Menolong TPA dengan TEBA MODERN 🌱❗️

00:36:47
https://www.youtube.com/watch?v=TRZ25THDQxw

Resumo

TLDRPodcast ini membahas pentingnya pengelolaan sampah dan kesadaran lingkungan. Wayan Balik Mustiano, narasumber, memperkenalkan metode 'Tebo Modern' yang memungkinkan pengolahan sampah organik di rumah. Dengan metode ini, 70% sampah organik dapat diolah, sehingga hanya 5% residu yang perlu dibuang ke TPA. Podcast ini bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang tanggung jawab terhadap sampah dan lingkungan, serta mengajak pendengar untuk berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Conclusões

  • 🌍 Pentingnya pengelolaan sampah untuk lingkungan.
  • ♻️ Tebo Modern dapat mengolah 70% sampah organik.
  • 🗑️ Hanya 5% residu yang perlu dibuang ke TPA.
  • 👥 Kesadaran masyarakat sangat diperlukan.
  • 💡 Edukasi tentang tanggung jawab terhadap sampah.

Linha do tempo

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Podcast ini membahas tentang pengelolaan sampah dan kepedulian terhadap lingkungan. Pembicara menekankan pentingnya mengelola sampah dengan cara yang benar agar tidak menjadi beban pikiran dan dapat tidur nyenyak. Mereka juga memperkenalkan Wayan Balik Mustiano, seorang aktivis lingkungan yang telah berhasil mengelola sampah di desanya.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Wayan Balik menjelaskan bahwa pengelolaan sampah dapat dilakukan di sumbernya, yaitu di rumah. Dengan metode yang sederhana, mereka dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan mengolahnya menjadi kompos. Ini adalah solusi yang dapat diterapkan oleh setiap rumah tangga.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Pembicara menjelaskan tentang konsep 'Tebo Modern', yaitu cara mengolah sampah organik dengan menggunakan wadah yang tidak memerlukan lahan luas. Dengan metode ini, mereka dapat mengolah hingga 70% sampah organik yang dihasilkan di rumah.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Mereka juga membahas tentang pentingnya memilah sampah dan bagaimana cara melakukannya. Dengan memilah sampah, mereka dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) dan memanfaatkan sampah organik untuk dijadikan kompos.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Wayan Balik memberikan contoh konkret dari desanya, di mana mereka berhasil mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA hingga 1,2 ton per hari dengan menerapkan metode Tebo Modern. Ini menunjukkan bahwa solusi ini efektif dan dapat diterapkan di komunitas lain.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Pembicara juga menekankan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab setiap individu. Dengan kesadaran dan tindakan bersama, mereka dapat mengatasi masalah sampah di lingkungan mereka.

  • 00:30:00 - 00:36:47

    Akhirnya, mereka mengajak pendengar untuk berpartisipasi dalam gerakan ini dan menerapkan metode Tebo Modern di rumah masing-masing. Dengan cara ini, mereka dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik.

Mostrar mais

Mapa mental

Vídeo de perguntas e respostas

  • Apa itu Tebo Modern?

    Tebo Modern adalah metode pengolahan sampah organik di rumah yang dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA.

  • Berapa banyak sampah yang dapat diolah dengan Tebo Modern?

    Sekitar 70% sampah organik dapat diolah di sumbernya, sehingga hanya 5% residu yang perlu dibuang.

  • Siapa narasumber dalam podcast ini?

    Narasumbernya adalah Wayan Balik Mustiano, seorang penggiat lingkungan.

  • Apa manfaat dari pengelolaan sampah yang baik?

    Manfaatnya termasuk mengurangi beban TPA, menjaga kebersihan lingkungan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sampah.

  • Bagaimana cara menghubungi narasumber?

    Narasumber dapat dihubungi melalui Instagram dan Facebook dengan nama Wayan Balik Mustiano.

