Kaidah Bahasa Indonesia dan Pemakaian Kata

00:26:16
https://www.youtube.com/watch?v=zRkd3v_RRA0

Resumo

TLDRVideo ini membahas kaidah bahasa Indonesia, khususnya pemakaian dan pemilihan kata atau diksi. Materi mencakup pengertian kata dasar dan kata turunan, serta aturan penulisan yang tepat. Kata dasar adalah kata asli tanpa imbuhan, sedangkan kata turunan adalah kata dasar yang telah diberi imbuhan. Penjelasan juga mencakup penggunaan kata depan, partikel, dan makna kata, baik leksikal maupun gramatikal. Selain itu, video ini menyoroti pentingnya peraturan bahasa Indonesia dan penggunaan kata-kata baru yang muncul di era digital.

Conclusões

  • 📚 Kaidah bahasa Indonesia penting untuk dipahami.
  • 🔤 Kata dasar adalah kata asli tanpa imbuhan.
  • 🔄 Kata turunan adalah kata dasar yang diberi imbuhan.
  • ✍️ Penulisan kata depan harus terpisah.
  • 📖 Makna leksikal bersifat tetap, makna gramatikal berubah.
  • 📝 Diksi adalah pemilihan kata yang tepat.
  • 📜 Pentingnya peraturan bahasa Indonesia.
  • 💬 Pansos adalah istilah untuk mencari pengakuan sosial.
  • 🔍 Makna konotasi adalah makna kias.
  • 📅 Peraturan terbaru tentang bahasa Indonesia adalah Perpres No. 63 Tahun 2019.

Linha do tempo

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Video ini membahas kaidah bahasa Indonesia, khususnya pemakaian dan pemilihan kata yang dikenal sebagai diksi. Poin pertama yang dibahas adalah perbedaan antara kata dasar dan kata turunan, di mana kata dasar adalah kata asli tanpa imbuhan, sedangkan kata turunan adalah kata dasar yang telah diberi imbuhan. Contoh-contoh diberikan untuk memperjelas konsep ini.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Selanjutnya, penjelasan mengenai penulisan kata dasar dan kata turunan diuraikan. Kata dasar ditulis dengan cara yang lebih sederhana, sementara penulisan kata turunan melibatkan imbuhan yang dapat berupa awalan, akhiran, atau sisipan. Contoh-contoh seperti 'memperkenalkan' dan 'berpakaian' digunakan untuk menunjukkan bagaimana kata turunan dibentuk dari kata dasar.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Video kemudian membahas penulisan kata ganti dan kata depan, di mana kata ganti ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, sedangkan kata depan seperti 'di', 'ke', dan 'dari' ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali dalam beberapa kasus tertentu. Penjelasan ini bertujuan untuk menghindari kesalahan umum dalam penulisan.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Materi berlanjut dengan penjelasan tentang partikel dan penulisan kata hubung. Partikel seperti 'lah', 'kah', dan 'pun' biasanya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya, tetapi ada pengecualian. Penjelasan ini penting untuk memahami bagaimana kata-kata ini berfungsi dalam kalimat.

  • 00:20:00 - 00:26:16

    Akhir video membahas makna kata, termasuk makna leksikal dan gramatikal, serta peraturan dan hukum yang mengatur penggunaan bahasa Indonesia. Beberapa contoh kata yang populer di kalangan generasi muda juga diberikan, seperti 'kepo' dan 'pansos', serta tugas untuk menciptakan kata-kata baru yang relevan dengan konteks saat ini.

Mostrar mais

Mapa mental

Vídeo de perguntas e respostas

  • Apa itu kata dasar?

    Kata dasar adalah kata asli yang belum diberi imbuhan.

  • Apa itu kata turunan?

    Kata turunan adalah kata dasar yang sudah diberi imbuhan.

  • Bagaimana cara penulisan kata depan?

    Kata depan ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.

  • Apa perbedaan makna leksikal dan gramatikal?

    Makna leksikal bersifat tetap, sedangkan makna gramatikal berubah sesuai konteks.

  • Apa itu diksi?

    Diksi adalah pemilihan kata yang tepat dalam bahasa.

  • Apa contoh kata turunan?

    Contoh kata turunan adalah 'memperkenalkan' dari kata dasar 'kenal'.

  • Apa yang dimaksud dengan partikel?

    Partikel adalah kata yang tidak memiliki makna sendiri dan berfungsi untuk mempertegas kalimat.

  • Apa itu pansos?

    Pansos adalah singkatan dari panjat sosial, merujuk pada orang yang mencari pengakuan sosial.

  • Apa yang dimaksud dengan makna konotasi?

    Makna konotasi adalah makna yang tidak sebenarnya, seringkali bersifat kias.

  • Apa saja peraturan bahasa Indonesia yang ada?

    Peraturan bahasa Indonesia termasuk Undang-Undang 1945, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009, dan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2019.

