00:00:00
hai hai
00:00:05
Hai nilai Roman Rohim Assalamualaikum
00:00:07
warahmatullahi wabarakatuh
00:00:10
Hai baik teman-teman sekalian pada sesi
00:00:13
ini kita akan berdiskusi tentang sebuah
00:00:16
tema yaitu tentang hakekat manusia dan
00:00:22
tema ini adalah tema yang sudah menjadi
00:00:25
sebuah diskursus dan perdebatan yang
00:00:27
sangat panjang di kalangan para filsuf
00:00:30
sejak zaman dahulu kala dan kita pada
00:00:35
sesi ini akan memulai pembahasan tentang
00:00:39
hakikat manusia dari filsafat Yunani
00:00:43
atau dari pemikiran Yunani yang dalam
00:00:48
hal ini diwakili oleh seorang filsuf
00:00:50
besar yaitu socrates yang hidup pada
00:00:54
tahun 469-399 sebelum masehi socrates
00:01:02
adalah seorang filsuf yang sangat
00:01:04
berpengaruh di dalam
00:01:07
Hai sejarah filsafat barat dan mungkin
00:01:12
yang terbesar
00:01:14
Hai Meskipun socrates tidak memiliki
00:01:17
karya tulis yang diwariskan akan tetapi
00:01:22
pikiran-pikiran socrates banyak ditulis
00:01:25
oleh muridnya yaitu Plato dan socrates
00:01:28
berpendapat bahwa manusia
00:01:32
Hai memiliki dimensi jasmani dan
00:01:34
memiliki dimensi fisik akan tetapi
00:01:38
esensi dari manusia atau inti dari
00:01:43
manusia itu adalah pada sisiknya atau
00:01:46
pada level
00:01:48
Hai jadi aspek rohaninya dan sebagian
00:01:52
besar aliran filsafat Yunani
00:01:56
Hai Selaras dalam hal ini dengan
00:01:58
socrates yaitu mengakui bahwa manusia
00:02:02
esensinya adalah pada fisiknya bukan
00:02:05
pada dasarnya bukan pada jasmaninya dan
00:02:10
yang dimaksud dengan fisik di sini
00:02:12
sebenarnya lebih spesifik pada Nalar
00:02:15
jadi manusia itu dianggap sebagai
00:02:18
manusia yang sempurna adalah ketika dia
00:02:22
mencapai satu tingkat rasionalitas yang
00:02:27
tinggi mencapai 1° intelektualitas yang
00:02:32
tinggi dan memberikan satu sumbangan
00:02:35
pemikiran yang berpengaruh dan
00:02:37
berkontribusi kepada manusia
00:02:40
Hai itu adalah puncak dari kemanusiaan
00:02:44
seorang manusia menurut filsafat Yunani
00:02:49
Hai dan socrates berpendapat bahwa
00:02:52
tujuan dari
00:02:55
Hai pencarian ilmu pengetahuan atau
00:03:00
pendakian pengalaman manusia and itu
00:03:02
Tujuannya adalah untuk mencapai
00:03:04
kebahagiaan atau tidak lam istilah yang
00:03:07
digunakan oleh plato kebahagiaan itu
00:03:10
adalah
00:03:11
mbok
00:03:13
I Hope You Die monia
00:03:16
Hai daimon ia atau Diamond itu artinya
00:03:20
jiwa maka disini kita bisa menafsirkan
00:03:23
bahwa ujung dari kebahagiaan itu
00:03:26
berkaitan dengan sifat tadi itu
00:03:28
berkaitan dengan jiwa tidak berkaitan
00:03:31
dengan materi atau fisik atau jasmani
00:03:34
Tetapi lebih esensi dari itu yaitu pada
00:03:37
jiwa dan kita akan bisa menyaksikan
00:03:42
bahwa pandangan umum tentang manusia
00:03:45
dikalangan para filsuf Yunani ini nanti
00:03:49
akan memberikan satu Corak kebudayaan
00:03:50
