Punya Pendirian Kunci Menjalani Hidup Bahagia | Ngaji Filsafat | Dr Fahruddin Faiz

00:40:27
https://www.youtube.com/watch?v=ML8_a9oQBcQ

Resumo

TLDRVideo ini membahas pentingnya berpikir sendiri untuk mencapai kebebasan sejati. Pembicara menyoroti pandangan Jiddu Krishnamurti, yang mengkritik pola pikir mengikuti ide-ide orang lain. Menurut Krishnamurti, hidup yang tidak orisinal dan terpengaruh oleh pihak luar menghalangi individu untuk benar-benar memahami diri mereka. Dengan adanya kebebasan berpikir, seseorang dapat menentukan hidupnya sendiri dan tidak terjebak oleh dogma atau ekspektasi sosial. Pembicara mengajak penonton untuk merenungkan kondisi pikiran mereka dan berjuang mencapai kebebasan dari pengaruh yang membelenggu.

Conclusões

  • 🧠 Berpikir sendiri adalah kunci untuk menikmati hidup.
  • 📚 Kebebasan tidak hanya tentang memilih, tetapi memahami diri sendiri.
  • 🤔 Kebebasan sejati datang dari pengertian, bukan ikutan.
  • 🌍 Mengikuti orang lain menyebabkan hidup yang tidak orisinal.
  • 🚫 Krishnamurti menentang dogma dan pengkondisian pikiran.

Linha do tempo

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Berpikir sendiri menjadikan individu merasakan beban, namun sangat penting untuk menikmati hidup sendiri tanpa terpengaruh oleh kehendak orang lain.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Pembelajaran filsafat dilakukan secara berkelanjutan, tanpa membebani diri dengan banyak target, fokus pada pemahaman itu sendiri dan menikmati prosesnya.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Kita mengenal Jiddu Krishnamurti, seorang tokoh spiritual yang meninggalkan ajaran teosofi untuk menempuh jalan spiritualnya sendiri, dengan penekanan pada kebebasan berpikir.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Tulisan Krishnamurti, terutama dalam 'Freedom from the Known', mengkritik bagaimana hidup kita sangat dipengaruhi oleh pemikiran orang lain, menjadikan hidup terasa dangkal.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Kritik terhadap pandangan hidup yang mengikuti deskripsi orang lain, menjadikan kita tidak orisinal dan terkebiri oleh gagasan orang lain.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Kritikan ini merujuk kepada fakta bahwa banyak orang merasa bebas padahal mereka hidup dalam belenggu pikirannya sendiri, mengikuti tren dan pandangan luar.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Kritik terhadap konsep kebebasan kita, mengingatkan bahwa banyak pilihan kita sebenarnya bukan pilihan asli kita, melainkan hasil dari pengkondisian lingkungan dan orang lain.

  • 00:35:00 - 00:40:27

    Kebebasan sejati dicapai dengan membebaskan diri dari pengaruh eksternal, memahami hidup secara otentik dan tidak sekadar mengikuti dogma, ego, atau budaya yang mendewakan pandangan orang lain.

Mostrar mais

Mapa mental

Vídeo de perguntas e respostas

  • Apa tema utama video ini?

    Tema utama video ini adalah pentingnya berpikir sendiri dan mencapai kebebasan dari pengaruh luar.

  • Siapa yang dibahas dalam video ini?

    Video ini membahas pemikir dan spiritualis Jiddu Krishnamurti.

  • Apa kritik Krishnamurti terhadap cara berpikir manusia?

    Krishnamurti mengkritik bahwa banyak orang hidup mengikuti pikiran dan ideologi orang lain, yang mengakibatkan kurangnya orisinalitas.

  • Apa yang dimaksud dengan "kebebasan sejati" menurut Krishnamurti?

    Kebebasan sejati adalah kondisi di mana seseorang memahami dan menjalani hidupnya sendiri, bukan sekadar mengikuti orang lain.

  • Mengapa berpikir sendiri dianggap capek dan rumit?

    Karena berpikir sendiri membutuhkan usaha dan keberanian untuk menghadapi pandangan dan keinginan orang lain.

