🔴[LIVE] MEMPERINGATI KELAHIRAN ATAU KEMATIAN? | DR.ANDI RAHMAN,MA. | MRBJTV

00:59:34
https://www.youtube.com/watch?v=q9bw0FvbZK0

Resumo

TLDRCeramah ini membahas tentang pentingnya memperingati kelahiran Nabi Muhammad dan kematian. Pembicara menjelaskan bahwa kelahiran Nabi diperingati karena beliau membawa agama Islam, sedangkan orang biasa diperingati kematiannya. Kematian adalah kodrat yang tidak perlu ditakuti, dan kita harus mempersiapkan diri dengan amal baik. Doa dan amal yang dilakukan oleh orang yang masih hidup dapat membantu mengurangi dosa orang yang telah meninggal. Ceramah ini juga mengajak pendengar untuk optimis dalam menjalani hidup dan memperbanyak ibadah.

Conclusões

  • 🕌 Kelahiran Nabi Muhammad diperingati sebagai nikmat besar bagi umat manusia.
  • 💔 Kematian adalah kodrat yang tidak perlu ditakuti.
  • 🙏 Doa dan amal baik dapat membantu orang yang telah meninggal.
  • 📖 Pentingnya mempersiapkan diri untuk kematian dengan amal baik.
  • 🌍 Kelahiran Nabi diperingati di seluruh dunia, sementara orang biasa diperingati kematiannya.

Linha do tempo

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Salam dibuka dengan ungkapan syukur dan doa setelah sholat maghrib berjamaah, dan pengantar untuk mengikuti majelis bersama Dr. Andi Rahman Ema tentang tema memperingati kelahiran atau kematian.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Majelis dimulai dengan doa, memohon kesehatan dan keberkahan bagi yang hadir dan keluarga mereka, serta doa untuk yang sakit agar sembuh dan yang memiliki hajat agar dipenuhi.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Pemberitahuan tentang bulan Rabiul Awal, di mana Nabi Muhammad lahir dan wafat, dengan penekanan bahwa peringatan kelahiran lebih penting daripada wafatnya Nabi. Hanya dua tokoh yang diperingati kelahirannya secara internasional: Nabi Muhammad dan Ibu Kartini.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Dibahas perbedaan peringatan kelahiran Nabi Muhammad dan orang biasa, menjelaskan bahwa orang biasa diperingati kematiannya, menekankan pentingnya hidup dengan baik sebelum meninggal, dan menunggu kepastian keadaan saat meninggal.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Berlanjut pada pemikiran tentang kematian dan bagaimana persepsi kita terhadapnya, diingatkan untuk tidak panik dan bersiap-siap menghadapi kematian dengan melakukan amal baik.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Dijelaskan rasa sakit kematian dapat diminimalisasi dengan amal baik, memberi nasihat bahwa persiapan untuk menghadapi kematian penting bagi mengurangi rasa sakit yang dialami.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Pentingnya ingat mati untuk mendorong kebaikan dan dermawan, serta untuk menjadi individu yang lebih baik dalam hidup. Kematian juga dilihat sebagai cara untuk menuju kebahagiaan di akhirat.

  • 00:35:00 - 00:40:00

    Ayat-ayat Alquran tentang kematian dibaca untuk memberikan panduan dan refleksi, menyadarkan bahwa kematian datang tiba-tiba dan bisa menjadi solusi bagi yang menderita.

  • 00:40:00 - 00:45:00

    Dua pilihan setelah mati: ke surga atau ke neraka, dengan penekanan pada kemudahan mendapatkan surga jika amal baik lebih berat dari dosa.

  • 00:45:00 - 00:50:00

    Dijelaskan cara untuk mendapatkan pahala lebih berat, seperti memperbanyak amal baik dan mengurangi dosa, serta pentingnya istighfar.

  • 00:50:00 - 00:59:34

    Pentingnya mendoakan orang yang telah meninggal dalam acara peringatan kematian, terutama untuk menghapus dosa mereka dan memberi mereka pahala tambahan dari doa yang dipanjatkan.

Mostrar mais

Mapa mental

Vídeo de perguntas e respostas

  • Apa tema ceramah ini?

    Tema ceramah ini adalah memperingati kelahiran Nabi Muhammad dan kematian.

  • Mengapa kelahiran Nabi Muhammad diperingati?

    Kelahiran Nabi Muhammad diperingati karena beliau membawa agama Islam dan merupakan nikmat besar bagi umat manusia.

  • Apa yang harus dilakukan untuk mempersiapkan kematian?

    Untuk mempersiapkan kematian, kita harus banyak beramal baik dan mengurangi dosa.

  • Bagaimana cara mendoakan orang yang telah meninggal?

    Kita bisa mendoakan orang yang telah meninggal dengan membaca doa dan melakukan amal baik atas nama mereka.

  • Apa yang terjadi setelah kematian menurut ceramah ini?

    Setelah kematian, ada dua pilihan: masuk surga atau neraka, tergantung pada amal dan dosa seseorang.