Yunani yang khas yaitu Kebudayaan
00:03:54
Nasional kebudayaan intelektual
00:03:58
Ayo kita tahu bahwa tanah kebudayaan
00:04:01
Yunani telah melahirkan banyak sekali
00:04:03
pemikir banyak sekali filsuf banyak
00:04:06
sekali ilmuwan-ilmuwan yang
00:04:09
karya-karyanya masih di manfaatkan
00:04:13
sampai zaman sekarang
00:04:18
Hai Nah sekarang kita akan berdiskusi
00:04:19
tentang Apa hubungannya filsafat manusia
00:04:23
atau pemaknaan tentang hakekat manusia
00:04:26
dengan kebudayaan itu sendiri tadi kita
00:04:30
membahas bahwa didalam filsafat Yunani
00:04:34
manusia dianggap sebagai makhluk yang
00:04:40
esensinya adalah pada Sisinya pada
00:04:43
nawarnya dan pemaknaan manusia yang
00:04:47
seperti itu telah melahirkan satu
00:04:49
kebudayaan yang luar biasa meninggikan
00:04:53
tradisi intelektualitas karena Yunani
00:04:59
melahirkan banyak sekali karya-karya
00:05:01
tulis yang ditulis oleh para
00:05:03
pemikir-pemikir Yunani pada zaman itu
00:05:07
Tetapi kalau kita melihat pada
00:05:09
kebudayaan yang lain misalnya pada
00:05:10
kebudayaan Romawi khususnya Romawi pada
00:05:14
100 tahun sebelum masehi kita tahu bahwa
00:05:19
pada zaman Kaisar Titus dideklarasikan
00:05:23
atau diresmikan sebuah stadion yang
00:05:26
sangat besar yang kita kenal sekarang
00:05:29
dengan sebutan Colosseum
00:05:31
Hai apa itu Colosseum Kolose yang pada
00:05:34
zaman itu berfungsi sebagai sebuah
00:05:37
stadion yang mempertontonkan sebuah
00:05:42
pertunjukan perkelahian antara manusia
00:05:46
dengan binatang buas atau antara manusia
00:05:49
dengan manusia yang kita kenal dengan
00:05:52
sebutan
00:05:55
Hai Jaan Colosseum Ini adalah sebuah
00:05:58
stadion yang sangat prestisius pada
00:06:01
zaman itu
00:06:02
Hai karena hanya kalangan bangsawan yang
00:06:05
bisa mengakses atau bisa masuk ke dalam
00:06:08
Colosseum ini dan tidak tidak jarang
00:06:12
terjadi pertunjukan yang mempertarungkan
00:06:16
antara manusia dengan manusia di
00:06:18
Colosseum itu berujung pada hilangnya
00:06:20
nyawa dan menurut laporan-laporan yang
00:06:23
ada terdapat puluhan ribu manusia yang
00:06:28
meninggal karena pertunjukan yang ada di
00:06:33
dalam Colosseum tersebut nah
00:06:35
pertanyaannya adalah Mengapa bisa
00:06:37
terjadi seperti ini mengapa Colosseum
00:06:41
ini bisa dibangun pada zaman Romawi
00:06:44
adalah karena
00:06:47
yo yo dapat Romawi khususnya 100 tahun
00:06:51
sebelum masehi itu cenderung menganggap
00:06:54
manusia itu esensinya ada pada fisiknya
00:06:57
jadi ketika eh ditanya isi kesempurnaan
00:07:03
manusia dan seperti apa maka akan
00:07:05
dijawab bahwa manusia yang sempurna itu
00:07:07
adalah manusia memiliki fisik yang kuat
00:07:09
fisik yang gagah fisik yang sempurna dan
00:07:15
itu three presentasikan di dalam
00:07:16
peninggalan kebudayaan yang ditinggalkan
00:07:19
oleh bangsa Romawi nah pada abad modern
00:07:22
kita juga mengenal seorang teoritisi ya
