Cerdas tapi Rapuh !! Blak-Blakan, Kritik Prof. Rhenald Kasali ke Generasi Muda Sekarang

00:39:15
https://www.youtube.com/watch?v=7lLCfDQnEWY

Resumo

TLDRThe discussion highlights the concept of the 'strawberry generation', which refers to young people who are perceived as fragile due to being overly pampered by their parents. The speaker critiques this phenomenon, emphasizing the importance of resilience and character building through facing challenges. Drawing on historical examples, the conversation stresses the need for a strong work ethic and discipline, arguing that the current educational system often fails to instill these values. The speaker encourages young people to embrace difficulties and develop their unique strengths, viewing life as a long-term journey rather than a short sprint.

ConclusΓ΅es

  • πŸ“ The 'strawberry generation' is seen as fragile due to over-pampering.
  • πŸ’ͺ Facing challenges is essential for building resilience.
  • πŸ‘¨β€πŸ‘©β€πŸ‘§ Parents play a crucial role in character development.
  • πŸ“š The education system often prioritizes grades over character.
  • πŸƒβ€β™‚οΈ Success is a marathon, not a sprint; prepare for the long run.

Linha do tempo

  • 00:00:00 - 00:05:00

    The discussion begins with a critique of the 'strawberry generation', referring to young people raised in middle-class families who are not accustomed to facing challenges. This has led to a lack of resilience and a tendency to seek comfort rather than confront difficulties. The speaker emphasizes the importance of creating challenges for youth to develop their character and mental toughness.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    The podcast introduces a special series on Bung Karno, featuring a prominent guest who discusses the importance of character building in Indonesian youth. The conversation highlights how Bung Karno's leadership was characterized by strong moral and mental qualities, which are still relevant today amidst modern challenges.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    The guest argues that character building is essential for the nation's progress, especially in the face of technological and economic pressures that can lead to complacency. Examples from countries like Russia and South Korea illustrate how a lack of willingness to face challenges can weaken a nation's resolve.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    The discussion shifts to the importance of discipline and hard work in education. The guest criticizes the current educational focus on academic performance over character development, suggesting that children should learn discipline and responsibility from a young age, similar to practices in countries like Japan.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    The conversation touches on the role of parents in shaping their children's character, emphasizing that education should not just be about academic success but also about instilling values like honesty and perseverance. The guest shares personal experiences of initiatives aimed at teaching character in early childhood education.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    The topic of honesty in education is explored, with a critique of parents who do their children's homework, leading to a sense of entitlement among youth. The guest stresses that true success comes from hard work and overcoming challenges, rather than relying on external help for academic achievements.

  • 00:30:00 - 00:39:15

    Finally, the discussion concludes with a call to action for youth to embrace challenges and not shy away from difficult situations. The speaker encourages young people to pursue their passions and engage in politics, emphasizing that true leadership and character are built through perseverance and facing adversity.

Mostrar mais

Mapa mental

VΓ­deo de perguntas e respostas

  • What is the 'strawberry generation'?

    The 'strawberry generation' refers to young people who are perceived as fragile and easily hurt, often due to being overly pampered by their parents.

  • Why is facing challenges important for character building?

    Facing challenges is crucial for character building as it helps individuals develop resilience, problem-solving skills, and a strong work ethic.

  • What role do parents play in shaping their children's character?

    Parents play a significant role in shaping their children's character by instilling values, discipline, and encouraging them to face challenges.

  • How does the current educational system affect youth character development?

    The current educational system often prioritizes academic success over character development, leading to a lack of resilience and discipline among students.

  • What are some tips for young people to build resilience?

    Young people should seek challenges, embrace hard work, and understand that success is a marathon, not a sprint.