Ver mais resumos de vídeos

Obtenha acesso instantâneo a resumos gratuitos de vídeos do YouTube com tecnologia de IA!
Legendas
id
Rolagem automática:
  • 00:00:28
    bismillahirrahmanirrahim assalamualaikum
  • 00:00:31
    warahmatullahi wabarakatuh
  • 00:00:34
    alhamdulillahirobbilalamin sholatu
  • 00:00:36
    Wassalamualaikum
  • 00:00:42
    Bapak Ibu yang dirahmati Allah
  • 00:00:44
    Alhamdulillah kita tunai telah selesai
  • 00:00:47
    tunaikan ibadah sholat maghrib secara
  • 00:00:50
    berjamaah mudah-mudahan niat dan
  • 00:00:52
    rangkaian ibadah kita jadi Allah
  • 00:00:54
    Subhanahu Wa Ta'ala amin amin ya robbal
  • 00:00:57
    alamin melanjutkan majelis ba'da maghrib
  • 00:01:00
    hari ini akan diisi oleh gurunda yang Al
  • 00:01:03
    mukarram guru kita yang mulia dokter
  • 00:01:06
    Andi Rahman Ema dengan tema
  • 00:01:09
    memperingati kelahiran atau kematian
  • 00:01:12
    Alhamdulillah beliau sudah di masjid
  • 00:01:15
    kita mari duduknya kita niatkan itikaf
  • 00:01:18
    sampai nanti kita menjelang Isya
  • 00:01:22
    demikian Assalamualaikum warahmatullahi
  • 00:01:25
    wabarakatuh
  • 00:01:53
    Assalamualaikum warahmatullahi
  • 00:01:55
    wabarakatuh
  • 00:02:01
    alhamdulillahirobbilalamin
  • 00:02:02
    wa Shallallahu
  • 00:02:14
    Bapak dan Ibu yang saya hormati Mari
  • 00:02:18
    kita awali kajian dan diskusi kita Pada
  • 00:02:21
    kesempatan kali ini dengan berdoa
  • 00:02:24
    mudah-mudahan Allah senantiasa
  • 00:02:26
    memberikan kesehatan untuk kita dan
  • 00:02:28
    keluarga kita
  • 00:02:29
    mudah-mudahan Allah senantiasa
  • 00:02:31
    memberikan kemudahan dalam segala
  • 00:02:33
    aktivitas yang kita kerjakan dan
  • 00:02:36
    mudah-mudahan Allah memberikan kita
  • 00:02:38
    rezeki yang lebih dari cukup sehingga
  • 00:02:41
    bisa bersedekah lebih banyak al-fatihah
  • 00:02:46
    Audzubillahiminasyaitonirrojim
  • 00:02:48
    Bismillahirohmanirrohim
  • 00:02:50
    alhamdulillahirobbilalamin Ar Rahman
  • 00:02:52
    nirohim Maliki
  • 00:03:05
    kita berdoa lagi jika ada diantara kita
  • 00:03:08
    keluarga kita dan
  • 00:03:11
    kerabat kita yang sakit
  • 00:03:13
    mudah-mudahan Allah berikan sembuhan dan
  • 00:03:16
    jika diantara kita yang memiliki hajat
  • 00:03:19
    keinginan
  • 00:03:20
    mudah-mudahan Allah berikan hajat dan
  • 00:03:22
    keinginan itu dan Allah mudahkan dalam
  • 00:03:24
    proses untuk mendapatkannya al-fatihah
  • 00:03:29
    Audzubillahiminasyaitonirrojim
  • 00:03:30
    Bismillahirrahmanirrahim
  • 00:03:32
    Alhamdulillahirobbil alamin
  • 00:03:50
    bapak dan ibu sekalian yang saya hormati
  • 00:03:53
    kita
  • 00:03:54
    berada di bulan Rabiul awal
  • 00:03:58
    Bulan Di mana nabi Muhammad dilahirkan
  • 00:04:02
    tetapi di waktu yang sama atau mungkin
  • 00:04:05
    bukan tetapi pakai dan aja
  • 00:04:08
    kalau Tetapi kan kesannya beda dan di
  • 00:04:11
    waktu yang sama Nabi Muhammad juga wafat
  • 00:04:15
    di bulan Rabiul awal
  • 00:04:18
    jadi pada bulan ini Nabi Muhammad lahir
  • 00:04:21
    dan pada bulan ini pula Nabi Muhammad
  • 00:04:24
    wafat
  • 00:04:26
    kita memperingati
  • 00:04:29
    kelahiran Nabi bukan cuma kita di
  • 00:04:32
    Indonesia tapi di banyak tempat di
  • 00:04:34
    penjuru dunia
  • 00:04:36
    memperingati kelahirannya
  • 00:04:40
    bukan kematiannya atau wafatnya beliau
  • 00:04:47
    ada perbedaan antara
  • 00:04:50
    Nabi Muhammad dengan orang biasa seperti
  • 00:04:53
    kita
  • 00:04:55
    kalau Nabi Muhammad itu yang diperingati
  • 00:04:57
    memang hari kelahirannya sementara kalau
  • 00:05:00
    orang biasa seperti kita yang
  • 00:05:03
    diperingati hari Matinya
  • 00:05:06
    Setahu saya yang saya tahu pak orang
  • 00:05:10
    yang kelahirannya
  • 00:05:12
    dirayakan diperingati secara kolektif
  • 00:05:17
    bersama-sama itu cuma dua
  • 00:05:20
    yang pertama Nabi Muhammad
  • 00:05:23
    yang kedua
  • 00:05:25
    Ibu Kita Kartini kita peringati sisanya
  • 00:05:29
    nggak
  • 00:05:30
    Cuma bedanya Nabi Muhammad yang
  • 00:05:32
    memperingati seluruh dunia kalau Ibu
  • 00:05:34
    Kita Kartini memperingati ya di
  • 00:05:36
    Indonesia
  • 00:05:38
    Kenapa dua orang ini diperingati
  • 00:05:40
    lahirnya saya nggak tahu saya cuma
  • 00:05:43
    nebak-nebak aja
  • 00:05:46
    mungkin karena kedua orang ini
  • 00:05:48
    kelahirannya menandai
  • 00:05:51
    sebuah
  • 00:05:54
    era
  • 00:05:55
    sebuah kebaikan besar kalau Nabi
  • 00:05:59
    Muhammad tentu kelahirannya adalah
  • 00:06:02
    nikmat besar buat kita umat manusia
  • 00:06:05
    membawa agama Islam sementara Ibu Kita
  • 00:06:09
    Kartini kita anggap membawa era baru era
  • 00:06:13
    di mana anak perempuan boleh sekolah
  • 00:06:15
    boleh belajar memiliki hak yang
  • 00:06:19
    sebelumnya secara tradisi tidak
  • 00:06:23
    punya hak yang yang proporsional
  • 00:06:29
    baik maka kita memperingati kelahiran
  • 00:06:31
    Nabi bukan wafatnya Nabi walau pun bulan
  • 00:06:35
    ini pula nabi wafat dan perlu kita ingat
  • 00:06:39
    bahwa
  • 00:06:40
    ulama hampir semuanya sepakat bahwa Nabi
  • 00:06:43
    Muhammad wafatnya tanggal 12 Robiul Awal
  • 00:06:48
    cuma satu pendapat nyempal tapi nggak di
  • 00:06:52
    nggak begitu didengar orang beda halnya
  • 00:06:55
    dengan kelahiran justru kelahiran nabi
  • 00:06:57
    itu ulama pendapatnya banyak banget ada
  • 00:07:01
    yang bilang 8 ada yang bilang 10 ada
  • 00:07:03
    yang bilang 12 ada yang 20-an
  • 00:07:06
    tahunnya pun
  • 00:07:08
    tahunnya pun ulama beda pendapat yang
  • 00:07:10
    sepakat cuma satu tahun gajah cuma Kapan
  • 00:07:14
    terjadinya tahun gajah
  • 00:07:17
    kita nggak tahu
  • 00:07:19
    belakangan kita sepakat Tahun Gajah itu
  • 00:07:21
    ya tahun kelahiran Nabi
  • 00:07:25
    yang dikonversi menjadi
  • 00:07:28
    Hijriyah mungkin berapa
  • 00:07:31
    5371 atau berapa gitu ya
  • 00:07:33
    baik kenapa kemudian kelahiran Nabi
  • 00:07:36
    ulama beda pendapat karena zaman dulu
  • 00:07:40
    orang gak punya
  • 00:07:41
    akta kelahiran
  • 00:07:43
    tidak punya kakak dan mereka tidak
  • 00:07:47
    merasa perlu untuk mencatat
  • 00:07:50
    kelahiran
  • 00:07:52
    beda kalau sekarang kita harus mencatat
  • 00:07:55
    sementara orang biasa
  • 00:07:59
    tidak diperingati lahirnya tetapi
  • 00:08:01
    wafatnya karena orang biasa harus
  • 00:08:03
    ditunggu dulu ini orang matinya dalam
  • 00:08:06
    kondisi baik atau tidak baik
  • 00:08:09
    karena faktanya banyak sekali orang yang
  • 00:08:11
    hidupnya tuh begini nanti pas mati
  • 00:08:13
    berubah ke situ tidak ada pak ya
  • 00:08:16
    nggak melulu dari baik jadi buruk buruk
  • 00:08:19
    jadi baik nggak tetapi ada aja orang
  • 00:08:20
    yang profesinya apa meninggalnya apa
  • 00:08:24
    nanti ada orang yang dari pesantren
  • 00:08:27
    belajar agama belajar ilmu agama
  • 00:08:30
    tiba-tiba jadi caleg nah kayak gitu
  • 00:08:33
    kalau jadi caleg sibuk kampanye
  • 00:08:35
    kemana-mana bawa poster nggak jadi ngaji
  • 00:08:38
    kalau ngaji kan bahwa kita
  • 00:08:41
    kalau tampaknya bawa poster nanti yang
  • 00:08:45
    disampaikan ayat kalau ngaji kalau
  • 00:08:48
    kampanye yang disampaikan
  • 00:08:49
    Pilihlah nomor sekian
  • 00:08:53
    ada juga orang yang awalnya biasa saja
  • 00:08:56
    tapi meninggalnya dalam kondisi Lagi
  • 00:08:59
    ngaji bahkan menjadi guru ngaji ada yang
  • 00:09:03
    begitu ada juga orang yang
  • 00:09:07
    jadi ustad tiba-tiba jadi artis ada yang
  • 00:09:11
    jadi artis tiba-tiba jadi ustad
  • 00:09:15
    Karena itulah kemudian kita harus tunggu
  • 00:09:17
    ini orang matinya baik atau enggak
  • 00:09:20
    kalau matinya baik kita peringati kalau
  • 00:09:23
    matinya nggak baik nggak usah
  • 00:09:25
    diperingati nanti malah ditiru kalau
  • 00:09:28
    jelek gitu kira-kira maka selain Nabi
  • 00:09:30
    Muhammad kelahirannya nggak perlu
  • 00:09:32
    diperingati tapi saya mau ulang tahun
  • 00:09:34
    Pak Ya silakan tapi yang ngerayain kan
  • 00:09:36
    Bapak sendirian nggak perlu sih
  • 00:09:38
    Indonesia
  • 00:09:39
    kalau Nabi Muhammad yang merayakan
  • 00:09:43
    se-indonesia sedunia malah gitu
  • 00:09:46
    baik maka ada perbedaan Kenapa Nabi
  • 00:09:50
    Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam
  • 00:09:52
    diperingati hari kelahirannya bukan hari
  • 00:09:55
    wafatnya di bulan yang sama sekarang
  • 00:09:58
    Robiul Awal sementara kita orang biasa
  • 00:10:02
    diperingati kematiannya bukan hari
  • 00:10:04
    lahirnya karena ketika kita lahir kita
  • 00:10:08
