EKONOMI ISLAM, ZAKAT, WAKAF, DAN PAJAK Oleh Ulul Huda, S.Pd.I., M.Si.

00:20:56
https://www.youtube.com/watch?v=KlDxu92U7Bc

Resumo

TLDRCeramah ini membahas ekonomi Islam, yang mencakup aspek penting seperti zakat, wakaf, dan pajak. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan manusia berdasarkan nilai Islam dan mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Ekonomi Islam menekankan nilai-nilai moral dalam mengatur konsumsi, distribusi, serta menekankan pentingnya zakat dan infaq sebagai cara berbagi rezeki untuk kesejahteraan yang adil. Ceramah juga mengeksplorasi perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, serta menyoroti pentingnya zakat dalam membersihkan harta dan jiwa serta manfaat sistem ekonomi yang adil dan merata. Pajak juga disebutkan sebagai kewajipan warga negara, berbeda dengan zakat yang merupakan kewajiban agama.

Conclusões

  • 📌 Ekonomi Islam adalah tentang kesejahteraan berlandaskan nilai Islam.
  • 🕌 Zakat adalah kewajiban untuk berbagi rezeki demi kesejahteraan bersama.
  • 💡 Pentingnya nilai moral dalam konsumsi dan sirkulasi barang.
  • 🤝 Kerjasama adalah dasar dalam sistem ekonomi Islam.
  • ❌ Larangan menimbun harta dan praktik riba.
  • 🙌 Harta dianggap titipan Allah, bukan milik pribadi.
  • 🕊️ Zakat membersihkan harta dan jiwa.
  • 🚪 Sistem ekonomi Islam mempromosikan kesejahteraan universal.
  • 📈 Zakat membawa keberkahan dan spiritual.
  • 🇮🇩 Pajak adalah kewajiban warga negara, berbeda dengan zakat.

Linha do tempo

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Perbincangan dimulakan dengan pengenalan kepada ekonomi Islam yang berlandaskan kepada nilai-nilai syariat Islam untuk mencapai kesejahteraan yang adil dan dirahmati Allah. Penekanan diberikan kepada pemenuhan keperluan manusia, seperti pakaian, makanan, dan tempat tinggal yang cukup, berbanding dengan memenuhi keinginan yang didorong oleh hawa nafsu.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Perbincangan diteruskan dengan objektif ekonomi Islam yang menekankan pada memenuhi keperluan berbanding keinginan hawa nafsu; pentingnya nilai moral dalam penggunaan dan pengagihan sumber; menggalakkan zakat dan infaq untuk sosial ekonomi; dan ekonomi yang bersifat rahmatan lil'alamin, menyentuh semua umat manusia.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Prinsip asas ekonomi Islam dibincangkan seperti kerjasama, penolakan monopoli harta, kewajipan zakat untuk menyucikan harta, larangan riba, dan memastikan urus niaga sukarela. Tekanan diberikan pada pentingnya ekonomi inklusif, di mana sumber diberi kepada mereka yang memerlukan seperti fakir miskin.

  • 00:15:00 - 00:20:56

    Perkongsian ilmu tentang zakat diteruskan. Zakat diterangkan bukan sekadar kewajipan tetapi satu langkah menyucikan harta dan jiwa. Ia mengukuhkan hubungan antara kaya dan miskin. Berbeza dengan pajak yang merupakan kewajipan kepada negara, zakat merupakan tuntutan agama. Kedua-duanya perlu ditunaikan secara berbeza berdasarkan konteks tanggungjawab masing-masing.

Mostrar mais

Mapa mental

Mind Map

Perguntas frequentes

  • Apakah tujuan utama ekonomi Islam?

    Tujuan utama ekonomi Islam adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia berdasarkan nilai-nilai Islam dan mencapai kesejahteraan yang dirasakan oleh semua pihak.

  • Bagaimana ekonomi Islam memandang pakaian mahal untuk selebriti?

    Ekonomi Islam memandang pakaian mahal sebagai pemenuhan keinginan, bukan kebutuhan, yang tidak sejalan dengan prinsipnya.

  • Apa perbedaan antara zakat dan pajak?

