RESENTRA_Kebebasan Abadi

00:40:27
https://www.youtube.com/watch?v=g-mu2m2hxoQ

Resumo

TLDRKarya ini menggambarkan perjuangan sekelompok tentara yang terjebak di sebuah pulau, berdebat tentang kebebasan, kematian, dan harapan. Mereka merindukan kemerdekaan dari penindasan dan terjebak dalam dilema antara berjuang atau menyerah. Dialog yang intens mencerminkan konflik batin dan keinginan untuk hidup dengan makna. Elemen cinta juga muncul, menambah kedalaman emosi di tengah ketegangan. Karya ini mencerminkan semangat perjuangan bangsa dan pencarian identitas di tengah kesulitan.

Conclusões

  • 🎭 Karya seni menggambarkan perjuangan untuk kebebasan.
  • 💔 Ada elemen cinta yang kompleks di tengah konflik.
  • ⚔️ Dialog intens mencerminkan ketegangan batin.
  • 🌍 Mencari identitas di tengah penindasan.
  • 🕊️ Harapan untuk kemerdekaan meskipun dalam kesulitan.

Linha do tempo

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pementasan seni di Taman Budaya Jambi menyoroti tema kebebasan dan perjuangan. Seniman mengungkapkan keinginan untuk bebas dari belenggu dan kesedihan yang dialami oleh manusia. Mereka menyerukan semangat untuk berjuang demi kemerdekaan dan menolak untuk hidup dalam penderitaan.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Dialog antara karakter menunjukkan ketegangan antara keinginan untuk berperang dan rasa takut akan kematian. Ada perdebatan tentang apakah lebih baik mati sekarang atau menunggu nasib yang lebih buruk. Karakter mengekspresikan kemarahan terhadap keadaan mereka dan keinginan untuk melawan.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Karakter lain mengekspresikan kerinduan akan kebebasan dan harapan untuk kembali ke tanah air. Mereka merasa terjebak dan tersiksa, dan ada keinginan untuk melawan ketidakadilan yang mereka alami. Dialog ini mencerminkan rasa putus asa dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Salah satu karakter mengungkapkan cinta dan pengorbanan, menunjukkan bahwa cinta dapat menjadi sumber kekuatan dalam situasi sulit. Namun, ada juga rasa sakit dan penyesalan yang mendalam terkait dengan hubungan yang rumit dan pengorbanan yang harus dilakukan.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Konflik internal muncul ketika karakter berdebat tentang kesetiaan dan pengorbanan. Ada pertanyaan tentang apa arti kebebasan dan apakah mereka benar-benar bebas jika terjebak dalam situasi yang menyakitkan. Dialog ini menggambarkan keraguan dan ketidakpastian dalam perjuangan mereka.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Karakter lain mengekspresikan keinginan untuk melarikan diri dari pulau yang terasing dan mencari kebebasan. Mereka merencanakan untuk membuat rakit dan berlayar jauh dari tempat yang menyiksa mereka. Ini menunjukkan semangat juang dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Ketegangan meningkat ketika karakter berdebat tentang kepemimpinan dan tanggung jawab. Ada perasaan bahwa pemimpin mereka tidak peduli dengan nasib mereka, dan ini menimbulkan kemarahan dan frustrasi di antara mereka. Dialog ini mencerminkan ketidakpuasan terhadap otoritas.

  • 00:35:00 - 00:40:27

    Akhirnya, pementasan berakhir dengan harapan dan semangat untuk terus berjuang. Meskipun ada banyak rintangan dan kesedihan, karakter tetap bertekad untuk mencari kebebasan dan melawan penindasan. Ini mencerminkan semangat perjuangan yang tak pernah padam.

Mostrar mais

Mapa mental

Vídeo de perguntas e respostas

  • Apa tema utama dari karya ini?

    Tema utama adalah perjuangan untuk kebebasan dan identitas di tengah penindasan.

  • Siapa tokoh utama dalam karya ini?

    Tokoh utama adalah sekelompok tentara yang terjebak di pulau dan berdebat tentang nasib mereka.

  • Apa yang menjadi konflik dalam cerita ini?

    Konflik antara keinginan untuk berjuang dan rasa putus asa serta ketidakpastian masa depan.

  • Bagaimana elemen cinta ditampilkan dalam karya ini?

    Cinta ditampilkan melalui hubungan antara tokoh dan istri Kapten, yang menambah kompleksitas emosi.

  • Apa yang terjadi di akhir cerita?

    Akhir cerita menunjukkan ketidakpastian dan harapan untuk kebebasan, meskipun banyak yang merasa putus asa.

