Sejarah Islam di Masa Utsmani dan Sejarah Islam di Nusantara - Dr. Abdul Moqsith Ghazali

00:25:49
https://www.youtube.com/watch?v=v-FucEVlfcw

Resumo

TLDRVideo ini membahas tentang sejarah Islam dan penyebarannya di Indonesia. Setelah kejatuhan Daulah Abbasiyah pada tahun 1258, para ulama Islam menyebar ke berbagai penjuru dunia termasuk Nusantara. Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-13, dan menyebar tanpa peperangan besar melalui dakwah yang damai. Ulama-ulama dari Yaman dan pergerakan akibat kejatuhan Abbasiyah memainkan peranan penting. Tokoh ulama seperti Syekh Nawawi Banten muncul pada abad ke-18 dan 19, membawa perkembangan ilmu di pondok pesantren yang menjadi pusat pendidikan Islam di desa, menggantikan posisi kota akibat kolonialisme. Islam memperkaya budaya dan keilmuan di Nusantara, yang ketika itu diwarnai kerajaan Hindu-Buddha. Pancasila, walaupun bukan yang berdasarkan syariat Islam, mengandung banyak prinsip yang sepadan dengan ajaran Islam, mencerminkan persetujuan nilai bersama dalam konteks negara bangsa. Pada akhirnya, video ini mengajak kepada refleksi tentang pengaruh berbagai elemen sejarah terhadap penyatuan dan pemahaman budaya serta agama di Indonesia.

Conclusões

  • 📜 Daulah Abbasiyah jatuh pada tahun 1258 disebabkan serangan Mongol.
  • 🌍 Islam tersebar hingga ke Nusantara pada abad ke-13 tanpa peperangan.
  • 📚 Pondok pesantren menjadi pusat pendidikan Islam sejak abad ke-18.
  • 🤝 Hubungan ulama Nusantara dengan dunia Islam terutama Timur Tengah.
  • 🏛️ Kolonialisme mendorong pendidikan Islam berpusat di desa, bukan kota.
  • ⚖️ Pancasila sesuai dengan prinsip-prinsip Islam tanpa bertentangan.
  • 📖 Ulama seperti Syekh Nawawi Banten mempengaruhi keilmuan Islam di Jawa.
  • 👳‍♂️ Banyak ulama dari Nusantara yang belajar ke Timur Tengah dan Eropa.
  • 🇮🇩 Nasionalisme penting dalam menyatukan tradisi lokal dan pengaruh luar.
  • 🔗 Negara bangsa dalam konteks Islam diterima walau tiada dalil khusus.

Linha do tempo

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Perbincangan bermula dengan konteks sejarah jatuhnya Daulah Abbasiyah pada tahun 1258 akibat serangan Mongol, yang menyebabkan ulama-ulama Islam bermigrasi ke pelbagai lokasi, termasuk Nusantara pada abad ke-13. Ini menjadi permulaan masuknya Islam ke Nusantara seperti ke Samudra Pasai dan kemudian ke Tanah Jawa melalui Wali Songo pada abad ke-14 dan ke-15. Pengajaran penting di sini ialah pergerakan ulama kerana kejatuhan itu membawa kepada penyebaran Islam tanpa peperangan, khususnya di Nusantara.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Pada abad ke-13, Islam telah masuk ke Nusantara melalui pengaruh ulama dari Yaman dan daerah lain yang terkesan oleh kejatuhan Baghdad. Turki Usmani yang muncul kemudian pada tahun 1500 dan berakhir pada tahun 1924 turut memainkan peranan besar dalam sejarah Islam, tetapi sebelum jatuhnya mereka, Indonesia sudah menyaksikan pembentukan pelbagai organisasi keislaman. Ulama-ulama terkenal seperti Syekh Nawawi Banten dan Syekh Mahfudz at-Tarmasi memainkan peranan penting dalam menubuhkan pusat-pusat pembelajaran Islam yang mengubah Nusantara menjadi pusat pembelajaran Islam yang dihormati.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Ketika Turki Usmani semakin lemah, ulama Nusantara masih menjadikan Hijaz sebagai pusat pembelajaran. Namun, masuk abad ke-19, Indonesia mula berhubung dengan ulama pembaharu di Mesir seperti Jamaluddin al-Afghani. Muhammadiyah, sebagai pergerakan pembaharuan Islam, dibentuk pada tahun 1920-an, diikuti oleh Nahdlatul Ulama yang lebih fokus kepada mengekalkan tradisi keagamaan klasik. Pendirian pesantren banyak dilakukan bahkan sebelum berdirinya Nahdlatul Ulama, menjadikan Indonesia sebagai hab penting untuk pelajaran Islam tradisional dan pembaharuan Ottoman.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Pada abad ke-18 hingga ke-19, pesantren menjadi pusat pengetahuan, meskipun penjajahan Barat memaksa pusat pembelajaran ini berpindah ke desa. Perkembangan politik seperti pengenalan partai politik Islam dan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 menyebabkan ulama-ulama memfokuskan kembali kepada pendidikan di pesantren. Walaupun ada kefahaman bahawa ilmu pengetahuan Islam boleh berkembang dengan baik tertumpu kepada pengaruh Timur Tengah, trend berubah apabila penghantaran pelajar Islam ke Barat mula merentasi pelbagai bidang, meningkatkan pertukaran ilmu antara Timur dan Barat.