    Zakat adalah kewajiban umat Islam yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah, sementara pajak adalah kewajiban warga negara kepada negara.

  • Siapa yang berhak menerima zakat?

    Yang berhak menerima zakat adalah 8 golongan termasuk fakir, miskin, amil, mualaf, dan lainnya.

  • Apa saja prinsip dasar ekonomi Islam?

    Prinsip dasar ekonomi Islam meliputi pandangan harta sebagai titipan Allah, pentingnya kerjasama, dan pelarangan monopoli serta riba.

  • Bagaimana zakat dapat mempengaruhi harta seseorang?

    Zakat secara kasat mata mengurangi harta, tetapi membawa keberkahan yang mempengaruhi peningkatan spiritual dan rezeki yang lebih berkah.

Ver mais resumos de vídeos

Obtenha acesso instantâneo a resumos gratuitos de vídeos do YouTube com tecnologia de IA!
Legendas
id
Rolagem automática:
  • 00:00:00
    Hai
  • 00:00:01
    assalamualaikum
  • 00:00:03
    warohmatullohi wabarokatuh
  • 00:00:07
    Hai
  • 00:00:08
    Alhamdulillahirobbil alamin washolatu
  • 00:00:11
    wassalamu ala asrofil Ambiya Iwal
  • 00:00:14
    mursalin
  • 00:00:15
    Sayyidina wa Maulana Muhammadin wa ala
  • 00:00:19
    alihi wa ashabihi ajma'in Amma babi
  • 00:00:23
    teman-teman yang saya banggakan
  • 00:00:26
    Pada kesempatan kali ini kita akan
  • 00:00:29
    membahas terkait dengan ekonomi Islam
  • 00:00:34
    zakat wakaf dan pajak
  • 00:00:39
    kita tahu bahwa
  • 00:00:42
    ekonomi Islam ini adalah ilmu yang
  • 00:00:45
    mempelajari masalah-masalah ekonomi
  • 00:00:48
    masyarakat dalam perspektif
  • 00:00:52
    nilai-nilai Islam
  • 00:00:55
    Hai itu Nomi Islam bisa dikatakan
  • 00:00:58
    sebagai modul yang didasari oleh
  • 00:01:02
    nilai-nilai syariat Islam dalam
  • 00:01:06
    melakukan aktivitas ekonomi
  • 00:01:09
    untuk mendapatkan kesejahteraan yang
  • 00:01:12
    adil
  • 00:01:13
    yang dirasakan oleh semua pihak dan
  • 00:01:18
    diridhoi oleh Allah subhanahu wa ta'ala
  • 00:01:22
    Oleh karena itu tujuan daripada ekonomi
  • 00:01:27
    Islam adalah untuk pemenuhan kebutuhan
  • 00:01:30
    manusia
  • 00:01:32
    yang berlandaskan nilai-nilai Islam guna
  • 00:01:37
    mencapai pada tujuan agama yaitu
  • 00:01:41
    kebahagiaan di dunia dan di akhirat dan
  • 00:01:45
    menciptakan kesejahteraan yang dirasakan
  • 00:01:49
    oleh semua pihak tidak dibatasi oleh
  • 00:01:53
    status agama
  • 00:01:55
    sosial ekonomi atau yang lainnya
  • 00:01:58
    sehingga
  • 00:02:00
    karena tujuan ekonomi Islam adalah gepuk
  • 00:02:04
    kebutuhan memenuhi kebutuhan manusia
  • 00:02:06
    yang dilandaskan pada nilai-nilai
  • 00:02:10
    Islam maka
  • 00:02:13
    bila kita bisa merenung terkait dengan
  • 00:02:16
    kebutuhan manusia
  • 00:02:18
    maka kebutuhan manusia itu
  • 00:02:21
    hanya cukup terkait dengan
  • 00:02:25
    sandang
  • 00:02:26
    pangan dan papan
  • 00:02:30
    Hai sandang artinya apa pakaian kita
  • 00:02:34
    kalau kita bisa
  • 00:02:37
    membeli pakaian dengan harga
  • 00:02:40
    Rp50.000
  • 00:02:41
    itu dalam rangka memenuhi kebutuhan
  • 00:02:44
