00:00:01
dulu punya duit tapi hati saya sempat
00:00:03
kosong Jadi dari situ saya menyimpulkan
00:00:06
Sebenarnya saya itu bahagianya bukan
00:00:07
kalau dikasih banyak duit gitu Tapi saya
00:00:09
tahu bagaimana saya tidak jadi bagian
00:00:13
[Musik]
00:00:22
persaalam Bismillahirrahmanirrahim
00:00:25
asalamualaikum warahmatullahi
00:00:26
wabarakatuh perkenalkan saya sriwidoto
00:00:30
dan beliau istri saya Nurul Fitri
00:00:33
Hidayati kami owner dari yosof
00:00:37
f kami alamatnya di Karang Dukuh Karang
00:00:40
Kulon Desa mero rt2 rw2 Kecamatan trucuk
00:00:44
Kabupaten
00:00:46
kladen Nah ada apa aja di kebunnya Mbah
00:00:50
Yoso di sini kita berusaha memanfaatkan
00:00:52
apa saja yang ada di kebun untuk
00:00:54
menunjang kehidupan kita jadi mulai dari
00:00:57
makanan pakan kemudian pupuk kita
00:01:00
berusaha untuk Mandiri di rumah jadi
00:01:02
kita menyediakan saodi pertanian
00:01:04
sebenarnya misi kita mendirikan yosam
00:01:06
itu untuk mengajak sebanyak mungkin
00:01:08
orang untuk kedili
00:01:09
[Musik]
00:01:11
lingkungan yosam kita dirikan tahun 2017
00:01:15
saat kita sebenarnya perencanaannya
00:01:18
sebelum itu sebelum saya menikah dengan
00:01:20
suami saya jadi kita eksekusi setelah
00:01:22
menikah kenapa kita memilih hidup
00:01:24
seperti ini karena memang saya sendiri
00:01:27
perah mengam
00:01:30
jadi saya pernah ikut Kerja ikut orang
00:01:32
dan meskipun dapat gaji tapi di hati
00:01:34
kurang SK jadi saya dan suami memutuskan
00:01:37
hidup seperti ini menjalaninya dengan
00:01:39
hati jadi bagaimana kita menentramkan
00:01:41
hati kita secara ekonomi juga cukup tapi
00:01:45
secara hati juga hidup di Yos ini kita
00:01:48
terapkan homest jadi memanfaatkan sumber
00:01:50
daya yang ada di pekarangan untuk
00:01:52
mencukupi kan sehari-hari ya komitmen
00:01:55
kita itu harus produktif di rumah jadi
00:01:58
kita dituntut untuk tidak malas P jadi
00:02:01
harus sering melakukan sesuatu kerja di
00:02:04
rumah jadi menanam sendiri kemudian
00:02:06
merawat kemudian Bikin Pupuk kemudian
00:02:10
bagaimana kita budayakan minim sampah
00:02:14
dan sebagainya jadi yang ada di
00:02:16
pekarangan ini kita dulu memulai semua
00:02:19
berdasarkan kebutuhan Jadi yang pertama
00:02:21
memang kita butuh sayur tiap hari
00:02:23
makanya kita pertama itu nanam sayur
00:02:26
setelah sayur kita rasanya sudah bisa
00:02:28
kemudian kita Ar ke kebutuhan yang lain
00:02:30
Oh kita butuh protein makanya kita
00:02:32
belajar miara ayam dan bagaimana dengan
00:02:35
ayam itu untuk kebutuhan protein kita
00:02:37
tercukupi saat saya dan suami memutuskan
00:02:40
memelihara ternak kita memang harus
00:02:41
komitmen untuk pakannya dan saya dan
00:02:44
suami komitmen untuk tidak beli pakan
00:02:46
pabrikan jadi pun kita juga belajar
00:02:48
bagaimana pengadaan pakan nah pakan
00:02:51
untuk ayam pertama kita mengandalkan
00:02:52
limbah rumah tangga tapi kami rasa dari
00:02:55
rumah rumah tangga kami sendiri kadang
00:02:58
cukup kadang enggak maka saya malah
00:03:00
ngambil sampah sampah organik dari
00:03:02
warung tetangga nah ternyata dari warung
00:03:04
tetangga itu volume sampah organiknya
00:03:06
banyak maka dari itu kita pengin ngolah
00:03:10
sampah sisa makanan itu dengan budidaya
00:03:12
makot nah saat bisa budidaya makot baru
00:03:15
saya dan suami Ped untuk miara lele
00:03:17
karena pakannya sudah ada Jadi kita
00:03:19
penginnya memang di rumah itu Mandiri
00:03:21
pakan Mandiri pupuk nanti mengarahnya
00:03:24
kemandirian pangan dari kita jadi Selain
00:03:28
Kita berusaha untuk Miri pangan kemudian
00:03:31