00:07:27
Darwin yang memiliki sebuah teori atau
00:07:31
hipotesis bahwa manusia adalah keturunan
00:07:37
atau
00:07:40
Hai bentuk evolusi dari makhluk hormonik
00:07:45
sejenis keras gitu ya bukan keturunan
00:07:48
dari kera tapi sejenis kera makhluk
00:07:52
sejenis kera dan para ilmuwan yang
00:07:58
setuju dengan klaim Darwin ini dengan
00:08:01
teori evolusi Darwin ini pada awal abad
00:08:04
20 ditantang kalau ada satu teori yang
00:08:10
mengatakan bahwa manusia adalah bentuk
00:08:13
evolusi atau bentuk perubahan yang
00:08:15
sempurna dari makhluk sejenis kera maka
00:08:18
seharusnya ada makhluk transisi makhluk
00:08:21
setengah kera setengah manusia karena
00:08:24
evolusi itu kan bukan sesuatu yang
00:08:26
tiba-tiba terjadi kalau evolusi berarti
00:08:29
kan sesuatu yang perlahan-lahan berubah
00:08:32
Hai Jadi kalau ada makhluk sejenis kera
00:08:35
kemudian ada manusia Berarti ada makhluk
00:08:38
yang ada di tengah-tengah ini yang
00:08:39
setelah keras Tengah manusia para
00:08:42
ilmuwan yang berhaluan Darwinisme
00:08:46
ditantang dengan pertanyaan tersebut dan
00:08:49
terjadi sebuah tragedi yang luar biasa
00:08:52
yang luar biasa mencederai Nurani
00:08:55
kemanusiaan yaitu tragedi Ota benga kita
00:09:00
kita cari di referensi referensi di
00:09:03
internet tentang Ota benga ini
00:09:05
Hai jadi pada saat itu para ilmuwan
00:09:08
darwinis ini mencari bukti keabsahan
00:09:12
teori evolusi
00:09:14
Hai Jaan dicari untuk manusia yang
00:09:17
setengah keras telah manusia kemudian
00:09:19
didapati di Afrika sebuah suku yang
00:09:22
kulitnya hitam kemudian tinggi badannya
00:09:26
pendek dan rambutnya kriting dan
00:09:30
dikatakan ini adalah makhluk setengah
00:09:33
keras setengah manusia salah satu dari
00:09:38
Hai etnis ini bernama Ota benga dibawa
00:09:42
kesebuah ke sebuah Zoo atau ke sebuah
00:09:51
[Musik]
00:09:53
kebun binatang bersama gorila bersama
00:09:58
simpan serat dan lain sebagainya
00:10:00
kemudian kita takkan dengan bangganya
00:10:05
bahwa makhluk ini adalah mata rantai
00:10:10
yang tersisa yang menghubungkan antara
00:10:14
manusia modern dengan kera atau makhluk
00:10:18
sejenis kera pada zaman tut
00:10:21
Hai pada ini manusia otaknya manusia
00:10:25
nyanyian ada sebuah tragedi kemanusiaan
00:10:28
yang luar biasa maka dari itu kita bisa
00:10:31
mengambil satu kesimpulan bahwa filsafat
00:10:34
Manusia itu memiliki sebuah impact yang
00:10:36
luar biasa memiliki sebuah pengaruh yang
00:10:39
luar biasa bahkan memberikan satu Corak
00:10:43
kebudayaan yang yang khas tergantung
00:10:46
dengan bagaimana sebuah masyarakat
00:10:49
memandang tentang manusia itu sendiri
00:10:53
Hai Nah sekarang kita akan masuk ke
00:10:55
dalam pembahasan tentang filsafat Islam
00:10:59
tentang manusia nah akan tetapi nanti di
00:11:05
dalam diskursus tentang manusia di dalam
00:11:08
para filsuf muslim akan terjadi banyak