Ver mais resumos de vídeos

Obtenha acesso instantâneo a resumos gratuitos de vídeos do YouTube com tecnologia de IA!
Legendas
id
Rolagem automática:
  • 00:00:01
    y memang berpikir sendiri itu capek
  • 00:00:04
    berpikir sendiri itu rumit berpikir
  • 00:00:06
    sendiri itu ndak nyaman tapi kalau kita
  • 00:00:08
    ndak berpikir sendiri bagaimana kita
  • 00:00:11
    bisa menikmati hidup kita sendiri gimana
  • 00:00:14
    kita bisa hidup disettir oleh kemauan
  • 00:00:17
    keinginannya orang lain dengan
  • 00:00:19
    mengabaikan kemauan dan keinginan kita
  • 00:00:22
    sendiri
  • 00:00:30
    [Musik]
  • 00:00:36
    asalamualaikum
  • 00:00:38
    warahmatullahi
  • 00:00:40
    wabarakatuh waalumsalam
  • 00:00:44
    War
  • 00:00:47
    Bismillahirrahmanirrahim
  • 00:00:49
    alhamdulillahiabbil
  • 00:00:51
    alamin wabihi
  • 00:00:57
    [Musik]
  • 00:00:58
    nast
  • 00:01:02
    a
  • 00:01:05
    habibina sayidina wa Maulana
  • 00:01:09
    Muhammadin wa ala alihi wa ashabihi
  • 00:01:14
    waman tabiahum biihsanin Il
  • 00:01:18
    yaumiddin Amma
  • 00:01:22
    ba'du bismillah
  • 00:01:25
    mari kita mulai lagi kita lanjut lagi
  • 00:01:29
    ngaji filsafat
  • 00:01:32
    kita Semoga bisa lanjut kita
  • 00:01:38
    istikamahi tanpa harus narget
  • 00:01:42
    macam-macam yang penting kita tahu bahwa
  • 00:01:44
    ngaji itu baik itu saja
  • 00:01:47
    sudah karena
  • 00:01:50
    kadang-kadang narget macam-macam itu
  • 00:01:53
    kalau targetnya tidak terpenuhi kita
  • 00:01:57
    kecewa begitu target ya terpenuhi kita
  • 00:02:01
    jadi
  • 00:02:02
    malas saya ngaji filsafat biar pintar
  • 00:02:05
    ini bisa itu pak kalau sudah terpenuhi
  • 00:02:08
    pintar ini bisa itu terus malas WS atau
  • 00:02:11
    ndak terpenuhi saya sudah ngaji ratusan
  • 00:02:14
    sesi rasanya kok masih ndak jadi apa-apa
  • 00:02:18
    belum dapat apa-apa Pak terus kamu
  • 00:02:20
    kecewa nah Mari kita bebaskan pikiran
  • 00:02:25
    kita seperti tema malam hari ini nanti
  • 00:02:28
    kita nikmati saja apa yang kita hadapi
  • 00:02:34
    Mari kita yakinkan itu baik terus kita
  • 00:02:37
    jalankan
  • 00:02:39
    Oke malam hari ini kita belajar dari
  • 00:02:45
    beliau
  • 00:02:46
    jidu
  • 00:02:50
    krishnaamurti mungkin teman-teman pernah
  • 00:02:52
    mendengar nama beliau beliau ini
  • 00:02:55
    meditator
  • 00:02:58
    spiritualis guru dari banyak
  • 00:03:01
    orang yang terkenal sekali
  • 00:03:04
    dengan
  • 00:03:08
    spiritualitasnya ini malam hari ini
  • 00:03:11
    temanya kita agak dalam berpikirnya gak
  • 00:03:14
    apa-apa ya paham gak paham didengarkan
  • 00:03:17
    saja Biarkan saya bicara
  • 00:03:22
    sebebas-bebasnya kalau ada yang manfaat
  • 00:03:24
    diambil Kalau ada yang masih harus
  • 00:03:27
    direnungi lagi ya
  • 00:03:28
    dipending kalau ada yang ndak cocok ya
  • 00:03:31
    disisihkan itu saja Ndak harus jadi
  • 00:03:35
    masalah kita sudah terlalu banyak
  • 00:03:38
    masalah tiap hari jadi yang gak
  • 00:03:41
    penting-penting ngapain sih harus
  • 00:03:42
    diangkat jadi
  • 00:03:44
    masalah
  • 00:03:46
    beliau
  • 00:03:49
    kelahiran
  • 00:03:51
    1895 Nti meninggalnya
  • 00:03:57
    1986 anak ke
  • 00:04:02
    delapan dari keluarga
  • 00:04:07
    Brahmana nanti beliau
  • 00:04:09
    ini sudah kelihatan bibit bijaksana dan
  • 00:04:13
    pintarnya sejak kecil makanya
  • 00:04:17
    usia 14 tahun beliau itu
  • 00:04:22
    ee apa diambil mungkin setengahnya ya
  • 00:04:25
    jadi murid oleh tokoh teosofi
  • 00:04:30
    namanya Ani bisan
  • 00:04:34
    ini dulu kita pernah belajar tentang
  • 00:04:37
    theosofi ini antara lain dari
  • 00:04:42
    pelopornya namanya
  • 00:04:45
    blafatski Boleh dicek e rekaman ngaji
  • 00:04:48
    filsafat yang lama
  • 00:04:50
    ya cuma Krishna Murti ini
  • 00:04:54
    kemudian mengambil jalurnya sendiri
  • 00:04:57
    meskipun awalnya beliau ada di ckelnya
  • 00:05:02
    theosofi sampai di titik
  • 00:05:05
    ya sekitar usia Beliau
  • 00:05:09
    1895 nanti tahun 1922 itu Beliau
  • 00:05:14
    mengalami masa
  • 00:05:17
    pencerahan Jadi ceritanya selama 3 hari
  • 00:05:20
    itu
  • 00:05:21
    Beliau mengalami pembalian pikiran
  • 00:05:24
    pencerahan yang luar
  • 00:05:26
    biasa sampai Kemudian beliau akhirnya
  • 00:05:29
    keluar
  • 00:05:30
    Dar ckelnya
  • 00:05:33
    teosofi dan dengan caranya sendiri
  • 00:05:36
    menempuh jalan
  • 00:05:40
    spiritualitas
  • 00:05:42
    baik malam hari ini kita coba ya Kita
  • 00:05:46
    gali gagasan teosofis beliau y kita
  • 00:05:49
    ambil satu aspek tentang
  • 00:05:53
    kebebasan bukunya yang terkenal sekali
  • 00:05:56
    tentang kebebasan ini freom from the
  • 00:06:01
    n ini buku sudah saya baca sejak zaman
  • 00:06:07
    mahasiswa meskipun zaman itu ya untuk
  • 00:06:10
    gaya-gayaan saja bahwa saya sudah baca
  • 00:06:13
    buku semacam
  • 00:06:15
    itu baru belakangan agak bisa menangkap
  • 00:06:18
    Apa isinya buku Nah itu menariknya dunia
  • 00:06:23
    membaca ya gak apa-apa teman-teman baca
  • 00:06:25
    nak paham itu ngak usah mengeluh pada
  • 00:06:28
