5. Hadits 2 Sesi 1 | Perkuliahan Diniyyah Pekan 9 | Semester 2

00:40:36
https://www.youtube.com/watch?v=fknoWTMk--I

Resumo

TLDRVideo ini adalah ceramah yang dipimpin oleh seorang Ustaz yang membahas tentang pentingnya menuntut ilmu dan sifat-sifat ilmu menurut maqamah ilmiah Badiuzzaman Al-Hamadani. Ustaz menjelaskan bahwa ilmu itu sulit dicapai dan tidak bisa diperoleh dengan cara yang mudah. Ia juga membahas hadis dari Anas ibn Malik tentang cinta kepada sesama Muslim sebagai tanda kesempurnaan iman. Ceramah ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan persiapan untuk sesi kedua.

Conclusões

  • 📚 Ilmu itu sulit dicapai dan memerlukan usaha.
  • 🤝 Cinta kepada sesama Muslim adalah tanda kesempurnaan iman.
  • 🕌 Hadis yang dibahas berasal dari Anas ibn Malik.
  • 💡 Ilmu tidak bisa diperoleh dengan cara yang mudah.
  • 📝 Pentingnya menuntut ilmu dalam kehidupan sehari-hari.

Linha do tempo

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pembukaan pertemuan dengan ucapan salam dan pengantar dari Ustaz. Ustaz mengingatkan pentingnya menuntut ilmu dan memperkenalkan maqamah ilmiah Badiuzzaman Al-Hamadani yang membahas sifat-sifat ilmu.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Ustaz menjelaskan bahwa ilmu itu sulit dicapai dan memerlukan usaha yang besar. Ilmu tidak dapat diraih hanya dengan kekuatan fisik atau cara-cara yang mudah, melainkan memerlukan kesungguhan dan pertolongan dari Allah.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Ustaz menguraikan tujuh sifat ilmu yang disebutkan dalam maqamah, termasuk bahwa ilmu tidak bisa diwariskan, tidak bisa dipinjam, dan tidak bisa diraih dengan cara-cara yang tidak serius.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Ustaz mengingatkan pentingnya memiliki kemauan yang kuat untuk menuntut ilmu dan meminta pertolongan kepada Allah dalam proses tersebut.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Memasuki pertemuan ke-13, Ustaz memperkenalkan tema tentang hadis yang berkaitan dengan cinta kepada sesama Muslim. Hadis ini diriwayatkan oleh Anas ibn Malik dan menjadi fokus pembahasan.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Ustaz menjelaskan tentang sahabat Anas ibn Malik, latar belakangnya, dan perannya sebagai pembantu Rasulullah. Anas dikenal sebagai salah satu sahabat yang banyak meriwayatkan hadis.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Ustaz membahas makna dari ungkapan 'la yukminu ahadukum' yang menandakan bahwa iman seseorang tidak sempurna jika ia tidak mencintai kebaikan untuk saudaranya. Ini adalah penafian kesempurnaan iman.

  • 00:35:00 - 00:40:36

    Ustaz menjelaskan tentang iman menurut Ahlus Sunnah, yang mencakup pengakuan dalam hati, ucapan lisan, dan amal perbuatan, serta bagaimana iman dapat bertambah atau berkurang.

Mostrar mais

Mapa mental

Vídeo de perguntas e respostas

  • Apa yang dibahas dalam video ini?

    Video ini membahas tentang pentingnya menuntut ilmu dan sifat-sifat ilmu.

  • Siapa yang meriwayatkan hadis yang dibahas?

    Hadis yang dibahas diriwayatkan oleh Anas ibn Malik.

  • Apa yang dimaksud dengan 'la yukminu ahadukum'?

    Itu berarti tidaklah sempurna keimanan salah seorang di antara kalian.

  • Apa yang dimaksud dengan iman menurut ahlusunah?

    Iman adalah pengakuan yang mengandung kelaziman untuk menerima dan tunduk.

  • Apa yang harus dilakukan sebelum sesi kedua dimulai?

    Peserta diminta untuk peregangan atau mengambil minum.

