00:00:00
salam jumpa kembali kali ini kita akan
00:00:02
membahas materi Project Ipas yaitu aspek
00:00:05
interaksi komunikasi sosialisasi
00:00:08
institusi sosial dan dinamika sosial
00:00:12
Adapun materinya 1 interaksi sosial 2
00:00:16
komunikasi 3 sosialisasi 4 institusi
00:00:21
sosial 5 dinamika sosial Baiklah kita
00:00:25
masuk materi yang pertama interaksi
00:00:27
sosial
00:00:28
interaksi sosial adalah proses saling
00:00:31
mempengaruhi dalam hubungan timbal balik
00:00:32
antara individu dengan individu individu
00:00:35
dengan suatu kelompok dan suatu kelompok
00:00:37
dengan kelompok lain yang di dalamnya
00:00:40
terdapat proses respon terhadap tindakan
00:00:42
orang lain tersebut yang berdasarkan
00:00:44
norma dan nilai sosial yang berlaku dan
00:00:46
diterapkan di dalam masyarakat syarat
00:00:48
interaksi sosial dapat terjadi yaitu
00:00:50
harus ada kontak sosial dan komunikasi
00:00:53
dalam proses interaksi sosial terdapat
00:00:56
ciri-ciri interaksi sosial yang dibagi
00:00:59
menjadi 4 yaitu 1 ada pelaku sosial yang
00:01:02
harus lebih dari satu individu proses
00:01:04
interaksi sosial akan terjadi apabila
00:01:07
ada lebih dari satu individu 2 dalam
00:01:10
interaksi terdapat Proses komunikasi
00:01:12
antar pelaku sosial yang dapat dilakukan
00:01:14
secara lisan isyarat maupun Gerakan
00:01:16
tubuh atau gestur 3 memiliki dimensi
00:01:20
waktu seperti masa lampau masa kini dan
00:01:23
masa yang akan datang hal ini
00:01:25
menjelaskan bahwa proses interaksi
00:01:27
sosial pernah terjadi di masa lampau
00:01:29
masa kini dan bahkan masa yang akan
00:01:31
datang 4 memiliki maksud atau tujuan
00:01:35
tertentu yang ingin dicapai dalam
00:01:36
melakukan interaksi sosial Adapun jenis
00:01:39
interaksi sosial ada 4 yaitu interaksi
00:01:42
antar individu antar kelompok antar
00:01:45
individu dengan kelompok serta interaksi
00:01:47
antara kelompok dan individu bentuk
00:01:50
interaksi sosial dibagi menjadi dua
00:01:52
yaitu satu bentuk asosiatif ialah bentuk
00:01:57
interaksi sosial yang memiliki hasil
00:01:58
respon yang baik atau positif interaksi
00:02:02
sosial asosiatif ini terbagi lagi
00:02:04
menjadi 4 yaitu kerjasama akomodasi
00:02:07
toleransi akulturasi dan asimilasi 2
00:02:11
bentuk disosiatif ialah bentuk interaksi
00:02:15
yang memiliki hasil respon tidak bagus
00:02:16
atau negatif yang menyebabkan perpecahan
00:02:19
seperti pertentangan pertikaian oposisi
00:02:22
konflik dan kontravensi faktor pendorong
00:02:26
terjadinya interaksi sosial antara lain
00:02:28
1 faktor dari dalam diri seseorang
00:02:30
antara lain dorongan kodrati sebagai
00:02:33
makhluk sosial setiap manusia memiliki
00:02:36
kecerdasan pribadi yaitu kecerdasan
00:02:38
dalam mengelola hubungan dengan orang
00:02:40
lain dorongan untuk memenuhi kebutuhan
00:02:42
dorongan untuk mengembangkan diri dan
00:02:45
mempengaruhi orang lain seperti imitasi
00:02:47
identifikasi sugesti motivasi dan
00:02:51
Simpati 2 faktor dari luar individu
00:02:55
interaksi sosial selalu terjadi karena
00:02:57
ada aksi dan reaksi diantara pihak pihak
00:03:00
yang terlibat di dalamnya kontak sosial
00:03:02
diartikan sebagai sebuah hubungan satu
00:03:05
individu ke individu lainnya yang
00:03:06
merupakan awal terjadinya interaksi
00:03:08
sosial dimulai dengan adanya saling
00:03:10