    dimana memang standar
  • 00:02:47
    daripada pakaian yang kita pakai adalah
  • 00:02:50
    Rp50.000 tapi kalau kemudian sudah
  • 00:02:54
    bicara pakaian satu senilai 10 juta 20
  • 00:03:01
    juta itu sudah tidak lagi kebutuhan tapi
  • 00:03:05
    memenuhi keinginan
  • 00:03:08
    pakaian-pakaian yang selama ini dipakai
  • 00:03:10
    oleh
  • 00:03:11
    selebritis-selebritis
  • 00:03:13
    itu bukan dalam rangka
  • 00:03:16
    memenuhi kebutuhan tetapi keinginan
  • 00:03:19
    untuk agar supaya dianggap Pua oleh
  • 00:03:23
    orang lain
  • 00:03:25
    nge-lag tujuan ekonomi Islam tidak
  • 00:03:28
    seperti itu tetapi lebih kepada
  • 00:03:31
    pemenuhan kebutuhan orang Islam itu
  • 00:03:33
    sendiri
  • 00:03:35
    Oh begitu juga dengan
  • 00:03:37
    tangan makanan yang kita makan itu
  • 00:03:41
    standarnya cukup sekali makan katakan
  • 00:03:44
    Rp20.000 Tapi kalau sekali makan 2 juta
  • 00:03:49
    3juta itu itu membayar gengsi
  • 00:03:55
    terkadang kita berpikir Apa perbedaan
  • 00:03:59
    yang mendasar dari
  • 00:04:02
    chicken di KFC dengan chicken di PKL
  • 00:04:08
    yang ada disekitar kita
  • 00:04:10
    bersama-sama
  • 00:04:11
    ayam yang dimasak begitu ini yang harus
  • 00:04:15
    kita pelajari kita kaji bersama bahwa
  • 00:04:18
    itulah kebutuhan Tetapi kalau keinginan
  • 00:04:21
    itu beda pasti keinginan itu dalam
  • 00:04:25
    rangka memenuhi keinginan hawa nafsu
  • 00:04:30
    Begitu juga dengan papan Pak tempat itu
  • 00:04:33
    rumah itu itu kalau standarkan yang
  • 00:04:35
    rumah dengan nilai 100000000
  • 00:04:38
    contoh-contoh kalau sampai miliaran itu
  • 00:04:41
    lebih kepada keinginan maka tujuan
  • 00:04:44
    ekonomi itu pemenuhan kebutuhan manusia
  • 00:04:47
    yang berdasarkan nilai-nilai Islam oleh
  • 00:04:51
    karena itu tujuan ekonomi Islam yang
  • 00:04:54
    pertama adalah memberikan batasan kepada
  • 00:04:58
    manusia agar lebih mengedepankan
  • 00:05:01
    pemenuhan kebutuhan daripada keinginan
  • 00:05:04
    kebutuhan kita sebagai makhluk hidup
  • 00:05:07
    kebutuhan Kita sebagai manusia bukan
  • 00:05:10
    keinginan kalau keinginan sebenarnya
  • 00:05:13
    lebih kepada menuruti hawa nafsu kita
  • 00:05:17
    yang nomor dua menerapkan nilai-nilai
  • 00:05:20
    moral dalam pengaturan konsumsi
  • 00:05:23
    distribusi dan sirkulasi barang dan jasa
  • 00:05:27
    artinya apapun yang kita lakukan dalam
  • 00:05:31
    konteks mengkonsumsi apapun itu tetap
  • 00:05:35
    tekanan pada nilai-nilai moral Selama
  • 00:05:39
    ada makanan yang halal makanan yang
  • 00:05:43
    sehat yang bersih maka Ambillah makanan
  • 00:05:47
    itu
  • 00:05:48
    itu yang dimaksud delay nilai moral
  • 00:05:52
    Jangan sampai justru kita makan minum
  • 00:05:55
    hal yang dilarang oleh Allah akan babi
  • 00:06:00
    dan lain sebagainya yang nomor tiga
  • 00:06:03
    menciptakan kebersamaan dan
  • 00:06:06
    menghilangkan kesenjangan di antara
  • 00:06:08
    masyarakat dengan kewajibannya bagi yang
