Politik Pengakuan Agama Leluhur di Indonesia (Part 1) - Dr. Zainal Abidin Bagir

00:36:30
https://www.youtube.com/watch?v=EuMViaheWPo

Resumo

TLDRDiskusi ini membahas hasil riset mengenai judicial review undang-undang administrasi kependudukan, yang diadili di Mahkamah Konstitusi pada tahun 2017. Banyak aspek yang diangkat, termasuk definisi dan konstruksi agama dalam konteks politik. Penekanan pada bagaimana negara mendefinisikan agama dan kepercayaan, bersama dengan peran hukum dalam pengakuan terhadap berbagai kepercayaan yang ada. Diskusi melibatkan sejarah perdebatan konstitusi dan bagaimana hal tersebut membentuk pemahaman kita tentang hak beragama di Indonesia.

Conclusões

  • 📚 Diskusi tentang hasil riset undang-undang administrasi kependudukan.
  • 🔍 Fokus pada judicial review di Mahkamah Konstitusi 2017.
  • ⚖️ Konstruksi agama dipengaruhi oleh negara dan kepentingan politik.
  • 📜 Tidak ada definisi eksplisit agama dalam undang-undang di Indonesia.
  • ✊ Agama dan kepercayaan diakui setara tetapi berbeda.
  • 🤔 Perdebatan konstitusi menentukan pemahaman hak beragama.
  • 📈 Kebutuhan untuk perlindungan hak beragama yang lebih baik.
  • 🌍 Masalah agama tidak hanya khas Indonesia, tetapi global.
  • 💡 Pentingnya memahami mekanisme konstruksi agama.
  • 📊 Harus ada advokasi untuk pengakuan semua bentuk kepercayaan.

Linha do tempo

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pembicara mengawali diskusi dengan rasa terima kasih kepada orang-orang yang mendukungnya. Ia berbicara tentang hasil risetnya yang berhubungan dengan judicial review undang-undang administrasi kependudukan di Mahkamah Konstitusi tahun 2017, yang mengakui adanya pengakuan terhadap agama yang di luar enam agama resmi.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Pembicara menjelaskan bahwa terdapat dua hal utama dalam presentasinya yaitu tinjauan teori dan historis. Ia menyatakan bahwa konstruksi agama juga terjadi di berbagai negara, tidak hanya di Indonesia, dan berusaha membedakan antara konstruksi dari atas oleh negara dan dari bawah oleh masyarakat.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Dalam tinjauan teoritis, ia mengutip pengalaman dari India yang menyatakan bahwa definisi agama sangat dipengaruhi oleh siapa yang mengdefinisikannya, dan membahas pentingnya konteks dalam memahami definisi agama, serta menekankan pentingnya implikasi daripada definisi itu sendiri.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Pembicara mengawasi pengaturan agama dalam hukum Indonesia, menunjukkan bahwa tidak ada definisi agama yang jelas dalam perundang-undangan. Ia mencatat berbagai istilah yang digunakan dalam undang-undang administrasi dan bagaimana hal itu mengadopsi klasifikasi agama yang diakui dan tidak diakui oleh negara.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Pembicara mencatat pentingnya debat pada masa amandemen konstitusi yang berkaitan dengan agama dan kepercayaan. Ia menyampaikan bahwa ada perdebatan mengenai keberadaan istilah 'kepercayaan' dalam konstitusi dan bagaimana hal itu bisa berdampak terhadap perlindungan individu yang memeluk agama atau kepercayaan.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Dalam diskusi mengenai Mahkamah Konstitusi, ia menunjukkan bahwa meskipun ada keputusan yang menguntungkan kelompok kepercayaan tertentu, banyak isu yang belum diselesaikan. Ia menjelaskan tentang proses pemikiran para hakim dan bagaimana mereka dapat melihat kepercayaan sebagai setara dengan agama.

  • 00:30:00 - 00:36:30

    Pembicara menyimpulkan bahwa meski ada kemajuan dari segi hukum, tantangan besar masih ada di tingkat masyarakat. Ia menekankan pentingnya perlindungan dan advokasi untuk semua bentuk kepercayaan dan agama dalam masyarakat, serta memperlihatkan perlunya kolaborasi dalam mengubah konstruksi sosial yang sudah ada.

Mostrar mais

Mapa mental

Vídeo de perguntas e respostas

  • Apa fokus utama diskusi ini?

    Fokus pada hasil riset judicial review undang-undang administrasi kependudukan dan implikasinya.

  • Apa yang dimaksud dengan konstruksi agama?

    Konstruksi agama adalah cara di mana negara mendefinisikan dan mengatur agama untuk kepentingan politik.

  • Apa yang ditemukan dalam judicial review di Mahkamah Konstitusi?

    Mahkamah Konstitusi mengakui kepercayaan sebagai setara dengan agama, meskipun tetap berbeda.

  • Bagaimana sejarah perdebatan terkait agama dan kepercayaan?

    Sejarah perdebatan mencakup amandemen undang-undang dan pasal-pasal konstitusi yang berkaitan dengan agama dan kepercayaan.

  • Apa tantangan dalam mendefinisikan agama di Indonesia?

    Tidak adanya definisi eksplisit dari agama dalam undang-undang dan banyaknya agama serta kepercayaan yang ada.

  • APA implikasi dari putusan Mahkamah Konstitusi ini?

    Implikasi penting terkait pengakuan hak yang sama bagi agama dan kepercayaan.

  • Siapa yang berkuasa dalam mendefinisikan agama?

    Pihak berkuasa, biasanya negara, yang memiliki kekuasaan untuk mendefinisikan agama.

  • Apa yang perlu dilakukan untuk perlindungan hak beragama?

    Perlindungan dan pengakuan terhadap berbagai bentuk kepercayaan harus diperjuangkan.

  • Bagaimana hubungan antara agama dan kepercayaan dalam konteks ini?

    Agama dan kepercayaan bisa berbeda tetapi harus diperlakukan setara dalam perlindungan hukum.

  • Apa peran hukum dalam pengaturan agama di Indonesia?

    Hukum berfungsi untuk mengatur, tetapi seringkali tidak ada definisi yang jelas tentang agama.

