Power and Control - Michel Foucault -(2)

00:15:52
https://www.youtube.com/watch?v=fEs5IiS5S-0

Resumo

TLDRIn this video, the speaker discusses the concepts of power and knowledge in sociology, focusing on Michel Foucault's theories. They explain that power is not solely held by authorities but is present in everyday interactions, emphasizing that everyone has the potential for power. The speaker also explores the archaeology and genealogy of knowledge, highlighting the importance of critical thinking and reflection in understanding social phenomena. They encourage students to engage actively with the material and think critically about the knowledge they acquire, stressing that context plays a significant role in shaping understanding. The video concludes with a call for discussion and reflection on these concepts.

Conclusões

  • 📚 Power is everywhere, not just with authorities.
  • 🧠 Everyone has the potential for power.
  • 🔍 Critical thinking is essential for understanding knowledge.
  • 📖 Foucault's theories emphasize the relationship between power and knowledge.
  • 🌍 Context shapes our understanding of knowledge.
  • 💡 Knowledge is influenced by social interactions.
  • ⚖️ Power dynamics can change historical perspectives.
  • 🗣️ Engage actively with the material you learn.
  • 📜 History is not linear; it is influenced by power.
  • 🤔 Reflect on your own understanding of power and knowledge.

Linha do tempo

  • 00:00:00 - 00:05:00

    The speaker begins by greeting the audience and encouraging them to engage with the content by liking, commenting, and subscribing. They express hope that everyone is healthy and ready for the lecture on political sociology, continuing from previous discussions about Michel Foucault's ideas on history and power. Foucault argues that history is not linear and that power is omnipresent, existing within everyone, not just in traditional authorities. The speaker emphasizes that power can be legitimate and is inherent in personal choices and interactions.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    The discussion shifts to Foucault's critique of mainstream power dynamics, particularly regarding sexuality and personal autonomy. The speaker highlights Foucault's perspective that individuals should have the power to define their own preferences and identities, challenging societal norms. They introduce Foucault's concept of the archaeology of knowledge, explaining that knowledge is structured and influenced by various factors, including social context. The importance of critical thinking and analysis in understanding knowledge is emphasized, encouraging students to engage deeply with the material.

  • 00:10:00 - 00:15:52

    In the final segment, the speaker discusses the relationship between power, knowledge, and history, illustrating how historical narratives can be shaped by those in power. They provide an example involving Sultan Hasanuddin and Arung Palakka to demonstrate how perspectives on heroism and betrayal can vary based on context. The speaker concludes by inviting questions and discussions, aiming to clarify any uncertainties and enhance understanding of the material presented.

Mapa mental

Vídeo de perguntas e respostas

  • What is the main topic of the video?

    The main topic is the concepts of power and knowledge in sociology, particularly through Michel Foucault's theories.

  • What does the speaker say about power?

    The speaker states that power is not just held by authorities but is present in everyday interactions and relationships.

  • How does the speaker relate power to individuals?

    The speaker emphasizes that everyone has the potential for power and that it is not always repressive.

  • What is the significance of critical thinking according to the speaker?

    Critical thinking is essential for understanding social phenomena and engaging with knowledge actively.

  • Who is Michel Foucault?

    Michel Foucault was a French philosopher known for his work on power, knowledge, and social institutions.

  • What does the speaker encourage students to do?

    The speaker encourages students to engage with the material actively and to think critically about the knowledge they acquire.

  • What are the two concepts discussed in relation to knowledge?

    The two concepts are archaeology and genealogy of knowledge.

  • What is the importance of context in understanding knowledge?

    Context is crucial as it shapes the understanding and interpretation of knowledge.

  • How does the speaker view the relationship between history and power?

    The speaker suggests that history is influenced by power dynamics and that perspectives on historical figures can vary.

  • What is the overall message of the video?

    The overall message is to understand the dynamics of power and knowledge critically and reflectively.