Ver mais resumos de vídeos

Obtenha acesso instantâneo a resumos gratuitos de vídeos do YouTube com tecnologia de IA!
Legendas
id
Rolagem automática:
  • 00:00:00
    Hai datang di pembelajaran daring kali
  • 00:00:09
    ini kita akan membahas mengenai kaidah
  • 00:00:11
    bahasa Indonesia dan pemakaian kata atau
  • 00:00:13
    pemilihan kata yang biasa disebut dengan
  • 00:00:15
    istilah diksi bagi rekan-rekan mahasiswa
  • 00:00:18
    yang baru saja mampir ke channel ini
  • 00:00:20
    mohon dukungannya untuk like subscribe
  • 00:00:22
    dan juga bagikan ke sosial media yang
  • 00:00:25
    anda miliki untuk tetap fokus dalam
  • 00:00:28
    pembelajaran daring kalau misalnya kita
  • 00:00:30
    akan membahas sesuatu yang sangat
  • 00:00:31
    penting yaitu pemakaian kata dan juga
  • 00:00:34
    pemilihan kata yang disebut dengan diksi
  • 00:00:40
    kita mulai dengan yang pertama yaitu
  • 00:00:42
    poin kata dasar dan kata turunan Ah
  • 00:00:45
    mungkin ini sudah tidak asing lagi ya
  • 00:00:46
    untuk rekan-rekan mahasiswa di dalam
  • 00:00:48
    pembelajaran bahasa Indonesia ya kata
  • 00:00:50
    dasar merupakan kata yang belum diberi
  • 00:00:52
    imbuhan ataupun diikat oleh bentuk kata
  • 00:00:55
    terikat lainnya jadi kata dasar itu
  • 00:00:57
    merupakan kata asli yang dimiliki
  • 00:01:00
    bahasa Indonesia contohnya banyak sekali
  • 00:01:02
    ya ada meja resep bagai kata benda
  • 00:01:06
    kemudian ada apalagi kursi itu kata
  • 00:01:10
    benda ya kemudian kata sifat juga marah
  • 00:01:12
    itu merupakan kata dasar ya jadi Sekali
  • 00:01:14
    lagi saya pulang kata dasar merupakan
  • 00:01:15
    kata yang belum diberi Imbuhan Imbuhan
  • 00:01:18
    itu banyak sekali ada awalan-akhiran
  • 00:01:22
    gabungan dan lain sebagainya jadi kata
  • 00:01:25
    dasar itulah kata asli Sedangkan kata
  • 00:01:27
    turunan merupakan kata dasar yang sudah
  • 00:01:30
    diberi imbuhan atau sudah dalam bentuk
  • 00:01:33
    kata terikat jadi Sudah ada
  • 00:01:35
    awalan-akhiran imbuhan di tengah seperti
  • 00:01:39
    itu dan juga konflik seperti itu ya Jadi
  • 00:01:42
    kata turunan itu merupakan kata dasar
  • 00:01:43
    yang sudah diberi imbuhan dalam kaidah
  • 00:01:46
    bahasa Indonesia kedua kata ini diatur
  • 00:01:47
    dalam suatu aturan penulisan khusus nah
  • 00:01:50
    bagaimana aturan penulisan khusus pada
  • 00:01:52
    kata dasar dan kata turunan Mari kita
  • 00:01:54
    simak di video selanjutnya
  • 00:01:56
    lebih lanjut jika berbicara mengenai
  • 00:02:01
    penulisan kata dasar tentu ini tidak
  • 00:02:03
    akan ada permasalahan ya karena serta
  • 00:02:05
    dasar lupakan kata Hasbi yang dapat kita
  • 00:02:07
    temui sedih kamus kemudian juga sering
  • 00:02:10
    kita ucapkan sehari-hari ya contohnya
  • 00:02:12
    adalah makan-minum adil izin Dan
  • 00:02:14
    lain-lain itu merupakan kata yang belum
  • 00:02:16
    mendapat Imbuhan Imbuhan awalan akhiran
  • 00:02:20
    kemudian juga ada sisipan dan lain
  • 00:02:23
    sebagainya nah kata dasar ini mencakup
  • 00:02:26
    kata sifat kata kerja kata benda kata
  • 00:02:27
    keterangan dan jenis kata lainnya dalam
  • 00:02:29
    bahasa Indonesia jadi ini penulisannya
  • 00:02:31
    sangat dasar sekali karena merupakan
  • 00:02:33
    kata asli dalam bahasa Indonesia berbeda
  • 00:02:39
    dengan tata cara penulisan kata dasar
  • 00:02:41
    penulisan kota turun dalam bahasa
  • 00:02:43
    Indonesia itu memiliki beberapa
  • 00:02:46
    perbedaan ya namanya saja kata turunan
  • 00:02:48
    tentunya ini diturunkan dari kata asli
  • 00:02:51
    yang kemudian mendapat imbuhan baik
  • 00:02:54
    berupa awalan akhiran sisipan
  • 00:02:56
    Hai maupun yang lainnya nah disini Saya
  • 00:02:58
    memiliki contoh-contoh katanya yaitu
  • 00:03:00
    memperkenalkan nah ini saya jabarkan
  • 00:03:03
    dalam bentuk kalau istilahnya itu
  • 00:03:05
    diagram pohon ya jadi diturunkan dari
  • 00:03:08
    beberapa bagian seperti itu nah kata
  • 00:03:11
    memperkenalkan disini jelas merupakan
  • 00:03:13
    kata turunan karena kata dasarnya yaitu
  • 00:03:16
    kenal ya jadi dia mendapat beberapa
  • 00:03:20
    awalan atau mendapat member apa imbuhan
  • 00:03:23
    sehingga menjadi kata turunan
  • 00:03:25