Mandiri pupuk juga Mandiri pakan kita
00:03:34
berusaha ee di peradapan terkecil di
00:03:38
rumah tangga ini sebisa mungkin kita
00:03:41
zerowes ideal kami itu sampah tidak
00:03:43
dibuang di TPS atau TPA itu sama halnya
00:03:47
dengan memindah masalah Pak di Sana
00:03:49
hanya dikumpulkan tidak dipilah tidak
00:03:52
diolah makanya dia hanya sebagai momok
00:03:55
dan menimbulkan pencemaran J nanti ada
00:03:58
timbul penyakit dan kita berusaha sampah
00:04:02
itu ya tanggung jawab yang menghasilkan
00:04:04
sampah itu rumah tangga jadi di rumah
00:04:07
kita idealnya selesai termasuk dari
00:04:10
nanti hasilnyayapu pangkas-pangkas itu
00:04:13
nanti jadikan sesuatu atau menjadi pupuk
00:04:17
organik untuk mencukupi kebutuhan e
00:04:20
tanaman-tanaman kita seperti itu kenapa
00:04:23
kami memilih bertani secara organik
00:04:25
karena dengan bertani secara organik
00:04:28
kita merasa punya kontrol mas karena
00:04:30
sebenarnya saat kita punya duit bukan
00:04:32
kita yang berkuasa karena saat kita beli
00:04:35
belum tentu kita tahu apa yang kita beli
00:04:37
dan saya punya kekhawatiran bahwa
00:04:39
makanan yang ada di luar itu mungkin
00:04:41
enak dan dari iklan yang kita lihat di
00:04:45
laabelli semua sehat tapi kita
00:04:47
sebenarnya enggak tahu di komposisi dan
00:04:49
bagaimana cara pengolahannya jadi kita
00:04:51
bisa beli pun kita enggak punya kontrol
00:04:53
dengan bertani organik kita lebih banyak
00:04:56
kontrolnya yang pertama kita tahu
00:04:58
pupuknya dari mana
00:05:00
bagaimana kita memperlakukan tanahnya
00:05:02
bagaimana kita memperlakukan tanamannya
00:05:04
dan bagaimana kita mengolahnya memang
00:05:06
tantangannya seperti yang suami saya
00:05:08
ceritakan tadi kita tidak boleh malas
00:05:10
karena dari hulu ke hilir kita melakukan
00:05:12
semua Nah dengan kita melakukan semua
00:05:15
kitaetahui prosesnya jadi bisa lebih
00:05:18
menghargai hasilnya seperti itu Jadi
00:05:22
kalau di
00:05:26
itu anak ist Dan Kita makanan yang real
00:05:30
food Mas jadi makanan yang asli yang
00:05:33
kita tahu jerungung bahannya mengolahnya
00:05:36
bahkan kita memasak punya S sendiri jadi
00:05:39
kita mauny anak istri juga makan yang
00:05:42
makanan sungguhan jadi kita berusaha ke
00:05:46
sana Mas Jadi kalau kita lihat
00:05:48
makanan-makanan misalnya produk-produk
00:05:50
yang ada pengawitnya pewarnanya itu kan
00:05:54
berdampak jangka panjang Pak jadi kita
00:05:58
maunyatuk seperti itu kita bikin
00:06:00
makanan-makanan yang sehat makanan yang
00:06:03
real jadi integrated farming-nya itu
00:06:05
pertama kita ada kebun pangan kebun
00:06:08
pangan itu di sana kita ada beberapa
00:06:10
jenis sayur dan juga untuk bumbu-bumbuan
00:06:12
juga sumber karbohidrat dari labu dan
00:06:14
kentang Itu tadi kita juga ada kandang
00:06:17
ayam di sana kita hanya miara 4at ekor
00:06:20
ayam yang produktif kemudian ada lele
00:06:24
dan ada magot integrated farming-nya
00:06:26
dari mana yang pertama sumber pakan ayam
00:06:29
itu dari limbah makanan kita ayamnya
00:06:32
Makan sisa kita ayamnya ngasih telur ke
00:06:35
kita dan juga ngasih pupuk Nah pupuknya
00:06:38
untuk keetanaman tanaman kita makan juga
00:06:41
sebagian juga untuk ayam limbah makanan
00:06:44
kita sebagian juga dikelola untuk makan
00:06:47
magot magotnya kita kasih untuk makan
00:06:50
lele dan makan ayam pun juga kita dapat
00:06:53
kaskot kaskotnya juga jadi pupuk juga
00:06:57
jadi kita memang pengin bikin ekosistem
00:06:59
kecil di rumah di mana kita manusia
00:07:02
merasakan bagian dari rantai makanan itu
00:07:05
kita bukan hanya sekedar pengelola
00:07:07
