Merasa Ikhlas tapi masih Gelisah⁉️ Mungkin ini Sebabnya‼️ | Buya Yahya

00:47:23
https://www.youtube.com/watch?v=r5DHnodVqz8

Resumo

TLDRVideo ini membahas tentang keikhlasan dalam beramal, yang merupakan tindakan melakukan kebaikan semata-mata karena Allah. Ditekankan bahwa keikhlasan harus disertai dengan niat yang tulus dan tidak mengharapkan pujian dari orang lain. Riya, atau berbuat baik untuk dilihat orang, adalah hal yang harus dihindari. Amal yang tidak dilakukan dengan ikhlas tidak akan diterima oleh Allah. Penting untuk terus mengoreksi niat dan amal agar tetap dalam jalur yang benar. Video ini juga menyoroti bahwa amal kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa lebih berharga dibandingkan amal besar yang tidak ikhlas.

Conclusões

  • ✨ Keikhlasan adalah melakukan amal hanya karena Allah.
  • 🤲 Amal yang tidak ikhlas tidak akan diterima.
  • 👀 Riya adalah berbuat baik untuk dilihat orang lain.
  • 📝 Niat yang tulus adalah dasar dari setiap amal.
  • 💡 Terus koreksi niat dan amal agar tetap ikhlas.
  • 🌱 Amal kecil yang ikhlas lebih berharga daripada amal besar yang tidak ikhlas.
  • 🙏 Syukuri nikmat ibadah yang diberikan Allah.
  • 🔍 Jaga niat agar tidak berubah saat beramal.
  • 💬 Jangan cari pujian dari manusia saat berbuat baik.
  • 🌟 Setiap amal harus dilakukan dengan cara yang benar.

Linha do tempo

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Video ini membahas tentang pentingnya keikhlasan dalam beramal. Keikhlasan berarti melakukan sesuatu hanya karena Allah, tanpa mengharapkan pujian atau perhatian dari orang lain. Orang yang ikhlas tidak peduli siapa yang melihat amalnya, dan tidak mencari sanjungan dari manusia.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Keikhlasan dalam beramal juga berarti tidak terpengaruh oleh cacian atau pujian dari orang lain. Jika seseorang merasa tertekan oleh pendapat orang lain, itu menunjukkan bahwa amalnya tidak ikhlas. Keikhlasan harus menjadi motivasi utama dalam setiap tindakan baik yang dilakukan.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Keikhlasan tidak hanya berkaitan dengan niat, tetapi juga dengan tindakan. Amal yang dilakukan dengan niat yang benar dan cara yang benar akan diterima oleh Allah. Tanpa keikhlasan, amal tersebut tidak akan memiliki nilai di sisi-Nya.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Dalam video ini juga dijelaskan bahwa keikhlasan adalah sifat yang harus dipelajari dan dilatih. Tanpa amal, seseorang tidak dapat dikatakan ikhlas. Oleh karena itu, penting untuk beramal dan berusaha untuk ikhlas dalam setiap tindakan.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Keikhlasan juga berarti tidak membanggakan diri atas amal yang telah dilakukan. Seseorang harus menjaga hatinya agar tidak terjerumus dalam riya (pamer) atau ujub (bangga diri).

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Video ini menekankan bahwa amal yang kecil namun dilakukan dengan ikhlas lebih berharga di sisi Allah dibandingkan amal yang besar tetapi tidak ikhlas. Keikhlasan adalah kunci untuk diterimanya amal di sisi Allah.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Pentingnya mengoreksi niat sebelum melakukan amal juga ditekankan. Seseorang harus selalu bertanya pada diri sendiri, 'Untuk siapa saya melakukan ini?' dan memastikan bahwa niatnya adalah untuk Allah.

  • 00:35:00 - 00:40:00

    Keikhlasan dalam beramal juga harus diiringi dengan ilmu. Melakukan amal dengan cara yang benar dan sesuai dengan syariat adalah bagian dari keikhlasan. Tanpa ilmu, amal yang dilakukan bisa menjadi tidak diterima.

  • 00:40:00 - 00:47:23

    Akhir video mengingatkan bahwa keikhlasan adalah dasar dari segala amal. Setiap amal yang dilakukan tanpa keikhlasan tidak akan mendapatkan pahala dari Allah. Oleh karena itu, penting untuk selalu berusaha menjaga keikhlasan dalam setiap tindakan.

Mostrar mais

Mapa mental

Vídeo de perguntas e respostas

  • Apa itu keikhlasan?

    Keikhlasan adalah melakukan amal semata-mata karena Allah, tanpa mengharapkan pujian dari manusia.

  • Mengapa amal yang tidak ikhlas tidak diterima?

    Amal yang tidak ikhlas tidak akan diterima oleh Allah karena tidak sesuai dengan tujuan yang benar.

  • Apa yang dimaksud dengan riya?

    Riya adalah berbuat baik dengan tujuan agar dilihat atau dipuji oleh orang lain.

  • Bagaimana cara menjaga keikhlasan?

    Dengan terus-menerus mengoreksi niat dan amal, serta berusaha untuk tidak terpengaruh oleh pandangan orang lain.

  • Apa dampak dari amal yang dilakukan dengan niat yang salah?

    Amal yang dilakukan dengan niat yang salah tidak akan mendapatkan pahala dan bisa menjadi sia-sia.

  • Apa pentingnya niat dalam beramal?

    Niat adalah dasar dari setiap amal, dan niat yang baik akan menentukan penerimaan amal tersebut.

  • Bagaimana cara menghindari riya dalam amal?

    Dengan berusaha melakukan amal secara sembunyi-sembunyi dan tidak mencari perhatian dari orang lain.

  • Apa yang harus dilakukan jika niat berubah saat beramal?

    Segera perbaharui niat dan fokuskan kembali pada tujuan semula, yaitu untuk Allah.

  • Apa yang dimaksud dengan amal kecil tetapi diterima?

    Amal kecil yang dilakukan dengan ikhlas bisa lebih berharga di sisi Allah dibandingkan amal besar yang tidak ikhlas.

  • Mengapa kita harus bersyukur atas nikmat ibadah?

    Karena ibadah adalah nikmat yang jarang disyukuri, padahal itu adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Ver mais resumos de vídeos