respon Meskipun tidak ada kontak fisik
00:03:12
misalnya berbicara dengan bertatap muka
00:03:15
berbicara melalui telepon sms w a video
00:03:20
call dan lain-lain kontak terjadi tidak
00:03:22
melulu dengan sentuhan proses contact
00:03:25
sosial dibagi menjadi dua jenis yaitu
00:03:27
kontak sosial primer atau kontak sosial
00:03:30
langsung dan kontak sosial sekunder atau
00:03:32
kontak sosial tidak langsung kontak
00:03:35
sosial primer adalah hubungan timbal
00:03:37
balik-balik antar individu maupun antar
00:03:40
kelompok yang terjadi secara fisik atau
00:03:42
tatap muka sedangkan kontak sosial
00:03:44
sekunder adalah hubungan timbal balik
00:03:46
antar individu atau antar kelompok yang
00:03:49
terjadi dengan adanya bantuan perantara
00:03:51
contoh komunikasi menggunakan HP atau
00:03:54
Android kontak sosial memiliki sifat
00:03:56
positif dan negatif yang positif
00:03:59
pada suatu kerjasama yang negatif
00:04:01
mengarah pada suatu konflik pertentangan
00:04:04
atau perselisihan dua Komunikasi
00:04:08
komunikasi adalah Proses penyampaian
00:04:10
informasi baik itu sebuah gagasan ide
00:04:13
dan pesan dari satu individu ke individu
00:04:15
lainnya untuk saling mempengaruhi
00:04:17
proses komunikasi dapat terjadi dengan
00:04:20
dua cara antara lain komunikasi verbal
00:04:23
yaitu komunikasi dalam bentuk lisan
00:04:25
maupun tulisan dan komunikasi non verbal
00:04:27
yaitu komunikasi menggunakan
00:04:29
simbol-simbol misalnya bahasa isyarat
00:04:31
atau gestur tubuh untuk mempermudah
00:04:34
komunikasi antar individu ataupun
00:04:36
kelompok dibutuhkan media komunikasi
00:04:38
yang tepat agar komunikasi lancar dan
00:04:40
sesuai harapan komunikator dan komunikan
00:04:43
media komunikasi adalah sarana atau alat
00:04:46
yang dipakai untuk penyampaian pesan
00:04:48
yang berasal dari komunikator kepada
00:04:50
khalayak media komunikasi dapat berupa
00:04:53
media visual audio audio visual tulis
00:04:56
gambar lisan langsung dan tak
00:04:59
[Musik]
00:05:02
1976 menyatakan beberapa fungsi
00:05:04
komunikasi antara lain satu kendali
00:05:07
yaitu komunikator mengendalikan perilaku
00:05:10
komunikan 2 informasi yaitu dalam
00:05:14
komunikasi terjadi peralihan informasi 3
00:05:17
motivasi yaitu komunikator dapat
00:05:20
memotivasi komunikan demikian sebaliknya
00:05:23
4 emosi yaitu sebagai sarana
00:05:26
mengekspresikan emosi ada 5 unsur dalam
00:05:29
proses komunikasi antara lain 1 Adanya
00:05:33
pengirim berita dua penerima berita tiga
00:05:36
adanya berita yang dikirim 4 media
00:05:39
pengirim berita 5 efek yaitu perubahan
00:05:43
yang diharapkan terjadi pada komunikan
00:05:45
setelah mendapatkan pesan dari
00:05:46
komunikator jenis komunikasi antara lain
00:05:50
satu komunikasi searah yaitu komunikasi
00:05:53
yang datang hanya dari satu pihak saja
00:05:55
pihak yang lain hanya sebagai penerima 2
00:05:59
berisi dua arah yaitu penerima dapat
00:06:01
berubah fungsi menjadi pengirim berita
00:06:03
dan sebaliknya struktur komunikasi
00:06:06
antara lain satu jenis bintang yaitu ada
00:06:09
satu atau beberapa orang yang menjadi
00:06:11
pusat komunikasi dan setiap individu
00:06:13
yang mau berhubungan dengan individu
00:06:15
yang lain harus melalui bintang itu
00:06:17
terlebih dahulu 2 jenis Hubungan
00:06:20
langsung yaitu setiap individu dapat
00:06:22
