Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham - Apakah Keselamatan Bisa Hilang ataukah Sekali Selamat Tetap Selamat

00:29:10
https://www.youtube.com/watch?v=k5XaT0Ae4ts

Resumo

TLDRPendeta Rubin Adi Abraham membahas tentang konsep keselamatan dalam iman Kristen. Ia menjelaskan bahwa keselamatan adalah hasil dari anugerah Allah yang diterima melalui iman pada Yesus Kristus sebagai Juru Selamat. Pendeta mengungkapkan dua pandangan mengenai keselamatan, yaitu 'sekali selamat tetap selamat' dan bahwa keselamatan bisa hilang, tergantung pada pemahaman individu. Dia menekankan pentingnya perbuatan sebagai bukti iman dan menjelaskan bahwa keselamatan mencakup proses pembenaran, pengudusan, dan pemuliaan. Pendeta mengingatkan bahwa orang percaya harus hidup sesuai dengan iman dan tidak terus menerus terjerumus dalam dosa.

Conclusões

  • ✝️ Keselamatan adalah anugerah Allah.
  • 🔑 Iman sejati kepada Yesus menjamin keselamatan.
  • 📖 Alkitab memberikan kepastian keselamatan.
  • 🙌 Keselamatan meliputi pembenaran dan pengudusan.
  • 🚫 Perbuatan baik adalah bukti keselamatan, bukan syarat.
  • 🤔 Pertobatan diperlukan jika kita berbuat dosa.
  • 💬 Roh Kudus bersaksi dalam hati bahwa kita anak Allah.
  • 🌱 Keselamatan bukan hanya tidak masuk neraka, tapi pertumbuhan dalam kudus.
  • 🕊️ Sekali selamat, tetap selamat selama setia.
  • 🔗 Hubungan antara iman dan perbuatan harus nyata.

Linha do tempo

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pendeta Rubin Adi Abraham mengajak jemaat memahami keselamatan. Ia menjelaskan bahwa hanya orang yang percaya sejati kepada Yesus yang dijamin masuk surga. Cita-cita ini berdasarkan Firman Tuhan yang menyatakan bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan menuju Allah.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Keselamatan adalah anugerah Allah yang diterima melalui iman, bukan hasil usaha manusia. Dalam penjelasannya, Pendeta menggarisbawahi bahwa agama merupakan cara manusia mencari Tuhan, sedangkan anugerah adalah Tuhan yang mencari manusia, dan iman sejati diwujudkan dalam perbuatan baik.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Pendeta menjelaskan bahwa kesaksian dalam diri dan bukti hidup kudus sangat penting sebagai indikator keselamatan. Keselamatan yang sejati harus diikuti dengan hidup dalam ketaatan dan pertobatan. Jika seseorang terus hidup dalam dosa, itu menunjukkan bahwa mereka belum lahir baru.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Terdapat dua pandangan tentang keselamatan: 'sekali selamat tetap selamat' dan 'keselamatan bisa hilang'. Pendeta memberikan penjelasan dari sudut pandang tersebut dan menekankan pentingnya pilihan Tuhan serta kemampuan manusia untuk merespon itu demi keselamatan.

  • 00:20:00 - 00:29:10

    Pendeta mengakhiri dengan menyerukan jemaat untuk memperkuat iman mereka di dalam Yesus serta bertumbuh dalam kesucian, karena keselamatan bukan sekadar tidak masuk neraka, tetapi juga untuk menjadi serupa dengan Kristus. Melalui pertobatan dan hidup kudus, kita bisa terus dalam kasih karunia dan terjamin keselamatan.

Mostrar mais

Mapa mental

Vídeo de perguntas e respostas

  • Apakah keselamatan bisa hilang?

    Ada dua pandangan: sekali selamat tetap selamat dan keselamatan bisa hilang. Tergantung pada pemahaman seseorang tentang keselamatan.

  • Apa yang dimaksud dengan keselamatan anugerah?

    Keselamatan adalah pemberian Allah kepada manusia yang tidak layak menerimanya, dan diterima melalui iman.

  • Apa dasar dari kepastian keselamatan?

    Dasar kepastian keselamatan adalah firman Allah, kesaksian Roh Kudus, dan buah iman dalam kehidupan Kudus.

  • Bagaimana hubungan antara iman dan perbuatan?

    Perbuatan baik bukan syarat keselamatan, tetapi bukti bahwa seseorang sudah diselamatkan.

  • Apa peran Roh Kudus dalam keselamatan?

    Roh Kudus bersaksi dalam hati kita bahwa kita adalah anak-anak Allah.

  • Apakah semua orang yang mengaku Kristen diselamatkan?

    Tidak, hanya mereka yang percaya sejati kepada Yesus sebagai Juru Selamat yang dijamin keselamatannya.

  • Apa yang dimaksud dengan 'sekali selamat, tetap selamat'?

    Pandangan ini menyatakan bahwa jika seseorang benar-benar lahir baru, ia tidak akan kehilangan keselamatannya