Ver mais resumos de vídeos

Obtenha acesso instantâneo a resumos gratuitos de vídeos do YouTube com tecnologia de IA!
Legendas
id
Rolagem automática:
  • 00:00:00
    1,2 ton ton per hari per hari jemput
  • 00:00:04
    helikopter Kemulan yang Pengin dengar
  • 00:00:06
    yang emosional emosional itu
  • 00:00:08
    sampah-sampah itu kita anggap leteh atau
  • 00:00:11
    Pemali atau lain sebagainya kodia yang
  • 00:00:13
    ni Bro kod Bro janganah ngomongin buan
  • 00:00:16
    Agung bualit malu
  • 00:00:22
    [Tepuk tangan]
  • 00:00:24
    beresyalawiyal di sampingmukus
  • 00:00:30
    itu penting
  • 00:00:32
    bagiku dan bagimu
  • 00:00:38
    Oke nyamau jumpa lagi di podcast tentang
  • 00:00:42
    sampah dan peduli lingkungan di
  • 00:00:45
    sampingmu diskusi sampah itu penting
  • 00:00:47
    bagiku dan juga bagimu Kenapa podcast
  • 00:00:51
    ini ada karena bagi tiang sampah tiang
  • 00:00:54
    masihlah menjadi masalah untuk bumi dan
  • 00:00:56
    lingkungan kita dan kali ini di di
  • 00:00:59
    sampingmu kita akan belajar tentang
  • 00:01:03
    pengelolaan sampah tentang cara-cara
  • 00:01:05
    jenius untuk ee tidur nyenyak karena
  • 00:01:08
    kalau sampah kita di tempat yang benar
  • 00:01:10
    tidur kita nyenyak ya kalau gak itu bisa
  • 00:01:12
    Jadi beban pikiran dan dia yang
  • 00:01:15
    kehadiran nyamo beli dari Banjar
  • 00:01:17
    cemenggaon celuk Sukawati Gianyar Bali
  • 00:01:20
    beliau adalah penggiat lingkungan dan e
  • 00:01:23
    sudah terbukti konsistensi beliau dan
  • 00:01:25
    prestasi Beliau juga banyak kita
  • 00:01:28
    kehadiran
  • 00:01:31
    y bwayan
  • 00:01:34
    [Tepuk tangan]
  • 00:01:38
    Bang terima
  • 00:01:40
    kasih memenuhi undangan tiang yang sudah
  • 00:01:42
    lama yang pengin belajar tentang tentang
  • 00:01:45
    sebuah metode yang dengar yangang baca
  • 00:01:48
    dari sumber-sumber terpercaya bahwa ada
  • 00:01:52
    penemuan yang luar biasa sebagaiusi atas
  • 00:01:56
    masalah sampah yang tiang buat yang kita
  • 00:01:58
    buat juga rumah tangga ciptakan dari
  • 00:02:01
    hari ke hari I nah m bisauk semua untuk
  • 00:02:04
    galah ee belian balik dan terima kasih
  • 00:02:07
    sudah hadir di Pulau nyamo untuk program
  • 00:02:10
    podcast di sampingmu I silakan Lian Papi
  • 00:02:12
    gatr Niki siap baik-baik Pakde Sehat ya
  • 00:02:15
    Sehat sehat ya lainnya senyum kalau ee
  • 00:02:18
    seorang yang sudah apa Nam menemukan
  • 00:02:20
    solusi atas sampahnya sendiri Dun
  • 00:02:22
    apalagi sampai ke sampah di masyarakat
  • 00:02:24
    bisa diimbau oleh EE belian balik Niki
  • 00:02:27
    lain senyumnya cerah gitu asik asik k
  • 00:02:30
    tiang masih belajar bagaimana mengelola
  • 00:02:32
    sampah minimal bertanggung jawab dengan
  • 00:02:34
    sampah pribadi ee yang kita hasilkan dan
  • 00:02:37
    kali ini di di sampingmu kita akan
  • 00:02:39
    belajar bersama ban balikan n kipang
  • 00:02:44
    sampah yang tidak jadi masalah Bagaimana
  • 00:02:46
    penemuanan solusi-solusinya dan
  • 00:02:49
    jugaiki bermanfaat ya yuk kita ikutin
  • 00:02:52
    Oke makasih
  • 00:02:54
    Pak Suatu kehormatan
  • 00:02:57
    Pak kita di sini di
  • 00:03:00
    Pulau nyamo ya sangat luar biasa Pulau
  • 00:03:03
    nyamo merakarkan kita menyamo brayo
  • 00:03:07
    brayo Sebelum itu yang perkenalkan diri
  • 00:03:10
    Nama saya Wayan balik mustiano yang
  • 00:03:12
    berasal dari desa cemengon eh celuk
  • 00:03:16
    sukaowati apa yang disampaikan Pak De eh
  • 00:03:20
    solusi kita menangan sampah apalagi
  • 00:03:24
    podcastnya ini di sampingmu gitu
  • 00:03:26
    ternyata sampah itu yang bermasalah di
  • 00:03:28
    samping Kita sebenarnya Terus solusinya
  • 00:03:30
    enggak jauh-jauh juga dari kita kita
  • 00:03:33
    bisa mengolah sampah kita di langsung di
  • 00:03:36
    sumbernya apa yang dicetuskan pak
  • 00:03:39
    gubernur itu sangat luar biasa dan kita
  • 00:03:42
    bisa laki sangat sederhana simpel dan
  • 00:03:46
    seperti pak de bilang bisa tidur nyenyak
  • 00:03:48
    dengan sampah di samping kita gitu loh
  • 00:03:51
    berarti bisa kita dari hulu dari
  • 00:03:53
    sumbernya kita bisa pangkas sehingga ini
  • 00:03:56
    ini solusi yang bagi tiang Ya ini yang
  • 00:03:58
    dibutuhkan oleh oleh Peraturan Gubernur
  • 00:04:00
    oleh oleh oleh EE kelestrian lingkungan
  • 00:04:03
    kan karena ee TPA kita tahu kan semakin
  • 00:04:06
    hari
  • 00:04:07
    Oh k ngak gunung kitait
  • 00:04:11
    ni jadi dan dan e ee itu memang butuh
  • 00:04:15
    solusi gakak kita bisa Mang sampah bukan
  • 00:04:18
    milik pemerintah kan Sampah juga bukan
  • 00:04:20
    milik Balai Banjar bukan milik kepala
  • 00:04:22
    desa dan jajarannya jadi sampah itu
  • 00:04:24
    sebenarnya kita yang tanggung jawab nah
  • 00:04:26
    solusi yang dari sumber itu gak
  • 00:04:28
    jauh-jauh ternyata solusinya tu ada di
  • 00:04:31
    sekitar kita sekitar kita nah solusi
  • 00:04:33
    yang belian Tawarkan ke titiang dan
  • 00:04:35
    pemirsa yang juga berniat sama se
  • 00:04:37
    titiang untuk belajar tidur nyenyak Iya
  • 00:04:39
    karena sampah kita di mana-mana sing
  • 00:04:41
    sing k Lulu menapian Iya ini kita coba
  • 00:04:46
    di cemenggon ini ya terutama di rumah
  • 00:04:49
    tiang sama
  • 00:04:51
    teman-teman sebenarnya orang tua kita
  • 00:04:54
    sudah mengajari yang sangat mulia yang
  • 00:04:56
    sangat luar biasa dulu ada tebel tebel
  • 00:05:00
    Teb orang tua kita dulu buang sampah ni
  • 00:05:04
    tidak pernah ribut masalah sampah tidak