    nggak tahu bakal jadi apa ini Bapak
  • 00:10:10
    kalau main ke rumah sakit Lalu ada
  • 00:10:12
    beberapa ibu-ibu hamil kita nggak bakal
  • 00:10:14
    tahu nih yang bakal lahir ini bakal jadi
  • 00:10:17
    presiden Apa jadi menteri apa jadi
  • 00:10:21
    pebisnis Apa jadi pemain sepak bola apa
  • 00:10:26
    jadi PNS dan seterusnya baru ketika dia
  • 00:10:30
    hidup di jalan hidup dengan baik
  • 00:10:32
    meninggal dalam kondisi baik kita
  • 00:10:34
    memperingati wafatnya Eh kalau ditanya
  • 00:10:37
    boleh nggak ada ada acara haul ya
  • 00:10:40
    jawabannya ya ada yang bilang boleh ada
  • 00:10:42
    yang bilang tidak tapi dalam konteks
  • 00:10:44
    memberikan kematian itu memang tradisi
  • 00:10:47
    yang sudah berjalan lama bapak dan ibu
  • 00:10:51
    sekalian itu pengantar saja Kenapa kita
  • 00:10:54
    memperingati kelahiran Nabi bukan
  • 00:10:58
    wafatnya Nabi sementara di waktu yang
  • 00:11:02
    sama kita memperingati hari wafatnya
  • 00:11:05
    orang bukan hari kelahirannya salah satu
  • 00:11:10
    jawabannya itu tadi karena kita harus
  • 00:11:13
    menunggu orang itu memastikan dia
  • 00:11:16
    meninggal dalam membawa
  • 00:11:19
    iman dan Islam menjadi orang baik Baru
  • 00:11:23
    layak
  • 00:11:24
    diperingati kematiannya
  • 00:11:27
    bapak dan ibu sekalian masuklah saya
  • 00:11:29
    pada materi kampanye saya
  • 00:11:32
    Jangan salah paham dulu kampanye itu
  • 00:11:35
    artinya sesuatu yang disampaikan
  • 00:11:38
    berulang-ulang ide gagasan diulang lagi
  • 00:11:42
    diulang lagi di masjid ini pun saya
  • 00:11:44
    pernah di masjid tetangga ini juga saya
  • 00:11:46
    pernah namanya kampanye Pak ya namanya
  • 00:11:49
    kan begitu Jadi bukan kampanye dalam
  • 00:11:51
    arti memilih apa atau memilih capres
  • 00:11:54
    siapa Nggak nggak itu urusan urusan
  • 00:11:57
    timses bukan urusan saya saya bukan
  • 00:11:59
    timses tapi kampanye dalam artian
  • 00:12:03
    menyampaikan ide dan gagasan berulang
  • 00:12:06
    kali
  • 00:12:07
    berulang kali di banyak tempat karena
  • 00:12:10
    saya merasa ide dan gagasan ini adalah
  • 00:12:13
    penting
  • 00:12:16
    apa yang kampanyenya kampanye saya nggak
  • 00:12:19
    jauh-jauh dari mati
  • 00:12:21
    dari mati ada beberapa hal yang menurut
  • 00:12:25
    saya perlu disampaikan pertama mati itu
  • 00:12:28
    kodrat
  • 00:12:29
    sebagaimana mengantuk sebagaimana
  • 00:12:32
    menguap
  • 00:12:35
    mati juga kodrat kita nggak bisa menolak
  • 00:12:38
    kodrat itu sikap kita gimana terhadap
  • 00:12:41
    kematian
  • 00:12:43
    ya jangan lalai tapi juga jangan panik
  • 00:12:47
    kalau kita panik mikirin mati mulu jadi
  • 00:12:50
    nggak enak hidupnya
  • 00:12:52
    nonton bola timnas menang masih merenung
  • 00:12:56
    aja
  • 00:12:57
    kenapa ingat mati nggak enak nonton
  • 00:13:00
    bolanya Pak ya padahal timnas menang
  • 00:13:03
    Indonesia dapat emas di Asian Games
  • 00:13:08
    masih merenggut lagi kok nggak seneng
  • 00:13:11
    sih Ya saya ingat mati jadi nggak enak
  • 00:13:13
    lagi acara ulang tahun orang-orang
  • 00:13:17
    bergembira dia merenggut karena
  • 00:13:19
    berlebihan paniknya tapi jangan lalai
  • 00:13:23
    kalau lain lupa mati lalu kemudian tidak
  • 00:13:27
    menyiapkan diri untuk kematian itu
  • 00:13:29
    sendiri jadi mati itu menurut saya kayak
  • 00:13:32
    ngantuk
  • 00:13:33
    datangnya tiba-tiba aja gitu
  • 00:13:36
    Makanya nggak usah panik kemana-mana
  • 00:13:38
    bawa bantal aja
  • 00:13:39
    Bapak kerja bawa bantal ngapain Bawa
  • 00:13:42
    bantal nanti kalau ngantuk datang
  • 00:13:43
    tiba-tiba Saya sudah siap
  • 00:13:46
    ke masjid bawa bantal
  • 00:13:48
    Jumatan bawa bantal guling malah karena
  • 00:13:51
    tidurnya lama
  • 00:13:53
    khatibnya lama soalnya nggak perlu ya
  • 00:13:56
    pas ngantuk tidur aja sama pas mati ya
  • 00:14:00
    mati aja
  • 00:14:02
    baik kemudian apa yang
  • 00:14:06
    terjadi ketika mati
  • 00:14:08
    pertama mati itu sakit pak
  • 00:14:11
    tapi sakitnya bisa nggak kerasa nah
  • 00:14:14
    sakitnya tetap ada tapi nggak kerasa itu
  • 00:14:17
    mirip dengan orang yang dioperasi
  • 00:14:21
    orang yang dioperasi itu kadang perutnya
  • 00:14:23
    dibelah Pak ya tapi nggak terasa sakit
  • 00:14:27
    karena dibius
  • 00:14:30
    Nah karena dibius itulah perut yang
  • 00:14:33
    dibelah mungkin bagian tubuh lain yang
  • 00:14:35
    dibelah ada yang dijahit dan seterusnya
  • 00:14:37
    nggak kerasa sakit karena dibius artinya
  • 00:14:41
    mati pun mirip dengan kondisi itu bahwa
  • 00:14:44
    sakitnya kematian bisa tidak terasa
  • 00:14:47
    kalau ada biusnya biusnya itu apa ya
  • 00:14:53
    biusnya itu adalah kesiapan kita untuk
  • 00:14:55
    mati
  • 00:14:57
    semakin siap kita mati maka semakin
  • 00:15:01
    banyak amal baik yang kita lakukan
  • 00:15:04
    ketika amal baik kita lakukan itu
  • 00:15:07
    melimpah maka
  • 00:15:09
    kebahagiaan kita bertemu Allah itu bisa
  • 00:15:12
    menghilangkan rasa sakitnya
  • 00:15:16
    saya nggak tahu karena saya nggak pernah
  • 00:15:18
    merasakan tapi mungkin ibu-ibu bisa
  • 00:15:20
    menceritakan ketika melahirkan itu sakit
  • 00:15:22
    banget
  • 00:15:24
    katanya Tapi emang kayaknya sakit karena
  • 00:15:26
    saya melihat istri saya melainkan sakit
  • 00:15:27
    tapi ketika sudah ada bayinya dan
  • 00:15:30
    bayinya lahir sehat kemudian
  • 00:15:33
    nangis dipeluk ibunya konon rasa
  • 00:15:37
    sakitnya berkurang
  • 00:15:40
    Nggak tahu bener nggak itu bener ya Bu
  • 00:15:42
    ya Kayaknya bener kayaknya sih kayaknya
  • 00:15:44
    saya udah nanya banyak ibu-ibu
  • 00:15:46
    tadi yang saya tanya juga
  • 00:15:48
    ngangguk-ngangguk berarti bener sakitnya
  • 00:15:50
    tetap karena sakit tapi karena
  • 00:15:52
    bahagianya dengan kelahiran bayi yang
  • 00:15:55
    sehat
  • 00:15:56
    kaya-kaya nggak kerasa nah kayak gitu
  • 00:15:59
    maka sebenarnya ketika membahas kematian
  • 00:16:01
    itu
  • 00:16:03
    nggak usah berlebihan panik nggak usah
  • 00:16:05
    berlebihan takut ya karena
  • 00:16:08
    dia akan datang kita siap atau tidak
  • 00:16:10
    yang kedua rasa sakitnya itu bisa
  • 00:16:12
    diminimalisasi dengan cara mempersiapkan
  • 00:16:15
    diri semakin siap kita mati
  • 00:16:19
    maka semakin
  • 00:16:21
    berkurang rasa sakitnya
  • 00:16:24
    ada yang berkurang sama sekali nggak ada
  • 00:16:26
    rasa sakit ada yang berasa dikit kalau
  • 00:16:28
    saya pribadi sih berasa dikit mah nggak
  • 00:16:30
    masalah sehari-hari juga kita udah
  • 00:16:32
    berasa sakit Coba bapak lagi jalan
  • 00:16:34
    jempol kepentok meja sakit pak ya
  • 00:16:39
    lagi naik motor tiba-tiba kaki enggak
  • 00:16:42
    sengaja kena knalpot sakit tapi kita
  • 00:16:45
    bisa tahan kok Nah kematian itu kayak
  • 00:16:47
    begitu kenapa kemudian saya harus
  • 00:16:50
    menyampaikan tema kematian di bulan
  • 00:16:53
    Rabiul Awal Yang seharusnya membahas
  • 00:16:55
    tentang
  • 00:16:56
    kelahiran Nabi Ya karena mungkin
  • 00:16:59
    pembahasan kematian ini
  • 00:17:02
    menurut saya penting
  • 00:17:05
    dan orang mungkin
  • 00:17:07
    perspektifnya tentang kematian itu masih
  • 00:17:10
    sebagai sesuatu yang menakutkan Bapak
  • 00:17:13
    Ibu sekalian yang pertama tadi itu
  • 00:17:15
    kematian pasti datang kodrati tidak
  • 00:17:18
    perlu panik sebagaimana mengantuk juga
  • 00:17:20
    kita nggak perlu panik tapi jangan lalai
  • 00:17:22
    yang kedua kematian itu sakit tapi
  • 00:17:25
    sakitnya Bisa berkurang ketika kita siap
  • 00:17:27
    dengan kematian Saya begini-gini juga
  • 00:17:31
    kadang-kadang mikir mati Gimana kalau
  • 00:17:33
    mati tapi Mikir Ya mati-mati aja dah
  • 00:17:35
    gitu sama aja dengan bapak dan ibu tetap
  • 00:17:37
    akan berasa sakit tapi mudah-mudahan
  • 00:17:39
    rasa sakitnya berkurang atau malah
  • 00:17:43
    hilang karena kita memiliki amal yang
  • 00:17:46
    cukup membius
  • 00:17:48
    sehingga rasa sakitnya hilang
  • 00:17:51
    nah yang selanjutnya adalah mengingat
  • 00:17:53
    kematian itu banyak positifnya
  • 00:17:56
    banyak positifnya karena kalau kita
  • 00:17:59
    ingat kematian kita bisa meredam
  • 00:18:01
    Keinginan kita meredam apa sifat-sifat
  • 00:18:05
    Buruk kita ketika kita menjadi pejabat
  • 00:18:08
    kita bisa memiliki banyak fasilitas bisa
  • 00:18:11
    memiliki apa namanya peluang melakukan
  • 00:18:15
    banyak hal tetapi ketika kita ingat Oh
  • 00:18:18
    iya saya pejabat tetap kalau mati nggak
  • 00:18:22
    bisa mandi sendiri nggak bisa kapan