Ver mais resumos de vídeos

Obtenha acesso instantâneo a resumos gratuitos de vídeos do YouTube com tecnologia de IA!
Legendas
id
Rolagem automática:
  • 00:00:00
    wadah seniman
  • 00:00:04
    berkarya menggelar cipta dan
  • 00:00:10
    Karsa seni budaya milik
  • 00:00:15
    kita jaman persatuan bangsa Taman Budaya
  • 00:00:22
    Jambi Taman
  • 00:00:25
    Budaya Jambi
  • 00:00:38
    [Tepuk tangan]
  • 00:00:40
    [Musik]
  • 00:00:56
    Sejak lahir manusia selalu dikekang oleh
  • 00:00:59
    Selim UT akal budi dikekang oleh segala
  • 00:01:02
    macam topeng kesopanan dikekang oleh
  • 00:01:04
    segala macam
  • 00:01:06
    tetkek Sekarang saatnya kita bisa bebas
  • 00:01:09
    kita bisa menyerbuh berperang bertempur
  • 00:01:12
    di sanalah kebebasan perang itulah
  • 00:01:15
    kebebasan kita bisa bebas dari hukuman
  • 00:01:18
    bila kita terbunuh Sekarang juga kita
  • 00:01:21
    berangkat
  • 00:01:22
    Pak aku seorang di antara kamu
  • 00:01:25
    kawan-kawan aku tahu perasaanmu tapi
  • 00:01:29
    dalam hal ini
  • 00:01:32
    bukan
  • 00:01:33
    perasa kita tunggu sampai lagi untuk apa
  • 00:01:36
    Pak
  • 00:01:38
    apa perahu yangampar
  • 00:01:42
    itu orang-orang
  • 00:01:45
    di
  • 00:01:46
    menung kita
  • 00:01:49
    harapkan itu kita ketuiu
  • 00:02:00
    kita tidak cepat mengambil sikap untuk
  • 00:02:01
    perang besok mati sekarang juga mati pak
  • 00:02:06
    sebelum mati kita tak boleh menyakan
  • 00:02:08
    hidup kita semua berani mati Kenapa kita
  • 00:02:11
    takut Hidup Sudah lama kita
  • 00:02:12
    menyakannya Berapa lama umur habis kita
  • 00:02:15
    berikan mentment hanya untuk penderitaan
  • 00:02:17
    seperti ini ini bukan penderitaan ini
  • 00:02:21
    ketabahan
  • 00:02:23
    [Musik]
  • 00:02:57
    ah
  • 00:03:00
    Kenapa
  • 00:03:03
    kau bulan kita di
  • 00:03:05
    sini sampai kapan kita
  • 00:03:17
    begini apa Har haranap
  • 00:03:21
    ada harap Har
  • 00:03:28
    Ma aku malah menantikannya itulah
  • 00:03:32
    kemerdekaan mutlak kebebasan Abadi
  • 00:03:34
    kebebasan bapak sendiri Bapak memang
  • 00:03:37
    bisa mati tenang karena bapak sudah lama
  • 00:03:41
    hidup tapi kami masih muda kami masih
  • 00:03:44
    belum mau mati Siapa yang menyeruhmu
  • 00:03:46
    mati bapak
  • 00:03:48
    ya bapaklah pembunuh
  • 00:03:50
    [Musik]
  • 00:03:52
    kami siapkan saja saksimu kalau-kau kita
  • 00:03:55
    menginjak pengadilan sentara kita semua
  • 00:03:58
    tahu bahwa bapak yang memberi komando
  • 00:04:01
    untuk menembak perahu pengaraman perahu
  • 00:04:03
    itu menjadi sebab kita tak pernah bisa
  • 00:04:06
    lepas dari kekangan pulau neraka
  • 00:04:09
    ini jadi kita tidak bisa pulang ke tanah
  • 00:04:13
    yang terjad maksudmu
  • 00:04:15
    Itu barangkali negara kita sudah merdeka
  • 00:04:18
    dan kita di sini
  • 00:04:21
    terjebak
  • 00:04:22
    tersiksa karena kecerbohan Bapak Sebagai
  • 00:04:26
    pemegang
  • 00:04:27
    komando tapi kalau Belanda Mas Mas
  • 00:04:29
    berkuas artinya aku yang membawamu dan
  • 00:04:32
    menyelamatkanmu ke sana kemerdekaan ini
  • 00:04:49
    hah
  • 00:04:51
    Srikandi kalau Mujur aku bisa menyeret
  • 00:04:54
    ke pengadilan ke mana kau berpihak
  • 00:04:57
    jarang kaujawab pertanyaanku Sri Kandi
  • 00:05:00
    tapi calah jawab satu
  • 00:05:02
    ini itu buakuun Namu sudah jemur-jemur
  • 00:05:06
    baju seragam kita itu jawab pertanyau
  • 00:05:09
    aku tak
  • 00:05:11
    berpgat kau disumpah untuk menjadi saksi
  • 00:05:15
    baik akaneritakan kebenaran peristiwanya
  • 00:05:20
    semua
  • 00:05:22
    semuanya
  • 00:05:25
    [Musik]
  • 00:05:28
    akan t Aku sengaja menempatkan batu
  • 00:05:32
    karang bercabang tujuh di atas makamnya
  • 00:05:34
    supaya lebih mudah dikenal bukti itu
  • 00:05:37
    yang bisa menyer si tua itu keujung
  • 00:05:38
    bedil dan setelah komandan tua itu gugur
  • 00:05:42
    tidak mampus baru k pertanyaanku bukan
  • 00:05:46
    aku tak paham hukumnya begitu jelas itu
  • 00:05:51
    pembunuhan kau lupa satu hal
  • 00:05:54
    kawan apa aku istrinya aku ingat aku
  • 00:06:00
    ingat
  • 00:06:01
    trikandi tapi aku ingat juga bahwa kau
  • 00:06:06
    mencium juruudi sebelum dia mati satu
  • 00:06:09
    bukti bahwa kau tidak cinta pada Kapten
  • 00:06:12
    G itu biarpun dia suamimu dan kalau kau
  • 00:06:16
    bisa jatuh cinta pada jurud yang
  • 00:06:18
    hitamang itu Bahkan aku merasa diriku Le
  • 00:06:22
    Jal alah Tidaklah sejel itu bisa
  • 00:06:26
    diterima akal Kalau kau lebihada Jur
  • 00:06:29
    gempal daripada suamimu komanden sudah
  • 00:06:33