Obtenha acesso instantâneo a resumos gratuitos de vídeos do YouTube com tecnologia de IA!
Legendas
id
Rolagem automática:
  • 00:00:02
    [Musik]
  • 00:00:10
    Fal mukhlisu. Maka sesungguhnya orang
  • 00:00:13
    yang ikhlas itu man shodqo biamalihi
  • 00:00:16
    yang tulus dengan amalnya lil khaliqi
  • 00:00:20
    untuk sang pencipta.
  • 00:00:23
    Kita akan belajar nanti ilmu ikhlasnya
  • 00:00:25
    seperti
  • 00:00:26
    apa. Wofala dan lalai lupa enggak
  • 00:00:30
    kepikiran deh bahasa kita. Anadoril
  • 00:00:33
    makhluk pandangan manusia enggak pikir
  • 00:00:35
    siapa yang lihat, akan dilihat siapa dan
  • 00:00:38
    mau ngapain yang lihat enggak kepikiran.
  • 00:00:40
    Dia hanya berbuat karena Allah. Enggak
  • 00:00:42
    tahu yang di kiri kanannya itu siapa
  • 00:00:44
    yang
  • 00:00:45
    melihat. Tapi kalau sudah tidak ikhlas
  • 00:00:48
    akan berbuat baik lalu dia
  • 00:00:49
    ngelirak-ngelirik. Siapa yang dikiri
  • 00:00:51
    kanan? ngelihat saya yang sekiranya
  • 00:00:52
    nanti ada maslahah kebaikan. Saya
  • 00:00:55
    sedekah nih, sedekah nih. Kok gak ada
  • 00:00:59
    yang tahu? Wah, ruki nih. Ada yang tah.
  • 00:01:01
    Oh, dia dia ngasih tahu ke saya biar
  • 00:01:04
    tahu saya ini adalah seorang pebisnis
  • 00:01:06
    yang dermawan. Biar dia percaya dengan
  • 00:01:09
    bisnis saya. Loh, dia berbuat baik bukan
  • 00:01:11
    karena Allah rupanya. Pengin lihat si
  • 00:01:18
    fulan, tapi orang ikhlas adalah berbuat
  • 00:01:21
    hanya karena Allah. Enggak peduli siapa
  • 00:01:22
    yang lihat dari manusia. Dilihat enggak
  • 00:01:24
    dilihat enggak
  • 00:01:27
    penting. Wal mukhlisu. Adapun orang
  • 00:01:29
    ikhlas itu hua yaitu orang man kana
  • 00:01:31
    qostuhu man orang kana yang ada qostuhu
  • 00:01:35
    maksud di hatinya min sakanatihi dari
  • 00:01:38
    gerak-geriknya wa
  • 00:01:40
    harokatihi dari sakanatihi diamnya wa
  • 00:01:43
    harokati geraknya diam
  • 00:01:46
    geraknya diam geraknya wa ibaan wa
  • 00:01:49
    ibadatihi
  • 00:01:50
    ibadahzahirah wal batinah ibadah zahir
  • 00:01:53
    kan
  • 00:01:55
    ada ibadah zahir di sujud rukuk batin
  • 00:01:58
    kekhusyukan an di dalam
  • 00:02:00
    hati
  • 00:02:02
    cinta kholisan tulus liwajhillahi karena
  • 00:02:05
    Allah subhanahu wa taala la yuridu biha
  • 00:02:08
    tidak
  • 00:02:10
    menghendaki dengan itu
  • 00:02:12
    semuanya biha dengan gerak-gerak ibadah
  • 00:02:16
    semuanya itu tidak menginginkan syaian
  • 00:02:18
    sesuatu min khutamid dunya daripada
  • 00:02:21
    tumpukan dunia kekayaan
  • 00:02:24
    duniaanainasi atau sanjungan manusia
  • 00:02:30
    Ya, al-ikhlasu. Adapun yang namanya
  • 00:02:32
    ikhlas ant
  • 00:02:34
    takuna, yaitu niatuka antakuna
  • 00:02:40
    adalah adanya niatuka
  • 00:02:43
    niatmu fil amali dalam melakukan sebuah
  • 00:02:46
    kebaikan itu lillahi karena Allah
  • 00:02:48
    subhanahu wa taala.
  • 00:02:51
    La turidu dan engkau tidak menghendaki
  • 00:02:53
    biha
  • 00:02:54
    dengan niatmu tadi ghairallah selain
  • 00:02:59
    Allah. La riyaan wala
  • 00:03:01
    s'atan. Tidak karena ri tidak sumah.
  • 00:03:04
    Riya sumah itu sama. Cuman riya itu
  • 00:03:05
    sudah terbiasa. Riya itu dari kata roa
  • 00:03:07
    ya ro ryatan. Kalau sumah'ah sami yasma.
  • 00:03:12
    Maksudnya apa? Riya itu artinya sama.
  • 00:03:15
    Kalau riya itu adalah berbuat pengin
  • 00:03:17
    dilihat orang. Kalau sumah itu berbuat
  • 00:03:19
    pengin didengar orang hasilnya
  • 00:03:21
    sama.
  • 00:03:23
    Sumah kalau ri berbuat pengin dilihat
  • 00:03:26
    orang. Kalau sumah berbuat pengin
  • 00:03:28
    didengar
  • 00:03:29
    orang. Ya hasilnya wala rif'atan dan
  • 00:03:32
    bukan pengin sanjungan manusia. Rif'ah
  • 00:03:35
    mulia sanjung disanjung
  • 00:03:40
    manusia. Wala tazalufan ahadin. Bukan
  • 00:03:44
    ingin mendapatkan kedekatan.
  • 00:03:50
    ya perhatian dari
  • 00:03:53
    seseorang. Jadi ada wah berbuat baik
  • 00:03:56
    hanya pengin wah disanjung
  • 00:04:00
    dekati wala
  • 00:04:04
    tataraqab minanasi
  • 00:04:06
    matha. Jangan engkau mencari-cari dari
  • 00:04:10
    manusia sanjungannya. Maksudnya kalau
  • 00:04:13
    engkau berbuat baik jangan engkau
  • 00:04:15
    mencari-cari sanjungan dari manusia
  • 00:04:18
    karena kebaikan yang engkau
  • 00:04:21
    lakukan. Ini perlu belajar dan tidak
  • 00:04:24
    serta-merta ilmu ikhlas
  • 00:04:27
    itu. Dan belajarnya
  • 00:04:30
    beramal. Kalau tidak ada amal, enggak
  • 00:04:32
    ada ikhlas. Karena ikhlas itu sifatnya
  • 00:04:35
    amal. Lah kalau tidak ada amal enggak
  • 00:04:37
    bisa disifati
  • 00:04:39
    ikhlas. Oh, saya ikhlas pegang. Ngapain
  • 00:04:42
    ikhlas? Ngasih duit enggak? Salat
  • 00:04:44
    enggak. Loh, kok ikhlas? Bukan ikhlas
  • 00:04:46
    ya. Ikhlas itu ada amal dulu baru nanti
  • 00:04:49
    belajar
  • 00:04:50
    ikhlas. Kalau orang tidak beramal enggak
  • 00:04:52
    bisa disifati
  • 00:04:54
    ikhlas. Melakukan amal kebaikan baru
  • 00:04:56
    nanti berusaha untuk
  • 00:04:59
    ikhlas. W tahsya
  • 00:05:01
    minhumqha. Jangan takut cacian dari
  • 00:05:04
    orang di saat ingin berbuat baik.
  • 00:05:09
    Makanya ingin hijrah takut dibilang
  • 00:05:10
    begini sok banget lah. Ini sudah enggak
  • 00:05:12
    ikhlas. So kita ada yang bertanya, "Bu
  • 00:05:14
    ya saya giliran mau berbuat baik, orang
  • 00:05:16
    kok pada ngomong bilang sok banget dan
  • 00:05:18
    sebagainya." Lah kalau kita masih
  • 00:05:20
    terpengaruh dengan omongan-omongan
  • 00:05:22
    semacam itu, takut dibilang sok saja
  • 00:05:25
    kita pusing setengah mati, berarti kita
  • 00:05:26
    tidak ikhlas hijrahnya. Berbuat baiknya
  • 00:05:29
    tidak ikhlas. Jadi sanjungan dan cacian
  • 00:05:33
    tidak merubah kebaikan yang saat ini ia
  • 00:05:35
    lakukan. Itu ikhlas. disanjung tidak
  • 00:05:38
    tambah semangat, diremehkan tidak
  • 00:05:41
    berhenti. Kadang ini bertanya, "Aduh
  • 00:05:44
    serba salah, Bu ya. Saya berbuat salah
  • 00:05:47
    ini, saya ini diomongin sama orang.
  • 00:05:50
    Giliran saya pengin berbuat baik
  • 00:05:52
    diomongin sama orang capek lah." Ini
  • 00:05:54
    tidak ikhlas. Memang dia selalu ingin
  • 00:05:57
    pandangan orang dan ingin sanjungan
  • 00:05:59
    orang dan ingin dilihat orang.
  • 00:06:03
    Karena ada orang berbuat baik tiba-tiba
  • 00:06:04
    ngel semuanya tidak mendukung dia.
  • 00:06:07
    Akhirnya dia capek. Saya berbaik
  • 00:06:08
    dibilang sok banget, sok suci dan
  • 00:06:11
    sebagainya. Loh, kalau kita tulus kepada
  • 00:06:14
    Allah enggak pusing dengan itu semuanya.
  • 00:06:15
    Aku cari rida
  • 00:06:17
    Allah. Makanya justru itu tanda tidak
  • 00:06:20
    ikhlas. Kenapa kok dia pusing dibilang
  • 00:06:21
    begitu? Dibilang sok suci aja. Waduh,
  • 00:06:24
    sudah kayak kiamat enggak enak. Akhirnya
  • 00:06:26
    dia apa? Karena tidak ikhlas, dia tidak
  • 00:06:28
    menikmati dengan kebaikan yang
  • 00:06:30
    dilakukan. Maka berhenti. Karena apa?
  • 00:06:31
    Takut dibilang sok
  • 00:06:35
    suci. Ini ada dalam kehidupan kita itu
  • 00:06:37
    ada pertanyaan yang sering muncul
  • 00:06:39
    seperti itu. Kiran saya hijrah, saya
  • 00:06:41
