MEDIAN : Seberapa Penting Merawat Rasa Nasionalisme di Era Digital Saat Ini?

00:06:40
https://www.youtube.com/watch?v=XmCAqraOAu0

Resumo

TLDRPerbincangan ini mengulas makna nasionalisme, pentingnya di era digital khususnya di Indonesia, dan tantangan yang muncul seperti globalisasi, pengaruh budaya asing, serta disinformasi. Menguatkan nasionalisme melalui pendidikan menjadi tumpuan, dengan menekankan kurikulum Pancasila dan kegiatan kebangsaan seperti Pramuka. Selain itu, dibahas juga tentang kurangnya hafalan generasi muda terhadap Pancasila dan lagu kebangsaan, yang menuntut perhatian lebih baik dari sistem pendidikan dan dukungan keluarga. Di era industri 5.0, teknologi sebaiknya digunakan untuk menguatkan identitas bangsa.

Conclusões

  • 🇲🇨 Nasionalisme adalah kecintaan terhadap tanah air.
  • 📚 Pendidikan memainkan peranan penting dalam merawat rasa nasionalisme.
  • 🌐 Globalisasi adalah tantangan besar dalam memelihara nasionalisme.
  • 🤖 Teknologi harus dimanfaatkan untuk menguatkan identitas nasional.
  • 🛡️ Merawat rasa nasionalisme penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
  • ❗ Disinformasi dan hoaks perlu ditangani untuk melindungi rasa kebangsaan.
  • 🏫 Perlu penguatan kurikulum pendidikan Pancasila.
  • 🎓 Aktiviti ekstrakurikuler seperti Pramuka penting untuk mendidik nasionalisme.
  • 📋 Banyak muda mudi tidak hafal Pancasila memerlukan perhatian serius.
  • 🎶 Menghargai simbol negara penting seperti hafalan lagu kebangsaan.

Linha do tempo

  • 00:00:00 - 00:06:40

    Nasionalisme adalah rasa cinta terhadap tanah air dan semangat memiliki sebuah negara. Ianya merupakan penyatuan bangsa dan negara bagi masyarakatnya. Di era digital, penting memelihara nasionalisme untuk penguatan identitas dan persatuan. Tantangan termasuk globalisasi, budaya asing, disinformasi, hoax, individualisme dan konsumerisme, kurangnya kepercayaan kepada pemerintah, serta pengaruh teknologi dan media sosial. Langkah strategis termasuk penguatan kurikulum pendidikan Pancasila, pengembangan kegiatan ekstrakurikuler, dan menanamkan nilai nasionalisme mulai dari hal-hal kecil seperti memasang bendera negara pada waktu yang tepat.

Mapa mental

Mind Map

Perguntas frequentes

  • Seberapa penting nasionalisme di era digital?

    Sangat penting, terutama untuk memperkuat identitas nasional dan persatuan di era revolusi industri 5.0.

  • Apa tantangan utama dalam membangun rasa nasionalisme?

    Globalisasi, pengaruh budaya asing, disinformasi, hoaks, individualisme, dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah.

  • Apa solusi pendidikan untuk krisis nasionalisme?

    Penguatan kurikulum pendidikan Pancasila, pengembangan kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka, dan mengintegrasikan nilai nasionalisme dalam pendidikan.

  • Mengapa beberapa orang muda tidak hafal Pancasila atau lagu kebangsaan?

    Ada kurangnya penekanan dalam pendidikan dan mungkin kurangnya perhatian di rumah terkait nilai-nilai kebangsaan tersebut.

  • Bagaimana peran teknologi dalam mempengaruhi nasionalisme?

    Teknologi harus dimanfaatkan untuk memperkuat jati diri bangsa, bukan melemahkan rasa nasionalisme.