    kau tidak mengerti orang muda aku
  • 00:06:36
    mengerti Aku mengerti
  • 00:06:39
    Srikandi di Pulau ini hanya akulah yang
  • 00:06:43
    paling
  • 00:06:45
    gagah aku tahu seleramu Srikandi jangan
  • 00:06:48
    su aku kau menghina bangsat kau tahu
  • 00:06:52
    kenapa aku berciuman dengan jurud itu
  • 00:06:55
    karena aku juruawatnya aku berkewajiban
  • 00:06:58
    merebutnya dari kemati
  • 00:07:00
    dan mengangkatnya dari kejatuhan
  • 00:07:02
    semangat untuk lukanya aku tak bisa
  • 00:07:05
    berbuat apa-apa karena obat-obatan
  • 00:07:07
    memang tidak ada untuk semangatnya aku
  • 00:07:11
    terpaksa memberikan diriku sendiri
  • 00:07:13
    karena cuman itulah yang aku punya aku
  • 00:07:16
    menciumnya agar kemauannya untuk hidup
  • 00:07:18
    timbul kembali dan harapan hidup itu
  • 00:07:21
    adalah Tugasku sebagai jururawat bukan
  • 00:07:24
    terlepas dari kedudukan seorang istri H
  • 00:07:28
    Aku juga ingin sakit kalau begitu k
  • 00:07:30
    memang sudah sakit bangsat
  • 00:07:32
    ah aku tak mau
  • 00:07:37
    dikemah kenapa
  • 00:07:41
    dial dia tidak ingin di kemah dia ingin
  • 00:07:44
    mati di samping
  • 00:07:46
    senjatanya tentu kita semua akan mati
  • 00:07:50
    tak akan ada yang mengenang Jasamu
  • 00:07:52
    sebagai pahlawan dia tidak harapkan mati
  • 00:07:55
    sebagai pahlawan dia hanya ingin mati di
  • 00:07:57
    samping senjatanya untuk apa
  • 00:08:00
    kita semua tahu bahwa dia penembak Ulung
  • 00:08:03
    penembak Ulung lari diuk ketakutannya
  • 00:08:05
    sendiri dan mati
  • 00:08:08
    dibunuhuman
  • 00:08:11
    Kasihan kenapa dulu kau tidak diam saja
  • 00:08:13
    di sana ketikaanda menyerang kau bisa
  • 00:08:17
    mati sebagai pahlawan kita punya komando
  • 00:08:21
    kita patuhi perintahnya siapaak kten kap
  • 00:08:29
    Pak Kapten yang menembak mati jurudi
  • 00:08:32
    ditembak begitu saja hanya karena
  • 00:08:35
    menolakye kita dari pulau jahanam ini
  • 00:08:37
    setelah
  • 00:08:39
    itujuan
  • 00:08:41
    bangsa setelah menyeangkan kita di Pul
  • 00:08:44
    Jah ini perahunya malahenggelamkan
  • 00:08:47
    dengan alasan agar tak terjadi
  • 00:08:49
    pengianatan alasan yang terlalu
  • 00:08:52
    ditar-t Karena aku tahu alasan amanya
  • 00:08:56
    agaraja pelariannya
  • 00:08:59
    Kapten yangarikan agamaat lawan setelah
  • 00:09:02
    itu dia menerangkan pada
  • 00:09:05
    bawahannya tidak apa ini siat
  • 00:09:10
    perang padahal hatinya sudahukup senang
  • 00:09:14
    k istrya tur diselamatkan Kina lagi
  • 00:09:18
    bangsat aku tahu tipu dayanya malam itu
  • 00:09:23
    saat kauciuman denganudi suamu kasih
  • 00:09:27
    tahui dia Han Masa dia tidak bertidak
  • 00:09:31
    apa-apa baik sebagai kapten ataupun
  • 00:09:33
    suamimu karena dia mengerti malam itu
  • 00:09:36
    aku sebagai jurawat bukan sebagai
  • 00:09:39
    istrinya
  • 00:09:43
    Ambo dari mana yang kau pakai ini Bukan
  • 00:09:46
    soal adat ini soal kemanusiaan Hei
  • 00:09:49
    jangan ikut campur
  • 00:09:51
    kau
  • 00:09:53
    atau kau juga dapat bagian barangkali
  • 00:09:56
    jahanam k tembak kau oh Le tembak
  • 00:10:01
    tembaklah Apa bedanya peluru musuh atau
  • 00:10:04
    peluru bangsa sendiri atau mati sekarang
  • 00:10:06
    atau nanti ayo tembak ayo
  • 00:10:13
    tembak Hah sungguh Ironi sebentar lagi
  • 00:10:18
    bau udara segar di Pulau ini akan segera
  • 00:10:21
    tergantikan oleh bau musuh maain
  • 00:10:23
    tememan-teman kita kau tahu kenapa
  • 00:10:26
    karena Pulau ini surah gosong dan Gesang
  • 00:10:30
    bibit-bibit kelapa sudah hampir habis
  • 00:10:32
    burung-burung habis ular kadal tikus
  • 00:10:37
    semua habis kalau tahu apa akhirnya Kita
  • 00:10:41
    gali mayat teman-teman kita kita makan
  • 00:10:44
    dagingnya cukup busuk tapi cukuplah
  • 00:10:47
    untuk perut yang lapar kami tidak
  • 00:10:50
    serendah itu yang lebih rendah perah
  • 00:10:51
    terjadi Coba Kau Bayangkan Pak Kapten
  • 00:10:56
    sampai hati menggada daging Istrinya
  • 00:10:58
    kenapa tidak sampai hati makan daging
  • 00:11:00
    teman Tutup mulutmu Ini masa depanmu
  • 00:11:02
    kerbau itu kelak akan terjadi kalau kita
  • 00:11:05
    tak segera keluar dari pulau jahanam ini
  • 00:11:08
    kita harus
  • 00:11:10
    keluar keluar ke mana ke mana ke mana
  • 00:11:17
    saja Bagaimana kalau kita potong
  • 00:11:20
    pohon-pohon kelapa itu kita buat rakit
  • 00:11:22
    kita berlayar jauh dari pulau jahanam
  • 00:11:24
    ini bagaimana sejak dulu Sudah
  • 00:11:27
    kusangsikan kesetiaanmu halah
  • 00:11:29
    Siapa yang ma setia pada
  • 00:11:31