  • 00:18:25
    sendiri nggak bisa jalan ke kuburan
  • 00:18:27
    sendiri nggak bisa gali kuburan nggak
  • 00:18:29
    bisa nalkin sendiri tetap harus ada
  • 00:18:31
    orang maka saat ini saya harus menjadi
  • 00:18:34
    pejabat yang baik sehingga ketika saya
  • 00:18:36
    mati orang akan bahagia
  • 00:18:39
    memandikan saya mengantarkan saya ke
  • 00:18:42
    kuburan mendoakan saya gara-gara mati
  • 00:18:45
    begitu kalau nggak ada mati mungkin ya
  • 00:18:47
    nyantai aja hidup dengan kematian pula
  • 00:18:50
    kita jadi Oh iya uang saya banyak Saya
  • 00:18:53
    Bisa jalan-jalan uang saya itu contoh
  • 00:18:55
    bukan uang saya pak ya ini lagi
  • 00:18:57
    ngembarin bapak ntar Bapak Wah uangnya
  • 00:18:59
    banyak yang bisa ngasih proposal jangan
  • 00:19:02
    pak kebalik-balik ya ustadz itu adalah
  • 00:19:04
    yang ngasih proposal ke Bapak jangan
  • 00:19:06
    Bapak kasih Ustadz proposal
  • 00:19:08
    kebalik-balik ya
  • 00:19:09
    baik jadi ketika kita sadar kematian
  • 00:19:12
    ketika uang banyak pun kita berpikir Oh
  • 00:19:14
    iya uang saya banyak Saya Bisa pakai dan
  • 00:19:18
    Allah membolehkan memahami uang saya
  • 00:19:21
    tetapi saya akan mati dan ketika saya
  • 00:19:24
    dibangkitkan Saya butuh banyak pahala
  • 00:19:27
    maka uang saya sebagian akan saya
  • 00:19:31
    berikan ke orang lain supaya nanti
  • 00:19:34
    ketika saya dihidupkan Allah saya bisa
  • 00:19:37
    berbahagia karena punya
  • 00:19:39
    sedekah-sedekah yang dikonversi menjadi
  • 00:19:42
    pahala dengan kematian kita jadi
  • 00:19:45
    dermawan
  • 00:19:47
    kemudian dengan kematian kita menjadi
  • 00:19:49
    lebih baik
  • 00:19:51
    kita punya kesempatan untuk tidak setia
  • 00:19:54
    pada pasangan tidak setia pada suami
  • 00:19:56
    atau tidak setia pada istri tapi
  • 00:19:59
    kemudian ingat mati Oh iya kalau saya
  • 00:20:02
    nggak Setia Nanti ah kayak gitu Nanti
  • 00:20:04
    kalau mati akhirnya jadi Setia jadi
  • 00:20:08
    perspektif kita dalam kematian itu tidak
  • 00:20:11
    melulu buruk tidak melulu menakutkan
  • 00:20:13
    tapi juga hal yang biasa yang mungkin
  • 00:20:17
    malah membawa kebaikan
  • 00:20:20
    ketika kita membahas kematian
  • 00:20:22
    selanjutnya
  • 00:20:23
    kematian nih kayak PowerPoint ya Pak ya
  • 00:20:26
    teks selanjutnya cetek selanjutnya
  • 00:20:30
    kematian juga menyenangkan karena dengan
  • 00:20:32
    kematian kita masuk surga bagi yang
  • 00:20:35
    pengen masuk surga nggak bisa masuk
  • 00:20:37
    kecuali mati dulu
  • 00:20:40
    karena di surga itu badan kita nggak
  • 00:20:42
    akan cukup
  • 00:20:44
    jasad kita itu menua kita makan harus
  • 00:20:47
    BAB sementara di surga konon tidak ada
  • 00:20:50
    bab kita makan apapun boleh kalau jasad
  • 00:20:55
    kita masuk surga lalu kita pengen makan
  • 00:20:57
    durian masih mikir Entah kena kolesterol
  • 00:20:59
    lagi nih mah nggak enak surganya Pak ya
  • 00:21:01
    masih mikirin
  • 00:21:03
    tapi kalau kemudian kita berharap
  • 00:21:06
    Rabbana Atina Fiddunya Hasanah
  • 00:21:11
    Ya Allah saya pengen bahagia di dunia
  • 00:21:13
    dan masuk surga di akhirat maka kita
  • 00:21:16
    harus mati dari sini pula kemudian kita
  • 00:21:19
    tahu bahwa kematian itu dalam perspektif
  • 00:21:21
    agama Islam itu menyenangkan karena
  • 00:21:23
    dengan kematian kita memperoleh banyak
  • 00:21:27
    kebahagiaan di surga
  • 00:21:30
    bagi orang yang di dunia sudah bahagia
  • 00:21:32
    maka di surga akan lebih bahagia tapi
  • 00:21:35
    ada orang yang di dunianya sengsara Pak
  • 00:21:37
    maka kematian adalah solusi buat dia ada
  • 00:21:41
    orang yang sakitnya nggak sembuh-sembuh
  • 00:21:43
    yang duitnya nggak datang-datang yang
  • 00:21:46
    namanya ikhtiar udah kemana-mana minta
  • 00:21:48
    doa ke
  • 00:21:50
    guru-guru buat rezeki panjang Bang nggak
  • 00:21:53
    dapet-dapet sudah buka channel YouTube
  • 00:21:55
    yang Kalau dibuka Katanya silakan dengar
  • 00:21:58
    shalawat ini maka rezeki akan datang
  • 00:22:00
    bertubi-tubi nggak datang-datang
  • 00:22:02
    rezekinya
  • 00:22:03
    bapak nggak pernah dapet ya saya sering
  • 00:22:05
    dapet tuh
  • 00:22:07
    dengarkan sholawat Jibril maka rezeki
  • 00:22:09
    akan datang bertubi-tubi
  • 00:22:12
    ini cocok buat orang yang malas Pak
  • 00:22:15
    dengerin aja nggak datang-datang duitnya
  • 00:22:17
    ternyata
  • 00:22:19
    maka solusinya adalah mati selain tentu
  • 00:22:23
    dengan kematian ya dunia ini bisa bisa
  • 00:22:26
    enak ditempati kalau nggak ada yang mati
  • 00:22:28
    dunianya padat dan ibu sekalian kita
  • 00:22:31
    masih membahas kematian
  • 00:22:34
    maka perspektif kita dengan kematian itu
  • 00:22:36
    positif tentu ada kesedihan ketika kita
  • 00:22:39
    berpisah dengan orang yang kita cintai
  • 00:22:43
    dengan keluarga dengan teman dengan
  • 00:22:45
    pasangan apalagi dengan istri suami atau
  • 00:22:49
    anak ada kesedihan tetapi
  • 00:22:53
    kalau kita membaca
  • 00:22:55
    ayat-ayat Alquran tentang kematian kita
  • 00:22:58
    bisa lebih enak
  • 00:23:03
    sekarang kita masuk kepada
  • 00:23:06
    ayat-ayat tentang kematian yang pertama
  • 00:23:08
    kematian datang secara tiba-tiba inkanad
  • 00:23:12
    ilahatan
  • 00:23:15
    tanpa pemberitahuan kadang-kadang
  • 00:23:17
    diberitahu juga orang lalai
  • 00:23:20
    Apa contoh pemberitahuan yang uban
  • 00:23:22
    banyak gitu Pak ya
  • 00:23:24
    uban saya udah banyak Pak makanya saya
  • 00:23:26
    nggak terlalu genit hidupnya udah ada
  • 00:23:29
    udah ada peringatan dari Tuhan udah
  • 00:23:31
    nggak usah macam-macam hidup nggak usah
  • 00:23:33
    genit melakukan olahraga yang dulu bisa
  • 00:23:36
    saya lakukan gitu kan dulu ikut beladiri
  • 00:23:40
    sempat wall climbing bapak kayak nggak
  • 00:23:42
    percaya saya pernah lihat climbing ya
  • 00:23:43
    Pak ya Bapak ketemu saya udah gemuk sih
  • 00:23:48
    tempat pengen parkour gitu sempat-sempet
  • 00:23:51
    aja gitu
  • 00:23:52
    naik gunung gitu sekarang udah nggak
  • 00:23:55
    kuat semua karena udah punya uban jadi
  • 00:23:58
    inget jangan genit-genit
  • 00:24:00
    mau jalan jauh pegel
  • 00:24:03
    mau naik gunung asam urat nah itu jadi
  • 00:24:06
    pengingat semua itu
  • 00:24:08
    tapi ini cuma contoh Pak ya jangan
  • 00:24:10
    habisin Bapak kasihan banget Ustad
  • 00:24:12
    penyakitan nggak nggak itu cuma contoh
  • 00:24:13
    doang
  • 00:24:15
    baik maka perspektif kita kematian hal
  • 00:24:21
    yang tidak perlu ditakuti walaupun
  • 00:24:23
    datang tiba-tiba sebenarnya nggak
  • 00:24:25
    tiba-tiba juga karena sudah ada
  • 00:24:27
    pemberitahuan pemberitahuan kecil tapi
  • 00:24:30
    tetangga saya belum punya obon udah
  • 00:24:32
    meninggal dunia ya ada yang seperti itu
  • 00:24:34
    yang Keterlaluan sudah punya uban masih
  • 00:24:36
    genit itu yang keterlaluan
  • 00:24:40
    udah ada ciri-ciri kematian masih genit
  • 00:24:42
    aja itu keterlaluan ya saya bilang
  • 00:24:44
    keterlaluan aja
  • 00:24:46
    keterlaluan aja nggak sampai dosa dan
  • 00:24:48
    maksiat baik maka kematian datangnya
  • 00:24:51
    tiba-tiba dan kematian dalam presisi
  • 00:24:55
    Alquran juga tidak melulu sebagai sebuah
  • 00:24:58
    hal buruk Tetapi bisa menjadi kebaikan
  • 00:25:02
    yang bukan hanya dinikmati tetapi
  • 00:25:05
    disyukuri
  • 00:25:07
    orang-orang yang sakit parah orang-orang
  • 00:25:09
    yang hidupnya sengsara Maka kematian itu
  • 00:25:12
    solusi
  • 00:25:13
    solusi ini udah duitnya nggak punya Tiap
  • 00:25:17
    hari nonton
  • 00:25:18
    di YouTube channel
  • 00:25:21
    channel orang-orang yang memamerkan
  • 00:25:23
    kekayaan nanti ada orang yang
  • 00:25:26
    jalan-jalan ke sana makan ini makin
  • 00:25:29
    sengsara lagi baru merenung sedikit
  • 00:25:31
    ketemu temen digitain temennya baru
  • 00:25:35
    berangkat umroh jadi pengen lagi nah itu
  • 00:25:39
    atau orang yang sakit parah maka
  • 00:25:41
    kematian adalah solusi Saya pernah
  • 00:25:44
    bercerita di banyak tempat termasuk di
  • 00:25:46
    sini ketika ada orang yang sakit parah
  • 00:25:49
    keluarganya mau merawat dengan baik
  • 00:25:54
    tapi nggak sembuh-sembuh karena sudah
  • 00:25:55
    sangat parah maka ketika kematian itu
  • 00:25:58
    datang ada kelegaan dari pihak keluarga
  • 00:26:01
    bukan karena kelegaan keluarganya ada
  • 00:26:04
    yang meninggal bukan tapi kelegaan
  • 00:26:06
    karena dia tidak perlu melihat orang
  • 00:26:08
    yang dia sayangi merasa kesakitan
  • 00:26:11