    bilang begini begitu lah. Kalau Anda
  • 00:06:42
    mikirin omongan orang berarti Anda
  • 00:06:44
    mencari omongan orang dan itu tidak
  • 00:06:47
    ikhlas. Berbuat baik terserah orang
  • 00:06:50
    ngomong apa. Ngomongin kita begini kolot
  • 00:06:53
    kolot kolot kolot. Wah ketinggalan zaman
  • 00:06:55
    kau ni apaan ni? Tobah lilba. Bahkan
  • 00:06:59
    agama kembali addinu goriban. Memang
  • 00:07:01
    agama itu dulu tuh tidak
  • 00:07:02
    dikenal. Asing, aneh pada zaman Nabi
  • 00:07:06
    tidak dikenal. Wasayaudu gariban dan
  • 00:07:09
    akan kembali nanti dianggap sebagai
  • 00:07:10
    sesuatu yang aneh,
  • 00:07:13
    langka. Tuba lil guraba. Sungguh
  • 00:07:15
    beruntung bagi orang yang berpegang
  • 00:07:17
    dengan sesuatu tersebut yang dibilang
  • 00:07:19
    aneh. Ini zaman sekarang kok masih
  • 00:07:21
    begituan? Kolot l ketinggalan zaman loh.
  • 00:07:24
    Kamu nih ah zaman begini masih begituan.
  • 00:07:27
    Ini ini gaya-gaya merusak kita.
  • 00:07:31
    Tapi tuba lil guraba. Sungguh beruntung
  • 00:07:34
    orang-orang yang biasa dengan
  • 00:07:37
    orang-orang sering dianggap aneh-aneh
  • 00:07:39
    itu. Alladzina mereka itu adalah
  • 00:07:41
    alladzina yuhyuna ma amatasu min
  • 00:07:44
    sunnati. Mereka adalah orang yang
  • 00:07:46
    menghidup-hidupkan sunah Nabi Muhammad
  • 00:07:49
    di saat orang-orang pada meninggalkan
  • 00:07:50
    sunah. Dan memang hari ini kita
  • 00:07:52
    menjalankan sunah sering dibilang sok,
  • 00:07:54
    kadang dibilang qolot, kadang dibilang
  • 00:07:56
    aneh, kadang dibilang ketinggalan. Lah
  • 00:07:59
    kalau kita masih berpikir terpengaruh
  • 00:08:02
    dengan omongan seperti itu ya ini tadi
  • 00:08:04
    kita sebutkan tidak
  • 00:08:06
    ikhlas. La tahsya minhuqha enggak peduli
  • 00:08:09
    dia gak takut cacian omongan siapapun
  • 00:08:12
    karena kita ingin berbuat
  • 00:08:14
    baik. Faid kanat niatuka. Jika memang
  • 00:08:17
    ada niatmu dalam berbuat baik ini
  • 00:08:20
    lillahi wahdah. Karena Allah yang maha
  • 00:08:23
    tunggal hanya Allah saja. Karena Allah
  • 00:08:25
    saja.
  • 00:08:27
    Walam tuzayin dan engkau tidak menghiasi
  • 00:08:31
    apa amalaka perbuatan baikmu. Bukan kau
  • 00:08:35
    khusyuk-khusyukkan kau besar-besarkan
  • 00:08:37
    sedekah bukan kau perbaiki amalmu min aj
  • 00:08:39
    min ajli basari karena
  • 00:08:41
    manusia fa mukhlis maka engkau adalah
  • 00:08:44
    seorang ikhlas. Ada mungkin di saat
  • 00:08:46
    melakukan salat, subhanallah gerakannya
  • 00:08:48
    tepat sekali. Allahu
  • 00:08:50
    Akbar. Menatapkan wajahnya ke tempat
  • 00:08:53
    sujudnya. Bahkan begitu tenangnya tampak
  • 00:08:57
    khusyuk dari anggota
  • 00:08:59
    tubuhnya dan juga terlihat panjang
  • 00:09:02
    sekali
  • 00:09:03
    salatnya. Tak tahunya apa, karena di
  • 00:09:06
    sampingnya ada calon
  • 00:09:08
    mertuanya. Nah, ini kan berubah niatnya.
  • 00:09:12
    Sementara kalau sudah salat sendiri di
  • 00:09:14
    kamarnya ngebutnya setengah
  • 00:09:16
    mati, berarti dia yuzayyin amal,
  • 00:09:19
    menghiasi, memperindah perbuatan baiknya
  • 00:09:22
    hanya ingin dilihat oleh
  • 00:09:27
    manusia. Apalagi sekarang zaman
  • 00:09:30
    konten ada kan
  • 00:09:35
    konten yaakul Fudhail bin Iyad.
  • 00:09:39
    Hudil bin Iyad berkata, "Alalu
  • 00:09:42
    liajlinasi
  • 00:09:44
    syirkon." Kalau kita berbuat baik karena
  • 00:09:47
    pengin dilihat manusia, sesungguhnya itu
  • 00:09:48
    adalah
  • 00:09:50
    syirik. Syirik
  • 00:09:52
    tersembunyi.
  • 00:09:54
    Syirik karena apa? Seharusnya karena
  • 00:09:56
    Allah, karena manusia. Ini kalam ahli
  • 00:09:58
    tasawuf. Seorang sufi, bukan syirik
  • 00:10:00
    keluar dari
  • 00:10:03
    iman. Watarkul amal lijrinasi.
  • 00:10:06
    meninggalkan sebuah kebaikan hanya
  • 00:10:07
    karena takut dilihat orang itu
  • 00:10:11
    ria. Misalnya, Pak, waduh mending enggak
  • 00:10:14
    usah berbuat baik saat ini deh.
  • 00:10:15
    Kelihatan orang
  • 00:10:17
    eh yang meninggalkan kebaikan karena
  • 00:10:21
    takut dibilang
  • 00:10:24
    ri yaitu
  • 00:10:26
    ri wal ikhlasu. Adapun hakikat ikhlas
  • 00:10:29
    adalah ayyuafiakallahu minhuma.
  • 00:10:32
    yaitu jika Allah telah membebaskan
  • 00:10:34
    engkau dari
  • 00:10:36
    dua-duanya. Tidak berbuat baik karena
  • 00:10:38
    manusia dan juga tidak meninggalkan
  • 00:10:40
    perbuatan baik karena
  • 00:10:43
    manusia, tidak berbuat baik karena
  • 00:10:45
    manusia dan tidak meninggalkan perbuatan
  • 00:10:48
    baik karena
  • 00:10:50
    manusia. Waj'al ibadatika dan jadikanlah
  • 00:10:55
    ibadah-ibadahmu kullaha semuanya kasiami
  • 00:10:58
    seperti puasa.
  • 00:11:01
    sekiranya
  • 00:11:03
    innanasa semua manusia la ya'rifunaha
  • 00:11:06
    tidak mengetahui ibadah tersebut illa
  • 00:11:09
    akhbarttahum biha kecuali engkau
  • 00:11:11
    memberitahu kepada mereka
  • 00:11:14
    biha tentang ibadahmu
  • 00:11:17
    tersebut jadikan ibadahmu hanya antara
  • 00:11:19
    engkau dengan
  • 00:11:20
    Allah wala
  • 00:11:23
    tusir memberitahu dengan bermacam-macam
  • 00:11:25
    cara isyarat isyar bi ghairaha
  • 00:11:29
    memberitahu itu macam-macam lah ya.
  • 00:11:32
    Pakai isyarat boleh,
  • 00:11:36
    isy'ar biasanya enggak terang-terangan
  • 00:11:39
    tapi ya
  • 00:11:40
    menunjukkan kalau puasa melemas-lemaskan
  • 00:11:42
    diri biar ditanya orang kamu kok lemas
  • 00:11:44
    ya. Iya lagi puasa nunggu pertanyaan.
  • 00:11:52
    Kalau lagi di rumahnya di mana itu
  • 00:11:54
    langsung gelar sejadahnya enggak
  • 00:11:56
    dilipat-lipat ditinggal biar tahu kalau
  • 00:11:58
    semalam tahajudan gelar
  • 00:12:00
    sajadah enggak kelihatan salatnya tapi
  • 00:12:03
    kelihatan bekas sajahnya
  • 00:12:05
    digelar tapi kemudian niat enggak
  • 00:12:07
    ngelipatnya itu niat kalau enggak
  • 00:12:08
    ngelipatnya karena lupa ini gak ada
  • 00:12:10
    masalah sengaja biar ditahu
  • 00:12:14
    sama orang kalau kita adalah salat
  • 00:12:18
    tahajud nih kelar saja tanya tadi Ini
  • 00:12:19
    kan dilipat sekarang jadi digelar
  • 00:12:21
    berarti pakai
  • 00:12:23
    salat. Kalau itu bisa saja bohong hanya
  • 00:12:25
    digelar dok sajadahnya enggak dipakai
  • 00:12:30
    salat. Illa limaslahati taasi wal
  • 00:12:32
    iqtida. Jadi jangan engkau menampakkan
  • 00:12:35
    kebaikan yang sudah pernah engkau
  • 00:12:38
    lakukan illa
  • 00:12:39
    kecuali limaslahati taasi wal iqtida
  • 00:12:43
    untuk jadi contoh dan untuk
  • 00:12:46
    ditiru. Itu baru babnya
  • 00:12:49
    beda. Kalau niat untuk dijadikan
  • 00:12:51
    menjadikan dirinya contoh bagi
  • 00:12:53
    keluarganya, masyarakatnya enggak ada
  • 00:12:55
    masalah.
  • 00:12:57
    Ini babnya beda. Ini bab iktida tentu
  • 00:12:59
    pangkat tinggi. Dia pasti orang yang
  • 00:13:02
    sudah ngerti ikhlas. Urusanku bukan
  • 00:13:04
    ingin dilihat manusia, tapi urusanku
  • 00:13:06
    hari ini agar orang lihatku lalu mau
  • 00:13:07
    ngikutiku dan niruku. Babnya
  • 00:13:11
    beda. Ananta dan jika engkau menduga
  • 00:13:14
    kuat. Donanta jika engkau menduga kuat.
  • 00:13:17
    Tahaquq maslahati taasi.
  • 00:13:20
    Terbuktinya maslahatat
