00:00:10
menjadi pemimpin adalah salah satu
00:00:12
perubahan karir yang menyenangkan bagi
00:00:15
seorang
00:00:16
profesional menjadi pemimpin berarti
00:00:18
mendapatkan kepercayaan yang lebih besar
00:00:21
mendapatkan tantangan yang lebih besar
00:00:24
serta peluang yang lebih besar lagi
00:00:26
untuk memberikan manfaat serta
00:00:28
kontribusi
00:00:30
biasanya pemimpin adalah orang-orang
00:00:33
pilihan mereka adalah
00:00:35
individu-individu yang memberikan
00:00:37
kontribusi di atas
00:00:39
rata-rata mereka dianggap memiliki
00:00:42
kemampuan untuk mengajak anggota timnya
00:00:46
untuk memberikan hasil yang lebih baik
00:00:48
juga mereka adalah super player yang
00:00:52
diharapkan menjadi super coach untuk
00:00:55
menjalankan peran yang berbeda
00:00:57
dibutuhkan perilaku yang berbeda
00:01:02
perilaku yang berbeda akan muncul dari
00:01:05
mindset atau pola pikir yang berbeda
00:01:08
kita tidak akan efektif bila menjalankan
00:01:12
peran dan tanggung jawab yang berbeda
00:01:15
dengan perilaku yang lama atau mindset
00:01:19
yang lama apa jadinya kalau seseorang
00:01:23
sudah bekerja tapi mindsetnya masih
00:01:26
mindset
00:01:27
mahasiswa apa jadinya kalau seseorang
00:01:31
sudah menikah tapi mindsetnya masih
00:01:34
mindset single atau
00:01:36
bujangan dan apa jadinya kalau seseorang
00:01:41
menjadi pemimpin tapi mindsetnya masih
00:01:44
individual
00:01:46
kontributor sayangnya tidak selalu
00:01:49
perubahan peran dan tanggung jawab
00:01:51
diikuti dengan perubahan mindset yang
00:01:53
tepat kita seringkiali melihat
00:01:56
orang-orang yang berubah peran dan
00:01:59
mindset mereka tidak berubah mungkin
00:02:02
teman-teman pernah melihat orang yang
00:02:04
sudah pensiun dari jabatannya sebagai
00:02:08
pemimpin namun dia masih merasa menjadi
00:02:13
pemimpin inginnya mengatur orang
00:02:16
menyuruh-nyuruh orang Nah kalau ini
00:02:19
terjadi akan menyebabkan dampak yang
00:02:22
kurang baik untuk lingkungannya atau
00:02:25
bukan untuk atau bahkan untuk dirinya
00:02:27
sendiri ketika seseorang ividual
00:02:30
kributor atau super player dipromosikan
00:02:33
untuk
00:02:34
menjadi pemimpin atau super
00:02:38
coach
00:02:40
seringki mereka terjebak dengan yang
00:02:42
namanya Super player syndrome atau
00:02:45
Maradona sindrome Maradona adalah
00:02:48
seorang super player atau Superstar yang
00:02:51
sangat bagus sekali ketika menjadi
00:02:53
pemain Sayangnya pada waktu dia menjadi
00:02:58
seorang pemimpin dia tidak terlalu
00:03:01
berhasil untuk membuat anggota timnya
00:03:05
menjadi the next Superstar seperti yang
00:03:08
pernah dia lakukan sebelumnya Maradona
00:03:13
adalah
00:03:14
metafora dari seorang super player yang
00:03:19
tidak bisa merubah mindsetnya menjadi
00:03:23
super coach ketika menjadi seorang
00:03:26
individual kributor seseorang akan di
00:03:29
nilai dari kemampuan teknis yang dia
00:03:32
miliki kemampuan teknis adalah kemampuan
00:03:36
yang terkait dengan cara-cara dia
00:03:39
melaksanakan peran dan tanggung jawabnya
00:03:42
kalau dia adalah seorang pemain bola
00:03:44
berarti dia akan dinilai dari kemampuan
00:03:46
dia mencetak
00:03:48
gol melakukan dribling memberikan umpan
00:03:51
atau melakukan tackling dan kalau dia
00:03:54
seorang kiper itu adalah kemampuan dia
00:03:57
untuk menjaga agar gawangnya tidak
00:04:00