Ver mais resumos de vΓ­deos

Obtenha acesso instantΓ’neo a resumos gratuitos de vΓ­deos do YouTube com tecnologia de IA!
Legendas
id
Rolagem automΓ‘tica:
  • 00:00:00
    nah strawberry Generation itu adalah
  • 00:00:02
    diproduk oleh keluarga-keluarga kelas
  • 00:00:05
    menengah yang orang tuanya yang berjuang
  • 00:00:07
    untuk anaknya jadi orang tua punya
  • 00:00:09
    ajudan ajudannya dikasih ke anaknya ya
  • 00:00:12
    seperti itu dan akhirnya anaknya
  • 00:00:14
    kemudian tidak terbiasa bertarung tidak
  • 00:00:17
    mempunyai mental petarung dan akibatnya
  • 00:00:19
    mudah mudah terluka makanya saya suka
  • 00:00:23
    mengkritik anak-anak muda apa-apa
  • 00:00:25
    cuan-cuan Cuan Terus yang dikejar
  • 00:00:29
    insecure kalau melihat orang lain lebih
  • 00:00:31
    lebih sukses ya kemudian mereka maunya
  • 00:00:34
    healing kalau memang setiap bangsa itu
  • 00:00:37
    berjuang untuk mendapatkan kenyamanan
  • 00:00:39
    kedamaian ketentraman tapi kenyamanan
  • 00:00:42
    ketentraman itu memang juga harus
  • 00:00:44
    diciptakan hal-hal yang membuat
  • 00:00:46
    bangsanya menghadapi tantangan
  • 00:00:48
    fakta-fakta bahwa
  • 00:00:50
    orang yang menjadi hebat itu adalah
  • 00:00:53
    orang yang selalu menghadapi tantangan
  • 00:00:55
    jadi pemimpin harus menciptakan
  • 00:00:57
    tantangan guru harus memberikan
  • 00:00:58
    tantangan jangan berikan kemudahan pada
  • 00:01:00
    murid-murid biarkan anak-anak itu
  • 00:01:02
    bertarung
  • 00:01:04
    [Musik]
  • 00:01:08
    suka dia bersama
  • 00:01:12
    hilangkan sedih dan duka Mari nyanyi
  • 00:01:17
    bersama
  • 00:01:23
    Lala mari
  • 00:01:31
    bersih sobat Terima kasih telah kembali
  • 00:01:34
    lagi bersama kita di BKN podcast selama
  • 00:01:39
    satu bulan penuh di bulan Juni kita akan
  • 00:01:42
    membahas tentang Bung Karno setiap
  • 00:01:44
    harinya setiap sorenya oleh narasumber
  • 00:01:47
    narasumber yang sangat luar biasa kita
  • 00:01:50
    akan membuka wawasan-wawasan baru
  • 00:01:52
    tentang itu sudah hadir bersama saya
  • 00:01:55
    seorang tokoh yang luar biasa
  • 00:02:01
    Terima kasih Bro sudah hadir di BKN
  • 00:02:05
    podcast di BKN perjuangan inilah rumah
  • 00:02:08
    kita Bro saya sangat terhormat karena
  • 00:02:10
    saya itu kenal Prof ini biasanya dari
  • 00:02:13
    televisi pro dan kalau kita ke toko-toko
  • 00:02:16
    buku baca buku-buku Prof ini yang sangat
  • 00:02:18
    menggugah apa namanya mindset mindset
  • 00:02:21
    khususnya saya sebagai anak muda dan
  • 00:02:22
    anak-anak muda lain nggak sulit
  • 00:02:31
    hari ini
  • 00:02:33
    saya akan coba tanya-tanya Prof lebih
  • 00:02:36
    banyak terkait dengan
  • 00:02:38
    pembangunan karakter karakter Pemuda
  • 00:02:41
    saat ini karena kita tahu Bung Karno
  • 00:02:44
    berkali-kali menyoroti yang namanya
  • 00:02:47
    karakter masyarakat Indonesia Bung Karno
  • 00:02:50
    kan kita tidak perlu diperdebatkan lagi
  • 00:02:52
    seorang pemimpin yang penuh karakter
  • 00:02:54
    sejak muda sudah berpolitik sejak muda
  • 00:02:57
    sudah memiliki karakter yang orang
  • 00:02:58
    melihat
  • 00:03:01
    tapi kan zaman berubah zaman bergerak
  • 00:03:03
    nah ini bagaimana kalau Prof melihat
  • 00:03:07
    gimana yang namanya pembangunan nation
  • 00:03:09
    and character building saat ini apakah
  • 00:03:11
    itu masih relevan menurut hari ini
  • 00:03:13
    dengan segala tantangan yang ada sangat
  • 00:03:15
    relevan karena kalau kita bicara
  • 00:03:18
    karakter itu kan
  • 00:03:20
    kualitas moral dan mental manusia jadi
  • 00:03:24
    bukan hanya mental komentar itu harus
  • 00:03:26
    tahan banting harus punya visi kedepan
  • 00:03:29
    tapi juga kualitas moral Nah sekarang
  • 00:03:33
    ini
  • 00:03:34
    gempurannya teknologi dan ekonomi jadi
  • 00:03:38
    ekonomi itu semakin Sejahtera masyarakat
  • 00:03:41
    kalau semakin Sejahtera maka masyarakat
  • 00:03:43
    akan semakin manja itu selalu semakin
  • 00:03:46
    manja lihat Rusia hari ini ketika Putin
  • 00:03:50
    mengumumkan perang dan memanggil kaum
  • 00:03:52
    muda tidak ada yang datang semuanya
  • 00:03:53
    berlibur di Bali dan tidak mau pulang
  • 00:03:55
    bikin ulang pula
  • 00:03:57
    artinya orang semakin tidak mau
  • 00:03:59
    bertempur dan mencari hidup yang lebih
  • 00:04:02
    enak kalau Korea Selatan ikut bertempur
  • 00:04:04
    nanti Misalnya terjadi perang di Asia
  • 00:04:05
    Apakah ada rakyatnya yang mau ikut
  • 00:04:08
    berperang mereka sampai mewajibkan wajib
  • 00:04:09
    militer untuk pemuda itu sampai harus
  • 00:04:11
    diwajibkan jadi ekonomi semakin maju
  • 00:04:14
    akan mendorong orang ingin hidupnya
  • 00:04:17
    lebih enak dan tidak mau perang Tidak
  • 00:04:19
    mau susah
  • 00:04:20
    nah sementara bangsa yang berhasil
  • 00:04:23
    keluar dari perangkap kelas menengah dan
  • 00:04:26
    menjadi negara maju negara kayalah
  • 00:04:28
    begitu itulah bangsa yang mempunyai
  • 00:04:30
    karakter
  • 00:04:31
    ya karakter kita lihat misalnya Israel
  • 00:04:36
    Ya kita lihat misalnya Korea Selatan
  • 00:04:39
    bisa keluar dari karakter Korea Selatan
  • 00:04:42
    ini menjadi fenomena tersendiri
  • 00:04:55
    Korea Selatan itu
  • 00:04:59
    mereka dibawa bayang-bayang Jepang
  • 00:05:02
    Makanya kalau kita lihat Jepang punya
  • 00:05:04
    Honda mereka punya Hyundai ya begitu di
  • 00:05:07
    bawah bayang-bayang tapi mereka ingin
  • 00:05:09
    menunjukkan bahwa mereka lebih hebat
  • 00:05:10
    dari Jepang biasa bangsa yang
  • 00:05:12
    bertetangga kan begitu selalu Jepang
  • 00:05:14
    punya Nokia sekarang Korea Samsung ya
  • 00:05:17
    pengen Tunjukkan punya sesuatu nah waktu
  • 00:05:21
    era
  • 00:05:23
    seorang yang sangat keras dan dia
  • 00:05:25
    menetapkan dasar di sana rakyatnya tidak
  • 00:05:28
    dimanjakan mau bangun Desa saya kirim
  • 00:05:31
    satu sak semen selebihnya kamu yang