tugasnya ngatur menguasai semua makhluk
00:07:09
itu bukan apabila Saya misalnya saya
00:07:12
enggak punya sisa makanan ayam saya juga
00:07:15
lapar ayam saya lapar enggak bertelur
00:07:18
manusianya juga langsung merasakan Jadi
00:07:21
enaknya yang saya rasakan kebahagiaan
00:07:24
tadi kita merasa sebenarnya setara tidak
00:07:26
lebih tinggi dari makhluk yang lain
00:07:28
Karena tiap makluk punya perannya
00:07:30
masing-masing dan semua
00:07:34
pting memang saya atau hobi saya itu
00:07:38
menanam kemudian ketemu sama partner
00:07:41
istri saya itu dia punya Mang besoknya
00:07:44
dari pertanian kemudian saya itu haus
00:07:46
akan referensinya jadi kita Dios itu
00:07:51
lebih cenderung dia sebagai konseptornya
00:07:53
dan sayanya
00:07:59
saya di pertanian dulu kerja ikut orang
00:08:02
juga di bidang pertanian tapi memang
00:08:04
sealanya industri Saya bekerja di
00:08:06
industri landscape Jadi bagaimana supaya
00:08:09
tanaman itu selalu cantik dan untuk
00:08:11
menjaga kecantikan itu enak dipandang
00:08:13
tapi sebenarnya di hati nyesek kalau
00:08:14
tahu prosesnya karena prosesnya banyak
00:08:17
sekali bahan kimia di sana meskipun
00:08:20
menciptakan kesejukan tapi yang tidak
00:08:22
terlihat itu banyak sekali dampaknya
00:08:25
untuk kesehatan maka saya milih seperti
00:08:27
yang jenengan katakan tadi di awal
00:08:29
Kenapa pilih organik karena saya pengin
00:08:30
punya kontrol minimal yang untuk kita
00:08:33
gunakan sendiri seperti itu jadi yo
00:08:36
memutuskan untuk Dir rumah dan seperti
00:08:39
ini tantangannya untuk istikomah memang
00:08:42
godaan uang ini banyak sekali Mas
00:08:43
apalagi kalau banyak kebutuhan itu ya
00:08:45
pas banyak gitu opo kerjane Nob maneh
00:08:48
Pak Kang kadang juga kepikiran seperti
00:08:50
itu tapi suami malah yang sering
00:08:51
menguatkan Insyaallah kalau kita
00:08:53
melakukan kebaikan yang baik juga akan
00:08:58
datang sebenarnya untuk di dunia
00:09:00
pertanian itu luas Apa yang saya
00:09:03
dapatkan dari kerja dahulu bisa dipakai
00:09:05
di Indonesia bahkan peluangnya sangat
00:09:07
banyak saya pernah dan suami itu dapat
00:09:09
tawaran ngelola landscape lagi meskipun
00:09:12
di rumah
00:09:13
orang beberapa kali kita sanggupi dan
00:09:16
nanti waktu itu Saya mengerjakan satu
00:09:18
rumah pengusaha kita perbaiki
00:09:20
landscape-nya sudah jadi Rencananya mau
00:09:23
take over jadi jenengan yang rawat
00:09:24
sendiri paling saya ngasih advice
00:09:26
Sebulan sekali tapi ternyata sama beliau
00:09:28
ditolak oke satu rumah saya sudah
00:09:31
selesai dan saya puas dengan hasil
00:09:33
kerjanya tapi rumah saya masih tiga jadi
00:09:35
tawaran duit itu selalu ada Mas kalau
00:09:37
saya ngikuti ritme seperti itu sama saja
00:09:39
saya balik ke tempat kerja saya yang
00:09:41
semula Nah itu tantangannya istikamahnya
00:09:44
itu godaan Di luar banyak yang Nawari
00:09:47
duit untuk melakukan hal-hal yang bisa
00:09:49
memuaskan orang lain tapi di hati kita
00:09:51
enggak SK itu banyak dan kita tetap lagi
00:09:54
suami nggeret saya Ayo di rumah saja
00:09:56
karena kalau kita keluar dan ngikuti
00:09:58
sistem yang tidak di hati itu sama saja
00:10:01
kita kayak berkhianat dengan diri
00:10:03
sendiri jadi tarikannya godaannya itu
00:10:07
luar biasa sebenarnya kalau pengin kita
00:10:10
ngejar materi banyak sebenarnya Tapi
00:10:14
kepuasan hati itu yang kita susah
00:10:17
dapatnya makanya kita kembali ke rumah
00:10:20
[Musik]
00:10:28
lagitukanganang tergantung pada satu
00:10:30
jenis jadi ada yang nyebut e keberagaman
00:10:33
jadi kita makan y enggak harus nasi
00:10:35