  • 00:06:11
    berlebihan untuk berbagi dengan yang
  • 00:06:13
    kekurangan diantaranya dengan zakat
  • 00:06:16
    infaq dan lain sebagainya
  • 00:06:18
    Hai di dalam harta yang kita miliki ada
  • 00:06:22
    hak yang harus kita berikan kepada orang
  • 00:06:24
    lain di dalam harta yang kita miliki ada
  • 00:06:29
    kewajiban kita sebagai manusia untuk
  • 00:06:31
    berzakat dan Innova
  • 00:06:33
    semakin orang rajin untuk berinfak
  • 00:06:37
    shodaqoh termasuk kewajiban zakat maka
  • 00:06:40
    pintu keberkahan akan dibukakan oleh
  • 00:06:43
    Allah subhanahu wa ta'ala
  • 00:06:47
    yang nomor 4 tujuan daripada ekonomi
  • 00:06:50
    Islam adalah menciptakan kesejahteraan
  • 00:06:52
    semesta yang dirasakan bukan hanya bagi
  • 00:06:56
    umat Islam tapi bagi seluruh umat
  • 00:06:59
    manusia dan semesta alam sesuai dengan
  • 00:07:02
    karakteristik agama Islam sebagai agama
  • 00:07:05
    yang rahmatan lil'alamin
  • 00:07:08
    kebutuhan Kita sebagai manusia di dalam
  • 00:07:11
    memberikan ekonomi kepada umat pasti
  • 00:07:15
    tidak hanya dimiliki oleh atau dinikmati
  • 00:07:18
    oleh Islam saja
  • 00:07:20
    kita bisa mengambil hikmah Bagaimana
  • 00:07:24
    kemudian matahari
  • 00:07:25
    yang menerangi bumi tidak pernah
  • 00:07:29
    membedakan apakah yang menikmati
  • 00:07:32
    matahari itu orang tersengat Katolik
  • 00:07:35
    Hindu Buddha Tidak
  • 00:07:37
    selama matahari itu ada muncul terbit
  • 00:07:41
    maka semua alam bisa menikmati matahari
  • 00:07:45
    yang begitu indah Begitu juga dengan
  • 00:07:49
    ekonomi Islam tidak hanya dinikmati oleh
  • 00:07:53
    umat Islam saja tetapi harus
  • 00:07:55
    dinikmati oleh seluruh alam yang ada
  • 00:07:58
    maka prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam
  • 00:08:01
    itu yang pertama adalah sebagai sumber
  • 00:08:04
    daya dipandang dengan titipan Allah
  • 00:08:07
    kepada manusia
  • 00:08:09
    ingat bahwa harta yang kita miliki saat
  • 00:08:13
    sekarang ini adalah titipan dari Allah
  • 00:08:16
    dan pastilah akan tanggung jawabkan di
  • 00:08:19
    hadapan Allah subhanahuwata'ala
  • 00:08:21
    kita bisa melihat filosofi daripada
  • 00:08:24
    tukang parkir
  • 00:08:26
    hai tukang parkir apapun mobilnya
  • 00:08:30
    siapapun yang parkir di sana apapun
  • 00:08:33
    merek mobilnya
  • 00:08:34
    ketika mobil itu diambil oleh pemiliknya
  • 00:08:38
    tukang parkir tidak pernah protes karena
  • 00:08:41
    tukang parkir sadar bahwa mobil-mobil
  • 00:08:45
    yang diparkir yang ditunggui oleh dia
  • 00:08:48
    itu bukan miliknya
  • 00:08:50
    Begitu juga dengan umat Islam kita harus
  • 00:08:53
    sadar bahwa
  • 00:08:55
    harta yang kita miliki rumah mobil tanah
  • 00:09:00
    jabatan semua itu titipan dari Allah
  • 00:09:03
    subhanahu wa ta'ala ketika kita punya
  • 00:09:06
    kesadaran itu dan harta kita diambil
  • 00:09:09
    oleh Allah maka kita tidak boleh
  • 00:09:12
    berontak kita harus sadar bahwa harta
  • 00:09:15
