00:00:00
Hai benteng Syekh Abdul Qadir al-jailani
00:00:31
nama lengkap beliau adalah terbesar yay
00:00:34
muhyidin Abdul Muhammad Abdul Qadir bin
00:00:37
Abi Thalib Muksin Abu Abdulloh Al jilli
00:00:41
bin Yahya az-zahid bin Muhammad bin
00:00:43
Dawud bin Musa Al Jun Jin Abdullah Al
00:00:46
Mahdi bin al-hasan al-mutsanna bin
00:00:48
al-hasan bin Ali Bin Abi Thalib
00:00:52
dilahirkan di Naif jailan Iraq pada
00:00:56
bulan Romadhon 470 Hijriyah bertepatan
00:00:59
dengan
00:01:00
20077 masehi ayahnya bernama Sally
00:01:04
seorang yang takwa dan keturunan Imam
00:01:07
Hasan radhiallahu'anhu cucu pertama
00:01:09
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
00:01:11
atau Putra sulung Imam Ali radhiyallahu
00:01:13
Anhu dan sayyidati fathimah az-zahra
00:01:16
wa'fu'anhu putri tercinta rasulullah ibu
00:01:20
beliau adalah Putri seorang wali yakni
00:01:22
Abdullah somay yang juga masih keturunan
00:01:24
Imam Husain radhiyallahu Anhu putra
00:01:27
kedua iom Ali radhiyallahu Anhu dan
00:01:29
sayyidati fathimah az-zahra
00:01:30
radhiyallahu'anhu dengan demikian Syaikh
00:01:32
Abdul Qadir al-jailani adalah sign-in
00:01:35
sekaligus Husein Dalam usia 18 tahun Ia
00:01:46
sudah meninggal ganjilan untuk meluaskan
00:01:48
pengalamannya serta keilmuan menuju
00:01:51
Baghdad pada tahun 488 Hijriah atau 1095
00:01:56
masehi diriwayatkan bahwa
00:02:00
keberangkatannya ke Baghdad ibunya yang
00:02:02
sudah menjanda membekalinya 80 keping
00:02:05
emas yang dijahitkan pada bagian dalam
00:02:07
mantelnya persis di bawah ketiaknya kala
00:02:10
hendak berangkat sang Ibu berpesan agar
00:02:12
Jangan berdusta dalam segala keadaan
00:02:15
beliau pun berjanji untuk menjalankan
00:02:17
pesan ibunya tersebut begitu kereta yang
00:02:20
ditumpanginya dibagi hama dan Menghadang
00:02:23
last gerombolan perampok pada saat
00:02:25
bangkok menjarahi barang para penumpang
00:02:27
yang lain para perampok sama sekali
00:02:29
tidak memperhatikannya karena ia tampak
00:02:32
begitu sederhana dan miskin kebetulan
00:02:35
salah seorang perampok menanyainya
00:02:37
Apakah ia mempunyai uang atau tidak
00:02:39
ingat akan janjinya kepada sang itu si
00:02:42
kecil Abdul Qadir al-jailani segera
00:02:44
menjawab Ya aku punya 80 tapi emas yang
00:02:48
dijahitkan di dalam baju oleh ibuku sang
00:02:52
perampok pun terperanjat kekafiran
00:02:53
mereka heran ada manusia sejujur ini
00:02:56
sang perampok membawanya kepada pemimpin
00:02:59
mereka
00:03:00
terlalu menanyainya dan jawabannya pun
00:03:02
masih sama begitu jahitan baju outdoor
00:03:05
dibuka tidak pastilah 80 keping emas
00:03:07
Bagaimana yang dinyatakannya sang kepala
00:03:11
perampok pun terhenyak terkagum-kagum
00:03:13
kemudian ia ceritakan pesan ibunya pada
00:03:16
saat berangkat dan ditambahkannya jika
00:03:18
ia berbohong maka ia takkan bermakna
00:03:21
upayanya dalam mencari ilmu Mendengar
00:03:24
hal ini menangislah sang kepala perampok
00:03:26
jatuh tertunduk di kaki Abdul Qadir dan
00:03:29
menyesali segala dosa yang pernah ia