00:11:12
sekali perbedaan ada Ibnu Sina yang
00:11:16
memiliki pendapatnya ada Al Ghazali yang
00:11:19
memiliki pendapatnya tetapi secara umum
00:11:21
secara garis besar dalam filsafat Islam
00:11:24
itu manusia dipandang sebagai makhluk
00:11:28
yang fisik sekaligus sebagai makhluk
00:11:30
yang rohani yang mana secara fisik
00:11:33
manusia memiliki anatomi memiliki
00:11:36
organ-organ seperti otak untuk berpikir
00:11:38
kemudian memiliki jantung untuk
00:11:41
sirkulasi darah
00:11:43
Hai dan secara rohani atau secara
00:11:45
kejiwaan manusia juga memiliki anatomi
00:11:48
seperti memiliki account
00:11:51
Hai untuk berpikir dan juga memiliki
00:11:53
qalbu kalau jantung itu fungsinya adalah
00:11:57
untuk sirkulasi darah kalau kulit untuk
00:12:01
sirkulasi perasaan karena call butuhkan
00:12:04
sesuatu yang berbolak-balik gitu ya Dan
00:12:07
ini perlu dikembangkan lagi konsepsinya
00:12:10
tentang anatomi jiwa manusia termasuk
00:12:14
tentang jiwa ini terjadi perdebatan
00:12:17
dikalangan para filsuf ada yang
00:12:19
menerjemahkan jiwa manusia sebagai arrow
00:12:21
tapi juga ada yang menerjemahkan jiwa
00:12:24
manusia sebagaian Naver
00:12:26
21 yang dimaksud dengan jiwa itu
00:12:28
sebenarnya nafas ada banyak perbedaan
00:12:30
tersebut perdebatan atau pendapat di
00:12:33
kalangan para filsuf muslim no
00:12:37
Hai Nah sekarang kalau kita melihat dari
00:12:39
potensi manusia didalam Alquran manusia
00:12:43
didalam Alquran itu disebut dengan
00:12:45
beberapa istilah setidaknya ada tiga
00:12:50
yang hari ini kita sampaikan yaitu
00:12:53
basyarun nomor satu kemudian ada
00:12:57
al-insan kemudian ada Annas yang mana
00:13:00
tiga kata ini kalau diterjemahkan dalam
00:13:03
bahasa Indonesia sama-sama diterjemahkan
00:13:06
sebagai manusia kalau tapi kalau kita
00:13:07
melihat kata Basyar Al insaan dan Annas
00:13:11
ini memiliki makna yang berbeda kita
00:13:14
Alquran ketika kita disebutkan kata
00:13:17
Basyar cenderung kata Basri dimaknai
00:13:21
sebagai manusia dari sisi fisiologis
00:13:24
biologis jadi manusia dari sisi
00:13:27
jasmaninya tapi ketika disebut kata
00:13:29
al-insan cenderung maknanya adalah
00:13:33
manusia sebagai makhluk rohani dan
00:13:36
spiritual
00:13:37
t-shirt bukan hanya rohani jadi rohani
00:13:40
disini bukan dalam pengertian Yunani
00:13:42
yang tadi kita bahas tapi rohani di sini
00:13:44
dalam pengertian spiritual artinya dia
00:13:46
membutuhkan Tuhan dan dia cenderung
00:13:49
mencak mengenal Tuhan Dan Dia Eh mencari
00:13:54
jalan menuju Tuhan itu spiritual dan
00:13:57
juga ada kata Annas yang menunjukkan
00:13:59
manusia sebagai makhluk sosial dan
00:14:02
potensi-potensi ini nanti sangat
00:14:05
berpengaruh kepada banyak hal misalnya
00:14:07
dalam konsepsi pendidikan sangat
00:14:10
berpengaruh tapi tradisi potensial
00:14:15
fungsi atau misi manusia diciptakan jadi
00:14:19
manusia diciptakan kalau kita merujuk