    yang diberikan kepada kita itu adalah
  • 00:09:18
    titipan dari Allah subhanahu wa ta'ala
  • 00:09:21
    maka tidak heran hari ini kita kaya
  • 00:09:24
    besok kita miskin hari di mobil itu kita
  • 00:09:27
    miliki besok bisa dimiliki orang lain
  • 00:09:30
    karena memang itu titipan terserah orang
  • 00:09:33
    yang memiliki terserah Allah akan
  • 00:09:37
    diberikan kepada siapa gaji tukang
  • 00:09:39
    parkir terserah bagi yang memiliki mobil
  • 00:09:41
    mau diambil mau tidak dibawa kemana
  • 00:09:45
    terserah Yang itu filosofi di dalam
  • 00:09:48
    ajaran agama Islam
  • 00:09:49
    yang nomor dua prinsip dasar ekonomi
  • 00:09:52
    Islam adalah kerjasama menjadi sumber
  • 00:09:54
    kekuatan sistem ekonomi Islam tidak
  • 00:09:58
    mungkin kita akan berdiri sendiri butuh
  • 00:10:01
    orang lain untuk tim putih saling
  • 00:10:04
    ketergantungan
  • 00:10:06
    ketika kita menjadi
  • 00:10:09
    pengusaha pembisnis dagang kita pasti
  • 00:10:13
    butuh penjual penjualan yang lain
  • 00:10:16
    Alfamart contoh atau apa toko yang lain
  • 00:10:19
    dan lain sebagainya kita butuh
  • 00:10:22
    Hai orang-orang lain yang kemudian perlu
  • 00:10:25
    kita buat sistem kerjasama
  • 00:10:29
    Hai yang nomor tiga tidak diperbolehkan
  • 00:10:32
    menimbun kekayaan oleh seseorang atau
  • 00:10:34
    beberapa orang saja sebagai monopoli
  • 00:10:36
    terhadap harta kekayaan kita tidak boleh
  • 00:10:40
    memonopoli kita timbun agar supaya nanti
  • 00:10:44
    harganya meroket
  • 00:10:46
    ketika panen raya
  • 00:10:49
    harganya murah tapi setelah itu menimbun
  • 00:10:53
    itu enggak boleh di dalam acara menimbun
  • 00:10:55
    harta yang kita miliki tidak boleh
  • 00:10:58
    yang selanjutnya yang nomor 4 adalah
  • 00:11:00
    kewajiban mengeluarkan zakat mal bagi
  • 00:11:03
    mereka yang telah memiliki harta dan
  • 00:11:06
    sudah mencapai nishob untuk mengeluarkan
  • 00:11:08
    zakat zakat mal itu kewajiban kita
  • 00:11:12
    kebutuhan kita dalam rangka membersihkan
  • 00:11:15
    harta
  • 00:11:17
    sekaligus membersihkan jiwa kita
  • 00:11:20
    maka semakin orang itu
  • 00:11:22
    intensif di dalam melaksanakan shodaqoh
  • 00:11:26
    infaq apalagi zakat mal disitulah Allah
  • 00:11:30
    akan memberikan keberkahan di dalam
  • 00:11:32
    harga kita yang selanjutnya melarang
  • 00:11:35
    melakukan praktek riba dalam bentuk
  • 00:11:37
    apapun menipu
  • 00:11:39
    menipu penjual menipu pembeli dan lain
  • 00:11:42
    sebagainya tidak boleh
  • 00:11:44
    intinya riba itu tidak boleh merugikan
  • 00:11:47
    salah satu pihak
  • 00:11:50
    yang selanjutnya adalah melakukan
  • 00:11:52
    aktivitas ekonomi
  • 00:11:54
    berdasarkan suka sama suka dan tidak ada
  • 00:11:57
    paksaan atau tekanan dari bedak lain
  • 00:12:00
    namanya jual-beli itu ada prinsip
  • 00:12:03
    namanya rizon diri itu saling keikhlasan
  • 00:12:07
    saling Ridha satu sama lain tidak boleh
  • 00:12:10
    ada tekanan dari manapun
  • 00:12:12