Ver mais resumos de vídeos

Obtenha acesso instantâneo a resumos gratuitos de vídeos do YouTube com tecnologia de IA!
Legendas
id
Rolagem automática:
  • 00:00:00
    Shalom jemaat yang dikasihi Tuhan.
  • 00:00:02
    Senang sekali saya Pendeta Rubin Adi
  • 00:00:03
    Abraham bisa
  • 00:00:09
    melayatan. Apakah bisa hilang ataukah
  • 00:00:12
    sekali selamat tetap
  • 00:00:14
    selamat? Kita berusaha untuk memahami
  • 00:00:18
    anugerah keselamatan dengan benar.
  • 00:00:21
    Saudara sekalian, menurut Alkitab, orang
  • 00:00:23
    yang sungguh percaya bahwa Yesus adalah
  • 00:00:25
    Juru Selamat dan Tuhan dijamin masuk
  • 00:00:28
    surga. Tentu bukan hanya orang yang
  • 00:00:30
    sekedar beragama Kristen apalagi Kristen
  • 00:00:32
    KTP, Kristen tanpa
  • 00:00:34
    pertobatan. Tapi Kristen sejati dijamin
  • 00:00:38
    keselamatannya. Karena dalam Yohanes 14
  • 00:00:40
    ayat yang ke-6, Yesus berkata, "Akulah
  • 00:00:43
    jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
  • 00:00:45
    seorang pun yang datang kepada Bapa
  • 00:00:47
    kalau tidak melalui Aku."
  • 00:00:49
    Dalam Yohanes 10 ayat 28, Yesus juga
  • 00:00:52
    berkata, "Dan Aku memberikan hidup yang
  • 00:00:54
    kekal kepada mereka dan mereka pasti
  • 00:00:58
    tidak akan binasa sampai selama-lamanya
  • 00:01:00
    dan seorang pun tidak akan merebut
  • 00:01:02
    mereka dari tanganku." Berarti dalam
  • 00:01:06
    Kristus ada kepastian keselamatan.
  • 00:01:09
    Masalahnya apa dasar daripada klaim
  • 00:01:12
    Yesus itu? Bukankah orang lain juga bisa
  • 00:01:15
    membuat klaim
  • 00:01:16
    serupa, tapi ada bedanya. Yang pertama,
  • 00:01:19
    karena kepribadian dan keilahian Yesus.
  • 00:01:23
    Yesus bukan hanya nabi, tetapi dia
  • 00:01:25
    adalah Allah yang menjadi
  • 00:01:27
    manusia. Dalam Yohanes 10 ayat 30, Yesus
  • 00:01:30
    berkata, "Aku dan Bapa adalah satu."
  • 00:01:33
    Satu hakikatnya walaupun beda
  • 00:01:36
    pribadinya.
  • 00:01:38
    Yang kedua, konsistensi nubuat tentang
  • 00:01:41
    Yesus dan pengenapannya di dalam
  • 00:01:43
    Alkitab. Misalnya dalam Yesaya 53, dalam
  • 00:01:46
    Mazmur 22, apa yang dinubuatkan dalam
  • 00:01:49
    Perjanjian Lama digenapi secara sempurna
  • 00:01:52
    di dalam diri Yesus. Yang ketiga,
  • 00:01:55
    kebangkitan Yesus. 1 Korintus 15 ayat 3
  • 00:01:59
    sampai 6 mencatat hal itu. Yesus punya
  • 00:02:02
    otoritas ilahi untuk menjanjikan hidup
  • 00:02:05
    kekal. Karena dia setelah mati
  • 00:02:09
    dikuburkan, dia bangkit naik ke surga
  • 00:02:12
    dan akan datang kembali sebagai hakim
  • 00:02:15
    yang adil atas alam dunia. Makanya dia
  • 00:02:18
    bisa menjanjikan kepastian keselamatan.
  • 00:02:21
    Dan ini tidak bisa dijanjikan oleh semua
  • 00:02:23
    pengajar agama apapun. Karena semua nabi
  • 00:02:27
    mati dan tidak bangkit. Hanya Kristus
  • 00:02:30
    yang mati dan bangkit.
  • 00:02:32
    Nah, keselamatan itu bukan usaha
  • 00:02:34
    manusia, tapi anugerah Allah yang
  • 00:02:36
    diterima oleh iman. Efesus 2 ayat 8
  • 00:02:40
    sampai 10 berkata, "Sebab karena kasih
  • 00:02:42
    karunia kamu diselamatkan oleh iman. Itu
  • 00:02:44
    bukan hasil usahamu, tetapi pemberian
  • 00:02:47
    Allah itu bukan hasil pekerjaanmu.
  • 00:02:49
    Jangan ada orang yang memegahkan diri.
  • 00:02:51
    Karena kita ini buatan Allah diciptakan
  • 00:02:53
    dalam Kristus Yesus untuk melakukan
  • 00:02:56
    pekerjaan baik yang dipersiapkan Allah
  • 00:02:58
    sebelumnya. Ia mau supaya kita hidup di
  • 00:03:00
    dalamnya. Saudara sekalian, agama adalah
  • 00:03:03
    usaha manusia untuk mencapai Allah
  • 00:03:06
    melalui amal dan perbuatan baik. Tetapi
  • 00:03:12
    anugerah adalah usaha Allah untuk
  • 00:03:15
    mencapai manusia. Yesus pernah berkata
  • 00:03:18
    dalam Yohanes 15 ayat 16, "Bukan kamu
  • 00:03:21
    yang memilih aku, tapi akulah yang
  • 00:03:24
    memilih kamu." Anugerah atau kasih
  • 00:03:27
    karunia, grace dalam bahasa Inggris,
  • 00:03:30
    karis dalam bahasa Yunani artinya
  • 00:03:33
    pemberian kepada orang yang sebetulnya
  • 00:03:35
    tidak layak untuk menerimanya. Dan kalau
  • 00:03:38
    kita menerima pemberian itu bukan karena
  • 00:03:40
    kita baik, tapi semata-mata karena
  • 00:03:42
    kebaikan Tuhan sang
  • 00:03:44
    pemberi. Saudara-saudara, Tuhan
  • 00:03:46
    memberikan anugerah keselamatan. Lalu
  • 00:03:50
    kita sambut anugerah cuma-cuma itu
  • 00:03:52
    dengan iman. Nah, iman itu bukan hanya
  • 00:03:57
    berarti tahu secara logika, oh saya tahu
  • 00:04:00
    Yesus Juru Selamat. Karena dalam Yakobus
  • 00:04:03
    2 ayat 19 dikatakan, "Engkau percaya
  • 00:04:06
    bahwa hanya ada satu Allah saja itu
  • 00:04:08
    baik." Tetapi setan-setan pun juga
  • 00:04:10