  • 00:05:33
    harus bangun maka rakyatnya gotong
  • 00:05:35
    royong dan bekerja terus kemudian
  • 00:05:37
    membangun dan mereka punya karakter mau
  • 00:05:39
    bekerja keras mau bekerja keras jadi
  • 00:05:42
    ditambah ketika ada asing masuk Nah
  • 00:05:46
    mulailah Amerika mempengaruhi dan
  • 00:05:48
    sebagainya berinteraksilah ya kita kan
  • 00:05:52
    juga bangsa yang berinteraksi dan
  • 00:05:53
    bangsa-bangsa lain sehingga kita menjadi
  • 00:05:56
    lebih terbuka kemudian
  • 00:05:59
    mereka Akhirnya bisa menciptakan
  • 00:06:00
    berbagai hal mau belajar dan punya
  • 00:06:03
    disiplin kualitas disiplin ini menjadi
  • 00:06:05
    penting disiplin sangat penting dan mau
  • 00:06:08
    berpikir dan mau keluar dari
  • 00:06:09
    perangkap-perangkap lama
  • 00:06:11
    kalau Prof menyoroti tantangan hari ini
  • 00:06:14
    tadi Pro sudah bilang terkait apa
  • 00:06:17
    namanya
  • 00:06:21
    kedisiplinan menjadi hal utama saya coba
  • 00:06:24
    mau tarik sedikit mohon maaf kalau
  • 00:06:26
    misalnya kita membahas terkait konteks
  • 00:06:28
    Indonesia sendiri nah ini seperti apa
  • 00:06:31
    Apakah Emang Pemuda Indonesia khususnya
  • 00:06:33
    masyarakat Indonesia sudah cukup
  • 00:06:35
    disiplin sudah cukup bekerja keras atau
  • 00:06:37
    seperti apa menurut pandangan
  • 00:06:41
    Pro ini dibina dari sekolah dan kemudian
  • 00:06:45
    keluarga-keluarga menyerahkan pendidikan
  • 00:06:46
    pada sekolah
  • 00:06:48
    di sekolah orang tua itu lebih takut
  • 00:06:50
    anak-anaknya tidak bisa
  • 00:06:53
    matematika dan bahasa asing ya
  • 00:06:57
    ketimbang membangun karakternya
  • 00:07:01
    kalau kita pergi ke Amerika orang-orang
  • 00:07:04
    di sana di Eropa lebih takut
  • 00:07:06
    anak-anaknya tidak bisa berbaris
  • 00:07:10
    itu dia lebih penting daripada belajar
  • 00:07:13
    matematika karena matematika misalnya
  • 00:07:14
    dalam berapa tahun bisa dipelajari
  • 00:07:17
    begitu tapi kalau
  • 00:07:19
    antri tidak bisa dibangun dari kecil
  • 00:07:22
    besarnya mereka tidak menjadi bangsa
  • 00:07:24
    yang disiplin melihat sampah harus
  • 00:07:26
    diangkat anak-anak di Jepang itu sekolah
  • 00:07:28
    bawa kain pel mereka bersihkan kelas itu
  • 00:07:31
    murid-murid itu Bahkan mereka ikut
  • 00:07:33
    memasak begitu ya membersihkan toilet
  • 00:07:36
    itu dilatih dari kecil sehingga kemudian
  • 00:07:39
    melekat pada diri mereka setelah mereka
  • 00:07:41
    jadi orang dewasa Coba lihat di Jepang
  • 00:07:43
    bersih sekali kenapa bersih karena sudah
  • 00:07:45
    dibangun dari kecil Kalau matimatika
  • 00:07:47
    bahasa asing kita bisa pelajari dengan
  • 00:07:50
    cepat begitu Tetapi kalau itu karakter
  • 00:07:53
    harus dibentuk pada saat anak-anak itu
  • 00:07:56
    masih kecil jadi orang tua harus
  • 00:07:58
    tanggung jawab di sana sekarang dalam
  • 00:08:00
    situasi seperti ini kita melihat bahwa
  • 00:08:03
    Indonesia ini ada masanya kita tidak
  • 00:08:06
    perhatikan dalam pendidikan membangun
  • 00:08:08
    karakter baru sekarang orang bicara
  • 00:08:10
    pendidikan karakter dan sebagainya jadi
  • 00:08:13
    itu memang problem tersendiri yang
  • 00:08:14
    mungkin Prof melakukan atau kritik lah
  • 00:08:17
    ya terhadap kita hari ini mungkin
  • 00:08:19
    masuknya dari sana Jadi pendidikan
  • 00:08:21
    karakter itu bukan hafalan bukan
  • 00:08:22
    definisi tetapi anak-anak dibentuk
  • 00:08:25
    begitu istri saya sampai harus membuat
  • 00:08:28
    PAUD dan taman kanak-kanak di kampung
  • 00:08:30
    untuk ngajarin anak-anak karena
  • 00:08:32
    anak-anak di kampung itu akan menjadi
  • 00:08:33
    pemimpin kata dia dia katakan jadi
  • 00:08:36
    pemimpin Bang kita bikinkan
  • 00:08:38
    diajarkan dan itu dia bikin kanji
  • 00:08:42
    anak-anak bisa main dengan kanji ya dari
  • 00:08:45
    sagu kan gitu ya kemudian dia bikinkan
  • 00:08:48
    warna alam sehingga anak-anak bisa
  • 00:08:50
    merasakan warna-warni kemudian dia
  • 00:08:54
    bikinkan dari balok-balok kayu yang
  • 00:08:55
    sekarang sudah ditinggalkan dia
  • 00:08:57
    menggunakan dan anak-anak bisa membuat
  • 00:08:59
    bangunan Masjid Istiqlal yang setinggi
  • 00:09:01
    lebih tinggi dari tubuhnya anak-anaknya
  • 00:09:03
    TK itu bisa bikin masjid Istiqlal dan
  • 00:09:07
    Katedral berdepan-depan mereka bikin
  • 00:09:09
    kita tidak dirusak oleh teman-teman di
  • 00:09:11
    sekitarnya anak-anak sekarang kan punya
  • 00:09:13
    kecenderungan kalau ada orang lain
  • 00:09:14
    dibangun
  • 00:09:19
    dari kecil di rumah perubahan itu bisa
  • 00:09:22
    dilihat TK Paud Kutilang yang diasuh
  • 00:09:25
    istri saya itu dia buat anak-anak tidak
  • 00:09:27
    ganggu dan bisa bikin bagus sekali yang
  • 00:09:30
    beragama muslim bikin Katedral yang non
  • 00:09:33
    muslim bikin Istiqlal belajar apa
  • 00:09:37
    toleransi sejak toleransi
  • 00:09:40
    karena kedepan semuanya inklusi inklusif
  • 00:09:43
    semuanya tidak eksklusif tapi memang
  • 00:09:45
    keberagaman yang harus dibangun
  • 00:09:49
    berbicara terkait dengan pendidikannya
  • 00:09:51
    pendidikan yang dimulai dari situ kalau
  • 00:09:54
    bikin karakter ini saya berbicara
  • 00:09:56
    terkait pengalaman pribadi ya dan punya
  • 00:09:59
    kawan-kawan saat ini terkait kejujuran
  • 00:10:02
    kejujuran ini penting satu sisi tapi ada
  • 00:10:05
    hal yang sederhana mungkin ya apakah ini
  • 00:10:07
    memang kritik juga untuk punya
  • 00:10:08
    pendidikan kita atau bahwa banyak hari
  • 00:10:11
    ini kalau misalnya anak punya PR yang
  • 00:10:13
    ngerjain orang tuanya nah ini
  • 00:10:15
    Jadi bener apa nggak bro atau kalau
  • 00:10:17
    misalnya nggak dikerjain katanya
  • 00:10:18
    bebannya terlalu sulit
  • 00:10:21
    ya karena orientasi orang tua itu adalah
  • 00:10:24
    anaknya jadi juara kelas Anaknya dapat
  • 00:10:27
    dapat nilai yang bagus dan kemudian
