00:00:01
[Musik]
00:00:10
[Musik]
00:00:20
[Musik]
00:00:30
[Musik]
00:00:44
[Musik]
00:01:11
Ruby Ruby kita naik sepeda bersama yuk
00:01:15
iya kita mainant kita main pantai
00:01:19
yuk Eh Laras Roni Dodo boleh tapi tunggu
00:01:26
sebentar ya aku sedang menyusun koleksi
00:01:28
uangku ayo kita
00:01:31
[Musik]
00:01:36
masuk koleksi uang ada berapa juta
00:01:39
rupiah rup Boleh dong traktir aku
00:01:43
[Tertawa]
00:01:45
uang Apa itu sepertinya aku baru
00:01:48
melihatnya Oh semua ini uang lama yang
00:01:52
hanya berlaku di zaman dulu jadi tidak
00:01:54
bisa digunakan lagi untuk jajan kalau
00:01:57
tidak bisa digunakan lagi untuk apa
00:02:00
disimpan-simpan rup bahkan disimpannya
00:02:04
di tempat khusus pula ini semua
00:02:06
peninggalan kakek dan nenekku uang-uang
00:02:09
ini disimpan di tempat khusus karena
00:02:12
masing-masing Punya Cerita kalian mau
00:02:14
tahu
00:02:16
mau nah teman-teman kalian sudah tahu
00:02:19
kan tentang uang salah satu fungsi uang
00:02:22
adalah sebagai alat tukar misalnya
00:02:25
ketika kita ingin membeli sesuatu kita
00:02:28
menukarnya dengan uang bukan
00:02:30
kalau itu sih kami sudah tahu tapi di
00:02:34
zaman dahulu apabila orang memerlukan
00:02:37
suatu barang ia harus membuat atau
00:02:40
mencarinya sendiri belum ada warung atau
00:02:43
toko yang menjual berbagai macam barang
00:02:46
seperti sekarang ini Lalu bagaimana
00:02:49
kalau seseorang ingin memiliki suatu
00:02:51
barang tetapi ia tidak dapat
00:02:54
membuatnyaend
00:02:58
wah mendapatkan sesuatu yang
00:03:00
dibutuhkannya itu dengan cara menukar
00:03:04
barang miliknya dengan barang milik
00:03:06
orang lain yang dia butuhkan cara ini
00:03:08
disebut barter Aku kok belum mengerti ya
00:03:13
makanya doen makan seperti aku dong do
00:03:17
supaya lebih
00:03:19
[Musik]
00:03:23
cerdas misalnya begini Pak Demang sedang
00:03:27
memerlukan sapi maka ia akan mencari
00:03:30
pemilik sapi yang mau menukarkan sapinya
00:03:34
dengan barang milik Pak Demang misalnya
00:03:36
ditukar dengan satu karung bawang putih
00:03:39
Wah kalau aku punya sapi Aku tidak mau
00:03:43
menukarnya dengan sekarung bawang putih
00:03:46
kan tidak bisa dimakan lebih baik
00:03:49
kutukar saja dengan sekarung makanan kan
00:03:52
kenyang
00:03:54
tuh Ah kamu Ron lagi-lagi makanan Oh iya
00:03:59
Bagaimana kalau Keinginan mereka berbeda
00:04:02
misalnya Pak Demang ingin memiliki
00:04:05
seekor sapi tetapi si pemilik sapi
00:04:08
menolak karena ia tidak memerlukan
00:04:10
bawang putih Wah kamu Cerdas sekali
00:04:14
Laras tadi maksudku juga begitu
00:04:17
huh nah di situlah masalahnya karena
00:04:22
cara barter tidak selalu bisa memenuhi
00:04:25
kebutuhan seseorang maka akhirnya cara
00:04:28
barter ditinggalkan
00:04:30
kemudian masyarakat mulai menggunakan
00:04:32
alat tukar berupa benda-benda tertentu
00:04:35
yang bisa diterima atau dianggap
00:04:37
bernilai tinggi misalnya Oh aku mengerti
00:04:42
misalnya ditukar dengan perhiasan
00:04:45
senjata atau barang-barang kebutuhan
00:04:48
pokok seperti garam dan bahan pokok
00:04:50
lainnya Iya kan rup Nah itu betul Laras
00:04:55