Ver mais resumos de vídeos

Obtenha acesso instantâneo a resumos gratuitos de vídeos do YouTube com tecnologia de IA!
Legendas
id
Rolagem automática:
  • 00:00:37
    Bismillah. Apakah sudah kelihatan?
  • 00:00:41
    Alhamdulillah sudah, Ustaz. Oh, iya.
  • 00:00:44
    Barakallah fik. Ini sebagai pembuka
  • 00:00:48
    terlebih dahulu beberapa saat yang
  • 00:00:51
    pertama. Baik.
  • 00:00:53
    Bismillahirrahmanirrahim. Asalamualaikum
  • 00:00:56
    warahmatullah wabarakatuh.
  • 00:01:06
    Apakah suaranya sudah terdengar?
  • 00:01:09
    Alhamdulillah terdengar, Ustaz. Tadi
  • 00:01:11
    kedah keute. Alhamdulillah. Oh iya. Oh
  • 00:01:14
    iya. Nah, saya ulangi lagi ya.
  • 00:01:18
    Asalamualaikum warahmatullah
  • 00:01:20
    wabarakatuh.
  • 00:01:22
    Waalaikumsalam warahmatullahi
  • 00:01:24
    wabarakatuh.
  • 00:01:27
    Innalhamdulillah.
  • 00:01:36
    Illah mayadillah fala mudillalah wam
  • 00:01:40
    yudlil fala
  • 00:01:42
    hadiyaalah. Ashadu alla
  • 00:01:45
    ilahaillallah wa ashadu anna muhammadan
  • 00:01:48
    abduhu wa rasuluh.
  • 00:01:51
    Amma baqal had
  • 00:01:54
    kitabullah wir huda huda Muhammadin
  • 00:01:57
    shallallahu alaihi
  • 00:02:00
    wasallam
  • 00:02:03
    umuhin bidah wa
  • 00:02:07
    bidatin
  • 00:02:10
    wainar ikhwani wa akwati rahimakumullahu
  • 00:02:16
    jamian kukum ya ikhwah
  • 00:02:21
    Alhamdulillah.
  • 00:02:24
    Qulukum
  • 00:02:25
    thayibun.
  • 00:02:26
    Alhamdulillah. Tayib. Hari ini sebagai
  • 00:02:30
    pembuka kita mengulang
  • 00:02:34
    kembali potongan dari maqamah ilmiah
  • 00:02:38
    Fatiuz
  • 00:02:41
    Alhamadani. Apakah ini pernah dibaca
  • 00:02:44
    bersama di kelas ini?
  • 00:02:54
    Oke. Halo.
  • 00:03:00
    Sepertinya belum, Ustaz. Sepertinya
  • 00:03:02
    belum. Tiib. Naam.
  • 00:03:05
    Kalau belum berarti kita baca sejenak
  • 00:03:08
    sebagai pembuka pertemuan kita kali ini
  • 00:03:12
    yaitu sebuah penggalan dari maqamah
  • 00:03:16
    ilmiah Badiuzzaman
  • 00:03:21
    Al-Hamadani. Badiuzzaman Alhamdadani
  • 00:03:24
    menyampaikan di dalam
  • 00:03:27
    maqamahnya, hadana Isa bn Hisyam
  • 00:03:32
    qal kuntu fi ba'di matorihil gurbati
  • 00:03:38
    mujtazan. Aku
  • 00:03:41
    di sebuah tempat yang
  • 00:03:45
    asing ketika melewati tempat tersebut.
  • 00:03:50
    Faid ana birulin yaqu
  • 00:03:54
    ak. Tiba-tiba aku dapati seseorang yang
  • 00:03:58
    berkata
  • 00:04:00
    kepada yang
  • 00:04:03
    lainnya. Dia bertanya, "Bima adrakal
  • 00:04:06
    ilm?" Dengan apa
  • 00:04:09
    engkau meraih ilmu?
  • 00:04:12
    Wahua
  • 00:04:13
    yujibuhu. Lalu orang itu
  • 00:04:18
    menjawab, "Thalabtuhu fabajaduhu baidal
  • 00:04:22
    [Musik]
  • 00:04:27
    maramuqsamu bil
  • 00:04:30
    azam wala yuro fil
  • 00:04:33
    manam wala yubbatu
  • 00:04:36
    bilijam wala yuratuil
  • 00:04:39
    aam wala yustaaru minal kiram
  • 00:04:46
    orang itu menjawab dengan jawabannya
  • 00:04:49
    yang pertama yaitu
  • 00:04:52
    menyifati ilmu dengan sejumlah
  • 00:04:57
    sifat yang mana sifat-sifat ini perlu
  • 00:05:02
    untuk kita ingat kembali sebagai
  • 00:05:05
    penuntut
  • 00:05:06
    ilmu. Apa itu? Orang itu
  • 00:05:10
    menjawab, "Aku
  • 00:05:12
    mencarinya. Aku menuntut ilmu.
  • 00:05:17
    Fajual mar. Lalu aku dapati ilmu itu
  • 00:05:22
    baidal
  • 00:05:24
    maram." Baid yaitu jauh. Almaram dari
  • 00:05:29
    kata roma yarumu yaitu baidul matlak.
  • 00:05:34
    Jauh pencapaiannya.
  • 00:05:38
    Kenapa dikatakan jauh
  • 00:05:40
    pencapaiannya? Karena mencari ilmu itu
  • 00:05:43
    bukan sesuatu yang
  • 00:05:46
    mudah. Banyak halangan, banyak
  • 00:05:50
    rintangan, dan juga keinginan untuk
  • 00:05:53
    menuntutnya itu terkadang apa? Pasang
  • 00:05:57
    surut. Maka dikatakan baidal maram jauh
  • 00:06:02
    pencapaiannya.
  • 00:06:08
    Apalagi ketika sudah dalam keadaan tubuh
  • 00:06:13
    capek, tinggal sisa
  • 00:06:16
    tenaga, maka ini termasuk satu ee hal
  • 00:06:22
    yang terkadang bisa menjadikan kita ee
  • 00:06:25
    terhalang untuk thalabul
  • 00:06:27
    ilmu. Yang pertama baidal maram. Yang
  • 00:06:30
    kedua, apa sifatnya? La yustodu
  • 00:06:34
