00:00:00
Halo assalamualaikum warahmatullahi
00:00:02
wabarakatuh Hallo apa kabar Semoga sehat
00:00:05
selalu ya di video kali ini kita akan
00:00:09
melanjutkan materi dari video yang
00:00:12
sebelumnya masih tentang teks drama nah
00:00:17
Apa yang akan kita bahas di video kali
00:00:19
ini di video kali ini kita akan belajar
00:00:23
bersama mengenai struktur dan kebahasaan
00:00:27
teks drama sebelum ke materi saya
00:00:31
ingatkan Silakan ambil buku catatan dan
00:00:34
alat tulis untuk kalian mencatat kalian
00:00:39
bisa membuat peta konsep maupun
00:00:41
ringkasan agar memudahkan kalian dalam
00:00:45
belajar Nah langsung saja ya simak video
00:00:49
ini sampai selesai jangan di skip aja
00:00:52
ngan lupa tekan tombol subscribe nya
00:00:57
Hai lengkap dengan struktur dan
00:01:04
kebahasaan teks drama kita akan belajar
00:01:07
tentang struktur drama terlebih dahulu
00:01:10
teks drama tersusun atas bagian-bagian
00:01:13
yang sistematis bagian-bagian tersebut
00:01:17
disebut dengan struktur teks drama
00:01:20
struktur teks drama dibedakan sebagai
00:01:24
berikut ada tiga struktur teks drama
00:01:28
yang pertama adalah prolog yang kedua
00:01:31
dialog dan yang ketiga adalah epilog
00:01:35
Mari kita bahas satu persatu prolog
00:01:38
prolog terdapat pada awal lakon drama
00:01:42
prolog berperan menyiapkan pikiran
00:01:45
penonton agar dapat mengikuti lakon
00:01:49
cerita yang akan disajikan prolog sering
00:01:53
berisi sinopsis lakon pengenalan
00:01:56
tokoh-tokoh
00:01:57
ta berbagai konflik yang akan terjadi di
00:02:00
panggung
00:02:02
Hai kemudian struktur yang kedua adalah
00:02:07
dialog-dialog merupakan percakapan antar
00:02:11
pemain dialog dalam lakon drama menjadi
00:02:15
media pengungkapan cerita dengan
00:02:19
demikian alur cerita drama diketahui
00:02:22
oleh penonton lewat pemainnya dialog
00:02:26
terdiri atas tiga bagian yakni orientasi
00:02:30
konflik atau komplikasi dan resolusi
00:02:35
agar lebih jelas yuk perhatikan
00:02:37
penjelasan saya berikut ini yang pertama
00:02:41
adalah orientasi-orientasi merupakan
00:02:44
tahap perkenalan atau pelukisan awal
00:02:48
cerita biasanya orientasi berisi
00:02:51
perkenalan tokoh situasi latar ataupun
00:02:55
peristiwa awal dalam cerita namun tidak
00:02:59
menutup kemungkinan orientasi
00:03:00
menceritakan konflik yang akan
00:03:02
sih yang kedua adalah konflik atau
00:03:05
komplikasi merupakan bagian tengah
00:03:08
cerita bagian ini memaparkan tahap para
00:03:11
pemain drama sudah terlibat dalam
00:03:14
persoalan pokok bagian ini memuat
00:03:16
berbagai macam permasalahan yang dialami
00:03:19
tokoh permasalahan-permasalahan antara
00:03:23
tokoh akan berkembang dan memuncak pada
00:03:26
suatu peristiwa dan yang ketiga adalah
00:03:32
resolusi-resolusi ini merupakan tahapan
00:03:36
penyelesaian konflik yang memuncak akan
00:03:39
mereda dalam bagian ini akan terdapat
00:03:43
pemecahan masalah konflik pun akan mulai
00:03:46
memudar itu merupakan bagian dari dialog
00:03:51
ya dan struktur yang ketiga atau yang
00:03:54
terakhir adalah epilog epilog merupakan
00:03:58
kata penutup yang mengakhiri pementasan
00:04:01
drama biasanya
00:04:02
epilog berisi kesimpulan isi cerita
00:04:05
drama epilog juga dapat berisi ajaran
00:04:09
yang diambil penonton dari drama yang
00:04:13
ditonton setelah kita faham mengenai
00:04:16
struktur drama kita akan melanjutkan
00:04:19
materi yang kedua yakni kebahasaan drama
00:04:23
teks drama mempunyai beberapa unsur
00:04:26
kebahasaan yang membuat dialog lebih
00:04:28
menarik beberapa unsur kebahasaan dalam
00:04:31
teks drama dapat dipaparkan sebagai
00:04:33