  • 00:10:30
    anak-anak ini merasa berhak untuk
  • 00:10:32
    dapatkan nilai yang bagus padahal
  • 00:10:33
    perjuangan orang tua semuanya sehingga
  • 00:10:36
    akibatnya ketika mereka besar mereka
  • 00:10:38
    lebih banyak mengedepankan haknya
  • 00:10:40
    ketimbang pada perjuangannya dan
  • 00:10:44
    anak-anak seperti ini secara teori
  • 00:10:47
    ditemukan ini secara empiris ya
  • 00:10:49
    penelitian ditemukan tidak menjadi orang
  • 00:10:51
    hebat karena orang hebat itu bisa jadi
  • 00:10:54
    orang yang sekolahnya tidak begitu bagus
  • 00:10:55
    tetapi mereka terbiasa berjuang Jadi
  • 00:10:58
    kalau dapat nilai 6 ya 6 itu karena
  • 00:11:01
    memang berjuang berjuangnya begitu ya
  • 00:11:03
    Jadi mereka sudah biasa susah sementara
  • 00:11:07
    yang dapat nilai 9 seharusnya dapat
  • 00:11:09
    nilai 6 itu usaha orang lain sehingga
  • 00:11:12
    ketika mereka bekerja
  • 00:11:15
    itu selalu menuntut begitu menuntut
  • 00:11:18
    dinilai 9 padahal nilainya 6 ya Nah
  • 00:11:21
    inilah yang disebut sebagai mindset yang
  • 00:11:23
    tetap jadi kalau orang iq-nya tinggi dia
  • 00:11:26
    akan merasa sampai mati dia cerdas
  • 00:11:28
    padahal tidak begitu ada orang yang
  • 00:11:30
    tidak cerdas tapi akan menjadi semakin
  • 00:11:32
    cerdas jadi ada orang bodoh ada orang
  • 00:11:33
    pintar Katakanlah begitu ya Ada orang
  • 00:11:35
    bodoh yang semakin pintar karena dia
  • 00:11:38
    berjuang terus dan sebaliknya ada orang
  • 00:11:40
    pintar yang semakin
  • 00:11:41
    bodoh Begitu tidak pernah berjuang
  • 00:11:43
    karena tidak mau berjuang karena merasa
  • 00:11:45
    hak semuanya dan itu yang saya lihat
  • 00:11:48
    ketika saya menjadi ketua program doktor
  • 00:11:50
    di UI Saya kadang-kadang terkejut lihat
  • 00:11:53
    ini orang-orang yang dulunya sekolahnya
  • 00:11:55
    tidak bagus ngambil produk dokter apa
  • 00:11:58
    bisa saya bilang ternyata pintar sekali
  • 00:12:00
    padahal dulu waktu satunya itu sudah
  • 00:12:02
    bagus dan semua itu jadi berbicara
  • 00:12:05
    gimana ceritanya dia bisa ambil Kalau
  • 00:12:07
    saya bilang anda merasakan sih jadi
  • 00:12:09
    dosennya saya juga bingung melihat
  • 00:12:11
    orang-orang ini karena mereka berdua
  • 00:12:12
    Tapi sebaliknya yang jadi dosen karena
  • 00:12:15
    dulunya bagus dan diterima karena indeks
  • 00:12:17
    perusahaannya tinggi Kenapa tidak lulus
  • 00:12:19
    banyak banyak dosen yang tidak lulus
  • 00:12:21
    terjadi itu real Kenapa bisa begitu
  • 00:12:25
    jawabnya karena mereka sudah puas merasa
  • 00:12:27
    dirinya berhak dan merasa dirinya sudah
  • 00:12:30
    pandai nah orang yang sudah merasa
  • 00:12:32
    pandai selesai dan tidak akan bisa lebih
  • 00:12:35
    baik lagi nah ini ini juga berarti
  • 00:12:37
    mindset yang harus dirubah berarti itu
  • 00:12:39
    kualitas mindset itu karakter nah ini
  • 00:12:42
    orang tua orang tua dan kita semua jadi
  • 00:12:44
    harus paham berarti per hal-hal seperti
  • 00:12:45
    itu ya terkait juga tadi problem hari
  • 00:12:49
    ini hambatan hari ini kalau menurut Prof
  • 00:12:51
    sendiri
  • 00:12:52
    terkait pemuda hari ini masyarakat
  • 00:12:54
    Indonesia hari ini karakter yang harus
  • 00:12:57
    dibangun kita sekarang kan di era
  • 00:12:58
    inklusif era komunitas nah ini tantangan
  • 00:13:02
    hari ini yang harus Kita sesuaikan ini
  • 00:13:04
    apa bro ini berbeda sekali tentang hari
  • 00:13:06
    ini ya konteks yang berbeda satu saya
  • 00:13:10
    lahir ketika penduduk di muka bumi ini 3
  • 00:13:12
    miliar sekarang penduduk di muka bumi
  • 00:13:15
    sudah 8 miliar 5 miliar sih 8 sekarang
  • 00:13:18
    bulan Oktober
  • 00:13:20
    Coba bayangkan Sungai semakin kotor dulu
  • 00:13:24
    di sungai Citarum ada penyu yang
  • 00:13:25
    sebesar-besar begini sekarang habis
  • 00:13:27
    semua karena limbah
  • 00:13:29
    besar gini di tempat saya ada satu ekor
  • 00:13:32
    sekarang
  • 00:13:35
    sapu-sapu yang hidup ya alam semakin
  • 00:13:38
    rusak karena penduduk semakin padat dan
  • 00:13:41
    menurut studi bumi yang cocok ditinggali
  • 00:13:43
    oleh tiga miliar jiwa Karena perlu
  • 00:13:46
    alamnya bersih perlu tanaman itu tumbuh
  • 00:13:49
    subur ada pertanian dulu Karawang itu
  • 00:13:52
    lumbung padi sekarang lumbung industri
  • 00:13:53
    ya kemudian ular semakin berkurang
  • 00:13:57
    karena ular ini ya dibunuh oleh manusia
  • 00:14:00
    Karena manusia begitu dominan kemudian
  • 00:14:03
    konteksnya teknologi mengajarkan kita
  • 00:14:06
    serba cepat dan tidak merata Coba
  • 00:14:09
    bayangkan sekarang saudara-saudara kita
  • 00:14:10
    yang dari daerah-daerah yang tidak
  • 00:14:13
    terlalu banyak kendaraan sehingga menye
  • 00:14:15
    bila harus banyak berpikir sehingga
  • 00:14:18
    belajarnya tidak dikejar-kejar teknologi
  • 00:14:20
    tidak begitu kuat mereka ya ritmenya
  • 00:14:23
    masih seperti itu sementara orang yang
  • 00:14:25
    sudah pindah ke daerah perkotaan
  • 00:14:27
    dikejar-kejar semuanya sehingga kemudian
  • 00:14:30
    working memory ya Jadi ini otaknya itu
  • 00:14:34
    cepat sekali berpikir bisa berpikir a b
  • 00:14:37
    c akibatnya ketika masuk ke dalam
  • 00:14:40
    industri kan kalah orang-orang yang
  • 00:14:41
    kalah cepat ya Oleh karena itu harus ada
  • 00:14:44
    afirmasi
  • 00:14:45
    ingat kita negara kesatuan harus ada
  • 00:14:47
    keberpihakan gitu sehingga kalau kita
  • 00:14:50
    pergi ke industri di daerah itu semuanya
  • 00:14:53
    harus mengutamakan afirmasi Jadi kalau
  • 00:14:55
    menerima anak ITB anak UI dasarnya
  • 00:14:58
    investasinya
  • 00:15:00
    Tetapi kalau kita menerima
  • 00:15:04
    kelompok minoritas harus dengan afirmasi
  • 00:15:06
    dong Misalnya harus ada wanita dalam
  • 00:15:09
    Pemimpin harus ada penduduk sekitar
  • 00:15:12
    Apakah mereka secepat itu dalam berpikir
  • 00:15:15