kebobolan Ketika seseorang menjadi
00:04:03
pelatih dia akan dinilai dari berapa
00:04:06
banyak prestasi yang diraih oleh timnya
00:04:10
artinya adalah anggota timnya yang
00:04:13
bermain bola jadi di sini yang
00:04:15
dibutuhkan bukan semata-mata kemampuan
00:04:18
teknis melainkan people skill yaitu
00:04:22
kemampuan dia untuk membangun
00:04:25
kepercayaan memberikan arahan menjaga
00:04:28
motivasi dan memberikan umpan balik Nah
00:04:32
di sinilah letak kegagalan dari Maradona
00:04:36
dia menghadapi peran sebagai seorang
00:04:40
pelatih yang diharapkan bisa
00:04:42
mengembangkan anggota timnya sayangnya
00:04:46
mindsetnya atau pola pikirnya masih pola
00:04:50
pikir seorang pemain jadi bisa kita
00:04:53
simpulkan kinerja seseorang dalam
00:04:56
memimpin tidak lagi ditentukan oleh
00:04:58
technical skillnya
00:05:00
melainkan people
00:05:02
skill-nya karena seorang individual
00:05:04
kontributor betul memberikan hasil
00:05:08
sementara seorang
00:05:09
pemimpin memberikan hasil melalui
00:05:13
anggota timnya jadi seorang
00:05:16
pemimpin tugas utamanya adalah
00:05:19
memastikan bahwa dia bisa memberikan
00:05:22
hasil dengan meningkatkan kinerja
00:05:24
anggota
00:05:25
timnya kira-kira selama ini mindset apa
00:05:31
ya yang kita jalankan dalam kepemimpinan
00:05:34
kita mindset seseorang akan menentukan
00:05:38
cara dia
00:05:40
berperilaku Jika dia memiliki mindset
00:05:42
yang efektif maka dia
00:05:45
akan melakukan perilaku yang efektif
00:05:47
juga dalam
00:05:49
memimpin
00:05:52
Contohnya kira-kira bagaimana perilaku
00:05:56
jika seseorang pemimpin melihat bahwa
00:05:58
target yang diberik kepada timnya tidak
00:06:02
realistis tentunya perilakunya kemudian
00:06:06
akan apatis dia merasa tidak mungkin
00:06:09
lagi untuk mencapainya dia merasa tidak
00:06:13
berdaya atau mungkin jadi negative
00:06:19
thinking bahasa-bahasa yang diucapkan
00:06:23
pemimpin dengan mindset seperti ini
00:06:25
adalah Aduh ini targetnya enggak
00:06:27
realistis ini ah Sudahlah udah enggak
00:06:31
ada lagi yang bisa
00:06:32
dilakukan Ya udahlah apa boleh buat
00:06:35
kalau begini bagaimana jika seorang
00:06:38
pemimpin memiliki mindset sebaliknya
00:06:42
jika dia melihat tugas yang diberikan
00:06:45
kepada timnya sebagai
00:06:47
tantangan Dia kemudian akan memikirkan
00:06:51
Bagaimana cara dia bisa menyelesaikan
00:06:54
tantangan
00:06:55
ini bagaimana dia bisa mengajak anggota
00:06:59
timnya Untuk mengerahkan kemampuan
00:07:02
mereka dia akan mencari informasi dari
00:07:05
orang-orang lain yang lebih
00:07:07
berpengalaman dia akan mengasah
00:07:09
kreativitas dan inisiatifnya untuk bisa
00:07:13
menyelesaikan tugas yang dipercayakan
00:07:15
kepadanya bahasanya biasanya adalah
00:07:19
Oke saya tahu ini enggak mudah ini
00:07:22
adalah tantangan yang besar tapi
00:07:25
pelawat-pelawat yang handal tidak lahir
00:07:27
dari lautan yang tenang ini adalah
00:07:29
kesempatan saya untuk mencoba
00:07:32
menyelesaikan tantangan yang enggak
00:07:34
mudah
00:07:36
ini itulah mindset dari
00:07:41
pemimpin-pemimpin yang
00:07:43
efektif contoh lainnya adalah bagaimana
00:07:47
jika seorang pemimpin melihat bahwa
00:07:50
anggota timnya tidak mempunyai
00:07:53
kompetensi yang
00:07:55
memadai perilakunya tentunya jadi
00:07:58
ogah-ogahan dalam mengembangkan anggota
00:08:00