Ver mais resumos de vídeos

Obtenha acesso instantâneo a resumos gratuitos de vídeos do YouTube com tecnologia de IA!
Legendas
id
Rolagem automática:
  • 00:00:00
    ini Thanks for watching ya teman-teman
  • 00:00:08
    jangan lupa like Comment and subscribe
  • 00:00:12
    nya ya Sob
  • 00:00:15
    hai juga
  • 00:00:19
    Halo Bismillahirohmanirohim
  • 00:00:23
    Assalamualaikum warahmatullah
  • 00:00:25
    wabarakatuh Selamat pagi para pelajar
  • 00:00:27
    sosiologi menga pun kalian berada pada
  • 00:00:29
    pagi hari ini kalian sudah sahur sudah
  • 00:00:32
    menunaikan shalat subuh bagi yang
  • 00:00:34
    memperberat beragama Islam ya pagi hari
  • 00:00:37
    ini jam di rumah saya 5.15 ya
  • 00:00:41
    mudah-mudahan kalian segar bugar
  • 00:00:44
    senantiasa sehat walafiat dan senantiasa
  • 00:00:47
    juga semangat siapkan alat pena ya alat
  • 00:00:51
    tulis pena buku dan catatan-catatan lain
  • 00:00:54
    untuk kalian simak materi kuliah kita
  • 00:00:57
    dalam dalam materi sosiologi politik
  • 00:01:00
    lanjutan Minggu lalu ya atau beberapa
  • 00:01:02
    hari yang lalu saya sudah upload tentang
  • 00:01:05
    Michel pukul myservo sudah kita bahas
  • 00:01:08
    sedikit di awal-awal kuliah kemarin
  • 00:01:10
    tentang biografinya
  • 00:01:13
    pemikiran-pemikirannya terutama tentang
  • 00:01:16
    sejarah ya beliau ini banyak juga
  • 00:01:18
    menulis buku ya
  • 00:01:19
    Hai dan karya-karyanya kebanyakan best
  • 00:01:22
    seller daya beliau menceritakan bahwa
  • 00:01:25
    sejarah itu tidak progresif linier Ya
  • 00:01:28
    tidak apa sinkronis ya tetap diakronis
  • 00:01:32
    cm jadi sejarah itu kadang-kadang
  • 00:01:35
    acak-acakan kemudian juga dia
  • 00:01:39
    menceritakan tentang kekuasaan dalam
  • 00:01:43
    bukunya stek dan kekuasaan kemudian juga
  • 00:01:46
    bercerita tentang pengetahuan ya di er
  • 00:01:49
    geology of nulisnya jadi arkeologi
  • 00:01:52
    pengetahuan buku-buku hukum sudah banyak
  • 00:01:54
    diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia
  • 00:01:56
    kalian bisa beli di toko-toko buku atau
  • 00:01:59
    bisa juga beli dengan sistem online eh
  • 00:02:04
    menurutmu Koya kita lanjutkan ya selain
  • 00:02:08
    sejarah itu tidak beraturan acak-acakan
  • 00:02:10
    juga beliau menceritakan bahwa kekuasaan
  • 00:02:14
    itu tidak identik dengan eh penguasa
  • 00:02:19
    Khan itu ada dimana-mana ya bahwa di
  • 00:02:22
    dalam diri kita masing-masing kita punya
  • 00:02:25
    potensi untuk berkuasa dan kekuasaan itu
  • 00:02:28
    tidak selalu bersifat Represif ya tetapi
  • 00:02:31
    justru kekuasaan itu sesuatu yang
  • 00:02:34
    dilegitimasikan pada kita seperti Raya
  • 00:02:37
    sendiri kan punya kekuasaan gitu
  • 00:02:39
    kabelnya saudara juga punya kekuasaan 5
  • 00:02:42
    untuk berkuasa untuk diri kalian ya di