    bisham. Tidak bisa diburu dengan anak
  • 00:06:38
    panah. Artinya apa? Tidak cukup
  • 00:06:42
    seseorang hanya mengandalkan
  • 00:06:44
    kekuatan dan kemampuan
  • 00:06:47
    untuk
  • 00:06:49
    menembak atau melepaskan anak panah
  • 00:06:52
    itu. Karena ilmu tidak seperti apa?
  • 00:06:55
    burung yang bisa didapatkan sekedar
  • 00:06:59
    dengan
  • 00:07:00
    melepaskan senapan atau
  • 00:07:04
    tembakan. Maka disebut ilmu itu la
  • 00:07:07
    yustodu biham tidak bisa diraih hanya
  • 00:07:10
    sekedar
  • 00:07:12
    dengan kesempurnaan fisik sekedar dengan
  • 00:07:16
    kekuatan dan sekedar dengan kemampuan
  • 00:07:19
    dalam melempar anak panah.
  • 00:07:23
    Wala yuqamu bil
  • 00:07:25
    azlam. Ilmu tidak bisa diraih dengan
  • 00:07:30
    undian sebagaimana undian anak panah
  • 00:07:34
    almuqamarah dengan undian siapa yang
  • 00:07:37
    dapat. Nah, tidak
  • 00:07:40
    bisa. Wala yuro fil manam. Yang keempat
  • 00:07:44
    di antara sifat ilmu adalah tidak bisa
  • 00:07:47
    orang itu sekedar bermimpi di dalam
  • 00:07:50
    tidurnya lalu dapat
  • 00:07:52
    ilmu. Bukan seperti bayangan saja. La
  • 00:07:56
    yuro fil
  • 00:07:57
    man wala yudbatu bilijam. Dan tidak bisa
  • 00:08:02
    diikat dengan tali
  • 00:08:04
    kekang. Gimana
  • 00:08:07
    ngikatnya? Dengan dua. Bisa dengan kita
  • 00:08:11
    apaah? bisa dengan hifz hifzu satrin
  • 00:08:16
    atau hifzu shodrin dan
  • 00:08:20
    kedua-duanya. Kemudian yang ke
  • 00:08:24
    lima yang keenam e yang keenam adalah
  • 00:08:28
    wala yuratuil amam tidak bisa diwariskan
  • 00:08:32
    dari
  • 00:08:33
    paman dari paman. Paman dari
  • 00:08:36
    kerabat-kerabat artinya apa? Cara
  • 00:08:38
    mendapatkannya tidak seperti orang dapat
  • 00:08:42
    warisan. Begitu kerabat kita meninggal,
  • 00:08:45
    kita langsung dapat warisannya. Tidak.
  • 00:08:48
    Tapi ilmu
  • 00:08:50
    butuh, taufik dari Allah Subhanahu wa
  • 00:08:53
    taala. Ilmu butuh pertolongan dari Allah
  • 00:08:56
    Subhanahu wa
  • 00:08:58
    taala dan butuh apa?
  • 00:09:02
    Kesungguhan dan keseriusan.
  • 00:09:07
    Wala yustaaru minal kiram. Dan ilmu
  • 00:09:11
    tidak bisa
  • 00:09:12
    dipinjamkan dari orang-orang yang
  • 00:09:16
    mulia. Maka di sini orang tersebut
  • 00:09:20
    menyifati ilmu dengan tujuh
  • 00:09:24
    sifat. Maka Nabi sallallahu alaihi
  • 00:09:27
    wasallam sudah berpesan kepada kita
  • 00:09:29
    semuanya. Iris ala
  • 00:09:32
    mafauka wastain billah
  • 00:09:37
    wajazis milikilah kemauan yang
  • 00:09:40
    kuat
  • 00:09:41
    alfauka untuk meraih apa yang bermanfaat
  • 00:09:44
    bagimu. Wastain billah mintalah
  • 00:09:47
    pertolongan kepada Allah karena tanpa
  • 00:09:50
    pertolongan kita enggak bisa melakukan
  • 00:09:53
    apa-apa. Wala taz dan jangan merasa
  • 00:09:58
    lemah.
  • 00:09:59
    Maka inilah beberapa perkara yang perlu
  • 00:10:04
    untuk kita ingat kembali tentang
  • 00:10:06
    sifat-sifat ilmu yang disebutkan di
  • 00:10:09
    dalam maqamah ilmiah ini. Demikian ee
  • 00:10:14
    sebagai pembuka untuk pertemuan kali
  • 00:10:17
    ini. Mudah-mudahan Allah subhanahu wa
  • 00:10:19
    taala memberikan taufik kepada kita
  • 00:10:23
    untuk selalu istikamah di dalam thaabul
  • 00:10:27
    ilmi. Memberikan taufik untuk bisa
  • 00:10:32
    memahami ilmu dan mengamalkannya serta
  • 00:10:37
    menyebarkannya kepada orang lain.
  • 00:10:41
    Amin. Ikhwani wa akhwati rahimakumullahu
  • 00:10:45
    jamian.
  • 00:10:47
    Di sore hari ini kita akan
  • 00:10:51
    masuk pertemuan yang ke-13.
  • 00:10:56
    Apakah sudah kelihatan di layar?
  • 00:11:00
    Alhamdulillah sudah, Ustaz. Iya.
  • 00:11:02
    Barakallahu fik. Nah, hari ini kita
  • 00:11:05
    masuk pertemuan yang ke-13.
  • 00:11:10
    Nah, pertemuan yang
  • 00:11:13
    ke-13 diberikan judul atahbir fi
  • 00:11:17
    mahabbatil
  • 00:11:20
    khair. Attahbir fi mahabbatil
  • 00:11:24
    khair. Hadis yang ke-13
  • 00:11:27
    [Musik]
  • 00:11:28
    ini ee hadis yang datang dari sahabat
  • 00:11:33
    Anas ibn Malik radhiallahu anhu. Naam. I
  • 00:11:40
    silakan barangkali ada yang berkenan
  • 00:11:43
    untuk
