00:00:00
Halo assalamualaikum warahmatullahi
00:00:02
wabarokatuh Kembali lagi bersama saya
00:00:04
rebana SIM di video ini saya akan
00:00:06
menyampaikan materi mengenai pancasila
00:00:08
sebagai nilai dasar pengembangan ilmu
00:00:11
namun sebelum kamu menyimak video
00:00:14
berikut mohon bantu dengan mensubscribe
00:00:16
channel ini agar semakin berkembang dan
00:00:18
bermanfaat bagi banyak orang tentunya
00:00:21
Oke terima kasih yang sudah mensubscribe
00:00:23
simak video berikut sampai tuntas ya
00:00:27
[Musik]
00:00:30
kebenaran dan kemajuan Pengembangan ilmu
00:00:34
pengetahuan dan teknologi dewasa ini
00:00:36
mencapai kemajuan pesat sehingga
00:00:39
peradaban manusia mengalami perubahan
00:00:41
yang luar biasa pengembangan ilmu tidak
00:00:44
dapat terlepas dari situasi yang
00:00:46
melingkupinya artinya iptek selalu
00:00:48
berkembang dalam suatu ruang budaya
00:00:51
perkembangan Iptek pada gilirannya
00:00:53
bersentuhan dengan nilai-nilai budaya
00:00:55
dan agama Sehingga di satu pihak
00:00:57
dibutuhkan semangat objektivitas ta
00:01:00
dipihak lain iptek perlu
00:01:01
mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan
00:01:03
agama dalam pengembangannya agar tidak
00:01:06
merugikan umat manusia Kuntowijoyo dalam
00:01:09
konteks pengembangan ilmu menengarai
00:01:12
bahwa kebanyakan orang sering
00:01:14
mencampuradukkan antara kebenaran dan
00:01:16
kemajuan sehingga pandangan seseorang
00:01:19
tentang kebenaran terpengaruh oleh
00:01:21
kemajuan yang dilihatnya Kuntowijoyo
00:01:24
menegaskan bahwa kebenaran itu bersifat
00:01:27
nonkooperatif seperti pada gambar yaitu
00:01:30
tidak bertambah karena kebenaran itu
00:01:33
tidak makin berkembang dari waktu ke
00:01:35
waktu Adapun kemajuan itu sifatnya untuk
00:01:38
mengaktifkan atau bertambah artinya
00:01:41
kemajuan itu selalu berkembang dari
00:01:43
waktu ke waktu agama filsafat kesenian
00:01:46
termasuk dalam kategori non komulatif
00:01:49
sedangkan fisika teknologi kedokteran
00:01:51
termasuk dalam kategori komulatif nah
00:01:55
Oleh karena itu relasi Iptek dan budaya
00:01:57
merupakan persoalan yang seringkali
00:02:00
memperdebatkan relasi iptek dengan nilai
00:02:06
budaya dan agama relasi antara ketiganya
00:02:13
ini dapat ditandai dengan beberapa
00:02:15
kemungkinan yakni pertama iptek yang
00:02:19
gayut dengan nilai budaya dan agama
00:02:21
Sehingga pengembangan iptek harus
00:02:24
senantiasa didasarkan atas sikap human
00:02:27
religius kedua iptek yang lepas sama
00:02:32
sekali dari norma budaya dan agama
00:02:34
sehingga terjadi sekulerisasi yang
00:02:37
berakibat pada kemajuan iptek tanpa
00:02:40
dikawal dan diwarnai nilai-nilai Iman
00:02:43
religius hal ini terjadi karena
00:02:45
sekelompok ilmuwan yang meyakini bahwa
00:02:47
hiptek memiliki hukum-hukum sendiri yang
00:02:50
lepas dan tidak perlu diintervensi
00:02:52
nilai-nilai dari luar tiga iptek yang
00:02:59
menempatkan nilai
00:03:00
dan budaya serta Mitra dialog dia saat
00:03:03
diperlukan dalam hal ini ada sebagian
00:03:06
ilmuwan yang beranggapan bahwa iptek
00:03:08
memang memiliki hukum tersendiri tetapi
00:03:11
dipihak lain diperlukan faktor eksternal
00:03:13
seperti halnya budaya Ideologi dan agama
00:03:17
untuk bertukar pikiran Meskipun tidak
00:03:20
dalam arti saling bergantung secara
00:03:22
ketat Nah bertolak dari asumsi tersebut
00:03:28
maka Das sollen ideologi Pancasila
00:03:30
berperan sebagai liding principle dalam
00:03:33
kehidupan ilmiah bangsa Indonesia dalam
00:03:36
arti bahwa para ilmuwan tetap berpeluang
00:03:39
untuk mengembangkan profesionalitasnya
00:03:41
tanpa mengabaikan nilai ideologis yang
00:03:44
bersumber dari masyarakat Indonesia
00:03:46
sendiri konsep Pancasila sebagai dasar
00:03:53
nilai pengembangan ilmu keempat
00:03:57
pengertian Pancasila sebagai dasar
00:03:58
pengembangan ilmu
