
terhormat Presiden Republik Indonesia
00:24:48
dimohon berkenan mengambil
00:24:54
tempat mohon izin kami
00:24:57
Pandu S du t sekali lagi 1 2
00:25:04
t Baik terima kasih mohon izin bapak ibu
00:25:07
dimohon kembali ke tempat selanjutnya
00:25:10
marilah kita simak bersama sambutan
00:25:13
Presiden Republik Indonesia Bapak Joko
00:25:16
Widodo
00:25:35
Bismillahirrahmanirrahim
00:25:36
asalamualaikum warahmatullahi
00:25:42
wabarakatuh Selamat pagi salam sejahtera
00:25:45
bagi kita semua Om Swastiastu namo
00:25:48
budhaya salam
00:25:54
kebajikan Bapak Ibu para
00:25:57
peserta
00:25:58
kornas pengendalian
00:26:01
inflasi yang saya
00:26:04
hormati pertama-tama Saya ingin
00:26:07
menyampaikan ucapan terima kasih yang
00:26:11
sebesar-besarnya kepada tim pengendalian
00:26:15
inflasi pusat dan tim pengendalian
00:26:18
inflasi
00:26:21
daerah yang telah bekerja keras yang
00:26:24
telah berusaha keras untuk mengendalan
00:26:29
inflasi sehingga yang terakhir di bulan
00:26:32
Mei yang lalu inflasi kita berada di
00:26:37
angka
00:26:41
2,84% ini merupakan salah satu yang
00:26:44
terbaik di
00:26:49
dunia kalau kita ingat di tahun
00:26:56
9 10 tahun yang lalu inflasi kita masih
00:26:59
berada di angka
00:27:01
[Musik]
00:27:02
9,6 per pak guup ya
00:27:06
9,6% dan atas usaha keras kita sekali
00:27:10
lagi berada di angka
00:27:13
2,84 dan Saya
00:27:16
tahu setiap minggu oleh
00:27:21
Mendagri diabsen satu persatu inflasinya
00:27:26
Berapa dibuka secara gamblang berapa
00:27:29
angkanya di provinsi ini di kabupaten
00:27:32
ini di kota ini sehingga semuanya tahu
00:27:36
setiap ke daerah juga yang saya tanyakan
00:27:38
sekarang selalu inflasinya berapa Pak
00:27:43
gu grupnya pertumbuhan ekonomi berapa
00:27:46
Pak Bupati Pak Walikota selalu saya
00:27:49
tanyakan itu supaya kita semuanya peduli
00:27:52
aware
00:27:53
terhadap hal yang sangat penting
00:27:59
karena begitu inflasi
00:28:01
naik misalnya
00:28:04
9,6 pertumbuhan ekonomi kita di angka
00:28:09
lima berat yang merasakan adalah
00:28:15
rakyat
00:28:17
sekarang inflasinya
00:28:21
2,84 growth pertumbuhan ekonominya
00:28:24
5,11%. nah ini segar
00:28:29
segar kalau seperti
00:28:33
[Tepuk tangan]
00:28:35
ini tapi kita harus tetap waspada
00:28:40
hati-hati tidak boleh lengah tantangan
00:28:44
ke depan tidak
00:28:46
mudah Saya kira Bapak Ibu
00:28:49
semuanya sudah
00:28:51
mendengar
00:28:53
warning dari Sekjen
00:28:57
PBB bahwa dunia menuju pada neraka
00:29:05
iklim ngeri neraka
00:29:10
iklim suhu akan mencapai rekor tertinggi
00:29:13
5 tahun ke depan
00:29:16
hati-hati dan 1 tahun terakhir ini kita
00:29:20
merasakan
00:29:23
betul adanya gelombang panas periode
00:29:26
terpanas
00:29:29
di India bahkan sampai 50 derajat
00:29:33
Celcius di Myanmar
00:29:36
45,8 derajat Celcius panas
00:29:44
sekali kalau orang panas mungkin bisa
00:29:48
masuk ke
00:29:49
rumah berteduh
00:29:53
bisa tapi urusan
00:29:57
pangan hati-hati masalah ini
00:30:01
FAO mengatakan bahwa jika
00:30:05
didiamkan seperti sekarang ini enggak
00:30:08
ada pergerakan
