00:00:00
dan pemirsa di tengah terpilihnya Komjen
00:00:02
seyudianto menjadi ketua KPK baru muncul
00:00:05
pertanyaan keberlangsungan operasi
00:00:07
tangkap tangan KPK untuk mengetahui
00:00:09
informasi selengkapnya kami telah
00:00:11
terhubung dengan koordinator masyarakat
00:00:13
antiorupsi atau maki
00:00:16
boyaminan Selamat sore
00:00:21
pakamin sore dan seluruh
00:00:26
pemikak Pan bar KPK
00:00:32
apa I Masih versi Saya punya harapan lah
00:00:37
Meskipun tidak terlalu tinggi gitu tapi
00:00:40
setidaknya ee dari pimpinan itu kan
00:00:43
tidak ada cerita miring sebelumnya
00:00:50
BD Halo Pak kepemimpinan yang lalu itu
00:00:53
kan banyak Mas sipil anti korupsi juga
00:00:55
teriak untuk tidak terpilihnya Pak Pli
00:00:57
tapi nekat DPR memilih akhirnya jadi
00:00:59
masalah Nah dari yang sekarang itu ee
00:01:02
tidak terlalu ada yang EE terlalu
00:01:04
sorotan buruk sebenarnya jadi kita masih
00:01:07
punya harapanlah dan kedua juga memang
00:01:09
ini toh sudah dipilih DPR nanti akan
00:01:11
dilantik 5 tahun ke depan ya Mari kita
00:01:14
Kawal aja jangan sampai ada yang nakal
00:01:16
atau e kalau maki ya pasti mengawalnya
00:01:20
dengan cara gugat preradilan perkara
00:01:21
mangkrak dan tebang pilih misalnya
00:01:23
begitu di baik menurut Bapak apakah lima
00:01:27
pimpinan KPK baru ini bisa mendorong
00:01:29
reforma ih KPK dalam pemberantasan
00:01:31
korupsi Pak Ya minimalnya ini tidak akan
00:01:35
menjadikan KPK makin jatuh gitu Diandra
00:01:37
jadi ini kan sudah jatuh terus gitu
00:01:40
sampai titik Nadir nah ini kita berharap
00:01:43
tahun pertama bisa nahan kejatuhannya
00:01:45
tahun kedua mulai adaprestasi naik-naik
00:01:48
dan nanti kita lihat tahun kedua itu
00:01:50
apakah ada ee kenaikan persepsi anti
00:01:53
korupsi kita dari 34 Tahun ini misalnya
00:01:56
E itu kan kemudian kita berharap begitu
00:01:59
gitu kalau tidak ya Apakah kemudian ee
00:02:02
perlu dipaw atau apa ya Kita lihat
00:02:04
Nantilah gitu E tapi setidaknya dengan
00:02:06
ee lima kepemimpinan ini kita berharap
00:02:09
mereka bisa kompak kolektif kolegial
00:02:12
tidak saling pada posisi
00:02:14
bantah-membantah dan kemudian menjadikan
00:02:16
suatu KPK ini ya The Dream Team lah
00:02:19
sebenarnya harapan saya begitu tapi
00:02:20
apakah bisa atau tidak ya kita tunggulah
00:02:22
ke depan tapi setidaknya kemarin ada
00:02:24
wacana misalnya ada yang akan menghapus
00:02:28
ott itu kan hanya versi gitu loh operasi
00:02:31
kalau tertangkap tangan kan semua setuju
00:02:33
dan Setyo Budianto selaku sekarang ketua
00:02:35
KPK kan mengatakan tetap setuju ott ya
00:02:38
ini kan dinamika Justru itu malah bagus
00:02:40
eh dalam rangka memajukan pemberantasan
00:02:43
korupsi tapi yang paling penting di
00:02:45
Andra bukan soal penegakan hukum jangan
00:02:47
keliru itu yang penting itu justru
00:02:50
pencegahan mestinya karena undang-undang
00:02:52
baru itu adalah Sinergi dengan
00:02:54
pemerintah dan bagian dari rumpun
00:02:57
eksekutif maka KPK yang sekarang harus
00:03:00
mampu memaksa atau bekerja sama minimal
00:03:03
begitu dengan pemerintah untuk
00:03:04
pencegahan korupsi nah di mana itu uang
00:03:08
yang masuk tidak bocor uang yang keluar
00:03:10
tidak bocor jangan sampai kemarin ada
00:03:13
cerita pajak atau Bea Cukai bocor sampai