  • 00:05:06
    pernah ee iri sama teman iri sama
  • 00:05:09
    tetangga itu enggak pernah ada seperti
  • 00:05:10
    itu karena karena setiap rumah tangga
  • 00:05:12
    itu ada tebya seiring dengan waktu
  • 00:05:15
    sekarang kan kita egoisnya kita tebau
  • 00:05:18
    yang dulu di disisakan oleh orang tua
  • 00:05:20
    kita jadikan garase jadikan WC
  • 00:05:23
    dikontrakkan jadi Villa atau lain
  • 00:05:25
    sebagainya Itu kan jadi kita penghasil
  • 00:05:28
    sampah yang hari di rumah kan kita
  • 00:05:30
    bingung kita buang ke mana sekarang dari
  • 00:05:33
    situlah kita coba Teba yang dulu kita
  • 00:05:35
    modifikasi nah modifikasi kita sebut
  • 00:05:39
    namanya Tebo modern Wow Tebo
  • 00:05:43
    modern dia berapa kali dengar Niki kamu
  • 00:05:46
    belajar juga iya Tebo modern Tebo modern
  • 00:05:50
    yang artinya Niki solusi kita dengan
  • 00:05:54
    Perumahan zaman sekarang kan tidak
  • 00:05:55
    banyak-banyak kayak dulu leluhur kita
  • 00:05:57
    punya sekian ARF
  • 00:06:04
    te mod yang te yang relevan yang bisa
  • 00:06:09
    diaplikasikan di rumah rumah kecil
  • 00:06:13
    seperti di perkotaan di tempat e dan
  • 00:06:17
    pasar seperti apa konsepnya bel nunas
  • 00:06:21
    coba spek di Teb modern teern itu tidak
  • 00:06:24
    butuh lahan yang luas luas dan dengan
  • 00:06:28
    kelebaran 1 met paling gede itulah 1 m
  • 00:06:32
    dan kita kan kenal dengan buis buis
  • 00:06:34
    beton ituis gorong-gorong bis pakai
  • 00:06:37
    sumurur kan sumur ya yang kita sering
  • 00:06:40
    pakai speed tank di rumah untuk
  • 00:06:42
    menampung air-air ee toilet kita kan se
  • 00:06:45
    kita manfaatkan itu dengan lebar 80 dan
  • 00:06:49
    kedalaman 2 m itu kita sudah bisa
  • 00:06:51
    menampung sampah yang kita dibalikan
  • 00:06:54
    lebih banyak ke sampah organik nah nik
  • 00:06:56
    Ada yang bilang satu tiap hari ma bantol
  • 00:07:00
    Kita masukin aja ke sana ke Teb daernya
  • 00:07:03
    Kita gali ee di halaman rumah bisa di
  • 00:07:06
    depan rumah bisa di samping rumah di
  • 00:07:08
    mana pun di dekat kita makan pun boleh
  • 00:07:12
    sebenarnya sebenarnya di sampah yang
  • 00:07:16
    kita sekarang itu kan kita sering campur
  • 00:07:18
    sampah kita gitu loh enggih Nggih belum
  • 00:07:20
    dipilah ni belum dipilah kita karena
  • 00:07:22
    pengalaman dari tiang dari tahun 2011
  • 00:07:25
    ternyata mengolah sampah itu sederhana
  • 00:07:28
    asal kita kita bisa Milah karena
  • 00:07:31
    penggunaan kita ber sudah beraneka ragam
  • 00:07:34
    kita wajib untuk memilah dan Tebo yang
  • 00:07:37
    dulu nenek moyang kita pakai itu kan
  • 00:07:39
    masuknya organik organik Iya dan
  • 00:07:42
    sekarang kita menggunakan speed tank
  • 00:07:45
    Kalau lebih tahunya teman-teman kan
  • 00:07:47
    seperti seiteng ya kita tapi biarkan
  • 00:07:51
    konotasinya kalau bilang sepiteng sudah
  • 00:07:53
    joro makanya di situ kita sebut namanya
  • 00:07:55
    tebel tebel kita masukkan sampah organik
  • 00:07:58
    yang persen Tase yang kita Arian kita
  • 00:08:02
    kan 60 sampai 70% sampah organik ngih
  • 00:08:06
    itu kita bisa olah jangankan sampah
  • 00:08:08
    alaman sampah sisa makanan sisa masak di
  • 00:08:12
    dapur ya
  • 00:08:14
    kalau kulit buah potonganpotongan sayur
  • 00:08:16
    yang gak kepakai enggak kepakai dan
  • 00:08:19
    sadisnya juga Pak sadisnya gini pernah
  • 00:08:23
    kan punya masakan yang lupa kita manasin
  • 00:08:27
    hangetin sampai basi dia oh
  • 00:08:30
    masasam itu bisa masuk ke sana kita
  • 00:08:33
    enggak bebani lagi teman-teman yang Desa
  • 00:08:36
    dijadikan TPA gitu loh kalau kita 70%
  • 00:08:40
    sampah yang kita hasilkan Di rumah sudah
  • 00:08:42
    selesai segitu kita sudah tidak berpikir
  • 00:08:45
    masalah sampah dan pengalaman kami di
  • 00:08:47
    desa adat cenggon desa adat cenggon itu
  • 00:08:50
    sudah masif punya satu-satu eh dua-dua
  • 00:08:52
    di rumah Wow keren itu kalau kita coba
  • 00:08:56
    persentasekan sampah ya 100% sampah yang
  • 00:08:59
    ada di rumah itu 70% sudah selesai di
  • 00:09:02
    rumahnya masing-masing dan 25%-nya kalau
  • 00:09:05
    ada kita menggunakan anorganik kita bisa
  • 00:09:08
    kasih pemulung berbagi dengan pemulung
  • 00:09:10
    baab di bank sampah bisa di bank kalau
  • 00:09:12
    ada bank sampah sangat lebih lebih bagus
  • 00:09:15
    lagi lebih bagus lagi dan yang kita
  • 00:09:18
    buang ke TPA cuma residu residu 5% lagi
  • 00:09:22
    yang disebut residu kan
  • 00:09:25
    pembalutes dan kita tidak sadar kita
  • 00:09:28
    dapat obat dari do dok sampai sekian
  • 00:09:31
    bulan sudah kita simpan kita tetap aja
  • 00:09:33
    simpan Padahal itu udah tidak masa
  • 00:09:36
    aktifnya sudahudah k luarsa k luarsa
  • 00:09:39
    gitu loh Itu bisa itu yang kita
  • 00:09:41
    manfaatkan ke TPA residu residu residu
  • 00:09:45
    aja dan persentasenya cuma 5% dan
  • 00:09:48
    pengalaman kami di desa adat cenggon
  • 00:09:50
    dengan 350 KK itu kan Nah Enggak mungkin
  • 00:09:55
    kita buat berbuat seperti itu enggak ada
  • 00:09:57
    yang menolak
  • 00:09:59
    50 KK anggap tiang yang banel itu 50
  • 00:10:02
    orang 50 KK 300 KK I dan ternyata kita
  • 00:10:07
    setiap hari itu Satu rumah tangga tuh
  • 00:10:09
    menghasilkan 4 kilo sampah 4 kilo sampah
  • 00:10:13
    satu rumah tangga setiap hari kalau
  • 00:10:17
    dikalikan 300 seap 1,2 ton ton per hari
  • 00:10:22
    per hari baru satu Banjar yang dengan
  • 00:10:25