Tetapi bagaimana kalau benda yang hendak
00:04:58
ditukarkan nilainya tidak sama misalnya
00:05:01
kalung emas ditukar dengan semangkuk
00:05:04
bakso Iya rup Bagaimana kalau terjadi
00:05:08
seperti itu ya tidak akan terjadi
00:05:11
pertukaran Karena itulah kemudian
00:05:14
manusia mencari jalan keluarnya mereka
00:05:17
mulai menggunakan uang logam sebagai
00:05:19
alat tukar logam yang paling banyak
00:05:22
digunakan adalah emas dan perak karena
00:05:26
selain mempunyai nilai tinggi logam juga
00:05:28
tidak mudah rusak
00:05:30
tapi jika seseorang membawa uang logam
00:05:33
yang cukup banyak tentunya jadi sangat
00:05:36
Repot dong berat Aduh perlu ruang besar
00:05:40
dan tenaga pengangkut yang banyak
00:05:42
Aha aku jadi mengerti karena alasan itu
00:05:46
kan manusia kemudian juga mencetak uang
00:05:48
kertas tepat sekali selain karena
00:05:52
bobotnya lebih berat persediaan logam
00:05:54
juga terbatas maka dibuatlah uang dalam
00:05:57
bentuk lain yaitu uang kertas selain
00:06:01
lebih ringan uang kertas juga tipis
00:06:04
sehingga mudah dibawa ke mana-mana wah
00:06:08
enak juga kalau aku hidup di zaman dulu
00:06:11
kalau mau makanan yang enak tinggal
00:06:14
membuat uang saja dari logam atau dari
00:06:17
kertas tidak begitu Ron pembuatan uang
00:06:21
tidak bisa dilakukan seenaknya ada
00:06:24
peraturan yang khusus mengatur tentang
00:06:26
hal itu setiap negara pasti akan
00:06:30
menetapkan lembaga tertentu yang
00:06:32
diperbolehkan untuk mengeluarkan dan
00:06:34
mengedarkan uang kertas atau uang logam
00:06:37
sebagai alat pembayaran yang sah di
00:06:38
negara tersebut Kalau Di Indonesia
00:06:42
lembaga seperti itu apa namanya rup
00:06:45
namanya Bank Indonesia yang merupakan
00:06:48
Bank Sentral Indonesia Bank Indonesia
00:06:51
diperbolehkan mengeluarkan dan
00:06:53
mengedarkan uang Rupiah sebagai alat
00:06:55
tukar yang sah di Indonesia Bank
00:06:58
Indonesia juga berwenang menetapkan
00:07:00
macam harga dan ciri uang serta bahan
00:07:04
yang
00:07:05
digunakan Apakah Bank Indonesia juga
00:07:07
yang mencetak uang tersebut oh bukan
00:07:11
yang mencetak uang adalah perusahaan
00:07:13
percetakan uang berdasarkan pesanan Bank
00:07:16
Indonesia Wah kalau begitu Pamanku bisa
00:07:21
dong mendapat pesanan mencetak uang dari
00:07:23
Bank Indonesia Pamanku kan punya
00:07:26
percetakan biasa mencetak buku pelajaran
00:07:29
sekolah
00:07:30
mencetak uang persyaratannya lebih sulit
00:07:32
daripada mencetak buku Ron Apa maksudnya
00:07:36
persyaratannya lebih sulit R uang harus
00:07:39
dicetak dengan menggunakan bahan khusus
00:07:41
serta dengan ciri-ciri khusus tujuannya
00:07:44
antara lain agar uang tidak mudah
00:07:46
dipalsukan R kamu tadi menyebut Bank
00:07:50
Sentral apa sih Bank Sentral itu Oh iya
00:07:53
aku juga tadi mau tanya bank sentral itu
00:07:57
apa sih bagaimana kalau cerita tentang
00:08:00
bank sentralnya di pantai saja setuju
00:08:13
set teman-teman Ayo kita berlomba Siapa
00:08:17
yang bisa sampai ke pelabuhan lebih
00:08:19
dahulu akan aku beri hadiah hadiahnya
00:08:21
apa Rubi mie ayam atau sate ayam huh
00:08:26
kamu Ron makanan Terus yang dipikirkan