    percaya akan hal itu dan mereka
  • 00:04:14
    gemetar. Setan juga dikatakan percaya
  • 00:04:17
    bahwa Allah itu satu. Enggak ada setan
  • 00:04:20
    yang politeis. Semua setan itu monoteis.
  • 00:04:24
    Artinya percaya kepada Allah yang esa.
  • 00:04:28
    Mereka gemetar lagi. Kita kadang-kadang
  • 00:04:30
    enggak gementar, enggak takut sama
  • 00:04:31
    Tuhan. Tapi tetap saja mereka setan
  • 00:04:35
    tidak
  • 00:04:36
    diselamatkan, Saudara-saudara. Karena
  • 00:04:38
    iman sejati harus nyata dalam
  • 00:04:41
    perbuatan. Apa perbuatannya? Bertobat,
  • 00:04:45
    mentaati perintah-Nya, menerima Yesus
  • 00:04:48
    sebagai Tuhan dan Juru Selamat. dan
  • 00:04:51
    setan tidak melakukan hal
  • 00:04:53
    itu. Perbuatan baik bukan syarat
  • 00:04:55
    keselamatan, tapi bukti bahwa kita sudah
  • 00:04:58
    diselamatkan. Bukan gara-gara kita
  • 00:05:00
    berbuat baik, kita masuk surga, tapi
  • 00:05:02
    karena kita sadar surga telah dijamin
  • 00:05:05
    oleh Yesus yang mati buat kita, maka
  • 00:05:07
    kita berbuat baik sebagai norma. Syukur,
  • 00:05:10
    berterima kasih karena saya sudah
  • 00:05:12
    ditebus oleh darah Yesus, diselamatkan,
  • 00:05:15
    diluputkan dari hukuman Allah selamanya.
  • 00:05:19
    Agama membuat kita bangga dengan apa
  • 00:05:21
    yang kita lakukan, tapi Injil membuat
  • 00:05:24
    kita bangga dengan apa yang Yesus
  • 00:05:27
    lakukan. Nah, orang yang percaya kepada
  • 00:05:30
    Kristus harus yakin akan
  • 00:05:32
    keselamatannya. Jika dia ragu-ragu, itu
  • 00:05:35
    berarti menganggap Allah itu penipu.
  • 00:05:38
    Sebab 1 Yohanes 5 ayat 10 sampai 30
  • 00:05:42
    mengatakan bahwa Allah telah memberikan
  • 00:05:45
    keselamatan melalui Yesus.
  • 00:05:49
    Jadi kalau dia enggak percaya akan hal
  • 00:05:51
    itu, dia pikir Allah itu pembohong.
  • 00:05:54
    Karena Allah sudah ngomong, tetapi kita
  • 00:05:57
    enggak percaya, Saudara. Siapa yang
  • 00:05:59
    percaya Yesus pasti memperoleh hidup
  • 00:06:02
    yang kekal. Apa dasar keyakinan kita
  • 00:06:04
    akan kepastian keselamatan? Yang
  • 00:06:07
    pertama, firman Allah. Ini adalah bukti
  • 00:06:10
    objektif yang tertulis hitam di atas
  • 00:06:12
    putih. Siapa yang percaya tidak binasa
  • 00:06:14
    melainkan beroleh hidup yang kekal.
  • 00:06:16
    Kedua, kesaksian Roh Kudus di dalam hati
  • 00:06:19
    kita. Ini bukti
  • 00:06:21
    subjektif. Roma 8 ayat 16 berkata, "Roh
  • 00:06:24
    itu bersaksi bersama-sama dengan roh
  • 00:06:27
    kita bahwa kita adalah anak-anak Allah."
  • 00:06:30
    Yang ketiga, bukti keselamatan adalah
  • 00:06:33
    buah iman, yaitu
  • 00:06:36
    kekudusan. Jadi, orang yang mengaku
  • 00:06:38
    selamat tapi tidak hidup kudus, maka
  • 00:06:40
    diragukan kelahiran barunya. Sebab 1
  • 00:06:43
    Yohanes 3 ayat 9 berkata, "Setiap orang
  • 00:06:45
    yang lahir dari Allah tidak berbuat dosa
  • 00:06:48
    lagi. Sebab benih ilahi tetap ada di
  • 00:06:52
    dalam Dia dan ia tidak dapat berbuat
  • 00:06:54
    dosa karena ia lahir dari Allah." Jadi
  • 00:06:56
    orang yang lahir dari Allah, yang lahir
  • 00:06:59
    baru, dia tidak terus-menerus hidup di
  • 00:07:02
    dalam dosa karena kodrat ilahi ada di
  • 00:07:05
    dalam dirinya. Memang orang percaya
  • 00:07:07
    masih bisa berbuat dosa, tetapi kita
  • 00:07:10
    dipanggil untuk bertobat dan hidup
  • 00:07:12
    kudus. Bila berdosa, maka kita harus
  • 00:07:14
    mengaku dosa untuk menerima pengampunan
  • 00:07:17
    Allah. 1 Yohanes 1 ayat 9 berkata, "Jika
  • 00:07:20
    kita mengaku dosa, maka Ia adalah setia
  • 00:07:23
    dan adil sehingga Ia akan mengampuni
  • 00:07:26
    segala dosa kita dan menyucikan kita
  • 00:07:29
    dari segala kejahatan." Akibatnya apa?
  • 00:07:32
    Allah akan mengembalikan sukacita
  • 00:07:35
    keselamatan. Yang dikembalikan bukan
  • 00:07:38
    keselamatan, tetapi sukacita
  • 00:07:40
    keselamatan.
  • 00:07:41
    Daud ketika berzina dengan istri Uria
  • 00:07:45
    yang bernama Betseba dan ditegur dengan
  • 00:07:47
    keras melalui Nabi Natan, dia bertobat
  • 00:07:50
    dan dalam Mazmur 51 ayat yang ke-14 dia
  • 00:07:53
    berkata, "Bangkitkanlah kembali padaku
  • 00:07:57
    kegirangan karena selamat yang
  • 00:08:00
    daripadamu. Dan lengkapilah aku dengan
  • 00:08:03
    roh yang rela. Bangkitkan kegirangan
  • 00:08:07
    akan selamat, sukacita keselamatan.
  • 00:08:11
    Bukan keselamatan yang hilang, tapi
  • 00:08:14
    sukacitanya, relasinya putus dengan
  • 00:08:16
    Tuhan ketika dia berbuat dosa. Nah, saya
  • 00:08:20
    tidak bilang, "Oh, kalau gitu berzina
  • 00:08:21
    aja enggak apa-apa kok. Keselamatannya
  • 00:08:23
    tidak hilang." Tidak demikian, Saudara.
  • 00:08:26
    Tetapi kita harus paham bahwa kita
  • 00:08:29