  • 00:11:50
    membaca. Naam. Apakah ada yang berkenan
  • 00:11:53
    membaca? Oh iya. Naam. Danang
  • 00:11:56
    Albas. Naam. Silakan yai.
  • 00:12:01
    Nam. Ahsanallah ustaz. Barakallah.
  • 00:12:07
    Bismillah. Alhamdulillah wasalatu
  • 00:12:08
    wasalamu ala rasulillah. Q musif
  • 00:12:11
    rahimahullah taala an abi hamzah anas
  • 00:12:15
    ibn malik radhiallahu anhu khimi
  • 00:12:18
    rasulillah sallahu alaihi wasallam nabi
  • 00:12:21
    shallallahu alaihi
  • 00:12:23
    wasallam yu
  • 00:12:25
    ahadukumta
  • 00:12:27
    yuhibaki ma yuhibinafsihi rawahul
  • 00:12:30
    bukhari wa muslim barakallahu fik
  • 00:12:33
    jazakumullah khairakum
  • 00:12:36
    nam berkaitan dengan hadis Ini kita akan
  • 00:12:42
    membahas dalam
  • 00:12:46
    10
  • 00:12:48
    poin. Poin yang pertama adalah mauduul
  • 00:12:52
    hadis. Apa maudu hadis
  • 00:12:56
    ini? Kemudian yang kedua adalah siapakah
  • 00:12:59
    sahabat?
  • 00:13:01
    Manisahabilladzi rawaal hadis. Siapakah
  • 00:13:04
    sahabat yang meriwayatkan hadis ini?
  • 00:13:09
    Kemudian yang ketiga adalah mal murad
  • 00:13:13
    binafyil
  • 00:13:14
    iman. Apa yang dimaksud
  • 00:13:17
    dengan nafyul iman? Penafian iman di
  • 00:13:20
    dalam hadis ini karena ada la yukminu
  • 00:13:26
    ahadukum. Kemudian yang keempat adalah
  • 00:13:30
    mal muradu bil iman ahli
  • 00:13:33
    sunah. Iman menurut ahlusunah itu apa?
  • 00:13:39
    Kemudian yang kelima, mal muradu bil
  • 00:13:42
    ukhuwah fil
  • 00:13:43
    hadis. Apa yang dimaksud dengan ukhuwah
  • 00:13:46
    di dalam hadis
  • 00:13:49
    ini? Kemudian yang
  • 00:13:52
    keenam, mal muradu bima yuhibbu
  • 00:13:57
    linafsihi. Apa yang dimaksud dengan
  • 00:14:01
    apa-apa yang dicintai untuk dirinya
  • 00:14:03
    sendiri?
  • 00:14:05
    Yang
  • 00:14:06
    ketujuh, hal hunaka haditun yuidu
  • 00:14:09
    maknaal
  • 00:14:11
    hadis. Adakah hadis yang memperkuat
  • 00:14:14
    makna hadis
  • 00:14:16
    ini? Yang
  • 00:14:18
    kedelapan. Mal fawaidul mustambat minal
  • 00:14:21
    hadis. Apa di antara faedah-faedah yang
  • 00:14:25
    dapat diambil dari hadis
  • 00:14:27
    ini? Yang
  • 00:14:29
    kesembilan, malwaidul
  • 00:14:32
    mustambath minal hadis. Apa di antara
  • 00:14:35
    kaidah yang dapat diambil dari hadis
  • 00:14:38
    ini? Kemudian yang terakhir, mal
  • 00:14:42
    mustatna minal hadis. Apa
  • 00:14:48
    pengecualian dalam pemberlakuan hadis
  • 00:14:51
    ini? Ya, ini ee 10 poin yang akan kita
  • 00:14:56
    baca bersama pada malam hari ini.
  • 00:14:59
    Insyaallahu taala kita mulai dengan yang
  • 00:15:03
    pertama yaitu maudu hadis. Apa maudu
  • 00:15:09
    hadis ini?
  • 00:15:11
    Nah,
  • 00:15:13
    ya. Mauduul
  • 00:15:16
    hadis. Maudunya adalah apa?
  • 00:15:20
    min
  • 00:15:21
    alamatiil iman
  • 00:15:24
    hubbukalir lil
  • 00:15:27
    muslimin. Maudunya tentang apa? Tentang
  • 00:15:31
    sebagian di antara tanda kesempurnaan
  • 00:15:34
    iman.
  • 00:15:37
    bahwa di antara tanda kesempurnaan iman
  • 00:15:41
    seorang
  • 00:15:42
    hamba adalah
  • 00:15:44
    tatkala hamba tersebut
  • 00:15:48
    memiliki
  • 00:15:50
    kecintaan terhadap kebaikan untuk kaum
  • 00:15:55
    muslimin. Yaitu senang ketika kaum
  • 00:15:59
    muslimin mendapatkan kebaikan. Nah, ini
  • 00:16:03
    termasuk di antara apa? tanda
  • 00:16:05
    kesempurnaan iman. Nah, ini maudu hadis
  • 00:16:10
    pada malam hari
  • 00:16:12
    ini. Nah, kemudian yang berikutnya
  • 00:16:17
    adalah manis
  • 00:16:20
    shahabi. Siapakah
  • 00:16:22
    sahabat alladzi rawa hadal hadis yang
  • 00:16:25
    meriwayatkan hadis ini?
  • 00:16:30
    Nah, apakah ada
  • 00:16:32
    yang berkenan
  • 00:16:38
    membaca bagi yang
  • 00:16:41
    belum? Nah,
  • 00:16:50
    silakan. Belum ya, TB.
  • 00:16:55
    Ee beliau adalah Hua. Abu
  • 00:16:59
    Hamzah, Anas ibn Malik ibn Nad
  • 00:17:02
    al-Anshari
  • 00:17:05
    Alghazraji. Nama beliau adalah Anas bin
  • 00:17:08
    Malik ibn
  • 00:17:10
    Nadr al-Anshari. Beliau berarti beliau
  • 00:17:14
    berasal dari mana?
  • 00:17:17
    Anshar.
  • 00:17:18
    Alkhazraji. Berarti beliau dari mana?
  • 00:17:20