00:08:29
hadiahnya satu keping uang logam kuno
00:08:36
as Oke deh aku yang hitung ya perlombaan
00:08:41
dimulai pada hitungan
00:08:42
kelima siap
00:08:45
satu
00:08:47
dua
00:08:48
lima Hei Rodi curang Awas ya Aku susul
00:08:54
kamu
00:09:01
aku menang aku menang tidak bisa kamu
00:09:05
curang pokoknya perlombaan harus
00:09:09
diulang teman-teman lihat kapal-kapal
00:09:13
[Musik]
00:09:14
itu dahulu para pedagang dari Asia Barat
00:09:18
berlayar ke nusantara untuk membeli
00:09:21
rempah-rempah dan menjualnya ke pedagang
00:09:23
Eropa namun ketika terjadi perang di
00:09:26
Eropa jalur perdagangan di Laut Tengah
00:09:29
up sehingga para pedagang Eropa
00:09:32
kesulitan memperoleh rempah-rempah
00:09:34
akhirnya mereka berusaha berlayar
00:09:37
sendiri Langsung ke tempat penghasil
00:09:39
rempah-rempah pada abad ke-16 melalui
00:09:42
perjalanan laut yang cukup lama bangsa
00:09:44
Eropa akhirnya menemukan kepulauan
00:09:46
nusantara yang kaya sekali akan
00:09:49
rempah-rempah bangsa Belanda juga tidak
00:09:51
ketinggalan datang ke
00:09:53
nusantara ruby Nusantara itu negara mana
00:09:58
Wah Kamu ini kurang informasi Ron
00:10:01
Nusantara itu ya
00:10:03
Indonesia jangan marah begitu dong Laras
00:10:07
coba ruby sejak tadi bilang Indonesia
00:10:10
Aku kan mengerti kenapa pakai istilah
00:10:13
Nusantara istilah Nusantara telah ada
00:10:16
sejak zaman kerajaan Majapahit wilayah
00:10:19
nusantara mencakup daerah-daerah yang
00:10:22
sekarang merupakan negara kesatuan
00:10:24
Republik Indonesia zaman dahulu kan
00:10:27
belum ada negara Indonesia nah begitu
00:10:31
dong kalau dijelaskan seperti itu Aku
00:10:34
kan cepat mengerti Oh jadi karena ingin
00:10:38
menguasai rempah-rempah Kita Belanda
00:10:41
kemudian menjajah Nusantara Ya benar
00:10:44
sekali kemudian kegiatan perdagangan
00:10:47
semakin ramai sehingga dibutuhkanlah
00:10:50
bank untuk memudahkan para pedagang
00:10:52
dalam berteransaksi oleh karenanya pada
00:10:55
tahun
00:10:57
1828 atas
00:11:01
ahanda diusantara
00:11:05
mendirikang yang ditetapkan sebagai bank
00:11:08
sirkulasi apa si Arya bank
00:11:11
sirkulasi artinya bank yangasnya
00:11:15
mengeluarkan dan mengarkan u tetapi
00:11:18
waktu itu deang juga men simpanan
00:11:21
dariyarakat dan memberikan
00:11:28
pinjam
00:11:30
1942 deyaavabang ditutup oleh pemerintah
00:11:33
militer Jepang pada tahun
00:11:36
1945 Jepang menyerah pada tentara sekutu
00:11:40
setelah Kota Hiroshima dan Nagasaki
00:11:42
dibom oleh tentara sekutu Indonesia
00:11:45
segera memproklamasikan
00:11:47
kemerdekaannya R Apakah setelah Merdeka
00:11:51
pemerintah Indonesia mendirikan bank
00:11:53
sirkulasi sendiri Iya benar Laras
00:11:57
pemerintah segera membentuk yay
00:11:59
bank indesia pada tahun
00:12:03
1945 yang pada tahun
00:12:06
1946 dilebur menjadi Bank Negara
00:12:08
Indonesia atau BNI BNI diharapkan dapat
00:12:12
berfungsi sebagai bank sirkulasi tetapi
00:12:15
pada kenyataannya BNI tidak pernah
00:12:19
beroperasi sebagai bank sirkulasi kenapa
00:12:22
r kok
00:12:24
bisaitahes mer
00:12:28
tentara untuk melucuti tentara Jepang
00:12:30