00:30:09
apa-apa
00:30:11
2050 dunia akan mengalami kelaparan
00:30:17
berat akan mengalami
00:30:20
kelaparan ini yang
00:30:22
harus direncanakan diantisipasi sejak
00:30:26
mulai
00:30:30
sekarang karena diperkirakan
00:30:33
50 juta petani akan kekurangan air
00:30:37
Enggak ada
00:30:39
air dan akan masuk kepada
00:30:45
tadi kekurangan
00:30:49
pangan artinya apa jangan main urusan
00:30:53
kekeringan jangan main-main urusan
00:30:55
gelombang panas
00:31:00
larinya nanti bisa ke inflasi begitu
00:31:03
stok tidak ada produksi berkurang
00:31:07
produksi berkurang stok tidak ada
00:31:09
artinya harga pasti akan naik otomatis
00:31:11
itu hukum pasarnya memang seperti
00:31:14
itu dan itu adalah urusan kehidupan
00:31:19
urusan kehidupan
00:31:22
manusia sekali lagi begitu produksi
00:31:26
karena panas urusan air enggak kita
00:31:32
urus produksi
00:31:34
turun stok menipis
00:31:38
otomatis harga pasti naik otomatis juga
00:31:41
inflasi pasti akan naik
00:31:44
lagi rentetan ini yang harus
00:31:47
diantisipasi direncanakan dan korbannya
00:31:50
sekali lagi rakyat oleh sebab itu dalam
00:31:55
3 bulan ini
00:32:00
Kementerian Pertanian kementerian PU
00:32:02
sudah saya
00:32:03
perintahkan bekerja sama
00:32:06
dengan
00:32:08
TNI Panglima TNI dan kodam-kodam untuk
00:32:12
secepatnya memasang membangun
00:32:15
pompa-pompa mungkin 20-an ribu pompa
00:32:18
akan kita pasang di daerah-daerah yang
00:32:22
memiliki
00:32:24
produksi utamanya beras tapi bukan hanya
00:32:28
beras saja utamanya
00:32:30
beras pompa dari sungai naikkan ke atas
00:32:34
untuk mengairi sawah baik itu sungai
00:32:38
besar maupun Sungai sedeng maupun sungai
00:32:40
kecil semuanya manfaatkan air jangan
00:32:42
biarkan air terus masuk ke
00:32:48
laut
00:32:53
pompa beberapa sudah dikirim saya kira
00:32:55
ke kodam-kodam
00:32:58
saya cek kemarin di Jawa Tengah sudah
00:33:00
masuk pompanya 1400 tapi akan tambah
00:33:04
lagi terutama darah-daerah
00:33:10
produksi akan saya cek di lapangan
00:33:12
Sehingga betul betul
00:33:14
saat kering karena Elnino nanti di
00:33:18
beberapa wilayah mungkin di bulan Juli
00:33:21
sudah mulai dan yang masuk ke Agustus
00:33:24
September Oktober kita siap sehingga
00:33:28
produksi tidak
00:33:29
turun itu golnya Kenapa dipasang kupah
00:33:33
meskipun kita dalam 10 tahun
00:33:36
ini memiliki target membangun Waduk
00:33:43
61 Waduk dan
00:33:47
bentungan yang sudah saya
00:33:51
resmikan 43
00:33:53
bentungan tapi Air ini juga harus
00:33:56
diteruskan sampai ke
00:34:00
sawah harus ada saluran primernya harus
00:34:04
ada
00:34:06
irigasi sekundernya harus ada irigasi
00:34:09
tersiernya sehingga sampai betul ke
00:34:11
sawah sehingga meningkatkan produksi
00:34:14
yang sebelumnya mungkin hanya satu kali
00:34:17
panen menjadi tiga kali panen ini yang
00:34:19
nanti akan menjaga inflasi kita tidak
00:34:24
naik yang ketiga terakhir yang saya
00:34:27
ingat
00:34:28
sudah saya
00:34:30
resmikan Waduk tiu Suntuk di
00:34:34
NTB
00:34:37
pakup kemudian
00:34:39
Waduk
00:34:41
amameiroro