berbicara dengan individu yang lain
00:06:24
secara langsung saat yang dikehendaki
00:06:26
komunikasi yang tidak berjalan baik
00:06:28
dapat menyebabkan kesalahpahaman bahkan
00:06:30
perselisihan ataupun konflik
00:06:32
berkepanjangan penyebab kesalahan dalam
00:06:34
komunikasi antara lain satu terbatasnya
00:06:38
perbendaharaan kata atau simbol dua
00:06:40
terbatasnya daya ingat 3 gangguan pada
00:06:44
media komunikasi 4 pengucapan kurang
00:06:47
jelas 5 bahasa yang digunakan sulit
00:06:50
dipahami 6 nada dan volume tidak tepat 3
00:06:54
sosialisasi sosialisasi merupakan proses
00:06:58
yang berlangsung seumur hidup
00:06:59
sosialisasi diartikan juga sebuah proses
00:07:02
bagi manusia untuk mulai memperoleh
00:07:04
kemampuan yang dibutuhkan sehingga dapat
00:07:06
berperan dalam bagian dari anggota
00:07:08
masyarakat dan juga pengalaman sebagai
00:07:10
salah satu proses belajar yang sangat
00:07:12
berpengaruh hal tersebut membuktikan
00:07:15
bahwa sosialisasi adalah proses yang
00:07:17
sangat penting dan akan terus terjadi
00:07:19
hingga akhir hayat sosialisasi adalah
00:07:21
proses seumur hidup yang berkenaan
00:07:23
dengan cara individu mempelajari
00:07:25
berbagai hal seperti norma dan nilai
00:07:27
sosial serta Bagaimana memperkenalkan
00:07:29
sebuah sistem pada seseorang termasuk
00:07:31
menentukan tanggapan dan reaksi
00:07:33
seseorang sosialisasi juga merupakan
00:07:35
mata rantai yang penting dalam sistem
00:07:37
sosial Sebab di dalamnya mencakup
00:07:39
interaksi sosial dan tingkah laku sosial
00:07:42
lingkungan sosial ekonomi budaya
00:07:45
pengalaman serta kepribadian ikut
00:07:47
menentukan sosialisasi proses
00:07:49
sosialisasi dapat dilakukan melalui
00:07:51
internalisasi nilai-nilai dan norma
00:07:54
sosial sejak lahir hingga akhir hayatnya
00:07:56
pengembangan nilai budaya yang tertanam
00:07:58
dalam diri seseorang diimplementasikan
00:08:00
dalam tingkah laku sehari-hari atau
00:08:02
enkulturasi berdasarkan jenisnya
00:08:05
sosialisasi terbagi atas 1 sosialisasi
00:08:09
primer adalah sosialisasi pertama yang
00:08:12
dijalani individu semasa kecil dengan
00:08:14
belajar menjadi anggota masyarakat dalam
00:08:16
keluarga sosialisasi primer berlangsung
00:08:18
saat anak berusia 1 sampai 5 tahun 2
00:08:22
sosialisasi sekunder adalah suatu proses
00:08:25
sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi
00:08:27
primer yang memperkenalkan individu ke
00:08:30
dalam kelompok tertentu dalam masyarakat
00:08:32
adapun tujuan sosialisasi antara lain
00:08:34
satu memberikan keterampilan kepada
00:08:37
seseorang untuk dapat hidup
00:08:38
bermasyarakat 2 mengembangkan kemampuan
00:08:41
seseorang dalam berkomunikasi secara
00:08:44
efektif 3 mengembangkan fungsi-fungsi
00:08:47
organik seseorang melalui introspeksi
00:08:49
yang tepat 4 menanamkan nilai-nilai dan
00:08:52
kepercayaan kepada seseorang yang
00:08:54
mempunyai tugas pokok dalam masyarakat
00:08:56
dalam sosialisasi terdapat tiga tahapan
00:08:59
sebagai berikut 1 tahap persiapan atau
00:09:02
preparatory stage ialah tahap pemahaman
00:09:04
terhadap diri sendiri di mana anak sudah
00:09:06
mulai melakukan tindakan meniru meskipun
00:09:09
belum sempurna 2 tahap meniru atau
00:09:12
playstage adalah tahap anak dapat meniru
00:09:14
perilaku orang dewasa secara lebih
00:09:16
sempurna anak sudah menyadari keberadaan