  • 00:20:00 - 00:25:49

    Pengakhiran Khilafah Islamiyyah pada tahun 1924 membawa kepada pembentukan negara-negara bangsa yang berbeza. Indonesia mendapati dirinya antara negara yang berjaya meraih kemerdekaan melalui perjuangan menentang penjajah. Struktur negara Pancasila di Indonesia dilihat mencerminkan nilai-nilai Islam, memupuk perpaduan di kalangan rakyat pelbagai agama. Nilai-nilai seperti keadilan sosial dan nasionalisme yang kuat digariskan dalam konstitusi Indonesia, disambut dengan syukur kerana selari dengan Islam tanpa mengabaikan hakikat Indonesia sebagai negara Pancasila.

Mostrar mais

Mapa mental

Vídeo de perguntas e respostas

  • Bila Daulah Abbasiyah jatuh dan apa kesannya?

    Daulah Abbasiyah jatuh pada tahun 1258 akibat serangan Mongol, menyebarkan ulama Islam ke seluruh dunia, termasuk ke Nusantara.

  • Bagaimana Islam menyebar di Nusantara?

    Ulama dan pedagang dari Yaman serta menyusul kejatuhan Abbasiyah, menyebarkan Islam melalui dakwah yang damai.

  • Siapa tokoh ulama terkenal di Nusantara pada abad ke-18 dan 19?

    Antara tokoh terkenal ialah Syekh Nawawi Banten dan Syekh Mahfudz at-Tarmasi.

  • Apa peranan pondok pesantren di Indonesia?

    Pondok pesantren menjadi pusat pengembangan ilmu keagamaan di desa, mulai berdiri sejak abad ke-18.

  • Bagaimana pengaruh kolonialisme terhadap pendidikan Islam di Indonesia?

    Kolonialisme mengakibatkan pusat pendidikan Islam berpindah ke desa-desa kerana penjajahan di kawasan kota.

  • Bagaimana hubungan ulama Nusantara dengan dunia Islam lain?

    Terdapat jaringan hubungan antara ulama Nusantara dengan ulama di Timur Tengah seperti Mesir dan Hijaz.

  • Apa kaitan Pancasila dengan Islam?

    Pancasila tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan mengandung banyak prinsip yang sesuai dengan ajaran Islam.

  • Bagaimana status negara bangsa dalam konteks Islam?

    Negara bangsa tidak ada dalilnya dalam Quran dan Hadis tetapi tidak bertentangan dengan syariat, menjadikannya boleh diterima.