    siksaan siapa kau tahu apa yang
  • 00:11:34
    kupikirkan
  • 00:11:37
    pengecut Kalau boleh Pak Kapten mati
  • 00:11:39
    sekarang ini begitu pangkat dan kuasa
  • 00:11:42
    tertinggi jatuh padaku di situlah kau
  • 00:11:45
    kembak mati Siapa yang jadi algojomu Pak
  • 00:11:48
    lennan
  • 00:11:51
    dia badannya saja sudah tak terangkat
  • 00:11:55
    Bagaimana di jadi algojo Ayolah Pak
  • 00:11:58
    lenan
  • 00:12:03
    Kenapa
  • 00:12:04
    kau aku bisa
  • 00:12:08
    berjali lihat aku bisa berdiri Jangan
  • 00:12:12
    kaupral nanti kepala buob hitam lagi D
  • 00:12:15
    let saat kepalaku Panas hatiku terasa
  • 00:12:18
    dingit tapi di saat hatiku panas
  • 00:12:21
    kepalaku terasa ring kau penghasut yang
  • 00:12:25
    memuntahkan Kalau kau mau jadi budak ah
  • 00:12:29
    sendiri kalau kau menjadi anjing Belanda
  • 00:12:32
    menyerahlah sendiri kami tentara yang
  • 00:12:36
    masih punyaadi Kami lebih senang mati di
  • 00:12:39
    sini daripada harus hidup dihara oleh
  • 00:12:42
    lawan tapi aku tak menganjurkan menyerah
  • 00:12:46
    pada Belanda kita tak mencari daerah
  • 00:12:48
    Republik yang segersang ini Belanda
  • 00:12:51
    menduduki seluruh tanah air Pulau ini
  • 00:12:54
    saja yang tidak terlalu kecil untuk
  • 00:12:57
    diperhatikan justru tinggal di pulau
  • 00:12:59
    kecil Inilah kita masih
  • 00:13:00
    bebas tapi kita berjuang menyelamatkan
  • 00:13:03
    Republik bukan pulau yang kosong dan
  • 00:13:06
    gersang ini di mana
  • 00:13:08
    republik republik ialah di mana tanah
  • 00:13:10
    Pertiwi yang tidak diinjak sepatu
  • 00:13:12
    Belanda dan tanah yang telah diinjak
  • 00:13:15
    dengan perkosa akan kita ribut kembali
  • 00:13:18
    Kapan punya komando tunggulah perintah
  • 00:13:21
    komando itu Takan datang dia sudah lupa
  • 00:13:25
    tujuan kita diaup senang DII punya
  • 00:13:29
    pangkat punya istri punya anjing-anjing
  • 00:13:32
    setia seperti kau dan
  • 00:13:35
    kau tapi aku tak cukup bodoh untuk mau
  • 00:13:39
    menjadi anjing setia seperti
  • 00:13:51
    kalian semakin jelek saja keadaan ini
  • 00:13:54
    l Penanggungan merubah wataknya
  • 00:13:59
    kasihan cuma memang sudah terlalu lama
  • 00:14:03
    kita di sini 14 orang tinggal l mungkin
  • 00:14:07
    nanti kita tinggal
  • 00:14:11
    EMP akhirnya Pulau ini kosong juga
  • 00:14:15
    Kopral kita semua akan mati tapi masih
  • 00:14:18
    lama masa itu Tenanglah atau kita bisa
  • 00:14:21
    bebas
  • 00:14:23
    yakinlahalanya
  • 00:14:24
    bisjadi kaang
  • 00:14:28
    Sa Aku kepingin
  • 00:14:32
    pranglet Pak Kapten jadi Kapan kita
  • 00:14:35
    berangkat Pak ke mana menyelamatkan
  • 00:14:38
    Republik membebaskan bangsa
  • 00:14:41
    Pak aku ingin tebang pohon-pohon kelapa
  • 00:14:44
    ini aku buat rakit aku ma berayar jauh
  • 00:14:47
    dari pulau jahanam ini Pak Kapten karena
  • 00:14:51
    ketiadaan alat tulis-menulis cara lisan
  • 00:14:53
    tersampaikan permohonan membuat rakit
  • 00:14:55
    Mohon segera dijawab Laporan selesai
  • 00:14:58
    tidak keberatan komando
  • 00:15:01
    Republik pakai
  • 00:15:06
    barangku
  • 00:15:09
    kerjakan begitu keras keinginannya ingin
  • 00:15:12
    ke seberang Pak aku juga mau ke seberang
  • 00:15:15
    Pak aku ingin bersatu dengan
  • 00:15:17
    pasukan-pasukan kita di sana Pak aku tak
  • 00:15:20
    ingin mati dalam keadaan sepian seperti
  • 00:15:23
    ini Pak aku ingin mati perang Pak
  • 00:15:29
    kematian sama di
  • 00:15:31
    mana-mana hidup ini ad segala kehendak
  • 00:15:35
    orang-orang bebas pun masih
  • 00:15:37
    dijaj keb mutlak akan datang setelah
  • 00:15:41
    hidup mati mati it
  • 00:15:46
    kebebasanbanorangan Karen kematian sama
  • 00:15:49
    di man tapi datang lebih baik dari
  • 00:15:52
    menunggu
  • 00:15:56
    Pak merdeka
  • 00:15:59
    Merdeka Pak Kapten karena ketiadaan alis
  • 00:16:02
    menulis cara lisan sampaikan permohonan
  • 00:16:05
    bantuan tenaga untuk membuat rakit mohon
  • 00:16:07
    sebaik-baiknya Laporan selesai karena
  • 00:16:10
    tidak ada cadangan tenaga laporanu tel
  • 00:16:15
    selesai aku sedia membantu Pak
  • 00:16:19
    kesediaanmuima dengan baik tapi
  • 00:16:21
    bantuanmu
  • 00:16:23
    ditolak Kenapa Pak
  • 00:16:26
    Tentara aku rasa itu adalah rahasia
  • 00:16:30
    Bapak pribadi bapak tentu saja
  • 00:16:33
    menyembunyikan sesuatu yang menyangkut
  • 00:16:35
    nama baik Bapak dan yang lebih kejinga
  • 00:16:38
    lagi bapak mencoba melemparkan semua
  • 00:16:41
    persoalan ini kepada kami yang ingin
  • 00:16:44
    pulang keam wajar Pak dan kembali kepada
  • 00:16:48