Ver mais resumos de vídeos

Obtenha acesso instantâneo a resumos gratuitos de vídeos do YouTube com tecnologia de IA!
Legendas
id
Rolagem automática:
  • 00:00:00
    porno ya terima kasih masa Utsman dan
  • 00:00:04
    Mas samsurizal terima kasih juga diberi
  • 00:00:08
    kesempatan diberi panggung untuk
  • 00:00:11
    berdiskusi saya mengikuti diskusi yang
  • 00:00:15
    minggu lalu dan atas sangat menarik
  • 00:00:18
    hampir Dan saya berharap malam ini juga
  • 00:00:21
    menarik dan kita semua bisa berapa
  • 00:00:24
    belajar termasuk Tentu saya sendiri yang
  • 00:00:30
    mau saya presentasikan am sebetulnya itu
  • 00:00:35
    awalnya adalah riset yang khusus untuk
  • 00:00:39
    ke melihat m.afa judicial review
  • 00:00:45
    undang-undang adminduk di Mahkamah
  • 00:00:47
    Konstitusi tahun 2017 m ini hasil dari
  • 00:00:53
    judicial review itu di dibahas banyak
  • 00:00:55
    orang banyak sel yang memberikan
  • 00:00:57
    komentar dan tidak sedikit juga yang
  • 00:01:00
    Hai bahwa ini adalah semacam sebuah
  • 00:01:01
    terobosan dari rap politik negara
  • 00:01:05
    mengenai agama karena ada kan sedikit
  • 00:01:08
    banyak sudah jelas disitu ada pengakuan
  • 00:01:10
    lebih besar kepada agama-agama non yang
  • 00:01:16
    enam Apakah itu mau Disebut apa itu
  • 00:01:18
    nanti salah satu apa soalnya nah dari
  • 00:01:22
    situ m kemudian saya saya papa mungkin
  • 00:01:27
    tidak ada hal yang baru ya m kecuali eh
  • 00:01:31
    untuk melihat implikasi dari keputusan
  • 00:01:33
    itu apa yang mau saya sampaikan malam
  • 00:01:36
    ini sebetulnya ada dua hal ini m1ram
  • 00:01:41
    dari aspek teoritis yang satu lagi dari
  • 00:01:43
    aspek sejarah khususnya sejarah politik
  • 00:01:47
    pengaturan agama Ham Saya akan share
  • 00:01:52
    Powerpoint saya saja supaya membantu m
  • 00:01:58
    sudah mu
  • 00:02:00
    eh korban saya ya Oke mencoba udah kita
  • 00:02:03
    ya Oke jadi ada dua hal ada tinjauan
  • 00:02:08
    teoritis dan tinjauan historis historis
  • 00:02:11
    politis lah kurang lebih m
  • 00:02:15
    judul saya balik sedikit Pak saya
  • 00:02:18
    menggunakan istilah judul Aa istilah
  • 00:02:20
    dalam judul saya itu konstruksi yang
  • 00:02:22
    saya akan Jelaskan nanti yang
  • 00:02:24
    dikonstruksi adalah agama dan juga
  • 00:02:26
    sebetulnya kepercayaan nah Ketika saya
  • 00:02:31
    bicara soal teoritis ini bukan maksud
  • 00:02:35
    saya bukan sesuatu yang di awang-awang
  • 00:02:37
    yang gak jelas gantungan apa empirisnya
  • 00:02:42
    tapi teoritis di sini masuk saya adalah
  • 00:02:45
    teori kan dibangun dari pengalaman
  • 00:02:48
    empiris juga tapi dari pengalaman
  • 00:02:50
    empiris di 123 tempat kemudian dibuat
  • 00:02:53
    apa beberapa statement luas yang yang
  • 00:02:57
    mencoba membantu kita memahami itu nah
  • 00:03:00
    apa Jadi yang yang lebih saya tekan kan
  • 00:03:03
    Ketika saya bicara soal teoritis disini
  • 00:03:05
    bukan sifatnya yang abstrak tapi bahwa
  • 00:03:07
    ini adalah bagian dari pengalaman orang
  • 00:03:13
    di banyak tempat
  • 00:03:15
    Hai bukan hanya di Indonesia jadi
  • 00:03:17
    problem yang ini satu hal penting yang
  • 00:03:19
    saya ingin sampaikan pertama kali
  • 00:03:21
    problem yang kita alami hari ini sama
  • 00:03:22
    sekali tidak khas Indonesia ini terjadi
  • 00:03:25
    dibanyak tempat kalau kita lihat ini
  • 00:03:27
    sebagai sebuah proses konstruksi agama
  • 00:03:29
    nah konstruksi agama maksud saya apa
  • 00:03:34
    jadi negara mengkonstruksi agama di
  • 00:03:40
    bahkan di negara-negara sekular gitu itu
  • 00:03:42
    juga terjadi saya akan kasih beberapa
  • 00:03:44
    contoh nanti lalu yang kedua tinjauan
  • 00:03:46
    historis sejarahnya pepanjang dan Minggu
  • 00:03:50
    lalu juga sebagian sudah didiskusikan
  • 00:03:52
    namun saya akan fokus pada wacana
  • 00:03:55
    pasca-reformasi khususnya Sebetulnya
  • 00:03:58
    saya mulai dari Mahkamah Konstitusi di
  • 00:04:00
    tahun 2017 tapi argumen terpenting
  • 00:04:05
    mahkamah konstitusi itu ada merujuk
  • 00:04:07
    kepada debat amandemen konstitusi tahun
  • 00:04:10
    2000-2002 jadi saya mundur apa ke situ
  • 00:04:13
    juga dan ingin
  • 00:04:15
    Halo bagaimana istilah yang saya pakai
  • 00:04:17
    Secara teoritis ini konstruksi itu apa
  • 00:04:21
    terjadi dalam dalam sejarah kita nahm
  • 00:04:26
    saya kasih beberapa kutipan saja am dari
  • 00:04:29
    segi ada 2/3 slide tentang m tinjauan
  • 00:04:32
    teoritis konstruksi ini yang pertama ini
  • 00:04:36
    saya ambil Sengaja saya ambil dari bukan
  • 00:04:42
    dari pengalaman Indonesia tapi ini
  • 00:04:44
    sebetulnya dari India nama pengarangnya
  • 00:04:47
    ada di bawah Pratap dan Meta jadi dia
  • 00:04:51
    melihat dari pengalaman India dan dia
  • 00:04:53
    mengatakan beberapa statement yang saya
  • 00:04:55
    ambil ini yang yang sangat mirip dengan
  • 00:04:57
    apa yang terjadi Indonesia seekor kita
  • 00:04:59
    melihat agama adalah kategori yang
  • 00:05:01
    dikonstruksi secara politis Apa itu
  • 00:05:04
    agama tergantung pada siapa yang
  • 00:05:06
    mendefinisikannya kalau kita terima
  • 00:05:09
    statement itu dan dia menunjukkan
  • 00:05:11
    dibanyak tempat itu sebetulnya dimulai
  • 00:05:15
    ia mengatakan agama itu X agama itu yee
  • 00:05:17
    Nah itu orang yang punya kekuasaan
  • 00:05:19
    negara Biasanya jadi konstruksinya itu
  • 00:05:22
    politis untuk kepentingan tertentu Nah
  • 00:05:25