    memperkenalkan nah disini kita bisa
  • 00:03:27
    lihat diagramnya dari kata kenal
  • 00:03:29
    mendapat sufik ya mendapat keahlian kan
  • 00:03:33
    jadi kenalkan kemudian mendapat awalan
  • 00:03:36
    atau prefik per jadi perkenalkan seperti
  • 00:03:41
    itu kemudian mendapat trafik
  • 00:03:43
    mengembalikan menjadi memperkenalkan
  • 00:03:46
    jadi disini banyak sekali Imbuhan yang
  • 00:03:48
    sudah melekat pada kata memperkenalkan
  • 00:03:52
    itu sendiri kemudian contoh yang kedua
  • 00:03:54
    berpakaian nangis
  • 00:03:56
    Oh yang lebih sederhana berpakaian itu
  • 00:03:59
    kata dasarnya adalah pakai ya jadi
  • 00:04:01
    mendapat awalan ber kemudian akhiran-an
  • 00:04:05
    jadi berpakaian kemudian keadilan Keane
  • 00:04:10
    merupakan konflik atau gabungan gabungan
  • 00:04:12
    dari Gabungan kata yang merupakan sebuah
  • 00:04:16
    imbuhan yah jadi kata dasarnya adalah
  • 00:04:18
    Cadillac jadi ditulis keadilan itu tetap
  • 00:04:22
    di hisam Bung atau serangkai
  • 00:04:24
    penulisannya kemudian memperkenalkan
  • 00:04:26
    juga serangkai berpakaian juga serangkai
  • 00:04:28
    nah dalam penulisan kata turunan Anda
  • 00:04:31
    yang ditulis terpisah misalnya
  • 00:04:36
    mempertanggungjawabkan
  • 00:04:38
    mempertanggungjawabkan itu kan kata
  • 00:04:39
    dasarnya adalah tanggung dan jawab
  • 00:04:42
    seperti itu ya jadi
  • 00:04:43
    mempertanggungjawabkan karena semuanya
  • 00:04:45
    mendapatkan imbuhan baik di awal maupun
  • 00:04:49
    di akhir jadi itu tetap ditulis
  • 00:04:51
    serangkai nah bagaimana kalau yang
  • 00:04:54
    ditulis terpisah atau
  • 00:04:56
    Hai dipisah seperti itu contohnya banyak
  • 00:04:59
    sekali ya Misalnya adalah
  • 00:05:04
    porno yang ditulis terpisah yaitu bisnis
  • 00:05:11
    awalnya adalah kata turunan
  • 00:05:14
    dipertanggung jawabkan itu dipisah atau
  • 00:05:17
    di Serang Kai deh dipertanggungjawabkan
  • 00:05:20
    itu karena mendapat awalan di dan
  • 00:05:22
    akhiran kan jadi tetap itu ditulis
  • 00:05:25
    serangkai seperti itu ya Jadi kalau yang
  • 00:05:29
    terpisah adalah bertanggung jawab Nah
  • 00:05:32
    itu kan satu saja mendapat awalan ber ya
  • 00:05:36
    bertanggung jawab seperti itu Nah itu
  • 00:05:38
    dipisah bertanggung jawab seperti itu
  • 00:05:41
    paham ya Bagaimana penulisan kata
  • 00:05:44
    turunan yang berdasarkan pemisahan
  • 00:05:46
    antara kata asli dan juga Imbuhan
  • 00:05:50
    Imbuhan yang terdiri atas suffix
  • 00:05:53
    kemudian prefix atau konfiks dan infix
  • 00:05:57
    mungkin di tengah ya sebagai sisipannya
  • 00:06:01
    Hai mengejutkan Bagaimana penulisan kata
  • 00:06:08
    ganti nah kata ganti yaitu misalnya aku
  • 00:06:12
    dan kau ditulis serangkai dengan kata
  • 00:06:14
    yang mengikutinya misalnya bukuku bukumu
  • 00:06:19
    dan bukunya tersimpan di perpustakaan
  • 00:06:21
    itu tentunya ditulis serangkai dengan
  • 00:06:24
    kata yang mengikutinya jadi kata ganti
  • 00:06:26
    ini biasanya gantagan kata ganti
  • 00:06:28
    kepunyaan atau kata ganti orang jadi
  • 00:06:31
    ditulis serangkai dengan kata yang
  • 00:06:33
    mendahuluinya materi selanjutnya yaitu
  • 00:06:39
    kata depan di ke dan dari nah banyak
  • 00:06:42
    sekali yang masih salah kaprah tentang
  • 00:06:44
    penulisan kata depan di ke dan dari kata
  • 00:06:47
    depan di ke dan dari ditulis terpisah
  • 00:06:49
    dari kata yang mengikutinya kecuali di
  • 00:06:51
    dalam Gabungan kata yang sudah lazim
  • 00:06:53
    dianggap sebagai suatu kata seperti
  • 00:06:55
    kepada dan daripada nah misalnya Iyah
  • 00:06:58
    kain itu terletak didalam lemari ini
  • 00:07:01
    Hai terpisah ya di sebagai hell
  • 00:07:04
    keterangan tempat ya di dalam lemari
  • 00:07:06
    kemudian Ia datang dari Surabaya kemarin
  • 00:07:10
    itu ditulis terpisah dari kata yang
  • 00:07:12
    mengikutinya Mari kita berangkat ke
  • 00:07:15
    pasar nah ini juga terpisah kecuali kata
  • 00:07:18
    keluar itu ditulis serangkai dengan kata
  • 00:07:23
    keluar ya jadi keluar itu tetap
  • 00:07:25
    serangkai seperti itu jadi jangan lagi
  • 00:07:28
    salah menuliskan kata depan di ke dan
  • 00:07:31
    dari kita beranjak pada penulisan
  • 00:07:38