    Hai yang selanjutnya menjaga hak atau
  • 00:12:15
    kesempatan setiap orang untuk
  • 00:12:17
    mendapatkan setiap orang memiliki
  • 00:12:19
    sesuatu yang baik baginya
  • 00:12:22
    Oh ya tujuan daripada ekonomi Islam
  • 00:12:25
    adalah
  • 00:12:27
    hai hai memberikan batasan kepada
  • 00:12:30
    manusia agar lebih mengedepankan
  • 00:12:32
    kebutuhan daripada keinginan
  • 00:12:36
    menciptakan kebersamaan dan
  • 00:12:39
    menghilangkan kesenjangan di antara
  • 00:12:41
    masyarakat dengan diwajibkannya bagi
  • 00:12:44
    mereka yang berlebihan berbagi dengan
  • 00:12:47
    yang kekurangan dan lain sebagainya oleh
  • 00:12:50
    karena itu
  • 00:12:53
    hai berinfaq
  • 00:12:55
    Hai sistem ekonomi Islam termasuk di
  • 00:12:58
    dalamnya zakat itu harus kita laksanakan
  • 00:13:02
    dengan nilai-nilai ajaran agama Islam
  • 00:13:06
    Begitu juga dengan ibadah zakat zakat
  • 00:13:10
    Itu dari sisi bahasa
  • 00:13:12
    itu artinya berkah
  • 00:13:16
    tumbuh
  • 00:13:18
    bersih baik
  • 00:13:21
    zakat dari sisi istilah berarti sejumlah
  • 00:13:24
    harta yang ditentukan yang diwajibkan
  • 00:13:27
    Allah untuk diserahkan kepada
  • 00:13:29
    orang-orang yang berhak
  • 00:13:31
    Hai jadi zakat itu diberikan kepada
  • 00:13:34
    mustahik orang yang berhak menerimanya
  • 00:13:38
    yang berbeda tinggal infaq dan shodaqoh
  • 00:13:41
    zakat itu tertentu harus diberikan
  • 00:13:44
    kepada fakir miskin
  • 00:13:46
    Sabilillah Ibnu Sabil dan lain
  • 00:13:48
    sebagainya Oleh karena itu zakat juga
  • 00:13:51
    dapat diartikan sebagai hak Allah berupa
  • 00:13:54
    harta yang diberikan oleh seseorang yang
  • 00:13:56
    kaya kepada orang fakir harta tersebut
  • 00:14:00
    disebut dengan zakat karena didalamnya
  • 00:14:03
    terkandung penyucian jiwa
  • 00:14:05
    merujuk kepada kebaikan kebahagiaan dan
  • 00:14:08
    harapan untuk mendapatkan berkah maka
  • 00:14:13
    ini adalah kewajiban kita
  • 00:14:17
    hak Allah yang harus kita berikan kepada
  • 00:14:20
    orang fakir miskin dan lain sebagainya
  • 00:14:23
    dalam rangka mensucikan jiwa
  • 00:14:27
    mendapatkan kebaikan-kebaikan dan
  • 00:14:30
    mendapatkan keberkahan dari Allah
  • 00:14:32
    subhanahu wa ta'ala Hai Oleh karena itu
  • 00:14:35
    di dalam implementasi zakat itu tidak
  • 00:14:39
    boleh diberikan kepada sembarang orang
  • 00:14:42
    hanya diberikan kepada 8 asnaf
  • 00:14:46
    mulai dari orang yang fakir
  • 00:14:49
    orang yang miskin Apa perbedaan fakir
  • 00:14:52
    dan miskin kalau fakir adalah orang yang
  • 00:14:54
    tidak mendapatkan sesuatu apapun untuk
  • 00:14:58
    dimakan atau dia mendapatkan tetapi
  • 00:15:01
    kebutuhannya tidak terpenuhi
  • 00:15:03
    saya ambil contoh orang fakir itu adalah
  • 00:15:06
    orang yang sudah sepuh sudah tua stroke
  • 00:15:10
    tidak punya penghasilan itu namanya
  • 00:15:12
    fakir
  • 00:15:13
    Hai kalau miskin adalah orang yang
  • 00:15:15
    memiliki harta tetapi tidak mencukupi
  • 00:15:18