    Suku Khazraj.
  • 00:17:24
    Khadimu Rasulillah sallallahu alaihi
  • 00:17:26
    wasallam.
  • 00:17:29
    Beliau pernah menjadi pembantu
  • 00:17:32
    Rasulullah sallallahu alaihi
  • 00:17:35
    wasallam. Bagaimana Anas bin Malik
  • 00:17:39
    radhiallahu anhu bisa menjadi pembantu
  • 00:17:41
    Rasulullah sallallahu alaihi
  • 00:17:44
    wasallam? Jaat bihi ummuhu ummu
  • 00:17:48
    Sulaim ila Rasulillah sallallahu alaihi
  • 00:17:51
    wasallam.
  • 00:17:53
    Ibunda
  • 00:17:54
    beliau yaitu Ummu
  • 00:17:56
    Sulaim mendatangi Rasulullah sallallahu
  • 00:17:59
    alaihi
  • 00:18:02
    wasallam. Kemudian
  • 00:18:04
    apa? Tujuannya untuk
  • 00:18:09
    menyerahkan putranya ini agar bisa
  • 00:18:13
    berkhidmah kepada Rasulullah sallallahu
  • 00:18:15
    alaihi wasallam.
  • 00:18:18
    liakdimahu faqilahu lalu diterima oleh
  • 00:18:21
    Rasulullah sallallahu alaihi
  • 00:18:24
    wasallamahu
  • 00:18:26
    asin dan Anas bin Malik radhiallahu
  • 00:18:30
    anhu menjadi pembantu Rasulullah
  • 00:18:32
    sallallahu alaihi wasallam selama 10
  • 00:18:37
    tahun wadaahu bikatil maali
  • 00:18:41
    waladulil
  • 00:18:44
    hayah Nabi sallallahu alaihi Wasallam
  • 00:18:46
    mendoakan sahabat Anas ini dengan apa?
  • 00:18:50
    Dengan berbagai doa kebaikan dunia dan
  • 00:18:55
    akhirat. Apa itu? Bikatratil mal. Dengan
  • 00:19:01
    banyaknya harta didoakan agar hartanya
  • 00:19:04
    banyak. Wal walad didoakan
  • 00:19:07
    agar putranya
  • 00:19:10
    banyak. Watulil hayah. didoakan agar
  • 00:19:14
    panjang
  • 00:19:16
    umur dan juga apa? Wadukhulil jannah.
  • 00:19:21
    Dan didoakan pula agar masuk ke dalam
  • 00:19:24
    surga.
  • 00:19:32
    Maka ini adalah termasuk di antara
  • 00:19:35
    keistimewaan sahabat Anas bin Malik
  • 00:19:37
    radhiallahu
  • 00:19:39
    anhu. Keistimewaan yang lain adalah kana
  • 00:19:43
    min aktarhabati
  • 00:19:45
    haditan. Beliau adalah termasuk di
  • 00:19:49
    antara sahabat
  • 00:19:52
    yang paling banyak meriwayatkan hadis.
  • 00:19:59
    Hadis-hadis Nabi sallallahu alaihi
  • 00:20:02
    wasallam yang diriwayatkan oleh sahabat
  • 00:20:04
    Anas radhiallahu anhu ini jumlahnya
  • 00:20:07
    sangat
  • 00:20:11
    banyak. Di dalam mustalahul
  • 00:20:14
    hadis beliau ee dijelaskan bahwa beliau
  • 00:20:18
    menempati urutan yang
  • 00:20:20
    ketiga dari para sahabat yang terbanyak
  • 00:20:24
    meriwayatkan hadis.
  • 00:20:27
    Siapa urutan yang
  • 00:20:29
    pertama? Sahabat Abu Hurairah
  • 00:20:32
    radhiallahu anhu. Urutan yang kedua
  • 00:20:37
    siapa? Sahabat Abdullah bin Umar
  • 00:20:41
    radhiallahu anhuma. Kemudian yang ketiga
  • 00:20:44
    adalah sahabat Anas bin Malik
  • 00:20:47
    radhiallahu
  • 00:20:49
    anhu. Berapa hadis yang beliau
  • 00:20:51
    riwayatkan?
  • 00:20:54
    dijelaskan di dalam mustalahul hadis
  • 00:20:58
    2000
  • 00:21:01
    286
  • 00:21:04
    2286. Nah, ini adalah jumlah yang sangat
  • 00:21:09
    banyak. Sakanal Basrah beliau tinggal di
  • 00:21:13
    kota
  • 00:21:14
    Basrah
  • 00:21:17
    watu dan wafat di tahun 93 Hijriah.
  • 00:21:23
    Wahua akirhabati mautan bil basrah. Dan
  • 00:21:26
    beliau adalah sahabat yang paling akhir
  • 00:21:30
    wafat di kota
  • 00:21:33
    Basrah.
  • 00:21:34
    Nah, setelah wafat Anas bin Malik
  • 00:21:39
    radhiallahu anhu ini enggak ada lagi
  • 00:21:41
    sahabat yang ee tinggal di kota
  • 00:21:46
    Basrah. Nah, ini bukan berarti beliau
  • 00:21:49
    sahabat yang paling akhir wafat.
  • 00:21:53
    Kenapa? Karena yang paling akhir wafat
  • 00:21:55
    adalah Abu Thufail Amir bin Wailah
  • 00:22:00
    radhiallahu anhu. Nah, ini ini sekilas
  • 00:22:04
    tentang sahabat yang meriwayatkan hadis
  • 00:22:08
    ini. Namam.
  • 00:22:10
    Ya. Kemudian yang
  • 00:22:14
    berikutnya
  • 00:22:17
    ee poin yang keberapa?
  • 00:22:19
    Poin yang
  • 00:22:22
    ketiga. Poin yang ketiga adalah
  • 00:22:25
    berkaitan dengan lafal la
  • 00:22:28
    yukminu
  • 00:22:30
    ahadukum. La yukminu
  • 00:22:33
    ahadukum. Tidaklah beriman salah seorang
  • 00:22:36
    di antara
  • 00:22:38
    kalian. Nah, apa yang dimaksud
  • 00:22:42