  • 00:02:45
    lingkungan kalian atau minimal Kalian
  • 00:02:47
    juga berkuasa untuk menentukan selera
  • 00:02:49
    kalian jadi kekuasaan itu tidak harus
  • 00:02:52
    bersifat legitimasi disahkan oleh suatu
  • 00:02:56
    institusi jadi kekuasaan itu dimana-mana
  • 00:02:59
    ya the power is everywhere kekuasaan itu
  • 00:03:03
    semua melekat dalam semua kehidupan
  • 00:03:06
    Gimana ada interaksi disitu ada relasi
  • 00:03:09
    Gimana ada relasi pasti itu ada dominasi
  • 00:03:12
    jadi mirip-mirip juga dengan teori-teori
  • 00:03:15
    yang sudah kita bahas di dalam
  • 00:03:17
    teori-teori misalnya dalam teori g sih
  • 00:03:19
    kemarin ya
  • 00:03:19
    Hai Jadi kalian kalau baja sosiologi ini
  • 00:03:22
    tidak bisa melepaskan dengan teori-teori
  • 00:03:25
    lain karena teori-teori yang lain juga
  • 00:03:27
    saling saling berkaitan bahkan mirip ya
  • 00:03:29
    seperti Gideon mirip dengan burjumi saya
  • 00:03:32
    kemudian atur mirip dengan gramsci ya
  • 00:03:36
    karena mereka mungkin ketika Mencetuskan
  • 00:03:39
    teori juga saling membaca dan belajar
  • 00:03:41
    tentang teori-teori atau buku-buku yang
  • 00:03:43
    yang mereka pelajari yang menjadi objek
  • 00:03:49
    atau subjek kekuasaan itu tidak harus
  • 00:03:51
    Raja Ya semua kita punya potensi untuk
  • 00:03:56
    berkuasa ya jadi kekuasaan itu ada
  • 00:03:59
    dimana-mana dan tidak diorganisir
  • 00:04:01
    termasuk kita ya kita sering berpuasa
  • 00:04:04
    termasuk saya Saya punya kekuasaan
  • 00:04:06
    minimal terlebih saya terima anak-anak
  • 00:04:08
    saya keluarga saya ada juga seperti itu
  • 00:04:11
    bahkan termasuk relasi gender laki-laki
  • 00:04:14
    dan perempuan itu menurut hukum
  • 00:04:18
    kekuasaan
  • 00:04:20
    Hai selalu melahirkan Anggi kekuasaan
  • 00:04:22
    itu menurut eh tulisan yang ditulis oleh
  • 00:04:27
    haryatmoko ya dalam majalah basis ya
  • 00:04:31
    kekuasaan melahirkan Andi kekuasaan jadi
  • 00:04:33
    selalu ada kontrol kekuasaannya maka
  • 00:04:37
    kekuasaan dinamis saya jadi dalam
  • 00:04:39
    politik luar seperti itu oke ya
  • 00:04:42
    kekuasaan peti itu kemudian kekuasaan
  • 00:04:46
    selalu melekat ya dalam setiap orang
  • 00:04:48
    yang termasuk dalam hal gender ya Bahkan
  • 00:04:51
    pukul sangat ekstrim menceritakan
  • 00:04:53
    tentang karena memang beliau punya
  • 00:04:57
    orientasi seksual yang agak berbeda ya
  • 00:05:00
    bahkan beberapa literatur menceritakan
  • 00:05:03
    beliau ini pertamanya and lgbt ya Homo
  • 00:05:08
    jadi-jadi jemputnya kalau kita suka ama
  • 00:05:11
    laki-laki itu suka ma perempuan ya
  • 00:05:13
    perempuan suka dan perempuan itu
  • 00:05:15
    sebetulnya kita harus berkuasa pada diri
  • 00:05:17
    kita sendiri itu Mengapa harus
  • 00:05:20
    Hai mengikuti mainstream yang lain gitu