Ver mais resumos de vídeos

Obtenha acesso instantâneo a resumos gratuitos de vídeos do YouTube com tecnologia de IA!
Legendas
id
Rolagem automática:
  • 00:00:00
    Indonesia
  • 00:00:01
    [Musik]
  • 00:00:16
    Assalammualaikum warahmatullahi
  • 00:00:17
    wabarakatuh
  • 00:00:20
    Bismillahirrahmanirrahim washolatu
  • 00:00:21
    wassalamu ala rasulillah Muhammad bin
  • 00:00:24
    Abdillah wa alaa aalihii wa shahbihii wa
  • 00:00:27
    mawala pada pertemuan Sebelumnya saya
  • 00:00:31
    sudah menjelaskan bahwa
  • 00:00:34
    diperkirakan pada
  • 00:00:37
    1200 and prosesnya
  • 00:00:41
    1258 masehi
  • 00:00:43
    Daulah Abbasiyah itu sudah jatuh karena
  • 00:00:47
    serangan bangsa Mongol
  • 00:00:50
    Hai sehingga
  • 00:00:52
    pasca jatuhnya Baghdad yang menyebab
  • 00:00:55
    menyebabkan para ulama bergerak
  • 00:00:58
    kemana-mana migrasi keberbagaian lokasi
  • 00:01:01
    dunia Islam masuk ke dalam masa
  • 00:01:04
    kemunduran yaitu
  • 00:01:08
    1250-1500 masehi adalah periode
  • 00:01:12
    kemunduran dunia Islam dan kemajuannya
  • 00:01:15
    mulai bergerak pada zaman Turki Usmani
  • 00:01:19
    yaitu sekitar 1500-an sampai
  • 00:01:23
    1800-an
  • 00:01:25
    itu Kerajaan Usmani Turki Usmani
  • 00:01:30
    bergerak di wilayah hampir seluruh dunia
  • 00:01:34
    islam dikuasai oleh Turki Usmani
  • 00:01:37
    ia bahkan kalau kita menuju Mekkah itu
  • 00:01:43
    pengairan atau
  • 00:01:45
    saluran air di bukit Mina itu sisa-sisa
  • 00:01:49
    dari peninggalan
  • 00:01:51
    Kerajaan Turki Usmani ini bahkan Turki
  • 00:01:56
    Usmani raja-rajanya sempat berkirim
  • 00:01:58
    surat kepada raja-raja yang ada di
  • 00:02:01
    Indonesia termasuk kepada Kerajaan
  • 00:02:04
    Yogyakarta itu
  • 00:02:07
    Hai atap yang menarik ketika Daulah
  • 00:02:10
    Abbasiyah ini jatuh pada tahun
  • 00:02:13
    1258
  • 00:02:15
    rupanya persebaran para ulama akibat
  • 00:02:18
    kejatuhan
  • 00:02:20
    Daulah Abbasiyah ini menyebabkan Islam
  • 00:02:24
    terbawa ke berbagai penjuru dunia dan
  • 00:02:28
    kita mencatat pada abad ke-13
  • 00:02:31
    Islam sudah mulai masuk ke nusantara
  • 00:02:36
    Hai masuk ke Samudra Pasai itu sudah
  • 00:02:40
    masuk pada
  • 00:02:42
    1300-an Walisongo itu di tanah Jawa
  • 00:02:46
    mulai masuk pada tahun 1400-an 1500-an
  • 00:02:51
    jadi kalau mau diambil hikmahnya
  • 00:02:54
    dari kekalahan umat Islam melawan bangsa
  • 00:02:59
    Mongol bahkan nanti kekalahan di dalam
  • 00:03:02
    Perang Salib para ulama bergerak ke
  • 00:03:05
    berbagai negeri-negeri yang lain dampak
  • 00:03:08
    positifnya adalah Islam kemudian
  • 00:03:12
    bergerak ke berbagai negeri Salah
  • 00:03:14
    satunya ke Indonesia gitu pada
  • 00:03:18
    abad ke-13
  • 00:03:21
    walaupun para ulama para peneliti
  • 00:03:24
    sebagian meragukan dan menyatakan
  • 00:03:27
    sebenarnya Islam sudah masuk ke
  • 00:03:30
    nusantara
  • 00:03:30
    tidak pada abad ke-13 tapi pada
  • 00:03:33
    tahun-tahun atau abad-abad sebelumnya
  • 00:03:36
    Hai pendapat ini tentu saja agak sulit
  • 00:03:39
    untuk diverifikasi ada yang menyatakan
  • 00:03:42
    pada zaman Daulah umawiyyah umat apa
  • 00:03:45
    namanya Islam sudah masuk ke Indonesia
  • 00:03:48
    tapi bukti-bukti kesejarahan yang
  • 00:03:51
    ditulis oleh para sejarawan menyatakan
  • 00:03:54
    bahwa Islam masuk ke Indonesia itu baru
  • 00:03:58
    pada abad ke-13
  • 00:04:00
    Imam Ghazali itu meninggalnya
  • 00:04:03
    1111
  • 00:04:05
    ketika di nusantara itu masih kuat
  • 00:04:09
    kerajaan Hindu dan Budha
  • 00:04:12
    ada Kerajaan Majapahit ada Kerajaan
  • 00:04:14
    Sriwijaya
  • 00:04:17
    Ya udah masuknya Islam pada abad ke-13
  • 00:04:19
    di dalam fase
  • 00:04:21
    kejayaan raja-raja Hindu dan Budha itu
  • 00:04:25
    makanya menarik dakwah yang dikembangkan
  • 00:04:28
    oleh para ulama Nusantara saat itu
  • 00:04:30
    adalah
  • 00:04:31
    dakwah bil Noe detil Hasanah bukan
  • 00:04:36
    dengan perang
  • 00:04:37