    dengan tidaklah beriman salah seorang di
  • 00:22:45
    antara kalian?
  • 00:22:49
    almuradu
  • 00:22:51
    bihi. Maksud dari ungkapan itu adalah
  • 00:22:54
    nafyul
  • 00:22:56
    kamal, menafikan
  • 00:23:00
    kesempurnaan. Menafikan kesempurnaan
  • 00:23:02
    berarti apa? Imannya tidak
  • 00:23:06
    sempurna. Nah, tidaklah sempurna
  • 00:23:10
    keimanan salah seorang di antara kalian.
  • 00:23:14
    Nah, maka nafyul iman di dalam hadis ini
  • 00:23:18
    adalah nafyul
  • 00:23:21
    kamal. La nafyul asl bukan menafikan
  • 00:23:25
    pokok
  • 00:23:27
    keimanan. Kenapa? Karena naful iman itu
  • 00:23:32
    ada dua
  • 00:23:33
    macam. Nafyul iman ada dua
  • 00:23:36
    macam. Yang pertama adalah nafyul kamal.
  • 00:23:41
    Menafikan kesempurnaan iman.
  • 00:23:44
    Dan yang kedua adalah naful asl,
  • 00:23:47
    menafikan pangkal
  • 00:23:50
    keimanan. Nah, kalau naful iman
  • 00:23:54
    menafikan ee kalau naful kamal menafikan
  • 00:23:58
    kesempurnaan iman, berarti apa? Orang
  • 00:24:01
    tersebut naqisul
  • 00:24:04
    iman. Imannya
  • 00:24:06
    kurang. Punya iman tapi imannya kurang.
  • 00:24:10
    Imannya tidak sempurna. Ini kalau nafyul
  • 00:24:14
    kamal. Tapi kalau nafyul asl menafikan
  • 00:24:19
    pokok keimanan, berarti apa? Orang itu
  • 00:24:21
    kafir, enggak punya
  • 00:24:24
    keimanan. Nah, sedangkan yang dimaksud
  • 00:24:27
    di dalam hadis ini adalah nafyul kamal,
  • 00:24:31
    yaitu apa? Menafikan
  • 00:24:34
    kesempurnaan. Berarti arti dari la
  • 00:24:37
    yukminu ahadukum adalah tidak sempurna.
  • 00:24:42
    keimanan salah seorang di antara
  • 00:24:46
    kalian.
  • 00:24:48
    Nah, apa dalil yang menunjukkan takwil
  • 00:24:52
    ini?
  • 00:24:54
    Bagaimana
  • 00:24:55
    ee
  • 00:24:58
    di takwil
  • 00:25:00
    dengan
  • 00:25:02
    makna tidak sempurna keimanan salah
  • 00:25:06
    seorang di antara kalian.
  • 00:25:08
    Nah, apa landasan dari takwil ini?
  • 00:25:14
    Nah, landasannya adalah annaalikal amal
  • 00:25:19
    la yukrijul insan minal iman wala yabaru
  • 00:25:25
    murtadan.
  • 00:25:27
    bahwa amal ini la yukrijul insan tidak
  • 00:25:33
    mengeluarkan seseorang dari
  • 00:25:36
    keimanan
  • 00:25:38
    dan tidak dianggap ketika orang memiliki
  • 00:25:43
    perkara tersebut dia dihukumi
  • 00:25:46
    murtad.
  • 00:25:49
    Nah, contohnya bagaimana takwil itu?
  • 00:25:53
    Contohnya begini.
  • 00:25:55
    Misalnya di dalam
  • 00:25:57
    hadis di dalam ayat
  • 00:26:00
    apa? Ya ayyuhalladina
  • 00:26:08
    amanut. Nah, di situ ada apa?
  • 00:26:14
    Jika
  • 00:26:16
    kalian
  • 00:26:18
    kumtum telah
  • 00:26:20
    melakukan kumtum atau tekak
  • 00:26:25
    menuju kepada
  • 00:26:28
    salat. Nah, secara zahir di sini adalah
  • 00:26:31
    kalian telah melakukan. Tapi yang
  • 00:26:34
    dimaksud adalah apa? Arumul qiam.
  • 00:26:38
    Jika kalian ingin salat, maka basuhlah
  • 00:26:42
    wajah kalian itu
  • 00:26:43
    berwudu. Nah, maka secara zahir di sini
  • 00:26:47
    adalah kumtum. Tetapi maksudnya adalah
  • 00:26:51
    aradumul qiam. Kalian ingin melakukan
  • 00:26:56
    salat. Begitu juga
  • 00:26:59
    apa? Begitu juga tentang perintah
  • 00:27:04
    istiadah. Perintah istiadah. memohon
  • 00:27:09
    perlindungan dari gangguan setan
  • 00:27:13
    berkaitan dengan pembaca
  • 00:27:16
    Al-Qur'an.
  • 00:27:18
    Nah, bagaimana
  • 00:27:21
    itu? Allah Subhanahu wa taala
  • 00:27:24
    menjelaskan, "Faidza qoral
  • 00:27:27
    qurana
  • 00:27:29
    fastaidah minasyaitanirjim.
  • 00:27:34
    Fa qal
  • 00:27:36
    Quran
  • 00:27:37
    apabila
  • 00:27:39
    kalian membaca
  • 00:27:42
    Al-Qur'an. Nah, apabila kalian membaca
  • 00:27:48
    Al-Qur'an. Nah, di sini secara zahir
  • 00:27:51
    apa? Qorta engkau telah membaca. Tapi
  • 00:27:54
    maksudnya adalah apa?
  • 00:27:56
    Engkau apabila engkau ingin membaca
  • 00:27:59
    Alquran billah, maka mintalah
  • 00:28:03
    perlindungan kepada Allah. Nah, maka
  • 00:28:07
    begitu juga di sini
  • 00:28:10
    ketika ada lafal la yukminu ahadukum,
  • 00:28:14
    maka di situ adalah apa? La yukminu
  • 00:28:16
    yaitu la
  • 00:28:19