    partikel Nah ada yang masih menyebut
  • 00:07:41
    lelahkah dan pun itu merupakan kata
  • 00:07:43
    tidak Ayah lah kah dan pun itu merupakan
  • 00:07:47
    partikel jadi penyebutannya lebih tepat
  • 00:07:50
    keadaan partikel-partikel lah kah dan
  • 00:07:52
    pun yang ditulis serangkai dengan kata
  • 00:07:54
    yang mendahuluinya misalnya baca buku
  • 00:07:57
    itu baik-baik Bacalah buku itu baik-baik
  • 00:07:59
    apakah
  • 00:08:01
    tersirat dalam surat ini yang biasanya
  • 00:08:03
    ditujukan untuk mempertanyakan seperti
  • 00:08:06
    itu ya apapun yang dimakannya Ia tetap
  • 00:08:08
    kurus nah dalam penulisan pun pun ini
  • 00:08:12
    juga memiliki aturannya tersendiri ya
  • 00:08:14
    Jadi kalau dia sebagai partikel dia
  • 00:08:17
    biasanya ditulis terpisah dari kata yang
  • 00:08:20
    mendahuluinya tetapi ada beberapa poin
  • 00:08:22
    yang ditulis serangkai dengan kata yang
  • 00:08:25
    mendahuluinya jadi kita akan membahas
  • 00:08:27
    itu pada slide berikutnya yang masih
  • 00:08:33
    sangat disayangkan yaitu Bagaimana
  • 00:08:35
    mahasiswa masih keliru dalam penulisan
  • 00:08:39
    di padahal ini adalah materi yang sangat
  • 00:08:41
    sederhana tetapi masih banyak salah
  • 00:08:43
    kaprah dituliskan Nah penulisan.di itu
  • 00:08:46
    ada yang dipisah ada yang ditulis
  • 00:08:48
    disambung dengan kata yang mengikutinya
  • 00:08:50
    jadi disini akan dibedakan Bagaimana di
  • 00:08:54
    ditulis sambung dan ditulis terpisah di
  • 00:08:58
    slide anda sudah muncul ya bagaimana
  • 00:09:01
    kategorinya Disambung itu apabila di
  • 00:09:04
    menunjukkan fungsi sebagai Imbuhan
  • 00:09:06
    Imbuhan tadi ya bersifat berarti ia
  • 00:09:09
    awalan kata di dikuti dengan pembentukan
  • 00:09:12
    kata kerja pasif artinya penulisan.di
  • 00:09:14
    jenis ini dinilai tepat jika kata kerja
  • 00:09:16
    pasif bisa diubah menjadi kata kerja
  • 00:09:18
    aktif dengan imbuhan me contohnya disini
  • 00:09:21
    ditinggalkan jadi kita pasifkan seperti
  • 00:09:24
    itu atau kita menjadikan aktif misalnya
  • 00:09:27
    bisa diubah menjadi meninggalkan ditulis
  • 00:09:30
    bisa diubah menjadi menulis diingat bisa
  • 00:09:32
    diubah menjadi mengingat seperti itu ini
  • 00:09:35
    kategori di yang bisa ditulis disambung
  • 00:09:37
    Nah kita beranjak ke Dih yang harusnya
  • 00:09:40
    ditulis dipisah Bagaimana kategorinya
  • 00:09:42
    yang pertama kata ini menunjukkan fungsi
  • 00:09:44
    sebagai kata depan Ya namanya juga kata
  • 00:09:47
    depan berarti harus dipisah dong dari
  • 00:09:49
    kata belakangnya ya jadi di menunjukkan
  • 00:09:53
    fungsi sebagai kata depan itu harus
  • 00:09:55
    dipisah penulisannya kata diikuti dengan
  • 00:09:58
    kata lain selain kata-kata pembentuk
  • 00:10:00
    kata kerja pasif
  • 00:10:01
    kata-kata di jenis ini bisa diikuti
  • 00:10:03
    dengan nama tempat waktu nama orang
  • 00:10:06
    penunjuk lokasi dan lain sebagainya
  • 00:10:08
    serta tidak bisa diubah menjadi kata
  • 00:10:10
    kerja aktif contohnya disini kan tidak
  • 00:10:14
    mungkin anda mengubahnya menjadi begini
  • 00:10:16
    atau di siang hari tidak bisa diubah
  • 00:10:19
    menjadi menyiang hari di dirimu tidak
  • 00:10:22
    bisa diubah menjadi mendiri mu seperti
  • 00:10:24
    itu Jadi ini sudah jelas kategorinya
  • 00:10:27
    pada saat Bagaimana di ditulis terpisah
  • 00:10:30
    dan ditulis serangkai seperti foto
  • 00:10:33
    disambung jadi banyak sekali nanti
  • 00:10:36
    penulisan skripsi atau tugas akhir itu
  • 00:10:39
    masih salah penulisan di Jadi jangan
  • 00:10:42
    sampai ketika anda sudah mendapatkan
  • 00:10:44
    matte ini masih salah menuliskan di
  • 00:10:47
    misalnya di spanduk-spanduk atau
  • 00:10:50
    dijalanan C banyak sekali melihat dijual
  • 00:10:52
    itu ditulis terpisah padahal kan
  • 00:10:56
    harusnya adalah disambung atau serangkai
  • 00:10:58
    kemudian diatas yang menunjukkan
  • 00:11:01
    kata-kata tempat itu seharusnya dipisah
  • 00:11:05
    tetapi ditulis serangkai seperti itu ya
  • 00:11:08
    jadi banyak yang salah kaprah terkait
  • 00:11:10
    penulisan.di dimana harusnya disambung
  • 00:11:13
    dan dimana harusnya dipisah selain
  • 00:11:19