00:04:00
Hai sebagaimana dilihat dalam tabel
00:04:03
tersebut sebenarnya mengandung
00:04:05
konsekuensi yang berbeda-beda pengertian
00:04:09
pertama bahwa iptek tidak bertentangan
00:04:11
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
00:04:13
Pancasila mengandung asumsi bahwa iptek
00:04:16
itu sendiri berkembang secara otonom
00:04:18
kemudian dalam perjalanannya dilakukan
00:04:21
adaptasi dengan nilai-nilai Pancasila
00:04:23
pengertian kedua bahwa setiap iptek yang
00:04:26
dikembangkan di Indonesia harus
00:04:28
menyertakan nilai-nilai Pancasila
00:04:30
sebagai faktor internal yang
00:04:32
mengandaikan bahwa sejak awal
00:04:34
pengembangan ipteks sudah harus
00:04:36
melibatkan nilai-nilai Pancasila namun
00:04:38
keterlibatan nilai-nilai Pancasila ada
00:04:41
dalam posisi yang tarik-ulur artinya
00:04:44
ilmuwan dapat mempertimbangkan sebatas
00:04:46
yang mereka anggap layak untuk
00:04:48
dilibatkan pengertian ketiga bahwa
00:04:51
nilai-nilai Pancasila berperan sebagai
00:04:53
rambu normatif bagi pengembangan iptek
00:04:56
mengasumsikan bahwa ada aturan mainnya
00:04:58
harus disepakati oleh
00:05:00
ilmuan sebelum ilmu itu dikembangkan
00:05:03
namun tidak ada jaminan bahwa aturan
00:05:05
main itu akan terus ditaati dalam
00:05:07
perjalanan mengawal dan membayangi agar
00:05:10
tidak terjadi kesenjangan antara
00:05:13
pengembangan Iptek dan aturan main organ
00:05:17
keempat yang menempatkan bahwa setiap
00:05:19
pengembangan iptek harus berakar dari
00:05:21
budaya dan ideologi bangsa Indonesia
00:05:23
sendiri sebagai proses indigenisasi ilmu
00:05:26
mengandaikan Pancasila bukan hanya
00:05:29
sebagai dasar nilai Pengembangan ilmu
00:05:32
tetapi sudah menjadi paradigma ilmu yang
00:05:36
bagi kalangan intelektual Indonesia
00:05:39
sejauh mana nilai-nilai Pancasila selalu
00:05:42
menjadi bahan pertimbangan bagi
00:05:43
keputusan yang diambil
00:05:49
Hi Ho
00:05:50
hai oh urgensi Pancasila sebagai dasar
00:05:54
nilai pengembangan ilmu pentingnya
00:05:58
Pancasila sebagai dasar nilai
00:06:00
pengembangan ilmu dapat ditelusuri dalam
00:06:03
hal-hal berikut ini sebagaimana yang
00:06:07
terdapat di
00:06:09
Hai teks di layar yang pertama bahwa
00:06:13
pluralitas nilai yang berkembang dalam
00:06:15
kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini
00:06:17
seiring dengan kemajuan iptek
00:06:19
menimbulkan perubahan dalam cara pandang
00:06:21
manusia tentang kehidupan Hal ini tentu
00:06:25
membutuhkan renungan dan refleksi yang
00:06:28
mendalam agar bangsa Indonesia tidak
00:06:30
terjerumus ke dalam penentuan keputusan
00:06:32
nilai yang tidak sesuai dengan
00:06:33
kepribadian bangsa kedua dampak negatif
00:06:38
yang ditimbulkan kemajuan iptek terhadap
00:06:40
lingkungan hidup berada dalam titik
00:06:42
Nadir yang membahayakan eksistensi hidup
00:06:45
manusia dimasa yang akan datang Oleh
00:06:48
karena itu diperlukan tumbuhan moral
00:06:50
bagi para ilmuwan dalam mengembangkan
00:06:52
iptek di Indonesia ketiga pengembangan
00:06:56
iptek yang didominasi negara barat
00:06:58
dengan politik global ikut mengancam
00:07:01
nilai-nilai khas dalam kehidupan bangsa
00:07:03
Indonesia seperti spiritualitas gotong
00:07:07
royong solidaritas Masha
00:07:09
cerah dan cinta rasa keadilan oleh
00:07:12
karena itu diperlukan orientasi yang
00:07:14
jelas untuk menyaring dan menangkal
00:07:16
pengaruh pengaruh dari nilai-nilai
00:07:18
global yang tidak sesuai dengan
00:07:19
nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia
00:07:22
itu sendiri kemudian timbul pertanyaan
00:07:28
mengapa Pancasila diperlukan sebagai
00:07:31
dasar nilai dalam pengembangan ilmu
00:07:33
pengetahuan dan teknologi bagi kehidupan
00:07:36
bangsa Indonesia yang pertama tentu
00:07:40
adalah kerusakan lingkungan yang
00:07:42
ditimbulkan oleh iptek baik dengan dalih
00:07:45
percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
00:07:47
maupun upaya peningkatan kesejahteraan
00:07:49
masyarakat perlu mendapat perhatian
00:07:52
serius kedua penjabaran sila sila
00:07:56
pancasila sebagai dasar nilai
00:07:58
pengembangan iptek dapat menjadi sarana
00:08:01
untuk mengontrol dan mengendalikan
00:08:03
kemajuan iptek yang berpengaruh pada
00:08:05
cara berpikir dan bertindak masyarakat
00:08:08
yang
00:08:09
bingung pragmatis ketiga nilai-nilai
00:08:14
kearifan lokal yang menjadi simbol
00:08:15
kehidupan di berbagai daerah mulai
00:08:17
digantikan dengan gaya hidup Global
00:08:20
Katakanlah seperti budaya gotong-royong
00:08:22
yang digantikan dengan individualitas
00:08:25
yang tidak patut untuk ditiru sebenarnya
00:08:30
[Musik]
00:08:37
sumber historis Pancasila sebagai dasar
00:08:40
nilai Pengembangan ilmu di Indonesia
00:08:44
Kalau ditelusuri ada tiga tahapan
00:08:47
penting dalam sumber historis Pancasila
00:08:50
sebagai dasar nilai Pengembangan ilmu
00:08:53
yang pertama ditandai dengan pembukaan
00:08:57
undang-undang Dasar 1945 Dimana ada kata
00:09:02
mencerdaskan kehidupan bangsa yang
00:09:05
tentunya sejalan dengan nilai-nilai
00:09:06
spiritualitas kemanusiaan
00:09:09
free dari ras kenangsaan musyawarah dan
00:09:12
keadilan proses mencerdaskan kehidupan
00:09:16
bangsa yang terlepas dari nilai-nilai
00:09:18
spiritual spiritualitas kemanusiaan
00:09:21
solidaritas kebangsaan musyawarah dan
00:09:23
keadilan merupakan pencitraan ya
00:09:26
terhadap amanat pembukaan undang-undang
00:09:28
dasar yang merupakan dokumen sejarah
00:09:30
bangsa Indonesia yang kedua kemudian
00:09:35
ditandai dari Soekarno dalam rangkaian
00:09:39
kuliah umum Pancasila sebagai dasar
00:09:41
falsafah negara pada 26 Jun tahun 1956
00:09:46
sampai dengan satu Februari 1959
00:09:50
sebagaimana yang disitir Sofyan Efendi
00:09:53
rektor UGM waktu itu dalam simposium dan
00:09:56
seserahan Pancasila sebagai paradigma
00:09:58
ilmu pengetahuan dan pembangunan bangsa
00:10:01
tanggal 14-15 Agustus 2006 menyinggung
00:10:06
perlunya setiap sila Pancasila dijadikan
00:10:08
blue
00:10:09
King bagi setiap pemikiran dan tindakan
00:10:12
bangsa Indonesia karena kalau tidak akan
00:10:15
terjadi kemunduran dalam mencapai yang
00:10:17
keadilan sosial bagi seluruh rakyat
00:10:19
Indonesia kemudian ketiga ditandai
00:10:22
dengan berbagai diskusi dan seminar di
00:10:25
kalangan intelektual di Indonesia yang
00:10:28
salah satunya adalah yang dilakukan pada
00:10:31
tanggal 15 Oktober 1987 yakni
00:10:36
Universitas Gadjah Mada yang menyeret
00:10:38
menyelenggarakan seminar dengan tema
00:10:40
Pancasila sebagai orientasi Pengembangan
00:10:42
ilmu yang bekerjasama dengan harian
00:10:45
kedaulatan rakyat sila-sila Pancasila
00:10:52
dalam sistem etika ilmiah
00:10:56
Hai penjabaran sila sila Pancasila ke
00:10:59
dalam sistem etika ilmiah dikemukakan
00:11:01
oleh Jacob tahun 1987 di halaman 50-51
00:11:08
sampai
00:11:11
Hai pada intinya adalah sila ketuhanan
00:11:13
yang maha esa melengkapi ilmu
00:11:15
pengetahuan dengan menciptakan
00:11:17
perimbangan antara yang irasional dan
00:11:19
rasional antara rasa dan akal jadi sila
00:11:23
pertama ini menempatkan manusia dalam
00:11:25
alam semesta sebagai bagiannya bukan
00:11:29
sebagai pusat dan tujuan serta menuntut
00:11:32
tanggungjawab sosial dan Intelijen
00:11:33
Nasional dari ilmuwan dan teknologi sila
00:11:37
ketuhanan sila kemanusiaan yang adil dan
00:11:39
beradab memberi arah dan mengendalikan
00:11:42
ilmu pengetahuan gimana ilmu pengetahuan
00:11:45
dikendalikan pada fungsi semula yaitu
00:11:47
untuk kemanusiaan sila persatuan
00:11:50
Indonesia melengkapi universally
00:11:53
universalisme dan internasionalisme
00:11:55
dalam sila-sila yang lain sehingga
00:11:57
suprasistem tidak mengabaikan sistem dan
00:12:00