  • 00:05:23
    yang umumnya yang umum adalah laki-laki
  • 00:05:26
    perempuan perempuan kepada laki-laki
  • 00:05:28
    kalau kita kalau misalnya menurut dia
  • 00:05:31
    Saya suka dengan laki-laki itu apa
  • 00:05:33
    masalahnya itu Bukankah saya berkuasa
  • 00:05:36
    terlebih saya nah ini dia ini kritikan
  • 00:05:39
    kupu-kupu ya jadi pukul sangat menentang
  • 00:05:42
    tentang dominasi dominasi yang
  • 00:05:44
    mainstream itu Karena kekuasaannya tidak
  • 00:05:46
    harus dikuasai termasuk selera itu
  • 00:05:49
    selera itu kan tidak bisa dikuasai itu
  • 00:05:52
    tidak bisa negara mengatur selera Saya
  • 00:05:54
    misalnya kalau saya mau makan ini kenapa
  • 00:05:57
    harus diatur gitu termasuk kalau saya
  • 00:05:58
    suka dengan laki-laki bisanya the
  • 00:06:00
    perempuan-perempuan Kenapa negara
  • 00:06:01
    mengatur ya Bukankah kekuasaan takdir
  • 00:06:05
    saya itu adalah hak saya nah ini
  • 00:06:07
    kritikan fukuya dalam hal bercerita
  • 00:06:10
    tentang seks dan kekuasaannya Terpukul
  • 00:06:12
    juga menulis buku tentang di Dr geology
  • 00:06:15
    of knowledge arkeologi pengetahuan jadi
  • 00:06:19
    kita
  • 00:06:20
    porno sering mendengar episteme
  • 00:06:23
    epistemologi ya epistimologi itu
  • 00:06:26
    pengetahuan episteme atau efisien itu
  • 00:06:28
    pengetahuan Nalar ya daya Nalar itu ada
  • 00:06:33
    bangunan disitu menurut buku ya jadi
  • 00:06:36
    bangunan itu pertama ada arkeologi
  • 00:06:39
    arkeologi hukum mungkin mengadopsi dari
  • 00:06:42
    teori-teori antropologi arkeologi itu
  • 00:06:45
    kan bentuk bangunan fisik PC devisi Kya
  • 00:06:48
    seperti penemuan-penemuan Perbuah
  • 00:06:50
    purbakala ya candi-candi artefak fosil
  • 00:06:53
    jadi pengetahuan juga ada bentuknya
  • 00:06:55
    arkeologi jacket struktur disitu
  • 00:06:57
    pengetahuan itu yastur fisiknya faktanya
  • 00:07:00
    kalau menurut durkheim itu faktanya ya
  • 00:07:03
    kalau menurut Firman way pantun omena ya
  • 00:07:06
    jadi pengetahuan itu ada bentuk fisiknya
  • 00:07:10
    seperti kita juga belajar sosiologi
  • 00:07:13
    misalnya kita bisa melihat mengamati
  • 00:07:16
    suatu fenomena yang walaupun fenomena
  • 00:07:18
    yang kita amati tradisional Ki itu
  • 00:07:20
    a tidak sama dengan belajar belajar ilmu
  • 00:07:22
    eksak tapi fenomenal tuh jelas nah di
  • 00:07:26
    samping ada arkeologi juga ada geologi
  • 00:07:29
    geologi itu menurut fukok kalau menerusi
  • 00:07:33
    tolong bakda atau si Ferdinand De
  • 00:07:37
    saussure tuh semiotiknya makna itu
  • 00:07:41
    dibalik itu gitu jadi pengetahuan itu
  • 00:07:44
    tidak Tunggal ya Ada arkeologinya bentuk
  • 00:07:47
    fisiknya ada geologinya itu jadi
  • 00:07:51
    struktur bangunan itu pasti ada di balik
  • 00:07:54