    Alhamdulillah sudah nggak sakit lagi
  • 00:26:14
    gitu jadi kematian sih solusi juga
  • 00:26:17
    ternyata dan disyukuri ternyata bagi
  • 00:26:20
    orang yang seperti itu bersyukur bagi
  • 00:26:22
    orang yang tidak seperti itu tetap
  • 00:26:24
    bersyukur karena dia akan melihat tuhan
  • 00:26:27
    mendengar apa namanya berjemput dengan
  • 00:26:29
    Tuhan dan akan mendapati kebaikan yang
  • 00:26:32
    dia lakukan itu presentif Alquran
  • 00:26:35
    tentang kematian
  • 00:26:36
    lalu masuk pada materi kampanye yang
  • 00:26:39
    kedua dan saya tidak malu menyampaikan
  • 00:26:42
    ini banyak tempat yaitu bahwa ketika
  • 00:26:46
    kita mati pilihannya cuma dua pak ke
  • 00:26:49
    surga atau ke neraka
  • 00:26:52
    masalahnya bukan masalah Nggak masalah
  • 00:26:55
    sih sebenarnya
  • 00:26:57
    bagi
  • 00:26:59
    kita masuk surga itu lebih gampang
  • 00:27:03
    yang pertama tentu karena Surga itu kan
  • 00:27:05
    kampung halaman kita Nabi Adam lahirnya
  • 00:27:08
    di surga jadi kalau kita ke surga ya
  • 00:27:10
    kita kayak mudiklah orang mudik lebih
  • 00:27:11
    gampang daripada pergi ke tempat yang
  • 00:27:14
    dia belum tahu jangan-jangan kalau
  • 00:27:15
    neraka malah nggak nyampe-nyampe karena
  • 00:27:17
    kesasar tapi kalau ke surga gampang tapi
  • 00:27:21
    yang paling menyenangkan buat saya
  • 00:27:22
    adalah ayat faammaman
  • 00:27:25
    sakulats mawajiyah
  • 00:27:31
    siapapun orang yang timbangan pahalanya
  • 00:27:34
    lebih berat daripada timbangan
  • 00:27:37
    dosa maka dia akan bahagia di akhirat
  • 00:27:41
    masuk surga ini yang menyenangkan buat
  • 00:27:43
    saya
  • 00:27:44
    jadi orang masuk surga itu gampang
  • 00:27:46
    syaratnya pahala lebih berat daripada
  • 00:27:49
    dosa
  • 00:27:52
    Jadi kalau hari ini pahala kita 10 kilo
  • 00:27:56
    dosa kita 9 kilo kita pasti masuk surga
  • 00:28:01
    ke neraka dulu nggak nggak
  • 00:28:04
    tapi kalau ada orang pahalanya 10 kilo
  • 00:28:06
    dosanya 10 kilo 1 ons dia dihukum jenaka
  • 00:28:10
    sebesar 1 onsnya itu enak banget kita
  • 00:28:13
    itu Pak enak banget masuk juga gampang
  • 00:28:16
    saya nggak tahu kalau ada orang yang
  • 00:28:18
    pesimis masuk surga itu saya optimis aja
  • 00:28:20
    masuk surga gampang
  • 00:28:22
    bisa diukur
  • 00:28:25
    bisa diukur dosa kita berapa
  • 00:28:28
    pahala kita berapa
  • 00:28:30
    pertama saya ngomong dalam konteks
  • 00:28:33
    jamaah di sini kalau kita berdosa
  • 00:28:35
    dosanya
  • 00:28:36
    nggak begitu banyak
  • 00:28:38
    selain ghibah dosa kita apa Pak kalau
  • 00:28:41
    ghibah kayaknya iya ya
  • 00:28:44
    ghibah di WA Pak dikit-dikit kalau nggak
  • 00:28:48
    ghibah nggak enak oke selain ghibah ada
  • 00:28:49
    dosa membunuh kita nggak membunuh
  • 00:28:53
    ada dosa
  • 00:28:54
    berzina kita nggak berzina ada dosa
  • 00:28:58
    mabok kita nggak pernah beli narkoba
  • 00:29:01
    saya juga nggak tahu tuh narkoba apa
  • 00:29:03
    Bapak juga nggak tahu kalau konon
  • 00:29:06
    katanya narkoba banyak yang jual sampai
  • 00:29:08
    sekarang saya nggak ada yang nawarin apa
  • 00:29:11
    nggak percaya saya beli bisa kalau mau
  • 00:29:13
    beli Berapa sih harga satu pil
  • 00:29:17
    nggak ada yang tahu ya
  • 00:29:19
    saya juga nggak tahu tapi ada lah duit
  • 00:29:21
    Rp20.000 Mah misalnya kalau harganya 20
  • 00:29:26
    Ya kali 20 ya Nggak tahu juga kita nggak
  • 00:29:28
    tahu maka dosa kita segmen lagi-lagi
  • 00:29:32
    dalam konteks bapak dan ibu saya rada
  • 00:29:34
    tenang karena bapak dan ibu ada di
  • 00:29:36
    masjid jadi gampang untuk untuk
  • 00:29:39
    mendeterminasi kira-kira akan kemana
  • 00:29:41
    gitu menentukan kira-kira akan kemana
  • 00:29:44
    tapi ada lagi ayat yang membahagiakan
  • 00:29:46
    kita semua pak Alquran menyatakan
  • 00:29:51
    [Musik]
  • 00:30:00
    orang yang berbuat baik maka pahalanya
  • 00:30:04
    10 orang yang berbuat buruk dosanya satu
  • 00:30:07
    enak nih pak Jadi kalau hari ini kita
  • 00:30:11
    dosanya 10 pahalanya 10 catatannya dosa
  • 00:30:14
    10 pahalanya 100
  • 00:30:17
    itu artinya ketika ditimbang berat dan
  • 00:30:20
    pahala
  • 00:30:22
    jadi bapak dan ibu itu harus serius
  • 00:30:24
    banget berdosa untuk masuk neraka
  • 00:30:27
    sangat serius Nggak cukup ghibah doang
  • 00:30:30
    Pak
  • 00:30:31
    lah kalau hari ini kita pahalanya 10
  • 00:30:34
    dosanya 10 catatannya 100 kita harus
  • 00:30:36
    berusaha 9 kali lipat berdosa
  • 00:30:40
    harus punya komitmen kuat untuk dosa
  • 00:30:43
    masuk neraka itu susah ternyata pak
  • 00:30:46
    lah itu tadi Allah sudah putuskan kamu
  • 00:30:49
    berbahasa 10 dosanya 10 pasti masuk
  • 00:30:52
    neraka bahkan kalau dosanya 90 pahala 10
  • 00:30:55
    tetap masuk surga karena catatannya 90
  • 00:30:58
    banding 100 tuh
  • 00:31:00
    betapa seriusnya orang yang masuk neraka
  • 00:31:04
    karena dia harus merencanakan dosa
  • 00:31:07
    dengan sebaik-baiknya dan harus sangat
  • 00:31:09
    serius
  • 00:31:11
    mengimplementasikan rencananya itu
  • 00:31:15
    maka PD Pak orang hidup tuh pede mati
  • 00:31:18
    juga PD nanti juga PD ya itu tadi karena
  • 00:31:22
    pencatatan Allah otomatis nah Masih
  • 00:31:26
    dalam konteks timbangan
  • 00:31:28
    Gimana caranya kita memiliki pahala yang
  • 00:31:33
    lebih berat daripada dosa
  • 00:31:36
    Cara yang pertama adalah memperbanyak
  • 00:31:38
    ibadah dan amal kebaikan
  • 00:31:43
    cara yang kedua adalah mengurangi dosa
  • 00:31:47
    ngurangin dosa ini yang bisa kita
  • 00:31:49
    lakukan Jadi kalau hari ini dosa kita 10
  • 00:31:52
    pahala kita 10 catatannya dosa 10 pahala
  • 00:31:56
    100 lalu Bapak istighfar dikurangin
  • 00:31:58
    kurangin kurangin kurangin yang 10 bisa
  • 00:32:02
    jadi 9 yang 10 bisa jadi 8 bahkan bisa
  • 00:32:04
    sampai 0
  • 00:32:07
    maka kemudian cara kita yang kedua juga
  • 00:32:11
    nggak kalah penting selain memperbanyak
  • 00:32:13
    pahala kita memperbanyak istighfar dan
  • 00:32:15
    minta maaf
  • 00:32:18
    Lalu ada pertanyaan kalau udah mati
  • 00:32:20
    gimana Pak kalau udah mati nah ini balik
  • 00:32:24
    lagi ke acara judul yang pertama
  • 00:32:26
    memperingati kematian atau kelahiran
  • 00:32:28
    gitu ya memperingati kelahiran atau
  • 00:32:30
    memperingati kematian Nah kalau orangnya
  • 00:32:33
    udah mati Maka anaknya yang ngedoain
  • 00:32:37
    diangkat tangan Ya Allah Robbi Firli
  • 00:32:40
    Wali waliday Ya Allah maafkan saya
  • 00:32:42
    maafkan orang tua orang tuanya punya
  • 00:32:44
    dosa sekarung berkurang berkurang
  • 00:32:46
    berkurang
  • 00:32:47
    kalau dalam sehari semalam anaknya salat
  • 00:32:50
    lima kali lalu sempat ngedoain itu
  • 00:32:53
    jangan-jangan
  • 00:32:55
    dosa Bapaknya sama ibunya habis di
  • 00:32:57
    akhirat itu
  • 00:32:59
    bisa begitu bisa
  • 00:33:02
    Makanya enak banget kalau punya anak
  • 00:33:04
    baik Pak
  • 00:33:05
    wah anak saya belum tentu ini Pak bandel
  • 00:33:08
    banget kan tadi saya bilang ada orang
  • 00:33:10
    yang di artis meninggal jadi guru ngaji
  • 00:33:13
    ada ya kan begitu PD aja anak saya masih
  • 00:33:16
    bandel Pak Ya ada juga yang bandel tapi
  • 00:33:18
    tiba-tiba nanti Allah kasih sadar lalu
  • 00:33:20
    menjadi baik diangkat tangan aduh
  • 00:33:23
    maka cara kita ketika masih hidup ya
  • 00:33:25
    istighfar sendiri jangan bilang kita
  • 00:33:29
    masih hidup pesen Entar dulu kalau salat
  • 00:33:30
    istighfar ya jangan tuh males banget
  • 00:33:32
    hidup kita itu Ya kita istighfar sendiri
  • 00:33:34
    lalu kita doakan orang tua kita nanti
  • 00:33:39
    kita punya anak kita didik dengan baik
  • 00:33:40
    lalu diangkat tangan ketika kita mati
  • 00:33:42
    mereka Doain jadi begitu tuh makanya
  • 00:33:45
    Nabi bilang awaladin Solihin
  • 00:33:50
    makanya kemudian banyak orang yang
  • 00:33:51
    memperingati kematian ayahnya ibunya
  • 00:33:54
    kakeknya
  • 00:33:56
    lepas Bapak setuju atau tidak Tapi itu
  • 00:33:58
    upaya dia untuk mendoakan orang tuanya
  • 00:34:02
    Wah itu kan jadinya Jadi berbiaya ya
  • 00:34:06
    biaya relatif Pak ya
  • 00:34:08
    relatif kayak maulidan kan bisa mewah
  • 00:34:11
    bisa nggak mewah ya Bapak kalau di
  • 00:34:13
    tempat saya mau lidan tuh enggak ada
  • 00:34:14
    biayanya cuma baca Maulid nggak pakai
  • 00:34:17
    tenda nggak pakai mubaligh nggak pakai
  • 00:34:21
    makanan
  • 00:34:24
    Emang niatnya maulid yang sama kayak
  • 00:34:26
    orang nikah-nikah itu yang mahal kan