    kebudayaan-kebudayaan gopral ingat kau
  • 00:16:50
    bicara terhadap Kapten aku tahu aku tahu
  • 00:16:54
    bapaklah yang paling dipatuhi
  • 00:16:57
    dihormati tapi sepatu pun ada dasarnya
  • 00:17:00
    Pak hormat ada tempatnya seperti lautan
  • 00:17:04
    ada pantainya daratan ada tepinya dan
  • 00:17:07
    selama ini aku patuh
  • 00:17:11
    Pak jarak jauh kujalani api kutembus
  • 00:17:16
    maut kutantang itu semua demi taatku P
  • 00:17:22
    pimpinan Maaf Pak kali ini aku membantah
  • 00:17:26
    karena Bapak telah gunakan kekuasaan
  • 00:17:41
    Bapak dengan bedil kau menembak dengan
  • 00:17:45
    tepat
  • 00:17:46
    Kopral dengan lidahmu kau tidak pernah
  • 00:17:49
    berbicara dengan benar bedil hanya
  • 00:17:52
    membutuhkan kealian kebiasaan latihan
  • 00:17:54
    tapi
  • 00:17:55
    lidah membutuhkan kebijaksanaan
  • 00:17:57
    pengetahuan dan pendalaman Apa
  • 00:18:00
    hubungannya petua itu dengan persoalan
  • 00:18:03
    kita sekarang ini untuk tidak mengatakan
  • 00:18:05
    bahwa anggapanmu terhadapkau sangat
  • 00:18:07
    keliru kau tahu kenapa Da sangit ini
  • 00:18:11
    pergi seberang karena di sana ada
  • 00:18:13
    pacarnya gadis
  • 00:18:17
    Indo dulu dia pernah menyelamatkannya
  • 00:18:20
    dari tunduhan mata-mata sekarang dia
  • 00:18:22
    bersegerat untuk menyeberang dan dapat
  • 00:18:25
    berharap melindungi pacarnya itu dari
  • 00:18:27
    serdadu-serdadu
  • 00:18:31
    Dia pernah bertanam
  • 00:18:33
    Budi Kini dia ingin melihat tanamannya
  • 00:18:36
    itu menghasilkan buah buah yang dapat
  • 00:18:39
    menghilangkan azaban tanah jajahan
  • 00:18:43
    ini kau tahu apa yang kau harapkan di
  • 00:18:48
    sana paling banyak kau menangis melihat
  • 00:18:51
    tanah airmu diinjak bangsa lain kita ke
  • 00:18:54
    sana membebaskannya Pak dengan apa
  • 00:18:57
    dengan senjata yangt itu kepalamu yang
  • 00:19:00
    selalu hitam dan kemaluanmu yang
  • 00:19:02
    terelalu mengenggak
  • 00:19:04
    itu dengan darah dan
  • 00:19:07
    nyawaku lebih baik menggunakan otak yang
  • 00:19:10
    waras
  • 00:19:14
    Kopral sudah siap
  • 00:19:20
    rakitm mana perahumu perahu perahu ada
  • 00:19:24
    perahu di mana Di sana terdampar di sana
  • 00:19:28
    n mari mari di mana perahu sana perahu
  • 00:19:39
    Pak ada perahu
  • 00:19:43
    l Biarkan saja
  • 00:19:47
    Kopral kau tak bahagia
  • 00:19:58
    sama
  • 00:19:59
    Sa apaah tak ingin pulang ke
  • 00:20:04
    seberangan Inikah Kemerdekaan yang kita
  • 00:20:06
    perjuangkan selama ini inilah perjuangan
  • 00:20:10
    kemerdekaan
  • 00:20:11
    itupral perjuangkan namanya dengan hal
  • 00:20:14
    seperti ini menunggu-nunggu ajal datang
  • 00:20:17
    dan pulau setan ini semakin meny perasa
  • 00:20:20
    kau tah kita ini orang-orangupan yangbi
  • 00:20:24
    lapar dan lumpuh penyakit
  • 00:20:28
    kecil mengambil langkah
  • 00:20:30
    penyelamatan Aku ingin pulang ke seang
  • 00:20:33
    aku tak mau di
  • 00:20:36
    sini kuaku juga berub Ken Derita Dan
  • 00:20:39
    sikaan Kawan
  • 00:20:42
    kasihan aku lebih kasihan pada watakmu
  • 00:20:46
    yang tak pernah berubah karena kebeguan
  • 00:20:48
    yang kaku biadaplah watak itu yang
  • 00:20:51
    menjajah hatimu sampai gundul
  • 00:20:53
    dan kemenangan Apa yang telah kau rebut
  • 00:20:56
    dengan kebebasan hatimu yang subur dan
  • 00:20:58
    basa itu tidak lebih dari penyakit pitam
  • 00:21:02
    dan penyesalan
  • 00:21:03
    pahit kau tahu kenapa hal ini bisa
  • 00:21:07
    terjadi Kau tahu karena kau tidak cukup
  • 00:21:11
    sadar untuk siapa kau
  • 00:21:13
    berjuang kemerdekaan yang kita
  • 00:21:15
    perjuangkan ini bukan buat
  • 00:21:18
    kita buat
  • 00:21:20
    anakku buat anakmu dan buat anak cucu
  • 00:21:23
    bangsa Indonesia buat
  • 00:21:26
    anakku ya
  • 00:21:28
    anak cucu yang akan menyelesaikan
  • 00:21:30
    perjuangan kita dan mengukirnya menjadi
  • 00:21:33
    sejarah yang kekal berupa kebebasan
  • 00:21:40
    Abadi Kenapa kau menangis
  • 00:21:44
    Kopral Apakah aku mengingatkanu P
  • 00:21:48
    anakmu P
  • 00:21:50
    istrimu atau pada
  • 00:21:52
    keluargamu Kenapa
  • 00:21:56
    Kopral kau mengingatkanu p suatu dosa
  • 00:21:59
    let dosa kemanusiaan
  • 00:22:02
    terbesar Apa
  • 00:22:03
    [Musik]
  • 00:22:05
    itu Apa kau bisa menyimpan rahasia
  • 00:22:09
    L belum
  • 00:22:11
    pernah tapi ku coba pelau ini sepi bukan
  • 00:22:17
    itu bukan rahasia Iya kesepian begitu
  • 00:22:20
    menggilakan LED dan kegilaan serta
  • 00:22:23
    kesepian ini minta disembuhkan
  • 00:22:26
    bukan itu belum rahasia ya tapi yang