    tidak tetapi apakah mereka tidak bisa
  • 00:15:17
    mengikuti oh bisa asal ada keberpihakan
  • 00:15:20
    ada training kita Didik kembali
  • 00:15:23
    afirmasi itulah yang membuat negara ini
  • 00:15:26
    merekat satu sama lain bukan semuanya
  • 00:15:28
    berdasarkan kompetisi-kompetisi membuat
  • 00:15:30
    kita menjadi agresif tapi afirmasi
  • 00:15:33
    membuat kita saling mencintai begitu ini
  • 00:15:36
    luar biasa sekali Memang afirmasi
  • 00:15:37
    membaca saling mencintai Prof ini
  • 00:15:39
    menarik ada nggak contoh negara yang
  • 00:15:41
    Bank Negara yang kuat atau bisa
  • 00:15:43
    dikatakan berhasil hari ini yang
  • 00:15:45
    melakukan negara-negara lainnya itu
  • 00:15:47
    melakukan afirmasi yang bermaksud hampir
  • 00:15:50
    semua negara kaya itu semuanya afirmasi
  • 00:15:52
    makanya di kalau kita pergi ke New
  • 00:15:55
    Zealand ya saya tanya waktu anak saya
  • 00:15:58
    sekolah SMA di sana karena di sini harus
  • 00:16:01
    Ujian Nasional banyak anak yang
  • 00:16:03
    kesurupan masih
  • 00:16:05
    dia bisa belajar lebih dinamis saya
  • 00:16:08
    tanya teman-teman kamu itu waktu sekolah
  • 00:16:11
    di New Zein semuanya menuju universitas
  • 00:16:13
    nggak tidak banyak yang cuman sudah SMA
  • 00:16:17
    sudah cukup tapi mereka mendapatkan ilmu
  • 00:16:19
    vokasi
  • 00:16:20
    vokasi pun digaji sama dengan
  • 00:16:22
    orang-orang yang berpendidikan tinggi
  • 00:16:24
    jadi kalau mau jadi ilmuwan ilmuwan yang
  • 00:16:26
    betul gitu Oke jadi hanya orang tertentu
  • 00:16:29
    yang punya kualitas memang sekolah mau
  • 00:16:31
    di sana kalau sekarang ini kita lihat
  • 00:16:33
    semuanya pengen jadi sarjana begitu ya
  • 00:16:36
    Sehingga padahal pekerjaan akhirnya kita
  • 00:16:39
    tidak ada tukang yang membangun tukang
  • 00:16:41
    bangunan berkurang petani berkurang
  • 00:16:44
    mencari petani susah saat ini ya mencari
  • 00:16:47
    buruh bangunan susah karena kita bayar
  • 00:16:49
    tidak bagus akhirnya mereka semua
  • 00:16:52
    menjual sawahnya untuk menjadikan
  • 00:16:54
    anaknya sarjana setelah itu tidak bisa
  • 00:16:56
    bekerja karena terlalu banyak orang jadi
  • 00:16:58
    sarjana itu
  • 00:17:02
    Kelihatan sekali gitu orang diciptakan
  • 00:17:05
    untuk keberagaman untuk menjalankan
  • 00:17:07
    beragam fungsi itu New Zealand dan
  • 00:17:09
    apakah New Zealand tidak berhasil lihat
  • 00:17:11
    ekonominya
  • 00:17:12
    walaupun sebetulnya sumber dayanya tidak
  • 00:17:15
    terlalu banyak domba
  • 00:17:18
    panas bumi ya mereka bisa bikin kapal
  • 00:17:21
    dan sektor keuangan sebagian dan
  • 00:17:23
    properti kemudian kita lihat lagi negara
  • 00:17:25
    lain seperti misalnya Jepang itu kurang
  • 00:17:28
    lebih sama begitu Finland Norway semua
  • 00:17:32
    dibangun dengan karakter Jerman dibangun
  • 00:17:34
    dengan karakter hanya sekarang saja
  • 00:17:36
    mulai agak sedikit rusak agak terganggu
  • 00:17:38
    karena banyak imigran dan penduduknya
  • 00:17:41
    turun karena jumlah penduduknya turun
  • 00:17:43
    Banyak kaum muda yang tidak mempunyai
  • 00:17:44
    anak imigran masuk dan imigran diberikan
  • 00:17:48
    subsidi yang lebih besar daripada
  • 00:17:50
    penduduk asli penduduk setempat sehingga
  • 00:17:53
    menimbulkan goncangan dan akhirnya
  • 00:17:55
    sekarang masuk dalam prosesnya sangat
  • 00:17:57
    menarik terkait mengatakan penduduknya
  • 00:18:00
    berkurang
  • 00:18:01
    kita beberapa beberapa literatur atau
  • 00:18:04
    informasi pemberitaan menyampaikan bahwa
  • 00:18:07
    negara-negara seperti Jepang Korea
  • 00:18:09
    Selatan mereka juga sekarang kesulitan
  • 00:18:11
    mencari anak orang muda ya orang
  • 00:18:13
    produktif ancaman dia
  • 00:18:18
    sedangkan Indonesia ini dikatakan bentar
  • 00:18:21
    lagi
  • 00:18:22
    apa dibilang itu puncak produksi apa
  • 00:18:28
    melihat itu di satu sisi mereka yang
  • 00:18:30
    sudah maju mengalami kekurangan penduduk
  • 00:18:33
    otw ke sana Indonesia
  • 00:18:37
    mau menuju ke sana tidak bisa dihindari
  • 00:18:39
    semakin maju ekonomi
  • 00:18:41
    semakin bagus pendidikan
  • 00:18:44
    akan mengakibatkan kaum perempuan itu
  • 00:18:47
    kemudian mendapatkan pekerjaan lebih
  • 00:18:49
    baik dan akibatnya kemudian menunda usia
  • 00:18:51
    perkawinan pasti itu ya karena
  • 00:18:54
    pendidikan saya kalau punya anak
  • 00:18:56
    perempuan pasti saya tanya saya pasti
  • 00:18:58
    akan bikin statement Jangan pacaran dulu
  • 00:19:00
    selesai sekolah dulu pasti semua orang
  • 00:19:03
    tua
  • 00:19:04
    jadi tidak buru-buru menikah setelah
  • 00:19:08
    menikah pun karena dia bekerja karena
  • 00:19:12
    kalau punya pendidikan kan sayang tidak
  • 00:19:13
    bekerjanya bagus
  • 00:19:15
    maka dia menunda kelahiran anak setelah
  • 00:19:19
    itu punya anak dia akan menjaga jarak
  • 00:19:21
    dengan anak berikutnya karena kalau dia
  • 00:19:23
    harus hamil lagi dia urus anak kemudian
  • 00:19:27
    dia temennya sudah naik pangkat udah
  • 00:19:30
    bisa ke daerah udah bisa dipromosikan
  • 00:19:32
    sedangkan dia harus mulai lagi dari nol
  • 00:19:34
    jadi semakin maju pendidikan itu pasti
  • 00:19:38
    akan mengakibatkan penduduk itu
  • 00:19:40
    berkurang jadi ini cara apa kontrasepsi
  • 00:19:44
    secara alami dengan pendidikan begitu ya
  • 00:19:47
    Nah ini terjadi dan sudah mulai menuju
  • 00:19:51
    ke Indonesia di kota besar jadi data
  • 00:19:53
    yang saya baca di Jakarta Barat itu
  • 00:19:56
    Jakarta rata-rata sudah di bawah 2
  • 00:19:57
    fertilipnya
  • 00:19:59
    yang perlu akan tumbuh kalau tingkat
  • 00:20:03
    kesuburannya di atas 2 karena suami
  • 00:20:06
    istri kan dua orang kalau anaknya di
  • 00:20:09
    bawah 2 penduduk akan turun kalau diatas
  • 00:20:11
    2 penduduk tubuh dua ini adalah titik
  • 00:20:14
    Rusia Jakarta sudah 1,9 dan rendah