    untuk keperluan hidupnya saya ambil
  • 00:15:21
    contoh mohon maaf tukang becak
  • 00:15:25
    dia mendapatkan penghasilan
  • 00:15:27
    dengan profesi tukang becak perhari
  • 00:15:31
    mendapatkan 15000 Rp20.000 tetapi
  • 00:15:35
    kebutuhan sehari-hari mereka Rp50.000
  • 00:15:38
    Jadi kalau fakir itu memang sudah tidak
  • 00:15:41
    mendapatkan atau tidak mempunyai
  • 00:15:43
    penghasilan kalau miskin mempunyai
  • 00:15:46
    penghasilan tetapi tidak mampu mencukupi
  • 00:15:49
    kebutuhan sehari-hari
  • 00:15:51
    kemudian yang nomor tiga yang punya hak
  • 00:15:54
    untuk mendapatkan zakat adalah hamil
  • 00:15:56
    yaitu orang lembaga yang mengumpulkan
  • 00:16:00
    mengadministrasikan dan mendistribusikan
  • 00:16:02
    zakat
  • 00:16:03
    termasuk orang-orang yang mualaf yaitu
  • 00:16:06
    orang yang dibujuk hatinya untuk masuk
  • 00:16:08
    islam atau untuk mempertahankan imannya
  • 00:16:12
    agar tidak kembali kepada kVA kiranya
  • 00:16:15
    dalam rangka mengikat orang malakutu
  • 00:16:18
    mengikat yang nomor 5 adalah hamba
  • 00:16:22
    sahaya
  • 00:16:23
    yaitu yang ingin dan boleh mempercayakan
  • 00:16:26
    diri dari tuan yang dimilikinya kemudian
  • 00:16:29
    mereka memerdekan diri dengan membayar
  • 00:16:31
    kepada Tuhannya dengan menggunakan harta
  • 00:16:33
    zakat yang diterimanya
  • 00:16:35
    termasuk orang yang terlilit hutang atau
  • 00:16:38
    horin utang yang digunakan untuk
  • 00:16:41
    memenuhi kebutuhan pokok hidupnya dan
  • 00:16:44
    dia tidak dapat membayarnya sehingga
  • 00:16:47
    semakin banyak hutangnya itu namanya
  • 00:16:49
    goreng yang selanjutnya adalah
  • 00:16:52
    Sabilillah
  • 00:16:53
    orang-orang yang berjuang di jalan Allah
  • 00:16:56
    menegakkan syariat Islam menyebarkan
  • 00:17:00
    mengajarkannya yang terakhir adalah Ibnu
  • 00:17:03
    Sabil orang yang dalam perjalanan dan
  • 00:17:06
    dihabiskan bekal dan perjalanan itu
  • 00:17:09
    adalah perjalanan kebaikan yang diridhoi
  • 00:17:11
    oleh Allah subhanahu wa ta'ala Hai maka
  • 00:17:15
    Hai ada beberapa hikmah
  • 00:17:18
    disyariatkan Desa rekannya zakat zakat
  • 00:17:21
    tidak hanya sekedar mengumpulkan harta
  • 00:17:23
    dan menginfakkan Nya kepada orang lain
  • 00:17:26
    serta pihak yang membutuhkan nya saja
  • 00:17:30
    tetapi tujuan utamanya adalah
  • 00:17:32
    memposisikan manusia agar merasa lebih
  • 00:17:35
    tinggi dari hartanya yaitu menjadi tuan
  • 00:17:39
    bagi hartanya bukan menjadi budak bagi
  • 00:17:42
    hartanya
  • 00:17:43
    zakat dapat mensucikan serta
  • 00:17:46
    membersihkan Orang yang memberikan dan
  • 00:17:48
    menerimanya maka ketika kita mampu
  • 00:17:51
    memaknai zakat hakekatnya kita
  • 00:17:54
    memposisikan diri sebagai manusia yang
  • 00:17:56
    sangat terhormat kita tidak diperbudak
  • 00:17:59
    oleh harta kita tapi justru harta itu
  • 00:18:02
    yang kita manfaatkan dan harta itu nanti
  • 00:18:06
    yang akan menemani kita ketika menghadap
  • 00:18:09