  • 00:34:28
    kita yang nentuin bisa mahal bisa murah
  • 00:34:31
    bisa nyewa tenda besar bisa nyewa tenda
  • 00:34:35
    Tidak besar bisa bikin undangan yang
  • 00:34:38
    mahal bisa Pak atau undangan murah
  • 00:34:41
    kalau mau mahal undangan bisa tetap
  • 00:34:43
    bagus kalau mau murah gampang bikin aja
  • 00:34:44
    spanduk
  • 00:34:46
    nama-nama di bawah ini harap datang gitu
  • 00:34:50
    atau kalau bapak mau ngirit bikin
  • 00:34:52
    undangannya satu ketok pintu Pak nih
  • 00:34:53
    hafalin Nih nih saya undang ya udah ya
  • 00:34:56
    ketok pintu lagi kan artinya ada solusi
  • 00:35:00
    buat murah kita yang bikin mahal bisa
  • 00:35:03
    yang mahal ngundang artis nanti
  • 00:35:05
    hiburannya yang nyanyi artis kalau yang
  • 00:35:07
    murah bapak aja nyanyi sendiri
  • 00:35:10
    yang kawin dia yang nyanyi
  • 00:35:13
    suaranya nggak enak lagi
  • 00:35:16
    akhirnya orang nyawer nih gua bayar
  • 00:35:19
    dapet duit malah
  • 00:35:22
    jadi artinya sama dengan itu Kenapa
  • 00:35:25
    orang melaksanakan acara memperingati
  • 00:35:28
    kematian ya lepas daripada apapun
  • 00:35:30
    pertanyaan Bapak tapi di acara
  • 00:35:33
    memperingati kematian itu bagi yang
  • 00:35:35
    hidup manfaatnya adalah dia menjadi
  • 00:35:39
    inget mati
  • 00:35:41
    lalu menjadi lebih baik
  • 00:35:43
    Ketika pulang bertemu anaknya istri atau
  • 00:35:46
    suaminya dia akan lebih menghargai
  • 00:35:48
    mereka semua
  • 00:35:51
    semakin sering mengingat mati semakin
  • 00:35:53
    baik
  • 00:35:55
    bagi yang mati dia dapat kesempatan
  • 00:35:58
    pengurangan dosa karena saya kalau tiap
  • 00:36:02
    kali ikut acara-acara yang kematian Pak
  • 00:36:04
    entah yang baru mati atau yang udah lama
  • 00:36:05
    diperingati kematiannya itu ada doa-doa
  • 00:36:08
    yang saya juga ikut mengamini dan asyik
  • 00:36:09
    gitu
  • 00:36:21
    kan semua doa-doa yang kadang kita
  • 00:36:23
    ngaminin juga ngambil-ngambil
  • 00:36:25
    asal-asalan banyak amin amin amin amin
  • 00:36:29
    amin
  • 00:36:30
    amin
  • 00:36:32
    tapi kan nggak tahu kalau kemudian Allah
  • 00:36:34
    terima doanya lalu tiba-tiba orang tua
  • 00:36:36
    kita loh dikurangin lagi dosanya
  • 00:36:38
    dikurangin dosanya ya orang tua mungkin
  • 00:36:40
    enggak tahu kalau ada sedikit kekurangan
  • 00:36:41
    tapi nanti pas hari kiamat mau ditimbang
  • 00:36:44
    perasaan dosa saya banyak kok tinggal
  • 00:36:46
    dikit ya Oh iya dia punya anak yang
  • 00:36:49
    ngedoain dia punya cucu yang ngedoain
  • 00:36:52
    enak loh Pak kalau pencuci ngedoa orang
  • 00:36:54
    kan berharap anaknya yang ngedoa ini
  • 00:36:56
    cucunya ngedoain bahkan cicitnya
  • 00:36:58
    ngedoain cicitnya cicitnya terus
  • 00:36:59
    ngedoain bisa-bisa
  • 00:37:02
    maka dari situlah kemudian salah satu
  • 00:37:04
    hikmah orang memperingati kematian beda
  • 00:37:07
    dengan Nabi Muhammad yang lebih
  • 00:37:09
    diperingati kelahirannya kalau manusia
  • 00:37:12
    biasa diperingati kematiannya karena
  • 00:37:15
    dengan memperingati kematian kita bisa
  • 00:37:17
    hidup lebih baik
  • 00:37:19
    lebih baik menjadi orang yang lebih baik
  • 00:37:22
    menjadi suami atau istri yang lebih baik
  • 00:37:25
    menjadi anak yang lebih baik menjadi
  • 00:37:27
    orang tua lebih baik menjadi pejabat
  • 00:37:29
    lebih baik dan seterusnya dan seterusnya
  • 00:37:32
    di waktu yang sama orang yang meninggal
  • 00:37:35
    juga mendapatkan
  • 00:37:36
    pengurangan dosa pengurangan dosa balik
  • 00:37:39
    lagi orang akan masuk surga ketika
  • 00:37:44
    pahalanya lebih berat daripada dosanya
  • 00:37:48
    untuk itu
  • 00:37:51
    ada dua cara supaya kita punya timbangan
  • 00:37:55
    pahala baru pertama banyak in pahala
  • 00:37:58
    yang kedua kurangin dosa kurangin dosa
  • 00:38:03
    kita sendiri melakukan atau orang lain
  • 00:38:05
    dan ketika kita melakukan kita baca
  • 00:38:09
    orang tua kita nanti pahalanya ya
  • 00:38:11
    dosanya berkurang berkurang berkurang
  • 00:38:13
    berkurang berkurang
  • 00:38:15
    maka dari situ ketika kita ngebahas
  • 00:38:18
    kematian ya
  • 00:38:20
    biasa saja ketika membahas masalah hari
  • 00:38:23
    kiamat Ya rada tenang kalau ternyata 2
  • 00:38:27
    mekanisme ini tidak dilakukan ibadahnya
  • 00:38:31
    jarang
  • 00:38:32
    istighfarnya nggak pernah
  • 00:38:35
    ada satu lagi yang bisa diandelin Pak
  • 00:38:38
    tapi ini sebenarnya pengen rahasia Tapi
  • 00:38:41
    nggak papa saya bongkar rahasianya
  • 00:38:45
    ya bukan rahasia Pak sebenarnya yaitu
  • 00:38:47
    minta syafaat nabi
  • 00:38:50
    syafaat Nabi Muhammad itu kata nabi Inna
  • 00:38:59
    syafaatku kata nabi itu buat orang yang
  • 00:39:02
    dosanya banyak banget para pelaku dosa
  • 00:39:05
    besar
  • 00:39:06
    makanya Bapak dan Ibu ini menurut saya
  • 00:39:09
    nanti itu tidak perlu minta syafaat nabi
  • 00:39:14
    yang ada adalah Bapak berupaya bantuin
  • 00:39:17
    nabi ngasih syafaat itu yang kita
  • 00:39:20
    lakukan
  • 00:39:22
    Gimana caranya kita ini syafaat ya kita
  • 00:39:24
    punya stok pahala banyak Nanti
  • 00:39:26
    orang-orang yang punya pahala kurang
  • 00:39:28
    misalnya di akhirat ditimbang kita punya
  • 00:39:30
    temen baik banget sama kita tapi nggak
  • 00:39:32
    pernah sholat pak nggak pernah sholat
  • 00:39:35
    sekali-kalinya Dia salat gara-gara
  • 00:39:37
    bareng sama kita itupun Dia terpaksa dan
  • 00:39:39
    ada rianya ya elah sekali sholat ada
  • 00:39:42
    rianya
  • 00:39:43
    tapi kemudian dia baik sama kita di
  • 00:39:46
    akhirat ternyata pahalanya lebih ringan
  • 00:39:49
    daripada dosa karena mungkin dia punya
  • 00:39:52
    banyak
  • 00:39:54
    dosa yang belum sempat dimintakan ampun
  • 00:39:57
    saat itulah kita ngasih Syafaat
  • 00:40:00
    ini mungkin berbeda dengan banyak orang
  • 00:40:02
    yang selalu menyampaikan mudah-mudahan
  • 00:40:04
    kita mendapat syafaat Nabi Muhammad
  • 00:40:06
    shallallahu alaihi wasallam di hari
  • 00:40:08
    kiamat kalau saya doanya ya Allah
  • 00:40:10
    mudah-mudahan saya bisa bantuin nabi
  • 00:40:12
    memberi syafaat
  • 00:40:15
    kepada umatnya caranya gimana ya
  • 00:40:18
    Banyakin pahala
  • 00:40:20
    Banyakin pahala supaya nanti orang-orang
  • 00:40:22
    yang timbangannya lebih
  • 00:40:25
    lebih ringan pahala daripada dosanya
  • 00:40:27
    maka kita bisa akan bantu
  • 00:40:31
    tapi lepas daripada itu bapak presiden
  • 00:40:33
    boleh tidak nabi sudah memberikan
  • 00:40:35
    jaminan ini Nabi Muhammad baik banget
  • 00:40:37
    pak jadi para nabi itu punya jatah doa
  • 00:40:41
    yang dikabulin
  • 00:40:43
    mustajabah dan doa itu dipakai oleh para
  • 00:40:46
    nabi misalnya Nabi Ibrahim doanya
  • 00:40:50
    Allah saya pengen keturunan saya itu
  • 00:40:52
    nanti jadi Rasul maka semua nabi setelah
  • 00:40:56
    Nabi Ibrahim itu keturunan
  • 00:40:58
    Nabi Ibrahim Entah dari nabi Ishaq
  • 00:41:01
    sampai Isa atau Nabi Ismail sampai Nabi
  • 00:41:04
    Muhammad
  • 00:41:05
    dikabulin
  • 00:41:07
    Nabi Sulaiman doanya
  • 00:41:16
    Ya Allah maafkan saya dan Berikanlah
  • 00:41:19
    saya kekuasaan yang tidak layak dimiliki
  • 00:41:21
    siapapun setelah Nabi Sulaiman sangat
  • 00:41:24
    berkuasa sangat kaya Jadi kalau Bapak
  • 00:41:27
    pengen kaya pakai doa itu Masalahnya
  • 00:41:30
    Bapak bukan Nabi Sulaiman jadi doanya
  • 00:41:32
    dibaca doang
  • 00:41:34
    dikabulinnya ya dikit-dikit kalau habis
  • 00:41:37
    Sulaiman punya jatah dikabulkan makanya
  • 00:41:39
    kekuasaannya luar biasa
  • 00:41:45
    punya tentara manusia punya tentara jin
  • 00:41:49
    dia bisa mengatur angin asik gitu Pak
  • 00:41:52
    luar biasa binatang bisa disuruh-suruh
  • 00:41:55
    waduh
  • 00:41:58
    luar biasa kekuasaannya uangnya banyak
  • 00:42:00
    banget
  • 00:42:02
    ya nabi paling kaya dalam sejarah yang
  • 00:42:04
    kita tahu karena doanya
  • 00:42:07
    dikabulkan Nabi Yusuf juga pernah doa
  • 00:42:10
    walaupun doanya menurut saya nggak tepat
  • 00:42:12
    Tapi menurut saya menurut beliau sangat
  • 00:42:13
    tepat
  • 00:42:16
    Ya Allah daripada saya digangguin
  • 00:42:19
    cewek-cewek mulu ini mendingan saya di
  • 00:42:21
    penjara di penjara Betul gitu
  • 00:42:23
    salah strategi ya Pak tapi ya mungkin
  • 00:42:26
    itu lebih baik buat beliau dan beliau
  • 00:42:28
    nggak bermasalah masih penjara ada
  • 00:42:31
    orang-orang yang memilih untuk sengsara
  • 00:42:33
    daripada menimbulkan Fitnah Tidak adzan
  • 00:42:56
    Allahu Akbar
