00:00:00
[Musik]
00:00:04
asalamualaikum warahmatullahi
00:00:08
wabarakatuh sahabatku semua Kali ini
00:00:11
kita akan membahas kisah seorang wali
00:00:14
perempuan yang selama hidupnya tidak
00:00:17
pernah
00:00:18
menikah Semoga dengan kisah ini kita
00:00:21
dapat mengambil pelajaran
00:00:25
darinya tapi sebelum kita
00:00:27
mahnya saya terima kasih kepada yang
00:00:31
sudah bergabung dan pelanggan Setia
00:00:34
channel
00:00:35
ini juga kepada yang sudah men-support
00:00:38
dengan membagikan menyukai dan
00:00:41
mengirimkan super Thanks di kolom
00:00:44
[Musik]
00:00:46
komentar sebelum kita masuk ke materinya
00:00:50
Mari kita hadiahkan Fatihah kepada Wali
00:00:53
Agung Robiah
00:00:55
aladawiyah agar kita mendapat keberkahan
00:00:59
dari beliau
00:01:03
Riah aladawiyah mempunyai nama lengkap
00:01:06
rabiah binti Ismail
00:01:09
aladawiyah ia berasal dari keluarga
00:01:13
miskin sejak kecil ia tinggal di kota
00:01:18
Basrah kota terbesar kedua setelah kota
00:01:22
Bagdad ibuota
00:01:24
Irak di kota ini namanya
00:01:28
sangat dana harum sebagai seorang
00:01:31
manusia suci dan seorang
00:01:35
pendakwah Dia sangat dihormati oleh
00:01:38
orang-orang SH pada
00:01:42
zamannya ada sebuah kisah yang
00:01:45
menceritakan lahirnya rabiah
00:01:49
al-adawiyah pada malam rabiah
00:01:52
dilahirkan tidak ada sesuatu barang
00:01:55
berharga yang bisa ditemukan di dalam
00:01:58
rumah orang tuanya
00:02:00
karena ayahnya Syekh Ismail adalah
00:02:04
seorang yang sangat
00:02:05
[Musik]
00:02:07
miskin Syekh Ismail bahkan tidak punya
00:02:11
minyak penghangat barang setetes pun
00:02:14
untuk mengoles pusar putrinya
00:02:16
itu Bahkan mereka tidak punya lampu dan
00:02:21
tidak punya kain untuk menyelimuti
00:02:25
[Musik]
00:02:27
bayiiah isai
00:02:30
tiga orang putri dan Riah adalah
00:02:33
putrinya yang keempat Itulah sebabnya
00:02:36
mengapa ia dinamakan
00:02:40
Riah suatu ketika sang Ibu rabiah
00:02:44
berkata kepada suaminya Syekh
00:02:48
Ismail Pergilah kepada tetangga kita dan
00:02:51
Mintalah sedikit minyak agar aku bisa
00:02:54
menyalakan
00:02:56
lampu tetapi Syekh Ismail telah
00:03:00
bersumpah bahwa ia tidak akan meminta
00:03:03
sesuatu pun dari manusia
00:03:06
lain tetapi ia tetap pergi karena
00:03:09
menghormati
00:03:10
istrinya Syekh Ismail pura-pura
00:03:13
menyentuhkan tangannya pintu rumah
00:03:16
tetangga tersebut Lalu kali lagi ke
00:03:21
rumahnya Sesampai di rumah syh Ismail
00:03:24
Berk
00:03:25
istrinya mereka tidak Ma mukakan pintu
00:03:30
sang istri Pun Menangis
00:03:33
sedih keadaan yang serba mihatinkan itu
00:03:37
syek Isma
00:03:41
[Musik]
00:03:45
Han
00:03:49
[Musik]
00:03:52
dinyaimpinya w
00:03:54
[Musik]
00:04:01
ru Kauman dan akan menjadi penengah
00:04:05
bagi000 orang Diara
00:04:08
[Musik]
00:04:11
kaumilauad is
00:04:16
azan
00:04:19
diam Eng mengkanat 100
00:04:23
kep danam J Eng mengkan seban
00:04:30
kemarin malam Jumat tetapi engkauupa
00:04:34
