00:00:00
Oke
00:00:01
sudah I baik eh asalamualaikum
00:00:04
warahmatullahi wabarakatuh
00:00:06
Waalaikumsalam pada Pagi ini saya
00:00:09
Muhammad Yogo Pratama berkesempatan
00:00:12
untuk mewawancarai bapak Muji kunawan Eh
00:00:15
selaku narasumber daripada Islamic
00:00:18
cultural center eh yang akan eh menjadi
00:00:22
narasumber saya dalam penelitian mata
00:00:25
kuliah islamologi eh apa kabar bapak
00:00:28
sebelumnya Alhamdulillah baik apa kabar
00:00:31
Mas siapa panggilannya ee Yoga Yoga Mas
00:00:33
Yoga ee Alhamdulillah baik pak ee terima
00:00:37
kasih buat ee Bapak atas ee waktu yang
00:00:40
Bapak luangkan untuk berbincang dengan
00:00:42
kami ya pak ee kami ee sebelumnya ingin
00:00:45
mendengar pandangan Bapak mengenai ee
00:00:48
keberadaan dan dinamika komunitas syiah
00:00:51
di Indonesia gitu khususnya terkait
00:00:54
peran dan eksistensi di ICC di Jakarta
00:00:57
gitu pak ee jadi ee sebagai
00:01:00
Bapak sebagai seseorang yang memiliki
00:01:02
wawasan mendalam mengenai isu keagamaan
00:01:03
ee kami berharap bapak dapat berbagi
00:01:06
perspektif tentang tantangan interaksi
00:01:09
antar komunitas serta kebijakan
00:01:12
pemerintah dalam mengelola keberagamaan
00:01:14
Islam di Indonesia eh untuk memulai pak
00:01:18
ee bapak bisa menceritakan bagaimana
00:01:21
sejarah berdirinya ISS di Jakarta
00:01:24
eh Oke terima kasih sebelumnya Mas Yoga
00:01:28
eh saya kebetulan
00:01:30
[Musik]
00:01:32
adalah humas bagian humas di sini ya di
00:01:35
ICC dan EE terkait dengan pertanyaan
00:01:38
pertama tadi Eh sejarah berdiri ICC itu
00:01:42
kira-kira baru tahun 2008 2009
00:01:45
sebenarnya dan waktu itu enggak di sini
00:01:47
tempatnya tapi di daerah Tebet kemudian
00:01:50
kita berpindah beapa kali kemudian
00:01:52
setelah tahun
00:01:54
2 10
00:01:56
atau saya lupa pastinya sudah sampai ini
00:02:00
dan sampai sekarang sampai 2025 ini kita
00:02:03
tinggal di sini ya ICC didirikan oleh
00:02:06
beberapa tokoh di antaranya mungkinu
00:02:08
kita sebut adalah eh Dr Umar Syahab
00:02:12
kemudian ada
00:02:14
eh dralaludin rahmat dan beberapa tokoh
00:02:18
lain yang yang memang terkenal sebagai
00:02:20
tokoh S gitu ya kira-kira itu
00:02:24
ya Eh jadi eh dengan berdirinya ICC di
00:02:30
gitu eh apa aja sih Pak program utama
00:02:32
yang dijalankan oleh ICC sendiri ya oke
00:02:35
eh ICC sebenarnya
00:02:38
fokusnya ada dua ya yang program-program
00:02:42
utamanya yang pertama itu bersifat
00:02:44
internal atau ke dalam Artinya kita
00:02:47
melakukan pembinaan bagi komunitas Siah
00:02:50
yang ada di eh Jakarta dan sekitarnya t
00:02:53
saja
00:02:55
eh beberapa tempat
00:02:57
juga apa namanya banyak juga yang
00:03:01
Katakanlah eh sifatnya konsultatif
00:03:04
mereka juga juga ke ke ICC dalam artian
00:03:07
untuk konsultasi Dan Dan mungkin untuk
00:03:10
eh saran pembinaanlah kira-kira ya E di
00:03:14
internal itu kan kita melakukan
00:03:15
pembinaan kepada eh komunasi dalam
00:03:18
artian
00:03:20
eh memberikan pemahaman yang lebih
00:03:25
holistik bahasanya Supaya apa namanya ee
00:03:28
orang yang bersih ah itu lebih lebih
00:03:31
memahami ajaran syiah itu seperti apa
00:03:35
kemudian
00:03:36
ee dari sisi ideologi kemudian sampai ke
00:03:39
implikasi ajarannya Seperti apa itu