    konsep tebuh modern Iki sudah gak jadi
  • 00:10:27
    sampai ke TPA TPA lagi tepuk Tan
  • 00:10:30
    pemirsa tiang dengar berita ini makanya
  • 00:10:33
    tiang otot ngundang beliau ya car pokok
  • 00:10:36
    harus juga Jemput helikopter Kemulan
  • 00:10:39
    gitu jadi karena kita butuh ilmunya ya
  • 00:10:42
    butuh ilmunya jadi eh residu aja 5% itu
  • 00:10:46
    yang ke TPA W TPA dan belan e
  • 00:10:49
    membuktikan dengan kekompaan kramo e
  • 00:10:53
    cemenggaon Iya 300 KK itu sudah
  • 00:10:58
    menghemat apa namanya ya
  • 00:11:01
    Ee menghemat tempat pembu tempat
  • 00:11:04
    pembuangan sampah sebanyak 1 Kom 2 ton 2
  • 00:11:08
    ton Iya setiap
  • 00:11:11
    hari
  • 00:11:12
    keren keren keren ini menarik nih Ki ya
  • 00:11:15
    menarik menarik Niki
  • 00:11:18
    jadi hanya apa hanya orang kaya aja bisa
  • 00:11:21
    buat tebu modern ee belian enggak sih
  • 00:11:24
    kalau kita kita di sini apapun status
  • 00:11:28
    kita status sosial nih ng Sugih kaya ee
  • 00:11:31
    atau lain sebagainya apapun status itu
  • 00:11:34
    kita semuanya nyampah artinya biaya yang
  • 00:11:36
    dibutuhkan itu relatif tidakar relatif
  • 00:11:39
    enggak besar ee enggak mahal buis tukang
  • 00:11:42
    galiis tukang gali cukup dah selesai dah
  • 00:11:45
    masalah kita dan itu dimasukkan sampah
  • 00:11:48
    organik semua dimasuk ke sana dan akan
  • 00:11:51
    terurai secara alami alami menjadi tanah
  • 00:11:54
    subur tanah subur sekaligus juga bisa
  • 00:11:57
    memberikan ee apa nama namanya vitamin
  • 00:12:00
    untuk tanah Lah iya kalau akademinya kan
  • 00:12:03
    di sana di bawah tanah itu kan ada
  • 00:12:05
    mikroba yang sangat ee baik untuk kita
  • 00:12:07
    untuk membuat biopori-biopori yang untuk
  • 00:12:10
    kalau air hujan itu jatuh ke halaman
  • 00:12:13
    rumah kita itu bisa terserap dengan baik
  • 00:12:15
    dan membalikan air permukaan tanah kita
  • 00:12:18
    yang sekarang sudah banyak tkali di ada
  • 00:12:20
    aspal paping batu sikat atau lain
  • 00:12:23
    sebagainya penutupan masif sekarang di
  • 00:12:25
    ada di rumah tangga dan sekitarnya itu
  • 00:12:28
    sudah tertutup banyak dan dengan solusi
  • 00:12:31
    seperti ini bisa kita kembalikan yang
  • 00:12:33
    tertutupnya itu tidak kita sadari tidak
  • 00:12:35
    di banyak orang yang menyadari Gar Benar
  • 00:12:38
    Jadi yang pertama biayanya Tidak mahal
  • 00:12:40
    mahal-mahal
  • 00:12:42
    ee setelah
  • 00:12:44
    itu sekitar 4 kilo sampah akan kita
  • 00:12:48
    masukkan hasil yang kita hasilkan itu
  • 00:12:50
    akan jadi di Tebo modern Itu Tebo modern
  • 00:12:52
    mengurangilah jumlah ini solusi ini Yang
  • 00:12:55
    sekarang kita kan penginnya ke
  • 00:12:58
    warga-warga sekitar Ayo menangani sampah
  • 00:13:01
    itu dengan sesistem gitu tersistem biar
  • 00:13:05
    ada dan tidak adanya kita menularkan
  • 00:13:08
    ketuk tular kita mungkin kita di rumah
  • 00:13:11
    tangga dulu ya kita bisa menularkan ke
  • 00:13:13
    anak ke cucu nanti mudah-mudahan ini
  • 00:13:15
    Bisa Ya mudah-mudahan ini bisa dilakukan
  • 00:13:18
    masif di lingkungan kita kan satu Desa
  • 00:13:21
    sudah selesai masalah sampahnya kalau
  • 00:13:23
    itu bisa dilakukan setiap Banjar
  • 00:13:26
    Alangkah indahnya Pulau Bali ini seperti
  • 00:13:28
    dulu
  • 00:13:30
    Wow untuk belian
  • 00:13:33
    balik
  • 00:13:35
    ngopi soal te modern hal yang baru bagi
  • 00:13:42
    tiang W luar biasa Teb
  • 00:13:47
    modern salah satu solusi yang yang
  • 00:13:49
    dengar dulu dari Pak di guang jadi yang
  • 00:13:53
    harus wajib banyak belajar dari
  • 00:13:56
    orang yang sudah melakuk bu ya kalau
  • 00:14:00
    belan sendiri b Niki sudah Ee Ti yang
  • 00:14:03
    nak bicara prestasinya ya yang Uning
  • 00:14:05
    belan dapat penghargaan intinya ke
  • 00:14:09
    bonusnya kan bonusnya bukan tujuan belan
  • 00:14:11
    Inya tujuan belan ke lingkungan
  • 00:14:13
    lingungan jadi Sudah berapa lamaan
  • 00:14:16
    menggetuk tularkan ee tebau modern iki
  • 00:14:20
    Ya kalau secara pribadi dan beberapa
  • 00:14:23
    teman 4 en orang di rumah awalnya di
  • 00:14:26
    tahun 2014 oh sebum tahun sudah ya ya
  • 00:14:30
    2014 itu bergerak ee meyakinkan ee warga
  • 00:14:35
    terdekatlah dulu Banjar kita dan ter
  • 00:14:39
    terliarisasinya pada tahun 2020 Oh 2020
  • 00:14:44
    itu sudah masif semua di desa adat
  • 00:14:47
    cemenggon sudah menggunakan Tebo modern
  • 00:14:50
    dan sampai sekarang sudah 3 tahun ya
  • 00:14:52
    astung karo dan beli beli Made Mari tadi
  • 00:14:57
    bilang prestasi awalnya terus terang Pak
  • 00:14:59
    De i kita pengin melakukan hal kecil di
  • 00:15:02
    di desa Ternyata banyak yang lirik gitu
  • 00:15:05
    banyak yang lirik ternyata beberapa desa
  • 00:15:07
    pun sudah mulai tertarik dan ada Desa
  • 00:15:12
    teman tiang Desa Apuh itu serius dengan
  • 00:15:16
    ini sudah melakukan satu Banjar itu
  • 00:15:19
    masib seperti itu dan harapan kami ya
  • 00:15:22
    mudah-mudahan banjar-banjar yang lainnya
  • 00:15:24
    yuk Ya ya yuk ayuk auk NY ya nyam
  • 00:15:27
    saranguryenyak
  • 00:15:29
    rampahui hij lulun yang ni kan ada
  • 00:15:32
    pertanyaan yang pribadi makanya
  • 00:15:34
    memutuskan untuk belajar dan membuat
  • 00:15:36
    podcast Iki biar sama-sama Belajar
  • 00:15:38
    diskusi Niki jadi ban eh mungkin eh
  • 00:15:42
    tentunya tidak berjalan mulus ya kita
  • 00:15:44
    berlangkah ke Teb dan Ti sudah booking
  • 00:15:46