    penulisan.di yang banyak sekali masih
  • 00:11:22
    Saudi Salah kaprah kan oleh mahasiswa
  • 00:11:24
    dalam penulisan TK maupun skripsi nanti
  • 00:11:27
    penulisan pun juga masih sering
  • 00:11:29
    dikelirukan nya pun sering ditulis eh
  • 00:11:33
    sering salah ditulis yaitu dengan
  • 00:11:34
    menggabungkan apa yang seharusnya
  • 00:11:36
    dipisah dan memisahkan apa yang
  • 00:11:37
    seharusnya digabung seperti itu jadi
  • 00:11:39
    banyak yang masih salah kaprah nah
  • 00:11:42
    kata-kata kata pun selalu ditulis
  • 00:11:45
    terpisah ya Saudi Tri terpisah Kecuali
  • 00:11:48
    Dia merupakan bentuk apa ya merupakan
  • 00:11:51
    kata hubung seperti itu Nah di sini ada
  • 00:11:53
    beberapa contoh kata hubung yang
  • 00:11:57
    penulisan punya itu memang harus
  • 00:11:59
    disambung seperti Adapun
  • 00:12:01
    andaipun ataupun bagaimanapun biarpun
  • 00:12:03
    kalaupun kendatipun maupun meskipun
  • 00:12:05
    sekalipun sungguhpun dan walaupun nah
  • 00:12:09
    kata-kataku penghubung ini juga mungkin
  • 00:12:12
    dalam konteks Tertentu bisa ditulis
  • 00:12:14
    terpisah apabila itu merupakan sebuah
  • 00:12:18
    penegasan seperti itu Nah untuk melihat
  • 00:12:21
    bagaimanapun yang ditulis terpisah
  • 00:12:23
    sebagai sebuah penegasan kita beralih ke
  • 00:12:26
    slide berikutnya pun ditulis terpisah
  • 00:12:32
    apabila diartikan sebagai penegasan
  • 00:12:35
    contohnya Sekalipun Aku tidak pernah
  • 00:12:38
    membencinya nah ini menegaskan ya bahwa
  • 00:12:40
    sekalipun saya tidak pernah membencinya
  • 00:12:42
    jadi ditulisnya terpisah ada contoh lain
  • 00:12:45
    lagi yaitu yaitu Akupun tak banyak tahu
  • 00:12:48
    persoalan itu jadi penegasan disini
  • 00:12:50
    bahwa saya atau Aku sama sekali tidak
  • 00:12:55
    pernah tau soal persoalan itu seperti
  • 00:12:57
    itu ya pun ditulis serangkai atau
  • 00:12:59
    disambung juga merupakan kata penghubung
  • 00:13:01
    misalnya walaupun meskipun bagaimanapun
  • 00:13:03
    seperti yang sudah saya jelaskan di awal
  • 00:13:05
    tadi materi selanjutnya yaitu terkait
  • 00:13:11
    makna kata ya makna gramatikal dan makna
  • 00:13:15
    leksikal Nah kalau Anda masih asing
  • 00:13:18
    terkait definisi makna gramatikal dan
  • 00:13:20
    leksikal ini kita bahas dulu mengenai
  • 00:13:23
    definisinya makna leksikal adalah makna
  • 00:13:25
    yang bersifat tetap dan tidak terikat
  • 00:13:27
    dengan kata lainnya atau tidak terikat
  • 00:13:30
    dengan konteks makna leksikal ini sering
  • 00:13:32
    disebut makna yang sesuai dengan kamus
  • 00:13:34
    jadi maknanya tetap ya contohnya rumah
  • 00:13:36
    yaitu bangunan untuk tempat tinggal
  • 00:13:38
    makan yaitu memasukkan sesuatu kedalam
  • 00:13:41
    mulut jadi ini tidak terikat dalam
  • 00:13:43
    sebuah konteks nah berbeda halnya dengan
  • 00:13:45
    makna gramatikal makna gramatikal adalah
  • 00:13:49
    makna yang berubah-ubah sesuai dengan
  • 00:13:51
    konteks pemakaiannya kontak disini bisa
  • 00:13:54
    berarti Dengan siapa Anda bertutur
  • 00:13:57
    bagaimana kondisi lingkungan sosialnya
  • 00:14:00
    kemudian
  • 00:14:01
    itu aslinya itu yang dimaksud dengan
  • 00:14:03
    konteks ya Nah hal ini terjadi akibat
  • 00:14:05
    proses proses gramatikal yang terjadi
  • 00:14:07
    pada kata tersebut seperti pengimbuhan
  • 00:14:09
    pengulangan atau kemajemukan juga bisa
  • 00:14:12
    terjadi ya makna gramatikal nya
  • 00:14:14
    contohnya berumah artinya mempunyai
  • 00:14:16
    rumah rumah-rumah hatinya banyak rumah
  • 00:14:20
    kalau rumah sakit hatinya rumah tempat
  • 00:14:22
    merawat orang sakit jadi di sini ada
  • 00:14:24
    beberapa kategori makna rumah ya
  • 00:14:27
    berdasarkan makna gramatikal ini nanti
  • 00:14:30
    akan diturunkan dari kita kenal sebagai
  • 00:14:32
    makna ada yang namanya makna konotasi ya
  • 00:14:36
    makna konotasi itulah makna yang tidak
  • 00:14:38
    sebenarnya kan seperti kambing hitam
  • 00:14:41
    Kalau dari segi leksikal atau makna
  • 00:14:44
    sebenarnya makna dalam kamus ya kambing
  • 00:14:47
    yang berwarna hitam tapi kalau kita
  • 00:14:49
    menggunakannya dalam peribahasa sebagai
  • 00:14:52
    makna kias atau makna yang tidak