00:03:41
harus harus dipahami secara ee utuh dan
00:03:44
menyeluruh oleh oleh komunitas SY dan EE
00:03:47
ICC juga sebagai sebuah tempat kita juga
00:03:50
memberikan sarana wadah bagi bagi
00:03:52
komunitas Ca yang yang ingin mengadakan
00:03:56
atau menyelenggarakan kegiatan-kegiatan
00:03:58
acara-acara biasanya kaitannya dengan
00:04:01
hari besar Islam ada Maulid Nabi ada
00:04:04
ee apa namanya kegiatan ee Isra Mikraj
00:04:08
atau kita sebut dengan bisah eh
00:04:11
Rasulullah Kemudian ada beberapa acara
00:04:13
lain yang yang yang mungkin menjadi khas
00:04:16
di komunitas Syiah adalah bahwa yang
00:04:19
diperingati hari kelahirannya itu bukan
00:04:21
hanya Rasulullah tapi juga para imam
00:04:24
yang disebut 12 Imam karena
00:04:27
ee sebagian besar atau at mayoritas
00:04:31
Syiah terutama yang ada di Indonesia ini
00:04:33
ee adalah Syiah yang isnah Syariah atau
00:04:37
yang mengakui 12 Imam kira-kira Itu dari
00:04:40
sisi internal ya Yang yang eksternal itu
00:04:43
sebagai fokus program yang kedua adalah
00:04:46
bahwa kita sebagai komunitas Siah juga
00:04:48
harus menjadi komunitas yang inklusif
00:04:50
Artinya kita terbuka dan menjalin
00:04:53
komunikasi silaturahmi dengan komunitas
00:04:55
lain di luar komunitas kita sebagai
00:04:56
seorang Syah gitu Nah yang sudah
00:04:59
dilakukan ICC ee di antaranya adalah
00:05:03
kita kita menjalin komunikasi
00:05:05
silaturahmi dan juga kerja sama
00:05:07
Alhamdulillah sudah sampai ke tahap
00:05:09
kerja sama yaitu ke beberapa instansi
00:05:11
lembaga di luar ee sia Iya yang baik
00:05:16
sesama muslim maupun juga di luar ee
00:05:19
Islam contohnya ee beberapa kali juga
00:05:22
kita melakukan ee apa kunjungan dan
00:05:25
silaturahmi ke beberapa tokoh ee
00:05:28
nasional yang mereka juga mewakili
00:05:31
komunitas Islam di luar Siah diantaranya
00:05:33
adalah
00:05:34
eh Kia Agil Sir yang juga mantan ketua
00:05:39
PBNU kemudian ada eh k.
00:05:44
H Said Agil juga namanya tapi Agil
00:05:47
Munawar juga mantan menteri agama
00:05:50
kemudian ada Prof Nazarudin Umar sebelum
00:05:53
beliau menjadi menteri agama
00:05:55
Eh ada profis Prof Sihab ee beberapa
00:06:01
tokoh lain yang cukup besar Namanya Prof
00:06:04
Din Syamsudin yang mewakili Muhammadiyah
00:06:06
juga Kemudian dari sisi kelembagaan juga
00:06:09
kita datang ke ke PP Muhammadiyah
00:06:13
eh kemudian kalau lembaga pemerintahan
00:06:16
kita ke Kementerian Agama dan Brin yang
00:06:20
yang beberapa kali kita kita kerja sama
00:06:22
melakukan penelitian ya kaitannya dengan
00:06:25
budaya Islam yang ada di ee Indonesia
00:06:27
termasuk juga Iran dan seterusnya karena
00:06:29
banyak memang orang mengkaitkan atau
00:06:33
eh apa ya setidaknya mencatut nama Iran
00:06:36
di Di saat dia menyebutkan
00:06:40
komunitasi kira-kira itu dan dan
00:06:43
penelitian-penelitian yang dilakukan
00:06:44
bersama atau bekerja sama dengan Brin
00:06:46
itu kaitannya dengan kebudayaan Islam e
00:06:48
baik di Indonesia maupun Iran dan
00:06:51
termasuk kolaborasi keduanya kira-kira
00:06:53
itu jadi
00:06:55
eh sendiri itu eh sebagai organisasi
00:06:58
yang dari komunitas Syiah yang ada di
00:07:02
Jakarta ya Pak I EE jadi
00:07:05
ee komunitas Syah di Jakarta ini bisa
00:07:09