    sebagai orang yang sudah lahir baru
  • 00:08:30
    percaya kepada Yesus kadang-kadang
  • 00:08:32
    tergoda untuk berdosa. Misalnya
  • 00:08:34
    berbohong sama orang, apakah keselamatan
  • 00:08:36
    hilang? Lalu kemudian kita bilang, "Aduh
  • 00:08:40
    ampun Tuhan, tadi saya bohong."
  • 00:08:41
    Keselamatan balik lagi. Kita marah sama
  • 00:08:45
    orang, kita maki dia. Aduh, keselamatan
  • 00:08:48
    hilang. Aduh, Tuhan ampun ya.
  • 00:08:50
    Keselamatan balik lagi. Keselamatan
  • 00:08:52
    enggak bolak-balik. Yesus enggak keluar
  • 00:08:54
    masuk dari hati kita. Kalau hidup saleh,
  • 00:08:59
    Yesus dalam hati. Kalau maki orang,
  • 00:09:01
    Yesusnya keluar, nanti diundang lagi.
  • 00:09:03
    Tidak demikian. Tetapi relasi kita
  • 00:09:06
    dengan Tuhan yang putus, relasi itu
  • 00:09:10
    menjadi tidak baik dan perlu dipulihkan
  • 00:09:13
    melalui pertobatan dan pengampunan yang
  • 00:09:16
    berasal dari Tuhan.
  • 00:09:18
    Namun perhatikan ini, jika seorang
  • 00:09:21
    terus-menerus hidup dalam dosa tanpa
  • 00:09:25
    pertobatan, nah itu bisa menjadi tanda
  • 00:09:27
    bahwa ia belum benar-benar bertobat atau
  • 00:09:30
    belum lahir
  • 00:09:32
    baru. Nah,
  • 00:09:34
    Saudara-saudara, coba kita lihat
  • 00:09:35
    sekarang hubungan kasih karunia dan
  • 00:09:37
    keselamatan.
  • 00:09:39
    Kita harus paham bahwa keselamatan
  • 00:09:41
    adalah
  • 00:09:42
    100% kasih karunia Tuhan, pemberian
  • 00:09:45
    Tuhan kepada manusia yang tidak layak
  • 00:09:48
    menerimanya. Sebetulnya Efesus 2 ayat 8
  • 00:09:52
    sampai 9 tadi menjelaskan hal itu.
  • 00:09:54
    Kemudian keselamatan itu akan
  • 00:09:56
    menghasilkan perubahan hidup. Orang yang
  • 00:09:58
    sungguh lahir baru menunjukkan buah
  • 00:10:02
    pertobatan. Alkitab berkata, "Iman tanpa
  • 00:10:05
    perbuatan pada hakikatnya adalah mati."
  • 00:10:08
    Dan buah pertobatan itu harus nyata
  • 00:10:11
    dalam kehidupan kita. Hati yang bertobat
  • 00:10:13
    hanya Tuhan yang lihat, tapi buah
  • 00:10:15
    pertobatan harus bisa dilihat dan
  • 00:10:17
    dinikmati oleh orang lain. Selanjutnya,
  • 00:10:20
    kasih karunia atau anugerah bukan izin
  • 00:10:23
    untuk berbuat dosa, tapi justru kuasa
  • 00:10:27
    untuk kita hidup benar. Karena kita
  • 00:10:30
    sudah mendapatkan kasih karunia, enggak
  • 00:10:32
    boleh dong kita terus-menerus hidup di
  • 00:10:34
    dalam dosa. Itu melukai hati Tuhan. Tapi
  • 00:10:38
    kalau kita sadar kita sudah mendapatkan
  • 00:10:40
    anugerah keselamatan, kita harus hidup
  • 00:10:43
    benar membalas kasih Tuhan walaupun
  • 00:10:46
    kasih Tuhan tidak mungkin kita balas
  • 00:10:47
    dengan kekuatan
  • 00:10:50
    kita. Berikutnya, iman sejati kepada
  • 00:10:52
    Yesus akan menghasilkan
  • 00:10:55
    ketekunan. Orang yang sungguh
  • 00:10:56
    diselamatkan akan tetap berpegang pada
  • 00:10:59
    imannya. Artinya, setia sampai akhir,
  • 00:11:02
    setia sampai mati. Matius 24 ayat 13
  • 00:11:06
    mencatat, "Tetapi orang yang bertahan
  • 00:11:09
    sampai pada kesudahannya akan selamat."
  • 00:11:13
    Nah, Saudara sekalian, orang percaya
  • 00:11:16
    memang masih bisa berdosa, tapi mereka
  • 00:11:18
    dipanggil untuk bertobat dan hidup dalam
  • 00:11:21
    ketaatan. Roma 6 ayat 1 dan 2. Nah,
  • 00:11:24
    sekarang pertanyaan pentingnya adalah
  • 00:11:26
    ini. Apakah keselamatan bisa hilang?
  • 00:11:29
    Ada dua pandangan yang bertolak belakang
  • 00:11:31
    mengenai hal ini. Yang pertama adalah
  • 00:11:34
    pandangan sekali selamat tetap
  • 00:11:37
    selamat. Once save always
  • 00:11:40
    safe. Jika seseorang benar-benar telah
  • 00:11:42
    lahir baru dalam Kristus, maka ia tidak
  • 00:11:45
    akan kehilangan keselamatannya karena
  • 00:11:48
    Allah yang menjaga mereka. Misalnya
  • 00:11:50
    dalam Yohanes 10 ayat 28 dan 29
  • 00:11:53
    dikatakan, "Dan aku memberikan hidup
  • 00:11:55
    yang kekal kepada mereka dan mereka
  • 00:11:57
    pasti tidak akan binasa. sampai
  • 00:11:59
    selama-lamanya. Dan seorang pun tidak
  • 00:12:01
    akan merebut mereka dari tanganku.
  • 00:12:03
    Bapakku yang memberikan mereka kepadaku
  • 00:12:06
    lebih besar daripada siapapun dan
  • 00:12:08
    seorang pun tidak dapat merebut mereka
  • 00:12:10
    dari tangan Bapa. Ini ayat ini bicara
  • 00:12:14
    tentang keamanan yang kekal yang Tuhan
  • 00:12:18
    berikan bagi setiap orang yang percaya
  • 00:12:21
    kepada Dia. Filipi 1 ayat 6.
  • 00:12:24
    Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu
  • 00:12:27
    ia yang memulai pekerjaan yang baik di
  • 00:12:29
    antara kamu akan meneruskannya sampai
  • 00:12:33
    pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
  • 00:12:37
    Dia yang
  • 00:12:38