  • 00:14:53
    sebenarnya kambing hitam adalah orang
  • 00:14:57
    yang sering dipersalahkan seperti itu
  • 00:14:59
    atau orang yang Celine sering di
  • 00:15:01
    adding ya dia menjadi kambing hitam
  • 00:15:03
    dalam persoalan itu misalnya jadi makna
  • 00:15:07
    kambing hitam itu bisa berbeda ketika
  • 00:15:11
    konteksnya adalah anda melakukan
  • 00:15:15
    penyindiran atau melakukan safir
  • 00:15:18
    terhadap suatu situasi atau seseorang
  • 00:15:21
    contoh lainnya misalnya adalah amplop
  • 00:15:24
    kalau dalam makna leksikal atau makna
  • 00:15:28
    denotasi makna sebenarnya amplop itu
  • 00:15:31
    berarti tempat surat yah wadah surat
  • 00:15:34
    gitu Nah kalau misalnya kita buat dalam
  • 00:15:37
    konteks tertentu dalam situasi politik
  • 00:15:39
    misalnya anggota DPR menerima amplop nah
  • 00:15:43
    amplop berisikan bermakna lain sesuai
  • 00:15:45
    dengan konteks kalimat tersebut yaitu
  • 00:15:47
    amplop adalah uang pelicin misalnya atau
  • 00:15:50
    uang suap seperti itu jadi paham ya
  • 00:15:53
    gimana perbedaan makna gramatikal dan
  • 00:15:55
    makna leksikal dalam menumbuhkan sikap
  • 00:16:00
    positif
  • 00:16:01
    penggunaan bahasa Indonesia maka
  • 00:16:03
    dibuatlah peraturan dan hukum tentang
  • 00:16:05
    kebahasaan dan menjaga eksistensi bahasa
  • 00:16:07
    Indonesia di negerinya sendiri yang
  • 00:16:10
    pertama yaitu ada Undang Undang 1945
  • 00:16:13
    pasal 36 kemudian Adam pasal 40
  • 00:16:16
    undang-undang Nomor 24 Tahun 2009
  • 00:16:18
    kemudian Peraturan Presiden nomor 16
  • 00:16:20
    tahun 2010 dan peraturan yang terbaru
  • 00:16:23
    yaitu Peraturan Presiden nomor 63 tahun
  • 00:16:26
    2019 yang diresmikan oleh Presiden Joko
  • 00:16:29
    Widodo ketentuan pasal 40 dalam
  • 00:16:33
    undang-undang nomor 24 tahun 2009
  • 00:16:36
    tentang Bendera bahasa dan lambang
  • 00:16:37
    negara serta lagu kebangsaan menyatakan
  • 00:16:40
    bahwa ketentuan lebih lanjut mengenai
  • 00:16:42
    penggunaan bahasa Indonesia sebagaimana
  • 00:16:44
    dimaksud dalam pasal 26 sampai dengan
  • 00:16:46
    pasal 39 diatur dalam peraturan presiden
  • 00:16:49
    pasal 40 undang-undang nomor 24 tahun
  • 00:16:52
    2009 tentang bendera bahasa lambang
  • 00:16:54
    negara serta lagu kebangsaan
  • 00:16:58
    Hai karena Perpres Nomor 16 tahun 2010
  • 00:17:01
    tentang penggunaan bahasa Indonesia
  • 00:17:03
    dalam pidato resmi presiden dan atau
  • 00:17:05
    wakil presiden serta pejabat negara
  • 00:17:08
    lainnya hanya mengatur mengenai
  • 00:17:09
    penggunaan bahasa Indonesia dalam pidato
  • 00:17:11
    resmi presiden dan atau wakil presiden
  • 00:17:14
    serta pejabat negara lainnya dan belum
  • 00:17:17
    mengatur penggunaan bahasa Indonesialah
  • 00:17:18
    yang lain sebagaimana diamanatkan dalam
  • 00:17:21
    pasal 40 undang-undang nomor 24 tahun
  • 00:17:24
    2009 tentang Bendera bahasa dan lambang
  • 00:17:27
    negara serta lagu kebangsaan maka
  • 00:17:30
    Terbitlah Peraturan Presiden nomor 63
  • 00:17:33
    tahun 2019 tentang penggunaan bahasa
  • 00:17:36
    Indonesia Peraturan Presiden Republik
  • 00:17:39
    Indonesia nomor 63 tahun 2019 tentang
  • 00:17:43
    penggunaan bahasa Indonesia ditetapkan
  • 00:17:44
    pada tanggal 30 Sep 2019 di Jakarta oleh
  • 00:17:48
    Presiden Joko Widodo Peraturan Presiden
  • 00:17:51
    nomor 63 tahun 2019 tentang penggunaan
  • 00:17:54
    bahasa Indonesia mulai berlaku pada
  • 00:17:56
    tanggal diundangkan
  • 00:17:58
    iaitu pada tanggal 30 Sep 2019 Peraturan
  • 00:18:03
    Presiden nomor 63 tahun 2019 tentang
  • 00:18:06
    penggunaan bahasa Indonesia ditempatkan
  • 00:18:08
    dalam lembaran neraca retristic
  • 00:18:10
    Indonesia tahun 2019 nomor 180 agar
  • 00:18:15
    setiap orang dapat memahaminya
  • 00:18:18
    Hai beberapa kata yang mewakili zamannya
  • 00:18:22
    yang tadi saya Sebutkan sebagai bahasa
  • 00:18:24
    Slank atau kita kenal lebih umum sebagai
  • 00:18:28
    bahasa alay kata kepo ya kepo mungkin
  • 00:18:32
    sudah bertahan cukup lama ya kepo itu
  • 00:18:35
    merupakan akronim dari knowing every
  • 00:18:38
    particular object ya atau dalam KBBI
  • 00:18:40
    merupakan rasa ingin tahu yang berlebih
  • 00:18:42