dibilang merupakan komunitas yang
00:07:11
minoritas gitu dibanding
00:07:13
komunitas-komunitas Muslim lainnya G ee
00:07:15
Apakah eh ICC ini atau bagaimana gitu
00:07:19
ICC menghadapi stigma atau eh
00:07:23
tantangan-tantangan atau stereotipe
00:07:25
negatif dari kelompok-kelompok Islam
00:07:27
lain iya oke ee
00:07:30
sebenarnya sebagai sebuah lembaga ICC
00:07:34
ini kan bentuknya Yayasan sebenarnya
00:07:36
Tetapi
00:07:37
dia mewadahi komunikasi tetapi sebagai
00:07:40
sebuah keorganisasian yang artinya dia
00:07:42
terdaftar di Kementerian ee dalam negeri
00:07:45
di bawwa
00:07:46
eh Bimas ormas Kalau tidak salah itu di
00:07:50
komunitas Syiah sendiri itu ada paling
00:07:53
tidak ada dua ormas yang yang terdaftar
00:07:55
secara resmi di Kementerian yaitu
00:07:57
pertama itu Ahlul Bait Indonesia atau
00:07:59
kita kenal dengan Abi yang kedua adalah
00:08:01
ikatan jemaah Ahlul Bait Indonesia atau
00:08:03
disebut hijabi itu secara keorganisasian
00:08:06
yang mereka tentu punya ee tingkatan
00:08:10
struktural yang dari tingkat pusat
00:08:13
sampai provinsi kemudian sampai ke
00:08:14
kabupaten kota dan semua ada
00:08:17
kepengurusannya di setiap tingkatan yang
00:08:19
mereka juga bertanggung jawab atas
00:08:21
komunitas yang ada atau komunitas Ca
00:08:23
yang ada di di lingkungan masing-masing
00:08:25
kalau ICC sebagai sekedar ee apa namanya
00:08:29
wadah-wadah pembinaan wadah pendidikan
00:08:32
kira-kira soal itu ya Ee berbicara
00:08:35
tentang stigma negatif tentang Syiah
00:08:38
memang ini bukan hal yang baru mungkin
00:08:39
juga Mas Yoga dan teman-teman juga tahu
00:08:42
ya artinya eh stigma negatif tentang
00:08:45
syiah itu sudah jauh
00:08:47
eh jauh ke belakang kita dengar bahkan
00:08:50
sampai sekarang ini ee masih kita ee
00:08:54
dengarkan kaitannya dengan stigma
00:08:56
negatif Ca sebenarnya ee
00:08:59
[Musik]
00:09:00
kemungkinannya hanya ada dua paling
00:09:02
tidak saya saya bisa menyampaikan yang
00:09:04
pertama itu karena orang yang menstigma
00:09:08
negatif itu karena mereka belum pernah
00:09:11
eh bergaul dengan dengan komunitasi
00:09:14
belum pernah berdialog belum pernah
00:09:16
berdiskusi dengan komunitasi yang kedua
00:09:19
bisa jadi itu karena memang dalam tanda
00:09:21
kutip itu kebodohan
00:09:23
yang yang artinya berdasarkan kebencian
00:09:27
kebodohan
00:09:29
berdasar kebencian maksud saya adalah ee
00:09:32
selain tidak tahu dia juga tidak mau
00:09:35
tahu tidak mau tahu itu ya karena memang
00:09:38
ee sesuatu yang yang menjadi
00:09:41
permasalahan terutama di kehidupan
00:09:43
sekarang ini kan ada sebagian kelompok
00:09:45
di internal Islam itu yang tanda kutip
00:09:49
itu mendominasi kebenaran mendominasi eh
00:09:52
surga bahkan ya artinya siapapun yang di
00:09:55
luar kelompok dia itu dianggap sesat
00:09:57
dianggap kafir bahkan masuk neraka kan
00:09:59
gitu banyak Kita pernah pernah mendengar
00:10:01
itu nah kelompok-kelompok yang begini
00:10:04
ini yang yang sebenarnya menjadi ancaman
00:10:07
itu bukan hanya kepada Syiah sebenarnya
00:10:09
menurut saya pribadi bukan hanya ke
00:10:11
Syiah tentu Syiah juga mendapat
00:10:13
implikasi yang yang yang kadang secara
00:10:15
langsung ya tetapi ee ancaman ini kan
00:10:20
kaitannya dengan intoleransi ya artinya