berikut simak ya kebahasaan yang pertama
00:04:37
adalah kata ganti teks drama menggunakan
00:04:40
kata ganti baik pada bagian prolog
00:04:43
dialog maupun epilog
00:04:45
Hai Kata ganti digunakan untuk
00:04:47
menceritakan tokoh menyebutkan tokoh
00:04:50
atau menyapa tokoh kata ganti dalam
00:04:54
sebuah naskah drama ada tiga yakni kata
00:04:57
ganti orang pertama kata ganti orang
00:04:59
kedua dan kata ganti orang ketiga kata
00:05:04
ganti orang pertama teks drama
00:05:06
menggunakan kata-kata sapaan dan kata
00:05:09
ganti orang pertama kata ganti orang
00:05:12
pertama yang sering digunakan adalah
00:05:14
saya aku daku ku kami Dan kita kata
00:05:23
ganti tersebut digunakan toko untuk
00:05:26
menjelaskan apa yang dia katakan dan
00:05:29
lakukan kata ganti orang pertama akan
00:05:33
sering dijumpai pada dialog tokoh kata
00:05:37
ganti yang kedua adalah kata ganti orang
00:05:39
kedua
00:05:41
Hai kata ganti orang kedua yang sering
00:05:44
digunakan dalam teks drama adalah engkau
00:05:47
kamu anda di kau Kau muka kalian dan
00:05:53
anda sekalian kata ganti kedua digunakan
00:05:56
untuk menyapa lawan main penggunaan kata
00:06:00
ganti orang kedua didasarkan pada
00:06:03
konteks dan situasi misalnya kata ganti
00:06:06
anda untuk orang yang lebih dihormati
00:06:10
kata ganti yang ketiga adalah kata ganti
00:06:13
orang ketiga teks drama menggunakan kata
00:06:16
ganti orang ketiga pada bagian prolog
00:06:19
dan epilog nya penggunaan ini
00:06:21
dimaksudkan karena drama melibatkan
00:06:24
banyak pelaku kata ganti yang lazim
00:06:28
digunakan adalah ia beliau dia nya dan
00:06:34
mereka mencari
00:06:37
Hai kebahasaan yang kedua dalam teks
00:06:39
drama adalah menggunakan kata tidak baku
00:06:42
dialog dalam teks drama menggunakan
00:06:44
bahasa sehari-hari atau bahasa yang
00:06:47
tidak formal sebagaimana percakapan
00:06:50
sehari-hari dialog dalam teks drama
00:06:52
tidak lepas dari kosakata tidak baku
00:06:55
kata tidak baku membuat kisah drama
00:06:59
terkesan nyata dan realistis dan
00:07:03
kebahasaan yang ketiga adalah
00:07:05
menggunakan konjungsi dalam dialog
00:07:09
sering dijumpai konjungsi konjungsi
00:07:11
merupakan kata atau ungkapan penghubung
00:07:15
antarkata antarfrasa antarklausa dan
00:07:19
antarkalimat konjungsi yang sering
00:07:23
digunakan dalam naskah drama adalah
00:07:25
konjungsi koordinatif konjungsi
00:07:28
subordinatif konjungsi korelatif dan
00:07:31
konjungsi antarkalimat penasaran Apa
00:07:35
pengertian dari keempat ini
00:07:37
Hai simak video ini seterusnya ya Yang
00:07:40
pertama adalah konjungsi koordinatif
00:07:41
adalah konjungsi yang menghubungkan dua
00:07:44
unsur atau lebih yang berkedudukan sama
00:07:48
contoh konjungsi koordinatif adalah dan
00:07:52
atau serta tetapi dan sedangkan
00:07:58
Hai yang kedua adalah konjungsi
00:08:00
subordinatif adalah konjungsi yang
00:08:03
menghubungkan dua Klausa atau lebih yang
00:08:06
tidak berkedudukan sama satu Klausa
00:08:09
berkedudukan sebagai induk kalimat dan
00:08:11
satu Klausa lainnya sebagai anak kalimat
00:08:14
Bagaimana cara menentukan induk kalimat
00:08:17
dan anak kalimat induk kalimat adalah
00:08:20
Kalimat yang dapat berdiri sendiri
00:08:23
sedangkan anak kalimat tidak dapat
00:08:25
berdiri sendiri sehingga harus bergabung
00:08:29
dengan induk kalimat berikut ini adalah
00:08:33
beberapa macam konjungsi subordinatif
00:08:36
yang pertama konjungsi subordinatif
00:08:39
waktu antara lain sejak semenjak sedari
00:08:45
sewaktu ketika tatkala sementara begitu
00:08:49
Seraya selang selama sambil demi setelah
00:08:54
sesudah sebelum sehabis selesai seusai
00:08:58