    memulai karya keselamatan. Dia akan
  • 00:12:41
    menyelesaikan dengan sempurna sampai
  • 00:12:43
    pada akhirnya. Jadi ini pandangan sekali
  • 00:12:46
    selamat tetap selamat, keselamatan tidak
  • 00:12:48
    bisa hilang. Tetapi ada pandangan yang
  • 00:12:50
    bertolak belakang yang berbeda sekali
  • 00:12:52
    yang yaitu pandangan bahwa keselamatan
  • 00:12:55
    bisa hilang. Jika seseorang percaya
  • 00:12:58
    kepada Kristus namun kemudian mundur
  • 00:13:00
    dari Tuhan menyangkal Kristus dan murtad
  • 00:13:03
    maka ia bisa kehilangan
  • 00:13:07
    keselamatannya. Ibrani 6 ayat 4 sampai 6
  • 00:13:09
    misalnya mencatat, "Sebab mereka yang
  • 00:13:11
    pernah diterangi hatinya, yang pernah
  • 00:13:13
    mengecap karunia surgawi dan yang pernah
  • 00:13:16
    mendapat bagian dalam Roh Kudus. dan
  • 00:13:18
    yang mengecap firman yang baik dari
  • 00:13:20
    Allah dan karunia-karunia dunia yang
  • 00:13:23
    akan datang. Ini artinya kan orang sudah
  • 00:13:25
    lahir baru, namun murtad lagi tidak
  • 00:13:29
    mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian
  • 00:13:31
    hingga mereka bertobat sebab mereka
  • 00:13:34
    menyalibkan lagi anak Allah bagi diri
  • 00:13:36
    mereka dan menghinanya di muka umum.
  • 00:13:40
    Jadi, Saudara, orang yang sudah pernah
  • 00:13:42
    mengalami karya Roh Kudus, diterangi
  • 00:13:44
    hatinya, lahir baru, murtad lagi, itu
  • 00:13:48
    tidak bisa diampuni lagi karena dia
  • 00:13:51
    kehilangan keselamatan dan tidak
  • 00:13:53
    sungguh-sungguh menerima anugerah Tuhan.
  • 00:13:56
    Dalam Matius 7 ayat 21 juga dikatakan,
  • 00:13:59
    "Bukan orang yang berseru, Tuhan, Tuhan
  • 00:14:02
    yang akan masuk ke dalam kerajaan surga.
  • 00:14:05
    Tuhan, aku sudah bernubuat, mengusir
  • 00:14:07
    setan, melakukan mukjizat. Tapi Tuhan
  • 00:14:09
    bilang, "Enyyahlah daripadaku. Aku tidak
  • 00:14:12
    mengenal Engkau. Engkau pembuat
  • 00:14:14
    kejahatan." Jadi ada orang yang berseru
  • 00:14:18
    kepada nama Tuhan, bisa khotbah,
  • 00:14:21
    bernubuat, menyembuhkan orang, mengusir
  • 00:14:24
    setan. Ini kan tampaknya orang yang
  • 00:14:26
    sudah lahir baru nih. Tapi kemudian
  • 00:14:29
    kehilangan keselamatan karena dia hidup
  • 00:14:31
    di dalam
  • 00:14:33
    dosa. Nah, ini perdebatan yang terus
  • 00:14:36
    terjadi dari abad ke abad. Bagaimana
  • 00:14:39
    kita bisa mengambil kesimpulan mengenai
  • 00:14:42
    hal ini? Apakah keselamatan bisa hilang
  • 00:14:44
    ataukah sekali selamat tetap selamat?
  • 00:14:47
    Nah, saya jelaskan terlebih
  • 00:14:49
    dahulu. Allahlah yang sebetulnya memilih
  • 00:14:52
    dan menetapkan orang yang akan
  • 00:14:54
    diselamatkan sebelum dunia dijadikan.
  • 00:14:57
    Efesus 1 ayat 4 sampai 6 berkata, "Sebab
  • 00:15:00
    di dalam Dia Allah telah memilih kita
  • 00:15:03
    sebelum dunia dijadikan supaya kita
  • 00:15:05
    kudus dan tak bercacat di hadapannya."
  • 00:15:08
    Dalam kasih Ia telah menentukan kita
  • 00:15:10
    dari semula oleh Yesus Kristus untuk
  • 00:15:12
    menjadi anak-anaknya sesuai dengan
  • 00:15:14
    kerelaan kehendaknya. Supaya terpujilah
  • 00:15:17
    kasih karunia-Nya yang mulia yang
  • 00:15:19
    dikaruniakannya kepada kita di dalam Dia
  • 00:15:21
    yang dikasihinya. Ada lagu bilang
  • 00:15:23
    begini, "Kau
  • 00:15:25
    telah
  • 00:15:28
    memilihku
  • 00:15:30
    sebelum dunia
  • 00:15:33
    dibentuk." Jadi, keselamatan kita itu
  • 00:15:36
    sudah ditentukan oleh Allah bahkan
  • 00:15:38
    sebelum kita lahir, bahkan sebelum dunia
  • 00:15:41
    ini diciptakan oleh
  • 00:15:43
    Tuhan. Berdasarkan apa pilihan akan
  • 00:15:47
    keselamatan seseorang itu?
  • 00:15:50
    Yang pertama berdasarkan
  • 00:15:53
    kedaulatannya, keputusan Allah yang
  • 00:15:55
    tidak bisa dibantah. Mau-maunya Tuhan,
  • 00:15:58
    Tuhan menetapkan si A untuk selamat dan
  • 00:16:01
    akibatnya si B, si C tidak selamat. Itu
  • 00:16:03
    kan karena kedaulatan Tuhan. Nah, inilah
  • 00:16:06
    pandangan yang dianut oleh kaum
  • 00:16:08
    Calvinisme. Tapi yang kedua, pemilihan
  • 00:16:11
    Allah akan keselamatan seorang
  • 00:16:14
    didasarkan kepada kemahatahuannya.
  • 00:16:17
    Artinya Allah tahu siapa yang akan
  • 00:16:20
    menggunakan freewel-nya untuk menerima
  • 00:16:23
    Yesus. Artinya kalau seseorang itu
  • 00:16:26
    bertobat taruh kata tanggal 1 Januari
  • 00:16:31
    tahun 2020, maka sebelum dunia dijadikan
  • 00:16:35
    Allah akan tahu. Wah, dia akan hadir
  • 00:16:36
    dalam sebuah kebaktian. Lalu ketika ada
  • 00:16:38
    firman disampaikan, tantangan menerima
  • 00:16:40
    Yesus, dia membuka hati dan dia
  • 00:16:44
    diselamatkan. Nah, pengetahuan Allah
  • 00:16:46
    tentang keselamatan itu kan bukan
  • 00:16:48