  • 00:22:30
    hanya bisa menyembuhkan kesepian serta
  • 00:22:32
    kegilaan hanya seorang perempuan
  • 00:22:36
    bukan itu rahasia umum
  • 00:22:39
    ya tapi di Pulau ini hanya ada seorang
  • 00:22:43
    perempuan
  • 00:22:43
    [Musik]
  • 00:22:45
    bukan ya hanya istri Pak
  • 00:22:49
    kaptenru itu les dan aku jatuh cinta
  • 00:22:53
    padanya let
  • 00:22:59
    cinta bukanlah rahasia
  • 00:23:01
    Kopral tapi kodrat datangnya tak bisa
  • 00:23:05
    kau ingkari hilangnya pun kelak tanpa
  • 00:23:08
    kau
  • 00:23:09
    sadari
  • 00:23:11
    mungkin tapi cintaku padanya begitu
  • 00:23:14
    besar l begitu menggoda begitu
  • 00:23:17
    menggilakan ia mampu menaikkan kemauan
  • 00:23:21
    dan kalau malam telah tiba jauh malam
  • 00:23:25
    kenangan selalu terbawa padanya
  • 00:23:29
    pada istri Pak Kapten ya pada istri Pak
  • 00:23:32
    Kapten yang manis semampai
  • 00:23:35
    itu bayangkan bibirnya bayangkan dadanya
  • 00:23:39
    bentisnya pahanya
  • 00:23:42
    ah semua ku bayangkan
  • 00:23:45
    l kau lihat kau lihat darah yang ada di
  • 00:23:49
    Kelaminku ini l ini bukan bekas dari
  • 00:23:53
    kecelakaan tapi ini adalah luka yang
  • 00:23:57
    telah kubuat sendiri
  • 00:23:59
    aku telah memotong Kelaminku sampai tak
  • 00:24:02
    tersisa lagi karena aku malu let Aku
  • 00:24:05
    lelah Setiap malam aku terus
  • 00:24:08
    membayangkan tubuh Kapten dan aku terus
  • 00:24:13
    melakukannyaelakukannya sendirian let
  • 00:24:15
    karena aku
  • 00:24:18
    takut aku malu terhadap dosa ini
  • 00:24:22
    Let kau gila kpral
  • 00:24:29
    kau datangi
  • 00:24:31
    dia aku senang dengan kenanganku sendiri
  • 00:24:35
    tapi jadi begitu
  • 00:24:37
    benciang membawa pulang bayangan istri
  • 00:24:40
    Pak Kapten kjamkan matak tapi bayangan
  • 00:24:44
    itu Men sampai matu
  • 00:24:49
    yangingembuj-ujahiku sampai
  • 00:24:53
    berkobah tak dap dipadamkan hanya dap
  • 00:24:57
    dipadamkan bahagia inilah Dara bahagia
  • 00:25:03
    l Andai semuanya adalah wajar l tapi
  • 00:25:08
    yang kulakukan adalah dosa dosa dosa
  • 00:25:12
    pada siapa kita menderita sekarang ini
  • 00:25:18
    l
  • 00:25:20
    berkelanjutan berkar tak kunjung juga
  • 00:25:23
    padam aku terpaksa membuangnya
  • 00:25:27
    membuangnya dan membuangnya lalu kau
  • 00:25:30
    bilang untuk anak
  • 00:25:35
    cucuku bagaimana caranya aku membuatnya
  • 00:25:38
    LED sedangkan Kelaminku telah Kupotong
  • 00:25:44
    habisini Inil pangkau dari penyakit
  • 00:25:46
    hitam su karena aku kehabisan orang
  • 00:25:54
    bahagia aku malu l aku malu
  • 00:26:00
    apa ini
  • 00:26:02
    [Musik]
  • 00:26:03
    peluk-pelukan Kopral kauadi
  • 00:26:08
    mati aku in pulang aku
  • 00:26:11
    tak kita semua Keluar kita harus keluar
  • 00:26:16
    perahu itu masih utuh kita tinggal anyam
  • 00:26:19
    kelapa sebagai layarnya kita turunkan
  • 00:26:22
    buah kelapa sebagai perekalan di sana
  • 00:26:25
    pakap perintahkan meretuk berbuatikian
  • 00:26:28
    Malam ini kita berangkat tidak seorang
  • 00:26:31
    pun pergi dari pulau ini kenapa Pak
  • 00:26:35
    Kenapa Pak karena Sebentar lagi kita
  • 00:26:38
    mendapatkan kepastian Apakah Belanda
  • 00:26:40
    masih berkuasa atau tanah air sudah
  • 00:26:42
    bebas Apa bedanya Tanah Air ini sudah
  • 00:26:45
    bebas atau belum yang penting kita harus
  • 00:26:48
    bebas bebas dari siksaan bebas dari
  • 00:26:51
    kepahitan bebas dari kesepian lapar
  • 00:26:54
    penyakit itulah kebebasan Pak kebebasan
  • 00:26:57
    Abadi
  • 00:26:59
    tak seperti kematian selalu Bapak
  • 00:27:01
    gembor-gemborkan kematian itu hukuman
  • 00:27:04
    hukuman Abadi kebebasan begitu tidak ada
  • 00:27:06
    kawan tak ada
  • 00:27:09
    wujudnya kau bebas dari siksaan kau akan
  • 00:27:13
    dibelenggu oleh
  • 00:27:14
    kemalasan kau bebas dari
  • 00:27:16
    kepahitan kau akan diborgol oleh
  • 00:27:19
    kenyamanan kau bebas dari mati
  • 00:27:22
    kelaparan kau akanenanau
  • 00:27:29
    menjengkelkan kau akan mengalami ketuaan
  • 00:27:31
    yang lebih mengenaskan jangan bodoh
  • 00:27:34
    untuk memburu kebebasan kawan kebebasan
  • 00:27:36
    itu benar-benar tidak
  • 00:27:38
    ada bohong itu pesimisme pesimisme atau
  • 00:27:42
    bukan kebebasan itu benar-benar tidak
  • 00:27:45
    ada Jadi mestikah kita tunggu di Pulau
  • 00:27:48
    ini dengan segala himpitan
  • 00:27:51
    keringannya ya ya ya
  • 00:27:58
    tidak Sejak lahir manusia selalu
  • 00:28:02
    dikekang oleh selimut akal Bu dikekang
  • 00:28:04
    oleh segala macam topeng kesopan
  • 00:28:06