subsistem dibawahnya aspek universal
00:12:04
yang lain dan lokal harus dapat hidup
00:12:07
secara harmonis dengan tidak saling
00:12:09
merugikan
00:12:11
istilah kerakyatan yang dipimpin oleh
00:12:12
hikmat kebijaksanaan dalam
00:12:14
permusyawaratan perwakilan mengimbangi
00:12:17
auto dinamika iptek serta mencegah
00:12:20
teknologi berevolusi sendiri dengan
00:12:22
leluasa dengan kata lain percobaan
00:12:24
penerapan penyerapan ilmu pengetahuan
00:12:28
dan teknologi harus mencerminkan
00:12:30
semangat demokratis dan perwakilan
00:12:32
rakyat yang harus dapat memuji awarah
00:12:36
Kanya sejak dari kebijakan penelitian
00:12:38
sampai ke penerapan massal
00:12:40
hasil-hasilnya silakan dilansir sosial
00:12:43
bagi seluruh rakyat Indonesia menekankan
00:12:45
kepada keadilan Aristoteles yakni
00:12:48
distributif legalitas dan komunikatif
00:12:51
dalam pengembangan pengajaran penerapan
00:12:54
iptek keadilan sosial juga menjaga
00:12:57
keseimbangan antara individu dan
00:12:59
masyarakat penerapan Pancasila sebagai
00:13:06
etika ilmiah contoh penerapan Pancasila
00:13:09
sebagai etika
00:13:11
Nia antara lain rasa hormat terhadap
00:13:14
Hayat penerjun penerapan sila pertama
00:13:19
persetujuan sukarela untuk eksperimen
00:13:21
dengan penerangan yang cukup dan benar
00:13:23
tentang guna dan akibatnya 2 dan 4
00:13:27
tanggungjawab sosial ilmu pengetahuan
00:13:29
dan teknologi harus lebih penting
00:13:32
daripada pemecahan persoalan ilmiah sila
00:13:36
2 dan 5 pelestarian lingkungan melewati
00:13:39
generasi sila 1 2 dan 5 Najib jadi
00:13:45
dengan kata lain sikap ilmiah yang
00:13:46
didasarkan pada moralitas Pancasila
00:13:48
merupakan upaya pengendalian
00:13:51
pengembangan iptek sekaligus sebagai
00:13:54
faktor penyeimbang antara kecerdasan
00:13:56
intelektual kecerdasan emosional dan
00:13:59
kecerdasan spiritual
00:14:02
[Musik]
00:14:04
Hai panjang senyum Pancasila sebagai
00:14:07
orientasi pengembangan humaniora di
00:14:09
Indonesia dikutip dari Kuntowijoyo dalam
00:14:15
artikelnya Pancasila sebagai orientasi
00:14:18
pengembangan humaniora di Indonesia
00:14:20
bertitik tolak dari kesadaran bahwa
00:14:23
manusia hidup di tengah-tengah 3
00:14:25
lingkungan sedih lihat di tabel yakni
00:14:28
lingkungan material lingkungan sosial
00:14:30
dan lingkungan simbolik lingkungan
00:14:32
material terkait dengan lingkungan
00:14:34
buatan manusia seperti rumah jembatan
00:14:37
peralatan dan sebagainya lingkungan
00:14:40
sosial yelah organisasi sosial
00:14:42
stratifikasi sosial isasi gaya hidup dan
00:14:45
sebagainya lingkungan simbolik yang
00:14:48
segala sesuatu yang meliputi makna dan
00:14:50
komunikasi seperti bahasa Mito nyanyian
00:14:53
seni pacara tingkah laku konsep dan lain
00:14:57
sebagainya kerja sila sebagai dasar
00:14:59
nilai pengembangan ilmu dalam tafsir
00:15:01
naturalisasi manusia mekanis
00:15:04
bersih manusia dan kesadaran teknik
00:15:06
Pancasila sebagai perang raksa dan
00:15:09
normatif humanisasi dapat merupakan
00:15:12
dorongan ke arah dua hal penting yang
00:15:15
pertama universalis universalisasi yaitu
00:15:19
melepaskan simbol-simbol dari
00:15:21
keterkaitan dengan struktur terutama
00:15:23
penggunaan simbol untuk kepentingan
00:15:25
sebuah kelas sosial baik yang datang
00:15:28
dari kubu pasar bebas maupun dari negara
00:15:31
berencana kedua transendentalisasi yaitu
00:15:36
meningkatkan Rajat kemerdekaan manusia
00:15:38
kebebasan spiritual untuk melawan
00:15:41
dehumanisasi dan suku manis ASI manusia
00:15:44
yang datang dari teknologi dan ilmu
00:15:47
pengetahuan kedudukan Pancasila sebagai
00:15:53
kamande minotour velius dalam simposium
00:15:57
dan sarasehan Pancasila sebagai
00:15:59
paradigma ilmu pengetahuan dan
00:16:01
pembangunan bangsa yang diselenggarakan
00:16:03
oleh
00:16:04
cm bekerjasama dengan kagama Lipi dan
00:16:07