00:03:16
300 triliun yang diungkap Pak Mahfud
00:03:19
kalau uang keluar jangan sampai ada lagi
00:03:22
ee proyek pemerintah yang rugi
00:03:27
0% seperti BTS komino nah yang tugasnya
00:03:30
KPK ke depan supaya lebih hebat itu di
00:03:32
situ sebenarnya mampu memaksa pemerintah
00:03:35
untuk membuat tata kelola yang lebih
00:03:36
baik terhadap penyelenggaraan
00:03:38
pemerintahan termasuk keuangannya nah
00:03:40
ini yang harus kita ee tekankan P
00:03:42
pimpinan KPK yang sekarang kalau
00:03:44
penegakan hukum sudahlah itu anggap aja
00:03:46
ya memang kewajibannya tapi kalau e
00:03:48
dianggap mau berprestasi ya bisa membuat
00:03:51
roadmap membuat program bahwa pemerintah
00:03:53
mampu melakukan pencegahan jadi
00:03:56
transparan akuntabel dan bisa dilihat
00:04:00
oleh masyarakat juga proyek tidak ada
00:04:02
yang Dim up atau diturunkan
00:04:06
speknya terus juga uang masuk tidak
00:04:08
dikorupsi tidak ada pajak lagi yang
00:04:10
dikorupsi pi e Cukai tidak ada dikorupsi
00:04:13
itu yang Justru malah kita harapkan gitu
00:04:15
nah negara-negara maju itu sering saya
00:04:17
katakan mampu mencegah Tiris dan rembes
00:04:20
lah kita itu mampu dan mencegah bocor
00:04:24
aja dipertanyakan gitu Jadi kita ini kan
00:04:28
masih levelnya masih mencegah bocor gitu
00:04:30
bahkan kalau bicara kominfo BTS kominfo
00:04:33
kemarin kan 80% kerugian itu kan berarti
00:04:36
jebol itu banjir itu bukan bukan bocor
00:04:39
lagi itu Diandra masih itu baik baik
00:04:42
berarti menurut Bapak Apakah ott sendiri
00:04:44
Ini masih diperlukan oleh KPK atau
00:04:46
mungkin malah Kalau misalnya tidak tidak
00:04:49
ada ott ini malah menjadi kemunduran
00:04:50
bagi upaya pemberantasan korupsi
00:04:52
sementara ee untuk pengoptimalan
00:04:55
pencegahan korupsi ini kan juga tadi
00:04:57
menjadi salah satu sorotan yang perlu
00:04:59
ditingkat kan kembali oleh KPK sendiri
00:05:02
menurut Pak boyamin sendiri bagaimana ee
00:05:05
tetap perlu ott itu tetap perlu kan
00:05:07
tetap ada laporan dari masyarakat
00:05:09
misalnya yang EE satu karena idealisme
00:05:13
tapi itu jarang sebenarnya misalnya iri
00:05:16
atau tidak dapat bagian atau yang
00:05:18
berkompetisi di dalam sehingga kemudian
00:05:21
membocorkan kepada KPK Ada dugaan akan
00:05:24
suap segala macam ya harus ditindak
00:05:25
lanjuti itu dan dilakukan Tertangkap
00:05:27
tangan karena apa supaya orang tetap ee
00:05:30
takut untuk suap karena apa nanti takut
00:05:32
ditangkap KPK atau disadap KPK kan itu
00:05:34
jadi tetap perlu itu sebagai efek jerah
00:05:36
dan juga Trigger mekanisme tugasnya KPK
00:05:39
untuk eh mencegah korupsi itu salah
00:05:42
satunya ya Ee tetap penindakan hukum
00:05:44
terutama ott nah sebenarnya ini hanya
00:05:47
istilah aja KUHAP kita hanya mengenal
00:05:48
tertangkap tangan nah tertangkap tangan
00:05:50
itu kan kalau istilah KUHAP umum itu ada
00:05:53
orang mencopet di pasar kemudian
00:05:56
ketahuan ramai-ramai ditangkap oleh
00:05:58
satpam serahkan polisi
00:06:00
tapi kalau soal suap kan enggak mungkin
00:06:02
itu mereka kan sembunyi-sembunyi
00:06:09
Nah APK diberi kewenangan penyadapan
00:06:12
tertangangan gitu tapi ee istilah
00:06:14
operasi itu kan ya istilah keren-kerenan
00:06:16
aja gitu tapi KPK tetap harus melakukan
00:06:18