    yakunu al imanu kamilan. tidaklah
  • 00:28:23
    sempurna keimanan salah seorang di
  • 00:28:26
    antara kalian. Namam. Maka ini disebut
  • 00:28:30
    dengan
  • 00:28:31
    takwil. Dan takwil ada dua
  • 00:28:34
    macam. Attawilu
  • 00:28:36
    nauan. Yang pertama adalah takwilun
  • 00:28:40
    sahih dan yang kedua adalah takwilun
  • 00:28:43
    batil.
  • 00:28:46
    Takwilun sahih adalah takwil yang benar,
  • 00:28:49
    yaitu takwilun bidalil, mentakwil dengan
  • 00:28:55
    dalil. Sedangkan takwilun batilun adalah
  • 00:28:59
    takwilun biduni dalil. Mentakwil yang
  • 00:29:03
    tidak didasari dengan dalil. Nah, maka
  • 00:29:08
    di sini ee poin yang ke berapa? Yang
  • 00:29:12
    ketiga itu tentang
  • 00:29:15
    makna la yukminu ahadukum. Menafikan
  • 00:29:19
    iman. Di sini adalah apa? Nafyul kamal.
  • 00:29:23
    Nah, menafikan
  • 00:29:25
    kesempurnaan. Tiib. La yukminu
  • 00:29:29
    ahadukum.
  • 00:29:32
    Ahad. Apa bedanya wahid dengan
  • 00:29:36
    ahad? Nah, apa bedanya wahid dengan
  • 00:29:40
    ahad?
  • 00:29:42
    Dijelaskan di dalam almin ala tafahumil
  • 00:29:46
    arbain oleh Imam Ibnu Mulaqin
  • 00:29:48
    rahimahullahu
  • 00:29:50
    taala bahwa
  • 00:29:52
    ahad di sini bermakna
  • 00:29:56
    wahid. Ahad di sini dalam hadis tadi
  • 00:30:00
    maknanya adalah
  • 00:30:01
    wahid.
  • 00:30:03
    Nah, sedangkan kata wahid itu dipakai
  • 00:30:07
    untuk apa? Isbat w
  • 00:30:10
    nafi dalam keadaan isbat ataupun dalam
  • 00:30:14
    keadaan naf'i bisa memakai kata
  • 00:30:18
    wahid. Sedangkan di dalam ee kaitannya
  • 00:30:23
    dengan kata
  • 00:30:24
    ahad, amma ahad allati hiya lil umum.
  • 00:30:29
    Yang mana ahad itu adalah lafal yang
  • 00:30:32
    menunjukkan keumuman.
  • 00:30:35
    Fala tustamalu illa fin
  • 00:30:38
    nafi. Kalau ahad tidak dipakai kecuali
  • 00:30:42
    dalam keadaan
  • 00:30:44
    nafi. Nah, dalam keadaan menafikan
  • 00:30:48
    seperti apa? Ma fiddari min ahad. Tidak
  • 00:30:53
    ada seorang pun di dalam rumah. Nah, ini
  • 00:30:57
    bedanya antara kata apa? Ahad dengan
  • 00:31:00
    wahid. Nah, kalau wahid bisa dipakai
  • 00:31:04
    dalam ee keadaan isbat ataupun nafi.
  • 00:31:09
    Sedangkan ahad itu hanya untuk apa?
  • 00:31:12
    Nafi. Dan ini memberikan manfaat atau
  • 00:31:16
    faedah apa? Alumum. Keumuman. Baik.
  • 00:31:21
    Kemudian yang
  • 00:31:24
    keempat, tayib. Ee sebelum masuk yang
  • 00:31:29
    keempat, barangkali ada
  • 00:31:32
    yang berkenan untuk
  • 00:31:36
    menjawab.
  • 00:31:42
    Naam. Halo, siapa
  • 00:31:45
    ya?
  • 00:31:48
    Ee mana ini?
  • 00:31:59
    Fitriatus
  • 00:32:00
    baru ada. Fitriatus baru
  • 00:32:04
    ada, Ustaz. Oh, iya. Naam. Ee di mana
  • 00:32:08
    tinggalnya sahabat Anas Ibnu Malik
  • 00:32:11
    radhiallahu anhu?
  • 00:32:25
    dari Ansar, suku Kojrot, Ustaz. Oh, iya.
  • 00:32:31
    Nah, beliau ee dari suku Khazraj, yaitu
  • 00:32:36
    dari Ansar. Tiib. Naam. Tinggalnya di
  • 00:32:40
    mana?
  • 00:32:48
    di
  • 00:32:48
    Basrah. Iya, syukran. Ee kemudian yang
  • 00:32:54
    berikutnya siapa lagi?
  • 00:32:59
    Ee ya, Dipa
  • 00:33:07
    Wirarama. Halo, apakah hadir?
  • 00:33:19
    Dipa
  • 00:33:21
    Wirarama apakah
  • 00:33:24
    hadir?
  • 00:33:26
    Belum. Ari Yuliani.
  • 00:33:33
    Naam, Ustaz. Oh, iya. Naam.
  • 00:33:38
    Ee sahabat Anas bin Malik radhiallahu
  • 00:33:41
    anhu menempati urutan ke berapa dari
  • 00:33:44
    sahabat yang paling banyak meriwayatkan
  • 00:33:46
    hadis? Beliau menempati urutan ketiga
  • 00:33:50
    dari sahabat yang paling banyak
  • 00:33:52
    meriwayatkan hadis. Tiib. Barakallahu
  • 00:33:55
    fik.
  • 00:33:56
    Naam. Septian Nur Pratama.
  • 00:34:02
    Nah, silakan
  • 00:34:06
    yai.
  • 00:34:09
    Halo. Apakah
  • 00:34:16
    hadir? Belum.
  • 00:34:18
    Tib twinta
  • 00:34:27
    Hasanah Nawi
  • 00:34:33
    Ukhti apakah
  • 00:34:39
    hadir belum?
  • 00:34:43
    Ee Abu Mahir
  • 00:34:48
    hadir, Ustaz. Oh, naam. Ee silakani. Apa
  • 00:34:53
    bedanya antara ahad dengan wahid?
  • 00:34:57
    Bedanya ahad dengan wahid adalah kalau
  • 00:34:59
    ahad
  • 00:35:01
    itu bisa digunakan
  • 00:35:04