    itu itu seperti bangunan fisik
  • 00:07:56
    kelihatannya gedung-gedung itu bentuknya
  • 00:07:59
    seperti itu tapi di balik gedung itu
  • 00:08:00
    tentu ada besi adem ada semen ada segala
  • 00:08:04
    macam Nah itu kita memahami pengetahuan
  • 00:08:07
    itu harus seperti itu jadi f*** uh
  • 00:08:09
    menyebutnya ini adalah analisis wacana
  • 00:08:12
    kritis kritis stir jadi dalam
  • 00:08:15
    menganalisis itu kita harus menggunakan
  • 00:08:17
    pola kritis Ya apapun
  • 00:08:20
    kritis mengkritisi itu artinya Nalar
  • 00:08:24
    kita bermain gitu Jadi kita bernalar itu
  • 00:08:28
    bukan hanya sekedar berpikir tapi mampu
  • 00:08:31
    meraih file merefleksikan kemudian kita
  • 00:08:33
    bertanya dan kemudian Apakah seperti itu
  • 00:08:36
    itu jadi orang yang belajar pengetahuan
  • 00:08:40
    itu seyogyanya punya seperti itu kali
  • 00:08:43
    ini baru punya pemakai
  • 00:08:44
    pemikiran-pemikiran seperti itu harus
  • 00:08:47
    ada wacana kerja seperti itu karena teks
  • 00:08:49
    saya teks-teks itu jangan dibayangkan
  • 00:08:52
    tulisan teks itu banyak pohon
  • 00:08:55
    dilingkungan kita ya bahasa kultur ya
  • 00:08:59
    itu konteks dari teks itu tentu anda
  • 00:09:03
    pengetahuan dan pengetahuan tidak
  • 00:09:05
    terlepas dari konteksnya gitu jadi
  • 00:09:08
    berpikirnya seperti itu menurut buku ya
  • 00:09:11
    jadi beda daya berpikirnya orang yang
  • 00:09:16
    belajar makanya sukses seringkali saya
  • 00:09:17
    sampaikan dalam berbagai kesempatan
  • 00:09:20
    ciri-ciri dari orang berpengetahuan atau
  • 00:09:23
    hasil dari pengetahuan hasil dari kuliah
  • 00:09:25
    itu bukan Ilyasa gitu tapi hasil dari
  • 00:09:28
    belajar itu adalah Nalar daya Nalar
  • 00:09:32
    mungkin teori-teori yang kalian pelajari
  • 00:09:34
    selama dibangku kuliah er Selama belajar
  • 00:09:37
    segala macam mungkin karena dalam
  • 00:09:39
    praktek kehidupan kita tidak tidak
  • 00:09:41
    sepenuhnya kita gunakan dalam pekerjaan
  • 00:09:43
    kita tapi bebrbeda orang yang pernah
  • 00:09:46
    kuliah ya orang yang pernah belajar dan
  • 00:09:49
    yang tidak pernah belajar apa bedanya
  • 00:09:51
    nalarnya itu maka hasil belajar itu
  • 00:09:55
    adalah Nalar daya kritis kalian itu
  • 00:09:58
    berbeda saya banyak menemui beberapa
  • 00:10:00
    orang yang besarnya sama-sama dia
  • 00:10:05
    sarjana-sarjana gitu mungkin dia bekerja
  • 00:10:07
    di bidangnya kebagian rajin belajar ada
  • 00:10:09
    juga yang sarjana mungkin hanya sarjana
  • 00:10:11
    kemudian nasibnya kurang baik bekerjanya
  • 00:10:14
    mungkin ya alakadarnya jarang baca buku
  • 00:10:17
    kita ajak diskusi tentang satu hal yang
  • 00:10:19
    sama
  • 00:10:20
    berbeda nalarnya sama pernah sama-sama
  • 00:10:23
    sarjana itu kita tanyakan bisanya
  • 00:10:26