    kalau masuknya Islam ke negeri-negeri
  • 00:04:40
    yang lain itu sering
  • 00:04:42
    eh eh Hai di diakibatkan angka atau
  • 00:04:47
    terjadi peperangan maka masuknya Islam
  • 00:04:50
    ke Nusantara itu
  • 00:04:52
    tidak mengakibatkan atau tidak
  • 00:04:55
    menimbulkan peperangan
  • 00:04:56
    bahkan migrasi orang Hindu Budha ke
  • 00:04:59
    dalam islam itu tidak berakibat perang
  • 00:05:03
    juga karena para ulama-ulama kita yang
  • 00:05:07
    sebagiannya dari Yaman mungkin
  • 00:05:09
    jejak-jejak dari pengusiran orang-orang
  • 00:05:12
    ulama-ulama Islam di Baghdad itu airnya
  • 00:05:15
    bergerak menuju zaman baru kemudian
  • 00:05:17
    masuk ke Indonesia
  • 00:05:20
    abad ke-13
  • 00:05:23
    Hai sudah masuk Islam tapi Turki Usmani
  • 00:05:25
    baru berdiri 1500-an dan Turki Usmani
  • 00:05:29
    itu berakhir pada tahun 1924
  • 00:05:35
    ndak di Indonesia menjelang
  • 00:05:39
    1924 itu sudah berdiri Sejumlah
  • 00:05:42
    organisasi organisasi keislaman
  • 00:05:45
    seperti Muhammadiyah misalnya sudah
  • 00:05:48
    berdiri
  • 00:05:49
    ada Sarekat Dagang Islam sudah berdiri
  • 00:05:52
    jadi dosa antara
  • 00:05:56
    menjelang runtuhnya Turki Utsmani
  • 00:06:00
    sudah maju berbagai macam jenis
  • 00:06:03
    organisasi keislaman
  • 00:06:05
    karena ulama-ulama yang ada sebelumnya
  • 00:06:09
    yaitu pada abad ke-18
  • 00:06:13
    1700-an itu sudah muncul ulama-ulama
  • 00:06:16
    seperti Yusuf al-makassari
  • 00:06:20
    nanti kemudian muncul ulama-ulama
  • 00:06:22
    seperti Syekh
  • 00:06:25
    al-minangkabawi Abdul Somad al-palimbani
  • 00:06:28
    Nuruddin ar-raniry Hamzah Fansuri
  • 00:06:32
    misalnya Syekh Abdul Karim Naff the
  • 00:06:35
    al-banjari itu semua abad
  • 00:06:40
    ke-18
  • 00:06:41
    mau masuk ke abad 19 makin banyak lagi
  • 00:06:46
    Jadi kita ini sebenarnya pada abad-abad
  • 00:06:49
    itu sudah mulai surplus para ulama-ulama
  • 00:06:51
    besar memang sebagian ulama-ulama yang
  • 00:06:55
    muncul di nusantara ini masih menjadikan
  • 00:06:58
    Hijaz sebagai pusat ilmu pengetahuan
  • 00:07:01
    kita tidak menemukan bukti misalnya
  • 00:07:04
    bahwa ulama-ulama Nusantara kalau kita
  • 00:07:07
    menyebut Nusantara jangan bayangkan
  • 00:07:09
    Indonesia nusantara saat itu kita
  • 00:07:12
    bayangkan karena ada Kerajaan Malaka
  • 00:07:15
    yang sekarang menjadi bagian dari
  • 00:07:17
    Malaysia itu adalah Nusantara juga jadi
  • 00:07:21
    Nusantara zaman dulu itu meliputi in
  • 00:07:24
    Tunisia hari ini Brunei Darussalam
  • 00:07:27
    Singapura Malaysia mungkin juga Thailand
  • 00:07:30
    Selatan Kita sudah ada kontak ilmu
  • 00:07:33
    pengetahuan dengan
  • 00:07:35
    negara-negara di Timur Tengah
  • 00:07:37
    makanya pada perkembangan berikutnya ada
  • 00:07:41
    ulama seperti Syekh Mahfudz at-tarmasi
  • 00:07:44
    yang memiliki kitab-kitab di bidang ilmu
  • 00:07:47
    hadits beliau menulis Kitab seperti
  • 00:07:51
    Manhaj Win over dibidang ilmu
  • 00:07:54
    musthalahul hadits Bang toyang ulama
  • 00:07:57
    sangat produktif adalah Syekh Nawawi
  • 00:07:59
    Banten yang diperkirakan lahir
  • 00:08:03
    1815
  • 00:08:07
    Syekh Nawawi Banten karyanya cukup besar
  • 00:08:10
    pengaruhnya di Indonesia
  • 00:08:12
    kalau kita perhatikan ada sekitar 20-an
  • 00:08:16
    kitab dari Syekh Nawawi Banten yang
  • 00:08:18
    ditulis yang diajarkan di pondok pondok
  • 00:08:21
    pesantren terutama di daerah Jawa dan
  • 00:08:24
    Madura itu ulama yang cukup besar
  • 00:08:27
    pengaruhnya di dalam
  • 00:08:29
    kemajuan
  • 00:08:31
    peradaban ilmu pengetahuan di nusantara
  • 00:08:34
    Hai karena ulama-ulama yang sebelumnya
  • 00:08:37
    tidak seproduktif dari tidak seproduktif
  • 00:08:40
    Syekh Nawawi Banten
  • 00:08:42
    habis itu Syekh Mahfudz termas tapi yang
  • 00:08:46
    menarik di dalam periode abad
  • 00:08:50
    ke-18 ini sebenarnya abad 19 Sudah abad
  • 00:08:54
    19 ini D Indonesia ada Syekh Nawawi
  • 00:08:58
    Banten ada Syekh Mahfudz termas ada Kiai