00:10:22
ee orang yang sudah menganggap dirinya
00:10:25
benar dan menganggap yang lain salah
00:10:27
apalagi eh
00:10:29
kalau salah atau sesat itu kemudian eh
00:10:33
mereka menyebutnya sama dengan halal
00:10:35
darahnyaud halal eh untuk di di apa
00:10:38
namanya persekusi dan seterusnya itu kan
00:10:40
anggapan yang yang berbahaya terutama di
00:10:44
negeri kita yang berdasarkan Pancasila
00:10:45
ini kan nah eh beberapa hal yang yang
00:10:50
tentu saja kita sudah banyak melakukan
00:10:53
semacam tindakan preventif Pencegahan
00:10:55
untuk hal ini apa saja yang kita lakukan
00:10:57
ya kita kita
00:10:59
kita memberikan penjelasan
00:11:02
eh tentang bagaimana Ideologi dan ajaran
00:11:05
syiah sebagaimana adanya dalam bentuk
00:11:09
tulisan artikel buku maupun e
00:11:12
tulisan-tulisan lainnya bentuknya
00:11:15
digital maupun yang cetak gitu ya E itu
00:11:18
sebagai upaya apa untuk memberikan
00:11:21
E apa ya penjelasan tentang Syah kepada
00:11:25
dunia luar yang barangkali mereka e
00:11:29
atau tidak punya kesempatan untuk datang
00:11:31
ke orang Syiah ingin bertanya tentang
00:11:33
Syah dan seterusnya mereka tidak punya
00:11:35
akses maka ada bacaan sebenarnya yang
00:11:37
bisa mereka baca atau kalau bukan bacaan
00:11:41
atau sebagian orang yang Katakanlah
00:11:43
sekarang ini
00:11:44
eh apa namanya semangat baca atau
00:11:48
tingkat literasinya cukup rendah di
00:11:50
zaman-zaman sekarang maka alternatif
00:11:52
lain adalah menonton kan Mereka orangor
00:11:55
cenderung visual jadi menonton video dan
00:11:58
video-video konten konten terkait dengan
00:12:00
Syiah penjelasan tentang syiah yang
00:12:01
artinya ee berwujud audio visual itu pun
00:12:04
juga sudah banyak
00:12:06
ee banyak dihadirkan baik melalui
00:12:09
platform YouTube misalnya atau
00:12:10
medsos-msos yang lain Katakanlah itu
00:12:12
sudah banyak kita lakukan yang artinya
00:12:14
kita sedang dalam dalam rangka
00:12:17
menjelaskan eh tentang ajaran syiah
00:12:20
Bagaimana eh ideologinya keyakinan kita
00:12:23
keimanan kita seperti apa sebagaimana
00:12:25
yang dituduhkan misalnya eh
00:12:27
stigma-stigma negatif yang mereka
00:12:29
tuduhkan kepada
00:12:30
Syiah mungkin Mas Yoga bisa menyebutkan
00:12:34
di antaranya misalnya bahwa Syiah itu
00:12:36
dianggap
00:12:37
ee contohnya Qurannya berbeda ya kan
00:12:40
kemudian dianggap menghina ee para
00:12:44
sahabat nabi dianggap misalnya
00:12:47
syahadatnya lain atau stigma-stigma
00:12:48
negatif lain itu semua sudah kita
00:12:50
Jelaskan baik secara tulisan maupun
00:12:52
secara verbal audioovisual semacam ini
00:12:54
juga itu itu kita sudah lakukan nah
00:12:58
perkara eh permasalahan yang tadi dua
00:13:01
saya ungkapkan misalnya eh mereka masih
00:13:05
memberikan stigma negatif tentang sia
00:13:07
bisa jadi ee kemungkinan yang pertama
00:13:10
bahwa mereka tidak tahu itu sudah
00:13:13
diminimalisir karena kita sudah
00:13:14
melakukan upaya untuk memberikan
00:13:16
penjelasan sebagaimana adanya secara
00:13:18
gamblang dan jelas tentu saja ee tetapi
00:13:22
kalaupun masih ada stigma negatif
00:13:24
kemungkinan hanya dari yang kedua tadi
00:13:26
yang artinya mereka memang ee atas dasar
00:13:29
kebencian nah kebencian pun nanti
00:13:32