00:09:18
diri dan orang-orang terdekatnya serta
00:09:20
mampu memahami suatu peran 3 tahap siap
00:09:24
bertindak atau game stage pada tahap ini
00:09:26
anak mulai memahami perannya dalam
00:09:28
keluarga dan masyarakat serta mulai
00:09:30
menyadari peraturan yang berlaku 4 tahap
00:09:33
penerimaan norma kolektif atau generalis
00:09:35
hotel yaitu pada tahap keempat ini anak
00:09:38
sudah mencapai proses pendewasaan dan
00:09:40
mengetahui kehidupan bermasyarakat
00:09:42
dengan jelas dan anak juga mampu
00:09:43
memahami perannya dalam masyarakat
00:09:46
sosialisasi dalam masyarakat dilakukan
00:09:48
melalui beberapa media 1 keluarga yaitu
00:09:52
kelompok primer yang memiliki intensitas
00:09:54
tertinggi untuk mengawasi perkembangan
00:09:56
pola perilaku anggota keluarga bertu
00:09:59
untuk membentuk Ciri khas kepribadian
00:10:01
anak 2 sekolah atau lembaga pendidikan
00:10:05
sosialisasi ini merupakan sosialisasi
00:10:07
sekunder yang memiliki cakupan lebih
00:10:09
luas dan bertujuan menanamkan nilai
00:10:11
kedisiplinan yang lebih tinggi dan
00:10:13
mutlak serta berorientasi mempersiapkan
00:10:16
peran peserta didik kemudian 3 kelompok
00:10:19
sepermainan atau peer grow proses
00:10:22
sosialisasi melalui kelompok sepermainan
00:10:24
ini dilakukan antar teman baik oleh
00:10:26
teman sebaya maupun tidak hubungan
00:10:29
sosialisasi yang terjalin dalam kelompok
00:10:31
super permainan ini bersifat ekualitas
00:10:33
atau sederajat 4 lingkungan kerja
00:10:36
sosialisasi melalui lingkungan kerja
00:10:39
bertujuan untuk mencapai kesuksesan dan
00:10:41
keunggulan dalam bekerja proses
00:10:43
sosialisasi ini dilakukan berdasarkan
00:10:45
tuntutan sistem serta intensitas
00:10:47
sosialisasi tertinggi yang dilakukan
00:10:48
antar kolega 5 media massa penyampaian
00:10:53
pesan dalam sosialisasi melalui media
00:10:55
massa lebih bersifat umum sebab selalu
00:10:57
mengikuti segala bentuk perkembangan dan
00:10:59
perubahan sosial dan memiliki peran
00:11:01
penting dalam penyampaian nilai dan
00:11:03
norma untuk menghadapi masyarakat 4
00:11:06
institusi sosial yaitu sistem sosial
00:11:08
yang diciptakan melalui adat istiadat
00:11:10
dan disesuaikan setiap daerah yang
00:11:12
berfungsi untuk mengatur pola maupun
00:11:14
serangkaian tata cara agar tercipta
00:11:17
suatu hubungan bermasyarakat yang
00:11:18
memiliki satu tujuan utama proses
00:11:21
institusionalisasi atau pelembagaan
00:11:24
dalam masyarakat terjadi bila suatu
00:11:25
kelompok memutuskan bahwa seperangkat
00:11:27
norma nilai-nilai dan peranan tertentu
00:11:30
dianggap penting bagi kelangsungan
00:11:31
hidupnya sehingga para anggotanya
00:11:33
diminta untuk mematuhinya proses ini
00:11:36
telah terjadi di mana-mana dan
00:11:38
terumuskan dalam masyarakat
00:11:39
proses-proses di atas bila sepanjang
00:11:42
mengenai soal-soal kebutuhan penting dan
00:11:43
sepanjang melahirkan sistem yang stabil
00:11:46
dan universal dinamakan lembaga lembaga
00:11:48
sosial diartikan sebagai seperangkat
00:11:50
Normal atau aturan tata cara yang
00:11:52
mengatur perilaku atau tindakan individu
00:11:55
Dalam Bermasyarakat normal dibentuk oleh
00:11:57
masyarakat sendiri sehingga dapat diubah
00:11:59
dan dipertahankan tergantung pada
00:12:01
kebutuhan lembaga sosial yang ada dan
00:12:04