  • 00:13:23
    taasi tahaquqo maslahatit taasi. Jika
  • 00:13:27
    engkau menduga menampakkan amalmu ada
  • 00:13:31
    kemaslahatan ditiru sama
  • 00:13:33
    orang wal iktid diikuti basa enggak
  • 00:13:37
    apa-apa biisarihim dengan memberitahu
  • 00:13:39
    mereka biha dengan kebaikanmu. Tapi
  • 00:13:41
    ingat bisalamati bisyarti dengan syarat
  • 00:13:44
    salamatus qolbika selamatnya hatimu
  • 00:13:47
    minar riya dari
  • 00:13:49
    ri walibri
  • 00:13:51
    kesombongan wal ujbi ujub bangga dengan
  • 00:13:54
    dirinya sendiri falaka hinaidin maka di
  • 00:13:56
    saat engkau bisa menjaga riah ujub
  • 00:13:59
    sombong falaka hinaidin maka saat itu
  • 00:14:02
    engkau
  • 00:14:04
    mendapatkan fadlul amali keutamaan
  • 00:14:06
    melakukan kebaikan wal uswatil hasanati
  • 00:14:09
    dan suri toladan yang baik
  • 00:14:13
    Dan memang kadang harus memberi
  • 00:14:16
    contoh. Misalnya ingin sedekah kok lama
  • 00:14:18
    banget langsung ini saya mulai dengan
  • 00:14:20
    sedekah
  • 00:14:21
    begini. Ayo salat, ayo salat. Dia
  • 00:14:24
    salat sama seorang ayah nyontohin pada
  • 00:14:27
    anaknyaanya. Memang para kekasih Allah
  • 00:14:30
    punya salat-salat yang tersembunyi yang
  • 00:14:32
    ditampakkan hanya berapa persen
  • 00:14:35
    saja. Dia sudah salat banyak, banyak
  • 00:14:38
    setelah itu baru bangunin anaknya.
  • 00:14:40
    Tapi menampakkan pada anaknya Allahu
  • 00:14:42
    Akbar biar ditiru oleh sang anak. Bukan
  • 00:14:43
    sebagian daripada ri tapi ini menjadi
  • 00:14:45
    suri thaladan uswatun
  • 00:14:48
    hasanah. Tapi dengan catatan
  • 00:14:51
    salamatul algal minar riya selamatnya
  • 00:14:53
    hati dari urusan
  • 00:14:55
    riya. Bahkan dalam catatan-catatan yang
  • 00:14:58
    sering kami sampaikan juga
  • 00:15:02
    termasuk ada cara untuk menghapus
  • 00:15:06
    riya adalah seperti tampak ri di
  • 00:15:08
    zahirnya.
  • 00:15:11
    Maka beljai, "Ayo berani, sedekahlah
  • 00:15:13
    engkau depan orang Rp5
  • 00:15:15
    juta. Umumkan di kalangan kaum muslimin
  • 00:15:17
    di masjid. Bahwasanya hamba Allah
  • 00:15:20
    fulan Haji fulan telah melakukan sedekah
  • 00:15:23
    Rp5
  • 00:15:25
    juta." Boleh kita minta diperdengarkan
  • 00:15:27
    semacam itu, cuman tujuannya untuk
  • 00:15:28
    merangi riak di hati
  • 00:15:30
    kita. Lalu bertanya B, "Asik ya namamu
  • 00:15:33
    disebut ya?" Hm. Oke, jangan khawatir.
  • 00:15:36
    Langsung megang handphone transfer lebih
  • 00:15:37
    gede R10 juta. Enggak ada yang
  • 00:15:41
    tahu. Bolehlah tampakkan salatmu depan
  • 00:15:43
    orang. Tapi tadi yang calon mertua
  • 00:15:45
    segala macam tadi itu. Allahu Akbar. Ah,
  • 00:15:48
    salat 10 rakaat. Wah, masyaallah. Biar
  • 00:15:50
    dibilang calon mantunya banyak
  • 00:15:53
    salatnya. Perangi. Berani gak salat di
  • 00:15:55
    kamarmu yang sempit tidak ada orang yang
  • 00:15:57
    melihat 20 rakaat?
  • 00:15:59
    Kalau bisa berarti masih bisa dianggap
  • 00:16:01
    salat. Untuk melawan riak, untuk
  • 00:16:05
    menghilangkan riak di hati kita ada
  • 00:16:07
    tip-tip
  • 00:16:10
    ri. Walam
  • 00:16:12
    yataqobbalillahu walam yataqobbalan. Dan
  • 00:16:14
    dia tidaklah menerima siapa? Allahu.
  • 00:16:16
    Allah. Allah tidak menerima illa minal
  • 00:16:18
    mukhlisina kecuali dari orang-orang yang
  • 00:16:21
    ikhlas. Amal baik kita tidak akan
  • 00:16:23
    diterima kecuali karena dengan kecuali
  • 00:16:26
    yang dilakukan dengan ikhlas. Futtillahu
  • 00:16:29
    maka Allah akan memberi
  • 00:16:32
    balasan alalili alir atas perbuatan
  • 00:16:36
    sedikit yang ikhlas tadi Allah beri yang
  • 00:16:38
    banyak sedikit yang dilakukan dengan
  • 00:16:41
    ikhlas banyak yang Allah berikan dari
  • 00:16:45
    pahala rubba
  • 00:16:49
    dirhamin alangkah banyaknya 1 dirham
  • 00:16:51
    kata Nabi ini iktibas dari
  • 00:16:54
    hadis 1
  • 00:16:56
    dirham sabaq
  • 00:16:58
    dirhamin 1 dirham bisa
  • 00:17:02
    mengalahkan 100.000
  • 00:17:06
    dirham. 1 dirham 1 juta menjadi
  • 00:17:08
    mengalahkan 100
  • 00:17:10
    juta. 100.000 juta. 100 100.000 juta
  • 00:17:13
    berarti
  • 00:17:15
    100
  • 00:17:16
    m. 1 juta bisa mengalahkan R miliar.
  • 00:17:20
    Kenapa? 1 miliarnya hanya pengin
  • 00:17:22
    disanjung orang, tapi 1 jutanya
  • 00:17:25
    ikhlas. Atau 1 jutanya orang yang hanya
  • 00:17:29
    punya duit R juta, 1 miliarnya orang
  • 00:17:32
    yang punya uang 50 miliar. Ya, ya.
  • 00:17:35
    Gedean R1 juta bagi orang yang duitnya
  • 00:17:37
    cuman R2
  • 00:17:40
    juta. Ada orang punya duit R juta,
  • 00:17:42
    enggak ada selain itu duitnya semuanya
  • 00:17:44
    kekayaannya hanya Rp2 juta. Tiba-tiba
  • 00:17:46
    dia sedekah Rp1 juta, artinya dia telah
  • 00:17:49
    mendermakan 50% dari hartanya. Yang
  • 00:17:52
    punya uang R miliar hanya bersedekah R
  • 00:17:54
    miliar. Berapa
  • 00:17:56
    persen? 5% eh
  • 00:18:00
    1/2%. Bukan 1% pun gak. R juta
  • 00:18:03
    sedekahnya R1
  • 00:18:05
    juta. Berarti sedikit
  • 00:18:07
    banget. Kalau pengin nyamai yang R juta
  • 00:18:09
    tadi 50 miliar berman 25
  • 00:18:13
    miliar. Makanya sesungguhnya orang
  • 00:18:14
    semakin kaya semakin berat
  • 00:18:17
    bersedekah kecuali orang yang imannya
  • 00:18:20
    kuat. Dulu gajinya 10 jujur dulu gajinya
  • 00:18:23
    Rp.500 bisa
  • 00:18:27
    sedekah Rp100.000.
  • 00:18:34
    Rp100.000. Tapi giliran gajinya Rp15
  • 00:18:36
    juta, R1 juta enggak
  • 00:18:38
    gampang. Begitulah seterusnya semakin
  • 00:18:41
    kaya sebetulnya diam-diam semakin pelit
  • 00:18:43
    orang. Kalau tidak mewaspadai hatinya
  • 00:18:47
    maka akan kecolongan. Seharusnya kalau
  • 00:18:49
    nanti punya 15 miliar sedekah R miliar
  • 00:18:51
    enteng baginya. Tapi ternyata yang sudah
  • 00:18:53
    punya 15 miliar kalau sedekah R miliar
  • 00:18:55
    bingung mending buat supermarket satu
  • 00:18:58
    lagi. Semakin gede duitnya.
  • 00:19:01
    Maka bukan seorang kaya tuh semakin
  • 00:19:03
    banyak sedekahnya. Belum tentu. Bisa
  • 00:19:06
    jadi itu petani yang sehari kerja dapat
  • 00:19:08
    uang Rp20.000, sedekahnya Rp1.000,
  • 00:19:16
    Rp2.000. Yaakul, Nabi berkata, bersabda
  • 00:19:19
    baginda Nabi Muhammad sallallahu alaihi
  • 00:19:20
    wasallam, laqad roitu sungguh aku telah
  • 00:19:22
    melihat rajulan seorang laki-laki.
  • 00:19:25
    Yataqallabu fil jannatiqallabu
  • 00:19:27
    mar-mandir, yakni berada di dalam surga.
  • 00:19:31
    karena sepotong kayu qoaha yang ia
  • 00:19:35
    potong minhr thqi sepotong kayu qah yang
  • 00:19:39
    ia potong minhr thiki dari
  • 00:19:43
    jalanil muslimina yang kayu itu
  • 00:19:45
    mengganggu seorang muslim ada kayu
  • 00:19:48
    nonjol nongol di jalan yang dilewati
  • 00:19:49
    orang cuman takut nanti ditabrak orang
  • 00:19:52
    lalu nyakiti orang dipinggirkan dipotong
  • 00:19:55
    itu kayu biar enggak ganggu cukup dia
  • 00:19:58
    menyingkirkan kayu segitu ternyata bisa
  • 00:20:01
    menjadi sebab dia asyik jalan-jalan di
  • 00:20:04
    surga, berada di surga. Artinya apa?
  • 00:20:06
    Ketulusan itu penting sekali. Biarpun
  • 00:20:08
    tampak itu amal yang kecil, amal yang
  • 00:20:13