    terjadi baru-baru saja tahun 2020, tapi
  • 00:16:51
    sejak dunia belum
  • 00:16:53
    dijadikan. Dan karena kemahatahuan Allah
  • 00:16:56
    ini yang tahu bahwa manusia akan
  • 00:16:58
    menggunakan freewi willel-nya, maka
  • 00:16:59
    keselamatan ditentukan. Ini pandangan
  • 00:17:02
    daripada
  • 00:17:04
    Armenianisme, Saudara-saudara.
  • 00:17:08
    Calvinisme itu paham dasarnya
  • 00:17:10
    seringkiali disingkat menjadi tulip
  • 00:17:12
    total the property of man. Manusia tidak
  • 00:17:15
    sanggup meresponi panggilan Allah.
  • 00:17:18
    Unconditional. Karena itu Allah yang
  • 00:17:20
    berdaulat menetapkan orang yang
  • 00:17:23
    dipilihnya. Yang ketiga, limited atau
  • 00:17:27
    particular.
  • 00:17:28
    Penebusan itu Tuhan sediakan hanya bagi
  • 00:17:32
    orang pilihan saja, tidak untuk semua
  • 00:17:34
    manusia. Yang keempat, irresistible
  • 00:17:37
    grace. Anugerah yang Tuhan berikan itu
  • 00:17:40
    tidak bisa ditolak oleh manusia. Karena
  • 00:17:42
    manusia kan sudah rusak total. Jadi
  • 00:17:45
    kalau Allah menetapkan, dia pasti akan
  • 00:17:47
    menerima anugerah itu. Maka akibatnya
  • 00:17:49
    perseverance. Sekali selamat tetap
  • 00:17:52
    selamat. Dia akan tetap bertekun sampai
  • 00:17:55
    pada akhirnya.
  • 00:17:58
    Jadi pandangan bahwa sekali selamat
  • 00:18:01
    tetap selamat nomor 5 tadi itu dimulai
  • 00:18:04
    dari ee pokok berpikir nomor 1 2 3 4
  • 00:18:08
    dari pandangan Calvin. Tapi sebaliknya
  • 00:18:11
    ada pandangan dari Yakobus Arminius,
  • 00:18:15
    kelompok
  • 00:18:16
    Arminian. Yang pertama dia berkata,
  • 00:18:19
    "Manusia itu walaupun sudah jatuh dalam
  • 00:18:21
    dosa masih bisa meresponi panggilan
  • 00:18:24
    Allah."
  • 00:18:25
    Misalnya dalam Matius 11 ayat 28, Yesus
  • 00:18:27
    berkata, "Marilah kepadaku yang letih
  • 00:18:29
    lesu dan berbeban berat. Aku akan
  • 00:18:31
    memberikan kelegaan kepadamu." Kalau
  • 00:18:33
    manusia tidak bisa merespon, ngapain
  • 00:18:35
    Tuhan panggil-panggil? Kan Tuhan tahu
  • 00:18:37
    manusia tidak bisa merespon. Ketika
  • 00:18:39
    Tuhan memanggil manusia untuk datang,
  • 00:18:41
    berarti manusia masih bisa punya
  • 00:18:43
    kemampuan untuk meresponi panggilan itu.
  • 00:18:46
    Bisa berjawab, "Ya." Begitu. Yang kedua,
  • 00:18:49
    pilihan itu berdasarkan kemahatahuan
  • 00:18:51
    Allah. Bukan hanya kedaulatan saja. Yang
  • 00:18:55
    ketiga, penebusan tersedia bagi semua
  • 00:18:58
    orang. Tapi semua orang harus menerima
  • 00:19:01
    Yesus supaya penebusan itu berdaya guna
  • 00:19:05
    bagi Dia. Karena begitu besar kasih
  • 00:19:08
    Allahkan dunia ini sehingga dikaruniakan
  • 00:19:11
    anaknya yang tunggal. Jadi keselamatan
  • 00:19:13
    tersedia untuk seluruh dunia. Tetapi ada
  • 00:19:16
    syaratnya. Barang siapa percaya
  • 00:19:18
    kepadanya tidak binasa melainkan beroleh
  • 00:19:20
    hidup yang kekal. Jadi kita harus
  • 00:19:23
    percaya menerima
  • 00:19:25
    Yesus. Yang keempat manusia punya
  • 00:19:28
    kehenet bebas freewi will untuk menerima
  • 00:19:30
    atau menolak Yesus apakah sebelum
  • 00:19:33
    ataukah setelah dia selamat. Walaupun
  • 00:19:35
    kehendak bebas itu sangat kecil
  • 00:19:37
    dibandingkan dengan kedolatan Allah.
  • 00:19:39
    Karenanya maka keselamatan bisa hilang.
  • 00:19:44
    Karena manusia bisa menyalahgunakan
  • 00:19:45
    kehendak bebasnya itu. Sehingga kita
  • 00:19:49
    harus
  • 00:19:50
    tetap setia di dalam
  • 00:19:53
    Yesus. Nah, Saudara, jadi orang yang
  • 00:19:55
    menekankan pilihan keselamatan karena
  • 00:19:58
    kedaulatannya, mau-maunya Tuhan pasti
  • 00:20:01
    berkata orang itu tidak mungkin
  • 00:20:03
    kehilangan keselamatan. Tapi kalau
  • 00:20:05
    pilihan itu berdasarkan kemahatahuan
  • 00:20:08
    Allah, Allah tahu respon positif orang
  • 00:20:10
    itu, maka dia bisa berkata keselamatan
  • 00:20:13
    bisa hilang karena dia bisa
  • 00:20:14
    menyalahgunakan freewi will-nya
  • 00:20:17
    tersebut. Sekarang pertanyaannya,
  • 00:20:19
    pilihan Allah election itu berdasarkan
  • 00:20:22
    apa? Berdasarkan kedaulatan
  • 00:20:25
    Allah semata ataukah berdasarkan
  • 00:20:29
    kemahatahuan Allah saja?
  • 00:20:32
    Saya percaya jawabannya adalah ini.
  • 00:20:34
    Pilihan Allah itu berdasarkan keduanya,
  • 00:20:38
    kedaulatan Allah ataupun kemahatahuan
  • 00:20:41
    Allah. Artinya pada saat Allah memilih
  • 00:20:43
    siapa yang akan selamat karena
  • 00:20:45
    kedaulatannya, pada saat itu juga dia
  • 00:20:48
    sudah tahu siapa manusia yang akan
  • 00:20:50
    menggunakan kehendak bebasnya untuk
  • 00:20:52
    meresponi panggilannya untuk percaya
  • 00:20:55
    kepada Yesus. Jadi
  • 00:20:57
    konklusinya sekali selamat tetap