    saatnya
  • 00:06:30
    seperti Krishna Murti tadi ya akan ada
  • 00:06:32
    momen pencerahan untuk kita
  • 00:06:35
    sendiri akan terjadi titik momen aha
  • 00:06:40
    atau momen Eureka atau momen
  • 00:06:43
    ketercerahan untuk diri kita masingm ayo
  • 00:06:46
    kita kejar itu dengan berbagai cara
  • 00:06:49
    termasuk banyak membaca ikut kajian dan
  • 00:06:51
    lain sebagainya kita ndak tahu nanti
  • 00:06:53
    lewat pintu yang mana dalam momen apa
  • 00:06:56
    tiba-tiba kalau orang Jawa menyebutnya
  • 00:06:59
    melek
  • 00:07:01
    terbuka pikiran kita nah teman-teman
  • 00:07:04
    kejar itu ya biar nanti bisa
  • 00:07:08
    otentik kita bisa berpikir sendiri
  • 00:07:11
    memahami hidup versi kita
  • 00:07:15
    sendiri baik bismillah kita mulai ya
  • 00:07:19
    belajar untuk bebas yang Hakiki menurut
  • 00:07:24
    beliau nanti kalau ada sindiran-sindiran
  • 00:07:26
    gak
  • 00:07:28
    boleh tajam sekali nyindir hidup kita
  • 00:07:32
    sehari-hari ini kalimat dari Freedom
  • 00:07:37
    from the
  • 00:07:39
    noun buku itu sebenarnya kumpulan
  • 00:07:41
    tulisan ada banyak kumpulan tulisan dari
  • 00:07:44
    beliau antara lain buku itu nah di
  • 00:07:48
    bagian paling awal buku itu ada kalimat
  • 00:07:51
    seperti ini nanti coba di Cross cek
  • 00:07:53
    dengan teman-teman hidupnya selama ini
  • 00:07:55
    ya apalagi ini banyak mahasiswa
  • 00:08:00
    selama
  • 00:08:01
    berabad-abad kita telah
  • 00:08:04
    diindoktrinasi oleh para guru kita para
  • 00:08:08
    pemimpin kita buku-buku kita orang-orang
  • 00:08:11
    yang kita anggap
  • 00:08:14
    Suci kita berkata pada mereka semua itu
  • 00:08:18
    Beritahu aku segalanya apa yang ada di
  • 00:08:22
    balik bukit-bukit gunung-gunung dan bumi
  • 00:08:24
    ini kemudian kita merasa puas dengan
  • 00:08:28
    deskripsi yang mereka
  • 00:08:31
    berikan terus komentarnya beliau itu
  • 00:08:34
    berarti bahwa hidup kita
  • 00:08:38
    didasarkan pada kata-kata
  • 00:08:42
    belaka Dan Berarti hidup kita sifatnya
  • 00:08:46
    dangkal dan
  • 00:08:48
    kosong kita tidak
  • 00:08:52
    orisinil selama ini kita hidup
  • 00:08:55
    berdasarkan apa yang diberitahukan pada
  • 00:08:58
    kita
  • 00:09:00
    baik karena terdorong oleh
  • 00:09:04
    kecenderungankecenderungan sifat-sifat
  • 00:09:06
    bawaan kita ataupun karena Kita terpaksa
  • 00:09:10
    menerima segalanya itu karena situasi
  • 00:09:14
    dan
  • 00:09:16
    lingkungan kita merupakan hasil dari
  • 00:09:19
    segala macam pengaruh dan tak ada apapun
  • 00:09:23
    yang baru dalam diri kita tak ada apapun
  • 00:09:26
    yang telah kita temukan sendiri dalam
  • 00:09:28
    diri kita nak ada yang orisinil ndak ada
  • 00:09:31
    yang murni ndak ada yang
  • 00:09:33
    jelas ini sindiran telak ya untuk kita
  • 00:09:38
    ternyata selama ini kita itu ndak pernah
  • 00:09:42
    benar-benar hidup ndak pernah
  • 00:09:44
    benar-benar memahami hidup ini versi
  • 00:09:48
    kita kita hanya mengikuti
  • 00:09:53
    kata-kata padahal kata-kata itu bukan
  • 00:09:56
    dunia yang
  • 00:09:58
    sejati itu kan perspektif tafsirnya
  • 00:10:04
    mereka tapi kita ikut
  • 00:10:07
    mereka Yo Mungkin bagi mereka itu
  • 00:10:10
    otentik kalau bagi kita ya yang hanya
  • 00:10:13
    follower Yo kita ndak menikmati ndak
  • 00:10:15
    memahami dunia kita
  • 00:10:17
    sendiri isi kepala kita penuh dengan
  • 00:10:22
    pikirannya orang
  • 00:10:24
    lain jangan-jangan ada pikiran saya juga
  • 00:10:28
    di kep
  • 00:10:30
    Terus buat apa
  • 00:10:33
    kata
  • 00:10:34
    krishnaamurti inilah nanti yang
  • 00:10:37
    membelenggu
  • 00:10:40
    kita jadi kita bukan pejuang kebenaran
  • 00:10:45
    untuk hidup kita
  • 00:10:47
    sendiri padahal kata
  • 00:10:50
    beliau deskripsi itu tidak sama dengan
  • 00:10:54
    yang
  • 00:10:56
    dideskripsikan aku bisa mendeskripsi
  • 00:10:59
    gunung tetapi deskripsi bukanlah Gunung
  • 00:11:02
    itu
  • 00:11:03
    sendiri dan jika engkau terjebak dalam
  • 00:11:06
    deskripsi seperti Kebanyakan orang maka
  • 00:11:10
    engkau sebenarnya ndak pernah ndak akan
  • 00:11:13
    pernah melihat gunung itu
  • 00:11:16
    sendiri kalau kita ikut pikirannya
  • 00:11:19
    orang tentu saja kita tidak melihat
  • 00:11:23
    sendiri padahal setiap orang itu kan
  • 00:11:27
    memahami sesuai cara pandangnya sudut
  • 00:11:31
    pandangnya dan titik pandangnya
  • 00:11:36
    masing-masing yang bisa saja Ndak relate
  • 00:11:39
    ndak relevan dengan hidup kita jadi
  • 00:11:43
    Ternyata dunia kita hanya dunia
  • 00:11:47
    deskripsi
  • 00:11:49
    nah ini
  • 00:11:52
    kritiknya makanya lanjut beliau
  • 00:11:54
    mengkritik kita kita adalah pemulung
  • 00:11:59
    barang
  • 00:12:02
    bekas ya pikiran-pikirannya orang itu
  • 00:12:05
    kan kayak barang bekas mereka
  • 00:12:06
    melontarkan kita
  • 00:12:08
    ambil kita hidup berdasarkan apa yang
  • 00:12:11
    telah dikatakan kepada
  • 00:12:14
    kita baik yang dituntun oleh
  • 00:12:16
    kecenderungan kita atau lingkungan kita
  • 00:12:20
    tidak ada yang baru dalam diri kita