terbentuk di masyarakat memiliki fungsi
00:12:06
sebagai berikut 1 berfungsi untuk
00:12:09
memberikan pedoman pada anggota
00:12:10
masyarakat tentang bagaimana setiap
00:12:12
individu harus bersikap dalam menghadapi
00:12:14
masalah yang muncul di masyarakat 2
00:12:17
lembaga sosial berfungsi untuk menjaga
00:12:20
keutuhan masyarakat yang saling
00:12:21
berhubungan atau bersangkutan 3 lembaga
00:12:24
sosial berfungsi untuk memberikan arahan
00:12:27
kepada masyarakat untuk dapat mengadakan
00:12:28
sistem pengendalian sosial proses
00:12:31
pertumbuhan institusionalisasi meliputi
00:12:34
beberapa tahap yaitu 1 diterima oleh
00:12:37
sebagian besar anggota masyarakat tanpa
00:12:39
ada kalangan yang menolak 2 norma
00:12:42
tersebut menjiwai seluruh anggota
00:12:43
masyarakat 3 norma tersebut harus
00:12:46
mempunyai sanksi 5 dinamika sosial
00:12:50
dinamika sosial merupakan sebuah kajian
00:12:53
dalam Rabah sosiologi yang membahas
00:12:55
tentang perubahan-perubahan yang terjadi
00:12:56
dalam kehidupan sosial dinami sosial
00:12:59
diartikan bahwa manusia dan masyarakat
00:13:01
akan selalu berkembang dan berubah
00:13:03
menurut Soerjono Soekanto 2006 perubahan
00:13:07
akan selalu ada dalam setiap kelompok
00:13:09
sosial ada yang mengalami perubahan
00:13:11
secara cepat maupun lambat karena itu
00:13:14
dinamika sosial adalah perubahan sosial
00:13:16
yang terjadi akibat adanya interaksi
00:13:18
dalam dua atau lebih individu dalam
00:13:20
suatu masyarakat yang memiliki hubungan
00:13:23
psikologis secara jelas dalam situasi
00:13:25
yang dialami terjadinya dinamika
00:13:28
kelompok sosial memiliki tujuan dalam
00:13:30
sebuah lingkungan masyarakat sebagai
00:13:31
berikut 1 untuk meningkatkan proses
00:13:34
interaksi antara anggota kelompok
00:13:36
terhadap anggota kelompok lainnya
00:13:37
sehingga dapat menimbulkan rasa saling
00:13:40
menghargai 2 Muncul rasa solidaritas
00:13:44
antar anggota kelompok sehingga dapat
00:13:46
saling menghormati dan saling menghargai
00:13:48
tiga tercipta komunikasi yang terbuka
00:13:51
terhadap sesama anggota kelompok 4
00:13:53
muncul iktikad baik diantara sesama
00:13:56
anggota kelompok 5 produk kualitas
00:13:59
anggota kelompok menjadi meningkat 6
00:14:01
dapat mengembangkan kelompok ke arah
00:14:04
yang lebih baik dan lebih maju 7 dapat
00:14:07
meningkatkan kesejahteraan hidup
00:14:08
anggotanya
00:14:09
aspek-aspek dinamika sosial tidak dapat
00:14:12
dipungkiri jika dinamika yang ada di
00:14:14
sosial dipengaruhi oleh banyak faktor
00:14:16
sementara jika ditinjau dari segi aspek
00:14:19
dinamika sosial dibagi menjadi sebagai
00:14:21
berikut 1 sistem sosial aspek ini adalah
00:14:25
aspek paling penting dimana di dalam
00:14:27
sistem social itu sendiri digolongkan
00:14:29
berdasarkan pada pengelompokan
00:14:30
berdasarkan umur pendapatan dan masih
00:14:33
banyak lagi 2 pola umum aspek yang kedua
00:14:37
adalah pola umum pola umum adalah segala
00:14:40
bentuk perubahan paling umum terjadi dan
00:14:42
dialami oleh masyarakat misalnya
00:14:44
terjadinya perubahan jumlah penduduk di
00:14:47
suatu wilayah kota setiap tahun tahu
00:14:49
kurun waktu tertentu 3 kejelasan tingkat
00:14:53
perhitungan aspek ini menjadi aspek yang
00:14:55
wajib ada segala hal yang terjadi dalam
00:14:58
dinamika sosial terdapat dihitung secara
00:15:00