  • 00:21:00
    selamat.
  • 00:21:01
    Selama kita tinggal setia di dalam kasih
  • 00:21:06
    karunia. Sekali selamat tetap selamat
  • 00:21:08
    selama kita tinggal setia di dalam
  • 00:21:12
    Kristus. Karena dalam Yohanes 15 ayat 5
  • 00:21:15
    dan 6 dikatakan, "Akulah pokok anggur
  • 00:21:17
    dan kamulah ranting-rantingnya. Barang
  • 00:21:19
    siapa tinggal di dalam aku dan aku di
  • 00:21:22
    dalam Dia, ia berbuah banyak. Sebab di
  • 00:21:25
    luar aku kamu tidak dapat berbuat
  • 00:21:27
    apa-apa. Barang siapa tidak tinggal di
  • 00:21:30
    dalam aku, ia dibuang keluar seperti
  • 00:21:32
    ranting dan menjadi kering. Kemudian
  • 00:21:34
    dikumpulkan orang dan dicampakkan ke
  • 00:21:36
    dalam api lalu dibakar. Nah, Saudara
  • 00:21:39
    sekalian, kasih karunia sejati akan
  • 00:21:42
    membuat hidup kita menjadi kudus, tidak
  • 00:21:45
    terus hidup di dalam dosa. 1 Yohanes 3
  • 00:21:49
    ayat 6 berkata, "Karena itu setiap orang
  • 00:21:52
    yang tetap berada di dalam Dia tidak
  • 00:21:55
    berbuat dosa lagi. Setiap orang yang
  • 00:21:58
    tetap berbuat dosa tidak melihat dan
  • 00:22:01
    tidak mengenal Dia." Ya. Jadi orang yang
  • 00:22:03
    terus-menerus hidup di dalam dosa, dia
  • 00:22:05
    belum pernah lahir baru, belum pernah
  • 00:22:07
    diselamatkan, belum pernah mengenal
  • 00:22:11
    Tuhan. Selanjutnya saya mau jelaskan
  • 00:22:13
    keselamatan itu sesuatu yang sangat
  • 00:22:16
    luas. Karena keselamatan seutuhnya itu
  • 00:22:18
    mencakup tiga dimensi waktu. Lampau,
  • 00:22:21
    kini, dan yang akan datang. keselamatan
  • 00:22:25
    masa lampau. Artinya kita sudah
  • 00:22:28
    diselamatkan dari hukuman dosa. Ini
  • 00:22:31
    disebut justification, pembenaran. Pada
  • 00:22:34
    waktu Yesus mati di kayu salib, lalu
  • 00:22:36
    kemudian kita mendengar kabar
  • 00:22:39
    keselamatan itu dan menerima Dia, maka
  • 00:22:41
    kita sudah diselamatkan dari hukuman
  • 00:22:44
    dosa. Kita tidak akan masuk ke dalam
  • 00:22:47
    neraka.
  • 00:22:48
    Tetapi kini saat ini kita sedang
  • 00:22:53
    diselamatkan bukan dari hukuman dosa,
  • 00:22:56
    tapi dari kuasa dosa yang berusaha
  • 00:22:58
    menjatuhkan kita terus. Ini yang disebut
  • 00:23:01
    sebagai sanctification atau
  • 00:23:04
    pengudusan. Maka kita terus berjalan
  • 00:23:08
    dari satu kekudusan pada kekudusan yang
  • 00:23:11
    lebih mulia. Ada pembenaran, ada
  • 00:23:15
    pengudusan, justification,
  • 00:23:17
    sanctification. Dan yang ketiga, yang
  • 00:23:20
    akan datang kelak kita akan diselamatkan
  • 00:23:25
    dari adanya dosa. Inilah yang disebut
  • 00:23:29
    glorification,
  • 00:23:30
    pemuliaan. Di mana waktu Yesus datang
  • 00:23:33
    untuk kali kedua, kita akan diubah dalam
  • 00:23:36
    sekejap mata mengenakan tubuh kemuliaan.
  • 00:23:39
    Tubuh yang dimiliki seperti tubuh Yesus
  • 00:23:42
    pada saat Dia bangkit dari antara orang
  • 00:23:43
    mati. 1 Tesalonika 5 23 berkata, "Semoga
  • 00:23:48
    roh, jiwa, dan tubuhmu terpelihara
  • 00:23:51
    sempurna." Kapan? Pada hari kedatangan
  • 00:23:55
    Kristus. Jadi, glorification ini tidak
  • 00:23:58
    terjadi sekarang, tapi waktu Yesus
  • 00:23:59
    datang dan mengangkat kita ke surga, ada
  • 00:24:02
    pembenaran, pengudusan, pemuliaan. Oh,
  • 00:24:05
    betapa luasnya karya keselamatan Allah
  • 00:24:09
    itu. Selanjutnya, tujuan akhir
  • 00:24:12
    keselamatan kita harus tahu adalah
  • 00:24:15
    menjadi serupa Kristus. Orang yang
  • 00:24:17
    percaya harus mengerjakan
  • 00:24:19
    keselamatannya.
  • 00:24:21
    Nah, jadi Saudara sekalian, keselamatan
  • 00:24:23
    itu bukan sekedar tidak masuk neraka,
  • 00:24:26
    tetapi setelah kita dijamin tidak akan
  • 00:24:29
    dihukum di dalam neraka, kita terus
  • 00:24:32
    harus bertumbuh dalam kesucian sampai
  • 00:24:34
    akhirnya kita mengalami
  • 00:24:37
    kesempurnaan. Berarti tujuan air
  • 00:24:40
    keselamatan bukan sekedar tidak masuk
  • 00:24:42
    neraka, tapi menjadi serupa seperti
  • 00:24:45
    Kristus yang sempurna adanya.
  • 00:24:50
    Kita yang sudah selamat harus
  • 00:24:52
    mengerjakan keselamatan. Lihat Filipi 2
  • 00:24:54
    ayat 12 dan 13. Hai saudara-saudaraku
  • 00:24:57
    yang kekasih, kamu senantiasa taat.
  • 00:25:00
    Karena itu tetaplah kerjakan
  • 00:25:02
    keselamatanmu dengan takut dan gentar.
  • 00:25:05
    Bukan saja seperti waktu aku masih
  • 00:25:07
    hadir, tetapi terlebih pula sekarang
  • 00:25:10
    waktu aku tidak hadir. Karena Allahlah
  • 00:25:13
    yang mengerjakan di dalam kamu, baik
  • 00:25:15
    kemauan maupun pekerjaan menurut
  • 00:25:18
    kerelaannya.
  • 00:25:19
    Kerjakanlah keselamatanmu. Seakan-akan
  • 00:25:22
    kita kan yang harus mengerjakannya. Kata