00:34:43
diultra sudah ya yang terakhir sepaku
00:34:49
semoi di
00:34:52
Kaltim nanti setelah ini akan
00:34:55
ada yang selesai saya selesai langsung
00:34:58
kita resmikan semuanya sehingga sekali
00:35:01
lagi saya minta yang menjadi kewajiban
00:35:04
pusat kerjakan pusat yang menjadi
00:35:07
kewajiban provinsi kerjakan provinsi
00:35:09
yang menjadi
00:35:12
kewajiban kabupaten kota juga di
00:35:15
kerjakan oleh kabupaten kota sehingga
00:35:16
kita
00:35:18
betul-betul
00:35:20
kerja semuanya
00:35:22
terintegrasi dan sekarang adalah eranya
00:35:26
teknologi Era nya smart system
00:35:34
utamanya yang di kabupaten kita harus
00:35:36
bisa
00:35:37
meng-upgrade sistem pertanian kita
00:35:40
menjadi Smart
00:35:43
Agriculture terutama untuk
00:35:45
unggulan-unggulan yang ada di daerah
00:35:47
kita
00:35:49
masing-masing melakukan penelitian
00:35:51
enggak usah banyak-banyak semua diteliti
00:35:53
enggak usah yang menjadi unggulan satu
00:35:54
aja teliti riset
00:35:58
daerah karena daerah kita ini
00:36:02
bentangannya sangat panjang dan setiap
00:36:05
daerah memiliki unggulan-unggulan itu
00:36:07
saja enggak usah meneliti sampai ratusan
00:36:11
satu aja tapi yang
00:36:17
unggulan lakukan riset buat percontohan
00:36:21
berhasil
00:36:23
copy replikasi
00:36:29
tugas kita itu dan juga undang
00:36:33
investasi untuk membangun industri
00:36:36
pengolahan untuk membangun pabrik
00:36:38
pengolahannya sehingga nilai tambah dari
00:36:42
setiap produksi yang ada di pertanian
00:36:44
perkebunan kita menjadi
00:36:50
berlipat bangun juga sistem distribusi
00:36:52
yang terintegrasi ini sudah dilakukan
00:36:55
sekarang oleh rrt
00:36:58
sehingga betul-betul
00:37:00
sistem distribusinya betul-betul
00:37:03
terintegrasi
00:37:07
betul saya kira kalau koordinasi pusat
00:37:09
dan daerah bisa
00:37:11
berjalan Apa yang tadi saya sampaikan
00:37:14
akan bisa kita lakukan Saya rasa itu
00:37:17
yang bisa saya sampaikan dalam
00:37:18
kesempatan yang baik ini
00:37:20
dan apa ya sudah kita capai agar kita
00:37:24
terus perbaiki sehingga inflasi bisa
00:37:28
kita jaga dan
00:37:30
produktivitas utamanya di pertanian
00:37:33
perkebunan kita juga terus bisa kita
00:37:37
jaga dengan baik terima kasih
00:37:39
wasalamualaikum warahmatullahi
00:37:42
[Tepuk tangan]
00:37:48
wabarakatuh sebagai ungkapan syukur kita
00:37:51
kepada Tuhan yang mahaa marilah kita
00:37:54
Bero bersama yang akan dipin
00:37:57
Masjid Istiqlal Prof k. H Nazarudin
00:38:11
Umar
00:38:15
Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum
00:38:17
warahmatullahi
00:38:21
wabarakatuh Selamat pagi dan salam
00:38:23
sejahtera untuk kita semuanya Shalom Om
00:38:27
Nam budaya salam
00:38:30
kebajikan
00:38:32
Bismillahirrahmanirrahim
00:38:34
alhamdulillahiabbil alamin hamd
00:38:37
syakirin Hamdan
00:38:39
naimin hamd yuwafi niamahu waukafi
00:38:43
mazidah ya rabbana lakal hamdu Kama
00:38:46
yaghijalali wajhikal karimim Sultan
00:38:50
Allahumma shalli wasallim
00:38:52
alai ya Allah ya Syakur Ya Hamid
00:38:57
perkenankanlah kami memanjatkan puji dan