    untuk alisbat w nafisbat untuk
  • 00:35:07
    menetapkan dan untuk
  • 00:35:09
    meniadakan.
  • 00:35:11
    Hm. Sedangkan kalau Ahad
  • 00:35:20
    Halo. Ada gangguan ada gangguan sinyal.
  • 00:35:25
    Oh iya pulang Ustaz ya. Oh iya boleh
  • 00:35:29
    silakan. Bedanya ahad dengan wahid.
  • 00:35:33
    Kalau wahid itu digunakan untuk
  • 00:35:36
    menetapkan dan meniadakan.
  • 00:35:38
    Heeh.
  • 00:35:40
    Sedangkan ahad hanya digunakan untuk
  • 00:35:43
    peniadaan saja. Tiib. Ahsan. Barakallah
  • 00:35:46
    fik. Nam syukran jazilan ee sudah
  • 00:35:50
    musyarakah. Nah, Tib. Kita lanjutkan ee
  • 00:35:54
    kembali untuk poin yang
  • 00:35:57
    keempat. Nah, poin yang keempat adalah
  • 00:36:02
    malur. Ahli sunah. Apa yang dimaksud
  • 00:36:05
    dengan iman ahli sunah?
  • 00:36:09
    Nah, al imanu
  • 00:36:12
    lghatan
  • 00:36:14
    iqrarun
  • 00:36:15
    mustalzimun
  • 00:36:17
    lilqobuli wal
  • 00:36:20
    idan. Iman adalah iqrarun
  • 00:36:25
    mustalzimun. Iqrar yaitu
  • 00:36:28
    pengakuan. Mustalzimun yang mengandung
  • 00:36:31
    kelaziman berupa apa?
  • 00:36:34
    walan untuk menerima dan
  • 00:36:38
    tunduk. Nah,
  • 00:36:40
    pengakuan yang mengandung
  • 00:36:43
    kelaziman untuk apa? Untuk menerima dan
  • 00:36:47
    tunduk. Sedangkan secara
  • 00:36:50
    syariat iman
  • 00:36:53
    adalah dikumpulkan dengan lima
  • 00:36:57
    nun.
  • 00:37:00
    Alimanu khamsu nunat.
  • 00:37:03
    Iman yaitu lima
  • 00:37:06
    nun. Apa itu? Yang pertama
  • 00:37:11
    adalah bil
  • 00:37:13
    jinan. Keyakinan di dalam
  • 00:37:16
    hati. Waqulun
  • 00:37:20
    bisan. Diucapkan dengan
  • 00:37:23
    lisan. Wa amalun bil
  • 00:37:26
    arkan. Mengamalkan dengan anggota badan.
  • 00:37:31
    Yazidu bati rahman bertambah dengan taat
  • 00:37:36
    kepada
  • 00:37:39
    arrahmanqu isya dan berkurang dengan
  • 00:37:44
    kemaksiatan. Nah, ini ringkasan dari
  • 00:37:49
    pokok-pokok
  • 00:37:50
    keimanan yang tergabung di dalam lima
  • 00:37:54
    nun.
  • 00:37:56
    Non yang pertama
  • 00:37:58
    adalah bil jinan, yaitu keyakinan di
  • 00:38:01
    dalam
  • 00:38:03
    hati. Ini menjadi dasar utama keimanan
  • 00:38:07
    adalah apa? Keyakinan di dalam
  • 00:38:10
    hati. Kemudian yang kedua adalah ulun
  • 00:38:14
    bisan. Diucapkan dengan
  • 00:38:17
    lisan. Maka ketika seorang akan masuk
  • 00:38:21
    Islam diperintahkan agar membaca apa?
  • 00:38:24
    Dua kalimah
  • 00:38:26
    syahadat tidak cukup di batin, tapi
  • 00:38:30
    diucapkan,
  • 00:38:32
    dilafalkan. Kemudian yang ketiga adalah
  • 00:38:35
    waamalun bil arkan. Mengamalkan dengan
  • 00:38:39
    anggota
  • 00:38:41
    badan. Mengamalkan dengan anggota
  • 00:38:44
    badan. Yazidu bitaatir rahman. Iman bisa
  • 00:38:48
    bertambah dengan taat kepada Allah.
  • 00:38:53
    Siapa yang taat kepada Allah Subhanahu
  • 00:38:55
    wa taala berarti apa? Imannya
  • 00:38:58
    bertambah. Tetapi
  • 00:39:00
    sebaliknyaquusu bilyan iman menjadi apa?
  • 00:39:05
    Berkurang ketika seseorang itu
  • 00:39:09
    bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa
  • 00:39:12
    taala. Nah, maka di
  • 00:39:17
    sinian ee tercakup di dalam apa? lima
  • 00:39:22
    nun
  • 00:39:24
    tiib ini iman di dalam ee akidah
  • 00:39:29
    ahlusunah wal jamaah. Nah, kemudian yang
  • 00:39:35
    berikutnya yang kelima. Oh, ini
  • 00:39:39
    sudah 845 ya. Barangkali untuk sesi yang
  • 00:39:43
    pertama kita cukupkan sampai di sini
  • 00:39:45
    dulu.
  • 00:39:46
    Kita lanjutkan pada sesi yang kedua
  • 00:39:49
    nanti
  • 00:39:50
    sekitar 5 menit ke depan
  • 00:40:11
    insyaallah ikum warahmatullah
  • 00:40:14
    wabarakatuh.
  • 00:40:17
    Waalaikumsalam warahmatullahi
  • 00:40:18
    wabarakatuh. Untuk pemaparan materi pada
  • 00:40:21
    sesi yang pertama. Baik, Teman-teman.
  • 00:40:23
    Silakan untuk peregangan terlebih dahulu
  • 00:40:25
    atau mengambil minum untuk mengusir rasa
  • 00:40:28
    kantuk sebelum kita masuk ke sesi yang
  • 00:40:31
    kedua.
Etiquetas
  • ilmu
  • hadis
  • Anas ibn Malik
  • Badiuzzaman Al-Hamadani
  • iman
  • ukhuwah
  • sifat ilmu
  • maqamah ilmiah
  • ceramah
  • Ustaz