00:03:31
lakukan riwayatkan bahwa kepala perampok
00:03:34
tersebut adalah murid pertamanya Setelah
00:03:38
tiba di Baghdad beliau bermaksud belajar
00:03:40
di Universitas New York minyak yang
00:03:42
dipimpin oleh Imam Al Ghazali karena
00:03:45
tidak diterima beliau belajar kepada
00:03:47
beberapa ulama seperti Ibnu Aqil tampil
00:03:50
hated Abul Husein Al Falaq dan juga Abu
00:03:54
sa'ad Al Muhyi ia menimba ilmu pada
00:03:57
ulama-ulama tersebut hingga mampu
00:04:00
menguasai ilmu-ilmu Ushul dan juga
00:04:02
perbedaan-perbedaan pendapat para ulama
00:04:05
suatu ketika namun saat al-muhajirin
00:04:08
membangun sekolah kecil-kecilan di
00:04:10
daerah yang bernama 20 haji karena
00:04:13
kemampuan dan keluasan ilmu Syekh Abdul
00:04:15
Qadir al-jailani hapus Natal hari ini
00:04:18
menyerahkan pengelolaan setelah itu
00:04:20
sepenuhnya kepada beliau ia mengelola
00:04:23
sekolah ini dengan sungguh-sungguh
00:04:24
bermukim disana sambil memberikan
00:04:27
nasihat kepada orang-orang di sekitar
00:04:29
sekolah tersebut banyak orang yang
00:04:32
bertaubat setelah mendengar nasihat
00:04:33
beliau semakin hari semakin banyak orang
00:04:36
pula yang mencari ilmu di sekolah
00:04:37
tersebut hingga sekolah itu tidak mampu
00:04:40
menampung jumlah murid lagi-lagi
00:04:45
hai hai
00:04:46
Hai sehat khodir banyak berguru pada
00:04:50
ulama-ulama yang ahli dalam bidangnya
00:04:53
diantaranya adalah dokter
00:04:55
Hai Abu afak ali.bin.abi about apel
00:04:59
Wardani Muhammad bintang piala Syekh Abu
00:05:03
sa'ad Al Mubarok Bin muhardini
00:05:05
al-baghdadi Syeikh Abul khoththob
00:05:07
Mahfudz bin Ahmad Bin Hasan Al iraqi
00:05:11
I hope sehat type-c Abu zakariya Yahya
00:05:16
Bin Ali bin Muhammad bin Hasan custom
00:05:20
syaiban al-khotib Ati please chb file
00:05:26
hammad bin muslim adaptasi belajar di
00:05:29
Madrasah nizamiyah pimpinan Imam hozan
00:05:34
aku Muhammad bin Ja'far bin Ahmad Bin
00:05:38
Hasan Al Baghdadi Abdul Kholiq Muhammad
00:05:41
Bin Hasan bin Ahmad Bin Hasan bin khoza
00:05:45
al-baqillani Syekh akustik aku saat
00:05:49
Muhammad bin Abdul Karim bin qushay Al
00:05:51
Baghdadi Syeikh Abu Bakar Ahmad bin
00:05:54
Musthafa bin Husein bin Abdullah atama
00:05:58
sehat lokasi Malik bin Ahmad bin
00:06:00
Muhammad intaian drozd sahabatlaptop
00:06:04
al-qadir bin Muhammad bin abdulqadir bin
00:06:07
Yusuf Al Baghdadi Al Yusuf Syekh Abu
00:06:10
para card
00:06:11
hai hai
00:06:15
Hai beliau telah menyusun banyak karya
00:06:19
dalam bidang Ushul saw move dan hakikat
00:06:21
diantara karya-karya beliau adalah Yoko
00:06:25
Sahal Arifin wayahmu nahdiyin aurat
00:06:29
al-jailani worth it Ati atap al-sunnah
00:06:32
Wal tawassul Ilham manazil al-mulk tuh
00:06:35
fatal Muttaqien westerfield al-arifin
00:06:37
cara Alfatir vial batinmu az-zahir
00:06:41
risalah Al Ghasyiyah risalah Fi laz
00:06:45
melihat Thoriq illallah Allah unyah
00:06:49
lihat Tholib alhab fathurrobbaaniy wafat
00:06:52
nurrahmani Sitin macet This is brojol
00:06:56