  • 00:12:22
    tidak ada yang kita temukan sendiri
  • 00:12:25
    tidak ada yang asli yang murni dan jelas
  • 00:12:30
    itu masih mending kalau kita paham
  • 00:12:32
    pikirannya kadang-kadang kita mulung nak
  • 00:12:35
    paham yang penting
  • 00:12:37
    shareah hari ini kan peradaban sar-sare
  • 00:12:40
    itu kan kita ndak ngerti benar yang kita
  • 00:12:43
    share itu apa tapi rasanya kok keren
  • 00:12:45
    saja rasanya kok hebat saja terus
  • 00:12:49
    wow hari ini peradaban kita kan ramai
  • 00:12:52
    sekali cirinya era digital itu noisy
  • 00:12:57
    ramai tapi dangkal
  • 00:13:00
    jadi karena nak banyak orang berpikir
  • 00:13:03
    tinggal transansfer pengetahuan dari
  • 00:13:05
    sini ke sana Apalagi kalian sekarang
  • 00:13:07
    dibantu habis-habisan oleh
  • 00:13:09
    teknologi hp-mu sangat paham chat gpt-mu
  • 00:13:13
    sangat dalam tapi kamu tambah
  • 00:13:16
    dangkal kamu tinggal ngutip saja
  • 00:13:19
    mahasiswa yang harusnya menganalisis
  • 00:13:21
    persoalan sekarang sekedar mentransfer
  • 00:13:24
    pengetahuan
  • 00:13:26
    Ah ini masalah besar bagi Krishna Murti
  • 00:13:32
    kita tiap hari yang
  • 00:13:34
    teriak-teriak Saya merindukan kebebasan
  • 00:13:37
    tapi ternyata kita membelenggu diri kita
  • 00:13:40
    sendiri dengan gagasannya orang lain
  • 00:13:44
    pikirannya orang lain perspektifnya
  • 00:13:46
    orang
  • 00:13:47
    lain nanti mungkin ada yang tanya loh
  • 00:13:50
    Pak kan belajar itu begitu seperti malam
  • 00:13:53
    hari ini kan kita belajar tentang
  • 00:13:54
    Krishna Murti kemarin belajar itu kan
  • 00:13:56
    tentang orang lain Iya tapi kalau kalian
  • 00:13:59
    tidak menghidupkan versimu sendiri ya
  • 00:14:03
    sama saja kamu pemungut barang bekas
  • 00:14:07
    tadi pikiran orang lain itu boleh kalian
  • 00:14:10
    telaah kalian pahami kalian dalami
  • 00:14:13
    sebagai bahan pertimbangan sebagai
  • 00:14:18
    rujukan hidupkan pikiran itu
  • 00:14:23
    versimu jadi jangan terjebak
  • 00:14:27
    di pikiran pikiran tertentu kelompok
  • 00:14:30
    tertentu aliran tertentu itu dikritik
  • 00:14:34
    oleh Krishna Murti itulah yang memenjara
  • 00:14:39
    kita ternyata nanti pada akhirnya yang
  • 00:14:43
    membuat kita tidak bebas itu diri kita
  • 00:14:46
    sendiri kelakuan kita tentang kita
  • 00:14:49
    sendiri pada diri kita ternyata yang
  • 00:14:52
    memenjara y kita
  • 00:14:55
    sendiri nah
  • 00:14:58
    ini yang dikritik oleh Krishna Murti di
  • 00:15:01
    situ nanti titik pangkal dari Freedom
  • 00:15:04
    from the noun Gimana caranya kita
  • 00:15:09
    bebas dari the knowoun yang kita ketahui
  • 00:15:13
    selama
  • 00:15:14
    ini bayangkan ya hidup kita itu kan
  • 00:15:17
    tergantung pikiran sering saya bilang
  • 00:15:20
    harapanmu
  • 00:15:22
    ketakutan-ketakutanmu kegelisahanmu itu
  • 00:15:25
    kan kuncinya karena
  • 00:15:27
    pikiran Pak besok masa depan saya gimana
  • 00:15:30
    ya Pak situasi hari ini kok kacau begini
  • 00:15:33
    ya pak itu kan pikirinpikiranmu dan
  • 00:15:35
    ternyata pikiran itu ternyata bukan
  • 00:15:38
    kamu kamu hanya mengikuti orang
  • 00:15:42
    lain kenapa sekarang kamu gelisah
  • 00:15:45
    Katanya orang-orang sebentar lagi ada
  • 00:15:47
    gempa
  • 00:15:48
    pak katanya ramai sekali sekarang
  • 00:15:52
    mungkin bulan ini Agustus katanya ada
  • 00:15:55
    kiamat pak katanya itu kan kamu dapat
  • 00:15:58
    dari mana-mana dari luar dan kamu
  • 00:16:02
    gelisah terus kamu menghadapi dunia
  • 00:16:04
    dengan kegelisahanmu padahal segala
  • 00:16:07
    deskripsi dan informasi tadi miliknya
  • 00:16:10
    orang lain yang kamu
  • 00:16:13
    ambil tanpa kamu relatekan tanpa kamu
  • 00:16:17
    kontekstualkan dengan hidupmu
  • 00:16:22
    sendiri inilah problem besarnya
  • 00:16:25
    kebebasan justru kalau versinya bel
  • 00:16:29
    Jadi bukan bebas dijajah siapa oleh
  • 00:16:32
    siapa wong kita sendiri yang menjajah
  • 00:16:35
    diri kita
  • 00:16:37
    sendiri kita lanjutkan
  • 00:16:40
    ya Nah
  • 00:16:43
    maka Krishna Murti
  • 00:16:47
    punya pemaknaan yang khas tentang
  • 00:16:52
    kebebasan selama ini kan kita memaknai
  • 00:16:55
    itu bebas itu berarti kita bebas milih
  • 00:17:00
    bebas itu ada banyak pilihan kemudian
  • 00:17:02
    suka-suka kita mau mengambil yang mana
  • 00:17:04
    kan begitu kita memaknai
  • 00:17:07
    kebebasan terus pandangan seperti ini
  • 00:17:10
    terus dikritik oleh Krishna Murti kalian
  • 00:17:13
    ndak sadar seolah-olah kalian itu bebas
  • 00:17:17
    milih padahal kalian dikondisikan untuk
  • 00:17:21
    milih hal tertentu dan tidak milih hal
  • 00:17:24
    yang
  • 00:17:26
    lain Jadi kita rasa bebas padahal
  • 00:17:30
    sebenarnya kita itu
  • 00:17:32
    disetir oleh kondisi oleh situasi oleh
  • 00:17:35
    tokoh-tokoh oleh guru-guru kita oleh dan
  • 00:17:39
    lain sebagainya Itu yang dikritikkan
  • 00:17:40
    oleh
  • 00:17:42
    krishnaamurti jadi kita sering Pak ini
  • 00:17:45
    pilihan saya sendiri loh Pak Keinginan
  • 00:17:48
    saya sendiri Tapi kalau kita telusuri ke
  • 00:17:51