    tentang kepentingan atau urusan orang
  • 00:18:45
    lain ya Jadi ini cukup familiar ya untuk
  • 00:18:49
    mereka di generasi memungkin 2018 sudah
  • 00:18:55
    mengenal ya sampai hari ini masih
  • 00:18:57
    digunakan gitu ya kata-kata kepo yang
  • 00:19:00
    berarti rasa ingin tahu yang berlebih
  • 00:19:01
    tentang kepentingan atau urusan orang
  • 00:19:04
    lain dalam menumbuhkan sikap positif
  • 00:19:08
    dalam penggunaan bahasa Indonesia maka
  • 00:19:11
    dibuatlah peraturan dan hukum tentang
  • 00:19:13
    kebahasaan dan menjaga eksistensi bahasa
  • 00:19:15
    Indonesia di negerinya sendiri yang
  • 00:19:18
    pernah
  • 00:19:18
    yaitu ada Undang Undang 1945 pasal 36
  • 00:19:23
    kemudian Adam pasal 40 undang-undang
  • 00:19:24
    Nomor 24 Tahun 2009 kemudian Peraturan
  • 00:19:28
    Presiden nomor 16 tahun 2010 dan
  • 00:19:30
    peraturan yang terbaru yaitu Peraturan
  • 00:19:32
    Presiden nomor 63 tahun 2019 yang
  • 00:19:35
    diresmikan oleh Presiden Joko Widodo
  • 00:19:39
    ketentuan pasal 40 dalam undang-undang
  • 00:19:42
    nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera
  • 00:19:44
    bahasa dan lambang negara serta lagu
  • 00:19:46
    kebangsaan menyatakan bahwa ketentuan
  • 00:19:49
    lebih lanjut mengenai penggunaan bahasa
  • 00:19:51
    Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
  • 00:19:52
    pasal 26 sampai dengan pasal 39 diatur
  • 00:19:56
    dalam peraturan presiden pasal 40
  • 00:19:59
    undang-undang nomor 24 tahun 2009
  • 00:20:01
    tentang bendera bahasa lambang negara
  • 00:20:03
    serta lagu kebangsaan
  • 00:20:06
    Hai karena Perpres Nomor 16 tahun 2010
  • 00:20:09
    tentang penggunaan bahasa Indonesia
  • 00:20:11
    dalam pidato resmi presiden dan atau
  • 00:20:13
    wakil presiden serta pejabat negara
  • 00:20:16
    lainnya hanya mengatur mengenai
  • 00:20:17
    penggunaan bahasa Indonesia dalam pidato
  • 00:20:19
    resmi presiden dan atau wakil presiden
  • 00:20:22
    tetap pejabat negara lainnya dan belum
  • 00:20:25
    mengatur penggunaan bahasa Indonesialah
  • 00:20:26
    yang lain sebagaimana diamanatkan dalam
  • 00:20:29
    pasal 40 undang-undang nomor 24 tahun
  • 00:20:32
    2009 tentang Bendera bahasa dan lambang
  • 00:20:35
    negara serta lagu kebangsaan maka
  • 00:20:38
    Terbitlah Peraturan Presiden nomor 63
  • 00:20:41
    tahun 2019 tentang penggunaan bahasa
  • 00:20:45
    Indonesia Peraturan Presiden Republik
  • 00:20:47
    Indonesia nomor 63 tahun 2019 tentang
  • 00:20:51
    penggunaan bahasa Indonesia ditetapkan
  • 00:20:52
    pada tanggal 30 Sep 2019 di Jakarta oleh
  • 00:20:56
    Presiden Joko Widodo Peraturan Presiden
  • 00:20:59
    nomor 63 tahun 2019 tentang penggunaan
  • 00:21:02
    bahasa Indonesia mulai berlaku pada
  • 00:21:04
    tanggal diundangkan
  • 00:21:06
    iaitu pada tanggal 30 Sep 2019 Peraturan
  • 00:21:11
    Presiden nomor 63 tahun 2019 tentang
  • 00:21:14
    penggunaan bahasa Indonesia ditempatkan
  • 00:21:16
    dalam lembaran neraca retristic
  • 00:21:18
    Indonesia tahun 2019 nomor 180 agar
  • 00:21:23
    setiap orang dapat memahaminya
  • 00:21:26
    Hai hehe kata pansos namun kini familiar
  • 00:21:32
    Nai kembali kata ini ketika kasus Barbie
  • 00:21:35
    Kumalasari untuk kasus artis-artis
  • 00:21:38
    telegram dan lainnya yang dinyatakan
  • 00:21:41
    bahwa mereka-mereka ini pansos seperti
  • 00:21:43
    itu ya pansos merupakan kata yang masih
  • 00:21:47
    dipakai dan produktif sekali digunakan
  • 00:21:50
    terutama di media sosial Pansus
  • 00:21:53
    merupakan singkatan dari kata panjat
  • 00:21:55
    sosial Dimana merupakan sifat seseorang
  • 00:21:57
    yang suka mencari pengakuan sosial lebih
  • 00:21:59
    tinggi dari status sebenarnya nah ini
  • 00:22:02
    produk teks kali digunakan oleh remaja
  • 00:22:04
    digunakan oleh generasi milenial
  • 00:22:07
    terutamanya dalam media sosial maupun di
  • 00:22:11
    berbicara kesehariannya seperti itu Kamu
  • 00:22:14
    Pan sosial atau dia sedang pansos belum
  • 00:22:16
    tidur panjat sosial mungkin ketika
  • 00:22:18
    berkomunikasi dengan orang-orang tua
  • 00:22:22
    seperti itu mereka berpikir lagi apa
  • 00:22:25
    sebenarnya arti kata Pan
  • 00:22:26
    khasiat bagi mereka yang tidak mengikuti