Kalaupun kita mau gali lebih dalam
00:13:34
Sebenarnya masih banyak faktornya Ya
00:13:36
tentu saja ini kaitannya dengan
00:13:38
eh politik bisa jadi politik praktis
00:13:41
ataupun politik global Nah ini
00:13:43
penjelasannya panjang tapi nanti kalau
00:13:45
misalnya ditanyakan ya kita bisa
00:13:47
menjelaskan kira-kira begitu Mas ba eh
00:13:50
jadi
00:13:51
eh
00:13:54
mungkin saya ini eh
00:13:59
jadi apa bagaimana sih Pak eh pandangan
00:14:03
bapak sendiri He
00:14:05
eh tentang keberadaan eh sor sori Pak
00:14:09
apakah eh pernah enggak sih pak ee
00:14:12
terjadi konflik secara langsung gitu Pak
00:14:15
eh atau ketegangan lah antara ICC dan
00:14:20
komunitas Suni sekitar sini Oh kalau
00:14:23
dengan sekitar Insyaallah kita enggak
00:14:25
enggak ada ya sampai sekarang kita belum
00:14:28
pernah ada ee konflik internal Kenapa
00:14:30
karena kita satu sisi juga kita menjalin
00:14:33
hubungan yang cukup Intens dengan dengan
00:14:35
lingkungan dalam artian eh
00:14:39
melalui pengurus di tingkat RT RW
00:14:43
termasuk kelurahan itu kita kita selalu
00:14:45
ee apa namanya
00:14:47
memberikan semacam pemberitahuan Setiap
00:14:50
kali kita melakukan kegiatan bahkan kita
00:14:53
selalu melibatkan ee kepengurusan rtrw
00:14:57
kaitannya dengan kegiatan yang sifatnya
00:14:59
sosial kan beberapa kali juga kita
00:15:01
melakukan kegiatan yang sifatnya sosial
00:15:03
ee misalnya kayak pemeriksaan kesehatan
00:15:06
gratis donor darah ada bazar bazar
00:15:09
sembakau murah kemudian ada ee
00:15:11
macam-macam bazar buku atau apapun itu
00:15:14
yang kita selenggarakan di ICC itu
00:15:17
selalu melibatkan ee masyarakat sekitar
00:15:19
artinya prioritas kita yang yang kita
00:15:23
sasar untuk mendapatkan manfaat ketika
00:15:26
kita mengadakan kegiatan sosial adalah
00:15:28
ya Mas masarakat sekitar ICC kira-kira
00:15:30
begitu pernah terjadi beberapa kali
00:15:33
misalnya eh eh bukan beberapa kali
00:15:36
sebenarnya kalau di ICC sendiri baru
00:15:38
satu kali itu sempat ada semacam
00:15:40
demonstrasi di depan gerbang Kalau Mas
00:15:42
tadi lewat depan itu ya itu di depan ada
00:15:46
eh beberapa orang saja yang yang apa
00:15:49
namanya melakukan demonstrasi penolakan
00:15:51
terhadap kegiatan yang kita lakukan
00:15:53
biasanya momen atau kegiatan yang
00:15:55
ditolak itu adalah momen Asura momen
00:15:57
Asura itu apa itu adalah peringatan
00:16:00
ee yaitu kita memperingati syahidnya
00:16:04
Imam Husein atau sayidina Husein cucu
00:16:07
Nabi Ya kan yang yang terbunuh di bulan
00:16:10
Muharram atau 10 Muharram yang kemudian
00:16:13
disebut dengan Asyura ee peringatan itu
00:16:16
yang banyak ditentang kira-kira e oleh
00:16:20
siapa ya sebenarnya bukan bukan oleh
00:16:22
Suni secara umum ya saya bisa atau
00:16:25
berani mengatakan bahwa yang menolak
00:16:27
kegiatan itu sebenarnya orang orang yang
00:16:29
itu itu tadi ya yang mendominasi
00:16:31
kebenaran orang yang memang memang e
00:16:33
kita anggap intoleran sebenarnya di satu
00:16:35
sisi itu yang yang pernah dialami dan
00:16:38
itu pun gak enggak sempat enggak sampai
00:16:40
masuk ke dalam ya artinya hanya di depan
00:16:42
gerbang dan dia hanya teriak-teriak
00:16:44
sebentar setelah itu bubar kira-kira itu
00:16:47
ya yang enggak sangat berdampaklah kalau