  • 00:20:17
    Jakarta Barat 1,7 Bali itu sudah 1,9
  • 00:20:21
    jadi cari keluarga muda yang punya anak
  • 00:20:24
    namanya Ketut itu sudah susah di Bali
  • 00:20:31
    Surabaya juga begitu
  • 00:20:33
    kemudian di Palembang sudah begitu Medan
  • 00:20:37
    sudah di bawah 2 sekarang ke pinggir NTT
  • 00:20:41
    masih di atas 3 ya jadi
  • 00:20:44
    kalau kita memperbaiki ekonomi dan
  • 00:20:46
    pendidikan kita akan mengalami itu pasti
  • 00:20:49
    penurunan jadi ini adalah tantangan yang
  • 00:20:51
    dihadapi oleh suatu bangsa nah akibatnya
  • 00:20:53
    bangsa itu kalau ingin memperbaiki
  • 00:20:55
    ekonomi harus impor sdmnya hari ini
  • 00:20:58
    kalau kita ke Jepang banyak sekali orang
  • 00:21:00
    asing dulu tidak tidak Jepang memilih
  • 00:21:02
    untuk kerja menggunakan robot jadi
  • 00:21:06
    di yang bekerja selain orang asing
  • 00:21:08
    sekarang mulai kelihatan dan orang tua
  • 00:21:10
    makanya teknologi dikembangkan untuk
  • 00:21:12
    orang tua seperti misalnya yang pakai
  • 00:21:14
    robot Skeleton itu jadi untuk bantu
  • 00:21:16
    supaya orang tua Kalau jongkok bangunnya
  • 00:21:18
    bisa gampang kayak begitu jadi orang tua
  • 00:21:21
    dan penduduk aslinya akhirnya datang
  • 00:21:24
    untuk mengisi ekonomi dan kebijakan
  • 00:21:26
    ekonomi pun akan berubah
  • 00:21:30
    maksudnya Ini sinyal yang positif atau
  • 00:21:32
    justru Ini Dilema buat kita kita kalau
  • 00:21:36
    misalnya kekurangan penduduk produktif
  • 00:21:40
    jadi ini ada ada pisau bermata dua kalau
  • 00:21:43
    penduduknya terlalu banyak cukup
  • 00:21:45
    berbahaya karena ngasih makannya susah
  • 00:21:47
    tapi kalau dia produktif banyak
  • 00:21:49
    produktif itu adalah kabar gembira tapi
  • 00:21:52
    kalau sudah tidak banyak tidak produktif
  • 00:21:55
    makin mengerikan
  • 00:21:56
    Italia sekarang penduduknya lebih banyak
  • 00:21:59
    kota terjadi kota hantu sehingga
  • 00:22:02
    orang-orang Italia tidak mau belajar
  • 00:22:04
    orang Jerman hari ini Resesi komplain
  • 00:22:07
    dari ekonomi dunia adalah mereka hanya
  • 00:22:10
    membeli apa yang dibutuhkan tidak apa
  • 00:22:12
    yang diinginkan
  • 00:22:14
    ya kalau kita ingin mengeluarkan ekonomi
  • 00:22:17
    maka orang juga harus didorong supaya
  • 00:22:19
    dia konsumsi
  • 00:22:20
    eee kenikmatan sedikitlah gitu ya
  • 00:22:23
    membeli gaya hidup membeli makan di luar
  • 00:22:26
    tidak hanya di rumah itulah lapangan
  • 00:22:28
    pekerjaan bagi orang lain semacam itu
  • 00:22:30
    tapi di Jerman sudah tidak mau yang
  • 00:22:32
    memberi tas-tasmewah di Eropa itu
  • 00:22:34
    orang-orang Asia itu yang masih bergaya
  • 00:22:37
    hidup orang Indonesia orang Tiongkok
  • 00:22:40
    orang Singapura itu masih memberi tas
  • 00:22:43
    bermerek tapi orang Eropa malah nggak
  • 00:22:45
    sudah belanja pakai tas yang di bawah
  • 00:22:47
    dari rumah
  • 00:22:48
    agama mereka lingkungan hidup sekarang
  • 00:22:52
    perubahannya seperti itu provinsi sangat
  • 00:22:55
    menarik tadi juga dikatakan Prof semakin
  • 00:22:58
    Sejahtera orang mungkin semakin gaya
  • 00:23:02
    perjuangannya semakin lemah nah ini saya
  • 00:23:05
    kalau boleh mengutip sedikit pidato Bung
  • 00:23:07
    Karno nanti biar saya konteskan lagi
  • 00:23:08
    Jadi bung Karno itu pernah pidato kurang
  • 00:23:12
    lebih begini Saya sedikit mempraktekkan
  • 00:23:14
    pidatonya
  • 00:23:15
    dia mengutip kisah Batara Guru kemarin
  • 00:23:19
    aku baca Ramayana saudara-saudara
  • 00:23:21
    Ramayana di dalam kitab Ramayana itu ada
  • 00:23:24
    disebut suatu Negeri namanya Negeri
  • 00:23:26
    Utara guru yang artinya lornya negara
  • 00:23:29
    kurun yaitu Kurawa disebutkan dalam
  • 00:23:32
    kitab Ramayana itu bahwa di negeri Utara
  • 00:23:34
    Kuru itu nggak ada panas yang terlalu
  • 00:23:36
    nggak ada dingin yang terlalu nggak ada
  • 00:23:39
    manis yang terlalu nggak ada pahit yang
  • 00:23:41
    terlalu segalanya itu tenang ora ono
  • 00:23:44
    panas ora ono adem tidak ada gelap tidak
  • 00:23:48
    ada terang yang cemerlang kardio
  • 00:23:50
    singiram Banyuasin
  • 00:23:52
    di dalam kitab Ramayana itu sudah
  • 00:23:54
    dikatakan negeri yang begini tidak bisa
  • 00:23:57
    menjadi negeri yang besar sebab tidak
  • 00:23:59
    ada Oh up and down up and down
  • 00:24:02
    perjuangan tidak ada semuanya Adam
  • 00:24:07
    maka bangsa yang kuat itu harus bangsa
  • 00:24:09
    yang setiap hari digembleng oleh keadaan
  • 00:24:12
    di gembleng hancur lebur bangkit kembali
  • 00:24:14
    hancur lebur bangkit kembali nah ini
  • 00:24:16
    kaitannya dengan kondisi bangsa
  • 00:24:18
    Indonesia dan pemuda saat ini tuh ada
  • 00:24:20
    nggak Bro oh sangat jelas ya
  • 00:24:22
    pepatah mengatakan tidak ada pelaut yang
  • 00:24:25
    hebat Jadi saya ingin nyambung dengan
  • 00:24:27
    apa pidato Bung Karno yang lalu sering
  • 00:24:29
    Saya dengar itu ya tidak ada pelautnya
  • 00:24:33
    hebat yang dilahirkan dari samudra yang
  • 00:24:35
    tenang
  • 00:24:37
    Kenapa banyak pelaut dari Sangir Talaud
  • 00:24:40
    karena ombaknya mengerikan di sana dan
  • 00:24:43
    mereka jagoan
  • 00:24:45
    6 meter 9 meter itu ya kalau kita naik
  • 00:24:48
    kapal ke sana itu tidak bisa tidur di
  • 00:24:51
    kapal di kamar-kapal itu karena baru
  • 00:24:53
    kita bisa Pejamkan mata sedikit
  • 00:24:56
    balik lagi jatuh kita memang seperti itu
  • 00:24:59
    obatnya sehingga melahirkan
  • 00:25:01
    pelaut-pelaut yang hebat Jadi kalau
  • 00:25:04
    memang setiap bangsa itu berjuang untuk
  • 00:25:06
    mendapatkan kenyamanan kedamaian
  • 00:25:08
    ketentraman tapi kenyamanan ketentraman
  • 00:25:11
    itu memang juga harus diciptakan hal-hal
  • 00:25:14
    yang membuat bangsanya menghadapi
  • 00:25:16
    tantangan kalau kita lihat dari beberapa
  • 00:25:19
    studi empiris ditemukan banyak sekali
  • 00:25:23