  • 00:09:01
    Kholil Bangkalan
  • 00:09:02
    kalau kita bergerak menuju Mesir kita
  • 00:09:06
    akan tahu pada abad ke-19 itu ada yang
  • 00:09:10
    disebut sebagai para pembaharu
  • 00:09:13
    tokoh-tokohnya seperti Jamaluddin
  • 00:09:15
    al-afghani misalnya
  • 00:09:18
    Hai Muhammad Abdul Rasyid Ridha
  • 00:09:22
    bahkan sebelumnya di daerah Syam sudah
  • 00:09:25
    ada tokoh-tokoh seperti benua asyur yang
  • 00:09:28
    memiliki karya cukup besar sekali Tahrir
  • 00:09:31
    What tanwir di bidang tafsir
  • 00:09:34
    Hai nah yang belum di
  • 00:09:37
    sentuh oleh tangan Sejarah adalah relasi
  • 00:09:40
    ulama-ulama Nusantara bukan dengan Hijaz
  • 00:09:44
    tapi dengan Mesir Apakah ada kontak
  • 00:09:48
    pembaharuan di situ
  • 00:09:50
    Hai nanti sebagian butir-butir yang
  • 00:09:54
    tercantum di dalam buku sejarah ternyata
  • 00:09:58
    pendiri Muhammadiyah gay Ahmad Dahlan
  • 00:10:01
    itu sudah membaca atau membawa
  • 00:10:05
    kemana-mana ketika naik kereta majalah
  • 00:10:08
    al-wutsqo yang dibikin oleh Jamaluddin
  • 00:10:11
    al-afghani karena itu Muhammadiyah
  • 00:10:14
    adalah menjadi saya pembaruan pemikiran
  • 00:10:17
    Islam sebagai kepanjangan tangan dari
  • 00:10:19
    para pembaharu yang ada di daerah Mesir
  • 00:10:23
    tapi nahdhotul ulama yang berdiri pada
  • 00:10:26
    tahun
  • 00:10:28
    1926 agak belakangan ketimbang
  • 00:10:31
    Muhammadiyah
  • 00:10:33
    berpusat atau menggerakkan dakwahnya
  • 00:10:36
    bukan pada pembaharuan pemikiran Islam
  • 00:10:39
    tapi lebih kepada Bagaimana
  • 00:10:44
    mengkonservasi pikiran-pikiran lama
  • 00:10:47
    pikiran-pikiran keislaman itu sehingga
  • 00:10:49
    bisa diserap Hai oleh
  • 00:10:53
    eh umat Islam yang ada di Indonesia maka
  • 00:10:57
    kemudian kita menyaksikan n ulama para
  • 00:11:01
    Kyai para ulama banyak mendirikan
  • 00:11:04
    pondok-pondok Pesantren
  • 00:11:06
    Dan kita tahu pondok pesantren itu
  • 00:11:09
    berdiri Jauh sebelum Nahdlatul Ulama
  • 00:11:12
    berdiri makanya ada pesantren-pesantren
  • 00:11:14
    sangat tua yang berdiri pada abad ke-18
  • 00:11:18
    misalnya
  • 00:11:19
    seperti Pesantren Sidogiri Jawa Timur
  • 00:11:23
    tuh Pasuruan berdiri 1700-an ada
  • 00:11:27
    Pesantren Buntet Cirebon berdiri tahun
  • 00:11:31
    1700-an begitu juga pesantren Babakan
  • 00:11:34
    Cirebon itu berdiri 1700-an
  • 00:11:38
    Hai jadi dunia Islam termasuk Indonesia
  • 00:11:41
    pada zaman Turki Usmani itu sudah banyak
  • 00:11:44
    mengembangkan ilmu pengetahuan
  • 00:11:46
    sementara Turki Usmani sendiri
  • 00:11:50
    agenda dari pemerintahan Turki Usmani
  • 00:11:53
    ini tidak terkonsentrasi kepada
  • 00:11:55
    Pengembangan ilmu pengetahuan tapi
  • 00:11:58
    justru kepada penataan organisasi
  • 00:12:01
    pemerintahan
  • 00:12:03
    menatap politiknya tapi daerah-daerah
  • 00:12:07
    pinggirannya justru mengembangkan ilmu
  • 00:12:09
    pengetahuan
  • 00:12:11
    yang kita saksikan adalah seperti
  • 00:12:14
    berdirinya pondok pondok pesantren itu
  • 00:12:17
    tapi pertanyaannya karena pada tahun
  • 00:12:21
    1600-an abad ke-16 Fox sudah masuk ke
  • 00:12:26
    Indonesia masuk ke nusantara
  • 00:12:29
    make kemudian pondok-pondok Pesantren
  • 00:12:31
    tidak bisa berdiri di kota
  • 00:12:34
    akhirnya ilmu pengetahuan basisnya
  • 00:12:38
    Hai dari Desa terutama ilmu pengetahuan
  • 00:12:41
    agama agama Islam ini berbeda dengan
  • 00:12:45
    bentuk-bentuk pengembangan ilmu
  • 00:12:47
    pengetahuan di daerah persia di daerah
  • 00:12:51
    andalus di daerah Syam dan di daerah
  • 00:12:53
    Hijaz yang pusatnya adalah di kota
  • 00:12:57
    karena faktor penjajahan Kolonial inilah
  • 00:13:01
    maka kemudian pusat Pengembangan ilmu
  • 00:13:03
    pengetahuan Islam tidak berlangsung di
  • 00:13:07
    kota tapi berlangsung di desa yang
  • 00:13:10
    dibuktikan dengan berdirinya
  • 00:13:12
    pondok pondok pesantren mungkin
  • 00:13:15
    diperkirakan sejak tahun 1700-an jadi