00:16:49
membuat kita jadi
00:16:52
ee mungkin ee Bapak sudah menyebutkan ya
00:16:56
ee tantangan-tantangan ya Ee apa
00:16:59
SC ini gitu sebagai wadah komunitas Syah
00:17:02
di Jakarta gitu mungkin yang terakhir
00:17:06
sih pak
00:17:07
ee melihat bahwa ee Ini kan memang di
00:17:11
Indonesia ini Islam rata-rata didominasi
00:17:14
oleh sunni gitu jadi Eh bagaimana sih
00:17:18
Pak E kebijakan pemerintah gitu terkait
00:17:22
eh keberagaman Islam khususnya ee adanya
00:17:26
Islam syah ini di Indonesia
00:17:29
dari sisi pemerintah ya dari sisi
00:17:31
pemerintah sebenarnya mereka sudah
00:17:34
memberikan apa namanya eh benang merah
00:17:38
yang cukup jelas se dari sisi
00:17:41
perundang-undangan yang menyebutkan
00:17:42
bahwa semua warga negara diberikan
00:17:45
jaminan kebebasan untuk memeluk bahkan
00:17:48
melaksanakan
00:17:50
eh ajaran sesuai dengan ajaran agama dan
00:17:54
dan keyakinan masing-masing kemudian ada
00:17:57
adanya eh forum kerukunan umat beragama
00:18:01
di bawah kementerian agama itu juga
00:18:03
sebagai langkah yang yang yang cukup
00:18:05
konkret sebenarnya untuk mewujudkan
00:18:07
kerukunan kerukunan antar umat beragama
00:18:10
hanya saja memang ee kalau namanya
00:18:13
evaluasi tentu sebagai sebuah masukan
00:18:17
ee masih ada yang perlu diperbaiki dalam
00:18:20
artian pelibatan komunitasi
00:18:23
ee dalam dalam setiap kegiatan-kegiatan
00:18:26
yang dilakukan Katakanlah mewakili ee
00:18:29
nama Islam itu mestinya juga
00:18:32
ee harus lebih diintensifkan dalam
00:18:34
artian
00:18:36
ee Islam ini kan tidak hanya terwakili
00:18:38
oleh satu golongan tertentu Tidak hanya
00:18:41
diwakili oleh satu mazhab tertentu
00:18:42
Katakanlah Suni saja atau Syiah saja
00:18:45
yang kita kenal sebagai mazhab pun
00:18:47
sebenarnya kan hanya mazhab eh fikih ya
00:18:50
sebenarnya yang disebut Eh Hanafi Maliki
00:18:53
Hambali atau Syafi'i itu kan hanya
00:18:54
mazhab fikih sementara di Islam sendiri
00:18:57
masih banyak mazhab-mazhab lain di luar
00:18:59
fikih ada mazhab teologi ada mazhab Sufi
00:19:02
dan ada mazhab-mazhab yang lain gitu kan
00:19:04
kira-kira Nah berbicara sesuatu yang
00:19:07
sifatnya mewakili satu
00:19:10
ee satu nama Islam sebagai sebuah agama
00:19:14
Harusnya juga direpresentasi oleh semua
00:19:17
yang ada di dalamnya di di dalam Islam
00:19:21
maksudnya dari sisi mazhab fikihnya atau
00:19:25
mazhab teologinya atau mazhab yang
00:19:27
lain-lainnya dan mere mereka harus
00:19:29
diakomodir gitu kan
00:19:31
ee bahwa
00:19:33
misalnya yang mayoritas di Indonesia
00:19:36
memang memang Suni ee benar kita akui
00:19:41
bahkan kalau memang kita kita apa
00:19:45
namanya
00:19:46
eh spesifikkan lagi kan Suni yang ada di
00:19:51
Indonesia ini kan lebih banyaknya yang
00:19:53
yang Syafi'i kemudian Syafi'i pun lebih
00:19:57
banyak didominasi oleh orang-orang yang
00:19:59
yang terafiliasi dengan Nahdatul Ulama
00:20:03
misalnya ya kan Apakah kemudian kalau ee
00:20:06
jumlah mereka lebih banyak Hanya mereka
00:20:09
yang diakomodirkan iya bukan berarti
00:20:12
seperti itu kan terutama kita sebagai
00:20:15
negara hukum atau
00:20:16
ee berlandaskan hukum kira-kira kan kita
00:20:19
memiliki kesetaraan hak sebagai sebuah
00:20:22