lemhamnas Profesor rocker Muladi
00:16:09
menegaskan bahwa kedudukan Pancasila
00:16:11
sebagai komandan minator velius Artinya
00:16:15
bahwa nilai yang mempersatukan seluruh
00:16:17
potensi kemanusiaan melalui Panther
00:16:19
velius dan counter culture Pancasila
00:16:23
merupakan refleksi penderitaan
00:16:25
bangsa-bangsa di dunia secara riil
00:16:27
sehingga mengandung nilai-nilai agama
00:16:30
yang bersendikan ketuhanan yang maha esa
00:16:32
dan nilai-nilai universal hak asasi
00:16:35
manusia selanjutnya Profesor Muladi
00:16:39
mengaitkan Pancasila dan ilmu
00:16:40
pengetahuan dengan meletakkannya pada
00:16:42
posisi in between yaitu antara
00:16:45
operasional science yang didasarkan pada
00:16:48
reguler Richie occurring fenomena dengan
00:16:51
non original science yang didasarkan
00:16:53
atas non-vpro t-bao event yang biasa
00:16:58
dikaitkan dengan alam semesta ciptaan
00:17:00
tuhan yang maha esa dengan demikian
00:17:02
pengembangan ilmu dan
00:17:04
Hongki seharusnya dikaitkan dengan
00:17:06
nilai-nilai Pancasila sebagai komando
00:17:08
mentor dominator velius yakni
00:17:11
nilai-nilai yang disepakati bersama-sama
00:17:13
oleh bangsa Indonesia sekaligus sebagai
00:17:16
kerangka acuan bersama
00:17:22
Hai Pancasila sebagai orientasi
00:17:24
pembangunan bangsa dan pengembangan
00:17:26
etika ilmu pengetahuan
00:17:30
Paul Profesor Doktor sastrapratedja
00:17:33
dalam artikelnya yang berjudul Pancasila
00:17:35
sebagai orientasi pembangunan bangsa dan
00:17:38
pengembangan etika ilmu pengetahuan
00:17:40
menegaskan Ada dua Peran Pancasila dalam
00:17:43
pengembangan iptek yang pertama
00:17:45
Pancasila merupakan landasan dari
00:17:47
kebijakan Pengembangan ilmu pengetahuan
00:17:49
yang kedua Pancasila sebagai landasan
00:17:52
dari etika ilmu pengetahuan dan
00:17:54
teknologi hal pertama terkait dengan
00:17:57
kedudukan Pancasila sebagai landasan
00:17:59
kebijakan Pengembangan ilmu pengetahuan
00:18:01
mencakup lima hal pertama bahwa
00:18:05
Pengembangan ilmu pengetahuan harus
00:18:07
menghormati keyakinan religius
00:18:09
masyarakat karena dapat saja penemuan
00:18:12
ilmu yang tidak sejalan dengan keyakinan
00:18:14
religius tetapi tidak harus
00:18:16
dipertentangkan karena keduanya
00:18:18
mempunyai logika sendiri kedua ilmu
00:18:22
pengetahuan ditujukan bagi pengembangan
00:18:24
kemanusiaan dan dituntun oleh
00:18:26
nilai-nilai etis yang berdasarkan
00:18:28
kemanusiaan
00:18:30
dan IPTEK merupakan unsur yang
00:18:32
menghomogenkan sasikan budaya sehingga
00:18:35
merupakan unsur yang mempersatukan dan
00:18:37
memungkinkan komunikasi antar masyarakat
00:18:40
membangun penguasaan iptek melalui
00:18:42
sistem pendidikan merupakan sarana
00:18:44
memperkokoh kesatuan dan membangun
00:18:47
identitas nasional keempat prinsip
00:18:50
demokrasi akan menuntut bahwa penguasaan
00:18:54
iptek harus merata ke semua lapisan
00:18:57
masyarakat karena pendidikan merupakan
00:18:59
tuntutan seluruh masyarakat kelima
00:19:02
kesenjangan dalam penguasaan iptek harus
00:19:05
dipersempit terus-menerus sehingga
00:19:07
semakin merata sebagai konsekuensi
00:19:09
prinsip keadilan sosial Ahok kedua yang
00:19:13
meletakkan Pancasila sebagai landasan
00:19:15
etika pengembangan ilmu dapat dirinci
00:19:18
pertama pengembangan iptek terlebih yang
00:19:22
menyangkut manusia harus harus selalu
00:19:25
menghormati martabat manusia misalnya
00:19:28
dalam rekayasa genetik
00:19:30
G2 iptek harus meningkatkan kualitas
00:19:33
hidup manusia baik masa sekarang maupun
00:19:35
di masa depan tiga pengembangan iptek
00:19:39
hendaknya membantu pemekaran komunitas
00:19:41
manusia baik lokal nasional maupun
00:19:43
Global 4 iptek harus terbuka untuk
00:19:46
masyarakat lebih-lebih yang memiliki
00:19:49
dampak langsung kepada kondisi hidup
00:19:51
masyarakat 5 iptek hendaknya membantu
00:19:55