    sih e tadi dengar beliau bel harus ngaes
  • 00:15:49
    Pokoknya biar ti juga melakoni karena 1
  • 00:15:54
    koma sekian ton satu Banjar itu yang di
  • 00:15:57
    TPA kita tertolong ya m P karena pelik
  • 00:16:00
    ya E tentang TPA tempat kita kan semakin
  • 00:16:03
    hari semakin ee belum tambah rumah
  • 00:16:05
    tangga belum ada sampah Dar pariwisata
  • 00:16:07
    he itu itu masib sekali ee sampahnya dan
  • 00:16:11
    tentunya kita akan menghadapi berapa
  • 00:16:12
    hal-hal yang yang mungkin ditolak oleh
  • 00:16:16
    oleh oleh beberapa kepala rumah tangga
  • 00:16:20
    yang yang hanya karena rasa juga kita
  • 00:16:22
    lain enggak Nyalin rasa kan Nti rasa KUD
  • 00:16:25
    sampah jumah Iya jumah Jang ni kan Kan
  • 00:16:28
    itu ada ada masalah ee rasa gitu loh ee
  • 00:16:32
    bagaimana menyikapi itu bel jadi rasa
  • 00:16:35
    itu perasaan G tu kok Iya benar eh
  • 00:16:38
    selama ini sih kalau kita sebenarnya
  • 00:16:43
    saya pengin enggak pengin enggak pengin
  • 00:16:45
    sebenarnya menceritakan ini tentang itu
  • 00:16:47
    gitu loh saya yang pengin
  • 00:16:50
    ee bagi ke teman-teman yang Pengin
  • 00:16:52
    dengar yang emosionalemosional gitu biar
  • 00:16:55
    kita bicara kedalamannya dalam gitu
  • 00:16:58
    karena mutiar di dalam dia di bawah laut
  • 00:17:00
    di dasar ini dasar k apa podcast kita
  • 00:17:02
    nih enggak ada enggak ada gininya ya
  • 00:17:04
    enggak kepender kok ngomongin yang
  • 00:17:06
    emosional Ben ada ada ban Eh ini pertama
  • 00:17:10
    kali saya penolaan yang ekstrem ya
  • 00:17:12
    pertama kali ya ya pertama kali saya
  • 00:17:14
    menyampaikan ini ini saya ni ekstrem
  • 00:17:17
    kadang eh terasa malu menyampaikan tapi
  • 00:17:20
    itu realita kenyataan di lapangan banyak
  • 00:17:23
    sekali yang menolak karena gerakan ini
  • 00:17:26
    kan mengganggu kenyaman orang yang udah
  • 00:17:30
    dia tinggal bayar aja taruh di ujung
  • 00:17:33
    Gang sudah diangkut selesai masalahnya
  • 00:17:35
    dianggap selesai tapi sebenarnya Enggak
  • 00:17:36
    kan gitu enggak sebenar itu kita usik
  • 00:17:40
    kenyamanan mereka jelas ada
  • 00:17:42
    tantang-tantang yang tantangan yang
  • 00:17:44
    paling berat kan kita di balik itu kan
  • 00:17:46
    tentang dengan ee leteh atau lain
  • 00:17:49
    sebagainya sampah di luar rumah gak
  • 00:17:52
    boleh dibawa
  • 00:17:53
    [Musik]
  • 00:17:55
    pulang Udah sampah kok kita nyimpan
  • 00:17:58
    sampah di rumah Kok kita naruh buat
  • 00:18:01
    seperti ini jadi Pemali atau lain
  • 00:18:03
    sebagainya Itu yang sulit kita untuk ya
  • 00:18:05
    kalau yang pertanyaan yang lain sih
  • 00:18:06
    masih ya masih bisa kita itu yang paling
  • 00:18:09
    karena udah berkaitan dengan ee kesalo
  • 00:18:14
    kesali atau apa sih yang enggak ngerti
  • 00:18:16
    sampai ke Pemali gitu Ti yang jenengan
  • 00:18:18
    entangnya menjawab yuk nyamo-nyamo sang
  • 00:18:21
    Sami di
  • 00:18:23
    Pakde Yuk Kita sadar yang menghasilkan
  • 00:18:26
    sampah itu siapa
  • 00:18:27
    he eh Yuk kita merenung sebentar aja
  • 00:18:31
    eh kita punya
  • 00:18:33
    eh makanan makanan Ti anggap contohnya
  • 00:18:37
    buah-buahan l kulit buah itu ternyata
  • 00:18:43
    mengamankan dagingnya dari pucil sampai
  • 00:18:46
    dia matang kita makan dia Ma makan tapi
  • 00:18:48
    setelah kita makan kita jas dia tu
  • 00:18:52
    sampah sudah mengganggu saya Iya
  • 00:18:54
    kulitnya kita kita menganggap dia
  • 00:18:56
    sebagai ancaman sebagai gangguan dari
  • 00:18:59
    kita padahal dia yang menyelamatkan
  • 00:19:00
    makan kita I tidak ada isi itu kalau
  • 00:19:02
    enggak dilindungi kulit Iya dan dengan
  • 00:19:04
    itu kita coba jawab
  • 00:19:06
    pertanyaan dari masyarakat yang
  • 00:19:08
    komplain-komplain dan komain yuklah kita
  • 00:19:11
    sadar ini yang menghasilkan sampah kita
  • 00:19:13
    terus
  • 00:19:15
    kedua kalau
  • 00:19:18
    misalkan sampah-sampah itu kita anggap
  • 00:19:20
    leteh atau Pemali atau lain sebagainya
  • 00:19:23
    Apa bedanya dengan toilet kita di rumah
  • 00:19:26
    heem tempat pembuangan juga ada iuangan
  • 00:19:29
    itu sampah dari kita sendiri Bunya juga
  • 00:19:33
    lebih kalau kita perbandingkan Mana
  • 00:19:35
    lebih mulia sampah organik dari daun
  • 00:19:38
    atau bab kita gitu lebih kasarnya gitu
  • 00:19:40
    apalagi sisa persembahan untuk kan
  • 00:19:43
    persembahan dan istri ee orang tua kita
  • 00:19:46
    membuat candang dengan tulus atau lain
  • 00:19:48
    sebagainya tapi setelah kita ayab kita
  • 00:19:51
    sudah jas sampah Ayo kita kembalikan ke
  • 00:19:54
    Ibu Pertiwi Kita sadar kita di sini kita
  • 00:19:58
    dilahirkan dan ke bumi ini punya dua Ibu
  • 00:20:00
    hmm ibu kandung kita yang melahirkan
  • 00:20:04
    kita Ibu Pertiwi yang merawat kita Masa
  • 00:20:07
    kita akan terus berbuat jahat ke ibu
  • 00:20:10
    kita dengan membuang mengotorin beliau
  • 00:20:13
    mencaci maki beliau atau lain sebagainya
  • 00:20:16
    seperti itu dengan hal itu
  • 00:20:18
    pertanyaan-pertanyaan seperti itu
  • 00:20:20
    sebetulnya kita hindari untuk berdebat
  • 00:20:23
    karena juga iya seperti
  • 00:20:26
    bilang ada istilahnya berdudo gitu
  • 00:20:30
    sepaksa Apapun berdudo akan hinggap
  • 00:20:33
    mencari makan di di bunga dia enggak mau
  • 00:20:37
    dia tahu Oh ini tempat makan saya gitu
  • 00:20:39
    loh dan dengan sekarang tiang sendiri
  • 00:20:43
    tiang buktikan dengan tindakan aja