    kalau itu diterima apa yang penting
  • 00:05:28
    bukan Apa itu yang penting bukan Apa itu
  • 00:05:33
    agama sendiri Kita Mencari definisi yang
  • 00:05:35
    benar dari agama apa tapi yang penting
  • 00:05:38
    adalah kita mencoba melihat Siapa yang
  • 00:05:40
    mendefinisikannya dan untuk kepentingan
  • 00:05:42
    apa yang penting ditanyakan bukan Apa
  • 00:05:44
    itu agama tapi apa yang dipertaruhkan
  • 00:05:46
    dalam menandai sesuatu sebagai agama
  • 00:05:49
    kalau saya sebut X ini agama yaitu Bukan
  • 00:05:52
    agama implikasinya apa sih apa Nah kita
  • 00:05:55
    lebih penting melihat implikasi itu
  • 00:05:58
    daripada melihat definisi itu benar apa
  • 00:06:01
    enggak daripada terobsesi untuk
  • 00:06:04
    mendefinisikan agama mungkin lebih baik
  • 00:06:06
    kita menaruh perhatian pada konteks dan
  • 00:06:08
    kecuali penggunaan kata itu mungkin kita
  • 00:06:11
    mesti melihat akibat-akibatnya bukan
  • 00:06:14
    esensinya
  • 00:06:15
    Hai amak nah ini yang yang saya mau
  • 00:06:18
    lihat ini dari India kemudian satu lagi
  • 00:06:21
    ada satu istilah yang juga di apa
  • 00:06:24
    sekarang banyak sekali dipakai di tidak
  • 00:06:27
    banyak sekali tapi beberapa jadi salah
  • 00:06:29
    satu madzhab dalam studi Agama itu
  • 00:06:33
    menggunakan istilah ini religion making
  • 00:06:35
    yang kurang lebih ya kalau kita mau
  • 00:06:37
    terjemahkan bahasa indonesia agak susah
  • 00:06:39
    tapi kita pakai saja istilah konstruksi
  • 00:06:43
    helm making itu adalah cara agama
  • 00:06:45
    dikonseptualisasikan dan dilembagakan
  • 00:06:48
    dalam matriks wacana agama dunia dalam
  • 00:06:52
    wacana inilah gagasan-gagasan dan
  • 00:06:54
    praktik sosial atau cultural ditegaskan
  • 00:06:57
    sebagai agama jadi yang mana yang
  • 00:06:59
    disebut agama itu ada Ada Pak framenya
  • 00:07:03
    atau ada bingkai matriks wacananya yang
  • 00:07:06
    yang yang apa menentukan itu ini saya
  • 00:07:09
    ambil sumber saya saya sebut di bawah
  • 00:07:12
    apa dari buku secrets on Android
  • 00:07:15
    King ampiang sebetulnya juga menunjukkan
  • 00:07:18
    sekularisme pun itu adalah Apa hasil
  • 00:07:20
    konstruksi tapi yang menarik dari sini
  • 00:07:22
    dan ini yang mungkin nanti bermanfaat
  • 00:07:24
    kalau kita mau diskusi dia membedakan
  • 00:07:26
    proses konstruksi itu sebetulnya tidak
  • 00:07:29
    terjadi tato arah konstruksi itu apa
  • 00:07:33
    bisa terjadi dua arah bisa dari atas
  • 00:07:36
    yaitu dari ini merupakan strategi pihak
  • 00:07:38
    yang berkuasa Apa agama yang yang apa
  • 00:07:42
    didefinisikan diatur dan sebagai sebagai
  • 00:07:45
    sebagai alat apa pengaturan untuk
  • 00:07:48
    melegitimasi politik tertentu dan posisi
  • 00:07:50
    kekuasaan tertentu ini konstruksi yang
  • 00:07:53
    dari atas yang dari negara saya sebut
  • 00:07:56
    ini sebagai agama ini bukan agama karena
  • 00:07:58
    saya mau apa Nah ini yang yang apa yang
  • 00:08:02
    terjadi konstruksi dari atas itu lalu
  • 00:08:04
    tapi dari bawah ada juga konstruksi jadi
  • 00:08:08
    ini tidak mengatakan ini menurut saya
  • 00:08:11
    menarik karena dia tidak mengatakan
  • 00:08:12
    bahwa yang dikonstruksi negara itu beli
  • 00:08:15
    Hai yang benar itu adalah gila Apa
  • 00:08:18
    manfaat sama dialami sehari-hari apa-apa
  • 00:08:21
    tapi dia mengatakan sebetulnya dari dari
  • 00:08:23
    bawah pun merespon konstruksi yang dari
  • 00:08:25
    atas itu melakukan juga proses apa
  • 00:08:28
    konstruksi ini adalah konsumsi dari
  • 00:08:30
    bawahnya adalah politik kelompok bawah
  • 00:08:33
    untuk menggunakan wacana agama untuk
  • 00:08:36
    menegaskan identitas mereka sebagai
  • 00:08:39
    formasi sosial atau ya entitas sosial
  • 00:08:43
    yang berbeda dari formasi-formasi lain
  • 00:08:45
    dengan cara penegasan perbedaan
  • 00:08:47
    keagamaan atau mengklaim dkad tertentu
  • 00:08:51
    jadi agama itu beda dari politik agama
  • 00:08:54
    itu beda dari ekonomi agama itu beda
  • 00:08:57
    dari budaya misalnya jadi strategi Pak
  • 00:09:02
    dengan mengadopsi apa wacana yang di
  • 00:09:06
    atas itu untuk tujuan mengklaim Sak
  • 00:09:09
    kalau yang di atas tujuannya adalah
  • 00:09:11
    mengatur yang dibawahi tujuannya
  • 00:09:13
    mengklaim hak saya enggak dapat h
  • 00:09:15
    ya apa untuk dapat saya saya harus pakai
  • 00:09:18
    bahasa ini bahasa agama maka saya
  • 00:09:20
    menggunakan bahasa itu nah ini bukan
  • 00:09:24
    persoalan kalau kita ngomong konstruksi
  • 00:09:26
    ya ini ini bukan kritik pada kelompok
  • 00:09:29
    tertentu ini Sebuah upaya untuk
  • 00:09:32
    menunjukkan apa deskripsi kita tidak
  • 00:09:35
    bicara mana yang benar mana yang salah
  • 00:09:37
    tapi kita mencoba memahami mekanisme apa
  • 00:09:41
    sebetulnya yang terjadi dan dari situ
  • 00:09:43
    kemudian kita apa bisa merumuskan banyak
  • 00:09:47
    hal apa baik terkait pemahaman maupun
  • 00:09:49
    menurut saya satu hal yang bisa kita
  • 00:09:51
    diskusikan nanti apa untuk advokasi Apa
  • 00:09:54
    yang bisa dilakukan untuk lokasi hampir
  • 00:09:57
    kurang lebih itu dua frame yang saya apa
  • 00:10:00
    pakai yang saya ingin Tunjukkan itu itu
  • 00:10:03
    terjadi di sini juga di Indonesia ini
  • 00:10:06
    Nah kalau kita masuk ke Indonesia
  • 00:10:10
    sebetulnya kalau kita melihat kepada
  • 00:10:13
    dalam hukum kita
  • 00:10:15
    Hai kamu apa sih sebetulnya agama Maaf