    belakang kok kamu milih yang seperti itu
  • 00:17:54
    itu mungkin karena cara pandangmu sudut
  • 00:17:56
    pandangmu titik pandangmu yang itu
  • 00:17:59
    terpengaruh oleh orang
  • 00:18:03
    lain Jadi ada pengkondisian yang kamu
  • 00:18:07
    ndak
  • 00:18:09
    paham itu makanya Dulu waktu kita
  • 00:18:13
    belajar filosof barat Mungkin
  • 00:18:15
    teman-teman ingat ya ini sesi ngaji
  • 00:18:18
    filsafat awal itu Michel
  • 00:18:21
    fuko beliau punya
  • 00:18:23
    konsep kebalikannya orang modern orang
  • 00:18:26
    modern awal itu kan bilang Knowledge is
  • 00:18:30
    power Siapa yang menguasai pengetahuan
  • 00:18:34
    dia akan punya power Tapi dibalik oleh
  • 00:18:37
    fuko bukan begitu rumusnya tapi power is
  • 00:18:42
    knowledge power is knowledge itu yang
  • 00:18:45
    punya kekuasaan dia akan bisa ngatur
  • 00:18:49
    pengetahuan apa yang bisa kalian ketahui
  • 00:18:52
    apa yang jangan kalian ketahui Apa yang
  • 00:18:54
    sebaiknya kamu baca apa yang jangan kamu
  • 00:18:57
    baca itu kamu sebenarnya sering gak
  • 00:18:59
    sadar bahwa ada yang
  • 00:19:03
    mengkondisikan contoh sederhana ngaji
  • 00:19:06
    filsafat
  • 00:19:08
    ini kalian Mungkin bebas Pak saya milih
  • 00:19:11
    tema-tema ngaji banyak sekali padahal
  • 00:19:13
    itu kan tema dari saya saya yang ngatur
  • 00:19:16
    versi saya kamu minta Tema apa saja
  • 00:19:19
    kalau gak tak kasih kan nak
  • 00:19:21
    jalan itu power is knowledge saya kuasa
  • 00:19:26
    di sini kalau ngak mau ya gak usah ngaji
  • 00:19:27
    kan gitu aja
  • 00:19:29
    jadi yang punya kuasa yang menentukan
  • 00:19:31
    kalian minta-minta tema ini tema itu dan
  • 00:19:35
    tak cuekin saja itu kan kalian Nak bisa
  • 00:19:37
    bantah akhirnya kamu dapatnya Y yang
  • 00:19:40
    saya kasih ini akhirnya ideal yang di
  • 00:19:43
    kepalamu y sebatas yang saya kasih
  • 00:19:46
    ini itulah
  • 00:19:50
    pengkondisian ya termasuk kampus dengan
  • 00:19:54
    kurikulumnya dan lain
  • 00:19:57
    sebagainya kita tidak sadar dalam hidup
  • 00:20:01
    ini ada banyak sekali
  • 00:20:07
    pengkondisian-pengkondisian karena kita
  • 00:20:09
    tidak sadar kita merasa bebas padahal
  • 00:20:14
    sebenarnya kita
  • 00:20:16
    diarahkan orang mungkin tidak merintah
  • 00:20:19
    tapi dia cuma bilang asal saya misal
  • 00:20:22
    kalau anak baik yo Biasanya sih kalau
  • 00:20:25
    ada apa t dia melakukan apa dia gak
  • 00:20:28
    perintah kita tapi kita terdorong
  • 00:20:30
    sendiri tergerak sendiri kalau di
  • 00:20:32
    masyarakat sering seperti itu kita
  • 00:20:36
    dikondisikan
  • 00:20:37
    Nah kenapa kok kita bisa dikondisikan
  • 00:20:41
    cara berpikir kita tadi model kayak
  • 00:20:45
    pemulung tadi kita hanya ngambil kita
  • 00:20:48
    hanya menyerap tanpa kita kondisikan
  • 00:20:52
    tanpa Kita sesuaikan dengan kondisi kita
  • 00:20:56
    situasi kita
  • 00:21:00
    inilah problem besar bagi setiap orang
  • 00:21:04
    dalam
  • 00:21:08
    kebebasan baik kita lanjutkan ya
  • 00:21:10
    kelihatannya berat malam hari ini untuk
  • 00:21:14
    dijalankan dari awal gini wah ini berat
  • 00:21:17
    Pak
  • 00:21:20
    Nah Beliau juga ngritik kita kemarin
  • 00:21:23
    punya konsep Freedom for freedom from
  • 00:21:28
    dari bebas untuk dan itu dikritik oleh
  • 00:21:32
    kita masa kebebasan kok bisa
  • 00:21:35
    begitu kalau kebebasan itu bebas dari
  • 00:21:39
    kata Beliau saya bebas dari ini saya
  • 00:21:42
    bebas dari itu berarti kebebasan itu
  • 00:21:45
    sifatnya reaktif
  • 00:21:49
    saja jadi padahal kebebasan itu tidak
  • 00:21:52
    reaktif kebebasan itu
  • 00:21:55
    eksistensial kondisi Hakiki kita
  • 00:22:00
    jadi ndak harus menunggu kita dijajah
  • 00:22:03
    dulu baru terus kita membebaskan diri
  • 00:22:05
    Ndak kondisi Kita sejak awal itu sudah
  • 00:22:11
    bebas orang yang punya pandangan bahwa
  • 00:22:15
    kebebasan itu adalah Freedom from bebas
  • 00:22:20
    dari kata Krishna Murti ya dia akan
  • 00:22:23
    reaktif saja dan nanti dia biasanya
  • 00:22:26
    lepas dari satu penjajah masuk ke
  • 00:22:29
    penjajahan yang
  • 00:22:31
    lain lepas dari satu organisasi masuk ke
  • 00:22:34
    organisasi yang lain lepas dari satu
  • 00:22:37
    partai masuk ke partai yang lain akan
  • 00:22:41
    begitu kalau maknanya kebebasan itu
  • 00:22:44
    hanya bebas
  • 00:22:48
    dari yo bagian dari kebebasan mungkin
  • 00:22:51
    bebas dari tapi bukan itu hakikatnya
  • 00:22:56
    kebebasan ada juga yang bilang kebebasan
  • 00:23:02
    itu bebas untuk bebas untuk itu berarti
  • 00:23:06
    ideal saya harus melakukan ini saya
  • 00:23:08
    harus melakukan
  • 00:23:10
    itu loh kalau kebebasan itu bebas untuk
  • 00:23:15
    dan sifatnya ideal Berartikan dia
  • 00:23:17
    sesuatu yang kita
  • 00:23:20
    tuju Saya ingin bebas Pak itu
  • 00:23:23
    seolah-olah sekarang belum bebas kamu
  • 00:23:25
    menuju kebebasan kata Krishna Murti gak
  • 00:23:28
    begitu hakikatnya kita sudah
  • 00:23:33
    bebas jadi kebebasan itu bukan
  • 00:23:37
    perjalanan
  • 00:23:39
    menuju jadi hakikinya diri kita begitu