penciptaan masyarakat yang semakin lebih
00:19:58
adil Pancasila dalam pengembangan ilmu
00:20:06
ekonomi atau ciri ekonomi Pancasila ini
00:20:09
dikemukakan oleh Profesor mubyar
00:20:11
mubyarto menjelaskan ada tidaknya 5 ciri
00:20:16
ekonomi Pancasila pertama roda
00:20:19
perekonomian digerakkan oleh rangsangan
00:20:21
ekonomi sosial dan moral kedua kehendak
00:20:25
kuat dari seluruh masyarakat kearah
00:20:26
kemerataan sosial atau Ega
00:20:30
dari alismu tiga prioritas kebijakan
00:20:33
ekonomi adalah penciptaan perekonomian
00:20:35
nasional yang tangguh yang berarti
00:20:38
nasionalisme menjiwai setiap kebijakan
00:20:41
ekonomi 4 koperasi merupakan soko guru
00:20:44
perekonomian dan merupakan bentuk paling
00:20:47
kongkrit dari usaha bersama Ima adanya
00:20:50
keimbangan yang jelas dan tegas antara
00:20:52
perencanaan di tingkat nasional dan
00:20:54
desentralisasi dalam pelaksanaan
00:20:57
kegiatan ekonomi untuk menjamin keadilan
00:20:59
sosial dasarkan uraian tersebut
00:21:02
diketahui bahwa meletakkan nilai
00:21:04
Pancasila sebagai pengembangan ilmu
00:21:06
ekonomi merupakan sebuah cara untuk
00:21:08
memberi landasan moral terhadap sistem
00:21:11
ekonomi yang diterapkan dalam kehidupan
00:21:12
bernegara Sebagaimana terlihat pada
00:21:16
gambar dites itu ya sumber sosiologis
00:21:26
Pancasila sebagai dasar nilai
00:21:29
pengembangan
00:21:30
ini sumber sosiologis Pancasila sebagai
00:21:35
dasar nilai pengembangan ilmu dapat
00:21:37
ditemukan pada sikap masyarakat yang
00:21:39
sangat memperhatikan dimensi ketuhanan
00:21:41
dan kemanusiaan sehingga manakala iptek
00:21:45
tidak sejalan dengan nilai ketuhanan dan
00:21:47
kemanusiaan biasanya terjadi penolakan
00:21:50
contohnya ada pada tabel di sebelah kiri
00:21:53
itu adalah contoh kasus Nah dari hal
00:21:57
tersebut membuktikan bahwa masyarakat
00:21:59
Sebenarnya cukup peka terhadap isu-isu
00:22:01
ketuhanan dan kemanusiaan yang ada di
00:22:04
balik pembangunan pusat tenaga nuklir
00:22:06
tersebut isu ketuhanan dikaitkan dengan
00:22:10
dikaitkan dengan dikesampingkannya
00:22:12
martabat manusia sebagai hamba tuhan
00:22:14
yang maha esa dalam pembangunan ilmu
00:22:17
pengetahuan dan teknologi itu artinya
00:22:20
pembangunan fasilitas teknologi acapkali
00:22:23
tidak memberikan peran serta masyarakat
00:22:25
sekitar padahal Apabila terjadi dampak
00:22:28
negatif berupa
00:22:30
dan fasilitas teknologi misalnya maka
00:22:32
masyarakat yang akan terkena langsung
00:22:34
akibatnya masyarakat sekarang sudah
00:22:37
menyadari perannya sebagai makhluk hidup
00:22:39
yang dikaruniai akal dan pertimbangan
00:22:42
moral sehingga kepekaan Nurani menjadi
00:22:44
sarana untuk bersikap resisten terhadap
00:22:47
kemungkinan buruk yang terjadi dibalik
00:22:49
Pengembangan ilmu pengetahuan dan
00:22:51
teknologi masyarakat lebih peka terhadap
00:22:54
isu kemanusiaan di balik pembangunan dan
00:22:57
pengembangan iptek karena Dampak
00:22:59
negatifnya seperti limbah industri yang
00:23:02
merusak lingkungan secara langsung dapat
00:23:05
mengusik kenyamanan masyarakat itu
00:23:06
sendiri
00:23:11
Hai sumber politis Pancasila sebagai
00:23:13
dasar nilai pengembangan ilmu setidaknya
00:23:16
ada tiga masa yang pertama era orde lama
00:23:22
kedua era orde baru dan ketiga era
00:23:27
reformasi sebenarnya dari ketiga era ini
00:23:33
dari ketiganya ini belum ada yang
00:23:35
menjelaskan secara detail secara pasti
00:23:38
tentang Pancasila sebagai dasar nilai
00:23:42
Pengembangan ilmu Hanya berupa
00:23:45
kaitan-kaitan yang berkaitan secara
00:23:48
tidak langsung dengan Pancasila sebagai
00:23:50
pengembangan ilmu itu juga dikemukakan
00:23:53
dalam acara-acara yang bersifat akademik
00:23:58
ya misalkan pada zaman Insinyur Soekarno
00:24:01
ketika menerima gelar doktor honoris
00:24:03
causa di UGM tanggal 19 September 1951