  • 00:43:01
    [Musik]
  • 00:43:18
    [Musik]
  • 00:43:30
    [Musik]
  • 00:43:36
    Muhammad
  • 00:43:42
    [Musik]
  • 00:43:53
    [Tepuk tangan]
  • 00:43:56
    [Musik]
  • 00:43:58
    [Tepuk tangan]
  • 00:44:11
    [Musik]
  • 00:44:21
    [Tepuk tangan]
  • 00:44:43
    [Musik]
  • 00:44:46
    Allahu Akbar
  • 00:44:49
    Allahu Akbar
  • 00:44:52
    [Tepuk tangan]
  • 00:44:54
    [Musik]
  • 00:44:58
    Laha illallah
  • 00:45:02
    [Musik]
  • 00:45:09
    Bapak dan Ibu jadi Nabi Muhammad itu
  • 00:45:11
    juga punya jatah doa dan beliau
  • 00:45:13
    menggunakan jatahnya ini nih pernah
  • 00:45:16
    ditawarkan Maukah kamu setengah
  • 00:45:19
    umatmu masuk surga dijamin masuk surga
  • 00:45:24
    gimana Ya nggak dijamin
  • 00:45:27
    atau setengahnya masih surga yang
  • 00:45:30
    setengahnya lagi nggak nggak dijamin
  • 00:45:32
    nggak mau kalau dua pertiga umat
  • 00:45:35
    dipastikan masuk surga
  • 00:45:37
    dan sepertiga lagi yang enggak dijamin
  • 00:45:40
    nggak mau lalu apa maumu Aku pingin aku
  • 00:45:43
    punya syafaat untuk umatku yang punya
  • 00:45:47
    dosa besar jadi semua umat Nabi surga
  • 00:45:50
    Pak ada yang masuk surga dengan amalnya
  • 00:45:53
    sendiri ada yang dibantuin sama nabi
  • 00:45:55
    nggak ada satupun yang masuk neraka baik
  • 00:45:58
    banget Nabi Muhammad ya kalau bapak
  • 00:46:00
    misalnya dapat jatah begitu Doa apa tuh
  • 00:46:04
    misalnya nih lagi jalan terus nendang
  • 00:46:07
    panci keluar Jin misalnya saya berikan
  • 00:46:10
    kamu tiga permohonan mintanya apa Pak
  • 00:46:13
    kalau yang cowok-cowok saya mau jadi
  • 00:46:16
    bintang Korea
  • 00:46:19
    saya nggak tahu pengen apa tapi nabi
  • 00:46:21
    berpikirnya seperti itu maka patutlah
  • 00:46:23
    kita
  • 00:46:24
    bahagia dengan kelahiran Nabi karena
  • 00:46:26
    dengan kelahiran nabi itu kita udah
  • 00:46:28
    tenang gitu saya tenang karena nanti
  • 00:46:29
    kalau saya masuk surga bisa dengan amal
  • 00:46:31
    saya kalau kurang dikit tinggal minta ke
  • 00:46:33
    nabi nabi saya umatmu Masa sih ini KTP
  • 00:46:36
    Saya Islam seumur hidup
  • 00:46:39
    ya nanti dibantu sama nabi luar biasa
  • 00:46:41
    enaknya lewat Nabi Muhammad tapi jangan
  • 00:46:43
    dipahami Kalau gitu saya nyantai aja Pak
  • 00:46:45
    Nggak usah beramal itu salah paham itu
  • 00:46:48
    Emang niatnya udah males ibadah dikasih
  • 00:46:51
    omongan Ini malah semakin males Emang
  • 00:46:54
    lihatnya males
  • 00:46:55
    tetaplah beribadah dengan sebaik-baiknya
  • 00:46:57
    karena dengan ibadah itu kita bisa masuk
  • 00:47:00
    surga dan bisa membantu orang lain
  • 00:47:03
    dengan memberi syafaat kalau kita
  • 00:47:05
    diizinkan Tuhan Nanti yang diizinkan
  • 00:47:08
    Tuhan kan orang-orang tertentu yang
  • 00:47:10
    memiliki salah satunya memiliki pahala
  • 00:47:12
    yang banyak bapak dan ibu sekalian
  • 00:47:14
    Kenapa ini saya sampaikan
  • 00:47:17
    lagi-lagi ini kampanye untuk
  • 00:47:22
    menyeimbangkan narasi bahwa masuk surga
  • 00:47:25
    itu sulit
  • 00:47:27
    salat itu harus khusyuk
  • 00:47:31
    saya bilang Quran nggak pernah
  • 00:47:33
    memerintahkan salat khusyuk yang ada
  • 00:47:34
    perintah salat kalau khusyu
  • 00:47:37
    Alhamdulillah kalau nggak juga nggak
  • 00:47:40
    apa-apa karena salat khusuk itu susah
  • 00:47:43
    saya nggak tahu tadi Bapak shalat
  • 00:47:45
    maghrib itu beneran khusyuk atau ya cuma
  • 00:47:47
    saya nggak tahu Kayaknya Bapak khusyuk
  • 00:47:49
    kalau saya enggak biasa dan saya dengan
  • 00:47:51
    Tuhan bilang ya Tuhan saya nggak khusyuk
  • 00:47:54
    karena ya
  • 00:47:55
    biasa aja Pak kadang saya salat juga
  • 00:47:57
    lupa rakaatnya itu dan saya bilang Tuhan
  • 00:48:00
    saya kayaknya tadi Empat apa tiga ya
  • 00:48:03
    Ya udah kalau kurang ya maafin Kalau
  • 00:48:05
    lebih maafin gitu aja saya di dalam
  • 00:48:07
    salat ya Masa nggak dimaafin Udah untung
  • 00:48:10
    enggak usah salat bagi saya tiba-tiba
  • 00:48:11
    kurang satu karena saya ngelamun ya
  • 00:48:13
    maafin
  • 00:48:15
    Tuhan maha pemaaf kok Tuhan tadi
  • 00:48:17
    kayaknya tiga tapi kok kayaknya ada
  • 00:48:18
    empat ya tadi tahiyat apa enggak
  • 00:48:22
    kayaknya belum begini jempol apa
  • 00:48:24
    telunjuknya belum maju tapi kayaknya kok
  • 00:48:26
    udah rakaat ketiga Ya udah Tuhan Kalau
  • 00:48:29
    lebih maafin kalau kurang
  • 00:48:31
    Maafin ya kalau lebih ya bonus lah kalau
  • 00:48:34
    kurang ya diskon
  • 00:48:36
    tinggal Bapak berani sama Tuhan begitu
  • 00:48:39
    saya berani karena Tuhan saya lebih
  • 00:48:41
    menyenangkan ada seorang sahabat yang
  • 00:48:43
    nanya nabi Nanti kalau saya dihisab yang
  • 00:48:45
    hisab siapa Allah Ya kalau gitu saya
  • 00:48:48
    tenang Kenapa karena saya tahu Allah
  • 00:48:50
    lebih Rahmat daripada Ibu saya sendiri
  • 00:48:54
    lah Ibu saya kalau saya salah dimaafin
  • 00:48:56
    Tuhan lebih gampang lebih Rahmat enak
  • 00:48:58
    banget hidup kita itu Pak tapi bukan
  • 00:49:00
    dengan ini jadi malas saya pengen kita
  • 00:49:02
    optimis masih juga tuh gampang yang
  • 00:49:05
    bilang sulit itu bagi saya aneh sulitnya
  • 00:49:07
    di mana sih cuma bikin pahala lebih
  • 00:49:09
    berat daripada dosa kan gampang buat
  • 00:49:11
    kita Gampang itu tadi kita harus sangat
  • 00:49:15
    serius berdosa supaya masuk neraka
  • 00:49:19
    harus punya perencanaan yang sangat kuat
  • 00:49:21
    makanya saya kalau hidup tenang-tenang
  • 00:49:24
    aja Pak
  • 00:49:25
    pas sekarang ada film bagus di bioskop
  • 00:49:29
    ada yang mau nonton nonton aja
  • 00:49:31
    Waduh Pak ini kan nanti banyak sia-sia
  • 00:49:34
    waktu saya memang Dunia tempat sia-sia
  • 00:49:36
    Pak dunia dalam Alquran
  • 00:49:44
    yang bilang
  • 00:49:46
    jadi hidup tuh bahagia saja ya waktunya
  • 00:49:49
    main sama anak main waktunya liburan
  • 00:49:52
    jalan-jalan jalan-jalan nanti bapak
  • 00:49:54
    ketemu saya lagi lagi di pasar misalnya
  • 00:49:58
    beli ikan Saya beli ikan kecil-kecil
  • 00:50:00
    dulu Pak ikan guppy itu ya Kok Ustad
  • 00:50:04
    nggak ke masjid lah kan bukan jam sholat
  • 00:50:07
    kecuali saya Marbot di masjid
  • 00:50:10
    kadang kalau salatnya di rumah juga
  • 00:50:12
    biasa aja
  • 00:50:15
    laki-laki harus sholat di masjid kalau
  • 00:50:17
    nggak di masjid bakar rumahnya Ya Allah
  • 00:50:19
    galak banget itu
  • 00:50:20
    Nabi Muhammad nggak pernah bakar rumah
  • 00:50:22
    sahabatnya tapi cuma pengen bilang
  • 00:50:24
    saking pentingnya itu kalau memang bisa
  • 00:50:26
    dibakar-bakar tapi kan nabi nggak bakar
  • 00:50:28
    apa yang ingin saya sampaikan Saya ingin
  • 00:50:31
    menyeimbangkan narasi bahwa masuk surga
  • 00:50:34
    itu sulit
  • 00:50:36
    salat itu harus khusyuk Ibadah harus
  • 00:50:39
    ikhlas sedekah harus ikhlas sedekah
  • 00:50:42
    ikhlas Susah pak
  • 00:50:44
    butuh latihan karena Bapak kalau lagi
  • 00:50:47
    ada kotak amal lewat masukin 100.000 itu
  • 00:50:50
    3 tahun masih inget Pak
  • 00:50:52
    4 tahun masih inget perasaan bahwa 5000
  • 00:50:55
    Kenapa yang keluar 100
  • 00:50:59
    Apakah itu salah ya itu kita manusia
  • 00:51:02
    biasa kita bukan Nabi kok pengen ikhlas
  • 00:51:05
    kayak nabi nggak bakal bisa
  • 00:51:06
    sabar kayak nabi nggak bakal bisa Jadi
  • 00:51:09
    kalau misalnya marah biasa boleh saja
  • 00:51:11
    ngeluh nangis biasa saja sifat-sifat
  • 00:51:14
    dasar manusia kita
  • 00:51:16
    lakukan biasa saja jadi nanti hidupnya
  • 00:51:20
    bahagia enggak pernah ketakutan sebagai
  • 00:51:23
    cerita saja Pak
  • 00:51:25
    kalau ada orang masuk Islam datang ke
  • 00:51:27
    saya Pak saya mau masuk Islam oke
  • 00:51:31
    saya tulisin latin gitu
  • 00:51:34
    Ayo ikuti setelah saya pakai latin
  • 00:51:36
    Ashadu alla ilaha illallah udah selesai
  • 00:51:39
    pakai latin udah mbak sekarang muslim
  • 00:51:43
    seperti saya Mukmin seperti saya bedanya
  • 00:51:46
    Mbak nggak punya dosa saya dosanya
  • 00:51:48
    banyak karena kalau orang tobat illa
  • 00:51:52
    Anta bahwa Amila amalan solihan
  • 00:51:58
    kecuali orang yang tobat beriman beramal
  • 00:52:01
    sholeh maka dosanya diganti jadi pahala
  • 00:52:03
    tuh itu buat orang yang masuk Islam
  • 00:52:05
    dosanya langsung hilang malah diganti
  • 00:52:07
    jadi pahala
  • 00:52:09
    terus gimana ya udah mas udah musim
  • 00:52:11
    seperti saya nanti kalau sempat salat Ya
  • 00:52:15
    syukur kalau nggak juga nggak apa-apa
  • 00:52:16
    loh kok begitu Bukankah pembeda antara