    sedikit. Wi riwayat dalam riwayat lain
  • 00:20:15
    disebutkan marr
  • 00:20:19
    rajulun marra rajulun. Seorang laki-laki
  • 00:20:23
    melewati sajaratin dari seranting pohon.
  • 00:20:28
    Menemukan satu ranting pohon ala thikiqi
  • 00:20:30
    di pinggir jal di tengah jalan ini.
  • 00:20:33
    Kalau ada orang lewat mesti serimpet
  • 00:20:34
    nanti ke injek atau ke kena durinya.
  • 00:20:38
    Waqala wallah. Kemudian dia berkata
  • 00:20:40
    dengan hatinya dia berk wallahi demi
  • 00:20:42
    Allah
  • 00:20:44
    launahyanna sungguh aku akan pinggirkan
  • 00:20:48
    hza ini khusus.
  • 00:20:52
    Ini dahan atau
  • 00:20:54
    ranting? Ranting besar. Ini kayu yang
  • 00:20:58
    ada di pinggir jalan ini. Anil muslimina
  • 00:21:00
    dari jalannya kaum muslimin. La yihim
  • 00:21:02
    agar tidak menyakiti mereka. Faudhila.
  • 00:21:05
    Kemudian dimasukkan oleh Allah orang
  • 00:21:08
    tersebut al jannata ke
  • 00:21:10
    surga. Dan memang imatul thqil
  • 00:21:13
    muslimatul ngambil kotoran dari jalannya
  • 00:21:16
    kaum beriman. Kaum muslimin adalah
  • 00:21:18
    termasuk sybah min syuabil iman, cabang
  • 00:21:22
    keimanan. Innal ikhlas. Sesungguhnya
  • 00:21:25
    ikhlas. Semoga bisa selesai ini di akhir
  • 00:21:27
    Ramadan ya. Kitab
  • 00:21:31
    ini
  • 00:21:33
    separuh. Separuh sudah hari separuh ini.
  • 00:21:36
    Innal ikhlas sesungguhnya ikhlas lillahi
  • 00:21:38
    taala karena Allah subhanahu wa taala
  • 00:21:40
    hua asasu kulli amalin. Dasar segala
  • 00:21:43
    kebaikan hendaknya adalah ikhlas.
  • 00:21:48
    Wyatu muridan. Dan ini adalah impian
  • 00:21:51
    harapan semua orang yang menghendaki
  • 00:21:54
    kemuliaan. Haah. Haah. Itu adalah
  • 00:21:59
    tujuan. Tujuan sesungguhnya gah itu
  • 00:22:03
    akhir tujuan kita. Tujuan terpenting.
  • 00:22:06
    Kulli muridin. Setiap orang yang murid
  • 00:22:08
    menuju kepada Allah. Rid mencari rida
  • 00:22:10
    Allah. Faamalun bila ikhlasin faamalun.
  • 00:22:14
    Maka semua kebaikan. Kalau amal kebaikan
  • 00:22:16
    bila ikhlasin tanpa dibaringi dengan
  • 00:22:18
    keikhlasan la ajro lahu tidak ada pahala
  • 00:22:23
    bagi amal tersebut. Wasatun dan salat
  • 00:22:26
    bila ikhlasin tanpa dibaringi dengan
  • 00:22:28
    ketulusan keikhlasan lawabaha enggak ada
  • 00:22:31
    pahalanya salat tersebut. Wasodqatun dan
  • 00:22:34
    bersedekah bila ikhlasin tidak dibaringi
  • 00:22:37
    dengan keikhlasan. Laimata laha enggak
  • 00:22:39
    ada nilainya.
  • 00:22:42
    Inna sesungguhnya innahu ahammu amalin.
  • 00:22:45
    Sesungguhnya ikhlas itu termasuk amal
  • 00:22:47
    namanya amal galb amal hati. Innahu
  • 00:22:49
    sesungguhnya ini ikhlas ini ahammu
  • 00:22:52
    amalin paling pentingnya amal min amalil
  • 00:22:55
    qulub dari amal-amal hati ada
  • 00:23:02
    mahabbah. Wahua syartun. Dan itu adalah
  • 00:23:05
    syarat minuti qabuli amal minal abdi.
  • 00:23:09
    Bahkan yang namanya ikhlas yang
  • 00:23:12
    merupakan amal hati itu ternyata menjadi
  • 00:23:15
    syarat diterimanya amalnya seorang hamba
  • 00:23:18
    yang
  • 00:23:19
    zahir. Syaratnya di dalam rupanya bukan
  • 00:23:22
    di luar sini. Zahirnya salat, sujud,
  • 00:23:25
    rukuk, puasa. Ternyata syaratnya ada di
  • 00:23:27
    dalam diri yaitu ketulusannya. Waqad
  • 00:23:29
    yakunul amalu katsiran. Bisa jadi sebuah
  • 00:23:32
    amal kebaikan itu banyak. Bila annahu
  • 00:23:35
    akan tetapi amal tersebut la yuqbalu
  • 00:23:37
    tidak diterima oleh Allah liadamil
  • 00:23:39
    iklasi fihi karena tidak adanya
  • 00:23:42
    ikhlas waqad yakunu basiton dan amal itu
  • 00:23:45
    adalah remeh kamal itu adalah ringan
  • 00:23:48
    basit sedikit wuqbalu dan diterima lil
  • 00:23:51
    ikhlas fi karena adanya ikhlas di dalam
  • 00:23:53
    amal baik tersebut walidalika oleh sebab
  • 00:23:56
    itu yajaru sangat layak bil abdi bagi
  • 00:23:58
    seorang hamba alla yazhad supaya tidak
  • 00:24:03
    merasa Enggak butuh yazad yazad supaya
  • 00:24:07
    tidak merasa tidak butuh dengan
  • 00:24:11
    amalnya mahan basitotan biarpun kecil
  • 00:24:14
    artinya seyogianya seorang hamba tidak
  • 00:24:17
    meremehkan amal kebaikan biarpun
  • 00:24:22
    kecil biarpun kecil jangan
  • 00:24:26
    diremehkan karena kecil ada nilainya
  • 00:24:29
    juga karena bisa saja itu menjadi sebab
  • 00:24:31
    untuk kita berlatih ikhlas. Ikhlas
  • 00:24:33
    amalnya
  • 00:24:36
    kecil. Litahqikil ikhlas lillahi taala.
  • 00:24:39
    Untuk mewajibkan ikhlas karena Allah
  • 00:24:41
    subhanahu wa taala fil af'ali di dalam
  • 00:24:43
    perbuatan kita. Wal aqwali omongan kita
  • 00:24:45
    wasiri syuuni dalam segala urusan kita.
  • 00:24:48
    La budda harus min istimrori
  • 00:24:53
    terus-menerus muhasabatin nafsi untuk
  • 00:24:58
    mengoreksi mencermati diri dalam urusan
  • 00:25:00
    ketulusan. Untuk apa aku berbuat ini?
  • 00:25:03
    Maka kalau tidak dipikirkan masalah ini,
  • 00:25:05
    bisa saja, bisa saja seorang hamba
  • 00:25:08
    berbuat baik banyak-banyak. Bisa saja
  • 00:25:10
    dia bangun masjid sana sini, bangun
  • 00:25:13
    pondok sana sini, bersedekah sana sini,
  • 00:25:16
    oh masyaallah sana sini, sana sini
  • 00:25:18
    ibadahnya. Cuma dia tidak mempelajari
  • 00:25:20
    ilmu ikhlas. Akhirnya apa? Amalnya tidak
  • 00:25:24
    bisa dilihat. Maka ilmu hari ini adalah
  • 00:25:27
    ilmu yang akan menjadikan semua kebaikan
  • 00:25:29
    yang kita lakukan dari dulu hingga yang
  • 00:25:31
    akan datang menjadi diterima oleh
  • 00:25:34
    Allah. Maka mencermati apa yang kita
  • 00:25:37
    lakukan itu perlu sekali bisa saja kita
  • 00:25:40
    mulai waatan khususnya qoblal qiyami bil
  • 00:25:44
    amal sebelum melakukan pekerjaan harus
  • 00:25:46
    kita hadirkan renungan. Merundanglah
  • 00:25:48
    sejenak sebelum berbuat ini aku lakukan
  • 00:25:51
    karena
  • 00:25:52
    apa? Untuk siapa?
  • 00:25:55
    asbabi. Lihat dulu
  • 00:25:57
    sebab-sebab allatifauka yang mendorongmu
  • 00:26:00
    lilqiami untuk melaksanakan bil amali
  • 00:26:02
    amal kebaikan. Motivasimu apa untuk
  • 00:26:05
    melakukan kebaikan itu? Motivasimu apa
  • 00:26:07
    untuk hafal Quran? Biar gratis fakultas
  • 00:26:11
    kedokteran. Remeh banget
  • 00:26:14
    tujuanmu. Nghafal Quran hanya untuk bisa
  • 00:26:17
    gratis fakultas
  • 00:26:23
    kedokteran. Sehingga kalau tidak tidak
  • 00:26:25
    khatam dia enggak bisa bersyukur.
  • 00:26:26
    Padahal 20 juz juga khataman juga Quran.
  • 00:26:30
    Tapi kalau karena Allah seberapapun yang
  • 00:26:32
    diberi oleh Allah dari hafalan, dia akan
  • 00:26:34
    senang. Karena itu
  • 00:26:36
    kalamullah. Al-Qur'an 5 juz. Aku
  • 00:26:39
    merencanakan rindu 30 juz Al-Qur'an.
  • 00:26:41
    Tapi aku sudah berjuang, berjuang,
  • 00:26:43
    berjuang. Aku hanya dapat 5 juz. Dia
  • 00:26:45
    senang. Alhamdulillah 5 juz masih bisa
  • 00:26:47
    aku hafal. Tapi yang untuk dapat
  • 00:26:49
    fakultas kedokteran enggak lulus, enggak
  • 00:26:51
    dapat kedokteran, akhirnya ngenes dia.
  • 00:26:53
    Karena tujuannya bukan karena
  • 00:26:58
    Allah. Hati-hati yang punya niat
  • 00:27:01
    jelek memaksain capek menghafal
  • 00:27:03
    Al-Qur'an hanya
  • 00:27:05
    untuk masuk fakultas kedokteran atau