00:24:09
beliau m
00:24:11
Ya ampun Jelaskan bahwa Pancasila
00:24:13
sebagai dasar pengembangan ilmu pada
00:24:15
zaman Orde lama belum secara eksplisit
00:24:18
dikemukakan tetapi dikaitkan langsung
00:24:20
dengan dimensi kemanusiaan dan hubungan
00:24:23
antara ilmu dan amal serta mengaitkan
00:24:26
dengan karakter dahni kepercayaan yang
00:24:28
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
00:24:31
begitupun dengan masa Orde Baru ketika
00:24:34
itu ketika jangan Presiden Soeharto
00:24:38
Pancasila belum begitu dikaitkan dengan
00:24:43
dasar pengembangan ilmu hanya diterapkan
00:24:47
sebagai satu-satunya asas organisasi dan
00:24:49
politik kemasyarakatan tetapi penegasan
00:24:52
tentang Pancasila sebagai dasar
00:24:54
pengembangan ilmu Indonesia belum
00:24:56
dilakukan secara tegas penekanannya
00:24:59
sebenarnya hanya ada iptek harus dia
00:25:02
abdikan kepada manusia dan kemanusiaan
00:25:05
sehingga dapat memberi jalan bagi
00:25:07
peningkatan martabat manusia dan
00:25:09
kemanusiaan p
00:25:11
informasi ketika itu Pak SBY pernah
00:25:14
menegaskan bahwa sistem inovasi nasional
00:25:17
dengan corak yang berbeda dan khas
00:25:19
strategi yang ditempuh untuk menjadi
00:25:21
negara maju atau developed country
00:25:24
adalah dengan memadukan pendekatan
00:25:27
sumber daya alam Iptek dan budaya atau
00:25:30
now Let's best resource and culture
00:25:34
Based development pun dengan Pak Habibie
00:25:37
ketika dalam pidato 1 Jun 2011
00:25:41
menegaskan bahwa penjabaran Pancasila
00:25:42
sebagai dasar nilai dalam berbagai
00:25:45
kebijakan penyelenggaraan negara
00:25:46
merupakan suatu upaya untuk
00:25:48
mengaktualisasikan Pancasila dalam
00:25:50
kehidupan berdasarkan pemaparan isi
00:25:53
pidato tersebut jelas bahwa dapat
00:25:56
disimpulkan sumber politis dari
00:25:58
Pancasila sebagai dasar nilai
00:25:59
pengembangan iptek bersifat apologis
00:26:02
karena hanya memberikan dorongan kepada
00:26:04
kaum intelektual untuk menjabarkan
00:26:07
nilai-nilai Pancasila lebih lanjut
00:26:11
Hai tentangan Pancasila sebagai dasar
00:26:13
pengembangan ilmu ada beberapa pertama
00:26:17
kapitalisme sebagai menguasai
00:26:20
perekonomian dunia termasuk juga
00:26:22
Indonesia akibatnya ruang bagi penerapan
00:26:25
nilai Pancasila sebagai dasar
00:26:26
pengembangan ilmu menjadi terbatas
00:26:29
kemudian globalisasi yang menyebabkan
00:26:32
lemahnya daya saing bangsa Indonesia
00:26:34
dalam pengembangan iptek sehingga
00:26:36
Indonesia lebih berkedudukan sebagai
00:26:38
konsumen daripada produsen dibandingkan
00:26:40
dengan negara-negara lain kemudian
00:26:43
konsumerisme yang menyebabkan negara
00:26:45
Indonesia menjadi pasar bagi produk
00:26:47
teknologi negara lain yang lebih maju
00:26:49
ipteknya Pancasila sebagai pengembangan
00:26:53
ilmu baru pada taraf wacana yang belum
00:26:55
berada pada tingkat aplikasi kebijakan
00:26:58
negara terakhir adalah pragmatisme yang
00:27:01
berorientasi pada tiga ciri yek yakni
00:27:05
keberhasilan kepuasan dan hasil yang
00:27:08
mewarnai kehidupan sebagian
00:27:11
masyarakat Indonesia sensi Pancasila
00:27:16
sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
00:27:19
[Musik]
00:27:21
dasarkan sila pertama ketuhanan yang
00:27:25
maha esa memberikan kesadaran bahwa
00:27:26
manusia hidup di dunia ibarat sedang
00:27:28
menempuh ujian dan hasil ujian akan
00:27:31
menentukan kehidupannya yang abadi di
00:27:33
akhirat salah satu ujiannya adalah
00:27:36
manusia diperintahkan melakukan
00:27:37
perbuatan yang baik bukan untuk membuat
00:27:41
kerusakan di bumi keuntungan sikap pada
00:27:43
kode-kode etik ilmiah dan keinsinyuran
00:27:46
seperti menjunjung tinggi keselamatan
00:27:48
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
00:27:52
dan lain-lain adalah suatu manifestasi
00:27:54
perbuatan untuk kebaikan tersebut