melakukannya sebagai penebus kelalaianmu
00:04:37
itu berikanlah kepada orang ini 400
00:04:40
Dinar yang
00:04:44
taharalitu PES nabi kepada Syekh Ismail
00:04:47
di
00:04:48
[Musik]
00:04:50
minya ketika terbangun dari tidurnyah
00:04:56
isuc punang Danul seperti yang telah
00:05:00
dipesankan nabi kepadanya lalu
00:05:03
mengirimkannya kepada Gubernur
00:05:07
basr sang Gubernur setelah menera surat
00:05:10
itu ia menyuruh
00:05:13
pengawalnya
00:05:15
berikanlah Dinar kepada orang-orang
00:05:17
miskin sebagai tanda syuk kena na in
00:05:22
Kepu kemudian berikan 400 Dinar kepada
00:05:26
Syekh Ismail dan katakan kepadanya
00:05:30
Aku berharap engkau datang kepadaku
00:05:32
sehingga aku bisa Mat
00:05:34
wajahmu namunlah pantas bagi
00:05:40
[Musik]
00:05:46
[Musik]
00:05:58
se uang emas tersebut dan membeli
00:06:01
sesuatu yang dirasa perlu singkat cerita
00:06:06
ketika rabiah beranjak dewasa sedang
00:06:09
kedua orang tuanya telah meninggal
00:06:12
dunia bencana kelaparan hebat melanda
00:06:15
kota
00:06:16
Basrah dan ia terpisah dari kakak-kakak
00:06:23
perempuannya suatu hari ketika Riah
00:06:26
keluar rumah ia terlihat oleh seorang
00:06:30
penjahat yang akan menangkapnya lalu
00:06:32
menjualnya dengan harga 6
00:06:35
dirham orang yang membeli dirinya
00:06:38
menyuruh Riah mengerjakan
00:06:40
pekerjaan-pekerjaan
00:06:43
berat pada suatu hari ketika ia
00:06:47
berjalan-jalan seseorang yang tak
00:06:49
dikenal datang
00:06:52
menghampirinyaiah melarikan diri
00:06:54
tiba-tiba Ia terjatuh tergelincir
00:06:57
sehingga tangannya terkilir
00:07:00
iah menangis sambil mengantuk-antukkan
00:07:03
kepalanya ke
00:07:05
tanah Ya Allah aku adalah orang asing di
00:07:08
negi ini yangunyai
00:07:11
oranga akuor tawanan yang tak
00:07:15
beraedang
00:07:18
Tangu namun
00:07:22
[Musik]
00:07:28
ituers engkau berkenan atau
00:07:32
tidak tiba-tiba ada suara berkata kepada
00:07:38
Riah wahai rabiah janganlah engkau
00:07:42
bersedih suatu saat engkau akan
00:07:45
dimuliakan sehingga malaikat-malaikat
00:07:48
akan iri
00:07:51
kepadamu mendengar suara itu Riah
00:07:55
menjadi tenang dan kembali ke rumah
00:07:58
majikannya
00:08:00
di siang hari ia terus berpuasa dan
00:08:02
mengabdi kepada Allah sedangkan di malam
00:08:06
hari ia berdoa kepada Allah sambil terus
00:08:09
berdiri sepanjang
00:08:13
malam pada suatu malam majikaniah
00:08:16
terbangun dari tidur ia menuju ke kamar
00:08:21
Riah dan dari jendela kamarnya terlihat
00:08:25
olehnyaiah sedang bersujud dan berdoa
00:08:28
kepada Allah
00:08:30
Riah berdoa ya Allah engkau tahu bahwa
00:08:35
hasrat hatiku adalah untuk bisauhi permu
00:08:39
dan
00:08:41
mengab jika
00:08:43
akuisaahasibku
00:08:44
inica aku tidak akan bertirahatang sebar
00:08:49
Dar mengab
00:08:50
kep tetap engkau telah menyerahkaniku
00:08:55
diahekua h
00:08:59
si majikan melihat dengan mata kepalanya
00:09:02
sendiri menyaksikan betapa sebuah
00:09:06
Lentera tanpa rantai tergantung