  • 00:10:18
    Mbak kalau kita apa mencoba mencari
  • 00:10:26
    definisi agama enggak ada kemanapun Anda
  • 00:10:30
    pergi cari di undang-undang cari di
  • 00:10:32
    undang-undang dasar tidak ada ada
  • 00:10:35
    beberapa peraturan yang level lebih
  • 00:10:37
    rendah tapi apa itu juga bukan definisi
  • 00:10:42
    eksplisit yang kemudian turunannya
  • 00:10:44
    dipakai dimana-mana secara konsisten
  • 00:10:46
    jadi gak ada sebetulnya itu di
  • 00:10:49
    undang-undang penodaan agama bisanya itu
  • 00:10:52
    apa tidak ada definisi expression juga
  • 00:10:55
    yang disebut adalah agama yang dipeluk
  • 00:10:57
    oleh sebagian besar penduduk Indonesia
  • 00:10:59
    adalah 1234568 yang sudah kita kenal itu
  • 00:11:05
    jadi itu bukan mendefinisikan agama tapi
  • 00:11:08
    apa menyatakan kurang lebih faktanya di
  • 00:11:11
    Indonesia ada apa mayoritas itu enam ini
  • 00:11:15
    kata-kata itu kalau mau dipertanyakan
  • 00:11:18
    atau apa tentu bisa tapi yang saya mau
  • 00:11:20
    sampaikan sebetulnya enggak ada definisi
  • 00:11:22
    disitu nah yang menarik apa Saya lagi Om
  • 00:11:26
    Om sepengetahuan saya kalau kita cari
  • 00:11:29
    khususnya pada level undang-undang atau
  • 00:11:31
    yang lebih tinggi undang-undang dasar
  • 00:11:32
    tidak ada definisi itu dan Kai lagi ada
  • 00:11:36
    beberapa peraturan pada level yang lebih
  • 00:11:39
    rendah yang sebetulnya kita tidak tahu
  • 00:11:42
    juga itu mengikat atau tidak apa
  • 00:11:45
    kadang-kadang dirujuk kadang-kadang
  • 00:11:47
    nggak Jadi sebetulnya tidak ada sama
  • 00:11:49
    sekali Nah kalau di yang menarik
  • 00:11:52
    sebetulnya itu adalah undang-undang
  • 00:11:54
    adminduk ketika pertama kali tahun 2006
  • 00:11:57
    itu mungkin kesalahan atau apa gimana
  • 00:12:00
    menggunakan istilah yang kemudian
  • 00:12:03
    seringkali ditolak sendiri oleh
  • 00:12:05
    pemerintah yaitu istilah agama yang
  • 00:12:08
    diakui tidak bicara soal agama yang
  • 00:12:10
    diakui tapi yang dibicarakan adalah
  • 00:12:12
    agama yang belum diakui
  • 00:12:15
    Oke agama sesuai dengan peraturan
  • 00:12:17
    perundang-undang Nah tadi seperti saya
  • 00:12:19
    sampaikan padahal enggak ada peraturan
  • 00:12:21
    perundang-undangan yang mendefinisikan
  • 00:12:24
    agama itu apa jadi kemana rujukannya
  • 00:12:27
    Enggak tahu kita kemudian selain
  • 00:12:29
    menyebut satu kategori agama ini disitu
  • 00:12:32
    kita juga lihat ada satu kategori yang
  • 00:12:34
    lain Jadi ada agama yang kenal Dadido
  • 00:12:37
    kemudian agama yang belum diakui sebagai
  • 00:12:40
    agama lalu yang ketiga penghayat
  • 00:12:42
    kepercayaan nah m ini sudah nambah apa
  • 00:12:48
    entitas yang diakui disini dan dikatakan
  • 00:12:52
    Meskipun tidak dituliskan nama apa M di
  • 00:12:57
    dalam kolom agama tapi mereka berhak
  • 00:13:00
    untuk dicatatkan negara berhak untuk
  • 00:13:02
    atap berkewajiban untuk melayani dan
  • 00:13:04
    sebagainya ada kemajuan tapi artinya itu
  • 00:13:07
    sudah ada kemajuan tapi kemudian kita
  • 00:13:08
    lihat bahwa selain selain meskipun benar
  • 00:13:12
    ada kemajuan Saya kira harus diterima
  • 00:13:14
    itu
  • 00:13:15
    Hai apa tapi dianggap belum cukup dan
  • 00:13:18
    masih banyak terjadi diskriminasi dari
  • 00:13:20
    situ nah Karena itulah undang-undang
  • 00:13:24
    adminduk ini apa dibawa ke Mahkamah
  • 00:13:27
    Konstitusi pada tahun 2016 apa persis
  • 00:13:30
    apa terkait dengan dalam kolom-kolom KTP
  • 00:13:35
    itu nah di Mahkamah Eropa Mahkamah
  • 00:13:39
    Konstitusi menggunakan Tadi saya sudah
  • 00:13:42
    sampaikan Mahkamah Konstitusi
  • 00:13:43
    menggunakan apa argumen termasuk dari
  • 00:13:47
    debat konstitusi tahun 45 lalu tahun eh
  • 00:13:52
    waktu amandemen konstitusi pada tahun
  • 00:13:54
    2000-2002 itu menjadi apa argumen
  • 00:13:59
    terpenting m dari mahkamah konstitusi
  • 00:14:01
    dan itu yang saya melihat secara cepat
  • 00:14:03
    saja kalau kita lihat secara cepat di
  • 00:14:06
    tahun 45 itu debat yang paling besar
  • 00:14:10
    yang termasuk debat konstitusi yang
  • 00:14:13
    paling besar sampai pada saat-saat
  • 00:14:14
    terakhir
  • 00:14:15
    Hai sebagian besar dari kita saya yakin
  • 00:14:16
    sudah sudah familiar itu apa tapi tetap
  • 00:14:20
    Saya ingin tuliskan dulu supaya kita
  • 00:14:22
    kita bisa melihat sama-sama yaitu apa
  • 00:14:26
    pasal 29 pada tahun pada tanggal 17
  • 00:14:29
    Agustus 1945 Jakarta berbagai macam
  • 00:14:33
    perubahan apa pada tanggal 17 Agustus
  • 00:14:36
    1945 Jakarta berdasarkan pada Ketuhanan
  • 00:14:40
    dengan kewajiban menjalankan syariat
  • 00:14:44
    Islam bagi pemeluk-pemeluknya ini pasal
  • 00:14:47
    29 ayat 1 M sehari kemudian setelah ada
  • 00:14:51
    diskusi apa ada penolakan ada ini ada
  • 00:14:55
    berita ada yang tidak menerima itu dan
  • 00:14:58
    sebagainya akhirnya ada diskusi dengan
  • 00:15:00
    cepat yang keluar pada tanggal 18 AGT
  • 00:15:04
    pasal 29 ayat 1 ini adalah negara
  • 00:15:07
    berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa
  • 00:15:10
    jadi disitu apa tidak ada nama agama
  • 00:15:14
    lagi yang bisa
  • 00:15:15
    dia kesini Islam tidak ada yang disebut
  • 00:15:17
    yang di ada di situ adalah ketuhanan
  • 00:15:20
    ditambah yang maha esa m banyak hal bisa
  • 00:15:24
    didiskusikan dari sini dan ini apa sudah
  • 00:15:27
    pasti cepat sekali saya saya membahasnya