00:27:56
ilmuwan yang mengamalkan kompetensi
00:27:59
teknik yang dimiliki dengan baik sesuai
00:28:02
dengan tuntunan sikap tersebut berarti
00:28:04
pencuri anugerah Tuhan Yang kedua sifat
00:28:08
manusianya adalah beradab memberikan
00:28:10
arah
00:28:11
dengan baik bersifat universal maupun
00:28:13
khas terhadap ilmuwan dan ahli teknik di
00:28:15
Indonesia asas kemanusiaan dan humanisme
00:28:18
menghendaki agar perlakuan terhadap
00:28:20
manusia harus sesuai dengan kodratnya
00:28:23
sebagai manusia yaitu memiliki keinginan
00:28:27
seperti kecukupan materi bersosialisasi
00:28:30
eksistensi dihargai mengeluarkan
00:28:32
pendapat berperan nyata dalam lingkungan
00:28:35
bekerja sesuai kemampuannya yang tinggi
00:28:38
ketiga persatuan Indonesia memberikan
00:28:41
landasan esensial bagi kelangsungan
00:28:42
negara Indonesia untuk itu ilmuwan dan
00:28:46
ahli teknik Indonesia perlu menjunjung
00:28:48
tinggi asas Persatuan Indonesia dalam
00:28:51
tugas-tugas profesional lainnya
00:28:53
kerjasama yang sinergis antar individu
00:28:56
dengan kelebihan dan kekurangannya
00:28:58
masing-masing akan menghasilkan
00:29:00
produktivitas yang lebih tinggi daripada
00:29:02
penjumlahan produktivitas individunya
00:29:05
keempat kerakyatan yang dipimpin oleh
00:29:07
hikmat kebijaksanaan dalam
00:29:08
permusyawaratan perwakilan merupakan
00:29:11
ikan arahan asas kerakyatan yang
00:29:13
mengandung arti bahwa pembentukan negara
00:29:16
Republik Indonesia adalah oleh dan untuk
00:29:18
semua rakyat Indonesia setiap warga
00:29:22
negara memiliki hak dan kewajiban yang
00:29:24
sama terhadap negara demikian pula
00:29:27
halnya dengan ilmuwan dan ahli teknik
00:29:29
yang wajib memberikan kontribusi sebesar
00:29:31
besarnya sesuai kemampuan untuk kemajuan
00:29:34
negara sila ke-4 ini memberi arahan
00:29:37
dalam manajemen keputusan baik pada
00:29:39
tingkat nasional regional maupun lingkup
00:29:42
yang lebih sempit sekalipun nah terima
00:29:45
kalian sosial bagi seluruh rakyat
00:29:47
Indonesia memberikan arahan agar selalu
00:29:49
diusahakan tidak terjadinya jurang atau
00:29:52
gap kesejahteraan diantara bangsa
00:29:54
Indonesia ilmuwan dan ahli teknik yang
00:29:57
mengelola industri perlu selalu
00:29:58
mengembangkan sistem yang memajukan
00:30:01
perusahaan sekaligus menjamin
00:30:03
kesejahteraan karyawannya urgensi
00:30:09
Pancasila sebagai dasar nilai
00:30:10
pengembangan
00:30:11
dengan ilmu pentingnya Pancasila sebagai
00:30:14
dasar pengembangan ilmu meliputi hal-hal
00:30:17
seperti yang terlihat dalam layar
00:30:20
pertama perkembangan pengembangan ilmu
00:30:22
dan teknologi Indonesia dewasa ini tidak
00:30:24
berakar pada akar nilai-nilai budaya
00:30:27
bangsa Indonesia sendiri sehingga ilmu
00:30:29
pengetahuan yang dikembangkan Indonesia
00:30:31
sepenuhnya berorientasi pada Barat atau
00:30:34
Western oriented kedua perkembangan ilmu
00:30:38
pengetahuan di Indonesia lebih
00:30:39
berorientasi pada kebutuhan pasar
00:30:42
sehingga prodi-prodi yang Laku keras di
00:30:45
perguruan tinggi adalah prodi-prodi yang
00:30:47
terserap oleh pasar atau dunia industri
00:30:51
3 pengembangan ilmu pengetahuan dan
00:30:53
teknologi di Indonesia belum melibatkan
00:30:55
masyarakat luas sehingga hanya
00:30:57
mensejahteraan mensejahterakan kelompok
00:31:00
elit yang mengembangkan ilmu Ayo atau
00:31:03
Scientist oriented Ken Terima kasih
00:31:10
sudah menyimak video
00:31:11
blanceran ini semoga bermanfaat jika
00:31:13
dirasa channel ini menambah wawasan dan
00:31:16
pengetahuan anda serta juga bermanfaat
00:31:19
silahkan jangan ragu untuk mensubscribe
00:31:21
agar manfaatnya dapat menyebar lebih
00:31:23
luas lagi Hadapi nikmati pelajari salam
00:31:28
militansi Ridwan Hashim sekian Akhir
00:31:30
kata Wassalamualaikum warohmatullahi
00:31:32
wabarokatuh
00:31:33
[Musik]