    tentang BBM kenaikan BBM itu berbeda
  • 00:10:28
    antara yang betul-betul belajar memahami
  • 00:10:31
    fenomena nya kontaknya kondisinya
  • 00:10:34
    konteks sosialnya berbeda dengan yang
  • 00:10:36
    saja yang hanya sarjana Mungkin dia
  • 00:10:38
    bekerja ya tidak pernah belajar apalagi
  • 00:10:40
    yang bukan sarjana gitu jadi diskursus
  • 00:10:45
    seperti ini menurut 17.00 maka kalian
  • 00:10:48
    kalau emang kuliah itu harus menimbulkan
  • 00:10:51
    seperti itu ya jadi wacana diskursif
  • 00:10:56
    menurutku itu tidak sama dengan acak Kak
  • 00:10:58
    analisis wacana kritis gitu ya Jadi
  • 00:11:03
    kalian harus melihat dibalik itu itu ini
  • 00:11:06
    hampir sama dengan teori Tridaya tentang
  • 00:11:09
    Depok Apa dekontruksi kemudian juga
  • 00:11:14
    hampir sama juga cerita tentang
  • 00:11:16
    teori-teori fenomena fenomenologi ya
  • 00:11:20
    kita hanya jangan hanya melihat satu
  • 00:11:22
    sisi itu kita harus lihat sisi yang lain
  • 00:11:25
    gitu begitu juga hukum memandang yang ha
  • 00:11:28
    yang lain seperti hati misalnya HP itu
  • 00:11:31
    secara fisiknya seperti ini ya HP satu
  • 00:11:36
    seperti ini bentuknya Ya seperti ini
  • 00:11:39
    tapi kan di Bali ini ada apa gitu
  • 00:11:41
    dibalikin itu ada jaringan-jaringan juga
  • 00:11:44
    enggak terlihat itu ada kuota kita kirim
  • 00:11:48
    SMS ngirim wa segala macem kalau hanya
  • 00:11:51
    HPnya saya enggak ada manfaatnya kita
  • 00:11:54
    beli ini sebetulnya bukan hanya beli ini
  • 00:11:56
    tapi manfaat dari ini itu manfaat dari
  • 00:12:00
    ini apa gitu ya makanya kalau teori lain
  • 00:12:04
    memandang fungsinya soal kalau hanya
  • 00:12:06
    sekedar fungsi ya hp hp yang murah saja
  • 00:12:10
    fungsi interview dibalik itu ada apa
  • 00:12:11
    gitu ya kita mengirim SMS ngirim wa
  • 00:12:15
    ngirim segala macem nelepon segala macem
  • 00:12:18
    itu kan nggak kelihatan
  • 00:12:20
    porno lawan bicara kita SMS yang kita
  • 00:12:23
    kirim kan kita enggak kelihatan gitu loh
  • 00:12:26
    nggak kelihatan tapi artinya segala
  • 00:12:29
    sesuatu itu kita harus mampu berpikir
  • 00:12:34
    kritis segitu jadi berpikir ke itu
  • 00:12:38
    artinya kalian harus bisa merefleksikan
  • 00:12:42
    menganalogikan plus juga membuat
  • 00:12:45
    kesimpulan karena pengetahuan itu
  • 00:12:48
    menurutku tergantung pada Subjek pada
  • 00:12:54
    subsektor together tentu termasuk
  • 00:12:56
    kekuasaan itu termasuk sejarah itu
  • 00:12:58
    sejarah itu ditentukan oleh kekuasaan
  • 00:13:03
    sejarah itu kekuasaan sejak itu juga
  • 00:13:06
    diajukan oleh kekuasaan Misalnya saja
  • 00:13:10
    Hai memang Hasanuddin misalnya Sultan
  • 00:13:14
    Hasanuddin Sultan Hasanuddin menurut
  • 00:13:16
    kita beliau ini adalah pejuang karena
  • 00:13:20