00:39:00
syukur
00:39:01
keehadirat-mu atas segala rahmat dan
00:39:04
ridmu maka pada hari
00:39:07
ini bersama Presiden kami bisa hadir di
00:39:11
tempat yang agung
00:39:12
ini guna melangsungkan pembukaan rapat
00:39:16
koordinasi nasional pengendalian inflasi
00:39:19
tahun
00:39:21
2024 rasa syukur kami juga tak terhingga
00:39:25
kepadamu karena inflasi di negeri kami
00:39:29
masih bisa terjaga dan terkontrol di
00:39:32
tengah fluktuasi moneter dan dunia
00:39:34
ekonomi yang tak
00:39:36
menentu Ya Allah ya Rahman ya
00:39:41
Rahim perkenankanlah kami juga untuk
00:39:44
senantiasa memohon berkah dan
00:39:47
rida-mu agar kami semua memiliki
00:39:51
ketenangan keteguhan hati dan optimisme
00:39:55
untuk terus berkreasi
00:39:57
mengatasi berbagai persoalan dan
00:39:59
tantangan yang dihadapi bangsa kami baik
00:40:03
yang bersumber dari dalam maupun yang
00:40:06
bersumber dari luar negeri kami tercinta
00:40:09
ini ya
00:40:11
Allah Bagaimana kami tidak
00:40:14
optimis Jika Kami yakin Engkau adalah
00:40:16
Tuhan yang maha pengasih dan maha
00:40:19
penyayang
00:40:21
arrahmanirrahim Bagaimana kami tidak
00:40:24
percaya diri jika kami yakin Engkau
00:40:26
adalah Tuhan maha pendamping dan maha
00:40:30
penolong arraqib
00:40:32
annasir Bagaimana kami tidak bisa
00:40:35
berkecil hati Bagaimana kami bisa
00:40:37
berkecil hati Jika Kami yakin Engkau
00:40:40
adalah Tuhan yang maha pemurah lagi maha
00:40:42
penyantun alwahab
00:40:45
alatif Ya
00:40:47
Allah kami
00:40:49
yakin perlindungan-mu kepada kami tidak
00:40:52
akan pernah mengusi
00:40:54
ketenanganmu PertolonganMu kepada kami
00:40:57
tidak akan pernah
00:40:59
merugikanmu pengampunan-mu kepada
00:41:02
hamba-mu ini tidak akan pernah
00:41:04
mengurangi
00:41:05
wibawmu Kami yakin engkau maha kuat
00:41:10
alqawi untuk mengangkat martabat bangsa
00:41:13
kami setara dengan bangsa-bangsa yang
00:41:16
lain kami juga yakin engkau maha
00:41:20
bijaksana
00:41:21
alhakim untuk membimbing kami beserta
00:41:25
segenap warga bangsa kami
00:41:27
untuk menyongsong masa depan
00:41:30
kami ya Aziz ya
00:41:34
kdus masih panjang jalan yang kami harus
00:41:37
lalui masih banyak tantangan yang akan
00:41:41
kami tempuh dan masih terbentang luas
00:41:44
tugas dan tanggung jawab yang kami akan
00:41:46
embang kami yakin dengan berkah dan
00:41:51
petunjukmu maka kami Insyaallah akan
00:41:54
dengan mudah melewati tantangan itu ya
00:41:56
Allah kabulkanlah permohonan kami
00:41:59
rabbanaaid Dun Hasanah wa
00:42:03
akirar walhamdulillahiabbil alamin
00:42:07
wasalamualaikum warahmatullahi
00:42:16
wabarakatuh hadirin yang berbahagia
00:42:19
demikianlah rangkaian acara pagi hari
00:42:22
ini telah selesai selanjutnya Presiden
00:42:25
Republik Indonesia berkenan meninggalkan
00:42:27
tempat acara hadirin dimohon
00:42:50
berdiri sebagian negara besar harus
00:42:54
berani melangkah harus berani memiliki
00:42:57
agenda besar untuk kemajuan negara kita
00:43:00
untuk kemajuan
00:43:11
[Tepuk tangan]
00:43:15
[Musik]
00:43:26
bangsa for