meskipun saya nasi juga masih makan dan
00:10:37
sayur kita berusaha nanam sendiri Jadi
00:10:40
sebenarnya Indonesia itu banyak sekali
00:10:42
sumber daya banyak sumber pangan tapi
00:10:44
karena kurangnya edukasi dan pengetahuan
00:10:47
makanya nganggapnya itu bukan makanan
00:10:50
kayak labu itu sebenarnya yang
00:10:52
dikonsumsi bukan hanya buahnya saja
00:10:54
daunnya pun bisa Bunganya juga bisa bisa
00:10:56
itu karena kayak lokal kita
00:11:00
keifan lokal kita banyak dicabut
00:11:01
industri jadi orang dituntut untuk
00:11:03
selalu beli dari industri sampai kita
00:11:05
gak tahu apa lagi yang bisa dimakan jadi
00:11:08
kita memang berusaha untuk berag dulu
00:11:11
punya duit tapi hati saya sempat kosong
00:11:13
Jadi dari situ saya menyimpulkan
00:11:15
Sebenarnya saya itu bahagianya bukan
00:11:17
kalau dikasih banyak duit gitu Tapi saya
00:11:19
tahu
00:11:21
bagaimana saya tidak jadi bagian
00:11:24
perusaha alam karena saya mungk dari SM
00:11:27
at bahkan mungk karena didikan ayah ya
00:11:30
jadi memang manusia tu bagian dari alam
00:11:32
saat kita merusak saya pun juga merasa
00:11:34
tersakiti jadi saya memang cari yang
00:11:37
wislah Urip rasah ngoyo-ngoyo kita cukup
00:11:41
dan lingkungan juga jadi hidup itu yang
00:11:43
bikin saya bahagiaungkin seperti itu
00:11:46
dikasih duit pun juga Ada bahagianya sih
00:11:48
tapi jangan sampai Bahagia itu mematikan
00:11:50
hati gitu makanya tak kita Lestari
00:11:52
ngangguk hati kita pengin tetap hidup
00:11:54
lestari alam terjaga kita secara hati
00:11:57
hidup
00:11:58
[Musik]
00:12:02
harapannya untuk sofam kita pengin
00:12:04
menebar lebih banyak manfaat baik itu
00:12:07
untuk lingkungan ataupun Ngajak orang
00:12:09
itu untuk ada kok hidup alternatif yang
00:12:12
gak harus selalu jenengan jadi robot
00:12:14
untuk dapat
00:12:15
duit jadi gitu meskipun jalannya masih
00:12:18
sepi tapi kayaknya sudah mulai ada
00:12:21
temannya kalau dari saya harapan yosof
00:12:24
itu kita mengajak biar peduli terhadap
00:12:28
lingkungan kita menjaga Bagaimana sampah
00:12:31
di
00:12:32
e masyarakat kita jadi sampah-sampah
00:12:35
hanya sebagai e momok dan dia gak kayak
00:12:38
seperti engak ada pemecahannya jadi Kami
00:12:42
menganggap sampah itu selesailah di
00:12:44
rumah tangga gitu harapan saya itu bisa
00:12:48
sampai itu sudah selesai di rumah tangga
00:12:50
jadi kita bisa olah kita minim sampah
00:12:54
kemudian bebas dari sampah apabila
00:12:57
pemirsa pengin
00:12:59
entah belanja ataupun belajar di yosoarm
00:13:02
itu kita memang ada beberapa produk
00:13:04
bahkan di belakang Ini sebenarnya juga
00:13:05
dagangan jadi kita menyediakan tabu
00:13:07
lampot bibit tanaman pupuk kandang
00:13:11
organik pupuk organik dan juga media
00:13:13
tanam dan untuk program-program
00:13:15
pendidikan kita juga ada untuk pelajar
00:13:17
kita ada outing class jadi anak-anak
00:13:19
datang ke sini nanti untuk belajar ada
00:13:22
juga yang kita private Garden tour
00:13:24
keliling kebun dengan penjelasan detail
00:13:26
untuk diadopsi kita dengan senang hati
00:13:28
dan juga bisa untuk jadi pembicara tapi
00:13:32
memang untuk waktunya nanti Kita
00:13:34
sesuaikan untuk adminnya ee prosedurnya
00:13:37
Seperti apa bisa dilihat di Instagram
00:13:39
kami @yosofam eh untuk info lebih lanjut
00:13:43
apabila pengin berkunjung ke yosofam
00:13:45
Bagaimana prosedurnya bisa menghubungi
00:13:47
nomor WA kami di
00:13:52
085643093813 Terima kasih sudah menonton
00:13:55
video ini semoga bermanfaat jangan lupa
00:13:57
subscribe capcap
00:13:59
kami dari y Lestari ngangguk Ati
00:14:03
[Musik]