  • 00:13:19
    pada abad ke-18
  • 00:13:21
    diperkirakan sudah masuk di situ
  • 00:13:23
    pondok-pondok pesantren
  • 00:13:25
    tapi kitab-kitab yang diajarkan memang
  • 00:13:29
    sangat beragam sekalipun saya tadi
  • 00:13:31
    menegaskan masih banyak buku-buku yang
  • 00:13:34
    ditulis oleh Syeikh Nawawi itu
  • 00:13:36
    perkembangan belakangan hai tapi kalau
  • 00:13:39
    kita Lihat referensi yang dipakai pada
  • 00:13:41
    abad ke-18 itu pasti bukan buku dari
  • 00:13:46
    Syekh Nawawi Banten karena Syekh Nawawi
  • 00:13:48
    Banten belum lahir pasti buku-buku yang
  • 00:13:51
    ditulis oleh para ulama-ulama sebelumnya
  • 00:13:55
    misalnya seperti
  • 00:13:57
    buku-buku dari al-imam al-ghazali
  • 00:14:01
    bahkan ditemukan sebuah manuskrip Bidara
  • 00:14:04
    Cirebon karya dari
  • 00:14:08
    Ibnu Arabi itu sudah masuk ke daerah
  • 00:14:11
    Cirebon jadi kita dari sudut itu sangat
  • 00:14:14
    kaya sekali terhadap sentra-sentra ilmu
  • 00:14:17
    pengetahuan keagamaan
  • 00:14:20
    tapi masuk ke abad
  • 00:14:25
    Hai organisasi keislaman sudah mulai
  • 00:14:27
    tumbuh besar banyak sekali
  • 00:14:30
    disatu Sisi ada kebanggaan terhadap
  • 00:14:33
    pengembangan ilmu pada tahun sebelumnya
  • 00:14:36
    tapi masuk abad ke-20 kita disibukkan
  • 00:14:39
    dengan perang
  • 00:14:42
    Hai dimana-mana akhirnya pondok
  • 00:14:44
    pesantren terlibat di dalam melawan
  • 00:14:48
    kekuasaan melawan penjajahan
  • 00:14:52
    ia bahkan hampir dunia Islam
  • 00:14:55
    yang sebagian besarnya dijajah oleh
  • 00:14:58
    negara-negara Eropa seperti Perancis
  • 00:15:00
    Inggris dan Belanda itu sibuk kemudian
  • 00:15:04
    melawan penjajah dari luar itu ada
  • 00:15:07
    Hai Turki Usmani mulai melemah
  • 00:15:10
    negara-negara Eropa merangsek masuk ke
  • 00:15:12
    negeri-negeri muslim ini maka kemudian
  • 00:15:16
    mereka sibuk melakukan perlawanan
  • 00:15:19
    akhirnya dimenangkan oleh
  • 00:15:22
    orang-orang pribumi sendiri
  • 00:15:24
    tapi konsekuensi yang kita hadapi yang
  • 00:15:28
    disebut dengan Khilafah itu akhirnya
  • 00:15:30
    tumbang
  • 00:15:32
    Hai Khilafah Islam yaitu berakhir pada
  • 00:15:35
    tahun
  • 00:15:36
    1924 dengan bubarnya Turki Usmani dan
  • 00:15:41
    dunia Islam kemudian berdiri dengan
  • 00:15:44
    kotak-kotak yang disebut dengan negara
  • 00:15:46
    bangsa
  • 00:15:48
    Hai maka ada Kerajaan Arab Saudi Mesir
  • 00:15:51
    berdiri sendiri negara-negara di Afrika
  • 00:15:55
    Utara itu menjadi terpecah-pecah menjadi
  • 00:15:57
    beberapa negara begitu juga negeri Syam
  • 00:16:00
    terpecah-pecah menjadi negara beberapa
  • 00:16:02
    negara termasuk saya kira juga adalah di
  • 00:16:06
    perairan nusantara
  • 00:16:09
    Hai ada Mindanao karena mestinya kalau
  • 00:16:13
    dari dari tradisi kebiasaannya masuk ke
  • 00:16:16
    Indonesia tapi Oleh karena daerah-daerah
  • 00:16:21
    itu dipecah-pecah berdasarkan Siapa yang
  • 00:16:24
    menjajahnya maka kemudian negeri-negeri
  • 00:16:26
    ini terbelah pula berdasarkan
  • 00:16:29
    ikatan yang disebut dengan negara bangsa
  • 00:16:32
    sejak itulah sejumlah negara dinyatakan
  • 00:16:35
    Merdeka ada yang melawan pada penjajah
  • 00:16:41
    ada yang merupakan pemberian dari
  • 00:16:43
    penjajah nah Indonesia ini
  • 00:16:45
    kemerdekaannya bukan karena dikasih tapi
  • 00:16:48
    karena melawan terhadap penjajah selesai
  • 00:16:52
    masa penjajahan itu
  • 00:16:54
    1945 Indonesia menyatakan kemerdekaannya
  • 00:16:59
    berdiri partai-partai politik termasuk
  • 00:17:02
    partai politik Islam
  • 00:17:04
    Hai tapi para ulamak mulai konsentrasi
  • 00:17:07
    lagi untuk menjadikan pondok pesantren
  • 00:17:11
    sebagai sentra-sentra keilmuan
  • 00:17:15
    Hai makan dikirim lagi ulama-ulama dari
  • 00:17:18
    tanah air ini menuju Indonesia menuju
  • 00:17:21
    negeri-negeri yang ada di Timur Tengah
  • 00:17:24
    makanya ada yang dikirim ke Mesir ada
  • 00:17:28
    yang dikirim ke
  • 00:17:30