00:09:08
mengambang di atas kepala
00:09:11
Riah saking terangnya cahaya Lentera itu
00:09:15
hingga menerangi seluruh
00:09:17
rumah menyaksikan peristiwa ini
00:09:20
majikannya merasa
00:09:22
takut Ia lalu bergegas ke kamar tidurnya
00:09:26
dan duduk merenung hingga Fajar tiba
00:09:31
ketika hari telah terang ia memanggil
00:09:34
rabiah bersikap lembut kepad kemudian
00:09:40
membebaskannyaiah berkata kepada
00:09:43
majikannya izinkanlah aku pergi dan
00:09:46
majikannya memberikan
00:09:50
iziniah lalu meninggalkan rumah tuannya
00:09:53
menuju Padang
00:09:56
pasiriah berjalan menuju sebuah tempat
00:09:59
di mana ia untuk beberapa lama
00:10:02
membaktikan diri kepada
00:10:04
Allah kemudian ia berniat hendak
00:10:07
menunaikan ibadah haji maka berangkatlah
00:10:11
ia menempuh padang pasir
00:10:13
kali barang-barang miliknya diletakkan
00:10:16
di atas punggung
00:10:18
keledai tetapi begitu sampai di
00:10:20
tengah-tengah padang pasir keledai itu
00:10:24
maah
00:10:27
[Musik]
00:10:30
kaum lelak menawarkan jasa
00:10:34
m mereka mengatakan
00:10:37
kepadaiah wahah Biah kami
00:10:43
yangaang-bangiiah tidak
00:10:45
berken tidak teruslah kalian beralan aku
00:10:49
tidak Ma
00:10:51
menjadibalian laluombongan itu
00:10:54
meneruskan perjalanan dan
00:10:56
meninggalkaniah seor
00:11:01
di tengah kondisi seperti itu Riah
00:11:03
berdoa sambil menengadahkan
00:11:07
kepala Ya Allah demikiankah caranya
00:11:10
raja-raja memperlakukan seorang wanita
00:11:13
yang tak berdaya di tempat yang masih
00:11:15
asing
00:11:16
baginya engkau telah memanggilku ke
00:11:19
rumahmu tetapi di tengah perjalanan
00:11:22
engkau membunuh keledaiku dan
00:11:25
meninggalkanu sebatang kara di
00:11:27
tengah-tengah padang pasir ini
00:11:32
belum selesai Riah berdoa tanpa diduga
00:11:36
keleda itu hidup kali dia bergerak dan
00:11:42
berdiriiah menaikk kali barang-barangnya
00:11:45
ke atas punggung binatang itu lalu
00:11:47
melanjutkan
00:11:50
perjalanannya beberapa hari lamanyaiah
00:11:53
meneruskan perjalanannya menuhadang
00:11:57
pas sebel ersu kepada
00:12:01
Allah Ya Allah aku sudah
00:12:04
letih ke arah manakah yang
00:12:07
harus aku ini
00:12:10
hanyumpalanahang rumah Dar akuon
00:12:19
kep allahk ke
00:12:23
[Musik]
00:12:28
Sar
00:12:32
ah
00:12:35
inahon
00:12:37
wahunungun
00:12:38
Han
00:12:41
kep
00:12:47
[Musik]
00:12:51
itulahnya perah
00:12:53
[Musik]
00:12:59
cinta kepada Allah di dalam Islam
00:13:03
tasawuf mengenai kematiannya ada
00:13:07
berbagai pendapat ada yang mengatakan
00:13:10
rabiah meninggal pada tahun
00:13:13
135
00:13:15
Hijriah ada juga yang mengatakan tahun
00:13:19
185
00:13:22
Hijriah orang-orang mengatakan bahwa ia
00:13:25
dikuburkan di dekat kota Yerusalem
00:13:30
demikian kisah singkat Wali perempuan
00:13:33
rabiah
00:13:34
aladawiyah Semoga dengan kisah ini kita
00:13:38
dapat mengambil pelajaran dan hikmah
00:13:40
darinya
00:13:43
[Tepuk tangan]
00:13:44
[Musik]