  • 00:23:42
    kita lahir itu kita statusnya Merdeka
  • 00:23:45
    bebas Jadi bukan menuju kebebasan ini
  • 00:23:49
    menuju kebebasan
  • 00:23:52
    itu jadi kebebasan itu yao nak sekedar
  • 00:23:55
    bebas dari belenggu apa atau bebas untuk
  • 00:23:58
    untuk
  • 00:23:59
    apa kalau hanya itu ya berarti dia nak
  • 00:24:03
    Hakiki padahal manusia itu ya hakikatnya
  • 00:24:07
    bebas dan juga bukan
  • 00:24:11
    pilihan ada orang Pak saya milih ini
  • 00:24:15
    yang lain milih itu nak kalau itu
  • 00:24:16
    pilihan berarti gak Hakiki kamu bisa
  • 00:24:18
    milih bisa nak kebebasan itu Hakiki
  • 00:24:22
    Yakinlah bahwa kalian itu hakikatnya
  • 00:24:26
    Bebas Kok ter Belenggu Pak Kamu sendiri
  • 00:24:30
    yang membelenggu atau sirkelmu yang
  • 00:24:33
    membelenggumu jadi bukan kenyataan
  • 00:24:37
    dirimu
  • 00:24:38
    jadi kebebasan berarti kalau dalam
  • 00:24:41
    bahasa agama itu termasuk fitrahnya
  • 00:24:47
    manusia Maka kalau ada fenomena
  • 00:24:51
    pembelengguan jenis Apun itu berarti
  • 00:24:54
    nabrak
  • 00:24:56
    Fitrah makanya nanti ada berapa filosuf
  • 00:25:00
    muslim kontemporer yang punya konsep
  • 00:25:03
    bahwa agama itu cirinya
  • 00:25:06
    pembebasan karena agama itu menuntun
  • 00:25:09
    kita pada
  • 00:25:11
    fitrah-fitrah jadi dasar kemanusiaan
  • 00:25:15
    kita manusia itu hakikatnya bebas kalau
  • 00:25:19
    manusia tidak bebas sulit sekali kita
  • 00:25:23
    menuntut tanggung
  • 00:25:24
    jawab kalau manusia ndak bisa dituntut
  • 00:25:27
    tanggung t Jawab bagaimana mengelola
  • 00:25:31
    alam semesta ini bagaimana menjalankan
  • 00:25:34
    amanat kita sebagai khalifahnya
  • 00:25:37
    Allah maka jangan ragu-ragu untuk bilang
  • 00:25:41
    bahwa kebebasan itu fitrah kita berarti
  • 00:25:45
    ada fenomena atau kenyataan apapun yang
  • 00:25:49
    membelenggu kebebasan itu kalau pakai
  • 00:25:52
    istilah agama berarti fenomena
  • 00:25:56
    kezaliman di mana ada kezaliman ya
  • 00:25:59
    berarti agama sedang tidak tegak karena
  • 00:26:03
    misi utamanya agama itu
  • 00:26:06
    ya mewujudkan tahtanan hidup sesuai
  • 00:26:10
    keinginannya
  • 00:26:14
    tuhan baik Jadi kalau ada yang tanya
  • 00:26:17
    kebebasan apa ya kalau di buku itu ada
  • 00:26:21
    kalimat kebebasan itu y kebebasan itu
  • 00:26:23
    sendiri
  • 00:26:25
    sudah kalau
  • 00:26:27
    didefinisikan defisi itu akan
  • 00:26:29
    membelenggu
  • 00:26:32
    kebebasan nanti jadinya harus begini dan
  • 00:26:35
    harus begitu harus dari atau harus untuk
  • 00:26:37
    bebas ya
  • 00:26:40
    bebas baik ini ya semoga nak kaget
  • 00:26:44
    dengan ini nanti Tapi kalau di kampus
  • 00:26:46
    mungkin ada mata kuliah materinya
  • 00:26:48
    kebebasan kalau pasujian jangan jawab
  • 00:26:50
    ini
  • 00:26:53
    ya dosenmu nanti merengut kalau bebas yo
  • 00:26:57
    bebas Pak Pak kalau ada definisinya
  • 00:26:59
    nanti nak bebas namanya pak gitu gak
  • 00:27:02
    begitu ya Jadi ini versi beliau
  • 00:27:07
    Oke kita
  • 00:27:09
    lanjutkan sudah ngerti ya
  • 00:27:12
    maunya Krishna Murti secara umum dari
  • 00:27:15
    Freedom from the known bebas dari yang
  • 00:27:21
    diketahui the knowown the known itu apa
  • 00:27:24
    yang menghuni kepala kita pengetahuan
  • 00:27:28
    pelajaran dan lain
  • 00:27:31
    sebagainya Mari kita hati-hati
  • 00:27:33
    mendefinisikan yang dimaksud the noun
  • 00:27:38
    itu bukan
  • 00:27:41
    functional knowledge Jadi bukan
  • 00:27:43
    pengetahuan tentang cara hidup sehat
  • 00:27:46
    cara minum yang baik cara makan yang
  • 00:27:49
    bergizi bukan itu itu namanya functional
  • 00:27:51
    Life kalau ini yo kalian harus tahu
  • 00:27:53
    kalian operasikan ikut orang lain juga
  • 00:27:56
    gak apa-apa kalau ini
  • 00:27:58
    tapi yang dimaksud
  • 00:28:00
    existential
  • 00:28:02
    Life yang berhubungan
  • 00:28:05
    dengan hakikatnya diri kita cara hidup
  • 00:28:09
    kita cara kita menjalani keseharian kita
  • 00:28:12
    cara pandang kita terhadap dunia itu
  • 00:28:15
    existential Life inilah yang sering
  • 00:28:17
    membelenggu
  • 00:28:19
    kita jadi the non itu bagian
  • 00:28:23
    eksistensial ada yang menyebutnya
  • 00:28:25
    psychological Knowledge
  • 00:28:28
    wong kita itu menjalani hidup kita kok
  • 00:28:33
    meminjam konsep teori dari orang lain
  • 00:28:36
    yang membaca hidupnya
  • 00:28:38
    dia itu yang dikritik oleh Krishna
  • 00:28:43
    Murti Jadi bukan yang functional
  • 00:28:47
    knowledge ya nanti Pak begitu kalau
  • 00:28:49
    begitu pengetahuan di kepala saya
  • 00:28:51
    dibuang semua ya Pak saya yang belajar
  • 00:28:54
    membaca belajar nulis belajar caranya
  • 00:28:56
    mandi belajar cara makan itu di bukan
  • 00:28:59
    itu itu namanya functional knowledge
  • 00:29:02
    tapi yang dimaksud existential knowledge
  • 00:29:05
    pengetahuan-pengetahuan Tentang kedirian
  • 00:29:09
    Kita kadang-kadang kan kita kegelisahan
  • 00:29:13
    kita itu kan karena pendapatnya orang
  • 00:29:15
    lain komentarnya orang lain padahal dia
  • 00:29:17