    di Saudi Arabia ada yang dikirim ke
  • 00:17:33
    Persia dan begitu seterusnya
  • 00:17:36
    masuk ke dalam orde baru orde reformasi
  • 00:17:39
    sekarang kita memiliki para pelajar
  • 00:17:42
    Islam yang belajar Islam di
  • 00:17:45
    negeri-negeri lain tidak lagi beda
  • 00:17:48
    dengan sebelumnya tidak lagi menjadikan
  • 00:17:51
    Timur Tengah sebagai tempat mencari ilmu
  • 00:17:54
    pengetahuan masuk ke dalam ordo-ordo
  • 00:17:58
    Berikutnya ini gelombangnya juga
  • 00:18:00
    bergerak menuju Barat
  • 00:18:03
    ada yang ke Eropa ke Amerika agar strali
  • 00:18:06
    ke Jepang ke Cina di samping sebagian
  • 00:18:09
    juga ada yang belajar menuju Arab Saudi
  • 00:18:13
    Mesir Maroko Tunisia Aljazair Sudan dan
  • 00:18:18
    seterusnya
  • 00:18:19
    bisa kita bayangkan kalau setiap tahun
  • 00:18:22
    ada ribuan para pelajar Islam yang
  • 00:18:25
    pulang dari barat dan Hai Timur menuju
  • 00:18:29
    Indonesia apa yang akan terjadi di
  • 00:18:31
    Indonesia
  • 00:18:32
    itulah yang kita perhatikan pentingnya
  • 00:18:35
    membangun nasionalisme
  • 00:18:38
    cinta tanah air yang belajar dari timur
  • 00:18:42
    tengah itu yang dibawa adalah ilmunya
  • 00:18:45
    bukan tradisinya karena kita punya
  • 00:18:50
    tradisi sendiri di Indonesia Kalau
  • 00:18:53
    seluruh yang dari luar dibawa ke sini
  • 00:18:55
    makanya akan terjadi adalah benturan
  • 00:18:57
    sesama anak bangsa
  • 00:19:00
    kita beruntung punya ulama-ulama besar
  • 00:19:03
    yang bisa mendirikan Negara Indonesia
  • 00:19:06
    ini sekalipun bukan negara Islam tapi
  • 00:19:10
    dasarnya adalah Pancasila dan kalau kita
  • 00:19:13
    lihat Pancasila tidak kita temukan
  • 00:19:17
    satu Shilla pun di dalam Pancasila yang
  • 00:19:20
    bertentangan dengan Islam bahkan
  • 00:19:23
    Pancasila itu sesuai dengan Islam Kalau
  • 00:19:27
    lebih lagi Pancasila itu adalah Islam
  • 00:19:30
    itu sendiri
  • 00:19:32
    kenapa begitu ketuhanan yang maha esa
  • 00:19:36
    itu adalah ejawantah dari kulhu allohu
  • 00:19:39
    ahad
  • 00:19:41
    Hai kemanusiaan yang adil dan beradab
  • 00:19:44
    pentingnya memperhatikan nilai-nilai
  • 00:19:46
    kemanusiaan Bukankah itu adalah isi dari
  • 00:19:50
    pidato nabi pada Haji Wada di bukit
  • 00:19:53
    Arafah nabi bersabda Inna di ma'akum
  • 00:19:57
    warm waalaikum
  • 00:20:00
    waalaikum haramun alaykum cover Matthew
  • 00:20:04
    mikum Hada fish rikum Hatta Vi baladi
  • 00:20:08
    kumham
  • 00:20:10
    Jauh sebelum negara-negara barat bicara
  • 00:20:13
    mengenai hak asasi manusia
  • 00:20:14
    nabi sudah berbicara pentingnya
  • 00:20:18
    penghargaan terhadap nilai-nilai
  • 00:20:20
    kemanusiaan tidak boleh ada darah yang
  • 00:20:23
    tumpah dengan alasan apapun
  • 00:20:25
    kemanusiaan yang adil dan beradab
  • 00:20:29
    Hai persatuan Indonesia
  • 00:20:32
    Hai Sekalipun kita ini
  • 00:20:35
    mayoritas
  • 00:20:36
    tapi kita bersedia untuk hidup bersama
  • 00:20:41
    dengan umat yang lain
  • 00:20:44
    Hai Dek Indonesia ditakdirkan oleh Allah
  • 00:20:46
    untuk ada agama Hindu dan Budha yang
  • 00:20:49
    sudah lebih awal hidup di Indonesia ada
  • 00:20:53
    Kristen ada Protestan belum lagi
  • 00:20:55
    agama-agama lokal yang tumbuh di
  • 00:20:58
    Indonesia itu semua diikat dengan
  • 00:21:01
    argumen persatuan Indonesia
  • 00:21:04
    Apakah nasionalisme itu tidak punya
  • 00:21:09
    argumen-argumen teologis Sebenarnya ada
  • 00:21:12
    ketika Rasulullah itu pulang dari luar
  • 00:21:15
    kota begitu melihat bukit-bukit di
  • 00:21:18
    Madinah
  • 00:21:19
    karena kota Madinah itu salah satu
  • 00:21:22
    cirinya adalah dikelilingi oleh
  • 00:21:24
    bukit-bukit kecil itu duduklah
  • 00:21:26
    gunung-gunung yang aktif kemudian Marda
  • 00:21:29
    sehingga tidak aktif lagi begitu melihat
  • 00:21:32
    bukit Madinah nabi itu segera
  • 00:21:35
    hai eh mempercepat jalannya karena kata
  • 00:21:40
    Nabi Ya Allah tumbuhkanlah kecintaanku
  • 00:21:43
    pada Madinah sebagaimana di Madinah