    dikekang oleh segala macam
  • 00:28:09
    tetk sekarang kita bisa bebas kita bisa
  • 00:28:13
    bertempur berperang
  • 00:28:15
    menyerbu di sanalah kebebasan perang
  • 00:28:19
    itulah
  • 00:28:20
    kebebasan kita bebas dari hukuman bila
  • 00:28:23
    kita terbunuh Sekarang juga kita
  • 00:28:26
    berangkat Pak
  • 00:28:30
    Aku seorang di antara kamu kawan-kawan
  • 00:28:33
    aku tahu perasaanu tapi hal ini
  • 00:28:37
    perhitungan bukan perasa kita tunggu
  • 00:28:40
    sampai lagi untuk apa pak ya untuk apa
  • 00:28:44
    lagi pak perahu yang terdampar itu ad
  • 00:28:47
    perahu bada orang-orang diberang tentu
  • 00:28:52
    menunggu lain malam kita harapkan mereka
  • 00:28:55
    Setelah itu kita ketahui suas
  • 00:28:58
    lalu menukan
  • 00:29:02
    sikap dulu kita cepat mengambil sikap
  • 00:29:05
    untuk lari Mengapa sekarang kita tidak
  • 00:29:07
    cepat mengambil sikap untuk perang Pak
  • 00:29:10
    besok mati sekarang juga mati
  • 00:29:14
    pak sebelum mati kita tak boleh
  • 00:29:17
    menyanyakan hidup kita semua berani mati
  • 00:29:20
    Kenapa kita takut Hidup Sudah lama kita
  • 00:29:24
    menyanyakannya Berapa lama umur habis
  • 00:29:26
    kita berikan mentah-mentah hanya untuk
  • 00:29:28
    penderitaan seperti ini ini bukan
  • 00:29:32
    penderitaan ini
  • 00:29:37
    ketabahan
  • 00:29:39
    tabah bapak bisa tabah karena Bapak
  • 00:29:42
    manusiaat batas tak punya lagi kehendak
  • 00:29:45
    tak punya lagi hasrat tak punya Lagi
  • 00:29:49
    rindu tapi kami manusia padat akan
  • 00:29:52
    kehendak kami dambahkan masa depan
  • 00:29:54
    Gemilang kami dambahkan pengetahuan kami
  • 00:29:58
    dambahkan pakaian kami dambahkan
  • 00:30:01
    perempuan lebih-lebih perempuan Indo tak
  • 00:30:03
    peduli perempuan apa aku butuh
  • 00:30:07
    kepuasan di mana manusia pernah puas
  • 00:30:10
    kepuasan sama saja dengan kebebasan
  • 00:30:13
    hanya ada kata-katanya saja tak ada
  • 00:30:17
    wujudnya jangan hidup seperti ombak
  • 00:30:19
    orang muda dari jauhat pantai sudah
  • 00:30:22
    sampai pecah Sendiri Lebih baik pecah
  • 00:30:25
    karena buat Pak tepat
  • 00:30:28
    tapi dia takkan berbuat apa-apa Dia
  • 00:30:32
    takkan mau berbuat apa-apa kawan-kawan
  • 00:30:36
    kalian tahu kenapa dia tidak mau
  • 00:30:38
    meninggalkan Pulau ini karena dia sudah
  • 00:30:41
    tua dan istrinya cantik dan dia tahu
  • 00:30:45
    istrinya tidak setia Tutup mulutmu babi
  • 00:30:48
    aku bicara karena terlibat aku turut
  • 00:30:51
    terlibat hai manusia dan aku babi ingin
  • 00:30:55
    bebas Kau pikir dengan kebebasanmu itu
  • 00:30:58
    kau lantas bisa berjumpa dengan gadis
  • 00:31:00
    indom
  • 00:31:01
    itu begitu dulu kau datang kemari begitu
  • 00:31:05
    dia
  • 00:31:07
    dibutinganda dunia kelor tapi bagiku
  • 00:31:12
    Pulau ini seperti daun
  • 00:31:14
    jelatang bagi Pak Kapten sudah lengk
  • 00:31:17
    punya pangkat istri Pulau ini seperti
  • 00:31:23
    surga baiklah kalau
  • 00:31:26
    ituan kuceraikan istriku kau inilah dia
  • 00:31:31
    sungguh Pak kau bawa saja nanti malam
  • 00:31:33
    yang kau suka di Pulau ini kenapa nanti
  • 00:31:36
    malam sekarang tatku sudah jatuh dan dia
  • 00:31:41
    istrimu Kapten Pak Kapten aku tahu kau
  • 00:31:45
    tak akan berani berbuat seperti itu bagi
  • 00:31:48
    Pak Kapten lebih baik mati daripada
  • 00:31:51
    kehilangan
  • 00:31:53
    istri pergi
  • 00:31:55
    sekarang sungguhan Pak
  • 00:31:58
    tergigat aku setan Baiklah
  • 00:32:02
    Ayo di sana kemah
  • 00:32:05
    kemah Kami ingin berpulan mau di alam
  • 00:32:12
    bebas kam membunuh ptin baru aku
  • 00:32:17
    membunuh babi
  • 00:32:25
    Kapten tewas
  • 00:32:34
    kau tahu
  • 00:32:35
    akibatnya aku hanya tahu sebabnya Kapten
  • 00:32:38
    diaemperusak Tata suila dia memperkosa
  • 00:32:41
    norma-norma
  • 00:32:42
    kemanusiaan Kenapa kau tidak temak Aku
  • 00:32:45
    saja aku yang telah memberikan
  • 00:32:48
    kesempatan Tata Susila itu didusta
  • 00:32:50
    norma-norma diberkosa Seharusnya aku
  • 00:32:54
    yang kau tembak
  • 00:32:56
    setan tindakan Bapak mempunyai latar
  • 00:32:58
    belakang punya latar belakang
  • 00:33:00
    nasionalisme yang tak boleh mengkhianati
  • 00:33:03
    perjuangan punya rasa toleransi
  • 00:33:05
    kemanusia dan
  • 00:33:06
    mendalam walaupun itu semua bersifat
  • 00:33:09
    terlalu
  • 00:33:09
    fanatik Tetapi dia Babi itu dia hanya
  • 00:33:14
    punya latar belakang pengumbaran
  • 00:33:16
    nafsu-nafsu semata itu sentimen betapap
  • 00:33:20
    pun kau bersalah dan tidak ada putusan