Ver mais resumos de vídeos

Obtenha acesso instantâneo a resumos gratuitos de vídeos do YouTube com tecnologia de IA!
Legendas
id
Rolagem automática:
  • 00:00:01
    nasionalisme menurut kamu nasionalisme
  • 00:00:04
    menurut saya yaitu ketika kita sudah
  • 00:00:06
    memiliki rasa untuk memiliki sebuah
  • 00:00:08
    negara e Nasionalisme adalah cinta e
  • 00:00:12
    kecintaan kita terhadap tanah air
  • 00:00:14
    nasionalisme bagi saya
  • 00:00:16
    merupakan rasa kecintaan kebanggaan
  • 00:00:18
    terhadap bangsa dan negara terutama saya
  • 00:00:21
    wujudkan dalam bentuk pembelajaran
  • 00:00:23
    Selama saya mjir seorang guru di sini
  • 00:00:25
    nasionalisme menurut saya adalah
  • 00:00:28
    satu bentuk penyatuan dari satu negara
  • 00:00:32
    ke masyarakatnya yang begitu banyak
  • 00:00:35
    untuk bisa merasakan ikut mempunyai
  • 00:00:38
    negara
  • 00:00:39
    [Musik]
  • 00:00:51
    [Tepuk tangan]
  • 00:00:53
    ini Baik terima kasih berani atas
  • 00:00:56
    waktunya untuk di program media
  • 00:01:00
    langsung saja pertanyaan pertama
  • 00:01:02
    Seberapa penting perawat rasa
  • 00:01:03
    nasionalisme di era digital saat ini ee
  • 00:01:06
    terima kasih ee menurut saya sangat
  • 00:01:08
    penting sekali apalagi bagi bangsa
  • 00:01:11
    Indonesia di tengah era ee revolusi
  • 00:01:14
    industri 5.0 sekarang ini yang pertama
  • 00:01:16
    terkait dengan penguatan terhadap
  • 00:01:18
    identitas ee nasional sendiri kemudian
  • 00:01:20
    persatuan dan kesatuan kemudian bahaya
  • 00:01:23
    yang mungkin datang pada saat ini dan
  • 00:01:25
    juga terkait dengan keragaman yang
  • 00:01:27
    terjadi di sini kami tidak menolak kami
  • 00:01:29
    itu maksudnya kita tidak akan menolak
  • 00:01:32
    teknologi yang ada karena memang tidak
  • 00:01:33
    bisa ditolak Tetapi bagaimana kita bisa
  • 00:01:35
    memanfaatkan keberadaan teknologi itu
  • 00:01:37
    untuk tetap menguatkan jati diri kita
  • 00:01:39
    sebagai suatu bangsa sehingga tidak
  • 00:01:41
    kehilangan rasa nasionalisme itu menurut
  • 00:01:44
    saya apa saja Bu tantangan dalam
  • 00:01:46
    membangun rasa nasionalisme ya setelah
  • 00:01:49
    tadi kita Seberapa penting ya sangat
  • 00:01:51
    penting maka ee tantangan ya tantangan
  • 00:01:53
    itu berarti usaha yang bersifat
  • 00:01:54
    menggugah kemampuan ya kalau di PKN itu
  • 00:01:57
    ada ancaman hambatan tantangan dan
  • 00:01:58
    gangguan tantangan adalah usaha yang
  • 00:02:00
    bersifat menggugah kemampuan ada
  • 00:02:02
    beberapa macam cara ya ya di antaranya
  • 00:02:04
    misalkan ee globalisasi dan pengaruh
  • 00:02:07
    budaya asing itu kan yang kita hadapi
  • 00:02:08
    sekarang ini kemudian juga terkait
  • 00:02:11
    disinformasi dan hoax itu juga penting
  • 00:02:14
    sekali kan jadi kita harus bisa
  • 00:02:15
    membedakan Jangan sampai kita itu
  • 00:02:17
    apa-apa langsung di-share share share
  • 00:02:19
    tanpa harus disaring dulu kemudian
  • 00:02:21
    individualisme dan konsumerisme yang
  • 00:02:23
    kita alami sekarang ya anak-anak muda
  • 00:02:26
    terutama ya kemudian ketidakpercayaan
  • 00:02:29
    terhadap pemerintah nah ini yang
  • 00:02:30
    sekarang memang terjadi ya kita ngomong
  • 00:02:33
    tidak terjadi ternyata terjadi kemudian
  • 00:02:36
    teknologi digital dan media sosial itu
  • 00:02:38
    semua adalah tantangan yang kita hadapi
  • 00:02:40
    maka kita harus berusaha untuk e apa ya
  • 00:02:42
    menghadapinya itu dengan cara yang baik
  • 00:02:44
    menggugah kemampuan kita bersama di sini
  • 00:02:46
    diperlukan peran pemerintah itu sendiri
  • 00:02:48
    masyarakat
  • 00:02:50
    karga sebanyak 24% generasi muda tidak
  • 00:02:53
    hafal Pancasila dan 53% tidak hafal lagu
  • 00:02:57
    kebangsaan apa yang dapat dilakukan
  • 00:02:59
    untuk mengatasi hal ini I sebetulnya ini
  • 00:03:01
    hal yang beberapa tahun terakhir pernah
  • 00:03:03
    ya kita ada penelitian beberapa lembaga
  • 00:03:05
    survei terakhir yang ini ee sedih sekali
  • 00:03:08
    sih memang Masa sih lagu kebangsaan kita
  • 00:03:10
    enggak hafal Pancasila memang bukan
  • 00:03:12
    berarti hanya hafal saja ya tetapi
  • 00:03:14
    bagaimana
  • 00:03:15
    implementasinya saat ini beberapa waktu