  • 00:22:29
    perkembangan bahasa atau perkembangan
  • 00:22:32
    kata yang berbeda dari zaman remajanya
  • 00:22:36
    terdahulu seperti biasa sebagai ruang
  • 00:22:44
    kreatif ketika sudah menyimak sebuah
  • 00:22:47
    materi Anda harus juga berkreasi secara
  • 00:22:50
    mandiri nah saya menugaskan anda untuk
  • 00:22:53
    membuat kata-kata seperti contoh kepo
  • 00:22:56
    dan panco stadia kata-kata namun
  • 00:22:58
    kata-kata yang ingin saya inginkan
  • 00:23:00
    adalah yang sedang populer di tengah
  • 00:23:02
    pandemic of it 19 ini hingga tatanan era
  • 00:23:06
    baru ya dalam sebuah poster atau gambar
  • 00:23:08
    yang menarik dengan ukuran sesuai dengan
  • 00:23:10
    unggahan atau postingan dalam akun
  • 00:23:12
    Instagram jadi dibuat foto seperti itu
  • 00:23:16
    ya dengan berisikan seunik mungkin
  • 00:23:18
    sekreatif mungkin supaya bagus seperti
  • 00:23:22
    itu ya Nah kata-kata ini berisikan
  • 00:23:24
    katanya pastinya ya makna
  • 00:23:26
    kemudian narasi dibalik munculnya kata
  • 00:23:29
    tersebut serta kalau ada Siapa tokoh
  • 00:23:31
    yang pertama kali mengucapkannya contoh
  • 00:23:34
    kata webinar Gitu ya kapan sih kata ini
  • 00:23:37
    mulai muncul atau mulai produktif
  • 00:23:40
    digunakan yaitu ketika ada
  • 00:23:42
    seminar-seminar dalam bentuk web ya
  • 00:23:45
    belum masuk kamu sini saya cek ya
  • 00:23:46
    kemudian dipopulerkan oleh
  • 00:23:48
    lembaga-lembaga penyelenggara acara
  • 00:23:49
    seminar di tengah pandemi nah saya minta
  • 00:23:53
    Anda menuliskan kata-kata ini minimal
  • 00:23:55
    tiga kata dalam postingan Instagram
  • 00:23:57
    dengan membuat poster atau gambar yang
  • 00:24:01
    bisa diunggah nanti setelah setuju
  • 00:24:03
    seperti itu ya Selamat berkarya selamat
  • 00:24:06
    beraktifitas dan jangan lupa untuk
  • 00:24:08
    selalu kreatif selalu cerdas selalu
  • 00:24:11
    mengedepankan karakter meski pendidikan
  • 00:24:14
    sedang tidak baik-baik saja Terima kasih
  • 00:24:20
    tambahan untuk informasi tugasnya Anda
  • 00:24:23
    bisa melihat kata-kata dibawah ini ya
  • 00:24:26
    Hai ambil dari postingan Kementerian
  • 00:24:29
    Pendidikan dan Kebudayaan dan juga badan
  • 00:24:32
    bahasa seperti ini ya contohnya jadi
  • 00:24:34
    kata-kata yang memang populer pada saat
  • 00:24:37
    pandemic of 19 juga sampai daerah
  • 00:24:40
    tatanan baru tersebut Jadi kalau
  • 00:24:43
    misalnya ada yang belum masuk kamus itu
  • 00:24:45
    lebih baik jadi Anda kroscek atau cek
  • 00:24:48
    lagi ke dalam KBBI Apakah sudah masuk
  • 00:24:50
    kamus atau belum kata-kata tersebut dan
  • 00:24:53
    untuk penugasan ini nanti anda bisa
  • 00:24:56
    unggah tugas poster atau unggahan ini ke
  • 00:25:01
    dalam e-learning yang sudah nanti saya
  • 00:25:03
    siapkan seperti itu jadi minimal Anda
  • 00:25:05
    membuat 33 kata tiga kata yang berbeda
  • 00:25:09
    boleh desain nya sama atau desanya
  • 00:25:12
    berbeda juga boleh minimal tiga Ayah
  • 00:25:14
    jadi kalau mau lebih silakan boleh kalau
  • 00:25:18
    bisa anda untuk membuat kata-kata ini
  • 00:25:20
    yang terkait dengan pendidikan misalnya
  • 00:25:23
    adalah pembelajaran daring daring
  • 00:25:25
    seperti itu kan
  • 00:25:26
    Hai masih lo apa ya dari itu masih
  • 00:25:30
    populer ketika covert 19-4-18 karya
  • 00:25:35
    Semoga semua bisa memahami tugasnya
  • 00:25:37
    dengan baik dan ingat bahwa harus
  • 00:25:40
    originalitas karya anda sendiri tidak
  • 00:25:44
    mengambil dari internet tidak mengambil
  • 00:25:47
    dari pihak lain secara tidak bertanggung
  • 00:25:49
    jawab seperti itu terima kasih dan
  • 00:25:51
    semoga materi ini tentang pemakaian kata
  • 00:25:54
    ini bisa mewakili kata-kata yang populer
  • 00:25:58
    pada zamannya dan juga kata-kata yang
  • 00:26:01
    bisa populer di era pandemic of 19 ini
  • 00:26:05
    bisa menjadi apa ya bisa menjadi sebuah
  • 00:26:08
    referensi baru untuk Anda dan kamus baru
  • 00:26:11
    ditengah pendek mecofed 19 Selamat
  • 00:26:14
    berkarya Pak
Etiquetas
  • bahasa Indonesia
  • diksi
  • kata dasar
  • kata turunan
  • partikel
  • makna leksikal
  • makna gramatikal
  • peraturan bahasa
  • pansos
  • kata depan