dan membebaskan tawanan perang akan
00:12:33
tetapi kedatangan mereka disusupi oleh
00:12:36
tentara Belanda yang disebut Mika yang
00:12:39
langsung menguasai beberapa wilayah
00:12:42
Indonesia wilayah Indonesia kemudian
00:12:44
terpecah menjadi dua di daerah yang
00:12:47
dikuasai Nika deya vase bank dibuka
00:12:50
kembali dan berfungsi sebagai bank
00:12:52
sirkulasi sementara di daerah Republik
00:12:55
Indonesia juga ada bank sirkulasi yaitu
00:12:59
BNI Namun karena perang terus
00:13:02
berlangsung antara Indonesia dan tentara
00:13:04
Nika BNI tidak dapat menjalankan
00:13:07
fungsinya sebagai bank seulasi bagi
00:13:09
Republik
00:13:11
Indonesia lalu Bagaimana nasib BNI
00:13:14
selanjutnya R pemerintah kita dan
00:13:16
pemerintah Belanda lalu mengadakan
00:13:19
Konferensi Meja Bundar pada tahun
00:13:22
1949 untuk menghetikan perang Belanda
00:13:26
akhirnya mengakui kedaulatan negara k an
00:13:29
Republik Indonesia tetapi tidak mengakui
00:13:32
BNI sebagai bank sirkulasi fungsi bank
00:13:36
sirkulasi tetap Diteruskan oleh theyaava
00:13:39
bank dan BNI ditetapkan sebagai Bank
00:13:43
Pembangunan kalau saja sekarang masih
00:13:46
ada penjajah Belanda pasti sudah aku
00:13:48
Lawan Mereka tikus tikus
00:13:56
tikus Mana tikusnya
00:13:59
Roni Roni sama tikus saja takut Mau
00:14:02
melawan tentara belandauh nah
00:14:05
teman-teman keputusan Konferensi Meja
00:14:08
Bundar itu justru membuat semangat
00:14:10
nasional bangsa Indonesia semakin
00:14:13
menggebu-gebu tahun
00:14:16
1951 deyaava sebang dinasionalisasi oleh
00:14:19
pemerintah Indonesia
00:14:22
nasionalisasi
00:14:24
maksudnya maksudnya melalui suatu proses
00:14:28
De seb akhirnya menjadi milik pemerintah
00:14:32
Indonesia lalu deyaava sebang sekarang
00:14:35
masih ada tidak sekarang sudah tidak ada
00:14:38
pada tahun
00:14:40
1953 deyaava sebbang diganti menjadi
00:14:43
Bank Indonesia sebagai Bank Sentral
00:14:46
Indonesia Nah sebagai bentuk kecintaanku
00:14:50
kepada Indonesia sekarang aku mau
00:14:54
menabung di bank Indonesia oh tidak bisa
00:14:58
do Bank Indonesia sebagai Bank Sentral
00:15:01
tidak menerima simpanan dari masyarakat
00:15:04
dan tidak memberikan pinjaman kepada
00:15:06
masyarakat kita bisa menabung di
00:15:08
bank-bank umum atau di bank perkreditan
00:15:11
rakyat jadi tugas bank Indonesia apa
00:15:14
dong Bank Indonesia punya beberapa tugas
00:15:18
salah satunya membuat peraturan yang
00:15:20
harus ditaati oleh bank-bank tersebut
00:15:23
dan sekaligus mengawasi kegiatan mereka
00:15:26
nah teman-teman demikianlah sejarah
00:15:29
tentang Bank Sentral Indonesia kita
00:15:32
dapat mengikuti cerita tentang Bank
00:15:34
Sentral serta kegiatan perbankan di
00:15:37
film-film lainnya yang ada di museum
00:15:39
Bank Indonesia ayo teman-teman kita
00:15:42
lanjutkan jalan-jalan
00:15:43
kita tunggu dulu lomba tadi kan aku yang
00:15:48
menang mana hadiah koin kunonya enak
00:15:52
saja tadi kan kamu curang Iya sebenarnya
00:15:57
kamujur aku yang
00:15:59
Ya sudah sudah kalau begitu kita
00:16:02
berlomba lagi tapi yang sportif ya
00:16:05
[Musik]
00:16:27
setuju foreign
00:16:30
[Musik]