  • 00:03:18
    yang lalu saya sempat melihat juga saya
  • 00:03:19
    tidak tahu apakah memang di sekolah itu
  • 00:03:21
    tidak diajarkan atau bagaimana karena
  • 00:03:24
    pernyataan kadang-kadang Siapa nama
  • 00:03:26
    presidennya aja enggak tahu loh Nah
  • 00:03:28
    terkait dengan itu maka pertama men saya
  • 00:03:30
    adalah penguatan pada kurikulum yang
  • 00:03:32
    relevan di sini ee Kalau kami dulu
  • 00:03:34
    namanya PPKN sekarang di SD sampai SMA
  • 00:03:37
    itu namanya pendidikan Pancasila Nah
  • 00:03:39
    kalau di perguruan tinggi tetap
  • 00:03:41
    Pancasila dan PKN jadi perlu ada
  • 00:03:42
    penguatan lagi terhadap ee kurikulum
  • 00:03:45
    dari pendidikan Pancasila kalau di
  • 00:03:48
    tingkat dasar dan menengah penguatan
  • 00:03:49
    ekstrakurikuler dan kegiatan kebangsaan
  • 00:03:52
    karena kemarin juga kita agak sedih juga
  • 00:03:54
    ketika sempat ada isu e Pramuka ah
  • 00:03:57
    Pramuka e ternyata dihilang ba kalau
  • 00:03:59
    bulan Saya seorang asesor juga selama
  • 00:04:01
    ini pramuka itu wajib wajib ada wajib
  • 00:04:04
    diikuti nah ketika Pramuka hanya wajib
  • 00:04:06
    Tapi tidak perlu diikuti tidak harus
  • 00:04:08
    saya enggak tahu lagi gu ya ekstra
  • 00:04:10
    seperti itu kalau tidak ada padal di
  • 00:04:12
    situ adalah cara menguatkan nasionalisme
  • 00:04:14
    anak-anak itu yang didasar dan menengah
  • 00:04:16
    selanjutnya yang terakhir Bagaimana Bu
  • 00:04:19
    langkah strategis yang dapat dilakukan
  • 00:04:21
    khususnya dunia pendidikan dalam perawat
  • 00:04:23
    rasa nasionalisme peran dunia pendidikan
  • 00:04:26
    sangat ee penting sekali dan sangat
  • 00:04:28
    diperlukan bagaimana cara merawat
  • 00:04:30
    merawat artinya bagaimana kebedulan kita
  • 00:04:33
    untuk sesuatu yang sebelumnya sudah baik
  • 00:04:35
    menjadi lebih baik lagi yang mulai tidak
  • 00:04:36
    baik kita baikkan kembali di antaranya
  • 00:04:39
    adalah melalui mengintegrasikan nilai
  • 00:04:41
    nasionalisme dalam kurikulum Jadi kalau
  • 00:04:43
    dahulu sempat ramai juga PP tertentu
  • 00:04:46
    tiba-tiba Tidak ada kata-kata Pancasila
  • 00:04:48
    n akhirnya ramai kita diskusi Kok bisa
  • 00:04:50
    ya dulu waktu undang-undang sisak juga
  • 00:04:52
    begitu hanya ada PKN agama bahasa
  • 00:04:55
    Indonesia pancasilanya enggak ada di SD
  • 00:04:57
    sampai SMA kita bisa bayangkan kalau
  • 00:05:00
    kata Pancasila dihilangkan itu itu aja
  • 00:05:02
    yang penting pertama yang kedua
  • 00:05:04
    pengembangan kegiatan ekstrakurikuler
  • 00:05:06
    dan mendukung nasionalisme nah di Prodi
  • 00:05:09
    kami e ini sedikit promosi nih PPKN itu
  • 00:05:13
    setiap tahun Kebetulan saya itu 10 tahun
  • 00:05:16
    terakhir saya sebagai pc-nya baru tahun
  • 00:05:18
    ini Saya berusaha untuk regenerasi ada
  • 00:05:20
    yang namanya kompetisi PPKN Nanti bulan
  • 00:05:23
    Oktober puncaknya itu salah satu cara
  • 00:05:26
    kami untuk merawat nasionalisme itu eh
  • 00:05:29
    marilah kita bersama-sama ya apa yang
  • 00:05:30
    bisa kita lakukan siapapun itu Mari kita
  • 00:05:33
    memperingatinya dengan cara yang baik
  • 00:05:35
    dan benar mulai dari diri kita sebisa
  • 00:05:38
    kita pertama memasang bendera merah
  • 00:05:41
    putih bulan Agustus tanggal 1 sampai 31
  • 00:05:44
    banyak rumah-rumah yang belum memasang
  • 00:05:47
    hanya memasang aja tidak berkenan
  • 00:05:49
    apalagi ah yang kedua ada juga yang sat
  • 00:05:52
    tahun dipasang terus satu tahun dipasang
  • 00:05:54
    itu bukan cinta itu malah menghina ah
  • 00:05:56
    dari yang sepele Mari kita menunjukkan
  • 00:05:59
    rasa cinta kita rasa cinta tidak harus
  • 00:06:01
    yang berlebihan Mas tapi yang sesuai
  • 00:06:03
    dengan apa yang bisa kita lakukan
  • 00:06:05
    sekarang dan saat ini dan kita
  • 00:06:07
    merapatnya dengan penuh kasih sayang
  • 00:06:08
    sehingga NKRI ini tetap akan ada
  • 00:06:11
    selamanya sampai Hayat di kandung badan
  • 00:06:14
    terima kasih
  • 00:06:25
    [Musik]
  • 00:06:30
    [Musik]
Etiquetas
  • Nasionalisme
  • Pendidikan
  • Pancasila
  • Globalisasi
  • Era Digital
  • Identiti Nasional
  • Hoaks
  • Budaya Asing
  • Teknologi
  • Pramuka