  • 00:15:31
    kalau mau dibahas bisa masa semen dikit
  • 00:15:35
    bisa bikin 2 forum lagi sebetulnya
  • 00:15:37
    membahas hebat ini tapi apa saya sekedar
  • 00:15:41
    ingin menunjukkan beberapa perbedaan itu
  • 00:15:43
    Mayang pasal 29 ayat 2 bunyinya kemudian
  • 00:15:47
    itu adalah negara menjamin kemerdekaan
  • 00:15:48
    tiap-tiap penduduk untuk memeluk
  • 00:15:51
    agamanya masing-masing dan untuk
  • 00:15:53
    beribadat menurut agamanya dan
  • 00:15:55
    kepercayaannya itu ini juga hasil apa di
  • 00:16:00
    librasi yang cukup panjang dan salah
  • 00:16:03
    satu yang dicatat oleh sejarah adalah
  • 00:16:06
    Penggunaan istilah apa kepercayaannya
  • 00:16:09
    itu jadi disitu ada agama apa menjamin
  • 00:16:15
    tiap duduk untuk memeluk agamanya
  • 00:16:17
    beribadat menurut agamanya kemudian
  • 00:16:20
    ditambah Pak dan kepercayaannya itu yang
  • 00:16:23
    merupakan usulan dari sebagaimana
  • 00:16:26
    dicatat dalam sejarah Apa Bapak
  • 00:16:29
    wongsonegoro yang kemudian dikenal
  • 00:16:31
    sebagai salah seorang tokoh atau penting
  • 00:16:34
    juga dalam aliran kebatinan atau aliran
  • 00:16:36
    kepercayaan beberapa tahun kemudian nah
  • 00:16:40
    disini salah satu debat yang muncul
  • 00:16:42
    kemudian di tahun 2002 like lagi muncul
  • 00:16:45
    kesini waktu di Mahkamah Konstitusi
  • 00:16:47
    balik lagi ke sini sebetulnya apa sih
  • 00:16:49
    kepercayaan yang ada di baris ketiga itu
  • 00:16:52
    apakah itu apa merujuk ke agamanya
  • 00:16:55
    sendiri atau itu sebuah entitas yang
  • 00:16:58
    beda dari agama jadi ada kategori agama
  • 00:17:01
    ada kategori-kategori kepercayaan atau
  • 00:17:03
    ini agama kemudian dibawa agama ada
  • 00:17:07
    macam-macam kepercayaan orang bebas apa
  • 00:17:12
    bukan cuma untuk berbeda menurut
  • 00:17:14
    agamanya
  • 00:17:15
    yang memilih juga kepercayaan apapun di
  • 00:17:17
    dalam agama itu yang dia mau pilih dari
  • 00:17:22
    banyak apa pembahasan Saya kira ini ini
  • 00:17:29
    Pak sesuatu yang tentu masih
  • 00:17:31
    kontroversial Mungkin kita nggak perlu
  • 00:17:33
    perdebatkan tapi apa sepertinya
  • 00:17:37
    sebetulnya kalau kita baca-baca
  • 00:17:42
    notulensi pada waktu apa pada tahun 1945
  • 00:17:46
    itu terutama Apa keinginan wongsonegoro
  • 00:17:50
    mau menambahkan Kepercayaan itu adalah
  • 00:17:52
    supaya misalnya ya orang Islam itu yang
  • 00:17:56
    sudah memeluk agama Islam apa dia
  • 00:17:59
    beribadat menurut agamanya dia tidak
  • 00:18:01
    dipaksa meraba mengikuti satu persatu M1
  • 00:18:10
    aliran khusus spesifik di dalam agama
  • 00:18:14
    itu ke
  • 00:18:15
    di ini tujuannya adalah menghilangkan
  • 00:18:17
    kemampuan negara untuk memaksa orang
  • 00:18:20
    Eropa beragama dengan cara tertentu
  • 00:18:23
    karena itu ditambah apa kepercayaannya
  • 00:18:26
    itu yang dimana disitu ada kebebasan
  • 00:18:28
    jadi saya misalnya ya Apa ini ada salat
  • 00:18:32
    apa lima kali ada orang tidak salat atau
  • 00:18:35
    apa dibilang apa ini kamu sudah tidak
  • 00:18:38
    mengapa bertentangan dengan konstitusi
  • 00:18:40
    atau apa tapi enggak ini ini ada
  • 00:18:43
    cara-cara berbeda misalnya seperti itu
  • 00:18:45
    om tapi ini akan muncul lagi beberapa
  • 00:18:48
    apa beberapa waktu nah kemudian saya
  • 00:18:53
    tentu ini sangat ringkas lompat diantara
  • 00:18:56
    tahun 45 sampai tahun 2000 banyak sekali
  • 00:18:58
    yang terjadi dan salah satu yang penting
  • 00:19:01
    sebetulnya yang terjadi Saya kira di
  • 00:19:05
    sini ada Mas hancur juga nanti emas
  • 00:19:07
    anjlok tentu bisa menambahkan di bukunya
  • 00:19:09
    juga Dia mencatat Bagaimana misalnya
  • 00:19:12
    istilah kepercayaan kemudian menjadi
  • 00:19:15
    yang lebih establish nah ini yang
  • 00:19:17
    penting kalau di sini kepercayaan itu
  • 00:19:19
    sebetulnya merujuk ke mana Masih bisa
  • 00:19:22
    didorong masih bisa diskusi apa tapi
  • 00:19:25
    pada tahun 70-an itu seperti sudah di di
  • 00:19:29
    apa tetapkan kepercayaan itu merujuk
  • 00:19:31
    kepada apa aliran kepercayaan yang pada
  • 00:19:34
    tahun 45 biasanya suka disebut juga
  • 00:19:36
    dengan istilah aliran kebatinan ini
  • 00:19:39
    nanti akan muncul lagi nah tapi menarik
  • 00:19:41
    melompat ke tahun apa 2006 di salah satu
  • 00:19:47
    dari hal penting dalam amandemen
  • 00:19:50
    undang-undang Dasar 45 itu adalah 4-28
  • 00:19:55
    eh sampai je yang tambahan mengenai am
  • 00:19:59
    em dan itu M2 dua apa satu pasal 2 ayat
  • 00:20:07
    saja yang saya mau bahas yang yang
  • 00:20:09
    penting sekali disini yaitu pasal 28e
  • 00:20:12
    ayat 1 dan pasal 28e ayat
  • 00:20:15
    Hai ada di situ saya kutipkan setiap
  • 00:20:17
    orang bebas memeluk agama dan beribadat
  • 00:20:20
    menurut agamanya memilih pendidikan dan
  • 00:20:22
    pengajaran pekerjaan kewarganegaraan dan
  • 00:20:24
    sebagainya serta berhak kembali Jadi ini
  • 00:20:27
    ini pak hak-hak yang paling dasar agama
  • 00:20:33
    termasuk di itu Tengah enggak ada
  • 00:20:36
    kepercayaan di situ tapi pada 28e ayat 2
  • 00:20:39
    Pak muncul setiap orang ini ini saya ga
  • 00:20:44
    ada satu eh kata yang hilang Setiap
  • 00:20:47
    orang berhak atas kebebasan meyakini
  • 00:20:49
    kepercayaan menyatakan pikiran dan sikap
  • 00:20:52
    sesuai dengan hati nuraninya ini kalau
  • 00:20:56
    kita mau lihat dari mana sih Kenapa di
  • 00:20:58