    fakta-fakta bahwa
  • 00:25:25
    orang yang menjadi hebat itu adalah
  • 00:25:27
    orang yang selalu menghadapi tantangan
  • 00:25:29
    jadi pemimpin harus menciptakan
  • 00:25:31
    tantangan guru harus memberikan
  • 00:25:33
    tantangan jangan berikan kemudahan pada
  • 00:25:35
    murid-murid biarkan anak-anak itu
  • 00:25:36
    bertarung Nah kalau kita jatuh bangun
  • 00:25:40
    jatuh bangun kita bisa jadi bola bukan
  • 00:25:42
    menjadi telur telur itu memang lebih
  • 00:25:46
    keras kulitnya dibandingkan dengan bola
  • 00:25:47
    tenis tapi kalau jatuh ke bawah pecah
  • 00:25:50
    dia dan betapa banyak anak-anak yang
  • 00:25:53
    selama ini merasa dirinya hebat begitu
  • 00:25:55
    bertarung dalam kesulitan pecah mereka
  • 00:25:58
    sedangkan bola tenis semakin dibanting
  • 00:26:01
    ke bawah Dia akan semakin membatal ke
  • 00:26:03
    atas jadi kita harus memilih mau jadi
  • 00:26:05
    telur yang mudah pecah atau kita ingin
  • 00:26:07
    menjadi bola tenis yang kalau kita
  • 00:26:09
    dibanding bawah kita akan jadi lebih
  • 00:26:10
    hebat lagi dan menurut saya bangsa kita
  • 00:26:13
    sudah pernah mengalami ya beragam
  • 00:26:15
    kesulitan gitu ya beragam hidup di atas
  • 00:26:18
    cincin api ini kan tantangan setiap hari
  • 00:26:21
    bencana alam terjadi oleh karena itu ya
  • 00:26:25
    bangsa kita kaum muda jangan mau enak
  • 00:26:28
    saja maka jadilah wirausaha bertarung
  • 00:26:31
    dan jangan hanya bertarung dalam negeri
  • 00:26:33
    Jangan hanya minta perlindungan
  • 00:26:35
    bertarung di luar kuasai
  • 00:26:37
    perusahaan-perusahaan Singapura masa
  • 00:26:38
    hanya perusahaan Singapura
  • 00:26:42
    cari makan di dunia internasional berani
  • 00:26:46
    bertarung menarik ngomongin masalah
  • 00:26:49
    Pemuda bola tenis telur saya sering baca
  • 00:26:53
    dan sering melihat tulisan Prof atau
  • 00:26:55
    himbauan Prof bahwa sekarang ini Pemuda
  • 00:26:57
    Indonesia ada yang dinamakan strawberry
  • 00:27:00
    Generation karena strawberry merah saya
  • 00:27:02
    juga merah Prof
  • 00:27:05
    ya strawberry adalah buah yang indah ya
  • 00:27:11
    buah yang indah kita menyukai itu tetapi
  • 00:27:14
    goyang indah ini kalau tidak dijaga
  • 00:27:18
    dengan baik dia bisa menjadi mudah
  • 00:27:20
    Bonyok jadi disikat sedikit bisa Bonyok
  • 00:27:24
    jangan menjadi Strawberry yang mudah
  • 00:27:25
    busuk nah strawberry Generation itu
  • 00:27:28
    adalah di produk oleh keluarga-keluarga
  • 00:27:31
    kelas menengah orang tuanya yang
  • 00:27:34
    berjuang untuk anaknya jadi orang tua
  • 00:27:36
    punya ajudan ajudannya dikasih ke
  • 00:27:37
    anaknya ya seperti itu dan akhirnya
  • 00:27:40
    anaknya kemudian tidak terbiasa
  • 00:27:43
    bertarung tidak mempunyai mental
  • 00:27:44
    petarung dan akibatnya mudah mudah
  • 00:27:48
    terluka Jadi kalau bekerja
  • 00:27:50
    sebentar-sebentar pindah ya tidak tahan
  • 00:27:54
    uji
  • 00:27:55
    akhirnya kemudian mencari hal-hal yang
  • 00:27:58
    mudah makanya saya suka mengkritik
  • 00:28:00
    anak-anak muda apa-apa cuan cuan cuan
  • 00:28:03
    Terus yang dikejar Ya previllage
  • 00:28:05
    insecure kalau melihat orang lain lebih
  • 00:28:07
    lebih sukses ya kemudian mereka maunya
  • 00:28:10
    healing healing ya jadi saya bilang itu
  • 00:28:13
    hati-hati dengan toxicorts kata-kata
  • 00:28:15
    yang berbahaya yang diajarkan oleh
  • 00:28:18
    sosial media be careful itu sangat bisa
  • 00:28:21
    membuat kita tidak menjadi bangsa
  • 00:28:22
    berkarakter jadi harus kuat bertarung
  • 00:28:26
    dan makanya saya di UI saya bikin
  • 00:28:27
    mahasiswa saya tutup buku sekarang
  • 00:28:30
    kalian harus merantau ke luar negeri dan
  • 00:28:32
    harus kesasar orang tuanya marah sama
  • 00:28:34
    saya
  • 00:28:37
    karena dengan kesasar itu dia akan cari
  • 00:28:40
    jalan dia akan berpikir bangsa yang maju
  • 00:28:42
    itu adalah bangsa yang mau berpikir
  • 00:28:43
    bukan
  • 00:28:44
    mau berpikir karena hakikat manusia itu
  • 00:28:47
    adalah makhluk yang berpikir karena
  • 00:28:49
    berpikir setiap kali ada kesulitan dia
  • 00:28:51
    mencari jalan keluar itu intinya
  • 00:28:55
    pada intinya jangan terlalu tersesat
  • 00:28:57
    Jangan mudah terluka jangan mudah pecah
  • 00:29:01
    Jangan Mau enaknya saja
  • 00:29:06
    lebih banyak daripada kerjanya ya
  • 00:29:09
    seperti Aris lah ketika masuk ke sini
  • 00:29:10
    kan tidak langsung jadi anggota DPR
  • 00:29:14
    karena harus berjuang dulu kan harus
  • 00:29:16
    berjuang dulu mula-mulanya kan kita ikut
  • 00:29:18
    kita belajar dulu kan kita lihat
  • 00:29:20
    Bagaimana caranya sehingga ketika kita
  • 00:29:22
    masuk di parlemen kita matang gitu kan
  • 00:29:25
    kita siap karena kita akan mewakili
  • 00:29:27
    rakyat Prof ini menarik lagi-lagi
  • 00:29:29
    Disinggung terkait parlemen dan anak
  • 00:29:32
    muda
  • 00:29:42
    untuk ke parpol itu sangat rendah
  • 00:29:46
    parpol mungkin dianggap sebagai hal yang
  • 00:29:48
    cukup beresiko cukup mengerikan dan
  • 00:29:51
    lain-lain padahal misalnya merasakan DPD
  • 00:29:54
    perjuangan Misalnya ini organisasi ini
  • 00:29:56
    sangat rigid kemudian dikelola dengan
  • 00:29:58
    sangat baik Misalnya ada proses iso kita
  • 00:30:00
    dilatih disiplinan ada absensi dan lain
  • 00:30:03
    sebagainya program dan lain-lain
  • 00:30:06
    apakah pemuda ini yang takut terhadap
  • 00:30:10
    tantangan masuk partai Misalnya ini
  • 00:30:13
    baik atau emang misalnya siapa apa salah
  • 00:30:16
    pemudanya atau salah parpolnya atau
  • 00:30:18
    salah
  • 00:30:19
    publikasinya atau salah siapa ini
  • 00:30:21
    sebenarnya
  • 00:30:22
    yang menghadapi kesulitan bukan hanya
  • 00:30:24
    partai Tapi semua orang sekarang mencari
  • 00:30:27
    pegawai yang terbaik bertarung kita
  • 00:30:29
    kenapa Karena sekarang anak muda