  • 00:20:46
    tindakan-tindakan dan astung kar per
  • 00:20:49
    tanggal eh per tahun 2025 iniiki dianya
  • 00:20:53
    sudahudah menjadi kebiar te
  • 00:20:56
    modern jadi terjawab ee karena yang
  • 00:20:59
    pernah muncul Oh ada n Ma masa di di
  • 00:21:02
    tengah rumah ngjang ngjang ngjang lubang
  • 00:21:05
    ee terjawab sih sudah artinya dengan
  • 00:21:07
    sangat filosofi dan ee apa analogi
  • 00:21:09
    beliau Jelaskan sampai ke level kulit
  • 00:21:13
    pisang t jadi ee sudah-sudah
  • 00:21:15
    sesungguhnya ya ini tidak memaksa yaur
  • 00:21:18
    pandangya sudahur pandang tapi Niki
  • 00:21:20
    lebih ke upaya penyelamatan ee
  • 00:21:24
    lingkungan kan gitu ya itu yang kita
  • 00:21:26
    bela bukan masalah ego gitu
  • 00:21:29
    tentang sudut pandang ya kita hormati
  • 00:21:30
    juga yang gak boleh ada sampah Diti di
  • 00:21:34
    apa namanya di ee rumah rumah tapi ya ee
  • 00:21:38
    ee Ini adalah sebuah solusi cerdas bagi
  • 00:21:42
    ya Teb moderernnya di tengah orang kita
  • 00:21:44
    nak ya Punya tanah sisa lagi duar untuk
  • 00:21:46
    jadikan tempat sampah pribadi ya ini
  • 00:21:49
    mungkin solusinya hanya 1 M 1 M
  • 00:21:52
    kedalaman 2 M kedalaman 2 m itu yang
  • 00:21:55
    kita sampah kita ee minimal jadinya yang
  • 00:21:58
    minimal bahkan Kalau bisa dalam bentuk
  • 00:22:00
    residu sa 5% W ini kereni
  • 00:22:05
    Tebo modern modern dan akan jadi kebiar
  • 00:22:09
    dianyar saya juga enggak mau ketinggalan
  • 00:22:12
    dong ya harus kok dia yang nih Bro Bro
  • 00:22:16
    jadi yang harus belajar juga ya minimal
  • 00:22:18
    untuk diri sendiri dan e sampah jadi
  • 00:22:21
    masalahan Niki memang yang jadijadi
  • 00:22:24
    bahan ya kadang-kadang sulit tidur ya
  • 00:22:26
    jadi sampah kita di yang Katanya sudah
  • 00:22:29
    selesai kan gitu ngih karena sudah
  • 00:22:31
    dibawa sama tukang sampahnya sudah bayar
  • 00:22:34
    kita anggap selesai Padahal dia juga
  • 00:22:36
    pernah berpikir apalagi plastik loh
  • 00:22:38
    benar yang lama dia makanya sampai
  • 00:22:40
    mendinggir rong telu kita sampah kita
  • 00:22:42
    masih bisa itu ada di sini dia kalau
  • 00:22:44
    dimakan sama penyu sudah jadi deweang
  • 00:22:47
    masih Kiling masih bunuh binatang kita
  • 00:22:50
    di dan itu yang membuat kita Resa dan
  • 00:22:52
    dibuatlah EE podcast iki untuk tiang
  • 00:22:55
    belajar ya Dan kalau teman-teman yang
  • 00:22:57
    mau belajar juga mudah-mudahan dapat e
  • 00:23:00
    dapat manfaat jadi ee harapan belian
  • 00:23:04
    terhadap Tebo modern di ke depan selain
  • 00:23:07
    di e gnya harapan belan
  • 00:23:12
    untuki kalau harapan tiang secara
  • 00:23:15
    pribadi eh tebo ini bukan tiang yang
  • 00:23:18
    sendiri menciptakan kita cuma modifikasi
  • 00:23:21
    ini warisan leluhur kita ee biasa
  • 00:23:24
    kerennya apa Ya dibilang konsep
  • 00:23:30
    ap yang diaplikasikan di era di era
  • 00:23:35
    kalau orang bilang lokal Genius G lokal
  • 00:23:38
    jenius lokal Genius kita memang layak
  • 00:23:41
    kita untuk update eh kita bukan Mau ee
  • 00:23:46
    ke belakang apa ngurus pidan-pidan
  • 00:23:48
    enggak engak seperti itu gak ke masa
  • 00:23:50
    lalu juga nak nyalahin keadaan sekarang
  • 00:23:53
    gitu ya kita solusiusi solusinya adalah
  • 00:23:56
    seperti itu kita update te yang dulu
  • 00:23:59
    konvensional itu ke samping atau kita
  • 00:24:01
    masih Karena sekarang sudah lahan
  • 00:24:03
    semakin sedikit ya kita modifikasi
  • 00:24:05
    seperti itu dan harap ke depan yang
  • 00:24:09
    sekarang tahun 2005 udah menjadi gerakan
  • 00:24:11
    di Gianyar Harapan Kita kan Tebo ini
  • 00:24:15
    milik Bali loh Ayo kita bangkitkan
  • 00:24:18
    kearepan lokal-lokal jenius kita untuk
  • 00:24:21
    menangani salah satu yang penting satu
  • 00:24:24
    aja permasalahan kita sudah selesai
  • 00:24:26
    sampah sudah tentu Bu ke
  • 00:24:31
    ke pertumbuhan anak-anak kita ke depan
  • 00:24:34
    Ya sudah tidak terbebani oleh
  • 00:24:37
    masalah-masalah apa yang kita lakuk ee
  • 00:24:39
    rasakan sekarang sulit tidur atau lag
  • 00:24:41
    senendang sampah anak-anak kita tidak
  • 00:24:43
    biar tidak memikirkan sampahnya lagi
  • 00:24:45
    kita yuk sekarang mengedukasi anak
  • 00:24:48
    budaya memberi contoh budaya yang bersih
  • 00:24:50
    dan sehat bersih sehat dan budaya
  • 00:24:53
    meminimalisir sampah yang keluar dari
  • 00:24:55
    rumah kita sendiri dengan tebum mod te
  • 00:24:59
    modern 5% Itu bisa masih lowong itu di
  • 00:25:02
    TPA ya kalau semua lowong gini giniukan
  • 00:25:06
    hitungannya gimana hitungan gini belib
  • 00:25:08
    kalau satu hari kita menghasilkan 4 kilo
  • 00:25:14
    he dikalikan 350 KK Desa tiang UN tiang
  • 00:25:18
    contoh ng sudah kan 1,2 he sampah itu
  • 00:25:21
    kan ada liburnya Iya kalau dikalikan 30
  • 00:25:26
    42 Ton itu sampah setiap bulan baru sat
  • 00:25:29
    Banjar satu Banjar satu Banjar dan kalau
  • 00:25:32
    dengan sistem Tebo modern ini kita bisa
  • 00:25:35
    manfaatkan 70% itu kita sudah selesai di
  • 00:25:38
    rumah kita dan 25%-nya kita ada bank
  • 00:25:41
    sampah ada pemulung atau lain sebagainya
  • 00:25:44
    itu selama ini tiang buka bank sampah
  • 00:25:48
    tiap bulan itu 1,5 sampai 1,7 ton sampah
  • 00:25:52
    yang bisa terselamatkan sampah
  • 00:25:54
    plastiknya ini loh iya sampah plastiknya
  • 00:25:56
    jadi ya yang yang selama tiang ada ini
  • 00:26:00
    Ini belum Ti sampaikan lagi satu