jelas perhitungan yang diperoleh
00:15:02
berdasarkan data jika dikumpulkan dapat
00:15:04
digunakan untuk membuat prediksi 4
00:15:07
tingkat keseimbangan dinamika sosial
00:15:10
butuh yang namanya keseimbangan sebagai
00:15:13
contoh di Pulau Jawa jumlah penduduk
00:15:15
terlalu tinggi maka perlu dilakukan
00:15:17
perpindahan penduduk dari padat penduduk
00:15:19
ke pulau Sumatera atau Kalimantan atau
00:15:21
kemanapun itu Dalam praktiknya di
00:15:24
lingkungan masyarakat dinamika yang ada
00:15:26
dalam kelompok sosial muncul dalam dua
00:15:28
jenis yaitu 1 dinamika kecil adalah
00:15:31
dinamika yang terjadi karena adanya
00:15:33
perubahan baik kecil yang ada di
00:15:35
masyarakat dan berpengaruh pada suatu
00:15:37
kelompok 2 dinamika besar adalah
00:15:40
dinamika yang terjadi dalam kelompok
00:15:42
sosial karena adanya perubahan progres
00:15:45
atau kemajuan atau perubahan regress
00:15:47
atau mundur akibat proses mobilitas
00:15:49
sosial yang terjadi terkait dinamika
00:15:52
sosial objek pembahasannya meliputi 1
00:15:56
pengendalian sosial atau social control
00:15:59
adalah proses atau cara pengawasan baik
00:16:01
yang direncanakan maupun yang tidak
00:16:03
direncanakan mengajak mendidik bahkan
00:16:06
memaksa warga masyarakat agar patuh
00:16:08
dalam pengendalian sosial struktur
00:16:11
sosial memiliki alat-alat pengendalian
00:16:13
yang berupa nilai-nilai dan norma yang
00:16:15
dilengkapi dengan unsur kelembagaannya 2
00:16:18
perilaku menyimpang atau penyimpangan
00:16:20
sosial atau role expectation ialah
00:16:23
perilaku sejumlah besar orang yang tidak
00:16:24
sesuai dengan norma dan nilai yang
00:16:26
berlaku dalam masyarakat sehingga muncul
00:16:28
reaksi tertentu seperti cemoohan
00:16:30
kuncinya dan hukuman 3 mobilitas sosial
00:16:34
atau sosial mobility ialah peristiwa
00:16:36
sosial dimana individu atau kelompok
00:16:38
bergerak atau pindah dari satu lapisan
00:16:41
sosial tertentu ke lapisan sosial
00:16:42
lainnya yaitu mengarah pada gerak sosial
00:16:45
baik lapisan bawah ke atas dan
00:16:47
sebaliknya 4 perubahan sosial atau
00:16:50
social change ialah pergeseran
00:16:52
nilai-nilai dan norma-norma sosial
00:16:54
kekuasaan dan wewenang susunan lembaga
00:16:56
kemasyarakatan pola-pola perilaku itu
00:16:59
organisasi pelapisan sosial interaksi
00:17:02
sosial dan lain sebagainya perubahan
00:17:05
sosial dapat mengarah pada pergeseran
00:17:07
pola-pola kehidupan yang tradisional ke
00:17:09
arah modern namun ada juga yang justru
00:17:11
bergeser dari pola-pola peradaban yang
00:17:13
maju ke pola-pola tradisional atau
00:17:16
bahkan mengalami kehancuran dinamika
00:17:19
sosial menghasilkan perubahan nilai
00:17:20
sosial dalam masyarakat perubahan ini
00:17:24
merupakan akibat dari perkembangan ilmu
00:17:26
dan teknologi perubahan politik dan
00:17:28
ekonomi pada suatu masyarakat
00:17:31
perkembangan ilmu pengetahuan dan
00:17:33
teknologi telah mengembangkan
00:17:35
industrialisasi dan menghasilkan
00:17:37
dinamika sosial berupa urbanisasi dampak
00:17:40
positif yang ditimbulkan adalah
00:17:42
penyerapan tenaga kerja dari pedesaan
00:17:44
untuk mengembangkan perkotaan sedangkan
00:17:47
dampak negatif yang ditimbulkan adalah
00:17:50
munculnya masalah-masalah sosial akibat
00:17:52
disorganisasi dan perilaku menyimpang
00:17:55
Sekian dan terima kasih