    melihatnya Ya sesuai
  • 00:29:20
    dunianya kadang-kadang saya nyaman pakai
  • 00:29:23
    baju kayak gini terus ada orang komentar
  • 00:29:25
    menurut saya kalau kamu bajunya jangan
  • 00:29:27
    begitu itu kamu ak dan kita gelisah
  • 00:29:30
    karena
  • 00:29:31
    itu jadi kita ndak yakin dengan pilihan
  • 00:29:34
    kita sendiri Ini namanya kita
  • 00:29:36
    Terbelenggu oleh orang
  • 00:29:38
    lain itulah the noun itulah
  • 00:29:42
    pengetahuan biasanya kata Krishna Murti
  • 00:29:46
    the non itu sesuatu yang eksistensial
  • 00:29:50
    yang dari situlah nanti formulasi hasrat
  • 00:29:53
    Keinginan cita-cita kita rumuskan
  • 00:29:59
    cita-citamu apa kayak dulu waktu kita
  • 00:30:01
    kecil ditanya cita-cita apa terus jadi
  • 00:30:04
    dokter jadi pilot itu pasti kita ndak
  • 00:30:07
    Sadar kenapa harus dokter Kenapa harus
  • 00:30:09
    pilot hanya karena ikut orang lain saja
  • 00:30:12
    Mungkin orang tuanya mungkin
  • 00:30:13
    lingkungannya bahwa jadi dokter keren
  • 00:30:15
    loh jadi pilot keren
  • 00:30:17
    loh kita merancang keinginan harapan dan
  • 00:30:21
    cita-cita dasarnya the non Tadi
  • 00:30:25
    pengetahuan-pengetahuan tentang diri
  • 00:30:27
    kita dan dunia yang sebagian besar
  • 00:30:30
    sumbernya orang
  • 00:30:34
    lain yang kedua dari situ terus kita
  • 00:30:38
    merancang Oh bahagia saya berarti di
  • 00:30:41
    sini kalau saya mengalami ini berarti
  • 00:30:43
    sedih itu ternyata sering bukan kita
  • 00:30:47
    tapi konsep-konsep yang dijejalkan di
  • 00:30:50
    kepala
  • 00:30:52
    kita itulah
  • 00:30:55
    the Jadi kalau tadi ada yang tanya apa
  • 00:30:59
    bisa Pak kita bebas sepenuhnya dari
  • 00:31:01
    pengetahuan ini yang dimaksud bukan
  • 00:31:02
    semua
  • 00:31:04
    pengetahuan tapi existential
  • 00:31:08
    knowledge kita hidup di dunia kita tapi
  • 00:31:12
    dibelenggu oleh konsepkonsep orang lain
  • 00:31:15
    yang punya dunia
  • 00:31:18
    sendiri di sinilah pentingnya pembebasan
  • 00:31:22
    pertama-tama kata Murti pembebasan di
  • 00:31:25
    level ini kalau mental kita sudah mental
  • 00:31:30
    terjajah existenial knowledge-nya hanya
  • 00:31:33
    mengandalkan orang lain yang lain dari
  • 00:31:36
    luar ya kita ngak akan bisa
  • 00:31:38
    mandiri ini yang sering kita sebut
  • 00:31:40
    mentalnya memang mental layak jajah
  • 00:31:44
    kalau mental layak jajah Yao ndak usah
  • 00:31:47
    kaget kalau kita sampai hari ini
  • 00:31:52
    dijajah yo memang berpikir sendiri itu
  • 00:31:55
    capek berpikir sendiri itu rumit
  • 00:31:58
    berpikir sendiri itu nak nyaman tapi
  • 00:32:00
    kalau kita nak berpikir sendiri
  • 00:32:02
    bagaimana kita bisa menikmati hidup kita
  • 00:32:06
    sendiri bagaimana kita bisa hidup dengan
  • 00:32:09
    standarnya orang
  • 00:32:11
    lain gimana kita bisa hidup disetir oleh
  • 00:32:15
    kemauan keinginannya orang lain dengan
  • 00:32:18
    mengabaikan kemauan dan keinginan kita
  • 00:32:21
    sendiri W itu harusnya siksaan yang luar
  • 00:32:25
    biasa yang menyiksa siapa kita
  • 00:32:29
    sendiri kita mengizinkan perspektif
  • 00:32:32
    gagasan cara pandang orang lain masuk
  • 00:32:35
    dan mengendalikan
  • 00:32:38
    kita di sinilah pentingnya kita berjuang
  • 00:32:41
    untuk Freedom from
  • 00:32:44
    the bebas dari yang
  • 00:32:51
    diketahui
  • 00:32:56
    lanjut kalau mau
  • 00:32:59
    dirinci Belenggu dari the tadi yang
  • 00:33:04
    meraja Lela di kepala kita itu jenisnya
  • 00:33:10
    tiga yang pertama jenis mental yang
  • 00:33:14
    kedua Belenggu ego dan
  • 00:33:17
    identitas yang ketiga Belenggu sosial
  • 00:33:20
    dan
  • 00:33:23
    budaya kalau Belenggu mental itu berarti
  • 00:33:27
    pikiran keinginan emosi yang
  • 00:33:30
    mengendalikan kita biasanya mungkin
  • 00:33:32
    dalam bentuk dogma-dogma ideologi cara
  • 00:33:35
    berpikir yang ditanamkan sejak kecil
  • 00:33:39
    dalam diri
  • 00:33:41
    kita jadi ini namanya belengku
  • 00:33:44
    mental kita tidak bebas mengekspresikan
  • 00:33:48
    diri kita tidak bebas mengungkapkan
  • 00:33:50
    Keinginan kita karena dalam diri kita
  • 00:33:52
    sudah dipasang banyak sekali
  • 00:33:55
    pagar-pagar iniak boleh itu gak boleh
  • 00:33:58
    ini jangan itu jangan dan lain
  • 00:34:00
    sebagainya ini ini namanya Belenggu
  • 00:34:05
    mental jadi ini yang paling berat yang
  • 00:34:08
    kedua Belenggu
  • 00:34:11
    ego atau
  • 00:34:15
    identitas Belenggu ego itu dari diri
  • 00:34:18
    kita kita mendefinisikan diri kita ya
  • 00:34:22
    awalnya dipengaruhi dari
  • 00:34:24
    luar mendefinisikan identitas kita dan
  • 00:34:28
    kita mewajibkan diri harus seperti itu
  • 00:34:31
    terus ini seperti fixed mindset Minggu
  • 00:34:37
    lalu jadi Woh teman-teman kok menyebut
  • 00:34:41
    saya Gus ya berarti saya ini dipandang
  • 00:34:44
    ahli agama terus kamu Wah gayamu kayak
  • 00:34:47
    orang pintar agama beneran Terus apa-apa
  • 00:34:50
    ini kerjaannya
  • 00:34:53
    ego begitu dipuji kamu kok pintar ya
  • 00:34:56
    sekarang
  • 00:34:58
    muncul sekarang ego identifikasimu