    Allah subhanahuwata'ala
  • 00:18:11
    harta yang kita berikan untuk zakat
  • 00:18:13
    itulah yang nanti bisa ketika Diau milky
  • 00:18:17
    Allah bukan harta yang kita
  • 00:18:19
    hambur-hamburkan untuk memenuhi hawa
  • 00:18:23
    nafsu kita yang nomor dua zakat secara
  • 00:18:25
    kasat mata membuat jumlah harta
  • 00:18:28
    berkurang akan tetapi efek yang
  • 00:18:31
    dihasilkan berupa
  • 00:18:32
    keberkahan hartanya akan bertambah tidak
  • 00:18:36
    hanya bertambah dari segi kuantitas
  • 00:18:39
    hartanya tetapi juga bertambah dari sisi
  • 00:18:42
    keimanan si pemberi semakin kita banyak
  • 00:18:45
    untuk berzakat maka semakin harta itu
  • 00:18:49
    diberkahi oleh Allah subhanahu wa ta'ala
  • 00:18:52
    yang nomor tiga pengaturan harta dalam
  • 00:18:55
    Islam dibangun atas prinsip pengakuan
  • 00:18:58
    bahwa Allah sajalah pemilik asal harta
  • 00:19:01
    hanya Allah yang memiliki hak dan
  • 00:19:04
    membatasi menentukan cara mendapatkan
  • 00:19:07
    dan alokasinya oleh karena itu jangan
  • 00:19:11
    kita merasa harta itu milik kita karena
  • 00:19:14
    hakekatnya harta yang kita miliki di
  • 00:19:15
    adalah titipan dari Allah subhanahu wa
  • 00:19:18
    ta'ala Hai
  • 00:19:20
    Jaka juga dapat menghapus kesalahan dan
  • 00:19:23
    menjadi jalan menuju surga zakat juga
  • 00:19:27
    mengandung
  • 00:19:29
    mensucikan jiwa dari keindahan dan sifat
  • 00:19:32
    kikir dan bakhil
  • 00:19:34
    menjernihkan jiwa menciptakan rasa aman
  • 00:19:37
    dan persaudaraan
  • 00:19:38
    zakat menjadi jembatan antara si kaya
  • 00:19:42
    dan si miskin
  • 00:19:43
    zakat dapat menjadi penutup kebutuhan
  • 00:19:46
    orang fakir miskin serta dapat
  • 00:19:48
    menghalangi tindak kriminal harta serta
  • 00:19:51
    pencurian perampasan dan perampokan
  • 00:19:54
    berbeda dengan zakat kita sebagai bangsa
  • 00:19:58
    Indonesia warga negara Indonesia juga
  • 00:20:01
    punya kewajiban namanya pacar kalau
  • 00:20:04
    zakat ini adalah kewajiban kita sebagai
  • 00:20:07
    orang Islam yang nanti akan
  • 00:20:09
    dipertanggungjawabkan di hadapan Allah
  • 00:20:12
    subhanahu wa taala tapi kalau pajak
  • 00:20:15
    adalah kewajiban kita sebagai warga
  • 00:20:17
    negara Indonesia
  • 00:20:19
    Hai yang mana kewajiban kita sebagai
  • 00:20:22
    warga negara Indonesia membayar pajak
  • 00:20:26
    Hai ini perbedaannya kalau zakat
  • 00:20:28
    kewajiban kita sebagai manusia orang
  • 00:20:30
    muslim di hadapan Allah kalau pajak
  • 00:20:33
    kewajiban kita sebagai warga negara yang
  • 00:20:35
    akan mendapatkan sanksi oleh negara
  • 00:20:39
    ketika kita tidak membayar zakat itu
  • 00:20:43
    saja yang dapat saya sampaikan Semoga
  • 00:20:45
    ada manfaatnya terima kasih
  • 00:20:49
    allahummaghfirlaha khorib
  • 00:20:51
    assalamualaikum warohmatullohi
  • 00:20:53
    wabarokatuh
Etiquetas
  • ekonomi Islam
  • zakat
  • wakaf
  • pajak
  • nilai Islam
  • kesejahteraan
  • moral
  • kerjasama
  • riba