  • 00:27:07
    kuliah biar gratis.
  • 00:27:10
    Dan ini ada dan dia tidak akan menikmati
  • 00:27:12
    di dalam menghafal
  • 00:27:14
    Al-Qur'an. Sehingga kalau selesai
  • 00:27:16
    fakultas kedokterannya sudah masuk ya
  • 00:27:18
    sudah dia enggak peduli lagi. Apalagi
  • 00:27:20
    jadi dokter karena apa? Itu hanya
  • 00:27:21
    jembatan saja. Itu hanya untuk cash saja
  • 00:27:24
    bayar
  • 00:27:27
    kedokteran. Loh, apa gak boleh dengan
  • 00:27:29
    hafalan Quran? Ya menghafallah karena
  • 00:27:31
    Allah. Tiba-tiba dikasih bonus bisa
  • 00:27:33
    masuk kuliah sana sini. Ini babnya beda.
  • 00:27:36
    Kalau dari awal niatnya tidak benar,
  • 00:27:38
    lihat gelisah itu mungkin ibadah pun
  • 00:27:40
    enggak terlalu penting. Yang penting
  • 00:27:41
    Quran. Quran. Quran saja ngafal. Hafal
  • 00:27:43
    ngafal
  • 00:27:48
    saja. Sebelum berbuat apa yang
  • 00:27:50
    mendorongmu? Fain kanat hasaratan. Jika
  • 00:27:53
    dorongan motivasimu untuk melakukan
  • 00:27:56
    kebaikan tersebut adalah bagus, faquih.
  • 00:27:59
    Maka
  • 00:28:00
    laksanakanum. Bangkitlah bihi dengan
  • 00:28:02
    amal tersebut. Maksudnya laksanakan.
  • 00:28:04
    Wailla kalau memang tidak baik. Ah ini
  • 00:28:06
    ada niat enggak benar nih. Hanya pengin
  • 00:28:09
    dapat beasiswa. Entar dulu. H tak rusak
  • 00:28:12
    ini saya capek
  • 00:28:14
    nanti. Wala takum maka jangan kau
  • 00:28:18
    laksanakan. Wris dan berusahalah dengan
  • 00:28:21
    sungguh wahai saudaraku tercinta alil
  • 00:28:24
    ibadati untuk melakukan ibadah untuk
  • 00:28:27
    melaksanakan ibadah-ibadah.
  • 00:28:30
    aylam
  • 00:28:32
    biha tanpa diketahui tanpa mengetahui
  • 00:28:35
    kepada kebuat perbuatan baik tersebut.
  • 00:28:38
    Ahadun
  • 00:28:40
    seseorang
  • 00:28:42
    berusahalah untuk melakukan kebaikan dan
  • 00:28:45
    tidak dilihat yang tidak dilihat oleh
  • 00:28:47
    siapapun minal ibadi dari hamba-hamba
  • 00:28:50
    Allahunu maka menjadilah ibadah tersebut
  • 00:28:53
    bainaka wainabbika faqad antara engkau
  • 00:28:56
    dengan Tuhanmu saja spesial.
  • 00:29:00
    Watnabal
  • 00:29:02
    hadannabil hadita watajannab. Dan
  • 00:29:05
    jauhlah olehmu hai saudaraku tercinta.
  • 00:29:08
    Al hadit
  • 00:29:11
    ngomongin analika dari
  • 00:29:14
    amal-amalmuasi di hadapan
  • 00:29:18
    manusiain tasiru maka setelah itu kalau
  • 00:29:20
    engkau bisa menjaga ini menjadi tasiru
  • 00:29:22
    engkau menjadi abadanasi paling jauhnya
  • 00:29:25
    manusia wukui dari terjerumus fir riyai
  • 00:29:29
    di dalam
  • 00:29:31
    riya dan riya adalah halus sekali
  • 00:29:35
    hati-hati rius
  • 00:29:39
    dikatakan
  • 00:29:46
    aklma yang namanya
  • 00:29:49
    rius dari langkah kaki semut hitam
  • 00:29:53
    berjalan di atas batu hitam di kegelapan
  • 00:29:58
    malam dobel tujuh doble
  • 00:30:01
    kehalusan itu namanya
  • 00:30:04
    riak bayangkan semut hitam itu tiba-tiba
  • 00:30:06
    sudah nongkrong Ong di hidung kita mulai
  • 00:30:08
    dari mana datangnya itu baru semut
  • 00:30:10
    hitam. Ini langkahnya lagi lembut
  • 00:30:12
    langkah kaki semut hitam.
  • 00:30:16
    Makanya orang kalau tidak berusaha
  • 00:30:17
    mempelajari ilmu ini terjerumus
  • 00:30:24
    nanti. Dia mengerti kalau cerita amal
  • 00:30:26
    kepada orang lain itu dianggap ria. Dia
  • 00:30:29
    mengerti kalau ngomongin amalnya ri dia
  • 00:30:31
    nak
  • 00:30:33
    ngomongin. Gak ngomongin tapi dengan
  • 00:30:35
    kalimat dengan halus cara. Misalnya ada
  • 00:30:38
    seorang Pak Haji lagi ramai-ramai ada
  • 00:30:40
    tamu begitu
  • 00:30:42
    langsung Ahmad. Dia punya namanya Ahmad.
  • 00:30:44
    Ada apa, Abah? Tolong Ahmad ambilin
  • 00:30:47
    sorban Abah waktu haji tahun 2018. Nak
  • 00:30:50
    pakai pakai tahun berarti kayaknya punya
  • 00:30:52
    haji tahun yang lainnya dia. Ini pakai
  • 00:30:55
    ini halus sekali
  • 00:30:59
    ngomongnya. Hati-hati RI. Memberitahu
  • 00:31:02
    kepada orang lain tentang amalnya ini
  • 00:31:06
    halus. Makanya ilmu ri ilmu harus kita
  • 00:31:09
    pelajari. Penting sekali.
  • 00:31:14
    Istasyiril
  • 00:31:15
    ajza. Kemudian setelah itu merasalah
  • 00:31:17
    engkau tak mampu an ifaillahi untuk
  • 00:31:26
    memenuhi menjalankan perintah
  • 00:31:30
    Allah. Ma yastahiquuhu apa yang Allah
  • 00:31:34
    yang hak-hak Allah minal ibadah ibadah.
  • 00:31:37
    Jadi dalam beribadah
  • 00:31:39
    itu hendaknya kita selalu merasa belum
  • 00:31:43
    sempurna. Sebab ada orang nanti masuk
  • 00:31:45
    kalau tidak terlepas ikhlas itu nanti
  • 00:31:47
    bocornya ikhlas itu jadi dua penyakit.
  • 00:31:49
    Riya sama ujub. Dua-duanya
  • 00:31:52
    sama. Lah kalau orang ujub ini merasa
  • 00:31:55
    sudah wah
  • 00:31:56
    segala-galanya. Siapa dulu nih puasa 20
  • 00:32:01
    tahun ya salam. Biarpun enggak gayanya
  • 00:32:03
    enggak ri tapi ujub.
  • 00:32:06
    Maka ketahilah hendaknya kita di saat
  • 00:32:08
    bisa berbuat baik tetap kita merasa
  • 00:32:10
    belum sempurna masih kurang. Sehingga
  • 00:32:13
    kita perlu untuk menyempurnakan kebaikan
  • 00:32:19
    kita. Hak-hak Allah yakni ibadah yang
  • 00:32:22
    harus kita lakukan masih banyak. Salat
  • 00:32:24
    pun masih kurang khusyuk. Kita masih
  • 00:32:26
    ingat tokonya.
  • 00:32:29
    Yang punya
  • 00:32:31
    warung-warungnya yang ustaz mikir topik
  • 00:32:34
    ceramah loh
  • 00:32:36
    macammcam ini tergantung setannya setan
  • 00:32:39
    penyairnya ternyata syairnya setannya
  • 00:32:41
    setan penyair ide-ide syairnya waktu
  • 00:32:44
    Allahu Akbar kabirau wah kemericik air
  • 00:32:47
    dan segala macam ketemu ini syair
  • 00:32:49
    namanya setan
  • 00:32:50
    penyair ada setan pencari kunci juga
  • 00:32:53
    enggak ketemu kunci tadi dicari waktu
  • 00:32:55
    salat ketemu langsung asalamualaikum oh
  • 00:32:56
    di bawah kasur
  • 00:32:59
    Setan pencari
  • 00:33:01
    kunci. Sebetulnya jangan disalahkan
  • 00:33:03
    setan. Memang pikiran kita ke mana-mana,
  • 00:33:05
    ke tokonya, ke
  • 00:33:11
    warungnya. Fullil faull'mali.
  • 00:33:17
    Setiap
  • 00:33:18
    amal-amal baik wal
  • 00:33:20
    ibadati ti dan
  • 00:33:22
    ibadah-ibadah watati segala bentuk
  • 00:33:25
    ketaatan allati yang yuaddiha yang
  • 00:33:28
    seorang hamba melakukan kebaikan
  • 00:33:32
    tersebut itu sesungguhnya minamin niami
  • 00:33:34
    paling agungnya nikmat-nikmat agung dari
  • 00:33:37
    Allah yang jarang kita rasa adalah
  • 00:33:39
    nikmat ibadah.
  • 00:33:41
    Kita tuh biasa syukuran kalau dapat
  • 00:33:43
    rumah baru, dapat gaji baru, sembuh dari
  • 00:33:46
    penyakit. Itu jarang di antara kita itu
  • 00:33:50
    mensyukuri nikmat yang namanya bisa
  • 00:33:52
    sujud di tengah
  • 00:33:54
    malam. Jarang kita mensyukuri nikmat
  • 00:33:57
    yang namanya bisa bersedekah tadi.
  • 00:34:00
    Sedekahnya seorang hamba karena dipilih
  • 00:34:02
    oleh Allah. Kalau tidak dipilih oleh
  • 00:34:04
    Allah, enggak akan mampu dia
  • 00:34:05
    mengeluarkan uangnya tersebut. Biarpun
  • 00:34:07
    katanya uangnya triliunan, nolnya
  • 00:34:09
    berapa?
  • 00:34:11
    Kalau tidak dipilih oleh Allah enggak
  • 00:34:13