  • 00:35:01
    terhadap Dirimu Berarti saya itu
  • 00:35:02
    termasuk bagian orang pintar gayamu
  • 00:35:04
    besok koy intelektual sudah kalau
  • 00:35:06
    ngomong sudah ndaki-ndaki dan lain
  • 00:35:08
    sebagainya Itu Belenggu ego jadi coba
  • 00:35:12
    kamu tanya ya aku menurut diriku itu
  • 00:35:15
    bagaimana coba kamu dan definisi itulah
  • 00:35:18
    nanti yang kamu pegangi untuk gayamu
  • 00:35:20
    ngomong gayamu
  • 00:35:22
    berperilaku seolah-olah kamu harus
  • 00:35:26
    begitu begitu kamu dipuji Wah keren
  • 00:35:29
    sekali kamu anak gaul memang sampai
  • 00:35:31
    besok-besok kamu memaksa dirimu untuk
  • 00:35:33
    bergaya kayak anak gaul ini Belenggu
  • 00:35:38
    ego Wah Pak Faiz itu filsafatnya dalam
  • 00:35:42
    terus saya kalau ngomong harus tak
  • 00:35:46
    filsafat-filsafatkan padahal harusnya
  • 00:35:48
    ngomong santai aja
  • 00:35:52
    difilsafati Pak Faiz saya minta izin
  • 00:35:55
    kenapa kok kamu pakai saya bukan aku Apa
  • 00:35:58
    bedanya aku dan saya Wah
  • 00:36:00
    itu kurang
  • 00:36:03
    kerjaan tapi itu itu kerjaannya
  • 00:36:08
    ego ketika kita sudah mengidentifikasi
  • 00:36:11
    diri kita sebagai AB b atau c maka
  • 00:36:14
    identifikasi itu kemudian membelenggu
  • 00:36:17
    kita kadang-kadang kita lupa ruang lupa
  • 00:36:20
    waktu harus begitu
  • 00:36:23
    terus Nah kamu sudah bilang mahasiswa
  • 00:36:26
    itu y harus nya kritis oh nanti ke
  • 00:36:28
    mana-mana kamu kritis nih kritis nih Wah
  • 00:36:31
    nanti di warung-warung juga kamu kritis
  • 00:36:33
    Wah ini posisi kursinya harusnya gak
  • 00:36:38
    beginius Nah itu ego sudah yang
  • 00:36:42
    memenjara seperti
  • 00:36:43
    itu dan yang
  • 00:36:45
    terakhir tentu saja lingkungan sosial
  • 00:36:50
    budaya yang tadi pakai istilah
  • 00:36:53
    mengkondisikan isi pikiran kita
  • 00:36:58
    mengarahkan ke mana mengisinya dengan
  • 00:37:00
    Apa itu sudah lingkungan sosial dan
  • 00:37:03
    budaya
  • 00:37:05
    tiga Hal inilah nanti yang kita harus
  • 00:37:09
    berjuang membebaskan diri darinya
  • 00:37:13
    diingat-ingat membebaskan diri bukan
  • 00:37:15
    berarti membuang ya tapi jangan sampai
  • 00:37:19
    membelenggu kita sedemikian
  • 00:37:22
    rupa sehingga kitanya sendiri hilang
  • 00:37:25
    kita ndak otentik lagi
  • 00:37:28
    boleh saja kok Setelah kalian renungi Oh
  • 00:37:32
    memang benar Pak masyarakat saya yang
  • 00:37:34
    dilakukan ini tapi kan sekarang kamu
  • 00:37:37
    keputusanmu sendiri hasil renunganmu
  • 00:37:39
    sendiri setelah kamu refleksi sendiri
  • 00:37:42
    tidak karena terikat tidak karena
  • 00:37:44
    terkondisikan tidak karena
  • 00:37:47
    terpaksa jadi yang namanya Belenggu itu
  • 00:37:50
    kan ya ketika kamu dipaksa untuk itu
  • 00:37:54
    tapi kalau kamu sendiri yang menerima Oh
  • 00:37:56
    ya Menurut saya yang ini memang pas Pak
  • 00:37:58
    n kalau itu kan hasil refleksimu gak
  • 00:38:00
    apa-apa meskipun sama kemudian akhirnya
  • 00:38:04
    tapi sekarang kamu secara mandiri
  • 00:38:06
    memutuskan untuk
  • 00:38:09
    dirimu tidak sekedar follower tidak
  • 00:38:13
    sekedar
  • 00:38:14
    ikut tapi kamu memutuskan
  • 00:38:19
    Nah inilah tiga Belenggu the
  • 00:38:25
    noun maka kata
  • 00:38:28
    Krisna Murti Denon adalah penjara
  • 00:38:31
    pikiran dan hanya dengan pembebasan
  • 00:38:35
    darinya pikiran dapat benar-benar
  • 00:38:39
    hidup semakin kita terikat dengan the
  • 00:38:43
    noun semakin kita menyangkal kesempatan
  • 00:38:47
    untuk pertumbuhan dan transformasi diri
  • 00:38:50
    yang
  • 00:38:52
    sejati semakin kuat posisinya Denon
  • 00:38:56
    semakin kita tidak
  • 00:39:00
    berkembang jadi boleh ya teman-teman
  • 00:39:02
    yang kemarin-kemarin kan banyak yang
  • 00:39:04
    mengelupa saya kok ndak
  • 00:39:05
    berkembang-berkembang ya saya kok stakck
  • 00:39:08
    begini-begini saja ya jangan-jangan
  • 00:39:11
    beban denoun di kepalamu sangat
  • 00:39:15
    berat sehingga kamu ndak berani ini ndak
  • 00:39:18
    berani itu ndak bisa melakukan ini ndak
  • 00:39:20
    bisa melakukan itu yang pada akhirnya ya
  • 00:39:23
    Kamu ndak berkembang
  • 00:39:25
    sudah kamu yang dulu y masih belum
  • 00:39:28
    berubah sampai sekarang masih begitu
  • 00:39:30
    saja kamu stuck kamu
  • 00:39:33
    mandek Kenapa beban dari the non Tadi
  • 00:39:38
    kamu ndak bisa transformasi
  • 00:39:42
    diri baik itu ya jadi paling tidak
  • 00:39:46
    sampai di titik ini kita sadar ada
  • 00:39:48
    problem besar yang akarnya diri kita
  • 00:39:53
    sendiri yang kita harus membebaskan diri
  • 00:39:56
    darinya jadi kemarin-kemarin tema
  • 00:39:58
    kemerdekaan kebebasan kan bebas dari
  • 00:40:01
    yang lain yang ingin membelenggu kita
  • 00:40:04
    malam ini kita ingin membebaskan diri
  • 00:40:06
    dari diri kita
  • 00:40:08
    sendiri yang sering malah membelenggu
  • 00:40:11
    kita
  • 00:40:19
    [Musik]
Etiquetas
  • Kebebasan
  • Krishnamurti
  • Berpikir sendiri
  • Spiritualitas
  • Filsafat
  • Mental
  • Identitas
  • Budaya
  • Refleksi
  • Kehidupan