intiha Al Hizbul Kabir atuh aurat
00:07:00
al-fatihah atua Alatas malah al-fayed
00:07:04
rabbaniyah mechs al-ma'ali Jawa ketika
00:07:09
muncul Asror tafsir al-jalalain foto
00:07:13
full Hip Sela al-kahfi
00:07:15
akhir-akhir asal al-azhar malfuzat
00:07:20
khomsata asyaro maktuban ar-rasail
00:07:23
azirwan Sholawat Al aurat Amrul muhkam
00:07:28
usul assyafa mustasyar Ulumuddin Al
00:07:36
Hai banyak rumah yang diterima oleh
00:07:39
Syeikh Abdul Qadir al-jailani dan Allah
00:07:42
subhanahuwata'ala dalam riwayat manaqib
00:07:44
Syekh Abdul Qodir al-jailani ada
00:07:46
beberapa Karomah dan keajaiban yang
00:07:48
diperlihatkan sebagai gambaran besaran
00:07:50
auffan wa taala yang bisa dipetik
00:07:52
hikmahnya sebagian diantaranya adalah
00:07:56
membunuh dan menghidupkan burung dengan
00:07:59
ucapan dan doa beliau belajar kepada
00:08:02
nabi vedder dapat melayang saat
00:08:05
berdakwah menghilang di balik matahari
00:08:08
bertarung melawan setan iblis dan hawa
00:08:10
nafsu menembus jarak dan berteleportasi
00:08:13
ke
00:08:15
ia melihat level Mahfud menguasai
00:08:18
seluruh cintanya diakui oleh 360 Wali
00:08:23
kaki beliau berada di tunggu para Wali
00:08:26
dan masih banyak lagi Karomah Karomah
00:08:28
beliau yang nanti akan dibahas pada
00:08:30
video selanjutnya kalian
00:08:37
Hai ada banyak pilar yang diberikan oleh
00:08:40
kaum muslimin kepada Syeikh Abdul Qadir
00:08:42
al-jilani
00:08:44
Hai Muhyiddin wassunnah tokoh yang
00:08:47
menghidupkan agama dan Sunnah
00:08:49
Hai Um itu fitrah tokoh yang
00:08:52
menghapuskan Fit ah Al Imam mujtahid
00:08:55
pemimpin yang zuhud dalam kehidupannya
00:08:58
al-arif logout Wah gelar untuk seorang
00:09:01
tokoh yang termashur dan menjadi sulit
00:09:04
lautan saya akun Islam
00:09:07
Hai Asrul Maulia al-azkiya
00:09:13
Hai Wali kutub Hm demikianlah si Abdul
00:09:22
Qadir al-jailani yang hidup dengan penuh
00:09:24
pengabdiannya kepada agama Islam Ia
00:09:27
wafat pada malam Sabtu pada maghrib di
00:09:29
daerah Papua az.net pada tanggal 10
00:09:32
rabbil akhir 561 Hijriah atau 1166
00:09:37
masehi saat itu usianya sudah menginjak
00:09:40
90 tahun sepanjang usianya dihabiskan
00:09:43
untuk berbuat baik mengajar dan
00:09:46
bertausiah konon ketika hendak bafat
00:09:49
putranya yang bernama Abdul Wahab
00:09:51
memintanya untuk berwasiat berikut Isi
00:09:54
wasiat beliau bertakwalah kepada Allah
00:09:58
tak hati Tuhanmu jangan takut tentangan
00:10:01
terhadap pada selain Allah Serahkan
00:10:04
semuanya kebutuhanmu pada Allah Azza
00:10:06
wajalla cari semua yang kamu butuhkan
00:10:09
pada Allah jangan terlalu percaya pada
00:10:11
selain Allah
00:10:13
bergantunglah kepada Allah bertauhid lah
00:10:16
bertauhid lah bertauhid lah semua itu
00:10:20
ada pada tauhid jenazah beliau
00:10:24
dimakamkan di madrasahnya sendiri
00:10:26
setelah disaksikan oleh ribuan jamaah
00:10:28
yang tak terhitung jumlahnya untuk
00:10:30
melayat serta memberikan penghormatan
00:10:32
kepada beliau
00:10:34
[Musik]
00:10:43
Hai tabrak kosong