Hai hingga dan sampai banyak ya macamnya
00:09:03
kemudian konjungsi subordinatif yang
00:09:06
kedua adalah konjungsi subordinatif
00:09:08
syarat terdiri dari jika kalau jikalau
00:09:13
asalkan bila dan manakala
00:09:18
Hai konjungsi subordinatif yang ketiga
00:09:20
adalah konjungsi subordinatif
00:09:22
pengandaian misalnya Andaikan seandainya
00:09:27
Umpama dan sekiranya
00:09:31
Hai konjungsi subordinatif yang keempat
00:09:34
adalah konjungsi subordinatif tujuan
00:09:36
yakni agar supaya dan biar konjungsi
00:09:41
subordinatif yang kelima adalah
00:09:43
konjungsi subordinatif konsesif meliputi
00:09:48
biarpun meskipun walaupun sekalipun
00:09:51
sungguhpun dan kendatipun konjungsi
00:09:57
subordinatif yang keenam adalah
00:09:59
konjungsi subordinatif pembandingan
00:10:03
yakni seakan-akan seolah-olah
00:10:06
sebagaimana seperti sebagai laksana
00:10:09
ibarat daripada dan alih-alih konjungsi
00:10:14
subordinatif yang ke-7 adalah konjungsi
00:10:20
subordinatif sebab misalnya Sebab karena
00:10:24
oleh karena dan oleh sebab konjungsi
00:10:28
subordinatif yang ke-8 adalah
00:10:31
fungsi koordinatif hasil meliputi
00:10:34
sehingga sampai-sampai dan makanya
00:10:38
konjungsi subordinatif yang ke-9 adalah
00:10:40
konjungsi subordinatif alat Yakni dengan
00:10:44
dan tanpa
00:10:47
Hai konjungsi subordinatif yang ke-10
00:10:50
adalah konjungsi subordinatif cara Yakni
00:10:54
dengan dan tanpa itu merupakan
00:10:58
macam-macam dari konjungsi subordinatif
00:11:00
ya kemudian yang ketiga adalah konjungsi
00:11:05
korelatif konjungsi korelatif berbeda
00:11:09
dengan konjungsi koordinatif konjungsi
00:11:12
ini terdiri atas dua pasang kata contoh
00:11:15
konjungsi korelatif adalah baik
00:11:18
bergabung dengan maupun konjungsi yang
00:11:21
keempat adalah konjungsi antar kalimat
00:11:24
konjungsi antarkalimat adalah konjungsi
00:11:26
yang menghubungkan kalimat dengan
00:11:29
kalimat konjungsi antarkalimat terletak
00:11:32
di awal kalimat konjungsi tersebut
00:11:34
diakhiri dengan koma untuk memisahkan
00:11:37
dengan kalimat yang menyertai konjungsi
00:11:40
antar kalimat terdiri atas beberapa
00:11:42
bagian yang pertama adalah konjungsi
00:11:46
antarkalimat per
00:11:47
Hai tentangan meliputi akan tetapi namun
00:11:51
biarpun demikian sekalipun demikian
00:11:54
Walaupun demikian Meskipun demikian dan
00:11:58
sungguhpun demikian yang kedua adalah
00:12:02
konjungsi antarkalimat waktu misalnya
00:12:04
kemudian sesudah itu setelah itu sebelum
00:12:09
itu dan selanjutnya konjungsi
00:12:12
antarkalimat yang ketiga adalah
00:12:14
konjungsi antarkalimat penambahan
00:12:17
misalnya tambahan pula lagipula Selain
00:12:22
itu dan masih banyak lagi konjungsi
00:12:25
antarkalimat ya kebahasaan teks drama
00:12:28
yang terakhir adalah penggunaan kata
00:12:30
sifat kata sifat adalah kata yang
00:12:33
menerangkan nomina atau kata benda ciri
00:12:36
kata sifat adalah dapat digabung dengan
00:12:39
kata lebih dan sangat kata sifat sering
00:12:43
ditemukan untuk menggambarkan tokoh
00:12:46
tempat atau
00:12:47
telah Adakah yang bisa menyebutkan
00:12:49
contoh kata sifat
00:12:51
Hai contoh kata sifat ya cantik bisa
00:12:55
digabung dengan lebih cantik bisa juga
00:12:58
dengan kata lain kata sifat apa ayo
00:13:02
rajin juga bisa lebih rajin sangat rajin
00:13:05
dan masih banyak lagi contoh kata sifat
00:13:08
ya yang berhubungan dengan sifat manusia
00:13:11
seperti itu lebih mudahnya kira-kira
00:13:15
sampai di sini matahari kita hari ini
00:13:17
semoga dapat bermanfaat Apabila ada
00:13:19
kurang lebihnya saya mohon maaf Akhir
00:13:22
kata wassalamualaikum warahmatullahi
00:13:25
wabarakatuh dadah bye