ee bangsa atau sebagai warga negara ya
00:20:25
kan maka semua yang yang yang apa
00:20:29
namanya ee sebagai warga negara ya harus
00:20:34
memiliki akses yang sama terakomodir
00:20:36
dengan baik atas nama pemerintahan atau
00:20:39
sebagai eh atas nama agama eh apa
00:20:42
namanya negara maksud saya saya kira itu
00:20:45
ya tapi ya yang kita sebutkan tadi
00:20:47
sebagai sebuah evaluasi mestinya
00:20:49
pemerintah lebih intens lagi untuk
00:20:51
melibatkan kita yang Katakanlah sebagai
00:20:54
kaum minoritaslah ya di Indonesia nah
00:20:57
tapi lagi-lagi kalau bicara minoritas
00:21:00
Memang secara jumlah kita ini Syah
00:21:02
minoritas tapi kita enggak pernah merasa
00:21:05
minoritas nah dalam artian apa
00:21:08
bahwa ya betul bahwa secara jumlah kita
00:21:11
minoritas tetapi kita merasa merasa
00:21:14
mayoritas hanya karena kita enggak
00:21:17
pernah bertentangan dengan aturan
00:21:20
perundang-undangan maupun aturan turunan
00:21:23
dari undang-undang yang berlaku di
00:21:24
Indonesia artinya kita berani meyakinkan
00:21:28
atau menjamin bahwa komunitas Syiah yang
00:21:30
ada di Indonesia
00:21:32
itu bisa jadi akan paling terdepan dalam
00:21:35
pembelaannya terhadap NKRI Nah makanya
00:21:38
pembelaan terhadap NKRI ini kan harusnya
00:21:40
menjadi tolok ukur atau indikator yang
00:21:44
utama Dalam menentukan apakah
00:21:46
eh seseorang itu disebut mayoritas atau
00:21:49
minoritas Nah kalau dia jumlahnya banyak
00:21:51
dari sisi jumlah saja dia enggak bisa
00:21:54
disebut mayoritas apalagi kalau mereka
00:21:56
misalnya
00:21:57
ee ya tidak sesuai atau tidak sejalan
00:22:00
dengan ee undang-undang yang berlaku di
00:22:02
Indonesia kira-kira gitu baik ee Mohon
00:22:06
maaf Pak ini saya ee ada pertanyaan
00:22:08
terakhir nih pak enggak apaap ee mungkin
00:22:11
Bapak mempunyai pesan untuk kami gu
00:22:14
sebagai mahasiswa agar Ee gimana sih pak
00:22:18
ee kami ini sebagai mahasiswa ini harus
00:22:21
ee mempunyai pandangan Seperti apa ee
00:22:25
terhadap komunitas-komunitas ee Syiah
00:22:28
yang yang ada di Indonesia sendiri ya Ee
00:22:31
memandang komunitas ee Syiah sebenarnya
00:22:35
juga tidak tidak ada hal yang spesial
00:22:37
karena
00:22:40
eh di Islam itu sendiri Kita punya satu
00:22:46
slogan yang bisa jadi ini berdasarkan
00:22:49
hadis ya yang mengatakan bahwa manusia
00:22:51
itu kan hanya terbagi dua jenis yang
00:22:54
pertama dia adalah saudaramu dalam iman
00:22:56
yang kedua kalau dia tidak seiman dengan
00:23:00
kamu maka dia adalah saudara dalam
00:23:01
kemanusiaan hanya ada dua pesan itu dan
00:23:03
dua jenis manusia yang disbut artinya
00:23:06
semua manusia itu dianggap saudara oleh
00:23:09
kita dari sisi doktrin keislaman ya jadi
00:23:13
tidak ada masalah terkait dengan
00:23:16
identitas Apun eh kita selama dia
00:23:19
sebagai manusia dan tidak tidak berlaku
00:23:22
eh apa zalim atau
00:23:25
ee merugikan orang lain maka siapun itu
00:23:29
berhak kita perlakukan sebagaimana kita
00:23:31
memperlakukan saudara dan kita
00:23:33
memperlakukan saudara itu kan
00:23:34
sebagaimana juga kita memperlakukan diri
00:23:36
kita sendiri I kan Nah kaitannya dengan
00:23:39
eh si yang bisa jadi masih e apa namanya
00:23:43
dianggap negatif di kalangan bisa jadi
00:23:46