timnya Dia merasa bahwa ah buang-buang
00:08:04
waktu
00:08:05
ini dia tidak akan mencari cara-cara
00:08:08
kreatif untuk mengembangkan anggota
00:08:10
timnya dia akan menghindari atau
00:08:15
memilih untuk menyelesaikan tanggung
00:08:18
jawabnya sendiri karena buat apa di
00:08:20
coaching juga kalau memang anggotanya
00:08:23
tidak mampu sementara
00:08:25
pemimpin-pemimpin yang memiliki mindset
00:08:28
yang positif hadap kompetensi anggota
00:08:31
timnya mereka akan melihat anggota
00:08:34
timnya
00:08:36
masih
00:08:38
membutuhkan Asahan masih butuh untuk
00:08:41
dikembangkan Jadi mereka mencari
00:08:44
cara-cara yang kreatif mencari cara-cara
00:08:48
yang tepat untuk melejitkan potensi dari
00:08:51
anggota tim mereka mereka menanamkan
00:08:54
keyakinan pada anggota tim mereka dan
00:08:58
senantiasa mendorong serta memotivasi
00:09:00
anggota timnya untuk mengeluarkan
00:09:02
kemampuan terbaik oleh karena itu kalau
00:09:05
seseorang
00:09:07
ingin melakukan perilaku memimpin yang
00:09:10
efektif dia perlu mengecek dan membentuk
00:09:15
mindset yang efektif dulu dalam memimpin
00:09:18
ini sejalan dengan apa yang dikatakan
00:09:20
oleh Stepen arkovi seorang pakar
00:09:24
kepemimpinan yang mengatakan kalau kita
00:09:28
ingin melakukan perubahan yang kecil
00:09:31
kita cukup merubah perilaku saja tapi
00:09:34
kalau kita ingin merasakan dampak yang
00:09:37
signifikan kita perlu mulai dari mindset
00:09:42
atau pola pikir atau paradigma
00:09:46
kita karena mindset yang tepat
00:09:51
akan membuat sebuah perilaku yang lebih
00:09:55
efektif jadi kita bisa Memulai Dengan
00:09:58
mengecek dulu mindset yang kita
00:10:01
miliki Apakah sudah tepat untuk
00:10:06
menjalankan peran sebagai pemimpin ada
00:10:10
empat mindset yang fundamental untuk
00:10:12
seseorang menjadi pemimpin yang efektif
00:10:15
mindset pertama adalah menjadi super
00:10:18
coach bukan super player Ketika
00:10:22
seseorang masih menjadi individual
00:10:24
contributor dia mencapai hasil melalui
00:10:28
perilakunya jadi dia berorientasi dan
00:10:31
fokus pada pengembangan dirinya namun
00:10:35
ketika seseorang menjadi super coach Dia
00:10:39
memberikan hasil melalui kinerja anggota
00:10:44
timnya sehingga orientasinya adalah
00:10:48
bagaimana caranya supaya anggota timnya
00:10:51
bisa memberikan kinerja lebih baik di
00:10:54
sini adalah perubahan mindset penting
00:10:57
dari i
00:10:59
saya menjadi
00:11:02
tim
00:11:04
Saya dari super player menjadi super
00:11:08
coach paradigma yang kedua adalah
00:11:10
memberikan hasil melalui orang lain
00:11:13
bukan hanya memberikan
00:11:17
hasil Pemimpin yang memiliki paradigma
00:11:20
ini akan menyadari pentingnya untuk
00:11:23
mengenal orang lain mengenal anggota
00:11:26
timnya dia mengenal
00:11:29
dari masing-masing anggota timnya apa
00:11:32
yang mereka suka apa yang tidak mereka
00:11:35
suka apa yang membuat mereka
00:11:38
termotivasi dan apa yang membuat mereka
00:11:42
tidak
00:11:43
nyaman dalam melakukan tugasnya Nah di
00:11:47
sini tugas seorang pemimpin adalah
00:11:51
membangun interpersal relation yang baik
00:11:55
dengan anggota timnya agar dia bisa
00:11:59
efektif dalam memotivasi anggota
00:12:02
timnya mindset yang ketiga adalah
00:12:05
mengembangkan people
00:12:08
skill seringki Ketika seseorang
00:12:12
dipromosikan menjadi seorang
00:12:14