  • 00:30:32
    berpikir restart itu nomor satu
  • 00:30:35
    yang itu yang yang ini dan startup pun
  • 00:30:38
    sekarang membiarkan orang bekerja dari
  • 00:30:40
    rumah
  • 00:30:41
    dari tempat jauh bahkan boleh bekerja
  • 00:30:43
    dari Bali boleh bekerja Dari mana ya
  • 00:30:48
    jadi memang itu adalah tuntutannya
  • 00:30:51
    sekarang anak-anak muda pengen kerjanya
  • 00:30:53
    seperti itu Nah ditambah lagi sekarang
  • 00:30:55
    mungkin karena melihat kondisi di
  • 00:30:58
    lapangan yang seperti ini yang
  • 00:31:01
    mengakibatkan orang jadi ragu-ragu untuk
  • 00:31:02
    masuk ke dalam partai ya Tapi menurut
  • 00:31:05
    saya ciptakan terus suasana agar kaum
  • 00:31:09
    muda ini menjadi lebih nyaman dalam
  • 00:31:11
    partai tetapi bukan berarti tempatnya
  • 00:31:13
    nyaman itu kita bisa lebih hebat
  • 00:31:16
    kita akan bisa mendapatkan orang-orang
  • 00:31:18
    yang mau berjuang hanya saja sekarang
  • 00:31:21
    memang berkompetisinya sangat berat
  • 00:31:23
    tidak mudah
  • 00:31:24
    ini kompetisi semuanya jadi memang ya
  • 00:31:27
    kita nggak perlu takut juga sama partai
  • 00:31:30
    eee karena ini kan sumber kaderisasi ya
  • 00:31:32
    pemimpin dilahirkan dari itu perlu takut
  • 00:31:34
    juga sama partai yang tidak benar kan
  • 00:31:36
    Karena ada partai yang didirikan hanya
  • 00:31:39
    untuk yang saya sebut partai Bodrex
  • 00:31:41
    partai Bodrex kalau dulu wartawan Bodrex
  • 00:31:44
    dikasih kartu pers untuk cari uang
  • 00:31:46
    sendiri Ini dikasih ikut pemilu
  • 00:31:48
    itulah akibatnya kalau partai
  • 00:31:51
    berkarakter jangan takut itu arena untuk
  • 00:31:53
    kita mengembangkan diri
  • 00:31:56
    baik Prof luar biasa sekali yang
  • 00:31:59
    disampaikan oleh prof Rena terkait
  • 00:32:01
    dengan pembangunan karakter Pemuda Kalau
  • 00:32:03
    boleh kasih tips sedikit Bro untuk saya
  • 00:32:06
    termasuk muda Bro mudah-mudahan masih
  • 00:32:09
    dianggap Bunda ini untuk menghadapi
  • 00:32:11
    zaman sekarang Apa nih step-step paling
  • 00:32:13
    sederhananya seperti apa yang pertama
  • 00:32:17
    Tidak semua yang berkilauan itu emas
  • 00:32:20
    eh banyak anak-anak muda masuk ke dalam
  • 00:32:22
    startup
  • 00:32:24
    ndak tahunya baru setahun mereka sudah
  • 00:32:25
    berhenti start of yang sekarang
  • 00:32:28
    kekurangan uang malah pindah lagi dan
  • 00:32:30
    akhirnya mereka jadi pengangguran jadi
  • 00:32:32
    tidak semua yang berkilauan untuk emas
  • 00:32:34
    jadi Carilah tempat untuk membangun diri
  • 00:32:36
    yang kedua kalau mau masuk dalam partai
  • 00:32:39
    ingat ini bukannya game jangka pendek
  • 00:32:42
    ini adalah
  • 00:32:43
    sprint ini adalah lari marathon Kalau
  • 00:32:47
    lari marathon siapkan Nafasmu untuk lari
  • 00:32:50
    berkilo-kilometer bukan lari 100 meter
  • 00:32:52
    maka pernapasan harus baik dan kita
  • 00:32:55
    harus harus menjaga itu semua ya Bukan
  • 00:32:59
    main cepat-cepatan ya Bukan main
  • 00:33:02
    menang-menangan tetapi ini membangun
  • 00:33:04
    diri untuk ke depan yang ketiga tentu
  • 00:33:07
    saja adalah
  • 00:33:09
    setiap orang itu punya keunikan bangun
  • 00:33:12
    keunikanmu karena setiap orang itu
  • 00:33:15
    mempunyai cara mempunyai pikiran dan
  • 00:33:18
    keunikan itu harus menjadi
  • 00:33:20
    bingkai yang menyatukan kita ada orang
  • 00:33:23
    yang
  • 00:33:23
    [Musik]
  • 00:33:25
    keunikannya adalah dalam seni ada orang
  • 00:33:29
    yang keunikannya dalam sains ada orang
  • 00:33:31
    yang keunikannya dalam olahraga
  • 00:33:33
    biarkan semua itu menjadi utuh ya
  • 00:33:36
    Tunjukkan bingkai-bingkai dari
  • 00:33:38
    kedaerahanmu tapi tetap menjadi warna
  • 00:33:40
    Indonesia dan pemimpin adalah orang yang
  • 00:33:43
    berjuang yang membangun
  • 00:33:46
    Setapak demi Setapak tidak langsung
  • 00:33:48
    instan menjadi setelah itu kemudian
  • 00:33:51
    hilang jadi
  • 00:33:54
    tambah-tambahlah berkarir sebagai
  • 00:33:56
    politisi
  • 00:33:57
    ini adalah lari panjang bukan lari
  • 00:33:59
    pendek
  • 00:34:00
    Terima kasih
  • 00:34:02
    profesional memang kalau misalnya kita
  • 00:34:04
    mengatakan lari panjang bukan dari
  • 00:34:06
    pendek Karena memang rumah saya tidak
  • 00:34:08
    dibangun hanya dengan satu malam
  • 00:34:11
    luar biasa
  • 00:34:14
    sobat BKN yang menyaksikan ini di
  • 00:34:17
    YouTube masing-masing dan juga di
  • 00:34:19
    spotify dan banyak platform lain ini
  • 00:34:22
    kita hari ini mendapatkan Insight yang
  • 00:34:24
    sangat luar biasa dari profesional
  • 00:34:26
    seorang tokoh yang membuat saya sebagai
  • 00:34:28
    anak muda juga Mulai tergelitik gitu
  • 00:34:30
    jadi tersambar petir ternyata kita harus
  • 00:34:34
    melakukan banyak perubahan dan inovasi
  • 00:34:35
    kalau kita tidak ingin ketinggalan zaman
  • 00:34:38
    dan jika kita tidak ingin tergilas oleh
  • 00:34:41
    roda perubahan
  • 00:34:42
    tapi berjumpa lagi di seri BKN PD
  • 00:34:48
    podcast selanjutnya
  • 00:34:51
    tangan persatuan untuk Indonesia raya
  • 00:34:53
    merdeka
  • 00:34:59
    [Musik]
  • 00:35:38
    [Musik]
  • 00:35:55
    jadi
  • 00:36:03
    tanggung menjadi
  • 00:36:10
    [Musik]
  • 00:36:18
    [Tepuk tangan]
  • 00:36:20
    bambu
  • 00:36:27
    [Musik]
  • 00:36:32
    jawab
  • 00:36:34
    [Musik]
  • 00:36:41
    [Musik]
  • 00:36:50
    [Musik]
  • 00:37:24
    Balonku di Pemuda
  • 00:37:26
    [Musik]
  • 00:37:31
    ia dan baju musisi
  • 00:37:43
    kewajiban
  • 00:37:47
    MU wanita
  • 00:37:56
    [Musik]
  • 00:38:02
    [Musik]
  • 00:38:10
    [Tepuk tangan]
  • 00:38:24
    kelompok
  • 00:38:27
    cermin di
  • 00:38:35
    kolom
  • 00:38:50
    [Musik]
Etiquetas
  • strawberry generation
  • character building
  • resilience
  • education
  • parenting
  • Bung Karno
  • youth challenges
  • discipline
  • work ethic
  • personal development