  • 00:33:23
    lain
  • 00:33:25
    kobrang pegang Kapten apa ini pak kalau
  • 00:33:30
    berpangkat Letnan dalam tentara Republik
  • 00:33:35
    dipersalahkan pertama membunuh pengajan
  • 00:33:39
    baru kedua tidak melaksanakan naturural
  • 00:33:43
    Kapten ketiga tidak mendengar Wang
  • 00:33:47
    Kapten maka tentara Republik di Pulau
  • 00:33:50
    ini menyatakan hukungan mati
  • 00:33:54
    kobral tembak Kapten itu bukan hukuman
  • 00:33:58
    Rimba kau yang membuat hukuman ini jadi
  • 00:34:00
    Rimba kauikan saya menjalankan Han itu
  • 00:34:04
    kobral Tembak Abang Kapten
  • 00:34:12
    setan
  • 00:34:25
    Kapten Allah
  • 00:34:30
    kau
  • 00:34:31
    gila kau sungguh
  • 00:34:36
    gila selama ini aku cuma mengang kamu
  • 00:34:41
    geras sekarang Aku tahu kau kejam kau
  • 00:34:46
    buas Kau bodoh Kaulah ombak yang
  • 00:34:50
    melandai-landai dari jauh rindu ke
  • 00:34:53
    pantai Tapi pecah sebelum sampai kau
  • 00:34:58
    menbarkan Republik Kalau dulu aku bangga
  • 00:35:02
    punya suami seperti kamu ini aku malu
  • 00:35:05
    pada diriku sendiri aku malu
  • 00:35:09
    abang Tapi Malu begitu Bukan dosa
  • 00:35:14
    hanyalah
  • 00:35:15
    penyesalan kematianmu tak mungkin lagi
  • 00:35:19
    kebebasan Abadi tidak tidak mungkin lagi
  • 00:35:23
    kebebasan sudah tergadai pada semacam
  • 00:35:28
    Bongan heongan Jangan coba
  • 00:35:30
    menanti-nantikan kebebasan Abadi
  • 00:35:33
    diambangnya Ti Menghadang nyawa-nyawa
  • 00:35:36
    yang ingin membalas dendam
  • 00:35:39
    Celakanya kau menutup kebebasanmu
  • 00:35:42
    [Musik]
  • 00:35:51
    sendiri maku ta
  • 00:35:55
    malu kita berangkat
  • 00:35:58
    ke
  • 00:35:59
    mana seberang ke seberang ya
  • 00:36:04
    mereka biarkan busuk apaau dimakan
  • 00:36:07
    burung kauilah Jangan membantah Aku
  • 00:36:10
    tidak pernah membantah tapi dulu dulu
  • 00:36:13
    selagi kau menjadi kaptennya Kesatria
  • 00:36:16
    dan suamiku yang
  • 00:36:18
    mulia aku masih Kapten yang baik dan
  • 00:36:21
    suamimu Aku bukan istrimu lagi ingat aku
  • 00:36:24
    sudah dicerai dan janda sers
  • 00:36:29
    [Musik]
  • 00:36:32
    masihaniaya itu cuma sumbarkua untuk
  • 00:36:35
    menyatakan kebesaran
  • 00:36:37
    [Musik]
  • 00:36:39
    jiwaku Kau Tetap istriku mu jangan aku
  • 00:36:43
    janda yang belum habis
  • 00:36:46
    sidang baiklah kalau kam seperti itu
  • 00:36:51
    tapi kita harus
  • 00:36:53
    berangkat Suamiku belum dikubur besok
  • 00:36:56
    kita KJA akan dan tunggu sampai
  • 00:36:59
    nelayan-nelayan yang karam itu Datang
  • 00:37:01
    kemari dan kalau Belanda pasih berkuasa
  • 00:37:05
    kita terus bertahan di
  • 00:37:10
    sini tapi aku tidak sanggup Mutia
  • 00:37:13
    tinggal di sini baik semalam
  • 00:37:16
    lagi aku tersiksa
  • 00:37:20
    arwa-arwa mereka akan
  • 00:37:23
    menghantuiku
  • 00:37:25
    menceakitku Membunuhku
  • 00:37:30
    mereka akan mencarimu ke seluruh pelosok
  • 00:37:32
    bumi Kapten dan menjadi bayang-bayangmu
  • 00:37:35
    sendiri kau tak akan bisa
  • 00:37:38
    bebas
  • 00:37:40
    bisa bisa aku akan pergi ke kota yang
  • 00:37:44
    paling
  • 00:37:46
    ramai Aku akan pergi ke bioskop ke
  • 00:37:49
    masjid ke gereja
  • 00:37:51
    serargantian dan aku tidak akan tidur
  • 00:37:54
    Mutia supaya hantu-hantu mereka tidak
  • 00:37:58
    datang ke
  • 00:37:58
    mimpiku akan kucari kebebasan kemutian
  • 00:38:02
    kebebasan Abadi tidak pada kematian
  • 00:38:06
    tidak pada peperangan tidak pada
  • 00:38:08
    kehidupan tidak pada
  • 00:38:11
    penghidupan ke mana Tidak tahu mua tidak
  • 00:38:15
    tahu tidak jauh Abang tidak
  • 00:38:19
    jauh di mana Mu dia dalam
  • 00:38:24
    hati dalam hati i hati
  • 00:38:29
    sendiri
  • 00:38:31
    Ha tidak Abadi Mutia tidak Abadi tidak
  • 00:38:35
    abadi tapi sempurna Abang aku maunya
  • 00:38:38
    yang abadi Yang Abadi tidak ada yang
  • 00:38:41
    abadi Abang ketid abadianlah yang
  • 00:38:45
    abadi akan Kuari sampai
  • 00:38:49
    dapatan
  • 00:38:50
    Abadi Aku berangkat
  • 00:38:58
    abang abang
  • 00:39:03
    [Musik]
  • 00:39:14
    Mutiah belang bel datang belang bel
  • 00:39:19
    datang
  • 00:39:23
    [Musik]
  • 00:39:33
    [Musik]
  • 00:39:43
    [Musik]
  • 00:39:47
    [Tepuk tangan]
  • 00:39:54
    akui seni budaya milik
  • 00:39:58
    kita Jan persatuan bangsa Taman Budaya
  • 00:40:06
    Jambi Taman
  • 00:40:08
    Budaya Jambi
  • 00:40:21
    [Tepuk tangan]
  • 00:40:23
    [Musik]
Etiquetas
  • perjuangan
  • kebebasan
  • cinta
  • identitas
  • penindasan
  • dialog
  • konflik
  • harapan
  • budaya
  • seni