    bisa. Wong seger buger kok dia itu seger
  • 00:34:16
    buger gagah perkasa. Wah masyaallah.
  • 00:34:19
    Kalau angkat besi pun mungkin yang
  • 00:34:21
    berapa kilo
  • 00:34:22
    terus. Tapi luar biasa berdiri 3 menit
  • 00:34:26
    untuk melakukan salat zuhur belum tentu
  • 00:34:29
    bisa. Karena permasalahannya adalah
  • 00:34:31
    tidak dipilih oleh
  • 00:34:34
    Allah. Tidak dipilih oleh Allah. seperti
  • 00:34:37
    menghadiri tempat mulia semacam ini. Di
  • 00:34:38
    rumahnya
  • 00:34:40
    nganggur, mobilnya enam, sopirnya juga
  • 00:34:43
    enam, tukang pijetnya
  • 00:34:45
    11. Diaak tukang masak sudah ada
  • 00:34:48
    semuanya dia pengangguran di rumah belum
  • 00:34:49
    tentu bisa menghadiri tempat mulia.
  • 00:34:50
    Kenapa? Tidak dipilih oleh Allah. Tapi
  • 00:34:52
    itu si pincang kakinya karena sakit.
  • 00:34:56
    Kemudian badannya kurus karena sakit.
  • 00:34:59
    Kemudian sering memegang keningnya
  • 00:35:01
    karena pusing. Kalau sudah dipilih oleh
  • 00:35:03
    Allah masih bisa menghandiri tempat
  • 00:35:04
    mulia.
  • 00:35:06
    Karena dipilih oleh
  • 00:35:08
    Allah. Dipilih oleh Allah. Taufik
  • 00:35:11
    rabbani. Ini yang harus kita pikirkan
  • 00:35:14
    tentang diri kita
  • 00:35:19
    sendiri. Idofatan lebih dari itu.
  • 00:35:23
    Idofatan ila annallah lebih dari itu.
  • 00:35:25
    Annallaha ila anallaha. Sesungguhnya
  • 00:35:28
    Allah Subhanahu wa taala azza maha mulia
  • 00:35:30
    wa jalla dan maha agung. Allah yamnah
  • 00:35:33
    ala
  • 00:35:34
    dalalika Allah yamnah memberi ala
  • 00:35:37
    dalalika atas perbuatan tersebut apa
  • 00:35:40
    atawaba pahala al hashanah yang bagus
  • 00:35:43
    tafadulan karena kemurahan minhu dari
  • 00:35:46
    Allah subhanahu wa
  • 00:35:49
    taala wa murajaatul abdi dan koreksi
  • 00:35:53
    dirinya seorang hamba ngoreksi diri
  • 00:35:56
    seorang hamba murajaatul abd murajaah
  • 00:35:59
    murajaah itu kan kembali tadi
  • 00:36:01
    mempelajari murajaah melihat dirinya
  • 00:36:03
    sendiri auraji' nafsi aku murajaah
  • 00:36:06
    diriku kalau ada selama ini para santri
  • 00:36:08
    murajaah pelajarannya sudah dipelajari
  • 00:36:11
    diajari dirinya sendiri dilihat
  • 00:36:13
    perilakunya memurajaatul amdi
  • 00:36:16
    memurajaahnya intropeksinya seorang
  • 00:36:19
    hamba lidihi akan kelemahannya waubihi
  • 00:36:22
    dan aibnya wataksiri dan
  • 00:36:25
    ketelorannya
  • 00:36:27
    fiima di dalam melaksanakan sesuatu alai
  • 00:36:30
    Yang wajib baginya mengoreksi dirinya
  • 00:36:33
    seorang hamba atas keteloran kekurangan
  • 00:36:36
    dalam melaksanakan kewajiban itu min
  • 00:36:40
    wajibatin termasuk keharusan wa faraid
  • 00:36:43
    dan kefarduan tijallahi taala di hadapan
  • 00:36:46
    Allah agar benar kebaikan
  • 00:36:49
    kita dan ini semua adalah babun wasiun
  • 00:36:52
    satu pintu yang sangat luas lil wusuli
  • 00:36:55
    agar kita sampai kepada dairatul ikhlas
  • 00:36:58
    wilayah ikhlas
  • 00:37:02
    selalu koreksi otak atik otak atik korek
  • 00:37:05
    korek korek korek tentang perbuatan
  • 00:37:07
    kita.
  • 00:37:08
    Wa tufakir hendaknya kau berpikir bil
  • 00:37:10
    awakibi imbalan di akhir akibatnya nanti
  • 00:37:13
    di akhirat al ria ri harus kita pikirkan
  • 00:37:17
    apa ancaman-ancaman
  • 00:37:20
    riya apa hukuman atas ri fil hayatid
  • 00:37:24
    dunya di kehidupan
  • 00:37:26
    dunia tidak diberkahi kebaikan yang
  • 00:37:28
    dilakukan dengan ri tapi kalau orang
  • 00:37:31
    berbuat baik karena Allah diganti di
  • 00:37:33
    dunia sebelum di akhirat fafi hadisi
  • 00:37:36
    Zaid bin Tsabit Zaid bin Habitin.
  • 00:37:39
    Disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan
  • 00:37:41
    oleh Sayidina Zaid bin Tsabit. Q
  • 00:37:44
    Rasulullah sallallahu alaihi wasallam
  • 00:37:46
    bersabda Rasulullah sallallahu alaihi
  • 00:37:48
    wasallamid dunya hammah. Barang siapa
  • 00:37:51
    yang dun yang barang siapa yang
  • 00:37:53
    menjadikan dunia menjadikan dunia ini
  • 00:37:56
    [Musik]
  • 00:37:58
    hammahu. Hamma itu
  • 00:38:00
    adalah tujuan inti pikiran yang selalu
  • 00:38:03
    mengganggunya.
  • 00:38:05
    Maksudnya pokoknya cita-citanya.
  • 00:38:10
    Farraqallahu alaihi amroh. Maka Allah
  • 00:38:12
    akan
  • 00:38:13
    porak-porandakan urusan
  • 00:38:17
    dunianya. Porak-poranda itu
  • 00:38:20
    adalah Allah bukan menghilangkan juga,
  • 00:38:22
    tapi kalimat porak-poranda
  • 00:38:26
    itu ada seperti tidak ada. Enggak
  • 00:38:29
    terlalu berguna. Mungkin dia kaya raya
  • 00:38:30
    tapi kersang. Tidak menikmati semua
  • 00:38:33
    porak-poranda.
  • 00:38:37
    Ruangan yang porak-poranda enggak bisa
  • 00:38:39
    dipakai. Kasur porak rumah, ruangru
  • 00:38:42
    ruang tidur porak-poranda semuanya
  • 00:38:45
    farq ada seperti tidak
  • 00:38:47
    ada enggak bisa
  • 00:38:52
    dinikmati. Waja'ala faqrahu baina
  • 00:38:54
    ainaihi. Dan Allah menjadikan kefakiran
  • 00:38:56
    terus ada di hadapannya. Biarpun katanya
  • 00:38:59
    banyak duit, ternyata seperti orang
  • 00:39:01
    enggak punya duit.
  • 00:39:03
    Using. Bayangkan punya perusahaan 16
  • 00:39:06
    kebakar empat stres masuk rumah sakit
  • 00:39:09
    enggak sadar kalau dia masih punya 10
  • 00:39:11
    perusahaan. Bukankah dia orang yang
  • 00:39:13
    paling bodoh di atas
  • 00:39:16
    kebodohan? 16 perusahaan kaya raya itu
  • 00:39:20
    kebakar empat
  • 00:39:22
    masih 10. Wah stres. Masuk rumah sakit
  • 00:39:26
    dia kayak enggak punya apa-apa.
  • 00:39:30
    Walam yaihi minad dunya mautibalah. Dan
  • 00:39:32
    ketahuilah walam yatihi tidak akan
  • 00:39:34
    datang kepada seseorang minad dunya
  • 00:39:36
    daripada dunia illa kecuali mautibalahu
  • 00:39:39
    seperti apa yang telah Allah
  • 00:39:41
    tetapkan. Ma kutiba apa yang Allah yang
  • 00:39:44
    telah ditetapkan oleh Allah lahu bagi
  • 00:39:45
    orang tersebut.
  • 00:39:48
    Dan juga lihat waila awakibihi dan lihat
  • 00:39:51
    juga akibatnya ribut fil hayatil
  • 00:39:54
    akhirati di kehidupan di akhirat
  • 00:39:57
    nanti. Di dunianya kayak begitu di
  • 00:39:59
    akhirat apa? Qala sallallahu alaihi
  • 00:40:01
    wasallam bersabda baginda Nabi Muhammad
  • 00:40:03
    sallallahu alaihi wasallam, "Ma min
  • 00:40:06
    abdin tidak ada seorang hamba." Ma min
  • 00:40:09
    abdin, tidak ada seorang hamba. Yakumu
  • 00:40:12
    melaksanakan
  • 00:40:15
    kebaikan fid dunya di dunia maqoma
  • 00:40:18
    subatin di tempat sumah wariya inin
  • 00:40:21
    riya. Maksudnya siapa yang lakukan
  • 00:40:23
    kebaikan dengan sumah'ah dan riya pamer
  • 00:40:26
    pengin dilihat orang pengin didengar
  • 00:40:28
    orang illa kecuali samma Allahu Allah
  • 00:40:31
    akan perdengarkan. Perdengarkan maksud
  • 00:40:33
    direndahkan, dipermalukan oleh Allah.
  • 00:40:36
    Mans man samma semma yakni diperkati. He
  • 00:40:40
    hambaku ini orang berbuat baik. Kamu
  • 00:40:42
    tahu dia adalah ahli ibadah punya Quran
  • 00:40:44
    17 juz 2 30 juz. Oh, salat banyak
  • 00:40:49
    puasanya setiap ini 60 tahun dia puasa
  • 00:40:52
    Senin Kamis. Tapi itu semua bukan karena
  • 00:40:54
    aku. Allah dipermalukan di amamal mala