  • 00:25:25
    kerjakan yang pertama ditulis dengan
  • 00:25:27
    kater gazeste dalam bahasa Yunani
  • 00:25:30
    artinya to
  • 00:25:32
    accomplish. Menyelesaikan hingga
  • 00:25:35
    sempurna. Pertanyaannya apakah karya
  • 00:25:38
    Kristus belum sempurna? Kok kita harus
  • 00:25:40
    mengerjakan keselamatan sampai sempurna?
  • 00:25:42
    Tentu karya Kristus sempurna. Di kayu
  • 00:25:45
    salib juga dia berkata sudah selesai.
  • 00:25:48
    Tetapi ini berarti bahwa keselamatan
  • 00:25:50
    bukan hanya tidak dihukum di neraka.
  • 00:25:52
    Roma 8 ayat 1 berkata, "Demikianlah
  • 00:25:54
    sekarang tidak ada penghukuman bagi
  • 00:25:56
    mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
  • 00:25:59
    Tetapi keselamatan sempurna berarti
  • 00:26:01
    memiliki karakter ilahi seperti
  • 00:26:03
    Kristus." Roma 8 ayat 29. Sebab semua
  • 00:26:06
    orang yang dipilihnya dari semula,
  • 00:26:08
    mereka juga ditentukannya dari semula
  • 00:26:11
    untuk menjadi serupa dengan gambaran
  • 00:26:13
    anaknya supaya ia anaknya itu menjadi
  • 00:26:15
    yang sulung di antara banyak saudara.
  • 00:26:18
    Nah, jadi kita harus mengerjakan
  • 00:26:20
    keselamatan itu sampai serupa seperti
  • 00:26:22
    Kristus. Pertanyaannya, siapa yang harus
  • 00:26:25
    mengerjakannya? Kita ataukah Allah?
  • 00:26:29
    Di awal penulis surat Filipi berkata,
  • 00:26:33
    "Kerjakanlah keselamatan." Seakan-akan
  • 00:26:35
    kita yang harus mengerjakan. Tapi
  • 00:26:37
    selanjutnya dikatakan, "Karena Allahlah
  • 00:26:39
    yang mengerjakan di dalam
  • 00:26:42
    kamu." Kata mengerjakan yang kedua
  • 00:26:45
    ditulis dalam bahasa Yunani energot.
  • 00:26:49
    Artinya kita yang mengerjakan
  • 00:26:51
    keselamatan, tetapi sebetulnya Allah
  • 00:26:54
    yang memberikan energi, kemampuan untuk
  • 00:26:58
    kita bisa mengerjakan keselamatan.
  • 00:27:00
    Karena itu kita sadar keselamatan itu
  • 00:27:03
    adalah dari anugerah kepada anugerah.
  • 00:27:06
    Kita selamatkan anugerah Tuhan kita
  • 00:27:09
    mempertahankan keselamatan. mengerjakan
  • 00:27:12
    keselamatan sampai sempurna juga bukan
  • 00:27:15
    karena kekuatan manusia, tapi karena
  • 00:27:17
    anugerah Tuhan. Karena itu, Saudara
  • 00:27:20
    yakinlah keselamatan kita di dalam
  • 00:27:22
    Kristus terjamin pasti selama kita
  • 00:27:25
    tinggal di dalam kasih karunia, selama
  • 00:27:28
    kita setia mengikut Kristus. J seperti
  • 00:27:30
    ranting yang selalu melekat kepada pokok
  • 00:27:33
    anggur yang benar, melekat intim dengan
  • 00:27:36
    Kristus, maka kita tidak akan kehilangan
  • 00:27:39
    keselamatan.
  • 00:27:41
    Ketika kita sungguh-sungguh hidup
  • 00:27:43
    berjalan di dalam
  • 00:27:45
    Kristus, adakah di antara saudara yang
  • 00:27:47
    hari ini tidak yakin kalau engkau mati,
  • 00:27:49
    engkau masuk surga atau masuk neraka
  • 00:27:51
    karena banyak dosa yang kau perbuat
  • 00:27:53
    dalam kehidupan. Tapi hari ini kau mau
  • 00:27:54
    bertobat dari segala dosamu dan Tuhan
  • 00:27:57
    akan memberikan anugerah cuma-cuma
  • 00:27:59
    keselamatan bagi saudara yang bertobat
  • 00:28:01
    dan percaya kepadanya. Taruhlah tanganmu
  • 00:28:04
    di dada. Dan kalau ada di antara saudara
  • 00:28:06
    yang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan
  • 00:28:07
    dan Juru Selamat, jangan ragu. Saudara
  • 00:28:10
    mungkin masih bisa mengerjakan dosa,
  • 00:28:12
    tapi kita tidak boleh hidup di dalam
  • 00:28:14
    dosa. Kita harus mengalahkan dosa dan
  • 00:28:17
    hidup di dalam kebenaran. Roh Kudus akan
  • 00:28:19
    memampukan kita sehingga kita hidup suci
  • 00:28:23
    dan akhirnya kita akan mengalami
  • 00:28:26
    kesempurnaan memiliki karakter seperti
  • 00:28:28
    Kristus adanya. Saya mau berdoa untuk
  • 00:28:30
    saudara. Mari kita tundukkan kepala.
  • 00:28:33
    Pejamkan mata. Bapa surgawi, terima
  • 00:28:35
    kasih untuk kebenaran firman-Mu.
  • 00:28:37
    Keselamatan kekal kami terjamin pasti di
  • 00:28:40
    dalam Kristus. Karena itu biarlah kami
  • 00:28:42
    setia mengiring Yesus sampai
  • 00:28:45
    selama-lamanya. Dan kami sadar
  • 00:28:47
    keselamatan bukan sekedar tidak masuk
  • 00:28:48
    neraka, tidak dihukum. Tapi keselamatan
  • 00:28:51
    artinya kami harus bertumbuh dalam
  • 00:28:53
    kesucian sampai kami sempurna seperti
  • 00:28:56
    Kristus adanya. Ya Roh Kudus, pimpinlah
  • 00:28:59
    kami supaya hidup kami berkenan kepada
  • 00:29:01
    Tuhan. BerkatMu atas kami dalam nama
  • 00:29:04
    Yesus
  • 00:29:05
    haleluya. Amin. Tuhan Yesus memberkati.
Etiquetas
  • keselamatan
  • iman
  • Yesus
  • anugerah
  • pertobatan
  • roh kudus
  • perbuatan baik
  • hiduplah dalam iman
  • pembenaran
  • pengudusan
  • pemuliaan