tangkap tangan terhadap orang yang
00:06:20
menyuap terhadap orang yang korupsi yang
00:06:22
mengatur proyek misalnya mengatur
00:06:24
jabatan menerima upeti itu dan kemudian
00:06:27
memainkan hukum atau memain tambang
00:06:30
misalnya begitu tetap harus e ditangkap
00:06:32
tangan gu karena kalau tidak terus
00:06:34
kemudian kita berarti orang Nyuap malah
00:06:36
boleh gitu sementara Kemarin banyak yang
00:06:40
memberikan Apa pendapat pasal 2 dan
00:06:43
pasal 3 yang membangun kasus korupsi
00:06:45
juga tidak bolehah berarti kan sudah
00:06:48
tidak ada lagi yang bisa dilakukan KPK
00:06:50
begitu padahal kan memang membangun
00:06:52
kasus tetap
00:06:54
perlu melakukan tertangkap tangan tetap
00:06:56
perlu dan itu sesuatu yang memang dari
00:06:59
Apun tertangkap tangan itu bermanfaat
00:07:01
untuk juga mencegah korupsi karena orang
00:07:03
biar takut gitu l jadi ee berpikir 1ibu
00:07:05
kalilah
00:07:06
meskipun ya mereka tetap ternyata suap
00:07:09
itu selalu apa ada perkembangannya
00:07:12
supaya tidak Ketahuan ya tapi KPK tidak
00:07:14
boleh kalah dengan cara-cara orang
00:07:16
melakukan suap untuk mengendusnya dan
00:07:18
menangkapnya gitu Dira baik mungkin
00:07:20
terakhir Pak boyamin langkah untuk
00:07:23
mengoptimalisasi pencegahan korupsi
00:07:25
sendiri menurut Bapak ini Apa langkah
00:07:27
yang seharusnya dilakukan oleh KPK
00:07:31
eh KPK harus membuat sebuah Grand
00:07:35
desain atau desain besar atau skema
00:07:39
besar untuk membuat pencegahan itu ya
00:07:41
itu tadi saya katakan
00:07:43
sederhana level kita mencegah Tiris dan
00:07:46
rembes guu Nah itu bagaimana lah itu
00:07:48
bersama pemerintah mudah-mudahan ini kan
00:07:51
sudah di e diotorisasi Pak Prabowo
00:07:54
ketika sayaes ini Pak Jokowi sudah tidak
00:07:57
berwenang lagi akhirnya kan sudah
00:07:59
dinyatakan Pak Prabowo memang setuju
00:08:01
terhadap calon 10 ini disetujui oleh DPR
00:08:03
juga Nah maka kemudian ini yang paling
00:08:07
utama pencegahan itu dari situ gitu
00:08:09
membuat skema besar bahkan sampai level
00:08:12
kecil begitu jangan sampai misalnya
00:08:14
perjalanan dinas itu dikorupsi dengan
00:08:16
cara fiktif atau Dimar misalnya begitu
00:08:19
atau gaji juga begitu jangan sampai ada
00:08:22
lagi yang main-main dengan tunjangan
00:08:24
kinerja misalnya di Kementerian SDM
00:08:26
remunerasi pernah dilakukan penyimpangan
00:08:29
nah ini yang EE proses-proses ini dan
00:08:32
mungkin pada posisi tertentu kalau
00:08:34
belajar dari Singapura dan Malaysia
00:08:36
sektor swasta juga bisa diproses korupsi
00:08:39
nah ini apakah nanti bisa dilakukan oleh
00:08:41
KPK tapi ee itu nanti ke depanlah tapi
00:08:43
seedaknya pencegahan korupsi itu pada
00:08:46
posisi itu membuat pemerintah kita
00:08:48
transparan bisa dipertanggungjawabkan
00:08:51
tidak ada kongkalingkong dan utamanya ya
00:08:54
bersih dari kolusi dan nepotisme jadi
00:08:56
ini yang EE sangat bisa di kita harapkan
00:09:00
pada KPK ini mampu melakukan terobosan
00:09:02
tanda kutip memaksa pemerintah untuk
00:09:05
tata kelola yang lebih baik Makasih di
00:09:08
Baik terima kasih banyak Pak boyamin
00:09:10
atas waktunya sudah bergabung dengan au
00:09:12
sore hari inioga sehat seluak sore dan
00:09:15
semoga korupsi semakin bisa
00:09:16
diberantas Terima kasih Bapak