  • 00:40:58
    di hadapan manusia di di mahsyar
  • 00:41:00
    dipermalukan, di akhirat dipermalukan.
  • 00:41:02
    Sehingga ustaz yang tidak ikhlas akan
  • 00:41:04
    malu di hadapan murid-muridnya. Seorang
  • 00:41:06
    ayah malu depan anaknya. Seorang anak
  • 00:41:08
    malu depan ayahnya. Dipermalukan.
  • 00:41:11
    diperdengarkan kepada makhluk yang lain.
  • 00:41:14
    Makhluk yang nanti di masa ini loh ini
  • 00:41:16
    orang berbuat bukan karena
  • 00:41:17
    aku al ruusil khaiqi di atas kepalanya
  • 00:41:20
    makhluk-makhluk yaumalqiamati di hari
  • 00:41:24
    kiamat wris dan terus berkeinginanlah
  • 00:41:28
    engkau ikris semangatlah terus
  • 00:41:30
    berkeinginan ala an
  • 00:41:34
    takuna untuk menjadikan
  • 00:41:37
    kaifiyatul ada lil
  • 00:41:39
    ibadati ini tanda ikhlas di dalam
  • 00:41:43
    melaksanakan
  • 00:41:44
    atau di dalam cara melaksanakan ibadah
  • 00:41:48
    masyruatan dengan cara yang disyariatkan
  • 00:41:51
    salihatan yang
  • 00:41:54
    benar. Mauhsnil bawaiti tentunya dengan
  • 00:41:56
    niat yang benar. Ternyata enggak pakai
  • 00:41:59
    niat saja yang benar tapi juga ibadahmu
  • 00:42:02
    itu yang
  • 00:42:04
    benar. Enggak cukup ikhlas ikhlas saya
  • 00:42:07
    mau salat eh pakai ilmu salat dong.
  • 00:42:09
    Ikhlas tapi salatnya miringnya ke mana?
  • 00:42:11
    itu sujudnya enggak benar, rukuknya
  • 00:42:14
    enggak
  • 00:42:15
    benar. Lianal amil. Sebab seorang yang
  • 00:42:18
    melakukan kebaikan yuridu dia itu
  • 00:42:21
    sebetulnya kalau kita gambarkan seorang
  • 00:42:23
    hamba yang melakukan kebaikan itu
  • 00:42:25
    sesungguhnya dia menginginkan yuqaddim
  • 00:42:28
    amalahu untuk
  • 00:42:30
    menyodorkan memamerkan menyodorkan
  • 00:42:32
    amalnya lillahi kepada
  • 00:42:35
    Allah. Masa
  • 00:42:38
    ama menghadiahkan amal yang jelek.
  • 00:42:43
    Seperti kalau di kalangan hamba
  • 00:42:45
    manusia kita ingin menghadiahkan kepada
  • 00:42:48
    seseorang daging tapi
  • 00:42:51
    bangkai. Bangkai bukan orang gembira.
  • 00:42:55
    Marah dong. Bagaimana dengan Allah jalla
  • 00:42:57
    jalaluhu kita beri amal ternyata enggak
  • 00:43:00
    ada nilainya ya kayak bangkai
  • 00:43:04
    kotor. Wal ikhlasu fin niyati. Maka
  • 00:43:06
    sesungguhnya ikhlas di dalam niat itu la
  • 00:43:08
    budda harus ayaktarina dibarengi
  • 00:43:12
    bisolahi benar fil amal dalam perbuatan
  • 00:43:15
    baik. Cara berbuat baiknya juga
  • 00:43:18
    benar. Mauroati dengan menjaga
  • 00:43:21
    memperhatikan. Muraati dengan menjaga
  • 00:43:23
    dan memperhatikan apa? Dwabiti syari.
  • 00:43:26
    Aturan-aturan agama, aturan-aturan
  • 00:43:29
    syariat di dalam melakukan kebaikan.
  • 00:43:32
    Pengin sedekah ikhlas tapi enggak pakai
  • 00:43:34
    aturan kebaikan. Bagaimana? Masih punya
  • 00:43:37
    hutang jatuh tempo eh banyak
  • 00:43:39
    sedekah. Kalau punya hutang ya jangan
  • 00:43:41
    banyak sedekah. Ada sebagian mungkin
  • 00:43:43
    orang yang menyeru. Kalau kamu punya
  • 00:43:44
    hutang banyak segera bersedekah nanti
  • 00:43:46
    akan dibayar utangmu oleh Allah. Ya
  • 00:43:48
    salah dong bayar hutangmu. Jangan
  • 00:43:50
    sedekah
  • 00:43:51
    dulu. Ada ada motivasi. Percaya Allah
  • 00:43:55
    maha kaya. Anda punya hutang sebanyak
  • 00:43:57
    apapun bersedekahlah. Nanti Allah akan
  • 00:44:01
    membayar, Allah akan memberikan rezeki
  • 00:44:03
    pada. Oh, enggak boleh. Ini namanya
  • 00:44:05
    berbuat baik tidak pakai ilmu. Kalau
  • 00:44:07
    Anda punya
  • 00:44:09
    hutang dan sudah jatuh tempo, bahkan
  • 00:44:12
    sedekah menjadi
  • 00:44:14
    haram. Enggak pakai ilmu, beribadah juga
  • 00:44:17
    tidak diterima oleh
  • 00:44:19
    Allah. Ibadah harus ada
  • 00:44:21
    ilmunya. Kalau hutang belum jatuh tempo
  • 00:44:24
    masih mungkin-mungkin. Misalnya jatuh
  • 00:44:26
    temponya bulan depan.
  • 00:44:29
    Sekarang kita ingin sedekah dan bulan
  • 00:44:30
    depan kami sudah ada can
  • 00:44:32
    gambaran-gambaran ya sudah sedekah sah.
  • 00:44:35
    Tapi hari ini sudah wajib bayar hutang
  • 00:44:37
    takya kita
  • 00:44:38
    sedekah. Bukan menjadikan Allah rida,
  • 00:44:41
    Allah murka. Yang punya uang pun juga
  • 00:44:43
    marah. Enak-enak aja banyak sedekah
  • 00:44:44
    utang el belum lu bayar. Kan gitu. Coba
  • 00:44:48
    kalau diat marah
  • 00:44:50
    dia. Kita pernah dengar suruhan sebagian
  • 00:44:52
    orang begitu. Kalau kamu punya
  • 00:44:54
    permasalahan berat, utang banyak,
  • 00:44:55
    bersedekahlah. Nanti utangmu akan
  • 00:44:57
    dibayar. Di mana itu membayar utang jauh
  • 00:45:00
    lebih gede pahalanya daripada sedekah.
  • 00:45:02
    Karena membayar utang adalah wajib,
  • 00:45:04
    sedekah adalah sunah. Karena tidak punya
  • 00:45:07
    ilmu repot. Berbuat baik tidak pakai
  • 00:45:09
    ilmu itu repot.
  • 00:45:12
    Menjerumuskan. Maka ilmu harus
  • 00:45:16
    ada. Ilmu
  • 00:45:19
    sedekah. Tujuan baik kayak apapun kalau
  • 00:45:22
    caranya enggak baik enggak akan diterima
  • 00:45:23
    oleh Allah. Tanda tidak tulus.
  • 00:45:26
    Bangun masjid
  • 00:45:31
    bagus, tapi menggerakkan perampok sama
  • 00:45:34
    pelacur perempuan yang diuji oleh Allah
  • 00:45:36
    dengan kehinaan. Cepat-cepat duit yang
  • 00:45:38
    banyak nanti. Nyopet yang banyak biar
  • 00:45:40
    cepat jadi masjid. Ya, membangun masjid
  • 00:45:42
    dengan satu yang haram itu seperti kita
  • 00:45:44
    wudu. Wudu baik untuk salat tapi pakai
  • 00:45:46
    air kencing. Mulai kapan? Kapan
  • 00:45:49
    kira-kira bisa suci wudu dengan air
  • 00:45:51
    kencing?
  • 00:45:53
    Kurang lebih seperti itu. Maka kalau
  • 00:45:55
    niatnya benar, tentu kebaikan-kebaikan
  • 00:45:57
    yang dilakukan dengan cara benar. Bisa
  • 00:45:59
    jadi langsung poin yang berbuat baik
  • 00:46:01
    dengan cara tidak benar pasti bukan
  • 00:46:03
    karena
  • 00:46:09
    Allah. Kemudian setelah itu wal hirsu
  • 00:46:12
    terus
  • 00:46:13
    berusaha alalami takayyuri. Berusaha
  • 00:46:16
    terus mengupayakan berkeinginan kuat.
  • 00:46:19
    Walhairsu berkeinginan keras.
  • 00:46:23
    untuk tidak merubah watahauli
  • 00:46:26
    mengganti tilkal bawait niat yang sudah
  • 00:46:29
    di hati. Mula-mula niatnya benar di
  • 00:46:31
    perjalanan bisa berubah loh ya. Sehingga
  • 00:46:34
    memperbaharui niat itu terus terus
  • 00:46:36
    berusaha untuk menjaga niat wal asbab
  • 00:46:39
    sebab-sebabnya. Ba'd syuru. Jadi waktu
  • 00:46:42
    mau melakukan kebaikan sudah kita
  • 00:46:43
    renungkan tujuannya untuk apa. Tapi
  • 00:46:46
    setelah berjalan bisa berubah itu niat.
  • 00:46:48
    Maka di saat mulai berbuat baik tetap
  • 00:46:49
    dijaga itu niat. fil amali dan bil amar
  • 00:46:52
    ayantahya sampai selesai maka setelah
  • 00:46:55
    itu dia amalnya akan diterima oleh Allah
  • 00:46:57
    karena dilakukan dengan
  • 00:46:59
    [Musik]
  • 00:47:08
    ikhlas. Sahabat Albaj TV setelah
  • 00:47:11
    menyaksikan video ini, jangan lupa
  • 00:47:13
    berselawat kepada baginda Nabi Muhammad.
  • 00:47:17
    Shall al Nabi Muhammad.
Etiquetas
  • keikhlasan
  • amal
  • niat
  • riya
  • ibadah
  • pahala
  • tulus
  • kebaikan
  • Allah
  • penghargaan