    pasal 2 bangkek1 ada agama Pasal 28e
  • 00:21:01
    Ayat 2 kok ada kepercayaan kemudian ada
  • 00:21:04
    yang lain-lain ada pikiran sikap hati
  • 00:21:06
    nurani sebetulnya kita bisa lihat kalau
  • 00:21:11
    mau lihat di pakai Ice VR46
  • 00:21:15
    nasional HKM sipil dan politik itu
  • 00:21:18
    disitu kan disebutnya freedom freedom of
  • 00:21:22
    salt am konshens MP3 DJ Neng Geulis
  • 00:21:28
    proses enggak salah itu jadi apa
  • 00:21:30
    beberapa hal ini di disebut barengan
  • 00:21:34
    jadi kebebasan apa memiliki pikiran
  • 00:21:37
    kebebasan Confident of freedom of
  • 00:21:40
    concerns apa menyatakan sesuatu sesuai
  • 00:21:44
    dengan hati nuraninya kemudian agama dan
  • 00:21:47
    apa ampam kemudian agama itu setelah
  • 00:21:53
    setelah disebut pertama ada pikiran
  • 00:21:55
    sikap berdasarkan Nurani lalu agama di
  • 00:21:58
    kalimat-kalimat berikutnya Kalau di
  • 00:22:00
    kovenan internasional itu selalu disebut
  • 00:22:02
    agama atau keyakinan atau kadang-kadang
  • 00:22:06
    diterjemahkan kepercayaan religion or
  • 00:22:08
    belief original beli tidak pernah
  • 00:22:09
    terpisahkan mm mungkin ini merujuknya ke
  • 00:22:13
    situ tapi kenapa bibir
  • 00:22:15
    antara agama dan kepercayaan Nah kalau
  • 00:22:17
    lihat kita lihat notulensi apa namanya
  • 00:22:21
    perdebatan di tahun-tahun itu antara
  • 00:22:23
    2000 dan 2000m Ang Apa sebagian anggota
  • 00:22:31
    parlemen pada waktu itu tidak mau
  • 00:22:33
    meletakkan agama dekat dengan
  • 00:22:35
    kepercayaan ini mungkin agak lucu ya
  • 00:22:38
    dipisahkan satu kalimat saja tapi
  • 00:22:40
    dianggap apa ini ini berbeda agama itu
  • 00:22:43
    beda sama kebudayaan Jangan dijadikan
  • 00:22:45
    satu agama di ayat 1 kepercayaannya di
  • 00:22:48
    ayat 2 tapi m sebetulnya tidak terlalu
  • 00:22:53
    kontroversial memasukkan kepercayaan di
  • 00:22:56
    pasal 26 ayat 2 itu yang yang lebih
  • 00:23:01
    kontroversial nanti di pasal 29 tapi
  • 00:23:05
    jelasin ya ini ini ketika diketok kalung
  • 00:23:08
    pasal apa yang terkait HAM pasal 28e ini
  • 00:23:12
    khususnya itu tidak terlalu
  • 00:23:15
    Hai kontroversial tahun 2001 cy1 apa
  • 00:23:19
    dalam-dalam berapa kali sidang dalam
  • 00:23:21
    satu tahun itu selesai diketok Palu ini
  • 00:23:23
    diterima nah yang ramai sekali mulai
  • 00:23:27
    2000-2002 jadi tiga tahun sidang demi
  • 00:23:30
    sidang demi sedang enggak selesai itu
  • 00:23:32
    pasal 29 ini sebetulnya lebih
  • 00:23:35
    kontroversial dan yang kontroversial
  • 00:23:37
    sebetulnya ini yang menarik bukan ayat 2
  • 00:23:40
    tapi yang pasal 29 ayat 1 yang tadi saya
  • 00:23:44
    mundur sedikit Nah ini dia yang apa pada
  • 00:23:49
    tahun 45 syariat itu di uang apa
  • 00:23:52
    kewajiban menjalankan syariat Islam bagi
  • 00:23:54
    pemeluknya jadi debat yang lama sekali
  • 00:23:57
    selama tiga tahun sebetulnya bukan soal
  • 00:23:59
    kepercayaan juga itu menarik ada hebat
  • 00:24:02
    itu tapi yang jauh lebih apa hangat
  • 00:24:05
    lebih panas itu debat mengenai pasal 29
  • 00:24:08
    ayat 1 sedangkan empat hal 29 a
  • 00:24:15
    Bapak ayat 26 jadi yang pasal 29 ayat 13
  • 00:24:20
    tahun enggak selesai-selesai
  • 00:24:21
    diperdebatkan tapi Kemudian pada
  • 00:24:23
    akhirnya sampai ada apa namanya eh
  • 00:24:27
    permintaan udah kita voting aja kalau
  • 00:24:29
    ini enggak selesai mau memasukkan itu
  • 00:24:31
    apa nggak masuk kenapa Syariah apa
  • 00:24:33
    enggak pada akhirnya kalah itu kelompok
  • 00:24:37
    yang memasukkan Bapak Syariah m dan
  • 00:24:41
    setelah pasal 29 ayat 1 debat pasal 29
  • 00:24:45
    ayat 1 yang melelahkan itu selesai
  • 00:24:47
    ketika masuk pasal 29 ayat 2 sebelumnya
  • 00:24:51
    itu banyak sekali saran untuk
  • 00:24:54
    menghapuskan istilah kepercayaan disitu
  • 00:24:57
    Kenapa dihapuskan karena nggak jelas apa
  • 00:25:00
    sudah selesai saja Negara menjamin
  • 00:25:03
    kemerdekaan tiap-tiap untuk memeluk
  • 00:25:05
    agamanya masing-masing dan beribadah
  • 00:25:06
    menurut agamanya titik apa Kenapa kok
  • 00:25:10
    ditambah kepercayaan gak jelas ini dan
  • 00:25:13
    yang menarik sebetulnya
  • 00:25:15
    kita lihat apa jauh lebih banyak orang
  • 00:25:18
    yang mendukung untuk menghapuskan apa
  • 00:25:22
    kepercayaan dari pasal 29 ayat 2 itu apa
  • 00:25:25
    ketimbang yang di pasal 29 ayat 1 jadi
  • 00:25:28
    yang Syariah sedikit yang menerima yang
  • 00:25:30
    mendukung tapi yang menghapuskan untuk
  • 00:25:31
    menghabiskan kepercayaan itu banyak dan
  • 00:25:34
    sebagian besar apa argumennya sebetulnya
  • 00:25:37
    simple argumen supaya ini jelas saja
  • 00:25:38
    Argumen apa termasuk argumen kebahasaan
  • 00:25:41
    itu nah tapi karena Pak saya kira ya
  • 00:25:45
    sebagiannya debat pasal 29 ayat 1 sudah
  • 00:25:48
    sangat melelahkan waktu itu yang
  • 00:25:50
    memimpin apa ketua MPR nya Pak Amien
  • 00:25:52
    Rais ketika pasal 29 ayat 1 selesai Oke
  • 00:25:56
    ketok udah enggak ada perubahan terus
  • 00:25:58
    pasal 29 ayat 2 Bagaimana oke ya kita
  • 00:26:01
    terima tidak ada perubahan aja oke ketok
  • 00:26:03
    tidak ada perubahan nah padahal ini yang
  • 00:26:06
    yang apa menurut saya menarik kalau kita
  • 00:26:09
    ini hipotetis saja Kalau apa
  • 00:26:12
    dihitung-hitung apakah mungkin kau
  • 00:26:15
    lewat itu voting beneran apa yang pasal
  • 00:26:18
    24 ayat 1 jelas yang prosari ah apa