  • 00:52:19
    iman dengan kufur adalah salat ya kalau
  • 00:52:22
    malu masuk Islam saya bilang Mbak sudah
  • 00:52:23
    masuk Islam harus salat lima waktu kalau
  • 00:52:27
    nggak salat masuk neraka ya mendingan
  • 00:52:29
    nggak usah syahadat tadi baru syahadat
  • 00:52:31
    sudah
  • 00:52:32
    neraka lagi terus gimana ya kalau sempat
  • 00:52:36
    salat salat kalau nggak sempet ya
  • 00:52:38
    mudah-mudahan nanti kapan-kapan sempet
  • 00:52:40
    kalau sempat ngaji ngaji kalau nggak
  • 00:52:43
    sempet ya main gak sempet orang yang
  • 00:52:45
    dari kecil muslim bapaknya muslim
  • 00:52:47
    kakaknya muslim yang gak bisa ngaji
  • 00:52:48
    banyak ya pak
  • 00:52:50
    Kenapa lagi yang baru masuk Islam yang
  • 00:52:51
    dari kecil bahkan ada yang tetangganya
  • 00:52:54
    masjid juga nggak ngaji juga banyak maka
  • 00:52:57
    saya ketika ke daerah Papua ada yang
  • 00:52:59
    masuk Islam gitu
  • 00:53:01
    terus ketemu lagi beberapa waktu itu
  • 00:53:04
    sudah jam 11.30 kita ke masjid sampai di
  • 00:53:08
    masjid tanya mau salat nggak nggak ya
  • 00:53:11
    udah kamu duduk sini jagain sendal saya
  • 00:53:13
    saya sholat dulu tuh enak banget saya
  • 00:53:16
    khus salatnya ada yang jagain sendal
  • 00:53:18
    saya
  • 00:53:20
    Apakah saya harus paksa salat kalau
  • 00:53:21
    nggak neraka ya neraka lagi neraka lagi
  • 00:53:25
    baru saja dia baru masuk Islam sudah
  • 00:53:28
    neraka lagi Bedanya apa tapi kan begini
  • 00:53:30
    iya kan saya bilang saya menyeimbangkan
  • 00:53:34
    narasi karena kebanyakan yang orang
  • 00:53:37
    sudah banyak orang menyatakan begini
  • 00:53:38
    begini saya yang nyempal dikit lah yang
  • 00:53:41
    membuat orang-orang yang nggak terlalu
  • 00:53:43
    Soleh itu bahagia alhamdulillah ada
  • 00:53:45
    pengajian kayak gitu saya pantas masuk
  • 00:53:47
    surga Ternyata
  • 00:53:48
    kalau nggak cuma Bapak Ibu doang Yang di
  • 00:53:51
    sini yang optimalisasi surga yang di
  • 00:53:53
    luar saya masuk surga
  • 00:53:56
    masuk surga nggak sih
  • 00:53:58
    tapi kalau ada pengajian kayak gini
  • 00:54:00
    materinya kayak gini dan saya punya Ayat
  • 00:54:01
    punya hadis tinggal dipilih aja
  • 00:54:04
    kemudian dia ternyata saya punya
  • 00:54:07
    kesempatan masuk surga yang penting saya
  • 00:54:09
    beriman Nabi saya Muhammad sangat baik
  • 00:54:12
    Tuhan saya Allah sangat baik kalau saya
  • 00:54:14
    masih belum sempat sholat belum bolong
  • 00:54:16
    ya tinggal minta maaf kalau nggak
  • 00:54:18
    dimaafin mudah-mudahan pala saya lebih
  • 00:54:19
    banyak para yang lain pahala senyum
  • 00:54:22
    pahala bantu pahala sayang istri sayang
  • 00:54:25
    suami kalau masih kurang juga ya tinggal
  • 00:54:27
    lapor ke nabi nabi pahala saya kurang
  • 00:54:29
    Saya minta syafaat itu enak banget
  • 00:54:32
    enak banget makanya optimis nah kampanye
  • 00:54:34
    saya itu salah satunya begitu
  • 00:54:37
    karena saya juga butuh optimisme itu
  • 00:54:39
    maka hidup saya tenang cengengesan aja
  • 00:54:41
    ini anak saya udah wa nih habis PTS bisa
  • 00:54:45
    nonton bioskop nggak Ayo kapan ini hari
  • 00:54:49
    Senin aja oke baru ingat Oh iya Senin
  • 00:54:52
    saya di mrbj
  • 00:54:55
    Ya udah besok Oh iya besok di pesantren
  • 00:54:57
    ngajar sampai magrib Nggak bisa nggak
  • 00:54:58
    bisa ya udah Rabu Rabu ngajar sampai
  • 00:55:01
    maghrib nggak bisa Kamis Kamis bisa
  • 00:55:04
    ternyata Kamis anak saya jalan-jalan di
  • 00:55:07
    sekolahnya nggak bisa lagi tapi harusnya
  • 00:55:10
    optimis pasti nonton entah kapan Nanti
  • 00:55:13
    Bapak kalau ketemu saya di bioskop
  • 00:55:14
    jangan kok Ustad nonton
  • 00:55:17
    yang penting saya bayar tiket
  • 00:55:20
    kecuali saya minta dibeliin tiket baru
  • 00:55:24
    kalau ketemu Pak beliin tiket baru
  • 00:55:26
    kritik kalau saya beli sendiri terus
  • 00:55:28
    gimana ya saya menyikapi hidupnya begitu
  • 00:55:31
    tenang-tenang aja banyak cara untuk
  • 00:55:33
    masuk surga
  • 00:55:34
    banyak cara dan kita punya kecintaan
  • 00:55:37
    dengan nabi yang luar biasa dan cinta
  • 00:55:40
    itu saja bisa membuat kita masuk surga
  • 00:55:42
    luar biasa Indonesia tuh luar biasa saya
  • 00:55:44
    baru ikut acara maulidan Pak dengan
  • 00:55:47
    semuanya nenek-nenek
  • 00:55:49
    ada beberapa anak muda Ini disuruh
  • 00:55:51
    datang Padahal dia nggak mau tapi
  • 00:55:52
    disuruh datang karena jadi panitia
  • 00:55:54
    Kasihan lu ini anak muda itu jadi anak
  • 00:55:57
    muda perempuan Bantuin bagi-bagiin apa
  • 00:55:59
    gitu ya
  • 00:56:01
    itu ketika baca Maulid pada berdiri saya
  • 00:56:03
    bilang ya Allah saya bilang Tuhan ini
  • 00:56:06
    nenek-nenek pada asam urat sampai
  • 00:56:08
    berdiri gitu demi cinta pada nabi yang
  • 00:56:11
    belum pernah dia lihat
  • 00:56:13
    hidupnya jauh bukan engkongnya bukan
  • 00:56:15
    kakek bukan bapaknya ya Allah orang
  • 00:56:18
    kayak gini masa disiksa sama tuhan Tapi
  • 00:56:20
    kan dia nggak pintar amat nggak hafal
  • 00:56:22
    Quran Juz 30 nggak hafal Quran Juz 29
  • 00:56:25
    jangan-jangan cintanya cukup buat dia
  • 00:56:28
    masuk surga
  • 00:56:29
    daripada kita yang ribet-ribet kemudian
  • 00:56:31
    ternyata bisa masuk juga saya sampai
  • 00:56:34
    bilang ya Allah ini nenek-nenek di
  • 00:56:36
    kampung saya banyak banget di tempat
  • 00:56:38
    Pesantren saya pakai kakek Pada asal
  • 00:56:41
    berdiri pada mau jatuh
  • 00:56:43
    karena ngantuk tapi demi cintanya Nah
  • 00:56:46
    itu bisa jadi masuk surga bisa banyak
  • 00:56:48
    banget nah itu saya kampanyenya begitu
  • 00:56:52
    sehingga nanti orang-orang yang sholeh
  • 00:56:54
    seperti bapak PD masuk surga dan
  • 00:56:56
    orang-orang yang tidak seberuntung Bapak
  • 00:56:58
    dimudahkan untuk ke masjid juga pede
  • 00:57:01
    masuk surga orang-orang yang kemudian
  • 00:57:04
    modelnya cuma syahadat yang modelnya
  • 00:57:06
    salat bolong-bolong yang enggak ikhlas
  • 00:57:08
    dia tetap punya kesempatan masuk surga
  • 00:57:10
    tinggal nanti lapor ke nabi bedanya yang
  • 00:57:14
    masih surga sendirian cepet yang lapor
  • 00:57:16
    ke nabi ngantri
  • 00:57:18
    minta mau ngapain minta syafaat ini
  • 00:57:21
    antriannya Ya Allah jauh banget
  • 00:57:23
    antriannya saya nggak tahu lah ya masa
  • 00:57:27
    kita mau ngantri minta syafaat kalau
  • 00:57:29
    gitu Perbanyaklah ibadah supaya nggak
  • 00:57:31
    perlu
  • 00:57:32
    ngantri yang kedua perbanyak istighfar
  • 00:57:34
    karena kita orang baik diajarkan baik
  • 00:57:37
    oleh Nabi doakan juga orang tua ya Allah
  • 00:57:40
    Robbi Firli Wali walidaya Ya Allah Bapak
  • 00:57:44
    saya udah mati nggak bisa istighfar biar
  • 00:57:46
    saya yang istigfarin Ya Allah Ibu saya
  • 00:57:49
    enggak begitu solehah tapi
  • 00:57:51
    maafin kesalahannya jangan-jangan nanti
  • 00:57:54
    ketemu kita ibu kita ketemu Terima kasih
  • 00:57:59
    sempet-sempatnya lu baca istighfar
  • 00:58:01
    sempet kamu ini baca istighfar sekarang
  • 00:58:04
    Emak dosanya tinggal dikit Ma PD depan
  • 00:58:08
    depan Allah nanti bapak juga bilang
  • 00:58:10
    begitu nah kita ajarkan anak kita juga
  • 00:58:13
    begitu karena kita nggak tahu
  • 00:58:15
    kita butuh nggak Tapi itu tadi masuk
  • 00:58:18
    surga gampang syaratnya sama Maman
  • 00:58:23
    bukan untuk melemahkan kita beribadah
  • 00:58:25
    tetaplah beribadah dengan kuat tetapi
  • 00:58:28
    supaya orang-orang yang tidak
  • 00:58:30
    seberuntung Bapak dan Ibu tetap Bahagia
  • 00:58:33
    menjadi umat Islam Alhamdulillah saya
  • 00:58:36
    umat Islam umatnya nabi Muhammad yang
  • 00:58:39
    mana beliau sudah memiliki jatah syafaat
  • 00:58:42
    untuk orang-orang yang punya dosa besar
  • 00:58:44
    Insya Allah semua bukan sama pasti semua
  • 00:58:48
    umat Nabi Muhammad masuk surga tinggal
  • 00:58:51
    caranya yang beda tinggal tempatnya yang
  • 00:58:53
    beda maka Kenapa kita memperingati
  • 00:58:57
    kematian orang ya dengan kematian itulah
  • 00:58:59
    mudah-mudahan Ada banyak kebaikan
  • 00:59:01
    kebaikan buat kita yang hidup sebagai
  • 00:59:04
    peringatan menjadi lebih baik lagi
  • 00:59:06
    kebaikan buat yang mati karena kita akan
  • 00:59:09
    mendoakan Mereka mudah-mudahan ada
  • 00:59:12
    manfaatnya ada nama lain
  • 00:59:14
    Wassalamualaikum warahmatullahi
  • 00:59:16
    wabarakatuh
Etiquetas
  • kelahiran Nabi Muhammad
  • kematian
  • amal baik
  • doa
  • peringatan
  • optimisme
  • Islam
  • syafaat
  • rezeki
  • ibadah