  • 00:26:02
    residunya kami di di desa adat cenggon
  • 00:26:05
    membuatkan satu alte Al alte ya kita ada
  • 00:26:10
    pemanggil residu residu jadi warga
  • 00:26:12
    datang untuk menaruh di bedak sampah
  • 00:26:14
    jadi kita khusus sampah residu residu
  • 00:26:17
    sisa ya S kalau kita analogikan atau
  • 00:26:21
    kita persentasekan tiap minggu tiang
  • 00:26:23
    buangnya satu Ki satu Ki seminggu satu
  • 00:26:27
    minggu kurang lebih itu ada 300 kilo
  • 00:26:31
    setiap minggu kalau itu dikalikan 4 1,2
  • 00:26:34
    ton kalau yang dulu 1 bulan membuang
  • 00:26:38
    sampah 42 ton akhirnya kita sekarang
  • 00:26:41
    bisa membuang sampah 1 bulan cuma 1,2 W
  • 00:26:45
    banyak sekali ya Iya itu ya signifikan
  • 00:26:47
    berarti iya efek efeknya Tebo modern iki
  • 00:26:50
    Bagi EE penyelamatan apa TPA enggak
  • 00:26:54
    penuh jadi masalah pelik E itu kita
  • 00:26:57
    saling menyalah eh hampuro ya podcast
  • 00:26:59
    ini buat bukan dalam rangka saling
  • 00:27:01
    menyerahkan Bukan Ya bukan kita
  • 00:27:03
    sama-sama belajar samaama Belajar jadi
  • 00:27:06
    ee justru kita akan ee bertanggung jawab
  • 00:27:09
    Belajar dulu untuk sampah diri sendiri
  • 00:27:11
    kan mendengar Nik I Niki luar biasa
  • 00:27:14
    begit Ti yang kalau bisa jadi jadi apa
  • 00:27:17
    namanya E tergetok tular i jadi tiang
  • 00:27:21
    anak anak kita didik dan dia merasa
  • 00:27:25
    pride bahwa melakukan ee ini dan ini
  • 00:27:28
    solusi ya jangan namanya lak di lahan
  • 00:27:31
    itu hij tuh ini solusi sudah Ee apa atas
  • 00:27:35
    apa kendak
  • 00:27:37
    leluhur sesunan juga dan kawan-kawan
  • 00:27:40
    punya solusi te modern iki nah e tiang
  • 00:27:44
    tertarik kan dia sudah kenal nomor sudah
  • 00:27:46
    ada kalau nyamo yang menonton podcast di
  • 00:27:50
    sampingmu ini ee
  • 00:27:53
    ingin menerapkan ke Bagaimana caranya
  • 00:27:57
    kanan diaak tahu caranya membuat
  • 00:27:59
    misalkan atau bagaimana kan ee Ini juga
  • 00:28:02
    ada yang misalkan penuh Nanti belum
  • 00:28:05
    terurai atau bagaimana di letak
  • 00:28:07
    kesalahan ada enggak atau kontak atau
  • 00:28:10
    siapa yang bisa tiang hubung untuk untuk
  • 00:28:12
    apa nama biar gak hanya ada anggap
  • 00:28:15
    nyamur tertarik ngedot-ngedotin G ni
  • 00:28:18
    gimana nih caranya gak tahu caranya buat
  • 00:28:21
    atau mungkin belian punya apa E
  • 00:28:23
    informasi Apanya yang bisa yang bisa
  • 00:28:25
    dihubungi atau video tutorial atau apa
  • 00:28:27
    gimana bel ee Kalau sekarang kan sudah
  • 00:28:30
    ada media sosial media sosial kalau ee
  • 00:28:34
    mau di IG ada balik mustiano di sana itu
  • 00:28:37
    IG tiang dan di Facebook juga bialik ada
  • 00:28:42
    balik mustiano ada itu Facebook Kalau
  • 00:28:44
    lebih maunya ke WA WA tiang kalau tiang
  • 00:28:48
    secara pribadi Sama teman-teman siap
  • 00:28:51
    mendampingi itu sampai orang tu paham
  • 00:28:55
    belumer ini
  • 00:28:58
    lingkungan dan izin nanti belia yang
  • 00:29:00
    akan tambahkan kontak at link link di
  • 00:29:03
    deskripsi di Instagramnya Facebook dan
  • 00:29:07
    eh untuk wa-nya jadi eh semoga eh tebo
  • 00:29:13
    modern iki bisa bisa apa namanya digetok
  • 00:29:17
    tularkan ya Ti si dulu
  • 00:29:19
    niangajah
  • 00:29:21
    Teb jadi mudah-mudahan kita bisa ee
  • 00:29:24
    dengan kontribusi nyata kita walaupun
  • 00:29:27
    kecil iya Jang ngomongin buan Agung
  • 00:29:30
    buanalit malu beresalit dulu artinya
  • 00:29:33
    sampah yang pribadi kanudah sampah
  • 00:29:35
    pisago Nti j k pribadiun jadi kita akan
  • 00:29:40
    kurangi dia keluar dari rumah tangga
  • 00:29:42
    benar eh kita akan ee pilah yang yang di
  • 00:29:45
    luar e organik dan organik eh setelah
  • 00:29:48
    itu organik yang anorganik juga di pilah
  • 00:29:51
    yang mengandung residu yang enggak bisa
  • 00:29:53
    kita olah kembali dan mudah-mudahan yang
  • 00:29:57
    menonton iki bisa B ee terinspirasi ya
  • 00:30:00
    Iya terinspirasi bahwa jarang sekali
  • 00:30:02
    kita ee berpikir tentang sampah Das lalu
  • 00:30:07
    kita lahirkan I setiap hari kemarin kita
  • 00:30:09
    dinus penider dikasih makan sama panitia
  • 00:30:12
    we pas pulang pagi-pagi a 6 m
  • 00:30:17
    sampah benar jadi eh lagi sulit
  • 00:30:23
    tidurabnya mau sampah Ini kalau misalkan
  • 00:30:26
    ada di sana sudah ada Tebo modern ya di
  • 00:30:30
    tempat penginapan itu I otomatis
  • 00:30:32
    pastinya tiang kan akan tergerak untuk
  • 00:30:34
    Oh pilahan ini organik anorganiknya
  • 00:30:37
    dipilah organiknya kita cemplungin eh ke
  • 00:30:40
    Teb ke Teb manfaat yang belan rasakan
  • 00:30:44
    ketika setelah sekian tahun apa namanya
  • 00:30:47
    di bergerak nih bergerak dan di rumah
  • 00:30:50
    kan tentunya ada yangilihat fotonya dari
  • 00:30:52
    e belian juga luar biasa manfaatnya na
  • 00:30:57
    ini penting juga
  • 00:30:58
    ya manfaat yang signifikan yang rasakan
  • 00:31:01
    kan pertama D masalah uang semua orang
  • 00:31:05
    masalah uang kalau dulu kita kita bayar
  • 00:31:10
    untuk buang sampah atau lain sebagainya
  • 00:31:12
    sekarang kita sudah tidak tidak terbayar
  • 00:31:16
    untuk sampah malahan kalau kita bisa
  • 00:31:18
    jual bisa tabung di bank sampah malahan
  • 00:31:21
    kita akan mendapatkan cashback dari itu
  • 00:31:23
    yang kita perlukan sekarang kan
  • 00:31:26
    kesadaran kepedulian kita kepada pada
  • 00:31:28
    ini yang manfaat yang yang lainnya itu