  • 00:21:46
    mencintaimu itu doa Nabi bahkan kata
  • 00:21:50
    nabi Allahumma barik vimutti kaya Allah
  • 00:21:54
    berkati setiap takaran takaran
  • 00:21:57
    orang-orang yang berjualan beli di pasar
  • 00:22:00
    pasar itu itu bentuk kecintaan Nabi
  • 00:22:03
    kepada kota Madinah jadi kalau kita
  • 00:22:05
    mendoakan Indonesia itu sangat hadits
  • 00:22:08
    sesuai dengan hadits Nabi
  • 00:22:11
    sila yang keempat adalah musyawarah
  • 00:22:14
    Musyawarah itu jantung dari kehidupan
  • 00:22:18
    kita bermasyarakat
  • 00:22:21
    wasawirhumfilamri
  • 00:22:22
    wa amruhum Syuro bainahu
  • 00:22:26
    Hai perintah untuk bermusyawarah
  • 00:22:29
    Hai keadilan sosial bagi seluruh rakyat
  • 00:22:31
    Indonesia Bukankah keadilan itu juga
  • 00:22:35
    perintah dari Alquran perintah dari
  • 00:22:37
    hadits Nabi
  • 00:22:38
    ia bahkan kalau kita perhatikan
  • 00:22:41
    hingga pasal pasal di dalam
  • 00:22:43
    undang-undang Dasar 45
  • 00:22:46
    sebagiannya merupakan cerminan dari
  • 00:22:49
    hadits Nabi
  • 00:22:51
    Hai kalau di dalam undang-undang Dasar
  • 00:22:52
    45 dinyatakan bumi dan air dan kekayaan
  • 00:22:57
    alam yang terkandung didalamnya dikuasai
  • 00:23:00
    oleh negara dan dipergunakan untuk
  • 00:23:04
    sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
  • 00:23:08
    1.500 tahun yang lalu Baginda Nabi sudah
  • 00:23:11
    bersabda Annas susu Raga uv-led manusia
  • 00:23:16
    bersekutu pada tiga hal Filma I pada
  • 00:23:19
    sumberdaya air on nari pada energi well
  • 00:23:24
    kalahi padang rumput karena itu air
  • 00:23:28
    seharusnya tidak diswastanisasi itu
  • 00:23:30
    menjadi milik daripada publik itu sangat
  • 00:23:34
    sesuai dengan hadis energi juga begitu
  • 00:23:37
    harus dimiliki oleh negara untuk
  • 00:23:40
    dipergunakan buat sebesar-besarnya
  • 00:23:42
    kemakmuran rakyat
  • 00:23:44
    memang Indonesia bukan negara Islam
  • 00:23:48
    tapi terlampau banyak
  • 00:23:51
    nilai-nilai di dalam dasar negara kita
  • 00:23:54
    di dalam konstitusi negara kita yang
  • 00:23:58
    didasarkan kepada nilai-nilai Islam
  • 00:24:02
    dan memang
  • 00:24:04
    Hai tidak bertentangan juga dengan
  • 00:24:06
    syariat Islam Karena itu negara bangsa
  • 00:24:09
    ini
  • 00:24:11
    ini memang tidak ada dalilnya di dalam
  • 00:24:13
    Quran dan Hadits tidak adanya dalil
  • 00:24:16
    untuk mendirikan negara bangsa itu
  • 00:24:19
    menyebabkan negara bangsa ini bersifat
  • 00:24:21
    syaratnya itu bedanya antara bidang
  • 00:24:25
    muamalah dengan bidang ibadah kalau di
  • 00:24:28
    bidang ibadah adanya dalil itu menjadi
  • 00:24:31
    penting
  • 00:24:32
    kalau di bidang muamalah di bidang
  • 00:24:35
    politik tidak ada dalil yang melarang
  • 00:24:38
    itu sudah cukup untuk menunjukkan bahwa
  • 00:24:41
    sesuatu itu adalah syar'i
  • 00:24:44
    ini yang saya kira bisa sampai saya
  • 00:24:47
    sampaikan pada materi sejarah peradaban
  • 00:24:50
    Islam yang kedua yang membentang
  • 00:24:54
    sejak terjadinya disintegrasi politik
  • 00:24:57
    pada tahun
  • 00:24:58
    1258 masuk kepada kerajaan atau Turki
  • 00:25:04
    Usmani dan kaitanya dengan negara kita
  • 00:25:08
    Hai ke Negara Kesatuan Republik
  • 00:25:10
    Indonesia Hingga Di Dalam era Orde
  • 00:25:13
    Reformasi ini negara bangsa memang
  • 00:25:16
    tidak ada dalilnya di dalam Quran dan
  • 00:25:19
    hadis tapi tidak ada dalil itu
  • 00:25:21
    menunjukkan bahwa negara bangsa itu
  • 00:25:24
    adalah syarhi demikian lah kita
  • 00:25:28
    mendiskusikan materi ini secara lebih
  • 00:25:29
    dalam mudah-mudahan ada guna ada
  • 00:25:32
    manfaatnya kurang lebihnya mohon maaf
  • 00:25:34
    ada now Yin walaupun movie gila come
  • 00:25:39
    Thariq wassalamualaikum
  • 00:25:41
    warahmatullahi wabarakatuh
  • 00:25:44
    [Musik]
Etiquetas
  • Islam
  • Nusantara
  • Abbasiyah
  • Turki Usmani
  • Pancasila
  • Kolonialisme
  • Pondok Pesantren
  • Ulama Nusantara
  • Khilafah
  • Sejarah Islam