pemimpin ketika dia masih menjadi
00:12:17
individual kontributor dulunya
00:12:19
pekerjaannya belum tentu relevan dengan
00:12:23
peran dia sebagai
00:12:24
pemimpin ada peran-peran sebagai
00:12:28
Individual or yang tidak terlalu
00:12:32
membutuhkan Interaksi yang tinggi dengan
00:12:34
orang lain misalnya membuat
00:12:37
program kemudian mengelola
00:12:40
administrasi atau menyelesaikan
00:12:43
laporan-laporan atau melakukan analisis
00:12:46
Walaupun memang ada
00:12:48
pekerjaan-pekerjaan
00:12:50
yang memungkinkan untuk interaksi dengan
00:12:53
orang lain seperti mungkin sales atau
00:12:57
pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan
00:12:58
dengan bekerja dalam tim nah Ketika
00:13:02
seseorang menjadi pemimpin dia
00:13:05
diharapkan mempunyai piple skill yang
00:13:08
lebih baik karena dia
00:13:11
dibutuhkan untuk membangun kepercayaan
00:13:15
dengan anggota timnya kemudian dia juga
00:13:19
perlu tahu cara-cara untuk memberikan
00:13:21
arahan yang efektif pada
00:13:24
anggotanya kemudian dia mampu untuk
00:13:27
mendelegasikan pekerjaan
00:13:29
kemudian dia juga mampu untuk memberikan
00:13:32
umpan balik kepada anggota timnya serta
00:13:35
yang paling penting dia juga perlu untuk
00:13:38
memberikan apresiasi kepada orang lain
00:13:42
Jadi di mindset yang ketiga ini seorang
00:13:45
pemimpin yang efektif menyadari
00:13:47
kebutuhan yang besar untuk mengembangkan
00:13:49
people
00:13:50
skillnya mindset yang
00:13:53
keempat seorang
00:13:55
pemimpin membuat anggota tim nya merasa
00:14:00
bekerja bersama dengan
00:14:03
pemimpinnya bukan bekerja untuk
00:14:08
pemimpinnya Terkadang ada
00:14:11
pemimpin-pemimpin yang ketika dia
00:14:14
menjadi seorang pemimpin dia mendikta
00:14:17
anggota timnya dia memaksakan cara-cara
00:14:21
dia untuk melakukan
00:14:23
sesuatu padahal Ada cara lain yang bisa
00:14:26
dilakukan yang mungkin lebih sesuai
00:14:29
dengan gaya atau kemampuan dari anggota
00:14:34
timnya di sini seorang pemimpin yang
00:14:38
efektif menyadari tugas mereka adalah
00:14:42
memastikan anggota timnya
00:14:45
mengetahui hasil atau tujuan yang ingin
00:14:48
dicapai dan mereka memberikan kebebasan
00:14:52
kepada anggota timnya untuk menggunakan
00:14:55
kreativitas mereka dalam mencapai tujuan
00:14:58
tersebut jadi di sini dia terbuka kepada
00:15:02
input-input dari anggota timnya tapi dia
00:15:07
tetap menjaga supaya hasil dan tujuan
00:15:10
tercapai jadi di mindset yang terakhir
00:15:13
ini seorang pemimpin yang efektif
00:15:16
membuat anggota timnya
00:15:20
menjadi partner bekerjanya dan dia
00:15:24
membuat anggota timnya merasa wah Pimpin
00:15:29
saya ini sangat membantu saya pemimpin
00:15:32
saya ini adalah Mitra saya untuk
00:15:35
bersama-sama mencapai sebuah tujuan dari
00:15:38
keempat mindset tersebut mana
00:15:40
mindset-mindset yang sudah efektif yang
00:15:43
sudah teman-teman miliki Dan kemudian
00:15:47
coba dicek mana
00:15:50
mindset-mindset yang masih perlu
00:15:53
dikembangkan Oke
00:15:56
teman-teman itulah empat mindset
00:16:00
fundamental dalam menjalankan peran
00:16:02
sebagai
00:16:03
pemimpin
00:16:05
selamat membentuk mindset-mset yang
00:16:08
efektif dan semoga
00:16:11
teman-teman bisa menjadi pemimpin yang
00:16:14
memberikan manfaat serta kontribusi
00:16:17
lebih besar selamat memimpin
00:16:20
[Musik]