  • 00:31:30
    kan terutama sih keluarga dan istri
  • 00:31:33
    karena
  • 00:31:35
    doyyailang asal nak mani paling malas
  • 00:31:38
    ngurus sampah tapi I Iya istri keluarga
  • 00:31:41
    yang paling nyaman dia tidak bawa sampah
  • 00:31:45
    ke ujung Gang lagi dia tidak ribet
  • 00:31:49
    masalah sampahnya dia lagi ee dan kita
  • 00:31:52
    bisa menularkan ke anak-anak kita itu
  • 00:31:55
    hidup bersih dan sehat Bukan bersihnya
  • 00:31:57
    aja sehat nya aja Dan kalau bicara
  • 00:32:00
    filosofi lagi gu e sarw perani hitang
  • 00:32:04
    kar itu kan Nah mengembalikan apa yang
  • 00:32:07
    ciptaan tuhan itu Kembalikan ke
  • 00:32:09
    ibu kan itu yang dia bisa lakukan biar
  • 00:32:12
    enggak ya Luar biasa satu manfaat secara
  • 00:32:16
    ekonomis ya kedua menambah hubungan
  • 00:32:19
    romantis dengan para istri karena para
  • 00:32:21
    istri tidak lagi kegang kita hadir juga
  • 00:32:24
    tidak ribut masalah samp Masa udah ini
  • 00:32:28
    anding sampahnya bin ragana
  • 00:32:31
    Makang dan dan Pak De realita yang di
  • 00:32:34
    Lapang coba Pak De rasakan ee kalau kita
  • 00:32:37
    kalau yang di langsung dijemput di ujung
  • 00:32:40
    angkul-angkulnya sih enggak masalah
  • 00:32:42
    kalau yang ada di gang Iya iya benar
  • 00:32:44
    udah bawa ke ujung Gang
  • 00:32:46
    ee dulu naruh sampah dulu nanti baru
  • 00:32:51
    diambil ribut masalah tempat sampah yang
  • 00:32:55
    orang lain e Kampil saya baru Iya men
  • 00:33:00
    menjaga bukan menjaga menjadi ketidak
  • 00:33:04
    hararmonis keharmonisan sama tetangga
  • 00:33:07
    dan ada yang memanfaatkan juga ya sing
  • 00:33:10
    ngabo sampah ada Kampil Baru J Ju gulah
  • 00:33:13
    seperti ada nilai-nilai hal-hal kecil
  • 00:33:16
    yang di sana jadi besar mungkin ada yang
  • 00:33:19
    punya ee peliharaankat gini kalau dulu
  • 00:33:22
    orang tua kita belum adanya masif
  • 00:33:25
    komumpor gas ngidih ngidih api ke
  • 00:33:28
    tetangga ngidih Uyah ke tetangga
  • 00:33:30
    semata-mata Itu kan untuk menjaga
  • 00:33:32
    hubungan silaturahmi Terus sekarang kita
  • 00:33:34
    bawa sampah ke ke ujung Gang jadi ribut
  • 00:33:38
    masalah sampah dan itu itu efek yang
  • 00:33:41
    sangat luar biasa Jadi menjaga
  • 00:33:43
    kehubungan harmonisan tidak bertengkar
  • 00:33:46
    lagi masalah tempat sampah wuyudan
  • 00:33:50
    tempat masih jadi perebutan jadi yang
  • 00:33:53
    kedua itu ya ada di bikin romantis
  • 00:33:54
    dengan istri yang ketiga ternyata
  • 00:33:56
    harmonis dengan tetanggaang ya yang
  • 00:33:59
    keempat yang tadi yang ada spirit tanah
  • 00:34:02
    Balinya bahwa kita akan mengembalikan ee
  • 00:34:06
    ya samp apa yang diciptakan oleh ya oleh
  • 00:34:09
    alam kita kembalikan ke ibu ibu yang
  • 00:34:12
    menumbuhkan Ibu lagi ya
  • 00:34:15
    wow luar biasa Niki kalau anak sekarang
  • 00:34:18
    bilang nih menyalawi menyalawi nih
  • 00:34:21
    konsepnya menyala ini ya tebau modern
  • 00:34:24
    jadi luar biasa semua banget nih Iya
  • 00:34:27
    sama-sama an balik sudah berkenan yang
  • 00:34:29
    ngajak e apa namanya E podcast dan
  • 00:34:32
    terima kasih
  • 00:34:33
    ilmu-ilmunya
  • 00:34:35
    pengalamannya testimoninya luar biasa
  • 00:34:38
    dan terima kasih sudah menonton podcast
  • 00:34:42
    di samping Miki e diskusi sampah itu
  • 00:34:45
    penting bagiku dan bagimu dan semoga
  • 00:34:49
    podcast n memberi manfaat tidak jangan
  • 00:34:51
    terkesa-kesa simpan buah sadar Dun
  • 00:34:54
    e Teb modern dengan Sopi warisan l Luhur
  • 00:34:59
    kita yang Adi Luhung sekali lokal jenus
  • 00:35:02
    Tebo Niki ternyata sudah ditemukan
  • 00:35:05
    solusinya olehan balik dan kawan-kawan
  • 00:35:06
    di cemenggaon cemenggaon dan sudah di
  • 00:35:09
    juga diterapkan di desa adat cemenggaon
  • 00:35:12
    cemenggaon ee celuk sewat tigi anyyar
  • 00:35:15
    ini sudah sudah terbukti manfaatnya
  • 00:35:17
    nanti Yang Ulangi manfaatnya ada manfaat
  • 00:35:19
    ekonomis kedua romantisme dengan sang
  • 00:35:21
    istri yang ketiga adalah ee harmonisasi
  • 00:35:25
    ee antar tetangga an tetang
  • 00:35:28
    lagi rebutan tentang
  • 00:35:30
    [Tertawa]
  • 00:35:32
    Kampil g-ara Kampil tetangga
  • 00:35:35
    ngambul yang keempat adalah tapi bisa
  • 00:35:38
    diulang yang pengin belajar
  • 00:35:40
    mengembalikan yang bahasanya bahasa
  • 00:35:43
    gyaarang mengembalikan
  • 00:35:46
    ciptaan asalnya luar biasa tepuk tangan
  • 00:35:50
    untukan
  • 00:35:52
    balikian podcast kita
  • 00:35:55
    harikung pampur jadi masalah sampah
  • 00:35:58
    bukan masalah Ee kita saja masalah
  • 00:36:00
    lingkungan masalahnyaki jadi semoga
  • 00:36:03
    perukani memberi manfaat semoga kami
  • 00:36:06
    bisa hadir dengan e topik-topik yang
  • 00:36:08
    tentang sampah lagi kembali lagi sekali
  • 00:36:11
    yang EE tekankan bahwa kami tidak sedang
  • 00:36:14
    menghakimi siapapun kami tidak sedang
  • 00:36:16
    menyalahkan siapapun Kami adalah
  • 00:36:18
    murid-murid kehidupan murid-murid yang
  • 00:36:20
    pengin belajar tentang sampah yang kita
  • 00:36:22
    ciptakan biar tidur kami nyenyak sampai
  • 00:36:26
    jumpa di episode berikutnya Rahayu
  • 00:36:31
    Rahayu di
  • 00:36:35
    sampingmu diskusi sampai itu penting
  • 00:36:40
    bagiku dan bagimu
Etiquetas
  • sampah
  • pengelolaan sampah
  • Tebo Modern
  • kesadaran lingkungan
  • podcast
  • Wayan Balik Mustiano
  • sampah organik
  • TPA
  • edukasi
  • komunitas