mahasiswa akademisi ataupun masyarakat
00:23:49
umum secara umum itu saya kira eh memang
00:23:54
perlu banyak banyak bergaul perlu banyak
00:23:58
Apa namanya kalau kalau bahasa anak
00:24:00
sekarang itu pikniknya harus lebih jauh
00:24:04
supaya enggak dianggap apa namanya
00:24:06
kurang piknik gitu ya kurang piknik itu
00:24:07
dalam artian ya ya dia pemikirannya
00:24:09
hanya sesempit itu pertama yang kedua ya
00:24:13
ternyata secara realitas secara
00:24:17
eh apa yang terjadi di dunia nyata
00:24:21
ini banyak keragaman-keragaman yang bisa
00:24:24
jadi kita tidak tahu yang tidak pernah
00:24:26
kita R apa yang namanya tidak pernah
00:24:29
kita ungkap
00:24:30
misalnya jadi dianggapnya ya hanya kalau
00:24:33
kita sudah bergaul di lingkungan UI saja
00:24:37
contohnya ya ya sejauh pemahaman kita
00:24:40
hanya sebesar lingkungan UI saja tapi
00:24:43
kalau kita juga bergaul ke komunitas
00:24:45
lain atau kampus lain misalnya ya kita
00:24:47
akan menjadi apa namanya memiliki
00:24:50
wawasan yang yang lebih luas apalagi ee
00:24:54
sebagai mahasiswa tentu saja kan segala
00:24:56
sesuatu itu kan berdasar kan ee
00:24:59
referensi ya kan sumber yang memang
00:25:02
dipercaya Katakanlah orang yang ingin
00:25:05
Tentu saja tidak hanya berlaku untuk
00:25:07
kalangan akademis tetapi untuk semua
00:25:09
kalangan ya kaitannya dengan ingin
00:25:10
mengetahui mengetahui Syiah atau ajaran
00:25:14
yang lain tentu saja berlaku juga eh
00:25:16
kaidah ini maka dia harus bertanya atau
00:25:20
mencari tahu kepada orang Syah sendiri
00:25:22
syukur-syukur kepada ulamanya atau
00:25:24
orang-orang yang dianggap
00:25:25
merepresentasikan komunitas tersebut
00:25:27
jangan bertanya Syiah kepada orang yang
00:25:29
tidak suka dengan Syiah apalagi pembenci
00:25:31
Syiah ya kan kalau kita tanya Syiah
00:25:33
kepada pembenci Syiah maka yang
00:25:35
diutarakan pasti semuanya akan negatif I
00:25:37
kan tetapi kalau bertanya tentang syiah
00:25:39
ke orang Syiah apalagi ke ulamanya atau
00:25:42
misalnya tokoh-tokoh yang dianggap
00:25:44
representatif maka penjelasan tentang
00:25:46
syiah itu nanti akan lebih gamblang dan
00:25:49
terang Artinya kita mendapatkan
00:25:51
informasi sebagaimana adanya kira-kira
00:25:54
dan ketika kita sudah mengenal kan kita
00:25:56
jadi jadi memiliki sikap yang yang yang
00:25:59
artinya lebih toleran ya lebih terbuka
00:26:02
dan kita bisa menyikapi perbedaan itu
00:26:04
dengan ya bijak gitu loh kira-kira gitu
00:26:08
eh Baik bapak eh sebelumnya ya terima
00:26:12
kasih banyak atas ee pencerahannya dari
00:26:16
bapak ya ini eh Sebenarnya saya punya
00:26:19
banyak pertanyaan cuman tadi saya ee
00:26:21
nanya satu tuh sudah kejawab lima
00:26:23
pertanyaan Pak jadi ya Ee mungkin ee
00:26:27
lebih sedikit pertanyaannya tapi ya
00:26:30
Menurut saya ini sudah sangat cukup
00:26:32
bahkan lebih dari cukup Bapak
00:26:34
ee apa atas penjalan dari bapak ee ya Ee
00:26:38
Sekali lagi kami ucapkan terima kasih k
00:26:41
bapak dan mohon maaf ee beribu-ribu maaf
00:26:44
apabila ee ada kesalahan ee dari
00:26:47
pertanyaan saya atau ee kata-kata saya
00:26:50
Ya kurang lebih ee terima kasih
00:26:52
wasalamualaikum warahmatullahi
00:26:54
wabarakatuh Waalaikumsalam
00:26:55
warahmatullahi wabarakatuh ee