  • 00:26:21
    kalah yang pasal 29 ayat 2 ada
  • 00:26:24
    kemungkinan istilah kepercayaan itu di
  • 00:26:26
    buah apakah ini kalau itu sampai dibuang
  • 00:26:29
    ini sesuatu hal yang besar sekali pak
  • 00:26:32
    mungkin tidak Ternyata ini yang kita
  • 00:26:35
    lihat di debat di Mahkamah Konstitusi
  • 00:26:37
    waktu undang-undang adminduk gitu nah
  • 00:26:40
    apa Saya tidak perlu menjelaskan apa itu
  • 00:26:43
    apa debatnya tapi diantara argumen
  • 00:26:46
    terpentingnya adalah Mahkamah Konstitusi
  • 00:26:48
    persis mempertimbangkan pasal-pasal yang
  • 00:26:50
    saya sampaikan tadi itu pasal 28e ayat 2
  • 00:26:52
    dan pasal 29 ayat 2 dan sebetulnya
  • 00:26:57
    menemukan ketidakkonsistenan ini Saya
  • 00:26:59
    tunjukkan di sini aja supaya bisa apa
  • 00:27:02
    dibandingkan yang perlu diperhatikan
  • 00:27:05
    mesin cuma ini aja yang 28e ayat 2 dan
  • 00:27:08
    29 ayat 2 nah Mahkamah Konstitusi pada
  • 00:27:11
    akhirnya melihat ini dua pasal ini
  • 00:27:15
    di kemudian menyebakan sebetulnya mau
  • 00:27:20
    lihat juga bahwa pasal 29 ayat 2 itu
  • 00:27:22
    sebetulnya enggak terlalu jelas apa itu
  • 00:27:24
    kepercayaannya itu merujuk ke mana Dan
  • 00:27:27
    kalau kita lihat banyak Apa pandangan
  • 00:27:29
    para pak sarjana segala macam sebetulnya
  • 00:27:32
    itu bukan aliran kepercayaan bukan
  • 00:27:34
    kepercayaan dalam apa entitas yang lain
  • 00:27:37
    apa selain agama nah tapi ketika melihat
  • 00:27:42
    pasal 28 ayat 2 dan pada akhirnya para
  • 00:27:45
    hakim konstitusi itu menggunakan pasal
  • 00:27:47
    28 e ayat 2 menurut mereka jelas bahwa
  • 00:27:51
    disini apa yang dirujuk itu adalah yang
  • 00:27:56
    kepercayaan apapun itu apa termasuk yang
  • 00:27:59
    yang mungkin tidak bisa dikategorikan
  • 00:28:01
    sebagai Eko sebagai agama nah
  • 00:28:07
    penalarannya
  • 00:28:09
    Hai agak bulat sebetulnya menurut saya
  • 00:28:12
    dan dalam beberapa hal tidak konsisten
  • 00:28:15
    apa tadi kemudian para hakim itu dengan
  • 00:28:19
    dengan cepat menyetelnya menghilangkan
  • 00:28:22
    abad tidak menyelesaikan
  • 00:28:24
    ketidakkonsistenan dari dua pasal ini
  • 00:28:26
    apa tapi terus memutuskan bahwa
  • 00:28:30
    sebetulnya dari beberapa hal ini yang
  • 00:28:33
    kelihatan adalah bahwa kepercayaan yang
  • 00:28:35
    menjadi basis dari para pemohon di
  • 00:28:38
    judicial review itu itu memiliki Abah
  • 00:28:43
    posisi yang sama dengan agama berbeda
  • 00:28:45
    dia tapi Pak setara jadi ada kesetaraan
  • 00:28:51
    meskipun agama dan Glenn berbeda jadi
  • 00:28:53
    tetap di apa bedakan agama dan
  • 00:28:55
    kepercayaan Nah dengan demikian kemudian
  • 00:28:59
    terus diterima argumen para pemohon yang
  • 00:29:02
    kita bisa lihat apa disini sebetulnya
  • 00:29:05
    kalau kita lihat perdebatan Apa perlu
  • 00:29:09
    terima kamar konstitusi itu itu tidak
  • 00:29:13
    apa tidak menyelesaikan semua isu dan
  • 00:29:19
    dari segi melihat ada agama ada
  • 00:29:22
    kepercayaan berbeda tapi setara itu Saya
  • 00:29:26
    kira tidak ada terobosan penting dari
  • 00:29:30
    sisi pengelolaan agama jadi tetap apa
  • 00:29:33
    berpegang pada definisi yang dipahami
  • 00:29:35
    ini ada agama ini ada sesuatu yang
  • 00:29:37
    berbeda kelebihannya tentu adalah
  • 00:29:39
    mengatakan bahwa ini adalah setara dan
  • 00:29:42
    ini memiliki hak yang sama dan dan atap
  • 00:29:45
    dan sebagainya nah tapi telah terlepas
  • 00:29:48
    dari itu fakta bahwa hakim hakim
  • 00:29:50
    mahkamah konstitusi itu menerima
  • 00:29:52
    permohonan kelompok-kelompok yang waktu
  • 00:29:55
    itu diwakili oleh beberapa apa kelompok
  • 00:29:57
    kepercayaan dan agama leluhur Saya kira
  • 00:30:00
    itu itu merupakan sebuah terobosan yang
  • 00:30:02
    yang apa penting Nah jadi dari satu sisi
  • 00:30:07
    ini penting jelas dari sisi yang lain
  • 00:30:09
    di avac tidak semua persoalan sebetulnya
  • 00:30:13
    diselesaikan ada peluang Sebetulnya saya
  • 00:30:17
    kira hakim hakim Mahkamah Konstitusi
  • 00:30:19
    untuk menyelesaikan berbicara lebih jauh
  • 00:30:20
    tapi itu tidak tidak di apa tidak
  • 00:30:23
    semuanya diselesaikan yaitu itu
  • 00:30:25
    sebetulnya agak saya enggak selesai nah
  • 00:30:29
    yang saya mau ini beberapa poin terakhir
  • 00:30:33
    saya untuk kembali tadi ke apa ke
  • 00:30:37
    istilah yang pertama kali saya pakai
  • 00:30:39
    soal konstruksi yang apa kalau kita mau
  • 00:30:46
    apa lihat m di pada waktu ada debat di
  • 00:30:55
    Mahkamah Konstitusi itu diluar ada debat
  • 00:30:59
    juga soal Hakim salah satu Hakim
  • 00:31:01
    Mahkamah Konstitusi pernah pakai apa
  • 00:31:04
    istilah bahwa agama-agama yang enam itu
  • 00:31:06
    adalah agama-agama impor terus Pram itu
  • 00:31:09
    Apa ini kok disebut agama impor ini
  • 00:31:12
    segala macam gitu yang saya kira bukan
  • 00:31:14
    debat yang sangat apa produktif karena
  • 00:31:18
    itu juga sepertinya beranjak dari
  • 00:31:22
    pemahaman yang apa yang MX esensialis
  • 00:31:28
    bahwa ini ada enam agama kemudian ada
  • 00:31:31
    kepercayaan ada mungkin Apa yang disebut
  • 00:31:34
    agama leluhur dan sebagainya semuanya
  • 00:31:36
    berbeda segala macam Nah kalau kita
  • 00:31:38
    lihat apa dari praktek sehari-hari
  • 00:31:41
    nyatanya akan kategori seperti itu tidak
  • 00:31:44
    strip seperti itu maksud saya kita
  • 00:31:47
    melihat tidak sedikit apa kalau kita