00:14:20
pada surat al-baqarah ayat 30 itu
00:14:24
sebagai khalifah khalifah itu apa
00:14:27
khalifah itu adalah wakil Tuhan di muka
00:14:29
bumi yang memiliki tiga fungsi yang
00:14:33
pertama adalah memakmurkan bumi yang
00:14:35
kedua adalah mencermati
00:14:37
Khan perdamaian dan yang ketiga adalah
00:14:40
menyembah Allah subhanahuwata'ala ini
00:14:43
bisa dilihat di suatu al-baqarah ayat
00:14:47
Hai dan 3 misi dari manusia ini
00:14:51
diciptakan di atas muka bumi ini bukan
00:14:54
misi politik tapi ini adalah misi
00:14:56
kemanusiaan sebagai individu tidak mesti
00:15:00
sebagai ketua negara atau kepala negara
00:15:04
jadi ini bukan berbicara soal politik
00:15:07
ini berbicara manusia sebagai individu
00:15:11
khalifah itu memiliki tiga fungsi ini
00:15:14
tadi dan ini tiga fungsi Mirage harus
00:15:17
dilakukan oleh manusia baik sebagai
00:15:20
pribadi baik sebagai kepala keluarga
00:15:24
mungkin baik sebagai kepala negara atau
00:15:27
baik sebagai kepala apapun dari dalam
00:15:29
posisi apapun Manusia itu memiliki tiga
00:15:31
tanggung jawab ini
00:15:33
Hai bisa dilakukan secara mikro Meso
00:15:35
ataupun makro
00:15:38
Hai dan lebih jauh lagi misi manusia
00:15:42
atau fungsi manusia sebagai khalifah
00:15:44
yang tiga fungsinya tadi ini tidak bisa
00:15:47
dilakukan tanpa ilmu pengetahuan
00:15:51
memakmurkan bumi membutuhkan ilmu-ilmu
00:15:53
pengetahuan yang mungkin kita kenal
00:15:56
dengan ilmu alam ilmu tentang tanah ilmu
00:15:59
tentang pertanian ilmu tentang dan lain
00:16:02
sebagainya mereka juga menciptakan
00:16:05
perdamaian antar umat manusia itu juga
00:16:07
membutuhkan ilmu-ilmu
00:16:09
Hai ilmu-ilmu kemanusiaan yang mungkin
00:16:11
saat ini kita kenal dengan ilmu sosial
00:16:14
demikian juga misi kekhalifahan manusia
00:16:17
yang ketiga yaitu menyembah Allah itu
00:16:20
juga membutuhkan ilmu pengetahuan yang
00:16:23
sekarang kita kenal dengan rumpun
00:16:25
ilmu-ilmu agama jadi tugas kemanusiaan
00:16:30
manusia tugas kekhalifahan manusia itu
00:16:34
berhubungan langsung dengan ilmu
00:16:36
pengetahuan inin klik aslinya di dalam
00:16:40
konsepsi pendidikan Islam misalnya itu
00:16:43
ya itu jadi kelembagaan pendidikan Islam
00:16:46
itu yang ideal itu yang
00:16:48
merepresentasikan tugas kekhalifahan
00:16:51
manusia itu nanti kalau kita berdiskusi
00:16:54
tentang pendidikan Islam maka disitu
00:16:56
nanti tidak ada dikotomi ilmu-ilmu agama
00:16:59
lebih tinggi dari ilmu misalnya tidak
00:17:01
ada seperti itu karena apa malusa
00:17:03
disertakan sebagai khalifah dan khalifah
00:17:05
memiliki tiga misi dan 3 misi itu tidak
00:17:09
lebih realisasikan tanpa ilmu
00:17:11
pengetahuan yang tiga tangan itu nah
00:17:15
Sementara itu dulu akan kita sambung
00:17:17
diskusi kita pada sesi berikutnya
00:17:20
Billahi taufik wal hidayah
00:17:22
wassalamualaikum warahmatullahi
00:17:24
wabarakatuh
00:17:28
[Musik]