    beliau eh apa namanya berperang dengan
  • 00:13:27
    Arung Palakka di daerah Sulawesi Selatan
  • 00:13:31
    sana kebetulan Arung Palakka terdesak
  • 00:13:35
    oleh Hasanuddin ketika berkekuasaan
  • 00:13:39
    Arung Palakka karena dia terdesak dia
  • 00:13:41
    minta bantuan pada Belanda yang pada
  • 00:13:45
    saat itu itu orang yang terdekat
  • 00:13:48
    biasanya kan minta bantuan siapapun itu
  • 00:13:50
    itu supaya dia menang karena
  • 00:13:52
    mempertahankan kekuasaannya karena minta
  • 00:13:54
    bantuan pada Belanda Arung Palakka maka
  • 00:13:56
    dibantu oleh Belanda itu sehingga
  • 00:13:58
    terbunuh lasanudin
  • 00:14:00
    the package anggap Hasanudin adalah
  • 00:14:03
    pahlawan bagi kita karena magma melawan
  • 00:14:06
    arupalaka yang dibantu oleh Belanda itu
  • 00:14:09
    kalau kita balik bisa ya justru yang
  • 00:14:12
    terdesak itu misalnya Hasanuddin dan
  • 00:14:14
    Hasanuddin misalnya ide misalnya minta
  • 00:14:18
    bantuan pada Belanda mungkin yang jadi
  • 00:14:19
    pahlawan kan Arung Palakka gitu bagi
  • 00:14:23
    kita pahlawan itu Hasanuddin karena
  • 00:14:25
    rumah ternyata pollyanna gitu tapi
  • 00:14:28
    Belanda nggak mungkin asal Udin justru
  • 00:14:31
    penghianat itu maka konsep teroris
  • 00:14:33
    biasanya terus sebagai manusia apa
  • 00:14:35
    konsep teroris itu itu bagi siapa konsep
  • 00:14:38
    teroris
  • 00:14:39
    Hai kiri pun ini yang perlu di dikritik
  • 00:14:43
    pengetahuan-pengetahuan Itu adalah
  • 00:14:45
    sebuah ideologi itu pengetahuan itu Jadi
  • 00:14:48
    tergantung selera gitu oke ya kita sudah
  • 00:14:53
    berapa tak berapa menit ini kita lihat
  • 00:14:54
    dulu udah 14 menit tanpa terasa kita
  • 00:14:58
    sudah 14 menit ya kita akhiri dulu untuk
  • 00:15:01
    sesi kedua mungkin atau hak satu kali
  • 00:15:03
    lagi kita bisa menyelesaikan fuuko yang
  • 00:15:07
    mudah-mudahan dan manfaatnya saya durasi
  • 00:15:11
    batasi pendek-pendek supaya kalian bisa
  • 00:15:13
    mengerti demikian goreng kurang jelas
  • 00:15:17
    bisa didiskusikan ada beberapa
  • 00:15:20
    pertanyaan dari teman-teman kalian ya
  • 00:15:22
    tidak Sebetulnya saya mampu Jawab ya
  • 00:15:25
    karena waktu yang mempunyai yang
  • 00:15:28
    dibatasi tapi Insya Allah kalau ada yang
  • 00:15:31
    lain-lain saya akan jawab di kelas
  • 00:15:33
    secara lugas PR tapi ada beberapa
  • 00:15:37
    pertanyaan yang penting-penting mungkin
  • 00:15:39
    buat dalam mad
  • 00:15:39
    lain saya akan coba ulas semampu saya
  • 00:15:43
    demikian mudah-mudahan manfaatnya terima
  • 00:15:45
    kasih assalamualaikum warahmatullah
  • 00:15:48
    barakatuh
Etiquetas
  • Power
  • Knowledge
  • Sociology
  • Michel Foucault
  • Critical Thinking
  • Archaeology of Knowledge
  • Genealogy of Knowledge
  • Social Phenomena
  • Context
  • Reflection