  • 00:31:51
    melakukan riset Sapa antropologis
  • 00:31:53
    orang-orang yang yang apa Bisa saja
  • 00:31:56
    punya afiliasi lebih dari satu agama
  • 00:31:59
    dalam artian atau kepercayaan dalam
  • 00:32:02
    artian apa seorang muslim yang
  • 00:32:04
    menjalankan juga praktek-praktek apa
  • 00:32:07
    kepercayaan tertentu seorang muslim atau
  • 00:32:09
    Kristen
  • 00:32:09
    Hai yang menjadi bagian dari sebuah
  • 00:32:11
    komunitas adat dia melakukan
  • 00:32:13
    praktek-praktek tertentu tapi dia juga
  • 00:32:15
    menyebut dirinya muslim atau Kristen apa
  • 00:32:18
    Nah afiliasi yang dibayangkan oleh
  • 00:32:21
    negara terutama itu yang
  • 00:32:23
    mengkotak-kotakkan ini secara sangat
  • 00:32:26
    trik yang dalam kenyataannya sebetulnya
  • 00:32:28
    belum tentu terjadi seperti itu dan itu
  • 00:32:31
    yang membuat apa sulit Nah kalau kita
  • 00:32:35
    melihat ini sebagai proses konstruksi
  • 00:32:37
    tadi kembali Saya sekarang mau melihat
  • 00:32:40
    apa kemudian Apa yang bisa dilakukan mau
  • 00:32:45
    mengubah ini tadi saya sampaikan juga ya
  • 00:32:47
    bahwa persoalan seperti pendefinisian
  • 00:32:49
    ini bukan cuma apa persoalan di
  • 00:32:51
    Indonesia isu di Prancis itu yang sangat
  • 00:32:54
    sekuler ada juga persoalan itu ketika
  • 00:32:56
    dia membuat apa undang-undang yang
  • 00:32:58
    melarang simbol-simbol keagamaan Siapa
  • 00:33:00
    yang mendefinisikan simbol keagamaan itu
  • 00:33:02
    yang mana yang disebut simbol keagamaan
  • 00:33:04
    dan sebagainya Jadi sebetulnya Negara
  • 00:33:06
    apa dalam hal ini negara yang sakulat
  • 00:33:09
    itu ikut mendefinisikan Apa yang disebut
  • 00:33:12
    apa simbol agama dan apa yang tidak Nah
  • 00:33:15
    mungkin ini sesuatu yang tidak bisa
  • 00:33:18
    dipakai yang tidak bisa di diem 100%
  • 00:33:23
    dihindari Bahkan dalam kalau kita
  • 00:33:27
    melihat apa deklarasi universal HAM lalu
  • 00:33:31
    kompenen internasional hak sipil dan
  • 00:33:33
    politik itu kan pendefinisian agamanya
  • 00:33:35
    luas sekali salah satu komentar umum
  • 00:33:38
    atas apa Ice Bear itu ke kovenan
  • 00:33:42
    internasional hak sipil dan politik
  • 00:33:43
    komentar member2 ngomong yang
  • 00:33:46
    dimaksudkan dengan agama ketika bicara
  • 00:33:48
    soal kebebasan beragama itu bisa
  • 00:33:50
    atheistik Abdi statistik bisa atheistik
  • 00:33:53
    bisa tradisional bisa modern pokoknya
  • 00:33:55
    apa saja Misalnya disebut seperti itu
  • 00:33:58
    tapi itupun masih di ada kritiknya
  • 00:34:01
    karena dia masih tetap tidak seapa
  • 00:34:04
    setidak-tidaknya sangat luas tetapi
  • 00:34:08
    sebetulnya intinya yang mau
  • 00:34:09
    ini tuh Apapun yang kamu yakini mau
  • 00:34:13
    disebut agama mau disebut kepercayaan
  • 00:34:16
    mau disebut Budaya apa kek pokoknya kamu
  • 00:34:20
    yakini dengan hati nurani kamu itu
  • 00:34:22
    dijamin negara enggak boleh memaksa kamu
  • 00:34:25
    meninggalkan itu nah apa Jadi
  • 00:34:29
    ujung-ujungnya yang terpenting kalau
  • 00:34:30
    kita lihat di sini ada ada apa-apa yaitu
  • 00:34:33
    perlindungan Nah kalau kita mau ngomong
  • 00:34:36
    ujung-ujungnya adalah perlindungan
  • 00:34:37
    Mungkin kita bisa melihat debat di
  • 00:34:40
    Indonesia antara agama kepercayaan baru
  • 00:34:42
    nanti ada yang pakai istilah juga agama
  • 00:34:44
    leluhur apa M Mungkin kita bisa
  • 00:34:49
    fleksibel menggunakan berbagai macam
  • 00:34:51
    istilah itu kalau tujuan akhirnya
  • 00:34:53
    ujung-ujungnya adalah perlindungan dan
  • 00:34:56
    pemberian hati itu kalau apa jadi
  • 00:35:01
    ketimbang misalnya mengatakan bahwa
  • 00:35:05
    [Musik]
  • 00:35:09
    Hai atau Saya saya enggak mau pergi
  • 00:35:12
    lebih jauh karena saya sudah bapak saya
  • 00:35:14
    kira sudah ngambil waktu cukup lama tapi
  • 00:35:17
    m&m poin terakhir yang saya mau katakan
  • 00:35:20
    kembali lagi ke soal konstruksi itu
  • 00:35:22
    bahwa disatu Sisi negara bisa melakukan
  • 00:35:26
    konstruksi tapi kalau kita bicara
  • 00:35:28
    advokasi misalnya itu kita bisa juga
  • 00:35:30
    mungkin terlibat dalam proses itu nah
  • 00:35:33
    ketika kita terlibat dalam proses itu
  • 00:35:35
    menurut saya inti utamanya nanti
  • 00:35:37
    ujung-ujungnya bukannya kita mencoba
  • 00:35:39
    menemukan sebuah definisi agama atau
  • 00:35:42
    kepercayaan atau leluhur yang benar tapi
  • 00:35:45
    ujung-ujungnya yang perlu di aplikasi
  • 00:35:47
    adalah Isu apa perlindungan dan
  • 00:35:51
    pemberian cat Nah kalau kita lihat
  • 00:35:53
    setelah apa Mahkamah Konstitusi selesai
  • 00:35:56
    pada tahun 2017 dengan keputusannya itu
  • 00:35:59
    apa sudah banyak perubahan dari sisi itu
  • 00:36:02
    tapi juga tidak selesai artinya
  • 00:36:05
    perubahan pada level atas hanya di level
  • 00:36:09
    yang sangat yang
  • 00:36:09
    tinggi mahkamah konstitusi yang tidak
  • 00:36:11
    bisa diapa-apakan lagi itu pun itu
  • 00:36:13
    berubah tidak berarti semuanya ke bawah
  • 00:36:15
    berubah yang bawah ini sebetulnya adalah
  • 00:36:18
    sebuah Medan Perjuangan yang yang apa
  • 00:36:21
    berbeda juga yang yang harus dimasuki 11
  • 00:36:24
    Oke saya berhenti disitu mas Riza maaf
  • 00:36:29
    kalau kelamaan
Etiquetas
  • Judicial Review
  • Undang-Undang
  • Agama
  • Kepercayaan
  • Mahkamah Konstitusi
  • Politik
  • Histori
  • Perlindungan Hak
  • Diskusi
  • Teori Agama